Informationen

Hier werden Nachrichten über den Salafismus veröffentlicht.
Was sind Salafisten?
Hier anschauen:
http://www.youtube.com/watch?v=l5HRdwsck10
(Alle Angaben ohne Gewähr)
Diese Seite richtet sich nicht gegen Muslime und den Islam.
Diese Seite soll über den Salafismus/Islamismus/Terrorismus informieren.
Es ist wichtig über Fanatiker aufzuklären, um den Frieden und die Freiheit zu sichern.
Wir wollen in Europa mit allen Menschen friedlich zusammen leben,
egal welche Herkunft, Nationalität und Religion.


::::: DOKUS :::::
(Achtung: Youtube ist überschwemmt mit Videos, die salafistischen/islamistischen Einfluss besitzen.
Deshalb: Schaut euch die Accounts genau an!)

1.
[DOKU] Wie Salafisten zum Terror verleiten - 2013
https://www.youtube.com/watch?v=uM2x-vgdrKM

2.
Pulverfass Deutschland - Doku über Probleme zwischen Salafisten und Rechtsradikalen
https://www.youtube.com/watch?v=H5nOuzXJOmY

3.
Salafisten, ein finsterer Verein (heute-show)
https://www.youtube.com/watch?v=Myq48smApKs

4.
Deutsche Salafisten drangsalieren weltliche Hilfsorganisationen in Syrien | REPORT MAINZ
https://www.youtube.com/watch?v=lCext-9pu9I

5.
DIE SALAFISTEN KOMMEN
https://www.youtube.com/watch?v=uWARKJSKOP4

6.
Best of 2013 Peter Scholl Latour EZP Salafisten wird durch Saudisches Geld verbreitet!!!
https://www.youtube.com/watch?v=FmV3Z6f1BQQ

7.
Frauen im Islam
https://www.youtube.com/watch?v=mb4G6tUbkD0

http://de.wikipedia.org/wiki/Salafismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Islamismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Mill%C3%AE_G%C3%B6r%C3%BC%C5%9F
http://boxvogel.blogspot.de

8.
Gülen Bewegung
http://de.wikipedia.org/wiki/Fethullah_G%C3%BClen#Deutschland
Gefahr für Deutschland - Gülen Bewegung versucht die Unterwanderung
http://www.youtube.com/watch?v=E9Q1jS7Rw9M

9.
Islamisten oder Demokraten - Die Islamische Milli Görüs
http://www.youtube.com/watch?v=EtWjumM5G88

10.
Die türkischen Graue Wölfe (Rechtsextremismus/Islamismus)
http://www.youtube.com/watch?v=_Z9LEc4qM1I

::::: DOKUS ENDE :::::

Donnerstag, 21. November 2013

Your 2 hourly digest for Salafisten & Salafismus in Facebook ; Islam Koran Moschee

Salafisten & Salafismus in Facebook ; Islam Koran Moschee
Hier werden Nachrichten über den radikalen Salafismus veröffentlicht. Was sind Salafisten? http://www.youtube.com/watch?v=l5HRdwsck10 (Alle Angaben ohne Gewähr) Diese Seite richtet sich nicht gegen Muslime und den Islam.Diese Seite soll über den Salafismus/Islamismus/Terrorismus informieren. Es ist wichtig über Fanatiker aufzuklären, um den Frieden und die Freiheit zu sichern. Wir wollen in Europa mit allen Menschen friedlich zusammen leben, egal welche Herkunft, Nationalität und Religion. 
Use GarageBand in Just 1 Hour

Learn to create music in GarageBand and become the Beethoven you've wanted to be. This online course is just $30. Sign up today!
From our sponsors
Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 24 Themen
Nov 21st 2013, 09:12, by Nahsaka Lasbhan

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:44AM  

    islam fatwa - Social Mention
     
     
     
    Ibnu Hazm, mujtahid Andalusia yang besar, dan salah seorang pemuka dari Madzhab Zahiri, mengeluarkan fatwa, bahwa apabila seorang terdapar mati kelaparan di dalam kampung Islam, maka Imamul A'zham (Penguasa Negeri Tertinggi) harus menyelidiki seisi kampung, apa sebab maka ada orang mati kelaparan disana. Diselidiki siapa tetangganya, siapa keluarganya terdekat yang harus bertanggung jawab. Kalau tidak dapat juga dicari itu maka seluruh isi kampung dikenakan denda diyat, yaitu ganti nyawa. Dan faham Ibnu Hazm ini tidak dibantah oleh mujtahid yang lain. Ijtihad Ibnu Hazm inipun sudahlah satu dasar pemikiran keadilan sosial dalam Islam. Prof. Dr. Buya Hamka - Tafsir Al-Azhar
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003659946410&v=wall&story_fbid=375924369206225
    Nov 19th 2013, 23:59
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/1LPkFx

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:36AM  

    kafir - Social Mention
     
     
     
    fethullah gülen sıradan bir emekli vaizdir ve hataları olabilir ve normaldir. Lakin öküz altın da buzağı arayan bazı eşşekler, bir takım ajan kılıklı serseri fitnebazlar ve hokkabazlar, fethullah gülenin hatalarını kendilerine perde yaparak İslamı ve Nurculuğu gizli gizli sapık ve çarpık ideolojilerine ve maksadlarına alet ediyorlar.. Boşuna uğraşmayın, fethullah gülenin hatası olabilir fakat biz Onun müslüman olduğunu biliyoruz ve ehl i iman ve kıble olduğuna hükmediyoruz. Sizler ise , en ufak bir hatasın da dahi hemen münafık , kafir , dinsiz gibi tabirlerle yaftalıyor ve Gülen'in şahsına olan düşmanlığınızı ört pas ediyorsunuz.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=296610080115&v=wall&story_fbid=10152204414380116
    Nov 20th 2013, 10:30
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:51AM  

    khilafah - Social Mention
     
     
     
    (Untitled)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002380941848&v=wall&story_fbid=528956223860404
    Nov 21st 2013, 05:56
     
    :::: ALAM TAKAMBANG JADI PEDOMAN [PART 2] ---------------------------------------------------------------- WAHABI / SALAFI BER - AL-TAQIYAA Wahabi dan Salafi ini beda beda tipis, seperti Mawar dan Tulip, mengapa karena mereka merasa muslim yang paling benar, karena lantaran sebuah phobia, maksud phobia karena mereka telah memprediksi akan kehancuran islam, tetapi mereka tidak sadar, merekalah kaum pemberontak yang nyata dalam islam, mereka yang memicu kegaduhan, mereka sangat keliru dalam menafsirkan sunnah nabi sawa, mereka tidak patuh pada pimpinan jamaatul muslim saat itu. Sunni mulai terpecah pecah, disebabkan oleh pergerakan mereka, yang pada awalnya mereka berpijak untuk bersabar, tetapi mereka malah menjadi duri dalam daging, percampuran konsep yahudi dan muawyyah menjadikan mereka dapat menguasai kepemimpinan di beberapa jazirah arab, hingga mereka merambah pada pencampaian tingkat tinggi untuk menguasai dunia, para anak didik mereka, mereka masukkan kebadan badan inteligen internasional, baik inggris dan amerika CIA, tetapi dasarnya mereka adalah kaum pemberontak, mereka berkhianat pada majikannya, untuk tujuan terselubung mereka ... Bertaqiyaa untuk jihad bukan untuk menguatkan islam rahmatan lil alamin sebenarnya, yang berdiri disisi terang sunnah nabi dan petunjuk dalam Alquran yang terang, mereka memutar balikan ayat2 Alquran untuk dapat membius para manusia tolol untuk menjadi pengikutnya, tiada yang sempurna selain mencintai Ahlul bait nabi, karena itulah pedoman kita menuju putaran kepemimpinan akhir zaman yang telah dijanjikan oleh Allah SWT Kepada mereka Allah mengingatkan AGAR TIDAK MENCAMPURKAN HAQ DAN BATHIL : Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil , dan menyembunyikan kebenaran , padahal kamu mengetahuinya? [QS 3:71] Segolongan  dari Ahli Kitab berkata : "Perlihatkanlah  kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman  pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka  kembali [QS 3:72] Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui"; [QS 3:73] WAHAI BIGOT BIGOT [FANATIK] MUAWYYAH CINTA PALSU AUU, MASIHKAH ANDA MEMBAWA BERITA PALSU LAGI, MASIHKAH ANDA MENGATAKAN SYIAH ITU SESAT, BACA ALQURAN DENGAN BENAR DAN SATUKANLAH DENGAN KECINTAAN KALIAN TERHADAP AHLUL BAIT, MAKA KALIAN AKAN BERTEMU DENGAN SYIAH YANG BENAR, YAITU SYIAH RASULLULAH. "POINT PENTING ADALAH IMAMAH, KARENA DARI IMAMAH INILAH KHILAFAH AKAN TERTIB DALAM TUBUH ISLAM, ISLAM BANGKIT UNTUK RAHMATAN LIL ALAMIN BUKAN UNTUK MENJADI NEGARA TETAPI TELAH MENGISLAMKAN HATI UMAT MANUSIA  ITULAH KEBANGKITAN ISLAM SEBENARNYA" WASALAM - AFWAN
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 06:41AM  

    khilafah - Social Mention
     
     
     
    (Untitled)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004375004182&v=wall&story_fbid=251238348365330
    Nov 20th 2013, 06:21
     
    Bismillahirrohmanirrohim... Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh... Berawal dari dialog dalam kolom komentar dengan sahabat Nadine Aulia Syahna tentang ikhlas, akhirnya mendorong saya untuk mengulas lebih dalam tentang ikhlas. Semoga dengan ulasan yang singkat ini menambah wawasan, ilmu dan keyakinan bagi kita semua. Amiin. 1. Pengertian Ikhlas Ikhlas secara bahasa (etimologi) bermakna bersih/tidak kotor, tulus/tidak serong, murni/tidak bercampur. Sebagaimana yang termaktub dalam Ayat-ayat dibawah ini: "Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah)" (29:65) "Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Dan tidak ada yang mengingkari ayat- ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar." (31:32) "Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya." (39:2) "Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama." (39:11) "Katakanlah: "Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku." (39:14) "Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya)." (40:14) "Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam." (40:65) "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (98:5) Pengertian ikhlas secara istilah (terminologi) berarti niat mengharap ridho Alloh semata dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain. Pengertian diatas masih bersifat teoritis/konsep, berikut mari kita coba kaji bagaimana aplikasi dari konsep ikhlas dalam kehidupan/keseharian kita. Jika kita perhatikan ayat-ayat diatas, kata ikhlas (mukhlis) senantiasa dirangkai dengan lahuddiin sehingga berbunyi mukhlisiina lahuddiin. Artinya ikhlas erat kaitannya dengan Diin, sehingga definisi utuh ikhlas secara istilah (terminologi) berkaitan dengan definisi Diin baik secara bahasa maupun istilah. Dan diin yang Alloh maksud dalam ayat-ayat diatas tentu diin Islam atau sering disebut Diinul Islam atau Dienul Islam. Oleh karena itu agar kita dapat memahami secara utuh (kaffah) makna dari mukhlisiina lahuddiin dan dapat mengaplikasikan konsep ikhlas secara utuh maka kita perlu untuk mengkaji dahulu pengertian Diin dan Islam baik secara bahasa maupun istilah. Seperti yang pernah saya ulas dalam kajian terdahulu, dewasa ini banyak terjadi distorsi dalam makna istilah-istilah dalam Islam yang merupakan upaya yang disengaja oleh para musuh Alloh atau musuh Islam. Dan istilah Diin atau sering juga ditulis Dien adalah salah satu istilah yang terdistorsi sehingga bermakna sempit yaitu agama yang hanya mengatur aspek ritual spiritual semata. Bahkan saat ini gencar sekali musuh Alloh dan musuh Islam mengkonotasikan Islam dengan kekerasan. Sungguh suatu upaya pemutarbalikan makna dari salah satu pengertian Islam yang bermakna damai. Jadi apa sih makna seutuhnya dari Diin dan Islam, yuk mari kita kaji lebih dalam. ______________________ 2. Pengertian Diin Definisi Diin dalam Al-Qur'an dan bahasa Arab merupakan hal yang unik. Seperti halnya definisi Diin menurut versi Alloh tidak akan sama dengan definisi Agama menurut versi bahasa Indonesia (Sansekerta), definisi sholat menurut versi Alloh tidak sama dengan definisi sembahyang menurut versi bahasa Indonesia dan begitu juga dengan definisi shaum tidak sama dengan definisi puasa menurut versi bahasa Indonesia. Istilah Diin dalam Al-Qur'an boleh diterjemahkan secara teknis ke dalam bahasa Indonesia menjadi Agama, tapi Agama harus diberi pengertian yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh Alloh dan Rosul-Nya. Sebab jika Agama diartikan sebagaimana asal bahasanya (Sansekerta), maka jika disambungkan dengan kata ISLAM akan melahirkan definisi AGAMA ISLAM yang tidak sama dengan DINUL ISLAM. Hal ini sangat prinsip sekali, mengingat efek yang ditimbulkan dari salah memberi pengertian terhadap istilah DINUL ISLAM akan sangat fatal, akibat dari kekeliruan dalam mengaplikasikan dari istilah itu, maka akhirnya kita salah alamat bukannya kita melaksanakan DINUL ISLAM yang Alloh kehendaki, malah kita hanyut dan larut dalam kehidupan AGAMA ISLAM yang ada dibawah naungan Lembaga Dinul Jahiliyah. Kita sama sekali tidak mengenal akan keberadaan Agama Islam yang benar yakni Agama Islam yang ada dibawah naungan LEMBAGA DINUL ISLAM. Oleh karena itu mulai sekarang marilah kita sama-sama untuk menggali definisi dan ruang lingkup yang ada dalam Dinul Islam secara utuh. Marilah kita tinggalkan pemahaman AGAMA ISLAM yang ada dibawah naungan LEMBAGA DINUL JAHILIYAH, mari sekarang kita untuk berhijrah secara totalitas ke dalam AGAMA ISLAM yang ada dibawah naungan LEMBAGA DINUL ISLAM.   Arti AD-DIIN secara teknis; - Balasan, pahala. - Anugerah, penghormatan. - Sistem kerajaan, sistem pemerintahan, negara. - Arti Ad-Diin secara teknis menurut bahasa Inggris adalah religion. - Arti Ad-Diin secara teknis menurut bahasa Belanda adalah religie. - Arti Ad-Diin secara teknis menurut bahasa Indonesia adalah AGAMA A.  Pengertian AD-DIIN Menurut Bahasa Arab. Dilihat dari bahasa Arab dalam kamus Al-Munjid, bahwa kata AD-DIIN dalam bentuk jamaknya Ad-dyan, yang berarti: 1.  Al-Jaza wal mukafah, yang berarti: - Balasan, pahala. - Anugerah, penghormatan. - Sistem kerajaan, sistem pemerintahan, negara. 2.  Al-Maliku WasSulthon, yang berarti: - Sistem kekuasaan, sistem kedaulatan, kerajaan dengan rajanya. - Sistem pengelolaan, sistem pengurusan. 3.  At-Tadbir, yang berarti: - Sistem pemerintahan. - Sistem ketentuan, peraturan, norma. 4.  Al-Qodho, yang berarti: - Sistem perundang-undangan. - Sistem ketetapan, keputusan. 5.  Al-Hukmu, yang berarti: - Sistem peradilan, sistem hukum pidana dan perdata. - Sistem persidangan, perhitungan. 6.  Al-Hisab, yang berarti: - Sistem pemutusan perkara. - Sistem kecintaan. 7.  At-Tho'at, yang berarti: - Sistem ketaatan, kesetiaan/loyalitas. 8.  Al-Ibadah, yang berarti: sistem ibadah (sistem penyembahan, sistem penghambaan atau sistem pengabdian). B.  Pengertian AD-DIIN menurut H. Moenawar Cholil: Kata AD-Diin merupakan masdar dari kata kerja dana – yadinu – adyan yang menurut bahasa berarti: - Cara, adat kebiasaan, budaya. - Undang-undang, aturan, norma. - Kecintaan, ketaatan, kesetiaan, nasihat. - Meng-Esa-kan Alloh. - Perhitungan, peradilan. - Pembalasan. - Hari kiamat, hari menegakkan keadilan. - Agama. Terlihat dan cukup jelas sekali di sini bahwa agama tidak mewakili pengertian AD-DIIN, akan tetapi ia hanya merupakan cabang atau satu aspek yang ada dalam sebuah AD-DIIN. C. Pengertian AD-DIIN menurut Alloh SWT Dalam Al-Qur'an; - Undang-Undang/Aturan/Hukum (12:76). - Hukum/Peradilan (24:2, 9:36). - Kekuasaan (Kedaulatan) (56:86, 3:83). - Ibadah; Pengabdian (Ketaatan/Loyalitas) (16:52, 39:11, 40:14, 40:65). - Agama (107:1) - Pembalasan (1:4, 82:17, 95:7). - Tatanan/Sistem Hidup (110:1-4, 3:19, 3:85, 5:3, 42:13). Definisi Ad-Diin yang telah diuraikan di atas merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan antara definisi yang satu dengan yang lainnya (integral), sehingga jika diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, maka akan membentuk sebuah tatanan atau sistem hidup masyarakat atau sebuah lembaga atau sebuah kedaulatan, kekuasaan atau pemerintahan yang di dalamnya menaungi, menata dan mengatur seluruh aspek dan sendi kehidupan manusia. Berdasarkan kepada definisi kata AD-DIIN menurut versi bahasa Arab dalam kamus Al-Munjid, menurut versi H. Moenawar Cholil dalam kamusnya dan menurut versi Alloh SWT dalam Al-Qur'an, maka dapat kita simpulkan bahwa definisi AD-DIIN tidak sama dengan AGAMA, akan tetapi AGAMA hanyalah merupakan salah satu komponen kecil yang ada dibawah naungan sebuah Lembaga AD-DIN. Seperti halnya KOMPUTER tidak sama dengan HARD DISK, tapi HARD DISK hanyalah merupakan salah satu komponen yang ada dalam sebuah KOMPUTER, atau seperti sebuah RUMAH tidak sama dengan DAPUR, tapi DAPUR hanyalah merupakan salah satu komponen yang ada dalam sebuah RUMAH, atau seekor GAJAH tidak sama dengan TELINGA GAJAH, tapi TELINGA GAJAH hanyalah merupakan salah satu komponen yang ada dalam seekor GAJAH…! Segala bentuk tatanan, sistem hidup masyarakat; kedaulatan, kekuasaan, kepemimpinan, pemerintahan, kerajaan, negara, daulah atau khilafah, maka itulah yang dalam Al-Qur'an disebut dengan AD-DIIN . Jadi yang dimaksud dengan AD-DIIN adalah sebuah tatanan atau sistem hidup masyarakat atau sebuah lembaga yang di dalamnya menaungi; menata dan mengatur seluruh aspek dan sendi kehidupan manusia yakni menaungi; menata dan mengatur masalah; IDEOLOGI (PAHAM, POLA PIKIR, CARA PANDANG, KEYAKINAN, CITA-CITA), POLITIK (KETATANEGARAAN; KEDAULATAN, KEPEMIMPINAN, PEMERINTAHAN), HUKUM (UU PIDANA & PERDATA), EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, AGAMA, PENDIDIKAN, PERNIKAHAN (BERKELUARGA), KESEHATAN, HANKAM (MILITER), IPTEK, OLAH RAGA, AKHLAK (MORAL), KETA'ATAN, dan lain sebagainya dengan berpedoman kepada UU dan Hukum yang berlaku di wilayah tersebut. Contohnya Lembaga Diin Amerika Serikat, Diin Malaysia, Din Inggris, dll. ______________________ 3. Pengertian Islam. A. Pengertian Islam Menurut Bahasa Arab; Kata ISLAM berasal dari asal kata: 1.  Salama – Yuslimu – Islaaman, yang berarti; berserah diri, tunduk, patuh, taat. Ini berarti bahwa yang dimaksud dengan orang Islam ialah orang yang beraqidah-tauhid (berideologi Islam) kemudian ia menyerahkan seluruh ketaatan dan kesetiaannya itu hanya kepada pimpinan penyelenggara Dinul Islam (Alloh, Rosul dan Ulil amri/pelanjut-Nya) Qs 4:59. Ia menyerahkan ketaatan dan kesetiaanya itu dengan penuh kesadaran, kecintaan dan pengorbanan dengan tujuan hanya untuk mengharapkan keridhoan dan rahmat dari Alloh saja, tidak ada unsur keraguan dan keterpaksaan sedikitpun (2:207, 9:62). 2.  Salima – Yuslamu – Silman, yang   berarti; damai. Islam benci peperangan tapi Islam pantang mundur apabila diserang oleh musuh dan hanya yang menyerang Islam-lah yang harus diperangi. Bagi mereka yang tidak memerangi dan tidak mengusir orang Islam karena diin-nya serta tidak membantu pihak yang memerangi dan mengusir, maka Islam akan memperlakukannya dengan adil (60:7-9). 3.  Jika diambil dari asal kata; Salima – Yuslamu – Salaaman, maka berarti; selamat, sejahtera. Ini mengandung arti bahwa hanya Dinul Islam-lah yang mendapat restu dan ridho dari Alloh sebagai satu-satunya tatanan dan sistem hidup masyarakat yang harus tegak di muka bumi ini (6:3, 3:19, 3:85). Dan hanya dengan Dinul Islam-lah manusia akan selamat serta sejahtera di dunia dan akhirat, tidak ada alternatif lain (7:176, 3:10, 9:128). 4.  Kemudian jika kata Islam diambil dari kata; Salam – Yuslamu – Sulaaman, maka berarti; tangga menuju ke atas atau jenjang untuk menuju derajat tingkat atas. Ini berarti bahwa dalam sistem Islam berlaku tingkatan kemuliaan, akan tetapi tingkat kemuliaan ini bukan diukur atas dasar tingkat keduniaan/materi tapi atas dasar tingkat perjuangan dan pengabdiannya atau ketaqwaan kepada Alloh SWT yang direalisasikan dalam wadah Dinul Islam. B.  Pengertian AL-ISLAM Menurut Alloh SWT Dalam Al-Qur'an; - Berserah diri  dan pasrah (3:83, 3:102, 4:125, 31:22). - Tunduk, patuh dan taat (49:14, 22:34). - Bersih/Suci (26:89, 37:84). - Damai (8:61, 47:35). - Selamat (36:58, 11:69). - Sejahtera (37:120, 97:5). - Tangga (6:35, 52:38). Jadi kedamaian, keselamatan dan kesejahteraan yang sejati akan tercapai apabila diri kita beriman (kepada rukun Iman yang enam) kemudian menghijrahkan seluruh jiwa dan harta kita secara totalitas ke dalam Agama Islam yang ada dibawah naungan Dinul Islam (4:100, 9:20-22, 22:58), setelah itu ia tidak ragu-ragu untuk ikut serta berjihad (berjuang) mensukseskan program-program yang ada didalamnya dengan seluruh jiwa dan harta yang dimiliki hingga titik darah penghabisan (49:15) dengan tujuan hanya untuk mengharapkan ridho Alloh didunia (tegaknya Dinul Islam) dan ridho Alloh diakhirat (ampunan Alloh/Surga) saja, tidak ada tujuan lain (2:207, 9:62). Oleh sebab itu belum pantas seseorang masuk surga Alloh, jika ia tidak ikut serta berjihad (berjuang) mensukseskan program-program yang ada dalam Dinul Islam dengan sabar hingga titik darah penghabisan (2:214, 3:142). "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat". (2:214). "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjuang diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar (dalam menjalankan tugas)". (3:142). Jadi yang dimaksud dengan DINUL ISLAM adalah sebuah tatanan atau sistem hidup masyarakat atau sebuah lembaga hasil ciptaan Alloh SWT yang diwahyukan (diembankan) kepada para Rosul-Nya yang di dalamnya menaungi; menata dan mengatur seluruh aspek dan sendi kehidupan manusia yakni menaungi; menata dan mengatur masalah; IDEOLOGI (PEMAHAMAN, KEYAKINAN, CITA-CITA), POLITIK (KETATANEGARAAN; KEDAULATAN, KEPEMIMPINAN, PEMERINTAHAN), HUKUM (UU PIDANA & PERDATA), EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, AGAMA, PENDIDIKAN, PERNIKAHAN (BERKELUARGA), WARIS, KESEHATAN, HANKAM (MILITER), IPTEK, OLAH RAGA, AKHLAK (MORAL), dan KETA'ATAN dengan berpedoman kepada UUD yang bersumber dari Wahyu Alloh (Al-Qur'an dan Sunnah), seperti halnya Lembaga Dinul Islam yang telah diproklamasikan oleh Rosululloh SAW di wilayah Madinah. Nama lain dari Dinul Islam ialah; Daulah Islamiyah atau Khilafah Islamiyah. ______________________ Ikhlas juga memiliki kesamaan arti dengan tauhid karena baik ikhlas maupun tauhid sama-sama bermakna murni tidak bercampur (talbis) sehingga orang yang ikhlas adalah orang yang meyakini hanya Alloh saja satu-satunya Pengatur (Robb), hanya Alloh saja satu-satunya Penguasa/Pemerintah (Malik) dan hanya Alloh saja satu-satunya yang ditaati (Ilah). Silahkan simak kembali QS. 112:1-4 dan 114:1-3. Dan agar tidak terjadi talbis (pencampuran) antara Haq dan Bathil, antara Islam dan Jahiliyah maka menuntut kita untuk mengenal lebih dekat dan mengkaji lebih dalam apa itu Jahiliyah dan apa itu Dinul Jahiliyah yang senantiasa menjadi lawan/musuh Dinul Islam. 4. Dinul Jahiliyah Lawan atau Musuh Besar Dinul Islam ialah Din Ghoir Islam (Din Jahiliyah atau Sistem Jahiliyah). Segala bentuk tatanan, sistem hidup masyarakat; kedaulatan, kekuasaan, kepemimpinan, pemerintahan, kerajaan, negara, daulah atau khilafah, maka itulah yang dalam Al-Qur'an disebut dengan AD-DIIN . Istilah Ad-Diin ini tidak hanya dikhususkan untuk Islam saja, akan tetapi ditujukan juga kepada segala bentuk tatanan atau sistem hidup masyarakat, sistem kekuasaan, sistem kepemimpinan, sistem pemerintahan, sistem kerajaan, sistem negara, sistem daulah atau sistem khilafah yang di dalamnya menanugi; menata dan mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, yang tidak berpedoman kepada Wahyu Alloh (Kitabulloh), seperti halnya Lembaga Ad-Din yang telah diproklamasikan oleh Fir'aun, Raja

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:35PM  

    kufar - Social Mention
     
     
     
    OPINIONS! Hallo Admin kannst du meine frage stellen. Es geht um einen freund von mir ich will den Muslim machen aber der will nicht. Er glaubt nicht an Gott astaghfirullah. Wenn ich zu ihm sage Es gibt Gott Sagt der ja zeig ihn mir warum beschützt er euch nicht vor Israel. Egal wie ich versuche den zu überzeugen er will nicht hören. Ich zeige dem so Wissenschaft aus Koran mit beweisen aber er sagt Gott ist ausgedacht von Menschen. Habt ihr auch so Kufar Freunde und wie redet ihr mit denen über Islam? #K
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=440788039302658&v=wall&story_fbid=604046179643509
    Nov 20th 2013, 23:12
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/gvkVPb

     

 dschihad - Social Mention: Mein/e liebe/r Islam-Interessent/in, wie und wodurch auch immer bist du auf meine Seite gelandet, welche dich in die Grundlagen der islamischen Lebensform einführen wird. Ich freue mich sehr, wenn ich dich mit meinen Postings erreichen kann, denn dadurch sind wir beide am Wege ins Licht und ernten dabei viel Segen. Zurzeit stelle ich noch mit meinen Brüdern schöne Geschichten, Weisheiten und Lehren auf, um dein Wissen bestmöglichst auszustatten damit du für deine Zukunft und die Wege, die du noch beschreiten wirst, gewappnet bist. Bis dahin "Salamu Aleykum" - Friede Sei Mit Dir und möge ALLAH dich beschützen. Yasin Mohammed PS.: Vor zirka einer halben Stunde habe ich "Das Dschihad-Konzept im Islam"-Beitrag im Internet gefunden. In Zeiten, wie diesen, ist das Wort "Dschihad" nur auf negativer Weise verbreitet worden, obwohl es eine ganz andere Bedeutung hat. Lies es dir durch, um dich schon einmal von Voruteilen befreien zu können. Bei Fragen steht meine Nachrichtenbox gerne für dich zur Verfügung. :)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:52PM  

    dschihad - Social Mention
     
     
     
    Mein/e liebe/r Islam-Interessent/in, wie und wodurch auch immer bist du auf meine Seite gelandet, welche dich in die Grundlagen der islamischen Lebensform einführen wird. Ich freue mich sehr, wenn ich dich mit meinen Postings erreichen kann, denn dadurch sind wir beide am Wege ins Licht und ernten dabei viel Segen. Zurzeit stelle ich noch mit meinen Brüdern schöne Geschichten, Weisheiten und Lehren auf, um dein Wissen bestmöglichst auszustatten damit du für deine Zukunft und die Wege, die du noch beschreiten wirst, gewappnet bist. Bis dahin "Salamu Aleykum" - Friede Sei Mit Dir und möge ALLAH dich beschützen. Yasin Mohammed PS.: Vor zirka einer halben Stunde habe ich "Das Dschihad-Konzept im Islam"-Beitrag im Internet gefunden. In Zeiten, wie diesen, ist das Wort "Dschihad" nur auf negativer Weise verbreitet worden, obwohl es eine ganz andere Bedeutung hat. Lies es dir durch, um dich schon einmal von Voruteilen befreien zu können. Bei Fragen steht meine Nachrichtenbox gerne für dich zur Verfügung. :)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=422767594513470&v=wall&story_fbid=422786504511579
    Nov 20th 2013, 13:01
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/rVxtbQ

     

 jihad - Social Mention: Dan juga sabda Baginda Rasulullah SAW kepada putrinya Sayidah Fatimah Az-Zahra RA إِذَا حَمَلَتِ الْمَرْأَةُ بِالْجَنِينِ فِي بَطْنِهَا اِسْتَغَفَرَتْ لَهُ الْمَلَائِكَةُ , وَكَتَبَ اللهُ لَهَا كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ ِ Wahai putriku Fatimah, selagi seorang istri hamil, maka para malaikat memohonkan ampunan untuknya, dan Allah SWT menetapkan setiap hari baginya seribu pahala kebaikan dan menghapus darinya seribu dosa ( kejelekan ) فَإِذَا جَاءَ الطَّلْقُ كَتَبَ اللهُ لَهَا ثَوَابَ الْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللهِ تَعَالَى Dan pada saat datang rasa sakit untuk melahirkan, maka Allah SWT menetapkan pahala yang sangat agung baginya seperti orang yang jihad/perang di jalan Allah SWT. فَإِذَا وَضَعَتْ حَمْلَهَا خَرَجَتْ مِنْ ذُنُوبِهَا كَيَوْمَ وَلَدَتْهَا أُمُّهَا , وَلَمْ تَخْرُجْ مِنَ الدُّنْيَا وَعَلَيْهَا مِنَ الذُّنُوْبِ شَيْءٌ , وَتَجِدُ قَبْرَهَا رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ , وَأَعْطَاهَا اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ أَلْفِ حَجَّةٍ وَأَلْفِ عُمْرَةٍ , وَيَسْتَغْفِرُ لَهَا أَلْفَ مَلَكٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة Dan disaat melahirkan maka dihapus semua dosa-dosanya sehingga bersih dari segala dosa seperti ketika baru dilahirkan, dan besar harapannya jika meninggal dunia tidak membawa dosa sekecil apapun dan kuburannya laksana taman surga yang sangat indah, dan Allah SWT memberinya pahala seribu malaikat senantiasa memohon ampunan untuknya sampai hari kiamat.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 06:58AM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    Dan juga sabda Baginda Rasulullah SAW kepada putrinya Sayidah Fatimah Az-Zahra RA إِذَا حَمَلَتِ الْمَرْأَةُ بِالْجَنِينِ فِي بَطْنِهَا اِسْتَغَفَرَتْ لَهُ الْمَلَائِكَةُ , وَكَتَبَ اللهُ لَهَا كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ ِ Wahai putriku Fatimah, selagi seorang istri hamil, maka para malaikat memohonkan ampunan untuknya, dan Allah SWT menetapkan setiap hari baginya seribu pahala kebaikan dan menghapus darinya seribu dosa ( kejelekan ) فَإِذَا جَاءَ الطَّلْقُ كَتَبَ اللهُ لَهَا ثَوَابَ الْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللهِ تَعَالَى Dan pada saat datang rasa sakit untuk melahirkan, maka Allah SWT menetapkan pahala yang sangat agung baginya seperti orang yang jihad/perang di jalan Allah SWT. فَإِذَا وَضَعَتْ حَمْلَهَا خَرَجَتْ مِنْ ذُنُوبِهَا كَيَوْمَ وَلَدَتْهَا أُمُّهَا , وَلَمْ تَخْرُجْ مِنَ الدُّنْيَا وَعَلَيْهَا مِنَ الذُّنُوْبِ شَيْءٌ , وَتَجِدُ قَبْرَهَا رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ , وَأَعْطَاهَا اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ أَلْفِ حَجَّةٍ وَأَلْفِ عُمْرَةٍ , وَيَسْتَغْفِرُ لَهَا أَلْفَ مَلَكٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة Dan disaat melahirkan maka dihapus semua dosa-dosanya sehingga bersih dari segala dosa seperti ketika baru dilahirkan, dan besar harapannya jika meninggal dunia tidak membawa dosa sekecil apapun dan kuburannya laksana taman surga yang sangat indah, dan Allah SWT memberinya pahala seribu malaikat senantiasa memohon ampunan untuknya sampai hari kiamat.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004073585498&v=wall&story_fbid=358837854261998
    Nov 20th 2013, 06:50
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

 jihad - Social Mention: Tiga Jenis Negara Kafir Hari ini Al-Ustadz Abu Hataf Saifurrosul menulis dalam bukunya Syarat Sebuah Negara Dikatakan Sebagai Negara Islam, tentang tiga jenis negara kafir. Demikian penjelasannya. Dunia hari ini diwarnai oleh tiga jenis negara kafir yang karena perbedaan keadaan individu, tempat, dan waktu bisa mengakibatkan pengaruh hukum dan kewajiban atas umat Islam yang tinggal di dalam masing-masing negara kafir itu berbeda-beda. Insya Allah akan kami sebutkan ketiga jenis negara kafir di dunia hari ini dan konsekwensi atau alternatif hukum bagi kaum muslimin yang tinggal di dalamnya. Negara Kafir Asli Yaitu negara kafir yang belum pernah sekalipun menjadi negara Islam pada suatu masa, misalnya: negara-negara di belahan Amerika utara dan selatan, Australia, Jepang, Korea dan negara-negara lain yang belum pernah dikuasai oleh kaum muslimin. Maka, bagi kaum muslimin yang tinggal di negara-negara itu, syariat memberikan memberikan solusi yang bisa ditimbang dan dipilih mana yang lebih mengandung maslahat bagi dien dan kaum muslimin yang tinggal di sana. Tentunya timbangan juga sesuai dengan syariat. Opsi solusi-solusi tersebut antara lain adalah: Berhijrah dari negara itu menuju negara Islam (sekali lagi jika ada) atau ke negara kafir lainnya yang relatif lebih aman dalam menjalankan dien dan menjaga kehormatan kaum muslimin. Ibadah hijrah ini tentunya harus didahului dengan terpenuhi syarat-syaratnya dan jelas maslahatnya bagi kaum muslimin. (lihat Al-Hijrah Masail wal Ahkam hal 28) Melepaskan diri dari negara itu secara total baik dari jaminan keamanannya atau dari status kewarganegaraannya. Salah satu konsekwensi dari langkah ini adalah menampakkan permusuhan dan perlepasan diri dari negara tersebut serta berjihad melawan penguasanya ( إظهار العداوة والبراءة ). Tentunya hal ini juga terikat dengan ketentuan syarat-syarat yang berlaku pada masalah ini. Tetap tinggal dan mempertahankan status sebagai warga negaranya. Salah satu konsekwensi memilih jalan ini adalah kaum muslimin yang tinggal di negara kafir itu akan terikat dengan aturan-aturan dan hukum-ukum yang berlaku di sana. Solusi ini pun berlaku dengan beberapa syarat yang terkait erat dengan Islam itu sendiri antara lain: Mereka mampu dan harus tetap idzharud dien. Hanya mengambil hak dan melaksanakan kewjiban warga negara selama tidak bertentangan dengan syariat Islam. Tidak memberikan bantuan kepada negara kafir tersebut dalam bentuk apa pun ketika mereka memerangi kaum muslimin. Solusi ketiga ini merupakan langkah darurat yang diperbolahkan mengingat bukan perkara mudah untuk mengharuskan puluhan juta umat Islam untuk berhijrah ditambah dengan sulitnya mencari negara Islam yang bisa menampung jumlah imigran sebanyak itu sehingga mengharuskan adanya solusi yang ketiga ini. Negara Kafir Jajahan atau Taklukan Yaitu negara kafir yang pada suatu masa pernah menjadi negara Islam kemudian dijajah dan dikuasai oleh orang-orang kafir baik secara total maupun sebagian. Ambil contoh dari negara Islam yang kemudian dikuasai secara total oleh orang-oramg kafir sehingga menjadi negara kafir adalah Andalusia, Prancis bagian selatan, Italia bagian selatan, Yunani, dan India serta masih banyak lagi negara yang semisal. Adapun maksud dari negara Islam yang dikuasai oleh orang kafir namun tidak secara total adalah bagian-bagian tertentu di wilayah negara itu masih gigih melawan penjajah atau bahkan mampu menguasai dan mengontrol wilayah-wilayah tertentu di negara itu. Ambil contoh dari negara model ini antara lain Afghanistan, Khasmir, Palestina, Irak, Patani di Thailand selatan, kepulaan Mindanau di Philipina selatan, dan Shomalia. Api jihad fie sabilillah guna mengusir penjajah di negara-negara tersebut masih terus berkobar hingga hari ini. Maka, solusi syar'ie bagi kaum muslimin yang tinggal di negara itu antara lain: Jihad fie sabilillah untuk mengusir agresor kafir yang menjajah negeri dan umat Islam, dan jihad jenis ini adalah jihadu daf'ie (jihad defensif) yang merupakan fardhu 'ain bagi umat Islam yang tinggal di negeri itu dan fardhu pula bagi kaum muslimin yang lain untuk membantu saudara mereka mujahidin dengan segala bentuk bantuan yang mereka mampui baik berupa jiwa, harta, atau bahkan sekedar doa karena sekali lagi, hal ini adalah wajib. Begitu pula sebaliknya, haram bagi kaum muslimin untuk memberikan bantuan kepada aggressor kafir dalam rangka memerangi saudaranya mujahidin meski sekecil apapun hatta sekedar doa karena pemberian bantuan itu termasuk pembatal keislaman. Perkara ini mestinya sudah sangat maklum diketahui karena sudah banyak dibahas oleh para ulama berbagai madzhab baik salaf maupun khalaf dalam kitab-kitab mereka. Akan tetapi, tulisan ini tidak sedang bertujuan untuk membahas masalah itu. Apabila tidak mampu berjihad karena alasan-alasan tertentu yang mestinya diterima oleh syariat sebagai alasan syar'ie, maka umat Islam wajib melaksanakan i'dad lil jihad dengan keseluruhan maknanya. Hal ini menjadi wajib karena i'dad adalah sarana pembuka untuk melaksanakan jihad yang fardhu 'ain tadi. Apabila jihad yang fardhu 'ain tidak bisa dilaksanakan kecuali dengan i'dad maka i'dad pun mejadi fardhu 'ain sebagaimana halnya jihad. Hijrah bagi putra-putra terbaik dan kader-kader pilihan di negara itu adalah solusi darurat yang bersifat pengecualian dan terbatas, yaitu hijrah menuju tempat-tempat yang sedang berkecamuk di dalamnya jihad fie sabilillah yang salah satu tujuannya dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu perang dan ilmu-ilmu lainnya yang mendukung terealisasinya jihad fie sabilillah, untuk kemudian kembali ke negaranya dan menerapkannya sehingga diharapkan api jihad fie sabilillah dalam rangka mengusir agresor kafir bisa terus berkobar. Itulah beberapa solusi syar'ie bagi kaum muslimin yang tinggal di Negara yang dijajah oleh orang kafir. Wallahu'alam bis showab! adm5
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 06:58AM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    Tiga Jenis Negara Kafir Hari ini Al-Ustadz Abu Hataf Saifurrosul menulis dalam bukunya Syarat Sebuah Negara Dikatakan Sebagai Negara Islam, tentang tiga jenis negara kafir. Demikian penjelasannya. Dunia hari ini diwarnai oleh tiga jenis negara kafir yang karena perbedaan keadaan individu, tempat, dan waktu bisa mengakibatkan pengaruh hukum dan kewajiban atas umat Islam yang tinggal di dalam masing-masing negara kafir itu berbeda-beda. Insya Allah akan kami sebutkan ketiga jenis negara kafir di dunia hari ini dan konsekwensi atau alternatif hukum bagi kaum muslimin yang tinggal di dalamnya. Negara Kafir Asli Yaitu negara kafir yang belum pernah sekalipun menjadi negara Islam pada suatu masa, misalnya: negara-negara di belahan Amerika utara dan selatan, Australia, Jepang, Korea dan negara-negara lain yang belum pernah dikuasai oleh kaum muslimin. Maka, bagi kaum muslimin yang tinggal di negara-negara itu, syariat memberikan memberikan solusi yang bisa ditimbang dan dipilih mana yang lebih mengandung maslahat bagi dien dan kaum muslimin yang tinggal di sana. Tentunya timbangan juga sesuai dengan syariat. Opsi solusi-solusi tersebut antara lain adalah: Berhijrah dari negara itu menuju negara Islam (sekali lagi jika ada) atau ke negara kafir lainnya yang relatif lebih aman dalam menjalankan dien dan menjaga kehormatan kaum muslimin. Ibadah hijrah ini tentunya harus didahului dengan terpenuhi syarat-syaratnya dan jelas maslahatnya bagi kaum muslimin. (lihat Al-Hijrah Masail wal Ahkam hal 28) Melepaskan diri dari negara itu secara total baik dari jaminan keamanannya atau dari status kewarganegaraannya. Salah satu konsekwensi dari langkah ini adalah menampakkan permusuhan dan perlepasan diri dari negara tersebut serta berjihad melawan penguasanya ( إظهار العداوة والبراءة ). Tentunya hal ini juga terikat dengan ketentuan syarat-syarat yang berlaku pada masalah ini. Tetap tinggal dan mempertahankan status sebagai warga negaranya. Salah satu konsekwensi memilih jalan ini adalah kaum muslimin yang tinggal di negara kafir itu akan terikat dengan aturan-aturan dan hukum-ukum yang berlaku di sana. Solusi ini pun berlaku dengan beberapa syarat yang terkait erat dengan Islam itu sendiri antara lain: Mereka mampu dan harus tetap idzharud dien. Hanya mengambil hak dan melaksanakan kewjiban warga negara selama tidak bertentangan dengan syariat Islam. Tidak memberikan bantuan kepada negara kafir tersebut dalam bentuk apa pun ketika mereka memerangi kaum muslimin. Solusi ketiga ini merupakan langkah darurat yang diperbolahkan mengingat bukan perkara mudah untuk mengharuskan puluhan juta umat Islam untuk berhijrah ditambah dengan sulitnya mencari negara Islam yang bisa menampung jumlah imigran sebanyak itu sehingga mengharuskan adanya solusi yang ketiga ini. Negara Kafir Jajahan atau Taklukan Yaitu negara kafir yang pada suatu masa pernah menjadi negara Islam kemudian dijajah dan dikuasai oleh orang-orang kafir baik secara total maupun sebagian. Ambil contoh dari negara Islam yang kemudian dikuasai secara total oleh orang-oramg kafir sehingga menjadi negara kafir adalah Andalusia, Prancis bagian selatan, Italia bagian selatan, Yunani, dan India serta masih banyak lagi negara yang semisal. Adapun maksud dari negara Islam yang dikuasai oleh orang kafir namun tidak secara total adalah bagian-bagian tertentu di wilayah negara itu masih gigih melawan penjajah atau bahkan mampu menguasai dan mengontrol wilayah-wilayah tertentu di negara itu. Ambil contoh dari negara model ini antara lain Afghanistan, Khasmir, Palestina, Irak, Patani di Thailand selatan, kepulaan Mindanau di Philipina selatan, dan Shomalia. Api jihad fie sabilillah guna mengusir penjajah di negara-negara tersebut masih terus berkobar hingga hari ini. Maka, solusi syar'ie bagi kaum muslimin yang tinggal di negara itu antara lain: Jihad fie sabilillah untuk mengusir agresor kafir yang menjajah negeri dan umat Islam, dan jihad jenis ini adalah jihadu daf'ie (jihad defensif) yang merupakan fardhu 'ain bagi umat Islam yang tinggal di negeri itu dan fardhu pula bagi kaum muslimin yang lain untuk membantu saudara mereka mujahidin dengan segala bentuk bantuan yang mereka mampui baik berupa jiwa, harta, atau bahkan sekedar doa karena sekali lagi, hal ini adalah wajib. Begitu pula sebaliknya, haram bagi kaum muslimin untuk memberikan bantuan kepada aggressor kafir dalam rangka memerangi saudaranya mujahidin meski sekecil apapun hatta sekedar doa karena pemberian bantuan itu termasuk pembatal keislaman. Perkara ini mestinya sudah sangat maklum diketahui karena sudah banyak dibahas oleh para ulama berbagai madzhab baik salaf maupun khalaf dalam kitab-kitab mereka. Akan tetapi, tulisan ini tidak sedang bertujuan untuk membahas masalah itu. Apabila tidak mampu berjihad karena alasan-alasan tertentu yang mestinya diterima oleh syariat sebagai alasan syar'ie, maka umat Islam wajib melaksanakan i'dad lil jihad dengan keseluruhan maknanya. Hal ini menjadi wajib karena i'dad adalah sarana pembuka untuk melaksanakan jihad yang fardhu 'ain tadi. Apabila jihad yang fardhu 'ain tidak bisa dilaksanakan kecuali dengan i'dad maka i'dad pun mejadi fardhu 'ain sebagaimana halnya jihad. Hijrah bagi putra-putra terbaik dan kader-kader pilihan di negara itu adalah solusi darurat yang bersifat pengecualian dan terbatas, yaitu hijrah menuju tempat-tempat yang sedang berkecamuk di dalamnya jihad fie sabilillah yang salah satu tujuannya dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu perang dan ilmu-ilmu lainnya yang mendukung terealisasinya jihad fie sabilillah, untuk kemudian kembali ke negaranya dan menerapkannya sehingga diharapkan api jihad fie sabilillah dalam rangka mengusir agresor kafir bisa terus berkobar. Itulah beberapa solusi syar'ie bagi kaum muslimin yang tinggal di Negara yang dijajah oleh orang kafir. Wallahu'alam bis showab! adm5
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=148048925382898&v=wall&story_fbid=199577700230020
    Nov 20th 2013, 06:58
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

 khalifa - Social Mention: Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI : Mc Nego Do Borel - Oficial.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:31AM  

    khalifa - Social Mention
     
     
     
    Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI : Mc Nego Do Borel - Oficial.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=350788571708277&v=wall&story_fbid=465108783609588
    Nov 20th 2013, 10:30
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq

     

 projekt lies - Social Mention: 18. Bekannte Bands von A - Z Jack Johnson Geburtsdatum 18.05.1975 bürgerlich Jack Hody Johnson Combo-Typ Solokünstler Website www.jackjohnsonmusic.com Social Networks www.myspace.com/jackjohnsonmusic Label Universal Music Entertainment GmbH, Berlin Veranstalter MCT Agentur, Berlin Pop, Indie-Pop, Rock/Alternative Rock, Singer-Songwriter, Rock/Indie-Rock, Pop-Rock Jamie Cullum Geburtsdatum 20.08.1979 bürgerlich Jamie Cullum Combo-Typ Solokünstler Website www.jamiecullum.com Social Networks www.myspace.com/jamiecullum Label Decca Music Group UK, London W14 8NS Veranstalter Wizard Promotions, Frankfurt a. M. Jamie Cullum ist Singer-Songwriter und Jazz-Pianist. In seinen bisher erschienen fünf Alben coverte er bekannte Jazz-Standards, arrangierte Pop-Hits neu und komponierte eigene Songs. 2009 erschien "The Pursuit" - übersetzt: "Das Streben". Jamie Cullum strebt nach innovativen Klangwelten. Jazz, Pop, Jazz/Swing Jamie Cullum Biografie Es regnete in Strömen beim Open-Air-Konzert im Hamburger Stadtpark im Sommer 2010. Doch als Jamie Cullum gleich zu Beginn seine Cover-Versionen von „I'm Singing In The Rain" und „Umbrella" erklingen ließ, schien das Wetter den 4000 Fans vollkommen egal zu sein. Allerdings speisen sich Jamie Cullums Live-Shows längst nicht nur aus einer netten Darlegung von Cover-Versionen – sie pulsieren. Jamie Cullum gelingt es, musikalischen Anspruch, eine breite Palette von Song-Stilen und feinsinniges Entertainment auf der Bühne zu vereinen. 1979 im englischen Essex geboren, sah sich Jamie Cullum schon in jungen Jahren mit musikalischen und kulturellen Verschmelzungen konfrontiert. Seine Eltern, die aus Burma und Jerusalem stammen, spielten gemeinsam mit dem Großvater in der Coverband „The Impacts". Jamie Cullum machte so schon frühe Erfahrungen mit unterschiedlichen Instrumenten und Stilistiken. Schließlich entschied er sich, das Klavier zu seinem Hauptinstrument zu machen. Er spielte in Bars, Clubs, Hotels und auf Hochzeiten. 1999 nahm er sein Debüt-Album „Heard It All Before" auf und verkaufte es in einer Kleinstauflage bei seinen Gigs. 2001 folgte „Pointless Nostalgic", das dem TV-Moderator Michael Parkinson in die Hände kam. Nach einem Auftritt in Parkinsons Samstag-Abend-Show entstand die Zusammenarbeit mit Universal Music. 2003 veröffentlichte Cullum unter dem neuen Label „Twentysomething". „Catching Tales" erschien 2005. Jamie Cullums aktuelles Werk „The Pursuit" ist seit 2009 erhältlich. Die vergleichbar großen zeitlichen Abstände zwischen den Releases erklären sich aus dem Tour-Marathon, den Jamie Cullum in den letzten zehn Jahren hinlegte. Außerdem gönnte sich der Brite nach seiner Tournee zu „Catching Tales" eine kreative Auszeit, tauschte sich mit Musikern aus, befasste sich mit unterschiedlichen Musikstilen und richtete sein eigenes Studio in London ein. Schließlich spielte er gemeinsam mit seinem Produzenten und Langzeit-Kollegen Greg Wells und verschiedenen talentierten Musikern sowie Musiker-Routinees das aktuelle Album „The Pursuit" ein. „Ich wollte mich absichtlich auf's Glatteis begeben", erklärt Jamie Cullum die Entscheidung, nicht mit seiner alten Band ins Studio zu gehen. Gerade in seinem aktuellen Werk präsentiert Jamie Cullum neben zahlreichen eigens komponierten Stücken, seine gelungenen und immer authentischen Neuinterpretationen vergangener Swing-, Jazz- oder Pop-Songs. „Ich wollte dieses Mal meine aktuellen Einflüsse stärker berücksichtigen", berichtet Jamie Cullum und coverte promt Rihannas „Please Don't Stop The Music". Durch Einsatz seiner diesmal fragilen Stimme, unterlegt von den klaren Harmonien des Kontrabasses und einem stark reduzierten rhythmischen Sound-Teppich, entwickelt das Arrangement eine beinahe hypnotische Wirkung. Hypnotisch wirkt auch die Zusammenstellung der Album-Tracks. Stets beinhalten die Tonträger sanft arrangierten Jazz-Standards, aber auch satte Bläser-Sätze und poppige Dance-Tracks. Jamie Cullum verbindet dabei die Basis-Elemente der modernen Musik mit deren gegenwärtigen Ausprägung: Blues-Harmoniken und Jazz-Rhythmen finden Einzug in mitreißenden Pop-Songs. In „Love Ain't Gonna Let You Down" bringt Jamie Cullum die Quintessenz seines Schaffens in einem Satz auf den Punkt: „The pursuit of love consumes us all". Das Eifern um die Liebe zur Musik, die Jagd nach unverbrauchten Ideen, die ständige Neu-Erfindung auf Basis des bereits Erschaffenen – Jamie Cullum strebt: „Wenn du wirklich konzentriert Musik macht, besteht der ganze Sinn doch darin, dass du nie aufhörst und immer weiterkommst." Jamie Cullums Musik beeiidruckt nicht zuletzt auch seine Musiker-Kollegen: Im Laufe seiner Karriere arbeitete er bereits mit so unterschiedlichen Künstlern wie Carole King, Burt Bacharach, Killa Kela, Pharrell und Clint Eastwood zusammen. Letzterer bat Jamie Cullum 2008 persönlich um die Mitarbeit beim Soundtrack für John Cusacks Film „Grace Is Gone". Jan Delay Geburtsdatum 25.08.1976 bürgerlich Jan Philipp Eißfeldt Combo-Typ Solokünstler Website www.jandelay.de Social Networks www.myspace.com/jandelay Label Vertigo/Capitol Group (VEC), Berlin Buback Tonträger GmbH, Hamburg Veranstalter Buback Tonträger GmbH, Hamburg Sky is the limit. Für den Hamburger geht es seit Jahren bergauf, zuletzt mit "Wir Kinder vom Bahnhof Soul" und ausverkauften Konzerten. Funk, Soul, HipHop, Reggae Jan Delay Biografie Angefangen hat es für Jan Eißfeldt, wie Jan Delay mit bürgerlichen Namen heißt, mit HipHop. 1991 gründete er mit seinen Rap-Kollegen Dennis Lisk, damals Denyo genannt, und Mardin die HipHop-Combo Absolute Beginner. Erste Kommerzielle Erfolge feierten die Musiker allerdings erst 1998 mit der Veröffentlichung von „Bambule" bei Universal Music, nachdem Mardin ausgestiegen und sich DJ Mad als Mann hinter den Plattentellern gefunden hatte. Während die erste Single des Albums, „Rock On", zwar auf MTV und Viva gespielt wurde, jedoch kommerziell relativ wenig bewegte, kletterten die Absoluten Beginner mit der zweiten Auskopplung, „Liebeslied", bis auf Platz elf der Charts. „Bambule" wurde ein Riesenerfolg. 1999 legte Eißfeldt mit seiner Version von Nenas „Irgendwie, irgendwo, irgendwann" für den "Pop2000"-Sampler den Grundstein für seine Solokarriere – obwohl auf dem Track auch sein Bandkollege Denyo rappte. Mit dem Song macht sich Jan Delay, das Pseudonym, unter dem er das Projekt durchführte, nicht nur erstmals solo einen Namen, die Single, mit der er Platin erreichte, löste auch eine Reggae-Welle aus. Sein erstes Soloalbum, „Searching For the Jan Soul Rebels", mit dessen Titel er auf die Platte „Searching For The Young Soul Rebels" der Dexys Midnight Runners anspielte, schaffte es bis auf Rang zwölf der Charts. Doch bald wandte sich Delay wieder vom Reggae ab, wies den Weg zu neuen Ufern: „Reggae ist tot, jetzt ist Funk dran", hieß es bereits beim zweiten Solo-Album, „Mercedes-Dance", 2006. Darauf feierte jedoch nicht nur der Funk sein Comeback. Der Musiker selbst meldete sich als Solo-Künstler zurück, nachdem er zwischenzeitlich wieder mit den Beginnern beschäftigt war. Außerdem rückte Delay mit der Single „Im Arsch" auch Udo Lindenberg zurück ins Rampenlicht und konnte mit „Mercedes Dance" schließlich auch erstmals den Chart-Thron erobern. Vertraut man dem Titel seines im August 2009 erscheinenden Albums, „Wir Kinder vom Bahnhof Soul", lässt Delay demnächst auch den Funk hinter sich und beschert uns ein Soul-Revival. Kritiker könnten argumentieren, dass die Kunst Delays nur darin besteht, fast Vergessenes wiederzubeleben. Falsch: Es ist immer ins Schwarze zu treffen. Übrigens, für die jüngeren Fans: Auch das Pseudonym Jan Delay ist ein cleveres Wortspiel. 1997 fabrizierte die junge Sängerin Young Deenay ein One-Hit-Wonder namens „Walk On By". Mit dem Track wurde die Öffentlichkeit by the was auf einen jungen Sänger namens Sasha aufmerksam, der Young Deenay allerdings schnell an Popularität übertrumpfte. Von Young Deenay ist jedoch nur die Anspielung Jan Eißfeldts geblieben, sich solo Jan Delay zu nennen. Jay Z Geburtsdatum 04.12.1969 bürgerlich Shawn Corey Carter Combo-Typ Solokünstler Website www.jay-z.com Social Networks www.myspace.com/jayz Label Atlantic Records US, New York, NY 10104 HipHop Jennifer Lopez Geburtsdatum 24.07.1969 bürgerlich Jennifer Lynn Lopez Combo-Typ Solokünstler Website www.jenniferlopez.com Social Networks www.myspace.com/jenniferlopez Label The Island Def Jam Music Group, New York, NY 10019 Jennifer Lopez begann ihre Karriere als Schauspielerin und startete 1999 als Sängerin mit dem Album "On the 6" durch. Mehr als zehn Jahre später präsentiert die Sängerin ihr siebtes Werk, "Love?". Pop, R&B Johannes Oerding Geburtsdatum 26.12.1981 bürgerlich Johannes Oerding Combo-Typ Solokünstler Website www.johannesoerding.de Social Networks www.myspace.com/johannesmusic Label SONY MUSIC ENTERTAINMENT DIVISION: COLUMBIA DEUTSCHLAND, München Veranstalter Karsten Jahnke Konzertdirektion, Hamburg Ehemaliger Veranstalter A.S.S., Hamburg Johannes Oerding hat solo und an der Seite von Simply Red, Stefanie Heinzmann und Ich & Ich sowie seiner Lebensgefährtin Ina Müller schon mehr als 100 Konzerte absolviert. Sein Debüt "Erste Wahl" ist bei Columbia/Sony Music erschienen. 2011 folgte "Boxer". Pop, Rock/Deutschrock, Pop/Deutschpop Jonas Kaufmann Geburtsdatum 10.07.1969 bürgerlich Jonas Kaufmann Combo-Typ Solokünstler Website www.jonaskaufmann.com Social Networks www.myspace.com/tenorjonaskaufmann Label Deutsche Grammophon, Berlin Veranstalter Deutsche Entertainment AG, Berlin Klassik Jonas Kaufmann Biografie Obschon er seit einigen Jahren im Musikgeschäft zu Hause ist, gilt er als Neuentdeckung. Eine Tatsache allerdings, die selbst für einen Opernsänger in den Vierzigern nicht unbedingt eine Seltenheit darstellt. Das eigentlich Außergewöhnliche an Jonas Kaufmann ist daher etwas anderes, denn mit ihm hat der Opernhimmel endlich wieder einen deutschen Tenor von Weltruhm und er gilt vielen derzeit gar als „schönste Stimme Deutschlands". Seine gesangliche Ausbildung absolvierte der gebürtige Münchner an der Musikhochschule seiner Heimatstadt und belegte Meisterkurse bei James King, Hans Hotter, Josef Metternich oder Michael Rhodes. Noch während seines Studiums erhielt er die Gelegenheit zu kleineren Gesangdebüts an der Bayerischen Staatsoper und wird 1993 Preisträger beim Nürnberger Meistersinger Wettbewerb. Als Kaufmann im Folgejahr sein Gesangsdiplom mit Auszeichnung abschließt, erhält er im Anschluss daran sein erstes Engagement am Staatstheater in Saarbrücken. Nach einigen Jahren als freischaffender Opern- und Konzertsänger wechselt er 2001 an das Opernhaus in Zürich und startet von dort aus eine internationale Karriere. So ist er heute auf allen großen Opernbühnen dieser Welt - wie der Metropolitan Opera, Opéra Garnier, dem Teatro alla Scala und der Royal Opera Covent Garden, der Wiener Staatsoper oder dem Bayerischen Nationaltheater - zu Hause und hat nicht nur mit den bedeutendsten Dirigenten unserer Zeit wie Claudio Abbado, Riccardo Muti, Sir Simon Rattle oder Nikolaus Harnoncourt zusammengearbeitet, sondern auch umjubelten Operndiven wie Anna Netrebko, Natalie Dessay oder Renée Fleming als "Liebhaber" zur Seite gestanden. Kaufmann, der vor allem im lyrischen und zunehmend jugendlich-heldenhaften Charakterfach zu Hause ist, fühlt sich neben den international anerkannten großen Gesangspartien wie dem Alfredo in "La Traviata", dem Des Grieux in "Manon" oder dem Rudolfo in "La Bohème" vor allem auch in besonderem Maße seiner eigenen Kultur verbunden. Von daher ist es nicht verwunderlich, dass Kaufmann seine erste Soloaufnahme von 2006, die im Folgejahr mit einem Classic FM Gramophone Award ausgezeichnet wurde, dem deutschsprachigen Komponisten Richard Strauss und seinen Liedern widmet, ja, sich insgesamt darum bemüht, die deutschsprachige Oper neben der italienischen und französischen weiter zu emanzipieren. So gilt nicht nur der Tamino aus Mozarts "Zauberflöte", mit der er bereits an der Bayerischen Staatsoper, der Wiener Staatsoper und der Metropolitan Opera erfolgreich aufgetreten ist, als Kaufmanns Paraderolle, sondern er traut sich auch zunehmend an die bedeutenden Wagnerpartien heran. Wobei die Titelrolle im "Parsifal" 2006 den Auftakt hierzu darstellt und seine Interpretation des Lohengrins, mit dem Kaufmann im Juli 2009 bei den Münchner Opernfestspielen debütiert, ein weiterer Beleg für diesen eingeschlagenen Weg des Tenors darstellt. Zeugt Kaufmanns bisherige Diskographie von einer klaren Affinität für die Sparte Oper, so nehmen Liederabende und Konzerte in Wahrheit aber einen großen Platz in seiner Karriere ein. Denn der Sänger reserviert neben seinen regulären Gastauftritten in Inszenierungen verschiedener bedeutender Opernhäuser weltweit auch einen Großteil seiner Auftritte für Liederabende oder Konzertreihen mit besonderen Themenschwerpunkten. Wofür etwa seine Debüts in Gustav Mahlers Zyklus "Das Lied von der Erde" bzw. in Ludwig van Beethovens 9. Sinfonie im Rahmen der Salzburger Festspiele 2003 beispielhaft genannt werden können. Nach zahlreichen Einspielungen mit anderen Plattenfirmen steht Kaufmann seit 2007 unter Exklusivvertrag mit dem Label Decca/Universal Music. Mit diesem ist sein Album Romantic Arias 2008 entstanden, das als monatelanger Bestseller auch einen der erfolgreichsten Klassik-Tonträger dieses Jahres darstellt. Joy Denalane Geburtsdatum 11.06.1973 bürgerlich Joy Maureen Denalane Combo-Typ Solokünstler Website www.joydenalane.com Social Networks www.myspace.com/joydenalanemusic Label Nesola GmbH, Berlin Veranstalter Four Artists Booking GmbH, Berlin Joy Denalane ist eine deutsche Soulsängerin. Der Titel ihres dritten Studioalbums, "Maureen", leitet sich vom zweiten Vornamen der Künstlerin ab. Soul Jürgen Drews Geburtsdatum 02.04.1945 bürgerlich Jürgen Ludwig Drews Combo-Typ Solokünstler Website drews-juergen.de Label Polydor/Island Group (PIL), Berlin Der Schlagersänger nennt sich selbst "König von Mallorca". Dieser Titel und "Ein Bett im Kornfeld gehören zu den bekanntesten Songs von Jürgen Drews. Im November 2009 gelang ihm mit "Ich bau dir ein Schloss" der Einstieg auf Platz zehn der deutschen Single-Charts. Schlager/Volksmusik Justin Timberlake Geburtsdatum 31.01.1981 bürgerlich Justin Randall Timberlake Combo-Typ Solokünstler Website www.justintimberlake.com Social Networks www.myspace.com/justintimberlake Label JIVE Label Group, New York, NY 10022 Veranstalter Music Pool Europe GmbH, Hamburg Alles über Justin Timberlake - Biografie, Facts, Fotos, Diskografie sowie aktuelle News. Weiter zu News & Co. zu Justin Timberlake Pop, R&B Justin Timberlake Biografie Weiß der heutige Jugendliche über Justin Timberlakes musikalische Anfänge überhaupt Bescheid? Der in Memphis, Tennessee, geborene Popsänger war ja nicht seit jeher als Solokünstler erfolgreich. Der Durchbruch gelang ihm mit der von Musik-Manager Lou Pearlman zusammengestellten Boyband 'N Sync – als einer von zwei Leadsängern führte Timberlake die Gruppe an. Die drei Studioalben „*Nsync" (Ariola/Sony Music, 1998), „No Strings Attached" (Jive/Rough Trade, 2000) und „Celebrity" (Jive/Rough Trade, 2002) verkauften sich weltweit insgesamt rund 38 Millionen Mal. Neben eingängigen Pop-Hits wie „Bye Bye Bye" und „Tearin' Up My Heart" steht das Quintett vor allem für perfekte Tanz-Choreografien. Privat macht Timberlake zu dieser Zeit vor allem mit seiner Partnerschaft mit Britney Spears Schlagzeilen. 2002 trennte sich das Paar, was Timberlake in seinem Song „Cry Me A River" und dem dazugehörigen Musik-Video öffentlich verarbeitete. „Cry Me A River" war eine der Singles von seinem ersten Soloalbum, „Justified" (Zomba/Sony Music, 2002), mit dem sich der US-Amerikaner von seinen Boyband-Kollegen lossagte und seinen Status als kreative Kraft im Musik-Business untermauerte. Unterstützt von den Produzenten Timbaland und The Neptunes schrieb er alle Tracks selbst (bereits auf 'N Syncs „Celebrity" wirkte Timberlake maßgeblich am Songwriting mit) und verpasste dem Album einen schweren R'n'B-Einschlag. 2004 sorgte der inzwischen 28-Jährige zusammen mit Janet Jackson für einen Skandal bei der Übertragung des „Super Bowls". In der Halbzeitshow des US-Football-Endspiels riss Timberlake einen Teil von Jacksons Lederkostüm ab, womit eine Textzeile unterstrichen werden sollte. Unglücklicherweise kam dabei auch Jacksons Brust zum Vorschein, weshalb der Vorfall als „Nipplegate" in die Pop-Geschichte eingegangen ist. Timberlakes zweite Platte, „FutureSex/LoveSounds" (Zomba/Sony Music, 2006), war von den Verkaufszahlen sogar noch erfolgreicher als „Justified". Neben seinen Erfolgen in der Musikbranche verfolgt Timberlake auch eine Filmkarriere (u.a. „Alpha Dog", 2006, und "Shrek – The Third", 2007). Momentan arbeitet der Lebensgefährte von Schauspielerin Jessica Biel an einem neuen Album, das 2010 erscheinen soll. James Blunt Geburtsdatum 22.02.1974 bürgerlich James Hillier Blount Combo-Typ Band Website www.jamesblunt.com Social Networks www.myspace.com/jamesblunt Label Atlantic Records UK, London, W1H 6LR Veranstalter FKP Scorpio, Hamburg James Blunt machte erstmals 2005 mit der Single "You're Beautiful" international auf sich aufmerksam. Pop-Rock, Rock/Indie-Rock, Singer-Songwriter James Blunt Biografie James Blunt mauserte sich 2004 zu einem internationalen Phänomen. Der Ex-Soldat mit der unverwechselbaren Stimme landete mit seiner Single, „You're Beautiful", und seinem ersten Album, „Back To Bedlam", Nummer-eins-Hits in Großbritannien, Deutschland und den USA. Ganze 18 Mal chartete sein Debüt weltweit auf dem Spitzenplatz. Der etwas schüchtern wirkende Sänger, der bei seinen Auftritten auf eine große Show verzichtete und lieber allein mit seiner Gitarre auf der Bühne stand, hatte schnell weltweit Fans gewonnen. Drei Jahre später veröffentlichte James Blunt mit „All The Lost Souls" sein zweites Album. Wieder schnellte es international an die Spitze der Hitparaden, in zehn Ländern stand er damit auf der Eins – darunter Deutschland, Österreich, die Schweiz und Blunts Heimat Großbritannien. Der zweite Longplayer beinhaltet den Single-Hit „1973", mit dem Blunt annähernd an die Erfolge von „You're Beatiful" anknüpfen konnte. Mit „Stay The Night", der ersten Single-Auskoppelung aus seinem dritten Album, „Some Kind Of Trouble", schüttelte Blunt schließlich den Hauch von Melancholie ab, der ihm bis dato anheftete. Longplayer Nummer drei und die Single sind von Fröhlichkeit und Aufbruchstimmung geprägt, vielleicht auch deshalb, weil die Studio-Arbeit beim dritten Album weniger geplant und ernsthaft vor sich ging als bei den Vorgängern. „Wir hatten ein Gefühl von Energie und freudiger Erregung, einfach Spaß im Studio zu haben und ein bißchen Lärm zu machen. Es fühlte sich vollkommen natürlich und richtig an", so Blunt. Bei all der neuen postiven Stimmung ist James Blunt die ernste und wehmütige Seite jedoch nicht gänzlich verloren gegangen. Mit „No Tears" versetzt er seine Fans in ähnliche Sphären, wie er das bereits bei „Goodbye My Lover" und „Same Mistake" vom zweiten Album getan hat. Jamie Foxx Geburtsdatum 13.12.1967 bürgerlich Eric Marlon Bishop Combo-Typ Solokünstler Website www.jamiefoxx.com Social Networks www.myspace.com/jamiefoxx Label J Records, New York, NY 10022 Jamie Foxx hat sich ursprünglich als Schauspieler einen Namen gemacht. Zwar veröffentlichte er in den USA bereits 1994 sein Debütalbum, hierzulande machte er jedoch erst mit seiner Performance in dem Biopic "Ray", in dem er Ray Charles spielte, auf sein musikalisches Talent aufmerksam. HipHop, R&B Janelle Monáe Geburtsdatum 01.12.1985 bürgerlich Janelle Monáe Robinson Combo-Typ Solokünstler Website www.jmonae.com Social Networks www.myspace.com/janellemonae Label Warner Music Group Germany Holding GmbH, Hamburg Veranstalter Neuland Concerts, Hamburg Klein ist sie. Und zierlich. Aber wehe, wenn sie losgelassen:Auf der Bühne wird Janelle Monáe zum wilden Rock'n'Roll-Ungetüm mit gewaltiger Soul-Röhe. HipHop, Soul, R&B Janelle Monáe Biografie Superstars wie Prince und Missy Elliott schwärmen in den höchsten Tönen von ihr. "Sie ist eines der wichtigsten Signings in meiner Karriere", sagt P. Diddy. "Sie ist eine echte Visionärin mit einem eigenen Sound und einer hypnotisierenden Präsenz." Doch die 25-jährige Newcomerin bleibt auf dem Boden: "Ich fange ja gerade erst an. Ich will nicht zum Next-Best-Thing stilisiert werden", stellt Janelle Monáe klar. Aufgewachsen im konservativen Kansas City, entdeckte Janelle Monáe schon früh Kunst und Musik als Ventil für ihre kreative Energie. Als Mitglied einer Truppe namens The Weirdos nahm sie an Talent-Wettbewerben teil, bevor sie, im Alter von 17 Jahren, alleine nach New York City ging, um dort eine Muscial-Schule zu besuchen. Die Schule brach sie jedoch frühzeitig ab, da sie sich, wie sie sagt, musikalisch nicht zu sehr beeinflussen lassen wollte. Vom "Big Apple" ging es in die brodelnde Südstaaten-Metropole Atlanta. Dort lernte sie Big Boi, seines Zeichens ein Teil des Erfolgsduos Outkast, kennen und nahm unter anderem den Song "Call The Law" für den Soundtrack zu "Idlewild" mit den beiden Rappern auf. 2007 erschien dann ihr EP "Metropolis - The Chase Suite", für die sie sogar eine Grammy-Nominierung einheimste. In Atlanta gründete Janelle Monáe gemeinsam mit befreundeten Künstlern ihr eigenes Label, die Wondaland Arts Society. Dazu gehören inzwischen neben einem Aufnahmestudio auch ein eigenes Orchester sowie verschiedene Künstler aus anderen Kreativbereichen. Gemeinsam basteln die Mitglieder nicht nur an ihrer Musik, sondern entwerfen auch Kostüme für Superhelden. "Aber darüber kann ich nicht sprechen. Das ist topsecret", schmunzelt Janelle Monáe. Das Kollektiv erinnert an Lady Gagas "Haus Of Gaga", das sich wiederum an Andy Warhols The Factory orientiert. Letzterer diente auch Janelle Monáe als Inspirationsquelle, wie im Booklet zu ihrem Album "The ArchAndroid" nachzulesen ist. Zu jedem Titel listet sie die jeweiligen Inspirationsquellen auf, dazu gehören neben Warhol auch Disney, Salvador Dalí oder Peter Pan. Als Gäste scharte sie Outkast-Rapper BigBoi, HipHop-Legende Saul Williams und die Punk-Truppe Of Montreal um sich. Live überzeugt Janelle Monáe ihr Publikum mit einer explosiven Show. EIns steht fest: Von dem kleinen Wirbelwind wird es in Zukunft noch einiges zu hören geben. Jeff Beck Geburtsdatum 24.06.1944 bürgerlich Geoffrey Arnold Beck Combo-Typ Solokünstler Website www.jeffbeck.com Social Networks www.myspace.com/jeffbeck Label Rhino UK, London Jeff Beck startete seine Karriere zunächst mit seiner Band, der Jeff Beck Group. 1972 trennte sich die Gruppe. Seitdem zählt der Gitarrist, der seit 1975 solo veröffentlicht, neben Eric Clapton und Jimmy Page zu den bekanntesten Gitarrenvirtuosen. Blues-Rock, Pop-Rock, Rock, Rock/Hard Rock Jennifer Rostock Gründungsjahr 2007 Mitglieder Jennifer Weist Joe Walter Alex Voigt Christoph Deckert Chris Kohl Combo-Typ Band Website www.jennifer-rostock.de Social Networks www.myspace.com/jenniferrostock Label Warner Music Group Germany Holding GmbH, Hamburg Veranstalter FKP Scorpio, Hamburg Die Indie-Rockband Jennifer Rostock lebt eigentlich in Berlin. Die Verbindung zu Rostock besteht allerdings darin, dass die Musiker dort ihren späteren Produzenten, Werner Krumme, kennen lernten. Rock/Indie-Rock, Rock/Deutschrock Johannes Strate Geburtsdatum 17.031980 bürgerlich Johannes Strate Combo-Typ Solokünstler Website http://johannesstrate.de Social Networks www.facebook.com/johannesstrateofficial Label SONY MUSIC ENTERTAINMENT DIVISION: COLUMBIA DEUTSCHLAND, München Veranstalter Extratours Konzertbüro, Mengen Johannes Strate wurde als Sänger und Frontmann von Revolverheld bekannt. 2011 veröffentlichte er sein erstes Solo-Album, "Die Zeichen stehen auf Sturm". Pop/Deutschpop, Singer-Songwriter Joshua Bell Geburtsdatum 09.12.1967 bürgerlich Joshua David Bell Combo-Typ Solokünstler Website www.joshuabell.com Social Networks www.myspace.com/joshuabell Label SONY MUSIC ENTERTAINMENT DIVISION: CLASSICAL, Berlin Klassik Joshua Bell Biografie Der in Bloomington, Indiana geborene Geigenvirtuose Joshua Bell gilt seit geraumer Zeit als musikalisches Aushängeschild Amerikas. Es gibt kaum ein Orchester oder einen Dirigenten von Rang mit dem Bell noch nicht zusammengearbeitet und eine Musikmetropole in der er nicht konzertiert hätte. Zudem ist Bell nicht nur Preisträger der angesehensten internationalen Musikauszeich-nungen, sondern ihm hat all sein Erfolg der vergangenen Jahre auch den Titel eines "Superstars" eingebracht, eher selten unter den Künstlern der Klassikbranche. Ihren Anfang nimmt diese Ausnahmekarriere in Bells Heimatstadt Bloomington, wo er im Alter von vier Jahren mit dem Geigenspiel beginnt. Mit zwölf Jahren wird er an die Musikhochschule der Indiana University aufgenommen, lernt in seinem dortigen Pädagogen Joseph Gingold seinen künstlerischen Mentor kennen und zieht 1981 erstmals nationale Aufmerksamkeit auf sich, indem er mit nur vierzehn Jahren an der Seite von Riccardo Muti und dem Philadelphia Orchestra gastiert. Diesem ersten großen Auftritt in der Öffentlichkeit schließen sich bald weitere künstlerische Höhepunkte an, von denen das herausragendste sein Debüt in der Carnegie Hall 1985 ist. In der Folgezeit erhält Bell nicht nur den Avery Fisher Career Grant, sondern auch einen ersten Plattenvertrag mit dem Label London/Decca. 1989 erhält Bell sein Diplom als Violinist an der Indiana University, wird von seinem Heimatstaat Indiana mit dem Titel ‚Indiana Living Legend' geehrt und bekommt 2003 den Indiana Governor's Arts Award verliehen. Eine der größten Auszeichnungen von US-amerikanischer Seite her ist sicherlich seine Aufnahme in die Hollywood Bowl Hall of Fame 2005. Weitere Höhepunkte dieser Jahre sind Bells Auszeichnung mit dem Gramophone Award 1998 für die Sparte „Konzert", seine Ehrung mit dem Mercury Music Prize für das beste Klassikalbum 2000, die Verleihung des Echo Klassik Award für Bells Sibelius/Goldmark-Einspielung 2001 oder seine Emmy-Nominierung in der Kategorie "Best Classical Music-Dance-Program" für die "West Side Story"-Vertonung von 2002. Nach einigen Grammy-Nominierungen, erhält Bell diese hohe Auszeichnung schließlich für seine Einspielung von Nicholas Maw's Violin Concerto 2001, zudem wird er wiederholt zum "Künstler des Jahres" ernannt. Seit 1996 steht Bell exklusiv unter Plattenvertrag mit Sony Classical und kann eine musikalisch vielseitige und umfangreiche Diskographie für sich verzeichnen. Neben seinen Vertonungen im Bereich Klassik machte sich Bell besonders auch mit seinen Einspielungen von Soundtracks einen Namen: Sei es seine "Iris"-Einspielung aus dem Jahr 2001, für die Bell höchste Anerkennung erhielt, die Einspielung der Originalmusik von John Coriglianos "The red Violine" aus dem Jahre 1997, die mit einem Oscar prämiert wurde oder die Filmmusik zu "Ladies in Lavender" von 2004, für die eine Classical Brit-Nominierung ausgesprochen wurde. Heute ist Bell als Konzertsolist, Kammermusiker oder als Dirigent in allen wichtigen Konzertsälen und auf allen bedeutenden Musikfestivals dieser Welt zuhause. Doch obwohl Klassik sicherlich sein eigentliches Metier geblieben ist, ist er immer wieder zu Kollaborationen mit Kollegen anderer musikalischer Sparten bereit und trat bereits mit Größen wie Sting, Chick Corea, James Taylor, Josh Groban oder Bobby McFerrin in Konzerten gemeinsam auf. Neben seiner Musikertätigkeit setzt sich Bell ebenso für soziale Musikprojekte und die Förderung des musikalischen Nachwuchses ein: So ist Bell als Senior Lecturer an seiner musikalischen Heimstätte der Indiana University's Jacob School of Music tätig, leitet Meisterkurse an der London Royal Academy of Music und ist am Massachusetts Institute of Technology Media Lab Gastdozent für die Entwicklung von High Tech Instrumenten. Joshua Bell ist seit 2001 Besitzer der "Gibson ex Huberman Stradivarius" aus dem Jahre 1713.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 07:47AM  

    projekt lies - Social Mention
     
     
     
    18. Bekannte Bands von A - Z Jack Johnson Geburtsdatum 18.05.1975 bürgerlich Jack Hody Johnson Combo-Typ Solokünstler Website www.jackjohnsonmusic.com Social Networks www.myspace.com/jackjohnsonmusic Label Universal Music Entertainment GmbH, Berlin Veranstalter MCT Agentur, Berlin Pop, Indie-Pop, Rock/Alternative Rock, Singer-Songwriter, Rock/Indie-Rock, Pop-Rock Jamie Cullum Geburtsdatum 20.08.1979 bürgerlich Jamie Cullum Combo-Typ Solokünstler Website www.jamiecullum.com Social Networks www.myspace.com/jamiecullum Label Decca Music Group UK, London W14 8NS Veranstalter Wizard Promotions, Frankfurt a. M. Jamie Cullum ist Singer-Songwriter und Jazz-Pianist. In seinen bisher erschienen fünf Alben coverte er bekannte Jazz-Standards, arrangierte Pop-Hits neu und komponierte eigene Songs. 2009 erschien "The Pursuit" - übersetzt: "Das Streben". Jamie Cullum strebt nach innovativen Klangwelten. Jazz, Pop, Jazz/Swing Jamie Cullum Biografie Es regnete in Strömen beim Open-Air-Konzert im Hamburger Stadtpark im Sommer 2010. Doch als Jamie Cullum gleich zu Beginn seine Cover-Versionen von „I'm Singing In The Rain" und „Umbrella" erklingen ließ, schien das Wetter den 4000 Fans vollkommen egal zu sein. Allerdings speisen sich Jamie Cullums Live-Shows längst nicht nur aus einer netten Darlegung von Cover-Versionen – sie pulsieren. Jamie Cullum gelingt es, musikalischen Anspruch, eine breite Palette von Song-Stilen und feinsinniges Entertainment auf der Bühne zu vereinen. 1979 im englischen Essex geboren, sah sich Jamie Cullum schon in jungen Jahren mit musikalischen und kulturellen Verschmelzungen konfrontiert. Seine Eltern, die aus Burma und Jerusalem stammen, spielten gemeinsam mit dem Großvater in der Coverband „The Impacts". Jamie Cullum machte so schon frühe Erfahrungen mit unterschiedlichen Instrumenten und Stilistiken. Schließlich entschied er sich, das Klavier zu seinem Hauptinstrument zu machen. Er spielte in Bars, Clubs, Hotels und auf Hochzeiten. 1999 nahm er sein Debüt-Album „Heard It All Before" auf und verkaufte es in einer Kleinstauflage bei seinen Gigs. 2001 folgte „Pointless Nostalgic", das dem TV-Moderator Michael Parkinson in die Hände kam. Nach einem Auftritt in Parkinsons Samstag-Abend-Show entstand die Zusammenarbeit mit Universal Music. 2003 veröffentlichte Cullum unter dem neuen Label „Twentysomething". „Catching Tales" erschien 2005. Jamie Cullums aktuelles Werk „The Pursuit" ist seit 2009 erhältlich. Die vergleichbar großen zeitlichen Abstände zwischen den Releases erklären sich aus dem Tour-Marathon, den Jamie Cullum in den letzten zehn Jahren hinlegte. Außerdem gönnte sich der Brite nach seiner Tournee zu „Catching Tales" eine kreative Auszeit, tauschte sich mit Musikern aus, befasste sich mit unterschiedlichen Musikstilen und richtete sein eigenes Studio in London ein. Schließlich spielte er gemeinsam mit seinem Produzenten und Langzeit-Kollegen Greg Wells und verschiedenen talentierten Musikern sowie Musiker-Routinees das aktuelle Album „The Pursuit" ein. „Ich wollte mich absichtlich auf's Glatteis begeben", erklärt Jamie Cullum die Entscheidung, nicht mit seiner alten Band ins Studio zu gehen. Gerade in seinem aktuellen Werk präsentiert Jamie Cullum neben zahlreichen eigens komponierten Stücken, seine gelungenen und immer authentischen Neuinterpretationen vergangener Swing-, Jazz- oder Pop-Songs. „Ich wollte dieses Mal meine aktuellen Einflüsse stärker berücksichtigen", berichtet Jamie Cullum und coverte promt Rihannas „Please Don't Stop The Music". Durch Einsatz seiner diesmal fragilen Stimme, unterlegt von den klaren Harmonien des Kontrabasses und einem stark reduzierten rhythmischen Sound-Teppich, entwickelt das Arrangement eine beinahe hypnotische Wirkung. Hypnotisch wirkt auch die Zusammenstellung der Album-Tracks. Stets beinhalten die Tonträger sanft arrangierten Jazz-Standards, aber auch satte Bläser-Sätze und poppige Dance-Tracks. Jamie Cullum verbindet dabei die Basis-Elemente der modernen Musik mit deren gegenwärtigen Ausprägung: Blues-Harmoniken und Jazz-Rhythmen finden Einzug in mitreißenden Pop-Songs. In „Love Ain't Gonna Let You Down" bringt Jamie Cullum die Quintessenz seines Schaffens in einem Satz auf den Punkt: „The pursuit of love consumes us all". Das Eifern um die Liebe zur Musik, die Jagd nach unverbrauchten Ideen, die ständige Neu-Erfindung auf Basis des bereits Erschaffenen – Jamie Cullum strebt: „Wenn du wirklich konzentriert Musik macht, besteht der ganze Sinn doch darin, dass du nie aufhörst und immer weiterkommst." Jamie Cullums Musik beeiidruckt nicht zuletzt auch seine Musiker-Kollegen: Im Laufe seiner Karriere arbeitete er bereits mit so unterschiedlichen Künstlern wie Carole King, Burt Bacharach, Killa Kela, Pharrell und Clint Eastwood zusammen. Letzterer bat Jamie Cullum 2008 persönlich um die Mitarbeit beim Soundtrack für John Cusacks Film „Grace Is Gone". Jan Delay Geburtsdatum 25.08.1976 bürgerlich Jan Philipp Eißfeldt Combo-Typ Solokünstler Website www.jandelay.de Social Networks www.myspace.com/jandelay Label Vertigo/Capitol Group (VEC), Berlin Buback Tonträger GmbH, Hamburg Veranstalter Buback Tonträger GmbH, Hamburg Sky is the limit. Für den Hamburger geht es seit Jahren bergauf, zuletzt mit "Wir Kinder vom Bahnhof Soul" und ausverkauften Konzerten. Funk, Soul, HipHop, Reggae Jan Delay Biografie Angefangen hat es für Jan Eißfeldt, wie Jan Delay mit bürgerlichen Namen heißt, mit HipHop. 1991 gründete er mit seinen Rap-Kollegen Dennis Lisk, damals Denyo genannt, und Mardin die HipHop-Combo Absolute Beginner. Erste Kommerzielle Erfolge feierten die Musiker allerdings erst 1998 mit der Veröffentlichung von „Bambule" bei Universal Music, nachdem Mardin ausgestiegen und sich DJ Mad als Mann hinter den Plattentellern gefunden hatte. Während die erste Single des Albums, „Rock On", zwar auf MTV und Viva gespielt wurde, jedoch kommerziell relativ wenig bewegte, kletterten die Absoluten Beginner mit der zweiten Auskopplung, „Liebeslied", bis auf Platz elf der Charts. „Bambule" wurde ein Riesenerfolg. 1999 legte Eißfeldt mit seiner Version von Nenas „Irgendwie, irgendwo, irgendwann" für den "Pop2000"-Sampler den Grundstein für seine Solokarriere – obwohl auf dem Track auch sein Bandkollege Denyo rappte. Mit dem Song macht sich Jan Delay, das Pseudonym, unter dem er das Projekt durchführte, nicht nur erstmals solo einen Namen, die Single, mit der er Platin erreichte, löste auch eine Reggae-Welle aus. Sein erstes Soloalbum, „Searching For the Jan Soul Rebels", mit dessen Titel er auf die Platte „Searching For The Young Soul Rebels" der Dexys Midnight Runners anspielte, schaffte es bis auf Rang zwölf der Charts. Doch bald wandte sich Delay wieder vom Reggae ab, wies den Weg zu neuen Ufern: „Reggae ist tot, jetzt ist Funk dran", hieß es bereits beim zweiten Solo-Album, „Mercedes-Dance", 2006. Darauf feierte jedoch nicht nur der Funk sein Comeback. Der Musiker selbst meldete sich als Solo-Künstler zurück, nachdem er zwischenzeitlich wieder mit den Beginnern beschäftigt war. Außerdem rückte Delay mit der Single „Im Arsch" auch Udo Lindenberg zurück ins Rampenlicht und konnte mit „Mercedes Dance" schließlich auch erstmals den Chart-Thron erobern. Vertraut man dem Titel seines im August 2009 erscheinenden Albums, „Wir Kinder vom Bahnhof Soul", lässt Delay demnächst auch den Funk hinter sich und beschert uns ein Soul-Revival. Kritiker könnten argumentieren, dass die Kunst Delays nur darin besteht, fast Vergessenes wiederzubeleben. Falsch: Es ist immer ins Schwarze zu treffen. Übrigens, für die jüngeren Fans: Auch das Pseudonym Jan Delay ist ein cleveres Wortspiel. 1997 fabrizierte die junge Sängerin Young Deenay ein One-Hit-Wonder namens „Walk On By". Mit dem Track wurde die Öffentlichkeit by the was auf einen jungen Sänger namens Sasha aufmerksam, der Young Deenay allerdings schnell an Popularität übertrumpfte. Von Young Deenay ist jedoch nur die Anspielung Jan Eißfeldts geblieben, sich solo Jan Delay zu nennen. Jay Z Geburtsdatum 04.12.1969 bürgerlich Shawn Corey Carter Combo-Typ Solokünstler Website www.jay-z.com Social Networks www.myspace.com/jayz Label Atlantic Records US, New York, NY 10104 HipHop Jennifer Lopez Geburtsdatum 24.07.1969 bürgerlich Jennifer Lynn Lopez Combo-Typ Solokünstler Website www.jenniferlopez.com Social Networks www.myspace.com/jenniferlopez Label The Island Def Jam Music Group, New York, NY 10019 Jennifer Lopez begann ihre Karriere als Schauspielerin und startete 1999 als Sängerin mit dem Album "On the 6" durch. Mehr als zehn Jahre später präsentiert die Sängerin ihr siebtes Werk, "Love?". Pop, R&B Johannes Oerding Geburtsdatum 26.12.1981 bürgerlich Johannes Oerding Combo-Typ Solokünstler Website www.johannesoerding.de Social Networks www.myspace.com/johannesmusic Label SONY MUSIC ENTERTAINMENT DIVISION: COLUMBIA DEUTSCHLAND, München Veranstalter Karsten Jahnke Konzertdirektion, Hamburg Ehemaliger Veranstalter A.S.S., Hamburg Johannes Oerding hat solo und an der Seite von Simply Red, Stefanie Heinzmann und Ich & Ich sowie seiner Lebensgefährtin Ina Müller schon mehr als 100 Konzerte absolviert. Sein Debüt "Erste Wahl" ist bei Columbia/Sony Music erschienen. 2011 folgte "Boxer". Pop, Rock/Deutschrock, Pop/Deutschpop Jonas Kaufmann Geburtsdatum 10.07.1969 bürgerlich Jonas Kaufmann Combo-Typ Solokünstler Website www.jonaskaufmann.com Social Networks www.myspace.com/tenorjonaskaufmann Label Deutsche Grammophon, Berlin Veranstalter Deutsche Entertainment AG, Berlin Klassik Jonas Kaufmann Biografie Obschon er seit einigen Jahren im Musikgeschäft zu Hause ist, gilt er als Neuentdeckung. Eine Tatsache allerdings, die selbst für einen Opernsänger in den Vierzigern nicht unbedingt eine Seltenheit darstellt. Das eigentlich Außergewöhnliche an Jonas Kaufmann ist daher etwas anderes, denn mit ihm hat der Opernhimmel endlich wieder einen deutschen Tenor von Weltruhm und er gilt vielen derzeit gar als „schönste Stimme Deutschlands". Seine gesangliche Ausbildung absolvierte der gebürtige Münchner an der Musikhochschule seiner Heimatstadt und belegte Meisterkurse bei James King, Hans Hotter, Josef Metternich oder Michael Rhodes. Noch während seines Studiums erhielt er die Gelegenheit zu kleineren Gesangdebüts an der Bayerischen Staatsoper und wird 1993 Preisträger beim Nürnberger Meistersinger Wettbewerb. Als Kaufmann im Folgejahr sein Gesangsdiplom mit Auszeichnung abschließt, erhält er im Anschluss daran sein erstes Engagement am Staatstheater in Saarbrücken. Nach einigen Jahren als freischaffender Opern- und Konzertsänger wechselt er 2001 an das Opernhaus in Zürich und startet von dort aus eine internationale Karriere. So ist er heute auf allen großen Opernbühnen dieser Welt - wie der Metropolitan Opera, Opéra Garnier, dem Teatro alla Scala und der Royal Opera Covent Garden, der Wiener Staatsoper oder dem Bayerischen Nationaltheater - zu Hause und hat nicht nur mit den bedeutendsten Dirigenten unserer Zeit wie Claudio Abbado, Riccardo Muti, Sir Simon Rattle oder Nikolaus Harnoncourt zusammengearbeitet, sondern auch umjubelten Operndiven wie Anna Netrebko, Natalie Dessay oder Renée Fleming als "Liebhaber" zur Seite gestanden. Kaufmann, der vor allem im lyrischen und zunehmend jugendlich-heldenhaften Charakterfach zu Hause ist, fühlt sich neben den international anerkannten großen Gesangspartien wie dem Alfredo in "La Traviata", dem Des Grieux in "Manon" oder dem Rudolfo in "La Bohème" vor allem auch in besonderem Maße seiner eigenen Kultur verbunden. Von daher ist es nicht verwunderlich, dass Kaufmann seine erste Soloaufnahme von 2006, die im Folgejahr mit einem Classic FM Gramophone Award ausgezeichnet wurde, dem deutschsprachigen Komponisten Richard Strauss und seinen Liedern widmet, ja, sich insgesamt darum bemüht, die deutschsprachige Oper neben der italienischen und französischen weiter zu emanzipieren. So gilt nicht nur der Tamino aus Mozarts "Zauberflöte", mit der er bereits an der Bayerischen Staatsoper, der Wiener Staatsoper und der Metropolitan Opera erfolgreich aufgetreten ist, als Kaufmanns Paraderolle, sondern er traut sich auch zunehmend an die bedeutenden Wagnerpartien heran. Wobei die Titelrolle im "Parsifal" 2006 den Auftakt hierzu darstellt und seine Interpretation des Lohengrins, mit dem Kaufmann im Juli 2009 bei den Münchner Opernfestspielen debütiert, ein weiterer Beleg für diesen eingeschlagenen Weg des Tenors darstellt. Zeugt Kaufmanns bisherige Diskographie von einer klaren Affinität für die Sparte Oper, so nehmen Liederabende und Konzerte in Wahrheit aber einen großen Platz in seiner Karriere ein. Denn der Sänger reserviert neben seinen regulären Gastauftritten in Inszenierungen verschiedener bedeutender Opernhäuser weltweit auch einen Großteil seiner Auftritte für Liederabende oder Konzertreihen mit besonderen Themenschwerpunkten. Wofür etwa seine Debüts in Gustav Mahlers Zyklus "Das Lied von der Erde" bzw. in Ludwig van Beethovens 9. Sinfonie im Rahmen der Salzburger Festspiele 2003 beispielhaft genannt werden können. Nach zahlreichen Einspielungen mit anderen Plattenfirmen steht Kaufmann seit 2007 unter Exklusivvertrag mit dem Label Decca/Universal Music. Mit diesem ist sein Album Romantic Arias 2008 entstanden, das als monatelanger Bestseller auch einen der erfolgreichsten Klassik-Tonträger dieses Jahres darstellt. Joy Denalane Geburtsdatum 11.06.1973 bürgerlich Joy Maureen Denalane Combo-Typ Solokünstler Website www.joydenalane.com Social Networks www.myspace.com/joydenalanemusic Label Nesola GmbH, Berlin Veranstalter Four Artists Booking GmbH, Berlin Joy Denalane ist eine deutsche Soulsängerin. Der Titel ihres dritten Studioalbums, "Maureen", leitet sich vom zweiten Vornamen der Künstlerin ab. Soul Jürgen Drews Geburtsdatum 02.04.1945 bürgerlich Jürgen Ludwig Drews Combo-Typ Solokünstler Website drews-juergen.de Label Polydor/Island Group (PIL), Berlin Der Schlagersänger nennt sich selbst "König von Mallorca". Dieser Titel und "Ein Bett im Kornfeld gehören zu den bekanntesten Songs von Jürgen Drews. Im November 2009 gelang ihm mit "Ich bau dir ein Schloss" der Einstieg auf Platz zehn der deutschen Single-Charts. Schlager/Volksmusik Justin Timberlake Geburtsdatum 31.01.1981 bürgerlich Justin Randall Timberlake Combo-Typ Solokünstler Website www.justintimberlake.com Social Networks www.myspace.com/justintimberlake Label JIVE Label Group, New York, NY 10022 Veranstalter Music Pool Europe GmbH, Hamburg Alles über Justin Timberlake - Biografie, Facts, Fotos, Diskografie sowie aktuelle News. Weiter zu News & Co. zu Justin Timberlake Pop, R&B Justin Timberlake Biografie Weiß der heutige Jugendliche über Justin Timberlakes musikalische Anfänge überhaupt Bescheid? Der in Memphis, Tennessee, geborene Popsänger war ja nicht seit jeher als Solokünstler erfolgreich. Der Durchbruch gelang ihm mit der von Musik-Manager Lou Pearlman zusammengestellten Boyband 'N Sync – als einer von zwei Leadsängern führte Timberlake die Gruppe an. Die drei Studioalben „*Nsync" (Ariola/Sony Music, 1998), „No Strings Attached" (Jive/Rough Trade, 2000) und „Celebrity" (Jive/Rough Trade, 2002) verkauften sich weltweit insgesamt rund 38 Millionen Mal. Neben eingängigen Pop-Hits wie „Bye Bye Bye" und „Tearin' Up My Heart" steht das Quintett vor allem für perfekte Tanz-Choreografien. Privat macht Timberlake zu

     

 Abu Adam - Social Mention: Kakbah Kakbah (bahasa Arab: الكعبة, transliterasi: Ka'bah) adalah sebuah bangunan mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam). Merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti salat. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah. Sejarahwan, narator dan lainnya memiliki pendapat berbeda tentang siapa yang telah membangun Kakbah. Beberapa pendapat itu ada yang mengatakan Malaikat, Adam dan Syits. Dimensi struktur bangunan kakbah lebih kurang berukuran 13,10m tinggi dengan sisi 11,03m kali 12,62m. Juga disebut dengan nama Baitullah. Sejarah perkembangan Kakbah yang juga dinamakan Bayt al `Atiq (Arab:بيت العتيق, Rumah Tua) adalah bangunan yang dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, surah 14:37 tersirat bahwa situs suci Kakbah telah ada sewaktu Nabi Ibrahim menempatkan Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut. Pada masa Nabi Muhammad SAW berusia 30 tahun (sekitar 600 M dan belum diangkat menjadi Rasul pada saat itu), bangunan ini direnovasi kembali akibat banjir bandang yang melanda kota Mekkah pada saat itu. Sempat terjadi perselisihan antar kepala suku atau kabilah ketika hendak meletakkan kembali batu Hajar Aswad pada salah satu sudut Kakbah, namun berkat penyelesaian Muhammad SAW perselisihan itu berhasil diselesaikan tanpa pertumpahan darah dan tanpa ada pihak yang dirugikan. Pada saat menjelang Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi sampai kepindahannya ke kota Madinah, bangunan Kakbah yang semula rumah ibadah agama monotheisme (Tauhid) ajaran Nabi Ibrahim telah berubah menjadi kuil pemujaan bangsa Arab yang di dalamnya diletakkan sekitar 360 berhala/patung yang merupakan perwujudan tuhan-tuhan politheisme bangsa Arab ketika masa kegelapan pemikiran (jahilliyah) padahal sebagaimana ajaran Nabi Ibrahim yang merupakan nenek moyang bangsa Arab dan bangsa Yahudi serta ajaran Nabi Musa terhadap kaum Yahudi, Allah Sang Maha Pencipta tidak boleh dipersekutukan dan disembah bersamaan dengan benda atau makhluk apapun jua dan tidak memiliki perantara untuk menyembahNya serta tunggal tidak ada yang menyerupaiNya dan tidak beranak dan tidak diperanakkan (Surah Al-Ikhlas dalam Al-Qur'an). Kakbah akhirnya dibersihkan dari patung-patung agama politheisme ketika Nabi Muhammad membebaskan kota Mekkah tanpa pertumpahan darah dan dikembalikan sebagai rumah ibadah agama Tauhid (Islam). Selanjutnya bangunan ini diurus dan dipelihara oleh Bani Sya'ibah sebagai pemegang kunci kakbah dan administrasi serta pelayanan haji diatur oleh pemerintahan baik pemerintahan khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abu Sufyan, Dinasti Ummayyah, Dinasti Abbasiyyah, Dinasti Usmaniyah Turki, sampai saat ini yakni pemerintah kerajaan Arab Saudi yang bertindak sebagai pelayan dua kota suci, Mekkah dan Madinah. Bangunan Kakbah Pada awalnya bangunan Kakbah terdiri atas dua pintu serta letak pintu Kakbah terletak di atas tanah, tidak seperti sekarang yang pintunya terletak agak tinggi. Pada saat Muhammad SAW berusia 30 tahun dan belum diangkat menjadi rasul, dilakukan renovasi pada Kakbah akibat bencana banjir. Pada saat itu terjadi kekurangan biaya,[rujukan?] maka bangunan Kakbah dibuat hanya satu pintu. Adapula bagiannya yang tidak dimasukkan ke dalam bangunan Kakbah, yang dinamakan Hijir Ismail, yang diberi tanda setengah lingkaran pada salah satu sisi Kakbah. Saat itu pintunya dibuat tinggi letaknya agar hanya pemuka suku Quraisy yang bisa memasukinya, karena suku Quraisy merupakan suku atau kabilah yang dimuliakan oleh bangsa Arab saat itu. Nabi Muhammad SAW pernah mengurungkan niatnya untuk merenovasi kembali Kakbah karena kaumnya baru saja masuk Islam, sebagaiman tertulis dalam sebuah hadits perkataannya: "Andaikata kaumku bukan baru saja meninggalkan kekafiran, akan aku turunkan pintu Kakbah dan dibuat dua pintunya serta dimasukkan Hijir Ismail ke dalam Kakbah", sebagaimana pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim. Ketika masa Abdullah bin Zubair memerintah daerah Hijaz, bangunan itu dibangun kembali menurut perkataan Nabi Muhammad SAW, yaitu diatas pondasi Nabi Ibrahim. Namun ketika terjadi peperangan dengan Abdul Malik bin Marwan penguasa daerah Syam (Suriah, Yordania dan Lebanon sekarang) dan Palestina, terjadi kebakaran pada Kakbah akibat tembakan peluru pelontar (onager) yang dimiliki pasukan Syam. Abdul Malik bin Marwan yang kemudian menjadi khalifah, melakukan renovasi kembali Kakbah berdasarkan bangunan di masa Nabi Muhammad SAW dan bukan berdasarkan pondasi Nabi Ibrahim. Kakbah dalam sejarah selanjutnya beberapa kali mengalami kerusakan sebagai akibat dari peperangan dan karena umur bangunan. Ketika masa pemerintahan khalifah Harun Al Rasyid pada masa kekhalifahan Abbasiyyah, khalifah berencana untuk merenovasi kembali kakbah sesuai pondasi Nabi Ibrahim dan yang diinginkan Nabi Muhammad SAW. namun segera dicegah oleh salah seorang ulama terkemuka yakni Imam Malik karena dikhawatirkan nanti bangunan suci itu dijadikan ajang bongkar pasang para penguasa sesudah beliau. Sehingga bangunan Kakbah tetap sesuai masa renovasi khalifah Abdul Malik bin Marwan sampai sekarang. Penentuan arah kiblat Untuk menentukan arah kiblat dengan cukup presisi dapat dilakukan dengan merujuk pada kordinat Bujur / Lintang dari lokasi Kakbah di Mekkah terhadap masing-masing titik lokasi orientasi dengan menggunakan perangkat GPS. Untuk kebutuhan tersebut dapat digunakan hasil pengukuran kordinat Ka'bah berikut sebagai referensi penentuan arah kiblat. Lokasi Kakbah, 21°25'21.2" Lintang Utara 039°49'34.1" Bujur Timur Elevasi 304 meter (ASL) Adapun cara sederhana dapat pula dilakukan untuk melakukan penyesuaian arah kiblat. Pada saat-saat tertentu dua kali satu tahun, Matahari tepat berada di atas Mekkah (Kakbah). Sehingga jika pengamat pada saat tersebut melihat ke Matahari, dan menarik garis lurus dari Matahari memotong ufuk/horizon tegak lurus, pengamat akan mendapatkan posisi tepat arah kiblat tanpa harus melakukan perhitungan sama sekali, asal pengamat tahu kapan tepatnya Matahari berada di atas Mekkah. Tiap tahun, Matahari berada pada posisi tepat di atas Mekkah pada tanggal 28 Mei pukul 16:18 WIB dan tanggal 16 Juli pukul 16:27 WIB. Bumi berputar pada sumbu rotasinya dengan periode 24 jam. Bagi pengamat yang berada di Bumi, efek yang diamati dari gerak rotasi adalah benda-benda langit terlihat seolah-olah berputar mengelilingi Bumi dengan arah gerak berlawanan dengan arah rotasi Bumi. Bintang-bintang terlihat bergerak dari timur ke barat. Ini mirip dengan gerak pohon-pohon yang diamati saat mengendarai mobil, seolah-olah pohon-pohon itu bergerak berlawanan arah dengan gerak mobil. Efek rotasi ini menyebabkan pengamat mengamati benda-benda langit (termasuk Matahari) terbit di timur dan terbenam di barat. Sementara itu, Bumi mengedari Matahari dengan periode 1 tahun. Akibatnya, relatif terhadap bintang-bintang pada bola langit, Matahari sendiri terlihat berubah posisinya dari hari ke hari, dan setelah satu tahun, kembali ke posisi semula. Matahari bergerak kurang lebih ke arah timur. Namun karena bidang edar Bumi (ekliptika) tidak sebidang dengan bidang rotasi Bumi (Ekuator langit), maka gerak Matahari tadi pun tidak tepat ke arah timur, tetapi membentuk sudut 23,5º, sesuai dengan besar sudut antara ekliptika dan ekuator langit. Dari Bumi, pengamat melihat seolah-olah Matahari mengitari Bumi. Pengamat melihat Matahari mengitari Bumi pada bidang ekliptika. Karena Bidang ekliptika membentuk sudut terhadap bidang ekuator Bumi, dalam interval satu tahun itu, Matahari pada satu saat berada di utara ekuator, dan disaat yang lain berada di selatan ekuator. Matahari bisa sampai sejauh 23,5º dari ekuator ke arah utara pada sekitar tanggal 22 Juni. Enam bulan kemudian, sekitar tanggal 22 Desember, Matahari berada 23,5º dari ekuator ke arah selatan. Antara 22 Juni dan 22 Desember, Matahari bergerak ke arah selatan ekuator, bergerak relatif terhadap bintang-bintang. Sedangkan antara tanggal 22 Desember dan 22 Juni, Matahari bergerak ke arah utara ekuator. Karena gerak tahunannya tersebut dikombinasikan dengan gerak terbit terbenam Matahari akibat rotasi Bumi, maka Matahari menyapu daerah-daerah yang memiliki lintang antara 23,5º LU dan 23,5º LS. Pada daerah-daerah di permukaan Bumi yang memiliki lintang dalam rentang tersebut, Matahari dua kali setahun akan berada kurang lebih tepat di atas kepala. Karena Mekkah memiliki lintang 21º 26' LU, yang berarti berada dalam daerah yang disebutkan di atas, maka dua kali dalam setahun, Matahari akan tepat berada di atas kota Mekkah. Kapan hal ini terjadi, bisa dilihat dalam almanak, misalnya Astronomical Almanac. Penentuan arah kiblat dengan cara melihat langsung posisi Matahari seperti yang disebutkan di atas (pada tanggal-tanggal tertentu yang disebutkan di atas), tidaklah bisa dilakukan di semua tempat. Sebabnya karena bentuk Bumi yang bundar. Tempat-tempat yang bisa menggunakan cara di atas untuk penentuan arah kiblat adalah tempat-tempat yang terpisah dengan Mekkah kurang dari 90º. Pada tempat-tempat yang terpisah dari Mekkah lebih dari 90º, saat Matahari tepat berada di Mekkah, Matahari (dilihat dari tempat tersebut) telah berada di bawah horizon. Misalnya untuk posisi pengamat di Bandung, saat Matahari tepat di atas Mekkah (tengah hari), dilihat dari Bandung, posisi Matahari sudah cukup rendah, kira-kira 18º di atas horizon. Sedangkan bagi daerah-daerah di Indonesia Timur, saat itu Matahari telah terbenam, sehingga praktis momen itu tidak bisa digunakan di sana. Bagi tempat-tempat yang saat Matahari tepat berada di atas Kakbah, Matahari telah berada di bawah ufuk/horizon, bisa menunggu 6 bulan kemudian. Pada tiap tanggal 28 November 21:09 UT (29 November 04:09 WIB) dan 16 Januari 21:29 UT (17 Januari 04:29 WIB), Matahari tepat berada di bawah Kakbah. Artinya, pada saat tersebut, jika pengamat tepat menghadap ke arah Matahari, pengamat tepat membelakangi arah kiblat. Jika pengamat memancangkan tongkat tegak lurus, maka arah jatuh bayangan tepat ke arah kiblat.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:58AM  

    Abu Adam - Social Mention
     
     
     
    Kakbah Kakbah (bahasa Arab: الكعبة, transliterasi: Ka'bah) adalah sebuah bangunan mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam). Merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti salat. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah. Sejarahwan, narator dan lainnya memiliki pendapat berbeda tentang siapa yang telah membangun Kakbah. Beberapa pendapat itu ada yang mengatakan Malaikat, Adam dan Syits. Dimensi struktur bangunan kakbah lebih kurang berukuran 13,10m tinggi dengan sisi 11,03m kali 12,62m. Juga disebut dengan nama Baitullah. Sejarah perkembangan Kakbah yang juga dinamakan Bayt al `Atiq (Arab:بيت العتيق, Rumah Tua) adalah bangunan yang dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, surah 14:37 tersirat bahwa situs suci Kakbah telah ada sewaktu Nabi Ibrahim menempatkan Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut. Pada masa Nabi Muhammad SAW berusia 30 tahun (sekitar 600 M dan belum diangkat menjadi Rasul pada saat itu), bangunan ini direnovasi kembali akibat banjir bandang yang melanda kota Mekkah pada saat itu. Sempat terjadi perselisihan antar kepala suku atau kabilah ketika hendak meletakkan kembali batu Hajar Aswad pada salah satu sudut Kakbah, namun berkat penyelesaian Muhammad SAW perselisihan itu berhasil diselesaikan tanpa pertumpahan darah dan tanpa ada pihak yang dirugikan. Pada saat menjelang Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi sampai kepindahannya ke kota Madinah, bangunan Kakbah yang semula rumah ibadah agama monotheisme (Tauhid) ajaran Nabi Ibrahim telah berubah menjadi kuil pemujaan bangsa Arab yang di dalamnya diletakkan sekitar 360 berhala/patung yang merupakan perwujudan tuhan-tuhan politheisme bangsa Arab ketika masa kegelapan pemikiran (jahilliyah) padahal sebagaimana ajaran Nabi Ibrahim yang merupakan nenek moyang bangsa Arab dan bangsa Yahudi serta ajaran Nabi Musa terhadap kaum Yahudi, Allah Sang Maha Pencipta tidak boleh dipersekutukan dan disembah bersamaan dengan benda atau makhluk apapun jua dan tidak memiliki perantara untuk menyembahNya serta tunggal tidak ada yang menyerupaiNya dan tidak beranak dan tidak diperanakkan (Surah Al-Ikhlas dalam Al-Qur'an). Kakbah akhirnya dibersihkan dari patung-patung agama politheisme ketika Nabi Muhammad membebaskan kota Mekkah tanpa pertumpahan darah dan dikembalikan sebagai rumah ibadah agama Tauhid (Islam). Selanjutnya bangunan ini diurus dan dipelihara oleh Bani Sya'ibah sebagai pemegang kunci kakbah dan administrasi serta pelayanan haji diatur oleh pemerintahan baik pemerintahan khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abu Sufyan, Dinasti Ummayyah, Dinasti Abbasiyyah, Dinasti Usmaniyah Turki, sampai saat ini yakni pemerintah kerajaan Arab Saudi yang bertindak sebagai pelayan dua kota suci, Mekkah dan Madinah. Bangunan Kakbah Pada awalnya bangunan Kakbah terdiri atas dua pintu serta letak pintu Kakbah terletak di atas tanah, tidak seperti sekarang yang pintunya terletak agak tinggi. Pada saat Muhammad SAW berusia 30 tahun dan belum diangkat menjadi rasul, dilakukan renovasi pada Kakbah akibat bencana banjir. Pada saat itu terjadi kekurangan biaya,[rujukan?] maka bangunan Kakbah dibuat hanya satu pintu. Adapula bagiannya yang tidak dimasukkan ke dalam bangunan Kakbah, yang dinamakan Hijir Ismail, yang diberi tanda setengah lingkaran pada salah satu sisi Kakbah. Saat itu pintunya dibuat tinggi letaknya agar hanya pemuka suku Quraisy yang bisa memasukinya, karena suku Quraisy merupakan suku atau kabilah yang dimuliakan oleh bangsa Arab saat itu. Nabi Muhammad SAW pernah mengurungkan niatnya untuk merenovasi kembali Kakbah karena kaumnya baru saja masuk Islam, sebagaiman tertulis dalam sebuah hadits perkataannya: "Andaikata kaumku bukan baru saja meninggalkan kekafiran, akan aku turunkan pintu Kakbah dan dibuat dua pintunya serta dimasukkan Hijir Ismail ke dalam Kakbah", sebagaimana pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim. Ketika masa Abdullah bin Zubair memerintah daerah Hijaz, bangunan itu dibangun kembali menurut perkataan Nabi Muhammad SAW, yaitu diatas pondasi Nabi Ibrahim. Namun ketika terjadi peperangan dengan Abdul Malik bin Marwan penguasa daerah Syam (Suriah, Yordania dan Lebanon sekarang) dan Palestina, terjadi kebakaran pada Kakbah akibat tembakan peluru pelontar (onager) yang dimiliki pasukan Syam. Abdul Malik bin Marwan yang kemudian menjadi khalifah, melakukan renovasi kembali Kakbah berdasarkan bangunan di masa Nabi Muhammad SAW dan bukan berdasarkan pondasi Nabi Ibrahim. Kakbah dalam sejarah selanjutnya beberapa kali mengalami kerusakan sebagai akibat dari peperangan dan karena umur bangunan. Ketika masa pemerintahan khalifah Harun Al Rasyid pada masa kekhalifahan Abbasiyyah, khalifah berencana untuk merenovasi kembali kakbah sesuai pondasi Nabi Ibrahim dan yang diinginkan Nabi Muhammad SAW. namun segera dicegah oleh salah seorang ulama terkemuka yakni Imam Malik karena dikhawatirkan nanti bangunan suci itu dijadikan ajang bongkar pasang para penguasa sesudah beliau. Sehingga bangunan Kakbah tetap sesuai masa renovasi khalifah Abdul Malik bin Marwan sampai sekarang. Penentuan arah kiblat Untuk menentukan arah kiblat dengan cukup presisi dapat dilakukan dengan merujuk pada kordinat Bujur / Lintang dari lokasi Kakbah di Mekkah terhadap masing-masing titik lokasi orientasi dengan menggunakan perangkat GPS. Untuk kebutuhan tersebut dapat digunakan hasil pengukuran kordinat Ka'bah berikut sebagai referensi penentuan arah kiblat. Lokasi Kakbah, 21°25'21.2" Lintang Utara 039°49'34.1" Bujur Timur Elevasi 304 meter (ASL) Adapun cara sederhana dapat pula dilakukan untuk melakukan penyesuaian arah kiblat. Pada saat-saat tertentu dua kali satu tahun, Matahari tepat berada di atas Mekkah (Kakbah). Sehingga jika pengamat pada saat tersebut melihat ke Matahari, dan menarik garis lurus dari Matahari memotong ufuk/horizon tegak lurus, pengamat akan mendapatkan posisi tepat arah kiblat tanpa harus melakukan perhitungan sama sekali, asal pengamat tahu kapan tepatnya Matahari berada di atas Mekkah. Tiap tahun, Matahari berada pada posisi tepat di atas Mekkah pada tanggal 28 Mei pukul 16:18 WIB dan tanggal 16 Juli pukul 16:27 WIB. Bumi berputar pada sumbu rotasinya dengan periode 24 jam. Bagi pengamat yang berada di Bumi, efek yang diamati dari gerak rotasi adalah benda-benda langit terlihat seolah-olah berputar mengelilingi Bumi dengan arah gerak berlawanan dengan arah rotasi Bumi. Bintang-bintang terlihat bergerak dari timur ke barat. Ini mirip dengan gerak pohon-pohon yang diamati saat mengendarai mobil, seolah-olah pohon-pohon itu bergerak berlawanan arah dengan gerak mobil. Efek rotasi ini menyebabkan pengamat mengamati benda-benda langit (termasuk Matahari) terbit di timur dan terbenam di barat. Sementara itu, Bumi mengedari Matahari dengan periode 1 tahun. Akibatnya, relatif terhadap bintang-bintang pada bola langit, Matahari sendiri terlihat berubah posisinya dari hari ke hari, dan setelah satu tahun, kembali ke posisi semula. Matahari bergerak kurang lebih ke arah timur. Namun karena bidang edar Bumi (ekliptika) tidak sebidang dengan bidang rotasi Bumi (Ekuator langit), maka gerak Matahari tadi pun tidak tepat ke arah timur, tetapi membentuk sudut 23,5º, sesuai dengan besar sudut antara ekliptika dan ekuator langit. Dari Bumi, pengamat melihat seolah-olah Matahari mengitari Bumi. Pengamat melihat Matahari mengitari Bumi pada bidang ekliptika. Karena Bidang ekliptika membentuk sudut terhadap bidang ekuator Bumi, dalam interval satu tahun itu, Matahari pada satu saat berada di utara ekuator, dan disaat yang lain berada di selatan ekuator. Matahari bisa sampai sejauh 23,5º dari ekuator ke arah utara pada sekitar tanggal 22 Juni. Enam bulan kemudian, sekitar tanggal 22 Desember, Matahari berada 23,5º dari ekuator ke arah selatan. Antara 22 Juni dan 22 Desember, Matahari bergerak ke arah selatan ekuator, bergerak relatif terhadap bintang-bintang. Sedangkan antara tanggal 22 Desember dan 22 Juni, Matahari bergerak ke arah utara ekuator. Karena gerak tahunannya tersebut dikombinasikan dengan gerak terbit terbenam Matahari akibat rotasi Bumi, maka Matahari menyapu daerah-daerah yang memiliki lintang antara 23,5º LU dan 23,5º LS. Pada daerah-daerah di permukaan Bumi yang memiliki lintang dalam rentang tersebut, Matahari dua kali setahun akan berada kurang lebih tepat di atas kepala. Karena Mekkah memiliki lintang 21º 26' LU, yang berarti berada dalam daerah yang disebutkan di atas, maka dua kali dalam setahun, Matahari akan tepat berada di atas kota Mekkah. Kapan hal ini terjadi, bisa dilihat dalam almanak, misalnya Astronomical Almanac. Penentuan arah kiblat dengan cara melihat langsung posisi Matahari seperti yang disebutkan di atas (pada tanggal-tanggal tertentu yang disebutkan di atas), tidaklah bisa dilakukan di semua tempat. Sebabnya karena bentuk Bumi yang bundar. Tempat-tempat yang bisa menggunakan cara di atas untuk penentuan arah kiblat adalah tempat-tempat yang terpisah dengan Mekkah kurang dari 90º. Pada tempat-tempat yang terpisah dari Mekkah lebih dari 90º, saat Matahari tepat berada di Mekkah, Matahari (dilihat dari tempat tersebut) telah berada di bawah horizon. Misalnya untuk posisi pengamat di Bandung, saat Matahari tepat di atas Mekkah (tengah hari), dilihat dari Bandung, posisi Matahari sudah cukup rendah, kira-kira 18º di atas horizon. Sedangkan bagi daerah-daerah di Indonesia Timur, saat itu Matahari telah terbenam, sehingga praktis momen itu tidak bisa digunakan di sana. Bagi tempat-tempat yang saat Matahari tepat berada di atas Kakbah, Matahari telah berada di bawah ufuk/horizon, bisa menunggu 6 bulan kemudian. Pada tiap tanggal 28 November 21:09 UT (29 November 04:09 WIB) dan 16 Januari 21:29 UT (17 Januari 04:29 WIB), Matahari tepat berada di bawah Kakbah. Artinya, pada saat tersebut, jika pengamat tepat menghadap ke arah Matahari, pengamat tepat membelakangi arah kiblat. Jika pengamat memancangkan tongkat tegak lurus, maka arah jatuh bayangan tepat ke arah kiblat.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=575137552517935&v=wall&story_fbid=663424827022540
    Nov 20th 2013, 10:25
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM

     

 jihad - Social Mention: PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!!!
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:58AM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!!!
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003777691222&v=wall&story_fbid=371938999608687
    Nov 20th 2013, 09:58
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

 jihad - Social Mention: PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!! KLIK SUKA DAN BAGIKAN
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:04PM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!! KLIK SUKA DAN BAGIKAN
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002093874311&v=wall&story_fbid=555259617887162
    Nov 20th 2013, 13:03
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

 Abu Abdullah - Social Mention: ### Jangan Terpikat dengan Dunia ### Posted by abu utsman Penulis : Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي اْلأَمْوَالِ وَاْلأَوْلاَدِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًا وَفِي اْلآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُوْرِ "Ketahuilah oleh kalian, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan di antara kalian serta berbangga-banggaan dengan banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang karenanya tumbuh tanam-tanaman yang membuat kagum para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning lantas menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Al-Hadid: 20) Bacalah berulang kalam dari Rabb yang mulia di atas berikut maknanya… Setelahnya, apa yang kamu pahami dari kehidupan dunia? Masihkah dunia membuaimu? Masihkah angan-anganmu melambung tuk meraih gemerlapnya? Masihkah engkau tertipu dengan kesenangannya? Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullahu dalam Tafsir-nya, "Allah Subhanahu wa Ta'ala mengabarkan tentang hakikat dunia dan apa yang ada di atasnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala terangkan akhir kesudahannya dan kesudahan penduduknya. Dunia adalah permainan dan sesuatu yang melalaikan. Mempermainkan tubuh dan melalaikan hati. Bukti akan hal ini didapatkan dan terjadi pada anak-anak dunia1. Engkau dapati mereka menghabiskan waktu-waktu dalam umur mereka dengan sesuatu yang melalaikan hati dan melengahkan dari berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Adapun janji (pahala dan surga, –pent.) dan ancaman (adzab dan neraka, –pent.) yang ada di hadapan, engkau lihat mereka telah menjadikan agama mereka sebagai permainan dan gurauan belaka. Berbeda halnya dengan orang yang sadar dan orang-orang yang beramal untuk akhirat. Hati mereka penuh disemarakkan dengan dzikrullah, mengenali dan mencintai-Nya. Mereka sibukkan waktu-waktu mereka dengan melakukan amalan yang dapat mendekatkan diri mereka kepada Allah daripada membuangnya untuk sesuatu yang manfaatnya sedikit." Asy-Syaikh rahimahullahu melanjutkan, "Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan permisalan bagi dunia dengan hujan yang turun di atas bumi. Suburlah karenanya tumbuh-tumbuhan yang dimakan oleh manusia dan hewan. Hingga ketika bumi telah memakai perhiasan dan keindahannya, dan para penanamnya, yang cita-cita dan pandangan mereka hanya sebatas dunia, pun terkagum-kagum karenanya. Datanglah perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala yang akhirnya tanaman itu layu, menguning, kering dan hancur. Bumi kembali kepada keadaannya semula, seakan-akan belum pernah ada tetumbuhan yang hijau di atasnya. Demikianlah dunia. Tatkala pemiliknya bermegah-megahan dengannya, apa saja yang ia inginkan dari tuntutan dunia dapat ia peroleh. Apa saja perkara dunia yang ia tuju, ia dapatkan pintu-pintunya terbuka. Namun tiba-tiba ketetapan takdir menimpanya berupa hilangnya dunianya dari tangannya. Hilangnya kekuasaannya… Jadilah ia meninggalkan dunia dengan tangan kosong, tidak ada bekal yang dibawanya kecuali kain kafan…." (Taisir Al-Karimirir Rahman, hal. 841) Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma berkisah, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati pasar sementara orang-orang ada di sekitar beliau. Beliau melintasi bangkai seekor anak kambing yang kecil atau terputus telinganya (cacat). Beliau memegang telinga bangkai tersebut seraya berkata: أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنَّ هَذَا لَهُ بِدِرْهَمٍ؟ فَقَالُوا: مَا نُحِبُّ أَنَّهُ لَنَا بِشَيْءٍ وَمَا نَصْنَعُ بِهِ؟ قَالَ: أَتُحِبُّوْنَ أَنَّهُ لَكُمْ؟ قَالُوا: وَاللهِ، لَوْ كَانَ حَيًّا كَانَ عَيْبًا فِيْهِ لِأَنَّهُ أَسَكُّ فَكَيْفَ وَهُوَ مَيِّتٌ؟ فَقَالَ: فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ "Siapa di antara kalian yang suka memiliki anak kambing ini dengan membayar seharga satu dirham?" Mereka menjawab, "Kami tidak ingin memilikinya dengan harga semurah apapun. Apa yang dapat kami perbuat dengan bangkai ini?" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata, "Apakah kalian suka bangkai anak kambing ini menjadi milik kalian?" "Demi Allah, seandainya pun anak kambing ini masih hidup, tetaplah ada cacat, kecil/terputus telinganya. Apatah lagi ia telah menjadi seonggok bangkai," jawab mereka. Beliau pun bersabda setelahnya, "Demi Allah, sungguh dunia ini lebih rendah dan hina bagi Allah daripada hinanya bangkai ini bagi kalian." (HR. Muslim no.7344) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pun pernah bersabda: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ مَا سَقَى كَافِرًا مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ "Seandainya dunia punya nilai di sisi Allah walau hanya menyamai nilai sebelah sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir seteguk airpun." (HR. At-Tirmidzi no. 2320, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 686) Tatkala orang-orang yang utama, mulia lagi berakal mengetahui bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menghinakan dunia, mereka pun enggan untuk tenggelam dalam kesenangannya. Apatah lagi mereka mengetahui bahwa Nabi mereka Shallallahu 'alaihi wa sallam hidup di dunia penuh kezuhudan dan memperingatkan para shahabatnya dari fitnah dunia. Mereka pun mengambil dunia sekedarnya dan mengeluarkannya di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala sebanyak-banyaknya. Mereka ambil sekedar yang mencukupi dan mereka tinggalkan yang melalaikan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berpesan kepada Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, sambil memegang pundak iparnya ini: كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ "Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau bahkan seperti orang yang sekedar lewat (musafir)." (HR. Al-Bukhari no. 6416) Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma pun memegang teguh wasiat Nabinya baik dalam ucapan maupun perbuatan. Dalam ucapannya beliau berkata setelah menyampaikan hadits Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam di atas, "Bila engkau berada di sore hati maka janganlah engkau menanti datangnya pagi. Sebaliknya bila engkau berada di pagi hari, janganlah menanti sore. Gunakanlah waktu sehatmu (untuk beramal ketaatan) sebelum datang sakitmu. Dan gunakan hidupmu (untuk beramal shalih) sebelum kematian menjemputmu." Adapun dalam perbuatan, beliau radhiyallahu 'anhuma merupakan shahabat yang terkenal dengan kezuhudan dan sifat qana'ahnya (merasa cukup walau dengan yang sedikit) terhadap dunia. Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu pernah berkata, "Pemuda Quraisy yang paling dapat menahan dirinya dari dunia adalah Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma." (Siyar A'lamin Nubala`, hal. 3/211) Ibnu Baththal rahimahullahu menjelaskan berkenaan dengan hadits Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma di atas, "Dalam hadits ini terdapat isyarat untuk mengutamakan sifat zuhud dalam kehidupan dunia dan mengambil perbekalan secukupnya. Sebagaimana musafir tidak membutuhkan bekal lebih dari apa yang dapat mengantarkannya sampai ke tujuan, demikian pula seorang mukmin di dunia ini, ia tidak butuh lebih dari apa yang dapat menyampaikannya ke tempat akhirnya." (Fathul Bari, 11/282) Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu berkata memberikan penjelasan terhadap hadits ini, "Janganlah engkau condong kepada dunia. Jangan engkau jadikan dunia sebagai tanah air (tempat menetap), dan jangan pula pernah terbetik di jiwamu untuk hidup kekal di dalamnya. Jangan engkau terpaut kepada dunia kecuali sekadar terkaitnya seorang asing pada selain tanah airnya, di mana ia ingin segera meninggalkan negeri asing tersebut guna kembali kepada keluarganya." (Syarhu Al-Arba'in An-Nawawiyyah fil Ahadits Ash-Shahihah An-Nabawiyyah, hal. 105) Suatu ketika Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidur di atas selembar tikar. Ketika bangkit dari tidurnya tikar tersebut meninggalkan bekas pada tubuh beliau. Berkatalah para shahabat yang menyaksikan hal itu, "Wahai Rasulullah, seandainya boleh kami siapkan untukmu kasur yang empuk!" Beliau menjawab: مَا لِي وَمَا لِلدُّنْيَا، مَا أَنَا فِي الدُّنْيَا إِلاَّ كَرَاكِبٍ اسْتَظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا "Ada kecintaan apa aku dengan dunia? Aku di dunia ini tidak lain kecuali seperti seorang pengendara yang mencari teteduhan di bawah pohon, lalu beristirahat, kemudian meninggalkannya." (HR. At-Tirmidzi no. 2377, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih At-Tirmidzi) Umar ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu pernah menangis melihat kesahajaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sampai beliau hanya tidur di atas selembar tikar tanpa dialasi apapun. Umar radhiyallahu 'anhu berkata: فَرَأَيْتُ أَثَرَ الْحَصِيْرِ فِي جَنْبِهِ فَبَكَيْتُ. فَقَالَ: مَا يُبْكِيْكَ؟ فَقُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ كِسْرَى وَقَيْصَرَ فِيْمَا هُمَا فِيْهِ وَأَنْتَ رَسُوْلُ اللهِ. فَقَالَ: أَمَا تَرْضَى أَنْ تَكُوْنَ لَهُمُ الدُّنْيَا وَلَنَا اْلآخِرَةُ؟ Aku melihat bekas tikar di lambung/rusuk beliau, maka aku pun menangis, hingga mengundang tanya beliau, "Apa yang membuatmu menangis?" Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, sungguh Kisra (raja Persia, –pent.) dan Kaisar (raja Romawi –pent.) berada dalam kemegahannya, sementara engkau adalah utusan Allah2." Beliau menjawab, "Tidakkah engkau ridha mereka mendapatkan dunia sedangkan kita mendapatkan akhirat?" (HR. Al-Bukhari no. 4913 dan Muslim no. 3676) Dalam kesempatan yang sama, Umar ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu berkata kepada Nabinya: ادْعُ اللهَ فَلْيُوَسِّعْ عَلَى أُمَّتِكَ فَإِنَّ فَارِسَ وَالرُّوْمَ وُسِّعَ عَلَيْهِمْ وَأُعْطُوا الدُّنْيَا وَهُمْ لاَ يَعْبُدُوْنَ اللهَ. وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ: أَوَفِي شَكٍّ أَنْتَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ، أُولَئِكَ قَوْمٌ عُجِّلَتْ لَهُمْ طَيِّبَاتُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا "Mohon engkau wahai Rasulullah berdoa kepada Allah agar Allah memberikan kelapangan hidup bagi umatmu. Sungguh Allah telah melapangkan (memberi kemegahan) kepada Persia dan Romawi, padahal mereka tidak beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala." Rasulullah meluruskan duduknya, kemudian berkata, "Apakah engkau dalam keraguan, wahai putra Al-Khaththab? Mereka itu adalah orang-orang yang disegerakan kesenangan (kenikmatan hidup/rezeki yang baik-baik) mereka di dalam kehidupan dunia3?" (HR. Al-Bukhari no. 5191 dan Muslim no. 3679) Demikianlah nilai dunia, wahai saudariku. Dan tergambar bagimu bagaimana orang-orang yang bertakwa lagi cendikia itu mengarungi dunia mereka. Mereka enggan untuk tenggelam di dalamnya, karena dunia hanyalah tempat penyeberangan… Di ujung sana menanti negeri keabadian yang keutamaannya tiada terbandingi dengan dunia. Al-Mustaurid bin Syaddad radhiyallahu 'anhu berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: مَا الدُّنْيَا فِي اْلآخِرَةِ إِلاَّ مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ تَرْجِعُ "Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan. Maka hendaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat?" (HR. Muslim no. 7126) Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu menerangkan, "Makna hadits di atas adalah pendeknya masa dunia dan fananya kelezatannya bila dibandingkan dengan kelanggengan akhirat berikut kelezatan dan kenikmatannya, tidak lain kecuali seperti air yang menempel di jari bila dibandingkan dengan air yang masih tersisa di lautan." (Al-Minhaj, 17/190) Lihatlah demikian kecilnya perbendaharaan dunia bila dibandingkan dengan akhirat. Maka siapa lagi yang tertipu oleh dunia selain orang yang pandir, karena dunia takkan dapat menipu orang yang cerdas dan berakal. (Bahjatun Nazhirin, 1/531) Wallahu ta'ala a'lam bish-shawab. 1 Mereka yang tertipu dengan dunia. 2 Dalam riwayat lain yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim (no. 3675) disebutkan ucapan Umar ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu: فَابْتَدَرَتْ عَيْنَايَ. قَالَ: مَا يُبْكِيْكَ، يَا ابْنَ الْخَطَّابِ؟ قُلْتُ: يَا نَبِيَّ اللهِ وَمَا لِي لاَ أَبْكِي وَهَذَا الْحَصِيْرُ قَدْ أَثَّرَ فِي جَنْبِكَ وَهَذِهِ خِزَانَتُكَ لاَ أَرَى فِيْهَا إِلاَّ مَا أَرَى، وَذَاكَ قَيْصَرُ وَكِسْرَى فِي الثِّمَارِ وَاْلأَنْهَارِ وَأَنْتَ رَسُوْلُ اللهِ وَصَفْوَتُهُ وَهَذِهِ خِزَانَتُكَ "Maka bercucuranlah air mataku." Melihat hal itu beliau bertanya, "Apa yang membuatmu menangis, wahai putra Al-Khaththab?" Aku menjawab, "Wahai Nabiyullah, bagaimana aku tidak menangis, aku menyaksikan tikar ini membekas pada rusukmu. Aku melihat lemarimu tidak ada isinya kecuali sekedar yang aku lihat. Sementara Kaisar dan Kisra dalam limpahan kemewahan dengan buah-buahan dan sungai-sungai yang mengalir. Padahal engkau (jauh lebih mulia daripada mereka, –pent.) adalah utusan Allah dan manusia pilihan-Nya, dalam keadaan lemarimu hanya begini." 3 Adapun di akhirat kelak, mereka tidak mendapatkan apa-apa. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: وَيَوْمَ يُعْرَضُ الَّذِيْنَ كَفَرُوا عَلَى النَّارِ أَذْهَبْتُمْ طَيِّبَاتِكُمْ فِي حَيَاتِكُمُ الدُّنْيَا وَاسْتَمْتَعْتُمْ بِهَا فَالْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَسْتَكْبِرُوْنَ فِي اْلأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَبِمَا كُنْتُمْ تَفْسُقُوْنَ "Dan ingatlah hari ketika orang-orang kafir dihadapkan ke neraka, kepada mereka dikatakan, 'Kalian telah menghabiskan kesenangan hidup (rezeki yang baik-baik) kalian dalam kehidupan duniawi saja dan kalian telah bersenang-senang dengannya. Maka pada hari ini kalian dibalas dengan adzab yang menghinakan karena kalian telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa haq dan karena kalian berbuat kefasikan'." (Al-Ahqaf: 20)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:50AM  

    Abu Abdullah - Social Mention
     
     
     
    ### Jangan Terpikat dengan Dunia ### Posted by abu utsman Penulis : Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي اْلأَمْوَالِ وَاْلأَوْلاَدِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًا وَفِي اْلآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُوْرِ "Ketahuilah oleh kalian, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan di antara kalian serta berbangga-banggaan dengan banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang karenanya tumbuh tanam-tanaman yang membuat kagum para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning lantas menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Al-Hadid: 20) Bacalah berulang kalam dari Rabb yang mulia di atas berikut maknanya… Setelahnya, apa yang kamu pahami dari kehidupan dunia? Masihkah dunia membuaimu? Masihkah angan-anganmu melambung tuk meraih gemerlapnya? Masihkah engkau tertipu dengan kesenangannya? Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullahu dalam Tafsir-nya, "Allah Subhanahu wa Ta'ala mengabarkan tentang hakikat dunia dan apa yang ada di atasnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala terangkan akhir kesudahannya dan kesudahan penduduknya. Dunia adalah permainan dan sesuatu yang melalaikan. Mempermainkan tubuh dan melalaikan hati. Bukti akan hal ini didapatkan dan terjadi pada anak-anak dunia1. Engkau dapati mereka menghabiskan waktu-waktu dalam umur mereka dengan sesuatu yang melalaikan hati dan melengahkan dari berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Adapun janji (pahala dan surga, –pent.) dan ancaman (adzab dan neraka, –pent.) yang ada di hadapan, engkau lihat mereka telah menjadikan agama mereka sebagai permainan dan gurauan belaka. Berbeda halnya dengan orang yang sadar dan orang-orang yang beramal untuk akhirat. Hati mereka penuh disemarakkan dengan dzikrullah, mengenali dan mencintai-Nya. Mereka sibukkan waktu-waktu mereka dengan melakukan amalan yang dapat mendekatkan diri mereka kepada Allah daripada membuangnya untuk sesuatu yang manfaatnya sedikit." Asy-Syaikh rahimahullahu melanjutkan, "Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan permisalan bagi dunia dengan hujan yang turun di atas bumi. Suburlah karenanya tumbuh-tumbuhan yang dimakan oleh manusia dan hewan. Hingga ketika bumi telah memakai perhiasan dan keindahannya, dan para penanamnya, yang cita-cita dan pandangan mereka hanya sebatas dunia, pun terkagum-kagum karenanya. Datanglah perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala yang akhirnya tanaman itu layu, menguning, kering dan hancur. Bumi kembali kepada keadaannya semula, seakan-akan belum pernah ada tetumbuhan yang hijau di atasnya. Demikianlah dunia. Tatkala pemiliknya bermegah-megahan dengannya, apa saja yang ia inginkan dari tuntutan dunia dapat ia peroleh. Apa saja perkara dunia yang ia tuju, ia dapatkan pintu-pintunya terbuka. Namun tiba-tiba ketetapan takdir menimpanya berupa hilangnya dunianya dari tangannya. Hilangnya kekuasaannya… Jadilah ia meninggalkan dunia dengan tangan kosong, tidak ada bekal yang dibawanya kecuali kain kafan…." (Taisir Al-Karimirir Rahman, hal. 841) Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma berkisah, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati pasar sementara orang-orang ada di sekitar beliau. Beliau melintasi bangkai seekor anak kambing yang kecil atau terputus telinganya (cacat). Beliau memegang telinga bangkai tersebut seraya berkata: أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنَّ هَذَا لَهُ بِدِرْهَمٍ؟ فَقَالُوا: مَا نُحِبُّ أَنَّهُ لَنَا بِشَيْءٍ وَمَا نَصْنَعُ بِهِ؟ قَالَ: أَتُحِبُّوْنَ أَنَّهُ لَكُمْ؟ قَالُوا: وَاللهِ، لَوْ كَانَ حَيًّا كَانَ عَيْبًا فِيْهِ لِأَنَّهُ أَسَكُّ فَكَيْفَ وَهُوَ مَيِّتٌ؟ فَقَالَ: فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ "Siapa di antara kalian yang suka memiliki anak kambing ini dengan membayar seharga satu dirham?" Mereka menjawab, "Kami tidak ingin memilikinya dengan harga semurah apapun. Apa yang dapat kami perbuat dengan bangkai ini?" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata, "Apakah kalian suka bangkai anak kambing ini menjadi milik kalian?" "Demi Allah, seandainya pun anak kambing ini masih hidup, tetaplah ada cacat, kecil/terputus telinganya. Apatah lagi ia telah menjadi seonggok bangkai," jawab mereka. Beliau pun bersabda setelahnya, "Demi Allah, sungguh dunia ini lebih rendah dan hina bagi Allah daripada hinanya bangkai ini bagi kalian." (HR. Muslim no.7344) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pun pernah bersabda: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ مَا سَقَى كَافِرًا مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ "Seandainya dunia punya nilai di sisi Allah walau hanya menyamai nilai sebelah sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir seteguk airpun." (HR. At-Tirmidzi no. 2320, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 686) Tatkala orang-orang yang utama, mulia lagi berakal mengetahui bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menghinakan dunia, mereka pun enggan untuk tenggelam dalam kesenangannya. Apatah lagi mereka mengetahui bahwa Nabi mereka Shallallahu 'alaihi wa sallam hidup di dunia penuh kezuhudan dan memperingatkan para shahabatnya dari fitnah dunia. Mereka pun mengambil dunia sekedarnya dan mengeluarkannya di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala sebanyak-banyaknya. Mereka ambil sekedar yang mencukupi dan mereka tinggalkan yang melalaikan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berpesan kepada Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, sambil memegang pundak iparnya ini: كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ "Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau bahkan seperti orang yang sekedar lewat (musafir)." (HR. Al-Bukhari no. 6416) Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma pun memegang teguh wasiat Nabinya baik dalam ucapan maupun perbuatan. Dalam ucapannya beliau berkata setelah menyampaikan hadits Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam di atas, "Bila engkau berada di sore hati maka janganlah engkau menanti datangnya pagi. Sebaliknya bila engkau berada di pagi hari, janganlah menanti sore. Gunakanlah waktu sehatmu (untuk beramal ketaatan) sebelum datang sakitmu. Dan gunakan hidupmu (untuk beramal shalih) sebelum kematian menjemputmu." Adapun dalam perbuatan, beliau radhiyallahu 'anhuma merupakan shahabat yang terkenal dengan kezuhudan dan sifat qana'ahnya (merasa cukup walau dengan yang sedikit) terhadap dunia. Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu pernah berkata, "Pemuda Quraisy yang paling dapat menahan dirinya dari dunia adalah Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma." (Siyar A'lamin Nubala`, hal. 3/211) Ibnu Baththal rahimahullahu menjelaskan berkenaan dengan hadits Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma di atas, "Dalam hadits ini terdapat isyarat untuk mengutamakan sifat zuhud dalam kehidupan dunia dan mengambil perbekalan secukupnya. Sebagaimana musafir tidak membutuhkan bekal lebih dari apa yang dapat mengantarkannya sampai ke tujuan, demikian pula seorang mukmin di dunia ini, ia tidak butuh lebih dari apa yang dapat menyampaikannya ke tempat akhirnya." (Fathul Bari, 11/282) Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu berkata memberikan penjelasan terhadap hadits ini, "Janganlah engkau condong kepada dunia. Jangan engkau jadikan dunia sebagai tanah air (tempat menetap), dan jangan pula pernah terbetik di jiwamu untuk hidup kekal di dalamnya. Jangan engkau terpaut kepada dunia kecuali sekadar terkaitnya seorang asing pada selain tanah airnya, di mana ia ingin segera meninggalkan negeri asing tersebut guna kembali kepada keluarganya." (Syarhu Al-Arba'in An-Nawawiyyah fil Ahadits Ash-Shahihah An-Nabawiyyah, hal. 105) Suatu ketika Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidur di atas selembar tikar. Ketika bangkit dari tidurnya tikar tersebut meninggalkan bekas pada tubuh beliau. Berkatalah para shahabat yang menyaksikan hal itu, "Wahai Rasulullah, seandainya boleh kami siapkan untukmu kasur yang empuk!" Beliau menjawab: مَا لِي وَمَا لِلدُّنْيَا، مَا أَنَا فِي الدُّنْيَا إِلاَّ كَرَاكِبٍ اسْتَظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا "Ada kecintaan apa aku dengan dunia? Aku di dunia ini tidak lain kecuali seperti seorang pengendara yang mencari teteduhan di bawah pohon, lalu beristirahat, kemudian meninggalkannya." (HR. At-Tirmidzi no. 2377, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih At-Tirmidzi) Umar ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu pernah menangis melihat kesahajaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sampai beliau hanya tidur di atas selembar tikar tanpa dialasi apapun. Umar radhiyallahu 'anhu berkata: فَرَأَيْتُ أَثَرَ الْحَصِيْرِ فِي جَنْبِهِ فَبَكَيْتُ. فَقَالَ: مَا يُبْكِيْكَ؟ فَقُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ كِسْرَى وَقَيْصَرَ فِيْمَا هُمَا فِيْهِ وَأَنْتَ رَسُوْلُ اللهِ. فَقَالَ: أَمَا تَرْضَى أَنْ تَكُوْنَ لَهُمُ الدُّنْيَا وَلَنَا اْلآخِرَةُ؟ Aku melihat bekas tikar di lambung/rusuk beliau, maka aku pun menangis, hingga mengundang tanya beliau, "Apa yang membuatmu menangis?" Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, sungguh Kisra (raja Persia, –pent.) dan Kaisar (raja Romawi –pent.) berada dalam kemegahannya, sementara engkau adalah utusan Allah2." Beliau menjawab, "Tidakkah engkau ridha mereka mendapatkan dunia sedangkan kita mendapatkan akhirat?" (HR. Al-Bukhari no. 4913 dan Muslim no. 3676) Dalam kesempatan yang sama, Umar ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu berkata kepada Nabinya: ادْعُ اللهَ فَلْيُوَسِّعْ عَلَى أُمَّتِكَ فَإِنَّ فَارِسَ وَالرُّوْمَ وُسِّعَ عَلَيْهِمْ وَأُعْطُوا الدُّنْيَا وَهُمْ لاَ يَعْبُدُوْنَ اللهَ. وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ: أَوَفِي شَكٍّ أَنْتَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ، أُولَئِكَ قَوْمٌ عُجِّلَتْ لَهُمْ طَيِّبَاتُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا "Mohon engkau wahai Rasulullah berdoa kepada Allah agar Allah memberikan kelapangan hidup bagi umatmu. Sungguh Allah telah melapangkan (memberi kemegahan) kepada Persia dan Romawi, padahal mereka tidak beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala." Rasulullah meluruskan duduknya, kemudian berkata, "Apakah engkau dalam keraguan, wahai putra Al-Khaththab? Mereka itu adalah orang-orang yang disegerakan kesenangan (kenikmatan hidup/rezeki yang baik-baik) mereka di dalam kehidupan dunia3?" (HR. Al-Bukhari no. 5191 dan Muslim no. 3679) Demikianlah nilai dunia, wahai saudariku. Dan tergambar bagimu bagaimana orang-orang yang bertakwa lagi cendikia itu mengarungi dunia mereka. Mereka enggan untuk tenggelam di dalamnya, karena dunia hanyalah tempat penyeberangan… Di ujung sana menanti negeri keabadian yang keutamaannya tiada terbandingi dengan dunia. Al-Mustaurid bin Syaddad radhiyallahu 'anhu berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: مَا الدُّنْيَا فِي اْلآخِرَةِ إِلاَّ مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ تَرْجِعُ "Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan. Maka hendaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat?" (HR. Muslim no. 7126) Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu menerangkan, "Makna hadits di atas adalah pendeknya masa dunia dan fananya kelezatannya bila dibandingkan dengan kelanggengan akhirat berikut kelezatan dan kenikmatannya, tidak lain kecuali seperti air yang menempel di jari bila dibandingkan dengan air yang masih tersisa di lautan." (Al-Minhaj, 17/190) Lihatlah demikian kecilnya perbendaharaan dunia bila dibandingkan dengan akhirat. Maka siapa lagi yang tertipu oleh dunia selain orang yang pandir, karena dunia takkan dapat menipu orang yang cerdas dan berakal. (Bahjatun Nazhirin, 1/531) Wallahu ta'ala a'lam bish-shawab. 1 Mereka yang tertipu dengan dunia. 2 Dalam riwayat lain yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim (no. 3675) disebutkan ucapan Umar ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu: فَابْتَدَرَتْ عَيْنَايَ. قَالَ: مَا يُبْكِيْكَ، يَا ابْنَ الْخَطَّابِ؟ قُلْتُ: يَا نَبِيَّ اللهِ وَمَا لِي لاَ أَبْكِي وَهَذَا الْحَصِيْرُ قَدْ أَثَّرَ فِي جَنْبِكَ وَهَذِهِ خِزَانَتُكَ لاَ أَرَى فِيْهَا إِلاَّ مَا أَرَى، وَذَاكَ قَيْصَرُ وَكِسْرَى فِي الثِّمَارِ وَاْلأَنْهَارِ وَأَنْتَ رَسُوْلُ اللهِ وَصَفْوَتُهُ وَهَذِهِ خِزَانَتُكَ "Maka bercucuranlah air mataku." Melihat hal itu beliau bertanya, "Apa yang membuatmu menangis, wahai putra Al-Khaththab?" Aku menjawab, "Wahai Nabiyullah, bagaimana aku tidak menangis, aku menyaksikan tikar ini membekas pada rusukmu. Aku melihat lemarimu tidak ada isinya kecuali sekedar yang aku lihat. Sementara Kaisar dan Kisra dalam limpahan kemewahan dengan buah-buahan dan sungai-sungai yang mengalir. Padahal engkau (jauh lebih mulia daripada mereka, –pent.) adalah utusan Allah dan manusia pilihan-Nya, dalam keadaan lemarimu hanya begini." 3 Adapun di akhirat kelak, mereka tidak mendapatkan apa-apa. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: وَيَوْمَ يُعْرَضُ الَّذِيْنَ كَفَرُوا عَلَى النَّارِ أَذْهَبْتُمْ طَيِّبَاتِكُمْ فِي حَيَاتِكُمُ الدُّنْيَا وَاسْتَمْتَعْتُمْ بِهَا فَالْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَسْتَكْبِرُوْنَ فِي اْلأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَبِمَا كُنْتُمْ تَفْسُقُوْنَ "Dan ingatlah hari ketika orang-orang kafir dihadapkan ke neraka, kepada mereka dikatakan, 'Kalian telah menghabiskan kesenangan hidup (rezeki yang baik-baik) kalian dalam kehidupan duniawi saja dan kalian telah bersenang-senang dengannya. Maka pada hari ini kalian dibalas dengan adzab yang menghinakan karena kalian telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa haq dan karena kalian berbuat kefasikan'." (Al-Ahqaf: 20)

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen
Nov 21st 2013, 08:57, by Nahsaka Lasbhan

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

 khilafah - Social Mention: Darurat Seks Bebas Remaja Al-Islam edisi 678, 1 November 2013 – 27 Dzulhijjah 1434 Terungkapnya kasus video asusila pelajar sebuah SMP Negeri Jakarta pada bulan Oktober lalu, menghadirkan keprihatinan. Bagaimana bisa pelajar yang masih usia remaja melakukan tindakan asusila di hadapan kawan-kawannya, dan bukan hanya sekali? Selain menyaksikan perbuatan mesum itu, sebagian dari pelajar itu juga merekamnya. Lebih prihatin lagi kejadian tersebut terjadi di lingkungan sekolah. Kini rekaman video asusila itu sudah beredar luas. Pertengahan tahun ini, masyarakat juga dibuat terkejut dengan kasus pelajar SMP di Surabaya yang menjadi mucikari untuk kawan-kawannya sendiri. Pelaku menawarkan siswi-siswi, yang merupakan teman sekolahnya, kepada lelaki hidung belang untuk menjadi PSK. Sementara itu, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PT2TP2A) Jawa Barat, mendapatkan temuan ada sekitar 7000 remaja putri di bawah usia 18 tahun menjadi pelacur. Dari jumlah tersebut, 28 persen di antaranya masih duduk di bangku SMP dan SMA (klik-galamedia.com, 5/9). Sistem Rusak, Generasi Galau Menurut BKKBN jumlah remaja Indonesia yang mencapai 64 juta jiwa rentan menjadi pengguna narkoba, seks pranikah dan HIV/AIDS. Karena itu pihaknya berusaha akan mengawal remaja Indonesia agar dapat menghindari hal-hal tersebut. Namun sejauh ini upaya yang dilakukan pemerintah untuk menangani persoalan seks bebas di kalangan remaja belum menampakkan hasil yang optimal. Terbukti dari terulangnya kasus-kasus seks bebas dengan pelaku remaja. Hal itu terjadi karena penanganan yang dilakukan tidak menyentuh akar persoalannya. Selama ini pemerintah hanya fokus pada pencegahan penyakit menular seksual (PMS), tapi bukan pada faktor-faktor yang mendorong munculnya perilaku seks bebas. Ada beberapa sebab remaja di tanah air menjadi demikian permisif, serba boleh dalam pergaulan termasuk seks pranikah. Salah satu faktor utama adalah merosotnya nilai agama. Mayoritas penduduk negeri ini adalah muslim. Akan tetapi keislaman yang marak di negeri ini lebih tampak sebatas ritual ibadah belaka. Termasuk di kalangan remaja. Akibatnya remaja muslim di tanah air menjelma menjadi generasi galau. Memperturutkan hawa nafsu termasuk nafsu syahwat. Banyak orang tua yang sudah merasa puas bila anaknya melakukan shalat, bisa membaca al-Quran, dan menutup aurat. Akan tetapi orang tua dan masyarakat kurang peka dengan kemaksiatan lain seperti pacaran. Padahal aktifitas asusila, seperti meraba lawan jenis, berciuman hingga berzina sudah dianggap hal yang biasa dalam pacaran yang dilakukan para remaja. Merosotnya pemahaman agama menyebabkan keimanan masyarakat juga semakin tipis. Tidak ada lagi perasaan takut pada remaja untuk melakukan perbuatan asusila. Orang tua juga tidak merasa berdosa membiarkan anaknya berpacaran, dan masyarakat juga tidak menganggapnya sebagai permasalahan. Padahal keimananlah yang bisa menjadi rem penahan seorang muslim dari berbagai kemaksiatan termasuk perzinaan. Nabi saw. bersabda: لاَ يَزْنِى الزَّانِى حِينَ يَزْنِى وَهْوَ مُؤْمِنٌ ، وَلاَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُ وَهْوَ مُؤْمِنٌ ، وَلاَ يَسْرِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهْوَ مُؤْمِنٌ … "Tidaklah berzina orang yang berzina ketika dia berzina sementara dia beriman, tidak seseorang meminum khamr ketika dia meminum sedangkan dia beriman, tidaklah seseorang mencuri ketika mencuri sedangkan dia beriman…" (HR. Bukhari) Di sisi lain masyarakat juga makin tidak peduli dengan tingkah laku remaja. Kegiatan pacaran bahkan yang menjurus pada mesum terus dibiarkan. Akhirnya para remaja tidak malu lagi mempertontonkan tindakan asusila seperti berduaan, berpelukan bahkan berciuman di muka umum. Keadaan ini semakin diperparah dengan masuknya tayangan pornografi dan pornoaksi ke tengah masyarakat. Dengan alasan seni dan budaya beragam tayangan dengan konten pornografi dan pornoaksi dapat disaksikan oleh remaja di ponsel-ponsel mereka. Padahal konten pornografi adalah stimulan/rangsangan besar bagi kawula muda yang baru memasuki usia pubertas. Masa di mana hormon-hormon seksualnya tengah meluap. Pornografi dan pornoaksi menjadi legal di tanah air di bawah payung demokrasi. Dengan dalih kebebasan berekspresi dan seni, beragam jenis pornografi dan pornoaksi bertebaran di tengah masyarakat. Di sisi lain, kondisi perekonomian dan gaya hidup konsumtif juga membelit remaja. Kemiskinan menjadi alasan klasik yang mendorong remaja terjun ke dunia prostitusi. Di Bandung, ketika pemkot melarang praktek pengemis dan pengamen jalanan, banyak di antara pelakunya yang melakoni profesi PSK untuk menyambung hidup. Tidak semua remaja menjadi pelacur karena tekanan ekonomi. Ada segolongan remaja yang melacurkan diri karena gaya hidup. Keinginan untuk memiliki gadget baru, parfum mahal, baju keren, dan asesoris mewah lainnya memancing remaja untuk terjun ke dunia pelacuran. Sementara sistem pendidikan yang ada tidak berhasil membentuk kepribadian Islami pada diri siswa. Bahkan, sistem pendidikan malah menanamkan nilai-nilai demokrasi dan liberalisme, disadari atau tidak, yang memberikan "pembenaran" kepada kebebasan remaja. Terakhir, tidak ada sanksi yang dapat diberlakukan pada remaja yang melakukan perbuatan asusila termasuk perzinaan. Pertama, karena remaja masih dikelompokkan di bawah umur sehingga tidak dapat dijerat oleh undang-undang yang ada. Kedua, dalam KUHP perbuatan asusila baru dapat dikenakan pada tindak pemerkosaan, atau pada pasangan yang masih lajang. Para remaja yang melakukan tindakan asusila biasanya hanya dikenakan sanksi wajib lapor dan mendapat pembinaan. Tanpa sanksi yang memberikan efek jera. Pantas bila makin remaja di tanah air berada dalam darurat seks bebas. Islam Menyelamatkan Islam ketika diterapkan niscaya mampu membangun generasi yang bersih dan berkepribadian Islam jauh dari seks bebas. Hal mendasar yang diwajibkan Islam dalam hal ini adalah kewajiban negara, orang tua dan seluruh kaum Muslim membina dan menanamkan ketakwaan pada diri kaum Muslim termasuk remaja. Dalam hal ini Islam dengan tegas menyatakan zina sebagai dosa besar. Jangankan melakukannya, umat Islam bahkan diminta untuk menjauhkan diri dari segala perbuatan yang mendekati perzinaan seperti berkhalwat, memegang tangan lawan jenis, berciuman, cumbu rayu, dsb. Maka aktifitas pacaran yang lazim dilakukan remaja adalah tindakan-tindakan yang mendekatkan pelakunya pada perzinaan. وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا "dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk." (TQS al-Isra' [17]: 32). Islam juga mewajibkan keluarga, masyarakat dan negara melindungi semua anggotanya termasuk remaja. Dalam keluarga, selain wajib menjamin kebutuhan hidup anak-anak mereka, seorang ayah dan ibu juga wajib mendidik anak-anak mereka agar memiliki kepribadian Islam. Membentuk pribadi yang paham dan taat pada hukum-hukum Allah, sehingga remaja tidak akan jatuh pada tindak asusila apalagi melakukan perzinaan. Masyarakat juga diwajibkan mengawasi dan mencegah terjadinya kemaksiatan. Satu kemaksiatan terjadi sama dengan merusak tatanan sosial dan mengundang kemurkaan dari Allah SWT., apalagi perbuatan zina yang telah jelas diancamkan azabnya oleh Allah dan RasulNya. إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ، فَقَدْ أَحَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ عذاب الله "Jika telah nampak zina dan riba di satu negeri, maka sungguh penduduk negeri itu telah menghalalkan bagi diri mereka sendiri azab Allah." (HR. Hakim). Menyelamatkan remaja tidak akan berjalan bila negara tidak mengambil peran. Bahkan peran negara amat besar dalam menjaga moral masyarakat. Negara wajib menjamin kehidupan ekonomi warganya agar tidak terdorong untuk melakukan tindak kemaksiatan seperti mencuri atau pelacuran. Negara juga harus menegakkan hukum agar nilai-nilai akhlak masyarakat terjaga. Karena itu hukum-hukum Islam yang terkait dengan tindak pidana asusila wajib untuk dilaksanakan. Bagi pezina yang belum menikah, seperti remaja, wajib diberikan sanksi 100 kali cambukan dan pengasingan selama setahun bila dianggap perlu. Allah SWT. berfirman: الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُم بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِينَ "Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman." (TQS. an-Nur [24]: 2). Remaja dalam hal ini dapat dikenakan sanksi pidana bila telah baligh. Sebab ia telah terbebani taklif dan sudah harus mempertanggungjawabkan dan bertanggungjawab atas semua perbuatannya. Selain itu negara juga akan memotivasi dan memudahkan para pemuda untuk menikah. Dengan pernikahan, maka kehormatan mereka akan lebih terjaga dan kebutuhan biologis juga akan terpenuhi di jalan yang haq. Adapun bagi mereka yang belum mampu, akan diminta untuk menjaga pergaulan dan melakukan shaum sunnah sebagai upaya mengendalikan diri. Wahai kaum muslimin! Telah nampak kerusakan pada para remaja akibat sekulerisme dan demokrasi. Kebebasan yang diusung telah menghancurkan masa depan generasi muda umat! Masa depan umat pun terancam karenanya. Karena itu sekulerisme, demokrasi dan liberalisme itu harus segera dicampakkan. Sebagai gantinya, sistem Islam dengan hukum-hukum syariahnya harus segera diterapkan di bawah naungan sistem Khilafah Rasyidah yang mengikuti manhaj kenabian. Sekaranglah saatnya kita wujudkan perubahan itu. Wallâh a'lam bi ash-shawâb. []
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:51PM  

    khilafah - Social Mention
     
     
     
    Darurat Seks Bebas Remaja Al-Islam edisi 678, 1 November 2013 – 27 Dzulhijjah 1434 Terungkapnya kasus video asusila pelajar sebuah SMP Negeri Jakarta pada bulan Oktober lalu, menghadirkan keprihatinan. Bagaimana bisa pelajar yang masih usia remaja melakukan tindakan asusila di hadapan kawan-kawannya, dan bukan hanya sekali? Selain menyaksikan perbuatan mesum itu, sebagian dari pelajar itu juga merekamnya. Lebih prihatin lagi kejadian tersebut terjadi di lingkungan sekolah. Kini rekaman video asusila itu sudah beredar luas. Pertengahan tahun ini, masyarakat juga dibuat terkejut dengan kasus pelajar SMP di Surabaya yang menjadi mucikari untuk kawan-kawannya sendiri. Pelaku menawarkan siswi-siswi, yang merupakan teman sekolahnya, kepada lelaki hidung belang untuk menjadi PSK. Sementara itu, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PT2TP2A) Jawa Barat, mendapatkan temuan ada sekitar 7000 remaja putri di bawah usia 18 tahun menjadi pelacur. Dari jumlah tersebut, 28 persen di antaranya masih duduk di bangku SMP dan SMA (klik-galamedia.com, 5/9). Sistem Rusak, Generasi Galau Menurut BKKBN jumlah remaja Indonesia yang mencapai 64 juta jiwa rentan menjadi pengguna narkoba, seks pranikah dan HIV/AIDS. Karena itu pihaknya berusaha akan mengawal remaja Indonesia agar dapat menghindari hal-hal tersebut. Namun sejauh ini upaya yang dilakukan pemerintah untuk menangani persoalan seks bebas di kalangan remaja belum menampakkan hasil yang optimal. Terbukti dari terulangnya kasus-kasus seks bebas dengan pelaku remaja. Hal itu terjadi karena penanganan yang dilakukan tidak menyentuh akar persoalannya. Selama ini pemerintah hanya fokus pada pencegahan penyakit menular seksual (PMS), tapi bukan pada faktor-faktor yang mendorong munculnya perilaku seks bebas. Ada beberapa sebab remaja di tanah air menjadi demikian permisif, serba boleh dalam pergaulan termasuk seks pranikah. Salah satu faktor utama adalah merosotnya nilai agama. Mayoritas penduduk negeri ini adalah muslim. Akan tetapi keislaman yang marak di negeri ini lebih tampak sebatas ritual ibadah belaka. Termasuk di kalangan remaja. Akibatnya remaja muslim di tanah air menjelma menjadi generasi galau. Memperturutkan hawa nafsu termasuk nafsu syahwat. Banyak orang tua yang sudah merasa puas bila anaknya melakukan shalat, bisa membaca al-Quran, dan menutup aurat. Akan tetapi orang tua dan masyarakat kurang peka dengan kemaksiatan lain seperti pacaran. Padahal aktifitas asusila, seperti meraba lawan jenis, berciuman hingga berzina sudah dianggap hal yang biasa dalam pacaran yang dilakukan para remaja. Merosotnya pemahaman agama menyebabkan keimanan masyarakat juga semakin tipis. Tidak ada lagi perasaan takut pada remaja untuk melakukan perbuatan asusila. Orang tua juga tidak merasa berdosa membiarkan anaknya berpacaran, dan masyarakat juga tidak menganggapnya sebagai permasalahan. Padahal keimananlah yang bisa menjadi rem penahan seorang muslim dari berbagai kemaksiatan termasuk perzinaan. Nabi saw. bersabda: لاَ يَزْنِى الزَّانِى حِينَ يَزْنِى وَهْوَ مُؤْمِنٌ ، وَلاَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُ وَهْوَ مُؤْمِنٌ ، وَلاَ يَسْرِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهْوَ مُؤْمِنٌ … "Tidaklah berzina orang yang berzina ketika dia berzina sementara dia beriman, tidak seseorang meminum khamr ketika dia meminum sedangkan dia beriman, tidaklah seseorang mencuri ketika mencuri sedangkan dia beriman…" (HR. Bukhari) Di sisi lain masyarakat juga makin tidak peduli dengan tingkah laku remaja. Kegiatan pacaran bahkan yang menjurus pada mesum terus dibiarkan. Akhirnya para remaja tidak malu lagi mempertontonkan tindakan asusila seperti berduaan, berpelukan bahkan berciuman di muka umum. Keadaan ini semakin diperparah dengan masuknya tayangan pornografi dan pornoaksi ke tengah masyarakat. Dengan alasan seni dan budaya beragam tayangan dengan konten pornografi dan pornoaksi dapat disaksikan oleh remaja di ponsel-ponsel mereka. Padahal konten pornografi adalah stimulan/rangsangan besar bagi kawula muda yang baru memasuki usia pubertas. Masa di mana hormon-hormon seksualnya tengah meluap. Pornografi dan pornoaksi menjadi legal di tanah air di bawah payung demokrasi. Dengan dalih kebebasan berekspresi dan seni, beragam jenis pornografi dan pornoaksi bertebaran di tengah masyarakat. Di sisi lain, kondisi perekonomian dan gaya hidup konsumtif juga membelit remaja. Kemiskinan menjadi alasan klasik yang mendorong remaja terjun ke dunia prostitusi. Di Bandung, ketika pemkot melarang praktek pengemis dan pengamen jalanan, banyak di antara pelakunya yang melakoni profesi PSK untuk menyambung hidup. Tidak semua remaja menjadi pelacur karena tekanan ekonomi. Ada segolongan remaja yang melacurkan diri karena gaya hidup. Keinginan untuk memiliki gadget baru, parfum mahal, baju keren, dan asesoris mewah lainnya memancing remaja untuk terjun ke dunia pelacuran. Sementara sistem pendidikan yang ada tidak berhasil membentuk kepribadian Islami pada diri siswa. Bahkan, sistem pendidikan malah menanamkan nilai-nilai demokrasi dan liberalisme, disadari atau tidak, yang memberikan "pembenaran" kepada kebebasan remaja. Terakhir, tidak ada sanksi yang dapat diberlakukan pada remaja yang melakukan perbuatan asusila termasuk perzinaan. Pertama, karena remaja masih dikelompokkan di bawah umur sehingga tidak dapat dijerat oleh undang-undang yang ada. Kedua, dalam KUHP perbuatan asusila baru dapat dikenakan pada tindak pemerkosaan, atau pada pasangan yang masih lajang. Para remaja yang melakukan tindakan asusila biasanya hanya dikenakan sanksi wajib lapor dan mendapat pembinaan. Tanpa sanksi yang memberikan efek jera. Pantas bila makin remaja di tanah air berada dalam darurat seks bebas. Islam Menyelamatkan Islam ketika diterapkan niscaya mampu membangun generasi yang bersih dan berkepribadian Islam jauh dari seks bebas. Hal mendasar yang diwajibkan Islam dalam hal ini adalah kewajiban negara, orang tua dan seluruh kaum Muslim membina dan menanamkan ketakwaan pada diri kaum Muslim termasuk remaja. Dalam hal ini Islam dengan tegas menyatakan zina sebagai dosa besar. Jangankan melakukannya, umat Islam bahkan diminta untuk menjauhkan diri dari segala perbuatan yang mendekati perzinaan seperti berkhalwat, memegang tangan lawan jenis, berciuman, cumbu rayu, dsb. Maka aktifitas pacaran yang lazim dilakukan remaja adalah tindakan-tindakan yang mendekatkan pelakunya pada perzinaan. وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا "dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk." (TQS al-Isra' [17]: 32). Islam juga mewajibkan keluarga, masyarakat dan negara melindungi semua anggotanya termasuk remaja. Dalam keluarga, selain wajib menjamin kebutuhan hidup anak-anak mereka, seorang ayah dan ibu juga wajib mendidik anak-anak mereka agar memiliki kepribadian Islam. Membentuk pribadi yang paham dan taat pada hukum-hukum Allah, sehingga remaja tidak akan jatuh pada tindak asusila apalagi melakukan perzinaan. Masyarakat juga diwajibkan mengawasi dan mencegah terjadinya kemaksiatan. Satu kemaksiatan terjadi sama dengan merusak tatanan sosial dan mengundang kemurkaan dari Allah SWT., apalagi perbuatan zina yang telah jelas diancamkan azabnya oleh Allah dan RasulNya. إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ، فَقَدْ أَحَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ عذاب الله "Jika telah nampak zina dan riba di satu negeri, maka sungguh penduduk negeri itu telah menghalalkan bagi diri mereka sendiri azab Allah." (HR. Hakim). Menyelamatkan remaja tidak akan berjalan bila negara tidak mengambil peran. Bahkan peran negara amat besar dalam menjaga moral masyarakat. Negara wajib menjamin kehidupan ekonomi warganya agar tidak terdorong untuk melakukan tindak kemaksiatan seperti mencuri atau pelacuran. Negara juga harus menegakkan hukum agar nilai-nilai akhlak masyarakat terjaga. Karena itu hukum-hukum Islam yang terkait dengan tindak pidana asusila wajib untuk dilaksanakan. Bagi pezina yang belum menikah, seperti remaja, wajib diberikan sanksi 100 kali cambukan dan pengasingan selama setahun bila dianggap perlu. Allah SWT. berfirman: الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُم بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِينَ "Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman." (TQS. an-Nur [24]: 2). Remaja dalam hal ini dapat dikenakan sanksi pidana bila telah baligh. Sebab ia telah terbebani taklif dan sudah harus mempertanggungjawabkan dan bertanggungjawab atas semua perbuatannya. Selain itu negara juga akan memotivasi dan memudahkan para pemuda untuk menikah. Dengan pernikahan, maka kehormatan mereka akan lebih terjaga dan kebutuhan biologis juga akan terpenuhi di jalan yang haq. Adapun bagi mereka yang belum mampu, akan diminta untuk menjaga pergaulan dan melakukan shaum sunnah sebagai upaya mengendalikan diri. Wahai kaum muslimin! Telah nampak kerusakan pada para remaja akibat sekulerisme dan demokrasi. Kebebasan yang diusung telah menghancurkan masa depan generasi muda umat! Masa depan umat pun terancam karenanya. Karena itu sekulerisme, demokrasi dan liberalisme itu harus segera dicampakkan. Sebagai gantinya, sistem Islam dengan hukum-hukum syariahnya harus segera diterapkan di bawah naungan sistem Khilafah Rasyidah yang mengikuti manhaj kenabian. Sekaranglah saatnya kita wujudkan perubahan itu. Wallâh a'lam bi ash-shawâb. []
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=123909804323988&v=wall&story_fbid=604485529599744
    Nov 20th 2013, 19:52
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf

     

 salafist - Social Mention: It is a crime of the Syrian tragedy that parties decided since the start to determine the path and fate from abroad, at the expense of the popular civil and peaceful movement. Everyone remembers how members of the Muslim Brotherhood launched the page "Syrian Revolution against Bashar al-Assad" in January 2011 and demanded that the uprising should start on 4 and 5 February, i.e. the anniversary of the massacre of Hama. We remember on the morning of 16 March 2011 how the newspapers wrote about demonstrations and victims on the date set by the above-mentioned Facebook page. There were no wounded or dead at the time, but the narrative had been prepared by some and there was also disinformation by the media. Everyone remembers the beginning of the movement in the city of Daraa which focused on security officer Atef Najib who was a symbol of suppression and corruption in the province, and spoke about corruption, reform, lifting the State of Emergency and carrying slogans about dignity and freedom, and defined the boundary between the outside and inside when a banner was raised that said: "No Muslim Brotherhood and Salafists, we want a Civil State". The voice of the Syrian human, the son of suffering and chronic pain from the system of corruption and tyranny, with local slogans outside the virtual world: "Peace even though a hundred are killed every day"; "Even though you opened your hand to kill me I won't open my hand to kill you. I fear Allah, the Lord of the Worlds"; "We demanded reform, they confronted us with weapons"; "In Daraa, no gangs and plots and weapons ...". The popular movement in Tunisia and Egypt has created a general environment for peaceful change and awakened the civil resistance in the collective conscience from 'the water to the water; (the Atlantic to the Gulf). Our problem in Syria from the beginning was the attempt by the outsider and the media to exert control over the grassroots movement for agendas that are not commensurate with the pace of the popular movement, and the pace of internal requirements. The intervention became clear in the naming of the Fridays, and some wealthy people from the Gulf States began asking for specific slogans, and we started to hear from clerics in the Arabian Peninsula phrases such as: "1,000 NATO, not Magi and Safavist ". The voice from abroad covered the internal voice in satellite and virtual worlds, and it is not a coincidence that the six advocates of a Syrian transitional Council from Istanbul were from abroad and holding European and American nationality, and did not include one citizen from the inside. It is not a coincidence also that this project is marketed by the West and Gulf at the expense of the internal struggle emanating from the clay earth and society's womb. We have tried since the first meeting in Doha in June 2011 to prioritise goodwill and give voice to those on the inside, and I asked a nominee in the Council to return to Syria so as not to become opposition in exile that the neighbouring countries and wasteland countries would toss about. All our shouting has gone down the drain, and the media and political and financial support rained down on the opposition abroad, enabling them to become the spokesman for the people and the revolution. I still remember the sentence of Azmi Bishara: "If you agreed on a joint body the aircraft is ready to travel to several countries for recognition". The Libyan model replica??? The day after aborting the first agreement between the National Coordination Body – NCB and the Syria National Council hours after the announcement of an external command, Michel Kilo told me at the home of Samir Aita: "This is the work of security services". Why some frowns about the senior U.S. official who said recently that his country was behind the creation of the Council and the Coalition? They said two weeks and it will end; we told them the story is long. They accused us of all the betrayals and they betrayed each secret. The day we launched the slogan of toppling the dictatorship and the three NOs - no sectarianism, no to violence, no to foreign military intervention - the spokesperson for the Muslim Brotherhood movement said there is no sacred NOs. On 10 August, two days after Maan Awdat was martyred, the Muslim Brotherhood and other Salafist sites published articles says yes to arms under the banner of jihad, and yes to respond to the sectarian regime by mobilising Sunnis, and yes for foreign military intervention because we began the phase of truce between the Western powers and Islam. I spoke with a friend of the Muslim Brotherhood who came to pay respects about his brother, who said to me this article does not represent the point of view of the Brotherhood then the talk of jihad and its necessity to overthrow the regime was escalated, and the story began by an exaggerated request for blood bags from medical charities. We said to those who we are in contact with that you will lose the majority who continue to embrace the peaceful civil movement, and will lose the militarisation bet. Again, accusations were made on the World Wide Web and satellite TV, which were utilised to tarnish the image of peaceful activists. I still remember the sentence that I said to one of them after Eid al-Fitr in 2011: "If it is armed it will be Islamised, and sectarian-ised, and exteme-ised, and its wind will depart". One of the council-ised people who belongs to the Syrian issue stood up from far away and said to me: "We employ a hundred people to respond to you if you do not stop making these statements". I replied coldly: "the Proverb says cut the necks but don't destroy the livelihoods, at least you will spend part of what you grasp on people". Even the dearest people warned me of the difficulty of confronting the sweeping wave that is led by the major and the small countries, and the media assassin. I will not dwell on the memory; the purpose of this is to say that this attitude reflects the tens or even hundreds of thousands who wanted a peaceful political transition. The sentence of the friend and detainee Abdul Aziz al-Khayer was repeated: "We must bite on our finger and aches, and remain peaceful so as not to fall into the trap opened for us to go from revolution to war". Those who gave the most beautiful picture of the world of popular civic movement were pushed into retreating to carry out the duties of humanity, by indiscriminate violence carried out amongst a section of the opposition who supported the armament. If they were from religious minorities and sects that were classified as loyalists of the regime, or they were the enlightened ones from the numerically majority Islamic group, they were classified as cowards; if they criticized what was happening, they became "shabeeha". It was the marginalization of all attempts at peaceful civil action. Against this marginalization has been floating the idea of armed action. The opposition abroad did not condemn what happened to ordinary soldiers killed at Jusr al-Shaghur earlier. No-one enquires why the first refugee camp was built in Iskenderun by the Turkish authorities before the arrival of the refugees, and how many times did I call on the people of the South to stay in their homes and reject the idea of resorting to neighbouring countries, and some who encouraged people to move from asylum in quiet areas saying there was no danger to their people denounced our position. And how will we forget the farcical acrobats who said that the presence of ten thousand Syrian refugees in a NATO member country will make that country intervene in accordance with Article VIII of its Statute ... of course al-Jazeera and al-Arabiya did not enquire about the existence of that Statute, and one of the senior officials of the North Atlantic Treaty Organization laughed when I told him the story. Today the refugees are left to a dark fate, and even the aid that comes in their name from all guardian countries, organisations and people, is looted. Is everyone who is warning about these tragedies loyal to the regime? A struggler who spent 14 years in prison one day brought me a tape of Abu Omar al-Husseini al-Qurashi al-Baghdadi, saying: "This is who commissioned Abu Mohammed al-Joulani to lead Jabhat al-Nusra". I listened to all nineteen paragraphs that he spoke about, including: "and there should be demolition and removal of all manifestations of polytheism and prohibition of its means. al-Rafeda is a sect of polytheism and a renegade. Secularism and all its variations and diversity of doctrines, as nationalism and patriotism, communism and the Baathist are Kafr (infidels). Sects of people of the Book and others who are al-Sabian and the like are today the disowned people of war. We should be fighting the police and army juggernaut"... This struggler from a Christian family rejected being silent on the day that the Coalitionists were wooing Jabhat al-Nusra and Daash. Was he loyal to the regime, and were they with their position as defenders of Jabhat al-Nusra the owner of the truly and honest democratic project? When the infrastructure facilities were hit, how was the position of the Syrian opposition in Istanbul? When a lawyer from Harasta was slaughtered because of his Shi'ite family, did any of the coalition object to this behaviour, although he had lost his leg in resistance with the Palestinian resistance against Israel? When kidnapping was happening on the basis of sectarian identity, what was the position of "moderates"? When the statues and shrines of the prophets were blasted and fell, and churches were demolished, did we hear a tough stance being taken before the beginning of this month? When civilians and military personnel were killed due to their sectarian identity, was any statement of acquittal issued? Did not Sheikh of Lawyers say that kidnapping is a "proven and effective means", and did not he legalise the blood of every Russian citizen in the name of the "revolution"? In all of these situations there was the conscience of citizens shouting NO ... at every request for NATO intervention there are those who say NO ... those were never with dictatorship and stood firmly against State security, and paid expensively with their freedom and their livelihood. Under what right can they classify these people as loyalist or opposition with a limited ceiling? Is the policeman who regulates traffic the servant of the dictatorship? Is it legitimate to kill the soldier at the checkpoint? Is it legal to randomly target and demolish neighbourhoods and villages by this group or that? Can the bearer of burdens bear the burden of another? Where is it the moral and revolutionary observing eye of the entrepreneur in the opposition abroad? Quraish fighters mutilated and abused the bodies of the noblest people, which is prohibited by the Holy Prophet Mohammed (Peace Be Upon Him). Where is their Islam from Islam? And why is everyone who denounces the crimes of strangers accused of being agents for the regime or for the alliance? Has the time not come to put an end to this farce? Did not the silent or participant politicians and militarists think about these practices, that Syria will remain for its people and by its people, and that it is doomed to live with its neighbours and not with the Taliban and Chechen and odd aliens who carry the death message from any country they came from, and any camp they join? Despite the depth of the tragedy, there is still in Syria a majority carrying forward its civil democratic change project, and in spite of all the frustrations they see still their belief is stronger than that of the opposition who are in the hotels. These forced absentees who lost their lives and those who are still alive have a voice, a position and rights. They are the builders of Syria's future, the most eager for dignity and the state law and sovereignty. And each one who directs the arrows of Takfir or criticism of them should know that the memory of the people is stronger than the memory of historians, and that accountability will not only be for the criminals of the dictatorship regime, but also for those who stole and traded and sold and bought and colluded with the regional obscurantism and foreign domination at the expense of the country's unity and dignity of its people. translation by khalaf Dahowd The article was published in Raialyoum.com on 03.11.2013
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:44PM  

    salafist - Social Mention
     
     
     
    It is a crime of the Syrian tragedy that parties decided since the start to determine the path and fate from abroad, at the expense of the popular civil and peaceful movement. Everyone remembers how members of the Muslim Brotherhood launched the page "Syrian Revolution against Bashar al-Assad" in January 2011 and demanded that the uprising should start on 4 and 5 February, i.e. the anniversary of the massacre of Hama. We remember on the morning of 16 March 2011 how the newspapers wrote about demonstrations and victims on the date set by the above-mentioned Facebook page. There were no wounded or dead at the time, but the narrative had been prepared by some and there was also disinformation by the media. Everyone remembers the beginning of the movement in the city of Daraa which focused on security officer Atef Najib who was a symbol of suppression and corruption in the province, and spoke about corruption, reform, lifting the State of Emergency and carrying slogans about dignity and freedom, and defined the boundary between the outside and inside when a banner was raised that said: "No Muslim Brotherhood and Salafists, we want a Civil State". The voice of the Syrian human, the son of suffering and chronic pain from the system of corruption and tyranny, with local slogans outside the virtual world: "Peace even though a hundred are killed every day"; "Even though you opened your hand to kill me I won't open my hand to kill you. I fear Allah, the Lord of the Worlds"; "We demanded reform, they confronted us with weapons"; "In Daraa, no gangs and plots and weapons ...". The popular movement in Tunisia and Egypt has created a general environment for peaceful change and awakened the civil resistance in the collective conscience from 'the water to the water; (the Atlantic to the Gulf). Our problem in Syria from the beginning was the attempt by the outsider and the media to exert control over the grassroots movement for agendas that are not commensurate with the pace of the popular movement, and the pace of internal requirements. The intervention became clear in the naming of the Fridays, and some wealthy people from the Gulf States began asking for specific slogans, and we started to hear from clerics in the Arabian Peninsula phrases such as: "1,000 NATO, not Magi and Safavist ". The voice from abroad covered the internal voice in satellite and virtual worlds, and it is not a coincidence that the six advocates of a Syrian transitional Council from Istanbul were from abroad and holding European and American nationality, and did not include one citizen from the inside. It is not a coincidence also that this project is marketed by the West and Gulf at the expense of the internal struggle emanating from the clay earth and society's womb. We have tried since the first meeting in Doha in June 2011 to prioritise goodwill and give voice to those on the inside, and I asked a nominee in the Council to return to Syria so as not to become opposition in exile that the neighbouring countries and wasteland countries would toss about. All our shouting has gone down the drain, and the media and political and financial support rained down on the opposition abroad, enabling them to become the spokesman for the people and the revolution. I still remember the sentence of Azmi Bishara: "If you agreed on a joint body the aircraft is ready to travel to several countries for recognition". The Libyan model replica??? The day after aborting the first agreement between the National Coordination Body – NCB and the Syria National Council hours after the announcement of an external command, Michel Kilo told me at the home of Samir Aita: "This is the work of security services". Why some frowns about the senior U.S. official who said recently that his country was behind the creation of the Council and the Coalition? They said two weeks and it will end; we told them the story is long. They accused us of all the betrayals and they betrayed each secret. The day we launched the slogan of toppling the dictatorship and the three NOs - no sectarianism, no to violence, no to foreign military intervention - the spokesperson for the Muslim Brotherhood movement said there is no sacred NOs. On 10 August, two days after Maan Awdat was martyred, the Muslim Brotherhood and other Salafist sites published articles says yes to arms under the banner of jihad, and yes to respond to the sectarian regime by mobilising Sunnis, and yes for foreign military intervention because we began the phase of truce between the Western powers and Islam. I spoke with a friend of the Muslim Brotherhood who came to pay respects about his brother, who said to me this article does not represent the point of view of the Brotherhood then the talk of jihad and its necessity to overthrow the regime was escalated, and the story began by an exaggerated request for blood bags from medical charities. We said to those who we are in contact with that you will lose the majority who continue to embrace the peaceful civil movement, and will lose the militarisation bet. Again, accusations were made on the World Wide Web and satellite TV, which were utilised to tarnish the image of peaceful activists. I still remember the sentence that I said to one of them after Eid al-Fitr in 2011: "If it is armed it will be Islamised, and sectarian-ised, and exteme-ised, and its wind will depart". One of the council-ised people who belongs to the Syrian issue stood up from far away and said to me: "We employ a hundred people to respond to you if you do not stop making these statements". I replied coldly: "the Proverb says cut the necks but don't destroy the livelihoods, at least you will spend part of what you grasp on people". Even the dearest people warned me of the difficulty of confronting the sweeping wave that is led by the major and the small countries, and the media assassin. I will not dwell on the memory; the purpose of this is to say that this attitude reflects the tens or even hundreds of thousands who wanted a peaceful political transition. The sentence of the friend and detainee Abdul Aziz al-Khayer was repeated: "We must bite on our finger and aches, and remain peaceful so as not to fall into the trap opened for us to go from revolution to war". Those who gave the most beautiful picture of the world of popular civic movement were pushed into retreating to carry out the duties of humanity, by indiscriminate violence carried out amongst a section of the opposition who supported the armament. If they were from religious minorities and sects that were classified as loyalists of the regime, or they were the enlightened ones from the numerically majority Islamic group, they were classified as cowards; if they criticized what was happening, they became "shabeeha". It was the marginalization of all attempts at peaceful civil action. Against this marginalization has been floating the idea of armed action. The opposition abroad did not condemn what happened to ordinary soldiers killed at Jusr al-Shaghur earlier. No-one enquires why the first refugee camp was built in Iskenderun by the Turkish authorities before the arrival of the refugees, and how many times did I call on the people of the South to stay in their homes and reject the idea of resorting to neighbouring countries, and some who encouraged people to move from asylum in quiet areas saying there was no danger to their people denounced our position. And how will we forget the farcical acrobats who said that the presence of ten thousand Syrian refugees in a NATO member country will make that country intervene in accordance with Article VIII of its Statute ... of course al-Jazeera and al-Arabiya did not enquire about the existence of that Statute, and one of the senior officials of the North Atlantic Treaty Organization laughed when I told him the story. Today the refugees are left to a dark fate, and even the aid that comes in their name from all guardian countries, organisations and people, is looted. Is everyone who is warning about these tragedies loyal to the regime? A struggler who spent 14 years in prison one day brought me a tape of Abu Omar al-Husseini al-Qurashi al-Baghdadi, saying: "This is who commissioned Abu Mohammed al-Joulani to lead Jabhat al-Nusra". I listened to all nineteen paragraphs that he spoke about, including: "and there should be demolition and removal of all manifestations of polytheism and prohibition of its means. al-Rafeda is a sect of polytheism and a renegade. Secularism and all its variations and diversity of doctrines, as nationalism and patriotism, communism and the Baathist are Kafr (infidels). Sects of people of the Book and others who are al-Sabian and the like are today the disowned people of war. We should be fighting the police and army juggernaut"... This struggler from a Christian family rejected being silent on the day that the Coalitionists were wooing Jabhat al-Nusra and Daash. Was he loyal to the regime, and were they with their position as defenders of Jabhat al-Nusra the owner of the truly and honest democratic project? When the infrastructure facilities were hit, how was the position of the Syrian opposition in Istanbul? When a lawyer from Harasta was slaughtered because of his Shi'ite family, did any of the coalition object to this behaviour, although he had lost his leg in resistance with the Palestinian resistance against Israel? When kidnapping was happening on the basis of sectarian identity, what was the position of "moderates"? When the statues and shrines of the prophets were blasted and fell, and churches were demolished, did we hear a tough stance being taken before the beginning of this month? When civilians and military personnel were killed due to their sectarian identity, was any statement of acquittal issued? Did not Sheikh of Lawyers say that kidnapping is a "proven and effective means", and did not he legalise the blood of every Russian citizen in the name of the "revolution"? In all of these situations there was the conscience of citizens shouting NO ... at every request for NATO intervention there are those who say NO ... those were never with dictatorship and stood firmly against State security, and paid expensively with their freedom and their livelihood. Under what right can they classify these people as loyalist or opposition with a limited ceiling? Is the policeman who regulates traffic the servant of the dictatorship? Is it legitimate to kill the soldier at the checkpoint? Is it legal to randomly target and demolish neighbourhoods and villages by this group or that? Can the bearer of burdens bear the burden of another? Where is it the moral and revolutionary observing eye of the entrepreneur in the opposition abroad? Quraish fighters mutilated and abused the bodies of the noblest people, which is prohibited by the Holy Prophet Mohammed (Peace Be Upon Him). Where is their Islam from Islam? And why is everyone who denounces the crimes of strangers accused of being agents for the regime or for the alliance? Has the time not come to put an end to this farce? Did not the silent or participant politicians and militarists think about these practices, that Syria will remain for its people and by its people, and that it is doomed to live with its neighbours and not with the Taliban and Chechen and odd aliens who carry the death message from any country they came from, and any camp they join? Despite the depth of the tragedy, there is still in Syria a majority carrying forward its civil democratic change project, and in spite of all the frustrations they see still their belief is stronger than that of the opposition who are in the hotels. These forced absentees who lost their lives and those who are still alive have a voice, a position and rights. They are the builders of Syria's future, the most eager for dignity and the state law and sovereignty. And each one who directs the arrows of Takfir or criticism of them should know that the memory of the people is stronger than the memory of historians, and that accountability will not only be for the criminals of the dictatorship regime, but also for those who stole and traded and sold and bought and colluded with the regional obscurantism and foreign domination at the expense of the country's unity and dignity of its people. translation by khalaf Dahowd The article was published in Raialyoum.com on 03.11.2013
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=295188540573236&v=wall&story_fbid=539144312844323
    Nov 20th 2013, 20:36
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/kFJJl9

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:05PM  

    Islam Forum - Die Wahrheit im Herzen - Muslim, Quran, Sunna - Alle Foren
     
    Islam Forum - Die Wahrheit im Herzen - Muslim, Quran, Sunna - http://diewahrheitimherzen.net/forum
     
    Beziehung mit Atheistin
    http://diewahrheitimherzen.net/forum/Thema-Beziehung-mit-Atheistin
    Nov 20th 2013, 22:33
     
    Selam Aleykum Brüder,
     
     
     
    ich bin neu hier im Forum mit der Hoffnung hier viel über meine Religion zu lernen. Ich brauche einen rat, nämlich geht es darum, dass ich schon seit fast einem Monat mit einer tollen Frau zusammen bin. Ich habe von Anfang an gedacht, dass sie Christin ist und ich habe selbst sogar gedacht, sie wäre eine sehr gläubige Christin, denn so hat sie sich die meiste Zeit verhalten. Ich liebe sie wirklich sehr und das sollte von Anfang an keine Beziehung auf Zeit sein, sondern etwas Ewiges. Ich habe erst gestern erfahren, dass sie Atheistin ist. Ich habe dann aus Liebe zu meiner Religion schon auf dem darauffolgenden Abend Schluss mit ihr gemacht, das war wirklich keine leichte Entscheidung und ich hoffe Allah verzeiht mir für diese Sünde. Ich kann es schon einen Tag nicht mehr aushalten, weil ich sie wirklich sehr vermisse, sie ist eben eine tolle Frau, sie gibt sogar Almosen und hilft jedem wo sie nur kann. Ich weiß nicht, wie ich damit umgehen soll. Sie hat mir selbst gesagt das ich ihr eine Chance geben soll und das sie nur mich haben will, das sie gar selbst bereit wäre, zum Islam zu konvertieren aber ich persönlich sehe das als keine Alternative, weil sie das nur aus Liebe zu mir machen würde und nicht aus Glaube zu Allah. Was soll ich machen ? Eine Beziehung mit ihr ist verboten, oder habe ich etwas falsch verstanden ? Danke brüder
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/7TF33l

     

 Abu Bilal - Social Mention: In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful 18. Story of Luqman Allah the Almighty says: "And indeed We bestowed upon Luqman AI­Hikmah (wisdom and religious understanding) saying: "Give thanks to Allah."And whoever gives thanks, he gives thanks for (the good of) his own self. And whoever is unthankful, then verily, Allah is All-Rich (Free of all needs), Worthy of all praise. And (remember) when Luqman said to his son when he was advising him: "O my son! Join not in worship others with Allah. Verily, joining others in worship with Allah is a great Zulm (wrong) indeed. And We have enjoined on man (to be dutiful and good) to his parents. His mother bore him in weakness and hardship upon weakness and hardship, and his weaning is in two years -give thanks to Me and to your parents. Unto Me is the final destination. But if they (both) strive with you to make you join in worship with Me others that of which you have no knowledge, then obey them not; but behave with them in the world kindly, and follow the path of him who turns to Me in repentance and in obedience.Then to Me will be your return, and I shall tell you what you used to do. "O my son! If it be (anything) equal to the weight of a grain of mustard seed, and though it be in a rock, or in the heavens or in the earth, Allah will bring it forth. Verily, Allah is Subtle (in bringing out that grain), Well-Aware (of its place). "O my son! Aqim-As-Salat (perform As-Salat), enjoin (on people) Al-Ma'ruf (Islamic Monotheism and all that is good), and forbid (people) from Al-­Munkar (i.e. disbelief in the Oneness of Allah, polytheists of all kinds and all that is evil and bad), and bear with patience whatever befalls you. Verily, these are some of the important commandments (ordered by Allah with no exemption). "And turn not your face away from men with pride, nor walk in insolence through the earth. Verily, Allah likes not any arrogant boaster." "And be moderate (or show no insolence) in your walking and lower your voice. Verily, the harshest of all voices is the braying of the ass". (Luqman, 12-19) He is Luqman Ibn 'Anqa' Ibn Sadun. Or, as stated by As-Suhaili from Ibn Jarir and Al-Qutaibi that he is Luqman Ibn Tharan who was from among the people of Aylah (Jerusalem). He was a pious man who exerted himself in worship and who was blessed with wisdom. Also, it is said that he was a judge during the lifetime of Prophet Dawud (Peace be upon him). And, Allah knows best. Narrated Sufyan Ath- Thawri from Al-Ash'ath after 'Ikrimah on the authority of Ibn 'Abbas (May Allah be pleased with him) as saying: He was an Ethiopian slave who worked as a carpenter. Qatadah narrated from' Abdullah Ibn Az-Zubair as saying: I asked Jabir Ibn 'Abdullah about Luqman. He said: "He was short with a flat nose. He was from Nubia" Narrated Yahia Ibn Sa' id Al-Ansari after Sa' id Ibn Al-Musayib his saying: Luqman belonged to the black men of Egypt. He had thick lips and Allah the Almighty granted him wisdom but not Prophethood. Al-Awza'i said: I was told by 'Abdur Rahman Ibn Harmalah: that a black man came to Sa' id Ibn AI­Musayib asking him for charity. Sa' id said: do not feel distressed for your black color because there were from among the best of all people three blackmen: Bilal Ibn Rabah, Mahja' (the freed-slave of 'Umar Ibn Al-Khattab), and Luqman, the wise who was black, from Nubia and whose lips were thick. Narrated Al-A'mash after Mujahid: Luqman was a black huge slave, thick-lipped, and cracked­footed. 'Umar Ibn Qais said: "Luqman was a black slave, thick-lipped and cracked-footed. It happened while he was preaching some people, a man came to him and said: aren't you the one who used to look after the sheep with me at such and such place? Luqman said: yes, I am! The man said: then, what made you of that position? Luqman said: telling the truth and keeping silent regarding what does not concern me." (This Hadith was narrated by Ibn J arir after lbn Hamid after Al-Hakam) Ibn Abu Hatim said: I was told by Abu Zar' ah that he was told by Safwan after Al- W alid after 'Abdur Rahman Ibn Abu Yazid Ibn Jabir who said: "Allah the Almighty raised Luqman's status for his wisdom. A man used to know him saw him and said: Aren't you the slave of so and so who used to look after my sheep not so long in the past? Luqman said: yes! The man said: What raised you to this high state I see? Luqman said: the Divine Decree, repaying the trust, telling the truth and discarding what does not concern me. " Narrated Ibn Wahb: I was told by 'Abdullah Ibn 'Ayyash Al-Fityani after' Umar, the freed slave of 'Afrah as saying: "A man came to Luqman, the wise and asked: Are you Luqman? Are you the slave of so and so? He said: "Yes!" The man said: You are the black shepherd! Luqman said: As for my black color, it is obviously apparent, so what makes you so astonished? The man said: You became frequently visited by the people who pleasingly accept your judgments! Luqman said: 0 cousin! If you do what I am telling you, you will be like this. The man said: What is it? Luqman said: Lowering my gaze, watching my tongue, eating what is lawful, keeping my chastity, undertaking my promises, fulfilling my commitments, being hospitable to guests, respecting my neighbors, and discarding what does not concern me. All these made me the one you are looking at." One day Abu Ad-Darda' mentioned Luqman the wise and said: He was not granted wisdom because of wealth, children, lineage, or given habits, but he was self-restrained, taciturn, deep-thinking, and he never slept during the day. In addition, no one has ever seen him spitting, clearing his throat, squeezing the lemon, answering the call of nature, bathing, observing trivialities, or foolishly laughing. He was very eloquent and well-versed. He did not weep or cry when all his children died. Finally, he used to frequent the princes and men of authority to mediate and think thoroughly and find admonition. So, because of all these he was granted that great wisdom. Some people claimed that he was offered Prophethood, and that he feared not to be able to carry out its requirements and obligations. Thus, he chose to have wisdom for it is easier -this cannot be totally true -and Allah knows best! 'Ikrimah also narrated that: Luqman was a Prophet.1 1This narration is very weak for the sub-narrator, Al-Ja' fi is mentioned by Imams Al-Bukhari and An-Nasa'i among the Weak Narrators. However, the majority of scholars are of the view that he was a wise man and not a Prophet. Moreover, he was mentioned in the Glorious Qur'an and was highly praised by Allah the Almighty Who narrates his advice to his own son in which he says: {O my son! Join not in worship others with Allah. Verily, joining others in worship with Allah is a great Zulm (wrong) indeed}, so he forbade his son and warned him against joining others in worship with Allah. Imam Al-Bukhari said: I was told by Qutaibah after Jarir after Al-A'mash after Ibrahim after 'Alqamah after 'Abdullah as saying: "When the Verse: {It is those who believe and do not confuse their belief with wrong (i.e. joining others in worship with Allah} (Al-An' am, 82) was revealed, we said: "0 Allah's Messenger! Who is there amongst us who has not done wrong to himself?" He (Peace be upon him) replied: "It is not as you say, for 'wrong' in the Verse and' do not confuse their belief with wrong' means 'SHIRK' (i.e. joining others in worship with Allah). Haven't you heard Luqman's saying to his son, {O my son! Join not others in worship with Allah, verily joining others in worship with Allah is a great wrong indeed}." (Luqman, 13) Then, Allah informs us of His advice to mankind to take care of parents. He states their rights on the children and orders us to be kind with them even if they were polytheists. But, one should not obey them if they invite him to join others in worship with Allah. Then Allah resumes Luqman's advice to his son saying: {O my son! If it be (anything) equal to the weight of a grain of mustard seed, and though it be in a rock, or in the heavens or in the earth, Allah will bring it forth. Verily, Allah is Subtle (in bringing out that grain), Well-Aware (of its place)}, i.e. he forbids him to do wrong to the people even in the slightest way, for Allah will bring it forth and bring him to account on the Day of Resurrection. Allah Almighty says: {Surely! Allah wrongs not even of the weight of an atom (or a small ant)} (An-Nisa', 40) and, {And We shall set up balances of justice on the Day of Resurrection, then none will be dealt with unjustly in anything. And if there be the weight of a mustard seed, We will bring it. And Sufficient are We to take account} (Al-­Anbiya', 47) and, he told him if that wrong deed was equal to the weight of a grain of mustard seed, or if it was in a solid rock, or in the heavens or in the earth, Allah will bring it forth for He knows its exact place, {Verily, Allah is Subtle (in bringing out that grain), Well-Aware (of its place)}. Allah Almighty also says: {And with Him are the keys of the Ghaib (all that is hidden), none knows them but He. And He knows whatever there is in the land and in the sea; not a leaf falls, but He knows it. There is not a grain in the darkness of the earth nor anything fresh or dry, but is written in a Clear Record} (Al-­An'am, 59) and, {And there is nothing hidden in the heaven and the earth but it is in a Clear Book (i.e. Al-Lauh Al-Mahfuz)} (An-Naml, 75) and, {the All-Knower of the Unseen, it will come to you; not even the weight of an atom (or a small ant) or less than that or greater escapes His Knowledge in .the heavens or in the earth but it is in a Clear Book (Al-Lauh Al-Mahfuz)} (Saba', 3). As-Sadiy claimed that the rock mentioned in the Verse is that which lies beneath the seventh earth. But, this claim is totally rejected for the word "rock" is indefinite and if his claim were true, it would be "the rock". So, "rock" here means any rock whatever and not a particular one. Narrated Abu Sa'id Al- Khudri after Prophet Muhammad (Peace be up9n him) as saying: "If any of you performs deeds in a solid rock that has no door or hole, his deeds, whatever they are, will come out (to the public)." Then, Luqman said: {O my son! Aqim-As-Sa.lah (perform As-Salah)}, i.e. perform it properly and in due time. Then, he said: {enjoin (on people) Al-­Ma'ruf (Islamic Monotheism and all that is good), and forbid (people) from Al-Munkar (i.e. disbelief in the Oneness of Allah, polytheists of all kinds and all that is evil and bad)}, i.e. with your full power, with your hand, tongue and if you could not, let it be with your heart (i.e. reject and resent it). Then, he advised him to observe patience saying: {and bear with patience whatever befalls you}, for if one enjoins what is good and forbids the evil, he will probably regarded as enemy to certain people (but, the final reward would surely be his). For this, he commanded him to observe patience. {Verily, these are some of the important commandments (ordered by Allah with no exemption)} that are inevitable and cannot be neglected. Allah the Almighty says: {And turn not your face away from men with pride}, narrated Ibn `Abbas, Mujahid, `Ikrimah, Sa`id Ibn Jubair, Ad-­Dahhak, Yazid Ibn Al-Asam, Abu Al-Jawza' and others: This means one shouldn't be showy or arrogant. Allah the Almighty says: {nor walk in insolence through the earth. Verily, Allah likes not any arrogant boaster}, here, Luqman forbids his son to strut in his walk. Allah the Almighty says: {And walk not on the earth with conceit and arrogance. Verily, you can neither rend nor penetrate the earth, nor can you attain a stature like the mountains in height}. (Al-Isra', 37) i.e. you will neither be able to tread the whole earth, nor penetrate it with your fast walking or strong footsteps, nor will you be as high as mountains with your showing-off or arrogance. So, know yourself well, for you are only a human being (created to worship Allah Alone). The Prophetic Hadith states: "While a man was walking, dragging his dress with pride, he was caused to be swallowed by the earth and will go on sinking in it till the Day of Resurrection." (Transmitted by Imam Al-Bukhari in his Sahih) Another Prophetic Hadith states that: "Beware dragging your dress with pride, for this is boastfulness which is not loved (liked) by Allah " Allah the Almighty says: {Verily, Allah likes not any arrogant boaster}. After Luqman forbids his son to walk boastfully, he orders him to be moderate in his walking, saying: {And be moderate (or show no insolence) in your walking}, i.e. do not walk fast or too slow, rather take a course in-between, {And the (faithful) slaves of the Most Gracious (Allah) are those who walk on the earth in humility and sedateness, and when the foolish address them (with bad words) they reply back with mild words of gentleness}. (Al-Furqan, 63) Then, Luqman says: {and lower your voice}, i.e. if you talk, do not raise your voice very loudly because the braying of the ass is the harshest of all voices. Narrated Abu Hurairah (May Allah be pleased with him): The Prophet (Peace be upon him) said: "When you hear the crowing of cocks, ask for Allah's Blessings for (their crowing indicates that) they have seen an angel. And when you hear the braying of donkeys, seek Refuge with Allah from Satan for (their braying indicates) that they have seen a Satan." (Transmitted by Imam Al-Bukhari in his Sahih). For this, it is forbidden to raise one's voice needlessly. But, raising the voice with the Adhan (the Call to Prayer) and in the battlefield is permitted. These are the pieces of advice given by Luqman to his son that are mentioned in the Glorious Qur'an. Many others have been mentioned in a book titled Hikmat Luqman (Luqman's Wisdom). From this valuable book, we cite the following: Narrated Imam Ahmed that Ibn 'Umar (May Allah be pleased with both of them) said: We were told by Allah's Messenger (Peace be upon him) that: "Luqman, the wise used to say: If anything was entrusted to Allah, He would preserve it."[1] Narrated Ibn Hatim that Al-Qasim Ibn Mukhaimirah reported that Allah's Messenger (Peace be upon him) said: "Luqman said to his son when he was advising him: "0 my son! Beware of masking for it is treason by night and dispraise during the day. " Narrated Damurah after As-Sariy Ibn Yahia as saying: Luqman said to his son: "On my son! Verily, wisdom has brought the indigent to the courts of kings. " I was told by my father after 'Abdah lbn Sulaiman after Ibn Al-Mubarak after 'Abdur Rahman Al-Mas' udi after 'Aun Ibn 'Abdullah as saying: Luqman said to his son: "0 my son! If you come to a people's setting, start them with salutation (Saying As-Salamu 'Alaikum (Peace be with you)), then, take a side and do not utter a word till they speak. If you find them observing the Remembrance of Allah, join them. But, if they observe anything else, turn away from them and seek others (who remember Allah Almighty). " I was told by my father after 'Amr Ibn 'Uthman after Damurah Ibn Hafs Ibn 'Umar as saying: "Luqman placed a bag of mustards beside him and started to advise his son, giving him with every piece of advice a mustard till it all ran out. He said: 0 my son! I gave you advice that if a mountain was given, it would split. He said: then, his son was as if struck. " Ibn 'Abbas (May Allah be pleased with him) narrated: "Take care of the black men for three from among them are of the people of Paradise: Luqman the wise, Negus and Bilal (the Caller to Prayer)." (However, this Hadith is odd and rejected). Imam Ahmed, in his book Az-Zuhd (Asceticism), mentioned Luqman' s biography and many other valuable things. He said: I was told by Waki' after Sufyan after an unidentified man after Mujahid as saying: Allah's Statement: {And indeed We bestowed upon Luqman Al-Hikmah}, i.e. wisdom and religious understanding. He added: he was not a Prophet. The same was narrated by Wahb Ibn Munabih. Waki' told us after Sufyan after Ash'ath after 'Ikrimah after Ibn 'Abbas (May Allah be pleased with him) that he said: Luqman was an Ethiopian slave. Aswad told us after Hammad after 'Ali Ibn Yazid after Sa'id Ibn Al-Musaiyb as saying: Luqman was a tailor. Saiyar told us after Ja'far after Malik Ibn Dinar as saying: Luqman said to his son: "0 my son! Take Allah's Obedience as your trade, and you will gain profits without having any merchandises." Yazid told us after Abul Ashhab after Muhammad Ibn Wasi' as saying: Luqman said to his son: "0 my son! Fear Allah and do not let the people notice that you fear Him to gain honor (from them) while your heart is sinful." Y azid Ibn Hamn and Waki' told us after Abul AShhab after Khalid Ar-Rab'i as saying: "Luqman was an Ethiopian slave who worked as a carpenter. One day, his master ordered him to slaughter a goat and bring him the most pleasant and delicious two parts thereof. Luqman did so and brought him the tongue and heart. The master asked: Did not you find anything more pleasant than these? Luqman said: No! After a while, the master ordered him to slaughter a goat and to throw the most malignant two parts thereof. Luqman slaughtered the goat and threw the tongue and heart. The master exclaimed and said: I ordered you to bring me the most delicious parts thereof and you brought me the tongue and heart, and I ordered you to throwaway the most malignant parts thereof and you threw the tongue and heart, how can this be? Luqman said: Nothing can be more pleasing than these if they were good, and nothing can be more malicious than these if they were malignant." Dawud Ibn Rashid told us after Ibn Al-Mubarak after Mu'amir after Abu 'Uthman, a man from Basrah, as saying: Luqman said to his son: "0 my son! Do not wish for befriending a fool that he may think you approve his foolishness. And, do not take the wise man's rage easily that he may abstain from you." Dawud Ibn Usaid told us after Isma'il Ibn 'Ayyash after Damdam Ibn Zar'ah after Shuraih Ibn 'Ubaid Al-Hadrami after 'Abdullah Ibn Zaid as saying: Luqman said: "Verily, Allah's Hand is on the mouths of wise men; none of them speaks but with what Allah assigned for him." 'Abdur Razzaq told us that he heard Ibn Juraij as saying: I used to mask my head at night and `Umar said to me: Did not you hear that Luqman had said: masking during the day is humiliation and at night is dispraise. So, why do you mask yourself at night? He said: "Luqman was not indebted." I was told by Hasan after Al-Junaid after Sufyan as saying: Luqman said to his son: "0 my son! I have never regretted because of keeping silent. If words are silver, silence is golden." I was told by 'Abdul Samad and Waki' after Abul Ashhab after Qatadah as saying: Luqman said to his son: "0 my son! Set apart with evil and it will set apart with you, for evil begets nothing but evil." Narrated Imam Ahmed: I was told by 'Abdur Rahman Ibn Mahdi after Nafi' Ibn 'Umar after Ibn Abu Malikah after 'Ubaid Ibn 'Umair as saying: Luqman said to his son when he was advising him: "0 my son! Choose between gatherings (of people) precisely! If you find a gathering in which Allah is mentioned, sit yourself with them. Thus, if you are knowledgeable, your knowledge will benefit you; but, if you are ignorant, they will teach you; and if Allah wishes to do them good, you will be benefited therewith. 0 my son! Do not sit in a gathering in which Allah is not mentioned! Because if you are knowledgeable, your knowledge will not benefit you; and if you are ignorant, they will add to your ignorance; and if Allah wishes to afflict them with harm, you will be afflicted with them. 0 my son! Do not rejoice at seeing a strong man who sheds the blood of the faithful, for Allah appoints for him a killer that does not ever die." Abu Mu'awiyah told us after Hisham Ibn 'Urwah after his father as saying: "Wisdom dictates: 0 my son: Let your speech be good and your face be smiling, you will be more loved by the people than those who give them provisions." And, he said: "It is stated in the wisdom -or the Torah - : "Kindness is the head of wisdom." And, he said: "It is stated in the Torah: "As you show mercy (to others), mercy will be shown to you." And, he said: "It is stated in the wisdom: "You will gain what you give (or, harvest what you grow)." And, he said: "It is stated in the wisdom: "Love your friend and the friend of your father." `Abdur Razzaq told us after Mu'amir after Ayyub after Abu Qulabah as saying: Luqman was once asked: Who is the best one in terms of patience? He said: It is the one who practices no harm after observing patience. Those who asked him said: Who is the best one in terms of knowledge? He said: It is he who adds to his own knowledge through the knowledge of others. They asked: Who is the best from among the whole people? He said: It is the wealthy. They said: Is it the one who has properties and riches? He said: No! But, it is the one if whose good was sought, he would not hold it back or prevent it. And, it is the one who does not need anything from others. Narrated Sufyan Ibn 'Uyaynah: Luqman was asked: Who is the worst of all people? He replied: It is the one who does not feel shame if found committing a sinful deed. Abu As-Samad told us after Malik Ibn Dianr as saying: I found some pieces of-wisdom as follows: "Allah Almighty scatters and wastes the bones of those who give religious opinions that go with the people's lusts and desires." And, "There is no good for you that you learn something new while you do not practice what you have learnt previously. This is like a man who gathere.d a pile of dry wood, then tried to carry it but couldn't. Thereupon, he collected a second one." 'Abdullah Ibn Ahmed said: I was told by Al-­Hakam Ibn Abu Zuhair Ibn Musa after Al-Faraj Ibn Fudalah after Abu Sa'id as saying: Luqman said to his son: "0 my son! Let only the pious men eat your food, and consult the scholars over your affairs." These were what Imam Ahmed quoted from the wisdom of Luqman, and I added some that he did not transmit and indeed, he -Imam Ahmed -quoted things that I did not. And, Allah knows best! Ibn Abu Hatim said: I was told by my father after Al-'Abbas Ibn Al-Walid after Zaid Ibn Yahya Ibn 'Ubaid Al-Khuza'i after Sa'id Ibn Bashir after Qatadah as saying: Allah Almighty enabled Luqman to choose between Prophethood and wisdom and he (Luqman) preferred wisdom to Prophethood. Then, Gabriel came while he was asleep and poured the wisdom over him. And, he began to pronounce it the next morning. Sa'id said: I heard Qatadah as saying: It was said to Luqman: How did you prefer wisdom to Prophethood when you were enabled to choose between them? He said: If Allah were to assign me with Prophethood, I would accept it and try hard to win His Pleasure, but He enabled me to choose. I feared of being too weak for Prophethood, so I chose wisdom. This narration is not perfectly authentic or sound for that sub-narrator, Sa' id Ibn Bashir, is not a trustworthy one. However, many from among our earlier scholars, foremost among whom were: Mujahid, Sa'id Ibn Al-Musayyb and Ibn 'Abbas (May Allah be pleased with him) were of the viewpoint that Allah's Statement that reads: {And indeed We bestowed upon Luqman Al-Hikmah (wisdom)}, means: discretion and religious understanding. Thereupon, he was not a Prophet and nothing has been revealed to him Al- Wahi (Divine Inspiration). ............................ [1] This narration has a weak sub-narrator in its chain, i.e. Qaz'ah Ibn Suwaid Ibn Hujair AI-Bahili (as mentioned in An-Nasa'i's Weak and Rejected Narrators)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 07:50AM  

    Abu Bilal - Social Mention
     
     
     
    In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful 18. Story of Luqman Allah the Almighty says: "And indeed We bestowed upon Luqman AI­Hikmah (wisdom and religious understanding) saying: "Give thanks to Allah."And whoever gives thanks, he gives thanks for (the good of) his own self. And whoever is unthankful, then verily, Allah is All-Rich (Free of all needs), Worthy of all praise. And (remember) when Luqman said to his son when he was advising him: "O my son! Join not in worship others with Allah. Verily, joining others in worship with Allah is a great Zulm (wrong) indeed. And We have enjoined on man (to be dutiful and good) to his parents. His mother bore him in weakness and hardship upon weakness and hardship, and his weaning is in two years -give thanks to Me and to your parents. Unto Me is the final destination. But if they (both) strive with you to make you join in worship with Me others that of which you have no knowledge, then obey them not; but behave with them in the world kindly, and follow the path of him who turns to Me in repentance and in obedience.Then to Me will be your return, and I shall tell you what you used to do. "O my son! If it be (anything) equal to the weight of a grain of mustard seed, and though it be in a rock, or in the heavens or in the earth, Allah will bring it forth. Verily, Allah is Subtle (in bringing out that grain), Well-Aware (of its place). "O my son! Aqim-As-Salat (perform As-Salat), enjoin (on people) Al-Ma'ruf (Islamic Monotheism and all that is good), and forbid (people) from Al-­Munkar (i.e. disbelief in the Oneness of Allah, polytheists of all kinds and all that is evil and bad), and bear with patience whatever befalls you. Verily, these are some of the important commandments (ordered by Allah with no exemption). "And turn not your face away from men with pride, nor walk in insolence through the earth. Verily, Allah likes not any arrogant boaster." "And be moderate (or show no insolence) in your walking and lower your voice. Verily, the harshest of all voices is the braying of the ass". (Luqman, 12-19) He is Luqman Ibn 'Anqa' Ibn Sadun. Or, as stated by As-Suhaili from Ibn Jarir and Al-Qutaibi that he is Luqman Ibn Tharan who was from among the people of Aylah (Jerusalem). He was a pious man who exerted himself in worship and who was blessed with wisdom. Also, it is said that he was a judge during the lifetime of Prophet Dawud (Peace be upon him). And, Allah knows best. Narrated Sufyan Ath- Thawri from Al-Ash'ath after 'Ikrimah on the authority of Ibn 'Abbas (May Allah be pleased with him) as saying: He was an Ethiopian slave who worked as a carpenter. Qatadah narrated from' Abdullah Ibn Az-Zubair as saying: I asked Jabir Ibn 'Abdullah about Luqman. He said: "He was short with a flat nose. He was from Nubia" Narrated Yahia Ibn Sa' id Al-Ansari after Sa' id Ibn Al-Musayib his saying: Luqman belonged to the black men of Egypt. He had thick lips and Allah the Almighty granted him wisdom but not Prophethood. Al-Awza'i said: I was told by 'Abdur Rahman Ibn Harmalah: that a black man came to Sa' id Ibn AI­Musayib asking him for charity. Sa' id said: do not feel distressed for your black color because there were from among the best of all people three blackmen: Bilal Ibn Rabah, Mahja' (the freed-slave of 'Umar Ibn Al-Khattab), and Luqman, the wise who was black, from Nubia and whose lips were thick. Narrated Al-A'mash after Mujahid: Luqman was a black huge slave, thick-lipped, and cracked­footed. 'Umar Ibn Qais said: "Luqman was a black slave, thick-lipped and cracked-footed. It happened while he was preaching some people, a man came to him and said: aren't you the one who used to look after the sheep with me at such and such place? Luqman said: yes, I am! The man said: then, what made you of that position? Luqman said: telling the truth and keeping silent regarding what does not concern me." (This Hadith was narrated by Ibn J arir after lbn Hamid after Al-Hakam) Ibn Abu Hatim said: I was told by Abu Zar' ah that he was told by Safwan after Al- W alid after 'Abdur Rahman Ibn Abu Yazid Ibn Jabir who said: "Allah the Almighty raised Luqman's status for his wisdom. A man used to know him saw him and said: Aren't you the slave of so and so who used to look after my sheep not so long in the past? Luqman said: yes! The man said: What raised you to this high state I see? Luqman said: the Divine Decree, repaying the trust, telling the truth and discarding what does not concern me. " Narrated Ibn Wahb: I was told by 'Abdullah Ibn 'Ayyash Al-Fityani after' Umar, the freed slave of 'Afrah as saying: "A man came to Luqman, the wise and asked: Are you Luqman? Are you the slave of so and so? He said: "Yes!" The man said: You are the black shepherd! Luqman said: As for my black color, it is obviously apparent, so what makes you so astonished? The man said: You became frequently visited by the people who pleasingly accept your judgments! Luqman said: 0 cousin! If you do what I am telling you, you will be like this. The man said: What is it? Luqman said: Lowering my gaze, watching my tongue, eating what is lawful, keeping my chastity, undertaking my promises, fulfilling my commitments, being hospitable to guests, respecting my neighbors, and discarding what does not concern me. All these made me the one you are looking at." One day Abu Ad-Darda' mentioned Luqman the wise and said: He was not granted wisdom because of wealth, children, lineage, or given habits, but he was self-restrained, taciturn, deep-thinking, and he never slept during the day. In addition, no one has ever seen him spitting, clearing his throat, squeezing the lemon, answering the call of nature, bathing, observing trivialities, or foolishly laughing. He was very eloquent and well-versed. He did not weep or cry when all his children died. Finally, he used to frequent the princes and men of authority to mediate and think thoroughly and find admonition. So, because of all these he was granted that great wisdom. Some people claimed that he was offered Prophethood, and that he feared not to be able to carry out its requirements and obligations. Thus, he chose to have wisdom for it is easier -this cannot be totally true -and Allah knows best! 'Ikrimah also narrated that: Luqman was a Prophet.1 1This narration is very weak for the sub-narrator, Al-Ja' fi is mentioned by Imams Al-Bukhari and An-Nasa'i among the Weak Narrators. However, the majority of scholars are of the view that he was a wise man and not a Prophet. Moreover, he was mentioned in the Glorious Qur'an and was highly praised by Allah the Almighty Who narrates his advice to his own son in which he says: {O my son! Join not in worship others with Allah. Verily, joining others in worship with Allah is a great Zulm (wrong) indeed}, so he forbade his son and warned him against joining others in worship with Allah. Imam Al-Bukhari said: I was told by Qutaibah after Jarir after Al-A'mash after Ibrahim after 'Alqamah after 'Abdullah as saying: "When the Verse: {It is those who believe and do not confuse their belief with wrong (i.e. joining others in worship with Allah} (Al-An' am, 82) was revealed, we said: "0 Allah's Messenger! Who is there amongst us who has not done wrong to himself?" He (Peace be upon him) replied: "It is not as you say, for 'wrong' in the Verse and' do not confuse their belief with wrong' means 'SHIRK' (i.e. joining others in worship with Allah). Haven't you heard Luqman's saying to his son, {O my son! Join not others in worship with Allah, verily joining others in worship with Allah is a great wrong indeed}." (Luqman, 13) Then, Allah informs us of His advice to mankind to take care of parents. He states their rights on the children and orders us to be kind with them even if they were polytheists. But, one should not obey them if they invite him to join others in worship with Allah. Then Allah resumes Luqman's advice to his son saying: {O my son! If it be (anything) equal to the weight of a grain of mustard seed, and though it be in a rock, or in the heavens or in the earth, Allah will bring it forth. Verily, Allah is Subtle (in bringing out that grain), Well-Aware (of its place)}, i.e. he forbids him to do wrong to the people even in the slightest way, for Allah will bring it forth and bring him to account on the Day of Resurrection. Allah Almighty says: {Surely! Allah wrongs not even of the weight of an atom (or a small ant)} (An-Nisa', 40) and, {And We shall set up balances of justice on the Day of Resurrection, then none will be dealt with unjustly in anything. And if there be the weight of a mustard seed, We will bring it. And Sufficient are We to take account} (Al-­Anbiya', 47) and, he told him if that wrong deed was equal to the weight of a grain of mustard seed, or if it was in a solid rock, or in the heavens or in the earth, Allah will bring it forth for He knows its exact place, {Verily, Allah is Subtle (in bringing out that grain), Well-Aware (of its place)}. Allah Almighty also says: {And with Him are the keys of the Ghaib (all that is hidden), none knows them but He. And He knows whatever there is in the land and in the sea; not a leaf falls, but He knows it. There is not a grain in the darkness of the earth nor anything fresh or dry, but is written in a Clear Record} (Al-­An'am, 59) and, {And there is nothing hidden in the heaven and the earth but it is in a Clear Book (i.e. Al-Lauh Al-Mahfuz)} (An-Naml, 75) and, {the All-Knower of the Unseen, it will come to you; not even the weight of an atom (or a small ant) or less than that or greater escapes His Knowledge in .the heavens or in the earth but it is in a Clear Book (Al-Lauh Al-Mahfuz)} (Saba', 3). As-Sadiy claimed that the rock mentioned in the Verse is that which lies beneath the seventh earth. But, this claim is totally rejected for the word "rock" is indefinite and if his claim were true, it would be "the rock". So, "rock" here means any rock whatever and not a particular one. Narrated Abu Sa'id Al- Khudri after Prophet Muhammad (Peace be up9n him) as saying: "If any of you performs deeds in a solid rock that has no door or hole, his deeds, whatever they are, will come out (to the public)." Then, Luqman said: {O my son! Aqim-As-Sa.lah (perform As-Salah)}, i.e. perform it properly and in due time. Then, he said: {enjoin (on people) Al-­Ma'ruf (Islamic Monotheism and all that is good), and forbid (people) from Al-Munkar (i.e. disbelief in the Oneness of Allah, polytheists of all kinds and all that is evil and bad)}, i.e. with your full power, with your hand, tongue and if you could not, let it be with your heart (i.e. reject and resent it). Then, he advised him to observe patience saying: {and bear with patience whatever befalls you}, for if one enjoins what is good and forbids the evil, he will probably regarded as enemy to certain people (but, the final reward would surely be his). For this, he commanded him to observe patience. {Verily, these are some of the important commandments (ordered by Allah with no exemption)} that are inevitable and cannot be neglected. Allah the Almighty says: {And turn not your face away from men with pride}, narrated Ibn `Abbas, Mujahid, `Ikrimah, Sa`id Ibn Jubair, Ad-­Dahhak, Yazid Ibn Al-Asam, Abu Al-Jawza' and others: This means one shouldn't be showy or arrogant. Allah the Almighty says: {nor walk in insolence through the earth. Verily, Allah likes not any arrogant boaster}, here, Luqman forbids his son to strut in his walk. Allah the Almighty says: {And walk not on the earth with conceit and arrogance. Verily, you can neither rend nor penetrate the earth, nor can you attain a stature like the mountains in height}. (Al-Isra', 37) i.e. you will neither be able to tread the whole earth, nor penetrate it with your fast walking or strong footsteps, nor will you be as high as mountains with your showing-off or arrogance. So, know yourself well, for you are only a human being (created to worship Allah Alone). The Prophetic Hadith states: "While a man was walking, dragging his dress with pride, he was caused to be swallowed by the earth and will go on sinking in it till the Day of Resurrection." (Transmitted by Imam Al-Bukhari in his Sahih) Another Prophetic Hadith states that: "Beware dragging your dress with pride, for this is boastfulness which is not loved (liked) by Allah " Allah the Almighty says: {Verily, Allah likes not any arrogant boaster}. After Luqman forbids his son to walk boastfully, he orders him to be moderate in his walking, saying: {And be moderate (or show no insolence) in your walking}, i.e. do not walk fast or too slow, rather take a course in-between, {And the (faithful) slaves of the Most Gracious (Allah) are those who walk on the earth in humility and sedateness, and when the foolish address them (with bad words) they reply back with mild words of gentleness}. (Al-Furqan, 63) Then, Luqman says: {and lower your voice}, i.e. if you talk, do not raise your voice very loudly because the braying of the ass is the harshest of all voices. Narrated Abu Hurairah (May Allah be pleased with him): The Prophet (Peace be upon him) said: "When you hear the crowing of cocks, ask for Allah's Blessings for (their crowing indicates that) they have seen an angel. And when you hear the braying of donkeys, seek Refuge with Allah from Satan for (their braying indicates) that they have seen a Satan." (Transmitted by Imam Al-Bukhari in his Sahih). For this, it is forbidden to raise one's voice needlessly. But, raising the voice with the Adhan (the Call to Prayer) and in the battlefield is permitted. These are the pieces of advice given by Luqman to his son that are mentioned in the Glorious Qur'an. Many others have been mentioned in a book titled Hikmat Luqman (Luqman's Wisdom). From this valuable book, we cite the following: Narrated Imam Ahmed that Ibn 'Umar (May Allah be pleased with both of them) said: We were told by Allah's Messenger (Peace be upon him) that: "Luqman, the wise used to say: If anything was entrusted to Allah, He would preserve it."[1] Narrated Ibn Hatim that Al-Qasim Ibn Mukhaimirah reported that Allah's Messenger (Peace be upon him) said: "Luqman said to his son when he was advising him: "0 my son! Beware of masking for it is treason by night and dispraise during the day. " Narrated Damurah after As-Sariy Ibn Yahia as saying: Luqman said to his son: "On my son! Verily, wisdom has brought the indigent to the courts of kings. " I was told by my father after 'Abdah lbn Sulaiman after Ibn Al-Mubarak after 'Abdur Rahman Al-Mas' udi after 'Aun Ibn 'Abdullah as saying: Luqman said to his son: "0 my son! If you come to a people's setting, start them with salutation (Saying As-Salamu 'Alaikum (Peace be with you)), then, take a side and do not utter a word till they speak. If you find them observing the Remembrance of Allah, join them. But, if they observe anything else, turn away from them and seek others (who remember Allah Almighty). " I was told by my father after 'Amr Ibn 'Uthman after Damurah Ibn Hafs Ibn 'Umar as saying: "Luqman placed a bag of mustards beside him and started to advise his son, giving him with every piece of advice a mustard till it all ran out. He said: 0 my son! I gave you advice that if a mountain was given, it would split. He said: then, his son was as if struck. " Ibn 'Abbas (May Allah be pleased with him) narrated: "Take care of the black men for three from among them are of the people of Paradise: Luqman the wise, Negus and Bilal (the Caller to Prayer)." (However, this Hadith is odd and rejected). Imam Ahmed, in his book Az-Zuhd (Asceticism), mentioned Luqman' s biography and many other valuable things. He said: I was told by Waki' after Sufyan after an unidentified man after Mujahid as saying: Allah's Statement: {And indeed We bestowed upon Luqman Al-Hikmah}, i.e. wisdom and religious understanding. He added: he was not a Prophet.

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:48PM  

    sharia - Social Mention
     
     
     
    It seems to be the chat of Facebook today. I find it astounding for a race of people who LEFT their own countries to escape sharia law, are now enforcing it on Britains streets. Listen, each religion is false in my eyes. It was books written by who? Its as ficticious as a JK Rowling novel. Each to their own of course Gies ma prayer mat, im aff to spread the word of Dumbledore, fuckin dafties.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=678690322&v=wall&story_fbid=10153523084250323
    Nov 20th 2013, 20:46
     
    As a throng of Muslim families crowd around him, Abu Izzadeen speaks in a quiet voice of his plans for the future of Britain.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/fmPW1b

     

 jihad - Social Mention: Dawood gets ISI contract on Modi NEW DELHI: Pakistan's Inter-Services Intelligence (ISI) has turned to its old confidant Dawood Ibrahim seeking his aid to attack the BJP's prime ministerial candidate Narendra Modi, if the central intelligence agencies are to be believed. This has been revealed in a secret note of the intelligence agencies on Modi's threat perception. The Gujarat chief minister is facing threats from various terror outfits also. The fresh intelligence gathered by central intelligence agencies reveals that the ISI is taking the underworld don's assistance to target Modi. The intelligence note prepared on the threat to Modi has also mentioned about the ISI-Dawood nexus. "As per an input, Dawood Ibrahim during a meeting with senior ISI functionaries was tasked to restart activities in India and also target Shri Narendra Modi," the note says. Sources say the note was prepared after the attack on Modi's rally in Patna on October 27. As many as eight people were killed in the eight explosions occurred in Patna during Modi rally. It is suspected that terror outfit Indian Mujahideen was responsible for the attack. The intelligence note also reveals that Modi faces a risk not just within India but also from other countries. Other than Pakistan's ISI, terror operatives in Saudi Arabia are also targeting Modi. "Islamic fundamentalists based in Saudi Arabia are planning attack Modi," the note says. According to the inputs gathered by intelligence agencies, a terror operative — Shahid alias Bilal — has informed an unidentified associate in Saudi Arabia that a suicide attack would be a better option as against a remotecontrolled Improvised Explosive Device (IED) to attack Modi, says the note. Another revelation made by in the note is about the possibility of some Indian security officials turning rouge and helping terror groups to attack Modi. The note states that Lashkar-e-Tayyeba (LeT) operatives have recruited some security officials to allow free access to them. According to intelligence inputs that have been put together by central intelligence agencies, banned outfit Student Islamic Students of India (SIMI) is collaborating with other terror outfits and seeking their help to attack Modi. "SIMI members have been networking with LeT, Harkat-ul-Jihad al-Islami (HUJI) and Jaish-e-Mohammed ( JeM)," the note says. According to the note, SIMI activists who were arrested recently reveal that the outfit is organising training camps and a suicide wing called Shaheen Force is being organised to target senior political leaders, including Modi who tops the hit list. The note also mentions that Modi faces a threat from Maoists. The intelligence note also mentions the various modus operandi that the terror outfits would resort to. Use of launchers to target Modi's convoy and ramming an explosives- laden vehicle into his convoy is one of the many options that have been listed. Suicide attacks are another method that terror outfits could use.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:58AM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    Dawood gets ISI contract on Modi NEW DELHI: Pakistan's Inter-Services Intelligence (ISI) has turned to its old confidant Dawood Ibrahim seeking his aid to attack the BJP's prime ministerial candidate Narendra Modi, if the central intelligence agencies are to be believed. This has been revealed in a secret note of the intelligence agencies on Modi's threat perception. The Gujarat chief minister is facing threats from various terror outfits also. The fresh intelligence gathered by central intelligence agencies reveals that the ISI is taking the underworld don's assistance to target Modi. The intelligence note prepared on the threat to Modi has also mentioned about the ISI-Dawood nexus. "As per an input, Dawood Ibrahim during a meeting with senior ISI functionaries was tasked to restart activities in India and also target Shri Narendra Modi," the note says. Sources say the note was prepared after the attack on Modi's rally in Patna on October 27. As many as eight people were killed in the eight explosions occurred in Patna during Modi rally. It is suspected that terror outfit Indian Mujahideen was responsible for the attack. The intelligence note also reveals that Modi faces a risk not just within India but also from other countries. Other than Pakistan's ISI, terror operatives in Saudi Arabia are also targeting Modi. "Islamic fundamentalists based in Saudi Arabia are planning attack Modi," the note says. According to the inputs gathered by intelligence agencies, a terror operative — Shahid alias Bilal — has informed an unidentified associate in Saudi Arabia that a suicide attack would be a better option as against a remotecontrolled Improvised Explosive Device (IED) to attack Modi, says the note. Another revelation made by in the note is about the possibility of some Indian security officials turning rouge and helping terror groups to attack Modi. The note states that Lashkar-e-Tayyeba (LeT) operatives have recruited some security officials to allow free access to them. According to intelligence inputs that have been put together by central intelligence agencies, banned outfit Student Islamic Students of India (SIMI) is collaborating with other terror outfits and seeking their help to attack Modi. "SIMI members have been networking with LeT, Harkat-ul-Jihad al-Islami (HUJI) and Jaish-e-Mohammed ( JeM)," the note says. According to the note, SIMI activists who were arrested recently reveal that the outfit is organising training camps and a suicide wing called Shaheen Force is being organised to target senior political leaders, including Modi who tops the hit list. The note also mentions that Modi faces a threat from Maoists. The intelligence note also mentions the various modus operandi that the terror outfits would resort to. Use of launchers to target Modi's convoy and ramming an explosives- laden vehicle into his convoy is one of the many options that have been listed. Suicide attacks are another method that terror outfits could use.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=1227933024&v=wall&story_fbid=10201025533340350
    Nov 20th 2013, 09:55
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

 allahuakbar - Social Mention: Wahai semua kaum muslimin..... Doa selalu di pinta.........dan doa selalu di pohonkan...... Tetapi Israel belum menerima pembalasan..... Apakah yg patut kaum muslimin di dunia ini hendak lakukan tehadap Israel.....? Jika hati tidak kesabaran....Mungkin hati mereka akan berkata......" Kenapa Tuhan tidak jahanamkan Israel.....? Kenapa Allah tidak hancurkan Israel.....? Sejak dari awal hingga sekarang Gaza di himpit dengan pelbagai2 penderitaan...? " Adakak Tuhan itu tahu..... atau Tuhan itu tidak tahu ......? Setiap apa2 yg berlaku di atas umat Islam ........Umat Islam hendaklah bersabar..... Sebelum terjadi.... yg akan terjadi.....semuanya Allah tahu..... Persoalannya kenapa Allah tidak musnahkan Israel....? Persoalan ini Tuhan saja yg tahu.....persoalan ini apa kesudahannya Gaza ......Tuhan saja yg tahu ....? Manusia tidak boleh pertikaikan persoalan kenapa Tuhan tidak hancurkan Israel.....? Jadual Allah hanya Allah yg tahu ....selain dari itu termasuk malaikat juga tidak tahu..... Di atas kejadian di Gaza bukan setakat manusia di dunia ini saja yg berdoa....malahan Malaikat di langit pun turut sama berdoa...... Wahai yg penyayang di bumi Gaza....!!! Walau pun belum ada tanda2 harapan dan perubahan di bumi Gaza.... Kita sebagai umat Islam jangan jemu dan jangan bosan dan teruskan berdoa memohon kpd Allah ....... Walau pun di buma Gaza bermandikan darah....mereka tidak di sia2kan Allah.... Roh2 mereka harum di samping Allah. Mereka mati di dalam senyuman iman. Jika Allah memberikan kuasa yg penuh dengan hikmat lagi luar biasa kpd pilihan hambanya...Dengan cara senyap2 hambanya itu akan terus pergi untuk menghancurkan Israel.......
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:01AM  

    allahuakbar - Social Mention
     
     
     
    Wahai semua kaum muslimin..... Doa selalu di pinta.........dan doa selalu di pohonkan...... Tetapi Israel belum menerima pembalasan..... Apakah yg patut kaum muslimin di dunia ini hendak lakukan tehadap Israel.....? Jika hati tidak kesabaran....Mungkin hati mereka akan berkata......" Kenapa Tuhan tidak jahanamkan Israel.....? Kenapa Allah tidak hancurkan Israel.....? Sejak dari awal hingga sekarang Gaza di himpit dengan pelbagai2 penderitaan...? " Adakak Tuhan itu tahu..... atau Tuhan itu tidak tahu ......? Setiap apa2 yg berlaku di atas umat Islam ........Umat Islam hendaklah bersabar..... Sebelum terjadi.... yg akan terjadi.....semuanya Allah tahu..... Persoalannya kenapa Allah tidak musnahkan Israel....? Persoalan ini Tuhan saja yg tahu.....persoalan ini apa kesudahannya Gaza ......Tuhan saja yg tahu ....? Manusia tidak boleh pertikaikan persoalan kenapa Tuhan tidak hancurkan Israel.....? Jadual Allah hanya Allah yg tahu ....selain dari itu termasuk malaikat juga tidak tahu..... Di atas kejadian di Gaza bukan setakat manusia di dunia ini saja yg berdoa....malahan Malaikat di langit pun turut sama berdoa...... Wahai yg penyayang di bumi Gaza....!!! Walau pun belum ada tanda2 harapan dan perubahan di bumi Gaza.... Kita sebagai umat Islam jangan jemu dan jangan bosan dan teruskan berdoa memohon kpd Allah ....... Walau pun di buma Gaza bermandikan darah....mereka tidak di sia2kan Allah.... Roh2 mereka harum di samping Allah. Mereka mati di dalam senyuman iman. Jika Allah memberikan kuasa yg penuh dengan hikmat lagi luar biasa kpd pilihan hambanya...Dengan cara senyap2 hambanya itu akan terus pergi untuk menghancurkan Israel.......
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000918458886&v=wall&story_fbid=669038763136733
    Nov 21st 2013, 00:54
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nPTL6l

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:09PM  

    media crash news - Social Mention
     
     
     
    TPD officials investigate reported stranger danger incident
    http://www.tucsonnewsnow.com/story/24026576/tpd-officials-search
    Nov 20th 2013, 23:06
     
    Two female students from Sahuaro High School reported to staff they were apprehended by a man who touched them inappropriately while walking to school, according to TPD Sgt. Chris Widmer.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/XLTxMx

     

 kafir - Social Mention: Sikap Seorang Anak Dalam Menasihati Orang Tua Pertanyaan: Bagaimana bentuk ta'awun (saling menolong) dalam kebaikan dan takwa di dalam rumah apabila bapak dan saudara tidak melaksanakan shalat berjamaah di masjid? Jawaban: Hal itu (ta'awun dalam kebaikan dan takwa, red.) termasuk cara nasihat yang paling utama dan kerja sama yang paling ditekankan. Apabila melihat orang tua dan saudara atau selain mereka dari penghuni rumah melakukan suatu kemungkaran maka wajib saling menasihati mereka, saling membantu dalam menghindari hal tersebut, dan saling berwasiat dalam kebaikan menurut kemampuan masing-masing –tentunya dengan cara yang baik dan waktu yang tepat—sehingga ia bisa menghilangkan kemungkaran tersebut. Firman Allah Ta'ala, "Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu…" (QS. At-Taghobun: 16) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila aku perintahkan kepada kalian suatu perkara maka laksanakanlah menurut kesanggupanmu." Orang tua memiliki hak, saudara —kakak maupun adik— tiap-tiap mereka memiliki hak, mereka semua harus dinasihati dengan uslub (metode) yang baik, lemah lembut menurut kemampuan, sehingga tercapailah apa yang dikehendaki dan bisa menghilangkan perkara yang dilarang. Demikian pula ditujukan kepada para juru dakwah, hendaklah ia mencari waktu-waktu yang tepat dalam menyampaikan nasihatnya, serta hendaklah menggunakan gaya bahasa yang baik. Apalagi terhadap kedua orang tua sebab mereka bukan seperti kerabat-kerabat yang lainnya. Mereka memiliki hak yang sangat agung. Berbuat baik kepada mereka merupakan perkara wajib, menurut kemampuan. Allah berfirman (yang artinya), "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.." (QS. Luqman: 14-15) Ayat ini menjelaskan sikap seorang anak jika kedua orang tuanya kafir, maka bagaimana halnya jika kedua orang tuanya muslim? Apabila kedua orang tua kafir maka sikap seorang anak adalah mempergauli mereka dengan baik serta berbuat baik kepada mereka, barangkali dengan sebab itu mereka bisa mendapatkan petunjuk. Oleh karena itu, orang tua yang muslim lebih berhak mendapatkan perlakuan semacam itu. Maka apabila seorang ayah bermalas-malasan melakukan shalat di masjid, atau ia menerjang suatu kemungkaran yang lain —semisal merokok, mencukur jenggot, isbal, atau perbuatan-perbuatan maksiat lainnya— maka seorang anak wajib menasihati dengan cara yang baik. Demikian pula halnya bersikap terhadap ibu, saudaranya, dan yang lainnya, sehingga bisa terwujud apa yang diinginkan. (Majmu Fatawa wa Maqolat Mutawwi'ah, 6:350-351) Sumber: Majalah Al-Mawaddah, Edisi 8 Tahun ke-1 Robi'ul Awwal 1429/Maret 2008 source: konsultasisyariah.com/menasihati-orang-tua/
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 07:51AM  

    kafir - Social Mention
     
     
     
    Sikap Seorang Anak Dalam Menasihati Orang Tua Pertanyaan: Bagaimana bentuk ta'awun (saling menolong) dalam kebaikan dan takwa di dalam rumah apabila bapak dan saudara tidak melaksanakan shalat berjamaah di masjid? Jawaban: Hal itu (ta'awun dalam kebaikan dan takwa, red.) termasuk cara nasihat yang paling utama dan kerja sama yang paling ditekankan. Apabila melihat orang tua dan saudara atau selain mereka dari penghuni rumah melakukan suatu kemungkaran maka wajib saling menasihati mereka, saling membantu dalam menghindari hal tersebut, dan saling berwasiat dalam kebaikan menurut kemampuan masing-masing –tentunya dengan cara yang baik dan waktu yang tepat—sehingga ia bisa menghilangkan kemungkaran tersebut. Firman Allah Ta'ala, "Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu…" (QS. At-Taghobun: 16) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila aku perintahkan kepada kalian suatu perkara maka laksanakanlah menurut kesanggupanmu." Orang tua memiliki hak, saudara —kakak maupun adik— tiap-tiap mereka memiliki hak, mereka semua harus dinasihati dengan uslub (metode) yang baik, lemah lembut menurut kemampuan, sehingga tercapailah apa yang dikehendaki dan bisa menghilangkan perkara yang dilarang. Demikian pula ditujukan kepada para juru dakwah, hendaklah ia mencari waktu-waktu yang tepat dalam menyampaikan nasihatnya, serta hendaklah menggunakan gaya bahasa yang baik. Apalagi terhadap kedua orang tua sebab mereka bukan seperti kerabat-kerabat yang lainnya. Mereka memiliki hak yang sangat agung. Berbuat baik kepada mereka merupakan perkara wajib, menurut kemampuan. Allah berfirman (yang artinya), "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.." (QS. Luqman: 14-15) Ayat ini menjelaskan sikap seorang anak jika kedua orang tuanya kafir, maka bagaimana halnya jika kedua orang tuanya muslim? Apabila kedua orang tua kafir maka sikap seorang anak adalah mempergauli mereka dengan baik serta berbuat baik kepada mereka, barangkali dengan sebab itu mereka bisa mendapatkan petunjuk. Oleh karena itu, orang tua yang muslim lebih berhak mendapatkan perlakuan semacam itu. Maka apabila seorang ayah bermalas-malasan melakukan shalat di masjid, atau ia menerjang suatu kemungkaran yang lain —semisal merokok, mencukur jenggot, isbal, atau perbuatan-perbuatan maksiat lainnya— maka seorang anak wajib menasihati dengan cara yang baik. Demikian pula halnya bersikap terhadap ibu, saudaranya, dan yang lainnya, sehingga bisa terwujud apa yang diinginkan. (Majmu Fatawa wa Maqolat Mutawwi'ah, 6:350-351) Sumber: Majalah Al-Mawaddah, Edisi 8 Tahun ke-1 Robi'ul Awwal 1429/Maret 2008 source: konsultasisyariah.com/menasihati-orang-tua/
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=580578738625354&v=wall&story_fbid=761021173914442
    Nov 21st 2013, 07:47
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:48PM  

    sharia - Social Mention
     
     
     
    This happens HERE, & will increase as Sharia Law seeps into our law system!
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=1505357295&v=wall&story_fbid=10200876606306514
    Nov 20th 2013, 13:42
     
    Via Express Tribune: The Lahore High Court has disposed of an application regarding a woman's alleged rape and murder by family members, after legal proceedings were initiated against the victim's brother. Sobia Aman had submitted an application to the LHC Complaints Cell stating that her friend *Sa...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/fmPW1b

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 24 Themen
Nov 21st 2013, 08:47, by Nahsaka Lasbhan

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

 Abu Bilal - Social Mention: ASSALAMU ALAIKUM . Please meherbani kerke pura pade. BEHNO IS FACEBOOK ME APNA PHOTO APNA NAME APNA ADDRESS MEHEBANI KERKE MATH DALO. FACEBOOK KE ZARIYE SE BAHUT SI MUSALMAN LADKIYOU KU DHOKA DIYA JARAHA HYE, FAKE ID KI THROUGH. A SAB RSS BAJRANGDAL, RAAM SENA, SHIVU SENA KI CHAL HYE . INSHA ALLAH HUM INKI CHAL KU NAKAM KARENGE. HUM ALLAH KE BANDE HYE, HUZUR KI UMMATH HYE, ASHIQE RASOOL HYE, HAZRATH UMER RA. KA JAZBA HAMARE DILAU ME AAJ BI HYE, HUM USMANE GHANI KI HAYA RAKNE WALE HYE, HUM ALI RA, KI THAQATH RAKNE WALE HYE. HUM O ABU DUJANA RA. KI CHAAL KU AAJ THAK NAHI BHULE, HUM HAMZA RA JISE ALLAH SE SHER KA LAQAB MILA UNKA NAME LENE WALE HYE, KHALID BIN WALEED JEESE ALLAH KI TALWAR KA LAQAB MILA HUM UNKI TRAINING KU HASIL KERNE WALAU ME SE HYE. O JABAZ MUJAHID TIPPU SALTAN SHAHEED RA KA NAME LENE WALAU ME SE HYE.HUM BILAL RA KU JAB ZULM DIYA JATATA O AHED KEHTE REHTE THE , HUM US BILAL RA KI TADAP KU NAHI BHULE. INSHA ALLAH HUM INKI SAZISHAUN KU NAKAM KERKE RAHENGE, AYE ALLAH TU HAME MUJAHID BANA TAKE HUM APNE MUSALMAN MAA BEHNAU KI IZZATH KU BACHAYE . AMEEN.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 07:50AM  

    Abu Bilal - Social Mention
     
     
     
    ASSALAMU ALAIKUM . Please meherbani kerke pura pade. BEHNO IS FACEBOOK ME APNA PHOTO APNA NAME APNA ADDRESS MEHEBANI KERKE MATH DALO. FACEBOOK KE ZARIYE SE BAHUT SI MUSALMAN LADKIYOU KU DHOKA DIYA JARAHA HYE, FAKE ID KI THROUGH. A SAB RSS BAJRANGDAL, RAAM SENA, SHIVU SENA KI CHAL HYE . INSHA ALLAH HUM INKI CHAL KU NAKAM KARENGE. HUM ALLAH KE BANDE HYE, HUZUR KI UMMATH HYE, ASHIQE RASOOL HYE, HAZRATH UMER RA. KA JAZBA HAMARE DILAU ME AAJ BI HYE, HUM USMANE GHANI KI HAYA RAKNE WALE HYE, HUM ALI RA, KI THAQATH RAKNE WALE HYE. HUM O ABU DUJANA RA. KI CHAAL KU AAJ THAK NAHI BHULE, HUM HAMZA RA JISE ALLAH SE SHER KA LAQAB MILA UNKA NAME LENE WALE HYE, KHALID BIN WALEED JEESE ALLAH KI TALWAR KA LAQAB MILA HUM UNKI TRAINING KU HASIL KERNE WALAU ME SE HYE. O JABAZ MUJAHID TIPPU SALTAN SHAHEED RA KA NAME LENE WALAU ME SE HYE.HUM BILAL RA KU JAB ZULM DIYA JATATA O AHED KEHTE REHTE THE , HUM US BILAL RA KI TADAP KU NAHI BHULE. INSHA ALLAH HUM INKI SAZISHAUN KU NAKAM KERKE RAHENGE, AYE ALLAH TU HAME MUJAHID BANA TAKE HUM APNE MUSALMAN MAA BEHNAU KI IZZATH KU BACHAYE . AMEEN.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002724985495&v=wall&story_fbid=438934442874051
    Nov 21st 2013, 07:13
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/r50W0Z

     

 sharia - Social Mention: These are just some of the compliant rules or "Laws" that are in accordance to "Sharia Law." • Theft is punishable by amputation of the right hand (above). • Criticizing or denying any part of the Quran is punishable by death. • Criticizing or denying Muhammad is a prophet is punishable by death. • Criticizing or denying Allah, the moon god of Islam is punishable by death. • A Muslim who becomes a non-Muslim is punishable by death. • A non-Muslim who leads a Muslim away from Islam is punishable by death. • A non-Muslim man who marries a Muslim woman is punishable by death. • A man can marry an infant girl and consummate the marriage when she is 9 years old. • Girls' clitoris should be cut (per Muhammad's words in Book 41, Kitab Al-Adab, Hadith 5251). • A woman can have 1 husband, but a man can have up to 4 wives; Muhammad can have more. • A man can unilaterally divorce his wife but a woman needs her husband's consent to divorce. • A man can beat his wife for insubordination. • Testimonies of four male witnesses are required to prove rape against a woman. • A woman who has been raped cannot testify in court against her rapist(s). • A woman's testimony in court, allowed only in property cases, carries half the weight of a man's. • A female heir inherits half of what a male heir inherits. • A woman cannot drive a car, as it leads to fitnah (upheaval). • A woman cannot speak alone to a man who is not her husband or relative. • Meat to be eaten must come from animals that have been sacrificed to Allah - i.e., be Halal. • Muslims should engage in Taqiyya and lie to non-Muslims to advance Islam. • The list goes on. It is not becoming popular unless you like beating your wife, marrying children when they are infants and have sex with them at 9??? I'm not sure about the rest of you, but, I don't think so.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 07:35AM  

    sharia - Social Mention
     
     
     
    These are just some of the compliant rules or "Laws" that are in accordance to "Sharia Law." • Theft is punishable by amputation of the right hand (above). • Criticizing or denying any part of the Quran is punishable by death. • Criticizing or denying Muhammad is a prophet is punishable by death. • Criticizing or denying Allah, the moon god of Islam is punishable by death. • A Muslim who becomes a non-Muslim is punishable by death. • A non-Muslim who leads a Muslim away from Islam is punishable by death. • A non-Muslim man who marries a Muslim woman is punishable by death. • A man can marry an infant girl and consummate the marriage when she is 9 years old. • Girls' clitoris should be cut (per Muhammad's words in Book 41, Kitab Al-Adab, Hadith 5251). • A woman can have 1 husband, but a man can have up to 4 wives; Muhammad can have more. • A man can unilaterally divorce his wife but a woman needs her husband's consent to divorce. • A man can beat his wife for insubordination. • Testimonies of four male witnesses are required to prove rape against a woman. • A woman who has been raped cannot testify in court against her rapist(s). • A woman's testimony in court, allowed only in property cases, carries half the weight of a man's. • A female heir inherits half of what a male heir inherits. • A woman cannot drive a car, as it leads to fitnah (upheaval). • A woman cannot speak alone to a man who is not her husband or relative. • Meat to be eaten must come from animals that have been sacrificed to Allah - i.e., be Halal. • Muslims should engage in Taqiyya and lie to non-Muslims to advance Islam. • The list goes on. It is not becoming popular unless you like beating your wife, marrying children when they are infants and have sex with them at 9??? I'm not sure about the rest of you, but, I don't think so.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=1535521117&v=wall&story_fbid=10200639142371070
    Nov 19th 2013, 06:42
     
    Sharia Law - What is Islam's Sharia law and why is it becoming popular? Here is an easy-to-understand explanation of the Sharia law. As you can see, Sharia law actually pretends ...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/fmPW1b

     

 abu adam - Social Mention: " BELAJAR DARI TUKANG PARKIR " Jangan remehkan tukang parkir , Dari tukang parkir pun kita bisa belajar tentang arti hidup dan kehidupan .. Dia punya banyak mobil tapi tidak sombong .. Ganti2 mobil tapi tidak takabur .. Mobilnya diambil satu persatu, hingga habis pun ia ikhlas dan tidak sakit hati .. INGIN TAHU, KENAPA..?? Karena tukang parkir itu tidak merasa memiliki, akan tetapi merasa dititipi .. Rasa memiliki membuat kita takut akan kehilangan .. Namun rasa tertitipi, membuat kita sadar bahwa sesuatu yang kita terima pasti akan diambil.. Dan membuat kita tidak takut akan kehilangan.. Note : Yang kita miliki di dunia ini, hanyalah titipan dari yang Kuasa dan sewaktu-waktu akan diambilNya kembali tanpa kita bisa mempertahankannya.. Sebarkan Artikel ini dengan meng'klik' atau Share agar kebaikan terus tersebar dan barokah, Aamiin.. =============================== Baca Juga : ◆ Artikel Islami Tentang Cinta " ◆ Artikel Islami Tentang Jodoh " ✽¸.•✿✽¸.••.¸✽¸••.¸•**•¸••.¸✽¸.••.¸✽✿¸✽
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 03:07AM  

    abu adam - Social Mention
     
     
     
    " BELAJAR DARI TUKANG PARKIR " Jangan remehkan tukang parkir , Dari tukang parkir pun kita bisa belajar tentang arti hidup dan kehidupan .. Dia punya banyak mobil tapi tidak sombong .. Ganti2 mobil tapi tidak takabur .. Mobilnya diambil satu persatu, hingga habis pun ia ikhlas dan tidak sakit hati .. INGIN TAHU, KENAPA..?? Karena tukang parkir itu tidak merasa memiliki, akan tetapi merasa dititipi .. Rasa memiliki membuat kita takut akan kehilangan .. Namun rasa tertitipi, membuat kita sadar bahwa sesuatu yang kita terima pasti akan diambil.. Dan membuat kita tidak takut akan kehilangan.. Note : Yang kita miliki di dunia ini, hanyalah titipan dari yang Kuasa dan sewaktu-waktu akan diambilNya kembali tanpa kita bisa mempertahankannya.. Sebarkan Artikel ini dengan meng'klik' atau Share agar kebaikan terus tersebar dan barokah, Aamiin.. =============================== Baca Juga : ◆ Artikel Islami Tentang Cinta " ◆ Artikel Islami Tentang Jodoh " ✽¸.•✿✽¸.••.¸✽¸••.¸•**•¸••.¸✽¸.••.¸✽✿¸✽
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=337726937258&v=wall&story_fbid=10152053777372259
    Nov 21st 2013, 02:27
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZXRxgV

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:36AM  

    kafir - Social Mention
     
     
     
    Asaalamu alaikum warahmatullah wabarkatuhu,pls brothers n sisters help me out,i was a kafir 43 years back n i was maried with 3 children,now masha Allah i am a muslim n i want to know,what hapens to my relationship with my, ? Do i have to remary her or she is concided a lgegal wife to me since i did not marry her the islamic way?n my children,are they also concided legal? Can they inherit me since their mother was not maried the islamic way.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100005508842569&v=wall&story_fbid=181211532072474
    Nov 20th 2013, 10:29
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 07:32PM  

    kafir - Social Mention
     
     
     
    (Untitled)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=659668461&v=wall&story_fbid=595664233815271
    Nov 19th 2013, 19:31
     
    .  PROF. CELAL ŞENGÖR: ‚ALİM' DEĞİL, ARİF BİR ‚BİLİM İNSANI'   Prof. Şengör, bu haftaki Cumhuriyet Gazetesi Bilim ve  Teknoloji ekinde, ülkemizdeki Üniversitelerin, Cumhurbaşkanı Gül'ün marifetiyle atanan ve nitelikleri rektörlük makamına elverişsiz kişiler elinde, modern bilim yapma ve öğretme amacından uzaklaştığından yakınıyordu.   Haklıdır ve bu eğilimin sembolik göstergesi, son yıllarda „bilim adamı", „bilim kadını" veya „bilim insanı" gibi terimler yerine „alim" teriminin, siyasetçiler ağzında,  yaygın tedavüle girmesidir.   „Alim" aslında harika bir terimdir, „ilim yapan" demektir. „İlim" Arapça „bilim" anlamına gelir.   Ama, „objektif gerçekliği anlamak için sistematik bir çaba" olması gereken ilim veya bilim, İslam Medeniyetinin ilk 4-5 yüzyılında kalmıştı.   O parlak Aydınlanma Döneminde, İslam Dünyasındaki, Arap, Fars, Türk, Hint bilim insanları, insanlığın bilgi birikimine büyük katkıda bulundular. Matematikte,  astronomide, kimyada, botanikte, tıpta, akla gelen her bilim dalında, yaptıkları büyük çalışmalar, bugün dahi geçerlidir. Batı dillerindeki bir çok bilimsel terim, Arapcadan geçmiştir. Çünkü kılavuzları akıldı: Evreni anlamakta gerekli olan tek alet. Yani, onlar gerçekten ALİMdi.   Sonra nasıl bir dönemin geldiği ve bugün de genellikle devam ettiği malum: „Fazla düşünmeyin, fazla akla dayanmayın, kafir olusunuz!"  dönemi ve o dönemin „alimler"i.   Bu dönemde, İnsan hayatına, mutluluğuna hizmet olmak üzere objektif gerçekliğin araştırılması durdu; onun yerini,  o sözde alimlerin laf-dalaşı aldı: „Efendim, İbn-i ABC'ye göre, A-Hadisi uydurmadır, onun tersini söyleyen B-Hadisi kabul edilmelidir.  Haşa, İbn-i DEF'ye göre, İbn-i ABC bir kafirdir; ama A-Hadisi de sahih değildir; C-Hadisi esas alınmalıdır."   İşte, Atatürk'ten etkilenmemiş İslamcıların, ister siyastçi olsun, isterse entellektüel (!), alimleri" bunlardır.  Kendi, yaptıkları da, o „alim"lerin yaptığından farksızdır.   Böyle bir ortamda gerçek bilim insanlarının nasıl bir eziyet altında hissettiklerini anlamak kolay.   Bazıları mücadele edebilecekleri platformlar buluyorlar, ki bunlardan biri, haftalık "Zümrütten Akisler" köşesindeki  bilimsel, kültürel yazılarını okuma şansına sahip olduğumuz dünyaca ünlü bilim insanımız, jeolog Prof. Celal Şengör.   Bu hafta, o yazılardaki temaları içeren ve on yıldan sonra, geçenlerde KA Kitap tarafından yeni baskısı yapılan „Zümrüt Ayna, Bilimsel Düşünce Üzerine Denemeler" kitabı elime geçti.   Şengör, medeniyet olan yerde „İnsanlar bir münakaşaya giriştikleri zaman, kendileri dışında varolduğuna inandıkları bir gerçeği keşfetmek için bir ortaklık yaparlar. Halbuki medeniyet olmayan yerlerde tartışmanın tek amacı karşıdakini ezmektir." diyor.   Bu baskıya eklenen ve yayıncı-editör Emrah Akkurt'un kendisiyle yaptığı, „Çöküşü Durduramadım, 60 sene geciktirdim" başlıklı bir mülakat oldukça ilginç.   Sözün, Atatürk'e ait olduğu iddia ediliyor, ama bu ‚sahih' değil.   Kastedilen Türk Milletinin çöküşü ve Atatürk'ün bunu ancak geciktirdiği.   Şengör de „Bir millet değiliz. Birbirinden nefret eden bir kalabalığız." diyor, ki kendisine katılanlar olacaktır.   Ben şahsen, böyle kötümser değilim.   Bu karanlık günlerin geçeceğini ve Atatürk'ün reforme ettiği  İslam'ın, bir şahsi ikbal aracı olarak değil, herhangi bir Batı Demokrasisindeki Hristiyanlıkta olduğu gibi, halkın bir kısmınca,  ahlaklı olmanın bir yolu olarak kullanılacağı ve insanların barış içinde yaşayabilecekleri bir Türkiye'nin kurulabileceği kanaatindeyim. Bu kanaate bir delil gerekirse, binlerce delile bedel Taksim Gençliği verilebilir.   Her hal ü karda, katılmayacağınız noktalar da olsa, „Zümrüt Ayna" gerçek bir bilim insanının zihin dünyasına yapılmış zevkli bir ziyaret.   AKP ve GÜLEN: BİR ‚ALİM' HÜKÜMETLE NEDEN KAVGA EDER?   Hükümet Koalisyonunun iki önemli ortağı, formel siyaset organı AKP yönetimi ile informel siyaset organı Cemaat (Hizmet, Gülen Hareketi, vs.) bir kaç yıldır kavga halinde.   AKP lideri, Başbakan Erdoğan, Cemaat lideri, Fethullah Gülen'i kamuoyu önünde açıkca karşısına almadı; ama, devletteki uzantılarını etkisiz kılmakta.   Cemaat lideri Gülen ise aylardır, isim vermese de kimi kastettiği belli demeçlerinde Başbakan'ı „kibirle, kendisine verilen emanete hıyanetle, hizmet makamını kişisel çıkar elde etmekle, vs." suçladı. En son buna, „Hitler'leşme, firavunlaşma" suçlaması eklendi.   Bu haftaki bir başka demeci epey kafa karıştırdı. İçerdeki askerlerle ilgili sözleri göz yaşartıcı (!) idi: „O yaşlı başlı adamlar böyle orada hesap verince ciğerim yanıyor benim." demiş.   Newton, A = mA der; Einstein E = mC2. Bunlar bilim adamıdır. Bu formüller, tatbik edildikleri bağlamda, kesindir; altındaki hakikatlerin matematiksel ifadesidir; tefsire mahal yoktur.   Ama, Sayın Gülen Başbakan Erdoğan'ın „alim" dediği kişilerdendir; dolayısıyla tefsire muhtaçtır.   Gülen'in, yukarıdaki sözlerini bütün bağlamında tefsir etmeyi, belki haksız da olabiliriz diyerek, deneyelim.   Bir yandan, adaletsiz asker davalarının „Cemaat"e bağlı unsurların işi olduğu iddiasından rahatsız olmuş gibi yapmış, öte yandan bunun kendi işleri olduğunu adeta ikrar etmiş.    60, 70, 80 darbelerinin „Tokadını, tokat değil tekmesini yedik…. Fakat, tokat atan tekme atan çifte atanların şimdi hesapları görülüyor."  demiş.   (Yorum: Bu kadar darbe yedik, hesabını gördük. Ne yani, yapmasa mıydık?)   Kim onların hesabını görmüş? Gülen cevap veriyor: „Biz yapmadık onu, Kader hüküm verdi."   (Yorum: „Kader" adına davranan birileri bunu yapmıştır. Bana yakışmaz ama, hakkında ölenlerin ardından söylenen „Allah taksiratını affetsin!" dediğim „Ünlü Komünist Emniyet Müdürü" Hanefi Avcı'nın tam da bir cemaatin emniyetteki örgütlenmesini faş ettikten sonra, otuz yıllık poliliği sırasında ortaya çıkarılamamış bütün gizli faaliyetleri ortaya çıkıp,  terör örgütü üyeliğinden tutuklanıp mahkum olması da  Kader'in, Adaleti'n bir tecellisidir.)   Hükümetin „Topuklarını birbirine vurdu, karşımızda dimdik durdu bu adamlar."  diye övündüğünden bahsediyor.   (Yorum: Askerler, Gata'kulli yapmalarına fırsat verilmeden, alavere, dalavere içeri atılırken övünmesini biliyordunuz, onları dize getirdik diye. Şimdi, adaletsizlikler ayyuka çıkıp, iş uluslararası bir hukuk skandalı haline geldiğinde, hesap verme zamanı yaklaştığında, bütün suçu bize atmaya çalışıyorsunuz.)   İçerdeki generallerle ilgili sözü: „Elimde olsa ben onların hepsine serbestsiniz derim."   (Yorum: Kafamı bozmayın. Davalar epey ileri aşamada, ama bir yolunu buldurup da tahliye ettirsem, ne halt edeceksiniz?)   Kavgalarının özü: Türkiye Cumhuriyeti denen bebeği, şu yolla mı daha kolay boğarız, bu yolla mı?   DARBE GETİREN LEYLEK!   Şöyle bir senaryo varsayalım:   A-Aşireti mensuplarından yetişkin 200 kişi, 3 yıl önce işlenmiş bir "Töre Cinayeti" suçlamasıyla yargılanmak üzere tutuklanır.   Çok eski, sevgili bir feminist arkadaşınız (FA diyelim), meşru bir şekilde, buna sevinir.   Yargılama sürer ve 190 kişi hakkında cinayetten ceza verilir.   FA, o an için haklı olarak, bayram etmektedir.   Sonra, gazetelerden, dergilerdeki hukukçu yazar mütalaalarından, yabancı gözlemcilerden, o davada vahim usul ve esas hataları yapıldığını öğrenirsiniz. Vicdanınızda, hükmün adaletsiz olduğu kanısı oluşur.   Bu hatalardan FA'ya bahsedersiniz.   En azından usul hatalarından bazılarını kabul etmektedir, ama yine de kararı şu sözlerle savunmaktadır:   "Töre cinayetleri, öylesine insanlık dışı bir şeydir ki, kadın haklarının öylesine vahşice ihlalidir ki, ben böyle bir kararla, bundan böyle bu tür cinayetlere teşebbüs edeceklere bir ibret olacağını, onların caydırılacağını umuyorum, o yüzden sonuna kadar destekliyorum."   Cevap veriyorsunuz: "Ama bu davada ciddi hukuk ihlalleri var. Dolayısıyla, mahkum edilen bu şahıslar masum addedilmelidir. Senin 'ibret' amacının gerçekleşmesi için, sahici suçlular olmalıydı."            FA'nın cevabı: "Bir daha böyle bir fırsat ne zaman ele geçecek? İlla, işlenmiş olan bir töre cinayetinde, sanıkların da  sahiden suçlu olmasını mı bekleyeceğiz, topluma bu dersi vermek için?"            Canınız sıkılmaktadır, yıllardır akıl ve izan sahibi zannettiğiniz arkadaşınızın pek öyle olmadığı anlaşılmaktadır. Son bir haber verirsiniz davayla ilgili:            "Bak, FA, bu davada yargılanan aşirette son 20 senedir hiç cinayet işlenmemiş. Yani, ortada 3 yıl önce işlenmiş bir cinayet filan yok! Ölen kimse yok!"            FA halen mahkeme kararını savunmaktadır: "Ne yani, bu toplumda yüzyıllardır işlenen Töre Cinayetlerini leylekler mi işliyordu? Bir performans gösterilmeliydi ve bu yargılama bir ilk oldu."            Artık siz de kesin hükmünüzü verirsiniz: FA, akılsız, izansız, adaletsiz bir fanatiktir.            Hikayeden gerçeğe gelelim…   Geçen hafta, Adalet Bakanı Sadullah Ergin, Milliyet Gazetesinden Mehmet Gündem'e bir mülakat vermiş ve son 10 yıl içinde cereyan eden Ergenekon ve Balyoz Davalarıyla ilgili aynen şunları söylemiş:            "Deniliyor ki, bütün bu yargılamalar hepten boş, bunlar uydurma şeyler. Peki altmış yıldır bu ülkeye darbe ve müdahaleleri leylekler mi getirdi? Ülkenin önünü açacak bir performans gösterilmeliydi ve bu yargılamalar bir ilk oldu."   Ben, anne-babaların, çocukların "Ben nerden geldim?" sorusuna verdikleri cevaptaki "Leylekler"i uydurma zannederdim.   Ben, beş duyusu ve aklı çalışır vaziyetteki bir çok yurttaş gibi, şu iki mutasavver olgunun var olduğuna dair hiçbir duyuya, hiçbir akli çıkarsamaya sahip değilim:   1.   "Askerler, son 10 yılda,  devlet yönetimine geçmişlerdir (Darbe yapmışlardır)."   2.   "Askerler, son 10 yılda, Hükümeti devirmek üzere, bu devirme eylemini başarmaya yeterli araçlarla, fiilen harekete geçmişler, ama sonuna kadar gitmemişlerdir, gidememişlerdir. Mesela, tankları yola çıkarıp,  sonra çeşitli sebeplerle bundan vaz geçmişlerdir veya başka güçlerce vaz geçirilmişlerdir veya engellenmişlerdir (Darbe teşebbüsünde bulunmuşlardır)."   Duyularıma ve aklıma dayanarak yok saymak zorunda olduğum bu şeylerin var olduğu isbat edilene kadar, son 10 yılda olduğu iddia edilen o 'darbe ve müdahale' vakalarını, sahiden o "Leylekler"in getirdiğine inanacağım.     Sabahattin Sakman
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 08:06AM  

    allahuakbar - Social Mention
     
     
     
    Allahuakbar
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003614784060&v=wall&story_fbid=390936607703495
    Nov 21st 2013, 07:56
     
    Kisah Nyata : AL-FATIHAH YANG TERBALIK Malam itu di sebuah Pesantren Yatim-Piatu Jawa Timur datanglah seorang pengusaha untuk bersilaturahmi ke Kyai pengasuh pesantren. Ada sebuah hajat milik pengusaha yang ingin dibagi dengan pak Kyai. Maka berlangsunglah pembicaraan antara keduanya. "Pak Kyai, saya datang ke sini mau minta doa agar hajat saya dikabul oleh Allah Swt." ujar si pengusaha. "Memangnya saudara sedang punya hajat apa?" tanya pak Kyai ringan. "Begini Pak Kyai..., saya ini punya usaha di bidang migas. Saya sedang ikut tender di Caltex Riau (sekarang perusahaan ini bernama Chevron). Doakan agar saya bisa menang tender.. .!"jelas si pengusaha. "Mmmmm...." pak Kyai hanya bergumam tanpa sedikitpun memberi tanggapan. Entah apa gerangan, mungkin untuk meyakinkan pak Kyai tiba-tiba si pengusaha menambahkan, "Tolong doakan saya dalam tender ini pak Kyai, insya Allah andai saya menang tender, pasti saya akan bersedekah ke pesantren ini!" Dahi pak Kyai berkernyit mendengarnya. Raut muka beliau terlihat seperti agak tersinggung dengan pernyataan si pengusaha. Pak Kyai sudah mengerti benar dengan watak manusia kebanyakan. Bila mereka punya hajat atau masalah, banyak sekali yang datang untuk minta doa dengan janji ini dan itu. Namun saat diberi Allah kelapangan, jarang sekali batang hidungnya terlihat di pesantren. " Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia dan membelakangi dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa ". (QS. 17 : 83) Menanggapi pernyataan si pengusaha, pak Kyai yang asli Madura bertanya, "Sampeyan hapal surat Al Fatihah...?!" Si pengusaha menjawab bahwa ia hapal. "Tolong bacakan surat Al Fatihah itu!" pinta Kyai. "Memangnya ada apa pak Kyai, kok tiba-tiba ingin mendengar saya baca Al Fatihah?!" tanya si pengusaha." "Sudah baca saja... Saya mau dengar!" tukas Kyai. Maka sang pengusaha itu pun mulai membaca surat pertama Al Quran. "Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi rabbil alamiin... Ar rahmaanir rahiim... Maliki yaumiddiin... Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin..." "Sudah-sudah cukup..., Berhenti sampai di situ!" pinta pak Kyai. Si pengusaha pun menghentikan bacaan. "Ayat yang terakhir sampeyan baca itu mengerti tidak maksudnya?!" tanya pak Kyai. "IYYAKA NA'BUDU WA IYYAKA NASTA'IIN..., Pak Kyai?" tanya si pengusaha menegaskan. "Ya, yang itu!" jawab Kyai. "Oh itu saya sudah tahu artinya... KEPADA-MU YA ALLAH KAMI MENGABDI... KEPADA-MU YA ALLAH KAMI MEMOHON PERTOLONGAN!"tandas si pengusaha. Pak Kyai lalu berujar enteng, "Oh, rupanya masih sama Al Fatihah sampeyan dengan saya punya!" Si pengusaha memperlihatkan raut kebingungan di wajahnya. "Maksud pak Kyai...?!" tanya si pengusaha heran. "Saya kira Al Fatihah sampeyan sudah terbalik menjadi IYYAKA NASTA'IIN WA IYYAKA NA'BUDU!" jawab pak Kyai. Si pengusaha malah bertambah bingung mendengar penjelasan pak Kyai, ia pun berkata, "Saya masih belum mengerti Pak Kyai!" Pak Kyai tersenyum melihat kebingungan sang pengusaha, beliau pun menjelaskan, "Tadi sampeyan bilang kalau menang tender maka sampeyan akan sedekah ke pesantren ini. Menurut saya itu mah IYYAKA NASTA'IIN WA IYYAKA NA'BUDU. Kalau Al Fatihah sampeyan gak terbalik, pasti sampeyan sedekah dulu ke pesantren ini, insya Allah pasti menang tender!" Deggg!!! Keras sekali smash sindiran menghujam jantung hati si pengusaha. Malu terasa bagi si pengusaha. Rupanya kalimat janji si pengusaha begitu mudah dipatahkan sang Kyai. Tak lama berselang, si pengusaha pun pamit pulang sebab malu. Ba'da Zuhur esok harinya, HP pak Kyai berdering. Rupanya di seberang sana pengusaha yang tadi malam datang itu menelepon. Ada kalimat singkat yang ia ucapkan ke pak Kyai, "Mohon dicek pak Kyai, saya barusan sudah transfer ke rekening pesantren." telepon itu pun ditutup. Sejurus kemudian pak Kyai pergi menuju bank dengan membawa buku tabungan. Buku tabungan pak Kyai baru saja dicetak oleh teller bank. Lajur-lajur debet kredit dan saldo di buku tersebut terlihat sempit bagi jumlah yang ditransfer. Mata pak Kyai terbelalak melihat angka yang amat panjang. Terlihat di sana ada angka 2 dan deretan angka 0 yang amat panjang. Hingga pak Kyai merasa sulit memastikan berapakah sebenarnya angka yang ditransfer oleh si pengusaha. Pak Kyai pun bertanya kepada teller bank, "Mbak, tolong bantu saya berapa dana yang ditransfer ke rekening saya ini?" Usai melihat buku tabungan itu sang teller berujar, "Ini nilainya 200 juta, pak Kyai!" Mendengar penuturan teller bank maka mata pak Kyai menjadi berbinar. Berulang kali ucapan hamdalah terdengar dari lisannya. Segera beliau pulang ke pesantren. Malam itu sehabis magrib pak Kyai mengumpulkan seluruh ustadz dan santri di pesantren yatim itu. Mereka membaca Al Quran, zikir dan doa yang panjang untuk hajat yang ingin dicapai oleh sang pengusaha. Rupanya, panjang-pendek doa yang orang lain bacakan tergantung dari besar-kecil sedekah yang kita berikan, he he he….. Arsy Allah Swt malam itu mungkin bergetar. Pintu-pintu langit mungkin terbuka. Sebab doa yang dipanjatkan oleh pak Kyai dan para santri yatim yang begitu khusyu'nya karena rasa syukur yang tak terkira. Tidak sampai satu minggu berselang sang pengusaha menelepon pak Kyai dengan nada penuh kegirangan. "Pak Kyai, saya ingin mengucapkan terima kasih atas doanya tempo hari. Alhamdulillah, baru saja saya mendapat kabar bahwa perusahaan saya menang tender dengan nilai proyek yang cukup besar!!!" Pak Kyai turut bersyukur kepada Allah Swt mendengar berita gembira ini, lalu beliau bertanya, "Memangnya berapa nilai tender yang didapat?!" Dengan cepat dan tegas pengusaha itu berkata, "Alhamdulillah, nilainya Rp 9,8 milyar!!!" Subhanallah...., sebegitu cepat dan besar balasan Allah yang diterima pengusaha itu padahal yang mendoakan baru seorang Kyai dan para Santri, bagaimana kalo yang mendoakan adalah saudara-saudara kita yang teraniaya dan tertindas di Gaza – Palestina, yang lidah mereka setiap saat tidak pernah kering dari Al-Qur'an dan Zikir walau tidak ada sedikitpun sedekah yang menghampirinya. Sahabat, inilah saat yang tepat kita memberikan INFAQ YANG TERBAIK kita, jika kita menginginkan JALAN PINTAS menuju SORGA nya Allah SWT. SUBHANALLAH Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam kesabaran, dan memberikan kita segala pertolongan sehingga setiap persoalan yang kita hadapi selalu mendapatkan naungan dan kemudahan-Nya. Aamiin Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan Kita semua. (Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya) Ya ALLAH... ✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini ✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid ✔ Lapangkanlah hatinya ✔ Bahagiakanlah keluarganya ✔ Luaskan rezekinya seluas lautan ✔ Mudahkan segala urusannya ✔ Kabulkan cita-citanya ✔ Jauhkan dari segala Musibah ✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar. ✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini. Aamiin ya Rabbal'alamin ________________________
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nPTL6l

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:28PM  

    allahu akbar - Social Mention
     
     
     
    Velayati: Iran Rejects Limitations Beyond NPT
    http://en.nasimonline.ir/archives/11675
    Nov 20th 2013, 11:41
     
    Nasim— The adviser to Supreme Leader, Ali Akbar Velayat said that nuclear talks with the P5+1 is far away from an "ideal result"; stressing that Iran will reject [&#8230;]
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/DSHycW

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 24 Themen
Nov 21st 2013, 08:31, by Nahsaka Lasbhan

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

 Abu Abdullah - Social Mention: #SERBAN RASULULLAH SAW "Nabi saw. memasuki kota Mekkah pada waktu pembebasan kota Mekkah, beliau memakai serban hitam." (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari `Abdurrahman bin Mahdi, dari Hammad bin Salamah. Hadist inipun diriwayatkan pula oleh Mahmud bin Ghailan, dari Waki', dari Hammad bin Salamah, dari Abi Zubair, yang bersumber dari Jabir r.a.) "Sesungguhnya Nabi saw. berpidato da hadapan umat, beliau memakai serban hitam." (Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dan diriwayatkan pula oleh Yusuf bin `Isa, keduanya menerima dari Waki', dari Musawir al Waraq, dari Ja'far bin `Amr bin Huraits,yang bersumber dari bapaknya.) #SARUNG RASULULLAH SAW "'Aisyah r.a. memperlihatkan kepada kami pakaian yang telah kumal serta sarung yang kasar, seraya berkata :"Rasulullah saw. dicabut ruhnya sewaktu memakai kedua pakaian ini". (Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani', dari Ismail, dari Ayub, dari Humaid bin Hilal, dari Abi Burdah yang bersumber dari bapaknya). "'Utsman bin Affan r.a. memakai sarung yang tingginya mencapai setengah betisnya. `Utsman berkata : "Demikianlah cara bersarung sahabatku (yakni Nabi saw.)". (Diriwayatkan oleh Suwaid bin Nashr, dari `Abdullah bin al Mubarak, dari *Musa bin `Ubaidah, dari Ayas bin Salamah bin al Akwa' yang bersumber dari bapaknya). • Musa bin `Ubaidah, menurut Imam Ahmad periwayatannya tidak syah. "Rasulullah saw. memegang ototbetis kakiku dan betis kakinya, lalu bersabda: "inilah tempat batas sarung. Jika kau tidak suka di sini, maka boleh juga diturunkan lagi. Jika kau tidak suka juga, maka tidak ada hak lagi bagi sarung menutup kedua mata kaki". (Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa'id, dari Abul Ahwash, dari Abi Ishaq, dari Muslim bin Nadzir, yang bersumber dari *Hudzaifah Ibnul Yaman r.a.) • Hudzaifah Ibnul Yaman r.a., ia adalah sahabat Rasulullah saw. Ia masuk Islam sebelum ghazwah Badar. Ia wafat tahun 36 H. #CARA BERJALAN RASULULLAH SAW "Tiada satupun kulihat lebih indah daripada Rasulullah saw., seolah-olah mentari beredar di wajahnya. Juga tiada seorangpun yang kulihat lebih cepat jalannya daripada Rasulullah saw., seolah-olah bumi ini dilipat-lipat untuknya. Sungguh, kami harus bersusah payah melakukan hal itu, sedangkan Rasulullah saw. Tidak memperdulikan. " (Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa'id, dari *Ibnu Luhai'fah, dari Abi Yunus, yang bersumber dari Abu Hurairah r.a.) • Ibnu Luhai'ah adalah `Abdullah al Hadhrami, seorang faqih yang Masyhur dan qadli di Mesir, namun demikian ad Dzahabi mendlaifkannya, tetapi hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Wahab, Ibnu Mubarak dan Abi `Abdurrahman al Muqri lebih baik. Ibnu Luhai'fah meninggal dunia pada tahun 174 H. "Bila Nabi saw. berjalan, maka ia berjalan dengan merunduk seakan-akan jalanan menurun." (Diriwayatkan oleh Shufyan bin Waki', dari ayahnya, dari al Masudi, dari `Utsman bin Muslim bin Hurmuz, dari Nafi' bin Jubair bin Muth'im, yang bersumber dari `Ali bin Abi Thalib k.w.) #KAIN PENYEKA RASULULLAH SAW "Rasulullah saw.sering menyeka (minyak di kepalanya), seakan-akan kain penyeka kepalanya seperti kain penyeka tukang minyak." (Diriwayatkan oleh Yusuf bin `Isa, dari Waki', dari Rabi' bin Shabih, dari *Yazid bin Aban ar Raqasi, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.) • Yazid bin Aban ar Raqasy dikenal sebagai orang yang dinilai munkar periwatannya. Hadits ini sangat berlawanan dengan hadist Shahih, yang menerangkan tentang kebersihan dan penampilan terpuji dari Rasulullah saw. (Muhammad `Afif az Za'bi)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 12:53AM  

    Abu Abdullah - Social Mention
     
     
     
    #SERBAN RASULULLAH SAW "Nabi saw. memasuki kota Mekkah pada waktu pembebasan kota Mekkah, beliau memakai serban hitam." (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari `Abdurrahman bin Mahdi, dari Hammad bin Salamah. Hadist inipun diriwayatkan pula oleh Mahmud bin Ghailan, dari Waki', dari Hammad bin Salamah, dari Abi Zubair, yang bersumber dari Jabir r.a.) "Sesungguhnya Nabi saw. berpidato da hadapan umat, beliau memakai serban hitam." (Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dan diriwayatkan pula oleh Yusuf bin `Isa, keduanya menerima dari Waki', dari Musawir al Waraq, dari Ja'far bin `Amr bin Huraits,yang bersumber dari bapaknya.) #SARUNG RASULULLAH SAW "'Aisyah r.a. memperlihatkan kepada kami pakaian yang telah kumal serta sarung yang kasar, seraya berkata :"Rasulullah saw. dicabut ruhnya sewaktu memakai kedua pakaian ini". (Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani', dari Ismail, dari Ayub, dari Humaid bin Hilal, dari Abi Burdah yang bersumber dari bapaknya). "'Utsman bin Affan r.a. memakai sarung yang tingginya mencapai setengah betisnya. `Utsman berkata : "Demikianlah cara bersarung sahabatku (yakni Nabi saw.)". (Diriwayatkan oleh Suwaid bin Nashr, dari `Abdullah bin al Mubarak, dari *Musa bin `Ubaidah, dari Ayas bin Salamah bin al Akwa' yang bersumber dari bapaknya). • Musa bin `Ubaidah, menurut Imam Ahmad periwayatannya tidak syah. "Rasulullah saw. memegang ototbetis kakiku dan betis kakinya, lalu bersabda: "inilah tempat batas sarung. Jika kau tidak suka di sini, maka boleh juga diturunkan lagi. Jika kau tidak suka juga, maka tidak ada hak lagi bagi sarung menutup kedua mata kaki". (Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa'id, dari Abul Ahwash, dari Abi Ishaq, dari Muslim bin Nadzir, yang bersumber dari *Hudzaifah Ibnul Yaman r.a.) • Hudzaifah Ibnul Yaman r.a., ia adalah sahabat Rasulullah saw. Ia masuk Islam sebelum ghazwah Badar. Ia wafat tahun 36 H. #CARA BERJALAN RASULULLAH SAW "Tiada satupun kulihat lebih indah daripada Rasulullah saw., seolah-olah mentari beredar di wajahnya. Juga tiada seorangpun yang kulihat lebih cepat jalannya daripada Rasulullah saw., seolah-olah bumi ini dilipat-lipat untuknya. Sungguh, kami harus bersusah payah melakukan hal itu, sedangkan Rasulullah saw. Tidak memperdulikan. " (Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa'id, dari *Ibnu Luhai'fah, dari Abi Yunus, yang bersumber dari Abu Hurairah r.a.) • Ibnu Luhai'ah adalah `Abdullah al Hadhrami, seorang faqih yang Masyhur dan qadli di Mesir, namun demikian ad Dzahabi mendlaifkannya, tetapi hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Wahab, Ibnu Mubarak dan Abi `Abdurrahman al Muqri lebih baik. Ibnu Luhai'fah meninggal dunia pada tahun 174 H. "Bila Nabi saw. berjalan, maka ia berjalan dengan merunduk seakan-akan jalanan menurun." (Diriwayatkan oleh Shufyan bin Waki', dari ayahnya, dari al Masudi, dari `Utsman bin Muslim bin Hurmuz, dari Nafi' bin Jubair bin Muth'im, yang bersumber dari `Ali bin Abi Thalib k.w.) #KAIN PENYEKA RASULULLAH SAW "Rasulullah saw.sering menyeka (minyak di kepalanya), seakan-akan kain penyeka kepalanya seperti kain penyeka tukang minyak." (Diriwayatkan oleh Yusuf bin `Isa, dari Waki', dari Rabi' bin Shabih, dari *Yazid bin Aban ar Raqasi, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.) • Yazid bin Aban ar Raqasy dikenal sebagai orang yang dinilai munkar periwatannya. Hadits ini sangat berlawanan dengan hadist Shahih, yang menerangkan tentang kebersihan dan penampilan terpuji dari Rasulullah saw. (Muhammad `Afif az Za'bi)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001262976451&v=wall&story_fbid=653654808019946
    Nov 21st 2013, 00:11
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/b8dhV2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:48PM  

    sharia - Social Mention
     
     
     
    right not being funny, but if you don't like our "western decadence" then leave, and before everyone calls me a racist, im not, live and let live i say, but if you dont like how our country lives and acts then, go somewhere that agrees with your views, not change ours.. this is probably the media hyping it up, but still my point stands "The tall, bearded 36-year-old — who was recently freed from prison after serving a term for funding terrorism — is telling, in chilling detail, how he wants to impose Islam's strict Sharia law on this country."
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=1550342543&v=wall&story_fbid=10202483503559441
    Nov 20th 2013, 20:43
     
    As a throng of Muslim families crowd around him, Abu Izzadeen speaks in a quiet voice of his plans for the future of Britain.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/fmPW1b

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 07:36AM  

    kafir - Social Mention
     
     
     
    Kufurnya Orang yang Menuduh Aisyah Berzina Imam Ibnul Qayyim bertutur dalam kitabnya Zadul Ma'ad: "Ulama umat Islam telah sepakat, siapa yang menuduh Aisyah Radhiallahu anhaa telah berzina maka telah kafir keluar dari Islam" -Zaadul Ma'ad 1/105- Tahukah kamu, diantara keyakinan Agama Syi'ah adalah meyakini bahwa Aisyah Radhiallahu anhaa adalah seorang pezina.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001892224039&v=wall&story_fbid=574608072612262
    Nov 20th 2013, 07:34
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:10PM  

    Kommentare für DAWA-NEWS - Islam News - islamische Nachrichten
     
    Eure Stimme gegen die Medien-Lüge, gegen die Hetze, gegen den Terror an den Muslimen!
     
    Kommentar zu Duisburger Moschee-Vorsitzender lehnt Gebetsecke in Kapelle ab von Tony
    http://dawa-news.net/2013/11/20/duisburger-moschee-vorsitzender-lehnt-gebetsecke-in-kapelle-ab/comment-page-1/#comment-27675
    Nov 20th 2013, 12:48
     
    Solange sie sich von ihren Geschwistern distanzieren, die die Wahrheit öffentlich verkündigen, ist gar nichts gutes an ihnen zu sagen.
    Die Geschwister die DAWA machen, haben vor diesen Zuständen vor Jahren bereits gewarnt.
    Die Christen bieten Muslimen ein Art Hundeplatz an, anstatt einen würdigen Gebetsraum, und wollen noch dafür gelobt werden. Dreister geht es kaum.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/NbnYHC

     

 abu adam - Social Mention: Bismillahirrahmaanirrahim. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam di dalam sabda beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam: إِنَّ مِمَّا أَخْشَى عَلَيْكُمْ بَعْدِيْ بُطُوْنَكُمْ وَفُرُوْجَكُمْ وَمُضِلاَّتِ اْلأَهْوَاءِ "Sesungguhnya dari perkara-perkara yang aku khawatirkan menimpa kalian setelahku adalah permasalahan perut-perut kalian (kerakusan), kemaluan-kemaluan kalian (syahwat), dan hawa nafsu-hawa nafsu yang menyesatkan." (HR. al-Imam Ahmad, ath-Thabarani, Ibnu Abi 'Ashim di dalam as-Sunnah, dan disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullah di dalam kitab Zhilal al-Jannah, hlm. 30, dari sahabat Abu Barzah al-Aslami radhiyallaahu 'anhu) Kerakusanlah yang menjadi mesin pendorong nafsunya untuk mencapai keinginannya dan menabrak segala penghadang di jalannya. Meski yang menghadangnya adalah kobaran api yang menjadi wujud lampu merah dari Allah subhaanahu wa ta'aalaa dan Rasul-Nya Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menjelaskan: لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَادِيَانِ، وَلَنْ يَمْلَأَ فَاهُ إِلَّا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ "Seandainya anak Adam memiliki satu lembah emas, dia akan berkeinginan untuk mendapatkan dua lembah, dan tidak ada yang akan memenuhi mulutnya melainkan tanah dan Allah subhaanahu wa ta'aalaa akan menerima taubat orang-orang yang bertaubat." (HR. al-Bukhari no. 5958, Muslim no. 1049, serta al-Imam Ahmad, 1/370 dan 3/122, dari sahabat Abdullah bin 'Abbas dan Anas bin Malik radhiyallaahu 'anhu) Bagaimanakah Akhlak Iblis? Mengejar syahwat dan menolak kebenaran adalah akhlak iblis. Menipu dan menebarkan syubhat (kerancuan) adalah akhlak iblis. Candu bermaksiat, menghalangi orang dari jalan Allah subhaanahu wa ta'aalaa, meremehkan orang lain, rakus, tamak, sombong, angkuh, dan sebagainya, itulah akhlak iblis. Seluruh perkara yang merupakan perbuatan maksiat kepada Allah subhaanahu wa ta'aalaa baik dengan ucapan maupun perbuatan, itulah akhlak iblis. Peringatan Allah subhaanahu wa ta'aalaa dari Akhlak Iblis Allah subhaanahu wa ta'aalaa berfirman di dalam Al-Qur'an: "Wahai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah setan yang pandai menipu memperdayakan kamu tentang Allah. Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagi kalian, maka jadikanlah dia musuh karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." (Fathir: 5-6) "Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dan apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian. Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kalian berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kalian ketahui." (al-Baqarah: 168-169) "Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kalian turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian." (al-Baqarah: 208) "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar." (an-Nur: 21) Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir-nya (1/209), mengatakan, "Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian, (di sini) ada peringatan untuk menjauh darinya (setan)." Al-Imam Qatadah dan as-Suddi rahimahumallah mengatakan, "'Janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan', artinya segala bentuk kemaksiatan kepada Allah subhaanahu wa ta'aalaa, maka itulah langkah-langkah setan." (Tafsir Ibnu Katsir, 1/209) Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan, "Ketahuilah bahwa tatkala Adam 'alaihis salaam diciptakan, diberikan kepadanya hawa nafsu dan syahwat untuk mendapatkan apa yang bermanfaat baginya, serta diberikan sifat marah untuk menolak apa yang akan mengganggunya, dan diberikan akal seolah-olah bagaikan pendidik yang dia menyeru untuk melakukan keadilan dalam segala perkara yang harus diraih dan ditinggalkan. Dan Allah subhaanahu wa ta'aalaa menciptakan setan, membangkitkan untuk melampaui batas dalam meraih dan meninggalkannya. Maka kewajiban atas orang yang berakal adalah berhati-hati dari musuh ini, yang telah memproklamirkan permusuhannya semenjak Nabi Adam 'alaihis salaam, serta telah menghabiskan umur dan dirinya untuk melakukan kerusakan di tengah-tengah Bani Adam." (al-Muntaqa an-Nafis, hlm. 51) Beliau juga mengatakan, "Maka kapan saja setan menggoda seseorang terhadap satu perkara maka hendaklah dia berhati-hati dengan sangat. Hendaklah dia berkata kepadanya (setan) ketika dia menyuruh untuk bermaksiat, 'Sesungguhnya kamu hanya memerintahkan diriku untuk mencapai syahwat birahiku, lalu bagaimana tampak kebenaran suatu nasihat bagi seseorang yang tidak bisa menasihati dirinya sendiri? Pergilah kamu! Kamu tidak menemukan celah pada diriku'." (al-Muntaqa an-Nafis, hlm. 53)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:58AM  

    abu adam - Social Mention
     
     
     
    Bismillahirrahmaanirrahim. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam di dalam sabda beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam: إِنَّ مِمَّا أَخْشَى عَلَيْكُمْ بَعْدِيْ بُطُوْنَكُمْ وَفُرُوْجَكُمْ وَمُضِلاَّتِ اْلأَهْوَاءِ "Sesungguhnya dari perkara-perkara yang aku khawatirkan menimpa kalian setelahku adalah permasalahan perut-perut kalian (kerakusan), kemaluan-kemaluan kalian (syahwat), dan hawa nafsu-hawa nafsu yang menyesatkan." (HR. al-Imam Ahmad, ath-Thabarani, Ibnu Abi 'Ashim di dalam as-Sunnah, dan disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullah di dalam kitab Zhilal al-Jannah, hlm. 30, dari sahabat Abu Barzah al-Aslami radhiyallaahu 'anhu) Kerakusanlah yang menjadi mesin pendorong nafsunya untuk mencapai keinginannya dan menabrak segala penghadang di jalannya. Meski yang menghadangnya adalah kobaran api yang menjadi wujud lampu merah dari Allah subhaanahu wa ta'aalaa dan Rasul-Nya Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menjelaskan: لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَادِيَانِ، وَلَنْ يَمْلَأَ فَاهُ إِلَّا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ "Seandainya anak Adam memiliki satu lembah emas, dia akan berkeinginan untuk mendapatkan dua lembah, dan tidak ada yang akan memenuhi mulutnya melainkan tanah dan Allah subhaanahu wa ta'aalaa akan menerima taubat orang-orang yang bertaubat." (HR. al-Bukhari no. 5958, Muslim no. 1049, serta al-Imam Ahmad, 1/370 dan 3/122, dari sahabat Abdullah bin 'Abbas dan Anas bin Malik radhiyallaahu 'anhu) Bagaimanakah Akhlak Iblis? Mengejar syahwat dan menolak kebenaran adalah akhlak iblis. Menipu dan menebarkan syubhat (kerancuan) adalah akhlak iblis. Candu bermaksiat, menghalangi orang dari jalan Allah subhaanahu wa ta'aalaa, meremehkan orang lain, rakus, tamak, sombong, angkuh, dan sebagainya, itulah akhlak iblis. Seluruh perkara yang merupakan perbuatan maksiat kepada Allah subhaanahu wa ta'aalaa baik dengan ucapan maupun perbuatan, itulah akhlak iblis. Peringatan Allah subhaanahu wa ta'aalaa dari Akhlak Iblis Allah subhaanahu wa ta'aalaa berfirman di dalam Al-Qur'an: "Wahai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah setan yang pandai menipu memperdayakan kamu tentang Allah. Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagi kalian, maka jadikanlah dia musuh karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." (Fathir: 5-6) "Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dan apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian. Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kalian berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kalian ketahui." (al-Baqarah: 168-169) "Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kalian turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian." (al-Baqarah: 208) "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar." (an-Nur: 21) Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir-nya (1/209), mengatakan, "Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian, (di sini) ada peringatan untuk menjauh darinya (setan)." Al-Imam Qatadah dan as-Suddi rahimahumallah mengatakan, "'Janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan', artinya segala bentuk kemaksiatan kepada Allah subhaanahu wa ta'aalaa, maka itulah langkah-langkah setan." (Tafsir Ibnu Katsir, 1/209) Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan, "Ketahuilah bahwa tatkala Adam 'alaihis salaam diciptakan, diberikan kepadanya hawa nafsu dan syahwat untuk mendapatkan apa yang bermanfaat baginya, serta diberikan sifat marah untuk menolak apa yang akan mengganggunya, dan diberikan akal seolah-olah bagaikan pendidik yang dia menyeru untuk melakukan keadilan dalam segala perkara yang harus diraih dan ditinggalkan. Dan Allah subhaanahu wa ta'aalaa menciptakan setan, membangkitkan untuk melampaui batas dalam meraih dan meninggalkannya. Maka kewajiban atas orang yang berakal adalah berhati-hati dari musuh ini, yang telah memproklamirkan permusuhannya semenjak Nabi Adam 'alaihis salaam, serta telah menghabiskan umur dan dirinya untuk melakukan kerusakan di tengah-tengah Bani Adam." (al-Muntaqa an-Nafis, hlm. 51) Beliau juga mengatakan, "Maka kapan saja setan menggoda seseorang terhadap satu perkara maka hendaklah dia berhati-hati dengan sangat. Hendaklah dia berkata kepadanya (setan) ketika dia menyuruh untuk bermaksiat, 'Sesungguhnya kamu hanya memerintahkan diriku untuk mencapai syahwat birahiku, lalu bagaimana tampak kebenaran suatu nasihat bagi seseorang yang tidak bisa menasihati dirinya sendiri? Pergilah kamu! Kamu tidak menemukan celah pada diriku'." (al-Muntaqa an-Nafis, hlm. 53)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002829306617&v=wall&story_fbid=452171174887189
    Nov 20th 2013, 09:05
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZXRxgV

     

 dawa-news - Social Mention: Plz is ko sab logo me shear kare Tamaam Musalmano Ko Ittalaa Di Jaati Hai Ke Computer, Laptop, Wagairah Ki Mash'hoor-O-Ma'aroof Company 📵 APPLE Ne Android Market Me Malaa'oonKhabees Mirza Gulam Ahmad Qadiyani Ke Tarjuma Wala Quran Shareef Upload Kar Diya Hai Jis Mein Is Malaa'oon Ko NABI Mana Gaya Hai Hamari Tamam Bhai-Behano Se PurZor.Guzarish (Appeal) Hai Ki WHATSAPP Ke Jariye Poori Duniya Mein Ye Maaloomat (News) Failaa De. Aur Jaha Tak Mumkin Ho Sake Is Company Ka Boycott Ka Ailaan Karen NOTE: - Mirza Gulam Ahmad Qadiyani Wo Khabees Hai Jis Ne NABI Hone Ka Dawa Kiya Tha Aur Tamaam NABIYON Ka Inkaar Aur Unki Shaan Me GUSTAKHI Ki Thi.. (MaazALLAH) Ye msg jaldi jaldi send karna hai. ye msg wo send karega jo NABI PAK S.A.W.W se pyar karta hoga agar ye sms wapis aap tak ajae to samjho k pori Qoum ek hogae Why r U waitng send n0w.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 03:59AM  

    dawa-news - Social Mention
     
     
     
    Plz is ko sab logo me shear kare Tamaam Musalmano Ko Ittalaa Di Jaati Hai Ke Computer, Laptop, Wagairah Ki Mash'hoor-O-Ma'aroof Company 📵 APPLE Ne Android Market Me Malaa'oonKhabees Mirza Gulam Ahmad Qadiyani Ke Tarjuma Wala Quran Shareef Upload Kar Diya Hai Jis Mein Is Malaa'oon Ko NABI Mana Gaya Hai Hamari Tamam Bhai-Behano Se PurZor.Guzarish (Appeal) Hai Ki WHATSAPP Ke Jariye Poori Duniya Mein Ye Maaloomat (News) Failaa De. Aur Jaha Tak Mumkin Ho Sake Is Company Ka Boycott Ka Ailaan Karen NOTE: - Mirza Gulam Ahmad Qadiyani Wo Khabees Hai Jis Ne NABI Hone Ka Dawa Kiya Tha Aur Tamaam NABIYON Ka Inkaar Aur Unki Shaan Me GUSTAKHI Ki Thi.. (MaazALLAH) Ye msg jaldi jaldi send karna hai. ye msg wo send karega jo NABI PAK S.A.W.W se pyar karta hoga agar ye sms wapis aap tak ajae to samjho k pori Qoum ek hogae Why r U waitng send n0w.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001796654744&v=wall&story_fbid=573002182769665
    Nov 21st 2013, 03:19
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/n83wB7

     

 kafir - Social Mention: أعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم Orang yang cinta kepada Allah itu akan cinta kepada mereka yang taat kepada Allah dan mereka benci kepada orang-orang kafir dan orang-orang yang derhaka kepada Allah. Al-Quran menyatakan "mereka itu bersikap kasar kepada orang-orang kafir dan berkasih sayang sesama mereka sendiri." Suatu masa, Nabi bertanya kepada Allah, "Wahai Tuhan, siapakah kekasihmu?" Terdengarlah jawapan, "Siapa yang berpegang teguh kepadaKu seperti bayi dengan ibunya, mengambil perlindungan dengan mengingatiKu seperti burung mencari perlindungan disarangnya, dan yang marah melihat dosa seperti singa yang marah yang tidak takut kepada apa dan siapa pun
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 07:51AM  

    kafir - Social Mention
     
     
     
    أعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم Orang yang cinta kepada Allah itu akan cinta kepada mereka yang taat kepada Allah dan mereka benci kepada orang-orang kafir dan orang-orang yang derhaka kepada Allah. Al-Quran menyatakan "mereka itu bersikap kasar kepada orang-orang kafir dan berkasih sayang sesama mereka sendiri." Suatu masa, Nabi bertanya kepada Allah, "Wahai Tuhan, siapakah kekasihmu?" Terdengarlah jawapan, "Siapa yang berpegang teguh kepadaKu seperti bayi dengan ibunya, mengambil perlindungan dengan mengingatiKu seperti burung mencari perlindungan disarangnya, dan yang marah melihat dosa seperti singa yang marah yang tidak takut kepada apa dan siapa pun
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002190676881&v=wall&story_fbid=560303244052693
    Nov 21st 2013, 07:45
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:57AM  

    Abu Adam - Social Mention
     
     
     
    Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him), who said that the Messenger of Allah (peace be upon him) said: Allah Almighty has said: The son of Adam denied Me and he had no right to do so. And he reviled Me and he had no right to do so. As for his denying Me, it is his saying: He will not remake me as He made me at first (1) - and the initial creation [of him] is no easier for Me than remaking him. As for his reviling Me, it is his saying: Allah has taken to Himself a son, while I am the One, the Everlasting Refuge. I begot not nor was I begotten, and there is none comparable to Me. (1) i.e., bring me back to life after death. It was related by al-Bukhari (also by an-Nasa'i).
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003357817262&v=wall&story_fbid=435559653232625
    Nov 20th 2013, 09:21
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM

     

 khalifa - Social Mention: Hello Parents! We would like to invite you to join our upcoming Mumtrepreneurs event on Saturday 7th December 2013 @ Jumeirah International Nurseries' South Ridge, Burj Downtown branch (near Burj Khalifa). Meet our glamorous entrepreneurs who not only deal with the ins and outs of the business world, but also will share their experience as a mum like you! Enjoy the Exclusive offers that they have lined up at this exciting Bazaar! As a Nursery pioneered by a working mum, we have the utmost respect for these multi-tasking ladies! To attend this Exclusive event, simply click the link below & register: http://www.jinspire.com/default.aspx?p=747ed1f4-83a6-481a-bd70-fc521411f0b5 We will announce our Mumtrepreneurs participants very soon so watch this space! See you there! :) Regards, JINS South Ridge, Burj Downtown Branch Team
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 05:36AM  

    khalifa - Social Mention
     
     
     
    Hello Parents! We would like to invite you to join our upcoming Mumtrepreneurs event on Saturday 7th December 2013 @ Jumeirah International Nurseries' South Ridge, Burj Downtown branch (near Burj Khalifa). Meet our glamorous entrepreneurs who not only deal with the ins and outs of the business world, but also will share their experience as a mum like you! Enjoy the Exclusive offers that they have lined up at this exciting Bazaar! As a Nursery pioneered by a working mum, we have the utmost respect for these multi-tasking ladies! To attend this Exclusive event, simply click the link below & register: http://www.jinspire.com/default.aspx?p=747ed1f4-83a6-481a-bd70-fc521411f0b5 We will announce our Mumtrepreneurs participants very soon so watch this space! See you there! :) Regards, JINS South Ridge, Burj Downtown Branch Team
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=149765941883406&v=wall&story_fbid=181211012072232
    Nov 21st 2013, 05:25
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq

     

 nasheed - Social Mention: Kaash Aisa Na Hota Posted by admin Hi I'm Raj meri age 32 he us waqt jab ki baat he me 18 ka tha ye meri jindgi me aaye pahli ladki ki kahani he uska naam rani tha sachmuch kisi rani se kum nahi thi uski khubsurti meri aur uski kahani u shuru hui ki me aur wo ek hi class me the 10bord ki exam hone se hum sath sath padte the waise meri do bahne bhi hamare sath padti thi per wo humse bahut chhoti thi. Sath padte hue hum najdik aate gaye exam ke baad bhi humari baat hoti rahi hum ek dusre ki taraf khinchte chale ja rahe the wo itni khubsurat thi ki kai log mujhse jalne lage the muhalle me.ek din wo jab aaye to mere ghar koi nahi tha mene use pakad ke kiss kar liya wo ghabra ke bhag gaye 15din usne baat nahi ki per phir sab thik ho gayaa kuchh din baad aisa hi ittefaq phir hua is baar mene use baanho me le liya aur punchha kya me tumhe kiss karu tum naraj to nahi hogi wo kuchh na boli mene himmat karke kiss chalu ki 7 8 minit baad mene kiss karte hue apna hath uski left chuchi pe rakha aur dhire dhire rub karne lagaa hum bahut hot ho gaye the humara ye pahla mouka tha me to khare khare hi jhad gayaa. Phir mene use apni banho me uthaya aur apne room me le aaya wo kuchh bhi bol nahi rahi thi bus chup thi mene waha phir use chumna chatna aur sahlana chalu kiya sahlate hue kuchh der baad me apna hath uske jhango se uski ASS pe le aaya aur phir mene use chumna band karke uski kameez utarni shuru ki lekin jaise hi kameez ko uthaya wo apne ko chhudake bhagna chaha mene kahaa kya hua wo boli nahi plz ye sab mat karo...mene bahut samjhaya per wo na maani tab mene wo kiyaa jiska mujhe aaj tak afshos he mene usse kaha ki agar tum nahi manogi to me apni jaan de dunga.Wo ghabra gayi aur rote hue mere paas aa gaye me us waqt hawas ke nashe me tha mene use uthake bed pe patka aur uski kameez utaar di aur bra bhi na rahne di me use topless dekhke pagal ho gayaa uski doodh si rangat thi aur figure 32ke honge me use maslne lagaa chumne laga chusne lagaa sab kuchh bhulke me wahi kho gaya 15 20 minit ke baad mujhe hosh aaya mene apna hath uski chut pe le gayaa aur dhire se phir uski salwar ko bhi khol diyaa is baar wo kuchh na boli bus khamosh uper chhat ko dekhti rahi mene uski salwar utaarne ke baad apne kapde bhi khol diye mujhe kapde utarte wo dekhti rahi. Mene ab uski chut ko pahli baar dekha chut pe baal naho the 16saal ki pyor untouch kunwarichut dekhke mere munh me pani aa gaya me use chumne laga aur chumte chumte apne ek ungli chut me daal di wo chihuk padi me ungli dhire dhire aage pichhe karte hue use sir se per tak chumta rahaa phir uski chut ko chatne lagaa such dosto us waqt me bayaan nahi kar sakta ki kitna mazaa aa rahaa tha phir mene use apne lund ko chusne ko kaha wo chupchap use munh me le ke chusne lagi aur me palat ke uski chut ko chatne laga 69style me.Jab mere sabr se baher ho gaya me utha tel ki bottel laya uski chut aur apne lund pe lagaya..phir mene ek takiya uski nazuk mulayam gaand ke niche rakha (ye sab mene ek sex ki kitaab me padaa tha ki chudai kaise hoti he)wo ab bhi chup thi na sath de rahi thi na hi virodh kar rahi thi mene socha use bhi mazaa aa raha he per wo sharm ke maare kuchh bol nahi rahi he ab mene uski chut ko hath se khola aur hole pe rakhke jor lagaya tel ki chiknai ne kamaal dikhaya lund kareeb 2inch chut pharta hua under chala gayaa uske munh se karaah nikli to mene dekha usne apne honth bhinch ke daanto me dabaa rakhe the uski aankho se aansoo aa rahe the me samjha ye chut phatne ke dard ke aansoo he..me thoda ruk ke phir se jor lagaya is baar bhi lund kareeb utna hi under gaya me wahi apne aadhe ghuse lund se hi dhakke marne lagaalund bahut hi phans ke aa ja raha tha uski chut se khun bhi nikal rahaa tha kareeb 10 minit baad kuch aasani se lund aane jane laga to mene josh me aake jor ka jhatka lagaya aur mera samucha 7.5inch ka lund jad tak uski chut me ghus gaya wo jor se chikhi mene uske munh pe hath rakha aur kaha kya kar rahi ho marwaogi?? Thodi der ke baad mene phir hilna chalu kiyaa aur apna kaam kareeeb 15 minit me khatam kiya.Ab woh uth ke bina mujhse baat kare apne kapde pahen ke chali gaye me samjhaa ki sharma gaye hogi aur agar naraj bhi hogi to me mana lungaa ek do din me lekin mere hosh tab ude jab uska letter mila mijhe usne likha tha dear raj me tumhe bahut chahti thi per us din tumne wo kiya jo me soch bhi nahi sakti thi tumne apni jaan dene ki dhamki na di hoti to me kabhi na manti me tumhe apni jaan se jyada chahti hu tumhe kese marne de sakti wo bhi apne is nashwar sharir ke liye per raj ye baat mujhe ab bhulaye nahi bhulti ki tumne kuchh der ke maje ke liye mujhe daagdar kar diya jis ijjat ke rakhwale banna tha hawas ki aag me jalke tumne hi use loot liya me tumse bahut pyar karti hu isliye tumse nafrat nahi kar sakungi per plz ab tum mujhse milne ya baat karne ki koshish bhi mat karna warna ab me apni jaan de dungi ye mera jism to ek din tumhe hi milna tha per is tarah se tumne mere dil ko chhalni kiya he me kabhi tumhe maaf nahi karungi dosto uske jaane ke baad mujhe ahsaas hua ke mene kitni kimti cheej is hawas ke hawale hoke kho di he me aaj tak ro raha hu uski yaad me shaayed ye mere pyar ka sabse bura anjaam tha kyonki chahta to me bhi use itnaa hi tha jitna wo mujhe per me apne aap pe kabu na rakh paane ki sajaa bhugat raha hu. my mail i d loveguy20012002@yahoo.complz mail me
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:52PM  

    nasheed - Social Mention
     
     
     
    Kaash Aisa Na Hota Posted by admin Hi I'm Raj meri age 32 he us waqt jab ki baat he me 18 ka tha ye meri jindgi me aaye pahli ladki ki kahani he uska naam rani tha sachmuch kisi rani se kum nahi thi uski khubsurti meri aur uski kahani u shuru hui ki me aur wo ek hi class me the 10bord ki exam hone se hum sath sath padte the waise meri do bahne bhi hamare sath padti thi per wo humse bahut chhoti thi. Sath padte hue hum najdik aate gaye exam ke baad bhi humari baat hoti rahi hum ek dusre ki taraf khinchte chale ja rahe the wo itni khubsurat thi ki kai log mujhse jalne lage the muhalle me.ek din wo jab aaye to mere ghar koi nahi tha mene use pakad ke kiss kar liya wo ghabra ke bhag gaye 15din usne baat nahi ki per phir sab thik ho gayaa kuchh din baad aisa hi ittefaq phir hua is baar mene use baanho me le liya aur punchha kya me tumhe kiss karu tum naraj to nahi hogi wo kuchh na boli mene himmat karke kiss chalu ki 7 8 minit baad mene kiss karte hue apna hath uski left chuchi pe rakha aur dhire dhire rub karne lagaa hum bahut hot ho gaye the humara ye pahla mouka tha me to khare khare hi jhad gayaa. Phir mene use apni banho me uthaya aur apne room me le aaya wo kuchh bhi bol nahi rahi thi bus chup thi mene waha phir use chumna chatna aur sahlana chalu kiya sahlate hue kuchh der baad me apna hath uske jhango se uski ASS pe le aaya aur phir mene use chumna band karke uski kameez utarni shuru ki lekin jaise hi kameez ko uthaya wo apne ko chhudake bhagna chaha mene kahaa kya hua wo boli nahi plz ye sab mat karo...mene bahut samjhaya per wo na maani tab mene wo kiyaa jiska mujhe aaj tak afshos he mene usse kaha ki agar tum nahi manogi to me apni jaan de dunga.Wo ghabra gayi aur rote hue mere paas aa gaye me us waqt hawas ke nashe me tha mene use uthake bed pe patka aur uski kameez utaar di aur bra bhi na rahne di me use topless dekhke pagal ho gayaa uski doodh si rangat thi aur figure 32ke honge me use maslne lagaa chumne laga chusne lagaa sab kuchh bhulke me wahi kho gaya 15 20 minit ke baad mujhe hosh aaya mene apna hath uski chut pe le gayaa aur dhire se phir uski salwar ko bhi khol diyaa is baar wo kuchh na boli bus khamosh uper chhat ko dekhti rahi mene uski salwar utaarne ke baad apne kapde bhi khol diye mujhe kapde utarte wo dekhti rahi. Mene ab uski chut ko pahli baar dekha chut pe baal naho the 16saal ki pyor untouch kunwarichut dekhke mere munh me pani aa gaya me use chumne laga aur chumte chumte apne ek ungli chut me daal di wo chihuk padi me ungli dhire dhire aage pichhe karte hue use sir se per tak chumta rahaa phir uski chut ko chatne lagaa such dosto us waqt me bayaan nahi kar sakta ki kitna mazaa aa rahaa tha phir mene use apne lund ko chusne ko kaha wo chupchap use munh me le ke chusne lagi aur me palat ke uski chut ko chatne laga 69style me.Jab mere sabr se baher ho gaya me utha tel ki bottel laya uski chut aur apne lund pe lagaya..phir mene ek takiya uski nazuk mulayam gaand ke niche rakha (ye sab mene ek sex ki kitaab me padaa tha ki chudai kaise hoti he)wo ab bhi chup thi na sath de rahi thi na hi virodh kar rahi thi mene socha use bhi mazaa aa raha he per wo sharm ke maare kuchh bol nahi rahi he ab mene uski chut ko hath se khola aur hole pe rakhke jor lagaya tel ki chiknai ne kamaal dikhaya lund kareeb 2inch chut pharta hua under chala gayaa uske munh se karaah nikli to mene dekha usne apne honth bhinch ke daanto me dabaa rakhe the uski aankho se aansoo aa rahe the me samjha ye chut phatne ke dard ke aansoo he..me thoda ruk ke phir se jor lagaya is baar bhi lund kareeb utna hi under gaya me wahi apne aadhe ghuse lund se hi dhakke marne lagaalund bahut hi phans ke aa ja raha tha uski chut se khun bhi nikal rahaa tha kareeb 10 minit baad kuch aasani se lund aane jane laga to mene josh me aake jor ka jhatka lagaya aur mera samucha 7.5inch ka lund jad tak uski chut me ghus gaya wo jor se chikhi mene uske munh pe hath rakha aur kaha kya kar rahi ho marwaogi?? Thodi der ke baad mene phir hilna chalu kiyaa aur apna kaam kareeeb 15 minit me khatam kiya.Ab woh uth ke bina mujhse baat kare apne kapde pahen ke chali gaye me samjhaa ki sharma gaye hogi aur agar naraj bhi hogi to me mana lungaa ek do din me lekin mere hosh tab ude jab uska letter mila mijhe usne likha tha dear raj me tumhe bahut chahti thi per us din tumne wo kiya jo me soch bhi nahi sakti thi tumne apni jaan dene ki dhamki na di hoti to me kabhi na manti me tumhe apni jaan se jyada chahti hu tumhe kese marne de sakti wo bhi apne is nashwar sharir ke liye per raj ye baat mujhe ab bhulaye nahi bhulti ki tumne kuchh der ke maje ke liye mujhe daagdar kar diya jis ijjat ke rakhwale banna tha hawas ki aag me jalke tumne hi use loot liya me tumse bahut pyar karti hu isliye tumse nafrat nahi kar sakungi per plz ab tum mujhse milne ya baat karne ki koshish bhi mat karna warna ab me apni jaan de dungi ye mera jism to ek din tumhe hi milna tha per is tarah se tumne mere dil ko chhalni kiya he me kabhi tumhe maaf nahi karungi dosto uske jaane ke baad mujhe ahsaas hua ke mene kitni kimti cheej is hawas ke hawale hoke kho di he me aaj tak ro raha hu uski yaad me shaayed ye mere pyar ka sabse bura anjaam tha kyonki chahta to me bhi use itnaa hi tha jitna wo mujhe per me apne aap pe kabu na rakh paane ki sajaa bhugat raha hu. my mail i d loveguy20012002@yahoo.complz mail me
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=437348479705293&v=wall&story_fbid=501079479998859
    Nov 20th 2013, 20:29
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/7ZFKsF

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen
Nov 21st 2013, 08:24, by Nahsaka Lasbhan

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

 tauhid - Social Mention: ini komentar saudara kita dari nasrani yang masuk islam ( Alhamdulillah ) kemudian jadi wahhabi, Bacanya pelan-pelan saja karena bahasa tingkat tinggi. Setelah saya masuk islam, pastinya orang-orang mantan agama yang dulu saya anut, membenci saya. Tapi bagi saya hinaan, celaan, makian dari orang2 yang dulu pernah dekat dengan saya, ditanggapi dengan senyuman, dan saya tetap berpegang teguh kepada keyakinan saya yang baru, dan ingin menja...di muslim yang sejati. Menghadapi fitnah dari agama nasrani mantan agama saya, tentunya saya mesti memperdalam Al Qur'an dan Sunnah, agar saya bisa membantah mereka hujah berdasarkan dalil yang shahih. Ketika saya memperdalam Al Qur'an dan Hadist, untuk bekal ilmu berdakwah Tauhid kepada orang-orang Nasrani, justru kendala dari umat islam sendiri, malah sering saya dihina, dicaci-maki, dilabeli gelar, seperti teroris, wahabi, sawah, salahfikir, dsb,,, Okelah kalau begitu Ketika saya mengorek-ngorek ritual kaum Nasrani tentang Selametan Kematian 1-7, 40, 100, setahun, saya bilang itu bukan ajaran yesus, itu ajaran Hindu eh..justru malah saya diberi gelar kenduri WAHABI Ketika saya membongkar kebusukan kristen Nias, tentang ritual tolak bala, sesembelihan buat leluhur mereka yang sudah mati, agar terhindar dari malapetaka. Sudah pastinya, orang-orang kejawen menyebut saya wayang WAHABY Ketika saya membongkar Kebusukan Maulid Nabi Yesus tanggal 25 Desember, bahwa maulid itu ajaran Fir'aun, bukan ajaran Yesus eh.. pastinya pasukan pro Maulid, langsung ceramah di youtube, memvonis saya kaum sawah WAHABI Ketika saya menyarankan, agar Umat Muslim, jangan mati dalam keadaan jahiliyah, berhari raya bersama Pemerintah Indonesia, agar tidak menjadi fitnah dari orang kafir. Eh.. sama ormas oposisi dan sekte sempalan, saya dikasih parcel tulisan WAHABY Ketika saya mengorek-ngorek ritual kaum nasrani, ziarah kubur dengan tabur bunga itu meniru ajaran Tionghoa sejak abad ke 2. eh.. justru saya dikalungi bunga dengan tulisan WAHABI Ketika saya mengutak-ngatik ritual kaum nasrani, tentang 7 bulanan bagi wanita hamil, bahwa itu ajaran agama hindu. Pastinya, langsung saya dikasih sesajen WAHABY Ketika saya membongkar kebusukan Katholik, tentang permintaan melalui perantara orang Santo/Santa yang telah mati yang dianggap mereka sebagai pahlawan, pastinya para kaum kuburiyun, ngasih kemenyan WAHABY Ketika saya mengorek ritual kaum nasrani, bahwa nyanyi di gereja itu bukan ajaran yesus. Yesus hanya wudhu dan shalat. Eh… sudah tentu pastinya yang suka nyanyi-nyanyi shalawatan ciptaaan Hadad Alwi dan Wali Band dinyanyikan di mesjid, dimasukan ke album rekaman WAHABY Ketika saya bilang, Allah di langit, bersemayam di atas arsy, tidak mungkin bisa masuk ke tubuh babi, apalagi ke Patung Yesus. eh.. pastinya yang bilang Allah banyak, saya dikasih gelar di WAHABY SAYA BINGUNG, Wahaby itu apa, kata pak kyai dan habib saya ini bermadhzab WAHABI (Muhamad Bin Abdul Wahab) sama seperti Ibnu Taimiyah yang bermadzhab WAHABI, Ibnu taimiyah itu lahirnya sekitar tahun 700 hijriyah, Gurunya Ibnu Taimiyah katanya Muhammad Bin Abdul Wahab yang lahirnya sekitar tahun 1.100 Hijriyah (berarti ibnu taimiyah, berguru sama manusia yang belum hidup donk) Sebenarnya banyak celaan bagi diri saya, ketika saya bilang Teroris itu Ahli Bid'ah SESAT bermanhaj khawarij, langsung antek2 Imam Samudra, ngasih bingkisan bom WAHABY Saya mengorek ajaran occultisme orang nasrani, bahwa yesus tidak punya ilmu tenaga dalam dan kebal senjata, tentunya kaum Sufi dan tim Densus, ngasih saya mantra WAHABY Ketika saya menolak bahwa Demontrasi menjelek-jelekan Pak Presiden SBY, bahwa itu bukan Ajaran Islam, meniru kebiasaan orang kafir dan bermanhaj Khawarij, pastinya Hizbut Tahrir demo bikin spanduk WAHABY Ketika saya bilang sama orang nasrani, demokrasi bukan ajaran yesus, itu ajaran Para penyembah Dewa Yunani, pastinya Ichwanul Muslimin, mencoblos saya WAHABY. Yang paling Getol tentunya JIL, ketika saya bilang jangankan dalam hukum islam, dalam Alkitab juga pelaku homoseks itu dihukum mati, dan dalam alkitab juga Wanita Wajib Berjilbab. Pastinya Dedengkot Liberal, langsung seminar dikampus WAHABY Kalau sekte LDII, bukan lagi disebut WAHABY, tapi sudah dihina, bekas telapak kaki saya sudah dianggap najis seperti babi, sudah dianggap bukan muslim. Sama dengan Agama Ahmadiyah, percuma katanya saya masuk islam, karena WAHABY itu bukan islam. Apalagi Agama Rafidhah tidak perlu disebutkan, saya sudah bukan disebut WAHABY lagi, Tapi KAFIR HARBI TAPI SAYA BANGGA DISEBUT WAHABY, MUDAH-MUDAHAN SAYA MENINGGAL DUNIA DALAM KEADAAN WAHABY kalau gue wahaby, emang masalah buat loe.. !!! terus gue mesti cium beruang kutub dulu sambil salto baru bilang double WOW gitu Oleh : Muhammad Iqbal (Mathius Daniel)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:53PM  

    tauhid - Social Mention
     
     
     
    ini komentar saudara kita dari nasrani yang masuk islam ( Alhamdulillah ) kemudian jadi wahhabi, Bacanya pelan-pelan saja karena bahasa tingkat tinggi. Setelah saya masuk islam, pastinya orang-orang mantan agama yang dulu saya anut, membenci saya. Tapi bagi saya hinaan, celaan, makian dari orang2 yang dulu pernah dekat dengan saya, ditanggapi dengan senyuman, dan saya tetap berpegang teguh kepada keyakinan saya yang baru, dan ingin menja...di muslim yang sejati. Menghadapi fitnah dari agama nasrani mantan agama saya, tentunya saya mesti memperdalam Al Qur'an dan Sunnah, agar saya bisa membantah mereka hujah berdasarkan dalil yang shahih. Ketika saya memperdalam Al Qur'an dan Hadist, untuk bekal ilmu berdakwah Tauhid kepada orang-orang Nasrani, justru kendala dari umat islam sendiri, malah sering saya dihina, dicaci-maki, dilabeli gelar, seperti teroris, wahabi, sawah, salahfikir, dsb,,, Okelah kalau begitu Ketika saya mengorek-ngorek ritual kaum Nasrani tentang Selametan Kematian 1-7, 40, 100, setahun, saya bilang itu bukan ajaran yesus, itu ajaran Hindu eh..justru malah saya diberi gelar kenduri WAHABI Ketika saya membongkar kebusukan kristen Nias, tentang ritual tolak bala, sesembelihan buat leluhur mereka yang sudah mati, agar terhindar dari malapetaka. Sudah pastinya, orang-orang kejawen menyebut saya wayang WAHABY Ketika saya membongkar Kebusukan Maulid Nabi Yesus tanggal 25 Desember, bahwa maulid itu ajaran Fir'aun, bukan ajaran Yesus eh.. pastinya pasukan pro Maulid, langsung ceramah di youtube, memvonis saya kaum sawah WAHABI Ketika saya menyarankan, agar Umat Muslim, jangan mati dalam keadaan jahiliyah, berhari raya bersama Pemerintah Indonesia, agar tidak menjadi fitnah dari orang kafir. Eh.. sama ormas oposisi dan sekte sempalan, saya dikasih parcel tulisan WAHABY Ketika saya mengorek-ngorek ritual kaum nasrani, ziarah kubur dengan tabur bunga itu meniru ajaran Tionghoa sejak abad ke 2. eh.. justru saya dikalungi bunga dengan tulisan WAHABI Ketika saya mengutak-ngatik ritual kaum nasrani, tentang 7 bulanan bagi wanita hamil, bahwa itu ajaran agama hindu. Pastinya, langsung saya dikasih sesajen WAHABY Ketika saya membongkar kebusukan Katholik, tentang permintaan melalui perantara orang Santo/Santa yang telah mati yang dianggap mereka sebagai pahlawan, pastinya para kaum kuburiyun, ngasih kemenyan WAHABY Ketika saya mengorek ritual kaum nasrani, bahwa nyanyi di gereja itu bukan ajaran yesus. Yesus hanya wudhu dan shalat. Eh… sudah tentu pastinya yang suka nyanyi-nyanyi shalawatan ciptaaan Hadad Alwi dan Wali Band dinyanyikan di mesjid, dimasukan ke album rekaman WAHABY Ketika saya bilang, Allah di langit, bersemayam di atas arsy, tidak mungkin bisa masuk ke tubuh babi, apalagi ke Patung Yesus. eh.. pastinya yang bilang Allah banyak, saya dikasih gelar di WAHABY SAYA BINGUNG, Wahaby itu apa, kata pak kyai dan habib saya ini bermadhzab WAHABI (Muhamad Bin Abdul Wahab) sama seperti Ibnu Taimiyah yang bermadzhab WAHABI, Ibnu taimiyah itu lahirnya sekitar tahun 700 hijriyah, Gurunya Ibnu Taimiyah katanya Muhammad Bin Abdul Wahab yang lahirnya sekitar tahun 1.100 Hijriyah (berarti ibnu taimiyah, berguru sama manusia yang belum hidup donk) Sebenarnya banyak celaan bagi diri saya, ketika saya bilang Teroris itu Ahli Bid'ah SESAT bermanhaj khawarij, langsung antek2 Imam Samudra, ngasih bingkisan bom WAHABY Saya mengorek ajaran occultisme orang nasrani, bahwa yesus tidak punya ilmu tenaga dalam dan kebal senjata, tentunya kaum Sufi dan tim Densus, ngasih saya mantra WAHABY Ketika saya menolak bahwa Demontrasi menjelek-jelekan Pak Presiden SBY, bahwa itu bukan Ajaran Islam, meniru kebiasaan orang kafir dan bermanhaj Khawarij, pastinya Hizbut Tahrir demo bikin spanduk WAHABY Ketika saya bilang sama orang nasrani, demokrasi bukan ajaran yesus, itu ajaran Para penyembah Dewa Yunani, pastinya Ichwanul Muslimin, mencoblos saya WAHABY. Yang paling Getol tentunya JIL, ketika saya bilang jangankan dalam hukum islam, dalam Alkitab juga pelaku homoseks itu dihukum mati, dan dalam alkitab juga Wanita Wajib Berjilbab. Pastinya Dedengkot Liberal, langsung seminar dikampus WAHABY Kalau sekte LDII, bukan lagi disebut WAHABY, tapi sudah dihina, bekas telapak kaki saya sudah dianggap najis seperti babi, sudah dianggap bukan muslim. Sama dengan Agama Ahmadiyah, percuma katanya saya masuk islam, karena WAHABY itu bukan islam. Apalagi Agama Rafidhah tidak perlu disebutkan, saya sudah bukan disebut WAHABY lagi, Tapi KAFIR HARBI TAPI SAYA BANGGA DISEBUT WAHABY, MUDAH-MUDAHAN SAYA MENINGGAL DUNIA DALAM KEADAAN WAHABY kalau gue wahaby, emang masalah buat loe.. !!! terus gue mesti cium beruang kutub dulu sambil salto baru bilang double WOW gitu Oleh : Muhammad Iqbal (Mathius Daniel)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000025853693&v=wall&story_fbid=702565933087595
    Nov 20th 2013, 22:47
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy

     

 jihad - Social Mention: PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana- mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!!
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 06:58AM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana- mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!!
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004246834561&v=wall&story_fbid=257440534407506
    Nov 20th 2013, 06:53
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

 kufar - Social Mention: I need ur ''Aameen'' for this Dua.. ALLAH PAK tujh sa iltija ha un masum bchon k ley jin ka khun sajdon ki halat mn bhaia gya YA ALLAH vo masum bchy jo tera zikr kr ry thy jine khanjron sa mar dia gya jin ki gardanen kaat di zalimon na YA ALLAH un sb bchon k ley tery agy duago hun un masumon k maa bap ko hosla da unki bhnon bhaion k dilon ko sbar ata kr k vo ab apny un pyaron ko na kbi dakh sken gy na sun sken gy. YA ALLAH JO MASUM BCHY in khuni manazar ko dkhty huy halat e skta mn chly gaey une shifa ata kr un k masum zhnon ko jga da une sehat da AY MOLA zalimon ko hdaiat da hadait da k hussain (R.A) na kufar k khilaf jihad kia tha na k masum bchon ko mara tha un ki gardanen katen then YA ALLAH YA RAHEEM HDAIAT DA RHM KR DA UMMAT E MUSLIMA PA aey REHMAN sbar da un maon ko jin k lkht e jigaron ka janza prhny k ley log rwp mn ikhty nae ho skty ya MALIK istaqamat da. ameen
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:29AM  

    kufar - Social Mention
     
     
     
    I need ur ''Aameen'' for this Dua.. ALLAH PAK tujh sa iltija ha un masum bchon k ley jin ka khun sajdon ki halat mn bhaia gya YA ALLAH vo masum bchy jo tera zikr kr ry thy jine khanjron sa mar dia gya jin ki gardanen kaat di zalimon na YA ALLAH un sb bchon k ley tery agy duago hun un masumon k maa bap ko hosla da unki bhnon bhaion k dilon ko sbar ata kr k vo ab apny un pyaron ko na kbi dakh sken gy na sun sken gy. YA ALLAH JO MASUM BCHY in khuni manazar ko dkhty huy halat e skta mn chly gaey une shifa ata kr un k masum zhnon ko jga da une sehat da AY MOLA zalimon ko hdaiat da hadait da k hussain (R.A) na kufar k khilaf jihad kia tha na k masum bchon ko mara tha un ki gardanen katen then YA ALLAH YA RAHEEM HDAIAT DA RHM KR DA UMMAT E MUSLIMA PA aey REHMAN sbar da un maon ko jin k lkht e jigaron ka janza prhny k ley log rwp mn ikhty nae ho skty ya MALIK istaqamat da. ameen
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000370313908&v=wall&story_fbid=664482130240791
    Nov 20th 2013, 08:38
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/gvkVPb

     

 sharia - Social Mention: KOGI STATE UNIVERSITY LECTURER A BOKO HARAMIST The State Security Service (SSS) today in Abuja paraded five suspected Boko Haram members alleged to have planned deadly attacks on Igala, Kogi State. Among the suspects were Dr. Mohammad Nazeef Yunus, an Assistant Lecturer in Arabic and Islamic Studies at Kogi State University. He was said to be the Spiritual Leader and Coordinator for Boko Haram in the State, and the leader of the gang. Nazeef, who was born in Idah, Kogi State, attended the Arabic Central Primary School in that town, and El- Kanemi College, Maiduguri. He also studied at the Islamic School, University of Medina, in Saudi Arabia and served in the National Youth Service Corp in 1995 at Al-Iman Secondary School, Dogon Dutse, in Jos. Nazeef earned a Masters Degree in Arabic from the University of Jos. Just last year, he earned a Ph.D in Islamic Studies from Kogi State University. Also arrested by the SSS were Umar Musa (Instructor), Mustapha Yusuf, Ismaila Yunusa, Mohammed Nasir, and Ibrahim Isa. SSS spokesperson Marilyn Ogar said the suspects were planning to carry out an attack on Igala Land but were arrested at Zuba white mosque near Abuja on their way to Zambisa in Maiduguri for training. They were also going to install Sharia in Kogi State. Umar Musa (Head of Operations/ Instructor) confessed publicly that he was employed by Boko Haram as Instructor after he lost his job with the state teaching hospital, and was taken to the Sambisa camp of the sect for a week's training on handling weapons. He said he was deployed to the education unit of the camp as Munzi (instructor) and placed on a monthly salary of N50,000. He further stated that he and Yusuf later returned from Sambisa and re-united with Nazeef in Kogi State where they plotted to carry out violent attacks in Igala land. He maintained that Nazeef appointed him the Head of Operations and munzir. Mustapha Yusuf (Armourer/Chief Courier) and Ismaila Abdulazeez (Foot soldier) confessed that that Nazeef was their teacher who teaches them Jihad and Islamic Sharia. Ogar told newsmen that the suspects will soon be charged to court. http://saharareporters.com/news- page/sss-uncovers-boko-haram-cell- kogi-state-arrests-suspects-who- planned-assault-igala-land
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 07:49AM  

    sharia - Social Mention
     
     
     
    KOGI STATE UNIVERSITY LECTURER A BOKO HARAMIST The State Security Service (SSS) today in Abuja paraded five suspected Boko Haram members alleged to have planned deadly attacks on Igala, Kogi State. Among the suspects were Dr. Mohammad Nazeef Yunus, an Assistant Lecturer in Arabic and Islamic Studies at Kogi State University. He was said to be the Spiritual Leader and Coordinator for Boko Haram in the State, and the leader of the gang. Nazeef, who was born in Idah, Kogi State, attended the Arabic Central Primary School in that town, and El- Kanemi College, Maiduguri. He also studied at the Islamic School, University of Medina, in Saudi Arabia and served in the National Youth Service Corp in 1995 at Al-Iman Secondary School, Dogon Dutse, in Jos. Nazeef earned a Masters Degree in Arabic from the University of Jos. Just last year, he earned a Ph.D in Islamic Studies from Kogi State University. Also arrested by the SSS were Umar Musa (Instructor), Mustapha Yusuf, Ismaila Yunusa, Mohammed Nasir, and Ibrahim Isa. SSS spokesperson Marilyn Ogar said the suspects were planning to carry out an attack on Igala Land but were arrested at Zuba white mosque near Abuja on their way to Zambisa in Maiduguri for training. They were also going to install Sharia in Kogi State. Umar Musa (Head of Operations/ Instructor) confessed publicly that he was employed by Boko Haram as Instructor after he lost his job with the state teaching hospital, and was taken to the Sambisa camp of the sect for a week's training on handling weapons. He said he was deployed to the education unit of the camp as Munzi (instructor) and placed on a monthly salary of N50,000. He further stated that he and Yusuf later returned from Sambisa and re-united with Nazeef in Kogi State where they plotted to carry out violent attacks in Igala land. He maintained that Nazeef appointed him the Head of Operations and munzir. Mustapha Yusuf (Armourer/Chief Courier) and Ismaila Abdulazeez (Foot soldier) confessed that that Nazeef was their teacher who teaches them Jihad and Islamic Sharia. Ogar told newsmen that the suspects will soon be charged to court. http://saharareporters.com/news- page/sss-uncovers-boko-haram-cell- kogi-state-arrests-suspects-who- planned-assault-igala-land
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000737801217&v=wall&story_fbid=674242759276978
    Nov 21st 2013, 07:33
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/fmPW1b

     

 khalifa - Social Mention: BACIN TAFARKIN 'YAN SHI'A DA AKIDOJINSU! Wallafar: Shaikh Dr Umar Muhammad Labdo *** Darasi Na Sha Biyar (15) *** ========================= AKIDOJIN SHI'A (6) AKIDAR IMAMA (3) Cigaba: Yana cikin akidojin Shi'a dangane da Imamansu cewa su Imaman ma'asumai ne, watau Allah ya tsare su kuma ya kiyaye su daga aikata zunubai manya ko kanana kuma ba sa kuskure a cikin lamuran addini. Ba sa rafkanuwa, ba sa mantuwa, ba sa tuntube, ba sa sha'afa. Malaminsu da suke wa lakabi da Almufid yana fadi a cikin littafinsa: "Lallai Imamai wadanda suke tsaye matsayin Annabawa wajen zartar da hukunci-hukunceda tsayar da haddodi da tsare shari'o'i da ladabtar da talikai ma'asumai ne kamar ismar Annabawa kuma bai yiwuwa su yi rafkanuwa a cikin wani lamari na addini kuma ba sa mance wani abu na hukunce-hukunce." (Awailul Makalat, 71-72). Wani Malamin nasu da ake kira Assaduk yana cewa, "Kudurinmu dangane da Annabawa da Manzanni da Imamai shi ne cewa su ma'asumai ne, tsarkaka ne daga dukkan wani datti. Kuma cewa su ba sa aikata zunubi, ko karami ko babba, kuma ba sa sabawa Allah abinda ya umarce su kuma suna aikata abinda aka umarce su. Wanda ya kore musu isma dangane da wani abu na lamuransu to hakika ya jahilce su, kuma wanda ya jahilce su to shi kafiri ne." (An ciro wannan daga Aqa'idul Ithnai Ashariyya na Ibrahim Almusawi Alzanjani, 2/157). Wannan ita ce akidar Rafilawa dangane da Imama wacce aka gina addininin Shi'a dungurum a kanta. Daga wurin wadan nan Imamai ne, a riwayar 'yan Shi'a, suka karbo shika-shikan addininsu, akidojinsu, hukunce-hukuncensu da ibadojinsu. Idan mai karatu ya lura, zai ga cewa yawancin ruwayoyin Rafilawa da Hadisansu ana dangana su ga wadan nan Imamai ne. Nadiri ne za ka samu ruwayar 'yan Shi'a an dangana ta ga Annabi (SAW) ko kuma wani Sahabi. A hakikanin lamari, Rafilawa ba sa gwada maganar kowa da maganar Imamai, koda maganar Alkur'ani ce saboda shi Alkur'ani suna da shakku dangane da ingancinsa. Kai ba shakku ba, 'yan Shi'a na hakika sun yi imani cewa Alkur'ani an yi kari kuma an yi ragi a cikinsa, kamar yadda muka gani a baya. Amma akidar Ahalus Sunnah dangane da wadan nan Imamai, to duk suna daukar su a matsayin Musulmi na gari kuma manyan bayin Allah masu dimbin daraja saboda kusancinsu da Annabi (SAW). Kuma sun tabbatar cewa dukkan ruwayoyin da Rafilawa ke danganta musu karya ce tsagwaronta kuma su barrantattu ne daga irin wadannan ruwayoyi wadanda suka saba da Alkur'ani, Sunnar Annabi da hankali. Don haka suna daraja wadannan Imamai kamar yadda suke girmama sauran Ahalul Baiti baki daya. Wadanda suke Sahabbai ne daga cikinsu, kamar Ali da Hassan da Hussaini, suna ba su hakkinsu a matsayinsu na Sahabbai. Wadanda kuma suke Tabi'ai ne ko Tabi'an Tabi'ai, to suna ba su hakkinsu gwargwadon matsayinsu tare da karin ban girma saboda kusancinsu da Annabi (SAW). Da sannu nan gaba a wannan littafi za mu zo da bayani na yadda wadannan Imamai da sauran Malaman Ahlul Baiti suka barranta daga 'yan Shi'a da karerayin da suka laka musu. Dangane da shugbancin al'umma, watau Imama, ko kuma Khilafa kamar yadda mu muke ce mata, Ahlus Sunnah suna kudure cewa tana tabbata ga mutum ta hanyar zabe da mubaya'a. Watau dukkan Musulmi namiji wanda ya sifantu da sifofi ilmi da takawa da adala idan jama'a suka zabe shi kuma suka ba shi bai'a sai ya zama Imami ko Khalifa. Don haka a lamarin babu gado kuma Khalifa ba ya sanin gaibu sai dai yana yin aiki da Kur'ani da Sunnah gwargwadon iyawarsa tare da sauraron shawarwarin Musulmi ko kuma shura. A kan wannan ka'ida ne Musulmin farko suka zabi Abubakar (RA) ya shugabanci al'umma bayan Annabi (SAW) kuma daga bayansa suka zabi Umar, sa'an nan Usman, sa'an nan Ali, Allah ya yarda da su baki daya. Amma Rafilawa suna ganin cewa Ali (RA) ne ya cancan ya zama Khalifa bayan Annabi (SAW) saboda shi jininsa ne kuma daga zuri'arsa ne ya kamata a yi ta samun Khalifofi ko Imamai ta hanyar gado. Don haka suka dauka cewa wai Sahabbai sun yi zalunci a lokacin da suka nada Abubakar maimakon Ali. Kuma a kan haka suka gina akidarsu ta gaba da Sahabban Annabi (SAW) da kudure kafircinsu da zaluncinsu da batansu. In shaa Allah, mu tara gaba don jin AKIDAR SHI'A DANGANE DA SAHABBAI, duk a cikin Babin AKIDOJIN 'YAN SHI'A!
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:32PM  

    khalifa - Social Mention
     
     
     
    BACIN TAFARKIN 'YAN SHI'A DA AKIDOJINSU! Wallafar: Shaikh Dr Umar Muhammad Labdo *** Darasi Na Sha Biyar (15) *** ========================= AKIDOJIN SHI'A (6) AKIDAR IMAMA (3) Cigaba: Yana cikin akidojin Shi'a dangane da Imamansu cewa su Imaman ma'asumai ne, watau Allah ya tsare su kuma ya kiyaye su daga aikata zunubai manya ko kanana kuma ba sa kuskure a cikin lamuran addini. Ba sa rafkanuwa, ba sa mantuwa, ba sa tuntube, ba sa sha'afa. Malaminsu da suke wa lakabi da Almufid yana fadi a cikin littafinsa: "Lallai Imamai wadanda suke tsaye matsayin Annabawa wajen zartar da hukunci-hukunceda tsayar da haddodi da tsare shari'o'i da ladabtar da talikai ma'asumai ne kamar ismar Annabawa kuma bai yiwuwa su yi rafkanuwa a cikin wani lamari na addini kuma ba sa mance wani abu na hukunce-hukunce." (Awailul Makalat, 71-72). Wani Malamin nasu da ake kira Assaduk yana cewa, "Kudurinmu dangane da Annabawa da Manzanni da Imamai shi ne cewa su ma'asumai ne, tsarkaka ne daga dukkan wani datti. Kuma cewa su ba sa aikata zunubi, ko karami ko babba, kuma ba sa sabawa Allah abinda ya umarce su kuma suna aikata abinda aka umarce su. Wanda ya kore musu isma dangane da wani abu na lamuransu to hakika ya jahilce su, kuma wanda ya jahilce su to shi kafiri ne." (An ciro wannan daga Aqa'idul Ithnai Ashariyya na Ibrahim Almusawi Alzanjani, 2/157). Wannan ita ce akidar Rafilawa dangane da Imama wacce aka gina addininin Shi'a dungurum a kanta. Daga wurin wadan nan Imamai ne, a riwayar 'yan Shi'a, suka karbo shika-shikan addininsu, akidojinsu, hukunce-hukuncensu da ibadojinsu. Idan mai karatu ya lura, zai ga cewa yawancin ruwayoyin Rafilawa da Hadisansu ana dangana su ga wadan nan Imamai ne. Nadiri ne za ka samu ruwayar 'yan Shi'a an dangana ta ga Annabi (SAW) ko kuma wani Sahabi. A hakikanin lamari, Rafilawa ba sa gwada maganar kowa da maganar Imamai, koda maganar Alkur'ani ce saboda shi Alkur'ani suna da shakku dangane da ingancinsa. Kai ba shakku ba, 'yan Shi'a na hakika sun yi imani cewa Alkur'ani an yi kari kuma an yi ragi a cikinsa, kamar yadda muka gani a baya. Amma akidar Ahalus Sunnah dangane da wadan nan Imamai, to duk suna daukar su a matsayin Musulmi na gari kuma manyan bayin Allah masu dimbin daraja saboda kusancinsu da Annabi (SAW). Kuma sun tabbatar cewa dukkan ruwayoyin da Rafilawa ke danganta musu karya ce tsagwaronta kuma su barrantattu ne daga irin wadannan ruwayoyi wadanda suka saba da Alkur'ani, Sunnar Annabi da hankali. Don haka suna daraja wadannan Imamai kamar yadda suke girmama sauran Ahalul Baiti baki daya. Wadanda suke Sahabbai ne daga cikinsu, kamar Ali da Hassan da Hussaini, suna ba su hakkinsu a matsayinsu na Sahabbai. Wadanda kuma suke Tabi'ai ne ko Tabi'an Tabi'ai, to suna ba su hakkinsu gwargwadon matsayinsu tare da karin ban girma saboda kusancinsu da Annabi (SAW). Da sannu nan gaba a wannan littafi za mu zo da bayani na yadda wadannan Imamai da sauran Malaman Ahlul Baiti suka barranta daga 'yan Shi'a da karerayin da suka laka musu. Dangane da shugbancin al'umma, watau Imama, ko kuma Khilafa kamar yadda mu muke ce mata, Ahlus Sunnah suna kudure cewa tana tabbata ga mutum ta hanyar zabe da mubaya'a. Watau dukkan Musulmi namiji wanda ya sifantu da sifofi ilmi da takawa da adala idan jama'a suka zabe shi kuma suka ba shi bai'a sai ya zama Imami ko Khalifa. Don haka a lamarin babu gado kuma Khalifa ba ya sanin gaibu sai dai yana yin aiki da Kur'ani da Sunnah gwargwadon iyawarsa tare da sauraron shawarwarin Musulmi ko kuma shura. A kan wannan ka'ida ne Musulmin farko suka zabi Abubakar (RA) ya shugabanci al'umma bayan Annabi (SAW) kuma daga bayansa suka zabi Umar, sa'an nan Usman, sa'an nan Ali, Allah ya yarda da su baki daya. Amma Rafilawa suna ganin cewa Ali (RA) ne ya cancan ya zama Khalifa bayan Annabi (SAW) saboda shi jininsa ne kuma daga zuri'arsa ne ya kamata a yi ta samun Khalifofi ko Imamai ta hanyar gado. Don haka suka dauka cewa wai Sahabbai sun yi zalunci a lokacin da suka nada Abubakar maimakon Ali. Kuma a kan haka suka gina akidarsu ta gaba da Sahabban Annabi (SAW) da kudure kafircinsu da zaluncinsu da batansu. In shaa Allah, mu tara gaba don jin AKIDAR SHI'A DANGANE DA SAHABBAI, duk a cikin Babin AKIDOJIN 'YAN SHI'A!
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=393794990699675&v=wall&story_fbid=552778948134611
    Nov 20th 2013, 21:29
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq

     

 Abu Adam - Social Mention: ZAKAT Definisi Zakat Menurut Bahasa (lughoh) Dari asal kata zakkaa - yuzakkii - tazkiyatan - zakaatan yang berarti : 1. Thoharoh (membersihkan, mensucikan) Firman Allah Ta'ala: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka." (QS. At-Taubah:103) 2. Namaa' (tumbuh, berkembang) Firman Allah Ta'ala: "Allah memusnahkan ribaa' dan menyuburkan sedekah" (QS. Al-Baqarah:276) Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari hadits Abu Rabsyah Al-An Maary: "Harta tidak akan berkurang dengan dishodaqohkan" (HR. Tirmidzi, kitab Az Zuhd jilid 4 hal. 487 no. 2325, kata Imam Tirmidzi: "Hadits ini hasan shohih") Berkata Al Hafidz Ibnu Hajar Al-Atsqolani: "Tanaman itu telah Zakka, yakni berkembang dan tumbuh" (Fathul Baari, kitab zakat jilid 3 hal. 262) 3. Al-Barokah Firman Allah Ta'ala: "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya" (QS. Saba' : 39) Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari hadits Abu Hurairoh radhiallohu anhu: Allah Ta'ala berfirman dalam hadits qudsi: "Hai anak Adam berinfaklah niscaya Aku akan berinfak untukmu" (HR. Bukhori no. 4684, Kitab Tafsir surat Hud 8 : 352; Muslim no. 2305, Kitab Zakat 7:81) 4. Al-Madh (Pujian) Dalam hadits Abu Hurairoh tentang kisah Zainab Ummul Mukminin: " . . . Bahwa Zainab namanya adalah Barroh maka dikatakan 'dia memuji dirinya' maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menamainya Zainab." (HR. Muslim, Kitab Al Azab Juz 14, hal. 346 no. 5572) 5. Amal Sholeh Firman Allah Ta'ala: "Dan kami menghendaki supaya Tuhan mereka mengganti mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu...." (QS. al-Kahfi 18:81). Imam Al-Farro' mengatakan: arti 'yang lebih baik kesuciannya' adalah yang lebih baik amal sholehnya. (lihat An Nihayah karya Ibnu Al Atsir jilid 2 hal. 307; Lisanul Arab karya Ibnul Mandzur jilid 6 hal 64-65)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:02AM  

    Abu Adam - Social Mention
     
     
     
    ZAKAT Definisi Zakat Menurut Bahasa (lughoh) Dari asal kata zakkaa - yuzakkii - tazkiyatan - zakaatan yang berarti : 1. Thoharoh (membersihkan, mensucikan) Firman Allah Ta'ala: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka." (QS. At-Taubah:103) 2. Namaa' (tumbuh, berkembang) Firman Allah Ta'ala: "Allah memusnahkan ribaa' dan menyuburkan sedekah" (QS. Al-Baqarah:276) Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari hadits Abu Rabsyah Al-An Maary: "Harta tidak akan berkurang dengan dishodaqohkan" (HR. Tirmidzi, kitab Az Zuhd jilid 4 hal. 487 no. 2325, kata Imam Tirmidzi: "Hadits ini hasan shohih") Berkata Al Hafidz Ibnu Hajar Al-Atsqolani: "Tanaman itu telah Zakka, yakni berkembang dan tumbuh" (Fathul Baari, kitab zakat jilid 3 hal. 262) 3. Al-Barokah Firman Allah Ta'ala: "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya" (QS. Saba' : 39) Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari hadits Abu Hurairoh radhiallohu anhu: Allah Ta'ala berfirman dalam hadits qudsi: "Hai anak Adam berinfaklah niscaya Aku akan berinfak untukmu" (HR. Bukhori no. 4684, Kitab Tafsir surat Hud 8 : 352; Muslim no. 2305, Kitab Zakat 7:81) 4. Al-Madh (Pujian) Dalam hadits Abu Hurairoh tentang kisah Zainab Ummul Mukminin: " . . . Bahwa Zainab namanya adalah Barroh maka dikatakan 'dia memuji dirinya' maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menamainya Zainab." (HR. Muslim, Kitab Al Azab Juz 14, hal. 346 no. 5572) 5. Amal Sholeh Firman Allah Ta'ala: "Dan kami menghendaki supaya Tuhan mereka mengganti mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu...." (QS. al-Kahfi 18:81). Imam Al-Farro' mengatakan: arti 'yang lebih baik kesuciannya' adalah yang lebih baik amal sholehnya. (lihat An Nihayah karya Ibnu Al Atsir jilid 2 hal. 307; Lisanul Arab karya Ibnul Mandzur jilid 6 hal 64-65)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001607337328&v=wall&story_fbid=602782226452016
    Nov 21st 2013, 00:34
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 08:13AM  

    PierreVogel.de
     
     
     
    Exrapper Deso Dog Abu-Malik Al Almani ist Tod!
    http://pierrevogelde.blogspot.com/2013/11/exrapper-deso-dog-abu-malik-al-almani.html
    Nov 21st 2013, 08:12
     
    Tod für die Freiheit der Syrer
     
    Unser Bruder Abu Malik Al Almani ist im Krieg gegen den Tyrannen Baschar Al Assad gefallen!
    Möge ALLAH seiner und den zahlreichen anderen Seelen gnädig sein, die in diesem Krieg gefallen sind.
     
     
     
    Ich möchte an dieser Stelle für unsere Medien und politiker klarstellen, das wir nicht zu einem Krieg aufrufen oder wie man so häufig behauptet das wir Muslime für den Djihad rekrutieren, aber wir haben größten Respekt vor diesen Brüdern, die ihr Leben dafür Opfern in einen Krieg zu ziehen, um die Syrische Bevölkerung von diesem Tyrannen Baschar Al Assad zu befreien.
     
    Mein Rat an die deutsche Bevölkerung lautet:"Bevor sie sich von den lügnerischen berichten der Medien in die Irre führen lassen, sollten Sie sich ihr eigenes Bild machen. In diesem Land werden Millionen von Menschen tyrannisert, ermordet, vergewaltigt und gefoltert, währenddessen die ganze Welt dabei zuschaut. Diese Leute die nach Syrien gegangen sind, haben sich verantwortlich gefühlt und mussten handeln, weil es sonst niemand tut. Wann greift man hier endlich mal ein???

    Ein Artikel von Ibrahim Al Almani
     
     
     
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/qD0Lq9

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 24 Themen
Nov 21st 2013, 08:14, by Nahsaka Lasbhan

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 07:30PM  

    kufar - Social Mention
     
     
     
    "Jis ummat k liay Hamaray Nabi sas raat raat jag k ibadat kertay tou un k liay sari rat na jagnay k liay ayaat utartieen surah muzamil ki Rab bhi reham farmata Jis ummat k liay "Hussain as" ne apna sar kata dia khandaan luta dia Afsos aj wohi umat jahilon ki trha apas may lad rai ha ik dusray pay jahilon ki trhan kufar k ftway laga rai ha...jinhay Islam pay na koi reham ha na islam k naam ka khyal... Kash wo jantay asa krnay say sirf Islam ka naam bdnaam ha or kuch hasil wasul nai... "Ya Allah ham muslmano ko aik farma hamaray ilm may izafa farma or ham may say fasad phelaanay wali kali bhaoron ka khatma frma ameen" "Shiasunni zindabad Islam will never fall InshAAllah"
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006129663889&v=wall&story_fbid=1434568756757433
    Nov 19th 2013, 18:38
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/gvkVPb

     

 khilafah - Social Mention: Dulu di zaman Rasulullaah, sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in,kekhilafahan sampai hancurnya "kapal" kekhilafahan Turki Utsmani th 1924 tak ada ormas2 macam MD, NU, Persis, Al Irsyad, DDII dsb, Yg ada dan berkembang adalah mazhab2 fiqh dan para mujtahid yg cemerlang yg merupakan aset berharga ummat. Saat itu semua ummat Islam sedunia berjuang keras demi utk membaguskan sebagus-bagusnya "kapal khilafah". Setelah runtuhnya khilafah di Turki ummat-pun berjuang menciptakan "pelampung dakwah" seperti MD, NU, Persis, Al Irsyad, DDII dsb demi untuk MENYELAMATKAN ummat. Mereka-pun hingga kini berlomba bagus-bagus-an pelampung (lho koq???). Harusnya mereka bersatu padu, bahu membahu dan saling sokong dan bantu membangun bersama kapal besarnya yaitu "kapal khilafah" kan?? Ingat dan sadarlah: musuh Allah dan ummat islam sedari dulu hingga kini (nyaris tenggelam?) punya kapal besarnya, yaitu kapal "TITANIC" imperium kapitalisme..
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:51AM  

    khilafah - Social Mention
     
     
     
    Dulu di zaman Rasulullaah, sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in,kekhilafahan sampai hancurnya "kapal" kekhilafahan Turki Utsmani th 1924 tak ada ormas2 macam MD, NU, Persis, Al Irsyad, DDII dsb, Yg ada dan berkembang adalah mazhab2 fiqh dan para mujtahid yg cemerlang yg merupakan aset berharga ummat. Saat itu semua ummat Islam sedunia berjuang keras demi utk membaguskan sebagus-bagusnya "kapal khilafah". Setelah runtuhnya khilafah di Turki ummat-pun berjuang menciptakan "pelampung dakwah" seperti MD, NU, Persis, Al Irsyad, DDII dsb demi untuk MENYELAMATKAN ummat. Mereka-pun hingga kini berlomba bagus-bagus-an pelampung (lho koq???). Harusnya mereka bersatu padu, bahu membahu dan saling sokong dan bantu membangun bersama kapal besarnya yaitu "kapal khilafah" kan?? Ingat dan sadarlah: musuh Allah dan ummat islam sedari dulu hingga kini (nyaris tenggelam?) punya kapal besarnya, yaitu kapal "TITANIC" imperium kapitalisme..
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000670556777&v=wall&story_fbid=696556380376707
    Nov 21st 2013, 06:49
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf

     

 islamismus - Social Mention: Heute sah ich einen älteren Herrn mit 'ner blauen Abfallplastiktüte voller "Rentnerwährung" (so bezeichne ich inzwischen Leergut)!!! Es war einerseits Mitleid erregend und andererseits ein schauderhafter Blick in die Zukunft!!! Wir haben für alles und jeden Geld, sogar für Wolgadeutsche, die nie eingezahlt haben, gibt es Rente und diese sogar nach Maßgabe dessen, was sie vorgeben, einst von berufswegen gewesen zu sein!!! Natürlich waren die meisten Bergleute und Ingeneure!!! Für die öffentlich rechtlichen Sendeanstalten werden jährlich 8 Milliarden €uro rausgeworfen und einige Politiker machen sich sogar Gedanken darum, dass die jüdische Bevölkerung damit droht, merheitlich auszuwandern, da sie sich in Deutschland nicht mehr sicher fühle!!! Fragt mich einer, ob ich mich beim Anblick von Altersarmut sicher fühle, ob ich glaube, mich in Sicherheit wiegen zu können, wenn man in meiner Heimat damit beginnt, Sprache, Kultur und Religion migrantenkonform zu gestalten, anstatt von Zuwanderern Anpassung zu erbeten??? Wie sicher ist meine Gegenwart, wenn man strafrechtlich verfolgt wird, weil man seinen Ministerpräsidenten mit Transparenten, die friedlich auf Missstände aufmerksam machen sollen, empfängt??? Wie sicher ist meine Zukunft, wenn schon jetzt die Rentenkassen leer sind??? Hoffen wir mal, dass man wenigstens das Leergutpfand nicht abschafft!!! Doch viel eher noch glaube ich, dass man es für steuer- und sozialversicherungspflichtig erklären wird!!! Na dann, armes Todschland!!! /-:
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:42AM  

    islamismus - Social Mention
     
     
     
    Heute sah ich einen älteren Herrn mit 'ner blauen Abfallplastiktüte voller "Rentnerwährung" (so bezeichne ich inzwischen Leergut)!!! Es war einerseits Mitleid erregend und andererseits ein schauderhafter Blick in die Zukunft!!! Wir haben für alles und jeden Geld, sogar für Wolgadeutsche, die nie eingezahlt haben, gibt es Rente und diese sogar nach Maßgabe dessen, was sie vorgeben, einst von berufswegen gewesen zu sein!!! Natürlich waren die meisten Bergleute und Ingeneure!!! Für die öffentlich rechtlichen Sendeanstalten werden jährlich 8 Milliarden €uro rausgeworfen und einige Politiker machen sich sogar Gedanken darum, dass die jüdische Bevölkerung damit droht, merheitlich auszuwandern, da sie sich in Deutschland nicht mehr sicher fühle!!! Fragt mich einer, ob ich mich beim Anblick von Altersarmut sicher fühle, ob ich glaube, mich in Sicherheit wiegen zu können, wenn man in meiner Heimat damit beginnt, Sprache, Kultur und Religion migrantenkonform zu gestalten, anstatt von Zuwanderern Anpassung zu erbeten??? Wie sicher ist meine Gegenwart, wenn man strafrechtlich verfolgt wird, weil man seinen Ministerpräsidenten mit Transparenten, die friedlich auf Missstände aufmerksam machen sollen, empfängt??? Wie sicher ist meine Zukunft, wenn schon jetzt die Rentenkassen leer sind??? Hoffen wir mal, dass man wenigstens das Leergutpfand nicht abschafft!!! Doch viel eher noch glaube ich, dass man es für steuer- und sozialversicherungspflichtig erklären wird!!! Na dann, armes Todschland!!! /-:
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003751700021&v=wall&story_fbid=377179215750465
    Nov 19th 2013, 16:41
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/fLbMYl

     

 jihad - Social Mention: PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!!
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:04PM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!!
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000806964133&v=wall&story_fbid=610670988969794
    Nov 20th 2013, 13:04
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:49AM  

    sharia - Social Mention
     
     
     
    I find it frightening and sad that the same people that foam at the mouth over the thought of sharia law will, in the same breath, advocate biblical law and then so epically and thoroughly fail to see the irony. If we don't hound these people, we're going to wake up in a theocracy.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=500083638&v=wall&story_fbid=10151737982638639
    Nov 21st 2013, 06:06
     
    Rep. Stephen Fincher's recent snafu proves that when quoting from the Good Book, context matters
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/fmPW1b

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:51AM  

    khilafah - Social Mention
     
     
     
    Sejumlah media asing pada Senin (18/11/2013) melaporkan bahwa badan mata-mata #Australia telah berusaha #menyadap telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (#SBY), Ani Yudhoyono istrinya, dan sejumlah menteri dalam kabinet SBY. Laporan itu didasarkan pada sejumlah dokumen rahasia yang dibocorkan mantan agen National Security Agency (NSA) AS, Edward Snowden. Dokumen yang ada di tangan Australian Broadcasting Corporation (ABC) dan harian Inggris The Guardian itu, diantaranya menyebut nama Presiden SBY dan sembilan orang dekatnya sebagai target #penyadapan oleh Australia. --------------------------------------------------------------------- DUKUNG SYARIAH & KHILAFAH LIKE, TAG, SHARE: Syabab.Com
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=178025665546326&v=wall&story_fbid=760443630637857
    Nov 21st 2013, 06:50
     
    Syabab.Com, membuka cakrawala dunia - dipersembahkan untuk ummah yang mencita-citakan kebangkitan Islam
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:30PM  

    allahu akbar - Social Mention
     
     
     
    Dalam video berjudul "Kenang Jasa Pahlawan, Apel Siaga 1000 Pasukan di Gunung Bromo" yang diunggah Dhian Satria di Youtube, tampak bagaimana suasana persiapan pengamanan pemilu yang dilakukan oleh DPW PKS Jawa Timur. Diiringi nasyid Tsabat dari Maidany, semangat yang menggelora dari para korsad, kepanduan dan santika membuat 'merinding' orang yang melihatnya. Allahu Akbar ... Allahu Akbar ... Allahu Akbar ...
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=1199648548&v=wall&story_fbid=10202522134273495
    Nov 20th 2013, 22:20
     
    Bersama Dakwah: (Video) Merinding! Beginilah PKS Persiapkan Pengamanan Pemilu 2014 – Media dakwah yang menyajikan berita dunia Islam, artikel Islami, tafsir Al-Quran, hadits, khutbah Jumat, fiqih, materi tarbiyah dan download gratis
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/DSHycW

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:36AM  

    kafir - Social Mention
     
     
     
    MACAM HARAM! Hakim kafir backup sekor lagi hakim kafir untuk penjarakan pejuang Melayu-Islam terkenal Dato Ibrahim Ali. Mana hakim yang Muslim?
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=455244714512934&v=wall&story_fbid=597866273584110
    Nov 20th 2013, 09:32
     
    KUALA LUMPUR 19 Nov. - Presiden Pertubuhan Pribumi Perkasa Malaysia (Perkasa), Datuk Ibrahim Ali akan mengemukakan rayuan terhadap sabitan dan hukuman oleh Mahkamah Tinggi di sini hari ini terhadapnya kerana menghina mahkamah berhubung penyiaran satu artikel berkaitan seorang hakim dalam laman web P...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:41PM  

    dawah - Social Mention
     
     
     
    A strong believer is better than weak one this brother Imran Hp Hugprince embraced Islam in Bahrain and he was Christian and his house just recently destroyed by Typhoon and storm In Philippines and he went there helped his family and the community and than he just gone to Hong Kong for mission dawah and he's lion of Allah slave of Allah a brave Muslim May Allah protect him and may Allah guide him family to islam ameen
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=1621537756&v=wall&story_fbid=10201950554318416
    Nov 20th 2013, 12:38
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/FVCQX3

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:29PM  

    takbir - Social Mention
     
     
     
    BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM. Dari Abu Zar r.a juga bahwasanya Rasulullah saw bersabda:"Setiap ruas tulang dari seseorang diantara engkau semua itu setiap paginya hendaklah memberikan sedekahnya,maka setiap setasbih bacaan Subhanallah adalah sedekah,setiap setahmid bacaan Alhamdulillah adalah sedekah,setiap takbir bacaan allahu akbar adalah sedekah.memerintah pada kebaikan adalah sedekah,melarang kemungkaran adalah sedekah dan yang sedemikian itu dapat dicukupi-diimbangi pahalanya oleh dua rakaat yang seorang itu bersembahyang denganya diwaktu Solat Dhuha.(Riwayat Muslim) Semoga bermafaat.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003233054854&v=wall&story_fbid=464277553690009
    Nov 20th 2013, 22:21
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen
Nov 21st 2013, 08:10, by Nahsaka Lasbhan

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:59AM  

    Sven Laus Facebook-Pinnwand
     
    Sven Laus Facebook-Pinnwand
     
    Wir empfehlen euch dieses Buch
     
    schaut euch inschallah die Buchempfehlung an...
    http://www.facebook.com/Hussainlau/posts/258603290953438
    Nov 21st 2013, 02:18
     
    Wir empfehlen euch dieses Buch

    schaut euch inschallah die Buchempfehlung an

    bei Interesse: islamstore1@gmail.com oder direkt bei Facebook
    https://www.facebook.com/islamstore1?ref=hl
     
     
    GENIEßE DEIN LEBEN // Buchempfehlung
    www.youtube.com
    Dieses Buch ist kein Produkt des Monats oder Jahres... Muhammad Al-Arifi - Genieße dein Leben ✰ » » "Daumen hoch" für das Buch « «
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/NQYh5H

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:51AM  

    khilafah - Social Mention
     
     
     
    Jakarta: SEBANYAK 177,84 juta penduduk #Indonesia saat ini telah memiliki jaminan sosial kesehatan (#Jamkes), termasuk masyarakat #miskin dan tidak mampu. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Nasfiah Mboi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 di Wangiwangi, Minggu (10/11). --------------------------------------------------------------------- DUKUNG SYARIAH & KHILAFAH LIKE, TAG, SHARE: Syabab.Com
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=178025665546326&v=wall&story_fbid=760443090637911
    Nov 21st 2013, 06:48
     
    Syabab.Com, membuka cakrawala dunia - dipersembahkan untuk ummah yang mencita-citakan kebangkitan Islam
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 10:59PM  

    al-ansar - Social Mention
     
     
     
    I LOVE GENERAL ABDEL FATTAH AL-SISI God bless him saved Egypt from the criminal bastard MB The criminal's bloody bastard MB founded in March 1928 and finished 3rd July 2013 for ever and ever. People of Egypt have decided to dissolve the clerical, fanatic, fascist Muslim Brotherhood as a registered non-governmental organisation. The fascist Muslim Brotherhood founded in Egypt by Hassan al-Banna in March 1928 and finished by the idiot bastard Former President Mohamed Morsi in 3rd July 2013. The friends of Morsi and MB Islamist militant Ansar Bayt Al Maqdis tried to assassinate the good Interior Minister Mr Mohamed Ibrahim that is show all these fascist, thugs fanatic MB and their friends are punch of bloody killers
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001697258443&v=wall&story_fbid=612684838798086
    Nov 19th 2013, 22:57
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/RXmr56

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 07:12AM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    Shahabat kholid bin walid apabila mengambil mushaf ia meneteskan air mata dan mengucap: "kami telah tersibukkan darimu oleh jihad." Bahkan tersebab kesibukan jihad padahal ianya merupakan puncak manifestasi islam, kholid merasa berdosa ktika berkurang interaksinya dg al quran, lantas kita tersibukkan oleh apa shingga kita lebih jauh lagi dri alquran? Ust. Fachruddin, Lc, M.H.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=441336945890714&v=wall&story_fbid=688593411165065
    Nov 21st 2013, 07:01
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:52AM  

    islamist - Social Mention
     
     
     
    I've heard some disturbing rumors from South Africa this morning from a journalist friend who lives there. Basically Islamist terrorists have free reign in SA as the government is turning a blind eye. The White Widow lived there for a while. Rumor has it that there are Al'Shibab and Al'Quada training camps in SA, but the government denies this. It looks like the Islamists are trying to exert their influence over the whole continent of Africa. For our friends in South Africa I hope that doesn't happen. Our thoughts are with you all. I will keep you all updated as stories come in. NS ^GF
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=542572935825052&v=wall&story_fbid=550038051745207
    Nov 20th 2013, 10:50
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T

     

 kuffar - Social Mention: Condemnation of wrong doing and explaining the position of the shari'ah politely and sensibly is different from insulting and making jest of people during Islamic lectures. While it permissible for scholars of the deen to explain the religion with all sense of maturity, they are warned against insults, all manner of vulgar abuse and derogatory utterances. Scholars who engage in excessive jokes and mockery of the people of bid'ah either through phone calls or in an open lecture gatherings must desist. Sa'd ibn Abi Waqqaas reported to have said: "Set a limit to your jokes, for going to extremes makes you lose respect and incites the foolish against you" Like I mentioned above, even the believers are not allowed to mock the disbelievers, talkmore of the believers who engage in sins and bid'ah. Allah prohibits His Messenger, sollaLohu alaihi wasallam and the believers from insulting the false deities of the idolators, although there is a clear benefit in doing so. But raining insults in their deities will lead to a bigger evil than its benefit, for the idolators might retaliate by insulting the God of the believers, Allah, none has the right to be worshipped but He. In addition, all scholars who conduct open da'wah are implored to guard their tongue against excessive jokes, insults, defamation of characters and careless statements. Islam is a religion of virtues and high moral standards. A scholar may be saying he does not have bad intention towards the people he is making jest of in the name of the religion. But the glaring and reasonable implications of his derogatory statements towards them imputes bad faith. That is why we must be extra careful. Every Muslim must have the belief that whatever he utters from his mouth is recorded for reckoning, hence the admonition to guard the tongue. The Quran says: "Maa yalfidhu min qaolin illaa ladaihi roqeebun 'ateed" "Not a word does he (or she) utter, but there is a watcher by him ready (to record it)" (Q50: 18) In hadiths narrated by Al-Bukhari and others, the Prophet, sollaLohu alaihi wasallam said: "Whoever believes in Allah should say what is good or keep quiet" "Whoever guarantees for me what is between his jaws (protects his tongue from vain talk) and what is between his legs (his or her private parts from zina), I will guaranty for him the paradise" The righteous scholars are those who resist the temptation of replying the insults of the people of bid'ah and the kuffar. Even if they must react, it would be done with wisdom and calmness. The righteous scholars do not allow their personal emotions beclowed their sense of reasoning. One thing that can lead a scholar towards great errors and extrimism is over emotional reaction towards matters of the deen. In Suratul Al-imran, Allah says: "You shall certainly be tried and tested in your possessions and in your personal selves; and you shall certainly Hear much that will grieve you, from those who received the Book before you and from those who worship many gods. But if you persevere patiently, and guard against evil, then that will be a determining factor in all affairs" (Q3:186) This verse shows that the believers would be insulted, no doubt. But one must be patient and persevere because our reaction may lead to another thing. We are therefore advised not to pay the haters of Islam, Sunnah and manhaj salafiyyah back in their own coin. Al-Bukhari narrated that a group of medina Jews visited the Prophet, sollaLohu alaihi wasallam and greeted him with words meaning "boredom upon you" instead of "peace upon you". Aisha, rodhiyaLohu 'anha then answered them: "upon you boredom and curse" The Prophet, sollaLohu alaihi wasallam then said to Aisha gently; "oh Aisha for Allah loves gentleness in everything. She said: oh the messenger of Allah, didn't you hear what they said? He said: I have already said "and upon you" REFUTATION OF AHLU BIDI'AH AND MENTIONING OF NAMES It is important that I am not misundertood here. Let no one think I am trying to discourage the war against bidi'ah and its adherents. The war against innovations is sacrosanct and there must be no compromise. The point I am making is that in fighting innovations, the Ahlu Sunnah must avoid any act (such as defamation of characters, mockery, insults etc.) that can bring the sunnah we are propagating to disrepute. It is disheartening that some people among us are not representing the sunnah properly, and this calls for serious concern. It must be noted that refutations of the wrong perceptions of the people of bid'ah and the kuffar with hikmah and adab does not amount to insult, mockery or defamation. As a matter of fact, the innovators are considered, from certain perspective, more dangerous to the religion of Islam than the disbelievers. This is because the misguidance of the disbelievers is not hidden from the ignorant Muslims let alone their scholars, while the innovators are Muslims and they may justify their innovations with Quranic texts or Prophetic sayings by which they confuse the layman Muslim, and this may cause him to innovate in religion. Similar to what we are refering to is what Sufyan Ath-Thawri said: "The innovation is more beloved to the devil than a sin, because a person may repent from a sin, but a person does not repent from an innovation [as he does not consider it to be as such or that he does not know it to be as such]"
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 05:40AM  

    kuffar - Social Mention
     
     
     
    Condemnation of wrong doing and explaining the position of the shari'ah politely and sensibly is different from insulting and making jest of people during Islamic lectures. While it permissible for scholars of the deen to explain the religion with all sense of maturity, they are warned against insults, all manner of vulgar abuse and derogatory utterances. Scholars who engage in excessive jokes and mockery of the people of bid'ah either through phone calls or in an open lecture gatherings must desist. Sa'd ibn Abi Waqqaas reported to have said: "Set a limit to your jokes, for going to extremes makes you lose respect and incites the foolish against you" Like I mentioned above, even the believers are not allowed to mock the disbelievers, talkmore of the believers who engage in sins and bid'ah. Allah prohibits His Messenger, sollaLohu alaihi wasallam and the believers from insulting the false deities of the idolators, although there is a clear benefit in doing so. But raining insults in their deities will lead to a bigger evil than its benefit, for the idolators might retaliate by insulting the God of the believers, Allah, none has the right to be worshipped but He. In addition, all scholars who conduct open da'wah are implored to guard their tongue against excessive jokes, insults, defamation of characters and careless statements. Islam is a religion of virtues and high moral standards. A scholar may be saying he does not have bad intention towards the people he is making jest of in the name of the religion. But the glaring and reasonable implications of his derogatory statements towards them imputes bad faith. That is why we must be extra careful. Every Muslim must have the belief that whatever he utters from his mouth is recorded for reckoning, hence the admonition to guard the tongue. The Quran says: "Maa yalfidhu min qaolin illaa ladaihi roqeebun 'ateed" "Not a word does he (or she) utter, but there is a watcher by him ready (to record it)" (Q50: 18) In hadiths narrated by Al-Bukhari and others, the Prophet, sollaLohu alaihi wasallam said: "Whoever believes in Allah should say what is good or keep quiet" "Whoever guarantees for me what is between his jaws (protects his tongue from vain talk) and what is between his legs (his or her private parts from zina), I will guaranty for him the paradise" The righteous scholars are those who resist the temptation of replying the insults of the people of bid'ah and the kuffar. Even if they must react, it would be done with wisdom and calmness. The righteous scholars do not allow their personal emotions beclowed their sense of reasoning. One thing that can lead a scholar towards great errors and extrimism is over emotional reaction towards matters of the deen. In Suratul Al-imran, Allah says: "You shall certainly be tried and tested in your possessions and in your personal selves; and you shall certainly Hear much that will grieve you, from those who received the Book before you and from those who worship many gods. But if you persevere patiently, and guard against evil, then that will be a determining factor in all affairs" (Q3:186) This verse shows that the believers would be insulted, no doubt. But one must be patient and persevere because our reaction may lead to another thing. We are therefore advised not to pay the haters of Islam, Sunnah and manhaj salafiyyah back in their own coin. Al-Bukhari narrated that a group of medina Jews visited the Prophet, sollaLohu alaihi wasallam and greeted him with words meaning "boredom upon you" instead of "peace upon you". Aisha, rodhiyaLohu 'anha then answered them: "upon you boredom and curse" The Prophet, sollaLohu alaihi wasallam then said to Aisha gently; "oh Aisha for Allah loves gentleness in everything. She said: oh the messenger of Allah, didn't you hear what they said? He said: I have already said "and upon you" REFUTATION OF AHLU BIDI'AH AND MENTIONING OF NAMES It is important that I am not misundertood here. Let no one think I am trying to discourage the war against bidi'ah and its adherents. The war against innovations is sacrosanct and there must be no compromise. The point I am making is that in fighting innovations, the Ahlu Sunnah must avoid any act (such as defamation of characters, mockery, insults etc.) that can bring the sunnah we are propagating to disrepute. It is disheartening that some people among us are not representing the sunnah properly, and this calls for serious concern. It must be noted that refutations of the wrong perceptions of the people of bid'ah and the kuffar with hikmah and adab does not amount to insult, mockery or defamation. As a matter of fact, the innovators are considered, from certain perspective, more dangerous to the religion of Islam than the disbelievers. This is because the misguidance of the disbelievers is not hidden from the ignorant Muslims let alone their scholars, while the innovators are Muslims and they may justify their innovations with Quranic texts or Prophetic sayings by which they confuse the layman Muslim, and this may cause him to innovate in religion. Similar to what we are refering to is what Sufyan Ath-Thawri said: "The innovation is more beloved to the devil than a sin, because a person may repent from a sin, but a person does not repent from an innovation [as he does not consider it to be as such or that he does not know it to be as such]"
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000297344011&v=wall&story_fbid=695090423844196
    Nov 21st 2013, 05:19
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/QpRS9W

     

 abu adam - Social Mention: #Admin umar faruq ibeto SOYAYYAR GASKIYA Anya akwai soyayyar gaskiya ya ku jama'a? Idan ma akwai ta ya ake gane ta? Wannan ita ce tambayar da na dade dajin wasu sunayi. So nake ka fahimci cewa a duk inda ka samu kanka, ba za ka rasa abin da ya darfu a zuciyarka ba, wa lau na so ko akasinsa. Soyayya kuwa wata aba ce wadda ba wanda ya santa illa zuciya. So tari za ka so abin da ba ka sani ba, haka kuma za ka ki abin da ba ka taba gani ba. Me nake nufi a nan? Kowa dai a duniya yana son Aljanna, amma babu wanda ya santa, illa hasashe da irin koyarwar da addinin Musulunci ya yi mana ta hanyar fiyayyen halittu, Manzon Rahama Muhammad (SAW). Haka ma wutar Jahannama, babu mai son ta, ko da mahaukaci ne, duk kuwa da ba a taba ganinta ba. Wadannan su ne misalan farko da za ka duba. A kan samu irin haka a ko'ina ko a cikin dabbobi da sauran halittu, amma ita soyayyar dan adamtaka, wata aba ce har ila yau boyayyiya. Babu wanda zai nuna maka kalar SO, ko yanayinsa, illa kawai a takaita zance da cewa SHU'URI ne na zuciya. Ma'ana abin da ka ke ji a zuciyarka game da wani ko wasu. Idan na fahimci tambayar da wasu sukeyi suna tadi ne kan irin soyayyar da ke wanzuwa tsakanin SAURAYI da BUDURWA. Babu shakka akwai SO kuma gaskiya. Amma hanyoyin gane hakan ne suke da wuya. Amma kafin nan ya kamata ka fahimci cewa ita soyayya ba ta takaita ga kalaman baki ba, ta kunshi rayuwar ne baki daya. Idan kana neman so na gaskiya, abu na farko da ya kamata ka yi shi ne ka fara neman TA'RIFIN gaskiyar tukunna. Me nake fada? A farkon shafin zuciyarka, ka yi kokarin neman me a ke nufi da GASKIYAR a kankin-kanta? Kalmar Gaskiya tana da fada ainun, amma idan muka takaita, sai mu ce ta kunshi 'ya'yan aike da iyayen gida. Su waye 'yan aikenta? Su ne, harshe mai tantancewa (wanda ba ya zubar gadon kalamai barkatai), furuci mai kyau – kai- tsaye da kalamai masu gamsarwa. Sannan iyayen-gidanta kuwa su ne 'Amana' da 'Alkawari'. A yayin da ka hadu da dan adam mai wadannan siffofin, tabbas ka samu mai gaskiya. Abin lura a nan shi ne so tari, za ka samu mutum mai cikar kamala da kalamai, ma'ana ya iya magana sosai, yana da zalakar zance, wato magana tartibiya, tsararriya, wadda kowa yake son saurare, amma sai ka tarar duk da iya tsara maganarsa da irin daddadar kalamansa, abin tausayi, ba shi da AMANA da ALKAWARI. To muddin ka samu mutum a haka, ka tabbatar wa kanka cewa ba mai gaskiya ba ne. Alkur'ani mai girma ya bambanta masu gaskiya da munafukai. Ta fuskar munafunci, Allah Ta'ala Ya ce, a yayin da duk ka samu Munafuki yana magana, tilas ka jinjina masa, amma abin takaici, duk zancensa iska ne, me ya sa? Saboda bai cika ka'idojin bin gaskiyar ba. Domin kuwa babu Amana ko cikar Alkawari a cikin zantukansa. Wannan ya zama wajibi a gare ka, ya kai dan'uwana mai daraja, ka fara sanin gaskiyar tukunna, kamar yadda na ambata a farkon farawa. A yayin da ka fahimci ita gaskiyar, ka gama babban aiki. Abin da ya rage shi ne ka auna, irin Shu'urin da ke tattare da zuciyarka, wato kenan idan ka ji kana son mutum, ko kuma mace ta zo gare ka da sunan tana sonka, ko kuma kai ne ka je wajenta domin kulla soyayya, kowanne bangare ya kalli dan'uwansa, ya auna shi da irin kalmomin da ke fitowa daga bakinsa. Daga nan za a iya sanin mai gaskiya. Kuma inda duk mai gaskiya yake, za a iya samunsa da So na hakika, So na har abada, So na din- din-din. A takaice, wannan ita ce SOYAYYAR GASKIYA! Barkanku masoya idan za.ayi soyayya ayi soyayyar gaskiya kuma ayi mai tsafta by admin ...UMAR ...FARUQ ...IBETO [[f9.chU]] [[f9.chM]] [[f9.chA]] [[f9.chR]] [[f9.chF]] [[f9.chA]] [[f9.chR]] [[f9.chU]] [[f9.chQ]] [[f9.chI]] [[f9.chB]] [[f9.chE]] [[f9.chT]] [[f9.chO]]
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:58AM  

    abu adam - Social Mention
     
     
     
    #Admin umar faruq ibeto SOYAYYAR GASKIYA Anya akwai soyayyar gaskiya ya ku jama'a? Idan ma akwai ta ya ake gane ta? Wannan ita ce tambayar da na dade dajin wasu sunayi. So nake ka fahimci cewa a duk inda ka samu kanka, ba za ka rasa abin da ya darfu a zuciyarka ba, wa lau na so ko akasinsa. Soyayya kuwa wata aba ce wadda ba wanda ya santa illa zuciya. So tari za ka so abin da ba ka sani ba, haka kuma za ka ki abin da ba ka taba gani ba. Me nake nufi a nan? Kowa dai a duniya yana son Aljanna, amma babu wanda ya santa, illa hasashe da irin koyarwar da addinin Musulunci ya yi mana ta hanyar fiyayyen halittu, Manzon Rahama Muhammad (SAW). Haka ma wutar Jahannama, babu mai son ta, ko da mahaukaci ne, duk kuwa da ba a taba ganinta ba. Wadannan su ne misalan farko da za ka duba. A kan samu irin haka a ko'ina ko a cikin dabbobi da sauran halittu, amma ita soyayyar dan adamtaka, wata aba ce har ila yau boyayyiya. Babu wanda zai nuna maka kalar SO, ko yanayinsa, illa kawai a takaita zance da cewa SHU'URI ne na zuciya. Ma'ana abin da ka ke ji a zuciyarka game da wani ko wasu. Idan na fahimci tambayar da wasu sukeyi suna tadi ne kan irin soyayyar da ke wanzuwa tsakanin SAURAYI da BUDURWA. Babu shakka akwai SO kuma gaskiya. Amma hanyoyin gane hakan ne suke da wuya. Amma kafin nan ya kamata ka fahimci cewa ita soyayya ba ta takaita ga kalaman baki ba, ta kunshi rayuwar ne baki daya. Idan kana neman so na gaskiya, abu na farko da ya kamata ka yi shi ne ka fara neman TA'RIFIN gaskiyar tukunna. Me nake fada? A farkon shafin zuciyarka, ka yi kokarin neman me a ke nufi da GASKIYAR a kankin-kanta? Kalmar Gaskiya tana da fada ainun, amma idan muka takaita, sai mu ce ta kunshi 'ya'yan aike da iyayen gida. Su waye 'yan aikenta? Su ne, harshe mai tantancewa (wanda ba ya zubar gadon kalamai barkatai), furuci mai kyau – kai- tsaye da kalamai masu gamsarwa. Sannan iyayen-gidanta kuwa su ne 'Amana' da 'Alkawari'. A yayin da ka hadu da dan adam mai wadannan siffofin, tabbas ka samu mai gaskiya. Abin lura a nan shi ne so tari, za ka samu mutum mai cikar kamala da kalamai, ma'ana ya iya magana sosai, yana da zalakar zance, wato magana tartibiya, tsararriya, wadda kowa yake son saurare, amma sai ka tarar duk da iya tsara maganarsa da irin daddadar kalamansa, abin tausayi, ba shi da AMANA da ALKAWARI. To muddin ka samu mutum a haka, ka tabbatar wa kanka cewa ba mai gaskiya ba ne. Alkur'ani mai girma ya bambanta masu gaskiya da munafukai. Ta fuskar munafunci, Allah Ta'ala Ya ce, a yayin da duk ka samu Munafuki yana magana, tilas ka jinjina masa, amma abin takaici, duk zancensa iska ne, me ya sa? Saboda bai cika ka'idojin bin gaskiyar ba. Domin kuwa babu Amana ko cikar Alkawari a cikin zantukansa. Wannan ya zama wajibi a gare ka, ya kai dan'uwana mai daraja, ka fara sanin gaskiyar tukunna, kamar yadda na ambata a farkon farawa. A yayin da ka fahimci ita gaskiyar, ka gama babban aiki. Abin da ya rage shi ne ka auna, irin Shu'urin da ke tattare da zuciyarka, wato kenan idan ka ji kana son mutum, ko kuma mace ta zo gare ka da sunan tana sonka, ko kuma kai ne ka je wajenta domin kulla soyayya, kowanne bangare ya kalli dan'uwansa, ya auna shi da irin kalmomin da ke fitowa daga bakinsa. Daga nan za a iya sanin mai gaskiya. Kuma inda duk mai gaskiya yake, za a iya samunsa da So na hakika, So na har abada, So na din- din-din. A takaice, wannan ita ce SOYAYYAR GASKIYA! Barkanku masoya idan za.ayi soyayya ayi soyayyar gaskiya kuma ayi mai tsafta by admin ...UMAR ...FARUQ ...IBETO [[f9.chU]] [[f9.chM]] [[f9.chA]] [[f9.chR]] [[f9.chF]] [[f9.chA]] [[f9.chR]] [[f9.chU]] [[f9.chQ]] [[f9.chI]] [[f9.chB]] [[f9.chE]] [[f9.chT]] [[f9.chO]]
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=560646120639116&v=wall&story_fbid=607525445951183
    Nov 20th 2013, 08:42
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZXRxgV

     

 tauhid - Social Mention: BAGAIMANA CARA AGAR KITA BISA MENJADI GOLONGAN MUKARRABUN Tulisan ini merupakan sambungan dari tulisan saya sebelumnya yaitu teori motivasi dunia dan akhirat. Motivasi tertinggi yang paling dahsyat bagi manusia adalah menjadi golongan orang-orang 'Muqarrabun' (yang didekatkan). Golongan Muqarrabun inilah yang dikitabkan catatan kisah hidupnya dalam 'Illiyyin'. Seperti Hall of fame didunia begitulah kira-kira. Contoh kisah masterpiece yang mungkin terbanyak ingin disaksikan oleh para penghuni kerajaan surga nanti misalnya adalah kisah Nabi Ibrahim ketika akan melakukan Pengurbanan penyembelihan Nabi Ismail yang sehingga sekarang kita jadikan hari raya kurban yang bertepatan dengan masa ibadah haji. Demikian juga kisah para Nabi dan rasul sewaktu berjuang menegakkan tauhid dimuka bumi. Itulah kisah-kisah maestro yang tetap abadi dan kekal, walaupun masa kehidupan dunia telah lewat berjuta-juta tahun bahkan bermilyar tahun (ukuran akhirat) setelahnya. Akankah kisah kita termasuk di dalam kisah maestro tadi, bisa saja. Untuk itu tentu saja anda harus berusaha semaksimal mungkin mencapai skor nilai pahala tertinggi dari amalan-amalan yang berbagai macam bentuk ibadahnya. Dan menjaga dari perbuatan dosa dan larangan-larangan agama. Secara umum sebagai muslim kewajiban umat islam dalam melaksanakan kewajibannya disebut rukun islam. Rukun Islam ada lima (5) perkara : (1) Mengucap dua kalimah syahadat (2) Sembahyang lima waktu 3) Berpuasa sebulan dalam bulan Ramadhan (4) Menunaikan haji ke Baitullah (Mekah) bagi yang mampu. (5) Menunaikan zakat Ibadah wajib berarti berdosa jika meninggalkannya dan berpahala jika melakukannya. Berarti jika seseorang berhasil menjaga ibadah wajibnya dikatakan dia telah bebas dari siksaan neraka. Pada rukun islam di atas butir 1 sd 3 adalah wajib bagi setiap muslim yang sehat. sedang butir 4 dan 5 hanya bagi yang mampu atau memiliki kelebihan rezki atau harta. Perintah Ibadah dan amalan soleh yang di sebut dalam Alqur'an antara lain seperti di bawah ini : Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi wali penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [AtTaubah.9:71] َ Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. [AlBaqarah 2:177] Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, [AlBaqarah 2:183] Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. [AlBaqarah 2:277] Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al-Muzammil. 73:20] Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang, [Ta-Ha. 20:130] oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat, [Al'-A'la 87:9 ] Dari berbagai macam ibadah dan amalan baik tersebut maka dapat kita melihat terbagi menjadi 2 macam jenisnya. A. IBADAH KEHAMBAAN UNTUK MEMELIHARA DIRI DARI SIKSA NERAKA 1. Sholat wajib dan sunnah 2. Puasa wajib dan sunnah 3. Naik haji bagi yang mampu. 4. Membaca dan mempelajari Alquran 5. Zikrullah ; Tasbih, Tahmid, tahlil Ibadah ini dilakukan oleh diri sendiri dan bagi diri sendiri. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [At-Tahrim.66:6] (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. [Ali-Imran :3:191] B. IBADAH KEKHALIFAHAN Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". [AlBaqarah.2:30] Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan KEKUATAN kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang. [As-Saaf.61:14] Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan KEKUATAN. (illa bissultan )[Arrahman.55:33] Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat KEKUATAN yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. [Al-Hadid.57:25] Ibadah kekhalifahan dapat digolongkan : 1. Zakat (wajib bagi yang mampu) 2. Sedekah kepada yatim, fakir miskin, musafir dan orang yang meminta. 3. Memberi peringatan. Termasuk mengajar ilmu agama. 4. Menegakkan makruf mencegah mungkar 5. Menolong agama Allah. 6. Menegakkan keadilan. 7. Memerangi orang-orang yang memerangi agama Allah. Ibadah ini memerlukan usaha ekstra dalam berhubungan dengan manusia muslim lainnya. Disini para manusia dipanggil untuk memanifestasikan sifat-sifat dari nama-nama Allah dalam Asmaul Husna. Bahwa walaupun Allah tidak nampak secara langsung sifat-sifat keagungannya di bumi, namun para wali-wali saling tolong menolong membantu manusia lain yang lemah dan kekurangan baik kekurangan fisik maupun kekurangan moril. Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. [Yunus.10:63] Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung (wali) selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. [Al-ankabut 29:42] Sesungguhnya wali penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). [Al-Maidah, 5:55] Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi wali penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.[Al-Maidah, 5:56] Para wali/aulia bukanlah orang yang bisa berdoa mengubah batu menjadi emas untuk membantu orang miskin, kalaupun ada itu hanyalah karomah kecil. Karomah yang besar adalah dengan usaha bekerja mengumpulkan harta dan menyisihkan kepada yang kekurangan. Para wali bukanlah manusia super yang kebal atau sakti mandraguna, tapi orang-orang yang membangun komunitas yang solid yang siap bergerak mencegah kemungkaran dan kezaliman. Saudara yang terdekat terutama yang memiliki hubungan darah merupakan wali bagi saudara yang lain. Muslim yang memperkuat dirinya dan ikhlas menolong sesama saudara muslim yang lain merupakan wali yang memiliki derajat lebih tinggi dan mulia di sisi Allah. Ibadah kekhalifahan inilah yang sudah sangat lemah dalam umat islam sekarang ini, sehingga umat islam mengalami kemunduran dalam masa sekarang ini. Usaha dakwah yang paling mendesak saat sekarang ini (atau meminjam istilah JT Takaza), adalah menghidupkan kembali amalan-amalan kekhalifahan yang sudah di tinggalkan umat islam saat ini. Ajaran zuhud yang sangat berlebihan seolah-olah sangat meninggikan derajat orang-orang yang padahal bisa di kategorikan malas dan berbangga dengan aliran masing-masing. Zuhud yang sebenarnya adalah orang yang menguasai harta namun ia menganggap dan mempergunakan harta itu seperti kerikil pasir untuk menolong saudara sesama muslim. Zuhud adalah pandangan hidup muslim yang memandang harta dunia adalah titipan, amanah serta cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Islam adalah agama yang sempurna, bagaikan bangunan yang sempurna. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. [As-Saf. 61:4] 1781ِ. Dari Abu Musa RA, dia berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda, 'Orang mukmin yang satu dengan mukmin yang lain itu bagaikan satu bangunan, yang satu dengan yang lainnya saling mengokohkan"'' {Muslim 8/20} 1533- Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda, "Perumpamaanku dan para nabi sebelumku adalah seperti orang yang membangun sebuah bangunan yang dibaguskan dan diperindah, kecuali satu batu di salah satu sudutnya yang belum terpasang. Orang-orang segera mengelilingi bangunan itu dan merasa heran seraya bertanya, 'Mengapa satu batu ini belum dipasang?" Rasulullah SAW berkata, "Akulah batu itu dan akulah penutup para nabi." {Muslim 7/64-65} Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khaththab Radhiyallahu 'anhu berkata : Aku pernah mendengar Rasululah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Islam dibangun atas lima pekara. (1) Persaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad Rasul Allah, (2) mendirikan shalat, (3) mengeluarkan zakat, (4) melaksanakan ibadah haji, dan (5) berpuasa Ramadhan". [HR Bukhari dan Muslim]. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu; Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shaum itu benteng, maka (orang yang melaksanakannya) janganlah berbuat kotor (rafats) dan jangan pula berbuat bodoh. Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah aku sedang shaum (ia mengulang ucapannya dua kali). Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh bau mulut orang yang sedang shaum lebih harum di sisi Allah Ta'ala dari pada harumnya minyak misik, karena dia meninggalkan makanannya, minuman dan nafsu syahwatnya karena Aku. Shaum itu untuk Aku dan Aku sendiri yang akan membalasnya dan setiap satu kebaikan dibalas dengan sepuiluh kebaikan yang serupa". Allah 'Azza Wa Jalla memberikan penjelasan dan berita gembira bagi orang-orang yang menafkahkan harta bendanya di jalan Allah. Dalam hal ini Allah memberikan perumpamaan pada Surah Al-Baqarah Ayat 261 : Artinya sebagai berikut : Perumpamaan bagi orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah laksana sebutir benih yang tumbuh kemudian muncul tujuh tangkai. Pada setiap tangkai muncul seratus butir. Allah akan melipatgandakan pahala (anugerah) bagi orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui. Bila kita lihat kondisi umat islam sekarang ini perumpamaannya bagaikan bangunan yang hanya tinggal tiangnya saja. Apabila tiang itu runtuh maka hilanglah islam. Tiang itu adalah shalat dan pondasinya adalah iman. Dinding Bentengnya ada namun sudah lapuk dan rusak disana sini. Atapnya pun bocor sana sini. Dapurnya miskin makanannya tidak cukup mengenyangkan penghuninya. Jika Penghuni benteng bangunan memanggil musafir yang lewat 'Mari tinggallah bersama kami'. Para musafir tersebut mungkin akan melihat sebentar saja dan kemudian kembali berlalu, memilih tujuan kampung atau kota lain yang mungkin lebih menarik bagi mereka. Bahkan bukan tidak mungkin penghuni yang ada mengikuti musafir itu keluar karena tertarik cerita menarik akan kehidupan di kampung-kampung lain. Hadis 'Muslim yang kuat lebih di cintai Allah daripada muslim yang lemah'. Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatupun dan seorang yang Kami beri rezeki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan sebagian dari rezeki itu secara sembunyi dan secara terang-terangan, adakah mereka itu sama? Segala puji hanya bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada mengetahui. [AnNahl. 16:75] Dan Allah membuat (pula) perumpamaan: dua orang lelaki yang seorang bisu, tidak dapat berbuat sesuatupun dan dia menjadi beban atas penanggungnya, ke mana saja dia disuruh oleh penanggungnya itu, dia tidak dapat mendatangkan suatu kebajikanpun. Samakah orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat keadilan, dan dia berada pula di atas jalan yang lurus?. [AnNahl. 16:76] "Seorang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah berbanding mukmin yang lemah. Dan pada setiap kebaikan kerjakanlah dengan sungguh-sungguh apa yang bermanfaat bagimu. Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan bersikap lemah (menyerah kalah). Dan jika sesuatu menimpa-mu maka jangan katakan, "Kalau aku melakukan ini pasti hasilnya ini dan itu." Tetapi ucapkanlah, "Ini adalah taqdir Allah, apa yang dikehendaki-Nya pasti Dia lakukan." Kerana kata "لَوْ" (kalau) itu dapat membuka amalan Syaithan." (Shahih Muslim, no. 2664) Kata siapa Menjadi Islam siap miskin dan susah ?...bahkan di dalam satu hadis dikatakan "ALLAH SANGAT MENCINTAI MUSLIM YANG KUAT".....kuat si dalam segalanya, jika saudara-saudara beragama Islam, adalah suatu jihad untuk berusaha menjadi Kuat.... Shahih Muslim 4816: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'ORANG MUKMIN YANG KUAT LEBIH BAIK dan LEBIH DICINTAI OLEH ALLAH Subhanahu wa Ta 'ala daripada ORANG MUKMIN YANG LEMAH. Pada masing-masing memang terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah Azza wa Jalla dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa suatu kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan; 'Seandainya tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu'. Tetapi katakanlah; 'lni sudah takdir Allah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan dilaksanakan-Nya. Karena sesungguhnya ungkapan kata 'law' (seandainya) akan membukakan jalan bagi godaan syetan.'" Berusahalah menjadi terbaik di dalam hidup ini...bukan karena keserakahan kepada dunia...tetapi lantaran keimanan dan ketakwaan kepada ALLAH, jadilah yang Kuat fisiknya, kuat hartanya, kuat ilmunya....buatlah umat lain segan terhadap anda sekalian dan jangan kecewakan Allah yang telah membeli diri-diri saudara sekalian, berikan yang terbaik untuk NYA............. Hal-hal tersebut diatas lah yang menyebabkan Islam mencapai masa-masa kejayaannya, di abad-abad awal perkembangannya...... lalu anda siap meninggalkan itu semua untuk mencari Keridloan ALLAH...bila memang hal tersebut harus dikorbankan. Bagaimana kita mencari kekuatan tersebut. Tentu saja melalui ilmu. Segala ilmu bersumber dari Allah, baik yang telah di ajarkan maupun belum di ajarkan. Ilmu tentang agama telah sempurna. Tinggal manusia mencari ilmu tentang keSULTANan Allah (Ilmu alam), sesuai isi surat Arrahman ayat 33. Maksud dari ayat tersebut adalah manusia dipersilahkan mengeksplorasi bumi dan langit tentunya dengan memakai ilmu dan teknologi. Bahkan nabi melalui hadisnya menyuruh tuntutlah ilmu walau ke negeri cina, padahal di cina belum ada islam waktu itu. Namun Cina merupakan negara yang telah memiliki peradaban tinggi waktu itu. Ilmuwan Penemu muslim yang terkenal seperti Alfarabi, ibnu Sina, Ibnu Batutah, ibnu Rusyd merupakan penemu ilmu-ilmu alam yang dari dasar penemuannya berkembang penemuan-penemuan lain yang bermanfaat bagi manusia. Hal itu merupakan amal jariah bagi mereka yang tak terputus selamanya selama manusia dimudahkan dalam tehnologi ilmu karena penemuan mereka. Mereka mengikuti Mujaddid lainnya seperti Bukhari Muslim perawi hadis atau Imam Syafi'i, imam hanafi dst para pendiri mazhab. Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab induk yang nyata. [Yasiin. 36:12] Jadi kesimpulannya jika kita ingin menjadi golongan mukarrabun atau golongan didekatkan (inner cyrcle) di akhirat maka kita harus pertama tama memelihara diri dari siksa neraka dengan ibadah dan amalan wajib dan sunnah serta menjauhi segala dosa besar maupun dosa kecil. Lalu menjalankan amalan-amalan Kekhalifahan sehingga jejak anda akan kelihatan didunia dan berpengaruh positif terhadap manusia lainnya. Bekas-bekas kehidupan orang mukmin yang berjuang menegakkan keadilan dan kemaslahatan umat bagaikan lukisan indah yang tak ternilai harganya. Melakukan Amalan kekhalifahan bukan berarti negara kita harus berbentuk khalifah islam. Komunitas muslim yang kecilpun bisa mengadopsi sistem kehidupan saling tolong menolong ini dalam segala bidang di masyarakat kampung kita. Namun negara berbentuk khalifah islam sempurna yang modern sesuai zamannya itulah yang sempurna
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 07:01PM  

    tauhid - Social Mention
     
     
     
    BAGAIMANA CARA AGAR KITA BISA MENJADI GOLONGAN MUKARRABUN Tulisan ini merupakan sambungan dari tulisan saya sebelumnya yaitu teori motivasi dunia dan akhirat. Motivasi tertinggi yang paling dahsyat bagi manusia adalah menjadi golongan orang-orang 'Muqarrabun' (yang didekatkan). Golongan Muqarrabun inilah yang dikitabkan catatan kisah hidupnya dalam 'Illiyyin'. Seperti Hall of fame didunia begitulah kira-kira. Contoh kisah masterpiece yang mungkin terbanyak ingin disaksikan oleh para penghuni kerajaan surga nanti misalnya adalah kisah Nabi Ibrahim ketika akan melakukan Pengurbanan penyembelihan Nabi Ismail yang sehingga sekarang kita jadikan hari raya kurban yang bertepatan dengan masa ibadah haji. Demikian juga kisah para Nabi dan rasul sewaktu berjuang menegakkan tauhid dimuka bumi. Itulah kisah-kisah maestro yang tetap abadi dan kekal, walaupun masa kehidupan dunia telah lewat berjuta-juta tahun bahkan bermilyar tahun (ukuran akhirat) setelahnya. Akankah kisah kita termasuk di dalam kisah maestro tadi, bisa saja. Untuk itu tentu saja anda harus berusaha semaksimal mungkin mencapai skor nilai pahala tertinggi dari amalan-amalan yang berbagai macam bentuk ibadahnya. Dan menjaga dari perbuatan dosa dan larangan-larangan agama. Secara umum sebagai muslim kewajiban umat islam dalam melaksanakan kewajibannya disebut rukun islam. Rukun Islam ada lima (5) perkara : (1) Mengucap dua kalimah syahadat (2) Sembahyang lima waktu 3) Berpuasa sebulan dalam bulan Ramadhan (4) Menunaikan haji ke Baitullah (Mekah) bagi yang mampu. (5) Menunaikan zakat Ibadah wajib berarti berdosa jika meninggalkannya dan berpahala jika melakukannya. Berarti jika seseorang berhasil menjaga ibadah wajibnya dikatakan dia telah bebas dari siksaan neraka. Pada rukun islam di atas butir 1 sd 3 adalah wajib bagi setiap muslim yang sehat. sedang butir 4 dan 5 hanya bagi yang mampu atau memiliki kelebihan rezki atau harta. Perintah Ibadah dan amalan soleh yang di sebut dalam Alqur'an antara lain seperti di bawah ini : Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi wali penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [AtTaubah.9:71] َ Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. [AlBaqarah 2:177] Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, [AlBaqarah 2:183] Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. [AlBaqarah 2:277] Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al-Muzammil. 73:20] Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang, [Ta-Ha. 20:130] oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat, [Al'-A'la 87:9 ] Dari berbagai macam ibadah dan amalan baik tersebut maka dapat kita melihat terbagi menjadi 2 macam jenisnya. A. IBADAH KEHAMBAAN UNTUK MEMELIHARA DIRI DARI SIKSA NERAKA 1. Sholat wajib dan sunnah 2. Puasa wajib dan sunnah 3. Naik haji bagi yang mampu. 4. Membaca dan mempelajari Alquran 5. Zikrullah ; Tasbih, Tahmid, tahlil Ibadah ini dilakukan oleh diri sendiri dan bagi diri sendiri. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [At-Tahrim.66:6] (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. [Ali-Imran :3:191] B. IBADAH KEKHALIFAHAN Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". [AlBaqarah.2:30] Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan KEKUATAN kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang. [As-Saaf.61:14] Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan KEKUATAN. (illa bissultan )[Arrahman.55:33] Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat KEKUATAN yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. [Al-Hadid.57:25] Ibadah kekhalifahan dapat digolongkan : 1. Zakat (wajib bagi yang mampu) 2. Sedekah kepada yatim, fakir miskin, musafir dan orang yang meminta. 3. Memberi peringatan. Termasuk mengajar ilmu agama. 4. Menegakkan makruf mencegah mungkar 5. Menolong agama Allah. 6. Menegakkan keadilan. 7. Memerangi orang-orang yang memerangi agama Allah. Ibadah ini memerlukan usaha ekstra dalam berhubungan dengan manusia muslim lainnya. Disini para manusia dipanggil untuk memanifestasikan sifat-sifat dari nama-nama Allah dalam Asmaul Husna. Bahwa walaupun Allah tidak nampak secara langsung sifat-sifat keagungannya di bumi, namun para wali-wali saling tolong menolong membantu manusia lain yang lemah dan kekurangan baik kekurangan fisik maupun kekurangan moril. Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. [Yunus.10:63] Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung (wali) selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. [Al-ankabut 29:42] Sesungguhnya wali penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). [Al-Maidah, 5:55] Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi wali penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.[Al-Maidah, 5:56] Para wali/aulia bukanlah orang yang bisa berdoa mengubah batu menjadi emas untuk membantu orang miskin, kalaupun ada itu hanyalah karomah kecil. Karomah yang besar adalah dengan usaha bekerja mengumpulkan harta dan menyisihkan kepada yang kekurangan. Para wali bukanlah manusia super yang kebal atau sakti mandraguna, tapi orang-orang yang membangun komunitas yang solid yang siap bergerak mencegah kemungkaran dan kezaliman. Saudara yang terdekat terutama yang memiliki hubungan darah merupakan wali bagi saudara yang lain. Muslim yang memperkuat dirinya dan ikhlas menolong sesama saudara muslim yang lain merupakan wali yang memiliki derajat lebih tinggi dan mulia di sisi Allah. Ibadah kekhalifahan inilah yang sudah sangat lemah dalam umat islam sekarang ini, sehingga umat islam mengalami kemunduran dalam masa sekarang ini. Usaha dakwah yang paling mendesak saat sekarang ini (atau meminjam istilah JT Takaza), adalah menghidupkan kembali amalan-amalan kekhalifahan yang sudah di tinggalkan umat islam saat ini. Ajaran zuhud yang sangat berlebihan seolah-olah sangat meninggikan derajat orang-orang yang padahal bisa di kategorikan malas dan berbangga dengan aliran masing-masing. Zuhud yang sebenarnya adalah orang yang menguasai harta namun ia menganggap dan mempergunakan harta itu seperti kerikil pasir untuk menolong saudara sesama muslim. Zuhud adalah pandangan hidup muslim yang memandang harta dunia adalah titipan, amanah serta cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Islam adalah agama yang sempurna, bagaikan bangunan yang sempurna. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. [As-Saf. 61:4] 1781ِ. Dari Abu Musa RA, dia berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda, 'Orang mukmin yang satu dengan mukmin yang lain itu bagaikan satu bangunan, yang satu dengan yang lainnya saling mengokohkan"'' {Muslim 8/20} 1533- Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda, "Perumpamaanku dan para nabi sebelumku adalah seperti orang yang membangun sebuah bangunan yang dibaguskan dan diperindah, kecuali satu batu di salah satu sudutnya yang belum terpasang. Orang-orang segera mengelilingi bangunan itu dan merasa heran seraya bertanya, 'Mengapa satu batu ini belum dipasang?" Rasulullah SAW berkata, "Akulah batu itu dan akulah penutup para nabi." {Muslim 7/64-65} Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khaththab Radhiyallahu 'anhu berkata : Aku pernah mendengar Rasululah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Islam dibangun atas lima pekara. (1) Persaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad Rasul Allah, (2) mendirikan shalat, (3) mengeluarkan zakat, (4) melaksanakan ibadah haji, dan (5) berpuasa Ramadhan". [HR Bukhari dan Muslim]. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu; Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shaum itu benteng, maka (orang yang melaksanakannya) janganlah berbuat kotor (rafats) dan jangan pula berbuat bodoh. Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah aku sedang shaum (ia mengulang ucapannya dua kali). Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh bau mulut orang yang sedang shaum lebih harum di sisi Allah Ta'ala dari pada harumnya minyak misik, karena dia meninggalkan makanannya, minuman dan nafsu syahwatnya karena Aku. Shaum itu untuk Aku dan Aku sendiri yang akan membalasnya dan setiap satu kebaikan dibalas dengan sepuiluh kebaikan yang serupa". Allah 'Azza Wa Jalla memberikan penjelasan dan berita gembira bagi orang-orang yang menafkahkan harta bendanya di jalan Allah. Dalam hal ini Allah memberikan perumpamaan pada Surah Al-Baqarah Ayat 261 : Artinya sebagai berikut : Perumpamaan bagi orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah laksana sebutir benih yang tumbuh kemudian muncul tujuh tangkai. Pada setiap tangkai muncul seratus butir. Allah akan melipatgandakan pahala (anugerah) bagi orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui. Bila kita lihat kondisi umat islam sekarang ini perumpamaannya bagaikan bangunan yang hanya tinggal tiangnya saja. Apabila tiang itu runtuh maka hilanglah islam. Tiang itu adalah shalat dan pondasinya adalah iman. Dinding Bentengnya ada namun sudah lapuk dan rusak disana sini. Atapnya pun bocor sana sini. Dapurnya miskin makanannya tidak cukup mengenyangkan penghuninya. Jika Penghuni benteng bangunan memanggil musafir yang lewat 'Mari tinggallah bersama kami'. Para musafir tersebut mungkin akan melihat sebentar saja dan kemudian kembali berlalu, memilih tujuan kampung atau kota lain yang mungkin lebih menarik bagi mereka. Bahkan bukan tidak mungkin penghuni yang ada mengikuti musafir itu keluar karena tertarik cerita menarik akan kehidupan di kampung-kampung lain. Hadis 'Muslim yang kuat lebih di cintai Allah daripada muslim yang lemah'. Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatupun dan seorang yang Kami beri rezeki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan sebagian dari rezeki itu secara sembunyi dan secara terang-terangan, adakah mereka itu sama? Segala puji hanya bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada mengetahui. [AnNahl. 16:75] Dan Allah membuat (pula) perumpamaan: dua orang lelaki yang seorang bisu, tidak dapat berbuat sesuatupun dan dia menjadi beban atas penanggungnya, ke mana saja dia disuruh oleh penanggungnya itu, dia tidak dapat mendatangkan suatu kebajikanpun. Samakah orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat keadilan, dan dia berada pula di atas jalan yang lurus?. [AnNahl. 16:76] "Seorang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah berbanding mukmin yang lemah. Dan pada setiap kebaikan kerjakanlah dengan sungguh-sungguh apa yang bermanfaat bagimu. Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan bersikap lemah (menyerah kalah). Dan jika sesuatu menimpa-mu maka jangan katakan, "Kalau aku melakukan ini pasti hasilnya ini dan itu." Tetapi ucapkanlah, "Ini adalah taqdir Allah, apa yang dikehendaki-Nya pasti Dia lakukan." Kerana kata "لَوْ" (kalau) itu dapat membuka amalan Syaithan." (Shahih Muslim, no. 2664) Kata siapa Menjadi Islam siap miskin dan susah ?...bahkan di dalam satu hadis dikatakan "ALLAH SANGAT MENCINTAI MUSLIM YANG KUAT".....kuat si dalam segalanya, jika saudara-saudara beragama Islam, adalah suatu jihad untuk berusaha menjadi Kuat.... Shahih Muslim 4816: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'ORANG MUKMIN YANG KUAT LEBIH BAIK dan LEBIH DICINTAI OLEH ALLAH Subhanahu wa Ta 'ala daripada ORANG MUKMIN YANG LEMAH. Pada masing-masing memang terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah

     

 Abu Abdullah - Social Mention: ∗ Bimaari (Bukhaar) Ek Neymat ….. ∗Bukhaar (Momeen Ko) Gunaaho Se Paak Kar Deta Hai » Hadees: Hazrat Abu Huraira Radiallahu Taala Anhu Ne Farmaya Ki, "Rasool-e-Kareem (Sallallahu Alaihi Wasallam) Ke Paas Bukhar Ka Charcha Kiya Gaya, Toh Ek Shaks Ne Bukhar Ko Bura Kaha. Huzoor (Sallallahu Alaihi Wasallam) Ne Farmaya, Bukhaar Ko Bura Na Kaho !, Iss liye Ki Wo (Momeen Ko) Gunaaho Se Iss Tarah Paak Kar Deta Hai, Jaise Aag Lohe Ki Mail Ko Saaf Kar Deta Hai". -:(Ibne Maja) » Hadees: Nabi-e-Paak (Sallallahu Alaihi Wa Sallam) Jab Kisi Bimaar Ki Ayadat Ke Liye Tashrif Le Jaate Toh Farmate, "Koi Darr Nahi! Bimaari Gunaahon Se Paak Karne Waali Hai". -:(Bukhari Sharif) ∗Gunaaho Ko Muaf Karwaati Hai Bimaari » Hadees: Hazrat Abu Saeed aur Abu Hurera (Radhi Allahu Anhu) Se Riwayat Hai Ke, Nabi-e-Kareem (Sallallahu Alaihay Wasallam ) Ne Irshad Farmaya Ke, "Musalman Ko Jo Bhi Thakan, Bimaari, Fikar, Gham Aur Takleef Pohanchti Hai, Hatta Ke Kaanta Bhi Chubtah Hai Toh Iski Wajah Se Allah Ta'ala Uske Gunaaho Ko Muaf Farma Deta Hai". -:(Muslim Sharif , Bukhari Sharif) » Hadees: Hazrat Abdullah (Radhi Allahu Anhu) Bayan Karte Hai Ki, Mai Nabi (Sallallahu Alayhi Wasallam) Ke Paas Unki Bimaari Me Gaya Toh Aap Ko Tez Bukhar Tha. Maine Arz Kiya, 'Huzoor! Apko Tez Bukhar Hai, Iss liye Apko Dohra Sawaab Milega? '. Nabi-e-Kareem (Sallallahu Alayhi Wasallam) Ne Farmaya, 'Haa Koi Musalman Aisa Nahi Hai Jo Kisi Pareshani Me Ho Toh Allah Uske Gunaaho Ko Aise Door Kar Deta Hai, Jaise Pedh(Tree) Se Pattey Jharh Jate Hai'. -:Sahih Bukhari Volume 007, Book 070, Hadith:564. ∗Gunaaho Ka Kaffara Hai Bimaari, Takleef Aur Marz » Hadees: Hazrate Abdullah Ibne Masud (Radiallahu Taala Anhu) Ne Kaha Ki, Rasool-e-Kareem (Sallallahu Taala Alaihi Wasallam) Ne Farmaya Ki, "Nahi Pahuchti Musalmaan Ko Koi Takleef, Marz Ya Uske Siwa Kuch Aur! Lekin Allah Taala Uss Ke Chote Gunaaho Ko Jhaad Deta Hai, Jaise Darkht (Tree) Se Patte Jhaadate Hai". -:(Bukhari Sharif, Muslim Sharif) » Hadees: Har Bimaari Allah Ki Taraf Se Hoti Hai Aur Momin Ke Liye Gunaaho Ka Kaffara Ban Jati Hai. Rasool-e-Kareem (Sallallahu Alaihi Wasallam) Ka Farman Hai Ki, "Allah Jis Bande Ke Sath Bhalai Karna Chahta Hai To Ise Apni Taraf Se Bimaari Me Mubtila Kar Deta Hai". -(Bukhari Shareef) » Hadees: Nabi Kareem (Sallallahu Alaihi Wasallam) Ne Farmaya, "Musalmaan Ko Ranz, Dukh, Fikr Aur Gham Pahunchta Hai Yahan Tak Ki Agar Use Kaanta Bhi Lagta Hai Toh Wo Taklif Uss Ke Gunhaon Ka Kaffara Ban Jati Hai". -(Bukhari-Kitabul Marzah,Hadith No.5460,5641,56 42+Muslim Hadith No.2571) » Sabak: Lihaja Hume Bimari Aur Sehat Dono Haalato Me Allah Ta'ala Ka Shukr Ada Karna Chahiye. Bimari Aazmaish Bhi Hai Aur Gunaaho Ka Kaffara Bhi. Hume Har Haal Me Sabr-o-Shukar Ada Karna Chahiye. Inn Do (2) Kamo Se Allah Ta'ala Gunaah Bhi Mita Deta Hai Aur Aakhirat Me Azar-e-Azeem Bhi Ata Farmayega.. (Insha Allah!! Allah Taala Hume Amal Ki Toufik De) !!!!
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:54AM  

    Abu Abdullah - Social Mention
     
     
     
    ∗ Bimaari (Bukhaar) Ek Neymat ….. ∗Bukhaar (Momeen Ko) Gunaaho Se Paak Kar Deta Hai » Hadees: Hazrat Abu Huraira Radiallahu Taala Anhu Ne Farmaya Ki, "Rasool-e-Kareem (Sallallahu Alaihi Wasallam) Ke Paas Bukhar Ka Charcha Kiya Gaya, Toh Ek Shaks Ne Bukhar Ko Bura Kaha. Huzoor (Sallallahu Alaihi Wasallam) Ne Farmaya, Bukhaar Ko Bura Na Kaho !, Iss liye Ki Wo (Momeen Ko) Gunaaho Se Iss Tarah Paak Kar Deta Hai, Jaise Aag Lohe Ki Mail Ko Saaf Kar Deta Hai". -:(Ibne Maja) » Hadees: Nabi-e-Paak (Sallallahu Alaihi Wa Sallam) Jab Kisi Bimaar Ki Ayadat Ke Liye Tashrif Le Jaate Toh Farmate, "Koi Darr Nahi! Bimaari Gunaahon Se Paak Karne Waali Hai". -:(Bukhari Sharif) ∗Gunaaho Ko Muaf Karwaati Hai Bimaari » Hadees: Hazrat Abu Saeed aur Abu Hurera (Radhi Allahu Anhu) Se Riwayat Hai Ke, Nabi-e-Kareem (Sallallahu Alaihay Wasallam ) Ne Irshad Farmaya Ke, "Musalman Ko Jo Bhi Thakan, Bimaari, Fikar, Gham Aur Takleef Pohanchti Hai, Hatta Ke Kaanta Bhi Chubtah Hai Toh Iski Wajah Se Allah Ta'ala Uske Gunaaho Ko Muaf Farma Deta Hai". -:(Muslim Sharif , Bukhari Sharif) » Hadees: Hazrat Abdullah (Radhi Allahu Anhu) Bayan Karte Hai Ki, Mai Nabi (Sallallahu Alayhi Wasallam) Ke Paas Unki Bimaari Me Gaya Toh Aap Ko Tez Bukhar Tha. Maine Arz Kiya, 'Huzoor! Apko Tez Bukhar Hai, Iss liye Apko Dohra Sawaab Milega? '. Nabi-e-Kareem (Sallallahu Alayhi Wasallam) Ne Farmaya, 'Haa Koi Musalman Aisa Nahi Hai Jo Kisi Pareshani Me Ho Toh Allah Uske Gunaaho Ko Aise Door Kar Deta Hai, Jaise Pedh(Tree) Se Pattey Jharh Jate Hai'. -:Sahih Bukhari Volume 007, Book 070, Hadith:564. ∗Gunaaho Ka Kaffara Hai Bimaari, Takleef Aur Marz » Hadees: Hazrate Abdullah Ibne Masud (Radiallahu Taala Anhu) Ne Kaha Ki, Rasool-e-Kareem (Sallallahu Taala Alaihi Wasallam) Ne Farmaya Ki, "Nahi Pahuchti Musalmaan Ko Koi Takleef, Marz Ya Uske Siwa Kuch Aur! Lekin Allah Taala Uss Ke Chote Gunaaho Ko Jhaad Deta Hai, Jaise Darkht (Tree) Se Patte Jhaadate Hai". -:(Bukhari Sharif, Muslim Sharif) » Hadees: Har Bimaari Allah Ki Taraf Se Hoti Hai Aur Momin Ke Liye Gunaaho Ka Kaffara Ban Jati Hai. Rasool-e-Kareem (Sallallahu Alaihi Wasallam) Ka Farman Hai Ki, "Allah Jis Bande Ke Sath Bhalai Karna Chahta Hai To Ise Apni Taraf Se Bimaari Me Mubtila Kar Deta Hai". -(Bukhari Shareef) » Hadees: Nabi Kareem (Sallallahu Alaihi Wasallam) Ne Farmaya, "Musalmaan Ko Ranz, Dukh, Fikr Aur Gham Pahunchta Hai Yahan Tak Ki Agar Use Kaanta Bhi Lagta Hai Toh Wo Taklif Uss Ke Gunhaon Ka Kaffara Ban Jati Hai". -(Bukhari-Kitabul Marzah,Hadith No.5460,5641,56 42+Muslim Hadith No.2571) » Sabak: Lihaja Hume Bimari Aur Sehat Dono Haalato Me Allah Ta'ala Ka Shukr Ada Karna Chahiye. Bimari Aazmaish Bhi Hai Aur Gunaaho Ka Kaffara Bhi. Hume Har Haal Me Sabr-o-Shukar Ada Karna Chahiye. Inn Do (2) Kamo Se Allah Ta'ala Gunaah Bhi Mita Deta Hai Aur Aakhirat Me Azar-e-Azeem Bhi Ata Farmayega.. (Insha Allah!! Allah Taala Hume Amal Ki Toufik De) !!!!
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002704824125&v=wall&story_fbid=432840626816094
    Nov 21st 2013, 01:51
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/b8dhV2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:58PM  

    New Revolution X Facebook-Pinnwand
     
    New Revolution X Facebook-Pinnwand
     
    wo kein kläger, da kein richter...
     
    liebe freunde, bitte informiert euch über da...
    http://www.facebook.com/NewRevolutionX/posts/580022918737411
    Nov 20th 2013, 23:19
     
    wo kein kläger, da kein richter...

    liebe freunde, bitte informiert euch über das projekt des ITCCS! es gibt seiten auf englisch und auf deutsch. wenn man sich die mühe macht, sich das etwas genauer anzuschauen, auch die ratschläge, wie wir sowas lokal selbst hinkriegen oder wie wir deren aktionen verstehen und unterstützen können, dann sind diese seiten sehr inspirierend und lassen eigene ideen frei und wir sehen chancen, wo wir vielleicht schon fast den mut verloren haben. mich inspiriert das sehr. hier ein kleiner ausschnitt :

    > Was sich im Prozeß des Werdens befindet ist das erste Gericht in unserer Geschichte, das sich vorgenommen hat, den Vatikan und die Krone Englands als Institution vor einGericht zu bringen. Aber unser Gerichtshof signalisiert auch das Anbrechen einer neuen Form in der Ausübung von Gerechtigkeit: eine Form der Gerechtigkeit, die vom Volk selbst bestimmt wird, insbesondere von denjenigen, die im Laufe der Geschichte Kirche und Staat zum Opfer gefallen sind. Ihr Anliegen ist nicht nur die Verurteilung der Täter, sondern auch die Herbeiführung einer neuen politischen und spirituellen Einrichtung,welche imstande ist, Systeme zu überwinden, die für Verbrechen gegen die Menschheit verantwortlich sind, welche von einer Generation in die nächste übergreifend fortwuchern. <

    - entnommen aus der Gründungsurkunde des Internationalen Justizgerichtshof für Allgemeingültige Rechtsprechung, 1. September 2012

    inzwischen gibt es neue beweise unterlagen und beweise, dass es noch brisanter für die angeklagten wird.
    also, liebe freunde - das ist ein sprung aus der phase der ausschliesslichen anprangerung aller misstände und verbrechen. aufklärung ist wichtig, aber ohne lösungsansätze auf dauer lähmend, weil man nur die "übermacht" der gewissenlosen rothschild- und anderen banden sieht... AUFKLÄRUNG UND ANKLAGE! einzelnd sind sie nicht mächtig, sie sind menschen, wenn auch mit kranken, menschenverachtenden absichten. wenn sie ordentlich angeklagt werden, können sie sich verteidigen. wo ist das problem?! keiner steht über dem gesetz der menschlichen verantwortung. wir wollen antworten. unschuld kann bewiesen werden, aber die zeichen stehen auf schuld. die anklagen müssen wir vertreten. andere werden folgen. polizei und armee apparat wird ins wanken kommen, jemehr darüber an die öffentlichkeit kommt, was mit kinder geschieht, was päpste und könige und prinzen und priester und politiker zu verantworten haben.

    dann sind da die auf lügen (9/11!!!) beruhenden angriffskriege, die im nürnberger prozess als das größte aller verbrechen bezeichnet wurde!!! nürnberg war nicht der letzte kriegsverbrecherprozess! es müssen nicht die sieger über die besiegten urteilen, sondern die unabhängigen richter über verbrecher gegen die menschlichkeit.

    da sind nun zeitgemäße ansätze, die sehr interessant sind. wenn leute schon solche ideen haben und einen papst zum ruckzug bringen, kommen auch noch andere, selbstbewusste und verantwortungsvolle aktionen.

    es geht immer um wahrheit und verantwortung. nicht um religionen oder rassen oder gene oder -ismen. wir wollen eine menschheit werden, die alle menschen gleich achtet. schwierigkeiten und konflikte aushalten und fair lösen kann, die die phase der herrschaft des verblendeten egoismus, der die welt in den wahn und in den abgrund führt, beendet. dann kann eine menschliche geschichte beginnen was sonst ist das ziel?!

    >Ella<
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/BG7dhR

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen
Nov 21st 2013, 08:06, by Nahsaka Lasbhan

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

 jihad - Social Mention: FAKTA TENTANG IBU!!! ~ Semasa ibu hamil, perutnya akan mengembang 500kali ganda dari saiz normal untuk menampung kandungannya. ~ Purata darah yang hilang melalui proses kelahiran normal adalah 500ml. ~ Badan manusia hanya mampu menanggung kesakitan sehingga 45 DEL. Tetapi semasa bersalin ibu akan mengalami sehingga 57 DEL yang bersamaan dengan 20 tulang patah serentak. ~ Apabila seorang ibu mula sakit hendak bersalin, tercatatlah pahala jihad baginya. ~ Apabila seorang ibu melahirkan anak, terhapuslah dosa² yang lalu bagi wanita itu. ~ Ibu bersalin akan dapat pahala 70tahun solat dan puasa. ~ Setiap kesakitan pada uratnya, Allah hadiahkan pahala menunaikan haji. [ Sakit kan? Jangan sesekali jadi anak derhaka. Hargailah dia, selagi dia ada didunia ini ] *saaaaayaaaaang sngt at ibuku(RAMLAH BINTI HASAN)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:58AM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    FAKTA TENTANG IBU!!! ~ Semasa ibu hamil, perutnya akan mengembang 500kali ganda dari saiz normal untuk menampung kandungannya. ~ Purata darah yang hilang melalui proses kelahiran normal adalah 500ml. ~ Badan manusia hanya mampu menanggung kesakitan sehingga 45 DEL. Tetapi semasa bersalin ibu akan mengalami sehingga 57 DEL yang bersamaan dengan 20 tulang patah serentak. ~ Apabila seorang ibu mula sakit hendak bersalin, tercatatlah pahala jihad baginya. ~ Apabila seorang ibu melahirkan anak, terhapuslah dosa² yang lalu bagi wanita itu. ~ Ibu bersalin akan dapat pahala 70tahun solat dan puasa. ~ Setiap kesakitan pada uratnya, Allah hadiahkan pahala menunaikan haji. [ Sakit kan? Jangan sesekali jadi anak derhaka. Hargailah dia, selagi dia ada didunia ini ] *saaaaayaaaaang sngt at ibuku(RAMLAH BINTI HASAN)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001955500598&v=wall&story_fbid=548463348562177
    Nov 20th 2013, 08:57
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

 dawa - Social Mention: The North Face Interval Running Quarter Sock - Women's, TW243L40, KPVWYTUY. Nice offers ==>> http://tinyurl.com/xa4i100szu4si7pe6v/f=sportsandoutdoorsexerciseandfitness-4+B003SOS3MW Related /AYPWQ6/: Vector sports watch; Casio men's ws220-1a solar runner tough solar multi-function runner watch; Casio men's w756-1avcr digital sport watch; Gopro hero3: silver edition; The north face powerstretch glove; Garmin forerunner 10 gps watch (black/red); Suunto x-lander wrist-top computer watch with altimeter, barometer, compass, and chronograph; Tibetan yoga and secret doctrines: seven books of wisdom of the great path, according to the late lama kazi dawa-samdup's english rendering; The north face interval running quarter sock - women's; Jogtracker pro; The north face interval running quarter sock; The north face etip glove; Jogtracker; The north face runner's glove tnf black l. Tags: black friday, last minute deals, S12SOO, cyber monday, deals, sales, W31X, top, KTSF6H1SN, discounts, compare, 4028366464787, new, deals, cyber monday.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:52PM  

    dawa - Social Mention
     
     
     
    The North Face Interval Running Quarter Sock - Women's, TW243L40, KPVWYTUY. Nice offers ==>> http://tinyurl.com/xa4i100szu4si7pe6v/f=sportsandoutdoorsexerciseandfitness-4+B003SOS3MW Related /AYPWQ6/: Vector sports watch; Casio men's ws220-1a solar runner tough solar multi-function runner watch; Casio men's w756-1avcr digital sport watch; Gopro hero3: silver edition; The north face powerstretch glove; Garmin forerunner 10 gps watch (black/red); Suunto x-lander wrist-top computer watch with altimeter, barometer, compass, and chronograph; Tibetan yoga and secret doctrines: seven books of wisdom of the great path, according to the late lama kazi dawa-samdup's english rendering; The north face interval running quarter sock - women's; Jogtracker pro; The north face interval running quarter sock; The north face etip glove; Jogtracker; The north face runner's glove tnf black l. Tags: black friday, last minute deals, S12SOO, cyber monday, deals, sales, W31X, top, KTSF6H1SN, discounts, compare, 4028366464787, new, deals, cyber monday.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=626894244034228&v=wall&story_fbid=627043877352598
    Nov 20th 2013, 23:44
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SdNd3G

     

 islam fatwa - Social Mention: Kadang aku ragu, bisnis VSI milik ust. Yusuf Mansur yg menggunakan sistem MLM itu hukumnya dalam islam apa sih (aku masih ragu2),, ternyata setelah melihat fatwa MUI d bandung tentang MLM d VSI aku jadi yakin klo jalan yg sy ambil dngan masuk d VSI bukanlah jalan yg salah,, d VSI itu sangant berbeda dengan bisnis2 MLM lainnya, di VSI nda peke TARGET PENJUALAN, GA ADA KEWAJIBAN BELANJA BULANAN, & ga ada TUTUP POIN,, hanya dengan menggunakan modal 275rb semua bisa jd pengusaha payment (pulsa, listrik, PDAM, telfn, cicilan kendaraan, pajak kendaraan, dll pokoknya all payment),,, atau untuk kebutuhan pribadi pun bisa, cukup ambil mudahnya sj,, karna smua ini bisa kita lakukan dengan menggnakan HP kita sendiri,,jd nda perlu lgi k loket2 ataupun ikut antrian hanya untuk membayar listrik misalnya,, jadi yg blum gabung, tunggu apalagi,,,udah dapat keuntungan, berkah pula... Minat gabung INBOX aja,,,:)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:54AM  

    islam fatwa - Social Mention
     
     
     
    Kadang aku ragu, bisnis VSI milik ust. Yusuf Mansur yg menggunakan sistem MLM itu hukumnya dalam islam apa sih (aku masih ragu2),, ternyata setelah melihat fatwa MUI d bandung tentang MLM d VSI aku jadi yakin klo jalan yg sy ambil dngan masuk d VSI bukanlah jalan yg salah,, d VSI itu sangant berbeda dengan bisnis2 MLM lainnya, di VSI nda peke TARGET PENJUALAN, GA ADA KEWAJIBAN BELANJA BULANAN, & ga ada TUTUP POIN,, hanya dengan menggunakan modal 275rb semua bisa jd pengusaha payment (pulsa, listrik, PDAM, telfn, cicilan kendaraan, pajak kendaraan, dll pokoknya all payment),,, atau untuk kebutuhan pribadi pun bisa, cukup ambil mudahnya sj,, karna smua ini bisa kita lakukan dengan menggnakan HP kita sendiri,,jd nda perlu lgi k loket2 ataupun ikut antrian hanya untuk membayar listrik misalnya,, jadi yg blum gabung, tunggu apalagi,,,udah dapat keuntungan, berkah pula... Minat gabung INBOX aja,,,:)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000464874914&v=wall&story_fbid=780724465286375
    Nov 21st 2013, 06:11
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/1LPkFx

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 07:11AM  

    media crash news - Social Mention
     
     
     
    The House Republican leadership is coordinating an aggressive push to keep Obamacare's problems front and center both on Capitol Hill and around the country.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=62317591679&v=wall&story_fbid=10151719725271680
    Nov 21st 2013, 04:42
     
    The House Republican leadership is coordinating an aggressive push to keep Obamacare's problems front and center both on Capitol Hill and around the country. The House GOP effort includes investigations by at least eight committees, subpoenas for testimony from key administration officials and...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/XLTxMx

     

 khilafah - Social Mention: APEC: Indonesia Lebih Banyak Buntung daripada Untung [Al-Islam edisi 674] Pertemuan APEC tahun ini diselenggarakan di Bali 1-8 Oktober. KTT APEC ini mengusung tema "Resilient Asia Pacific, Engine of Global Growth (Asia Pasifik yang Tangguh sebagai Mesin Pertumbuhan Global)" dengan tiga prioritas: Pertama, attaining the Bogor Goals yaitu perluasan perdagangan dan investasi, serta reformasi struktural. Kedua, sustainable Growth with Equity, dengan fokus pada daya saing global UKM, inklusi finansial, ketahanan pangan dan kesehatan. Ketiga, promoting connectivity dengan fokus pada isu konektifitas fisik termasuk pengembangan dan investasi infrastruktur dan konektifitas kelautan, konektifitas institusional dan konektifitas antar orang. Inti dari misi APEC adalah mewujudkan secara penuh liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik. Misi itu sudah diusung selama 24 tahun sejak dibentuk pada 1989. Capaian Makro Selama ikut APEC ekonomi Indonesia juga tumbuh cukup tinggi. Ketika menyampaikan RAPBN 2014 (16/8/2013) presiden SBY mengklaim sejumlah capaian ekonomi 2004-2013 (republika.co.id, 16/8/2013). Ekonomi Indonesia periode 2004-2009 rata-rata tumbuh 5,5 persen per tahun. Pada periode 2009 sd Juni 2013, ekonomi tumbuh rata-rata 5,9 persen per tahun. PDB Indonesia meningkat dari US$ 1.177 per kapita, pada 2004, menjadi US$ 2.299 per kapita pada 2009, dan naik lagi menjadi US$ 3.592 per kapita pada 2012. Pada periode yang sama angka pengangguran terbuka turun dari 9,86 persen pada 2004 menjadi 5,92 persen pada Maret 2013. Dan berikutnya angka kemiskinan pun turun dari 16,66 persen atau 37,2 juta orang pada 2004 menjadi 11,37 persen atau 28,07 juta orang pada Maret 2013. Data BPS, pendapatan nasional tiga tahun terakhir meningkat tajam, dari Rp 5.718,35 triliun tahun 2010, lalu Rp 6.660,23 triliun tahun 2011 dan berikutnya Rp 7.544,15 triliun tahun 2012. Pendapatan perkapita 2000-2012 naik drastis, yakni Rp 6,12 juta tahun 2000, Rp 9,16 juta tahun 2004, Rp 18,77 juta tahun 2008, Rp 23,76 juta tahun 2010 dan naik menjadi 30,52 juta tahun 2012. Artinya, tahun 2012 tiap orang penduduk berpenghasilan Rp 2,5 juta perbulan. Semua angka itu mengindikasikan rakyat Indonesia makin makmur. Benarkah? Hanya Capaian Semu Nyatanya, angka-angka di atas sekadar capaian makro yang lebih bersifat semu. Fakta dan data pada tataran riil justru menunjukkan negeri ini lebih banyak buntungnya. Faktanya masih ada 28,07 juta lebih orang yang miskin, dengan kriteria pengeluaran kurang dari Rp 259.520 per orang perbulan. Bahkan data lain lebih tinggi. Menurut data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di bawah koordinasi Wapres, jumlah orang miskin di Indonesia tahun 2012-2013 mencapai angka 96 juta jiwa. Angka ini naik signifikan dari angka 76,4 juta jiwa di tahun sebelumnya (lihat, nasional.kontan.co.id, 17/01/2013). Sementara itu jumlah keluarga miskin yang mendapat jatah raskin sebanyak 15,5 juta rumah tangga atau 62 juta orang (asumsi, satu rumah tangga terdiri dari empat orang). Selain itu, pertumbuhan ekonomi lebih banyak dinikmati kelompok kaya. Ekonomi tumbuh disertai naiknya kesenjangan pendapatan. Hal ini bisa dilihat dari naiknya rasio gini (diukur 0-1, makin tinggi artinya kesenjangan pendapatan makin tinggi). Berdasarkan data BPS, angka rasio gini terus naik dari 0,32 tahun 2002, 0,357 tahun 2009, 0,38 tahun 2010 dan tahun 2012 naik menjadi 0,41. Angka terakhir ini artinya, 40 persen penduduk dengan pendapatan terendah hanya menikmati 16,88 persen dari total pendapatan, sementara 20 persen penduduk dengan pendapatan tertinggi justru menikmati 48,94 persen dari total pendapatan. Artinya separo dari total pendapatan nasional hanya dinikmati oleh 20 persen penduduk. Lebih Banyak Buntung Liberalisasi perdagangan mengharuskan tarif impor berbagai komoditas diturunkan bahkan dinolkan. Hambatan non tarif pun juga harus disingkirkan. Konsekuensinya barang dari luar pun masuk mengalir deras membanjiri pasar dalam negeri. Ini ditunjukkan oleh terus meningkatnya angka impor hingga menimbulkan defisit perdagangan. Bahkan angka defisit perdagangan tahun 2012 menjadi tertinggi sejak 1961. Lonjakan impor itu terjadi hampir pada semua sektor, pertanian maupun industri. Menurut data Kementerian Pertanian, nilai impor pertanian pada 2004 baru sekitar USD 5 miliar, lalu menjadi USD 5,2 miliar pada 2005, lalu menjadi USD 8,6 miliar pada 2007, dan melonjak menjadi USD 20,6 miliar pada 2011. Artinya selama 2004-2011 nilai impor pertanian naik empat kali lipat. Di sisi lain, liberalisasi mengharuskan pengurangan bahkan pencabutan berbagai subsidi bagi petani. Para petani dan produsen pertanian pun kedodoran dan kalah bersaing dengan produk pertanian dari luar yang harganya murah. Impor pertanian pun terus membengkak dan ketergantungan kepada pangan impor makin besar, seperti dalam kasus kedelai, kacang merah, jagung, daging sapi, sayuran, produk hortikultura bahkan singkong dan garam. Dalam sektor industri, banyak industri dalam negeri yang tidak bisa bersaing dengan produk luar yang terus membanjiri pasar dalam negeri dengan harga lebih murah. Akibatnya banyak perusahaan terpaksa gulung tikar dan tutup. Menurut data BPS tentang Jumlah Perusahaan Menurut Sub Sektor 2001-2010, dari tahun 2006-2010 jumlah perusahaan makanan dan minuman turun dari 6.615 menjadi 5.579 (sebanyak 1.036 perusahaan lenyap); perusahaan tembakau turun dari 1.286 tahun 2006 menjadi 978 tahun 2010 (308 perusahaan lenyap); perusahaan tekstil turun dari 2.809 tahun 2006 menjadi 2.585 tahun 2010 (224 perusahaan lenyap); perusahaan pakaian jadi turun dari 3.256 tahun 2006 menjadi 1.968 tahun 2010 (1.288 perusahaan lenyap). Dan secara total sebanyak 6.123 bermacam perusahaan lenyap (29.468 perusahaan tahun 2006 menjadi 23.345 perusahaan tahun 2010). Lenyapnya 6.123 perusahaan, termasuk di antaranya perusahaan padat karya seperti tembakau, makanan dan minuman, tekstil, pakaian jadi, dsb, tentu mengakibatkan puluhan atau ratusan ribu bahkan jutaan orang kehilangan pekerjaan, dan berikutnya keluarga mereka jutaan bahkan puluhan juta orang juga kesulitan. Makin Dikuasai Asing Liberalisasi investasi mengharuskan pintu investasi asing dibuka selebar-lebarnya, kepemilikan asing atas usaha di dalam negeri dan bidang usaha untuk investasi asing tidak boleh dibatasi. Dalam UU Penanaman Modal No. 25/2007, modal asing dan modal dalam negeri diperlakukan sama. UU ini memfasilitasi penguasaan lahan dalam bentuk Hak Guna Usaha (HGU) hingga 95 tahun. Padahal zaman Agrariches Wet-nya kolonial Belanda penggunaan tanah oleh swasta hanya dibolehkan hingga 75 tahun. Sementara berdasarkan daftar negative investasi yakni Perpres 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup Dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal, hampir seluruh sektor ekonomi seperti pertanian, pertambangan, migas, keuangan dan perbankkan boleh dikuasai oleh modal asing secara mayoritas bahkan hingga 95 %. Akibatnya, perekonomian negeri ini sebagian besar dikuasai asing. Asing menguasai sebagian besar industri migas, perbankan, manufaktur, dsb. Bahkan banyak perusahaan dalam negeri akhirnya dikuasai asing. Sebagian besar kebutuhan hidup di negeri ini dikuasai asing. Mulai air minum dalam kemasan dari Pure Life Nestle perusahaan Swiss dan Aqua yang dikuasai Danone Perancis; kecap Cap Bango dan Teh Sariwangi dimiliki Unilever Inggris; Susu SGM milik Sari Husada 82% sahamnya dikuasai Numico Belanda; sabun Lux, Pepsodent dan aneka shampo dikuasai Unilever, Inggris. Beras impor dari Thailand dan Vietnam, gula impor dari Meksiko dan India. Motor/mobil dari perusahaan Jepang, Cina, India, Eropa atau Amerika. Segala macam peralatan elektronik, komputer, ponsel buatan perusahaan Jepang, Korea, atau Cina. Operator telepon mayoritas dikuasai asing baik Indosat, XL, Telkomsel. Belanja? Carrefour punya Perancis, Alfamart 75% sahamnya punya Carrefour; Giant dan Hero dikuasai Dairy Farm International, Circle K dari Amerika dan Lotte dari Korsel. Beberapa Bank (BCA, Danamon, BII, dan Bank Niaga) sudah milik asing meski namanya masih Indonesia. Bangun rumah pakai semen: Tiga Roda Indocement milik Heidelberg, Jerman (61,70%), Semen Gresik milik Cemex Meksiko dan Semen Cibinong milik Holcim (Swiss). Wahai Kaum Muslimin Jalan semua itu dibuka lebar oleh kebijakan liberalisasi ekonomi, perdagangan dan investasi yang diusung langsung oleh forum APEC. Semua anggotanya harus mengikuti dan memenuhi semua yang digariskan dalam forum APEC yang tentu lebih ditentukan oleh negara maju. Maka secara langsung APEC adalah jalan penguasaan asing atas negeri ini khususnya di bidang ekonomi. Tak terkecuali ajang APEC kali ini, disinyalir akan dilakukan penandatanganan perpanjangan kontrak Freeport. Sekaligus APEC juga menjadi pintu kontrol untuk mengarahkan kebijakan ekonomi dan kebijakan lainnya yang terkait. Maka APEC secara langsung memberikan jalan kepada kaum kafir untuk menguasai negeri ini dan penduduknya yang mayoritasnya muslim. Ini jelas perkara yang tidak dibenarkan, sebab Allah SWT berfirman: وَلَن يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk menguasai orang-orang yang beriman (TQS an-Nisa' [4]: 141) Maka semua itu harus segera diakhiri. Hal itu tidak bisa terwujud selama sistem kapitalisme yang melahirkan dan memelihara APEC tetap dipertahankan. Karena itu, sistem kapitalisme ini harus segera dicampakkan. Hal itu hanya akan terwujud melalui penerapan syariah Islam secara total di bawah sistem Khilafah Rasyidah 'ala minhaj an-Nubuwwah. Wallâh a'lam bi ash-shawâb. []
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:51PM  

    khilafah - Social Mention
     
     
     
    APEC: Indonesia Lebih Banyak Buntung daripada Untung [Al-Islam edisi 674] Pertemuan APEC tahun ini diselenggarakan di Bali 1-8 Oktober. KTT APEC ini mengusung tema "Resilient Asia Pacific, Engine of Global Growth (Asia Pasifik yang Tangguh sebagai Mesin Pertumbuhan Global)" dengan tiga prioritas: Pertama, attaining the Bogor Goals yaitu perluasan perdagangan dan investasi, serta reformasi struktural. Kedua, sustainable Growth with Equity, dengan fokus pada daya saing global UKM, inklusi finansial, ketahanan pangan dan kesehatan. Ketiga, promoting connectivity dengan fokus pada isu konektifitas fisik termasuk pengembangan dan investasi infrastruktur dan konektifitas kelautan, konektifitas institusional dan konektifitas antar orang. Inti dari misi APEC adalah mewujudkan secara penuh liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik. Misi itu sudah diusung selama 24 tahun sejak dibentuk pada 1989. Capaian Makro Selama ikut APEC ekonomi Indonesia juga tumbuh cukup tinggi. Ketika menyampaikan RAPBN 2014 (16/8/2013) presiden SBY mengklaim sejumlah capaian ekonomi 2004-2013 (republika.co.id, 16/8/2013). Ekonomi Indonesia periode 2004-2009 rata-rata tumbuh 5,5 persen per tahun. Pada periode 2009 sd Juni 2013, ekonomi tumbuh rata-rata 5,9 persen per tahun. PDB Indonesia meningkat dari US$ 1.177 per kapita, pada 2004, menjadi US$ 2.299 per kapita pada 2009, dan naik lagi menjadi US$ 3.592 per kapita pada 2012. Pada periode yang sama angka pengangguran terbuka turun dari 9,86 persen pada 2004 menjadi 5,92 persen pada Maret 2013. Dan berikutnya angka kemiskinan pun turun dari 16,66 persen atau 37,2 juta orang pada 2004 menjadi 11,37 persen atau 28,07 juta orang pada Maret 2013. Data BPS, pendapatan nasional tiga tahun terakhir meningkat tajam, dari Rp 5.718,35 triliun tahun 2010, lalu Rp 6.660,23 triliun tahun 2011 dan berikutnya Rp 7.544,15 triliun tahun 2012. Pendapatan perkapita 2000-2012 naik drastis, yakni Rp 6,12 juta tahun 2000, Rp 9,16 juta tahun 2004, Rp 18,77 juta tahun 2008, Rp 23,76 juta tahun 2010 dan naik menjadi 30,52 juta tahun 2012. Artinya, tahun 2012 tiap orang penduduk berpenghasilan Rp 2,5 juta perbulan. Semua angka itu mengindikasikan rakyat Indonesia makin makmur. Benarkah? Hanya Capaian Semu Nyatanya, angka-angka di atas sekadar capaian makro yang lebih bersifat semu. Fakta dan data pada tataran riil justru menunjukkan negeri ini lebih banyak buntungnya. Faktanya masih ada 28,07 juta lebih orang yang miskin, dengan kriteria pengeluaran kurang dari Rp 259.520 per orang perbulan. Bahkan data lain lebih tinggi. Menurut data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di bawah koordinasi Wapres, jumlah orang miskin di Indonesia tahun 2012-2013 mencapai angka 96 juta jiwa. Angka ini naik signifikan dari angka 76,4 juta jiwa di tahun sebelumnya (lihat, nasional.kontan.co.id, 17/01/2013). Sementara itu jumlah keluarga miskin yang mendapat jatah raskin sebanyak 15,5 juta rumah tangga atau 62 juta orang (asumsi, satu rumah tangga terdiri dari empat orang). Selain itu, pertumbuhan ekonomi lebih banyak dinikmati kelompok kaya. Ekonomi tumbuh disertai naiknya kesenjangan pendapatan. Hal ini bisa dilihat dari naiknya rasio gini (diukur 0-1, makin tinggi artinya kesenjangan pendapatan makin tinggi). Berdasarkan data BPS, angka rasio gini terus naik dari 0,32 tahun 2002, 0,357 tahun 2009, 0,38 tahun 2010 dan tahun 2012 naik menjadi 0,41. Angka terakhir ini artinya, 40 persen penduduk dengan pendapatan terendah hanya menikmati 16,88 persen dari total pendapatan, sementara 20 persen penduduk dengan pendapatan tertinggi justru menikmati 48,94 persen dari total pendapatan. Artinya separo dari total pendapatan nasional hanya dinikmati oleh 20 persen penduduk. Lebih Banyak Buntung Liberalisasi perdagangan mengharuskan tarif impor berbagai komoditas diturunkan bahkan dinolkan. Hambatan non tarif pun juga harus disingkirkan. Konsekuensinya barang dari luar pun masuk mengalir deras membanjiri pasar dalam negeri. Ini ditunjukkan oleh terus meningkatnya angka impor hingga menimbulkan defisit perdagangan. Bahkan angka defisit perdagangan tahun 2012 menjadi tertinggi sejak 1961. Lonjakan impor itu terjadi hampir pada semua sektor, pertanian maupun industri. Menurut data Kementerian Pertanian, nilai impor pertanian pada 2004 baru sekitar USD 5 miliar, lalu menjadi USD 5,2 miliar pada 2005, lalu menjadi USD 8,6 miliar pada 2007, dan melonjak menjadi USD 20,6 miliar pada 2011. Artinya selama 2004-2011 nilai impor pertanian naik empat kali lipat. Di sisi lain, liberalisasi mengharuskan pengurangan bahkan pencabutan berbagai subsidi bagi petani. Para petani dan produsen pertanian pun kedodoran dan kalah bersaing dengan produk pertanian dari luar yang harganya murah. Impor pertanian pun terus membengkak dan ketergantungan kepada pangan impor makin besar, seperti dalam kasus kedelai, kacang merah, jagung, daging sapi, sayuran, produk hortikultura bahkan singkong dan garam. Dalam sektor industri, banyak industri dalam negeri yang tidak bisa bersaing dengan produk luar yang terus membanjiri pasar dalam negeri dengan harga lebih murah. Akibatnya banyak perusahaan terpaksa gulung tikar dan tutup. Menurut data BPS tentang Jumlah Perusahaan Menurut Sub Sektor 2001-2010, dari tahun 2006-2010 jumlah perusahaan makanan dan minuman turun dari 6.615 menjadi 5.579 (sebanyak 1.036 perusahaan lenyap); perusahaan tembakau turun dari 1.286 tahun 2006 menjadi 978 tahun 2010 (308 perusahaan lenyap); perusahaan tekstil turun dari 2.809 tahun 2006 menjadi 2.585 tahun 2010 (224 perusahaan lenyap); perusahaan pakaian jadi turun dari 3.256 tahun 2006 menjadi 1.968 tahun 2010 (1.288 perusahaan lenyap). Dan secara total sebanyak 6.123 bermacam perusahaan lenyap (29.468 perusahaan tahun 2006 menjadi 23.345 perusahaan tahun 2010). Lenyapnya 6.123 perusahaan, termasuk di antaranya perusahaan padat karya seperti tembakau, makanan dan minuman, tekstil, pakaian jadi, dsb, tentu mengakibatkan puluhan atau ratusan ribu bahkan jutaan orang kehilangan pekerjaan, dan berikutnya keluarga mereka jutaan bahkan puluhan juta orang juga kesulitan. Makin Dikuasai Asing Liberalisasi investasi mengharuskan pintu investasi asing dibuka selebar-lebarnya, kepemilikan asing atas usaha di dalam negeri dan bidang usaha untuk investasi asing tidak boleh dibatasi. Dalam UU Penanaman Modal No. 25/2007, modal asing dan modal dalam negeri diperlakukan sama. UU ini memfasilitasi penguasaan lahan dalam bentuk Hak Guna Usaha (HGU) hingga 95 tahun. Padahal zaman Agrariches Wet-nya kolonial Belanda penggunaan tanah oleh swasta hanya dibolehkan hingga 75 tahun. Sementara berdasarkan daftar negative investasi yakni Perpres 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup Dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal, hampir seluruh sektor ekonomi seperti pertanian, pertambangan, migas, keuangan dan perbankkan boleh dikuasai oleh modal asing secara mayoritas bahkan hingga 95 %. Akibatnya, perekonomian negeri ini sebagian besar dikuasai asing. Asing menguasai sebagian besar industri migas, perbankan, manufaktur, dsb. Bahkan banyak perusahaan dalam negeri akhirnya dikuasai asing. Sebagian besar kebutuhan hidup di negeri ini dikuasai asing. Mulai air minum dalam kemasan dari Pure Life Nestle perusahaan Swiss dan Aqua yang dikuasai Danone Perancis; kecap Cap Bango dan Teh Sariwangi dimiliki Unilever Inggris; Susu SGM milik Sari Husada 82% sahamnya dikuasai Numico Belanda; sabun Lux, Pepsodent dan aneka shampo dikuasai Unilever, Inggris. Beras impor dari Thailand dan Vietnam, gula impor dari Meksiko dan India. Motor/mobil dari perusahaan Jepang, Cina, India, Eropa atau Amerika. Segala macam peralatan elektronik, komputer, ponsel buatan perusahaan Jepang, Korea, atau Cina. Operator telepon mayoritas dikuasai asing baik Indosat, XL, Telkomsel. Belanja? Carrefour punya Perancis, Alfamart 75% sahamnya punya Carrefour; Giant dan Hero dikuasai Dairy Farm International, Circle K dari Amerika dan Lotte dari Korsel. Beberapa Bank (BCA, Danamon, BII, dan Bank Niaga) sudah milik asing meski namanya masih Indonesia. Bangun rumah pakai semen: Tiga Roda Indocement milik Heidelberg, Jerman (61,70%), Semen Gresik milik Cemex Meksiko dan Semen Cibinong milik Holcim (Swiss). Wahai Kaum Muslimin Jalan semua itu dibuka lebar oleh kebijakan liberalisasi ekonomi, perdagangan dan investasi yang diusung langsung oleh forum APEC. Semua anggotanya harus mengikuti dan memenuhi semua yang digariskan dalam forum APEC yang tentu lebih ditentukan oleh negara maju. Maka secara langsung APEC adalah jalan penguasaan asing atas negeri ini khususnya di bidang ekonomi. Tak terkecuali ajang APEC kali ini, disinyalir akan dilakukan penandatanganan perpanjangan kontrak Freeport. Sekaligus APEC juga menjadi pintu kontrol untuk mengarahkan kebijakan ekonomi dan kebijakan lainnya yang terkait. Maka APEC secara langsung memberikan jalan kepada kaum kafir untuk menguasai negeri ini dan penduduknya yang mayoritasnya muslim. Ini jelas perkara yang tidak dibenarkan, sebab Allah SWT berfirman: وَلَن يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk menguasai orang-orang yang beriman (TQS an-Nisa' [4]: 141) Maka semua itu harus segera diakhiri. Hal itu tidak bisa terwujud selama sistem kapitalisme yang melahirkan dan memelihara APEC tetap dipertahankan. Karena itu, sistem kapitalisme ini harus segera dicampakkan. Hal itu hanya akan terwujud melalui penerapan syariah Islam secara total di bawah sistem Khilafah Rasyidah 'ala minhaj an-Nubuwwah. Wallâh a'lam bi ash-shawâb. []
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=97858603889&v=wall&story_fbid=10152017762438890
    Nov 20th 2013, 23:07
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:49AM  

    khilafah - Social Mention
     
     
     
    Kedudukan Syi'ah di Tengah-Tengah Umat Syî'ah: asalnya adalah mereka yang mendukung Ali bin Abi Thalib ra, kemudian menjadi kelompok tersendiri diantara kelompok-kelompok kaum muslimin, dengan keyakinan bahwa khilafah adalah hak Ali bin Abi Thalib ra dan para keturunannya, kemudian mereka terbagi menjadi banyak kelompok dimana setiap kelompok memiliki paham-paham yang khas, yang dengannya mereka berbeda dari paham Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah....[Baca selanjutnya...] www.visimuslim.com www.abufauzan.com www.fb.com/mediakhilafah
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=96472281617&v=wall&story_fbid=10151686969986618
    Nov 21st 2013, 01:13
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:44PM  

    Schönheiten des Islams Facebook-Pinnwand
     
    Schönheiten des Islams Facebook-Pinnwand
     
    (Untitled)
    http://www.facebook.com/beauty.of.islam.930/posts/428787587244074
    Nov 20th 2013, 12:00
     
     
    Young Tunisian Surprises The Audience With an Islamic Nasheed
    This is beautiful. The brother was asked to sing a song live on Tunisian TV. He sings an Islamic nasheed about the honour of being a Muslim and then criticis...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/qWKh7W

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 07:55PM  

    projekt quran - Social Mention
     
     
     
    《生化尖兵》莫爾斯密碼大揭秘
    http://noveltw.com/gamez/.html
    Nov 20th 2013, 19:44
     
    《生化尖兵》莫爾斯密碼大揭秘 合金裝備與生化尖兵的關系。。 直接看下面這個 Nathan Spencer - Solid Snake Mag - Meryl Silverburgh Sniper - Ninja/Grey Fox Super Joe - Big Boss Gottfried Groeder - Liquid Snake Project Albatross - Metal Gear Bioreign - Foxhound 看到瞭吧,生化尖兵的遊戲構成幾乎和MGS一個結構的,相似度百分之95。 最後的莫爾斯代碼,很多人在問。 -... . ... - [&#8230;]
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/l5Tf0Z

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 24 Themen
Nov 21st 2013, 07:50, by Nahsaka Lasbhan

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

 kafir - Social Mention: Mutiara Al qur'an Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. — (QS.2:245), Al Quran Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. — (QS.2:216), Al Quran Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. — (QS.2:212), Al Quran Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', — (QS.2:45), Al Quran
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:45AM  

    kafir - Social Mention
     
     
     
    Mutiara Al qur'an Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. — (QS.2:245), Al Quran Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. — (QS.2:216), Al Quran Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. — (QS.2:212), Al Quran Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', — (QS.2:45), Al Quran
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000475664249&v=wall&story_fbid=769250979767417
    Nov 21st 2013, 01:38
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2

     

 Abu Abdullah - Social Mention: BACIN TAFARKIN 'YAN SHI'A DA AKIDOJINSU! Wallafar: Shaikh Dr Umar Muhammad Labdo *** Darasi Na Sha Hudu (14) *** ========================== AKIDOJIN SHI'A (5) AKIDAR IMAMA (2) Cigaba : 'Yan Shi'a suna tabbatarwa da Imamansu sifofin allantaka. Daga cikin irin abubuwan da suke dangantawa Sarkin Musulmi Ali (RA) akwai wannan ruwaya cewa ya ce, "Ni ne idanun Allah; ni ne hannun Allah; ni ne hakarkarin Allah; ni ne kofar Allah." A wata ruwayar kuma ya ce, "Ni ne ilmin Allah; ni ne zuciyar Allah mai kiyayewa; ni ne harshen Allah mai furuci; ni ne idanun Allah masu gani; ni ne hakarkarin Allah; ni ne hannun Allah." (Basa'iruddarajati, 81). Danganta irin wadan nan ruwayoyi na karya bai tsaya ga Ali ba kawai, har ga Annabi (SAW) suna dangantawa. Sulaim binu Kais ya ruwaito cewa Manzon Allah (SAW) ya fadi ga Ali kamar haka, "Ya Ali, kai kana daga gare ni, ni ina daga gare ka. An gauraya namanka da namana da jininka da jinina…… wanda ya yi musun Wilayarka ya yi musun allantakar Allah. Ya Ali, kai ne tutar Allah mafi girma a bayan kasa bayana, kuma kai ne bango mai girma ranar Alkiyama. Wanda ya shiga inuwarka ya rabanta domin hisabin talikai duka yana hannunka kuma makomarsu na gare ka. Mizani naka ne; siradi naka ne taron Alkiyama naka ne; hisabi naka ne. Wanda ya fake da kai ya tsira kuma wanda ya saba maka ya halaka. Allah ka shaida, Allah ka shaida." (Kitab Sulaim binu Khais, 244-245). Rafilawa suna kudure cewa Imamansu sun san gaibu, kuma suna da sanin abinda ya faru tun farkon halitta da abinda zai faru har zuwa ranar Alkiyama. Kulaini ya ruwaito daga Abu Abdullahi ya ce, "Na rantse da Ubangijin Ka'aba; na rantse da Ubangijin wannan gini (Ka'aba) –ya ranse sau uku– da na kasance tsakanin (Annabi) Musa da Haliru da na fada musu cewa ni na fi su sani; da na ba su labarin abinda ba su sani ba domin Musa da Haliru (AS) an ba su sanin abinda ya kasance ne (kawai); ba'a basu sanin abinda zai zo da abinda zai kasance ba har zuwa ranar Alkiyama. Mu kuwa (watau Imamai) mun gaji wannan ilmin daga Manzon Allah (SAW) gado." (Usulul Kafi; 1/261). Mashahurin Malamai Shi'a mai suna Muhammad binu Muhammad binu Nu'uman Almufid yana fadi a cikin littafinsa: "Imamai daga zuri'ar (Annabi) Muhammad (SAW) sun kasance suna sanin abinda yake boye cikin zukatan wasu bayi kuma sun san abinda zai kasance kafin kasancewarsa." (Awa'ilul Makalat, 75). Rafilawa suna wuce gona da iri wajen Annabawa da Manzanni da Mala'ika makusanta ga Ubangiji. Ya zo a cikin irin ruwayoyinsu da suke danganawa ga Annabi (SAW) cewa ya ce da Ali: "Lallai Allah mai girma da daukaka ya fifita Annabawansa Manzanni a bisa Mala'ikunsa makusanta kuma ya fifita ni a kan dukkanin Annabawa da Manzanni. Ya Ali, fifiko a bayana ya tabbata a gare ka da Imamai masu zuwa bayanka." (Duba Ilalush Shara'i na Saduk, 5). A cikin wani littafi nasu mai suna Hakkul Yakin fi Usulid Din, mawallafin littafin, Abdullahi binu Shabbar, yana cewa, "Ya wajaba a yi imani da cewa Annabinmu da alayensa ma'asumai suna da fifiko a kan Annabawa da Manzanni da Mala'iku makusanta saboda hujjoji masu yawan gaske da suka zo da haka." (Duba Hakkul Yakin, 1/209). Wannan akida ta fifita Imamai a kan Annabawa da Manzanni, babban Malamin Shi'a na wannan zamani, Imam Ayatullah Ruhullah Khumaini, ya tabbatar da ita inda yake cewa, "Kuma lallai Imamai suna da matsayi abin godewa da daraja madaukakiya da wakilci a kan samuwa wanda ko wacce kwayar zarra ta halitta duka take karkashinsa. Kuma yana daga cikin abinda ya wajaba a kudure a cikin mazhabarmu cewa Imamanmu suna da matsayi wanda Mala'iku makusanta da Annabawa Manzanni ba su isa gare shi." (A duba Alhukumatul Islamiya na Khumaini, 52). 'Yan Shi'a Rafilawa suna kudure cewa wahayi yana sauka ga Imamansu. Sun ruwaito daga Abu Abdillah ya ce, "Mu ana ba mu guzuri (na ilmi) dare da rana kuma ba don ana ba mu guzuri ba da abinda yake wajenmu (na ilmi) ya kare." (Mai ruwaya) Abu Basir ya ce: "Allah Ya sanya ni fansarka, waye yake zuwa muku?" Ya ce: "Daga cikinmu akwai wanda yake gani da ido kuru-kuru; daga cikinmu akwai wanda ake jefawa cikin zuciyarsa kaza-kaza; daga cikinmu akwai wanda yake ji da kunnensa amo kamar amon sarka a cikin tasa." (Mai ruwaya) ya ce: Na ce: "Allah sanya ni fansarka, waye yake zuwa muku da wannan?" Ya ce: "Wani halitta ne wanda ya fi Jibrilu da Mika'ilu girma." (Biharul Anwar na Majlisi, 26/53). Ya zo a cikin littafin Basa'iruddarajat, an ruwaito daga Abu Abdullah, ya ce, "Ruhu wani halitta ne wanda ya fi Jibrilu da Mala'iku girma. Ya kasance tare da Annabi (SAW) yana daidaitar da shi, yana shiryar da shi. Kuma a bayan Annabi (SAW) yana tare da masu wasici." (Duba shafi na 476). In shaa Allah, za mu ji cigaban AKIDAR IMAMA (3), duk a cikin Babin AKIDOJIN 'YAN SHI'A! Admin: Ummu Abdillah Zaria.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 10:44PM  

    Abu Abdullah - Social Mention
     
     
     
    BACIN TAFARKIN 'YAN SHI'A DA AKIDOJINSU! Wallafar: Shaikh Dr Umar Muhammad Labdo *** Darasi Na Sha Hudu (14) *** ========================== AKIDOJIN SHI'A (5) AKIDAR IMAMA (2) Cigaba : 'Yan Shi'a suna tabbatarwa da Imamansu sifofin allantaka. Daga cikin irin abubuwan da suke dangantawa Sarkin Musulmi Ali (RA) akwai wannan ruwaya cewa ya ce, "Ni ne idanun Allah; ni ne hannun Allah; ni ne hakarkarin Allah; ni ne kofar Allah." A wata ruwayar kuma ya ce, "Ni ne ilmin Allah; ni ne zuciyar Allah mai kiyayewa; ni ne harshen Allah mai furuci; ni ne idanun Allah masu gani; ni ne hakarkarin Allah; ni ne hannun Allah." (Basa'iruddarajati, 81). Danganta irin wadan nan ruwayoyi na karya bai tsaya ga Ali ba kawai, har ga Annabi (SAW) suna dangantawa. Sulaim binu Kais ya ruwaito cewa Manzon Allah (SAW) ya fadi ga Ali kamar haka, "Ya Ali, kai kana daga gare ni, ni ina daga gare ka. An gauraya namanka da namana da jininka da jinina…… wanda ya yi musun Wilayarka ya yi musun allantakar Allah. Ya Ali, kai ne tutar Allah mafi girma a bayan kasa bayana, kuma kai ne bango mai girma ranar Alkiyama. Wanda ya shiga inuwarka ya rabanta domin hisabin talikai duka yana hannunka kuma makomarsu na gare ka. Mizani naka ne; siradi naka ne taron Alkiyama naka ne; hisabi naka ne. Wanda ya fake da kai ya tsira kuma wanda ya saba maka ya halaka. Allah ka shaida, Allah ka shaida." (Kitab Sulaim binu Khais, 244-245). Rafilawa suna kudure cewa Imamansu sun san gaibu, kuma suna da sanin abinda ya faru tun farkon halitta da abinda zai faru har zuwa ranar Alkiyama. Kulaini ya ruwaito daga Abu Abdullahi ya ce, "Na rantse da Ubangijin Ka'aba; na rantse da Ubangijin wannan gini (Ka'aba) –ya ranse sau uku– da na kasance tsakanin (Annabi) Musa da Haliru da na fada musu cewa ni na fi su sani; da na ba su labarin abinda ba su sani ba domin Musa da Haliru (AS) an ba su sanin abinda ya kasance ne (kawai); ba'a basu sanin abinda zai zo da abinda zai kasance ba har zuwa ranar Alkiyama. Mu kuwa (watau Imamai) mun gaji wannan ilmin daga Manzon Allah (SAW) gado." (Usulul Kafi; 1/261). Mashahurin Malamai Shi'a mai suna Muhammad binu Muhammad binu Nu'uman Almufid yana fadi a cikin littafinsa: "Imamai daga zuri'ar (Annabi) Muhammad (SAW) sun kasance suna sanin abinda yake boye cikin zukatan wasu bayi kuma sun san abinda zai kasance kafin kasancewarsa." (Awa'ilul Makalat, 75). Rafilawa suna wuce gona da iri wajen Annabawa da Manzanni da Mala'ika makusanta ga Ubangiji. Ya zo a cikin irin ruwayoyinsu da suke danganawa ga Annabi (SAW) cewa ya ce da Ali: "Lallai Allah mai girma da daukaka ya fifita Annabawansa Manzanni a bisa Mala'ikunsa makusanta kuma ya fifita ni a kan dukkanin Annabawa da Manzanni. Ya Ali, fifiko a bayana ya tabbata a gare ka da Imamai masu zuwa bayanka." (Duba Ilalush Shara'i na Saduk, 5). A cikin wani littafi nasu mai suna Hakkul Yakin fi Usulid Din, mawallafin littafin, Abdullahi binu Shabbar, yana cewa, "Ya wajaba a yi imani da cewa Annabinmu da alayensa ma'asumai suna da fifiko a kan Annabawa da Manzanni da Mala'iku makusanta saboda hujjoji masu yawan gaske da suka zo da haka." (Duba Hakkul Yakin, 1/209). Wannan akida ta fifita Imamai a kan Annabawa da Manzanni, babban Malamin Shi'a na wannan zamani, Imam Ayatullah Ruhullah Khumaini, ya tabbatar da ita inda yake cewa, "Kuma lallai Imamai suna da matsayi abin godewa da daraja madaukakiya da wakilci a kan samuwa wanda ko wacce kwayar zarra ta halitta duka take karkashinsa. Kuma yana daga cikin abinda ya wajaba a kudure a cikin mazhabarmu cewa Imamanmu suna da matsayi wanda Mala'iku makusanta da Annabawa Manzanni ba su isa gare shi." (A duba Alhukumatul Islamiya na Khumaini, 52). 'Yan Shi'a Rafilawa suna kudure cewa wahayi yana sauka ga Imamansu. Sun ruwaito daga Abu Abdillah ya ce, "Mu ana ba mu guzuri (na ilmi) dare da rana kuma ba don ana ba mu guzuri ba da abinda yake wajenmu (na ilmi) ya kare." (Mai ruwaya) Abu Basir ya ce: "Allah Ya sanya ni fansarka, waye yake zuwa muku?" Ya ce: "Daga cikinmu akwai wanda yake gani da ido kuru-kuru; daga cikinmu akwai wanda ake jefawa cikin zuciyarsa kaza-kaza; daga cikinmu akwai wanda yake ji da kunnensa amo kamar amon sarka a cikin tasa." (Mai ruwaya) ya ce: Na ce: "Allah sanya ni fansarka, waye yake zuwa muku da wannan?" Ya ce: "Wani halitta ne wanda ya fi Jibrilu da Mika'ilu girma." (Biharul Anwar na Majlisi, 26/53). Ya zo a cikin littafin Basa'iruddarajat, an ruwaito daga Abu Abdullah, ya ce, "Ruhu wani halitta ne wanda ya fi Jibrilu da Mala'iku girma. Ya kasance tare da Annabi (SAW) yana daidaitar da shi, yana shiryar da shi. Kuma a bayan Annabi (SAW) yana tare da masu wasici." (Duba shafi na 476). In shaa Allah, za mu ji cigaban AKIDAR IMAMA (3), duk a cikin Babin AKIDOJIN 'YAN SHI'A! Admin: Ummu Abdillah Zaria.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=624672384224780&v=wall&story_fbid=710517768973574
    Nov 19th 2013, 22:37
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/b8dhV2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 10:44PM  

    Abu Abdullah - Social Mention
     
     
     
    BACIN TAFARKIN 'YAN SHI'A DA AKIDOJINSU! Wallafar: Shaikh Dr Umar Muhammad Labdo *** Darasi Na Sha Hudu (14) *** ========================== AKIDOJIN SHI'A (5) AKIDAR IMAMA (2) Cigaba : 'Yan Shi'a suna tabbatarwa da Imamansu sifofin allantaka. Daga cikin irin abubuwan da suke dangantawa Sarkin Musulmi Ali (RA) akwai wannan ruwaya cewa ya ce, "Ni ne idanun Allah; ni ne hannun Allah; ni ne hakarkarin Allah; ni ne kofar Allah." A wata ruwayar kuma ya ce, "Ni ne ilmin Allah; ni ne zuciyar Allah mai kiyayewa; ni ne harshen Allah mai furuci; ni ne idanun Allah masu gani; ni ne hakarkarin Allah; ni ne hannun Allah." (Basa'iruddarajati, 81). Danganta irin wadan nan ruwayoyi na karya bai tsaya ga Ali ba kawai, har ga Annabi (SAW) suna dangantawa. Sulaim binu Kais ya ruwaito cewa Manzon Allah (SAW) ya fadi ga Ali kamar haka, "Ya Ali, kai kana daga gare ni, ni ina daga gare ka. An gauraya namanka da namana da jininka da jinina…… wanda ya yi musun Wilayarka ya yi musun allantakar Allah. Ya Ali, kai ne tutar Allah mafi girma a bayan kasa bayana, kuma kai ne bango mai girma ranar Alkiyama. Wanda ya shiga inuwarka ya rabanta domin hisabin talikai duka yana hannunka kuma makomarsu na gare ka. Mizani naka ne; siradi naka ne taron Alkiyama naka ne; hisabi naka ne. Wanda ya fake da kai ya tsira kuma wanda ya saba maka ya halaka. Allah ka shaida, Allah ka shaida." (Kitab Sulaim binu Khais, 244-245). Rafilawa suna kudure cewa Imamansu sun san gaibu, kuma suna da sanin abinda ya faru tun farkon halitta da abinda zai faru har zuwa ranar Alkiyama. Kulaini ya ruwaito daga Abu Abdullahi ya ce, "Na rantse da Ubangijin Ka'aba; na rantse da Ubangijin wannan gini (Ka'aba) –ya ranse sau uku– da na kasance tsakanin (Annabi) Musa da Haliru da na fada musu cewa ni na fi su sani; da na ba su labarin abinda ba su sani ba domin Musa da Haliru (AS) an ba su sanin abinda ya kasance ne (kawai); ba'a basu sanin abinda zai zo da abinda zai kasance ba har zuwa ranar Alkiyama. Mu kuwa (watau Imamai) mun gaji wannan ilmin daga Manzon Allah (SAW) gado." (Usulul Kafi; 1/261). Mashahurin Malamai Shi'a mai suna Muhammad binu Muhammad binu Nu'uman Almufid yana fadi a cikin littafinsa: "Imamai daga zuri'ar (Annabi) Muhammad (SAW) sun kasance suna sanin abinda yake boye cikin zukatan wasu bayi kuma sun san abinda zai kasance kafin kasancewarsa." (Awa'ilul Makalat, 75). Rafilawa suna wuce gona da iri wajen Annabawa da Manzanni da Mala'ika makusanta ga Ubangiji. Ya zo a cikin irin ruwayoyinsu da suke danganawa ga Annabi (SAW) cewa ya ce da Ali: "Lallai Allah mai girma da daukaka ya fifita Annabawansa Manzanni a bisa Mala'ikunsa makusanta kuma ya fifita ni a kan dukkanin Annabawa da Manzanni. Ya Ali, fifiko a bayana ya tabbata a gare ka da Imamai masu zuwa bayanka." (Duba Ilalush Shara'i na Saduk, 5). A cikin wani littafi nasu mai suna Hakkul Yakin fi Usulid Din, mawallafin littafin, Abdullahi binu Shabbar, yana cewa, "Ya wajaba a yi imani da cewa Annabinmu da alayensa ma'asumai suna da fifiko a kan Annabawa da Manzanni da Mala'iku makusanta saboda hujjoji masu yawan gaske da suka zo da haka." (Duba Hakkul Yakin, 1/209). Wannan akida ta fifita Imamai a kan Annabawa da Manzanni, babban Malamin Shi'a na wannan zamani, Imam Ayatullah Ruhullah Khumaini, ya tabbatar da ita inda yake cewa, "Kuma lallai Imamai suna da matsayi abin godewa da daraja madaukakiya da wakilci a kan samuwa wanda ko wacce kwayar zarra ta halitta duka take karkashinsa. Kuma yana daga cikin abinda ya wajaba a kudure a cikin mazhabarmu cewa Imamanmu suna da matsayi wanda Mala'iku makusanta da Annabawa Manzanni ba su isa gare shi." (A duba Alhukumatul Islamiya na Khumaini, 52). 'Yan Shi'a Rafilawa suna kudure cewa wahayi yana sauka ga Imamansu. Sun ruwaito daga Abu Abdillah ya ce, "Mu ana ba mu guzuri (na ilmi) dare da rana kuma ba don ana ba mu guzuri ba da abinda yake wajenmu (na ilmi) ya kare." (Mai ruwaya) Abu Basir ya ce: "Allah Ya sanya ni fansarka, waye yake zuwa muku?" Ya ce: "Daga cikinmu akwai wanda yake gani da ido kuru-kuru; daga cikinmu akwai wanda ake jefawa cikin zuciyarsa kaza-kaza; daga cikinmu akwai wanda yake ji da kunnensa amo kamar amon sarka a cikin tasa." (Mai ruwaya) ya ce: Na ce: "Allah sanya ni fansarka, waye yake zuwa muku da wannan?" Ya ce: "Wani halitta ne wanda ya fi Jibrilu da Mika'ilu girma." (Biharul Anwar na Majlisi, 26/53). Ya zo a cikin littafin Basa'iruddarajat, an ruwaito daga Abu Abdullah, ya ce, "Ruhu wani halitta ne wanda ya fi Jibrilu da Mala'iku girma. Ya kasance tare da Annabi (SAW) yana daidaitar da shi, yana shiryar da shi. Kuma a bayan Annabi (SAW) yana tare da masu wasici." (Duba shafi na 476). In shaa Allah, za mu ji cigaban AKIDAR IMAMA (3), duk a cikin Babin AKIDOJIN 'YAN SHI'A! Admin: Ummu Abdillah Zaria.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=448028868650362&v=wall&story_fbid=469097143210201
    Nov 19th 2013, 22:34
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/b8dhV2

     

 jihad - Social Mention: PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!!
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:04PM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!!
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006460811986&v=wall&story_fbid=1482425301982816
    Nov 20th 2013, 13:01
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

 mujahid - Social Mention: PERCAKAPAN TIGA TOKOH YAHUDI YAHUDI 1: "Kita tak bisa lawan Umat Islam melalui peperangan, sebab umat islam perang untuk mati (syahid)" YAHUDI 2: "Hmm, betul. Selagi kitab ini (al-Quran) ada di tangan mereka mana mungkin mereka bisa dikalahkan." YAHUDI 3: "Kita serang secara pribadi mereka sehingga mental dan Rohani mereka lemah. Kita penuhkan siaran tv mereka dengan film melalaikan, kita penuhkan radio dengan lagu-lagu yang mengasyikkan jiwa mereka !! KITA HANCURKAN PEMUDA-PEMUDI MEREKA!! Biar mereka lalai dari solat! Kemudian kita pecah-belahkan mereka!! Biar mereka terus berperang satu sama lain!" YAHUDI 1: "Bagus! Biar mereka terlalai, terlena. Biar mereka lupa kitab dan solat mereka. Sebab umat islam akan jadi lemah bila tinggalkan ajaran TUHAN mereka." Apa Kita mau mereka terus menjajah mental/rohani kita? Ayo berubah sedikit demi sedikit ke jalan Allah. Baru Islam itu LEBIH kuat. jadilah para mujahid yg rela berkorban jiwa raga d jalan allah,,,, allahu akbar!!!!! allahu akbar!!!! allahu akbar!!!,,,,,
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:22AM  

    mujahid - Social Mention
     
     
     
    PERCAKAPAN TIGA TOKOH YAHUDI YAHUDI 1: "Kita tak bisa lawan Umat Islam melalui peperangan, sebab umat islam perang untuk mati (syahid)" YAHUDI 2: "Hmm, betul. Selagi kitab ini (al-Quran) ada di tangan mereka mana mungkin mereka bisa dikalahkan." YAHUDI 3: "Kita serang secara pribadi mereka sehingga mental dan Rohani mereka lemah. Kita penuhkan siaran tv mereka dengan film melalaikan, kita penuhkan radio dengan lagu-lagu yang mengasyikkan jiwa mereka !! KITA HANCURKAN PEMUDA-PEMUDI MEREKA!! Biar mereka lalai dari solat! Kemudian kita pecah-belahkan mereka!! Biar mereka terus berperang satu sama lain!" YAHUDI 1: "Bagus! Biar mereka terlalai, terlena. Biar mereka lupa kitab dan solat mereka. Sebab umat islam akan jadi lemah bila tinggalkan ajaran TUHAN mereka." Apa Kita mau mereka terus menjajah mental/rohani kita? Ayo berubah sedikit demi sedikit ke jalan Allah. Baru Islam itu LEBIH kuat. jadilah para mujahid yg rela berkorban jiwa raga d jalan allah,,,, allahu akbar!!!!! allahu akbar!!!! allahu akbar!!!,,,,,
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000901511253&v=wall&story_fbid=665224240184287
    Nov 21st 2013, 06:06
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GkJ4T2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:49PM  

    La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand
     
    La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand
     
    Ein kleines Kind ist gestorben, das Kind wurde zu seinem Vater übergeben , damit...
    http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1440282196192864&id=1409760879244996
    Nov 20th 2013, 12:45
     
    Ein kleines Kind ist gestorben, das Kind wurde zu seinem Vater übergeben , damit er es begräbt!!
    Ich stieg mit ihm ins Auto ein, und wir fuhren Richtung Friedhof.
    Er lag sein Kind auf seinen Schoß und blickte ständig in das Gesicht seines Sohnes.
    Dann bogen wir in eine Straße ab, dort strahlte die Sonne auf ihn. Und dann passierte etwas Merkwürdiges!

    Der Vater zog seinen Schal aus und bedeckte das Gesicht seines toten Kindes.

    Er vergaß, dass sein Sohn tot ist....

    Zu dem Zeitpunkt realisiert man die Bedeutung vom folgenden Vers:
    {Mein Herr, erbarme dich ihrer, wie sie mich aufgezogen haben, als ich klein war.}
    (surat al isra,vers 24)

    Die Eltern können sich um 10 Kinder kümmern, aber manchmal können 10 Kinder sich nicht um einem Vater oder um eine Mutter kümmern!!!

    Oh Allah verzeihe uns, falls wir unsere Eltern Unrecht angetan haben.

    Allahuma amin

    M.L
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/h0BGnq

     

 helfen in not - Social Mention: Syrien Winterprojekt 2013 – Pakete für Homs, Hama und Damaskus Im Namen Allāhs, des Allerbarmers, des Barmherzigen, diesen Winter geben wir euch die Möglichkeit eure Geschwister tief im Herzen von Syrien zu unterstützen. Dazu möchten wir mit euren Spenden Decken, sowie Lebensmittel- und Babynahrungspakete kaufen. Der Winter steht vor der Tür und somit haben die Menschen in Homs, Hama und Damaskus diese grundlegenden Dinge bitter nötig. Die Städte sind weit von der türkischen Grenze entfernt und somit gelangen nur selten Hilfsorganisationen in dieses Gebiet. Wir von Helfen in Not haben uns jedoch dazu bereit erklärt diese Strecke ein weiteres mal auf uns zu nehmen, um die Hilfe auch in die letzte Ecke von Syrien gelangen zu lassen. Überweist uns euer Geld an unser Spendekonto, schickt es uns per PayPal, oder gebt es persönlich ab, damit wir die Pakete rechtzeitig kaufen. Wir werden inshaAllāh wieder alles ausführlich für euch dokumentieren. Es handelt sich hierbei um ein gewaltiges Projekt, also verbreitet diese Nachricht. Wir werden die Pakete inshaAllāh diesen Winter persönlich in Syrien verteilen. - 1500 Lebensmittelpakete a 15 € pro Paket für eine Familie - 500 Babynahrungspakete a 10 € pro Paket für eine Familie - 1000 Decken a ca. 5 € pro Paket Spendenkonto: Empfänger: Helfen in Not e.V. Bank: Sparkasse Neuss Kontonummer: 93437721 Bankleitzahl: 30550000 Verwendungszweck: Syrien Nothilfe Aus dem Ausland: IBAN: DE43305500000093437721 BIC: WELA DE DN
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 07:50PM  

    helfen in not - Social Mention
     
     
     
    Syrien Winterprojekt 2013 – Pakete für Homs, Hama und Damaskus Im Namen Allāhs, des Allerbarmers, des Barmherzigen, diesen Winter geben wir euch die Möglichkeit eure Geschwister tief im Herzen von Syrien zu unterstützen. Dazu möchten wir mit euren Spenden Decken, sowie Lebensmittel- und Babynahrungspakete kaufen. Der Winter steht vor der Tür und somit haben die Menschen in Homs, Hama und Damaskus diese grundlegenden Dinge bitter nötig. Die Städte sind weit von der türkischen Grenze entfernt und somit gelangen nur selten Hilfsorganisationen in dieses Gebiet. Wir von Helfen in Not haben uns jedoch dazu bereit erklärt diese Strecke ein weiteres mal auf uns zu nehmen, um die Hilfe auch in die letzte Ecke von Syrien gelangen zu lassen. Überweist uns euer Geld an unser Spendekonto, schickt es uns per PayPal, oder gebt es persönlich ab, damit wir die Pakete rechtzeitig kaufen. Wir werden inshaAllāh wieder alles ausführlich für euch dokumentieren. Es handelt sich hierbei um ein gewaltiges Projekt, also verbreitet diese Nachricht. Wir werden die Pakete inshaAllāh diesen Winter persönlich in Syrien verteilen. - 1500 Lebensmittelpakete a 15 € pro Paket für eine Familie - 500 Babynahrungspakete a 10 € pro Paket für eine Familie - 1000 Decken a ca. 5 € pro Paket Spendenkonto: Empfänger: Helfen in Not e.V. Bank: Sparkasse Neuss Kontonummer: 93437721 Bankleitzahl: 30550000 Verwendungszweck: Syrien Nothilfe Aus dem Ausland: IBAN: DE43305500000093437721 BIC: WELA DE DN
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000680994050&v=wall&story_fbid=678181172214576
    Nov 20th 2013, 18:57
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/qm62CB

     

 islamist - Social Mention: ARE RELIGIOUS AND RACE-BASED PARTIES PARANOID ABOUT A TRULY DEMOCRATIC MALAYSIAN SOCIETY? The response from PAS Youth Leader vice-chief Dr Raja Ahmad Iskandar Al-Hiss to the recent statements of PR's vice-president Karpal Singh that race or religious based political parties should be deregistered, seems to have struck a raw nerve with PAS Youth leaders. Mr. Singh's opinion on what he believes is the correct way forward in developing a truly democratic Malaysian society has drawn what some may see as, an almost paranoid and insecure reaction from their PAS partners. Why is the PAS Youth leadership so sensitive of Mr. Singh's comments? Could they have concerns that the majority of their membership supports PAS because they are Malay Muslims? Are PAS leaders fearful that failure to structure their policies in a way that does not uphold Islamist ideology will lead to the destruction of the party? Do PAS say their policies are designed with the intention of providing equal rights to all Malaysians, regardless of religious belief or race? Perhaps Mr. Singh's comments are beyond the understanding of those who only see an insular view rather than Mr. Singh's more secular hopes for a more inclusive Malaysian democratic society. Do you think religious or race-based parties should be allowed to continue?
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 05:31AM  

    islamist - Social Mention
     
     
     
    ARE RELIGIOUS AND RACE-BASED PARTIES PARANOID ABOUT A TRULY DEMOCRATIC MALAYSIAN SOCIETY? The response from PAS Youth Leader vice-chief Dr Raja Ahmad Iskandar Al-Hiss to the recent statements of PR's vice-president Karpal Singh that race or religious based political parties should be deregistered, seems to have struck a raw nerve with PAS Youth leaders. Mr. Singh's opinion on what he believes is the correct way forward in developing a truly democratic Malaysian society has drawn what some may see as, an almost paranoid and insecure reaction from their PAS partners. Why is the PAS Youth leadership so sensitive of Mr. Singh's comments? Could they have concerns that the majority of their membership supports PAS because they are Malay Muslims? Are PAS leaders fearful that failure to structure their policies in a way that does not uphold Islamist ideology will lead to the destruction of the party? Do PAS say their policies are designed with the intention of providing equal rights to all Malaysians, regardless of religious belief or race? Perhaps Mr. Singh's comments are beyond the understanding of those who only see an insular view rather than Mr. Singh's more secular hopes for a more inclusive Malaysian democratic society. Do you think religious or race-based parties should be allowed to continue?
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=443193235799100&v=wall&story_fbid=484461091672314
    Nov 19th 2013, 05:02
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:49AM  

    khilafah - Social Mention
     
     
     
    Kedudukan Syi'ah di Tengah-Tengah Umat Syî'ah: asalnya adalah mereka yang mendukung Ali bin Abi Thalib ra, kemudian menjadi kelompok tersendiri diantara kelompok-kelompok kaum muslimin, dengan keyakinan bahwa khilafah adalah hak Ali bin Abi Thalib ra dan para keturunannya, kemudian mereka terbagi menjadi banyak kelompok dimana setiap kelompok memiliki paham-paham yang khas, yang dengannya mereka berbeda dari paham Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah....[Baca selanjutnya...] www.visimuslim.com www.abufauzan.com www.fb.com/mediakhilafah
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=143916629090227&v=wall&story_fbid=259624380852784
    Nov 21st 2013, 01:08
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 24 Themen
Nov 21st 2013, 07:42, by Nahsaka Lasbhan

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

 abu adam - Social Mention: "Apa peduliku dengan cemohan dan pujian orang, toh.., aku beramal iibadah bukan kepada mereka, melainkan hanya kepada Allah 'Azza wa Jalla. Jika peringatan Allah 'Azza wa Jalla dan Rasul-Nya pun tidak juga membuatkanku tergugah dan sadar, maka lebih-lebih lagi cemohan dan sindiran manusia kepadaku. Jika diri ini tidak malu berbuat maksiat kepada Allah 'Azza wa Jalla padahal Ia Maha Melihat-ku, maka mengapa aku harus malu dengan selain-Nya jika ku telah berbuat maksiat lalu ku meninggalkan 'amal ibadah. Padahal kepada-Nya lah ku patut lebih malu. Namun ku tegar setelah mengetahui bahwa, takdir Allah sentiasa berlaku kepadaku dan ku tidak mengetahui yang datang takdir yang baik ataukah yang buruk. Dan tentunya kuberharap yang datang semogalah yang baik-baik saja. Namun inilah anak Adam yang sentiasa berpotensi untuk berdosa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; 'Demi Allah jika kalian tidak berdosa, maka Allah akan memusnahkan kalian dan menggantikannya dengan kaum yang ia berbuat dosa lalu ia memohon ampun kepada Allah, maka Allah pun mengampuninya.' (HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu)." *Wahai ikhwan, jika kalian jatuh melakukan suatu kesalahan berupa maksiat, maka janganlah ianya membuatkan dirimu lemah karenanya, sehingga membuatkan dirimu malu beramal ibadah. Usah hiraukan komen-komen manusia. Bukankah kita beramal ibadah bukan kepada mereka, bukankah amal ibadah hanya kepada Allah 'Azza wa Jalla ?.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:03PM  

    abu adam - Social Mention
     
     
     
    "Apa peduliku dengan cemohan dan pujian orang, toh.., aku beramal iibadah bukan kepada mereka, melainkan hanya kepada Allah 'Azza wa Jalla. Jika peringatan Allah 'Azza wa Jalla dan Rasul-Nya pun tidak juga membuatkanku tergugah dan sadar, maka lebih-lebih lagi cemohan dan sindiran manusia kepadaku. Jika diri ini tidak malu berbuat maksiat kepada Allah 'Azza wa Jalla padahal Ia Maha Melihat-ku, maka mengapa aku harus malu dengan selain-Nya jika ku telah berbuat maksiat lalu ku meninggalkan 'amal ibadah. Padahal kepada-Nya lah ku patut lebih malu. Namun ku tegar setelah mengetahui bahwa, takdir Allah sentiasa berlaku kepadaku dan ku tidak mengetahui yang datang takdir yang baik ataukah yang buruk. Dan tentunya kuberharap yang datang semogalah yang baik-baik saja. Namun inilah anak Adam yang sentiasa berpotensi untuk berdosa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; 'Demi Allah jika kalian tidak berdosa, maka Allah akan memusnahkan kalian dan menggantikannya dengan kaum yang ia berbuat dosa lalu ia memohon ampun kepada Allah, maka Allah pun mengampuninya.' (HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu)." *Wahai ikhwan, jika kalian jatuh melakukan suatu kesalahan berupa maksiat, maka janganlah ianya membuatkan dirimu lemah karenanya, sehingga membuatkan dirimu malu beramal ibadah. Usah hiraukan komen-komen manusia. Bukankah kita beramal ibadah bukan kepada mereka, bukankah amal ibadah hanya kepada Allah 'Azza wa Jalla ?.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002153435595&v=wall&story_fbid=550289398386170
    Nov 20th 2013, 21:53
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZXRxgV

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 11:44AM  

    Abu Bilal - Social Mention
     
     
     
    (Untitled)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002964777072&v=wall&story_fbid=473155506126604
    Nov 19th 2013, 11:18
     
    Nabi Muhammad bin Abdullah saw  Khadijah Al Kubra  Abu Bakar Shiddiq RA  Umar Bin Khattab RA  Utsman Bin Affan RA  Ali Bin Abu Thallib RA  Abdurrahman Bin Auf RA  Zubair Bin Awwam RA  Abdullah Bin Abbas RA Yasir RA  Sumayyah RHa Ammar Bin Yasir RA  Bilal Bin Rabbah Al Habsy RA  Khabbab Bin Al Arrat RA  Abu Dzar Al Ghiffary RA  Abdul Khair RA Abdullah Bin Abbas RA  Abbad Bin Bashir RA  Abdullah Bin Amr RA  Abdullah Bin Hudzafah As Sahmy RA  Abdullah Bin Ikrimah RA  Abdullah Bin Ja'far RA  Abdullah Bin Jash RA  Abdullah Bin Jubair RA Abdullah Bin Kaab Bin Malik RA  Abdullah Bin Mash'ud RA  Abdullah Bin Mughaffal RA  Abdullah Bin Mu'tam RA  Abdullah Bin Rawahah RA  Abdullah Bin Sailam RA  Abdullah Bin Thariq RA  Abdullah Bin Umar RA  Abdullah Bin Ummi Maktum RA  Abdullah Bin Zubair RA  Abdur Rahman Bin A'id RA  Abu Ayyub Al Anshary RA  Abu Bashir RA Abu Jahm RA  Abu Jandal RA Abu Laila RA  Abu Musa Al Ashary RA  Abu Hurairah RA  Abu Qahafah RA  Abu Qatadah RA  Abu Said Al Khudri RA  Abu Salamah Bin Abdul Asad RA  Abu Sufyan Bin Al Harits RA  Abu Thalhah RA Abu Tsa'labah Husaini RA  Abu Ubaidah Bin Al Jarrah RA  Abu Darda RA  Abu Jahm Bin Hudzaifah RA  Abu Umamah RA Abu Al Aas Bin Ar Rabiah RA  Adiy Bin Hatim RA  Aisyah Binti Abu Bakar RHa  Ahnaf Bin Qais RA  'Alaa Bin Al Hadhrami RA  Al Barra Bin Malik Al Anshary RA  Alqomah Bin Harits RA  Amar Bin Abasah RA  Amr Bin Ash RA  Amar Bin Auf RA  Amar Bin Jammuuh RA  Amar Bin Maimun RA  Amr Bin Murrah Al Juhani RA  Amar Bin Umayah Ad Dhamri RA  Anas Bin Malik RA  Anas Bin Nadhr RA  An Nuaiman Bin Ammar RA  An Numan Bin Muqarrin RA  Aqil Bin Abu Thalib RA  Arqam Bin Abu Arqam RA  Ashim RA  At Tufail Bin Amr Ad Dawsy RA  Aslam RA  Asma Binti Abu Bakar RHa  Barakah RA  Barra RA  Basyir Bin Khashashiyah RA  Bilal Bin Harits Muzani RA  Bujair Bin Zuhair Bin Abu Sulma RA  Buraidah Bin Hushaib RA  Dihyah Al Kalbi RA  Dhimad RA  Dhimam Bin Tsa'labah RA  Dhirar Bin Dhamrah Al Kinani RA  Dzuljausyan Adh Dhibabi RA  Farwah Bin Musaik Al Ghuthaifi RA  Fatimah Binti Muhammad RHa  Fairuz Ad Daylamy RA  Habib Bin Zaid Al Anshary RA  Hafshah Binti Umar RHa  Hakim Bin Hizam RA Hila Bin Umayyah RA  Hamzah RA  Haris Bin Haris Al Ghamidi RA  Harits Bin Hisyam RA  Harits Bin Umair Azdi RA  Hasan Bin Ali RA  Husain Bin Ali RA  Hassan Bin Tsabit RA  Hausyab Dzi Zhulaim RA  Hisyam Bin Abu Al Ash RA  Huzaifah Bin Al Yaman RA  Hudzaifah Bin Mihshan RA  Handzalah RA  Ibnu Abil 'Auza As Sulami RA  Ikrimah Bin Abu Jahal RA  Irbadh Bin Sariyah RA  Iyas Bin Muadz RA  Jabir Bin Abdullah RA  Ja'far Bin Abu Thalib RA  Jarir Bin Abdullah RA  Julaibib RA  Kaab Akhbar RA  Kaab Bin Malik RA  Kaab Bin Ujrah RA Kaab Bin Umair Al Ghifari RA Kaab Bin Zaid RA  Khalaf Bin Ayyub RA  Khalid Bin Sa'id Bin Ash RA  Khalid Bin Walid RA  Khuraim As Sa'di RA  Maisarah Bin Masruk Abasi RA  Malik Bin Sinan RA  Miqdad Bin Amar RA  Miswar Bin Makhramah RA  Muadz Bin Jabal RA  Muawiyah Bin Haidah Al Qusyairi RA  Mughirah Bin Syu'bah RA  Muhammad Bin Abdurrahman At Tamimi RA  Muhammad Bin Maslamah RA  Muhammad Bin Munkadir RA  Mundzir RA Murarah Bin Rabi RA  Mus'ab Bin Umair RA  Nadhr Bin Abdullah RA  Nuaim Bin Masud RA  Nudhair Bin Harits Al Abdari RA  Nu'man Bin Muqarin RA Qais RA  Rabiah Bin Ibad RA  Rabiah Bin Kaab RA  Rabiah Al Jurasyi RA  Rabiah Aslami RA  Ramlah Binti Abu Sufyan RHa  Rib'i Bin Amir RA  Rumaisah Binti Milhan RHa  Saad Bin Abu Waqqash RA  Saad Bin Muadz RA  Saad Bin Nadhar RA  Saad Bin Rabi RA  Sahal Bin Saad RA  Said Bin Amir Al Jumahi RA  Said Bin Zaid RA  Said Bin Zubair RA  Salith Bin Amr RA  Salamah Bin Qais Al Ashja'i RA  Salman Al Farisi RA  Shuhaib Bin Sinan RA  Suhail Bin Amr RA  Suhail Tustari RA  Syaddad RA  Syuja Bin Wahab Al Asadi RA  Tamim Ad Dari RA  Thalhah Bin Ubaidillah RA  Thufail Bin Amr Ad Dausi RA  Tsabit RA Tsauban RA  Ubadah Bin Shamit RA  Ubay Bin Kaab RA  Umair Bin Wahab RA  Ummu Sulaim RHa  Uqbah Bin Amir RA  Urwah Bin Wahab RA  Urwah Bin Zubair RA  Utbah Bin Abu Farqad RA  Utsman Bin Abil Ash RA  Utsman Bin Mazh'un RA  Utsman Bin Thalhah RA  Wahab Bin Qabus RA  Wahsyi Bin Harb RA  Wa'il Bin Hajar RA  Yazib Bin Abdul Madan RA  Zaid Bin Datsnah RA  Zaid Bin Haritsah RA  Zaid Bin Tsabit RA  Ziad Bin Harits RA  Zubair Bin Awwam RA  Zurarah Bin Aufa RA
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/r50W0Z

     

 mujahid - Social Mention: Mujahidin ISIS Menengahi 2 Kelompok Pejuang FSA Yang Bertikai Di Provinsi Idlib Beberapa Aktivis Media Lokal Idlib, Suriah melaporkan pada Rabu (20/11/2013), 2 kelompok FSA bernama Al Arkaan dan Mustafa Waddah secara tiba-tiba bertikai dan terlibat baku tembak satu sama lain. "Dua kelompok FSA di Atmeh berkelahi tanpa alasan yang jelas. Mereka menembakkan roket RPG dan senapan kaliber 23 ke arah gedung sekolah. Orang-orang yang aneh!" kata seorang Mujahid Suriah asal Eropa, Abu Fulan Al Muhajir melalui akun jejaring sosial. Masih-masing kelompok FSA yang bertikai membawa 50 orang anggotanya dan saling adu tembak. Sumber lokal Atmeh mengatakan bahwa dua kelompok tersebut bertikai memperebutkan wilayah sekolah untuk dijadikan markas, beberapa properti dan bahkan berebut mobil-mobil curian. Pertikaian antara dua kelompok FSA itu membuat panik penduduk. Beberapa rumah warga terkena tembakan hingga banyak berlubang. Mujahidin ISIS Wilayah Idlib pun datang untuk menengahi dan memadamkan api kekacauan. Mereka yang terlibat dalam pertikaian ditangkap dan akan diproses oleh Mahkamah Syari'ah setempat. Langkah ISIS ini dipuji oleh banyak Aktivis. Mereka berharap ISIS ke depan akan tetap seperti ini, menjaga keamanan dan keteraturan masyarakat. Alhamdulillah.. [arkan/alghariib]
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 05:21AM  

    mujahid - Social Mention
     
     
     
    Mujahidin ISIS Menengahi 2 Kelompok Pejuang FSA Yang Bertikai Di Provinsi Idlib Beberapa Aktivis Media Lokal Idlib, Suriah melaporkan pada Rabu (20/11/2013), 2 kelompok FSA bernama Al Arkaan dan Mustafa Waddah secara tiba-tiba bertikai dan terlibat baku tembak satu sama lain. "Dua kelompok FSA di Atmeh berkelahi tanpa alasan yang jelas. Mereka menembakkan roket RPG dan senapan kaliber 23 ke arah gedung sekolah. Orang-orang yang aneh!" kata seorang Mujahid Suriah asal Eropa, Abu Fulan Al Muhajir melalui akun jejaring sosial. Masih-masing kelompok FSA yang bertikai membawa 50 orang anggotanya dan saling adu tembak. Sumber lokal Atmeh mengatakan bahwa dua kelompok tersebut bertikai memperebutkan wilayah sekolah untuk dijadikan markas, beberapa properti dan bahkan berebut mobil-mobil curian. Pertikaian antara dua kelompok FSA itu membuat panik penduduk. Beberapa rumah warga terkena tembakan hingga banyak berlubang. Mujahidin ISIS Wilayah Idlib pun datang untuk menengahi dan memadamkan api kekacauan. Mereka yang terlibat dalam pertikaian ditangkap dan akan diproses oleh Mahkamah Syari'ah setempat. Langkah ISIS ini dipuji oleh banyak Aktivis. Mereka berharap ISIS ke depan akan tetap seperti ini, menjaga keamanan dan keteraturan masyarakat. Alhamdulillah.. [arkan/alghariib]
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006571924548&v=wall&story_fbid=1423436777885373
    Nov 21st 2013, 05:13
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GkJ4T2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:45AM  

    kafir - Social Mention
     
     
     
    Bismillahirrahm anirrahim. Instruksi dari habib selon yg disetujui imam besar FPI kpd seluruh laskar FPI sejabodetabek & seluruh umat muslim pd hr jum'at 22 nov 2013 kita bersatu tuk mengusir dubes australia & dubes amerika biadab yg telah kurang ajar terhadap bangsa kita NKRI. Yg sekolah kuliah maupun kerja dimohon untuk libur sehari,kita buktikan rasa cinta kita terhadap NKRI,kita berjihad usir org2 kafir yg trs memerangi kita. Kumpul & shalat jum'at bareng dimarkas besar FPI. MOHON SEBARKAN BAGIKAN & SHARE !!
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000917602164&v=wall&story_fbid=681143241926256
    Nov 21st 2013, 01:43
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2

     

 nasheed - Social Mention: 4 Students Ne Meri Izzat Looti Hello mera naam Kalpana hai. Me apko mere bare me batati hoon meri umar 24 saal hai rang gora aur figar 34-26-36 hai. Me ek private school me teacher hoon. Ye kahani 2 saal pahle ki hai jab me nayi nayi is school me job ko lagi thi. Tab meri b. ed ki padhai katm huyi thi aur muze ye naukari lagi thi. Mai is school mai maths sikhati hoon. Me 8th se lekar 10th std ke bachho ko maths sikhati hoon. Tab ek do mahine hooey the muze school ko join karke. Me roz school bus aya jaya karti hi bus me hamesha hamare school ke bachhe rahte the bus hamesha school ke time par jati thi isliye bus hameshahi khachakhach bhari rahti thi. Muze to hamesha khade rahke jana padta tha. Ye baat tab ki hai jab august me hammare school ka exam tha aur barishke din the.sabhi bachhe hatme book leke padhai karte the bus me bhi sab padhai karte the. Par inmese kuch bachhe the jo padhai se jyada mauj me hi khoye the. Wo hamaare school ke sabse poorane aur sabse bigade huye ladke the. Wo sab class 9th ke student the aur wo laghabag ek hi class me 4 baar fail hogaye the isbaar school ne unhe ye hidayat di thi ki agar isbaar wo fail hojate hai to unko scoolse nikala jayega. Ittafaqse wo sab mere hi subject me fail hote the. Us din wo charo mere piche khade the bhid itni thi ki sab ek doosrese chipak ke khade the unmese ek muzko chipak ke khada tha. Bahar barish ho rahi thi aur bus school ki taraf ja rahi thi. Subah ka waqt tha. Barish ke karan me bhig gayi thi. Chata to tha lekin hawa ke wajahse me bhig gayi thi. Me school me hamesha saadi pehanke jaati thi hamare school me saadi pahanana compulsory tha. Wo jo ladka mere pichhe khada tha who muzse itna chipka hua tha ki uska sharer mere sharirse ragad raha tha. Muze uspar bohat gussa aya par sabke samne apne student ki ijjat kharab ho jayegi isliye me chup thi. Uska haat meri kamar ke upar lag raha tha. Jab school aya to sab utar gaye tab use mene apne office me boolaya aur usko bohat pita aur phir use class ke samne bhi pita. Me school mai bohat sakht thi. Muzse saare bachhe darte the. Kuch din bit gaye fir ek din jab school chuta to bus me jate waqt wo sab mere piche hi khade the. Kuch der bus aage jane ke baad kisine mere chuttrope jor ka chanta maara. Aur wo charo hasne lage. Me dar gayi thimene unki taraf gusse se dekha wo sab shant ho gaye. Agale din wo firse mere pichhe khade ho gaye. Ab ki baar firse mere chuttrope kisne haat lagaya. Mene palat ke dekha to who sab kuch hua hi nahi aise behave kar rahe the. Muze bohat gussa araha tha. Lekin me kuch kar bhi nahi sakti thi agar mene kuch kaha to unke saath meri bhi badnami hogi school me sab muze chidhate ki ek madam ki ched unke student ne nikali. Isliye mene un charo ko firse class me pita. Fir kuch din shanty se bite lekin firse ek din bus me wo mere pichhe khade the unmese ek ne muze chuti kati aur me chilayi uiiiiii mmmaaaaaaaaaaaaaaaaa sab school ke bachhe muze dekhane lage aur muze poochha kya hua madam maine kaha kuch nahi chiti ne kata aur unki taraf dekhkar apni pith ko khujane lagi. Unki himmat bohat badh rahi thi. Wo ab roz muze pareshan kar rahe the muze unpar itna gussa tha par ladki hone ke karan kuch kar nahi sakti thi mene a bunko ptna bhi chord diya tha pitai unpar koi asar hi nahi hota tha doosre din wo wahi karte the. Mene iska gussa unke result pe nikala aur pahle exam me unko charo ko fail kar diya. Result ke din jab mai bus me ghar ja rahi thi roz ki tarah wo mere pichhe khade the. Aur bus stop se nikali thi aur adhe raste mai unmese ek ne mere chutrope haat rakha isbaar usne haat nikala nahi. Mene palat ke dekha to unmese sabase hatte katte student ne mere chuttrope haat rakha tha. Mai dar gayi mene haatse uska haat nikala aur thodi age sarak gayi . lekin wo nahi mana aur isbaar mere dono chuttrope haat the ab to doosre ne bhi haat rakh diya tha. Isbaar me chupchap khadi rahi mene ab than liya tha ki unki kisi harkatpe response hi nahi karna me waise hi khadi rahi. Lekin ab to unki himmat aur badh gayi usne mere chuttrose haat nikala mene chain ki saans li lekin agale hi pal uska haat pichhese mere chati par agaya aur mere boobspe ragad ne laga. Bhidke wajahase samne wale admi ke karan uska haat kisiko nahi dikh raha tha lekin fir bhi mene himmat nahi haari aur waisehi khadi rahi wo mere boobs ko dabane laga to mere ander ek current utha aur mere kamar me akad agayi aur mere chutes paani nikala aur me jhar gayi meri panti gili ho chuki thi aur me kuch halka mehsoos kar rahi thi. Lekin me bohat dari hui thi. Itne me unka stop agay aur who sab utar gaye. Lekin muze idhar pasina chut raha tha. Me pahli baar us din jhari thi. Muze kuch ajibsa mahsoos ho raha tha mere sharir ko ajibsa sakoon mil gaya tha. Mai ghar jane ke baad apne kapde utar kar dekh to meri panti gili ho gayi thi aur choot bhi gili thi. Mene apne choot mai ungli daali aur us ladke ke haat ka sparsh mere saamne agaya aur muze aisa mahsoos ho raa tha ki mano wahi mere choot me ungli kar raha ho mere unglise mai firse jhar gayi. Mai unke kartootse aaj paheli baar gussa hone k bajay khush thi. Lekin wo ladke muze aur kuch kar na de isliye me teen char din school gayi hi nahi. Lekin mere ghar ki halat itni thik nahi thi ke me gharme rah sakoo mere gharme bohat garibi thi. Isliye muze school jana pada us din wo ladke muzse bohat door khade the kuch din wo mere karib nahi aye. Lekin ab muze unka karib ana pasand tha. Aur us din saturday tha school jaldi chut gaya tha aur maine rozki tarah ghar jane ke liye bus pakdi. Aaj bohat hi bhid thi aur who charo bhi mere aspas hi khade the. Bus apne raste nikal padi mene bus ka ticket liya aur khadi thi ki achanak mere jhangho par kisika haat ghumta hua mere chuttropese mere chati ke upar chala aya muze to yahi chahiye tha. Mene kuch nahi kiya balki us ladke ke aur karib agayi aur usko touch karke khadi ho gayi wo charo mere age piche khade the. Unhone muze cover kar liya tha isliye mai kisiko dokhai nahi de rahi thi. Hum sab pichale seat key yaha khade the us ladke ne mere boobs dabana shuroo kiya muze masti arahi thi lekin maine chup khadi thi tabhi stop par bus rooki aur hamare bajoowali do seat khali ho gayi mai waha baith gayi maine khidki wali seat pakdi aur unmese ek ladka mere saath baith gaya hum bus ki last seat par baithe the. Aur wo teeno ladke hamare age khade ho gaye yaani ab hume koi dekh nahi sakta tha. Ab usne mere jhanghopar haat rakhkar meri saadiko upar karne laga to mene use roka lekin usne meri saadi mereghutne tak upar ki aur mere saadi me haat dala uska haat mere panti ke upar thaw o mere choot ko haatse sehalane laga mere sharer me firse akdansi hogayi aur me jhar gayi mere chootse paani nikala to who uske haatpar laga wo meri taraf dekhakar hasane laga. Ab usne ek haatse mere blouse ko khola aur mere bra ke uaparse mere stanoko masalne laga. Uske is harkatse me pagal ho uthi thi muzme sharam naam ki chij bachi nahi thi. Kuch der mere boobs ko dabane ke baad usne mere kaan me kaha madam agar poora maza chahiye to hamare stop par utar jao. Aur usne muze kapde sidhe karne ko kaha. Maine kapde sidhe kiye aur unke kahane ke mutabik unke stop par utar gayi aur phone booth jakar gharme phone karke bataya ki mai mere saheli ke pass ja rahi hoon ghar aneme der hogi. Fir un charo ke saath chal padi. Kuch der chalne ke baad hum ek hotel par agaye usne do kamre book kiye. Do isliye kisiko shak na ho usne muze bahar hi khade rahne ko kaha. Hodi der me unke piche chali gayi. Wo muze ek kamre me lekar aye. Wo charo bhi usi room me agaye fir wo muze dekhate huye hasane lage. Aur unmese ek bola dosto aaj hum apne pyaari madam ko chodne wale hai. Madam ji ko bhi kitni khujali hai ki wo apne hi students se chudwana chahti hai. Tabhi doosra bola saali randi ne bohat maara hai humko aaj saali ki choot hi fad daloonga. Aaj isko aisa chodunga ki ye fir kisi student ko haat bhi nahi lagayegi. Fir wo charo muzpe tut pade koi mere chati pe koi mere jhangho pe to kisine mere ontho ko kiss karna shooro kiya wo charo mere kisina kisi angse khel rahe the unhone muze apne wash me kar liya tha. Ek mere daye boobs ko daba raha tha to dusra mere blouse ko khol raha tha usne mere blouse ko kholkar mere bra ko upar kiya aur mere boobs ko muh me lekar choosne laga. Jaise koi chota bachha apne maa ka doodh pita hai waise mera stanpan kar raha tha.ek ne meri saadi nikalkar door fenkh di aur mere panti ke uparse mere choot ko haatse sehlane laga tha me un charo ke nashe me jhoom rahi thi. Muze kuch hosh hi nahi thi me hawas me itni gandi ho gayi thi ki ek saath char paraye ladko ke saath apni jawani loota rahi thi. Un charone muze poora nanga kar diya tha meri unchuyi choot unke samne poori nangi thi. Maine do din pahle hi chootke uparke baal nikal diye the. Meri gori choot dekhakar unmese sabse bada bola saali ki choot dekh to jara kitni chikni hai lagata hai kisine isko abhi tak maara nahi hai. Aur usne muze poocha kyon madam apne kabhi kiske saath apni choot ko marwaya hai ya nahi. Main saar hilate na ka jawab diya. Aur wok hush hua aur apne kapde nikalne laga. Aur apne dostose kahne laga dekho me sabse pahle madam ki choot ko chodunga kyonki hotel ka bill mene bhara hai. Wo poora nanga ho chukka tha. Uska lund dekhkar meri saans hi atak gayi wo kisi ghode ke lund itna bada tha. Wo mere upar agaya aur muze kahne laga " madam aap hume roz padhati hai na aaj hum apko sikhayenege ki chudayi kaise karte hai. Aaj to teri choot to mai faad ke hi rahoonga tere ankhose ansoo nahi nikle to me bhi ek baap ka beta nahi." Uske baate aur lund dekhakar main dar gayi thi. Ab usne mere dono pairo ko failaya aur apna lund meri chotisi chootpar rakha aur use mere choot ke ander dhakelne laga. Usne mere pairo ko kaske pakda aur jorse apne lundko mere chootpar dabate usne uska lund mere choot ke ander ghoosaya lund ander ghoste hi mai chillayi me chatpatane lagi jaise kisi machali ko paani se bahar nikalne ke baad machali chatpatati hai. Mai chillani lagi uuuuuuuuuuiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii mmmmmmmmmmmmaaaaaaaa aaa chordooooooo muze plssssssss aaaaaaaaaaaahhhhhhhhh aaaaaaaaaaaaaahhhhhhh mmmmmmmmmaaaaaaa mar gayyyyyyyyyyiiiiiiiiiiiiii nikalo tumhara ye lund bohat dard ho raha hai. Please chordo muze. Mai chatpatati huyi use kahne lagi par wo muze kahne laga saali itne me hi dard ho raha hai abhi tak sirf muh hi ander gaya hai poora jane ke baad to fir kya hoga pahle dard hota hi hai. Baad mai bohat maza ata hai jyada natak karegi to jabardasti karni padegi abhi hamko garam kiya hai chupchap thandi kar nahi to tera aisa haal karenge ki shakal dikhane ke layak nahi rahegi. Aur usne apna lund mere choot aur ghoosaya muze chakkarse anelaga tha. Choot itni tight thi ki usko kaafi jor lagana pad raha tha idhar me jhar gayi aur mai dhili padgayi asthe asthe usne poora lund mere choot mai ghusaya to meri seal bhi toot gayi thi mere chootse khoon nikal raha tha. Mai dard ke mare rone laggayi thi mere ankhoke ansoo dekhkar usko jeet mili thi usne jo kaha wo sabit bhi kiya tha meri choot fat bhi gayi thi aur mere ankhose ansoo bhi beh rahe the. Usne lund thoda bahar nikala aur firse ander ghusaya fir usne lund ander bahar karna chaloo rakha adhe gante me saat baar jhar chooki thi lekin wok is mitti ka bana hooa tha ki jharne ka naam hi nahi le raha tha. Ab mera dard kam ho gaya tha aur muze maza ane laga tha mai bhi usko apni kamar upar karke saath de rahi thi. Usne apna speed badhaya aur muzse lapte huye kahne laga uuuuuuuuuuuuuuuuuuufffffffff ffffff maaaaadammmmmm ab mera niklne wala haaiiiiiiiiiiii. Aur mere choot mai jhar gaya. Thodi der tak mere upar pada rahne ke baad muzse hat gaya ma bohat thak chooki thi lekin wo hat gaya tha ki doosra tayar tha usne ab mera kabza kiya aur muze kutti ki tarah khada kiya. Muze kahne laga " usne apki choot faadi ab mai apki gaand ko faadoonga mai apki gaand maroonga aur usne apna lund mere gaand mai ghusaya halaki uska lund pahle ladke itna bada nahi tha lekin meri gaand ka ched bohat chota hone ke karan mere gaand me dard ho raha tha. Lund gaand mai ghuste hi mai dard se aage bhagne lagi lekin agese doosre ladke ne muze pakda aur mere muh me apna lund dalkar mere muh ko chodne laga. Muze chootse jyada gaand marnese jyada dard ho raha tha. Lekin wo kambhakakht meri gaand ko ghode ke speeds chod raha tha meri gand me uska lund laghbagh 10 min tak ander bahar hua aur wo jhar gaya. Mai bohat thak chuki thi lekin wo char mai akeli thi ab ek ke baad doosra doosre ke baad tisra iske mutabik tisra mujhpe chadh gaya aur uske baad chuatha. Charo muze ek ke baad ek chodne lage charone muze dopahar 1.30 pm se shyaam ke 5 pm tak choda unhohne muze ek ek ne muze do round choda fir hum sab shyaam ko ghar nikale lekin muze chala nahi jar aha tha kaise waise mai ghar aayi aur apne bistar par letete hi so gayi us din muze bohat achhi nind aayi. Uske baad to mai unki rakhail ho gayi thi unke jab ji ata wo muze chodte the. Unhone muze black mail bhi karna shooru kiya tha. Agar mai unko pariksha mai paas nahi karoongi to wo muze poor school mai badnaam karenge. Isliye mai unko paper ke saare answer batati thi. Wo muze kabhi mere cabin mai bhi chodte the unhone ek baar muze unke dosto ke saath bhi chudwaya tha. Bus mai bhi wo charo muze bohat chedte the. Ab wo schoolse paas hoke gaye hai isliye ab wo muze jyada milte bhi nahi hai. Lekin kabhi kabhi wo muze apne ghar bulate hai aur kabhi mere ghar bhi ate hai mai unko tution padhane ke bahane apne ghar bulati hoon aur unse naye naye sex ke lesson leti rahti hoon. @sania...
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 07:53PM  

    nasheed - Social Mention
     
     
     
    4 Students Ne Meri Izzat Looti Hello mera naam Kalpana hai. Me apko mere bare me batati hoon meri umar 24 saal hai rang gora aur figar 34-26-36 hai. Me ek private school me teacher hoon. Ye kahani 2 saal pahle ki hai jab me nayi nayi is school me job ko lagi thi. Tab meri b. ed ki padhai katm huyi thi aur muze ye naukari lagi thi. Mai is school mai maths sikhati hoon. Me 8th se lekar 10th std ke bachho ko maths sikhati hoon. Tab ek do mahine hooey the muze school ko join karke. Me roz school bus aya jaya karti hi bus me hamesha hamare school ke bachhe rahte the bus hamesha school ke time par jati thi isliye bus hameshahi khachakhach bhari rahti thi. Muze to hamesha khade rahke jana padta tha. Ye baat tab ki hai jab august me hammare school ka exam tha aur barishke din the.sabhi bachhe hatme book leke padhai karte the bus me bhi sab padhai karte the. Par inmese kuch bachhe the jo padhai se jyada mauj me hi khoye the. Wo hamaare school ke sabse poorane aur sabse bigade huye ladke the. Wo sab class 9th ke student the aur wo laghabag ek hi class me 4 baar fail hogaye the isbaar school ne unhe ye hidayat di thi ki agar isbaar wo fail hojate hai to unko scoolse nikala jayega. Ittafaqse wo sab mere hi subject me fail hote the. Us din wo charo mere piche khade the bhid itni thi ki sab ek doosrese chipak ke khade the unmese ek muzko chipak ke khada tha. Bahar barish ho rahi thi aur bus school ki taraf ja rahi thi. Subah ka waqt tha. Barish ke karan me bhig gayi thi. Chata to tha lekin hawa ke wajahse me bhig gayi thi. Me school me hamesha saadi pehanke jaati thi hamare school me saadi pahanana compulsory tha. Wo jo ladka mere pichhe khada tha who muzse itna chipka hua tha ki uska sharer mere sharirse ragad raha tha. Muze uspar bohat gussa aya par sabke samne apne student ki ijjat kharab ho jayegi isliye me chup thi. Uska haat meri kamar ke upar lag raha tha. Jab school aya to sab utar gaye tab use mene apne office me boolaya aur usko bohat pita aur phir use class ke samne bhi pita. Me school mai bohat sakht thi. Muzse saare bachhe darte the. Kuch din bit gaye fir ek din jab school chuta to bus me jate waqt wo sab mere piche hi khade the. Kuch der bus aage jane ke baad kisine mere chuttrope jor ka chanta maara. Aur wo charo hasne lage. Me dar gayi thimene unki taraf gusse se dekha wo sab shant ho gaye. Agale din wo firse mere pichhe khade ho gaye. Ab ki baar firse mere chuttrope kisne haat lagaya. Mene palat ke dekha to who sab kuch hua hi nahi aise behave kar rahe the. Muze bohat gussa araha tha. Lekin me kuch kar bhi nahi sakti thi agar mene kuch kaha to unke saath meri bhi badnami hogi school me sab muze chidhate ki ek madam ki ched unke student ne nikali. Isliye mene un charo ko firse class me pita. Fir kuch din shanty se bite lekin firse ek din bus me wo mere pichhe khade the unmese ek ne muze chuti kati aur me chilayi uiiiiii mmmaaaaaaaaaaaaaaaaa sab school ke bachhe muze dekhane lage aur muze poochha kya hua madam maine kaha kuch nahi chiti ne kata aur unki taraf dekhkar apni pith ko khujane lagi. Unki himmat bohat badh rahi thi. Wo ab roz muze pareshan kar rahe the muze unpar itna gussa tha par ladki hone ke karan kuch kar nahi sakti thi mene a bunko ptna bhi chord diya tha pitai unpar koi asar hi nahi hota tha doosre din wo wahi karte the. Mene iska gussa unke result pe nikala aur pahle exam me unko charo ko fail kar diya. Result ke din jab mai bus me ghar ja rahi thi roz ki tarah wo mere pichhe khade the. Aur bus stop se nikali thi aur adhe raste mai unmese ek ne mere chutrope haat rakha isbaar usne haat nikala nahi. Mene palat ke dekha to unmese sabase hatte katte student ne mere chuttrope haat rakha tha. Mai dar gayi mene haatse uska haat nikala aur thodi age sarak gayi . lekin wo nahi mana aur isbaar mere dono chuttrope haat the ab to doosre ne bhi haat rakh diya tha. Isbaar me chupchap khadi rahi mene ab than liya tha ki unki kisi harkatpe response hi nahi karna me waise hi khadi rahi. Lekin ab to unki himmat aur badh gayi usne mere chuttrose haat nikala mene chain ki saans li lekin agale hi pal uska haat pichhese mere chati par agaya aur mere boobspe ragad ne laga. Bhidke wajahase samne wale admi ke karan uska haat kisiko nahi dikh raha tha lekin fir bhi mene himmat nahi haari aur waisehi khadi rahi wo mere boobs ko dabane laga to mere ander ek current utha aur mere kamar me akad agayi aur mere chutes paani nikala aur me jhar gayi meri panti gili ho chuki thi aur me kuch halka mehsoos kar rahi thi. Lekin me bohat dari hui thi. Itne me unka stop agay aur who sab utar gaye. Lekin muze idhar pasina chut raha tha. Me pahli baar us din jhari thi. Muze kuch ajibsa mahsoos ho raha tha mere sharir ko ajibsa sakoon mil gaya tha. Mai ghar jane ke baad apne kapde utar kar dekh to meri panti gili ho gayi thi aur choot bhi gili thi. Mene apne choot mai ungli daali aur us ladke ke haat ka sparsh mere saamne agaya aur muze aisa mahsoos ho raa tha ki mano wahi mere choot me ungli kar raha ho mere unglise mai firse jhar gayi. Mai unke kartootse aaj paheli baar gussa hone k bajay khush thi. Lekin wo ladke muze aur kuch kar na de isliye me teen char din school gayi hi nahi. Lekin mere ghar ki halat itni thik nahi thi ke me gharme rah sakoo mere gharme bohat garibi thi. Isliye muze school jana pada us din wo ladke muzse bohat door khade the kuch din wo mere karib nahi aye. Lekin ab muze unka karib ana pasand tha. Aur us din saturday tha school jaldi chut gaya tha aur maine rozki tarah ghar jane ke liye bus pakdi. Aaj bohat hi bhid thi aur who charo bhi mere aspas hi khade the. Bus apne raste nikal padi mene bus ka ticket liya aur khadi thi ki achanak mere jhangho par kisika haat ghumta hua mere chuttropese mere chati ke upar chala aya muze to yahi chahiye tha. Mene kuch nahi kiya balki us ladke ke aur karib agayi aur usko touch karke khadi ho gayi wo charo mere age piche khade the. Unhone muze cover kar liya tha isliye mai kisiko dokhai nahi de rahi thi. Hum sab pichale seat key yaha khade the us ladke ne mere boobs dabana shuroo kiya muze masti arahi thi lekin maine chup khadi thi tabhi stop par bus rooki aur hamare bajoowali do seat khali ho gayi mai waha baith gayi maine khidki wali seat pakdi aur unmese ek ladka mere saath baith gaya hum bus ki last seat par baithe the. Aur wo teeno ladke hamare age khade ho gaye yaani ab hume koi dekh nahi sakta tha. Ab usne mere jhanghopar haat rakhkar meri saadiko upar karne laga to mene use roka lekin usne meri saadi mereghutne tak upar ki aur mere saadi me haat dala uska haat mere panti ke upar thaw o mere choot ko haatse sehalane laga mere sharer me firse akdansi hogayi aur me jhar gayi mere chootse paani nikala to who uske haatpar laga wo meri taraf dekhakar hasane laga. Ab usne ek haatse mere blouse ko khola aur mere bra ke uaparse mere stanoko masalne laga. Uske is harkatse me pagal ho uthi thi muzme sharam naam ki chij bachi nahi thi. Kuch der mere boobs ko dabane ke baad usne mere kaan me kaha madam agar poora maza chahiye to hamare stop par utar jao. Aur usne muze kapde sidhe karne ko kaha. Maine kapde sidhe kiye aur unke kahane ke mutabik unke stop par utar gayi aur phone booth jakar gharme phone karke bataya ki mai mere saheli ke pass ja rahi hoon ghar aneme der hogi. Fir un charo ke saath chal padi. Kuch der chalne ke baad hum ek hotel par agaye usne do kamre book kiye. Do isliye kisiko shak na ho usne muze bahar hi khade rahne ko kaha. Hodi der me unke piche chali gayi. Wo muze ek kamre me lekar aye. Wo charo bhi usi room me agaye fir wo muze dekhate huye hasane lage. Aur unmese ek bola dosto aaj hum apne pyaari madam ko chodne wale hai. Madam ji ko bhi kitni khujali hai ki wo apne hi students se chudwana chahti hai. Tabhi doosra bola saali randi ne bohat maara hai humko aaj saali ki choot hi fad daloonga. Aaj isko aisa chodunga ki ye fir kisi student ko haat bhi nahi lagayegi. Fir wo charo muzpe tut pade koi mere chati pe koi mere jhangho pe to kisine mere ontho ko kiss karna shooro kiya wo charo mere kisina kisi angse khel rahe the unhone muze apne wash me kar liya tha. Ek mere daye boobs ko daba raha tha to dusra mere blouse ko khol raha tha usne mere blouse ko kholkar mere bra ko upar kiya aur mere boobs ko muh me lekar choosne laga. Jaise koi chota bachha apne maa ka doodh pita hai waise mera stanpan kar raha tha.ek ne meri saadi nikalkar door fenkh di aur mere panti ke uparse mere choot ko haatse sehlane laga tha me un charo ke nashe me jhoom rahi thi. Muze kuch hosh hi nahi thi me hawas me itni gandi ho gayi thi ki ek saath char paraye ladko ke saath apni jawani loota rahi thi. Un charone muze poora nanga kar diya tha meri unchuyi choot unke samne poori nangi thi. Maine do din pahle hi chootke uparke baal nikal diye the. Meri gori choot dekhakar unmese sabse bada bola saali ki choot dekh to jara kitni chikni hai lagata hai kisine isko abhi tak maara nahi hai. Aur usne muze poocha kyon madam apne kabhi kiske saath apni choot ko marwaya hai ya nahi. Main saar hilate na ka jawab diya. Aur wok hush hua aur apne kapde nikalne laga. Aur apne dostose kahne laga dekho me sabse pahle madam ki choot ko chodunga kyonki hotel ka bill mene bhara hai. Wo poora nanga ho chukka tha. Uska lund dekhkar meri saans hi atak gayi wo kisi ghode ke lund itna bada tha. Wo mere upar agaya aur muze kahne laga " madam aap hume roz padhati hai na aaj hum apko sikhayenege ki chudayi kaise karte hai. Aaj to teri choot to mai faad ke hi rahoonga tere ankhose ansoo nahi nikle to me bhi ek baap ka beta nahi." Uske baate aur lund dekhakar main dar gayi thi. Ab usne mere dono pairo ko failaya aur apna lund meri chotisi chootpar rakha aur use mere choot ke ander dhakelne laga. Usne mere pairo ko kaske pakda aur jorse apne lundko mere chootpar dabate usne uska lund mere choot ke ander ghoosaya lund ander ghoste hi mai chillayi me chatpatane lagi jaise kisi machali ko paani se bahar nikalne ke baad machali chatpatati hai. Mai chillani lagi uuuuuuuuuuiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii mmmmmmmmmmmmaaaaaaaa aaa chordooooooo muze plssssssss aaaaaaaaaaaahhhhhhhhh aaaaaaaaaaaaaahhhhhhh mmmmmmmmmaaaaaaa mar gayyyyyyyyyyiiiiiiiiiiiiii nikalo tumhara ye lund bohat dard ho raha hai. Please chordo muze. Mai chatpatati huyi use kahne lagi par wo muze kahne laga saali itne me hi dard ho raha hai abhi tak sirf muh hi ander gaya hai poora jane ke baad to fir kya hoga pahle dard hota hi hai. Baad mai bohat maza ata hai jyada natak karegi to jabardasti karni padegi abhi hamko garam kiya hai chupchap thandi kar nahi to tera aisa haal karenge ki shakal dikhane ke layak nahi rahegi. Aur usne apna lund mere choot aur ghoosaya muze chakkarse anelaga tha. Choot itni tight thi ki usko kaafi jor lagana pad raha tha idhar me jhar gayi aur mai dhili padgayi asthe asthe usne poora lund mere choot mai ghusaya to meri seal bhi toot gayi thi mere chootse khoon nikal raha tha. Mai dard ke mare rone laggayi thi mere ankhoke ansoo dekhkar usko jeet mili thi usne jo kaha wo sabit bhi kiya tha meri choot fat bhi gayi thi aur mere ankhose ansoo bhi beh rahe the. Usne lund thoda bahar nikala aur firse ander ghusaya fir usne lund ander bahar karna chaloo rakha adhe gante me saat baar jhar chooki thi lekin wok is mitti ka bana hooa tha ki jharne ka naam hi nahi le raha tha. Ab mera dard kam ho gaya tha aur muze maza ane laga tha mai bhi usko apni kamar upar karke saath de rahi thi. Usne apna speed badhaya aur muzse lapte huye kahne laga uuuuuuuuuuuuuuuuuuufffffffff ffffff maaaaadammmmmm ab mera niklne wala haaiiiiiiiiiiii. Aur mere choot mai jhar gaya. Thodi der tak mere upar pada rahne ke baad muzse hat gaya ma bohat thak chooki thi lekin wo hat gaya tha ki doosra tayar tha usne ab mera kabza kiya aur muze kutti ki tarah khada kiya. Muze kahne laga " usne apki choot faadi ab mai apki gaand ko faadoonga mai apki gaand maroonga aur usne apna lund mere gaand mai ghusaya halaki uska lund pahle ladke itna bada nahi tha lekin meri gaand ka ched bohat chota hone ke karan mere gaand me dard ho raha tha. Lund gaand mai ghuste hi mai dard se aage bhagne lagi lekin agese doosre ladke ne muze pakda aur mere muh me apna lund dalkar mere muh ko chodne laga. Muze chootse jyada gaand marnese jyada dard ho raha tha. Lekin wo kambhakakht meri gaand ko ghode ke speeds chod raha tha meri gand me uska lund laghbagh 10 min tak ander bahar hua aur wo jhar gaya. Mai bohat thak chuki thi lekin wo char mai akeli thi ab ek ke baad doosra doosre ke baad tisra iske mutabik tisra mujhpe chadh gaya aur uske baad chuatha. Charo muze ek ke baad ek chodne lage charone muze dopahar 1.30 pm se shyaam ke 5 pm tak choda unhohne muze ek ek ne muze do round choda fir hum sab shyaam ko ghar nikale lekin muze chala nahi jar aha tha kaise waise mai ghar aayi aur apne bistar par letete hi so gayi us din muze bohat achhi nind aayi. Uske baad to mai unki rakhail ho gayi thi unke jab ji ata wo muze chodte the. Unhone muze black mail bhi karna shooru kiya tha. Agar mai unko pariksha mai paas nahi karoongi to wo muze poor school mai badnaam karenge. Isliye mai unko paper ke saare answer batati thi. Wo muze kabhi mere cabin mai bhi chodte the unhone ek baar muze unke dosto ke saath bhi chudwaya tha. Bus mai bhi wo charo muze bohat chedte the. Ab wo schoolse paas hoke gaye hai isliye ab wo muze jyada milte bhi nahi hai. Lekin kabhi kabhi wo muze apne ghar bulate hai aur kabhi mere ghar bhi ate hai mai unko tution padhane ke bahane apne ghar bulati hoon aur unse naye naye sex ke lesson leti rahti hoon. @sania...
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=133514296789320&v=wall&story_fbid=327759867364761
    Nov 20th 2013, 19:41
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/7ZFKsF

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:40PM  

    dawah - Social Mention
     
     
     
    Everyone pls like and share this Islamic page for dawah.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=267729009920888&v=wall&story_fbid=762353060458478
    Nov 20th 2013, 19:54
     
    We are working for Islamic Dawah on Internet and practically in Nepal. Where we are trying to make conditions of Nepali Masjids better and also working on educating Muslim Ummah about Islam on the basis of Authentic Quran and Sayings & Practices of Prophet Muhammad Peace and Blessings Be Upon Him. ~...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/FVCQX3

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:51AM  

    khilafah - Social Mention
     
     
     
    KOMENT TERHADAP ORANG TERHADAP ARTIKEL INI : "wahh.. gitu yaa syari'inya?? smoga aja muslim se-indonesia golput,, jadi yg milih biar non-muslim dan yg akan memimpin negeri ini jg non-muslim, apalagi kalo gak berpartai karena haram katanya, tambah seru, smua pemimpin Indonesia non-muslim, maka berbahagialah mereka para kaum kafir krna akan mudah menyingkirnya dan menindas kaum muslim di negeri yg mayoritas muslim, subhanallah andai umat muslim taat pada yg katanya syar'i itu golput dan haram berpartai... teruskanlah golput dan jauh dari politik saudar2 muslimku... agar, katanya, khilafah yg akan maju menggantikannya. bgitukan maksudnya? sungguh strategi dakwah yg cemerlang... lanjutkan !"
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=1371238159&v=wall&story_fbid=10200826426247573
    Nov 21st 2013, 06:00
     
    JAKARTA (Arrahmah.com) - Berbagai strategi ditempuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendulang suara dalam Pemilu 2014 mendatang. Dengan slogan barunya "Cinta, Kerja dan Harmoni," PKS mengusung calon anggota legislatif dari berbagai kalangan, termasuk pendeta Kristen. "Ada pendeta yang menjadi…
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 23 Themen
Nov 21st 2013, 07:30, by Nahsaka Lasbhan

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:11PM  

    al-ansar - Social Mention
     
     
     
    al hamdou li allah 3ala SONNET sidna MOHAMED salla allahou 3alayhi wa sallam .... MOUCHI ki il salafiyya kattelit larwah mijrimine tojjar bi iddine .... il islem howwa issonna ...3wa sidna mohamed mousemih wa 3omrou mela ken mojrom .....rabbi yahdikom ya ahil chi3a wa salafiyya il moujehidine za3ma wa ansar iddine wa wa wa......moslim wal hamdou li allah ...mousemih ......rabbi yahdi kol kefir wa kol 3asi wa kol mortad....amine amine amine
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000779773327&v=wall&story_fbid=621907861178534
    Nov 20th 2013, 12:08
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/RXmr56

     

 al-ansar - Social Mention: Mohamed Aziz Essid : "...La championne toute catégorie en matière de sensationnalisme a sans doute été la chaîne « Ettounissia TV ». Ainsi, Moez Ben Gharbia, le présentateur vedette du programme politique « 9 heures du soir » ne s'était pas fait prier pour inviter en mai dernier le porte-parole de l'organisation Ansar Al-Charia, Bilel Chaouachi, puis le laisser faire l'éloge du terrorisme, d'Al Qaida et du « bienfaiteur » Oussama Ben Laden. L'effet sensationnel est garanti, le pic d'audience aussi. L'animateur Naoufel Ouertani lui non plus ne fait pas dans la dentelle ; celui-ci ne s'est pas gêné pour exploiter la souffrance de femmes violées qu'il avait invitées (en Mars 2013 notamment) dans son programme « Labes » pour « témoigner », et les pousser à révéler tous les détails les plus sordides de l'agression, sous prétexte d'aider les victimes à soulager leur souffrance. En réalité, il ne s'agit ni plus ni moins que d'une mise en scène humiliante et dégradante pour les victimes, visant à émouvoir le téléspectateur par le scandale, et en repoussant les limites du sensationnel et de l'immoral. Ce n'est d'ailleurs pas un hasard si la chaîne Ettounissia TV a eu autant de succès, car c'est celle qui dans le paysage audiovisuel tunisien a le plus versé dans le sensationnalisme et le spectaculaire, avec des émissions qui tournent parfois à l'altercation entre invités (le plateau de Klem Ennes notamment, où les invités en arrivent souvent aux insultes). Cette dérive de l'audiovisuel n'est évidemment pas sans conséquence sur la société tunisienne, car dès lors que l'information cède le pas à la vulgarité et au sensationnel, le résultat en est la désinformation. En privilégiant les échanges d'insultes aux vrais débats d'idées, en troquant sa vocation didactique contre la télé poubelle, en substituant le sensationnel à la rigueur du journalisme, la télévision ne peut que se transformer en une machine de désinformation de masse ; et c'est uniquement pour cette raison que la télévision est aujourd'hui devenue le moyen incontournable de la propagande idéologique, voire partisane. Il est donc de la responsabilité du citoyen de faire le tri entre information et désinformation, et de se demander si ce que lui propose la télévision est pertinent et vise vraiment à l'informer, en prenant toujours le recul nécessaire."
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:18PM  

    al-ansar - Social Mention
     
     
     
    Mohamed Aziz Essid : "...La championne toute catégorie en matière de sensationnalisme a sans doute été la chaîne « Ettounissia TV ». Ainsi, Moez Ben Gharbia, le présentateur vedette du programme politique « 9 heures du soir » ne s'était pas fait prier pour inviter en mai dernier le porte-parole de l'organisation Ansar Al-Charia, Bilel Chaouachi, puis le laisser faire l'éloge du terrorisme, d'Al Qaida et du « bienfaiteur » Oussama Ben Laden. L'effet sensationnel est garanti, le pic d'audience aussi. L'animateur Naoufel Ouertani lui non plus ne fait pas dans la dentelle ; celui-ci ne s'est pas gêné pour exploiter la souffrance de femmes violées qu'il avait invitées (en Mars 2013 notamment) dans son programme « Labes » pour « témoigner », et les pousser à révéler tous les détails les plus sordides de l'agression, sous prétexte d'aider les victimes à soulager leur souffrance. En réalité, il ne s'agit ni plus ni moins que d'une mise en scène humiliante et dégradante pour les victimes, visant à émouvoir le téléspectateur par le scandale, et en repoussant les limites du sensationnel et de l'immoral. Ce n'est d'ailleurs pas un hasard si la chaîne Ettounissia TV a eu autant de succès, car c'est celle qui dans le paysage audiovisuel tunisien a le plus versé dans le sensationnalisme et le spectaculaire, avec des émissions qui tournent parfois à l'altercation entre invités (le plateau de Klem Ennes notamment, où les invités en arrivent souvent aux insultes). Cette dérive de l'audiovisuel n'est évidemment pas sans conséquence sur la société tunisienne, car dès lors que l'information cède le pas à la vulgarité et au sensationnel, le résultat en est la désinformation. En privilégiant les échanges d'insultes aux vrais débats d'idées, en troquant sa vocation didactique contre la télé poubelle, en substituant le sensationnel à la rigueur du journalisme, la télévision ne peut que se transformer en une machine de désinformation de masse ; et c'est uniquement pour cette raison que la télévision est aujourd'hui devenue le moyen incontournable de la propagande idéologique, voire partisane. Il est donc de la responsabilité du citoyen de faire le tri entre information et désinformation, et de se demander si ce que lui propose la télévision est pertinent et vise vraiment à l'informer, en prenant toujours le recul nécessaire."
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006467982699&v=wall&story_fbid=1481664212059164
    Nov 20th 2013, 21:32
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/RXmr56

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 11:43AM  

    IHED - Social Mention
     
     
     
    Before the day ends, I would like to say thank you soo much to each nd every persons for the kind nd warm wishes i recieved today, it has definately filled my heart wif joy.. Atu ae fkmalo loto hounga mooni mei finemotua tua mo taeiloa koeni, ihe ngaahi talamonu kotoa pe kuo mou afe mai moia fkmoleki homou taimi....ikai ai ha lea feunga ke fkmaloia ho mou ofa...tuku ke toki fkkakato mai ehe tau Tamai ofa pea kene foaki tapuekina mo monuia kiate kimoutolu hono kotoa...ofa lahi atu moe lotu.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006013571704&v=wall&story_fbid=162730983937353
    Nov 19th 2013, 11:22
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Dqccd

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 05:26AM  

    al-ansar - Social Mention
     
     
     
    (Untitled)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=475147529267337&v=wall&story_fbid=475358552579568
    Nov 21st 2013, 04:52
     
    "Islamic Revolutionary Guard Corps" redirects here. It is not to be confused with Revolutionary Guard Corps. Army of the Guardians of the Islamic Revolutionسپاه پاسداران انقلاب اسلامیActive1979–present CountryIran BranchCombined arms force Size~120,000–125,000 Engagements 1979 Kurdish rebellionLebanese Civil War[1]Iran-Iraq WarBosnian WarBattle for Herat 2006 Lebanon WarBalochistan conflictIran–PJAK conflictSyrian Civil War CommandersCommanderMohammad Ali Jafari The Army of the Guardians of the Islamic Revolution (Persian: سپاه پاسداران انقلاب اسلامی ‎ / Sepāh-e Pāsdārān-e Enqelāb-e Eslāmi, or Sepāh for short), often called Revolutionary Guards, is a branch of Iran's military, founded after theIranian revolution on 5 May 1979.[2] Whereas the regular military (artesh) defends Iran's borders and maintains internal order, according to the Iranian constitution, the Revolutionary Guard (pasdaran) is intended to protect the country's Islamic system.[3] The Revolutionary Guards state that their role in protecting the Islamic system is preventing foreign interference as well as coups by the military or "deviant movements".[4][5] The IRGC has roughly 125,000 military personnel including ground, aerospace and naval forces. Its naval forces are now the primary forces tasked with operational control of the Persian Gulf.[6] It also controls the paramilitary Basijmilitia which has about 90,000 active personnel,[7] and in recent years has developed into a "multibillion-dollar business empire,"[8] and is reportedly the "third-wealthiest organization in Iran" after the National Iranian Oil Companyand the Imam Reza Endowment.[9] Since its origin as an ideologically driven militia, the Army of the Guardians of the Islamic Revolution has taken an ever more assertive role in virtually every aspect of Iranian society. Its expanded social, political, military, and economic role under President Mahmoud Ahmadinejad's administration – especially during the 2009 presidential election and post-election suppression of protest — has led many analysts to argue that its political power has surpassed even that of the Shiite clerical system.[8][10][11][12] The media arm of Iran's Revolutionary Guard is Sepah News.[13] The Chief Commander of the Guardians is Mohammad Ali Jafari, who was preceded by Yahya Rahim Safavi. Contents   [hide] 1 Terminology2 Organization 2.1 History and structure2.2 Military Structure 2.2.1 Basij2.2.2 Quds Force2.2.3 Ansar-Ul-Mehdi Corps2.3 Size2.4 Senior commanders3 Combat history 3.1 Iran–Iraq War3.2 Lebanon Civil War3.3 2006 Lebanon War3.4 2006 plane crash3.5 Possible attacks on Quds Force3.6 October 2009 Pishin bombing3.7 In Syria 2011–20134 Influence 4.1 Political4.2 Economic activity4.3 Scholarly Analysis5 Controversy6 See also7 References and notes8 Further reading9 External links Terminology[edit] Army of the Guardians ofthe Islamic Revolution Command Supreme Leader of Iran Senior officers Military Branches Aerospace Force Ground Force Navy Quds Force Basij Missile Forces Missile Forces Personnel Ranks insignia FacilitiesBaqiyatallah University HistoryIranian Revolution  This box:viewtalkedit In Iran, due to the frequent use of referencing government organizations with one word names (that generally denote their function) as opposed to acronyms or shortened versions, the entire general populace universally refer to the organization as Sepāh (Army). Although Arteshmeans army as well, Sepāh has a connotation of security. By contrast Artesh has a more militaristic meaning and is therefore used to refer to the general Armed Forces. The Iranian Government, media, and those who identify with the organization generally use Sepāh e Pāsdārān (Army of Guardians), although it is not uncommon to hear Pāsdārān e Enqelāb(پاسداران انقلاب) (Guardians of the Revolution), or simply Pāsdārān (پاسداران) (Guardians) as well. It should be noted though that among the Iranian population, especially among the diaspora, using the other names (especially when using the word Pasdaran) can indicate loyalty to the Islamic Republic or affiliation with the organization. Most foreign Governments and the English-speaking mass media tend to use the termIranian Revolutionary Guards ("IRG") or simply the Revolutionary Guards.[14] In the US media, the force is frequently referred to as the Iranian Revolutionary Guard Corps("IRGC"),[15][16][17] although this force is rarely described as a "corps" by non-US media. Organization[edit] The force's main role is in national security. It is responsible for internal and border security, law enforcement, and also Iran's missile forces. IRGC operations are geared towardsasymmetric warfare and less traditional duties. These include the control of smuggling, control of the Strait of Hormuz, and resistance operations.[18] The IRGC is intended to complement the more traditional role of the regular Iranian military, with the two forces operating separately and focusing on different operational roles.[18] The IRGC is a combined arms force with its own ground forces, navy,[6] air force, intelligence,[19] and special forces. It also controls theBasij militia. The Basij is a volunteer-based force, with 90,000 regular soldiers and 300,000 reservists. The IRGC is officially recognized as a component of the Iranian military under Article 150 of the Iranian Constitution.[20] It is separate from, and parallel to, the other arm of the Iran's military, which is called Artesh (another Persian word for army). Especially in the waters of the Persian Gulf, the IRGC is expected to assume control of any Iranian response to attacks on its nuclear facilities.[6] History and structure[edit] The IRGC was formed on 5 May 1979[1][21] following the Islamic Revolution of 1979 in an effort to consolidate several paramilitary forces into a single force loyal to the new regime and to function as a counter to the influence and power of the regular military, initially seen as a potential source of opposition and loyalty to the Shah. From the beginning of the new Islamic regime, the Pasdaran (Pasdaran-e Enghelab-e Islami) functioned as a corps of the faithful. The Constitution of the Islamic Republic entrusted the defense of Iran's territorial integrity and political independence to the military, while it gave the Pasdaran the responsibility of preserving the Revolution itself. Days after Ayatollah Ruhollah Khomeini's return to Tehran on 1 February 1979, the Bazargan interim administration established the Pasdaran under a decree issued by Khomeini on 5 May. The Pasdaran was intended to protect the Revolution and to assist the ruling clerics in the day-to-day enforcement of the new government's Islamic codes and morality. There were other, perhaps more important, reasons for establishing the Pasdaran. The Revolution needed to rely on a force of its own rather than borrowing the previous regime's tainted units. As one of the first revolutionary institutions, the Pasdaran helped legitimize the Revolution and gave the new regime an armed basis of support. Moreover, the establishment of the Pasdaran served notice to both the population and the regular armed forces that the Khomeini regime was quickly developing its own enforcement body. Thus, the Pasdaran, along with its political counterpart, Crusade for Reconstruction, brought a new order to Iran. In time, the Pasdaran would rival the police and the judiciary in terms of its functions. It would even challenge the performance of the regular armed forces on the battlefield. Although the IRGC operated independently of the regular armed forces, it was often considered to be a military force in its own right due to its important role in Iranian defense. The IRGC consists of ground, naval, and aviation troops, which parallel the structure of the regular military. Unique to the Pasdaran, however, has been control of Iran's strategic missile and rocket forces. Also contained under the umbrella of the more conventional Pasdaran, were the Basij Forces (Mobilization Resistance Force), a network of potentially up to a million active individuals who could be called upon in times of need. The Basij could be committed to assist in the defense of the country against internal or external threats, but by 2008 had also been deployed in mobilizing voters in elections and alleged tampering during such activities. Another element was the Qods Force, a special forces element tasked with unconventional warfare roles and known to be involved providing assistance and training to various militant organizations around the world. Yahya Rahim Safavi, head of the IRGC since 1997, was dismissed as commander in chief of the Revolutionary Guards (Pasdarans) in August 2007. The dismissal of general Yahya Rahim Safavi disrupted the balance of power in Iran to the advantage of conservatives. Analysis in the international press considered the removal of Yahya Rahim Safavi to be a sign of change in the defense strategies of Iran, but the general policies of the Iranian Revolutionary Guard Corps are not personally determined by its commander.[22] Military Structure[edit]     IRGC Safir vehicle in 2012 military parade in Tehran In late July 2008 reports originating that the IRGC was in the process of dramatically changing its structure. In a shake-up, in September 2008 Iran's Revolutionary Guards (Pasdarans) established 31 divisions and an autonomous missile command.The new structure changes the IRGC from a centralized to a decentralized force with 31 provincial corps, whose commanders wield extensive authority and power. According to the plan, each of Iran's thirty provinces will have a provincial corps, except Tehran Province, which will have two.[23] Basij[edit] Main article: Basij The Basij is a paramilitary volunteer militia founded by the order of the Ayatollah Khomeini in November 1979. The Basij are (at least in theory) subordinate to, and receive their orders from, the Iranian Revolutionary Guards and current Supreme Leader Ayatollah Khamenei. However they have also been described as "a loosely allied group of organizations" including "many groups controlled by local clerics." Currently, the Basij serve as an auxiliary force engaged in activities such as internal security as well as law enforcement auxiliary, the providing of social service, organizing of public religious ceremonies, and more famously morals policing and the suppression of dissident gatherings. Quds Force[edit] Main article: Quds Force The elite Quds Force (or Jerusalem Force), sometimes described as the successor to the Shah's Imperial Guards, is estimated to be 2,000–5,000 in number.[7] It is a special operations unit, handling activities abroad.[24] Ansar-Ul-Mehdi Corps[edit] The Ansar-Ul-Mehdi (Followers of Imam Mehdi(a.s) (12th Shia Imam) Corps is primarily responsible for the protection of top officials of government and parliament (excluding the Supreme Leader). As an elite, secretive force within the I.R.G.C Ground force, its officers are entrusted with many other special assignments, such as Counter Intelligence & Covert Operations beyond Iran's borders. The corps has four layers of protection for top officials and the agents go to each layer according to their experience and loyalty. The current commander of Ansar-Ul-Mehdi is Colonel Asad Zadeh.[25][26] Size[edit] The IISS Military Balance 2007 says the IRGC has 125,000+ personnel and controls the Basij on mobilisation.[27] It estimates the IRGC Ground and Aerospace Forces are 100,000 strong and is 'very lightly manned' in peacetime. It estimates there are up to 20 infantry divisions, some independent brigades, and one airborne brigade.[28] The IISS estimates the IRGC Naval Forces are 20,000 strong including 5,000 Marines in one brigade of three or four Marine Battalions.,[29] and are equipped with some coastal defence weapons (some HY-2/CSS-C-3 Seersucker SSM batteries and some artillery batteries) and 50 patrol boats (including 10 Chinese Houdang fast attack craft). The IRGC air arm, says the IISS, controls Iran's strategic missile force and has an estimated one brigade of Shahab-1/2 with 12–18 launchers, and a Shahab-3 unit. The IISS says of the Shahab-3 unit 'estimated 1 battalion with estimated 6 single launchers each with estimated 4 Shahab-3 strategic IRBM.' Senior commanders[edit] Further information: List of senior officers of the Islamic Revolutionary GuardsMajor General Mohammad Ali Jafari (Commander-in-chief)[30]Brigadier General Mohammad Hejazi (Chief of the Joint Staff)[31]Brigadier General Mohammad Pakvar (Revolutionary Guards' Ground Forces)[32]Brigadier General Hossein Salami (Revolutionary Guards' Aerospace Force)[33]Rear Admiral Ali Fadavi (Revolutionary Guards' Navy)[34]Brigadier General Mohammad Reza Naqdi (Commander-in-chief of the Mobilized Basij forces)[35]Brigadier General Qassem Suleimani (Quds Force)[36] General Suleimani was responsible for negotiating several accords between Iraqi political figures.Brigadier General Abdol-Ali Najafi (Ansar-ol-Mahdi Corps)[25] Combat history[edit] Iran–Iraq War[edit] Main article: Iran–Iraq War Lebanon Civil War[edit] During the Lebanese Civil War, the IRGC allegedly sent troops to train fighters in response to the 1982 Israeli invasion of Lebanon.[37] In Lebanon, political parties had staunch opinions regarding the IRGC's presence. Some, mainly the Christian militias such as theLebanese Forces, Phalanges, and most of the Christian groups declared war on the IRGC, claiming they violated Lebanese sovereignty, while others, including Muslim militias, were neutral to their presence. Groups such as the PSP and Mourabiton did not approve of their presence, but to serve political alliances they decided to remain silent on the matter. 2006 Lebanon War[edit] During the 2006 Lebanon War, several Iranian Revolutionary Guards were reportedly killed by Israeli forces in Baalbek, a town close to the Syrian border.[38] 2006 plane crash[edit] In January 2006, an IRGC Falcon crashed near Oroumieh. All fifteen passengers died, including twelve senior IRGC commanders.[31]Among the dead was General Ahmad Kazemi, the IRGC ground forces commander.[39] Possible attacks on Quds Force[edit] On 7 July 2008, investigative journalist and author Seymour Hersh wrote an article in the New Yorker stating that the Bush Administration had signed a Presidential Finding authorizing the CIA's Special Activities Division to begin cross border paramilitary operations from Iraq and Afghanistan into Iran. These operations would be against the Quds Force, the commando arm of the Iranian Revolutionary Guard that had been blamed for repeated acts of violence in Iraq, and "high-value targets" in the President's war on terror.[40] October 2009 Pishin bombing[edit] Main article: 2009 Pishin bombing In October 2009, several top commanders of the Revolutionary Guards were killed in a suicide bombing in the Pishin region of Sistan-Baluchistan, in the south-east of Iran. The Iranian state television said 31 people died in the attack, and more than 25 were injured. Shia and Sunni tribal leaders were also killed. The Sunni Baluchi insurgent group, Jundullah claimed responsibility for the attack. The Iranian government initially blamed the United States for involvement in the attacks,[41] as well as Saudi Arabia, the United Kingdom and later Pakistan for their alleged support of the Jundallah group.[42][43] The United States denied involvement,[44] but some reports of US assistance to Jundallah during the Bush administration have come from

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 12:20AM  

    al-ansar - Social Mention
     
     
     
    (Untitled)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=117018088320423&v=wall&story_fbid=618011358255096
    Nov 20th 2013, 23:35
     
    Jokes and Funs of Prophet Muhammad (SAW)     Prophet Muhammad (pbuh) was a warmhearted and friendly person and occasionally, he loved joking with the people around him. Due to his fitrah (nature) he always acted in moderation. His gentleness is also referred in the Holy Quran as: "It is part of the mercy of God that thou dost deal gently with them. Wert thou severe or harsh hearted, they would have broken away about thee" (Al-i Imran, 3/159).   However when he would make jokes and plays, he always behaved moderately like he did in every aspect of his life. For example, as related by Abu Hurairah, when some of his companions said to Prophet Muhammad: "O Prophet Muhammad, yet, you also joke with us!" He replied: "Yes, I do. But I only tell the truth." This case reveals that the most important thing about a joke is that it should tell the truth and not be offensive.     Prophet Muhammad's Jokes and Plays with Children The people he joked with the most were obviously the grandchildren of the Prophet, Hasan and Hussein. He would hold their hands, place them on his feet and then lift them to his bosom, hug and kiss them. Sometimes he would even carry them on his shoulders. One day while Prophet Muhammad was going to a meeting, he ran into Hussein who was playing on the street. He stopped in front of him, opened his arms and called him. But Hussein did not want to come to him and he ran away playfully. Then the Prophet ran after Hussein laughing and caught him. Then he kissed and petted him and gave him his blessings. In another rivayah (narration) by Jabir, the Prophet was pretending to be a camel and his grandsons were riding on his back. He was walking on his hands and feet and made a compliment to them: "How wonderful is your camel and how wonderful riders you are!"   Enes b. Malik was a sahabi (companion) who had served the Prophet the age of ten. The Prophet sometimes joked with him by saying: "Ya Za'l-uzunayn (O you with two ears)."  Then he would pull Malik's locks lightly and pet him.   The Prophet's Jokes with His Friends Jokes with His WivesAccording to a rivayah (transmission) Ibn Abbas, someone once asked him about the kinds of jokes Prophet Muhammad made and he replied: Once Prophet Muhammad made one of his wives wear a very long dress and told her; "Wear this dress and be grateful to Allah and walk like a bride dragging her skirts."In a rivayah Aisha she narrates: Once the Prophet and I were on a journey. I was thin back then and I was not fat. The Prophet told the people around him: "Go ahead. We will catch you." When we were left behind far enough he told me: "Let's race!" We raced and I won. He did not mention it again until I gained some weight. Meanwhile I completely forgot about this incident. During another journey he told the people around him to go ahead. When they went far away, he said to me, "Let's race!" This time he won and started to laugh saying "we are even now."From Numan b. Besir: "Once Abu Bakr wanted to ask for permission to enter the presence of the Prophet. While he was waiting outside, he heard his daughter shouting at the Prophet. When he entered, he marched over to his daughter in anger. Then he scolded his daughter saying: "I heard you shouting at the Prophet. What kind of a behavior is this!!?"  Then Prophet Muhammad intervened and defended his wife. When Abu Bakr left he asked Aisha: "Did not I protect you your father?" Few days later Abu Bakr came to visit the Prophet again. When he entered the house, he saw that the Prophet and Aisha were getting along very well." Then he said: "Wonderful, let me share your peace as you made me share your fight." Then the Prophet replied: "That's exactly what we are doing" (Abu Davud, Edeb, 92; Kandahlavi, IV, 1176-1177).     His Jokes with Other Female SahabisAs related by Hasan; An old lady the Ansar (residents of Medina) came to the Prophet and told him: "Please make a dua (supplication) for me that I go to heaven." The Prophet replied: "Did you not hear it? Old women cannot go to heaven." The old lady became upset upon this. Then the Prophet said smiling: "Did not you read the verse: "We have d their companions of special creation and made them virgin-pure and beloved, equal in age" ((Surah Al-Waaqi'ah 56: 35-37). Then in a pleasant manner he explained to the old lady that old women would go to heaven as young girls and thus he cheered her.Once Prophet Muhammad told a lady that her husband has a white spot in his eyes. The woman came to the side of her husband being very sad and related what the Prophet had said. Her husband told her that the Prophet had joked with her and that he actually meant that everyone has a white spot in their eyes (En-Nuveyri, IV, 3; Ibn Kuteybe ,439; Krs. Koten, IV,466). His Jokes with Male SahabisAs related by Enes b. Malik: Once a man came to the Prophet and wanted to give him a ride on his camel. The Prophet replied: "We should give you a ride on a camel's baby then." "But Prophet Muhammad, how can I ride on a camel's baby?" The Prophet replied: "Are not all camels the babies of a mother camel?" (Abu Davud, Edeb, 92; Tirmizi, Birr, 57)As related by Enes b. Malik: A sahabi named Anjeshe was leading the camels that were carrying the Prophet's wives on the way back the last pilgrimage. He was making the camels run with the rhythmic songs he sang with his beautiful voice. The Prophet told him: "O Anjeshe, ride slowly, do not break the crystals" (Darimi, Istizan, 65). Here the Prophet used a very delicate and gentle term for women. He stressed that his wives are pure and precious like a crystal and at the same time they are very delicate. They can be easily broken.Again related by Enes b. Malik: A bedouin named Zahir brought presents the desert to the Prophet. When he was leaving the Prophet also gave him presents and told him: "Zahir represents us living in the desert and we represent him living in the city." Although he was physically a very ugly man, the Prophet loved him dearly. While Zahir was shopping, the Prophet hid himself behind him and asked "Who am I?" Zahir recognized him. Then the Prophet asked "Who is going to buy this slave?" Zahir replied: "O Messenger of Allah, do you find me worthless then?" The Prophet replied: "Are not you a slave of Allah? You are very worthy in Allah's presence (Ahmed b. Hanbal, Tirmizi, Kandahlavi, III, 1176). As can be seen the above anecdotes, Prophet Muhammad used the art of simile and puns very often.   Sahabis' Jokes with the ProphetOnce Prophet Muhammad was playing with his grandsons Hasan and Hussein. The kids were sitting on his shoulders. When Umar saw this he told the children: "What a fine horse you are riding on!" The Prophet replied: "They are fine riders as well. But their father is even better than them" (Heysemi, ibid, IX, 181-182).In another incident Hasan and Hussein got lost. The Prophet found them after a long search. The kids were very scared. The Prophet petted and kissed them. He placed both of them on his shoulders and was carrying them home. He ran into Salman who told the children: "How lucky you are. You have a fine horse." The Prophet replied: "They are fine riders as well. But their father is even better than them" (Heysemi, ibid, 182; Koten, IV, 468). Nuayman was one of the most humorous sahabis and he loved the Prophet dearly. Whenever a fine item came to Medina, he would buy it and then give it to the Prophet as a present. One day he saw that some fine quality honey had arrived to Medina. He bought some and brought it to the Prophet. However he had not paid the salesman. He brought the salesman to the Prophet and told him to take the money the Prophet. The Prophet asked: "I thought you brought me the honey as a present!!??" Nuayman replied: "Prophet Muhammad!  I wanted you to taste this fine honey so much, but I did not have any money. So I did it this way." Then the Prophet laughed and paid the salesman (I. Abdilberr , el-Istiab, IV, 473).
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/RXmr56

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 12:06AM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    Ukoll qal, aħna saru skjavi fis-suq .. maħruġa lil nisa barra fil-hekk imsejħa żwieġ jihad. Jihad irġiel u armi. Il-konklużjoni sar allegatament kommessi għall-Kostituzzjoni mixtrija u mibjugħa simili gidjien .. Iva, iż-żgħażagħ, għaliex il-pajjiż u l-poplu fil-kura ta 'Musulmani Wahhabi żgħir bħala l-Brothers Rinaxximent, immexxija mill-qassis aktar beżgħu Rashid Ghannoh, prinċipji negozjant u r-reliġjon. Almthil bla waqfien envious tal-ħnieżer ħalliel wicked razza brother beżgħu tal-devil.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=1848683341&v=wall&story_fbid=10200258348141890
    Nov 21st 2013, 00:00
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 06:31AM  

    kafir - Social Mention
     
     
     
    jin setan iblis tu makhluk Allah...wajib kt pcya th haram kt takut..haram kt taksub...dlm kitab mna dlm agama apa yg ckp kt kna tkt tksub dgn setan jin iblis nie?kalu da try gtaw aq....aq bkn ustaz tp aq taw mna btl mna salah...jin n bunian sma cm manusia,da kfir da muslim....setan iblis jin yg kafir cma mnghsut ja tp xpnh dgr lg manusia mati kena cekik dgn hntu...mafla bhsa aq ni xsopan sgt,aq tgk ststus sorng2 cm mgagungkn jin iblis setan nie...knp korng xupdate status pasal irael mesir arb mekah tu sume???pdhal kat sna lbh byk hntu2 yg korng pcya sgt2...hantu kpla otak...
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100005451910818&v=wall&story_fbid=184895875035475
    Nov 19th 2013, 06:27
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions