Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - dawa - Social Mention: Dasar wong wadon hawek malek... Ning wong lanang bli melek melek... Dipai sing dawa nyaluk sing buntek... Gxgxgxgxgx sing rumasa ngacuuuuuung :v [1 Aktualisierung]
- allahu akbar - Social Mention: Allahu akbar allahu akbar allahu akbar allah mha bsar ats smua yg da,,, Q srahkn n Q psrahkn kpda-MU apa yg da d'htiQ... Ya allah,,, ampunilh dosa2Q, dosa org2 yg aq sygi... [1 Aktualisierung]
- sharia - Social Mention: SOMEONE NEEDS TO GET THIS VERMIN OUT OF OFFICE BEFORE OUR NATION COLLAPSES!!! HE IS ON COURSE FOR DECLARING SHARIA LAW/MARTIAL LAW AND ATTACKING CHRISTIAN CONSERVATIVES (EVANGELICALS)!!! THEN THE ONLY WAY OUT WILL BE TO LITERALLY OVERRUN THE WHITEHOUSE AND START SHOOTING!!!!!!!!! YOU DAMN LIBERALS BETTER START THROWING PUNCHES NOW BECAUSE WE WILL NOT TOLERATE THIS MUCH LONGER!!! YOU ARE CLEARLY DRUNK ON MONEY...WHEN HE CRASHES THE SYSTEM...YOUR MONEY WILL BE WORTHLESS!!!!!!!!!!!!!!! [1 Aktualisierung]
- kufar - Social Mention: Syi'ah Tidak Mampu Menjawab Pertanyaan Pertama Apakah Anda beriman kepada takdir? Jika Anda mengatakan "Iya", saya katakan kepada Anda : "Mengapa Anda menyakiti diri dengan memukul-mukul badan, berteriak dan menangisi al-Husain?" Jika Anda mengatakan bahwa Anda tidak beriman kepada takdir, selesailah urusan ini dengan pembangkangan Anda terhadap takdir dan ketidak ridhaan Anda terhadap hikmah Allah Ta'ala. Pertanyaan Kedua Termasuk dalam keyakinan Anda adalah apa yang Anda dan seluruh Syiah lakukan pada hari Asyura'. Jika Anda mengatakan Allah dan rasul-Nya memerintahkan itu, maka dimanakah dalilnya? Jika Anda mengatakan tidak ada seorang pun yang menyuruhnya, maka saya katakan ini adalah perkara bid'ah Jika Anda mengatakan bahwa Ahlul Bait menyuruhmu untuk melakukan itu, maka saya akan meminta darimu, siapa dari mereka yang pernah melakukannya? Jika Anda mengatakan : Saya hanya mengungkapkan kecintaan saya kepada Ahlul Bait.. Maka saya akan mengatakan : Kalau demikian keadaannya, maka setiap "orang-orang yang bersorban" (ulama-ulama, tokoh-tokoh dan pembesar-pembesar Syiah) sebenarnya membenci Ahlul Bait, karena kami tidak pernah melihat mereka menampar-nampar pipi. Demikian pula sesama Ahlul Bait saling membenci diantara mereka, karena tidak ada seorang pun diantara mereka yang menampar atau melukai diri untuk meratapi yang lainnya. Pertanyaam Ketiga Apakah keluarnya al-Husain ke Karbala dan terbunuhnya beliau merupakan kemuliaan untuk Islam dan kaum muslimin atau sebaliknya, kehinaan untuk Islam dan kaum muslimin? Jika Anda mengatakan kemuliaan untuk Islam dan kaum muslimin, saya katakan, mengapa kalian menangisi hari yang merupakan kemuliaan Islam dan kaum muslimin? Apakah kemenangan Islam itu telah menyakiti Anda? Jika Anda mengatakan itu merupakan kehinaan untuk Islam dan kaum muslimin, saya katakan : Apakah kita akan menyebut al-Husain sebagai orang yang menghinakan Islam dan kaum muslimin? Karena al-Husain dalam keyakinan Anda mengetahui yang ghaib, yang dengannya tentu saja ia telah mengetahui bahwa ia akan menghinakan Islam dan kaum muslimin… Pertanyaan Keempat Manfaat apa yang didapatkan al-Husain dari keluarnya dia ke Karbala dan terbunuh disana? Jika Anda mengatakan dia keluar untuk melawan kezaliman, maka saya katakan : Mengapa ayahnya, Ali bin Abi Thalib tidak keluar untuk melawan orang-orang yang telah menzaliminya? Apakah al-Husain lebih mengetahui daripada ayahnya? Ataukah ayahnya tidak pernah mengalami kezaliman itu? Ataukah Ali bukanlah seorang yang pemberani untuk melawan kezaliman? Mengapa pula saudaranya, al-Hasan tidak keluar memerangi Mu'awiyah? Bahkan ia berdamai dengannya dan menyerahkan kepemimpinan negeri dan kaum muslimin kepadanya. Siapakah diantara ketiga orang ini yang benar? Pertanyaa Kelima Mengapa al-Husain membawa serta bersamanya keluarga wanita dan anak-anaknya menuju Karbala'? Jika Anda mengatakan bahwa dia tidak pernah tahu menahu apa yang bakal terjadi terhadap diri mereka… Saya katakan : Anda telah mencampakkan 'ishmah (kema'shuman) dari dirinya yang kalian katakan bahwa al-Husain mengetahui perkara yang ghaib. Jika Anda mengatakan bahwa al Husain tahu tentang hal tersebut, maka saya katakan : Apakah al-Husain keluar menuju Karbala untuk membunuh anak-anaknya? Radhiyallahu 'anhum… Pertanyaan Keenam Jika Anda mengatakan bahwa al-Husain keluar untuk menyelamatkan Islam seperti yang digembar gemborkan oleh ulama-ulama Anda, saya akan tanyakan kepada Anda : Apakah Islam sudah menyimpang pada masa pemerintahan al-Hasan? Apakah Islam telah menyimpang pada masa pemerintahan Ali?! Mengapa keduanya tidak keluar untuk mengembalikan Islam seperti semula? Pilihannya : entah Anda mempersaksikan keadilan para Khalifah yang tiga sebelum Ali, kejujuran mereka dan keridhaan Ali terhadap mereka semua, atau justru Anda mempersaksikan pengkhianatan Ali dan putranya al-Hasan terhadap Islam sehingga perlu diselamatkan oleh al-Husain… Pertanyaan Ketujuh Siapakah yang membunuh al-Husain? Jika Anda mengatakan : Yazid bin Mu'awiyah, saya akan menuntut Anda dengan sebuah dalil yang shahih dari kitab-kitabmu (dan Anda tidak perlu susah payah mencari, karena tidak ada dalil yang shahih dalam kitab-kitabmu yang menyebutkan bahwa Yazid membunuh atau menyuruh membunuh al-Husain) Jika Anda mengatakan bahwa yang membunuhnya adalah Syamr bin Dzil Jausyan, maka saya katakan padamu : "Mengapa Anda melaknat Yazid?" Jika Anda mengatakan al-Husain terbunuh di masa pemerintahan Yazid, maka saya katakan bahwa Imam Anda yang ghaib (yang bersembunyi di gua) bertanggung jawab terhadap setiap darah muslim yang tumpah. Di masanya, Iraq, Palestina, dan Afghanistan terjajah dan Syiah pun diserang, sementara dia berlepas diri dan tidak berbuat apapun… (Dalam keyakinan Syiah, Imam yang ghaib itulah penguasa yang hakiki di alam semesta ini) Pertanyaan Kedelapan Manakah yang lebih berat bagi Islam dan kaum muslimin, kematian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam atau terbunuhnya al-Husain? Jika Anda mengatakan kematian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, saya tanyakan : Mengapa kami tidak melihat kalian menampar dan memukul-mukul tubuh untuk beliau? Jika kalian mengatakan terbunuhnya al-Husain lebih berat dan buruk, maka akan jelaslah bagi manusia bahwa Nabi yang mulia tidak memiliki kedudukan berarti dalam pandangan kalian, dan kalian lebih mengutamakan al-Husain daripada beliau. Pertanyaan Kesembilan Al-Husain radhiyallahu 'anhu dalam keyakinan Syiah mengetahui yang ghaib. Apakah dia keluar bersama keluarganya untuk bunuh diri? Jika Anda mengatakan "Iya", Anda telah menuduhnya bunuh diri dan membunuh anak-anaknya. Jika Anda mengatakan "Tidak", maka Anda telah menggugurkan kema'shuman dan keimamahannya.. Pertanyaan Kesepuluh Ulama-ulama kalian mengatakan bahwa para Imam Syiah memiliki "wilayah takwiniyah" (kekuasaan di alam raya) yang tunduk dibawahnya seluruh apa yang ada di alam ini. Apakah Syamr, pembunuh al-Husain radhiyallahu 'anhu juga tunduk kepada "wilayah takwiniyah" tersebut? Jika Anda mengatakan "Iya", maka itu bermakna bahwa al-Husain mati bunuh diri karena dia tidak mempergunakan "wilayah takwiniyah" yang ada pada dirinya. Jika kalian mengatakan "Tidak", Syamr tidak tunduk kepadanya, maka Anda telah mendustakan seluruh ulama Anda yang telah bersepakat tentang perkataan mengenai "wilayah takwiniyah" tersebut. Pertanyaan Kesebelas Mengapa kami melihat orang-orang yang menampar pipi, berteriak-teriak, mencambuk dirinya dengan rantai dan memukul kepalanya dengan pedang; mereka itu adalah kalian orang-orang awam… Sementara kami melihat "Orang-orang bersorban" tidak pernah melakukan hal tersebut? Jika Anda mengatakan ucapanku tidak benar, karena mereka juga melakukan itu; menampar, melukai diri, merayap dan seterusnya seperti yang kalian lakukan… maka saya menuntut bukti dari Anda! Jika Anda mengatakan: "Iya, dan itulah realitanya"… maka saya akan tinggalkan seribu tanda tanya di kepala Anda mempertanyakan loyalitas dan kecintaan mereka terhadap Ahlul Bait. Pertanyaan Keduabelas Kalian, pada setiap Hari Asyura' di setiap tahunnya selalu mendengung-dengungkan untuk membalas dendam atas pembunuhan al-Husain! Pertanyaannya : Mengapa para Imam Syiah tidak pernah membalas dendam mereka terhadap pembunuh ayahnya (al-Husain) sebagaimana yang kalian klaim? Apakah kalian lebih berani daripada mereka? Jika kalian mengatakan: "Kami lebih pemberani", maka selesailah urusan ini. Jika kalian mengatakan bahwa para Imam tidak mampu melakukannya karena situasi politik tertentu, maka saya katakan kepada kalian : Dimanakah "wilayah takwiniyah" yang tunduk kepadanya seluruh apa yang ada di alam ini?! Ataukah itu hanyalah sebuah khurafat yang ada di kepala kalian? Kemudian, siapa juga orang yang akan kalian tuntut untuk membalaskan dendam al-Husain darinya?! Pertanyaan Ketigabelas Pertanyaan ini ditujukan kepada Mahdi Syiah yang kabur bersembunyi: Mengapa Anda lari sampai saat ini? Apakah Anda takut terhadap seseorang? Ataukah Anda hanyalah sebuah kebohongan? Dan apakah benar Anda akan keluar dengan sebuah al-Quran baru yang bukan al-Quran kami sekarang? Jika Anda mengatakan : Saya tidak takut!… Saya katakan : Kalau begitu, apalagi yang Anda tunggu untuk keluar? Jika Anda mengatakan : Saya menunggu perintah Allah… Maka saya meminta darimu dalil, karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak meninggalkan sesuatu perkara melainkan telah beliau jelaskan kepada kami. Kecuali jika Anda mencela Nabi dalam perkara ini, maka itu urusan Anda sendiri. [1 Aktualisierung]
- abu adam - Social Mention: الرجاء دعم هذا الحساب عبر النكز والاضافة فهو الحساب الرسمي لشبكة أخبار الراصد المقاومة وهو يتعرض للتبليغات بكثافة ويحتمل حظره بين حين او اخر يرجى النشر على اوسع نطاق وعمل اضافة ونكز مأجورين شبكة الوعد الصادق وشبكة العاصفات https://www.facebook.com/rassed.alrassed [1 Aktualisierung]
- Uploads by Ibn Abdullah: Abu Adam Help 4 Ummah Syrien [1 Aktualisierung]
- I Love Afghans Facebook-Pinnwand: [1 Aktualisierung]
- Abu Adam - Social Mention: Danita Delimont - Temples - Egypt, Abu Simbel, The Greater Temple, Statues - AF14 MGL0051 - Miva Stock - Tile Pen Holders-5 inch tile pen holder -------------------------------------------- Excellent proposition - http://tinyurl.com/04221332uh1201/f=officeproducts-33+B00EOTFZR6 -------------------------------------------- More: Danita delimont - temples - egypt, luxor, temple of karnak, temple of luxor - af14 mgl0057 - miva stock - flags - 12 x 18 inch garden flag; Danita delimont - temples - egypt, luxor, temple of karnak, temple of luxor - af14 mgl0057 - miva stock - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - temples - egypt, abu simbel, greater temple of ramses ii - af14 mgl0056 - miva stock - mouse pads; Danita delimont - temples - japan, kyoto, kozanji temple in the autumn - as15 rti0743 - rob tilley - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - temples - egypt, abu simbel, the greater temple, statues - af14 mgl0051 - miva stock - quilt squares - 8x8 inch quilt square; Danita delimont - hieroglyphics - egypt, temple of luxor, hieroglyphics, obelisk of ramesses ii-af14 pri0020 - prisma - water bottles; Danita delimont - egypt - egyptian figures on souvenir shop wall, luxor, egypt-af14 aje0256 - adam jones - mouse pads; Danita delimont - pagodas - japan, kyoto, to-ji temple pagoda at twilight - as15 rti0753 - rob tilley - ornaments - 3 inch snowflake porcelain ornament; Danita delimont - temples - china, macau. coils of incense at the a-ma temple - as22 jeg0012 - julie eggers - mouse pads; Danita delimont - temples - egypt, aswan,philae temple, cross -af14 dbr0069 - dave bartruff - coffee gift baskets - coffee gift basket; Danita delimont - sailboats - egypt, aswan, nile river, felucca sailboats - af14 mgl0060 - miva stock - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - egypt - egypt, cairo, museum of egyptian antiquities, papyrus - af14 mgl0050 - miva stock - drawing book - memory book 12 x 12 inch. Tags: online, N81729OK, information, tv deals, hot, great offers, CCJ70, discount, deals, OAUP, offers, gifts, bargain, L39PG1, new. [1 Aktualisierung]
- kufar - Social Mention: abdullah bin masood (رضی اللّٰہ تعالٰی عنہم) se riwayat hai k HAZOOR صلی اللّٰہ علیہ وآلہ وسلم ne farmaya k musalman ko gali dena bura bala kahna fasiq hai...or is se larna kufar hai sahih muslim jild 1 hadees 223 Admin T.H [1 Aktualisierung]
- dawah - Social Mention: NgepE Kasure pNganten lawasss akeh tinggine hmmm, #zizieee... [1 Aktualisierung]
- Abu Abdullah - Social Mention: حساابي الثااني مكافح الحراكيش والعفافيش اعدته من جديد ولمرتين متتاليتين بعد ما تم اختراقه قبل عاام وحذف كل المعلووماات منه الفزعه الان يا شبااب وطلب الصداقه اليه واحيااء الرووح فيه من جديد لا تخيبووا الظن فديتكم [1 Aktualisierung]
- Schönheiten des Islams Facebook-Pinnwand: Ich brauche keine Freunde hinter mir, ich hab ALLAH ober mir! <3 [1 Aktualisierung]
- media crash news - Social Mention: Plane Crash [1 Aktualisierung]
- Muslim Medias Facebook-Pinnwand: Hier das Video: http://www.youtube.com/watch?v=EOTFuOcZSWs [1 Aktualisierung]
- killuminati - Social Mention: Yay I've found a new duplication glitch for GTA5 this time u can't give the other car to other players shame Harry Spencer Arfan Killuminati Don all tell u more on mic Tomoz [1 Aktualisierung]
- allahu akbar - Social Mention: Allahu akbar...allah maha besar...! Q ykn bahwa engkau akn mmbri jln yg trbaek bagi hambamu yg tk brdaya ini... #trims ya allah [1 Aktualisierung]
- Abu Adam - Social Mention: What Muslim scholars saying about Niqab Some people assume that the Niqab isn't something needed in Islam, but the Sahaba & Mufassareen of the Quran have stressed on its importance... When Allah revealed "to draw their veils all over their Juyub" [Quran 24:31], the Sahaba women tore their aprons & made veils from it. Abdullah Ibn Mas'ud (Radhiallaahu Ánhu) Who was known as the most knowledgeable Sahabi in matters of Shariah. Umar Ibn Khattab (Radhiallaahu Ánhu) said about him "By Allah, I don't know of any person who is more qualified in the matters dealing with the Quran than Abdullah Ibn Mas'ud"Explained, the word Jilbaab (as mentioned in the Quran Surah Ahzaab ayah # 59 ) to mean a cloak which covers the entire body including the head, face and hands. (Quoted from Ibn Taymiyyah(Rahimahullah) in his book on fatwaas Page# 110 Vol # 2 and By Shaikh Ibn Uthamin in the book Hijaab Page # 15) Aisha (Radhiallaahu Ánha) Stated that in verse 30 and 31 of Surah An Nur "What has been allowed to be shown is the hands, bangles and rings but the face must be covered. (Quoted by Shaikh Abdul A'la Maududi in the book Purdah P# 195 and in his Tafseer of Quran under the tafseer of Surah An Nur) Abu Ubaidah Salmani (Radhiallaahu Ánhu), another well known Sahabi is quoted saying "Jilbaab should fully cover the women's body, so that nothing appears but one eye with which she can see." (Tafseer Al-Qurtubi) And In the time of Rasulullah (Sallallaahu Álayhi Wasallam) "The women used to don their cloaks (Jilbaabs) over their heads in such a manner that only the eyes were revealed in order to see the road." (The Book "Hijaab" page # 9) Ubaida bin Abu Sufyan bin al-Harith('Radhiallaahu Ánhu' An' Other well known and knowledgeable Companion of Rasulullah ) Imam Muhammad bin Sirin (Rahimahullah) One of the most knowledgeable tabi'een) said "When I asked Ubaida bin Sufyan bin al-Harith ('Radhiallaahu An') how the jalbaab was to be worn, he demonstrated it to me by pulling a sheet of cloth over his head to cover his entire body, leaving the left eye uncovered. This was also the explanation of the word 'Alaihinna in this verse" (Commentary by Ibn Jarir and Ahkam-ul-Quran, Vol.3, p.457 also in "hijaab wa Safur" quoted by Shaikh AbdulAziz Bin Bazz under the chapter of his fatwaa on hijab on page #54) FROM THE TABI'EEN Hassan Al Basri (Rahimahullah) States in his tafseer of the Surah An-Nur, "What a woman is allowed to show in this Ayah implies to those outer garments (not the face or hands) which the woman puts on to cover her internal decoration (her beauty). (Quoted in the book "Purdah" P#194 ) Ibn Jarir (Rahimahullah) Quotes the opinion of Ibn Ábbaas (Radhiallaahu Ánhu) "Allah has enjoined upon all Muslim Women that when they go out of their homes under necessity, they should cover their faces by drawing a part of their outer garments over their heads." (Tafseer Ibn Jarir, VOL 22, pg.29) The Tabi'ee, Qatadah (Rahimahullah) Stated that the Jilbab should be wrapped and fixed from above the forehead and made to cover the nose, (although the eyes are to show) and the chest and most of the face are to be covered. The Tabi'ee Ali bin Abu Talha (Rahimahullah) Quotes from Ibn Abbaas (Radhiallaahu Ánhu) that he used to say it was allowed to show the hands and face when Surah Nur ayah #31 was revealed but after Surah Al-Ahzaab, Verse #59 with the word "Jalabib" was revealed then after this Ibn Abbaas (Radhiallaahu Ánhu) said that That the Muslim women are ordered to cover their head and faces with outer garments except for one eye." And this was also the opinion of Ibn Mas'ud (Radhiallaahu Ánhu). (This is quoted by Ibn Taymiyyah (Rahimahullah) in his book of fatwaa and by Shaikh AbdulAziz Bin Bazz (Rahimahullah) in the book "Hijaab wa Safur" Page # 60) Imam Muhammad bin Sirin (Rahimahullah) One of the most knowledgeable tabi'een "When I asked Ubaida bin Sufyan bin al-Harith ('Radhiallaahu Ánhu' Other well known and knowledgeable Companion of Rasulullah) the meaning of this verse about "Alaihinna" and how the jalbaab was to be worn, he demonstrated it to me by pulling a sheet of cloth over his head to cover his entire body, leaving the left eye uncovered. This was also the explanation of the word 'Alaihinna in this verse"(Commentary by Ibn Jarir and Ahkam-ul-Quran, Vol # 3, p.457 also in "hijaab wa Sufor" quoted by Shaikh AbdulAziz Bin Bazz under the chapter of his fatwaa on hijab on page #54) FROM THE MUFASSAREEN OF THE QURAN The Mufassir, Imaam Al-Qurtubi (Rahimahullah), Cites in his Tafseer of the Ayah on Jilbaab (Al-Ahzab 33:59), that the Jilbaab is: "a cloth which covers the entire body... Ibn 'Abbaas (Radhiallaahu Ánhu) and 'Ubaidah As-Salmaani (Radhiallaahu Ánhu) said that it is to be fully wrapped around the women's body, so that nothing appears but one eye with which she can see." (Tafseer Al-Qurtubi Surah Al-Ahzab ayah # 59. This was also agreed upon by Imam WahidiImam Neishapuri in the book of tafseer of Quran "Gharaib -ul-Quran" and "Ahkam-ul-Quran", Imam Razi, in his tafseer of Surah Azhab in the book "Tafsir-i-Kabir"Imam Baidavi in his tafseer of Quran "Tafsir-i-Baidavi" and by Abu Hayyan in "Al-Bahr-ul-Muhit" and by Ibn Sa'd Muhammad bin Ka'b Kuradhi and they have all descirbed the use of jalbaab more or less in the SAME way as the two described by Ibn Abbas (Radhiallaahu Ánhu).) Also from Imaam Qurtubi (Rahimahullah) in his Al-Jamia li Ahkaamul Qurãn states: "All women are in effect covered by the terms of the verse which embraces the Sharée principle that the whole of a woman is 'Áwrah' (to be concealed) – her face, body and voice, as mentioned previously. It is not permissible to expose those parts except in the case of need, such as the giving of evidence…" ("Al-Jamia li Ahkaamul Qurãn") At-Tabari and Ibn Al-Mundhir described the method of wearing the jalbaab according to Ibn Abbas (Radhiallaahu Ánhu) and Qatadah(Radhiallaahu Ánhu). The sheet should be wrapped around from the top, covering the forehead, then bringing one side of the sheet to cover the face below the eyes so that most of the face and the upper body is covered. This will leave both eyes uncovered (which is allowed in necessity).(Rul-ul-Ma'ani, Vol 22, p.89) Ibn Kathir (Rahimahullah) said... "Women must not display any part of their beauty and charms to strangers except what cannot possibly be concealed." (Quoted by Mufti Ibrahim Desi in his article on hijaab) Maoulana Abul A'la Maududi (Rahimahullah) In his tafseer of Surah Azhab ayah #59 "In verse 59 the third step for social reform was taken. All the Muslim women were commanded that they should come out well covered with the outer garments and covering their faces whenever they came out of their houses for a genuine need." (From Tasfeer of Quran by Maoulana Abul A'la Maududi in tafseer of ayah # 59 of Surah Al-Ahzaab) From the 4 Madhabib (4 madhabs)....... Mufti Anwar Ali Adam Al Mazahiri (Mufti A'azam (Head Mufti) of Madrasa Madinatil Uloom Trinidad & Tobago.) "Imam Shafi, Malik and Hanbal hold the view that niqaab (covering the face and the hands completely with only a small area for the eyes to see) as being compulsory (fard). Imam Abu Hanifa says that niqaab is Wajib and the face and hands can be exposed provided that there is not fear of desire if one looks at the female face, otherwise if there is the slightest chance of desire developing in the looker (the meaning of desire is that the looker would see the female face and think that she is beautiful, sexual thaught is not what is meant) then exposing the face and hands is Haraam. (This is from the fatwaa issued by Mufti Anwar Ali Adam Al Mazahiri on 13/9/99. He derived the opnions of the 4 Imaams from these sources Tafseer Ibn Katheer, Tafseer Ma'rifatul Qur'aan, Durre Muhtaar, Fatawa Shami, Al Mabsoot, Fathul Qadeer. And the opinion of Imaam Abu hanifah is a directly derived from his statements in the Famous book of hanafi Fiqh Fatwaa Shami) Shaikh AbdulAziz Bin Bazz (One of the greatest scholars of our times. He passed away 26th of Muharram 1420 Hijrah. (12th of May 1999) Rahimahullah. He belonged to the Hanbali School of jurisprudence.) "It is compulsory for a woman to cover her face in front of non mahram men" (This has been quoted in Shaikh Bin Bazz's pamphlet on Hijab and in the book 'Islamic Fatwas regarding Women' and in the Arabic version of the book "hijaab Wa Safur" page #51) Shaikh-ul-Islam Ibn Taymiyyah (Rahimahullah) Relates that the correct opinion for the Hanbali and Malki madhaib is that is is wajib to cover everything except one or two eyes to see the way. (from the Arabic book "Hijaab wa Safur" under the fatwaa of Ibn Taymiyyah on hijaab, page # 10) Shaikh Muhammed Salih Al-Munajjid Quotes All of the woman is awrah based on the hadith of "Rasulullah (Sallallaahu Álayhi Wasallam) said "All of a woman is 'awrah." (Narrated by Tirmidhi with a sahih isnaad).This is the correct view according to the madhhab of the Hanbalis, one of the two views of the Maalikis and one of the two views of the Shaafa'is. (Quoted in his book of fatwaa and on his web site) Jamiatul Ulama Junbi Africa stated that the proper opinion for the Hanafi madhab is that "A woman must be properly and thoroughly covered in a loose outer cloak which totally conceals her entire body including her face!" (This from the book Islamic Hijab by Jamiatul Ulama P.12) Mufti-e-Azam Rasheed Ahmad Ludhyanvi (Rahimahullah, one of the head Muftis of the hanafi Madhab of his time This opinion is taken to be the correct opinion of the hanafi madhab today) Explained in his tafseer of Surah Al-Ahzaab, Verse #59. "Allah Ta'ala is telling them that whenever out of necessity they have togo out, they should cover themselves with a large cloak and draw a corner of it over their faces so that they may not be recognised [1 Aktualisierung]
- sharia - Social Mention: Think it's time we flexed our muscles as a country and government and send these camel jockeys to sharia controlled zones if they want Islamic law [1 Aktualisierung]
- Legst du dich mit Türken an , Simdiden Allah rahmet eylesin.s Facebook-Pinnwand: ALLAH rahatlik versin :) #selda [1 Aktualisierung]
- khalifa - Social Mention: Fifa says Qatar must have 'fair conditions' for workers [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: U.S. may have let "dozens" of jihad terrorists into country as refugees. Al-Qaeda "refugees" with weapons in Kentucky http://www.jihadwatch.org/ [1 Aktualisierung]
- al-ansar - Social Mention: (at least) 200 Chechen Jihadists fighting in Syria [1 Aktualisierung]
- Al-Rahma - Social Mention: https://www.facebook.com/events/1424866464410374/?notif_t=plan_user_invited vamo vamo que galera :p :3 [1 Aktualisierung]
- media crash news - Social Mention: Woman, 92, Comes Forward In Hit-And-Run Accident On Route 611 Shawn J. Soper, News Editor WEST OCEAN CITY -- The Worcester County Sheriff's Office on Wednesday confirmed the person of interest identified in connection with a hit-and-run accident involving a pedestrian on Route 611 last Saturday evening was a 92-year-old Berlin woman who contacted police about the collision on Monday. Around 5:45 p.m. on Saturday, the Worcester County Sheriff's Office responded to the area of Route 611 near Frontier Town for a reported pedestrian struck by a vehicle. Upon arrival, sheriff's deputies located the victim, who had been able to get himself off the roadway and call 911. The victim told police he was walking north on the shoulder of Route 611 when he was struck from behind by a vehicle. The victim was unable to provide any further information about the vehicle, except that it continued north on Route 611. There were no other witnesses to the incident. From evidence collected at the scene, sheriff's deputies were able to determine the suspect vehicle is a dark red GM passenger car that now has a missing passenger side mirror and possible passenger side damage. The victim has transported to the hospital for treatment of injuries received during the collision, but no update of his condition has been made public. However, the Dispatch learned this week the victim's injuries might have been more serious than first believed and that he might lose a leg. The driver fled the scene, touching off an investigation into the damaged vehicle's whereabouts. On Wednesday, the sheriff's office reported the person of interest had been identified as Dolores Jean Miles, 92, of Berlin. Miles contacted police on Monday in reference to being involved in an accident last Saturday evening on Route 611 near Frontier Town. Worcester County Sheriff's Deputies were then able to match evidence recovered at the scene to Miles' vehicle, a 2009 maroon Pontiac passenger car. No charges have been filed against Miles and the investigation is ongoing. [1 Aktualisierung]
- Islamische Bücher Yunus Acuns Facebook-Pinnwand: [1 Aktualisierung]
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:49AM
sharia - Social Mention
SOMEONE NEEDS TO GET THIS VERMIN OUT OF OFFICE BEFORE OUR NATION COLLAPSES!!! HE IS ON COURSE FOR DECLARING SHARIA LAW/MARTIAL LAW AND ATTACKING CHRISTIAN CONSERVATIVES (EVANGELICALS)!!! THEN THE ONLY WAY OUT WILL BE TO LITERALLY OVERRUN THE WHITEHOUSE AND START SHOOTING!!!!!!!!! YOU DAMN LIBERALS BETTER START THROWING PUNCHES NOW BECAUSE WE WILL NOT TOLERATE THIS MUCH LONGER!!! YOU ARE CLEARLY DRUNK ON MONEY...WHEN HE CRASHES THE SYSTEM...YOUR MONEY WILL BE WORTHLESS!!!!!!!!!!!!!!!
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003100883457&v=wall&story_fbid=485770068203018
Nov 21st 2013, 02:48
Obamacare is going to set Democrats up for a major defeat. Please SHARE:
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/fmPW1b
kufar - Social Mention: Syi'ah Tidak Mampu Menjawab Pertanyaan Pertama Apakah Anda beriman kepada takdir? Jika Anda mengatakan "Iya", saya katakan kepada Anda : "Mengapa Anda menyakiti diri dengan memukul-mukul badan, berteriak dan menangisi al-Husain?" Jika Anda mengatakan bahwa Anda tidak beriman kepada takdir, selesailah urusan ini dengan pembangkangan Anda terhadap takdir dan ketidak ridhaan Anda terhadap hikmah Allah Ta'ala. Pertanyaan Kedua Termasuk dalam keyakinan Anda adalah apa yang Anda dan seluruh Syiah lakukan pada hari Asyura'. Jika Anda mengatakan Allah dan rasul-Nya memerintahkan itu, maka dimanakah dalilnya? Jika Anda mengatakan tidak ada seorang pun yang menyuruhnya, maka saya katakan ini adalah perkara bid'ah Jika Anda mengatakan bahwa Ahlul Bait menyuruhmu untuk melakukan itu, maka saya akan meminta darimu, siapa dari mereka yang pernah melakukannya? Jika Anda mengatakan : Saya hanya mengungkapkan kecintaan saya kepada Ahlul Bait.. Maka saya akan mengatakan : Kalau demikian keadaannya, maka setiap "orang-orang yang bersorban" (ulama-ulama, tokoh-tokoh dan pembesar-pembesar Syiah) sebenarnya membenci Ahlul Bait, karena kami tidak pernah melihat mereka menampar-nampar pipi. Demikian pula sesama Ahlul Bait saling membenci diantara mereka, karena tidak ada seorang pun diantara mereka yang menampar atau melukai diri untuk meratapi yang lainnya. Pertanyaam Ketiga Apakah keluarnya al-Husain ke Karbala dan terbunuhnya beliau merupakan kemuliaan untuk Islam dan kaum muslimin atau sebaliknya, kehinaan untuk Islam dan kaum muslimin? Jika Anda mengatakan kemuliaan untuk Islam dan kaum muslimin, saya katakan, mengapa kalian menangisi hari yang merupakan kemuliaan Islam dan kaum muslimin? Apakah kemenangan Islam itu telah menyakiti Anda? Jika Anda mengatakan itu merupakan kehinaan untuk Islam dan kaum muslimin, saya katakan : Apakah kita akan menyebut al-Husain sebagai orang yang menghinakan Islam dan kaum muslimin? Karena al-Husain dalam keyakinan Anda mengetahui yang ghaib, yang dengannya tentu saja ia telah mengetahui bahwa ia akan menghinakan Islam dan kaum muslimin… Pertanyaan Keempat Manfaat apa yang didapatkan al-Husain dari keluarnya dia ke Karbala dan terbunuh disana? Jika Anda mengatakan dia keluar untuk melawan kezaliman, maka saya katakan : Mengapa ayahnya, Ali bin Abi Thalib tidak keluar untuk melawan orang-orang yang telah menzaliminya? Apakah al-Husain lebih mengetahui daripada ayahnya? Ataukah ayahnya tidak pernah mengalami kezaliman itu? Ataukah Ali bukanlah seorang yang pemberani untuk melawan kezaliman? Mengapa pula saudaranya, al-Hasan tidak keluar memerangi Mu'awiyah? Bahkan ia berdamai dengannya dan menyerahkan kepemimpinan negeri dan kaum muslimin kepadanya. Siapakah diantara ketiga orang ini yang benar? Pertanyaa Kelima Mengapa al-Husain membawa serta bersamanya keluarga wanita dan anak-anaknya menuju Karbala'? Jika Anda mengatakan bahwa dia tidak pernah tahu menahu apa yang bakal terjadi terhadap diri mereka… Saya katakan : Anda telah mencampakkan 'ishmah (kema'shuman) dari dirinya yang kalian katakan bahwa al-Husain mengetahui perkara yang ghaib. Jika Anda mengatakan bahwa al Husain tahu tentang hal tersebut, maka saya katakan : Apakah al-Husain keluar menuju Karbala untuk membunuh anak-anaknya? Radhiyallahu 'anhum… Pertanyaan Keenam Jika Anda mengatakan bahwa al-Husain keluar untuk menyelamatkan Islam seperti yang digembar gemborkan oleh ulama-ulama Anda, saya akan tanyakan kepada Anda : Apakah Islam sudah menyimpang pada masa pemerintahan al-Hasan? Apakah Islam telah menyimpang pada masa pemerintahan Ali?! Mengapa keduanya tidak keluar untuk mengembalikan Islam seperti semula? Pilihannya : entah Anda mempersaksikan keadilan para Khalifah yang tiga sebelum Ali, kejujuran mereka dan keridhaan Ali terhadap mereka semua, atau justru Anda mempersaksikan pengkhianatan Ali dan putranya al-Hasan terhadap Islam sehingga perlu diselamatkan oleh al-Husain… Pertanyaan Ketujuh Siapakah yang membunuh al-Husain? Jika Anda mengatakan : Yazid bin Mu'awiyah, saya akan menuntut Anda dengan sebuah dalil yang shahih dari kitab-kitabmu (dan Anda tidak perlu susah payah mencari, karena tidak ada dalil yang shahih dalam kitab-kitabmu yang menyebutkan bahwa Yazid membunuh atau menyuruh membunuh al-Husain) Jika Anda mengatakan bahwa yang membunuhnya adalah Syamr bin Dzil Jausyan, maka saya katakan padamu : "Mengapa Anda melaknat Yazid?" Jika Anda mengatakan al-Husain terbunuh di masa pemerintahan Yazid, maka saya katakan bahwa Imam Anda yang ghaib (yang bersembunyi di gua) bertanggung jawab terhadap setiap darah muslim yang tumpah. Di masanya, Iraq, Palestina, dan Afghanistan terjajah dan Syiah pun diserang, sementara dia berlepas diri dan tidak berbuat apapun… (Dalam keyakinan Syiah, Imam yang ghaib itulah penguasa yang hakiki di alam semesta ini) Pertanyaan Kedelapan Manakah yang lebih berat bagi Islam dan kaum muslimin, kematian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam atau terbunuhnya al-Husain? Jika Anda mengatakan kematian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, saya tanyakan : Mengapa kami tidak melihat kalian menampar dan memukul-mukul tubuh untuk beliau? Jika kalian mengatakan terbunuhnya al-Husain lebih berat dan buruk, maka akan jelaslah bagi manusia bahwa Nabi yang mulia tidak memiliki kedudukan berarti dalam pandangan kalian, dan kalian lebih mengutamakan al-Husain daripada beliau. Pertanyaan Kesembilan Al-Husain radhiyallahu 'anhu dalam keyakinan Syiah mengetahui yang ghaib. Apakah dia keluar bersama keluarganya untuk bunuh diri? Jika Anda mengatakan "Iya", Anda telah menuduhnya bunuh diri dan membunuh anak-anaknya. Jika Anda mengatakan "Tidak", maka Anda telah menggugurkan kema'shuman dan keimamahannya.. Pertanyaan Kesepuluh Ulama-ulama kalian mengatakan bahwa para Imam Syiah memiliki "wilayah takwiniyah" (kekuasaan di alam raya) yang tunduk dibawahnya seluruh apa yang ada di alam ini. Apakah Syamr, pembunuh al-Husain radhiyallahu 'anhu juga tunduk kepada "wilayah takwiniyah" tersebut? Jika Anda mengatakan "Iya", maka itu bermakna bahwa al-Husain mati bunuh diri karena dia tidak mempergunakan "wilayah takwiniyah" yang ada pada dirinya. Jika kalian mengatakan "Tidak", Syamr tidak tunduk kepadanya, maka Anda telah mendustakan seluruh ulama Anda yang telah bersepakat tentang perkataan mengenai "wilayah takwiniyah" tersebut. Pertanyaan Kesebelas Mengapa kami melihat orang-orang yang menampar pipi, berteriak-teriak, mencambuk dirinya dengan rantai dan memukul kepalanya dengan pedang; mereka itu adalah kalian orang-orang awam… Sementara kami melihat "Orang-orang bersorban" tidak pernah melakukan hal tersebut? Jika Anda mengatakan ucapanku tidak benar, karena mereka juga melakukan itu; menampar, melukai diri, merayap dan seterusnya seperti yang kalian lakukan… maka saya menuntut bukti dari Anda! Jika Anda mengatakan: "Iya, dan itulah realitanya"… maka saya akan tinggalkan seribu tanda tanya di kepala Anda mempertanyakan loyalitas dan kecintaan mereka terhadap Ahlul Bait. Pertanyaan Keduabelas Kalian, pada setiap Hari Asyura' di setiap tahunnya selalu mendengung-dengungkan untuk membalas dendam atas pembunuhan al-Husain! Pertanyaannya : Mengapa para Imam Syiah tidak pernah membalas dendam mereka terhadap pembunuh ayahnya (al-Husain) sebagaimana yang kalian klaim? Apakah kalian lebih berani daripada mereka? Jika kalian mengatakan: "Kami lebih pemberani", maka selesailah urusan ini. Jika kalian mengatakan bahwa para Imam tidak mampu melakukannya karena situasi politik tertentu, maka saya katakan kepada kalian : Dimanakah "wilayah takwiniyah" yang tunduk kepadanya seluruh apa yang ada di alam ini?! Ataukah itu hanyalah sebuah khurafat yang ada di kepala kalian? Kemudian, siapa juga orang yang akan kalian tuntut untuk membalaskan dendam al-Husain darinya?! Pertanyaan Ketigabelas Pertanyaan ini ditujukan kepada Mahdi Syiah yang kabur bersembunyi: Mengapa Anda lari sampai saat ini? Apakah Anda takut terhadap seseorang? Ataukah Anda hanyalah sebuah kebohongan? Dan apakah benar Anda akan keluar dengan sebuah al-Quran baru yang bukan al-Quran kami sekarang? Jika Anda mengatakan : Saya tidak takut!… Saya katakan : Kalau begitu, apalagi yang Anda tunggu untuk keluar? Jika Anda mengatakan : Saya menunggu perintah Allah… Maka saya meminta darimu dalil, karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak meninggalkan sesuatu perkara melainkan telah beliau jelaskan kepada kami. Kecuali jika Anda mencela Nabi dalam perkara ini, maka itu urusan Anda sendiri. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:33AM
kufar - Social Mention
Syi'ah Tidak Mampu Menjawab Pertanyaan Pertama Apakah Anda beriman kepada takdir? Jika Anda mengatakan "Iya", saya katakan kepada Anda : "Mengapa Anda menyakiti diri dengan memukul-mukul badan, berteriak dan menangisi al-Husain?" Jika Anda mengatakan bahwa Anda tidak beriman kepada takdir, selesailah urusan ini dengan pembangkangan Anda terhadap takdir dan ketidak ridhaan Anda terhadap hikmah Allah Ta'ala. Pertanyaan Kedua Termasuk dalam keyakinan Anda adalah apa yang Anda dan seluruh Syiah lakukan pada hari Asyura'. Jika Anda mengatakan Allah dan rasul-Nya memerintahkan itu, maka dimanakah dalilnya? Jika Anda mengatakan tidak ada seorang pun yang menyuruhnya, maka saya katakan ini adalah perkara bid'ah Jika Anda mengatakan bahwa Ahlul Bait menyuruhmu untuk melakukan itu, maka saya akan meminta darimu, siapa dari mereka yang pernah melakukannya? Jika Anda mengatakan : Saya hanya mengungkapkan kecintaan saya kepada Ahlul Bait.. Maka saya akan mengatakan : Kalau demikian keadaannya, maka setiap "orang-orang yang bersorban" (ulama-ulama, tokoh-tokoh dan pembesar-pembesar Syiah) sebenarnya membenci Ahlul Bait, karena kami tidak pernah melihat mereka menampar-nampar pipi. Demikian pula sesama Ahlul Bait saling membenci diantara mereka, karena tidak ada seorang pun diantara mereka yang menampar atau melukai diri untuk meratapi yang lainnya. Pertanyaam Ketiga Apakah keluarnya al-Husain ke Karbala dan terbunuhnya beliau merupakan kemuliaan untuk Islam dan kaum muslimin atau sebaliknya, kehinaan untuk Islam dan kaum muslimin? Jika Anda mengatakan kemuliaan untuk Islam dan kaum muslimin, saya katakan, mengapa kalian menangisi hari yang merupakan kemuliaan Islam dan kaum muslimin? Apakah kemenangan Islam itu telah menyakiti Anda? Jika Anda mengatakan itu merupakan kehinaan untuk Islam dan kaum muslimin, saya katakan : Apakah kita akan menyebut al-Husain sebagai orang yang menghinakan Islam dan kaum muslimin? Karena al-Husain dalam keyakinan Anda mengetahui yang ghaib, yang dengannya tentu saja ia telah mengetahui bahwa ia akan menghinakan Islam dan kaum muslimin… Pertanyaan Keempat Manfaat apa yang didapatkan al-Husain dari keluarnya dia ke Karbala dan terbunuh disana? Jika Anda mengatakan dia keluar untuk melawan kezaliman, maka saya katakan : Mengapa ayahnya, Ali bin Abi Thalib tidak keluar untuk melawan orang-orang yang telah menzaliminya? Apakah al-Husain lebih mengetahui daripada ayahnya? Ataukah ayahnya tidak pernah mengalami kezaliman itu? Ataukah Ali bukanlah seorang yang pemberani untuk melawan kezaliman? Mengapa pula saudaranya, al-Hasan tidak keluar memerangi Mu'awiyah? Bahkan ia berdamai dengannya dan menyerahkan kepemimpinan negeri dan kaum muslimin kepadanya. Siapakah diantara ketiga orang ini yang benar? Pertanyaa Kelima Mengapa al-Husain membawa serta bersamanya keluarga wanita dan anak-anaknya menuju Karbala'? Jika Anda mengatakan bahwa dia tidak pernah tahu menahu apa yang bakal terjadi terhadap diri mereka… Saya katakan : Anda telah mencampakkan 'ishmah (kema'shuman) dari dirinya yang kalian katakan bahwa al-Husain mengetahui perkara yang ghaib. Jika Anda mengatakan bahwa al Husain tahu tentang hal tersebut, maka saya katakan : Apakah al-Husain keluar menuju Karbala untuk membunuh anak-anaknya? Radhiyallahu 'anhum… Pertanyaan Keenam Jika Anda mengatakan bahwa al-Husain keluar untuk menyelamatkan Islam seperti yang digembar gemborkan oleh ulama-ulama Anda, saya akan tanyakan kepada Anda : Apakah Islam sudah menyimpang pada masa pemerintahan al-Hasan? Apakah Islam telah menyimpang pada masa pemerintahan Ali?! Mengapa keduanya tidak keluar untuk mengembalikan Islam seperti semula? Pilihannya : entah Anda mempersaksikan keadilan para Khalifah yang tiga sebelum Ali, kejujuran mereka dan keridhaan Ali terhadap mereka semua, atau justru Anda mempersaksikan pengkhianatan Ali dan putranya al-Hasan terhadap Islam sehingga perlu diselamatkan oleh al-Husain… Pertanyaan Ketujuh Siapakah yang membunuh al-Husain? Jika Anda mengatakan : Yazid bin Mu'awiyah, saya akan menuntut Anda dengan sebuah dalil yang shahih dari kitab-kitabmu (dan Anda tidak perlu susah payah mencari, karena tidak ada dalil yang shahih dalam kitab-kitabmu yang menyebutkan bahwa Yazid membunuh atau menyuruh membunuh al-Husain) Jika Anda mengatakan bahwa yang membunuhnya adalah Syamr bin Dzil Jausyan, maka saya katakan padamu : "Mengapa Anda melaknat Yazid?" Jika Anda mengatakan al-Husain terbunuh di masa pemerintahan Yazid, maka saya katakan bahwa Imam Anda yang ghaib (yang bersembunyi di gua) bertanggung jawab terhadap setiap darah muslim yang tumpah. Di masanya, Iraq, Palestina, dan Afghanistan terjajah dan Syiah pun diserang, sementara dia berlepas diri dan tidak berbuat apapun… (Dalam keyakinan Syiah, Imam yang ghaib itulah penguasa yang hakiki di alam semesta ini) Pertanyaan Kedelapan Manakah yang lebih berat bagi Islam dan kaum muslimin, kematian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam atau terbunuhnya al-Husain? Jika Anda mengatakan kematian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, saya tanyakan : Mengapa kami tidak melihat kalian menampar dan memukul-mukul tubuh untuk beliau? Jika kalian mengatakan terbunuhnya al-Husain lebih berat dan buruk, maka akan jelaslah bagi manusia bahwa Nabi yang mulia tidak memiliki kedudukan berarti dalam pandangan kalian, dan kalian lebih mengutamakan al-Husain daripada beliau. Pertanyaan Kesembilan Al-Husain radhiyallahu 'anhu dalam keyakinan Syiah mengetahui yang ghaib. Apakah dia keluar bersama keluarganya untuk bunuh diri? Jika Anda mengatakan "Iya", Anda telah menuduhnya bunuh diri dan membunuh anak-anaknya. Jika Anda mengatakan "Tidak", maka Anda telah menggugurkan kema'shuman dan keimamahannya.. Pertanyaan Kesepuluh Ulama-ulama kalian mengatakan bahwa para Imam Syiah memiliki "wilayah takwiniyah" (kekuasaan di alam raya) yang tunduk dibawahnya seluruh apa yang ada di alam ini. Apakah Syamr, pembunuh al-Husain radhiyallahu 'anhu juga tunduk kepada "wilayah takwiniyah" tersebut? Jika Anda mengatakan "Iya", maka itu bermakna bahwa al-Husain mati bunuh diri karena dia tidak mempergunakan "wilayah takwiniyah" yang ada pada dirinya. Jika kalian mengatakan "Tidak", Syamr tidak tunduk kepadanya, maka Anda telah mendustakan seluruh ulama Anda yang telah bersepakat tentang perkataan mengenai "wilayah takwiniyah" tersebut. Pertanyaan Kesebelas Mengapa kami melihat orang-orang yang menampar pipi, berteriak-teriak, mencambuk dirinya dengan rantai dan memukul kepalanya dengan pedang; mereka itu adalah kalian orang-orang awam… Sementara kami melihat "Orang-orang bersorban" tidak pernah melakukan hal tersebut? Jika Anda mengatakan ucapanku tidak benar, karena mereka juga melakukan itu; menampar, melukai diri, merayap dan seterusnya seperti yang kalian lakukan… maka saya menuntut bukti dari Anda! Jika Anda mengatakan: "Iya, dan itulah realitanya"… maka saya akan tinggalkan seribu tanda tanya di kepala Anda mempertanyakan loyalitas dan kecintaan mereka terhadap Ahlul Bait. Pertanyaan Keduabelas Kalian, pada setiap Hari Asyura' di setiap tahunnya selalu mendengung-dengungkan untuk membalas dendam atas pembunuhan al-Husain! Pertanyaannya : Mengapa para Imam Syiah tidak pernah membalas dendam mereka terhadap pembunuh ayahnya (al-Husain) sebagaimana yang kalian klaim? Apakah kalian lebih berani daripada mereka? Jika kalian mengatakan: "Kami lebih pemberani", maka selesailah urusan ini. Jika kalian mengatakan bahwa para Imam tidak mampu melakukannya karena situasi politik tertentu, maka saya katakan kepada kalian : Dimanakah "wilayah takwiniyah" yang tunduk kepadanya seluruh apa yang ada di alam ini?! Ataukah itu hanyalah sebuah khurafat yang ada di kepala kalian? Kemudian, siapa juga orang yang akan kalian tuntut untuk membalaskan dendam al-Husain darinya?! Pertanyaan Ketigabelas Pertanyaan ini ditujukan kepada Mahdi Syiah yang kabur bersembunyi: Mengapa Anda lari sampai saat ini? Apakah Anda takut terhadap seseorang? Ataukah Anda hanyalah sebuah kebohongan? Dan apakah benar Anda akan keluar dengan sebuah al-Quran baru yang bukan al-Quran kami sekarang? Jika Anda mengatakan : Saya tidak takut!… Saya katakan : Kalau begitu, apalagi yang Anda tunggu untuk keluar? Jika Anda mengatakan : Saya menunggu perintah Allah… Maka saya meminta darimu dalil, karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak meninggalkan sesuatu perkara melainkan telah beliau jelaskan kepada kami. Kecuali jika Anda mencela Nabi dalam perkara ini, maka itu urusan Anda sendiri.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100005426232544&v=wall&story_fbid=187092451481628
Nov 21st 2013, 00:24
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/gvkVPb
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:45PM
Uploads by Ibn Abdullah
Abu Adam Help 4 Ummah Syrien
http://www.youtube.com/watch?v=15fmN0Bf_1I&feature=youtube_gdata
Nov 20th 2013, 21:42
Abu Adam Help 4 Ummah Syrien
Bitte helft euren Geschwistern in Syrien und unterstüzt die vertrauenswürdigen Hilfsorganisationen. www.ihed.de Ansar International oder HelfenInNot.
From:
Ibn Abdullah
Views:
0
0
ratings
Time:
02:19
More in
People & Blogs
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/4flr9t
Abu Adam - Social Mention: Danita Delimont - Temples - Egypt, Abu Simbel, The Greater Temple, Statues - AF14 MGL0051 - Miva Stock - Tile Pen Holders-5 inch tile pen holder -------------------------------------------- Excellent proposition - http://tinyurl.com/04221332uh1201/f=officeproducts-33+B00EOTFZR6 -------------------------------------------- More: Danita delimont - temples - egypt, luxor, temple of karnak, temple of luxor - af14 mgl0057 - miva stock - flags - 12 x 18 inch garden flag; Danita delimont - temples - egypt, luxor, temple of karnak, temple of luxor - af14 mgl0057 - miva stock - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - temples - egypt, abu simbel, greater temple of ramses ii - af14 mgl0056 - miva stock - mouse pads; Danita delimont - temples - japan, kyoto, kozanji temple in the autumn - as15 rti0743 - rob tilley - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - temples - egypt, abu simbel, the greater temple, statues - af14 mgl0051 - miva stock - quilt squares - 8x8 inch quilt square; Danita delimont - hieroglyphics - egypt, temple of luxor, hieroglyphics, obelisk of ramesses ii-af14 pri0020 - prisma - water bottles; Danita delimont - egypt - egyptian figures on souvenir shop wall, luxor, egypt-af14 aje0256 - adam jones - mouse pads; Danita delimont - pagodas - japan, kyoto, to-ji temple pagoda at twilight - as15 rti0753 - rob tilley - ornaments - 3 inch snowflake porcelain ornament; Danita delimont - temples - china, macau. coils of incense at the a-ma temple - as22 jeg0012 - julie eggers - mouse pads; Danita delimont - temples - egypt, aswan,philae temple, cross -af14 dbr0069 - dave bartruff - coffee gift baskets - coffee gift basket; Danita delimont - sailboats - egypt, aswan, nile river, felucca sailboats - af14 mgl0060 - miva stock - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - egypt - egypt, cairo, museum of egyptian antiquities, papyrus - af14 mgl0050 - miva stock - drawing book - memory book 12 x 12 inch. Tags: online, N81729OK, information, tv deals, hot, great offers, CCJ70, discount, deals, OAUP, offers, gifts, bargain, L39PG1, new. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 03:03AM
Abu Adam - Social Mention
Danita Delimont - Temples - Egypt, Abu Simbel, The Greater Temple, Statues - AF14 MGL0051 - Miva Stock - Tile Pen Holders-5 inch tile pen holder -------------------------------------------- Excellent proposition - http://tinyurl.com/04221332uh1201/f=officeproducts-33+B00EOTFZR6 -------------------------------------------- More: Danita delimont - temples - egypt, luxor, temple of karnak, temple of luxor - af14 mgl0057 - miva stock - flags - 12 x 18 inch garden flag; Danita delimont - temples - egypt, luxor, temple of karnak, temple of luxor - af14 mgl0057 - miva stock - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - temples - egypt, abu simbel, greater temple of ramses ii - af14 mgl0056 - miva stock - mouse pads; Danita delimont - temples - japan, kyoto, kozanji temple in the autumn - as15 rti0743 - rob tilley - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - temples - egypt, abu simbel, the greater temple, statues - af14 mgl0051 - miva stock - quilt squares - 8x8 inch quilt square; Danita delimont - hieroglyphics - egypt, temple of luxor, hieroglyphics, obelisk of ramesses ii-af14 pri0020 - prisma - water bottles; Danita delimont - egypt - egyptian figures on souvenir shop wall, luxor, egypt-af14 aje0256 - adam jones - mouse pads; Danita delimont - pagodas - japan, kyoto, to-ji temple pagoda at twilight - as15 rti0753 - rob tilley - ornaments - 3 inch snowflake porcelain ornament; Danita delimont - temples - china, macau. coils of incense at the a-ma temple - as22 jeg0012 - julie eggers - mouse pads; Danita delimont - temples - egypt, aswan,philae temple, cross -af14 dbr0069 - dave bartruff - coffee gift baskets - coffee gift basket; Danita delimont - sailboats - egypt, aswan, nile river, felucca sailboats - af14 mgl0060 - miva stock - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - egypt - egypt, cairo, museum of egyptian antiquities, papyrus - af14 mgl0050 - miva stock - drawing book - memory book 12 x 12 inch. Tags: online, N81729OK, information, tv deals, hot, great offers, CCJ70, discount, deals, OAUP, offers, gifts, bargain, L39PG1, new.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1435219500022803&v=wall&story_fbid=1435333706678049
Nov 21st 2013, 02:18
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM
Abu Adam - Social Mention: What Muslim scholars saying about Niqab Some people assume that the Niqab isn't something needed in Islam, but the Sahaba & Mufassareen of the Quran have stressed on its importance... When Allah revealed "to draw their veils all over their Juyub" [Quran 24:31], the Sahaba women tore their aprons & made veils from it. Abdullah Ibn Mas'ud (Radhiallaahu Ánhu) Who was known as the most knowledgeable Sahabi in matters of Shariah. Umar Ibn Khattab (Radhiallaahu Ánhu) said about him "By Allah, I don't know of any person who is more qualified in the matters dealing with the Quran than Abdullah Ibn Mas'ud"Explained, the word Jilbaab (as mentioned in the Quran Surah Ahzaab ayah # 59 ) to mean a cloak which covers the entire body including the head, face and hands. (Quoted from Ibn Taymiyyah(Rahimahullah) in his book on fatwaas Page# 110 Vol # 2 and By Shaikh Ibn Uthamin in the book Hijaab Page # 15) Aisha (Radhiallaahu Ánha) Stated that in verse 30 and 31 of Surah An Nur "What has been allowed to be shown is the hands, bangles and rings but the face must be covered. (Quoted by Shaikh Abdul A'la Maududi in the book Purdah P# 195 and in his Tafseer of Quran under the tafseer of Surah An Nur) Abu Ubaidah Salmani (Radhiallaahu Ánhu), another well known Sahabi is quoted saying "Jilbaab should fully cover the women's body, so that nothing appears but one eye with which she can see." (Tafseer Al-Qurtubi) And In the time of Rasulullah (Sallallaahu Álayhi Wasallam) "The women used to don their cloaks (Jilbaabs) over their heads in such a manner that only the eyes were revealed in order to see the road." (The Book "Hijaab" page # 9) Ubaida bin Abu Sufyan bin al-Harith('Radhiallaahu Ánhu' An' Other well known and knowledgeable Companion of Rasulullah ) Imam Muhammad bin Sirin (Rahimahullah) One of the most knowledgeable tabi'een) said "When I asked Ubaida bin Sufyan bin al-Harith ('Radhiallaahu An') how the jalbaab was to be worn, he demonstrated it to me by pulling a sheet of cloth over his head to cover his entire body, leaving the left eye uncovered. This was also the explanation of the word 'Alaihinna in this verse" (Commentary by Ibn Jarir and Ahkam-ul-Quran, Vol.3, p.457 also in "hijaab wa Safur" quoted by Shaikh AbdulAziz Bin Bazz under the chapter of his fatwaa on hijab on page #54) FROM THE TABI'EEN Hassan Al Basri (Rahimahullah) States in his tafseer of the Surah An-Nur, "What a woman is allowed to show in this Ayah implies to those outer garments (not the face or hands) which the woman puts on to cover her internal decoration (her beauty). (Quoted in the book "Purdah" P#194 ) Ibn Jarir (Rahimahullah) Quotes the opinion of Ibn Ábbaas (Radhiallaahu Ánhu) "Allah has enjoined upon all Muslim Women that when they go out of their homes under necessity, they should cover their faces by drawing a part of their outer garments over their heads." (Tafseer Ibn Jarir, VOL 22, pg.29) The Tabi'ee, Qatadah (Rahimahullah) Stated that the Jilbab should be wrapped and fixed from above the forehead and made to cover the nose, (although the eyes are to show) and the chest and most of the face are to be covered. The Tabi'ee Ali bin Abu Talha (Rahimahullah) Quotes from Ibn Abbaas (Radhiallaahu Ánhu) that he used to say it was allowed to show the hands and face when Surah Nur ayah #31 was revealed but after Surah Al-Ahzaab, Verse #59 with the word "Jalabib" was revealed then after this Ibn Abbaas (Radhiallaahu Ánhu) said that That the Muslim women are ordered to cover their head and faces with outer garments except for one eye." And this was also the opinion of Ibn Mas'ud (Radhiallaahu Ánhu). (This is quoted by Ibn Taymiyyah (Rahimahullah) in his book of fatwaa and by Shaikh AbdulAziz Bin Bazz (Rahimahullah) in the book "Hijaab wa Safur" Page # 60) Imam Muhammad bin Sirin (Rahimahullah) One of the most knowledgeable tabi'een "When I asked Ubaida bin Sufyan bin al-Harith ('Radhiallaahu Ánhu' Other well known and knowledgeable Companion of Rasulullah) the meaning of this verse about "Alaihinna" and how the jalbaab was to be worn, he demonstrated it to me by pulling a sheet of cloth over his head to cover his entire body, leaving the left eye uncovered. This was also the explanation of the word 'Alaihinna in this verse"(Commentary by Ibn Jarir and Ahkam-ul-Quran, Vol # 3, p.457 also in "hijaab wa Sufor" quoted by Shaikh AbdulAziz Bin Bazz under the chapter of his fatwaa on hijab on page #54) FROM THE MUFASSAREEN OF THE QURAN The Mufassir, Imaam Al-Qurtubi (Rahimahullah), Cites in his Tafseer of the Ayah on Jilbaab (Al-Ahzab 33:59), that the Jilbaab is: "a cloth which covers the entire body... Ibn 'Abbaas (Radhiallaahu Ánhu) and 'Ubaidah As-Salmaani (Radhiallaahu Ánhu) said that it is to be fully wrapped around the women's body, so that nothing appears but one eye with which she can see." (Tafseer Al-Qurtubi Surah Al-Ahzab ayah # 59. This was also agreed upon by Imam WahidiImam Neishapuri in the book of tafseer of Quran "Gharaib -ul-Quran" and "Ahkam-ul-Quran", Imam Razi, in his tafseer of Surah Azhab in the book "Tafsir-i-Kabir"Imam Baidavi in his tafseer of Quran "Tafsir-i-Baidavi" and by Abu Hayyan in "Al-Bahr-ul-Muhit" and by Ibn Sa'd Muhammad bin Ka'b Kuradhi and they have all descirbed the use of jalbaab more or less in the SAME way as the two described by Ibn Abbas (Radhiallaahu Ánhu).) Also from Imaam Qurtubi (Rahimahullah) in his Al-Jamia li Ahkaamul Qurãn states: "All women are in effect covered by the terms of the verse which embraces the Sharée principle that the whole of a woman is 'Áwrah' (to be concealed) – her face, body and voice, as mentioned previously. It is not permissible to expose those parts except in the case of need, such as the giving of evidence…" ("Al-Jamia li Ahkaamul Qurãn") At-Tabari and Ibn Al-Mundhir described the method of wearing the jalbaab according to Ibn Abbas (Radhiallaahu Ánhu) and Qatadah(Radhiallaahu Ánhu). The sheet should be wrapped around from the top, covering the forehead, then bringing one side of the sheet to cover the face below the eyes so that most of the face and the upper body is covered. This will leave both eyes uncovered (which is allowed in necessity).(Rul-ul-Ma'ani, Vol 22, p.89) Ibn Kathir (Rahimahullah) said... "Women must not display any part of their beauty and charms to strangers except what cannot possibly be concealed." (Quoted by Mufti Ibrahim Desi in his article on hijaab) Maoulana Abul A'la Maududi (Rahimahullah) In his tafseer of Surah Azhab ayah #59 "In verse 59 the third step for social reform was taken. All the Muslim women were commanded that they should come out well covered with the outer garments and covering their faces whenever they came out of their houses for a genuine need." (From Tasfeer of Quran by Maoulana Abul A'la Maududi in tafseer of ayah # 59 of Surah Al-Ahzaab) From the 4 Madhabib (4 madhabs)....... Mufti Anwar Ali Adam Al Mazahiri (Mufti A'azam (Head Mufti) of Madrasa Madinatil Uloom Trinidad & Tobago.) "Imam Shafi, Malik and Hanbal hold the view that niqaab (covering the face and the hands completely with only a small area for the eyes to see) as being compulsory (fard). Imam Abu Hanifa says that niqaab is Wajib and the face and hands can be exposed provided that there is not fear of desire if one looks at the female face, otherwise if there is the slightest chance of desire developing in the looker (the meaning of desire is that the looker would see the female face and think that she is beautiful, sexual thaught is not what is meant) then exposing the face and hands is Haraam. (This is from the fatwaa issued by Mufti Anwar Ali Adam Al Mazahiri on 13/9/99. He derived the opnions of the 4 Imaams from these sources Tafseer Ibn Katheer, Tafseer Ma'rifatul Qur'aan, Durre Muhtaar, Fatawa Shami, Al Mabsoot, Fathul Qadeer. And the opinion of Imaam Abu hanifah is a directly derived from his statements in the Famous book of hanafi Fiqh Fatwaa Shami) Shaikh AbdulAziz Bin Bazz (One of the greatest scholars of our times. He passed away 26th of Muharram 1420 Hijrah. (12th of May 1999) Rahimahullah. He belonged to the Hanbali School of jurisprudence.) "It is compulsory for a woman to cover her face in front of non mahram men" (This has been quoted in Shaikh Bin Bazz's pamphlet on Hijab and in the book 'Islamic Fatwas regarding Women' and in the Arabic version of the book "hijaab Wa Safur" page #51) Shaikh-ul-Islam Ibn Taymiyyah (Rahimahullah) Relates that the correct opinion for the Hanbali and Malki madhaib is that is is wajib to cover everything except one or two eyes to see the way. (from the Arabic book "Hijaab wa Safur" under the fatwaa of Ibn Taymiyyah on hijaab, page # 10) Shaikh Muhammed Salih Al-Munajjid Quotes All of the woman is awrah based on the hadith of "Rasulullah (Sallallaahu Álayhi Wasallam) said "All of a woman is 'awrah." (Narrated by Tirmidhi with a sahih isnaad).This is the correct view according to the madhhab of the Hanbalis, one of the two views of the Maalikis and one of the two views of the Shaafa'is. (Quoted in his book of fatwaa and on his web site) Jamiatul Ulama Junbi Africa stated that the proper opinion for the Hanafi madhab is that "A woman must be properly and thoroughly covered in a loose outer cloak which totally conceals her entire body including her face!" (This from the book Islamic Hijab by Jamiatul Ulama P.12) Mufti-e-Azam Rasheed Ahmad Ludhyanvi (Rahimahullah, one of the head Muftis of the hanafi Madhab of his time This opinion is taken to be the correct opinion of the hanafi madhab today) Explained in his tafseer of Surah Al-Ahzaab, Verse #59. "Allah Ta'ala is telling them that whenever out of necessity they have togo out, they should cover themselves with a large cloak and draw a corner of it over their faces so that they may not be recognised Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:03PM
Abu Adam - Social Mention
What Muslim scholars saying about Niqab Some people assume that the Niqab isn't something needed in Islam, but the Sahaba & Mufassareen of the Quran have stressed on its importance... When Allah revealed "to draw their veils all over their Juyub" [Quran 24:31], the Sahaba women tore their aprons & made veils from it. Abdullah Ibn Mas'ud (Radhiallaahu Ánhu) Who was known as the most knowledgeable Sahabi in matters of Shariah. Umar Ibn Khattab (Radhiallaahu Ánhu) said about him "By Allah, I don't know of any person who is more qualified in the matters dealing with the Quran than Abdullah Ibn Mas'ud"Explained, the word Jilbaab (as mentioned in the Quran Surah Ahzaab ayah # 59 ) to mean a cloak which covers the entire body including the head, face and hands. (Quoted from Ibn Taymiyyah(Rahimahullah) in his book on fatwaas Page# 110 Vol # 2 and By Shaikh Ibn Uthamin in the book Hijaab Page # 15) Aisha (Radhiallaahu Ánha) Stated that in verse 30 and 31 of Surah An Nur "What has been allowed to be shown is the hands, bangles and rings but the face must be covered. (Quoted by Shaikh Abdul A'la Maududi in the book Purdah P# 195 and in his Tafseer of Quran under the tafseer of Surah An Nur) Abu Ubaidah Salmani (Radhiallaahu Ánhu), another well known Sahabi is quoted saying "Jilbaab should fully cover the women's body, so that nothing appears but one eye with which she can see." (Tafseer Al-Qurtubi) And In the time of Rasulullah (Sallallaahu Álayhi Wasallam) "The women used to don their cloaks (Jilbaabs) over their heads in such a manner that only the eyes were revealed in order to see the road." (The Book "Hijaab" page # 9) Ubaida bin Abu Sufyan bin al-Harith('Radhiallaahu Ánhu' An' Other well known and knowledgeable Companion of Rasulullah ) Imam Muhammad bin Sirin (Rahimahullah) One of the most knowledgeable tabi'een) said "When I asked Ubaida bin Sufyan bin al-Harith ('Radhiallaahu An') how the jalbaab was to be worn, he demonstrated it to me by pulling a sheet of cloth over his head to cover his entire body, leaving the left eye uncovered. This was also the explanation of the word 'Alaihinna in this verse" (Commentary by Ibn Jarir and Ahkam-ul-Quran, Vol.3, p.457 also in "hijaab wa Safur" quoted by Shaikh AbdulAziz Bin Bazz under the chapter of his fatwaa on hijab on page #54) FROM THE TABI'EEN Hassan Al Basri (Rahimahullah) States in his tafseer of the Surah An-Nur, "What a woman is allowed to show in this Ayah implies to those outer garments (not the face or hands) which the woman puts on to cover her internal decoration (her beauty). (Quoted in the book "Purdah" P#194 ) Ibn Jarir (Rahimahullah) Quotes the opinion of Ibn Ábbaas (Radhiallaahu Ánhu) "Allah has enjoined upon all Muslim Women that when they go out of their homes under necessity, they should cover their faces by drawing a part of their outer garments over their heads." (Tafseer Ibn Jarir, VOL 22, pg.29) The Tabi'ee, Qatadah (Rahimahullah) Stated that the Jilbab should be wrapped and fixed from above the forehead and made to cover the nose, (although the eyes are to show) and the chest and most of the face are to be covered. The Tabi'ee Ali bin Abu Talha (Rahimahullah) Quotes from Ibn Abbaas (Radhiallaahu Ánhu) that he used to say it was allowed to show the hands and face when Surah Nur ayah #31 was revealed but after Surah Al-Ahzaab, Verse #59 with the word "Jalabib" was revealed then after this Ibn Abbaas (Radhiallaahu Ánhu) said that That the Muslim women are ordered to cover their head and faces with outer garments except for one eye." And this was also the opinion of Ibn Mas'ud (Radhiallaahu Ánhu). (This is quoted by Ibn Taymiyyah (Rahimahullah) in his book of fatwaa and by Shaikh AbdulAziz Bin Bazz (Rahimahullah) in the book "Hijaab wa Safur" Page # 60) Imam Muhammad bin Sirin (Rahimahullah) One of the most knowledgeable tabi'een "When I asked Ubaida bin Sufyan bin al-Harith ('Radhiallaahu Ánhu' Other well known and knowledgeable Companion of Rasulullah) the meaning of this verse about "Alaihinna" and how the jalbaab was to be worn, he demonstrated it to me by pulling a sheet of cloth over his head to cover his entire body, leaving the left eye uncovered. This was also the explanation of the word 'Alaihinna in this verse"(Commentary by Ibn Jarir and Ahkam-ul-Quran, Vol # 3, p.457 also in "hijaab wa Sufor" quoted by Shaikh AbdulAziz Bin Bazz under the chapter of his fatwaa on hijab on page #54) FROM THE MUFASSAREEN OF THE QURAN The Mufassir, Imaam Al-Qurtubi (Rahimahullah), Cites in his Tafseer of the Ayah on Jilbaab (Al-Ahzab 33:59), that the Jilbaab is: "a cloth which covers the entire body... Ibn 'Abbaas (Radhiallaahu Ánhu) and 'Ubaidah As-Salmaani (Radhiallaahu Ánhu) said that it is to be fully wrapped around the women's body, so that nothing appears but one eye with which she can see." (Tafseer Al-Qurtubi Surah Al-Ahzab ayah # 59. This was also agreed upon by Imam WahidiImam Neishapuri in the book of tafseer of Quran "Gharaib -ul-Quran" and "Ahkam-ul-Quran", Imam Razi, in his tafseer of Surah Azhab in the book "Tafsir-i-Kabir"Imam Baidavi in his tafseer of Quran "Tafsir-i-Baidavi" and by Abu Hayyan in "Al-Bahr-ul-Muhit" and by Ibn Sa'd Muhammad bin Ka'b Kuradhi and they have all descirbed the use of jalbaab more or less in the SAME way as the two described by Ibn Abbas (Radhiallaahu Ánhu).) Also from Imaam Qurtubi (Rahimahullah) in his Al-Jamia li Ahkaamul Qurãn states: "All women are in effect covered by the terms of the verse which embraces the Sharée principle that the whole of a woman is 'Áwrah' (to be concealed) – her face, body and voice, as mentioned previously. It is not permissible to expose those parts except in the case of need, such as the giving of evidence…" ("Al-Jamia li Ahkaamul Qurãn") At-Tabari and Ibn Al-Mundhir described the method of wearing the jalbaab according to Ibn Abbas (Radhiallaahu Ánhu) and Qatadah(Radhiallaahu Ánhu). The sheet should be wrapped around from the top, covering the forehead, then bringing one side of the sheet to cover the face below the eyes so that most of the face and the upper body is covered. This will leave both eyes uncovered (which is allowed in necessity).(Rul-ul-Ma'ani, Vol 22, p.89) Ibn Kathir (Rahimahullah) said... "Women must not display any part of their beauty and charms to strangers except what cannot possibly be concealed." (Quoted by Mufti Ibrahim Desi in his article on hijaab) Maoulana Abul A'la Maududi (Rahimahullah) In his tafseer of Surah Azhab ayah #59 "In verse 59 the third step for social reform was taken. All the Muslim women were commanded that they should come out well covered with the outer garments and covering their faces whenever they came out of their houses for a genuine need." (From Tasfeer of Quran by Maoulana Abul A'la Maududi in tafseer of ayah # 59 of Surah Al-Ahzaab) From the 4 Madhabib (4 madhabs)....... Mufti Anwar Ali Adam Al Mazahiri (Mufti A'azam (Head Mufti) of Madrasa Madinatil Uloom Trinidad & Tobago.) "Imam Shafi, Malik and Hanbal hold the view that niqaab (covering the face and the hands completely with only a small area for the eyes to see) as being compulsory (fard). Imam Abu Hanifa says that niqaab is Wajib and the face and hands can be exposed provided that there is not fear of desire if one looks at the female face, otherwise if there is the slightest chance of desire developing in the looker (the meaning of desire is that the looker would see the female face and think that she is beautiful, sexual thaught is not what is meant) then exposing the face and hands is Haraam. (This is from the fatwaa issued by Mufti Anwar Ali Adam Al Mazahiri on 13/9/99. He derived the opnions of the 4 Imaams from these sources Tafseer Ibn Katheer, Tafseer Ma'rifatul Qur'aan, Durre Muhtaar, Fatawa Shami, Al Mabsoot, Fathul Qadeer. And the opinion of Imaam Abu hanifah is a directly derived from his statements in the Famous book of hanafi Fiqh Fatwaa Shami) Shaikh AbdulAziz Bin Bazz (One of the greatest scholars of our times. He passed away 26th of Muharram 1420 Hijrah. (12th of May 1999) Rahimahullah. He belonged to the Hanbali School of jurisprudence.) "It is compulsory for a woman to cover her face in front of non mahram men" (This has been quoted in Shaikh Bin Bazz's pamphlet on Hijab and in the book 'Islamic Fatwas regarding Women' and in the Arabic version of the book "hijaab Wa Safur" page #51) Shaikh-ul-Islam Ibn Taymiyyah (Rahimahullah) Relates that the correct opinion for the Hanbali and Malki madhaib is that is is wajib to cover everything except one or two eyes to see the way. (from the Arabic book "Hijaab wa Safur" under the fatwaa of Ibn Taymiyyah on hijaab, page # 10) Shaikh Muhammed Salih Al-Munajjid Quotes All of the woman is awrah based on the hadith of "Rasulullah (Sallallaahu Álayhi Wasallam) said "All of a woman is 'awrah." (Narrated by Tirmidhi with a sahih isnaad).This is the correct view according to the madhhab of the Hanbalis, one of the two views of the Maalikis and one of the two views of the Shaafa'is. (Quoted in his book of fatwaa and on his web site) Jamiatul Ulama Junbi Africa stated that the proper opinion for the Hanafi madhab is that "A woman must be properly and thoroughly covered in a loose outer cloak which totally conceals her entire body including her face!" (This from the book Islamic Hijab by Jamiatul Ulama P.12) Mufti-e-Azam Rasheed Ahmad Ludhyanvi (Rahimahullah, one of the head Muftis of the hanafi Madhab of his time This opinion is taken to be the correct opinion of the hanafi madhab today) Explained in his tafseer of Surah Al-Ahzaab, Verse #59. "Allah Ta'ala is telling them that whenever out of necessity they have togo out, they should cover themselves with a large cloak and draw a corner of it over their faces so that they may not be recognised
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003921258064&v=wall&story_fbid=311737572300282
Nov 20th 2013, 21:47
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:35AM
khalifa - Social Mention
Fifa says Qatar must have 'fair conditions' for workers
http://ct.moreover.com/ct?haid=a106eeb14004453a13849975341738085d565f6b64ca6&co=f000000013912s-1248979078
Nov 20th 2013, 13:32
Irish Times - Found 1 hour agoBlatter recently travelled to Doha to meet with the emir of Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Thani, and later gave a press... Blatter steps into Qatar labour rights wrangle - ONE News FIFA slams Qatar over labor issues - FOXSports.com FIFA, trade unions to work on Qatar labor issues - Sacramento Bee Blatter calls Qatar labor situation "unacceptable" - Reuters via Yahoo! Explore All ONE News
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq
media crash news - Social Mention: Woman, 92, Comes Forward In Hit-And-Run Accident On Route 611 Shawn J. Soper, News Editor WEST OCEAN CITY -- The Worcester County Sheriff's Office on Wednesday confirmed the person of interest identified in connection with a hit-and-run accident involving a pedestrian on Route 611 last Saturday evening was a 92-year-old Berlin woman who contacted police about the collision on Monday. Around 5:45 p.m. on Saturday, the Worcester County Sheriff's Office responded to the area of Route 611 near Frontier Town for a reported pedestrian struck by a vehicle. Upon arrival, sheriff's deputies located the victim, who had been able to get himself off the roadway and call 911. The victim told police he was walking north on the shoulder of Route 611 when he was struck from behind by a vehicle. The victim was unable to provide any further information about the vehicle, except that it continued north on Route 611. There were no other witnesses to the incident. From evidence collected at the scene, sheriff's deputies were able to determine the suspect vehicle is a dark red GM passenger car that now has a missing passenger side mirror and possible passenger side damage. The victim has transported to the hospital for treatment of injuries received during the collision, but no update of his condition has been made public. However, the Dispatch learned this week the victim's injuries might have been more serious than first believed and that he might lose a leg. The driver fled the scene, touching off an investigation into the damaged vehicle's whereabouts. On Wednesday, the sheriff's office reported the person of interest had been identified as Dolores Jean Miles, 92, of Berlin. Miles contacted police on Monday in reference to being involved in an accident last Saturday evening on Route 611 near Frontier Town. Worcester County Sheriff's Deputies were then able to match evidence recovered at the scene to Miles' vehicle, a 2009 maroon Pontiac passenger car. No charges have been filed against Miles and the investigation is ongoing. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:08PM
media crash news - Social Mention
Woman, 92, Comes Forward In Hit-And-Run Accident On Route 611 Shawn J. Soper, News Editor WEST OCEAN CITY -- The Worcester County Sheriff's Office on Wednesday confirmed the person of interest identified in connection with a hit-and-run accident involving a pedestrian on Route 611 last Saturday evening was a 92-year-old Berlin woman who contacted police about the collision on Monday. Around 5:45 p.m. on Saturday, the Worcester County Sheriff's Office responded to the area of Route 611 near Frontier Town for a reported pedestrian struck by a vehicle. Upon arrival, sheriff's deputies located the victim, who had been able to get himself off the roadway and call 911. The victim told police he was walking north on the shoulder of Route 611 when he was struck from behind by a vehicle. The victim was unable to provide any further information about the vehicle, except that it continued north on Route 611. There were no other witnesses to the incident. From evidence collected at the scene, sheriff's deputies were able to determine the suspect vehicle is a dark red GM passenger car that now has a missing passenger side mirror and possible passenger side damage. The victim has transported to the hospital for treatment of injuries received during the collision, but no update of his condition has been made public. However, the Dispatch learned this week the victim's injuries might have been more serious than first believed and that he might lose a leg. The driver fled the scene, touching off an investigation into the damaged vehicle's whereabouts. On Wednesday, the sheriff's office reported the person of interest had been identified as Dolores Jean Miles, 92, of Berlin. Miles contacted police on Monday in reference to being involved in an accident last Saturday evening on Route 611 near Frontier Town. Worcester County Sheriff's Deputies were then able to match evidence recovered at the scene to Miles' vehicle, a 2009 maroon Pontiac passenger car. No charges have been filed against Miles and the investigation is ongoing.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=86073724145&v=wall&story_fbid=10151988746729146
Nov 20th 2013, 20:19
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/XLTxMx
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine E-Mail an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out |  Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - mujahid - Social Mention: Assalamu 'alaikum This is what we call the Power of Doa....bila nawaitu ingin menjadi mujahid, pasti Allah perkenankan doa...Apa yang kita fikir, cakap, rasa dan buat adalah doa! Al Fatihah buat mujahid Ahmad Ammar. Insya Allah alam barzakh adalah istanamu paling indah... [1 Aktualisierung]
- sharia - Social Mention: How long before the war starts in this country??? When will we stand up for what's right??? http://www.dailymail.co.uk/news/article-2020382/You-entering-Sharia-law-Britain-As-Islamic-extremists-declare-Sharia-law-zone-London-suburb-worrying-social-moral-implications.html [1 Aktualisierung]
- sharia - Social Mention: Please like and share this page, (Islam Exposed) - for first-hand information on the imposition of radical Sharia law in the United States and all over the world! [1 Aktualisierung]
- quran verteilung - Social Mention: Completion of the Glorious Quran [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: Sarwat Zgheib Chahine Jihad Rabah [1 Aktualisierung]
- kuffar - Social Mention: DID U KNOW THAT 31-40 Facts 31. The Islamic calender is based on the phases of the moon, with it being approximately 11 days shorter than the 365 days of the year in the Georgian calender. Hence, the dates of our festivals (Eid -ul-Fitr and Eid-ul-Adha) move through the year. 32. Adam Alayhis salam was approximately 30 Ziraa tall. Ziraa is a measurement and one Ziraa is approximately half a metre. 33. The Majority of muslims do not live in the middle East. The most populous muslim country is Indonesia, the 4th largest country in the world with approximately 184 million muslims 34. The splitting of the Moon was was one of the greatest miracle of RasoolAllah Sallallahu Alaihi Wa sallam. When Sayyiduna Rasulullah (sallal laahu alaihi wasallam) was 52 years old, the leaders of the disbelievers of the Quraish tribe came to him and said, If you are a Prophet, then split the moon into two parts. Sayyiduna Rasulullah (sallal laahu alaihi wasallam) dearly wanted the people to convert to Islam, especially his close friends and relatives. He prayed, raising up his hands, and the moon split into two equal halves. Each part of the moon was seen above different mountains. The disbelievers said, Muhammad (sallal laahu alaihi wasallam) has performed magic. They did not accept Islam. 35. The Ummah of Sayyiduna Rasulullah (sallal laahu alaihi wasallam), are more than that of all the Ummahs of all the other Ambiya put together. 36. It is obligatory on every Muslim to love Rasulullah (Sallallaahu Alaihi wasallam). The sign of love for him is to adapt his way of life and always remember him. 37. According to the Qur'an, the Kaaba was first built by the Ibrahim Alaihi Salaam and and his son Ismail Alaihi Salaam. 38. Muslims do not worship the Kaaba; the Kaaba is simply a focal point for prayer ordered by Allah Subhanaho Wa Taala.. 39. Prominent Kuffar like Abu Jahl would secretly listen to the verses of the Holy Quran because they were fascinated by it. 40.According to Islamic governments there are over 1.2 billion Muslims in the world today. The Muslim population of Russia alone is over 50 million. In other words, at least one out of every six persons in the world is Muslim, which is one of the reasons why [1 Aktualisierung]
- ansaar international - Social Mention: TAIGA International® Traverse Travel & Hiking Back Pack Backpack, Olive, Medium [1 Aktualisierung]
- kalifa - Social Mention: Ty DollaSigns of Tailor Gang ( Wiz Kalifa) on 97.9 THA Box. But we got the interview 1st. Thanks to goDjDamon. And HUSH RADIO. Dollar Signs.m4a [1 Aktualisierung]
- khalifa - Social Mention: EM SBC TA ASSIM , O MLK USA UM VANS E JÁ SE ACHA O TONY HAWK , POE UMA MEIA NA CANELA E PENSA QUE É O ZÉ PEQUENO , FUMA NARGUILE E JA ACHA QUE É O WIZ KHALIFA , A MINA VESTE UMA MEIA CALÇA PRETA , UM ALL STAR E SAIA PRETA SE ACHA A ROCKEIRA , O MANO USA UM STRAP DA LK E SE ACHA O SWAG , QUER DIZER QUE SE EU VESTIR UM TERNO E UMA GRAVATA EU VOU SER O EIKE BATISTA ? [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: Deen-e-Kafir fikr-o-Tadbeer-e-Jihad Deen-e-Mulla Fi Sabeelillah Fasaad -Allama Iqbal- [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: Dear Joe, There's no better time to consider making the switch to CREDO Mobile -- the only mobile phone company that fights for the progressive issues you care about. Be sure to check out all the new phones CREDO has to offer. You might find a few surprises and I think you'll be glad you did. Best, Don Hazen Executive Editor, AlterNet Get a contract buyout credit up to $350 per line for up to five lines* Verizon Wireless and AT&T just reported their latest political contributions—and the numbers aren't pretty. Verizon has now given $241,600 and AT&T a whopping $1,111,000 to members of the House and Senate Tea Party Caucuses since 2009. Yep, that's a lot of tea. And looking at some of the beneficiaries of their political contributions just makes matters worse. Both telecom giants have given to some of the worst extremists in Congress—starting with the ringleader of the recent reckless government shutdown, Ted Cruz, who held millions of Americans hostage and cost our country an estimated $24 billion in a futile attempt to destroy the Affordable Care Act. Then there's Tea Party queen and conspiracy theorist Michele Bachmann, who dangerously claimed that the Muslim Brotherhood had infiltrated the U.S. government—even accusing a close aide to Hillary Clinton of being connected to the Islamist organization. And let's not forget about Rand Paul, who proposed a draconian budget this past spring that would institute a flat tax and cuts to the social safety net that would be devastating to low-income Americans, while eliminating investment taxes—a move that would benefit the wealthiest among us. He also infamously said that businesses should have the right to discriminate against people based on their race. This is just the tip of the iceberg of their extremism—and yet AT&T and Verizon Wireless have contributed to all of them. Is that the kind of company you want to keep? At CREDO, we don't fund radical-right politicians like Cruz, Bachmann and Paul—we fight them. We fight through our powerhouse network of more than 3 million activists at CREDO Action. And we fight by donating millions of dollars to progressive nonprofits, like Planned Parenthood, Democracy Now! and 350.org. In fact, since 1985, we've raised $75 million for such groups. The more members we have, the harder we can fight. Join the fight. Make the switch to CREDO Mobile by November 27 and get everything you expect from a mobile phone company—and a whole lot more:* Great low prices—up to $100 lower than AT&T and Verizon Wireless—on the incredible Samsung Galaxy S® 4 and HTC One™* A contract buyout credit up to $350 True unlimited data (unlike those other carriers that throttle your speed) Calls made from the U.S. to Canada and Mexico at no extra charge No contract for 30 days** FREE shipping of your phone(s) The ability to keep your current phone number CREDO network services provided on the Nationwide Sprint® Network† Donations to progressive groups like Planned Parenthood, Democracy Now! and 350.org—at no extra cost to you Stuck in a contract? Don't worry. If your current phone company charges you a fee to cancel your service, we'll give you a CREDO bill credit of up to $350 to cover that cost (for each line transferred to CREDO, up to 5 lines—offer excludes equipment charges). We call it our Contract Buyout Credit.* So what are you waiting for? Make the switch to the phone company you can feel good about. Call 877-346-0516 and mention special offer code 501331 or join online today. Offer expires November 27, 2013. ANDROID™ Samsung Galaxy S® III FREE* ANDROID™ HTC One® $49.99* ANDROID™ Samsung Galaxy S® 4 $49.99* ANDROID™ Moto X™ $99.99* Join us on Facebook and Twitter – get progressive news and more. * With two-year CREDO Mobile service agreement. Offer available only to new CREDO Mobile customers and subject to credit qualification. Offer cannot be combined with any other offers. Activation fee of $35/line applies. Rates do not include applicable taxes and surcharges or international charges. Data plan required for smartphones. Contract buyout credit: We will credit your CREDO Mobile account (up to $350 per line switched to CREDO, up to 5 lines) after you send us the contract buyout credit form, with proof of your prior carrier's service termination fee charges (offer excludes equipment charges). Offer available while supplies last. ** No early termination fee for the first 30 days; all service charges and late/damaged equipment-return fees apply. † Under CREDO's arrangement with Sprint, CREDO members have access to service anywhere on the Nationwide Sprint Network, reaching more than 280 million people. Although Sprint provides CREDO members access to its wireless network and to its wireless services, CREDO is responsible to CREDO members for the services. Please call CREDO with any questions or comments about services. Sprint is a trademark of Sprint. All representations regarding CREDO's issue advocacy, contributions, and donations to nonprofits apply to CREDO only. Android is a trademark of Google Inc. AT&T is a registered trademark of AT&T Intellectual Property and is not associated with CREDO. Verizon Wireless is a trademark of Verizon Trademark Services, LLC and is not associated with CREDO. Questions? Send us an email or write us at: 101 Market Street, Suite 700, San Francisco, CA 94105 View our privacy policy. ©2013 CREDO This is an ad. credomobile.com workingassets.com credoaction.com SUPPORT ALTERNET CONTACT US PRIVACY POLICY UNSUBSCRIBE © 2013 Independent Media Institute All Rights Reserved 1888 Harmon St Berkeley, CA 94703 [1 Aktualisierung]
- myIslamTube.de - Social Mention: Pierre Vogel - Der arme Thilo Sarrazin [neu] www.PierreVogel.de [1 Aktualisierung]
- mujahid - Social Mention: KISAH MENGHARUKAN, PENYESALAN TERDALAM SEORANG SUAMI Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Penyesalan memang selalu datang terlambat pada kehidupan kita, dan penyesalan terkadang hanya memberi duka yang mendalam pada kita, disaat mengenang kembali sejarah silam yang menjadi penyebab penyesalan itu muncul ..., demikan yang aku alami saat ini. Duka yang teramat mendalam itu kini masih mendera dalam lubuk hatiku yang paling dalam, saat menyadari bahwa saat ini aku tengah kembali menyendiri, setelah setahun silam orang yang sangat mengasihi aku, orang yang sangat peduli padaku telah dipanggil oleh Allah. Aku adalah seorang lelaki yang telah membina mahligai rumah tangga bersama seorang wanita sholehah sejak tahun 2004 silam, kuakui, memang pernikahan itu terjadi karena perjodohan yang diinginkan oleh Orang tua kami masing-masing, sebab orang tuaku dan orang tua maryam (Nama istriku,-samaran) adalah memiliki ikatan keluarga, .. .. meskipun ikatan itu tidak terlalu dekat, akan tetapi masa kecil mereka hingga dewasa dan menikahnya hampir selalu bersama (Ayahku dan ayahnya maryam berteman sejak kecil) sehingga kesepakatan untuk menjodohkan kami selaku anak-anaknya tak bisa dielakkan lagi. Jujur aku sendiri awalnya tidak begitu respek dengan perjodohan itu, dan ketidak respekan itu bukan tanpa alasan, betapa tidak, pertama usiaku dan maryam terpaut 4 tahun, saat menikah saat itu usia maryam memasuki 28 tahun sementara aku masih berusia 24 tahun. Yang kedua maryam memiliki latar belakang pemahaman agama yang sangat kuat, sementara aku mengenal islam hanya dari kulitnya saja (Islam KTP). Maka dari perbedaan itulah membuat aku jadi tidak respek dengan rencana perjodohan itu, sementara kudengar dari beberapa teman kampusku yang mengenal organisasi dimana maryam bernaung, katanya hampir semua bahkan mungkin semua wanita seperti maryam yang taat dalam memegang syariat islam serta menggunakan jilbab syar'i memiliki impian bisa menikah dengan lelaki yang memiliki ketaatan yang sama seperti mereka, lelaki sholeh, berjenggot dengan celana diatas mata kaki. Dan aku sendiri yakin saat perjodohan itu direncanakan, ada sejuta protes dihati maryam menyadari bahwa lelaki seperti akulah yang dijodohkan dengannya, tetapi kondisilah yang tidak membuatnya sanggup untuk melawan keinginan orang tuanya, apalagi aku juga sangat mengenal watak orang tua maryam yang keras. Begitulah.., tak pernah terlintas dalam benak kami berdua bahwa justru berbagai perbedaan itu menyatukan kami berdua dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci, dan setuju atau tidak, ikhlas atau tidak akhirnya tahun 2004 itulah awal kebersamaan kami menjalani biduk rumah tangga. Usai pernikahan tersebut dilaksanakan, terasa ada banyak hal yang lain kurasakan, betapa tidak, aku lelaki yang tidak memiliki bekal pengetahuan agama lantas harus menikah dengan seorang gaids muslimah yang taat dan berjilbab lebar, banyak hal berkecamuk dalam benakku, haruskah aku hidup dalam bayang-bayang istriku dan turut ikut arus dengan kehidupannya yang kental dengan agama itu?, .. .. atau sebaliknya haruskah aku memaksanya untuk ikut arus dengan kehidupanku yang santai dan apa adanya?, fikiran2 itulah mulai muncul dalam benakku diawal pernikahan kami, dan aku sendiri bingung mau dibawa kemana biduk rumah tangga kami yang dibangun dengan banyak perbedaan ini. Jujur, sebenarnya aku melihat dan menyaksikan sendiri bahwa istriku adalah istri yang sangat baik, melayaniku sepenuh hati dalam segala hal, meskipun aku tahu mungkin tidak ada cinta dihatinya untukku, tetapi tak sedikitpun kata-kata protes keluar dari bibirnya. Setiap hari aktifitas ibadahnyapun masih terus berlangsung tanpa sedikitpun mengusik ketenanganku, maksudku, tak sedikitpun dia mengoceh memintaku untuk sholat bila tiba waktu sholat, semuanya berlalu begitu saja. Demikian pula aku sering mendapatinya selalu eksis mendirikan sholat malam dan akupun tak pernah memprotesnya. Waktu terus berlalu dan tanpa terasa pernikahan kami telah membuahkan hasil, dimana setahun setelahnya lahirlah bayi mungil hasil pernikahan kami, bayi laki-laki yang akhirnya kuberi nama frans meskipun ibunya cenderung memanggilnya ahmad, lucu memang, bila bayi itu berada ditanganku, maka aku memanggil dia dengan sebutan frans, biar keren dan ikut perkembangan zaman (Cara pandangku terhadap nama-nama anak dizaman modern ini), .. .. sementara bila sikecil mungil itu berada dalam buaian maryam, maka namanya berubah menjadi ahmad, pernah bebrapa kali aku menegurnya : 'Hei.., dizaman semodern ini koq masih pakai nama ahmad sih .. yang keren dikit dong, seperti nama yang sudah kukasi padanya "FRANS", supaya gak malu-maluin .., zaman modern koq masih pakai nama ahmad, apa kata dunia ...' itulah celotehku setiap kali mendengar istriku memanggil frans sikecil jagoanku dengan sebutan ahmad. Tetapi tak ada sedikitpun maryam menanggapi celotehku, dan semua berlalu begitu saja. Jujur ada satu hal yang paling membuat aku jengkel dari istriku, ditengah aktifitas kantorku yang padat, dari dulu sampai memasuki setahun pernikahan kami pasti setiap hari selasa dia selalu meminta diantarkan kerumah Gurunya (Murobbiyah-), katanya tarbiyah, .. .. dan pasti setiap hari selasa itu pertengkaran pun sering terjadi, betapa tidak, aku yang sibuk dengan pekerjaan kantor harus menerima telepon dan sms darinya meminta diantarkan kerumah gurunya itu, dan kalau telepon dan sms2nya gak dibalas pasti akan disusul dengan telepon dan sms susulan "Abi, tolong antarkan ummi tarbiyah dong, tinggal sejam lagi tarbiyah akan dimulai" .. .. begitu gambaran smsnya padaku menjelang waktu tarbiyahnya dimulai, dan selalu dikirimnya dengan sms susulan yang bunyinya tambah memelas penuh pengharapan, dan akhirnya membuatku mau tidak mau harus pulang kerumah dan mengantarnya ketempat tarbiyahnya, .. .. pokoknya sejak saat itulah setiap hari selasa pasti masalah yang timbul itu2 saja, dan aku sangat jengkel sekali bila haru pulang rumah dari kantor hanya untuk mengantar dan menjemputnya lagi. Jadinya sebelum mengantar dan menjemputnya pasti selalu diawali dengan pertengkaran kecil. aku sendiri sudah pernah memperingatnya untuk berhenti menekuni tarbiyahnya itu, tetapi disetiap permintaan itu kulontarkan, pasti air matanya akan mengucur deras sambil berujar .. "abi, maafkan ummi, bukannya ummi tidak mentaati perintah abi, tapi ummi mohon jangan putuskan tarbiyah ummi, sebab bila itu terjadi, pasti hati ummi akan terasa gersang karenanya, sebab dari waktu sepekan, hanya ada satu hari ummi berkumpul dengan teman-teman ummi dan membicakan kondisi ummat saat ini serta hal-hal lain yang bisa membuat ummi merasa damai dalam menjalani hidup ini" Hmm.., jujur mendengar permintaannya yang memelas itu sedikit membuatku tergugah dan sedikit penasara, apa sih tarbiyah itu?, koq istriku selalu memberi alasan bahwa hatinya akan selalu tenang dan damai kalau ikut tarbiyah, maksudnya apa sih, gak faham deh...' ujarku dalam hati. Dan hal lain yang membuatku tidak suka adalah panggilan sayangnya padaku "Abi", huhhggg..apa gak ada panggilan yang lebih keren apa??, papi kek, kang mas kek, koq panggil Abi..., pernah beberapa kali saat tamuku dari kantor datang kerumah kupanggil dia dengan sebutan mami saat aku minta dibuatkan minuman, .. .. tetapi malah di jawabnya iya abi, huuhhgg jengkelnya aku saat itu, entahlah, mungkin karena sudah terbiasa jadinya dia selalu keceplosan, padahal sudah ada kesepakatan sebelumnya bahwa panggilan abi dan ummi itu kuizinkan diberlakukan saat berdua saja, selebihnya harus komitmen dengan panggila papi dan mami, tetapi dasar dikarenakan apa, selalu saja dia lupa dengan kesepakatan itu. Pendengar nurani yang baik .. Kuakui bahwa istriku begitu baik padaku, bahkan dimataku hampir-hampir tak ada cacat dan celahnya kebaktiannya padaku, dari sisi biologis aku selalu dipenuhi, keperluan hariankupun tak sedikitpun terlalaikan olehnya, tetapi yang membuat aku sangat jengkel aktifitas dakwahnya masih terus jalan, bahkan teman-temannya selalu datang kerumah untuk menimba ilmu darinya, .. .. katanya Mutarrobbinya, jujur aku sebenarnya gak masalah bila ada yang datang bertamu kerumah, tetapi kalau sudah ditentukan hari yang rutin kemudian dengan jumlah tamu yang berpakaian sama dengan jumlah yang tidak sedikit, apa nantinya tanggapan para tetangga, dan hal itupun menjadikan pertengkaran kecil diantara kami. "Mi, aku malas jadi bahan omongan orang, katanya kita memelihara aliran sesatlah, aliran yang tidak jelaslah, bisa nggak sih untuk yang satu ini mami ikuti permintaan papi, tolong.., jangan bawa teman2 mami itu kerumah.., apalagi mereka ngumpul hampir setiap pekan sekali..." celotehku disuatu hari. "Astagfirullah abi, mengapa abi mempersoalkan pandangan tetangga ketimbang pandangan Allah, insya Allah dalam rutinitas trabiyah ummi ini tidak sedikitpun kaitannya dengan aliran sesat atau apalah yang mereka tuduhkan, semua ini hanyalah pengajian biasa yang hanya memperdalam halafaln al-qur'an dan hadist dan mengevaluasi diri-diri kita melalui majelis ilmu seperti ini, tidak lebih abi..demi Allah..." "Hahh.., pokoknya papi tidak setuju, apapun alasannya..., kalau mami mau menghidupkan majelis-majelis ilmu seperti yang mami bilang itu, maka silahkan cari tempat lain, jangan dirumah ini..." ujarku lagi "Tapi abi.., kalau ummi mencari tempat lain itu artinya akan menjadi 2 hari dalam sepekan ummi keluar rumah, dan itu artinya akan menyita waktu abi untuk antar-jemput ummi, bukankah abi tida suka direpotkan..?, ummi mohon sama abi.., mohon diizinkan.., semoga dengan berlalunya waktu para tetangga perlahan-lahan akan faham, dan insya Allah ummi pula akan bersilaturahim kerumah ibu-ibu tetangga untuk bersosialisasi dengan mereka tentang hal ini, insya Allah mereka faham dan akan balik mendukung majelis ini, ummi hanya memohon dukungan abi.." "hah..terserah mami saja deh..pokoknya papi tidak akan ikut campur bila ada para tetangga yang mengamuk gara-gara masalah ini.., dan kalaupun itu terjadi, silahkan mami sendiri yang berurusan dengan mereka..!!" celotehku sambil berlalu meninggalkan istriku yang tertunduk diam, kudengan suara paraunya berujar "Insya Allah abi.." Perjalan waktu semakin membawa pernikahan kami pada usia yang lebih dewasa, dan Alhamdulillah ditahun ke 3 pernikahan kami, lahir lagi bayi mungil kecil dari rahim istriku, bayi mungil berjenis kelami perempuan itu kuberi nama Jesica (agar lebih keren), meskipun seperti halnya frans, istriku memberi nama lain jesica dengan panggilan fatimah, .... aduhh ... kuno bangett .. ujarku dalam hati mendengar panggilan fatimah dari mulut istriku saat menggendong jesica. Dan begitulah, terasa aneh memang, persatuan kami dalam sebuah ikatan pernikahan tidak lantas membuat kami bersatu dalam hal-hal yang prinsip, termasuk pada pemberian nama putra-putri kami, jadilah 2 nama sekaligus disandang oleh Putra-putri kami, FRANS dan JESICA sapaan akrabku untuk kedua permata hatiku, sementara AHMAD dan FATIMAH sapaan akrab ibunya untuk keduanya, .. .. terasa aneh memang tetapi itulah yang telah terjadi dalam pernikahanku, tidak hanya itu saja, dalam panggilan aku dan istrikupun sering ada perbedaan yang kontras diantara kami, aku terbiasa menggunakaan sapaan PAPI dan MAMI untuk kami berdua, sementara istriku terbiasa dengan gelar ABI dan UMMI, pokoknya aneh banget kalau di bayangkan, tetapi itu realita. Suatu hari terjadi pertengkaran hebat antara aku dan maryam, seperti biasa masalahnya adalah mengantarnya ketempat tarbiyahnya, saking jengkelnya karena sudah kuperingati agar berhenti dari aktifitas itu, akhirnya aku tidak menggubris permintaannya, kumarahi dia dengan kemarahan yang luar biasa marahnya menanggapi permintaan itu, bahkan kepadanya kulontarkan makian tak layak dilontarkan karena saking ngototnya istriku meminta diantarkan ketempat tarbiyahnya. "Dasar istri durhaka, ditaruh dimana ilmu yang kau pelajari hah samapi-sampai begitu kerasnya membatah keinginan suami?, atau memang kau mau cari-cari alasan ya supaya papi murka dan naik pitam?, bukankah papi sudah ingatkan kalau masalah mengantar saja yang selalu jadi soal, maka berhenti..., apa susahnya sih?, tapi kalau mami mau ngotot ikut tarbiyah itu lagi, silahkan.., jalan sendiri dan pulang kerumah juga sendiri, amankan..?, .. .. jujur sebenarnya papi dari dulu tidak rspek dengan aktifitasmu ini, tapi karena setiap kali kau memohon dengan tetesan air mata maka papipun mengizinkannya, tapi kalau begini caranya kayaknya papi sudah tidak respek lagi deh, jadi untuk kali ini mami dengarkan papi 'TOLONG BERHENTI IKUT TARBIYAH itu, titik..!!!" ujarku dengan kemarahan yang sudah memuncak sampai keubunn, hingga akhirnya dia melontarkan kata-kata yang membuatku sedikit terdiam tak berkutik. "Abi, andai tidak menjaga kehormatanku sebagai seorang istri yang tak pantas keluar rumah tanpa mahrom, maka mungkin ummi tidak akan pernah memelas seperti ini pada abi, dan mungkin ummi sudah keluyuran sendiri sesuka hati ummi layaknya wanita-wanita lain yang kelayapan sesuka hati mereka mesti tanpa sepengetahuan suami-suami mereka, ummi hanya ingin, agar kemurkaan Allah tidak menimpa ummi mana kala ummi harus bepergian tanpa mahrom, .. .. padahal ummi telah memiliki mahrom, apalagi kantor abi sangat dekat dengan rumah kita dan waktu tarbiyah ummipun selama ini bertepatan dengan waktu istirahat kantor abi, apa ummi salah bila ummi meminta sedikit waktunya abi untuk sekedar mengantar ummi ketempat tarbiyah. Maafkan ummi bila sudah membuat abi marah, hukum ummi bila salah..cambuk ummi bila ummi khilaf.., tapi sekali lagi semua ini ummi lakukan untuk menjaga kehormatan ummi sebagai seorang istri, terus terang ummi sering merasa cemburu dengan teman-teman tarbiyah ummi, ummi cemburu melihat keahagiaaan mereka yang begitu datang tarbiyah diantar oleh suami-suami mereka dengan penuh cinta, .. .. dikecup keningnya sebelum mereka berpisah, dan dijemput lagi dengan penuh kesabaran meskipun suami-suami mereka jauh lebih sibuk dari abi. Bahkan ummi sangat cemburu melihat salah seorang teman ummi yang rumahnya tidak jauh dari tempat tarbiyahnya, tetapi suaminya tak sedikitpun membiarkan istrinya keluar rumah tanpa didampinginya lalu ditinggalkalah pekerjaannya hanya untuk mengantar istrinya ketempat tarbiyah yang sebetulnya tak jauh dari rumahnya, sekali lagi maafkan ummi abi..." jawab istriku dengan deraian air mata, mendengar semua itu hatiku sedikit tersentuh, ada semacam keharuan mengalir dari dalam hatiku, akan tetapi buru-buru perasaan itu kutepis dan berlalu meninggalkannya. Hingga suatu hari ketika usia pernikahan kami memasuki tahun ke lima, terjadi kejadian tragis pada istriku, sebuah kejadian yang membuat mata hatiku terbuka dan menyadari kekhilafanku selama ini, yah, suatu hari istriku meminta diantarkan tarbiyah dan dengan hati yang menggerutu aku mengantarnya ketempat tarbiyahnya, .. .. tetapi sebelumnya aku sudah ingatkan dia agar setelahnya dia naik angkot sendiri untuk pulang kerumah, pada hari itu aku sebetulnya tidak sedang banyak kerjaan, bahkan saat itu aku sedang santai dirumah bersama kedua permata hatiku yang memang hari itu aku minta pada istriku untuk meninggalkan mereka dirumah bersama ibuku (nenek dari anak-anakku), hingga beberapa waktu kemudian datang sebuah sms di hpku, .. .. ya, sebuah sms dari istriku yang berbunyi "Assalamu 'alaikum, afwan abi, alhamdulillah ummi sudah selesai tarbiyah, bisa jemput ummi sekarang ??" begitulah isi sms dari istriku yang hanya kubaca saja lalu kuletakkan kembali hpku. Beberapa menit kemudian masuk lagi sms darinya dengan bunyi "afwan abi, semua teman-teman ummi sudah dijemput suami-suaminya, tinggal ummi sendiri disini, tuan rumahnya mau keluar sekelurga (maksudnya murobbiyahnya sekeluarga), sementara waktu mau magrib, tolong jemput ummi ya..?" isi sms itu lagi, tapi lagi-lagi sms itu hanya kubaca dan kuletakkan kembali hpku di meja TV. Beberapa kali kudengar hpku berdering dan aku berfikir bahwa itu telepon dari istriku, hingga sms terakhir darinya kembali masuk ke hpku "afwan abi, abi sakit ya, ya udah kalau gitu, ummi mohon izin naik angkot aja, doakan ummi semoga sampai dengan selamat kerumah ya, uhibbuka fillah" isi sms istriku yang ke tiga kalinya, hatiku lega saat membaca sms itu, dan itu artinya aku tak perlu lagi menjemputnya, aku sendiri berharap bahwa ini adalah awal yang baik baginya, supaya kedepannya dia bisa mandiri dan berangkat sendiri ke tempat tarbiyahnya sendiri. Malam semakin larut namun istriku tak kunjung tiba kerumah, padahal prediksiku dua jam yang lalu seharunya dia tiba dirumah, tapi kok hingga 2 jam berlalu dia tak kunjung tiba, ada apa gerangan??, apa dia tidak tahu jalan pulang?, aduh gimana nih..? ujarku dalam cemas, beberapa kali aku hubungi nomor hpnya tapi tidak dijawab-jawab dan itu membuat aku lebih bertambah cemas, .. .. ditambah lagi dengan frans yang mulai rewel karena mungkin rindu dengan ibunya, sebab memang hari ini adalah hari pertama ibunya tarbiyah tannpa mengajak frans dan jesica, ada apa dengan maryam ya.., ya Allah ada apa dengan istriku?, ujarku semakin cemas, dan entah mengapa malam itu perasaanku sedikit berbeda dari biasanya, aku merasakan seperti sangat mencinta istriku dan begitu takut kehilangannya, .. bahkan aku merasa bahwa hari itu entah mengapa rasa rinduku tiba-tiba mulai menyelinap dalam bathinku, ada apa ini. Pendengar, hingga beberapa jam kemudian hpku berdering dan Alhamdulillah ternyata nomor istriku menelpon, hatiku sangat girang saat itu, dengan buru-buru kuangkat teleponnya "hallo..,mami dimana..?, koq belum nyampe-nyamope?" tanyaku dengan nada cemas, tetapi alangkah kagetnya aku ketika kudengar bukan suaranya yang menjawab melainkan suara seorang wanita yang sangat asing ditelingaku. "maaf pak, hp ini milik istri bapak ya?, begini pak, tadi sore sekita 3 jam yang lalu istri bapak mengalami kecelakaan, beliau di tabrak mobil saat keluar dari mesjid dan tubuhnya menghatam tembok pagar mesjid, ... .. sepertinya beliau lagi nunggu angkot dan singgah sebentar untuk sholat magrib dimesjid, mobil yang menabraknya sudah melarikan istri bapak kerumah sakit terdekat tetapi ditengah perjalanan karena banyaknya darah yang keluar istri bapak meninggal dunia, sekarang istri bapak di RS FULAN tepatnya dikamar jenazah, mohon bapak segera datang" jawab wanita itu terbata memberikan keterangan atas kondisi istriku, dengan sedikit gemetar seakan tak percaya tiba-tiba HP yang ada dalam genggamanku terlepas dan terjuntal kelantai. Air mataku tiba-tiba turun dengan deras dari kelopak mataku, sedih.., menyesal atas semua tindakanku selama ini padanya, dan dengan masih perasaan tak percaya aku segera bergegas menuju RS yang telah ditunjukan padaku, bergegas aku kekamar zenajah mengikuti arahan salah seorang petugas jaga, .. .. dan Subhanallah, kusaksikan dengan mata kepalaku sendiri tubuh istriku yang terbaring kaku bersimbah darah, ditubuhnya masih lengkap dengan pakaian syar'i, menurut salah seorang wanita yang berdiri tak jauh dari ranjang dimana istriku dibaringkan (Wanita yg menelpon aku ddan mengabarkan istriku kecelakaan), menurutnya mereka dan tim medis sengaja tidak membuka pakaian yg dikenakan wanita itu atas permintaannya saat sekarat manakala dilarikan ke RS, .. .. beliau meminta agar jangan sampai ada lelaki yang menyentuhnya dan membuka auratnya sampai keluarganya datang menjemputnya, wanita tersebut menuturkan dengan deraian air mata, menurutnya lagi saat sekarat taka ada sedikitpun tanda-tanda kesakitan pada wajah istriku, bahkan hingga nyawanya berpisah dari raganya. Ya Allah, betapa mulianya hati istriku, hingga dalam keadaan sekaratpun dia masih meminta agar kehormatannya tetap dijaga, perlahan bayangan masa lalu kami kembali terpampang dalam benakku, betapa istriku takut bepergian sendiri tanpa ada mahrom, bahwa betapa kuatnya dia menjaga kehormatannya sebagai seorang muslimah, tetapi aku telah lalai dari menjaganya, ya Allah ampuni aku..., ampuni aku..., terlalu banyak dosa yang telah kuperbuat selama hidupku. Hingga saat ini kesedihan itu masih terus menggerogoti perasaanku, meskipun sebuah kesyukuran sendiri buatku sebab setelahnya Hidayah itu menyapaku. Tetapi sungguh, hanya Allah yang tahu isi hati ini, bahwa hingga hari ini aku belum bisa melupakannya dan memafkan diriku sendiri, apalagi mengingat betapa mulianya hati istriku, jujur selama pernikahan kami, tak pernah satupun dia kuberikan uang gajiku, bahkan dia tidak tahu berapa penghasilanku setiap bulannya, .. .. subhanallah, begitu sabarnya dia padaku, dan yang lebih membuatku sangat bersedih lagi adalah tak pernah satu kalipun selama pernikahan kami aku membelikannya pakaian yang syar'i, seingatku pakaian muslimah syar'i yang dipakainya selama menikah denganku adalah pakaian yang memang telah dimilikinya sebelum menikah denganku dan lagi-lagi dia tidak pernah mengeluh padaku, .. .. kudapati pula jubah yang dipakainya saat kecelakaan itu telah sobek dibagian punggungnya, dan dari sobekan itu sudah ada jahitan2 sebelumnya yang telah lapuk, andai saja dia tidak memakai jilbab besar, mungkin sobekan itu akan terlihat jelas. dan hal lain yang membuat aku semakin pilu adalah dokter memberikan keterangan bahwa ada janin yang diperkirakan berusia 6 pekan dalam kandungan istriku, Yaa Allah ampuni aku...ampuni aku ya Allah..kasihan istriku..betapa sabarnya dia menghadapiku selama ini. Pendengar Nurani yang baik Alhamdulillah saat ini aku telah aktif tarbiyah, andai istriku masih ada, pasti dia akan bahagia melihat aku saat ini yang Alhamdulillah telah tersentuh oleh hidayah-Nya, tetapi sayang dia telah tiada, yang tersisa hanyalah kenangannya dan juga Ahmad dan Fatimah. Duhai mujahidahku tersayang, maafkan abi yang telah melalaikanmu.. Abi tahu berlarut-larut dalam kesedihan ini tak baik.., tetapi kesedihan ini entah mengapa tak pernah lekang dari perasaan abi.. Abi janji pada ummi, akan menjaga Ahmad dan Fatimah, mujahid dan mujahidah kita tercinta..., insya allah mereka akan tumbuh dengan akhlak seperti umminya atau mungkin lebih dari abi dan umminya.. Selamat jalan wahai mujahidahku tersayang, semoga Allah menerima semua amal ibadahmu dan menempatkanmu dijannah-Nya yang tertinggi ... Aamiin ... demikian dari saya setiap kesalahan datang dari saya untuk itu saya mohon maaf dan setiap kebenaran hanya milik ALLAH SWT. Ya Allah.. Aku berlindung padamu dari Azab dan Siksa api neraka. [1 Aktualisierung]
- Portali i dijes dhe Informacionit Islams Facebook-Pinnwand: Shamia ne shkolla jo, Ezani jo. cka po mbet nga FEJA? Ata me gojat e tyre mun... [1 Aktualisierung]
- abu adam - Social Mention: 416 Exalted Names of the Prophet All praises are due to Allāh SubHanuhu wa Ta'ala Who created His Beloved Rasool Sayyidunā MuHammad Sallallaho Alaihi wa Aalihi wa Sallam. Choicest Salāms and most revered Salutations upon the dazzling manifestation of the Sublime Lord SubHanuhu wa Ta'ala who is the most perfect and independent human created by the Real Absolute Almighty Allāh SubHanuhu wa Ta'ala. I - Names of the Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam explicitly mentioned in the Qur'an al-Kareem 1. Muhammad: Praised One. 2. Ahmad: Most Deserving of Praise. 3. al-Ahsan: The Most Beautiful. The Best. 4. Udhun khayr: Friendly Ear. 5. al-A`la: The Highest (in all creation). 6. al-Imam: The Leader. 7. al-Amin: The Dependable. 8. al-Nabi: The Prophet. 9. al-Ummi: Literate without being taught by a Teacher -or- Base / Foundation of the Universe -or- the First & the Foremost.. 10. Anfas al-`arab: The Most Precious of the Arabs. 11. Ayatullah: The Sign of Allah. 12. Alif lam mim ra: A-L-M-R. 13. Alif lam mim sad: A-L-M-S 14. al-Burhan: The Proof. 15. al-Bashir: The Bringer of Good Tidings. 16. al-Baligh: The Very Eloquent One. 17. al-Bayyina: The Exposition. 18. Thani ithnayn: The Second of Two. 19. al-Harîs: The Insistent One. 20. al-Haqq: The Truth Itself. 21. Ha Mim: H-M. 22. Ha Mim `Ayn Sîn Qaf: H-M- ` -S-Q. 23. al-Hanif: The One of Primordial Religion. 24. Khatim al-nabiyyin: The Seal of Prophets. 25. al-Khabir: The Knowledgeable One. 26. al-Da`i: The Summoner. 27. Dhu al-quwwa: The Strong One. 28. Rahmatun li al-`alamin: A Mercy for the Worlds. 29. al-Ra'uf: The Gentle One. 30. al-Rahim: The Compassionate One. 31. al-Rasul: The Messenger. 32. Sabil Allah: The Path to Allah. 33. al-Siraj al-munir: The Light-Giving Lamp. 34. al-Shâhid: The Eyewitness. 35. al-Shahîd: The Giver of Testimony. 36. al-Sâhib: The Companion. 37. al-Sidq: Truthfulness Itself. 38. al-Sirat al-mustaqim: The Straight Way. 39. Tah Sîn: T-S. 40. Tah Sîn Mim: T-S-M. 41. Tah Ha: T-H. 42. al-`Amil: The Worker. 43. al-`Abd: The Slave. 44. `Abd Allah: Allah's Slave. 45. al-`Urwat al-wuthqa: The Sure Rope. 46. al-`Aziz: The Mighty One. The Dearest One. 47. al-Fajr: The Dawn. 48. Fadl Allah: Allah's Grace. 49. Qadamu Sidq: Truthful Ground. 50. al-Karim: The Generous One. 51. Kaf Ha' Ya' `Ayn Sad: K-H-Y- ` - S 52. al-Lisan: Language Itself. 53. al-Mubashshir: The Harbinger of Goodness. 54. al-Mubîn: The Manifest. 55. al-Muddaththir: The Cloaked One. 56. al-Muzzammil: The Enshrouded One. 57. al-Mudhakkir: The Reminder. 58. al-Mursal: The Envoy. 59. al-Muslim: The One Who Submits. 60. al-Mashhud: The One Witnessed To. 61. al-Musaddiq: The Confirmer. 62. al-Muta`: The One Who Is Obeyed. 63. al-Makîn: The Staunch One. 64. al-Munadi: The Crier. 65. al-Mundhir: The Admonisher. 66. al-Mizan: The Balance. 67. al-Nas: Humanity. 68. al-Najm: The Star. 69. al-Thaqib: The Sharp-Witted One. 70. al-Nadhîr: The Warner. 71. Ni`mat Allah: Allah's Great Favor. 72. al-Nur: The Light. 73. Nun: N. 74. al-Hadi: Guidance Itself. 75. al-Wali: The Ally. 76. al-Yatim: The Orphan. The Unique One. 77. Ya Sîn: I-S. II- Names of the Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam mentioned in the Qur'an as verbs 078. âkhidh al-sadaqat: The Collector of Alms. 079. al-âmir: The Commander. 080. al-Nâhi: The Forbidder. 081. al-Tâli: The Successor. 082. al-Hâkim: The Arbitrator. 083. al-Dhakir: The Rememberer. 084. al-Râdi: The Acquiescent. 085. al-Râghib: The Keen. 086. al-Wâdi`: The Deposer. 087. Rafî` al-dhikr: The One of Exalted Fame. 088. Rafî` al-darajât: The One of The Exalted Ranks. 089. al-Sâjid: The Prostrate. 090. al-Sâbir: The Long-Suffering. 091. al-Sâdi`: The Conqueror of Obstacles. 092. al-Safuh: The Oft-Forgiving. 093. al-`âbid: The Worshipful. 094. al-`âlim: The Knower. 095. al-`Alîm: The Deeply Aware. 096. al-`Afuw: The Grantor of Pardon. 097. al-Ghâlib: The Victor. 098. al-Ghani: The Free From Want. 099. al-Muballigh: The Bearer of News. 100. al-Muttaba`: He Who Is Followed. 101. al-Mutabattil: The Utter Devotee. 102. al-Mutarabbis: The Expectant One. 103. al-Muhallil: The Dispenser of Permissions. 104. al-Muharrim: The Mandator of Prohibitions. 105. al-Murattil: The Articulate. 106. al-Muzakki: The Purifier. 107. al-Musabbih: The Lauder. 108. al-Musta`îdh: The Seeker of Refuge. 109. al-Mustaghfir: The Seeker of Forgiveness. 110. al-Mu'min: The Believer. The Grantor of Safety. 111. al-Mushâwir: The Consultant. 112. al-Musalli: The Prayerful. 113. al-Mu`azzaz: The Strengthened One. 114. al-Muwaqqar: Held in Awe. 115. al-Ma`sum: Immune. 116. al-Mansur: The One With Divine Help. 117. al-Mawla: The Master of Favors and Help. 118. al-Mu'ayyad: The Recipient of Support. 119. al-Nâsib: The One Who Makes Great Effort. 120. al-Hâdi: The Guide. 121. al-Wâ`izh: The Exhorter. [Note: The character denotes a long A or alif.] III- Names of the Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam in the Hadith and the Ancient Books 122. Ajîr: The Saved One. 123. Uhyad: The Dissuader. 124. Ahhad: The Peerless One. 125. Akhumakh: Of Sound Submission. 126. al-Atqa: The Most Godwary. 127. al-Abarr: The Most Righteous One. The Most Pious One. 128. al-Abyad: The Fairest One. 129. al-Agharr: The Most Radiant One. 130. al-Anfar: The One With the Largest Assembly. 131. al-Asdaq: The Most Truthful. 132. al-Ajwad: The Most Bounteous. 133. Ashja` al-Nas: The Most Courageous of Humanity. 134. al-âkhidh bi al-hujuzât: The Grasper of Waist-Knots. 135. Arjah al-nas `aqlan: The Foremost in Humankind in Intellect. 136. al-A`lamu billah: The Foremost in Knowledge of Allah. 137. al-Akhsha lillah: The Foremost in Fear of Allah. 138. Afsah al-`arab: The Most Articulate of the Arabs. 139. Aktharu al-anbiya'i tabi`an: The Prophet With The Largest Following. 140. al-Akram: The One Held in Highest Honor. 141. al-Iklil: The Diadem. 142. Imam al-nabiyyin: The Leader of Prophets. 143. Imam al-muttaqin: The Leader of the Godwary. 144. Imam al-nas: The Leader of Humankind. 145. Imam al-khayr: The Good Leader. 146. al-Amân: The Safeguard. 147. Amanatu as-habih: (The Keeper of) His Companions's Trust. 148. al-Awwal: The First. 149. al-âkhir: The Last. 140: Ukhrâya: The Last (of the Prophets). His name in the Torah. 141: al-Awwâh: The One Who Cries Ah. 142: al-Abtahi: The One from Bitah between Mecca and Mina. 143. al-Bâriqlît, al-Barqalîtos: The Paraclete. The Spirit of Holiness. The Innocent One. 144. al-Bâtin: The Hidden One (in his station). 145. Bim'udhma'udh: One of his names in the Torah. 146. al-Bayan: The Exposition. 147. al-Taqi: The One Who Guards Himself. 148. al-Tihami: The One from Tihama (the lowland of the Hijaz). 149. al-Thimal: The Protector. 150. al-Jabbar: The Fierce One. 151. al-Khatim: The Sealer. 152. al-Hâshir: The Gatherer. 153. Hât Hât: His name in the Psalms. 154. al-Hâfizh: The Preserver. 155. Hâmid: Praiseful. 156. Hâmil liwa' al-hamd: Bearer of the Flag of Praise. 157: Habib Allah: Allah's Beloved. 158. Habib al-Rahman: The Beloved of the Merciful. 159. Habîtan: His name in the Injil. 160. al-Hujja: The Proof. 162. Hirzan li al-`ayn: A Barrier Against The Evil Eye. 163. al-Hasîb: The Sufficient One. The Highborn One. 164. al-Hafîzh: The Keeper and Guardian. 165. al-Hakîm: The Wise One. 166. al-Halîm: The Meek One. 167. Hammitâya: Guardian of Sanctity. 168. al-Humayd: The Praised One. 169. al-Hamîd: The Praised One. 170. al-Hayy: The Living One. 171. Khâzin mal Allah: Allah's Treasurer. 172. al-Khâshi`: The Fearful One. 173. al-Khâdi`: The Submissive One. 174. Khatîb al-nabiyyin: The Orator Among the Prophets. 175. Khalil Allah: Allah's Close Friend. 176. Khalifat Allah: Allah's Deputy. 177. Khayr al-`alamin: The Greatest Goodness in the Worlds. 178. Khayru khalq Allah: The Greatest Good in Allah's Creation. 179. Khayru hadhihi al-umma: The Best of This Community. 180. Dar al-hikma: The House of Wisdom. 181. al-Dâmigh: The Refuter (of Falsehoods). 182. al-Dhikr: The Remembrance. 183. al-Dhakkar: The One Who Remembers Much. 184. al-Râfi`: The Exalter. 185. Râkib al-buraq: The Rider of the Buraq. 186. Râkib al-jamal: The Rider of the Camel. 187. Rahmatun muhdat: Mercy Bestowed. 188. Rasul al-rahma: The Emissary of Mercy. 189. Rasul al-raha: The Emissary of Relief. 190. Rasul / Nabi al-malahim: The Emissary / Prophet of Battles. 191. Rukn al-mutawadi`in: The Pillar of the Humble Ones. 192. al-Rahhab: The Most Fearful. 193. Ruh al-haqq: The Spirit of Truth. 194. Ruh al-qudus: The Spirit of Holiness. 195. al-Zahid: The One Who Does-Without. 196. al-Zaki: The Pure One. 197. al-Zamzami: The Heir of Zamzam. 198. Zaynu man wâfa al-qiyama: The Ornament of All Present on the Day of Judgment. 199. Sabiq: Foremost. 200. Sarkhatilos: Paraclete (in Syriac). 201. Sa`id: Felicitous. 202. al-Salam: Peace. 203. Sayyid al-nas: The Master of Humanity. 204. Sayyid walad Adam: The Master of the Children of Adam. 205. Sayf Allah: Allah's Sword. 206. al-Shâri`: The Law-Giver. 207. al-Shâfi`: The Intercessor. 208. al-Shafî`: The Constant Intercessor. 209. al-Mushaffa`: The One Granted Intercession. 210. al-Shâkir: The Thankful One. 211. al-Shakkâr: The One Who Thanks Much. 212. al-Shakur: The Ever-Thankful. 213. Sâhib al-taj: The Wearer of the Crown. 214. Sâhib al-hujja: The Bringer of The Proof. 215. Sâhib al-hawd: The Owner of the Pond. 216. Sâhib al-kawthar: The Owner of the River of Kawthar. 217. Sâhib al-hatîm: The Lord of the Court Before the Ka`ba. 218. Sâhib al-khâtim: The Owner of the Seal. 219. Sâhibu Zamzam: The Owner of Zamzam. 220. Sâhib al-sultan: The Possessor of Authority. 221: Sâhib al-sayf: The Bearer of the Sword. 222. Sâhib al-shafa`at al-kubra: The Great Intercessor. 223. Sâhib al-qadib: The Bearer of the Rod. 224. Sâhib al-liwa': The Carrier of the Flag. 225. Sâhib al-mahshar: The Lord of the Gathering. 226. Sâhib al-mudarra`a: The Wearer of Armor. 227. Sâhib al-mash`ar: The Owner of the Landmark. 228. Sâhib al-mi`raj: The One Who Ascended. 229. Sâhib al-maqam al-mahmud: The One of Glorified Station. 230. Sâhib al-minbar: The Owner of the Pulpit. 231. Sâhib al-na`layn: The Wearer of Sandals. 232. Sâhib al-hirâwa: The Bearer of the Cane. 233. Sâhib al-wasila: The Possessor of the Means. 234. Sâhib la ilaha illallah: The Teacher of "There is no god but Allah." 235. al-Sadiq: The Truthful. 236. al-Masduq: The Confirmed. 237. al-Sâlih: The righteous one. 238. al-Dâbit: The One Given Mastery. 239. al-Dahuk: The Cheerful One. 240. al-Tahir: The (Ritually) Pure One. 241. Tâb Tâb: Of Blessed Memory. His Name in the Torah. 242. al-Tayyib: The Salutary One. The Fragrant One. 243. al-Zhahir: The Prevailer. 244. al-`âqib: The Last in Succession. 245. al-`Adl: The Just. 246. al-`Arabi: The Arabian. The Speaker of Arabic. 247. `Ismatullah: Allah's Protection. 248. al-`Azhim: The Tremendous One. 249. al-`Afif: The Chaste One. 250. al-`Ali: The High One. 251. al-Ghafur: The Frequent and Abundant Forgiver. 252. al-Ghayth: Rain. Help (esp. in the elements). 253. al-Fâtih: The Conqueror. 254. al-Fâriq: The Separator Between Good and Bad. 255. Fârqilîta: The Paraclete. 256. Fartt: The Scout. 257. al-Fasîh: The Highly Articulate One. 258. Falâh: Felicity. 259. Fi'at al-muslimin: The Main Body of the Muslims. 260. al-Qa'im: The One Who Stands and Warns. The Establisher. 261. Qâsim: The Distributer. 262. Qa'id al-khayr: The Leader Who Guides to Goodness. 263. Qa'id al-ghurr al-muhajjalîn: Leader of the Bright-Limbed Ones. 264. al-Qattal: The Dauntless Fighter. 265. Qutham: Of Perfect Character. Gifted With Every Merit. 266. Qudmâya: The First (of the Prophets). His name in the Torah. 267. al-Qurashi: The One From Quraysh. 268. al-Qarîb: The Near One. 269. al-Qayyim: The Righteous Straightener (of the Community). 270. al-Kâff: The One Who Puts a Stop (to Disobedience). 271. al-Mâjid: The Glorifier. 272. al-Mâhi: The Eraser (of Disbelief). 273. al-Ma'mun: The One Devoid of Harm. 274. al-Mubarak: The Blessed One. 275. al-Muttaqi: The Godwary One. 276. al-Mutamakkin: Made Firm and Established. 277. al-Mutawakkil: Completely Dependent Upon Allah. 278. al-Mujtaba: The Elect One. 279. al-Mukhbit: The Humble Before Allah. 280. al-Mukhbir: The Bringer of News. 281. al-Mukhtar: The Chosen One. 282. al-Mukhlis: The Perfectly Sincere One. 283. al-Murtaja: The Much Anticipated One. 284. al-Murshid: The Guide. 285. Marhama: General Amnesty. 286. Malhama: Great Battle. 287. Marghama: Greater Force. 288. al-Musaddad: Made Righteous. 289. al-Mas`ud: The Fortunate. 290. al-Masîh: The Anointed. 291. al-Mashfu`: Granted Intercession. 292. Mushaqqah / Mushaffah: Praised One. 293. al-Mustafa: The One Chosen and Purified. 294. al-Muslih: The Reformer. 295. al-Mutahhir / al-Mutahhar: The Purifier / The Purified One. 296. al-Muti`: The Obedient One. 297. al-Mu`ti: The Giver. 298. al-Mu`aqqib: The One Who Comes Last in Succession. 299. al-Mu`allim: The Teacher. 300. al-Mifdal: The Most Generous. 301. al-Mufaddal: Favored Above All Others. 302. al-Muqaddas: The One Held Sacred. 303. Muqim al-Sunna: The Founder of The Way. 304. al-Mukrim: The One Who Honored Others. 305. al-Makki: The Meccan One. 306. al-Madani: The Madinan One. 307. al-Muntakhab: The Chosen One. 308. al-Munhaminna: The Praised One (in Syriac). 309. al-Munsif: The Equitable One. 310. al-Munib: The Oft-Repentant One. 311. al-Muhajir: The Emigrant. 312. al-Mahdi: The Well-Guided One. 313. al-Muhaymin: The Watcher. 314. al-Mu'tamin: The One Given the Trust. 315. Mûsal: Mercied. (In the Torah.) 316. Mâdh Mâdh / Mûdh Mûdh / Mîdh Mîdh: Of Blessed Memory. 317. al-Nâsikh: The Abrogator. 318. al-Nâshir: The Proclaimer. 319. al-Nâsih: The Most Sincere Adviser. 320. al-Nâsir: The Helper. 321. Nabi al-marhama: The Prophet of General Amnesty. 322. al-Nasîb: The One of High Lineage. 323. al-Naqiy: The Limpid One. 324. al-Naqîb: Trustee. Guarantor. 325. al-Hâshimi: The One of Hâshim's Line. 326. al-Wâsit: Central in Relation To All The Noble Families. 327. al-Wâ`id: The Harbinger of Terrible News. 328. al-Wasîla: The Means. 329. al-Wafi: Holder of His Promise. 330. Abu al-Qasim: Father of Qasim. 331. Abu Ibrahim: Father of Ibrahim. 332. Abu al-Mu'minin: Father of the Believers. 333. Abu al-Arâmil: Father of Widows. IV- Additional Names of Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam From Al-Jazuli's (d. 870) Dalail al-Khayrat 334. Wahîd: Unique One. 335. Sayyid: Master. 336. Jâmi`: Unifier. 337. Muqtafi: Imitated One. 338. Kâmil: Perfect One. 339. Safi Allah: Allah's Chosen and Purified One. 340. Naji Allah: Allah's Intimate Friend. 341. Kalîm Allah: Conversant With Allah. 342. Muhyin: Giver of Life. 343. Munajji: Savior. 344. Ma`lum: Of Known Position. 345. Shahîr: Famous. 346. Mashhud: Visible. 347. Misbâh: Lamp. 348. Mad`uw: Called upon. 349. Mujib: Responsive to Requests. 350. Mujab: Whose Request is Granted. 351. Hafiy: Affectionate and Kind. 352. Mukarram: Highly Honored. 353. Matîn: Steadfast. 354. Mu'ammil: Rouser of Hope. 355. Wasûl: Conveyer? 356. Dhu hurma: Sacrosanct. 357. Dhu makâna: Of Eminent Station. 358. Dhu `izz: Endowed With Might. 359. Dhu Fadl: Pre-Eminent. 360. Ghawth: Helper. 361. Ghayyath: Prompt and Frequent Helper. 362. Hadiyyatullah: Allah's Gift. 363. Sirât Allah: The Way to Allah. 364. Dhikrullah: The Remembrance of Allah. 365. Hizbullah: The Party of Allah. 366. Muntaqa: Carefully Selected. 367. Abu al-Tahir: Father of Tahir. 368. Barr: Pious. Dutiful. 369. Mubirr: Who Overcomes. 370. Wajîh: Distinguished In Allah's Sight. 371. Nasîh: One Who Excels At Sincere Advice. 372. Wakîl: Trustee. Dependable. 373. Kafîl: Guarantor. Guardian. 374. Shafîq: Solicitous. Tender. 375. Ruh al-qist: The Spirit of Justice. 376. Muktafi: Does With Little. 377. Bâligh: One Who Has Reached His Goal. 378. Shâfi: Healer. 379. Wâsil: One Who has Reached His Goal. 380. Mawsûl: Connected. 381. Sâ'iq: (Mindful) Conductor. 382. Muhdi: Guide. 383. Muqaddam: Pre-eminent One. 384. Fâdil: Most Excellent One. 385. Miftâh: Key. 386. Miftâh al-rahma: The Key to Mercy. 387. Miftâh al-janna: The Key to Paradise. 388. `Alam al-iman: The Standard of Belief. 389. `Alam al-yaqîn: The Standard of Certainty. 390. Dalîl al-khayrât: The Guide to Good Things. 391. Musahhih al-hasanât: The Ratifier of Good Deeds. 392. Muqîl al-`atharât: The Dismisser of Private Faults. 393. Safûh `an al-zallât: The One Who Disregards Lapses. 394. Sâhib al-qadam: Possessor of The Foothold. 395. Makhsûs bi al-`izz: Alone to Be Granted Might. 396. Makhsûs bi al-majd: Alone to Be Granted Glory. 397. Makhsûs bi al-sharaf: Alone to Be Granted Honor. 398. Sâhib al-fadîla: Possessor of Greatest Pre-Eminence. 399. Sâhib al-izâr: The Wearer of the Loin-wrap. 400. Sâhib al-rida': The Wearer of the Cloak. 401. Sâhib al-daraja al-rafî`a: Possessor of the Highest Degree. 402. Sâhib al-mighfar: Possessor of the Helmet. 403. Sâhib al-bayân: The Spokesman. 404. Mutahhar al-janân: Purified of Heart. 405. Sahîh al-islam: Completer of Islam. 406. Sayyid al-kawnayn: Master of Humanity and Jinn. 407. `Ayn al-na`îm: Spring of Bliss. Bliss Itself. 408. `Ayn al-ghurr: Spring of the Radiant Ones. Radiance Itself. 409. Sa`dullah: Felicity Bestowed by Allah. 410. Sa`d al-khalq: Felicited Bestowed Upon Creation. 411. Khatîb al-umam: The Orator to the Nations. 412. `Alam al-huda: Flag of Guidance. 413. Kâshif al-kurab: Remover of Adversities. 414. Râfi` al-rutab: The Raiser of Ranks. 415. `Izz al-`arab: Might and Glory of the Arabs. 416. Sâhib al-faraj: Bringer of Deliverance. [SallAllahu Ta'ala Alaihi wa Aalihi wa SaHbihi wa Baaraka wa Sallam] [1 Aktualisierung]
- Scheiß auf NY~ I love Istanbul *___*s Facebook-Pinnwand: Seid ihr Real oder Haupt ? :)-cebo- [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: PORK FOR A FORMER ISLAMIST.. [1 Aktualisierung]
- Faktastisch-Islamischs Facebook-Pinnwand: Bislang hätten nur der Safthersteller Eckes-Granini und der Molkereikonzern Deut... [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Wenn ich noch einmal lese wie bushido kay one rassiert hat oder sowas , Ich schwöre dann kotz ich ! Seid alle angeblich Bushido fans , Der junge rappt nur die texte schreibt shindy ;) Also ist er auch der einzige der hier irgendwen rassiert hat ;) [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: [NA][Shadow Clan][Bushido Shoshinshu] [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: neuer bushido diss, KRASS!! [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: was haltet ihr vom bushido diss ? [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Ich dachte Bushido hat Kay schon heftig zerstört. Aber was Bayern mit Dortmund gemacht hat ... Weltklasse! [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Likets Kommentar ♡ [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Bushido - Leben und Tod des Kenneth Glöckler Höre es die ganze zeit .... kann kein satz... [1 Aktualisierung]
kuffar - Social Mention: DID U KNOW THAT 31-40 Facts 31. The Islamic calender is based on the phases of the moon, with it being approximately 11 days shorter than the 365 days of the year in the Georgian calender. Hence, the dates of our festivals (Eid -ul-Fitr and Eid-ul-Adha) move through the year. 32. Adam Alayhis salam was approximately 30 Ziraa tall. Ziraa is a measurement and one Ziraa is approximately half a metre. 33. The Majority of muslims do not live in the middle East. The most populous muslim country is Indonesia, the 4th largest country in the world with approximately 184 million muslims 34. The splitting of the Moon was was one of the greatest miracle of RasoolAllah Sallallahu Alaihi Wa sallam. When Sayyiduna Rasulullah (sallal laahu alaihi wasallam) was 52 years old, the leaders of the disbelievers of the Quraish tribe came to him and said, If you are a Prophet, then split the moon into two parts. Sayyiduna Rasulullah (sallal laahu alaihi wasallam) dearly wanted the people to convert to Islam, especially his close friends and relatives. He prayed, raising up his hands, and the moon split into two equal halves. Each part of the moon was seen above different mountains. The disbelievers said, Muhammad (sallal laahu alaihi wasallam) has performed magic. They did not accept Islam. 35. The Ummah of Sayyiduna Rasulullah (sallal laahu alaihi wasallam), are more than that of all the Ummahs of all the other Ambiya put together. 36. It is obligatory on every Muslim to love Rasulullah (Sallallaahu Alaihi wasallam). The sign of love for him is to adapt his way of life and always remember him. 37. According to the Qur'an, the Kaaba was first built by the Ibrahim Alaihi Salaam and and his son Ismail Alaihi Salaam. 38. Muslims do not worship the Kaaba; the Kaaba is simply a focal point for prayer ordered by Allah Subhanaho Wa Taala.. 39. Prominent Kuffar like Abu Jahl would secretly listen to the verses of the Holy Quran because they were fascinated by it. 40.According to Islamic governments there are over 1.2 billion Muslims in the world today. The Muslim population of Russia alone is over 50 million. In other words, at least one out of every six persons in the world is Muslim, which is one of the reasons why Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:38PM
kuffar - Social Mention
DID U KNOW THAT 31-40 Facts 31. The Islamic calender is based on the phases of the moon, with it being approximately 11 days shorter than the 365 days of the year in the Georgian calender. Hence, the dates of our festivals (Eid -ul-Fitr and Eid-ul-Adha) move through the year. 32. Adam Alayhis salam was approximately 30 Ziraa tall. Ziraa is a measurement and one Ziraa is approximately half a metre. 33. The Majority of muslims do not live in the middle East. The most populous muslim country is Indonesia, the 4th largest country in the world with approximately 184 million muslims 34. The splitting of the Moon was was one of the greatest miracle of RasoolAllah Sallallahu Alaihi Wa sallam. When Sayyiduna Rasulullah (sallal laahu alaihi wasallam) was 52 years old, the leaders of the disbelievers of the Quraish tribe came to him and said, If you are a Prophet, then split the moon into two parts. Sayyiduna Rasulullah (sallal laahu alaihi wasallam) dearly wanted the people to convert to Islam, especially his close friends and relatives. He prayed, raising up his hands, and the moon split into two equal halves. Each part of the moon was seen above different mountains. The disbelievers said, Muhammad (sallal laahu alaihi wasallam) has performed magic. They did not accept Islam. 35. The Ummah of Sayyiduna Rasulullah (sallal laahu alaihi wasallam), are more than that of all the Ummahs of all the other Ambiya put together. 36. It is obligatory on every Muslim to love Rasulullah (Sallallaahu Alaihi wasallam). The sign of love for him is to adapt his way of life and always remember him. 37. According to the Qur'an, the Kaaba was first built by the Ibrahim Alaihi Salaam and and his son Ismail Alaihi Salaam. 38. Muslims do not worship the Kaaba; the Kaaba is simply a focal point for prayer ordered by Allah Subhanaho Wa Taala.. 39. Prominent Kuffar like Abu Jahl would secretly listen to the verses of the Holy Quran because they were fascinated by it. 40.According to Islamic governments there are over 1.2 billion Muslims in the world today. The Muslim population of Russia alone is over 50 million. In other words, at least one out of every six persons in the world is Muslim, which is one of the reasons why
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001159509060&v=wall&story_fbid=602163886498923
Nov 20th 2013, 21:03
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/QpRS9W
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:48PM
ansaar international - Social Mention
TAIGA International® Traverse Travel & Hiking Back Pack Backpack, Olive, Medium
http://snowboarderslovetocarve.com/?p=1911
Nov 20th 2013, 21:30
Taiga® carries men's & women's multi-purpose back packs for travel, hiking, extended day trips & mountaineering. Exceptionally well-designed and constructed, TAIGA International® packs stand head and shoulders above […]
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/P9Kzzm
islamist - Social Mention: Dear Joe, There's no better time to consider making the switch to CREDO Mobile -- the only mobile phone company that fights for the progressive issues you care about. Be sure to check out all the new phones CREDO has to offer. You might find a few surprises and I think you'll be glad you did. Best, Don Hazen Executive Editor, AlterNet Get a contract buyout credit up to $350 per line for up to five lines* Verizon Wireless and AT&T just reported their latest political contributions—and the numbers aren't pretty. Verizon has now given $241,600 and AT&T a whopping $1,111,000 to members of the House and Senate Tea Party Caucuses since 2009. Yep, that's a lot of tea. And looking at some of the beneficiaries of their political contributions just makes matters worse. Both telecom giants have given to some of the worst extremists in Congress—starting with the ringleader of the recent reckless government shutdown, Ted Cruz, who held millions of Americans hostage and cost our country an estimated $24 billion in a futile attempt to destroy the Affordable Care Act. Then there's Tea Party queen and conspiracy theorist Michele Bachmann, who dangerously claimed that the Muslim Brotherhood had infiltrated the U.S. government—even accusing a close aide to Hillary Clinton of being connected to the Islamist organization. And let's not forget about Rand Paul, who proposed a draconian budget this past spring that would institute a flat tax and cuts to the social safety net that would be devastating to low-income Americans, while eliminating investment taxes—a move that would benefit the wealthiest among us. He also infamously said that businesses should have the right to discriminate against people based on their race. This is just the tip of the iceberg of their extremism—and yet AT&T and Verizon Wireless have contributed to all of them. Is that the kind of company you want to keep? At CREDO, we don't fund radical-right politicians like Cruz, Bachmann and Paul—we fight them. We fight through our powerhouse network of more than 3 million activists at CREDO Action. And we fight by donating millions of dollars to progressive nonprofits, like Planned Parenthood, Democracy Now! and 350.org. In fact, since 1985, we've raised $75 million for such groups. The more members we have, the harder we can fight. Join the fight. Make the switch to CREDO Mobile by November 27 and get everything you expect from a mobile phone company—and a whole lot more:* Great low prices—up to $100 lower than AT&T and Verizon Wireless—on the incredible Samsung Galaxy S® 4 and HTC One™* A contract buyout credit up to $350 True unlimited data (unlike those other carriers that throttle your speed) Calls made from the U.S. to Canada and Mexico at no extra charge No contract for 30 days** FREE shipping of your phone(s) The ability to keep your current phone number CREDO network services provided on the Nationwide Sprint® Network† Donations to progressive groups like Planned Parenthood, Democracy Now! and 350.org—at no extra cost to you Stuck in a contract? Don't worry. If your current phone company charges you a fee to cancel your service, we'll give you a CREDO bill credit of up to $350 to cover that cost (for each line transferred to CREDO, up to 5 lines—offer excludes equipment charges). We call it our Contract Buyout Credit.* So what are you waiting for? Make the switch to the phone company you can feel good about. Call 877-346-0516 and mention special offer code 501331 or join online today. Offer expires November 27, 2013. ANDROID™ Samsung Galaxy S® III FREE* ANDROID™ HTC One® $49.99* ANDROID™ Samsung Galaxy S® 4 $49.99* ANDROID™ Moto X™ $99.99* Join us on Facebook and Twitter – get progressive news and more. * With two-year CREDO Mobile service agreement. Offer available only to new CREDO Mobile customers and subject to credit qualification. Offer cannot be combined with any other offers. Activation fee of $35/line applies. Rates do not include applicable taxes and surcharges or international charges. Data plan required for smartphones. Contract buyout credit: We will credit your CREDO Mobile account (up to $350 per line switched to CREDO, up to 5 lines) after you send us the contract buyout credit form, with proof of your prior carrier's service termination fee charges (offer excludes equipment charges). Offer available while supplies last. ** No early termination fee for the first 30 days; all service charges and late/damaged equipment-return fees apply. † Under CREDO's arrangement with Sprint, CREDO members have access to service anywhere on the Nationwide Sprint Network, reaching more than 280 million people. Although Sprint provides CREDO members access to its wireless network and to its wireless services, CREDO is responsible to CREDO members for the services. Please call CREDO with any questions or comments about services. Sprint is a trademark of Sprint. All representations regarding CREDO's issue advocacy, contributions, and donations to nonprofits apply to CREDO only. Android is a trademark of Google Inc. AT&T is a registered trademark of AT&T Intellectual Property and is not associated with CREDO. Verizon Wireless is a trademark of Verizon Trademark Services, LLC and is not associated with CREDO. Questions? Send us an email or write us at: 101 Market Street, Suite 700, San Francisco, CA 94105 View our privacy policy. ©2013 CREDO This is an ad. credomobile.com workingassets.com credoaction.com SUPPORT ALTERNET CONTACT US PRIVACY POLICY UNSUBSCRIBE © 2013 Independent Media Institute All Rights Reserved 1888 Harmon St Berkeley, CA 94703 Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:55AM
islamist - Social Mention
Dear Joe, There's no better time to consider making the switch to CREDO Mobile -- the only mobile phone company that fights for the progressive issues you care about. Be sure to check out all the new phones CREDO has to offer. You might find a few surprises and I think you'll be glad you did. Best, Don Hazen Executive Editor, AlterNet Get a contract buyout credit up to $350 per line for up to five lines* Verizon Wireless and AT&T just reported their latest political contributions—and the numbers aren't pretty. Verizon has now given $241,600 and AT&T a whopping $1,111,000 to members of the House and Senate Tea Party Caucuses since 2009. Yep, that's a lot of tea. And looking at some of the beneficiaries of their political contributions just makes matters worse. Both telecom giants have given to some of the worst extremists in Congress—starting with the ringleader of the recent reckless government shutdown, Ted Cruz, who held millions of Americans hostage and cost our country an estimated $24 billion in a futile attempt to destroy the Affordable Care Act. Then there's Tea Party queen and conspiracy theorist Michele Bachmann, who dangerously claimed that the Muslim Brotherhood had infiltrated the U.S. government—even accusing a close aide to Hillary Clinton of being connected to the Islamist organization. And let's not forget about Rand Paul, who proposed a draconian budget this past spring that would institute a flat tax and cuts to the social safety net that would be devastating to low-income Americans, while eliminating investment taxes—a move that would benefit the wealthiest among us. He also infamously said that businesses should have the right to discriminate against people based on their race. This is just the tip of the iceberg of their extremism—and yet AT&T and Verizon Wireless have contributed to all of them. Is that the kind of company you want to keep? At CREDO, we don't fund radical-right politicians like Cruz, Bachmann and Paul—we fight them. We fight through our powerhouse network of more than 3 million activists at CREDO Action. And we fight by donating millions of dollars to progressive nonprofits, like Planned Parenthood, Democracy Now! and 350.org. In fact, since 1985, we've raised $75 million for such groups. The more members we have, the harder we can fight. Join the fight. Make the switch to CREDO Mobile by November 27 and get everything you expect from a mobile phone company—and a whole lot more:* Great low prices—up to $100 lower than AT&T and Verizon Wireless—on the incredible Samsung Galaxy S® 4 and HTC One™* A contract buyout credit up to $350 True unlimited data (unlike those other carriers that throttle your speed) Calls made from the U.S. to Canada and Mexico at no extra charge No contract for 30 days** FREE shipping of your phone(s) The ability to keep your current phone number CREDO network services provided on the Nationwide Sprint® Network† Donations to progressive groups like Planned Parenthood, Democracy Now! and 350.org—at no extra cost to you Stuck in a contract? Don't worry. If your current phone company charges you a fee to cancel your service, we'll give you a CREDO bill credit of up to $350 to cover that cost (for each line transferred to CREDO, up to 5 lines—offer excludes equipment charges). We call it our Contract Buyout Credit.* So what are you waiting for? Make the switch to the phone company you can feel good about. Call 877-346-0516 and mention special offer code 501331 or join online today. Offer expires November 27, 2013. ANDROID™ Samsung Galaxy S® III FREE* ANDROID™ HTC One® $49.99* ANDROID™ Samsung Galaxy S® 4 $49.99* ANDROID™ Moto X™ $99.99* Join us on Facebook and Twitter – get progressive news and more. * With two-year CREDO Mobile service agreement. Offer available only to new CREDO Mobile customers and subject to credit qualification. Offer cannot be combined with any other offers. Activation fee of $35/line applies. Rates do not include applicable taxes and surcharges or international charges. Data plan required for smartphones. Contract buyout credit: We will credit your CREDO Mobile account (up to $350 per line switched to CREDO, up to 5 lines) after you send us the contract buyout credit form, with proof of your prior carrier's service termination fee charges (offer excludes equipment charges). Offer available while supplies last. ** No early termination fee for the first 30 days; all service charges and late/damaged equipment-return fees apply. † Under CREDO's arrangement with Sprint, CREDO members have access to service anywhere on the Nationwide Sprint Network, reaching more than 280 million people. Although Sprint provides CREDO members access to its wireless network and to its wireless services, CREDO is responsible to CREDO members for the services. Please call CREDO with any questions or comments about services. Sprint is a trademark of Sprint. All representations regarding CREDO's issue advocacy, contributions, and donations to nonprofits apply to CREDO only. Android is a trademark of Google Inc. AT&T is a registered trademark of AT&T Intellectual Property and is not associated with CREDO. Verizon Wireless is a trademark of Verizon Trademark Services, LLC and is not associated with CREDO. Questions? Send us an email or write us at: 101 Market Street, Suite 700, San Francisco, CA 94105 View our privacy policy. ©2013 CREDO This is an ad. credomobile.com workingassets.com credoaction.com SUPPORT ALTERNET CONTACT US PRIVACY POLICY UNSUBSCRIBE © 2013 Independent Media Institute All Rights Reserved 1888 Harmon St Berkeley, CA 94703
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004546872847&v=wall&story_fbid=228515913976636
Nov 21st 2013, 02:25
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T
mujahid - Social Mention: KISAH MENGHARUKAN, PENYESALAN TERDALAM SEORANG SUAMI Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Penyesalan memang selalu datang terlambat pada kehidupan kita, dan penyesalan terkadang hanya memberi duka yang mendalam pada kita, disaat mengenang kembali sejarah silam yang menjadi penyebab penyesalan itu muncul ..., demikan yang aku alami saat ini. Duka yang teramat mendalam itu kini masih mendera dalam lubuk hatiku yang paling dalam, saat menyadari bahwa saat ini aku tengah kembali menyendiri, setelah setahun silam orang yang sangat mengasihi aku, orang yang sangat peduli padaku telah dipanggil oleh Allah. Aku adalah seorang lelaki yang telah membina mahligai rumah tangga bersama seorang wanita sholehah sejak tahun 2004 silam, kuakui, memang pernikahan itu terjadi karena perjodohan yang diinginkan oleh Orang tua kami masing-masing, sebab orang tuaku dan orang tua maryam (Nama istriku,-samaran) adalah memiliki ikatan keluarga, .. .. meskipun ikatan itu tidak terlalu dekat, akan tetapi masa kecil mereka hingga dewasa dan menikahnya hampir selalu bersama (Ayahku dan ayahnya maryam berteman sejak kecil) sehingga kesepakatan untuk menjodohkan kami selaku anak-anaknya tak bisa dielakkan lagi. Jujur aku sendiri awalnya tidak begitu respek dengan perjodohan itu, dan ketidak respekan itu bukan tanpa alasan, betapa tidak, pertama usiaku dan maryam terpaut 4 tahun, saat menikah saat itu usia maryam memasuki 28 tahun sementara aku masih berusia 24 tahun. Yang kedua maryam memiliki latar belakang pemahaman agama yang sangat kuat, sementara aku mengenal islam hanya dari kulitnya saja (Islam KTP). Maka dari perbedaan itulah membuat aku jadi tidak respek dengan rencana perjodohan itu, sementara kudengar dari beberapa teman kampusku yang mengenal organisasi dimana maryam bernaung, katanya hampir semua bahkan mungkin semua wanita seperti maryam yang taat dalam memegang syariat islam serta menggunakan jilbab syar'i memiliki impian bisa menikah dengan lelaki yang memiliki ketaatan yang sama seperti mereka, lelaki sholeh, berjenggot dengan celana diatas mata kaki. Dan aku sendiri yakin saat perjodohan itu direncanakan, ada sejuta protes dihati maryam menyadari bahwa lelaki seperti akulah yang dijodohkan dengannya, tetapi kondisilah yang tidak membuatnya sanggup untuk melawan keinginan orang tuanya, apalagi aku juga sangat mengenal watak orang tua maryam yang keras. Begitulah.., tak pernah terlintas dalam benak kami berdua bahwa justru berbagai perbedaan itu menyatukan kami berdua dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci, dan setuju atau tidak, ikhlas atau tidak akhirnya tahun 2004 itulah awal kebersamaan kami menjalani biduk rumah tangga. Usai pernikahan tersebut dilaksanakan, terasa ada banyak hal yang lain kurasakan, betapa tidak, aku lelaki yang tidak memiliki bekal pengetahuan agama lantas harus menikah dengan seorang gaids muslimah yang taat dan berjilbab lebar, banyak hal berkecamuk dalam benakku, haruskah aku hidup dalam bayang-bayang istriku dan turut ikut arus dengan kehidupannya yang kental dengan agama itu?, .. .. atau sebaliknya haruskah aku memaksanya untuk ikut arus dengan kehidupanku yang santai dan apa adanya?, fikiran2 itulah mulai muncul dalam benakku diawal pernikahan kami, dan aku sendiri bingung mau dibawa kemana biduk rumah tangga kami yang dibangun dengan banyak perbedaan ini. Jujur, sebenarnya aku melihat dan menyaksikan sendiri bahwa istriku adalah istri yang sangat baik, melayaniku sepenuh hati dalam segala hal, meskipun aku tahu mungkin tidak ada cinta dihatinya untukku, tetapi tak sedikitpun kata-kata protes keluar dari bibirnya. Setiap hari aktifitas ibadahnyapun masih terus berlangsung tanpa sedikitpun mengusik ketenanganku, maksudku, tak sedikitpun dia mengoceh memintaku untuk sholat bila tiba waktu sholat, semuanya berlalu begitu saja. Demikian pula aku sering mendapatinya selalu eksis mendirikan sholat malam dan akupun tak pernah memprotesnya. Waktu terus berlalu dan tanpa terasa pernikahan kami telah membuahkan hasil, dimana setahun setelahnya lahirlah bayi mungil hasil pernikahan kami, bayi laki-laki yang akhirnya kuberi nama frans meskipun ibunya cenderung memanggilnya ahmad, lucu memang, bila bayi itu berada ditanganku, maka aku memanggil dia dengan sebutan frans, biar keren dan ikut perkembangan zaman (Cara pandangku terhadap nama-nama anak dizaman modern ini), .. .. sementara bila sikecil mungil itu berada dalam buaian maryam, maka namanya berubah menjadi ahmad, pernah bebrapa kali aku menegurnya : 'Hei.., dizaman semodern ini koq masih pakai nama ahmad sih .. yang keren dikit dong, seperti nama yang sudah kukasi padanya "FRANS", supaya gak malu-maluin .., zaman modern koq masih pakai nama ahmad, apa kata dunia ...' itulah celotehku setiap kali mendengar istriku memanggil frans sikecil jagoanku dengan sebutan ahmad. Tetapi tak ada sedikitpun maryam menanggapi celotehku, dan semua berlalu begitu saja. Jujur ada satu hal yang paling membuat aku jengkel dari istriku, ditengah aktifitas kantorku yang padat, dari dulu sampai memasuki setahun pernikahan kami pasti setiap hari selasa dia selalu meminta diantarkan kerumah Gurunya (Murobbiyah-), katanya tarbiyah, .. .. dan pasti setiap hari selasa itu pertengkaran pun sering terjadi, betapa tidak, aku yang sibuk dengan pekerjaan kantor harus menerima telepon dan sms darinya meminta diantarkan kerumah gurunya itu, dan kalau telepon dan sms2nya gak dibalas pasti akan disusul dengan telepon dan sms susulan "Abi, tolong antarkan ummi tarbiyah dong, tinggal sejam lagi tarbiyah akan dimulai" .. .. begitu gambaran smsnya padaku menjelang waktu tarbiyahnya dimulai, dan selalu dikirimnya dengan sms susulan yang bunyinya tambah memelas penuh pengharapan, dan akhirnya membuatku mau tidak mau harus pulang kerumah dan mengantarnya ketempat tarbiyahnya, .. .. pokoknya sejak saat itulah setiap hari selasa pasti masalah yang timbul itu2 saja, dan aku sangat jengkel sekali bila haru pulang rumah dari kantor hanya untuk mengantar dan menjemputnya lagi. Jadinya sebelum mengantar dan menjemputnya pasti selalu diawali dengan pertengkaran kecil. aku sendiri sudah pernah memperingatnya untuk berhenti menekuni tarbiyahnya itu, tetapi disetiap permintaan itu kulontarkan, pasti air matanya akan mengucur deras sambil berujar .. "abi, maafkan ummi, bukannya ummi tidak mentaati perintah abi, tapi ummi mohon jangan putuskan tarbiyah ummi, sebab bila itu terjadi, pasti hati ummi akan terasa gersang karenanya, sebab dari waktu sepekan, hanya ada satu hari ummi berkumpul dengan teman-teman ummi dan membicakan kondisi ummat saat ini serta hal-hal lain yang bisa membuat ummi merasa damai dalam menjalani hidup ini" Hmm.., jujur mendengar permintaannya yang memelas itu sedikit membuatku tergugah dan sedikit penasara, apa sih tarbiyah itu?, koq istriku selalu memberi alasan bahwa hatinya akan selalu tenang dan damai kalau ikut tarbiyah, maksudnya apa sih, gak faham deh...' ujarku dalam hati. Dan hal lain yang membuatku tidak suka adalah panggilan sayangnya padaku "Abi", huhhggg..apa gak ada panggilan yang lebih keren apa??, papi kek, kang mas kek, koq panggil Abi..., pernah beberapa kali saat tamuku dari kantor datang kerumah kupanggil dia dengan sebutan mami saat aku minta dibuatkan minuman, .. .. tetapi malah di jawabnya iya abi, huuhhgg jengkelnya aku saat itu, entahlah, mungkin karena sudah terbiasa jadinya dia selalu keceplosan, padahal sudah ada kesepakatan sebelumnya bahwa panggilan abi dan ummi itu kuizinkan diberlakukan saat berdua saja, selebihnya harus komitmen dengan panggila papi dan mami, tetapi dasar dikarenakan apa, selalu saja dia lupa dengan kesepakatan itu. Pendengar nurani yang baik .. Kuakui bahwa istriku begitu baik padaku, bahkan dimataku hampir-hampir tak ada cacat dan celahnya kebaktiannya padaku, dari sisi biologis aku selalu dipenuhi, keperluan hariankupun tak sedikitpun terlalaikan olehnya, tetapi yang membuat aku sangat jengkel aktifitas dakwahnya masih terus jalan, bahkan teman-temannya selalu datang kerumah untuk menimba ilmu darinya, .. .. katanya Mutarrobbinya, jujur aku sebenarnya gak masalah bila ada yang datang bertamu kerumah, tetapi kalau sudah ditentukan hari yang rutin kemudian dengan jumlah tamu yang berpakaian sama dengan jumlah yang tidak sedikit, apa nantinya tanggapan para tetangga, dan hal itupun menjadikan pertengkaran kecil diantara kami. "Mi, aku malas jadi bahan omongan orang, katanya kita memelihara aliran sesatlah, aliran yang tidak jelaslah, bisa nggak sih untuk yang satu ini mami ikuti permintaan papi, tolong.., jangan bawa teman2 mami itu kerumah.., apalagi mereka ngumpul hampir setiap pekan sekali..." celotehku disuatu hari. "Astagfirullah abi, mengapa abi mempersoalkan pandangan tetangga ketimbang pandangan Allah, insya Allah dalam rutinitas trabiyah ummi ini tidak sedikitpun kaitannya dengan aliran sesat atau apalah yang mereka tuduhkan, semua ini hanyalah pengajian biasa yang hanya memperdalam halafaln al-qur'an dan hadist dan mengevaluasi diri-diri kita melalui majelis ilmu seperti ini, tidak lebih abi..demi Allah..." "Hahh.., pokoknya papi tidak setuju, apapun alasannya..., kalau mami mau menghidupkan majelis-majelis ilmu seperti yang mami bilang itu, maka silahkan cari tempat lain, jangan dirumah ini..." ujarku lagi "Tapi abi.., kalau ummi mencari tempat lain itu artinya akan menjadi 2 hari dalam sepekan ummi keluar rumah, dan itu artinya akan menyita waktu abi untuk antar-jemput ummi, bukankah abi tida suka direpotkan..?, ummi mohon sama abi.., mohon diizinkan.., semoga dengan berlalunya waktu para tetangga perlahan-lahan akan faham, dan insya Allah ummi pula akan bersilaturahim kerumah ibu-ibu tetangga untuk bersosialisasi dengan mereka tentang hal ini, insya Allah mereka faham dan akan balik mendukung majelis ini, ummi hanya memohon dukungan abi.." "hah..terserah mami saja deh..pokoknya papi tidak akan ikut campur bila ada para tetangga yang mengamuk gara-gara masalah ini.., dan kalaupun itu terjadi, silahkan mami sendiri yang berurusan dengan mereka..!!" celotehku sambil berlalu meninggalkan istriku yang tertunduk diam, kudengan suara paraunya berujar "Insya Allah abi.." Perjalan waktu semakin membawa pernikahan kami pada usia yang lebih dewasa, dan Alhamdulillah ditahun ke 3 pernikahan kami, lahir lagi bayi mungil kecil dari rahim istriku, bayi mungil berjenis kelami perempuan itu kuberi nama Jesica (agar lebih keren), meskipun seperti halnya frans, istriku memberi nama lain jesica dengan panggilan fatimah, .... aduhh ... kuno bangett .. ujarku dalam hati mendengar panggilan fatimah dari mulut istriku saat menggendong jesica. Dan begitulah, terasa aneh memang, persatuan kami dalam sebuah ikatan pernikahan tidak lantas membuat kami bersatu dalam hal-hal yang prinsip, termasuk pada pemberian nama putra-putri kami, jadilah 2 nama sekaligus disandang oleh Putra-putri kami, FRANS dan JESICA sapaan akrabku untuk kedua permata hatiku, sementara AHMAD dan FATIMAH sapaan akrab ibunya untuk keduanya, .. .. terasa aneh memang tetapi itulah yang telah terjadi dalam pernikahanku, tidak hanya itu saja, dalam panggilan aku dan istrikupun sering ada perbedaan yang kontras diantara kami, aku terbiasa menggunakaan sapaan PAPI dan MAMI untuk kami berdua, sementara istriku terbiasa dengan gelar ABI dan UMMI, pokoknya aneh banget kalau di bayangkan, tetapi itu realita. Suatu hari terjadi pertengkaran hebat antara aku dan maryam, seperti biasa masalahnya adalah mengantarnya ketempat tarbiyahnya, saking jengkelnya karena sudah kuperingati agar berhenti dari aktifitas itu, akhirnya aku tidak menggubris permintaannya, kumarahi dia dengan kemarahan yang luar biasa marahnya menanggapi permintaan itu, bahkan kepadanya kulontarkan makian tak layak dilontarkan karena saking ngototnya istriku meminta diantarkan ketempat tarbiyahnya. "Dasar istri durhaka, ditaruh dimana ilmu yang kau pelajari hah samapi-sampai begitu kerasnya membatah keinginan suami?, atau memang kau mau cari-cari alasan ya supaya papi murka dan naik pitam?, bukankah papi sudah ingatkan kalau masalah mengantar saja yang selalu jadi soal, maka berhenti..., apa susahnya sih?, tapi kalau mami mau ngotot ikut tarbiyah itu lagi, silahkan.., jalan sendiri dan pulang kerumah juga sendiri, amankan..?, .. .. jujur sebenarnya papi dari dulu tidak rspek dengan aktifitasmu ini, tapi karena setiap kali kau memohon dengan tetesan air mata maka papipun mengizinkannya, tapi kalau begini caranya kayaknya papi sudah tidak respek lagi deh, jadi untuk kali ini mami dengarkan papi 'TOLONG BERHENTI IKUT TARBIYAH itu, titik..!!!" ujarku dengan kemarahan yang sudah memuncak sampai keubunn, hingga akhirnya dia melontarkan kata-kata yang membuatku sedikit terdiam tak berkutik. "Abi, andai tidak menjaga kehormatanku sebagai seorang istri yang tak pantas keluar rumah tanpa mahrom, maka mungkin ummi tidak akan pernah memelas seperti ini pada abi, dan mungkin ummi sudah keluyuran sendiri sesuka hati ummi layaknya wanita-wanita lain yang kelayapan sesuka hati mereka mesti tanpa sepengetahuan suami-suami mereka, ummi hanya ingin, agar kemurkaan Allah tidak menimpa ummi mana kala ummi harus bepergian tanpa mahrom, .. .. padahal ummi telah memiliki mahrom, apalagi kantor abi sangat dekat dengan rumah kita dan waktu tarbiyah ummipun selama ini bertepatan dengan waktu istirahat kantor abi, apa ummi salah bila ummi meminta sedikit waktunya abi untuk sekedar mengantar ummi ketempat tarbiyah. Maafkan ummi bila sudah membuat abi marah, hukum ummi bila salah..cambuk ummi bila ummi khilaf.., tapi sekali lagi semua ini ummi lakukan untuk menjaga kehormatan ummi sebagai seorang istri, terus terang ummi sering merasa cemburu dengan teman-teman tarbiyah ummi, ummi cemburu melihat keahagiaaan mereka yang begitu datang tarbiyah diantar oleh suami-suami mereka dengan penuh cinta, .. .. dikecup keningnya sebelum mereka berpisah, dan dijemput lagi dengan penuh kesabaran meskipun suami-suami mereka jauh lebih sibuk dari abi. Bahkan ummi sangat cemburu melihat salah seorang teman ummi yang rumahnya tidak jauh dari tempat tarbiyahnya, tetapi suaminya tak sedikitpun membiarkan istrinya keluar rumah tanpa didampinginya lalu ditinggalkalah pekerjaannya hanya untuk mengantar istrinya ketempat tarbiyah yang sebetulnya tak jauh dari rumahnya, sekali lagi maafkan ummi abi..." jawab istriku dengan deraian air mata, mendengar semua itu hatiku sedikit tersentuh, ada semacam keharuan mengalir dari dalam hatiku, akan tetapi buru-buru perasaan itu kutepis dan berlalu meninggalkannya. Hingga suatu hari ketika usia pernikahan kami memasuki tahun ke lima, terjadi kejadian tragis pada istriku, sebuah kejadian yang membuat mata hatiku terbuka dan menyadari kekhilafanku selama ini, yah, suatu hari istriku meminta diantarkan tarbiyah dan dengan hati yang menggerutu aku mengantarnya ketempat tarbiyahnya, .. .. tetapi sebelumnya aku sudah ingatkan dia agar setelahnya dia naik angkot sendiri untuk pulang kerumah, pada hari itu aku sebetulnya tidak sedang banyak kerjaan, bahkan saat itu aku sedang santai dirumah bersama kedua permata hatiku yang memang hari itu aku minta pada istriku untuk meninggalkan mereka dirumah bersama ibuku (nenek dari anak-anakku), hingga beberapa waktu kemudian datang sebuah sms di hpku, .. .. ya, sebuah sms dari istriku yang berbunyi "Assalamu 'alaikum, afwan abi, alhamdulillah ummi sudah selesai tarbiyah, bisa jemput ummi sekarang ??" begitulah isi sms dari istriku yang hanya kubaca saja lalu kuletakkan kembali hpku. Beberapa menit kemudian masuk lagi sms darinya dengan bunyi "afwan abi, semua teman-teman ummi sudah dijemput suami-suaminya, tinggal ummi sendiri disini, tuan rumahnya mau keluar sekelurga (maksudnya murobbiyahnya sekeluarga), sementara waktu mau magrib, tolong jemput ummi ya..?" isi sms itu lagi, tapi lagi-lagi sms itu hanya kubaca dan kuletakkan kembali hpku di meja TV. Beberapa kali kudengar hpku berdering dan aku berfikir bahwa itu telepon dari istriku, hingga sms terakhir darinya kembali masuk ke hpku "afwan abi, abi sakit ya, ya udah kalau gitu, ummi mohon izin naik angkot aja, doakan ummi semoga sampai dengan selamat kerumah ya, uhibbuka fillah" isi sms istriku yang ke tiga kalinya, hatiku lega saat membaca sms itu, dan itu artinya aku tak perlu lagi menjemputnya, aku sendiri berharap bahwa ini adalah awal yang baik baginya, supaya kedepannya dia bisa mandiri dan berangkat sendiri ke tempat tarbiyahnya sendiri. Malam semakin larut namun istriku tak kunjung tiba kerumah, padahal prediksiku dua jam yang lalu seharunya dia tiba dirumah, tapi kok hingga 2 jam berlalu dia tak kunjung tiba, ada apa gerangan??, apa dia tidak tahu jalan pulang?, aduh gimana nih..? ujarku dalam cemas, beberapa kali aku hubungi nomor hpnya tapi tidak dijawab-jawab dan itu membuat aku lebih bertambah cemas, .. .. ditambah lagi dengan frans yang mulai rewel karena mungkin rindu dengan ibunya, sebab memang hari ini adalah hari pertama ibunya tarbiyah tannpa mengajak frans dan jesica, ada apa dengan maryam ya.., ya Allah ada apa dengan istriku?, ujarku semakin cemas, dan entah mengapa malam itu perasaanku sedikit berbeda dari biasanya, aku merasakan seperti sangat mencinta istriku dan begitu takut kehilangannya, .. bahkan aku merasa bahwa hari itu entah mengapa rasa rinduku tiba-tiba mulai menyelinap dalam bathinku, ada apa ini. Pendengar, hingga beberapa jam kemudian hpku berdering dan Alhamdulillah ternyata nomor istriku menelpon, hatiku sangat girang saat itu, dengan buru-buru kuangkat teleponnya "hallo..,mami dimana..?, koq belum nyampe-nyamope?" tanyaku dengan nada cemas, tetapi alangkah kagetnya aku ketika kudengar bukan suaranya yang menjawab melainkan suara seorang wanita yang sangat asing ditelingaku. "maaf pak, hp ini milik istri bapak ya?, begini pak, tadi sore sekita 3 jam yang lalu istri bapak mengalami kecelakaan, beliau di tabrak mobil saat keluar dari mesjid dan tubuhnya menghatam tembok pagar mesjid, ... .. sepertinya beliau lagi nunggu angkot dan singgah sebentar untuk sholat magrib dimesjid, mobil yang menabraknya sudah melarikan istri bapak kerumah sakit terdekat tetapi ditengah perjalanan karena banyaknya darah yang keluar istri bapak meninggal dunia, sekarang istri bapak di RS FULAN tepatnya dikamar jenazah, mohon bapak segera datang" jawab wanita itu terbata memberikan keterangan atas kondisi istriku, dengan sedikit gemetar seakan tak percaya tiba-tiba HP yang ada dalam genggamanku terlepas dan terjuntal kelantai. Air mataku tiba-tiba turun dengan deras dari kelopak mataku, sedih.., menyesal atas semua tindakanku selama ini padanya, dan dengan masih perasaan tak percaya aku segera bergegas menuju RS yang telah ditunjukan padaku, bergegas aku kekamar zenajah mengikuti arahan salah seorang petugas jaga, .. .. dan Subhanallah, kusaksikan dengan mata kepalaku sendiri tubuh istriku yang terbaring kaku bersimbah darah, ditubuhnya masih lengkap dengan pakaian syar'i, menurut salah seorang wanita yang berdiri tak jauh dari ranjang dimana istriku dibaringkan (Wanita yg menelpon aku ddan mengabarkan istriku kecelakaan), menurutnya mereka dan tim medis sengaja tidak membuka pakaian yg dikenakan wanita itu atas permintaannya saat sekarat manakala dilarikan ke RS, .. .. beliau meminta agar jangan sampai ada lelaki yang menyentuhnya dan membuka auratnya sampai keluarganya datang menjemputnya, wanita tersebut menuturkan dengan deraian air mata, menurutnya lagi saat sekarat taka ada sedikitpun tanda-tanda kesakitan pada wajah istriku, bahkan hingga nyawanya berpisah dari raganya. Ya Allah, betapa mulianya hati istriku, hingga dalam keadaan sekaratpun dia masih meminta agar kehormatannya tetap dijaga, perlahan bayangan masa lalu kami kembali terpampang dalam benakku, betapa istriku takut bepergian sendiri tanpa ada mahrom, bahwa betapa kuatnya dia menjaga kehormatannya sebagai seorang muslimah, tetapi aku telah lalai dari menjaganya, ya Allah ampuni aku..., ampuni aku..., terlalu banyak dosa yang telah kuperbuat selama hidupku. Hingga saat ini kesedihan itu masih terus menggerogoti perasaanku, meskipun sebuah kesyukuran sendiri buatku sebab setelahnya Hidayah itu menyapaku. Tetapi sungguh, hanya Allah yang tahu isi hati ini, bahwa hingga hari ini aku belum bisa melupakannya dan memafkan diriku sendiri, apalagi mengingat betapa mulianya hati istriku, jujur selama pernikahan kami, tak pernah satupun dia kuberikan uang gajiku, bahkan dia tidak tahu berapa penghasilanku setiap bulannya, .. .. subhanallah, begitu sabarnya dia padaku, dan yang lebih membuatku sangat bersedih lagi adalah tak pernah satu kalipun selama pernikahan kami aku membelikannya pakaian yang syar'i, seingatku pakaian muslimah syar'i yang dipakainya selama menikah denganku adalah pakaian yang memang telah dimilikinya sebelum menikah denganku dan lagi-lagi dia tidak pernah mengeluh padaku, .. .. kudapati pula jubah yang dipakainya saat kecelakaan itu telah sobek dibagian punggungnya, dan dari sobekan itu sudah ada jahitan2 sebelumnya yang telah lapuk, andai saja dia tidak memakai jilbab besar, mungkin sobekan itu akan terlihat jelas. dan hal lain yang membuat aku semakin pilu adalah dokter memberikan keterangan bahwa ada janin yang diperkirakan berusia 6 pekan dalam kandungan istriku, Yaa Allah ampuni aku...ampuni aku ya Allah..kasihan istriku..betapa sabarnya dia menghadapiku selama ini. Pendengar Nurani yang baik Alhamdulillah saat ini aku telah aktif tarbiyah, andai istriku masih ada, pasti dia akan bahagia melihat aku saat ini yang Alhamdulillah telah tersentuh oleh hidayah-Nya, tetapi sayang dia telah tiada, yang tersisa hanyalah kenangannya dan juga Ahmad dan Fatimah. Duhai mujahidahku tersayang, maafkan abi yang telah melalaikanmu.. Abi tahu berlarut-larut dalam kesedihan ini tak baik.., tetapi kesedihan ini entah mengapa tak pernah lekang dari perasaan abi.. Abi janji pada ummi, akan menjaga Ahmad dan Fatimah, mujahid dan mujahidah kita tercinta..., insya allah mereka akan tumbuh dengan akhlak seperti umminya atau mungkin lebih dari abi dan umminya.. Selamat jalan wahai mujahidahku tersayang, semoga Allah menerima semua amal ibadahmu dan menempatkanmu dijannah-Nya yang tertinggi ... Aamiin ... demikian dari saya setiap kesalahan datang dari saya untuk itu saya mohon maaf dan setiap kebenaran hanya milik ALLAH SWT. Ya Allah.. Aku berlindung padamu dari Azab dan Siksa api neraka. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:17PM
mujahid - Social Mention
KISAH MENGHARUKAN, PENYESALAN TERDALAM SEORANG SUAMI Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Penyesalan memang selalu datang terlambat pada kehidupan kita, dan penyesalan terkadang hanya memberi duka yang mendalam pada kita, disaat mengenang kembali sejarah silam yang menjadi penyebab penyesalan itu muncul ..., demikan yang aku alami saat ini. Duka yang teramat mendalam itu kini masih mendera dalam lubuk hatiku yang paling dalam, saat menyadari bahwa saat ini aku tengah kembali menyendiri, setelah setahun silam orang yang sangat mengasihi aku, orang yang sangat peduli padaku telah dipanggil oleh Allah. Aku adalah seorang lelaki yang telah membina mahligai rumah tangga bersama seorang wanita sholehah sejak tahun 2004 silam, kuakui, memang pernikahan itu terjadi karena perjodohan yang diinginkan oleh Orang tua kami masing-masing, sebab orang tuaku dan orang tua maryam (Nama istriku,-samaran) adalah memiliki ikatan keluarga, .. .. meskipun ikatan itu tidak terlalu dekat, akan tetapi masa kecil mereka hingga dewasa dan menikahnya hampir selalu bersama (Ayahku dan ayahnya maryam berteman sejak kecil) sehingga kesepakatan untuk menjodohkan kami selaku anak-anaknya tak bisa dielakkan lagi. Jujur aku sendiri awalnya tidak begitu respek dengan perjodohan itu, dan ketidak respekan itu bukan tanpa alasan, betapa tidak, pertama usiaku dan maryam terpaut 4 tahun, saat menikah saat itu usia maryam memasuki 28 tahun sementara aku masih berusia 24 tahun. Yang kedua maryam memiliki latar belakang pemahaman agama yang sangat kuat, sementara aku mengenal islam hanya dari kulitnya saja (Islam KTP). Maka dari perbedaan itulah membuat aku jadi tidak respek dengan rencana perjodohan itu, sementara kudengar dari beberapa teman kampusku yang mengenal organisasi dimana maryam bernaung, katanya hampir semua bahkan mungkin semua wanita seperti maryam yang taat dalam memegang syariat islam serta menggunakan jilbab syar'i memiliki impian bisa menikah dengan lelaki yang memiliki ketaatan yang sama seperti mereka, lelaki sholeh, berjenggot dengan celana diatas mata kaki. Dan aku sendiri yakin saat perjodohan itu direncanakan, ada sejuta protes dihati maryam menyadari bahwa lelaki seperti akulah yang dijodohkan dengannya, tetapi kondisilah yang tidak membuatnya sanggup untuk melawan keinginan orang tuanya, apalagi aku juga sangat mengenal watak orang tua maryam yang keras. Begitulah.., tak pernah terlintas dalam benak kami berdua bahwa justru berbagai perbedaan itu menyatukan kami berdua dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci, dan setuju atau tidak, ikhlas atau tidak akhirnya tahun 2004 itulah awal kebersamaan kami menjalani biduk rumah tangga. Usai pernikahan tersebut dilaksanakan, terasa ada banyak hal yang lain kurasakan, betapa tidak, aku lelaki yang tidak memiliki bekal pengetahuan agama lantas harus menikah dengan seorang gaids muslimah yang taat dan berjilbab lebar, banyak hal berkecamuk dalam benakku, haruskah aku hidup dalam bayang-bayang istriku dan turut ikut arus dengan kehidupannya yang kental dengan agama itu?, .. .. atau sebaliknya haruskah aku memaksanya untuk ikut arus dengan kehidupanku yang santai dan apa adanya?, fikiran2 itulah mulai muncul dalam benakku diawal pernikahan kami, dan aku sendiri bingung mau dibawa kemana biduk rumah tangga kami yang dibangun dengan banyak perbedaan ini. Jujur, sebenarnya aku melihat dan menyaksikan sendiri bahwa istriku adalah istri yang sangat baik, melayaniku sepenuh hati dalam segala hal, meskipun aku tahu mungkin tidak ada cinta dihatinya untukku, tetapi tak sedikitpun kata-kata protes keluar dari bibirnya. Setiap hari aktifitas ibadahnyapun masih terus berlangsung tanpa sedikitpun mengusik ketenanganku, maksudku, tak sedikitpun dia mengoceh memintaku untuk sholat bila tiba waktu sholat, semuanya berlalu begitu saja. Demikian pula aku sering mendapatinya selalu eksis mendirikan sholat malam dan akupun tak pernah memprotesnya. Waktu terus berlalu dan tanpa terasa pernikahan kami telah membuahkan hasil, dimana setahun setelahnya lahirlah bayi mungil hasil pernikahan kami, bayi laki-laki yang akhirnya kuberi nama frans meskipun ibunya cenderung memanggilnya ahmad, lucu memang, bila bayi itu berada ditanganku, maka aku memanggil dia dengan sebutan frans, biar keren dan ikut perkembangan zaman (Cara pandangku terhadap nama-nama anak dizaman modern ini), .. .. sementara bila sikecil mungil itu berada dalam buaian maryam, maka namanya berubah menjadi ahmad, pernah bebrapa kali aku menegurnya : 'Hei.., dizaman semodern ini koq masih pakai nama ahmad sih .. yang keren dikit dong, seperti nama yang sudah kukasi padanya "FRANS", supaya gak malu-maluin .., zaman modern koq masih pakai nama ahmad, apa kata dunia ...' itulah celotehku setiap kali mendengar istriku memanggil frans sikecil jagoanku dengan sebutan ahmad. Tetapi tak ada sedikitpun maryam menanggapi celotehku, dan semua berlalu begitu saja. Jujur ada satu hal yang paling membuat aku jengkel dari istriku, ditengah aktifitas kantorku yang padat, dari dulu sampai memasuki setahun pernikahan kami pasti setiap hari selasa dia selalu meminta diantarkan kerumah Gurunya (Murobbiyah-), katanya tarbiyah, .. .. dan pasti setiap hari selasa itu pertengkaran pun sering terjadi, betapa tidak, aku yang sibuk dengan pekerjaan kantor harus menerima telepon dan sms darinya meminta diantarkan kerumah gurunya itu, dan kalau telepon dan sms2nya gak dibalas pasti akan disusul dengan telepon dan sms susulan "Abi, tolong antarkan ummi tarbiyah dong, tinggal sejam lagi tarbiyah akan dimulai" .. .. begitu gambaran smsnya padaku menjelang waktu tarbiyahnya dimulai, dan selalu dikirimnya dengan sms susulan yang bunyinya tambah memelas penuh pengharapan, dan akhirnya membuatku mau tidak mau harus pulang kerumah dan mengantarnya ketempat tarbiyahnya, .. .. pokoknya sejak saat itulah setiap hari selasa pasti masalah yang timbul itu2 saja, dan aku sangat jengkel sekali bila haru pulang rumah dari kantor hanya untuk mengantar dan menjemputnya lagi. Jadinya sebelum mengantar dan menjemputnya pasti selalu diawali dengan pertengkaran kecil. aku sendiri sudah pernah memperingatnya untuk berhenti menekuni tarbiyahnya itu, tetapi disetiap permintaan itu kulontarkan, pasti air matanya akan mengucur deras sambil berujar .. "abi, maafkan ummi, bukannya ummi tidak mentaati perintah abi, tapi ummi mohon jangan putuskan tarbiyah ummi, sebab bila itu terjadi, pasti hati ummi akan terasa gersang karenanya, sebab dari waktu sepekan, hanya ada satu hari ummi berkumpul dengan teman-teman ummi dan membicakan kondisi ummat saat ini serta hal-hal lain yang bisa membuat ummi merasa damai dalam menjalani hidup ini" Hmm.., jujur mendengar permintaannya yang memelas itu sedikit membuatku tergugah dan sedikit penasara, apa sih tarbiyah itu?, koq istriku selalu memberi alasan bahwa hatinya akan selalu tenang dan damai kalau ikut tarbiyah, maksudnya apa sih, gak faham deh...' ujarku dalam hati. Dan hal lain yang membuatku tidak suka adalah panggilan sayangnya padaku "Abi", huhhggg..apa gak ada panggilan yang lebih keren apa??, papi kek, kang mas kek, koq panggil Abi..., pernah beberapa kali saat tamuku dari kantor datang kerumah kupanggil dia dengan sebutan mami saat aku minta dibuatkan minuman, .. .. tetapi malah di jawabnya iya abi, huuhhgg jengkelnya aku saat itu, entahlah, mungkin karena sudah terbiasa jadinya dia selalu keceplosan, padahal sudah ada kesepakatan sebelumnya bahwa panggilan abi dan ummi itu kuizinkan diberlakukan saat berdua saja, selebihnya harus komitmen dengan panggila papi dan mami, tetapi dasar dikarenakan apa, selalu saja dia lupa dengan kesepakatan itu. Pendengar nurani yang baik .. Kuakui bahwa istriku begitu baik padaku, bahkan dimataku hampir-hampir tak ada cacat dan celahnya kebaktiannya padaku, dari sisi biologis aku selalu dipenuhi, keperluan hariankupun tak sedikitpun terlalaikan olehnya, tetapi yang membuat aku sangat jengkel aktifitas dakwahnya masih terus jalan, bahkan teman-temannya selalu datang kerumah untuk menimba ilmu darinya, .. .. katanya Mutarrobbinya, jujur aku sebenarnya gak masalah bila ada yang datang bertamu kerumah, tetapi kalau sudah ditentukan hari yang rutin kemudian dengan jumlah tamu yang berpakaian sama dengan jumlah yang tidak sedikit, apa nantinya tanggapan para tetangga, dan hal itupun menjadikan pertengkaran kecil diantara kami. "Mi, aku malas jadi bahan omongan orang, katanya kita memelihara aliran sesatlah, aliran yang tidak jelaslah, bisa nggak sih untuk yang satu ini mami ikuti permintaan papi, tolong.., jangan bawa teman2 mami itu kerumah.., apalagi mereka ngumpul hampir setiap pekan sekali..." celotehku disuatu hari. "Astagfirullah abi, mengapa abi mempersoalkan pandangan tetangga ketimbang pandangan Allah, insya Allah dalam rutinitas trabiyah ummi ini tidak sedikitpun kaitannya dengan aliran sesat atau apalah yang mereka tuduhkan, semua ini hanyalah pengajian biasa yang hanya memperdalam halafaln al-qur'an dan hadist dan mengevaluasi diri-diri kita melalui majelis ilmu seperti ini, tidak lebih abi..demi Allah..." "Hahh.., pokoknya papi tidak setuju, apapun alasannya..., kalau mami mau menghidupkan majelis-majelis ilmu seperti yang mami bilang itu, maka silahkan cari tempat lain, jangan dirumah ini..." ujarku lagi "Tapi abi.., kalau ummi mencari tempat lain itu artinya akan menjadi 2 hari dalam sepekan ummi keluar rumah, dan itu artinya akan menyita waktu abi untuk antar-jemput ummi, bukankah abi tida suka direpotkan..?, ummi mohon sama abi.., mohon diizinkan.., semoga dengan berlalunya waktu para tetangga perlahan-lahan akan faham, dan insya Allah ummi pula akan bersilaturahim kerumah ibu-ibu tetangga untuk bersosialisasi dengan mereka tentang hal ini, insya Allah mereka faham dan akan balik mendukung majelis ini, ummi hanya memohon dukungan abi.." "hah..terserah mami saja deh..pokoknya papi tidak akan ikut campur bila ada para tetangga yang mengamuk gara-gara masalah ini.., dan kalaupun itu terjadi, silahkan mami sendiri yang berurusan dengan mereka..!!" celotehku sambil berlalu meninggalkan istriku yang tertunduk diam, kudengan suara paraunya berujar "Insya Allah abi.." Perjalan waktu semakin membawa pernikahan kami pada usia yang lebih dewasa, dan Alhamdulillah ditahun ke 3 pernikahan kami, lahir lagi bayi mungil kecil dari rahim istriku, bayi mungil berjenis kelami perempuan itu kuberi nama Jesica (agar lebih keren), meskipun seperti halnya frans, istriku memberi nama lain jesica dengan panggilan fatimah, .... aduhh ... kuno bangett .. ujarku dalam hati mendengar panggilan fatimah dari mulut istriku saat menggendong jesica. Dan begitulah, terasa aneh memang, persatuan kami dalam sebuah ikatan pernikahan tidak lantas membuat kami bersatu dalam hal-hal yang prinsip, termasuk pada pemberian nama putra-putri kami, jadilah 2 nama sekaligus disandang oleh Putra-putri kami, FRANS dan JESICA sapaan akrabku untuk kedua permata hatiku, sementara AHMAD dan FATIMAH sapaan akrab ibunya untuk keduanya, .. .. terasa aneh memang tetapi itulah yang telah terjadi dalam pernikahanku, tidak hanya itu saja, dalam panggilan aku dan istrikupun sering ada perbedaan yang kontras diantara kami, aku terbiasa menggunakaan sapaan PAPI dan MAMI untuk kami berdua, sementara istriku terbiasa dengan gelar ABI dan UMMI, pokoknya aneh banget kalau di bayangkan, tetapi itu realita. Suatu hari terjadi pertengkaran hebat antara aku dan maryam, seperti biasa masalahnya adalah mengantarnya ketempat tarbiyahnya, saking jengkelnya karena sudah kuperingati agar berhenti dari aktifitas itu, akhirnya aku tidak menggubris permintaannya, kumarahi dia dengan kemarahan yang luar biasa marahnya menanggapi permintaan itu, bahkan kepadanya kulontarkan makian tak layak dilontarkan karena saking ngototnya istriku meminta diantarkan ketempat tarbiyahnya. "Dasar istri durhaka, ditaruh dimana ilmu yang kau pelajari hah samapi-sampai begitu kerasnya membatah keinginan suami?, atau memang kau mau cari-cari alasan ya supaya papi murka dan naik pitam?, bukankah papi sudah ingatkan kalau masalah mengantar saja yang selalu jadi soal, maka berhenti..., apa susahnya sih?, tapi kalau mami mau ngotot ikut tarbiyah itu lagi, silahkan.., jalan sendiri dan pulang kerumah juga sendiri, amankan..?, .. .. jujur sebenarnya papi dari dulu tidak rspek dengan aktifitasmu ini, tapi karena setiap kali kau memohon dengan tetesan air mata maka papipun mengizinkannya, tapi kalau begini caranya kayaknya papi sudah tidak respek lagi deh, jadi untuk kali ini mami dengarkan papi 'TOLONG BERHENTI IKUT TARBIYAH itu, titik..!!!" ujarku dengan kemarahan yang sudah memuncak sampai keubunn, hingga akhirnya dia melontarkan kata-kata yang membuatku sedikit terdiam tak berkutik. "Abi, andai tidak menjaga kehormatanku sebagai seorang istri yang tak pantas keluar rumah tanpa mahrom, maka mungkin ummi tidak akan pernah memelas seperti ini pada abi, dan mungkin ummi sudah keluyuran sendiri sesuka hati ummi layaknya wanita-wanita lain yang kelayapan sesuka hati mereka mesti tanpa sepengetahuan suami-suami mereka, ummi hanya ingin, agar kemurkaan Allah tidak menimpa ummi mana kala ummi harus bepergian tanpa mahrom, .. .. padahal ummi telah memiliki mahrom, apalagi kantor abi sangat dekat dengan rumah kita dan waktu tarbiyah ummipun selama ini bertepatan dengan waktu istirahat kantor abi, apa ummi salah bila ummi meminta sedikit waktunya abi untuk sekedar mengantar ummi ketempat tarbiyah. Maafkan ummi bila sudah membuat abi marah, hukum ummi bila salah..cambuk ummi bila ummi khilaf.., tapi sekali lagi semua ini ummi lakukan untuk menjaga kehormatan ummi sebagai seorang istri, terus terang ummi sering merasa cemburu dengan teman-teman tarbiyah ummi, ummi cemburu melihat keahagiaaan mereka yang begitu datang tarbiyah diantar oleh suami-suami mereka dengan penuh cinta, .. .. dikecup keningnya sebelum mereka berpisah, dan dijemput lagi dengan penuh kesabaran meskipun suami-suami mereka jauh lebih sibuk dari abi. Bahkan ummi sangat cemburu melihat salah seorang teman ummi yang rumahnya tidak jauh dari tempat tarbiyahnya, tetapi suaminya tak sedikitpun membiarkan istrinya keluar rumah tanpa didampinginya lalu ditinggalkalah pekerjaannya hanya untuk mengantar istrinya ketempat tarbiyah yang sebetulnya tak jauh dari rumahnya, sekali lagi maafkan ummi abi..." jawab istriku dengan deraian air mata, mendengar semua itu hatiku sedikit tersentuh, ada semacam keharuan mengalir dari dalam hatiku, akan tetapi buru-buru perasaan itu kutepis dan berlalu meninggalkannya. Hingga suatu hari ketika usia pernikahan kami memasuki tahun ke lima, terjadi kejadian tragis pada istriku, sebuah kejadian yang membuat mata hatiku terbuka dan menyadari kekhilafanku selama ini, yah, suatu hari istriku meminta diantarkan tarbiyah dan dengan hati yang menggerutu aku mengantarnya ketempat tarbiyahnya, .. .. tetapi sebelumnya aku sudah ingatkan dia agar setelahnya dia naik angkot sendiri untuk pulang kerumah, pada hari itu aku sebetulnya tidak sedang banyak kerjaan, bahkan saat itu aku sedang santai dirumah bersama kedua permata hatiku yang memang hari itu aku minta pada istriku untuk meninggalkan mereka dirumah bersama ibuku (nenek dari anak-anakku), hingga beberapa waktu kemudian datang sebuah sms di hpku, .. .. ya, sebuah sms dari istriku yang berbunyi "Assalamu 'alaikum, afwan abi, alhamdulillah ummi sudah selesai tarbiyah, bisa jemput ummi sekarang ??" begitulah isi sms dari istriku yang hanya kubaca saja lalu kuletakkan kembali hpku. Beberapa menit kemudian masuk lagi sms darinya dengan bunyi "afwan abi, semua teman-teman ummi sudah dijemput suami-suaminya, tinggal ummi sendiri disini, tuan rumahnya mau keluar sekelurga (maksudnya murobbiyahnya sekeluarga), sementara waktu mau magrib, tolong jemput ummi ya..?" isi sms itu lagi, tapi lagi-lagi sms itu hanya kubaca dan kuletakkan kembali hpku di meja TV. Beberapa kali kudengar hpku berdering dan aku Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 03:07AM
abu adam - Social Mention
416 Exalted Names of the Prophet All praises are due to Allāh SubHanuhu wa Ta'ala Who created His Beloved Rasool Sayyidunā MuHammad Sallallaho Alaihi wa Aalihi wa Sallam. Choicest Salāms and most revered Salutations upon the dazzling manifestation of the Sublime Lord SubHanuhu wa Ta'ala who is the most perfect and independent human created by the Real Absolute Almighty Allāh SubHanuhu wa Ta'ala. I - Names of the Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam explicitly mentioned in the Qur'an al-Kareem 1. Muhammad: Praised One. 2. Ahmad: Most Deserving of Praise. 3. al-Ahsan: The Most Beautiful. The Best. 4. Udhun khayr: Friendly Ear. 5. al-A`la: The Highest (in all creation). 6. al-Imam: The Leader. 7. al-Amin: The Dependable. 8. al-Nabi: The Prophet. 9. al-Ummi: Literate without being taught by a Teacher -or- Base / Foundation of the Universe -or- the First & the Foremost.. 10. Anfas al-`arab: The Most Precious of the Arabs. 11. Ayatullah: The Sign of Allah. 12. Alif lam mim ra: A-L-M-R. 13. Alif lam mim sad: A-L-M-S 14. al-Burhan: The Proof. 15. al-Bashir: The Bringer of Good Tidings. 16. al-Baligh: The Very Eloquent One. 17. al-Bayyina: The Exposition. 18. Thani ithnayn: The Second of Two. 19. al-Harîs: The Insistent One. 20. al-Haqq: The Truth Itself. 21. Ha Mim: H-M. 22. Ha Mim `Ayn Sîn Qaf: H-M- ` -S-Q. 23. al-Hanif: The One of Primordial Religion. 24. Khatim al-nabiyyin: The Seal of Prophets. 25. al-Khabir: The Knowledgeable One. 26. al-Da`i: The Summoner. 27. Dhu al-quwwa: The Strong One. 28. Rahmatun li al-`alamin: A Mercy for the Worlds. 29. al-Ra'uf: The Gentle One. 30. al-Rahim: The Compassionate One. 31. al-Rasul: The Messenger. 32. Sabil Allah: The Path to Allah. 33. al-Siraj al-munir: The Light-Giving Lamp. 34. al-Shâhid: The Eyewitness. 35. al-Shahîd: The Giver of Testimony. 36. al-Sâhib: The Companion. 37. al-Sidq: Truthfulness Itself. 38. al-Sirat al-mustaqim: The Straight Way. 39. Tah Sîn: T-S. 40. Tah Sîn Mim: T-S-M. 41. Tah Ha: T-H. 42. al-`Amil: The Worker. 43. al-`Abd: The Slave. 44. `Abd Allah: Allah's Slave. 45. al-`Urwat al-wuthqa: The Sure Rope. 46. al-`Aziz: The Mighty One. The Dearest One. 47. al-Fajr: The Dawn. 48. Fadl Allah: Allah's Grace. 49. Qadamu Sidq: Truthful Ground. 50. al-Karim: The Generous One. 51. Kaf Ha' Ya' `Ayn Sad: K-H-Y- ` - S 52. al-Lisan: Language Itself. 53. al-Mubashshir: The Harbinger of Goodness. 54. al-Mubîn: The Manifest. 55. al-Muddaththir: The Cloaked One. 56. al-Muzzammil: The Enshrouded One. 57. al-Mudhakkir: The Reminder. 58. al-Mursal: The Envoy. 59. al-Muslim: The One Who Submits. 60. al-Mashhud: The One Witnessed To. 61. al-Musaddiq: The Confirmer. 62. al-Muta`: The One Who Is Obeyed. 63. al-Makîn: The Staunch One. 64. al-Munadi: The Crier. 65. al-Mundhir: The Admonisher. 66. al-Mizan: The Balance. 67. al-Nas: Humanity. 68. al-Najm: The Star. 69. al-Thaqib: The Sharp-Witted One. 70. al-Nadhîr: The Warner. 71. Ni`mat Allah: Allah's Great Favor. 72. al-Nur: The Light. 73. Nun: N. 74. al-Hadi: Guidance Itself. 75. al-Wali: The Ally. 76. al-Yatim: The Orphan. The Unique One. 77. Ya Sîn: I-S. II- Names of the Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam mentioned in the Qur'an as verbs 078. âkhidh al-sadaqat: The Collector of Alms. 079. al-âmir: The Commander. 080. al-Nâhi: The Forbidder. 081. al-Tâli: The Successor. 082. al-Hâkim: The Arbitrator. 083. al-Dhakir: The Rememberer. 084. al-Râdi: The Acquiescent. 085. al-Râghib: The Keen. 086. al-Wâdi`: The Deposer. 087. Rafî` al-dhikr: The One of Exalted Fame. 088. Rafî` al-darajât: The One of The Exalted Ranks. 089. al-Sâjid: The Prostrate. 090. al-Sâbir: The Long-Suffering. 091. al-Sâdi`: The Conqueror of Obstacles. 092. al-Safuh: The Oft-Forgiving. 093. al-`âbid: The Worshipful. 094. al-`âlim: The Knower. 095. al-`Alîm: The Deeply Aware. 096. al-`Afuw: The Grantor of Pardon. 097. al-Ghâlib: The Victor. 098. al-Ghani: The Free From Want. 099. al-Muballigh: The Bearer of News. 100. al-Muttaba`: He Who Is Followed. 101. al-Mutabattil: The Utter Devotee. 102. al-Mutarabbis: The Expectant One. 103. al-Muhallil: The Dispenser of Permissions. 104. al-Muharrim: The Mandator of Prohibitions. 105. al-Murattil: The Articulate. 106. al-Muzakki: The Purifier. 107. al-Musabbih: The Lauder. 108. al-Musta`îdh: The Seeker of Refuge. 109. al-Mustaghfir: The Seeker of Forgiveness. 110. al-Mu'min: The Believer. The Grantor of Safety. 111. al-Mushâwir: The Consultant. 112. al-Musalli: The Prayerful. 113. al-Mu`azzaz: The Strengthened One. 114. al-Muwaqqar: Held in Awe. 115. al-Ma`sum: Immune. 116. al-Mansur: The One With Divine Help. 117. al-Mawla: The Master of Favors and Help. 118. al-Mu'ayyad: The Recipient of Support. 119. al-Nâsib: The One Who Makes Great Effort. 120. al-Hâdi: The Guide. 121. al-Wâ`izh: The Exhorter. [Note: The character denotes a long A or alif.] III- Names of the Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam in the Hadith and the Ancient Books 122. Ajîr: The Saved One. 123. Uhyad: The Dissuader. 124. Ahhad: The Peerless One. 125. Akhumakh: Of Sound Submission. 126. al-Atqa: The Most Godwary. 127. al-Abarr: The Most Righteous One. The Most Pious One. 128. al-Abyad: The Fairest One. 129. al-Agharr: The Most Radiant One. 130. al-Anfar: The One With the Largest Assembly. 131. al-Asdaq: The Most Truthful. 132. al-Ajwad: The Most Bounteous. 133. Ashja` al-Nas: The Most Courageous of Humanity. 134. al-âkhidh bi al-hujuzât: The Grasper of Waist-Knots. 135. Arjah al-nas `aqlan: The Foremost in Humankind in Intellect. 136. al-A`lamu billah: The Foremost in Knowledge of Allah. 137. al-Akhsha lillah: The Foremost in Fear of Allah. 138. Afsah al-`arab: The Most Articulate of the Arabs. 139. Aktharu al-anbiya'i tabi`an: The Prophet With The Largest Following. 140. al-Akram: The One Held in Highest Honor. 141. al-Iklil: The Diadem. 142. Imam al-nabiyyin: The Leader of Prophets. 143. Imam al-muttaqin: The Leader of the Godwary. 144. Imam al-nas: The Leader of Humankind. 145. Imam al-khayr: The Good Leader. 146. al-Amân: The Safeguard. 147. Amanatu as-habih: (The Keeper of) His Companions's Trust. 148. al-Awwal: The First. 149. al-âkhir: The Last. 140: Ukhrâya: The Last (of the Prophets). His name in the Torah. 141: al-Awwâh: The One Who Cries Ah. 142: al-Abtahi: The One from Bitah between Mecca and Mina. 143. al-Bâriqlît, al-Barqalîtos: The Paraclete. The Spirit of Holiness. The Innocent One. 144. al-Bâtin: The Hidden One (in his station). 145. Bim'udhma'udh: One of his names in the Torah. 146. al-Bayan: The Exposition. 147. al-Taqi: The One Who Guards Himself. 148. al-Tihami: The One from Tihama (the lowland of the Hijaz). 149. al-Thimal: The Protector. 150. al-Jabbar: The Fierce One. 151. al-Khatim: The Sealer. 152. al-Hâshir: The Gatherer. 153. Hât Hât: His name in the Psalms. 154. al-Hâfizh: The Preserver. 155. Hâmid: Praiseful. 156. Hâmil liwa' al-hamd: Bearer of the Flag of Praise. 157: Habib Allah: Allah's Beloved. 158. Habib al-Rahman: The Beloved of the Merciful. 159. Habîtan: His name in the Injil. 160. al-Hujja: The Proof. 162. Hirzan li al-`ayn: A Barrier Against The Evil Eye. 163. al-Hasîb: The Sufficient One. The Highborn One. 164. al-Hafîzh: The Keeper and Guardian. 165. al-Hakîm: The Wise One. 166. al-Halîm: The Meek One. 167. Hammitâya: Guardian of Sanctity. 168. al-Humayd: The Praised One. 169. al-Hamîd: The Praised One. 170. al-Hayy: The Living One. 171. Khâzin mal Allah: Allah's Treasurer. 172. al-Khâshi`: The Fearful One. 173. al-Khâdi`: The Submissive One. 174. Khatîb al-nabiyyin: The Orator Among the Prophets. 175. Khalil Allah: Allah's Close Friend. 176. Khalifat Allah: Allah's Deputy. 177. Khayr al-`alamin: The Greatest Goodness in the Worlds. 178. Khayru khalq Allah: The Greatest Good in Allah's Creation. 179. Khayru hadhihi al-umma: The Best of This Community. 180. Dar al-hikma: The House of Wisdom. 181. al-Dâmigh: The Refuter (of Falsehoods). 182. al-Dhikr: The Remembrance. 183. al-Dhakkar: The One Who Remembers Much. 184. al-Râfi`: The Exalter. 185. Râkib al-buraq: The Rider of the Buraq. 186. Râkib al-jamal: The Rider of the Camel. 187. Rahmatun muhdat: Mercy Bestowed. 188. Rasul al-rahma: The Emissary of Mercy. 189. Rasul al-raha: The Emissary of Relief. 190. Rasul / Nabi al-malahim: The Emissary / Prophet of Battles. 191. Rukn al-mutawadi`in: The Pillar of the Humble Ones. 192. al-Rahhab: The Most Fearful. 193. Ruh al-haqq: The Spirit of Truth. 194. Ruh al-qudus: The Spirit of Holiness. 195. al-Zahid: The One Who Does-Without. 196. al-Zaki: The Pure One. 197. al-Zamzami: The Heir of Zamzam. 198. Zaynu man wâfa al-qiyama: The Ornament of All Present on the Day of Judgment. 199. Sabiq: Foremost. 200. Sarkhatilos: Paraclete (in Syriac). 201. Sa`id: Felicitous. 202. al-Salam: Peace. 203. Sayyid al-nas: The Master of Humanity. 204. Sayyid walad Adam: The Master of the Children of Adam. 205. Sayf Allah: Allah's Sword. 206. al-Shâri`: The Law-Giver. 207. al-Shâfi`: The Intercessor. 208. al-Shafî`: The Constant Intercessor. 209. al-Mushaffa`: The One Granted Intercession. 210. al-Shâkir: The Thankful One. 211. al-Shakkâr: The One Who Thanks Much. 212. al-Shakur: The Ever-Thankful. 213. Sâhib al-taj: The Wearer of the Crown. 214. Sâhib al-hujja: The Bringer of The Proof. 215. Sâhib al-hawd: The Owner of the Pond. 216. Sâhib al-kawthar: The Owner of the River of Kawthar. 217. Sâhib al-hatîm: The Lord of the Court Before the Ka`ba. 218. Sâhib al-khâtim: The Owner of the Seal. 219. Sâhibu Zamzam: The Owner of Zamzam. 220. Sâhib al-sultan: The Possessor of Authority. 221: Sâhib al-sayf: The Bearer of the Sword. 222. Sâhib al-shafa`at al-kubra: The Great Intercessor. 223. Sâhib al-qadib: The Bearer of the Rod. 224. Sâhib al-liwa': The Carrier of the Flag. 225. Sâhib al-mahshar: The Lord of the Gathering. 226. Sâhib al-mudarra`a: The Wearer of Armor. 227. Sâhib al-mash`ar: The Owner of the Landmark. 228. Sâhib al-mi`raj: The One Who Ascended. 229. Sâhib al-maqam al-mahmud: The One of Glorified Station. 230. Sâhib al-minbar: The Owner of the Pulpit. 231. Sâhib al-na`layn: The Wearer of Sandals. 232. Sâhib al-hirâwa: The Bearer of the Cane. 233. Sâhib al-wasila: The Possessor of the Means. 234. Sâhib la ilaha illallah: The Teacher of "There is no god but Allah." 235. al-Sadiq: The Truthful. 236. al-Masduq: The Confirmed. 237. al-Sâlih: The righteous one. 238. al-Dâbit: The One Given Mastery. 239. al-Dahuk: The Cheerful One. 240. al-Tahir: The (Ritually) Pure One. 241. Tâb Tâb: Of Blessed Memory. His Name in the Torah. 242. al-Tayyib: The Salutary One. The Fragrant One. 243. al-Zhahir: The Prevailer. 244. al-`âqib: The Last in Succession. 245. al-`Adl: The Just. 246. al-`Arabi: The Arabian. The Speaker of Arabic. 247. `Ismatullah: Allah's Protection. 248. al-`Azhim: The Tremendous One. 249. al-`Afif: The Chaste One. 250. al-`Ali: The High One. 251. al-Ghafur: The Frequent and Abundant Forgiver. 252. al-Ghayth: Rain. Help (esp. in the elements). 253. al-Fâtih: The Conqueror. 254. al-Fâriq: The Separator Between Good and Bad. 255. Fârqilîta: The Paraclete. 256. Fartt: The Scout. 257. al-Fasîh: The Highly Articulate One. 258. Falâh: Felicity. 259. Fi'at al-muslimin: The Main Body of the Muslims. 260. al-Qa'im: The One Who Stands and Warns. The Establisher. 261. Qâsim: The Distributer. 262. Qa'id al-khayr: The Leader Who Guides to Goodness. 263. Qa'id al-ghurr al-muhajjalîn: Leader of the Bright-Limbed Ones. 264. al-Qattal: The Dauntless Fighter. 265. Qutham: Of Perfect Character. Gifted With Every Merit. 266. Qudmâya: The First (of the Prophets). His name in the Torah. 267. al-Qurashi: The One From Quraysh. 268. al-Qarîb: The Near One. 269. al-Qayyim: The Righteous Straightener (of the Community). 270. al-Kâff: The One Who Puts a Stop (to Disobedience). 271. al-Mâjid: The Glorifier. 272. al-Mâhi: The Eraser (of Disbelief). 273. al-Ma'mun: The One Devoid of Harm. 274. al-Mubarak: The Blessed One. 275. al-Muttaqi: The Godwary One. 276. al-Mutamakkin: Made Firm and Established. 277. al-Mutawakkil: Completely Dependent Upon Allah. 278. al-Mujtaba: The Elect One. 279. al-Mukhbit: The Humble Before Allah. 280. al-Mukhbir: The Bringer of News. 281. al-Mukhtar: The Chosen One. 282. al-Mukhlis: The Perfectly Sincere One. 283. al-Murtaja: The Much Anticipated One. 284. al-Murshid: The Guide. 285. Marhama: General Amnesty. 286. Malhama: Great Battle. 287. Marghama: Greater Force. 288. al-Musaddad: Made Righteous. 289. al-Mas`ud: The Fortunate. 290. al-Masîh: The Anointed. 291. al-Mashfu`: Granted Intercession. 292. Mushaqqah / Mushaffah: Praised One. 293. al-Mustafa: The One Chosen and Purified. 294. al-Muslih: The Reformer. 295. al-Mutahhir / al-Mutahhar: The Purifier / The Purified One. 296. al-Muti`: The Obedient One. 297. al-Mu`ti: The Giver. 298. al-Mu`aqqib: The One Who Comes Last in Succession. 299. al-Mu`allim: The Teacher. 300. al-Mifdal: The Most Generous. 301. al-Mufaddal: Favored Above All Others. 302. al-Muqaddas: The One Held Sacred. 303. Muqim al-Sunna: The Founder of The Way. 304. al-Mukrim: The One Who Honored Others. 305. al-Makki: The Meccan One. 306. al-Madani: The Madinan One. 307. al-Muntakhab: The Chosen One. 308. al-Munhaminna: The Praised One (in Syriac). 309. al-Munsif: The Equitable One. 310. al-Munib: The Oft-Repentant One. 311. al-Muhajir: The Emigrant. 312. al-Mahdi: The Well-Guided One. 313. al-Muhaymin: The Watcher. 314. al-Mu'tamin: The One Given the Trust. 315. Mûsal: Mercied. (In the Torah.) 316. Mâdh Mâdh / Mûdh Mûdh / Mîdh Mîdh: Of Blessed Memory. 317. al-Nâsikh: The Abrogator. 318. al-Nâshir: The Proclaimer. 319. al-Nâsih: The Most Sincere Adviser. 320. al-Nâsir: The Helper. 321. Nabi al-marhama: The Prophet of General Amnesty. 322. al-Nasîb: The One of High Lineage. 323. al-Naqiy: The Limpid One. 324. al-Naqîb: Trustee. Guarantor. 325. al-Hâshimi: The One of Hâshim's Line. 326. al-Wâsit: Central in Relation To All The Noble Families. 327. al-Wâ`id: The Harbinger of Terrible News. 328. al-Wasîla: The Means. 329. al-Wafi: Holder of His Promise. 330. Abu al-Qasim: Father of Qasim. 331. Abu Ibrahim: Father of Ibrahim. 332. Abu al-Mu'minin: Father of the Believers. 333. Abu al-Arâmil: Father of Widows. IV- Additional Names of Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam From Al-Jazuli's (d. 870) Dalail al-Khayrat 334. Wahîd: Unique One. 335. Sayyid: Master. 336. Jâmi`: Unifier. 337. Muqtafi: Imitated One. 338. Kâmil: Perfect One. 339. Safi Allah: Allah's Chosen and Purified One. 340. Naji Allah: Allah's Intimate Friend. 341. Kalîm Allah: Conversant With Allah. 342. Muhyin: Giver of Life. 343. Munajji: Savior. 344. Ma`lum: Of Known Position. 345. Shahîr: Famous. 346. Mashhud: Visible. 347. Misbâh: Lamp. 348. Mad`uw: Called upon. 349. Mujib: Responsive to Requests. 350. Mujab: Whose Request is Granted. 351. Hafiy: Affectionate and Kind. 352. Mukarram: Highly Honored. 353. Matîn: Steadfast. 354. Mu'ammil: Rouser of Hope. 355. Wasûl: Conveyer? 356. Dhu hurma: Sacrosanct. 357. Dhu makâna: Of Eminent Station. 358. Dhu `izz: Endowed With Might. 359. Dhu Fadl: Pre-Eminent. 360. Ghawth: Helper. 361. Ghayyath: Prompt and Frequent Helper. 362. Hadiyyatullah: Allah's Gift. 363. Sirât Allah: The Way to Allah. 364. Dhikrullah: The Remembrance of Allah. 365. Hizbullah: The Party of Allah. 366. Muntaqa: Carefully Selected. 367. Abu al-Tahir: Father of Tahir. 368. Barr: Pious. Dutiful. 369. Mubirr: Who Overcomes. 370. Wajîh: Distinguished In Allah's Sight. 371. Nasîh: One Who Excels At Sincere Advice. 372. Wakîl: Trustee. Dependable. 373. Kafîl: Guarantor. Guardian. 374. Shafîq: Solicitous. Tender. 375. Ruh al-qist: The Spirit of Justice. 376. Muktafi: Does With Little. 377. Bâligh: One Who Has Reached His Goal. 378. Shâfi: Healer. 379. Wâsil: One Who has Reached His Goal. 380. Mawsûl: Connected. 381. Sâ'iq: (Mindful) Conductor. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 07:37PM
Faktastisch-Islamischs Facebook-Pinnwand
Faktastisch-Islamischs Facebook-Pinnwand
Bislang hätten nur der Safthersteller Eckes-Granini und der Molkereikonzern Deut...
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=533399650089717&set=a.521165717979777.1073741828.520951371334545&type=1
Nov 23rd 2013, 19:25
Bislang hätten nur der Safthersteller Eckes-Granini und der Molkereikonzern Deutsches Milchkontor (DMK) mit der Marke Milram auf die Kritik von Foodwatch reagiert, teilte die Verbraucherorganisation mit. Eckes-Granini verwende im Multivitaminsaft "Hohes C" nun anstatt tierischer Gelatine einen pflanzlichen Stoff als Träger für das zugesetzte Provitamin A. In einem Schreiben des Konzerns heißt es, Eckes-Granini produziere seit Januar alle Produkte der Marke frei von Gelatine.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/qyq8lq
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 07:37PM
bushido - Social Mention
[NA][Shadow Clan][Bushido Shoshinshu]
http://www.reddit.com/r/warframeclanrecruit/comments/1ravis/nashadow_clanbushido_shoshinshu/
Nov 23rd 2013, 19:24
Moving our recruitment to shadow clan, as we have just completed our shadow barracks. We are a young clan with our members mastery ranks ranging between 2-7. but new and veterans players are welcome. We have our Labs built and by the time you join we will have most if not all clan research completed. Why you may be interested in our clan? You are looking for other helpful players who enjoy the game. Most of the clan is working on un-locking the solar system and it not un common to see clan mates progressing through the planets or just farming together. As Clan leader, i try to run tower mission around 10-12pm est with clan mates and most nights we end up getting a full squad and end up running together. Clan chat is mostly game based as most of us have meet each other in game, We are still coming together as a clan so now would be a great time to join us as we grow. Our founding members had the view of a small tight clan who would work together to allow all clan mates to enjoy this game to the fullest and We do not plan on growing larger than a Shadow clan. So if you would like to come along on one of our farming sessions or tower runs, or would like an invite to the clan to see what we are all about you can add me in-game. Our player base is NA East with a few Central, with most of our clan mates play times between 6pm-2am est. Even as a ghost clan it was common to always see a fellow clan mate on, regardless of time, so we have members to play with. Thanks for your time and i hope you find a clan. edit: sorry we are a PC based clan. Wish you the best of luck my fellow PS4 Tenno. submitted by adessaa to warframeclanrecruit [link] [comment]
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/9wGHQP
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - bushido - Social Mention: Sheisset uf de kay/bushido beef Hüt zobe sinder sicher im Club mit de Gang g g g gaang http://youtu.be/mJPZXuiHThI [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Die Krassesten 2 Tage ! Gestern die Vergewaltigung von Bushido an Gay One die Thai Nutte Heute die Vergewaltigung von Bayern an Dortmund ! ! ! [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Ich bin dafür den Film Fuck JU Göhte in Fuck JU Götze umzubennene [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: BUSHIDO *-* [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Bist du für kay one oder bushido schreib in die kommentare *___* [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: ialis - Trizeps Training https://www.youtube.com/watch?v=fCFj-DW57qU [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Wer findet auch dass Bushido Kay einfach auseinander genommen hat ?? Bushido Soldiers [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: Beirut blast: Jolt from the past and omen of dark future [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Hat Mario Götze nun denselben Status wie Kay One? [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: BABA SAAD....Morgen in Koblenz im Circus Maximus für jeden echten rap fan ein muss ..Wer kennt die Alten Lieder nicht mit... BUSHIDO ...Freu mich auf euch alle ...Bitte alle Teilen&Liken .......MB [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Macht mal eurer tolles Leben alleine weiter in den After ...war der Spezialist im scheisse mit scheisse zu toppen ...neue Müllmänner und Frauen bieten sich ja dank fb viele...habe soo die Schnauze voll u dank fb erreicht das Spitzen die man privat gar nie erreichen kann...Tee und Yoga und den Weltfrieden...Hass und Gewalt sind ein stummer Schrei nach Liebe und Aufmerksamkeit ...bald werden einige die gehasst haben und einige die GEWALTÄTIG waren ein böses Erwachen haben...manchmal ist es leichter zu hassen als zu vergeben denn mittlerweile ist mein Hass in Mitleid für die eine Seite gewechselt und in Liebe für die andere ...leider zu spät...denn der 3.weltkrieg den ham ja Bushido und Kayone schon gepachtet für das Jahr 2014...mir wird das also zu dumm das ganze ...ich brauche Frieden...leider sind wir Kämpfer in unserer fam und keiner legt die Waffen nieder ...war aber nie der neverendingtyp...also ...irgendwas unvorhersehbares wird wohl passieren...tut mir im Vorraus leid an dieser Stelle wenn s ungewollt Menschen trifft die zur falschen Zeit am falschen Ort waren ...für alle Blinden unter den sehenden ...schämt euch später dass ihr nicht gewichen seid...jeder Krieg hat einen Ursprung einen Anfang den nur die beenden können die ihn angefangen haben...Mies den Krieg für sich entscheiden zu wollen ...es gibt keine Seiten und keine Sieger nur Verlierer ... [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Bushido und der Fc Bayern übernehmen Facebook.. [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: JAMILA sagte damals: Du wirst nie wieder so eine wie mich finden! ICH sagte: Hab ich auch nicht vor du Schlampe! [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Bayern hat heut mit Dortmund das gemacht was Bushido gestern mit Kay gemacht hat. RASIERT! FCB [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: King Bushido √ [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Bushido hat für sein diss in 24 stunden mehr klicks als kay on in paar monaten haha #lebenundtoddeskennethgloeckler #sonnyblack [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Welches Thema wollt ihr heute im Chat haben? [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Bushido hat bewiesen das Gay One Metro Sexuell ist ! [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Cosimo packt jetzt auch mal seinen Senf über Kay und Bushido dazu ! .. Es wird immer interessanter.. [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Bin zwar kein Rapkranker Fan aber Bushido zerlegt Kay eindeutig. Und dieses Geschwätz immer PR und Promozwecke ist doch langweilig. Wenn das der Promo von Bushido seinem nächsten Album dienen soll, muss ich echt zugeben, dass es die beste Promotaktik aller Zeiten im deutschen Rap war. über 2.000.000 Klicks in nicht mal 2 Tagen. Soll erst mal jemand nachmachen. PS: oder würdest du bei dieser Gelegneheit nicht das Veröffentlichungsdatum deines Albums mit ranschreiben ;) Geiler Track !! [1 Aktualisierung]
- Abu Abdullah - Social Mention: Showing a smile is charity The Prophet of Allah was reported to be smiling the most. He would always show a smile to the people. The Prophet Muhammad [] said: "Do not abuse anyone, do not look down upon any good work, and when you speak to your brother, show him a cheerful face." [Sunan of Abu-Dawood, Hadith 1889] The Prophet Muhammad [] said: "Charity is prescribed for each descendant of Adam every day the sun rises." He was then asked: "From what do we give charity every day?" The Prophet answered: "The doors of goodness are many; enjoining good, forbidding evil, removing harm from the road, listening to the deaf, leading the blind, guiding one to the object of his need, hurrying with the strength of one's legs to one in sorrow who is asking for help, and supporting the feeble with the strength of one's arms, all of these are charity prescribed for you." He also said: "Your smile for your brother is charity." [Fiqh-us-Sunnah, Volume 3, Number 98] Abdullaah ibn Haarith [] said: "I never came across a person who smiled as much as Prophet Muhammad []. Prophet Muhammad [] regarded smiling to a brother as an act of charity." [Tirmidhi] Jarir bin Abdullah [] said: The Messenger of Allah [] never refused me permission to see him since I embraced Islam and never looked at me except with a smile (on his face). [Sahih Muslim] [1 Aktualisierung]
- Uploads by habibifloDE: Nicht kritisieren, sondern besser machen! [1 Aktualisierung]
- Abu Bilal - Social Mention: السلام عليكم الي كل رابعاوى المشاركه فى فعليات هذا الاولتراس اولتراس اسوود_الصفحه الرسميه (Y) ادخل و ادعم صفحتنا بى اى كومنتات لا تنسو دعوه الاصدقاء شكرا ليكم [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: Ne guzel masallah buna binende guzel rabbini seven cennetlik kul olur inşallah sen bindin bilirim rabbimi aşkla anmanı dilerim [1 Aktualisierung]
- takbir - Social Mention: 10 AMALAN MURAH REZEKI :) 1. Bangun awal pagi dan bekerja 2. Berzikir - tasbih 33 kali, tahmid 33 kali, takbir 33 kali 3. Lakukan solat sunat Dhuha 4. Banyakkan beristighfar 5. Banyakkan berselawat 6. Tunaikan hajat orang 7. Banyakkan bersedekah 8. Berikan haiwan makan 9. Eratkan dan jalin silaturahim, berlapang dada dan bermaafan 10. Amanah, jujur, dan ikhlaskan niat dalam bekerja dan berniaga... [1 Aktualisierung]
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 07:37PM
bushido - Social Mention
Macht mal eurer tolles Leben alleine weiter in den After ...war der Spezialist im scheisse mit scheisse zu toppen ...neue Müllmänner und Frauen bieten sich ja dank fb viele...habe soo die Schnauze voll u dank fb erreicht das Spitzen die man privat gar nie erreichen kann...Tee und Yoga und den Weltfrieden...Hass und Gewalt sind ein stummer Schrei nach Liebe und Aufmerksamkeit ...bald werden einige die gehasst haben und einige die GEWALTÄTIG waren ein böses Erwachen haben...manchmal ist es leichter zu hassen als zu vergeben denn mittlerweile ist mein Hass in Mitleid für die eine Seite gewechselt und in Liebe für die andere ...leider zu spät...denn der 3.weltkrieg den ham ja Bushido und Kayone schon gepachtet für das Jahr 2014...mir wird das also zu dumm das ganze ...ich brauche Frieden...leider sind wir Kämpfer in unserer fam und keiner legt die Waffen nieder ...war aber nie der neverendingtyp...also ...irgendwas unvorhersehbares wird wohl passieren...tut mir im Vorraus leid an dieser Stelle wenn s ungewollt Menschen trifft die zur falschen Zeit am falschen Ort waren ...für alle Blinden unter den sehenden ...schämt euch später dass ihr nicht gewichen seid...jeder Krieg hat einen Ursprung einen Anfang den nur die beenden können die ihn angefangen haben...Mies den Krieg für sich entscheiden zu wollen ...es gibt keine Seiten und keine Sieger nur Verlierer ...
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000687351336&v=wall&story_fbid=677561292276776
Nov 23rd 2013, 19:31
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/9wGHQP
Abu Abdullah - Social Mention: Showing a smile is charity The Prophet of Allah was reported to be smiling the most. He would always show a smile to the people. The Prophet Muhammad [] said: "Do not abuse anyone, do not look down upon any good work, and when you speak to your brother, show him a cheerful face." [Sunan of Abu-Dawood, Hadith 1889] The Prophet Muhammad [] said: "Charity is prescribed for each descendant of Adam every day the sun rises." He was then asked: "From what do we give charity every day?" The Prophet answered: "The doors of goodness are many; enjoining good, forbidding evil, removing harm from the road, listening to the deaf, leading the blind, guiding one to the object of his need, hurrying with the strength of one's legs to one in sorrow who is asking for help, and supporting the feeble with the strength of one's arms, all of these are charity prescribed for you." He also said: "Your smile for your brother is charity." [Fiqh-us-Sunnah, Volume 3, Number 98] Abdullaah ibn Haarith [] said: "I never came across a person who smiled as much as Prophet Muhammad []. Prophet Muhammad [] regarded smiling to a brother as an act of charity." [Tirmidhi] Jarir bin Abdullah [] said: The Messenger of Allah [] never refused me permission to see him since I embraced Islam and never looked at me except with a smile (on his face). [Sahih Muslim] Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:52PM
Abu Abdullah - Social Mention
Showing a smile is charity The Prophet of Allah was reported to be smiling the most. He would always show a smile to the people. The Prophet Muhammad [] said: "Do not abuse anyone, do not look down upon any good work, and when you speak to your brother, show him a cheerful face." [Sunan of Abu-Dawood, Hadith 1889] The Prophet Muhammad [] said: "Charity is prescribed for each descendant of Adam every day the sun rises." He was then asked: "From what do we give charity every day?" The Prophet answered: "The doors of goodness are many; enjoining good, forbidding evil, removing harm from the road, listening to the deaf, leading the blind, guiding one to the object of his need, hurrying with the strength of one's legs to one in sorrow who is asking for help, and supporting the feeble with the strength of one's arms, all of these are charity prescribed for you." He also said: "Your smile for your brother is charity." [Fiqh-us-Sunnah, Volume 3, Number 98] Abdullaah ibn Haarith [] said: "I never came across a person who smiled as much as Prophet Muhammad []. Prophet Muhammad [] regarded smiling to a brother as an act of charity." [Tirmidhi] Jarir bin Abdullah [] said: The Messenger of Allah [] never refused me permission to see him since I embraced Islam and never looked at me except with a smile (on his face). [Sahih Muslim]
http://www.facebook.com/permalink.php?id=211902882320731&v=wall&story_fbid=220489781462041
Nov 20th 2013, 21:42
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/b8dhV2
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:35AM
takbir - Social Mention
10 AMALAN MURAH REZEKI :) 1. Bangun awal pagi dan bekerja 2. Berzikir - tasbih 33 kali, tahmid 33 kali, takbir 33 kali 3. Lakukan solat sunat Dhuha 4. Banyakkan beristighfar 5. Banyakkan berselawat 6. Tunaikan hajat orang 7. Banyakkan bersedekah 8. Berikan haiwan makan 9. Eratkan dan jalin silaturahim, berlapang dada dan bermaafan 10. Amanah, jujur, dan ikhlaskan niat dalam bekerja dan berniaga...
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000931541520&v=wall&story_fbid=624071387633907
Nov 21st 2013, 02:25
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 23 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - kuffar - Social Mention: [1 Aktualisierung]
- Ansaar Düsseldorf e.V.s Facebook-Pinnwand: 1 Jahr Waisenpatenschaft - Takbir (16.11.2013): SubhanAllah seit ca. einem Jahr... [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: Mojo - 2013...on-unstoppable Mother Jones (blog) For instance, Muhammad Morsi, Egypt's new Islamist president, has been tweeting in Arabic to his now 850,000+ followers since late 2011 (he came in at No. 14 on DPC's list). The government of war-torn … [1 Aktualisierung]
- kafir - Social Mention: Mencari Figur "Negarawan" Dalam Al Qur'an "Negarawan" bukanlah status sosial yang bisa disandang hanya karena menjadi seorang politisi. Status ini adalah sebuah pengakuan agung dari kebesaran hati rakyat bagi para pahlawan yang menumpahkan semangat, gerak, dan seluruh pemikirannya untuk islah dan memajukan bangsa. Bukan hanya mereka yang sudah gugur dimedan juang, pun mereka yang sedang berlaga diarena pertempuran menjalankan kewajibannya sebagai rijaal pada masanya. Politik adalah salah satu pintu dari ribuan gerbang untuk menjadi seorang negarawan, porsinya memang besar untuk dapat mencapai tujuan. akan tetapi yang harus kita ingat adalah bahwa "Negarawan" akan disandarkan kepada pelakunya bukan pada agenda pekerjaannya. Maka figur inilah yang akan memberikan deskripsi yang sangat jelas apakah politik itu masih meluangkan porsinya untuk berkontribusi dalam masalah keummatan atau malah menjadi biang dari malapetaka dan kesengsaraan. Sebagian orang menganggap "Negarawan" adalah profil dengan figur teladan yang relatif, ia tidak memiliki tokoh tunggal yang relevan untuk setiap masa dan golongan. Sebagai ummat islam tentu kita harus menolak anggapan tersebut, karena kita yakin ada sosok yang telah Allah swt. hadirkan sebagai guru terbaik dalam pengelolaan sebuah bangsa. Siapakah ia? Benar sekali, ia adalah Muhammad Bin Abdullah. Nabi Muhammad saw. Adalah orang pertama yang mengelola sebuah Negara dengan tatanan modern. Ia mampu menaungi sebuah bangsa heterogen baik suku, ras, maupun agama. Bahkan ia adalah orang pertama yang mempelopori konstitusi tertulis sebuah Negara yang begitu lengkap memuat konsep kebangsaan dan kerakyatan, HAM, identitas bahasa dan budaya, termasuk hubungan internasional dan perjanjian antarnegara, yaitu dengan terbitnya Piagam Madinah (sahifah madinah), jauh sebelum Deklarasi Kemerdekaan Amerika (American declaration of independence, 1776), Revolusi Prancis (1789), Deklarasi Universal PBB tentang HAM (1948) dikumandangkan. Maka tidaklah berlebihan apabila Nabi Muhammad saw. dinobatkan sebagai sosok teladan tunggal dari arti ke-Negarawanan yang relevan untuk setiap masa dan golongan. Kehadirannya sebagai Nabi dan Suri tauladan adalah kesempatan emas bagi kita, bahwasanya kenegarawanan seorang Muhammad saw. Bukanlah hal mistis atau mukjizat yang terkhusus baginya. Akan tetapi merupakan sebuah skala yang dapat kita kembangkan disetiap masa yang berbeda. Jangankan gelar kenegarawanannya, bahkan sosok kenabiannya sekalipun telah digambarkan Al Qur'an adalah sesuatu yang riil dan begitu dekat : Sungguh Telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin. (At-taubah :128) Seorang negarawan bukanlah pahlawan yang berjuang sendiri untuk kesejahteraan bangsanya, bukan hanya ide tunggalnya yang mangantarkannya kepada kenegarawanan, akan tetapi ia adalah orang yang melahirkan ribuan negarawan dan merangkum ribuan ide dan berbagai gagasan. Langkah pertama yang Rosulullah lakukan untuk melahirkan negarawan adalah dengan menyiapkan individu - individu yang berorientasi tunggal, lillahi ta'ala yaitu dengan menyiapkan generasi robbani, jauh dari pamrih duniawi, dan kebal dari rayuan kesenangan dan materi, sebagaimana yang difirmankan Allah swt. : Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (An-Nur : 37) Ketika Allah swt. menjadi tujuannya, maka semua negarawan akan berkoalisi atas nama Allah swt, mereka akan saling mencintai karena Allah swt, dan mereka hanya akan beroposisi dengan musuh Allah saja. Soliditas yang kuat mereka tunjukan dalam kebersamaan sujud dan rukuk mereka dalam barisan yang rapi ketika mereka menghadap kepada-Nya, Allah swt. berfirman : Kekuatan ukhuwah dan koalisi yang solid menjadikan para negarawan dimasa Rosulullah saw. bersatu, bagaikan material bangunan yang akan mengokohkan satu sama lainnya. Mereka bagaikan anggota tubuh yang apabila salah satunya ditimpa rasa sakit, maka akan dirasakan pula oleh anggota tubuh yang lainnya. Tidak ada pertikaian, tidak ada berbagai friksi, tidak ada aroma konflik yang biasanya tercium dari para politisi. Yang mereka lakukan adalah mengisi waktu dengan agenda keummatan untuk menanti masa depan yang gemilang. Tempaan yang begitu kuat dan tarbiyah yang detil nan paripurna, telah menjadikan negarawan – negarawan didikan Rosulullah saw. sebagai jiwa – jiwa yang siap mewakafkan kehidupannya untuk misi – misi yang lebih besar : menjadi pelopor kedamaian, penegak keadilan, penjunjung kebenaran, dan kontributor kesejahteraan masyarakat dunia, mereka bak lilin yang selalu menerangi padahal dirinya meleleh terbakar api, akan tetapi itu memang harga sebuah kenegarawanan. Allah swt berfirman : Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang Telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merobah (janjinya), Supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu Karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima Taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan Allah menghalau orang-orang yang kafir itu yang keadaan mereka penuh kejengkelan, (lagi) mereka tidak memperoleh keuntungan apapun. dan Allah menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Dan dia menurunkan orang-orang ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan dia memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan. Dan dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, dan (begitu pula) tanah yang belum kamu injak dan adalah Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. (Al-Ahzab : 23-27) Negarawan yang menepati janjinya kepada Allah swt. dan tidak berkhianat atas komitmennya, merekalah yang laik mewarisi bumi dan mengemban amanah kepemimpinan bangsa didunia ini. Allah swt berfirman : Dan sungguh Telah kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi Ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh. (Al-Anbiya : 105) (yaitu) orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (Al-Hajj :41). [1 Aktualisierung]
- salafisten - Social Mention: Lieber Berliner Kurier hatte gestern keine Zeit, um auf ihre Anfrage wegen der Salafisten Vorwürfe zu… http://instagram.com/p/g5HgoyIL1u/ (Twitter) [1 Aktualisierung]
- khalifa - Social Mention: VIDEO - Wiz Khalifa about his new album and working w/ #Adele @OfficialAdele Skee.TV @SkeeTV #Daydreamers [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: Sometimes a simple act leaves a great impact ! Yesterday during a visit to the hospital, it was quite late at night and not many people were around except for a few nurses and attendees on night duty.. As we were waiting for the lift, i thought i heard someone speaking loud, when the lift reached my floor SubhanAllah i was amaazed to see it was the lift-man listening to a lecture on Aakhirah, (tonight i found him listening to the Qur'an with translation).. Immediately my heart let out a Dua for this man... ALLAHUAKBAR, he was like an inspiration as well as an eye-opener. This man- though his resources being so limited, is making an effort to understand something from the Divine speech of Allah (swt).. While a lot of us whom Allah has blessed with sooo much more, do not even make an attempt.. May Allah bless this man with Jannah al Firdous! [1 Aktualisierung]
- khalifa - Social Mention: Wiz Khalifa ft K. Young - in the air. That song sends a message. "Girl I jus wanna know if you really with me? If your nappy you can go." Tell me that you'll never leave my side. No. Play with my time. No. Bc I'm just more than in the air soaring [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: Tuhan ya (Allah) 5.ajarkn tauhid 6.ajarkan tetang ilmu"agama.insyallah. [1 Aktualisierung]
- dawa - Social Mention: Liebe Geschwister im Islam, ich möchte euch nochmal aufrufen sich zahlreich bei uns zu melden!!! Wir suchen noch Brüder , die Lust haben im Namen Allahs uns zu unterstützen! Sei es bei den Infoständen oder bei Street Dawa, oder aber auch finanziell!! As salam alaykum wa rahmatullah wa barakatuhu Jasir Siddiq Abdel Sahid [1 Aktualisierung]
- mujahid - Social Mention: Taliban crossfire claims more child casualties [1 Aktualisierung]
- igmg - Social Mention: #GRINDFACE #IGMG [1 Aktualisierung]
- Abu Abdullah - Social Mention: PERINGATAN RASULULLAH akan Munculnya "Hadits2" Gharib, Aneh, Lemah bahkan Palsu Berkata Al Imam Muslim bin Al Hajjaj An Naisabury dalam Muqaddimah Shahih Muslim : ﻭ ﺣَﺪَّﺛَﻨِﻲ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺑْﻦُ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻧُﻤَﻴْﺮٍ ﻭَﺯُﻫَﻴْﺮُ ﺑْﻦُ ﺣَﺮْﺏٍ ﻗَﺎﻻَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦُ ﻳَﺰِﻳﺪَ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨِﻲ ﺳَﻌِﻴﺪُ ﺑْﻦُ ﺃَﺑِﻲ ﺃَﻳُّﻮﺏَ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨِﻲ ﺃَﺑُﻮ ﻫَﺎﻧِﺊٍ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻋُﺜْﻤَﺎﻥَ ﻣُﺴْﻠِﻢِ ﺑْﻦِ ﻳَﺴَﺎﺭٍ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَﻋَﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻧَّﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﺳَﻴَﻜُﻮﻥُ ﻓِﻲ ﺁﺧِﺮِ ﺃُﻣَّﺘِﻲ ﺃُﻧَﺎﺱٌ ﻳُﺤَﺪِّﺛُﻮﻧَﻜُﻢْ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ ﺗَﺴْﻤَﻌُﻮﺍ ﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻭَﻻَ ﺁﺑَﺎﺅُﻛُﻢْ ﻓَﺈِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻫُﻢْ Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] dan [Zuhair bin Harb] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] dia berkata, telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abu Ayyub] dia berkata, telah menceritakan kepadaku [Abu Hani'] dari [Abu Utsman Muslim bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda: "Akan ada orang-orang pada akhir umatku menceritakan sebuah hadits kepada kalian yang mana kalian belum pernah mendengarnya dan tidak pula bapak kalian. Maka kalian jauhilah dan mereka jauhilah." [1 Aktualisierung]
- Abu Abdullah - Social Mention: Pengasas mazhab Maliki IMAM Malik ibnu Anas, pengasas suatu aliran dalam perundangan Islam yang terkenal dengan nama Mazhab Maliki. Nama penuhnya Abu Abdullah Malik bin Anas bin Abi Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin Haris al-Asbahi. Berasal dari negeri Yaman. Salah seorang datuknya berpindah ke Madinah. Beliau seorang tokoh ilmu fikah yang terkemuka di Hijaz. Banyak ulama besar yang mempelajari hadis daripada beliau. Mereka datang dari segenap wilayah Islam pada waktu itu. Imam Malik dilahirkan di Madinah pada 94 Hijrah/716 Masihi dan tidak pernah meninggalkan kota itu hingga beliau meninggal dunia pada 179 Hijrah/795 Masihi, ketika berusia sekitar 85 tahun. Ketinggian ilmu beliau dalam urusan fikah dan hadis telah diakui oleh semua ulama. Keimanannya sangat kuat. Tidak gentar kepada pemerintah. Sentiasa mengeluarkan pendapat bagi kepentingan ilmu dan agama, walaupun menyebabkan orang marah. Kitab al-Muwattak karangannya adalah yang terbaik dalam bidang fikah dan hadis. Kitab inilah yang pertama mengumpulkan hadis-hadis ulama Hijaz, pendapat-pendapat sahabat dan tabiin. Beliau menyusunnya secara susunan kitab fikah. Dinamakan al-Muwattak, mungkin kerana para ulama masa itu telah sepakat tentang kebenaran isinya. Khalifah Harun ar-Rasyid pernah meminta Imam Malik supaya pergi ke Iraq agar beliau dapat memerintahkan rakyat mengikut isi al-Muwattak seperti Khalifah Uthman memerintahkan seluruh rakyat memakai mashaf yang dibukunya. Perintah ini ditolak oleh Imam Malik dengan alasan: "Menyuruh seluruh rakyat mengikut isi al-Muwattak adalah perkara yang tidak wajar, kerana para sahabat sesudah Rasulullah SAW wafat berselerak ke serata pelosok. Mereka telahpun meriwayatkan hadis di tempat mereka berada." Oleh itu, berkemungkinan di tempat mereka itu ada ilmu yang tidak ada dalam al-Muwattak. Pergi mengikut perintah khalifah pun tidak mungkin dilakukan, kerana Nabi SAW pernah berkata: "Ada orang kelak yang meninggalkan Madinah kerana kepentingan dunia, sedangkan Madinah lebih baik bagi mereka jika mereka mengetahui. [2 Aktualisierungen]
- khilafah - Social Mention: ...lek ulul albab asas....bedeh debat neng UIN malang...perwaklilan pesantren persis bangil.. tentang: wanita jadi pemimpin, hukum mati bagi koruptor, menegakan khilafah islamiyah dan RUU santet... marah duannah...jek beng tobeng sa arean... Alfia Asas Lala-Jamilah Jiddan Sophia Farra dan buat alumni pesantren putri bangil lek Alief Movie...duannah keyyaaah jek beng tobeng.. [1 Aktualisierung]
- Al-Rahma - Social Mention: [1 Aktualisierung]
- nasheed - Social Mention: ئهگهر به پێی نازناو بێت ئهوا ریبێری شایستهیه ئهگهر به پهێی گۆڵ كردن بێت ئهوا رۆنالدۆ شایهنی تۆپی ئاڵتونیه تا ئێستا له بریارهكانی پلاتهر تێناگهم ساڵی 2009 لهبهر ئهوهی بهرشلۆنه نازناوی زۆر برد میسی بوه باشترین یاریزان ساڵی 2010 میسی لهبهرئهوهی گۆڵی زۆر كرد كردیانه باشترین یاریزان ساڵی 2011 بهرشلۆنه لهبهر ئهوهی نازناوی زۆر برد میسیان كرده باشترین یاریزان ساڵی 2012 میسی لهبهر ئهوهی گۆڵی زۆر كرد كردیانه باشترین یاریزان . یاعنی ئهگهر هاتوو یاسر قهحتانی بووه باشترین یاریزانی جیهان ئهوا هیچ سهرسام مهبن پلاتهر ههموو شتێكی لێ چاوهرێ دهكرێت Hogr [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: Bismillahirahmanirahim... Ya ALLAH lindungilah aku dari semua orang2 yg dhalim dan jauhkanlah aku dari semua musibah ini. AMIN... ALLAHUAKBAR. [1 Aktualisierung]
- sharia - Social Mention: Sean Curran, tut tut! http://www.dailymail.co.uk/news/article-2020382/You-entering-Sharia-law-Britain-As-Islamic-extremists-declare-Sharia-law-zone-London-suburb-worrying-social-moral-implications.html [1 Aktualisierung]
- kufar - Social Mention: abdullah bin masood (رضی اللّٰہ تعالٰی عنہم) se riwayat hai k HAZOOR صلی اللّٰہ علیہ وآلہ وسلم ne farmaya k musalman ko gali dena bura bala kahna fasiq hai...or is se larna kufar hai sahih muslim jild 1 hadees 223 Admin T.H [2 Aktualisierungen]
- mujahid - Social Mention: Perbualan Terakhir Allahyarham Ahmad Ammar Dengan Kakaknya Pemergian Ahmad Ammar, seorang mujahid yg disayangi ramai telah membuka mata dan jiwa masyarakat bukan hanya di Malaysia tapi juga di Turki. Di bumi Indo-China (Kampuchea) pun ada yg bertanyakan tentang arwah. Begitu hebat penangan assyahid Ahmad Ammar. Semoga perjuangan dan coretan hidupnya akan membakar semangat jihad anak muda yg ada. Satu-satunya rakyat Malaysia yang dimakamkan bersebelahan Sahabat Rasulullah SAW ,Sayyidina Abu Ayub al-Ansari di permakaman Eyub, Turki. InsyaAllah. Lihat perbualan tersebut di : http://bit.ly/1b96e8A -shah- [1 Aktualisierung]
- dawa - Social Mention: smokin Weed with ma boys Bodie Kibu & Victor mame...ujana ni moshi,wahenga ni puff puff pass [1 Aktualisierung]
- projekt quran - Social Mention: The Lines and in Between [1 Aktualisierung]
kafir - Social Mention: Mencari Figur "Negarawan" Dalam Al Qur'an "Negarawan" bukanlah status sosial yang bisa disandang hanya karena menjadi seorang politisi. Status ini adalah sebuah pengakuan agung dari kebesaran hati rakyat bagi para pahlawan yang menumpahkan semangat, gerak, dan seluruh pemikirannya untuk islah dan memajukan bangsa. Bukan hanya mereka yang sudah gugur dimedan juang, pun mereka yang sedang berlaga diarena pertempuran menjalankan kewajibannya sebagai rijaal pada masanya. Politik adalah salah satu pintu dari ribuan gerbang untuk menjadi seorang negarawan, porsinya memang besar untuk dapat mencapai tujuan. akan tetapi yang harus kita ingat adalah bahwa "Negarawan" akan disandarkan kepada pelakunya bukan pada agenda pekerjaannya. Maka figur inilah yang akan memberikan deskripsi yang sangat jelas apakah politik itu masih meluangkan porsinya untuk berkontribusi dalam masalah keummatan atau malah menjadi biang dari malapetaka dan kesengsaraan. Sebagian orang menganggap "Negarawan" adalah profil dengan figur teladan yang relatif, ia tidak memiliki tokoh tunggal yang relevan untuk setiap masa dan golongan. Sebagai ummat islam tentu kita harus menolak anggapan tersebut, karena kita yakin ada sosok yang telah Allah swt. hadirkan sebagai guru terbaik dalam pengelolaan sebuah bangsa. Siapakah ia? Benar sekali, ia adalah Muhammad Bin Abdullah. Nabi Muhammad saw. Adalah orang pertama yang mengelola sebuah Negara dengan tatanan modern. Ia mampu menaungi sebuah bangsa heterogen baik suku, ras, maupun agama. Bahkan ia adalah orang pertama yang mempelopori konstitusi tertulis sebuah Negara yang begitu lengkap memuat konsep kebangsaan dan kerakyatan, HAM, identitas bahasa dan budaya, termasuk hubungan internasional dan perjanjian antarnegara, yaitu dengan terbitnya Piagam Madinah (sahifah madinah), jauh sebelum Deklarasi Kemerdekaan Amerika (American declaration of independence, 1776), Revolusi Prancis (1789), Deklarasi Universal PBB tentang HAM (1948) dikumandangkan. Maka tidaklah berlebihan apabila Nabi Muhammad saw. dinobatkan sebagai sosok teladan tunggal dari arti ke-Negarawanan yang relevan untuk setiap masa dan golongan. Kehadirannya sebagai Nabi dan Suri tauladan adalah kesempatan emas bagi kita, bahwasanya kenegarawanan seorang Muhammad saw. Bukanlah hal mistis atau mukjizat yang terkhusus baginya. Akan tetapi merupakan sebuah skala yang dapat kita kembangkan disetiap masa yang berbeda. Jangankan gelar kenegarawanannya, bahkan sosok kenabiannya sekalipun telah digambarkan Al Qur'an adalah sesuatu yang riil dan begitu dekat : Sungguh Telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin. (At-taubah :128) Seorang negarawan bukanlah pahlawan yang berjuang sendiri untuk kesejahteraan bangsanya, bukan hanya ide tunggalnya yang mangantarkannya kepada kenegarawanan, akan tetapi ia adalah orang yang melahirkan ribuan negarawan dan merangkum ribuan ide dan berbagai gagasan. Langkah pertama yang Rosulullah lakukan untuk melahirkan negarawan adalah dengan menyiapkan individu - individu yang berorientasi tunggal, lillahi ta'ala yaitu dengan menyiapkan generasi robbani, jauh dari pamrih duniawi, dan kebal dari rayuan kesenangan dan materi, sebagaimana yang difirmankan Allah swt. : Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (An-Nur : 37) Ketika Allah swt. menjadi tujuannya, maka semua negarawan akan berkoalisi atas nama Allah swt, mereka akan saling mencintai karena Allah swt, dan mereka hanya akan beroposisi dengan musuh Allah saja. Soliditas yang kuat mereka tunjukan dalam kebersamaan sujud dan rukuk mereka dalam barisan yang rapi ketika mereka menghadap kepada-Nya, Allah swt. berfirman : Kekuatan ukhuwah dan koalisi yang solid menjadikan para negarawan dimasa Rosulullah saw. bersatu, bagaikan material bangunan yang akan mengokohkan satu sama lainnya. Mereka bagaikan anggota tubuh yang apabila salah satunya ditimpa rasa sakit, maka akan dirasakan pula oleh anggota tubuh yang lainnya. Tidak ada pertikaian, tidak ada berbagai friksi, tidak ada aroma konflik yang biasanya tercium dari para politisi. Yang mereka lakukan adalah mengisi waktu dengan agenda keummatan untuk menanti masa depan yang gemilang. Tempaan yang begitu kuat dan tarbiyah yang detil nan paripurna, telah menjadikan negarawan – negarawan didikan Rosulullah saw. sebagai jiwa – jiwa yang siap mewakafkan kehidupannya untuk misi – misi yang lebih besar : menjadi pelopor kedamaian, penegak keadilan, penjunjung kebenaran, dan kontributor kesejahteraan masyarakat dunia, mereka bak lilin yang selalu menerangi padahal dirinya meleleh terbakar api, akan tetapi itu memang harga sebuah kenegarawanan. Allah swt berfirman : Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang Telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merobah (janjinya), Supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu Karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima Taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan Allah menghalau orang-orang yang kafir itu yang keadaan mereka penuh kejengkelan, (lagi) mereka tidak memperoleh keuntungan apapun. dan Allah menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Dan dia menurunkan orang-orang ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan dia memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan. Dan dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, dan (begitu pula) tanah yang belum kamu injak dan adalah Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. (Al-Ahzab : 23-27) Negarawan yang menepati janjinya kepada Allah swt. dan tidak berkhianat atas komitmennya, merekalah yang laik mewarisi bumi dan mengemban amanah kepemimpinan bangsa didunia ini. Allah swt berfirman : Dan sungguh Telah kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi Ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh. (Al-Anbiya : 105) (yaitu) orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (Al-Hajj :41). Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:46AM
kafir - Social Mention
Mencari Figur "Negarawan" Dalam Al Qur'an "Negarawan" bukanlah status sosial yang bisa disandang hanya karena menjadi seorang politisi. Status ini adalah sebuah pengakuan agung dari kebesaran hati rakyat bagi para pahlawan yang menumpahkan semangat, gerak, dan seluruh pemikirannya untuk islah dan memajukan bangsa. Bukan hanya mereka yang sudah gugur dimedan juang, pun mereka yang sedang berlaga diarena pertempuran menjalankan kewajibannya sebagai rijaal pada masanya. Politik adalah salah satu pintu dari ribuan gerbang untuk menjadi seorang negarawan, porsinya memang besar untuk dapat mencapai tujuan. akan tetapi yang harus kita ingat adalah bahwa "Negarawan" akan disandarkan kepada pelakunya bukan pada agenda pekerjaannya. Maka figur inilah yang akan memberikan deskripsi yang sangat jelas apakah politik itu masih meluangkan porsinya untuk berkontribusi dalam masalah keummatan atau malah menjadi biang dari malapetaka dan kesengsaraan. Sebagian orang menganggap "Negarawan" adalah profil dengan figur teladan yang relatif, ia tidak memiliki tokoh tunggal yang relevan untuk setiap masa dan golongan. Sebagai ummat islam tentu kita harus menolak anggapan tersebut, karena kita yakin ada sosok yang telah Allah swt. hadirkan sebagai guru terbaik dalam pengelolaan sebuah bangsa. Siapakah ia? Benar sekali, ia adalah Muhammad Bin Abdullah. Nabi Muhammad saw. Adalah orang pertama yang mengelola sebuah Negara dengan tatanan modern. Ia mampu menaungi sebuah bangsa heterogen baik suku, ras, maupun agama. Bahkan ia adalah orang pertama yang mempelopori konstitusi tertulis sebuah Negara yang begitu lengkap memuat konsep kebangsaan dan kerakyatan, HAM, identitas bahasa dan budaya, termasuk hubungan internasional dan perjanjian antarnegara, yaitu dengan terbitnya Piagam Madinah (sahifah madinah), jauh sebelum Deklarasi Kemerdekaan Amerika (American declaration of independence, 1776), Revolusi Prancis (1789), Deklarasi Universal PBB tentang HAM (1948) dikumandangkan. Maka tidaklah berlebihan apabila Nabi Muhammad saw. dinobatkan sebagai sosok teladan tunggal dari arti ke-Negarawanan yang relevan untuk setiap masa dan golongan. Kehadirannya sebagai Nabi dan Suri tauladan adalah kesempatan emas bagi kita, bahwasanya kenegarawanan seorang Muhammad saw. Bukanlah hal mistis atau mukjizat yang terkhusus baginya. Akan tetapi merupakan sebuah skala yang dapat kita kembangkan disetiap masa yang berbeda. Jangankan gelar kenegarawanannya, bahkan sosok kenabiannya sekalipun telah digambarkan Al Qur'an adalah sesuatu yang riil dan begitu dekat : Sungguh Telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin. (At-taubah :128) Seorang negarawan bukanlah pahlawan yang berjuang sendiri untuk kesejahteraan bangsanya, bukan hanya ide tunggalnya yang mangantarkannya kepada kenegarawanan, akan tetapi ia adalah orang yang melahirkan ribuan negarawan dan merangkum ribuan ide dan berbagai gagasan. Langkah pertama yang Rosulullah lakukan untuk melahirkan negarawan adalah dengan menyiapkan individu - individu yang berorientasi tunggal, lillahi ta'ala yaitu dengan menyiapkan generasi robbani, jauh dari pamrih duniawi, dan kebal dari rayuan kesenangan dan materi, sebagaimana yang difirmankan Allah swt. : Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (An-Nur : 37) Ketika Allah swt. menjadi tujuannya, maka semua negarawan akan berkoalisi atas nama Allah swt, mereka akan saling mencintai karena Allah swt, dan mereka hanya akan beroposisi dengan musuh Allah saja. Soliditas yang kuat mereka tunjukan dalam kebersamaan sujud dan rukuk mereka dalam barisan yang rapi ketika mereka menghadap kepada-Nya, Allah swt. berfirman : Kekuatan ukhuwah dan koalisi yang solid menjadikan para negarawan dimasa Rosulullah saw. bersatu, bagaikan material bangunan yang akan mengokohkan satu sama lainnya. Mereka bagaikan anggota tubuh yang apabila salah satunya ditimpa rasa sakit, maka akan dirasakan pula oleh anggota tubuh yang lainnya. Tidak ada pertikaian, tidak ada berbagai friksi, tidak ada aroma konflik yang biasanya tercium dari para politisi. Yang mereka lakukan adalah mengisi waktu dengan agenda keummatan untuk menanti masa depan yang gemilang. Tempaan yang begitu kuat dan tarbiyah yang detil nan paripurna, telah menjadikan negarawan – negarawan didikan Rosulullah saw. sebagai jiwa – jiwa yang siap mewakafkan kehidupannya untuk misi – misi yang lebih besar : menjadi pelopor kedamaian, penegak keadilan, penjunjung kebenaran, dan kontributor kesejahteraan masyarakat dunia, mereka bak lilin yang selalu menerangi padahal dirinya meleleh terbakar api, akan tetapi itu memang harga sebuah kenegarawanan. Allah swt berfirman : Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang Telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merobah (janjinya), Supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu Karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima Taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan Allah menghalau orang-orang yang kafir itu yang keadaan mereka penuh kejengkelan, (lagi) mereka tidak memperoleh keuntungan apapun. dan Allah menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Dan dia menurunkan orang-orang ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan dia memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan. Dan dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, dan (begitu pula) tanah yang belum kamu injak dan adalah Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. (Al-Ahzab : 23-27) Negarawan yang menepati janjinya kepada Allah swt. dan tidak berkhianat atas komitmennya, merekalah yang laik mewarisi bumi dan mengemban amanah kepemimpinan bangsa didunia ini. Allah swt berfirman : Dan sungguh Telah kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi Ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh. (Al-Anbiya : 105) (yaitu) orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (Al-Hajj :41).
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001745251329&v=wall&story_fbid=569084456493058
Nov 21st 2013, 02:41
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:58PM
allahuakbar - Social Mention
Sometimes a simple act leaves a great impact ! Yesterday during a visit to the hospital, it was quite late at night and not many people were around except for a few nurses and attendees on night duty.. As we were waiting for the lift, i thought i heard someone speaking loud, when the lift reached my floor SubhanAllah i was amaazed to see it was the lift-man listening to a lecture on Aakhirah, (tonight i found him listening to the Qur'an with translation).. Immediately my heart let out a Dua for this man... ALLAHUAKBAR, he was like an inspiration as well as an eye-opener. This man- though his resources being so limited, is making an effort to understand something from the Divine speech of Allah (swt).. While a lot of us whom Allah has blessed with sooo much more, do not even make an attempt.. May Allah bless this man with Jannah al Firdous!
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001422658989&v=wall&story_fbid=624353444288738
Nov 20th 2013, 21:12
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nPTL6l
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:52PM
Abu Abdullah - Social Mention
PERINGATAN RASULULLAH akan Munculnya "Hadits2" Gharib, Aneh, Lemah bahkan Palsu Berkata Al Imam Muslim bin Al Hajjaj An Naisabury dalam Muqaddimah Shahih Muslim : ﻭ ﺣَﺪَّﺛَﻨِﻲ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺑْﻦُ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻧُﻤَﻴْﺮٍ ﻭَﺯُﻫَﻴْﺮُ ﺑْﻦُ ﺣَﺮْﺏٍ ﻗَﺎﻻَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦُ ﻳَﺰِﻳﺪَ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨِﻲ ﺳَﻌِﻴﺪُ ﺑْﻦُ ﺃَﺑِﻲ ﺃَﻳُّﻮﺏَ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨِﻲ ﺃَﺑُﻮ ﻫَﺎﻧِﺊٍ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻋُﺜْﻤَﺎﻥَ ﻣُﺴْﻠِﻢِ ﺑْﻦِ ﻳَﺴَﺎﺭٍ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَﻋَﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻧَّﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﺳَﻴَﻜُﻮﻥُ ﻓِﻲ ﺁﺧِﺮِ ﺃُﻣَّﺘِﻲ ﺃُﻧَﺎﺱٌ ﻳُﺤَﺪِّﺛُﻮﻧَﻜُﻢْ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ ﺗَﺴْﻤَﻌُﻮﺍ ﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻭَﻻَ ﺁﺑَﺎﺅُﻛُﻢْ ﻓَﺈِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻫُﻢْ Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] dan [Zuhair bin Harb] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] dia berkata, telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abu Ayyub] dia berkata, telah menceritakan kepadaku [Abu Hani'] dari [Abu Utsman Muslim bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda: "Akan ada orang-orang pada akhir umatku menceritakan sebuah hadits kepada kalian yang mana kalian belum pernah mendengarnya dan tidak pula bapak kalian. Maka kalian jauhilah dan mereka jauhilah."
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1449586270&v=wall&story_fbid=10201018929502646
Nov 20th 2013, 21:39
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/b8dhV2
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:55AM
Abu Abdullah - Social Mention
Pengasas mazhab Maliki IMAM Malik ibnu Anas, pengasas suatu aliran dalam perundangan Islam yang terkenal dengan nama Mazhab Maliki. Nama penuhnya Abu Abdullah Malik bin Anas bin Abi Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin Haris al-Asbahi. Berasal dari negeri Yaman. Salah seorang datuknya berpindah ke Madinah. Beliau seorang tokoh ilmu fikah yang terkemuka di Hijaz. Banyak ulama besar yang mempelajari hadis daripada beliau. Mereka datang dari segenap wilayah Islam pada waktu itu. Imam Malik dilahirkan di Madinah pada 94 Hijrah/716 Masihi dan tidak pernah meninggalkan kota itu hingga beliau meninggal dunia pada 179 Hijrah/795 Masihi, ketika berusia sekitar 85 tahun. Ketinggian ilmu beliau dalam urusan fikah dan hadis telah diakui oleh semua ulama. Keimanannya sangat kuat. Tidak gentar kepada pemerintah. Sentiasa mengeluarkan pendapat bagi kepentingan ilmu dan agama, walaupun menyebabkan orang marah. Kitab al-Muwattak karangannya adalah yang terbaik dalam bidang fikah dan hadis. Kitab inilah yang pertama mengumpulkan hadis-hadis ulama Hijaz, pendapat-pendapat sahabat dan tabiin. Beliau menyusunnya secara susunan kitab fikah. Dinamakan al-Muwattak, mungkin kerana para ulama masa itu telah sepakat tentang kebenaran isinya. Khalifah Harun ar-Rasyid pernah meminta Imam Malik supaya pergi ke Iraq agar beliau dapat memerintahkan rakyat mengikut isi al-Muwattak seperti Khalifah Uthman memerintahkan seluruh rakyat memakai mashaf yang dibukunya. Perintah ini ditolak oleh Imam Malik dengan alasan: "Menyuruh seluruh rakyat mengikut isi al-Muwattak adalah perkara yang tidak wajar, kerana para sahabat sesudah Rasulullah SAW wafat berselerak ke serata pelosok. Mereka telahpun meriwayatkan hadis di tempat mereka berada." Oleh itu, berkemungkinan di tempat mereka itu ada ilmu yang tidak ada dalam al-Muwattak. Pergi mengikut perintah khalifah pun tidak mungkin dilakukan, kerana Nabi SAW pernah berkata: "Ada orang kelak yang meninggalkan Madinah kerana kepentingan dunia, sedangkan Madinah lebih baik bagi mereka jika mereka mengetahui.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000867039302&v=wall&story_fbid=625850060787223
Nov 21st 2013, 02:34
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/b8dhV2
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:55AM
Abu Abdullah - Social Mention
Pengasas mazhab Maliki IMAM Malik ibnu Anas, pengasas suatu aliran dalam perundangan Islam yang terkenal dengan nama Mazhab Maliki. Nama penuhnya Abu Abdullah Malik bin Anas bin Abi Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin Haris al-Asbahi. Berasal dari negeri Yaman. Salah seorang datuknya berpindah ke Madinah. Beliau seorang tokoh ilmu fikah yang terkemuka di Hijaz. Banyak ulama besar yang mempelajari hadis daripada beliau. Mereka datang dari segenap wilayah Islam pada waktu itu. Imam Malik dilahirkan di Madinah pada 94 Hijrah/716 Masihi dan tidak pernah meninggalkan kota itu hingga beliau meninggal dunia pada 179 Hijrah/795 Masihi, ketika berusia sekitar 85 tahun. Ketinggian ilmu beliau dalam urusan fikah dan hadis telah diakui oleh semua ulama. Keimanannya sangat kuat. Tidak gentar kepada pemerintah. Sentiasa mengeluarkan pendapat bagi kepentingan ilmu dan agama, walaupun menyebabkan orang marah. Kitab al-Muwattak karangannya adalah yang terbaik dalam bidang fikah dan hadis. Kitab inilah yang pertama mengumpulkan hadis-hadis ulama Hijaz, pendapat-pendapat sahabat dan tabiin. Beliau menyusunnya secara susunan kitab fikah. Dinamakan al-Muwattak, mungkin kerana para ulama masa itu telah sepakat tentang kebenaran isinya. Khalifah Harun ar-Rasyid pernah meminta Imam Malik supaya pergi ke Iraq agar beliau dapat memerintahkan rakyat mengikut isi al-Muwattak seperti Khalifah Uthman memerintahkan seluruh rakyat memakai mashaf yang dibukunya. Perintah ini ditolak oleh Imam Malik dengan alasan: "Menyuruh seluruh rakyat mengikut isi al-Muwattak adalah perkara yang tidak wajar, kerana para sahabat sesudah Rasulullah SAW wafat berselerak ke serata pelosok. Mereka telahpun meriwayatkan hadis di tempat mereka berada." Oleh itu, berkemungkinan di tempat mereka itu ada ilmu yang tidak ada dalam al-Muwattak. Pergi mengikut perintah khalifah pun tidak mungkin dilakukan, kerana Nabi SAW pernah berkata: "Ada orang kelak yang meninggalkan Madinah kerana kepentingan dunia, sedangkan Madinah lebih baik bagi mereka jika mereka mengetahui.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=193764094113856&v=wall&story_fbid=251048761718722
Nov 21st 2013, 02:34
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/b8dhV2
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:51AM
khilafah - Social Mention
...lek ulul albab asas....bedeh debat neng UIN malang...perwaklilan pesantren persis bangil.. tentang: wanita jadi pemimpin, hukum mati bagi koruptor, menegakan khilafah islamiyah dan RUU santet... marah duannah...jek beng tobeng sa arean... Alfia Asas Lala-Jamilah Jiddan Sophia Farra dan buat alumni pesantren putri bangil lek Alief Movie...duannah keyyaaah jek beng tobeng..
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1095162342&v=wall&story_fbid=10201062286374727
Nov 21st 2013, 02:19
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:52PM
nasheed - Social Mention
ئهگهر به پێی نازناو بێت ئهوا ریبێری شایستهیه ئهگهر به پهێی گۆڵ كردن بێت ئهوا رۆنالدۆ شایهنی تۆپی ئاڵتونیه تا ئێستا له بریارهكانی پلاتهر تێناگهم ساڵی 2009 لهبهر ئهوهی بهرشلۆنه نازناوی زۆر برد میسی بوه باشترین یاریزان ساڵی 2010 میسی لهبهرئهوهی گۆڵی زۆر كرد كردیانه باشترین یاریزان ساڵی 2011 بهرشلۆنه لهبهر ئهوهی نازناوی زۆر برد میسیان كرده باشترین یاریزان ساڵی 2012 میسی لهبهر ئهوهی گۆڵی زۆر كرد كردیانه باشترین یاریزان . یاعنی ئهگهر هاتوو یاسر قهحتانی بووه باشترین یاریزانی جیهان ئهوا هیچ سهرسام مهبن پلاتهر ههموو شتێكی لێ چاوهرێ دهكرێت Hogr
http://www.facebook.com/permalink.php?id=543314895679914&v=wall&story_fbid=710779328933469
Nov 20th 2013, 21:08
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/7ZFKsF
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:19AM
mujahid - Social Mention
Perbualan Terakhir Allahyarham Ahmad Ammar Dengan Kakaknya Pemergian Ahmad Ammar, seorang mujahid yg disayangi ramai telah membuka mata dan jiwa masyarakat bukan hanya di Malaysia tapi juga di Turki. Di bumi Indo-China (Kampuchea) pun ada yg bertanyakan tentang arwah. Begitu hebat penangan assyahid Ahmad Ammar. Semoga perjuangan dan coretan hidupnya akan membakar semangat jihad anak muda yg ada. Satu-satunya rakyat Malaysia yang dimakamkan bersebelahan Sahabat Rasulullah SAW ,Sayyidina Abu Ayub al-Ansari di permakaman Eyub, Turki. InsyaAllah. Lihat perbualan tersebut di : http://bit.ly/1b96e8A -shah-
http://www.facebook.com/permalink.php?id=156075111124930&v=wall&story_fbid=589997877732649
Nov 21st 2013, 02:13
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GkJ4T2
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine E-Mail an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - Bushidonews Facebook-Pinnwand: Soo... bin wieder aktiv....:Wie findet ihr Leben und Tod des Kenneth Glöckler??... [1 Aktualisierung]
- Bushidonews Facebook-Pinnwand: Rappt ihr selber auch? Schickt uns doch eure Texte als Privatnachricht..... dann... [1 Aktualisierung]
- Bushidonews Facebook-Pinnwand: Schaffen wir heute noch die 200 Likes... Helft bitte alle mit; Liket die Seite b... [1 Aktualisierung]
- khalifa - Social Mention: Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI. Psiu, Mô Fica comigo Para sempre ? [1 Aktualisierung]
- allahu akbar - Social Mention: Jose Promis Concert featuring Cantor Juval Porat [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: The Boiled Frog A comparison between Egypt's President Mohammad Morsi and America's President Barack Obama: They say that if you put a frog into a pot of boiling water, it will leap out right away to escape the danger.But, if you put a frog in a kettle that is filled with water that is cool and pleasant,and then you gradually heat the kettle until it starts boiling, the frog will not become aware of the threat until it is too late. The frog's survival instincts are geared towards detecting sudden changes. This parable is often used to illustrate how humans have to be careful to watch slowly changing trends in the environment, not just the sudden changes. Its a warning to keep us paying attention not just to obvious threats but to more slowly developing ones. Mohammad Morsi: A member of the Muslim Brotherhood whose credo was and is, "Allah is our objective; the Quran is our law, the Prophet is our leader; Jihad is our way; and dying in the way of Allah is the highest of our aspirations." The Brotherhood's stated goal is to instill the Qur'an and Sunnah as the "sole reference point for ...ordering the life of the Muslim family, individual, community ... and state." Morsi was endorsed by Obama and became President of Egypt after the overthrow of Mubarak, with Obama's support. Egypt had been a country of free religion throughout the years of Mubarak. Morsi came into power and: As president, Morsi granted himself unlimited powers on the pretext that he would "protect" the nation from the Mubarak-era power structure, which he called "remnants of the old regime" (Arabic: فلول, ALA-LC: Foloul),[8][9] and the power to legislate without judicial oversight or review of his acts. In late November, he issued an Islamist-backed draft constitution and called for a referendum, What this means is: Within one year of taking office, Morsi appointed himself King, tossed out the country's existing constitution on his own and said the Koran would be their constitution. He was immediately turning Egypt into another Saudi Arabia; a Totalitarian ruled state governed by strict Shariah Law where Christianity is illegal. THAT WAS THROWING THE FROG INTO BOILING WATER AND THE FROG LEAPED OUT! The Egyptian people revolted and overthrew Morsi because he took too big of a bite of their liberty at one time. Barack Obama: Has stated his plan to "TRANSFORM AMERICA". Why would a country that enjoys the most freedom and individual personal liberty of any other in the world need transforming? Into what? All good Liberal Socialists know "The Boiled Frog" story. It is an integral part of their doctrine. Change must be gradual, lest the people revolt. People are not willing to give up a large amount of freedom and liberty at one time, but they will willingly give up a little here and a little there if you convince them that it is for the good of public safety(Gun Control) and welfare(Obamacare) of the populace as a whole. So he violates the constitution a little here, a little there; convinces the sheeple that's it's outdated anyway and shouldn't stand in the way of "doing what's right". A good speech giver that comes off appearing as a good hearted compassionate guy, who gives some good "We're all is this together" pep rallies and "I'm looking out for the little guy"(That one really gets the sheeple to follow him into the depths of hell). WAKE THE HELL UP PEOPLE! SOCIALISM IS NOT WHERE WE WANT TO GO! We are a nation proud of our freedom and individual personal liberty. Socialism(one size fits all plan for good of the overall populace) requires forfeiture of your individual personal liberty. THE TWO ARE NOT COMPATIBLE!.............GATOR [1 Aktualisierung]
- takbir - Social Mention: " Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian ϑ̀́ϊ antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka'at " ** [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: Awee what a gorgeous stunning adorable little girl :))) ❤❤ with Emre Basar Kadriya Flammea Neslihan Zeybek Dilek Filiz Leah Nalipay Vanessa Jankovska Ramia Taleb Rania Taleb Aman Taleb Nadira Taleb [1 Aktualisierung]
- IHED - Social Mention: Anyi azumala ahia uwa.... Onye jehuo ahia,ya were ihe ahia yohuo n' uyoo....... [1 Aktualisierung]
- takbir - Social Mention: lembut mu tak erti tak mudah di jual beli kau mampu menyain9i lelaki dalam berbakti,, lembut bukan hiasan bukan pula ke ban99aan tapi kau sayakiri pada suami y9 sejati,, di sebalik bersih wajah mu di sebalik takbir dirimu ada rahasia a9un9 tersembunyi dalam diri itulah sekepin9 hati y9 takut pada illahi ..¤.. [1 Aktualisierung]
- kalifa - Social Mention: Bloque de temas sueltos nuevamente!!! Hoy si!! Ustedes mandan!!! Pilas!! [1 Aktualisierung]
- kuffar - Social Mention: The sun of knowers, the lamp of travellers, The light of Those Brought Near, The friend of the poor and destitute, The master of Humans and Jinn, The Prophet of the Two Sanctuaries, The Imam of the Two Qiblas, Our Means in the Two Abodes, The Owner of Qaba Qawsayn, The Beloved of the Lord of the Two Easts and the Two Wests, The grandfather of al-Hasan and al-Husayn, Our patron and the patron of Humans and Jinn: Abu al-Qasim MUHAMMAD Son of `Abd Allah, A light from the light of Allah. O you who yearn for the light of his beauty, Send blessings and utmost greetings of peace Upon him and upon his Family. Its not surprising that in light of the crisis of the kuffar, more people than ever are entering the Deen of Islam. Our duty is to renew the Deen, that they may drink from the purest cup. Allah said: Musa said to his people: 'Seek help in Allah and be steadfast. The earth belongs to Allah. He bequeaths it to any of His slaves He wills. The successful outcome is for those who have taqwa. [1 Aktualisierung]
- kalifa - Social Mention: هده صـفحة قديمة ♥ لــم يعطيهـا سكان الفايسبُوك حقها كباقي الصفحـات لدلـك على طريقة ميوت نتاع يُوكيمون _ "انظموا انظموا ... ♥ [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: Essay: Islam, Politics and why it matters. [1 Aktualisierung]
- Abu Adam - Social Mention: Brothers & Sisters Please copy Down this in ur Computer and Read it Inshallah Inshallah it will Help u to Give the Answers TEN MOST COMMON QUESTIONS ASKED BY CHRISTIAN MISSIONARIES AGAINST ISLAM by Dr. Zakir Naik 1. QUR'AN PLAGIARIZED FROM THE BIBLE : Question Is it not true that Prophet Muhammad (pbuh) has copied the Qur'an from the Bible? Answer Many critics allege that Prophet Muhummad (pbuh) himself was not the author of the Qur'an but he learnt it and/or plagiarised (copied or adapted) it from other human sources or from previous scriptures or revelations. 1. MUHUMMAD LEARNT THE QUR'AN FROM A ROMAN BLACKSMITH WHO WAS A CHRISTIAN Some Pagans accused the Prophet of learning the Qur'an from a Roman Blacksmith, who was a Christian staying at the outskirts of Makkah. The Prophet very often used to go and watch him do his work. A revelation of the Qur'an was sufficient to dismiss this charge - the Qur'an says in Surah An-Nahl chapter 16 verse 103: "We know indeed that they say, 'It is a man that teaches him,' The tongue of him they wickedly point to is notably foreign, while this is Arabic, pure and clear." [Al-Qur'an 16:103] How could a person whose mother tongue was foreign and could hardly speak little but of poor broken Arabic be the source of the Qur'an which is pure, eloquent, fine Arabic? To believe that the blacksmith taught the Prophet the Qur'an is some what similar to believing that a Chinese immigrant to England, who did not know proper English, taught Shakespeare. 2. MUHUMMAD (PBUH) LEARNT FROM WARAQA - THE RELATIVE OF KHADIJAH (RA) Muhummad's (pbuh) contacts with the Jewish and Christian Scholars were very limited. The most prominent Christian known to him was an old blind man called Waraqa ibn-Naufal who was a relative of the Prophet's first wife Khadijah (r.a.). Although of Arab descent, he was a convert to Christianity and was very well versed with the New Testament. The Prophet only met him twice, first when Waraqa was worshipping at the Kaaba (before the Prophetic Mission) and he kissed the Prophet's forehead affectionately; the second occasion was when the Prophet went to meet Waraqa after receiving the first revelation. Waraqa died three years later and the revelation continued for about 23 years. It is ridiculous to assume that Waraqa was the source of the contents of the Qur'an. 3. PROPHET'S RELIGIOUS DISCUSSIONS WITH THE JEWS AND CHRISTIANS It is true that the Prophet did have religious discussions with the Jews and Christians but they took place in Madinah more than 13 years after the revelation of the Qur'an had started. The allegation that these Jews and Christians were the source is perverse, since in these discussions Prophet Muhammad (pbuh) was performing the roles of a teacher and of a preacher while inviting them to embrace Islam and pointing out that they had deviated from their true teachings of Monotheism. Several of these Jews and Christians later embraced Islam. 4. THE PROPHET LEARNT THE QUR'AN FROM THOSE JEWS AND CHRISTIANS THAT HE MET OUTSIDE ARABIA All historical records available show that Muhummad (pbuh) had made only three trips outside Makkah before his Prophethood: At the age of 9 he accompanied his mother to Madinah. Between the age of 9 and 12, he accompanied his uncle Abu- Talib on a business trip to Syria. At the age of 25 he led Khadija's Caravan to Syria. It is highly imaginary to assume that the Qur'an resulted from the occasional chats and meetings with the Christians or Jews from any of the above three trips. 5. LOGICAL GROUNDS TO PROVE THAT THE PROPHET DID NOT LEARN THE QUR'AN FROM JEWS OR CHRISTIANS The day-to-day life of the Prophet was an open book for all to see. In fact a revelation came asking people to give the Prophet (pbuh) privacy in his own home. If the Prophet had been meeting people who told him what to say as a revelation from God, this would not have been hidden for very long. The extremely prominent Quraish nobles who followed the Prophet and accepted Islam were wise and intelligent men who would have easily noticed anything suspicious about the way in which the Prophet brought the revelations to them - more so since the Prophetic mission lasted 23 years. The enemies of the Prophet kept a close watch on him in order to find proof for their claim that he was a liar - they could not point out even a single instance when the Prophet may have had a secret rendezvous with particular Jews and Christians. It is inconceivable that any human author of the Qur'an would have accepted a situation in which he received no credit whatsoever for originating the Qur'an. Thus, historically and logically it cannot be established that there was a human source for the Qur'an. 6. MUHUMMAD (PBUH) WAS AN ILLITERATE The theory that Muhummad (pbuh) authored the Qur'an or copied from other sources can be disproved by the single historical fact that he was illiterate. Allah testifies Himself in the Qur'an In Surah Al-Ankabut chapter no.29 verse 48 "And thou was not (able) to recite a Book before this (Book came), nor art thou (able) to transcribe it with thy right hand: in that case, indeed, would the talkers of vanities have doubted." [Al-Qur'an 29:48] Allah (swt) knew that many would doubt the authenticity of the Qur'an and would ascribe it to Prophet Muhummad (pbuh). Therefore Allah in His Divine Wisdom chose the last and final Messenger to be an 'Ummi', i.e. unlettered, so that the talkers of vanity would not then have the slightest justification to doubt the Prophet. The accusation of his enemies that he had copied the Qur'an from other sources and rehashed it all in a beautiful language might have carried some weight, but even this flimsy pretence has been deprived to the unbeliever and the cynic. Allah reconfirms in the Qur'an in Surah Al A'raf chapter 7 verse 157: "Those who follow the Messenger, the unlettered Prophet, whom they find mentioned in their own (Scriptures) in the Law and the Gospel" The prophecy of coming of the unlettered Prophet (pbuh) is also mentioned in the Bible in the book of Isaiah chapter 29 verse 12. "And the book is delivered to him that is not learned." [Isaiah 29:12] The Qur'an testifies in no less than four different places that the Prophet (pbuh) was illiterate. It is also mentioned in Surah A'raf chapter 7 verse 158 and in Surah Al-Jumu'a chapter 62 verse 2. 7. ARABIC VERSION OF THE BIBLE WAS NOT PRESENT The Arabic version of the Bible was not present at the time of Prophet Muhummad (pbuh). The earliest Arabic version of the Old Testament is that of R. Saadias Gaon of 900 C.E. - more than 250 years after the death of our beloved Prophet. The oldest Arabic version of the new Testament was published by Erpenius in 1616 C.E. - about a thousand years after the demise of our Prophet. 8. SIMILARITIES IN THE QUR'AN AND THE BIBLE DUE TO COMMON SOURCE Similarities between the Qur'an and the Bible does not necessarily mean that the former has been copied from the latter. In fact it gives evidence that both of them are based on a common third source; all divine revelations came from the same source - the one universal God. No matter what human changes were introduced into some of these Judeo-Christian and other older religious scriptures that had distorted their originality, there are some areas that have remained free from distortion and thus are common to many religions. It is true that there are some similar parallels between the Qur'an and the Bible but this is not sufficient to accuse Muhummad (pbuh) of compiling or copying from the Bible. The same logic would then also be applicable to teachings of Christianity and Judaism and thus one could wrongly claim that Jesus (pbuh) was not a genuine Prophet (God forbid) and that he simply copied from the Old Testament. The similarities between the two signify a common source that is one true God and the continuation of the basic message of monotheism and not that the later prophets have plagiarised from the previous prophets. If someone copies during an examination he will surely not write in the answer sheet that he has copied from his neighbour or Mr. XYZ. Prophet Muhummad (pbuh) gave due respect and credit to all the previous prophets (pbut). The Qur'an also mentions the various revelations given by Almighty God to different prophets. 9. MUSLIMS BELIEVE IN THE TAURAH, ZABOOR, INJEEL AND QUR'AN Four revelations of Allah (swt) are mentioned by name in the Qur'an: the Taurah, the Zaboor, the Injeel and the Qur'an. Taurah, the revelation i.e. the Wahi given to Moosa (a. s.) i.e. Moses (pbuh). Zaboor, the revelation i.e. the Wahi given to Dawood (a.s.) i.e. David (pbuh). Injeel, the revelation i.e. the Wahi given to Isa (A.S.) ie. Jesus (pbuh). 'Al-Qur'an', the last and final Wahi i.e. revelation given to the last and final Messenger Muhammad (pbuh). It is an article of faith for every Muslim to believe in all the Prophets of God and all revelations of God. However, the present day Bible has the first five books of the Old Testament attributed to Moses and the Psalms attributed to David. Moreover the New Testament or the four Gospels of the New Testament are not the Taurah, the Zaboor or the Injeel, which the Qur'an refers to. These books of the present day Bible may partly contain the word of God but these books are certainly not the exact, accurate and complete revelations given to the prophets. The Qur'an presents all the different prophets of Allah as belonging to one single brotherhood; all had a similar prophetic mission and the same basic message. Because of this, the fundamental teachings of the major faiths cannot be contradictory, even if there has been a considerable passage of time between the different prophetic missions, because the source of these missions was one: Almighty God, Allah. This is why the Qur'an says that the differences which exist between various religions are not the responsibility of the prophets, but of the followers of these prophets who forgot part of what they had been taught, and furthermore, misinterpreted and changed the scriptures. The Qur'an cannot therefore be seen as a scripture which competes with the teachings of Moses, Jesus and the other prophets. On the contrary, it confirms, completes and perfects the messages that they brought to their people. Another name for the Qur'an is the 'The Furqan' which means the criteria to judge the right from the wrong, and it is on the basis of the Qur'an that we can decipher which part of the previous scriptures can be considered to be the word of God. 10. SCIENTIFIC COMPARISON BETWEEN QUR'AN AND BIBLE If you glance through the Bible and the Qur'an you may find several points which appear to be exactly the same in both of them, but when you analyse them closely, you realise that there is a difference of 'chalk and cheese' between them. Only based on historical details it is difficult for someone who is neither conversant with Christianity or Islam to come to a firm decision as to which of the scriptures is true; however if you verify the relevant passages of both the scriptures against scientific knowledge, you will yourself realize the truth. Creation of the Universe in Six Days As per the Bible, in the first book of Genesis in Chapter One, the universe was created in six days and each day is defined as a twenty-four hours period. Even though the Qur'an mentions that the universe was created in six 'Ayyaams', 'Ayyaam' is the plural of years; this word has two meanings: firstly, it means a standard twenty-four hours period i.e. a day, and secondly, it also means stage, period or epoch which is a very long period of time. When the Qur'an mentions that the universe was created in six 'Ayyaams', it refers to the creation of the heavens and the earth in six long periods or epochs; scientists have no objection to this statement. The creation of the universe has taken billions of years, which proves false or contradicts the concept of the Bible which states that the creation of the Universe took six days of twenty-four hour durations each. Sun Created After the Day The Bible says in chapter 1, verses 3-5, of Genesis that the phenomenon of day and night was created on the first day of creation of the Universe by God. The light circulating in the universe is the result of a complex reaction in the stars; these stars were created according to the Bible (Genesis chapter 1 verse 14 to 19) on the fourth day. It is illogical to mention the result that is the light (the phenomenon of day and night) was created on the first day of Creation when the cause or source of the light was created three days later. Moreover the existence of evening and morning as elements of a single day is only conceivable after the creation of the earth and its rotation around the sun. In contrast with the contents of the Bible on this issue, the Qur'an does not give any unscientific sequence of Creation. Hence it is absolutely absurd to say that Prophet Muhummad (pbuh) copied the passages pertaining to the creation of the universe from the Bible but missed out this illogical and fantastic sequence of the Bible. Creation of the Sun, The Earth and the Moon According to the Bible, Book of Genesis, chapter 1, verses 9 to 13, the earth was created on the third day, and as per verses 14 to 19, the sun and the moon were created on the fourth day. The earth and the moon emanated, as we know, from their original star, the Sun. Hence to place the creation of the sun and the moon after the creation of the earth is contrary to the established idea about the formation of the solar system. Vegetation Created on the third day and Sun on the fourth day According to the Bible, Book of Genesis, chapter 1, verses 11-13, vegetation was created on the third day along with seed-bearing grasses, plants and trees; and further on as per verses 14-19, the sun was created on the fourth day. How is it scientifically possible for the vegetation to have appeared without the presence of the sun, as has been stated in the Bible? If Prophet Muhummad (pbuh) was indeed the author of the Qur'an and had copied its contents from the Bible, how did he manage to avoid the factual errors that the Bible contains? The Qur'an does not contain any statements which are incompatible with scientific facts. The Sun and the Moon both Emit light According to the Bible both the sun and the moon emit their own light. In the Book of Genesis, chapter 1, verse 16 says, "And God made two great lights; the greater light to rule the day, and the lesser light to rule the night". Science tells us today that the moon does not have its own light. This confirms the Qur'anic concept that the light of the moon is a reflected light. To think that 1400 years ago, Prophet Muhummad (pbuh) corrected these scientific errors in the Bible and then copied such corrected passages in the Qur'an is to think of something impossible. 11. ADAM (PBUH), THE FIRST MAN ON EARTH, LIVED 5,800 YEARS AGO As per the genealogy of Jesus Christ given in the Bible, from Jesus through Abraham (pbuh) to the first man on earth i.e. Adam (pbuh), Adam appeared on the earth approximately 5800 years ago: 1948 years between Adam (pbuh) and Abraham (pbuh) Approximately 1800 years between Abraham (pbuh) and Jesus (pbuh) 2000 years from Jesus (pbuh) till today These figures are further confused by the fact that the Jewish calendar is currently on or about 5800 years old. There is sufficient evidence from archaeological and anthropological sources to suggest that the first human being on earth was present tens of thousands of years ago and not merely 5,800 years ago as is suggested by the Bible. The Qur'an too speaks about Adam (pbuh) as the first man on earth but it does not suggest any date or period of his life on earth, unlike the Bible - what the Bible says in this regard is totally incompatible with science. 12. NOAH (PBUH) AND THE FLOOD The Biblical description of the flood in Genesis chapter 6, 7 and 8 indicates that the deluge was universal and it destroyed every living thing on earth, except those present with Noah (pbuh) in the ark. The description suggests that the event took place 1656 years after the creation of Adam (pbuh) or 292 years before the birth of Abraham, at a time when Noah (pbuh) was 600 years old. Thus the flood may have occurred in the 21st or 22nd Century B.C. This story of the flood, as given in the Bible, contradicts scientific evidence from archaelogical sources which indicate that the eleventh dynasty in Egypt and the third dynasty in Babylonia were in existence without any break in civilisation and in a manner totally unaffected by any major calamity which may have occurred in the 21st century B.C. This contradicts the Biblical story that the whole world had been immersed in the flood water. In contrast to this, the Qur'anic presentation of the story of Noah and the flood does not conflict with scientific evidence or archaeological data; firstly, the Qur'an does not indicate any specific date or year of the occurance of that event, and secondly, according to the Qur'an the flood was not a universal phenomenon which destroyed complete life on earth. In fact the Qur'an specifically mentions that the flood was a localised event only involving the people of Noah. It is illogical to assume that Prophet Muhummad (pbuh) had borrowed the story of the flood from the Bible and corrected the mistakes before mentioning it in the Qur'an. 13. MOSES (PBUH) AND PHARAOH OF THE EXODUS The story of Moses (pbuh) and the Pharaoh of the Exodus are very much identical in the Qur'an and the Bible. Both scriptures agree that the Pharaoh drowned when he tried to pursue Moses (pbuh) and led the Israelites across a stretch of water that they crossed. The Qur'an gives an additional piece of information in Surah Yunus chapter 10 verse 92: "This day shall We save thee in thy body, that thou mayest be a sign to those who come after thee! But verily, many among mankind are heedless of Our Signs!" [Al-Qur'an 10:92] Dr. Maurice Bucaille, after a thorough research proved that although Rameses II was known to have persecuted the Israelites as per the Bible, he actually died while Moses (pbuh) was taking refuge in Median. Rameses II's son Merneptah who succeeded him as Pharaoh drowned during the exodus. In 1898, the mummified body of Merneptah was found in the valley of Kings in Egypt. In 1975, Dr. Maurice Bucaille with other doctors received permission to examine the Mummy of Merneptah, the findings of which proved that Merneptah probably died from drowning or a violent shock which immediately preceeded the moment of drowning. Thus the Qur'anic verse that we shall save his body as a sign, has been fulfilled by the Pharaohs' body being kept at the Royal Mummies room in the Egyptian Museum in Cairo. This verse of the Qur'an compelled Dr. Maurice Bucaille, who was a Christian then, to study the Qur'an. He later wrote a book 'The Bible, the Qur'an and Science', and confessed that the author of the Qur'an can be no one else besides God Himself. Thus he embraced Islam. 14. QUR'AN IS A BOOK FROM ALLAH These evidences are sufficient to conclude that the Qur'an was not copied from the Bible, but that the Qur'an is the Furqaan - 'the Criteria' to judge right from wrong and it should be used to decipher which portion of the Bible may be considered as the Word of God. The Qur'an itself testifies in Surah Sajda chapter 32 verse 1 to 3 Alif Laam Meem. (This is) the revelation of the Book in which there is no doubt – from the Lord of the Worlds. Or do they say, 'He has forged it'? Nay, it is the Truth from thy Lord, that thou mayest admonish a people to whom no warner has come before thee: in order that they may receive guidance." [Al-Qur'an 32:1-3] 7. DIFFERENCE BETWEEN MARY AND MIRIAM Question It is mentioned in your Qur'an that Mary was the sister of Aaron (pbuh). Prophet Muhammad (pbuh) who wrote the Qur'an did not know the difference between Miriam the sister of Aaron (pbuh) and Mary the Mother of Jesus (pbuh), the time span between both of them was about a thousand years. Answer 1. IN THE SEMITIC LANGUAGES SISTER ALSO MEANS DESCENDANT The Qur'an mentions in Surah Maryam, Chapter 19 verses 27-28 "At length she brought the (babe) to her people, carrying him (in her arms). They said: 'O Mary! Truly an amazing thing hast thou brought! O sister of Aaron! Thy father was not a man of evil, nor thy mother a woman unchaste!'" [Al-Qur'an 19:27-28] Christian missionaries say that Prophet Muhammad (pbuh) did not know the difference between Mary the mother of Jesus (pbuh) and Miriam the sister of Aaron (pbuh). The time span between both was more than a thousand years. In the Arabic construction of the sentence, sister is also considered as a descendant. Thus, when the people said to Mary, Ukhta Haroon i.e. 'sister of Aaron' it actually means descendant of Aaron (pbuh). 2. SON ALSO MEANS DESCENDANT It is mentioned in the Gospel of Mathew, Chapter 1 verse 1 "Jesus Christ, the son of David,....". [Mathew 1:1] Gospel of Luke Chapter 3, verse 23 "And Jesus himself began to be about thirty years of age, being (as was supposed) the son of Joseph, ....." [Luke 3:23] DID JESUS (PBUH) HAVE TWO FATHERS? What do you call a person who has two fathers? The explanation of the phrase that Jesus (pbuh) was the son of David (pbuh), is that Jesus (pbuh) was a descendant of David (pbuh). 'Son', here means a descendant. 8. JESUS (PBUH) DID NOT DIE Question Is it not true that your Qur'an mentions in Surah Maryam, Chapter 19 verse 33 that Jesus (pbuh) died and was resurrected? Answer JESUS (PBUH) SAID, "THE DAY THAT I DIE", NOT "THE DAY THAT I DIED" It is mentioned in Surah Maryam, Chapter 19 verse 33 "So Peace is on me the day I was born, the day that I die and the Day that I shall be raised up to life (again)". [Al-Qur'an 19:33] The Qur'an mentions that Jesus (pbuh) said "Peace is on me the Day I was born, the day that I die". It is not stated "the day that I died". It is in the future tense and not in the past tense. 1. JESUS (PBUH) WAS RAISED UP ALIVE The Qur'an further says in Surah Nisa, Chapter 4 verse 157-158: "That they said (in boast), 'We killed Jesus Christ the son of Mary, the Messenger of Allah' – But they killed him not, Nor crucified him, but so it was made to appear to them, and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow, for of a surety they killed him not – Nay, Allah raised him up unto Himself; and Allah is exalted in Power, Wise." [Al-Qur'an 4:157-158] 9. JESUS IS "A WORD" OF ALLAH AND A "SPIRIT" FROM ALLAH Question Does not your Qur'an mention that Jesus is Kalimatullah –"The Word of Allah (swt)", as well as Ruhullah – "The Spirit of Allah", indicating his Divinity? Answer 1. JESUS (PBUH) "IS A WORD FROM ALLAH" NOT "THE WORD OF ALLAH" The Qur'an mentions in Surah Ali 'Imran Chapter 3 verse 45 "Behold! The angels said: O Mary! Allah giveth thee glad tidings of a Word from Him: his name will be Christ Jesus. The son of Mary, held in honour in this world and the Hereafter and of (the company of) those Nearest to Allah. [Al-Qur'an 3:45] Jesus (pbuh) is referred in the Qur'an as a word from Allah and not as 'the word of Allah'. "A word" of Allah means a message of Allah. If a person is referred to as "a word" from Allah, it means that he is a Messenger or a Prophet of Allah. 2. THE TITLE OF A PROPHET (PBUH) DOES NOT MEAN THAT IT EXCLUSIVELY BELONGS TO THAT PROPHET (PBUH) Different titles are given to different prophets (pbut). Whenever a title is given to a prophet (pbuh), it does not necessarily mean that the other prophets do not have the same characteristic or quality. For e.g. Prophet Abraham (pbuh) is referred to in the Qur'an as Khaleelullah, a friend of Allah. This does not indicate that all the other Prophets (pbuh) were not the friends of Allah. Prophet Moses (pbuh) is referred to in the Qur'an as Kaleemullah, indicating that God spoke to him. This does not mean that God did not speak to others. Similarly when Jesus (pbuh) is referred to in the Qur'an as Kalimatullah, "a word from Allah", it does not mean that the other Prophets were not "the word," of Allah. 3. JOHN THE BAPTIST (PBUH) IS ALSO CALLED "A WORD" OF ALLAH Yahya (pbuh) i.e. John the Baptist (pbuh) is also referred to in the Qur'an as Kalimatullah i.e. a word of Allah in Surah Ali 'Imran, Chapter 3, verses 38-39 "There did Zakariya Pray to his Lord, saying: "O my Lord! Grant unto me from Thee a progeny that is pure: for Thou art He that heareth prayer! While he was standing in prayer in the chamber, the angels called unto him: "Allah doth give thee glad tidings of Yahya, witnessing the truth of a Word from Allah, and (be besides) noble, chaste, and a Prophet – of the (goodly) company of the righteous." [Al-Qur'an 3:39] 4. JESUS (PBUH) REFERRED AS RUHULLAH – A SPIRIT OF ALLAH Jesus (pbuh) also never referred to as Ruhullah "a spirit of Allah" but as a spirit from Allah in Surah Nisa Chapter 4 verse 171 "O People of the Book! Commit no excesses in your religion: nor say of Allah aught but the truth. Jesus Christ the son of Mary was (no more than) a Messenger of Allah, And His Word, which He bestowed on Mary, and a Spirit proceeding from Him: so believe in Allah and His Messengers. Say not 'Trinity': desist: it will be better for you: for Allah is One God: glory be to Him: (Far Exalted is He) above having a son. To Him belong all things in the heavens and on earth. And enough is Allah as a Disposer of affairs." [Al-Qur'an 4:171] 5. SPIRIT OF ALLAH IS BREATHED IN EVERY HUMAN BEING A spirit from Allah does not indicate that Jesus (pbuh) is God. The Qur'an mentions in several places that Allah breathed into the human beings "His Spirit" in Surah Al-Hijr, chapter 15 verse 29 in Surah Sajdah, chapter 32 verse 9 Surah Al Hijr Chapter 15 verse 29 "When I have fashioned him (in due proportion) and breathed into him of My spirit, fall ye down in obeisance unto him." [Al-Qur'an 15:29] Surah Sajdah Chapter 32 verse 9 "But He fashioned him in due proportion, and breathed into him something of His spirit. And He gave you (the faculties of) hearing and sight and feeling (and understanding): little thanks do ye give!" [Al-Qur'an 32:9] 10. IS NOT THE QUR'AN WRITTEN BY SATAN? Question The Qur'an is not the Word of God but on the contrary the handiwork of Satan. Answer In reply to a similar allegation put forward by the pagans of Makkah, that the prophet (pbuh) received the revelations from Satan, the following verses were revealed: Surah Waqiah, chapter 56 verses 77-80 "That this is indeed A Qur'an most honourable, In a Book well-guarded, Which none shall touch But those who are clean: A Revelation from the Lord Of the Worlds." Kitabim Maknoon means a book well guarded or a protected book, referring to Lauh-e-Mahfooz in the heaven, which none shall touch except the Mutahhareen. i.e. those who do not have any uncleanliness or impurity or evil like sin. This refers to the angels. The satan is absolutely prohobited. Thus since it is impossible for satan to come anywhere close to it or touch it, the question of him writing the verses of the Glorious Qur'an does not arise. It is further mentioned in Surah Shura, chapter 26 verse 210-212 "No evil ones have brought Down this (Revelation): It would neither suit them Nor would they be able (To produce it). Indeed they have been removed Far from even (a chance of) Hearing it." Many people have a wrong concept of satan. They think that satan can probably do everything, except a couple of things that God can do. According to them, satan is slightly below God in power. Since the people do not want to accept that the Qur'an is a miraculous revelation, they say that it is satan's handiwork. If satan would have written the Qur'an, he would not have mentioned in the same Qur'an in Surah Nahl, chapter 16 verse no. 98 "When thou does read The Qur'an, seek Allah's protection from Satan the Rejected One." Is this how you feel satan would write a book? Does he tell you; "Before you read my book ask God to save you from me?" There are several verses in the Qur'an which will give enough evidence that satan is not the author of the Qur'an. In Surah Al Aaraf chapter 7 verse 200 "If a suggestion from Satan assail your (mind), seek refuge with Allah; for He hears and knows (all things). Why would satan tell his followers, that whenever he gives any suggestions to them, they should seek refuge in Allah (swt) to whom he is an avowed enemy. In Surah Baqarah, chapter 2 verse 168 "O ye people! Eat of what is on earth, lawful and good; and do not follow the footsteps of the Evil one, For he is to you an avowed enemy." In Surah Yasin, chapter 36 verse 60 "Did I not enjoin on you, O ye children of Adam, that ye should not worship Satan; for that he was to you an enemy avowed?" Satan is intelligent, no wonder that he can put this idea into the minds of people that he himself wrote the Qur'an. Compared to Almighty God, Satan is insignificant, and Allah (swt) is far more intelligent. He knows satan's evil intentions and hence no wonder that He has given the reader of the Qur'an several proofs to show that Qur'an is God's word, and not satan's word. The Bible mentions in the Gospel of Mark, chapter 3, verses 24-26 "And if a kingdom be divided against itself, that kingdom cannot stand." "And if a house be divided against itself, that house cannot stand." "And if Satan rise up against himself, and be divided, he cannot stand, but hath an end." [1 Aktualisierung]
- IHED - Social Mention: R.I.P Viliami Ika.."oku mau fakafeta'i kihe 'otua he foaki mai 'ene tamaio'eiki 'one lava kene hoko koe taki kiatekimautolu 'i ha ngaahi taimi lahi 'ihe kii potusiasi 'i he 'Api ko TA'E-HA-LOto {pili maufanga }fakatauange keke toka 'ihe Nonga 'a e 'Otua ..Mau 'ofa lahi atu kotoa mei he Potungaue talavou 'o e falelotu ko 'OFA MO'ONI pea moe hall ko FOLOFOLA MO'UI...folau aaa VILIAMI IKA>>>tears tears Like · · Share [1 Aktualisierung]
- Abu Adam - Social Mention: JAMINAN RIZKI & PAHALA PADA SHALAT DHUHA Shalat dhuha merupakan salah satu diantara shalat-shalat sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Banyak sekali penjelasan hadits yang telah menyebutkan berbagai keutamaan dan keistimewaan shalat Dhuha bagi siapa saja yang melaksanakannya. Berikut ini adalah beberapa hadits Rasulullah Muhammad saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya: 1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: "Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala" (HR Muslim). 2. Ghanimah (keuntungan) yang besar Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata: Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata: "Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!". Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw berkata; "Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?" Mereka menjawab; "Ya! Rasul saw berkata lagi: "Barangsiapa yang berwudhu', kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya." (Shahih al-Targhib: 666) 3. Sebuah rumah di surga Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw: "Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga." (Shahih al-Jami`: 634) 4. Memeroleh ganjaran di sore hari Dari Abu Darda' ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata: Allah SWT berkata: "Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya" (Shahih al-Jami: 4339). Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: "Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi'arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika" (Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: "Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu"). 5. Pahala Umrah Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…" (Shahih al-Targhib: 673). Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: "Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.." (Shahih al-Jami`: 6346). 6. Ampunan Dosa "Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi). Semoga sedikit kutipan mengenai Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha ini bisa membuat kita lebih giat lagi dalam menjalankan shalat dhuha, dan bagi yang belum melaksanakannya bisa memulai untuk menjalankannya… Aamiin… TOLONG JANGAN DI ABAIKAN..!! --- Semoga Bermanfaat --- Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan , 1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini 2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebookmu , Insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu _______________________ KUNCI BAHAGIA DENGAN PASANGAN : Baca selengkapnya di sini --> Lautan Cinta penuh Berkah Insya Allah Bermanfaat [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: Cc : Soffian Rahmat, Muhamad Kemal Prasedya, Bintang Kecil Kudu lebih mendalami Tauhid lagi nih... :D [1 Aktualisierung]
- khalifa - Social Mention: BACIN TAFARKIN 'YAN SHI'A DA AKIDOJINSU! Wallafar: Shaikh Dr Umar Muhammad Labdo *** Darasi Na Sha Biyar (15) *** ========================= AKIDOJIN SHI'A (6) AKIDAR IMAMA (3) Cigaba: Yana cikin akidojin Shi'a dangane da Imamansu cewa su Imaman ma'asumai ne, watau Allah ya tsare su kuma ya kiyaye su daga aikata zunubai manya ko kanana kuma ba sa kuskure a cikin lamuran addini. Ba sa rafkanuwa, ba sa mantuwa, ba sa tuntube, ba sa sha'afa. Malaminsu da suke wa lakabi da Almufid yana fadi a cikin littafinsa: "Lallai Imamai wadanda suke tsaye matsayin Annabawa wajen zartar da hukunci-hukunceda tsayar da haddodi da tsare shari'o'i da ladabtar da talikai ma'asumai ne kamar ismar Annabawa kuma bai yiwuwa su yi rafkanuwa a cikin wani lamari na addini kuma ba sa mance wani abu na hukunce-hukunce." (Awailul Makalat, 71-72). Wani Malamin nasu da ake kira Assaduk yana cewa, "Kudurinmu dangane da Annabawa da Manzanni da Imamai shi ne cewa su ma'asumai ne, tsarkaka ne daga dukkan wani datti. Kuma cewa su ba sa aikata zunubi, ko karami ko babba, kuma ba sa sabawa Allah abinda ya umarce su kuma suna aikata abinda aka umarce su. Wanda ya kore musu isma dangane da wani abu na lamuransu to hakika ya jahilce su, kuma wanda ya jahilce su to shi kafiri ne." (An ciro wannan daga Aqa'idul Ithnai Ashariyya na Ibrahim Almusawi Alzanjani, 2/157). Wannan ita ce akidar Rafilawa dangane da Imama wacce aka gina addininin Shi'a dungurum a kanta. Daga wurin wadan nan Imamai ne, a riwayar 'yan Shi'a, suka karbo shika-shikan addininsu, akidojinsu, hukunce-hukuncensu da ibadojinsu. Idan mai karatu ya lura, zai ga cewa yawancin ruwayoyin Rafilawa da Hadisansu ana dangana su ga wadan nan Imamai ne. Nadiri ne za ka samu ruwayar 'yan Shi'a an dangana ta ga Annabi (SAW) ko kuma wani Sahabi. A hakikanin lamari, Rafilawa ba sa gwada maganar kowa da maganar Imamai, koda maganar Alkur'ani ce saboda shi Alkur'ani suna da shakku dangane da ingancinsa. Kai ba shakku ba, 'yan Shi'a na hakika sun yi imani cewa Alkur'ani an yi kari kuma an yi ragi a cikinsa, kamar yadda muka gani a baya. Amma akidar Ahalus Sunnah dangane da wadan nan Imamai, to duk suna daukar su a matsayin Musulmi na gari kuma manyan bayin Allah masu dimbin daraja saboda kusancinsu da Annabi (SAW). Kuma sun tabbatar cewa dukkan ruwayoyin da Rafilawa ke danganta musu karya ce tsagwaronta kuma su barrantattu ne daga irin wadannan ruwayoyi wadanda suka saba da Alkur'ani, Sunnar Annabi da hankali. Don haka suna daraja wadannan Imamai kamar yadda suke girmama sauran Ahalul Baiti baki daya. Wadanda suke Sahabbai ne daga cikinsu, kamar Ali da Hassan da Hussaini, suna ba su hakkinsu a matsayinsu na Sahabbai. Wadanda kuma suke Tabi'ai ne ko Tabi'an Tabi'ai, to suna ba su hakkinsu gwargwadon matsayinsu tare da karin ban girma saboda kusancinsu da Annabi (SAW). Da sannu nan gaba a wannan littafi za mu zo da bayani na yadda wadannan Imamai da sauran Malaman Ahlul Baiti suka barranta daga 'yan Shi'a da karerayin da suka laka musu. Dangane da shugbancin al'umma, watau Imama, ko kuma Khilafa kamar yadda mu muke ce mata, Ahlus Sunnah suna kudure cewa tana tabbata ga mutum ta hanyar zabe da mubaya'a. Watau dukkan Musulmi namiji wanda ya sifantu da sifofi ilmi da takawa da adala idan jama'a suka zabe shi kuma suka ba shi bai'a sai ya zama Imami ko Khalifa. Don haka a lamarin babu gado kuma Khalifa ba ya sanin gaibu sai dai yana yin aiki da Kur'ani da Sunnah gwargwadon iyawarsa tare da sauraron shawarwarin Musulmi ko kuma shura. A kan wannan ka'ida ne Musulmin farko suka zabi Abubakar (RA) ya shugabanci al'umma bayan Annabi (SAW) kuma daga bayansa suka zabi Umar, sa'an nan Usman, sa'an nan Ali, Allah ya yarda da su baki daya. Amma Rafilawa suna ganin cewa Ali (RA) ne ya cancan ya zama Khalifa bayan Annabi (SAW) saboda shi jininsa ne kuma daga zuri'arsa ne ya kamata a yi ta samun Khalifofi ko Imamai ta hanyar gado. Don haka suka dauka cewa wai Sahabbai sun yi zalunci a lokacin da suka nada Abubakar maimakon Ali. Kuma a kan haka suka gina akidarsu ta gaba da Sahabban Annabi (SAW) da kudure kafircinsu da zaluncinsu da batansu. In shaa Allah, mu tara gaba don jin AKIDAR SHI'A DANGANE DA SAHABBAI, duk a cikin Babin AKIDOJIN 'YAN SHI'A! [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: Beirut blast: jolt from past and omen of dark future [1 Aktualisierung]
- helfen in not - Social Mention: Warum gibt es Menschen die sich immer wichtig tun müssen und dann noch so rum lügen müssen. Da verstehe man die Leute mal... [1 Aktualisierung]
- takbir - Social Mention: TAKBIR [1 Aktualisierung]
- salafist - Social Mention: Bloodletting in Beirut: Iranian embassy bombing brings Islamic cold war to Lebanese soil [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: mengapa engkau datang lagi pada hati yang membeku ? aku tak sejahat sangkaanmu aku hanya punya hati yang perlu dicuci memandikanya dengan air tauhid menyabunya dengan buih keesaan mengolesinya dengan krime cinta membajuinya dengan kain tawakal meminuminya dengan bacaan tasbih tak ada lagi yang tersisa disini selain sebotol anggur jiwa itulah minuman yang disukai kekasih semakin meneguk ,semakin bertambah mabuk [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: ... DAS VIDEO ... [1 Aktualisierung]
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 07:27PM
Bushidonews Facebook-Pinnwand
Bushidonews Facebook-Pinnwand
Rappt ihr selber auch? Schickt uns doch eure Texte als Privatnachricht..... dann...
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=620747397968636&id=513327288710648
Nov 23rd 2013, 18:29
Rappt ihr selber auch? Schickt uns doch eure Texte als Privatnachricht..... dann kann ich immer die besten Stellen herausnehmen und als Zitat mit euren Nämen hier Posten.... Sobald unser Publikum genügend gross ist können wir auch ein Wettbewerb machen...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/jksGQK
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 07:27PM
Bushidonews Facebook-Pinnwand
Bushidonews Facebook-Pinnwand
Schaffen wir heute noch die 200 Likes... Helft bitte alle mit; Liket die Seite b...
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=620761241300585&id=513327288710648
Nov 23rd 2013, 19:11
Schaffen wir heute noch die 200 Likes... Helft bitte alle mit; Liket die Seite bitte und teilt sie auch... es ist wirklich schwierig eine gute Seite berühmt zu machen, da es viele andere unnötige spasti Seiten gibt... also helft bitte!;))
#musswiedervollvielhashtagsverwendenwegenwerbung #gayone #bushido #sonnyblack #shindy #snitchkids #fler #hastags #saad #bushidonews #lebenundtoddeskennethglöckler #liken #like #bitte #please #hallo #helft #stressohnegrund #nwa #nichtkayone #borat #mirfälltnichtsmehrein #a #b #ghetto #rap #ghettorap #wirschaffenes #vielglück #2mio
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/jksGQK
khalifa - Social Mention: Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI. Psiu, Mô Fica comigo Para sempre ? Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:35AM
khalifa - Social Mention
Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI. Psiu, Mô Fica comigo Para sempre ?
http://www.facebook.com/permalink.php?id=537199906311115&v=wall&story_fbid=662923430405428
Nov 21st 2013, 02:31
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq
islamist - Social Mention: The Boiled Frog A comparison between Egypt's President Mohammad Morsi and America's President Barack Obama: They say that if you put a frog into a pot of boiling water, it will leap out right away to escape the danger.But, if you put a frog in a kettle that is filled with water that is cool and pleasant,and then you gradually heat the kettle until it starts boiling, the frog will not become aware of the threat until it is too late. The frog's survival instincts are geared towards detecting sudden changes. This parable is often used to illustrate how humans have to be careful to watch slowly changing trends in the environment, not just the sudden changes. Its a warning to keep us paying attention not just to obvious threats but to more slowly developing ones. Mohammad Morsi: A member of the Muslim Brotherhood whose credo was and is, "Allah is our objective; the Quran is our law, the Prophet is our leader; Jihad is our way; and dying in the way of Allah is the highest of our aspirations." The Brotherhood's stated goal is to instill the Qur'an and Sunnah as the "sole reference point for ...ordering the life of the Muslim family, individual, community ... and state." Morsi was endorsed by Obama and became President of Egypt after the overthrow of Mubarak, with Obama's support. Egypt had been a country of free religion throughout the years of Mubarak. Morsi came into power and: As president, Morsi granted himself unlimited powers on the pretext that he would "protect" the nation from the Mubarak-era power structure, which he called "remnants of the old regime" (Arabic: فلول, ALA-LC: Foloul),[8][9] and the power to legislate without judicial oversight or review of his acts. In late November, he issued an Islamist-backed draft constitution and called for a referendum, What this means is: Within one year of taking office, Morsi appointed himself King, tossed out the country's existing constitution on his own and said the Koran would be their constitution. He was immediately turning Egypt into another Saudi Arabia; a Totalitarian ruled state governed by strict Shariah Law where Christianity is illegal. THAT WAS THROWING THE FROG INTO BOILING WATER AND THE FROG LEAPED OUT! The Egyptian people revolted and overthrew Morsi because he took too big of a bite of their liberty at one time. Barack Obama: Has stated his plan to "TRANSFORM AMERICA". Why would a country that enjoys the most freedom and individual personal liberty of any other in the world need transforming? Into what? All good Liberal Socialists know "The Boiled Frog" story. It is an integral part of their doctrine. Change must be gradual, lest the people revolt. People are not willing to give up a large amount of freedom and liberty at one time, but they will willingly give up a little here and a little there if you convince them that it is for the good of public safety(Gun Control) and welfare(Obamacare) of the populace as a whole. So he violates the constitution a little here, a little there; convinces the sheeple that's it's outdated anyway and shouldn't stand in the way of "doing what's right". A good speech giver that comes off appearing as a good hearted compassionate guy, who gives some good "We're all is this together" pep rallies and "I'm looking out for the little guy"(That one really gets the sheeple to follow him into the depths of hell). WAKE THE HELL UP PEOPLE! SOCIALISM IS NOT WHERE WE WANT TO GO! We are a nation proud of our freedom and individual personal liberty. Socialism(one size fits all plan for good of the overall populace) requires forfeiture of your individual personal liberty. THE TWO ARE NOT COMPATIBLE!.............GATOR Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:55AM
islamist - Social Mention
The Boiled Frog A comparison between Egypt's President Mohammad Morsi and America's President Barack Obama: They say that if you put a frog into a pot of boiling water, it will leap out right away to escape the danger.But, if you put a frog in a kettle that is filled with water that is cool and pleasant,and then you gradually heat the kettle until it starts boiling, the frog will not become aware of the threat until it is too late. The frog's survival instincts are geared towards detecting sudden changes. This parable is often used to illustrate how humans have to be careful to watch slowly changing trends in the environment, not just the sudden changes. Its a warning to keep us paying attention not just to obvious threats but to more slowly developing ones. Mohammad Morsi: A member of the Muslim Brotherhood whose credo was and is, "Allah is our objective; the Quran is our law, the Prophet is our leader; Jihad is our way; and dying in the way of Allah is the highest of our aspirations." The Brotherhood's stated goal is to instill the Qur'an and Sunnah as the "sole reference point for ...ordering the life of the Muslim family, individual, community ... and state." Morsi was endorsed by Obama and became President of Egypt after the overthrow of Mubarak, with Obama's support. Egypt had been a country of free religion throughout the years of Mubarak. Morsi came into power and: As president, Morsi granted himself unlimited powers on the pretext that he would "protect" the nation from the Mubarak-era power structure, which he called "remnants of the old regime" (Arabic: فلول, ALA-LC: Foloul),[8][9] and the power to legislate without judicial oversight or review of his acts. In late November, he issued an Islamist-backed draft constitution and called for a referendum, What this means is: Within one year of taking office, Morsi appointed himself King, tossed out the country's existing constitution on his own and said the Koran would be their constitution. He was immediately turning Egypt into another Saudi Arabia; a Totalitarian ruled state governed by strict Shariah Law where Christianity is illegal. THAT WAS THROWING THE FROG INTO BOILING WATER AND THE FROG LEAPED OUT! The Egyptian people revolted and overthrew Morsi because he took too big of a bite of their liberty at one time. Barack Obama: Has stated his plan to "TRANSFORM AMERICA". Why would a country that enjoys the most freedom and individual personal liberty of any other in the world need transforming? Into what? All good Liberal Socialists know "The Boiled Frog" story. It is an integral part of their doctrine. Change must be gradual, lest the people revolt. People are not willing to give up a large amount of freedom and liberty at one time, but they will willingly give up a little here and a little there if you convince them that it is for the good of public safety(Gun Control) and welfare(Obamacare) of the populace as a whole. So he violates the constitution a little here, a little there; convinces the sheeple that's it's outdated anyway and shouldn't stand in the way of "doing what's right". A good speech giver that comes off appearing as a good hearted compassionate guy, who gives some good "We're all is this together" pep rallies and "I'm looking out for the little guy"(That one really gets the sheeple to follow him into the depths of hell). WAKE THE HELL UP PEOPLE! SOCIALISM IS NOT WHERE WE WANT TO GO! We are a nation proud of our freedom and individual personal liberty. Socialism(one size fits all plan for good of the overall populace) requires forfeiture of your individual personal liberty. THE TWO ARE NOT COMPATIBLE!.............GATOR
http://www.facebook.com/permalink.php?id=145665988965286&v=wall&story_fbid=176342199230998
Nov 21st 2013, 02:53
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:35AM
takbir - Social Mention
" Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian ϑ̀́ϊ antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka'at " **
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100005017175757&v=wall&story_fbid=227661780744393
Nov 21st 2013, 02:11
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK
kuffar - Social Mention: The sun of knowers, the lamp of travellers, The light of Those Brought Near, The friend of the poor and destitute, The master of Humans and Jinn, The Prophet of the Two Sanctuaries, The Imam of the Two Qiblas, Our Means in the Two Abodes, The Owner of Qaba Qawsayn, The Beloved of the Lord of the Two Easts and the Two Wests, The grandfather of al-Hasan and al-Husayn, Our patron and the patron of Humans and Jinn: Abu al-Qasim MUHAMMAD Son of `Abd Allah, A light from the light of Allah. O you who yearn for the light of his beauty, Send blessings and utmost greetings of peace Upon him and upon his Family. Its not surprising that in light of the crisis of the kuffar, more people than ever are entering the Deen of Islam. Our duty is to renew the Deen, that they may drink from the purest cup. Allah said: Musa said to his people: 'Seek help in Allah and be steadfast. The earth belongs to Allah. He bequeaths it to any of His slaves He wills. The successful outcome is for those who have taqwa. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:42PM
kuffar - Social Mention
The sun of knowers, the lamp of travellers, The light of Those Brought Near, The friend of the poor and destitute, The master of Humans and Jinn, The Prophet of the Two Sanctuaries, The Imam of the Two Qiblas, Our Means in the Two Abodes, The Owner of Qaba Qawsayn, The Beloved of the Lord of the Two Easts and the Two Wests, The grandfather of al-Hasan and al-Husayn, Our patron and the patron of Humans and Jinn: Abu al-Qasim MUHAMMAD Son of `Abd Allah, A light from the light of Allah. O you who yearn for the light of his beauty, Send blessings and utmost greetings of peace Upon him and upon his Family. Its not surprising that in light of the crisis of the kuffar, more people than ever are entering the Deen of Islam. Our duty is to renew the Deen, that they may drink from the purest cup. Allah said: Musa said to his people: 'Seek help in Allah and be steadfast. The earth belongs to Allah. He bequeaths it to any of His slaves He wills. The successful outcome is for those who have taqwa.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002278124834&v=wall&story_fbid=547018942050705
Nov 20th 2013, 21:37
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/QpRS9W
Abu Adam - Social Mention: Brothers & Sisters Please copy Down this in ur Computer and Read it Inshallah Inshallah it will Help u to Give the Answers TEN MOST COMMON QUESTIONS ASKED BY CHRISTIAN MISSIONARIES AGAINST ISLAM by Dr. Zakir Naik 1. QUR'AN PLAGIARIZED FROM THE BIBLE : Question Is it not true that Prophet Muhammad (pbuh) has copied the Qur'an from the Bible? Answer Many critics allege that Prophet Muhummad (pbuh) himself was not the author of the Qur'an but he learnt it and/or plagiarised (copied or adapted) it from other human sources or from previous scriptures or revelations. 1. MUHUMMAD LEARNT THE QUR'AN FROM A ROMAN BLACKSMITH WHO WAS A CHRISTIAN Some Pagans accused the Prophet of learning the Qur'an from a Roman Blacksmith, who was a Christian staying at the outskirts of Makkah. The Prophet very often used to go and watch him do his work. A revelation of the Qur'an was sufficient to dismiss this charge - the Qur'an says in Surah An-Nahl chapter 16 verse 103: "We know indeed that they say, 'It is a man that teaches him,' The tongue of him they wickedly point to is notably foreign, while this is Arabic, pure and clear." [Al-Qur'an 16:103] How could a person whose mother tongue was foreign and could hardly speak little but of poor broken Arabic be the source of the Qur'an which is pure, eloquent, fine Arabic? To believe that the blacksmith taught the Prophet the Qur'an is some what similar to believing that a Chinese immigrant to England, who did not know proper English, taught Shakespeare. 2. MUHUMMAD (PBUH) LEARNT FROM WARAQA - THE RELATIVE OF KHADIJAH (RA) Muhummad's (pbuh) contacts with the Jewish and Christian Scholars were very limited. The most prominent Christian known to him was an old blind man called Waraqa ibn-Naufal who was a relative of the Prophet's first wife Khadijah (r.a.). Although of Arab descent, he was a convert to Christianity and was very well versed with the New Testament. The Prophet only met him twice, first when Waraqa was worshipping at the Kaaba (before the Prophetic Mission) and he kissed the Prophet's forehead affectionately; the second occasion was when the Prophet went to meet Waraqa after receiving the first revelation. Waraqa died three years later and the revelation continued for about 23 years. It is ridiculous to assume that Waraqa was the source of the contents of the Qur'an. 3. PROPHET'S RELIGIOUS DISCUSSIONS WITH THE JEWS AND CHRISTIANS It is true that the Prophet did have religious discussions with the Jews and Christians but they took place in Madinah more than 13 years after the revelation of the Qur'an had started. The allegation that these Jews and Christians were the source is perverse, since in these discussions Prophet Muhammad (pbuh) was performing the roles of a teacher and of a preacher while inviting them to embrace Islam and pointing out that they had deviated from their true teachings of Monotheism. Several of these Jews and Christians later embraced Islam. 4. THE PROPHET LEARNT THE QUR'AN FROM THOSE JEWS AND CHRISTIANS THAT HE MET OUTSIDE ARABIA All historical records available show that Muhummad (pbuh) had made only three trips outside Makkah before his Prophethood: At the age of 9 he accompanied his mother to Madinah. Between the age of 9 and 12, he accompanied his uncle Abu- Talib on a business trip to Syria. At the age of 25 he led Khadija's Caravan to Syria. It is highly imaginary to assume that the Qur'an resulted from the occasional chats and meetings with the Christians or Jews from any of the above three trips. 5. LOGICAL GROUNDS TO PROVE THAT THE PROPHET DID NOT LEARN THE QUR'AN FROM JEWS OR CHRISTIANS The day-to-day life of the Prophet was an open book for all to see. In fact a revelation came asking people to give the Prophet (pbuh) privacy in his own home. If the Prophet had been meeting people who told him what to say as a revelation from God, this would not have been hidden for very long. The extremely prominent Quraish nobles who followed the Prophet and accepted Islam were wise and intelligent men who would have easily noticed anything suspicious about the way in which the Prophet brought the revelations to them - more so since the Prophetic mission lasted 23 years. The enemies of the Prophet kept a close watch on him in order to find proof for their claim that he was a liar - they could not point out even a single instance when the Prophet may have had a secret rendezvous with particular Jews and Christians. It is inconceivable that any human author of the Qur'an would have accepted a situation in which he received no credit whatsoever for originating the Qur'an. Thus, historically and logically it cannot be established that there was a human source for the Qur'an. 6. MUHUMMAD (PBUH) WAS AN ILLITERATE The theory that Muhummad (pbuh) authored the Qur'an or copied from other sources can be disproved by the single historical fact that he was illiterate. Allah testifies Himself in the Qur'an In Surah Al-Ankabut chapter no.29 verse 48 "And thou was not (able) to recite a Book before this (Book came), nor art thou (able) to transcribe it with thy right hand: in that case, indeed, would the talkers of vanities have doubted." [Al-Qur'an 29:48] Allah (swt) knew that many would doubt the authenticity of the Qur'an and would ascribe it to Prophet Muhummad (pbuh). Therefore Allah in His Divine Wisdom chose the last and final Messenger to be an 'Ummi', i.e. unlettered, so that the talkers of vanity would not then have the slightest justification to doubt the Prophet. The accusation of his enemies that he had copied the Qur'an from other sources and rehashed it all in a beautiful language might have carried some weight, but even this flimsy pretence has been deprived to the unbeliever and the cynic. Allah reconfirms in the Qur'an in Surah Al A'raf chapter 7 verse 157: "Those who follow the Messenger, the unlettered Prophet, whom they find mentioned in their own (Scriptures) in the Law and the Gospel" The prophecy of coming of the unlettered Prophet (pbuh) is also mentioned in the Bible in the book of Isaiah chapter 29 verse 12. "And the book is delivered to him that is not learned." [Isaiah 29:12] The Qur'an testifies in no less than four different places that the Prophet (pbuh) was illiterate. It is also mentioned in Surah A'raf chapter 7 verse 158 and in Surah Al-Jumu'a chapter 62 verse 2. 7. ARABIC VERSION OF THE BIBLE WAS NOT PRESENT The Arabic version of the Bible was not present at the time of Prophet Muhummad (pbuh). The earliest Arabic version of the Old Testament is that of R. Saadias Gaon of 900 C.E. - more than 250 years after the death of our beloved Prophet. The oldest Arabic version of the new Testament was published by Erpenius in 1616 C.E. - about a thousand years after the demise of our Prophet. 8. SIMILARITIES IN THE QUR'AN AND THE BIBLE DUE TO COMMON SOURCE Similarities between the Qur'an and the Bible does not necessarily mean that the former has been copied from the latter. In fact it gives evidence that both of them are based on a common third source; all divine revelations came from the same source - the one universal God. No matter what human changes were introduced into some of these Judeo-Christian and other older religious scriptures that had distorted their originality, there are some areas that have remained free from distortion and thus are common to many religions. It is true that there are some similar parallels between the Qur'an and the Bible but this is not sufficient to accuse Muhummad (pbuh) of compiling or copying from the Bible. The same logic would then also be applicable to teachings of Christianity and Judaism and thus one could wrongly claim that Jesus (pbuh) was not a genuine Prophet (God forbid) and that he simply copied from the Old Testament. The similarities between the two signify a common source that is one true God and the continuation of the basic message of monotheism and not that the later prophets have plagiarised from the previous prophets. If someone copies during an examination he will surely not write in the answer sheet that he has copied from his neighbour or Mr. XYZ. Prophet Muhummad (pbuh) gave due respect and credit to all the previous prophets (pbut). The Qur'an also mentions the various revelations given by Almighty God to different prophets. 9. MUSLIMS BELIEVE IN THE TAURAH, ZABOOR, INJEEL AND QUR'AN Four revelations of Allah (swt) are mentioned by name in the Qur'an: the Taurah, the Zaboor, the Injeel and the Qur'an. Taurah, the revelation i.e. the Wahi given to Moosa (a. s.) i.e. Moses (pbuh). Zaboor, the revelation i.e. the Wahi given to Dawood (a.s.) i.e. David (pbuh). Injeel, the revelation i.e. the Wahi given to Isa (A.S.) ie. Jesus (pbuh). 'Al-Qur'an', the last and final Wahi i.e. revelation given to the last and final Messenger Muhammad (pbuh). It is an article of faith for every Muslim to believe in all the Prophets of God and all revelations of God. However, the present day Bible has the first five books of the Old Testament attributed to Moses and the Psalms attributed to David. Moreover the New Testament or the four Gospels of the New Testament are not the Taurah, the Zaboor or the Injeel, which the Qur'an refers to. These books of the present day Bible may partly contain the word of God but these books are certainly not the exact, accurate and complete revelations given to the prophets. The Qur'an presents all the different prophets of Allah as belonging to one single brotherhood; all had a similar prophetic mission and the same basic message. Because of this, the fundamental teachings of the major faiths cannot be contradictory, even if there has been a considerable passage of time between the different prophetic missions, because the source of these missions was one: Almighty God, Allah. This is why the Qur'an says that the differences which exist between various religions are not the responsibility of the prophets, but of the followers of these prophets who forgot part of what they had been taught, and furthermore, misinterpreted and changed the scriptures. The Qur'an cannot therefore be seen as a scripture which competes with the teachings of Moses, Jesus and the other prophets. On the contrary, it confirms, completes and perfects the messages that they brought to their people. Another name for the Qur'an is the 'The Furqan' which means the criteria to judge the right from the wrong, and it is on the basis of the Qur'an that we can decipher which part of the previous scriptures can be considered to be the word of God. 10. SCIENTIFIC COMPARISON BETWEEN QUR'AN AND BIBLE If you glance through the Bible and the Qur'an you may find several points which appear to be exactly the same in both of them, but when you analyse them closely, you realise that there is a difference of 'chalk and cheese' between them. Only based on historical details it is difficult for someone who is neither conversant with Christianity or Islam to come to a firm decision as to which of the scriptures is true; however if you verify the relevant passages of both the scriptures against scientific knowledge, you will yourself realize the truth. Creation of the Universe in Six Days As per the Bible, in the first book of Genesis in Chapter One, the universe was created in six days and each day is defined as a twenty-four hours period. Even though the Qur'an mentions that the universe was created in six 'Ayyaams', 'Ayyaam' is the plural of years; this word has two meanings: firstly, it means a standard twenty-four hours period i.e. a day, and secondly, it also means stage, period or epoch which is a very long period of time. When the Qur'an mentions that the universe was created in six 'Ayyaams', it refers to the creation of the heavens and the earth in six long periods or epochs; scientists have no objection to this statement. The creation of the universe has taken billions of years, which proves false or contradicts the concept of the Bible which states that the creation of the Universe took six days of twenty-four hour durations each. Sun Created After the Day The Bible says in chapter 1, verses 3-5, of Genesis that the phenomenon of day and night was created on the first day of creation of the Universe by God. The light circulating in the universe is the result of a complex reaction in the stars; these stars were created according to the Bible (Genesis chapter 1 verse 14 to 19) on the fourth day. It is illogical to mention the result that is the light (the phenomenon of day and night) was created on the first day of Creation when the cause or source of the light was created three days later. Moreover the existence of evening and morning as elements of a single day is only conceivable after the creation of the earth and its rotation around the sun. In contrast with the contents of the Bible on this issue, the Qur'an does not give any unscientific sequence of Creation. Hence it is absolutely absurd to say that Prophet Muhummad (pbuh) copied the passages pertaining to the creation of the universe from the Bible but missed out this illogical and fantastic sequence of the Bible. Creation of the Sun, The Earth and the Moon According to the Bible, Book of Genesis, chapter 1, verses 9 to 13, the earth was created on the third day, and as per verses 14 to 19, the sun and the moon were created on the fourth day. The earth and the moon emanated, as we know, from their original star, the Sun. Hence to place the creation of the sun and the moon after the creation of the earth is contrary to the established idea about the formation of the solar system. Vegetation Created on the third day and Sun on the fourth day According to the Bible, Book of Genesis, chapter 1, verses 11-13, vegetation was created on the third day along with seed-bearing grasses, plants and trees; and further on as per verses 14-19, the sun was created on the fourth day. How is it scientifically possible for the vegetation to have appeared without the presence of the sun, as has been stated in the Bible? If Prophet Muhummad (pbuh) was indeed the author of the Qur'an and had copied its contents from the Bible, how did he manage to avoid the factual errors that the Bible contains? The Qur'an does not contain any statements which are incompatible with scientific facts. The Sun and the Moon both Emit light According to the Bible both the sun and the moon emit their own light. In the Book of Genesis, chapter 1, verse 16 says, "And God made two great lights; the greater light to rule the day, and the lesser light to rule the night". Science tells us today that the moon does not have its own light. This confirms the Qur'anic concept that the light of the moon is a reflected light. To think that 1400 years ago, Prophet Muhummad (pbuh) corrected these scientific errors in the Bible and then copied such corrected passages in the Qur'an is to think of something impossible. 11. ADAM (PBUH), THE FIRST MAN ON EARTH, LIVED 5,800 YEARS AGO As per the genealogy of Jesus Christ given in the Bible, from Jesus through Abraham (pbuh) to the first man on earth i.e. Adam (pbuh), Adam appeared on the earth approximately 5800 years ago: 1948 years between Adam (pbuh) and Abraham (pbuh) Approximately 1800 years between Abraham (pbuh) and Jesus (pbuh) 2000 years from Jesus (pbuh) till today These figures are further confused by the fact that the Jewish calendar is currently on or about 5800 years old. There is sufficient evidence from archaeological and anthropological sources to suggest that the first human being on earth was present tens of thousands of years ago and not merely 5,800 years ago as is suggested by the Bible. The Qur'an too speaks about Adam (pbuh) as the first man on earth but it does not suggest any date or period of his life on earth, unlike the Bible - what the Bible says in this regard is totally incompatible with science. 12. NOAH (PBUH) AND THE FLOOD The Biblical description of the flood in Genesis chapter 6, 7 and 8 indicates that the deluge was universal and it destroyed every living thing on earth, except those present with Noah (pbuh) in the ark. The description suggests that the event took place 1656 years after the creation of Adam (pbuh) or 292 years before the birth of Abraham, at a time when Noah (pbuh) was 600 years old. Thus the flood may have occurred in the 21st or 22nd Century B.C. This story of the flood, as given in the Bible, contradicts scientific evidence from archaelogical sources which indicate that the eleventh dynasty in Egypt and the third dynasty in Babylonia were in existence without any break in civilisation and in a manner totally unaffected by any major calamity which may have occurred in the 21st century B.C. This contradicts the Biblical story that the whole world had been immersed in the flood water. In contrast to this, the Qur'anic presentation of the story of Noah and the flood does not conflict with scientific evidence or archaeological data; firstly, the Qur'an does not indicate any specific date or year of the occurance of that event, and secondly, according to the Qur'an the flood was not a universal phenomenon which destroyed complete life on earth. In fact the Qur'an specifically mentions that the flood was a localised event only involving the people of Noah. It is illogical to assume that Prophet Muhummad (pbuh) had borrowed the story of the flood from the Bible and corrected the mistakes before mentioning it in the Qur'an. 13. MOSES (PBUH) AND PHARAOH OF THE EXODUS The story of Moses (pbuh) and the Pharaoh of the Exodus are very much identical in the Qur'an and the Bible. Both scriptures agree that the Pharaoh drowned when he tried to pursue Moses (pbuh) and led the Israelites across a stretch of water that they crossed. The Qur'an gives an additional piece of information in Surah Yunus chapter 10 verse 92: "This day shall We save thee in thy body, that thou mayest be a sign to those who come after thee! But verily, many among mankind are heedless of Our Signs!" [Al-Qur'an 10:92] Dr. Maurice Bucaille, after a thorough research proved that although Rameses II was known to have persecuted the Israelites as per the Bible, he actually died while Moses (pbuh) was taking refuge in Median. Rameses II's son Merneptah who succeeded him as Pharaoh drowned during the exodus. In 1898, the mummified body of Merneptah was found in the valley of Kings in Egypt. In 1975, Dr. Maurice Bucaille with other doctors received permission to examine the Mummy of Merneptah, the findings of which proved that Merneptah probably died from drowning or a violent shock which immediately preceeded the moment of drowning. Thus the Qur'anic verse that we shall save his body as a sign, has been fulfilled by the Pharaohs' body being kept at the Royal Mummies room in the Egyptian Museum in Cairo. This verse of the Qur'an compelled Dr. Maurice Bucaille, who was a Christian then, to study the Qur'an. He later wrote a book 'The Bible, the Qur'an and Science', and confessed that the author of the Qur'an can be no one else besides God Himself. Thus he embraced Islam. 14. QUR'AN IS A BOOK FROM ALLAH These evidences are sufficient to conclude that the Qur'an was not copied from the Bible, but that the Qur'an is the Furqaan - 'the Criteria' to judge right from wrong and it should be used to decipher which portion of the Bible may be considered as the Word of God. The Qur'an itself testifies in Surah Sajda chapter 32 verse 1 to 3 Alif Laam Meem. (This is) the revelation of the Book in which there is no doubt – from the Lord of the Worlds. Or do they say, 'He has forged it'? Nay, it is the Truth from thy Lord, that thou mayest admonish a people to whom no warner has come before thee: in order that they may receive guidance." [Al-Qur'an 32:1-3] 7. DIFFERENCE BETWEEN MARY AND MIRIAM Question It is mentioned in your Qur'an that Mary was the sister of Aaron (pbuh). Prophet Muhammad (pbuh) who wrote the Qur'an did not know the difference between Miriam the sister of Aaron (pbuh) and Mary the Mother of Jesus (pbuh), the time span between both of them was about a thousand years. Answer 1. IN THE SEMITIC LANGUAGES SISTER ALSO MEANS DESCENDANT The Qur'an mentions in Surah Maryam, Chapter 19 verses 27-28 "At length she brought the (babe) to her people, carrying him (in her arms). They said: 'O Mary! Truly an amazing thing hast thou brought! O sister of Aaron! Thy father was not a man of evil, nor thy mother a woman unchaste!'" [Al-Qur'an 19:27-28] Christian missionaries say that Prophet Muhammad (pbuh) did not know the difference between Mary the mother of Jesus (pbuh) and Miriam the sister of Aaron (pbuh). The time span between both was more than a thousand years. In the Arabic construction of the sentence, sister is also considered as a descendant. Thus, when the people said to Mary, Ukhta Haroon i.e. 'sister of Aaron' it actually means descendant of Aaron (pbuh). 2. SON ALSO MEANS DESCENDANT It is mentioned in the Gospel of Mathew, Chapter 1 verse 1 "Jesus Christ, the son of David,....". [Mathew 1:1] Gospel of Luke Chapter 3, verse 23 "And Jesus himself began to be about thirty years of age, being (as was supposed) the son of Joseph, ....." [Luke 3:23] DID JESUS (PBUH) HAVE TWO FATHERS? What do you call a person who has two fathers? The explanation of the phrase that Jesus (pbuh) was the son of David (pbuh), is that Jesus (pbuh) was a descendant of David (pbuh). 'Son', here means a descendant. 8. JESUS (PBUH) DID NOT DIE Question Is it not true that your Qur'an mentions in Surah Maryam, Chapter 19 verse 33 that Jesus (pbuh) died and was resurrected? Answer JESUS (PBUH) SAID, "THE DAY THAT I DIE", NOT "THE DAY THAT I DIED" It is mentioned in Surah Maryam, Chapter 19 verse 33 "So Peace is on me the day I was born, the day that I die and the Day that I shall be raised up to life (again)". [Al-Qur'an 19:33] The Qur'an mentions that Jesus (pbuh) said "Peace is on me the Day I was born, the day that I die". It is not stated "the day that I died". It is in the future tense and not in the past tense. 1. JESUS (PBUH) WAS RAISED UP ALIVE The Qur'an further says in Surah Nisa, Chapter 4 verse 157-158: "That they said (in boast), 'We killed Jesus Christ the son of Mary, the Messenger of Allah' – But they killed him not, Nor crucified him, but so it was made to appear to them, and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow, for of a surety they killed him not – Nay, Allah raised him up unto Himself; and Allah is exalted in Power, Wise." [Al-Qur'an 4:157-158] 9. JESUS IS "A WORD" OF ALLAH AND A "SPIRIT" FROM ALLAH Question Does not your Qur'an mention that Jesus is Kalimatullah –"The Word of Allah (swt)", as well as Ruhullah – "The Spirit of Allah", indicating his Divinity? Answer 1. JESUS (PBUH) "IS A WORD FROM ALLAH" NOT "THE WORD OF ALLAH" The Qur'an mentions in Surah Ali 'Imran Chapter 3 verse 45 "Behold! The angels said: O Mary! Allah giveth thee glad tidings of a Word from Him: his name will be Christ Jesus. The son of Mary, held in honour in this world and the Hereafter and of (the company of) those Nearest to Allah. [Al-Qur'an 3:45] Jesus (pbuh) is referred in the Qur'an as a word from Allah and not as 'the word of Allah'. "A word" of Allah means a message of Allah. If a person is referred to as "a word" from Allah, it means that he is a Messenger or a Prophet of Allah. 2. THE TITLE OF A PROPHET (PBUH) DOES NOT MEAN THAT IT EXCLUSIVELY BELONGS TO THAT PROPHET (PBUH) Different titles are given to different prophets (pbut). Whenever a title is given to a prophet (pbuh), it does not necessarily mean that the other prophets do not have the same characteristic or quality. For e.g. Prophet Abraham (pbuh) is referred to in the Qur'an as Khaleelullah, a friend of Allah. This does not indicate that all the other Prophets (pbuh) were not the friends of Allah. Prophet Moses (pbuh) is referred to in the Qur'an as Kaleemullah, indicating that God spoke to him. This does not mean that God did not speak to others. Similarly when Jesus (pbuh) is referred to in the Qur'an as Kalimatullah, "a word from Allah", it does not mean that the other Prophets were not "the word," of Allah. 3. JOHN THE BAPTIST (PBUH) IS ALSO CALLED "A WORD" OF ALLAH Yahya (pbuh) i.e. John the Baptist (pbuh) is also referred to in the Qur'an as Kalimatullah i.e. a word of Allah in Surah Ali 'Imran, Chapter 3, verses 38-39 "There did Zakariya Pray to his Lord, saying: "O my Lord! Grant unto me from Thee a progeny that is pure: for Thou art He that heareth prayer! While he was standing in prayer in the chamber, the angels called unto him: "Allah doth give thee glad tidings of Yahya, witnessing the truth of a Word from Allah, and (be besides) noble, chaste, and a Prophet – of the (goodly) company of the righteous." [Al-Qur'an 3:39] 4. JESUS (PBUH) REFERRED AS RUHULLAH – A SPIRIT OF ALLAH Jesus (pbuh) also never referred to as Ruhullah "a spirit of Allah" but as a spirit from Allah in Surah Nisa Chapter 4 verse 171 "O People of the Book! Commit no excesses in your religion: nor say of Allah aught but the truth. Jesus Christ the son of Mary was (no more than) a Messenger of Allah, And His Word, which He bestowed on Mary, and a Spirit proceeding from Him: so believe in Allah and His Messengers. Say not 'Trinity': desist: it will be better for you: for Allah is One God: glory be to Him: (Far Exalted is He) above having a son. To Him belong all things in the heavens and on earth. And enough is Allah as a Disposer of affairs." [Al-Qur'an 4:171] 5. SPIRIT OF ALLAH IS BREATHED IN EVERY HUMAN BEING A spirit from Allah does not indicate that Jesus (pbuh) is God. The Qur'an mentions in several places that Allah breathed into the human beings "His Spirit" in Surah Al-Hijr, chapter 15 verse 29 in Surah Sajdah, chapter 32 verse 9 Surah Al Hijr Chapter 15 verse 29 "When I have fashioned him (in due proportion) and breathed into him of My spirit, fall ye down in obeisance unto him." [Al-Qur'an 15:29] Surah Sajdah Chapter 32 verse 9 "But He fashioned him in due proportion, and breathed into him something of His spirit. And He gave you (the faculties of) hearing and sight and feeling (and understanding): little thanks do ye give!" [Al-Qur'an 32:9] 10. IS NOT THE QUR'AN WRITTEN BY SATAN? Question The Qur'an is not the Word of God but on the contrary the handiwork of Satan. Answer In reply to a similar allegation put forward by the pagans of Makkah, that the prophet (pbuh) received the revelations from Satan, the following verses were revealed: Surah Waqiah, chapter 56 verses 77-80 "That this is indeed A Qur'an most honourable, In a Book well-guarded, Which none shall touch But those who are clean: A Revelation from the Lord Of the Worlds." Kitabim Maknoon means a book well guarded or a protected book, referring to Lauh-e-Mahfooz in the heaven, which none shall touch except the Mutahhareen. i.e. those who do not have any uncleanliness or impurity or evil like sin. This refers to the angels. The satan is absolutely prohobited. Thus since it is impossible for satan to come anywhere close to it or touch it, the question of him writing the verses of the Glorious Qur'an does not arise. It is further mentioned in Surah Shura, chapter 26 verse 210-212 "No evil ones have brought Down this (Revelation): It would neither suit them Nor would they be able (To produce it). Indeed they have been removed Far from even (a chance of) Hearing it." Many people have a wrong concept of satan. They think that satan can probably do everything, except a couple of things that God can do. According to them, satan is slightly below God in power. Since the people do not want to accept that the Qur'an is a miraculous revelation, they say that it is satan's handiwork. If satan would have written the Qur'an, he would not have mentioned in the same Qur'an in Surah Nahl, chapter 16 verse no. 98 "When thou does read The Qur'an, seek Allah's protection from Satan the Rejected One." Is this how you feel satan would write a book? Does he tell you; "Before you read my book ask God to save you from me?" There are several verses in the Qur'an which will give enough evidence that satan is not the author of the Qur'an. In Surah Al Aaraf chapter 7 verse 200 "If a suggestion from Satan assail your (mind), seek refuge with Allah; for He hears and knows (all things). Why would satan tell his followers, that whenever he gives any suggestions to them, they should seek refuge in Allah (swt) to whom he is an avowed enemy. In Surah Baqarah, chapter 2 verse 168 "O ye people! Eat of what is on earth, lawful and good; and do not follow the footsteps of the Evil one, For he is to you an avowed enemy." In Surah Yasin, chapter 36 verse 60 "Did I not enjoin on you, O ye children of Adam, that ye should not worship Satan; for that he was to you an enemy avowed?" Satan is intelligent, no wonder that he can put this idea into the minds of people that he himself wrote the Qur'an. Compared to Almighty God, Satan is insignificant, and Allah (swt) is far more intelligent. He knows satan's evil intentions and hence no wonder that He has given the reader of the Qur'an several proofs to show that Qur'an is God's word, and not satan's word. The Bible mentions in the Gospel of Mark, chapter 3, verses 24-26 "And if a kingdom be divided against itself, that kingdom cannot stand." "And if a house be divided against itself, that house cannot stand." "And if Satan rise up against himself, and be divided, he cannot stand, but hath an end." Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:03PM
Abu Adam - Social Mention
Brothers & Sisters Please copy Down this in ur Computer and Read it Inshallah Inshallah it will Help u to Give the Answers TEN MOST COMMON QUESTIONS ASKED BY CHRISTIAN MISSIONARIES AGAINST ISLAM by Dr. Zakir Naik 1. QUR'AN PLAGIARIZED FROM THE BIBLE : Question Is it not true that Prophet Muhammad (pbuh) has copied the Qur'an from the Bible? Answer Many critics allege that Prophet Muhummad (pbuh) himself was not the author of the Qur'an but he learnt it and/or plagiarised (copied or adapted) it from other human sources or from previous scriptures or revelations. 1. MUHUMMAD LEARNT THE QUR'AN FROM A ROMAN BLACKSMITH WHO WAS A CHRISTIAN Some Pagans accused the Prophet of learning the Qur'an from a Roman Blacksmith, who was a Christian staying at the outskirts of Makkah. The Prophet very often used to go and watch him do his work. A revelation of the Qur'an was sufficient to dismiss this charge - the Qur'an says in Surah An-Nahl chapter 16 verse 103: "We know indeed that they say, 'It is a man that teaches him,' The tongue of him they wickedly point to is notably foreign, while this is Arabic, pure and clear." [Al-Qur'an 16:103] How could a person whose mother tongue was foreign and could hardly speak little but of poor broken Arabic be the source of the Qur'an which is pure, eloquent, fine Arabic? To believe that the blacksmith taught the Prophet the Qur'an is some what similar to believing that a Chinese immigrant to England, who did not know proper English, taught Shakespeare. 2. MUHUMMAD (PBUH) LEARNT FROM WARAQA - THE RELATIVE OF KHADIJAH (RA) Muhummad's (pbuh) contacts with the Jewish and Christian Scholars were very limited. The most prominent Christian known to him was an old blind man called Waraqa ibn-Naufal who was a relative of the Prophet's first wife Khadijah (r.a.). Although of Arab descent, he was a convert to Christianity and was very well versed with the New Testament. The Prophet only met him twice, first when Waraqa was worshipping at the Kaaba (before the Prophetic Mission) and he kissed the Prophet's forehead affectionately; the second occasion was when the Prophet went to meet Waraqa after receiving the first revelation. Waraqa died three years later and the revelation continued for about 23 years. It is ridiculous to assume that Waraqa was the source of the contents of the Qur'an. 3. PROPHET'S RELIGIOUS DISCUSSIONS WITH THE JEWS AND CHRISTIANS It is true that the Prophet did have religious discussions with the Jews and Christians but they took place in Madinah more than 13 years after the revelation of the Qur'an had started. The allegation that these Jews and Christians were the source is perverse, since in these discussions Prophet Muhammad (pbuh) was performing the roles of a teacher and of a preacher while inviting them to embrace Islam and pointing out that they had deviated from their true teachings of Monotheism. Several of these Jews and Christians later embraced Islam. 4. THE PROPHET LEARNT THE QUR'AN FROM THOSE JEWS AND CHRISTIANS THAT HE MET OUTSIDE ARABIA All historical records available show that Muhummad (pbuh) had made only three trips outside Makkah before his Prophethood: At the age of 9 he accompanied his mother to Madinah. Between the age of 9 and 12, he accompanied his uncle Abu- Talib on a business trip to Syria. At the age of 25 he led Khadija's Caravan to Syria. It is highly imaginary to assume that the Qur'an resulted from the occasional chats and meetings with the Christians or Jews from any of the above three trips. 5. LOGICAL GROUNDS TO PROVE THAT THE PROPHET DID NOT LEARN THE QUR'AN FROM JEWS OR CHRISTIANS The day-to-day life of the Prophet was an open book for all to see. In fact a revelation came asking people to give the Prophet (pbuh) privacy in his own home. If the Prophet had been meeting people who told him what to say as a revelation from God, this would not have been hidden for very long. The extremely prominent Quraish nobles who followed the Prophet and accepted Islam were wise and intelligent men who would have easily noticed anything suspicious about the way in which the Prophet brought the revelations to them - more so since the Prophetic mission lasted 23 years. The enemies of the Prophet kept a close watch on him in order to find proof for their claim that he was a liar - they could not point out even a single instance when the Prophet may have had a secret rendezvous with particular Jews and Christians. It is inconceivable that any human author of the Qur'an would have accepted a situation in which he received no credit whatsoever for originating the Qur'an. Thus, historically and logically it cannot be established that there was a human source for the Qur'an. 6. MUHUMMAD (PBUH) WAS AN ILLITERATE The theory that Muhummad (pbuh) authored the Qur'an or copied from other sources can be disproved by the single historical fact that he was illiterate. Allah testifies Himself in the Qur'an In Surah Al-Ankabut chapter no.29 verse 48 "And thou was not (able) to recite a Book before this (Book came), nor art thou (able) to transcribe it with thy right hand: in that case, indeed, would the talkers of vanities have doubted." [Al-Qur'an 29:48] Allah (swt) knew that many would doubt the authenticity of the Qur'an and would ascribe it to Prophet Muhummad (pbuh). Therefore Allah in His Divine Wisdom chose the last and final Messenger to be an 'Ummi', i.e. unlettered, so that the talkers of vanity would not then have the slightest justification to doubt the Prophet. The accusation of his enemies that he had copied the Qur'an from other sources and rehashed it all in a beautiful language might have carried some weight, but even this flimsy pretence has been deprived to the unbeliever and the cynic. Allah reconfirms in the Qur'an in Surah Al A'raf chapter 7 verse 157: "Those who follow the Messenger, the unlettered Prophet, whom they find mentioned in their own (Scriptures) in the Law and the Gospel" The prophecy of coming of the unlettered Prophet (pbuh) is also mentioned in the Bible in the book of Isaiah chapter 29 verse 12. "And the book is delivered to him that is not learned." [Isaiah 29:12] The Qur'an testifies in no less than four different places that the Prophet (pbuh) was illiterate. It is also mentioned in Surah A'raf chapter 7 verse 158 and in Surah Al-Jumu'a chapter 62 verse 2. 7. ARABIC VERSION OF THE BIBLE WAS NOT PRESENT The Arabic version of the Bible was not present at the time of Prophet Muhummad (pbuh). The earliest Arabic version of the Old Testament is that of R. Saadias Gaon of 900 C.E. - more than 250 years after the death of our beloved Prophet. The oldest Arabic version of the new Testament was published by Erpenius in 1616 C.E. - about a thousand years after the demise of our Prophet. 8. SIMILARITIES IN THE QUR'AN AND THE BIBLE DUE TO COMMON SOURCE Similarities between the Qur'an and the Bible does not necessarily mean that the former has been copied from the latter. In fact it gives evidence that both of them are based on a common third source; all divine revelations came from the same source - the one universal God. No matter what human changes were introduced into some of these Judeo-Christian and other older religious scriptures that had distorted their originality, there are some areas that have remained free from distortion and thus are common to many religions. It is true that there are some similar parallels between the Qur'an and the Bible but this is not sufficient to accuse Muhummad (pbuh) of compiling or copying from the Bible. The same logic would then also be applicable to teachings of Christianity and Judaism and thus one could wrongly claim that Jesus (pbuh) was not a genuine Prophet (God forbid) and that he simply copied from the Old Testament. The similarities between the two signify a common source that is one true God and the continuation of the basic message of monotheism and not that the later prophets have plagiarised from the previous prophets. If someone copies during an examination he will surely not write in the answer sheet that he has copied from his neighbour or Mr. XYZ. Prophet Muhummad (pbuh) gave due respect and credit to all the previous prophets (pbut). The Qur'an also mentions the various revelations given by Almighty God to different prophets. 9. MUSLIMS BELIEVE IN THE TAURAH, ZABOOR, INJEEL AND QUR'AN Four revelations of Allah (swt) are mentioned by name in the Qur'an: the Taurah, the Zaboor, the Injeel and the Qur'an. Taurah, the revelation i.e. the Wahi given to Moosa (a. s.) i.e. Moses (pbuh). Zaboor, the revelation i.e. the Wahi given to Dawood (a.s.) i.e. David (pbuh). Injeel, the revelation i.e. the Wahi given to Isa (A.S.) ie. Jesus (pbuh). 'Al-Qur'an', the last and final Wahi i.e. revelation given to the last and final Messenger Muhammad (pbuh). It is an article of faith for every Muslim to believe in all the Prophets of God and all revelations of God. However, the present day Bible has the first five books of the Old Testament attributed to Moses and the Psalms attributed to David. Moreover the New Testament or the four Gospels of the New Testament are not the Taurah, the Zaboor or the Injeel, which the Qur'an refers to. These books of the present day Bible may partly contain the word of God but these books are certainly not the exact, accurate and complete revelations given to the prophets. The Qur'an presents all the different prophets of Allah as belonging to one single brotherhood; all had a similar prophetic mission and the same basic message. Because of this, the fundamental teachings of the major faiths cannot be contradictory, even if there has been a considerable passage of time between the different prophetic missions, because the source of these missions was one: Almighty God, Allah. This is why the Qur'an says that the differences which exist between various religions are not the responsibility of the prophets, but of the followers of these prophets who forgot part of what they had been taught, and furthermore, misinterpreted and changed the scriptures. The Qur'an cannot therefore be seen as a scripture which competes with the teachings of Moses, Jesus and the other prophets. On the contrary, it confirms, completes and perfects the messages that they brought to their people. Another name for the Qur'an is the 'The Furqan' which means the criteria to judge the right from the wrong, and it is on the basis of the Qur'an that we can decipher which part of the previous scriptures can be considered to be the word of God. 10. SCIENTIFIC COMPARISON BETWEEN QUR'AN AND BIBLE If you glance through the Bible and the Qur'an you may find several points which appear to be exactly the same in both of them, but when you analyse them closely, you realise that there is a difference of 'chalk and cheese' between them. Only based on historical details it is difficult for someone who is neither conversant with Christianity or Islam to come to a firm decision as to which of the scriptures is true; however if you verify the relevant passages of both the scriptures against scientific knowledge, you will yourself realize the truth. Creation of the Universe in Six Days As per the Bible, in the first book of Genesis in Chapter One, the universe was created in six days and each day is defined as a twenty-four hours period. Even though the Qur'an mentions that the universe was created in six 'Ayyaams', 'Ayyaam' is the plural of years; this word has two meanings: firstly, it means a standard twenty-four hours period i.e. a day, and secondly, it also means stage, period or epoch which is a very long period of time. When the Qur'an mentions that the universe was created in six 'Ayyaams', it refers to the creation of the heavens and the earth in six long periods or epochs; scientists have no objection to this statement. The creation of the universe has taken billions of years, which proves false or contradicts the concept of the Bible which states that the creation of the Universe took six days of twenty-four hour durations each. Sun Created After the Day The Bible says in chapter 1, verses 3-5, of Genesis that the phenomenon of day and night was created on the first day of creation of the Universe by God. The light circulating in the universe is the result of a complex reaction in the stars; these stars were created according to the Bible (Genesis chapter 1 verse 14 to 19) on the fourth day. It is illogical to mention the result that is the light (the phenomenon of day and night) was created on the first day of Creation when the cause or source of the light was created three days later. Moreover the existence of evening and morning as elements of a single day is only conceivable after the creation of the earth and its rotation around the sun. In contrast with the contents of the Bible on this issue, the Qur'an does not give any unscientific sequence of Creation. Hence it is absolutely absurd to say that Prophet Muhummad (pbuh) copied the passages pertaining to the creation of the universe from the Bible but missed out this illogical and fantastic sequence of the Bible. Creation of the Sun, The Earth and the Moon According to the Bible, Book of Genesis, chapter 1, verses 9 to 13, the earth was created on the third day, and as per verses 14 to 19, the sun and the moon were created on the fourth day. The earth and the moon emanated, as we know, from their original star, the Sun. Hence to place the creation of the sun and the moon after the creation of the earth is contrary to the established idea about the formation of the solar system. Vegetation Created on the third day and Sun on the fourth day According to the Bible, Book of Genesis, chapter 1, verses 11-13, vegetation was created on the third day along with seed-bearing grasses, plants and trees; and further on as per verses 14-19, the sun was created on the fourth day. How is it scientifically possible for the vegetation to have appeared without the presence of the sun, as has been stated in the Bible? If Prophet Muhummad (pbuh) was indeed the author of the Qur'an and had copied its contents from the Bible, how did he manage to avoid the factual errors that the Bible contains? The Qur'an does not contain any statements which are incompatible with scientific facts. The Sun and the Moon both Emit light According to the Bible both the sun and the moon emit their own light. In the Book of Genesis, chapter 1, verse 16 says, "And God made two great lights; the greater light to rule the day, and the lesser light to rule the night". Science tells us today that the moon does not have its own light. This confirms the Qur'anic concept that the light of the moon is a reflected light. To think that 1400 years ago, Prophet Muhummad (pbuh) corrected these scientific errors in the Bible and then copied such corrected passages in the Qur'an is to think of something impossible. 11. ADAM (PBUH), THE FIRST MAN ON EARTH, LIVED 5,800 YEARS AGO As per the genealogy of Jesus Christ given in the Bible, from Jesus through Abraham (pbuh) to the first man on earth i.e. Adam (pbuh), Adam appeared on the earth approximately 5800 years ago: 1948 years between Adam (pbuh) and Abraham (pbuh) Approximately 1800 years between Abraham (pbuh) and Jesus (pbuh) 2000 years from Jesus (pbuh) till today These figures are further confused by the fact that the Jewish calendar is currently on or about 5800 years old. There is sufficient evidence from archaeological and anthropological sources to suggest that the first human being on earth was present tens of thousands of years ago and not merely 5,800 years ago as is suggested by the Bible. The Qur'an too speaks about Adam (pbuh) as the first man on earth but it does not suggest any date or period of his life on earth, unlike the Bible - what the Bible says Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:47PM
IHED - Social Mention
R.I.P Viliami Ika.."oku mau fakafeta'i kihe 'otua he foaki mai 'ene tamaio'eiki 'one lava kene hoko koe taki kiatekimautolu 'i ha ngaahi taimi lahi 'ihe kii potusiasi 'i he 'Api ko TA'E-HA-LOto {pili maufanga }fakatauange keke toka 'ihe Nonga 'a e 'Otua ..Mau 'ofa lahi atu kotoa mei he Potungaue talavou 'o e falelotu ko 'OFA MO'ONI pea moe hall ko FOLOFOLA MO'UI...folau aaa VILIAMI IKA>>>tears tears Like · · Share
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004744507837&v=wall&story_fbid=231023610399121
Nov 20th 2013, 21:38
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Dqccd
Abu Adam - Social Mention: JAMINAN RIZKI & PAHALA PADA SHALAT DHUHA Shalat dhuha merupakan salah satu diantara shalat-shalat sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Banyak sekali penjelasan hadits yang telah menyebutkan berbagai keutamaan dan keistimewaan shalat Dhuha bagi siapa saja yang melaksanakannya. Berikut ini adalah beberapa hadits Rasulullah Muhammad saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya: 1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: "Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala" (HR Muslim). 2. Ghanimah (keuntungan) yang besar Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata: Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata: "Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!". Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw berkata; "Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?" Mereka menjawab; "Ya! Rasul saw berkata lagi: "Barangsiapa yang berwudhu', kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya." (Shahih al-Targhib: 666) 3. Sebuah rumah di surga Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw: "Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga." (Shahih al-Jami`: 634) 4. Memeroleh ganjaran di sore hari Dari Abu Darda' ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata: Allah SWT berkata: "Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya" (Shahih al-Jami: 4339). Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: "Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi'arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika" (Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: "Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu"). 5. Pahala Umrah Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…" (Shahih al-Targhib: 673). Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: "Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.." (Shahih al-Jami`: 6346). 6. Ampunan Dosa "Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi). Semoga sedikit kutipan mengenai Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha ini bisa membuat kita lebih giat lagi dalam menjalankan shalat dhuha, dan bagi yang belum melaksanakannya bisa memulai untuk menjalankannya… Aamiin… TOLONG JANGAN DI ABAIKAN..!! --- Semoga Bermanfaat --- Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan , 1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini 2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebookmu , Insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu _______________________ KUNCI BAHAGIA DENGAN PASANGAN : Baca selengkapnya di sini --> Lautan Cinta penuh Berkah Insya Allah Bermanfaat Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:05PM
Abu Adam - Social Mention
JAMINAN RIZKI & PAHALA PADA SHALAT DHUHA Shalat dhuha merupakan salah satu diantara shalat-shalat sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Banyak sekali penjelasan hadits yang telah menyebutkan berbagai keutamaan dan keistimewaan shalat Dhuha bagi siapa saja yang melaksanakannya. Berikut ini adalah beberapa hadits Rasulullah Muhammad saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya: 1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: "Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala" (HR Muslim). 2. Ghanimah (keuntungan) yang besar Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata: Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata: "Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!". Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw berkata; "Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?" Mereka menjawab; "Ya! Rasul saw berkata lagi: "Barangsiapa yang berwudhu', kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya." (Shahih al-Targhib: 666) 3. Sebuah rumah di surga Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw: "Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga." (Shahih al-Jami`: 634) 4. Memeroleh ganjaran di sore hari Dari Abu Darda' ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata: Allah SWT berkata: "Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya" (Shahih al-Jami: 4339). Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: "Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi'arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika" (Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: "Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu"). 5. Pahala Umrah Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…" (Shahih al-Targhib: 673). Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: "Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.." (Shahih al-Jami`: 6346). 6. Ampunan Dosa "Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi). Semoga sedikit kutipan mengenai Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha ini bisa membuat kita lebih giat lagi dalam menjalankan shalat dhuha, dan bagi yang belum melaksanakannya bisa memulai untuk menjalankannya… Aamiin… TOLONG JANGAN DI ABAIKAN..!! --- Semoga Bermanfaat --- Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan , 1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini 2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebookmu , Insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu _______________________ KUNCI BAHAGIA DENGAN PASANGAN : Baca selengkapnya di sini --> Lautan Cinta penuh Berkah Insya Allah Bermanfaat
http://www.facebook.com/permalink.php?id=203846879754531&v=wall&story_fbid=357910851014799
Nov 20th 2013, 23:00
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 09:50AM
tauhid - Social Mention
Cc : Soffian Rahmat, Muhamad Kemal Prasedya, Bintang Kecil Kudu lebih mendalami Tauhid lagi nih... :D
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1723487008&v=wall&story_fbid=3657687657153
Nov 21st 2013, 09:40
Kalau nggak jodoh dengan dia, bukan berarti kamu tidak baik atau dia terlalu jahat, tetapi memang Tuhan tidak menghendaki demikian. Kenapa harus bingung dan galau sampai-sampai kerjaan terbengkalai? Apalagi sampai belajarmu gagal! Itu dia kenapa "Percaya pada qadha dan qadar" adalah salah satu rukun Iman, karena dengan percaya pada qadha dan qadar Tuhan, hidup akan tenang, hidup penuh senyum. Bukan berarti qadha qadar itu mengikat atau membuat kamu malas berusaha, justru karena kamu tidak tau apa yang tertulis untukmu makanya kamu selalu semangat berusaha dan tidak kenal putus asa....;)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy
khalifa - Social Mention: BACIN TAFARKIN 'YAN SHI'A DA AKIDOJINSU! Wallafar: Shaikh Dr Umar Muhammad Labdo *** Darasi Na Sha Biyar (15) *** ========================= AKIDOJIN SHI'A (6) AKIDAR IMAMA (3) Cigaba: Yana cikin akidojin Shi'a dangane da Imamansu cewa su Imaman ma'asumai ne, watau Allah ya tsare su kuma ya kiyaye su daga aikata zunubai manya ko kanana kuma ba sa kuskure a cikin lamuran addini. Ba sa rafkanuwa, ba sa mantuwa, ba sa tuntube, ba sa sha'afa. Malaminsu da suke wa lakabi da Almufid yana fadi a cikin littafinsa: "Lallai Imamai wadanda suke tsaye matsayin Annabawa wajen zartar da hukunci-hukunceda tsayar da haddodi da tsare shari'o'i da ladabtar da talikai ma'asumai ne kamar ismar Annabawa kuma bai yiwuwa su yi rafkanuwa a cikin wani lamari na addini kuma ba sa mance wani abu na hukunce-hukunce." (Awailul Makalat, 71-72). Wani Malamin nasu da ake kira Assaduk yana cewa, "Kudurinmu dangane da Annabawa da Manzanni da Imamai shi ne cewa su ma'asumai ne, tsarkaka ne daga dukkan wani datti. Kuma cewa su ba sa aikata zunubi, ko karami ko babba, kuma ba sa sabawa Allah abinda ya umarce su kuma suna aikata abinda aka umarce su. Wanda ya kore musu isma dangane da wani abu na lamuransu to hakika ya jahilce su, kuma wanda ya jahilce su to shi kafiri ne." (An ciro wannan daga Aqa'idul Ithnai Ashariyya na Ibrahim Almusawi Alzanjani, 2/157). Wannan ita ce akidar Rafilawa dangane da Imama wacce aka gina addininin Shi'a dungurum a kanta. Daga wurin wadan nan Imamai ne, a riwayar 'yan Shi'a, suka karbo shika-shikan addininsu, akidojinsu, hukunce-hukuncensu da ibadojinsu. Idan mai karatu ya lura, zai ga cewa yawancin ruwayoyin Rafilawa da Hadisansu ana dangana su ga wadan nan Imamai ne. Nadiri ne za ka samu ruwayar 'yan Shi'a an dangana ta ga Annabi (SAW) ko kuma wani Sahabi. A hakikanin lamari, Rafilawa ba sa gwada maganar kowa da maganar Imamai, koda maganar Alkur'ani ce saboda shi Alkur'ani suna da shakku dangane da ingancinsa. Kai ba shakku ba, 'yan Shi'a na hakika sun yi imani cewa Alkur'ani an yi kari kuma an yi ragi a cikinsa, kamar yadda muka gani a baya. Amma akidar Ahalus Sunnah dangane da wadan nan Imamai, to duk suna daukar su a matsayin Musulmi na gari kuma manyan bayin Allah masu dimbin daraja saboda kusancinsu da Annabi (SAW). Kuma sun tabbatar cewa dukkan ruwayoyin da Rafilawa ke danganta musu karya ce tsagwaronta kuma su barrantattu ne daga irin wadannan ruwayoyi wadanda suka saba da Alkur'ani, Sunnar Annabi da hankali. Don haka suna daraja wadannan Imamai kamar yadda suke girmama sauran Ahalul Baiti baki daya. Wadanda suke Sahabbai ne daga cikinsu, kamar Ali da Hassan da Hussaini, suna ba su hakkinsu a matsayinsu na Sahabbai. Wadanda kuma suke Tabi'ai ne ko Tabi'an Tabi'ai, to suna ba su hakkinsu gwargwadon matsayinsu tare da karin ban girma saboda kusancinsu da Annabi (SAW). Da sannu nan gaba a wannan littafi za mu zo da bayani na yadda wadannan Imamai da sauran Malaman Ahlul Baiti suka barranta daga 'yan Shi'a da karerayin da suka laka musu. Dangane da shugbancin al'umma, watau Imama, ko kuma Khilafa kamar yadda mu muke ce mata, Ahlus Sunnah suna kudure cewa tana tabbata ga mutum ta hanyar zabe da mubaya'a. Watau dukkan Musulmi namiji wanda ya sifantu da sifofi ilmi da takawa da adala idan jama'a suka zabe shi kuma suka ba shi bai'a sai ya zama Imami ko Khalifa. Don haka a lamarin babu gado kuma Khalifa ba ya sanin gaibu sai dai yana yin aiki da Kur'ani da Sunnah gwargwadon iyawarsa tare da sauraron shawarwarin Musulmi ko kuma shura. A kan wannan ka'ida ne Musulmin farko suka zabi Abubakar (RA) ya shugabanci al'umma bayan Annabi (SAW) kuma daga bayansa suka zabi Umar, sa'an nan Usman, sa'an nan Ali, Allah ya yarda da su baki daya. Amma Rafilawa suna ganin cewa Ali (RA) ne ya cancan ya zama Khalifa bayan Annabi (SAW) saboda shi jininsa ne kuma daga zuri'arsa ne ya kamata a yi ta samun Khalifofi ko Imamai ta hanyar gado. Don haka suka dauka cewa wai Sahabbai sun yi zalunci a lokacin da suka nada Abubakar maimakon Ali. Kuma a kan haka suka gina akidarsu ta gaba da Sahabban Annabi (SAW) da kudure kafircinsu da zaluncinsu da batansu. In shaa Allah, mu tara gaba don jin AKIDAR SHI'A DANGANE DA SAHABBAI, duk a cikin Babin AKIDOJIN 'YAN SHI'A! Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:32PM
khalifa - Social Mention
BACIN TAFARKIN 'YAN SHI'A DA AKIDOJINSU! Wallafar: Shaikh Dr Umar Muhammad Labdo *** Darasi Na Sha Biyar (15) *** ========================= AKIDOJIN SHI'A (6) AKIDAR IMAMA (3) Cigaba: Yana cikin akidojin Shi'a dangane da Imamansu cewa su Imaman ma'asumai ne, watau Allah ya tsare su kuma ya kiyaye su daga aikata zunubai manya ko kanana kuma ba sa kuskure a cikin lamuran addini. Ba sa rafkanuwa, ba sa mantuwa, ba sa tuntube, ba sa sha'afa. Malaminsu da suke wa lakabi da Almufid yana fadi a cikin littafinsa: "Lallai Imamai wadanda suke tsaye matsayin Annabawa wajen zartar da hukunci-hukunceda tsayar da haddodi da tsare shari'o'i da ladabtar da talikai ma'asumai ne kamar ismar Annabawa kuma bai yiwuwa su yi rafkanuwa a cikin wani lamari na addini kuma ba sa mance wani abu na hukunce-hukunce." (Awailul Makalat, 71-72). Wani Malamin nasu da ake kira Assaduk yana cewa, "Kudurinmu dangane da Annabawa da Manzanni da Imamai shi ne cewa su ma'asumai ne, tsarkaka ne daga dukkan wani datti. Kuma cewa su ba sa aikata zunubi, ko karami ko babba, kuma ba sa sabawa Allah abinda ya umarce su kuma suna aikata abinda aka umarce su. Wanda ya kore musu isma dangane da wani abu na lamuransu to hakika ya jahilce su, kuma wanda ya jahilce su to shi kafiri ne." (An ciro wannan daga Aqa'idul Ithnai Ashariyya na Ibrahim Almusawi Alzanjani, 2/157). Wannan ita ce akidar Rafilawa dangane da Imama wacce aka gina addininin Shi'a dungurum a kanta. Daga wurin wadan nan Imamai ne, a riwayar 'yan Shi'a, suka karbo shika-shikan addininsu, akidojinsu, hukunce-hukuncensu da ibadojinsu. Idan mai karatu ya lura, zai ga cewa yawancin ruwayoyin Rafilawa da Hadisansu ana dangana su ga wadan nan Imamai ne. Nadiri ne za ka samu ruwayar 'yan Shi'a an dangana ta ga Annabi (SAW) ko kuma wani Sahabi. A hakikanin lamari, Rafilawa ba sa gwada maganar kowa da maganar Imamai, koda maganar Alkur'ani ce saboda shi Alkur'ani suna da shakku dangane da ingancinsa. Kai ba shakku ba, 'yan Shi'a na hakika sun yi imani cewa Alkur'ani an yi kari kuma an yi ragi a cikinsa, kamar yadda muka gani a baya. Amma akidar Ahalus Sunnah dangane da wadan nan Imamai, to duk suna daukar su a matsayin Musulmi na gari kuma manyan bayin Allah masu dimbin daraja saboda kusancinsu da Annabi (SAW). Kuma sun tabbatar cewa dukkan ruwayoyin da Rafilawa ke danganta musu karya ce tsagwaronta kuma su barrantattu ne daga irin wadannan ruwayoyi wadanda suka saba da Alkur'ani, Sunnar Annabi da hankali. Don haka suna daraja wadannan Imamai kamar yadda suke girmama sauran Ahalul Baiti baki daya. Wadanda suke Sahabbai ne daga cikinsu, kamar Ali da Hassan da Hussaini, suna ba su hakkinsu a matsayinsu na Sahabbai. Wadanda kuma suke Tabi'ai ne ko Tabi'an Tabi'ai, to suna ba su hakkinsu gwargwadon matsayinsu tare da karin ban girma saboda kusancinsu da Annabi (SAW). Da sannu nan gaba a wannan littafi za mu zo da bayani na yadda wadannan Imamai da sauran Malaman Ahlul Baiti suka barranta daga 'yan Shi'a da karerayin da suka laka musu. Dangane da shugbancin al'umma, watau Imama, ko kuma Khilafa kamar yadda mu muke ce mata, Ahlus Sunnah suna kudure cewa tana tabbata ga mutum ta hanyar zabe da mubaya'a. Watau dukkan Musulmi namiji wanda ya sifantu da sifofi ilmi da takawa da adala idan jama'a suka zabe shi kuma suka ba shi bai'a sai ya zama Imami ko Khalifa. Don haka a lamarin babu gado kuma Khalifa ba ya sanin gaibu sai dai yana yin aiki da Kur'ani da Sunnah gwargwadon iyawarsa tare da sauraron shawarwarin Musulmi ko kuma shura. A kan wannan ka'ida ne Musulmin farko suka zabi Abubakar (RA) ya shugabanci al'umma bayan Annabi (SAW) kuma daga bayansa suka zabi Umar, sa'an nan Usman, sa'an nan Ali, Allah ya yarda da su baki daya. Amma Rafilawa suna ganin cewa Ali (RA) ne ya cancan ya zama Khalifa bayan Annabi (SAW) saboda shi jininsa ne kuma daga zuri'arsa ne ya kamata a yi ta samun Khalifofi ko Imamai ta hanyar gado. Don haka suka dauka cewa wai Sahabbai sun yi zalunci a lokacin da suka nada Abubakar maimakon Ali. Kuma a kan haka suka gina akidarsu ta gaba da Sahabban Annabi (SAW) da kudure kafircinsu da zaluncinsu da batansu. In shaa Allah, mu tara gaba don jin AKIDAR SHI'A DANGANE DA SAHABBAI, duk a cikin Babin AKIDOJIN 'YAN SHI'A!
http://www.facebook.com/permalink.php?id=371405146268666&v=wall&story_fbid=554741774601668
Nov 20th 2013, 21:31
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:05PM
jihad - Social Mention
Beirut blast: jolt from past and omen of dark future
http://en-maktoob.news.yahoo.com/beirut-blast-jolt-past-omen-dark-future-213545215.html
Nov 20th 2013, 21:35
By Dominic Evans BEIRUT, Nov 20 (Reuters) - Thirty years after the Lebanese capital gave birth to the modern suicide bomber, a killer has again driven his explosive-packed car towards an embassy in Beirut, hurling charred corpses through the street. Many Lebanese say they now believe their country is doomed to become the next battlefield for Sunni jihadists, looking for soft targets to inflict ...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:53PM
tauhid - Social Mention
mengapa engkau datang lagi pada hati yang membeku ? aku tak sejahat sangkaanmu aku hanya punya hati yang perlu dicuci memandikanya dengan air tauhid menyabunya dengan buih keesaan mengolesinya dengan krime cinta membajuinya dengan kain tawakal meminuminya dengan bacaan tasbih tak ada lagi yang tersisa disini selain sebotol anggur jiwa itulah minuman yang disukai kekasih semakin meneguk ,semakin bertambah mabuk
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006350978579&v=wall&story_fbid=1440018079553211
Nov 20th 2013, 21:52
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - LIES Projekt Speyers Facebook-Pinnwand: Empfehlt unsere Seite weiter, unterstützt die Da'wa sowohl regional als auch bun... [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: Every Islamist living here is a terrorist in waiting. There is no peace in them. [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: KEUTAMAAN UMAT ISLAM ADALAH DENGAN MENJAGA TAUHIDNYA وَلِابْنِ مَاجَهْ عَنِ الطُّفَيلِ أَخِيْ عَائِشَةَ لِأُمِّهَا قَالَ: (رَأَيْتُ كَأَنِّي أَتَيْتُ عَلَى نَفَرٍ مِنَ الْيَهُودِ، فَقُلْتُ: إِنَّكُمْ لَأَنْتُمُ الْقَوْمُ، لَوْلَا أَنَّكُمْ تَقُولُونَ: عُزَيْرٌ ابْنُ اللهِ. قَالُوا: وَإِنَّكُمْ لَأَنْتُمُ الْقَوْمُ لَوْلَا أَنَّكُمْ تَقُولُونَ: مَا شَاءَ اللهُ وَشَاءَ مُحَمَّدُ. ثُمَّ مَرَرْتُ بِنَفَرٍ مِنَ النَّصَارَى فَقُلْتُ: إِنَّكُمْ لَأَنْتُمُ الْقَوْمُ، لَوْلَا أَنَّكُمْ تَقُولُونَ: الْمَسِيحُ ابْنُ اللهِ، قَالُوا: وَإِنَّكُمْ لَأَنْتُمُ الْقَوْمُ، لَوْلَا أَنَّكُمْ تَقُولُونَ: مَا شَاءَ اللهُ وَشَاءَ مُحَمَّدُ. فَلَمَّا أَصْبَحْتُ أَخْبَرْتُ بِهَا مَنْ أَخْبَرْتُ، ثُمَّ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ. قَالَ: ( هَلْ أَخْبَرْتَ بِهَا أَحَدًا؟) قُلْتُ: نَعَمْ. قَالَ: فَحَمِدَ اللهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ، ثُمَّ قَالَ: أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ طُفَيْلاً رَأَى رُؤْيَا، أَخْبَرَ بِهَا مَنْ أَخْبَرَ مِنْكُمْ، وَإِنَّكُمْ قُلْتُمْ كَلِمَةً كَانَ يَمْنَعُنِي كَذَا وَكَذَا أَنْ أَنْهَاكُمْ عَنْهَا. فَلَا تَقُولُوا: مَا شَاءَ اللهُ وَشَاءَ مُحَمَّدُ، وَلَكِنْ قُولُوا: مَا شَاءَ اللهُ وَحْدَهُ). (Diriwayatkan) oleh Ibnu Mâjah dari Ath-Thufail, saudara seibu dengan Aisyah, bahwa (Ath-Thufail) berkata, "Aku bermimpi seakan-akan aku mendatangi sekelompok orang Yahudi. Aku berkata (kepada mereka), 'Sungguh, kalian adalah sebaik-baik kaum seandainya kalian tidak mengatakan, 'Uzair adalah putra Allah.'.' Mereka menjawab, 'Sungguh, kalian pun adalah sebaik-baik kaum seandainya kalian tidak mengatakan, 'Atas kehendak Allah dan kehendak Muhammad.'.' Lalu, aku menjumpai sekelompok orang Nashara maka aku berkata (kepada mereka), 'Sungguh, kalian adalah sebaik-baik kaum seandainya kalian tidak mengatakan, 'Isa adalah putra Allah.'.' Mereka menjawab, 'Sungguh, kalian pun adalah sebaik-baik kaum seandainya kalian tidak mengatakan, 'Atas kehendak Allah dan kehendak Muhammad.'.' Ketika pagi hari, aku menceritakan mimpiku tersebut kepada kawan-kawanku, kemudian aku mendatangi Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam dan menceritakan kepada beliau. Nabi bertanya, 'Apakah engkau telah menceritakan hal itu kepada seseorang?' Aku menjawab, 'Ya.' Lalu, Rasulullah bertahmid dan memuji Allah, kemudian bersabda, 'Amma ba'du, sesungguhnya Thufail telah bermimpi tentang sesuatu yang telah menceritakan kepada orang-orang di antara kalian, dan sesungguhnya kalian telah mengucapkan suatu perkataan yang, ketika itu, begini dan begitu telah menghalangiku untuk melarang kalian terhadap (perkataan) itu. Oleh karena itu, janganlah kalian mengatakan, 'Atas kehendak Allah dan kehendak Muhammad,' tetapi katakanlah, 'Atas kehendak Allah semata.'.'." Thufail radhiyallâhu 'anhu mengabarkan bahwa ia melihat dalam mimpinya, bahwa dirinya melewati sekelompok orang dari pemeluk dua millah (Yahudi dan Nashara), lalu ia mengingkari mereka atas apa yang ada pada mereka dari kesyirikan kepada Allah dengan menisbahkan anak kepada-Nya -Maha Tinggi Allah dari hal tersebut-, maka mereka membantahnya dengan menyebutkan apa yang sebagian kaum muslimin berada di atasnya berupa syirik kecil yang datang pada sebagian ucapan-ucapan mereka. Pada pagi hari, Thufail mengabarkan mimpinya kepada Rasulullah shallallâhu 'alaihi wa sallam maka Rasul shallallâhu 'alaihi wa sallam pun mengumumkan hal tersebut dan mengingkari orang-orang yang berkata dengan kalimat kesyirikan tersebut, serta memerintahkan mereka untuk berucap dengan lafazh yang bersih dari kesyirikan. Hadits tersebut memberi faedah bahwa lafazh, "Atas kehendak Allah dan kehendak Muhammad," dan yang semisalnya tergolong sebagai lafazh-lafazh syirik kecil sebagaimana (penjelasan) yang telah berlalu. Faedah Hadits 1. Perhatian akan mimpi, dan bahwasanya (mimpi) menjadi sebab pensyariatan sebagian hukum pada masa hidup Rasul shallallâhu 'alaihi wa sallam. 2. Bahwa ucapan "Atas kehendak Allah dan kehendak Fulân" dan yang semisalnya tergolong sebagai syirik kecil. 3. Pengetahuan orang-orang Yahudi dan Nashrani tentang syirik kecil, dalam rangka mencela kaum muslimin, padahal mereka sendiri berada di atas syirik besar. 4. Perihal mendahulukan pujian kepada Allah dan sanjungan kepada-Nya dalam berbicara, juga adanya ucapan "amma ba'du" dalam berbicara. 5. Disukainya untuk mencukupkan kehendak hanya kepada Allah saja, meskipun dibolehkan untuk mengatakan, "Atas kehendak Allah kemudian kehendak Fulân." [Diringkas dari Kitab Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid karya Syaikh Shalih Al-Fauzan] [1 Aktualisierung]
- media crash news - Social Mention: 4 Amazing Podcasts That Independent Musicians Need [1 Aktualisierung]
- Bushido for Presidents Facebook-Pinnwand: Retweeted DJ DESUE (@DJDESUE): @Bushido78 aynen dicka 100 pro ! Lag nur die Woc... [1 Aktualisierung]
- Abu Abdullah - Social Mention: تعالى يا امى على قبرى واقفى وسمعينى احلا دعوه ليه ولخويا ابنك الشهيد ال كان جمب منى واقف خدله رصاصه بدالى عشان اعيش وحلفت مسيب حقه يضيع ورجعت تانى على كتبتى ومعيا سلاحى حالف احمى بلادى واجيب حق الشهيد افرحى يا امى اليوم بقا عندك اتنين شهيد قتلونى فى نفس مكان اخويا وابويا وابنى من بعدى شهيد حسبى ربى فى العايز خرابك يا بلدى خليكى يا امى زى منتى ام الشهيد قوتك تهز كيان العدو ال عايز يفرح بيكى مكسوره افرحى يا امى انا لشهادة بطالب من يوم مكنت لسه واقف تحت العلم بقول بلادى بلادى لكى حبى واعتزاى اتمنيت اكون شهيد وربى كتبلى الشهاده يا امى [1 Aktualisierung]
- al-ansar - Social Mention: 55 Ways to Maintain a Happy Marriage~*~ Marriage is a highly recommended Sunnah of Prophet Muhammad (saw). The purpose of marriage in Islam is to increase the Muslim community and not only to enjoy pleasure as Muhammad (saw) said; "Multiply your wives, multiply your children and I shall be proud of you on the Day of Judgement." Although marriage is encouraged in Islam, Allah and his Messenger Muhammad (saw) haven't left us to our rationality to discover what marriage entails and what things make a successful marriage. The following few pages highlight what makes a happy marriage based on the Qu'ran and Sunnah and how the husband and wife can gain each others heart. Hadith: [Collected in Bukhari, Muslim and Musnad Imam Ahmed]. Abdullah ibn Masud narrated: "We used to sit with the Prophet (saw) and we didn't have much money. He (saw) said 'Whoever can marry should marry, it will help him lower his gaze or he should fast." [Al-Qur'an 4:03] "And if you fear that you will not be able to deal justly with the orphan girls then marry (other) women of your choice, two, three or four; but if you fear that you will not be able to deal justly (with them), then only one or (slaves) that your right hands possess. That is nearer to prevent you from doing injustice." [Al-Qur'an 24:32] "And marry those among you that are single and (also marry) the Salihun (pious, fit and capable ones) of your (male) slaves and maid-servants (female slaves). If they be poor Allah will enrich them out of His bounty. And Allah is All-Sufficient for His creatures' needs, All-Knowing (about the state of the people)." 1 Short separation (days) will strengthen the marriage but long separation can weaken the relationship. • As they say 'absence makes the heart grow fonder.' 2 Understand each others fitrah (The fitrah is the natural disposition of a person e.g. Allah has created man and women with certain qualities that are innate in them). • The hadith of Muhammad (saw) states that "Every person is born on a state of fitrah, it is their parents that change them to a Jew, Christian or Fire worshipper." Both the husband and wife must realise not to challenge each others fitrah but can account each other by their fitrah. • Hadith: Prophet Muhammad (saw) said to his daughter Fatima; 'O Fatima , Allah has made Ali on a certain fitrah that you should know about." 3 Try and solve disputes on the same day. • Hadith: Prophet Muhammad (saw) said ; "Don't let disputes stay until the next day but solve it the same day." • Shaytan is always there to cause fitna for people especially between the husband and wife so its important not to let disputes last longer than a day otherwise small issues will seem very big. 4 Don't speak about your past! • Islam forbids speaking about your jahilliyah (days of before practising Islam). 5 Stay away from idealism and live your lives naturally. • Hadith: A couple came to Prophet (saw) and said 'we make mistakes' and He (saw) said 'you are not perfect'. • Always evaluate the problem and don't pretend or expect miracles. 6 Convey your love and warm feelings to each other. • Hadith: "You must express yourself to your partners" • The wife of Muhammad (saw) said: "The Prophet (saw) never let a day pass without showing his affection." 7 Fight against your own problems and don't share anger with your partner. 8 Do not be critical of each other. • Hadith: Prophet (saw) said "Do not be critical". All type of criticism is forbidden in Islam. • Islam allows certain type of lying in order to maintain a good relationship e.g. complementing on the wife's cooking even if it doesn't taste nice! 9 When disputing with your partner don't expand the argument by adding all other previous disputes. • Hadith: Prophet (saw) said "Dare any of you who sleeps with his wife in the night and then critises her in the morning." 10 Never doubt your partner, • Doubting each other can lead to the destruction of the marriage 11 Trust your partner and show you have full confidence in them. 12 Pick a suitable partner for yourself but also make sure that you are also compatible for your partner. • Hadith: A man came to the Prophet Muhammad (saw) after seeing a woman for the purpose of marriage and said 'She is of good Deen but her father refuses' He (saw) replied 'did you look to yourself?' (This man never went for jihad or was see among the men of Medina ). The man replied 'Ya Rasuallah, verily you have spoken the truth". 13 The main pillar to maintain good relationship between the husband and wife is purity hence cleanliness of body and house etc is important. • Once a woman complained to the Prophet (saw) about her husband's bad odour. • Hadith: The Messenger Muhammed (saw) said "None of you who believe in Allah, spits and covers it." 14 You need to sacrifice to maintain relationship. • Hadith : The Messenger Muhammad (saw) said; "Sacrifice is the best gift between the husband and wife." 15 ADVISE FROM A SAHABIYAT TO HER DAUGHTER; • "Care about your husband like you care about yourself and love for your partner what you love for yourself." • The Messenger Muhammad (saw) will never eat before his wives as mentioned in a hadith " The best amongst you is the one who raises the food and feeds his wife." 16 Give your partner gifts. • Exchanging gifts will cause more inclinations towards each other and strengthen the relationship. 17 Don't be selfish! • Give and take, don't always take. 18 Don't accuse your partner for problems e.g. by saying 'You did it' or 'it's your fault.' 19 Live for the day and don't worry about tomorrow. • Allah knows whether or not you are going to wake up in the morning! 20 Always remember that marriage is a divine bond, so think twice before doing something on the impulse which you will regret later. • Hadtih: The Messenger Muhammad (saw) said; "Three things that are serious; marriage, divorce and freeing the slave." 21 Although love is an essential part of marriage, do not take it for granted and abuse each other thinking that your partner will always love you regardless of ill treatment. 22 Be an example to your partner and let your actions tell and convey your personality. • Hadith: Muhammad (saw) said; "To change your partner the way you wish, be the model for them." • Hadith: "Pray Qiyaam with your wife." • Hadith: Once Fatima (ra) the daughter of the Prophet Muhammad (saw) asked 'How can I be closer to Ali (ra)?' He (saw) replied 'Pray Qiyaam ul-Layl with him and whenever he wakes up, wake up with him.' 23 Do not let parents, relatives or neighbours interfere with your marriage. • Try to reconcile between yourselves as much as you can and if that's not possible than allow a trustworthy Muslim to arbitrate. 24 Don't rush into correcting differences which you perceive in your partner. There are some matters that can only be changed with time. 25 The couple must both accept the consequences and responsibilities that marriage brings and be satisfied. 26 Do not embarrass or humiliate your partner especially in the presence of other people. 27 Participate in collective activities together. • Co-operating with each other will bring a sense of family life e.g. Picnics, BBQ, dawah projects etc. • The Prophet Muhammad used to do collective things with his wives. 28 Do not look down to your partner or ridicule their capability rather let your partner express themselves. • Hadith: The Prophet Muhammad (saw); "The good husband is the one when the speaks he listens and when she complains he is concerned." 29 The financial right (Naafaqah) of the wife is something serious and her husband must fulfil it. 30 Do not share your sadness and misery with your partner rather exchange jokes and laughter. 31 Do not allow your friends to interfere in your marriage. • Aisha (ra) the wife of Muhammad (saw) once said to the women of the Ansar "Watch out! Do not give room for your friends to interfere in your own privacy." • Part of a man's fitrah is that he has the right of authority in the family as the head of the household and also that no one should know about his affairs. 32 Let your husband feel that you are content with him and that you are proud of him. • Hadith : Muhammad (saw) "Do not compare your husband with another man and don not compare your wife with another woman." 33 During times of disputes remember the goodness of your partner. • Hadith: Muhammad (saw) said; "The good deed abolishes the bad deed" 34 Abu Bakr (ra) said: "In order to understand the character and goodness of your partner, and to fight defection, remember; • What you like about your partner? • What happy experience has passed you two? • What things you did together?" • Umar bin Khattab (ra) said: "The good man is the one who makes his partner like him and appreciate him." 35 Be careful not to use abusive words during times of disputes. 36 Have celebrations with the family. • The Prophet Muhammad used to encourage his daughter Fatima (ra) and Ali (ra) to celebrate with their children. 37 The intelligent wife is the one who asks her husband for things at the right time e.g. don't ask for a expensive dress if you know he can't afford it! 38 Hadith: The Prophet Muhammad (saw) said ; "Three things that should not be used My dignity, My status, My pride." 39 Do not abolish the presence of your partner. Always have consult your partner, even if it's for small issues like grocery shopping. 40 Do not run away from home! • If you want to discipline the wife for doing something sinful then separate from the bed but don't leave home. • Hadith: The Messenger Muhammad (saw) said; "Don't run away from home" 41 Do not anger your husband by asking too many unnecessary questions and vice versa. 42 Do not desert the husband at home. • Umar bin Khattab disciplined a woman for that and said to her; 'Are you a woman or a man?' 43 Do not exchange roles! • Allah (swt) has clearly defined the rights and responsibilities of the husband and wife hence it is not proper for us to swap them. A woman must remember even if she is working, her husband, children and home would always come first. 44 Respect the In-laws. 45 Hadith: The Prophet Muhammad (saw) said; "Honour your mother in-law and call her by the best names (according to the tradition)." 46 Don't let the neighbour interfere. • Hadith: The Prophet Muhammad (saw) said; "Look after your neighbours and participate with them in happiness and sadness and always command them to obey Allah." • Disclosing family secrets is not participating in sadness! 47 Be careful not to have disputes frequently, it will jeopardise the relationship. • Learn to sacrifice in issues of permissibility in order to maintain tranquillity. 48 Always establish quietness, calmness and tranquillity in the home. 49 Do not interfere with your partner when they are disciplining the children except in an emergency where your partner is violating the shari'ah. 50 Look after your children and maintain a high standard of upbringing e.g. clothing, feeding etc. 51 Listen to your husband and try not to forget to do things for which he has asked you to do. • Hadith: The Prophet Muhammad (saw) said ; "Teach your wife the chapter of An-Nisa, Al-Maida, An-Nur (from the Qu'ran)." 52 Shari'ah must be the centre of your lives and obedience to your husband is one of the means to Jannah. 53 Remember that Allah will always test you and there will be times that you may have domestic problems but remember every problem doesn't mean the end! 54 Avoid arguing with each other especially in front of children. 55 The wife should not allow anyone to enter her home without the permission of her husband...... Shkirulah Ola [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: ovomit has his own private"army" , almost all the islamist immigrants are members of terrorist cells ready to do imam obummer's will !!! [1 Aktualisierung]
- abu adam - Social Mention: KESİNLİKLE İZLEYİN ( DAHA 17 YAŞINDA LİSELİ KIZ SADECE ) > > [1 Aktualisierung]
- ansaar international - Social Mention: Test Bank and Solutions Manual email tbsm2013@hotmail.com [1 Aktualisierung]
- Wir Lieben Allahs Facebook-Pinnwand: [1 Aktualisierung]
- dawa - Social Mention: .... Il y a des mec super beau mais alors leur meuf super chome chéwi mais tu as de la mierde dans les yeux je sais en regarde avec le coeur mais laaa non il y a des limite à la connerie des dawa à bosse ! ... enfin bref bonne jOurnee à tOus... [1 Aktualisierung]
- allahu akbar - Social Mention: Allahu akbar! Allahu akbar! Allahu akbar! Allahu akbar! Allahu akbar! Allahu akbar! Allahu akbar! [1 Aktualisierung]
- takbir - Social Mention: Siapakah dya ?????? Yaa Rabb dekatkanlah dya Tunjukanlah dya Mudahkanlah dya Bukakanlah hatinya Q berharaf dalam seuntai do'a Q meminta dalam sepatah kata Q bersujud dalam serangkai syukur Q berdzikir dalam sejuta takbir [1 Aktualisierung]
- projekt koran - Social Mention: Ich (19/w) bin türkin, lesbisch und ungeoutet. [1 Aktualisierung]
- La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand: ( M.L ) [1 Aktualisierung]
- La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand: Gazas Strassen versinken im Abwasser unsere Geschwister haben kein Strom geschwe... [1 Aktualisierung]
- La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand: "Als Muslim kannst du es dir nicht leisten einen Einzigen Moment deines Lebens z... [1 Aktualisierung]
- al-ansar - Social Mention: ¿Tiene razón Zlatan al decir que no valdrá la pena ver el Mundial sin él? [1 Aktualisierung]
- media crash news - Social Mention: Governor Idris Wada And His Bag of Troubles By Abdullahi Yunusa Posted: November 19, 2013 - 19:22 By Abdullahi Yunusa This is certainly not the best of times for Governor Idris Wada of Kogi state. This is no doubt a season of one day, many troubles for the Dekina born pilot turned politician. For him, it's a season of loads of challenges in gargantuan proportion. As he tries to wriggle his way out of one trouble, he stumbles into a bigger, hydra- headed and complex one. For many political observers in Kogi state or simply put, those sympathetic to the embattled governor's course, the problems confronting him are just too much for a political toddler of Governor Wada's ilk. For Governor Wada, trouble is another name for his administration. While trouble trickle in for other state governors, it pours on Captain Wada torrentially like the August rain. At a time other state executives are busy romancing power, globe- trotting and cooling off with friends over bottles of Champagnes, Captain Wada is daily striving hard to defend weighty and massive political punches from members of the opposition parties as well as opposition elements within the local chapter of the Peoples Democratic Party (PDP) in the state. Since his emergence as governor of the Confluence State two years ago, Captain Wada has indeed recorded a plethora of challenges, with some posing serious dangers to his life. He has escaped death by the whiskers in two different road crashes since his entry into the Lugard House in Lokoja. In one of such accidents which occurred while Captain Wada was on his way from Anyigba, an ancient town in the eastern part of the state, his Aide Camp, Idris Mohammed, an Assistant Superintendent of Police, died on the spot. Other occupants of the SUV, including the governor sustained varying degrees of injuries. For many, Captain Wada is on the verge of winning the unenviable award of the state Governor with the highest number of road crashes since Nigeria's return to civil rule in 1999. Recently, last week to be precise, Captain Wada was in the news again for the wrong reason. It was yet another car crash involving the governor's convoy and the car conveying former ASUU boss, Professor Festus Iyayi, which regrettably, claimed the erudite Professor's life. As usual, courtesy of Nigeria's bourgeoning, highflying and combative online and social media platforms, the incident went viral. Expectedly, the next day, the story featured prominently on the front pages of most local print media establishments, radio and television stations. For those in Wada's camp, hell was let loose. His aides, who obviously were irked by recurring crashes involving their principal, made frantic efforts to 'contain' the situation. But regrettably, their efforts made little or no difference as the world was already feasting, with reckless abandon, on the news of the accident. The late Professor Festus Iyayi who, according to media reports died on the spot when the accident occurred in Banda village, few kilometers away from Lokoja, was on his way to Kano for ASUU's National Executive Council (NEC) meeting as part of ongoing efforts to resolve the lingering face-off between the Federal Government and striking public university lecturers. Unfortunately, Professor Iyayi never made it to Kano. With no intention of holding brief for Governor Idris Wada, who of course is the number one culprit in the accident saga, and his team of reckless, callous, unprofessional and bloodthirsty drivers, I implore all concerned Nigerians to give sound reasoning a chance before laying Wada's throat on the slaughter slab. Facts should be separated from chaffs. Jaundiced opinions should be watered down. Careless scribbling of unsubstantiated claims should be left where they ultimately belong- the gutter. Undoubtedly, for obvious reasons, we cannot absolve Captain Wada of blame in Professor Iyayi's unfortunate death last Tuesday. Being the man in charge and control of all the cars in his fleet, he takes the knocks and jibes arising from the unpardonable recklessness and annoying overzealousness of his aides, including his drivers. Professor Iyayi's departure has no doubt depleted the rank of committed, patriotic and unblemished advocates of popular struggles in the country. That he died while on a commendable mission of redeeming the mess that is left of our once high-flying Ivory Tower, buttresses the fact he wanted the best for Nigeria and Nigerians. We are in pains. We have lost a fine academic, a scholar of local and international repute, a fearless, purposeful and vibrant labour man and strategist. It is very painful that Professor Iyayi went the way of all mortals at a time efforts are on to meaningfully revamp Nigeria's tertiary education. Governor Wada was still battling with a select team of elders in Kogi state, under the aegis of Kogi Elders Forum over the governor's move to secure a N20 billion bond from a select number of commercial banks in the country when a car in his convoy crashed into Professor Iyayi's car. The elders are not only against the bond issue, but are equally not pleased or satisfied with his government's poor governance records. According to the elders, the Captain Idris Wada- led administration has not justified how it has spent the billions of naira from federation account and funds from the Internally Generated Revenue. In their thinking, Wada and his team have reduced governance to a Kindergarten affair. The elders are indeed out for a serious business. All they want and seek for, is for Governor Wada to convincingly give account of his stewardship since he assumed office. In their summation, Kogi is not faring well under Wada's watch. And that Kogi and its people are fast becoming huge economic and social burdens to neighbouring states and the FCT. The allegations are much. But the questions that keep agitating the minds of concerned Kogites and other Nigerians are, who are these elders and what could simply be responsible for their resolve to engage 'their own' product in war of wits? Are these elders different from those on whose shoulders Governor Wada rode to the Lugard House in Lokoja? So many questions about this bunch of 'emergency elders' and what they are out to achieve. A cursory look at the names of those who constitute the group shows that most of them, if not all, contributed in no small measure to the mess Kogi state is presently enmeshed in. The list had one time Senator from Kogi East, Alex Kadiri, one time Acting Governor and Speaker, Clarence Olafemi, former state PDP chairman, John Odawn, Rtd AVM Salihu Atawodi and media guru, Dr Ojo Adinoyi Onukaba. Of the above listed names, with the exception of AVM Salihu Atawodi and Ojo Onukaba, others have held political offices within and outside Kogi state. These elders are only out to display what they are good at doing- seeking for relevance in the face of clear rejection or where none exist. These so called elders are largely responsible for the state's backwardness in all ramifications. With due sense of seriousness, most of these elders were responsible for the emergence of a barely literate Alhaji Ibrahim Idris as governor first in 2003 and 2007. Among them are high-profile election riggers and result fixers. For these elders to have risen against a man they conspiratorially brought to power at this time evidently shows that all is not well. Things have indeed fallen apart. The falconet no longer hears the falconer. In matching their words with action, these elders had last week issued a press statement where they made their positions known to the world. The statement which was jointly signed by Sen. Alex Kadir, Former Acting Governor Clarence Olafemi, Former PDP Chairman John Odawun, AVM Salihu Atawodi (Rtd) and Dr Adinoyi Ojo Onukaba, the elders said they are "worried that a government with a track record of profligacy, ineptitude and visionlessness, the N20 billion will go down the drain again without noticeable and meaningful development in the state." Undoubtedly, the issues raised by the elders are germane as well as critical. They truly want to know what the Captain Wada-led government has been doing with the state's resources since he assumed power. This is a challenge to the governor and members of his team. This is a unique opportunity for them to tell the world, and not just Kogites alone, how they have utilized the billions of Naira from Abuja and the funds generated from within. Unfortunately, this is simply a case of the right message delivered by the wrong messenger. Yes, these elders are not fighting for the common masses in Isanlu, Ogaminana, Aiyetoro-Gbede, Egbe, Ogugu, Okaba, Koton Karfe or Ogori Magongo. It is more of personal and group battle. This is why some of us are not too comfortable with the positions, intentions and motives behind these elders' actions. We don't have confidence in these elders. They are part and parcel of the plethora of problems that Kogi and Kogites are daily battling with. We cannot look for solutions to our problems in the hands of those responsible for our woes. Captain Idris Wada is a product of their machination. This is not the time to depart from a man they literarily hand-picked to govern the state. If these elders really want us to see sense in their actions and intentions, they should first and foremost retrace their steps towards Wada's predecessors, Ibrahim Idris, who allegedly frittered the state's resources with reckless abandon. Till date, no one, not even the EFCC has deemed it necessary to invite former Governor Ibrahim Idris for questioning. But I've sincerely lost the number of times this same EFCC has invited and interrogated former Governor, Prince Abubakar Audu over alleged corruption charges. We expect these same elders to beam their searchlight on former leaders of the state, across all levels, who were believed to have enriched themselves with tax payers' money. Abdullahi Yunusa wrote in from Imane, Kogi state, meetprofwills@yahoo.com The views expressed in this article are the author's own and do not necessarily reflect the editorial policy of SaharaReporters [1 Aktualisierung]
- IHED - Social Mention: Mole la hina tahi age kupu keau foaki atu :( Kote ofa pe finemui e feala keau ma'u atu ki ouu fofoga :( Mo'o tauhoa aki te temi ma'uli he'e fe'auga pe he'e kua ke gali ai :( Na'i u palalau kote me'a faka hala ia kite ma'uli faka nofo :( Kaea me'a foki la ke feafea'i foki ko sii aluaga ote ma'uli :( E tonu pe ke feia !!! anafi ko koe apogipogi koia aho ae atu ko koé :( Pea faka mulimuli pe kote me'a e tahi e tou fai :( Ia laukau mole feala ke puli ihe fakatahi aga kauga malié :( E feala ai pe ke tou lau ko koloa pala he'e ka mavete pea efu noa ite kele :( *** [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Bushido hat ja nun Zwillinge bekommen, muss er eins davon auch an Arafat abdrücken?? :))) [1 Aktualisierung]
- Ich Liebe Allah (s.w.t.)s Facebook-Pinnwand: [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: İsimsiz2013-11-21 00:14:35 benim kızım 4 .buçuk aylık ve çok huysuz bi bebek hiç bir şekilde yalnız bırakamıyorum yalnız kaldığı an çığlığı basıyo kasılana kadar ağlıyo sesi kısılıyo ağlamaktan ben ev işini geçtim karnımı doyuramıyorum afedersiniz wc ye gidemiyorum ne yapıcam çok ürkek bi kızım var herseyden de çok korkar hiç yatmaz hep kucakta ilgi istiyo bıraktığım an kıyamet kopuyo yardımcı olun anneler :( [1 Aktualisierung]
- SABRs Facebook-Pinnwand: Heute Party? Casino? mit Kumpels im Park chillen? Bordell? Sei ein Spielve... [1 Aktualisierung]
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:28PM
LIES Projekt Speyers Facebook-Pinnwand
LIES Projekt Speyers Facebook-Pinnwand
Empfehlt unsere Seite weiter, unterstützt die Da'wa sowohl regional als auch bun...
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=233575026810000&id=221178311383005
Nov 20th 2013, 20:30
Empfehlt unsere Seite weiter, unterstützt die Da'wa sowohl regional als auch bundesweit. Liked, teilt & verbreitet unsere Seite und erhaltet auf einfache Art & Weise gute Taten!
Habt ihr Empfehlungen, Wünsche, Anregungen oder Kritik? Dann schreibt uns gerne an, wir freuen uns.
Ihr kennt Geschwister aus der Region Pfalz, Kurpfalz die konvertieren möchten und Informationen benötigen? Schreibt uns an wir bieten euch in shâ Allah unsere Hilfe an.
Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Rufe zum Weg deines Herrn mit Weisheit und schöner Ermahnung auf, und streite mit ihnen auf die beste Art. Wahrlich, dein Herr weiß am besten, wer von Seinem Wege abgeirrt ist; und Er kennt jene am besten, die rechtgeleitet sind. [16:125]
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/zNrj9h
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:55AM
islamist - Social Mention
Every Islamist living here is a terrorist in waiting. There is no peace in them.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000487814511&v=wall&story_fbid=798806913478895
Nov 21st 2013, 02:38
Dozens of suspected terrorist bombmakers, some of which reportedly targeted American troops, may have been inadvertently permitted entry into the United States as war refugees, according to a bombshell report from ABC News. ABC also obtained exclusive video of an Al Qaeda-linked terrorist, who was r...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T
tauhid - Social Mention: KEUTAMAAN UMAT ISLAM ADALAH DENGAN MENJAGA TAUHIDNYA وَلِابْنِ مَاجَهْ عَنِ الطُّفَيلِ أَخِيْ عَائِشَةَ لِأُمِّهَا قَالَ: (رَأَيْتُ كَأَنِّي أَتَيْتُ عَلَى نَفَرٍ مِنَ الْيَهُودِ، فَقُلْتُ: إِنَّكُمْ لَأَنْتُمُ الْقَوْمُ، لَوْلَا أَنَّكُمْ تَقُولُونَ: عُزَيْرٌ ابْنُ اللهِ. قَالُوا: وَإِنَّكُمْ لَأَنْتُمُ الْقَوْمُ لَوْلَا أَنَّكُمْ تَقُولُونَ: مَا شَاءَ اللهُ وَشَاءَ مُحَمَّدُ. ثُمَّ مَرَرْتُ بِنَفَرٍ مِنَ النَّصَارَى فَقُلْتُ: إِنَّكُمْ لَأَنْتُمُ الْقَوْمُ، لَوْلَا أَنَّكُمْ تَقُولُونَ: الْمَسِيحُ ابْنُ اللهِ، قَالُوا: وَإِنَّكُمْ لَأَنْتُمُ الْقَوْمُ، لَوْلَا أَنَّكُمْ تَقُولُونَ: مَا شَاءَ اللهُ وَشَاءَ مُحَمَّدُ. فَلَمَّا أَصْبَحْتُ أَخْبَرْتُ بِهَا مَنْ أَخْبَرْتُ، ثُمَّ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ. قَالَ: ( هَلْ أَخْبَرْتَ بِهَا أَحَدًا؟) قُلْتُ: نَعَمْ. قَالَ: فَحَمِدَ اللهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ، ثُمَّ قَالَ: أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ طُفَيْلاً رَأَى رُؤْيَا، أَخْبَرَ بِهَا مَنْ أَخْبَرَ مِنْكُمْ، وَإِنَّكُمْ قُلْتُمْ كَلِمَةً كَانَ يَمْنَعُنِي كَذَا وَكَذَا أَنْ أَنْهَاكُمْ عَنْهَا. فَلَا تَقُولُوا: مَا شَاءَ اللهُ وَشَاءَ مُحَمَّدُ، وَلَكِنْ قُولُوا: مَا شَاءَ اللهُ وَحْدَهُ). (Diriwayatkan) oleh Ibnu Mâjah dari Ath-Thufail, saudara seibu dengan Aisyah, bahwa (Ath-Thufail) berkata, "Aku bermimpi seakan-akan aku mendatangi sekelompok orang Yahudi. Aku berkata (kepada mereka), 'Sungguh, kalian adalah sebaik-baik kaum seandainya kalian tidak mengatakan, 'Uzair adalah putra Allah.'.' Mereka menjawab, 'Sungguh, kalian pun adalah sebaik-baik kaum seandainya kalian tidak mengatakan, 'Atas kehendak Allah dan kehendak Muhammad.'.' Lalu, aku menjumpai sekelompok orang Nashara maka aku berkata (kepada mereka), 'Sungguh, kalian adalah sebaik-baik kaum seandainya kalian tidak mengatakan, 'Isa adalah putra Allah.'.' Mereka menjawab, 'Sungguh, kalian pun adalah sebaik-baik kaum seandainya kalian tidak mengatakan, 'Atas kehendak Allah dan kehendak Muhammad.'.' Ketika pagi hari, aku menceritakan mimpiku tersebut kepada kawan-kawanku, kemudian aku mendatangi Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam dan menceritakan kepada beliau. Nabi bertanya, 'Apakah engkau telah menceritakan hal itu kepada seseorang?' Aku menjawab, 'Ya.' Lalu, Rasulullah bertahmid dan memuji Allah, kemudian bersabda, 'Amma ba'du, sesungguhnya Thufail telah bermimpi tentang sesuatu yang telah menceritakan kepada orang-orang di antara kalian, dan sesungguhnya kalian telah mengucapkan suatu perkataan yang, ketika itu, begini dan begitu telah menghalangiku untuk melarang kalian terhadap (perkataan) itu. Oleh karena itu, janganlah kalian mengatakan, 'Atas kehendak Allah dan kehendak Muhammad,' tetapi katakanlah, 'Atas kehendak Allah semata.'.'." Thufail radhiyallâhu 'anhu mengabarkan bahwa ia melihat dalam mimpinya, bahwa dirinya melewati sekelompok orang dari pemeluk dua millah (Yahudi dan Nashara), lalu ia mengingkari mereka atas apa yang ada pada mereka dari kesyirikan kepada Allah dengan menisbahkan anak kepada-Nya -Maha Tinggi Allah dari hal tersebut-, maka mereka membantahnya dengan menyebutkan apa yang sebagian kaum muslimin berada di atasnya berupa syirik kecil yang datang pada sebagian ucapan-ucapan mereka. Pada pagi hari, Thufail mengabarkan mimpinya kepada Rasulullah shallallâhu 'alaihi wa sallam maka Rasul shallallâhu 'alaihi wa sallam pun mengumumkan hal tersebut dan mengingkari orang-orang yang berkata dengan kalimat kesyirikan tersebut, serta memerintahkan mereka untuk berucap dengan lafazh yang bersih dari kesyirikan. Hadits tersebut memberi faedah bahwa lafazh, "Atas kehendak Allah dan kehendak Muhammad," dan yang semisalnya tergolong sebagai lafazh-lafazh syirik kecil sebagaimana (penjelasan) yang telah berlalu. Faedah Hadits 1. Perhatian akan mimpi, dan bahwasanya (mimpi) menjadi sebab pensyariatan sebagian hukum pada masa hidup Rasul shallallâhu 'alaihi wa sallam. 2. Bahwa ucapan "Atas kehendak Allah dan kehendak Fulân" dan yang semisalnya tergolong sebagai syirik kecil. 3. Pengetahuan orang-orang Yahudi dan Nashrani tentang syirik kecil, dalam rangka mencela kaum muslimin, padahal mereka sendiri berada di atas syirik besar. 4. Perihal mendahulukan pujian kepada Allah dan sanjungan kepada-Nya dalam berbicara, juga adanya ucapan "amma ba'du" dalam berbicara. 5. Disukainya untuk mencukupkan kehendak hanya kepada Allah saja, meskipun dibolehkan untuk mengatakan, "Atas kehendak Allah kemudian kehendak Fulân." [Diringkas dari Kitab Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid karya Syaikh Shalih Al-Fauzan] Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:54PM
tauhid - Social Mention
KEUTAMAAN UMAT ISLAM ADALAH DENGAN MENJAGA TAUHIDNYA وَلِابْنِ مَاجَهْ عَنِ الطُّفَيلِ أَخِيْ عَائِشَةَ لِأُمِّهَا قَالَ: (رَأَيْتُ كَأَنِّي أَتَيْتُ عَلَى نَفَرٍ مِنَ الْيَهُودِ، فَقُلْتُ: إِنَّكُمْ لَأَنْتُمُ الْقَوْمُ، لَوْلَا أَنَّكُمْ تَقُولُونَ: عُزَيْرٌ ابْنُ اللهِ. قَالُوا: وَإِنَّكُمْ لَأَنْتُمُ الْقَوْمُ لَوْلَا أَنَّكُمْ تَقُولُونَ: مَا شَاءَ اللهُ وَشَاءَ مُحَمَّدُ. ثُمَّ مَرَرْتُ بِنَفَرٍ مِنَ النَّصَارَى فَقُلْتُ: إِنَّكُمْ لَأَنْتُمُ الْقَوْمُ، لَوْلَا أَنَّكُمْ تَقُولُونَ: الْمَسِيحُ ابْنُ اللهِ، قَالُوا: وَإِنَّكُمْ لَأَنْتُمُ الْقَوْمُ، لَوْلَا أَنَّكُمْ تَقُولُونَ: مَا شَاءَ اللهُ وَشَاءَ مُحَمَّدُ. فَلَمَّا أَصْبَحْتُ أَخْبَرْتُ بِهَا مَنْ أَخْبَرْتُ، ثُمَّ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ. قَالَ: ( هَلْ أَخْبَرْتَ بِهَا أَحَدًا؟) قُلْتُ: نَعَمْ. قَالَ: فَحَمِدَ اللهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ، ثُمَّ قَالَ: أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ طُفَيْلاً رَأَى رُؤْيَا، أَخْبَرَ بِهَا مَنْ أَخْبَرَ مِنْكُمْ، وَإِنَّكُمْ قُلْتُمْ كَلِمَةً كَانَ يَمْنَعُنِي كَذَا وَكَذَا أَنْ أَنْهَاكُمْ عَنْهَا. فَلَا تَقُولُوا: مَا شَاءَ اللهُ وَشَاءَ مُحَمَّدُ، وَلَكِنْ قُولُوا: مَا شَاءَ اللهُ وَحْدَهُ). (Diriwayatkan) oleh Ibnu Mâjah dari Ath-Thufail, saudara seibu dengan Aisyah, bahwa (Ath-Thufail) berkata, "Aku bermimpi seakan-akan aku mendatangi sekelompok orang Yahudi. Aku berkata (kepada mereka), 'Sungguh, kalian adalah sebaik-baik kaum seandainya kalian tidak mengatakan, 'Uzair adalah putra Allah.'.' Mereka menjawab, 'Sungguh, kalian pun adalah sebaik-baik kaum seandainya kalian tidak mengatakan, 'Atas kehendak Allah dan kehendak Muhammad.'.' Lalu, aku menjumpai sekelompok orang Nashara maka aku berkata (kepada mereka), 'Sungguh, kalian adalah sebaik-baik kaum seandainya kalian tidak mengatakan, 'Isa adalah putra Allah.'.' Mereka menjawab, 'Sungguh, kalian pun adalah sebaik-baik kaum seandainya kalian tidak mengatakan, 'Atas kehendak Allah dan kehendak Muhammad.'.' Ketika pagi hari, aku menceritakan mimpiku tersebut kepada kawan-kawanku, kemudian aku mendatangi Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam dan menceritakan kepada beliau. Nabi bertanya, 'Apakah engkau telah menceritakan hal itu kepada seseorang?' Aku menjawab, 'Ya.' Lalu, Rasulullah bertahmid dan memuji Allah, kemudian bersabda, 'Amma ba'du, sesungguhnya Thufail telah bermimpi tentang sesuatu yang telah menceritakan kepada orang-orang di antara kalian, dan sesungguhnya kalian telah mengucapkan suatu perkataan yang, ketika itu, begini dan begitu telah menghalangiku untuk melarang kalian terhadap (perkataan) itu. Oleh karena itu, janganlah kalian mengatakan, 'Atas kehendak Allah dan kehendak Muhammad,' tetapi katakanlah, 'Atas kehendak Allah semata.'.'." Thufail radhiyallâhu 'anhu mengabarkan bahwa ia melihat dalam mimpinya, bahwa dirinya melewati sekelompok orang dari pemeluk dua millah (Yahudi dan Nashara), lalu ia mengingkari mereka atas apa yang ada pada mereka dari kesyirikan kepada Allah dengan menisbahkan anak kepada-Nya -Maha Tinggi Allah dari hal tersebut-, maka mereka membantahnya dengan menyebutkan apa yang sebagian kaum muslimin berada di atasnya berupa syirik kecil yang datang pada sebagian ucapan-ucapan mereka. Pada pagi hari, Thufail mengabarkan mimpinya kepada Rasulullah shallallâhu 'alaihi wa sallam maka Rasul shallallâhu 'alaihi wa sallam pun mengumumkan hal tersebut dan mengingkari orang-orang yang berkata dengan kalimat kesyirikan tersebut, serta memerintahkan mereka untuk berucap dengan lafazh yang bersih dari kesyirikan. Hadits tersebut memberi faedah bahwa lafazh, "Atas kehendak Allah dan kehendak Muhammad," dan yang semisalnya tergolong sebagai lafazh-lafazh syirik kecil sebagaimana (penjelasan) yang telah berlalu. Faedah Hadits 1. Perhatian akan mimpi, dan bahwasanya (mimpi) menjadi sebab pensyariatan sebagian hukum pada masa hidup Rasul shallallâhu 'alaihi wa sallam. 2. Bahwa ucapan "Atas kehendak Allah dan kehendak Fulân" dan yang semisalnya tergolong sebagai syirik kecil. 3. Pengetahuan orang-orang Yahudi dan Nashrani tentang syirik kecil, dalam rangka mencela kaum muslimin, padahal mereka sendiri berada di atas syirik besar. 4. Perihal mendahulukan pujian kepada Allah dan sanjungan kepada-Nya dalam berbicara, juga adanya ucapan "amma ba'du" dalam berbicara. 5. Disukainya untuk mencukupkan kehendak hanya kepada Allah saja, meskipun dibolehkan untuk mengatakan, "Atas kehendak Allah kemudian kehendak Fulân." [Diringkas dari Kitab Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid karya Syaikh Shalih Al-Fauzan]
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100005998274350&v=wall&story_fbid=161243480752260
Nov 20th 2013, 22:18
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 07:19PM
Bushido for Presidents Facebook-Pinnwand
Bushido for Presidents Facebook-Pinnwand
Retweeted DJ DESUE (@DJDESUE):
@Bushido78 aynen dicka 100 pro ! Lag nur die Woc...
http://www.facebook.com/Bushidoforpresident/posts/678546768846128
Nov 23rd 2013, 18:20
Retweeted DJ DESUE (@DJDESUE):
@Bushido78 aynen dicka 100 pro ! Lag nur die Woche Zuhause Fuß kaputt Amina. Aber jetzt die Woche Hardcore Sound ....du weißt ah
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/h6S1Tm
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:50PM
Abu Abdullah - Social Mention
تعالى يا امى على قبرى واقفى وسمعينى احلا دعوه ليه ولخويا ابنك الشهيد ال كان جمب منى واقف خدله رصاصه بدالى عشان اعيش وحلفت مسيب حقه يضيع ورجعت تانى على كتبتى ومعيا سلاحى حالف احمى بلادى واجيب حق الشهيد افرحى يا امى اليوم بقا عندك اتنين شهيد قتلونى فى نفس مكان اخويا وابويا وابنى من بعدى شهيد حسبى ربى فى العايز خرابك يا بلدى خليكى يا امى زى منتى ام الشهيد قوتك تهز كيان العدو ال عايز يفرح بيكى مكسوره افرحى يا امى انا لشهادة بطالب من يوم مكنت لسه واقف تحت العلم بقول بلادى بلادى لكى حبى واعتزاى اتمنيت اكون شهيد وربى كتبلى الشهاده يا امى
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001867995359&v=wall&story_fbid=577101612362100
Nov 20th 2013, 20:46
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/b8dhV2
al-ansar - Social Mention: 55 Ways to Maintain a Happy Marriage~*~ Marriage is a highly recommended Sunnah of Prophet Muhammad (saw). The purpose of marriage in Islam is to increase the Muslim community and not only to enjoy pleasure as Muhammad (saw) said; "Multiply your wives, multiply your children and I shall be proud of you on the Day of Judgement." Although marriage is encouraged in Islam, Allah and his Messenger Muhammad (saw) haven't left us to our rationality to discover what marriage entails and what things make a successful marriage. The following few pages highlight what makes a happy marriage based on the Qu'ran and Sunnah and how the husband and wife can gain each others heart. Hadith: [Collected in Bukhari, Muslim and Musnad Imam Ahmed]. Abdullah ibn Masud narrated: "We used to sit with the Prophet (saw) and we didn't have much money. He (saw) said 'Whoever can marry should marry, it will help him lower his gaze or he should fast." [Al-Qur'an 4:03] "And if you fear that you will not be able to deal justly with the orphan girls then marry (other) women of your choice, two, three or four; but if you fear that you will not be able to deal justly (with them), then only one or (slaves) that your right hands possess. That is nearer to prevent you from doing injustice." [Al-Qur'an 24:32] "And marry those among you that are single and (also marry) the Salihun (pious, fit and capable ones) of your (male) slaves and maid-servants (female slaves). If they be poor Allah will enrich them out of His bounty. And Allah is All-Sufficient for His creatures' needs, All-Knowing (about the state of the people)." 1 Short separation (days) will strengthen the marriage but long separation can weaken the relationship. • As they say 'absence makes the heart grow fonder.' 2 Understand each others fitrah (The fitrah is the natural disposition of a person e.g. Allah has created man and women with certain qualities that are innate in them). • The hadith of Muhammad (saw) states that "Every person is born on a state of fitrah, it is their parents that change them to a Jew, Christian or Fire worshipper." Both the husband and wife must realise not to challenge each others fitrah but can account each other by their fitrah. • Hadith: Prophet Muhammad (saw) said to his daughter Fatima; 'O Fatima , Allah has made Ali on a certain fitrah that you should know about." 3 Try and solve disputes on the same day. • Hadith: Prophet Muhammad (saw) said ; "Don't let disputes stay until the next day but solve it the same day." • Shaytan is always there to cause fitna for people especially between the husband and wife so its important not to let disputes last longer than a day otherwise small issues will seem very big. 4 Don't speak about your past! • Islam forbids speaking about your jahilliyah (days of before practising Islam). 5 Stay away from idealism and live your lives naturally. • Hadith: A couple came to Prophet (saw) and said 'we make mistakes' and He (saw) said 'you are not perfect'. • Always evaluate the problem and don't pretend or expect miracles. 6 Convey your love and warm feelings to each other. • Hadith: "You must express yourself to your partners" • The wife of Muhammad (saw) said: "The Prophet (saw) never let a day pass without showing his affection." 7 Fight against your own problems and don't share anger with your partner. 8 Do not be critical of each other. • Hadith: Prophet (saw) said "Do not be critical". All type of criticism is forbidden in Islam. • Islam allows certain type of lying in order to maintain a good relationship e.g. complementing on the wife's cooking even if it doesn't taste nice! 9 When disputing with your partner don't expand the argument by adding all other previous disputes. • Hadith: Prophet (saw) said "Dare any of you who sleeps with his wife in the night and then critises her in the morning." 10 Never doubt your partner, • Doubting each other can lead to the destruction of the marriage 11 Trust your partner and show you have full confidence in them. 12 Pick a suitable partner for yourself but also make sure that you are also compatible for your partner. • Hadith: A man came to the Prophet Muhammad (saw) after seeing a woman for the purpose of marriage and said 'She is of good Deen but her father refuses' He (saw) replied 'did you look to yourself?' (This man never went for jihad or was see among the men of Medina ). The man replied 'Ya Rasuallah, verily you have spoken the truth". 13 The main pillar to maintain good relationship between the husband and wife is purity hence cleanliness of body and house etc is important. • Once a woman complained to the Prophet (saw) about her husband's bad odour. • Hadith: The Messenger Muhammed (saw) said "None of you who believe in Allah, spits and covers it." 14 You need to sacrifice to maintain relationship. • Hadith : The Messenger Muhammad (saw) said; "Sacrifice is the best gift between the husband and wife." 15 ADVISE FROM A SAHABIYAT TO HER DAUGHTER; • "Care about your husband like you care about yourself and love for your partner what you love for yourself." • The Messenger Muhammad (saw) will never eat before his wives as mentioned in a hadith " The best amongst you is the one who raises the food and feeds his wife." 16 Give your partner gifts. • Exchanging gifts will cause more inclinations towards each other and strengthen the relationship. 17 Don't be selfish! • Give and take, don't always take. 18 Don't accuse your partner for problems e.g. by saying 'You did it' or 'it's your fault.' 19 Live for the day and don't worry about tomorrow. • Allah knows whether or not you are going to wake up in the morning! 20 Always remember that marriage is a divine bond, so think twice before doing something on the impulse which you will regret later. • Hadtih: The Messenger Muhammad (saw) said; "Three things that are serious; marriage, divorce and freeing the slave." 21 Although love is an essential part of marriage, do not take it for granted and abuse each other thinking that your partner will always love you regardless of ill treatment. 22 Be an example to your partner and let your actions tell and convey your personality. • Hadith: Muhammad (saw) said; "To change your partner the way you wish, be the model for them." • Hadith: "Pray Qiyaam with your wife." • Hadith: Once Fatima (ra) the daughter of the Prophet Muhammad (saw) asked 'How can I be closer to Ali (ra)?' He (saw) replied 'Pray Qiyaam ul-Layl with him and whenever he wakes up, wake up with him.' 23 Do not let parents, relatives or neighbours interfere with your marriage. • Try to reconcile between yourselves as much as you can and if that's not possible than allow a trustworthy Muslim to arbitrate. 24 Don't rush into correcting differences which you perceive in your partner. There are some matters that can only be changed with time. 25 The couple must both accept the consequences and responsibilities that marriage brings and be satisfied. 26 Do not embarrass or humiliate your partner especially in the presence of other people. 27 Participate in collective activities together. • Co-operating with each other will bring a sense of family life e.g. Picnics, BBQ, dawah projects etc. • The Prophet Muhammad used to do collective things with his wives. 28 Do not look down to your partner or ridicule their capability rather let your partner express themselves. • Hadith: The Prophet Muhammad (saw); "The good husband is the one when the speaks he listens and when she complains he is concerned." 29 The financial right (Naafaqah) of the wife is something serious and her husband must fulfil it. 30 Do not share your sadness and misery with your partner rather exchange jokes and laughter. 31 Do not allow your friends to interfere in your marriage. • Aisha (ra) the wife of Muhammad (saw) once said to the women of the Ansar "Watch out! Do not give room for your friends to interfere in your own privacy." • Part of a man's fitrah is that he has the right of authority in the family as the head of the household and also that no one should know about his affairs. 32 Let your husband feel that you are content with him and that you are proud of him. • Hadith : Muhammad (saw) "Do not compare your husband with another man and don not compare your wife with another woman." 33 During times of disputes remember the goodness of your partner. • Hadith: Muhammad (saw) said; "The good deed abolishes the bad deed" 34 Abu Bakr (ra) said: "In order to understand the character and goodness of your partner, and to fight defection, remember; • What you like about your partner? • What happy experience has passed you two? • What things you did together?" • Umar bin Khattab (ra) said: "The good man is the one who makes his partner like him and appreciate him." 35 Be careful not to use abusive words during times of disputes. 36 Have celebrations with the family. • The Prophet Muhammad used to encourage his daughter Fatima (ra) and Ali (ra) to celebrate with their children. 37 The intelligent wife is the one who asks her husband for things at the right time e.g. don't ask for a expensive dress if you know he can't afford it! 38 Hadith: The Prophet Muhammad (saw) said ; "Three things that should not be used My dignity, My status, My pride." 39 Do not abolish the presence of your partner. Always have consult your partner, even if it's for small issues like grocery shopping. 40 Do not run away from home! • If you want to discipline the wife for doing something sinful then separate from the bed but don't leave home. • Hadith: The Messenger Muhammad (saw) said; "Don't run away from home" 41 Do not anger your husband by asking too many unnecessary questions and vice versa. 42 Do not desert the husband at home. • Umar bin Khattab disciplined a woman for that and said to her; 'Are you a woman or a man?' 43 Do not exchange roles! • Allah (swt) has clearly defined the rights and responsibilities of the husband and wife hence it is not proper for us to swap them. A woman must remember even if she is working, her husband, children and home would always come first. 44 Respect the In-laws. 45 Hadith: The Prophet Muhammad (saw) said; "Honour your mother in-law and call her by the best names (according to the tradition)." 46 Don't let the neighbour interfere. • Hadith: The Prophet Muhammad (saw) said; "Look after your neighbours and participate with them in happiness and sadness and always command them to obey Allah." • Disclosing family secrets is not participating in sadness! 47 Be careful not to have disputes frequently, it will jeopardise the relationship. • Learn to sacrifice in issues of permissibility in order to maintain tranquillity. 48 Always establish quietness, calmness and tranquillity in the home. 49 Do not interfere with your partner when they are disciplining the children except in an emergency where your partner is violating the shari'ah. 50 Look after your children and maintain a high standard of upbringing e.g. clothing, feeding etc. 51 Listen to your husband and try not to forget to do things for which he has asked you to do. • Hadith: The Prophet Muhammad (saw) said ; "Teach your wife the chapter of An-Nisa, Al-Maida, An-Nur (from the Qu'ran)." 52 Shari'ah must be the centre of your lives and obedience to your husband is one of the means to Jannah. 53 Remember that Allah will always test you and there will be times that you may have domestic problems but remember every problem doesn't mean the end! 54 Avoid arguing with each other especially in front of children. 55 The wife should not allow anyone to enter her home without the permission of her husband...... Shkirulah Ola Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:18PM
al-ansar - Social Mention
55 Ways to Maintain a Happy Marriage~*~ Marriage is a highly recommended Sunnah of Prophet Muhammad (saw). The purpose of marriage in Islam is to increase the Muslim community and not only to enjoy pleasure as Muhammad (saw) said; "Multiply your wives, multiply your children and I shall be proud of you on the Day of Judgement." Although marriage is encouraged in Islam, Allah and his Messenger Muhammad (saw) haven't left us to our rationality to discover what marriage entails and what things make a successful marriage. The following few pages highlight what makes a happy marriage based on the Qu'ran and Sunnah and how the husband and wife can gain each others heart. Hadith: [Collected in Bukhari, Muslim and Musnad Imam Ahmed]. Abdullah ibn Masud narrated: "We used to sit with the Prophet (saw) and we didn't have much money. He (saw) said 'Whoever can marry should marry, it will help him lower his gaze or he should fast." [Al-Qur'an 4:03] "And if you fear that you will not be able to deal justly with the orphan girls then marry (other) women of your choice, two, three or four; but if you fear that you will not be able to deal justly (with them), then only one or (slaves) that your right hands possess. That is nearer to prevent you from doing injustice." [Al-Qur'an 24:32] "And marry those among you that are single and (also marry) the Salihun (pious, fit and capable ones) of your (male) slaves and maid-servants (female slaves). If they be poor Allah will enrich them out of His bounty. And Allah is All-Sufficient for His creatures' needs, All-Knowing (about the state of the people)." 1 Short separation (days) will strengthen the marriage but long separation can weaken the relationship. • As they say 'absence makes the heart grow fonder.' 2 Understand each others fitrah (The fitrah is the natural disposition of a person e.g. Allah has created man and women with certain qualities that are innate in them). • The hadith of Muhammad (saw) states that "Every person is born on a state of fitrah, it is their parents that change them to a Jew, Christian or Fire worshipper." Both the husband and wife must realise not to challenge each others fitrah but can account each other by their fitrah. • Hadith: Prophet Muhammad (saw) said to his daughter Fatima; 'O Fatima , Allah has made Ali on a certain fitrah that you should know about." 3 Try and solve disputes on the same day. • Hadith: Prophet Muhammad (saw) said ; "Don't let disputes stay until the next day but solve it the same day." • Shaytan is always there to cause fitna for people especially between the husband and wife so its important not to let disputes last longer than a day otherwise small issues will seem very big. 4 Don't speak about your past! • Islam forbids speaking about your jahilliyah (days of before practising Islam). 5 Stay away from idealism and live your lives naturally. • Hadith: A couple came to Prophet (saw) and said 'we make mistakes' and He (saw) said 'you are not perfect'. • Always evaluate the problem and don't pretend or expect miracles. 6 Convey your love and warm feelings to each other. • Hadith: "You must express yourself to your partners" • The wife of Muhammad (saw) said: "The Prophet (saw) never let a day pass without showing his affection." 7 Fight against your own problems and don't share anger with your partner. 8 Do not be critical of each other. • Hadith: Prophet (saw) said "Do not be critical". All type of criticism is forbidden in Islam. • Islam allows certain type of lying in order to maintain a good relationship e.g. complementing on the wife's cooking even if it doesn't taste nice! 9 When disputing with your partner don't expand the argument by adding all other previous disputes. • Hadith: Prophet (saw) said "Dare any of you who sleeps with his wife in the night and then critises her in the morning." 10 Never doubt your partner, • Doubting each other can lead to the destruction of the marriage 11 Trust your partner and show you have full confidence in them. 12 Pick a suitable partner for yourself but also make sure that you are also compatible for your partner. • Hadith: A man came to the Prophet Muhammad (saw) after seeing a woman for the purpose of marriage and said 'She is of good Deen but her father refuses' He (saw) replied 'did you look to yourself?' (This man never went for jihad or was see among the men of Medina ). The man replied 'Ya Rasuallah, verily you have spoken the truth". 13 The main pillar to maintain good relationship between the husband and wife is purity hence cleanliness of body and house etc is important. • Once a woman complained to the Prophet (saw) about her husband's bad odour. • Hadith: The Messenger Muhammed (saw) said "None of you who believe in Allah, spits and covers it." 14 You need to sacrifice to maintain relationship. • Hadith : The Messenger Muhammad (saw) said; "Sacrifice is the best gift between the husband and wife." 15 ADVISE FROM A SAHABIYAT TO HER DAUGHTER; • "Care about your husband like you care about yourself and love for your partner what you love for yourself." • The Messenger Muhammad (saw) will never eat before his wives as mentioned in a hadith " The best amongst you is the one who raises the food and feeds his wife." 16 Give your partner gifts. • Exchanging gifts will cause more inclinations towards each other and strengthen the relationship. 17 Don't be selfish! • Give and take, don't always take. 18 Don't accuse your partner for problems e.g. by saying 'You did it' or 'it's your fault.' 19 Live for the day and don't worry about tomorrow. • Allah knows whether or not you are going to wake up in the morning! 20 Always remember that marriage is a divine bond, so think twice before doing something on the impulse which you will regret later. • Hadtih: The Messenger Muhammad (saw) said; "Three things that are serious; marriage, divorce and freeing the slave." 21 Although love is an essential part of marriage, do not take it for granted and abuse each other thinking that your partner will always love you regardless of ill treatment. 22 Be an example to your partner and let your actions tell and convey your personality. • Hadith: Muhammad (saw) said; "To change your partner the way you wish, be the model for them." • Hadith: "Pray Qiyaam with your wife." • Hadith: Once Fatima (ra) the daughter of the Prophet Muhammad (saw) asked 'How can I be closer to Ali (ra)?' He (saw) replied 'Pray Qiyaam ul-Layl with him and whenever he wakes up, wake up with him.' 23 Do not let parents, relatives or neighbours interfere with your marriage. • Try to reconcile between yourselves as much as you can and if that's not possible than allow a trustworthy Muslim to arbitrate. 24 Don't rush into correcting differences which you perceive in your partner. There are some matters that can only be changed with time. 25 The couple must both accept the consequences and responsibilities that marriage brings and be satisfied. 26 Do not embarrass or humiliate your partner especially in the presence of other people. 27 Participate in collective activities together. • Co-operating with each other will bring a sense of family life e.g. Picnics, BBQ, dawah projects etc. • The Prophet Muhammad used to do collective things with his wives. 28 Do not look down to your partner or ridicule their capability rather let your partner express themselves. • Hadith: The Prophet Muhammad (saw); "The good husband is the one when the speaks he listens and when she complains he is concerned." 29 The financial right (Naafaqah) of the wife is something serious and her husband must fulfil it. 30 Do not share your sadness and misery with your partner rather exchange jokes and laughter. 31 Do not allow your friends to interfere in your marriage. • Aisha (ra) the wife of Muhammad (saw) once said to the women of the Ansar "Watch out! Do not give room for your friends to interfere in your own privacy." • Part of a man's fitrah is that he has the right of authority in the family as the head of the household and also that no one should know about his affairs. 32 Let your husband feel that you are content with him and that you are proud of him. • Hadith : Muhammad (saw) "Do not compare your husband with another man and don not compare your wife with another woman." 33 During times of disputes remember the goodness of your partner. • Hadith: Muhammad (saw) said; "The good deed abolishes the bad deed" 34 Abu Bakr (ra) said: "In order to understand the character and goodness of your partner, and to fight defection, remember; • What you like about your partner? • What happy experience has passed you two? • What things you did together?" • Umar bin Khattab (ra) said: "The good man is the one who makes his partner like him and appreciate him." 35 Be careful not to use abusive words during times of disputes. 36 Have celebrations with the family. • The Prophet Muhammad used to encourage his daughter Fatima (ra) and Ali (ra) to celebrate with their children. 37 The intelligent wife is the one who asks her husband for things at the right time e.g. don't ask for a expensive dress if you know he can't afford it! 38 Hadith: The Prophet Muhammad (saw) said ; "Three things that should not be used My dignity, My status, My pride." 39 Do not abolish the presence of your partner. Always have consult your partner, even if it's for small issues like grocery shopping. 40 Do not run away from home! • If you want to discipline the wife for doing something sinful then separate from the bed but don't leave home. • Hadith: The Messenger Muhammad (saw) said; "Don't run away from home" 41 Do not anger your husband by asking too many unnecessary questions and vice versa. 42 Do not desert the husband at home. • Umar bin Khattab disciplined a woman for that and said to her; 'Are you a woman or a man?' 43 Do not exchange roles! • Allah (swt) has clearly defined the rights and responsibilities of the husband and wife hence it is not proper for us to swap them. A woman must remember even if she is working, her husband, children and home would always come first. 44 Respect the In-laws. 45 Hadith: The Prophet Muhammad (saw) said; "Honour your mother in-law and call her by the best names (according to the tradition)." 46 Don't let the neighbour interfere. • Hadith: The Prophet Muhammad (saw) said; "Look after your neighbours and participate with them in happiness and sadness and always command them to obey Allah." • Disclosing family secrets is not participating in sadness! 47 Be careful not to have disputes frequently, it will jeopardise the relationship. • Learn to sacrifice in issues of permissibility in order to maintain tranquillity. 48 Always establish quietness, calmness and tranquillity in the home. 49 Do not interfere with your partner when they are disciplining the children except in an emergency where your partner is violating the shari'ah. 50 Look after your children and maintain a high standard of upbringing e.g. clothing, feeding etc. 51 Listen to your husband and try not to forget to do things for which he has asked you to do. • Hadith: The Prophet Muhammad (saw) said ; "Teach your wife the chapter of An-Nisa, Al-Maida, An-Nur (from the Qu'ran)." 52 Shari'ah must be the centre of your lives and obedience to your husband is one of the means to Jannah. 53 Remember that Allah will always test you and there will be times that you may have domestic problems but remember every problem doesn't mean the end! 54 Avoid arguing with each other especially in front of children. 55 The wife should not allow anyone to enter her home without the permission of her husband...... Shkirulah Ola
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1345707369&v=wall&story_fbid=10200951519173967
Nov 20th 2013, 20:41
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/RXmr56
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 07:15PM
La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand
La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand
Gazas Strassen versinken im Abwasser unsere Geschwister haben kein Strom geschwe...
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1441100449444372&set=a.1409786969242387.1073741828.1409760879244996&type=1
Nov 23rd 2013, 18:48
Gazas Strassen versinken im Abwasser unsere Geschwister haben kein Strom geschweige denn saubers Trinkwasser !!! ! HAT irgendwer über die Katastrophalen Umstände des Gazastreifen Berichtet, hört man was in den Medien darüber??? NEIN und warum weil die Medien es für unwichtig sehen...
Schande über "Muslimische" Herrscher und Präsidenten die einfach wegschauen und das zulassen!!!
( M.L )
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/sMRXZL
media crash news - Social Mention: Governor Idris Wada And His Bag of Troubles By Abdullahi Yunusa Posted: November 19, 2013 - 19:22 By Abdullahi Yunusa This is certainly not the best of times for Governor Idris Wada of Kogi state. This is no doubt a season of one day, many troubles for the Dekina born pilot turned politician. For him, it's a season of loads of challenges in gargantuan proportion. As he tries to wriggle his way out of one trouble, he stumbles into a bigger, hydra- headed and complex one. For many political observers in Kogi state or simply put, those sympathetic to the embattled governor's course, the problems confronting him are just too much for a political toddler of Governor Wada's ilk. For Governor Wada, trouble is another name for his administration. While trouble trickle in for other state governors, it pours on Captain Wada torrentially like the August rain. At a time other state executives are busy romancing power, globe- trotting and cooling off with friends over bottles of Champagnes, Captain Wada is daily striving hard to defend weighty and massive political punches from members of the opposition parties as well as opposition elements within the local chapter of the Peoples Democratic Party (PDP) in the state. Since his emergence as governor of the Confluence State two years ago, Captain Wada has indeed recorded a plethora of challenges, with some posing serious dangers to his life. He has escaped death by the whiskers in two different road crashes since his entry into the Lugard House in Lokoja. In one of such accidents which occurred while Captain Wada was on his way from Anyigba, an ancient town in the eastern part of the state, his Aide Camp, Idris Mohammed, an Assistant Superintendent of Police, died on the spot. Other occupants of the SUV, including the governor sustained varying degrees of injuries. For many, Captain Wada is on the verge of winning the unenviable award of the state Governor with the highest number of road crashes since Nigeria's return to civil rule in 1999. Recently, last week to be precise, Captain Wada was in the news again for the wrong reason. It was yet another car crash involving the governor's convoy and the car conveying former ASUU boss, Professor Festus Iyayi, which regrettably, claimed the erudite Professor's life. As usual, courtesy of Nigeria's bourgeoning, highflying and combative online and social media platforms, the incident went viral. Expectedly, the next day, the story featured prominently on the front pages of most local print media establishments, radio and television stations. For those in Wada's camp, hell was let loose. His aides, who obviously were irked by recurring crashes involving their principal, made frantic efforts to 'contain' the situation. But regrettably, their efforts made little or no difference as the world was already feasting, with reckless abandon, on the news of the accident. The late Professor Festus Iyayi who, according to media reports died on the spot when the accident occurred in Banda village, few kilometers away from Lokoja, was on his way to Kano for ASUU's National Executive Council (NEC) meeting as part of ongoing efforts to resolve the lingering face-off between the Federal Government and striking public university lecturers. Unfortunately, Professor Iyayi never made it to Kano. With no intention of holding brief for Governor Idris Wada, who of course is the number one culprit in the accident saga, and his team of reckless, callous, unprofessional and bloodthirsty drivers, I implore all concerned Nigerians to give sound reasoning a chance before laying Wada's throat on the slaughter slab. Facts should be separated from chaffs. Jaundiced opinions should be watered down. Careless scribbling of unsubstantiated claims should be left where they ultimately belong- the gutter. Undoubtedly, for obvious reasons, we cannot absolve Captain Wada of blame in Professor Iyayi's unfortunate death last Tuesday. Being the man in charge and control of all the cars in his fleet, he takes the knocks and jibes arising from the unpardonable recklessness and annoying overzealousness of his aides, including his drivers. Professor Iyayi's departure has no doubt depleted the rank of committed, patriotic and unblemished advocates of popular struggles in the country. That he died while on a commendable mission of redeeming the mess that is left of our once high-flying Ivory Tower, buttresses the fact he wanted the best for Nigeria and Nigerians. We are in pains. We have lost a fine academic, a scholar of local and international repute, a fearless, purposeful and vibrant labour man and strategist. It is very painful that Professor Iyayi went the way of all mortals at a time efforts are on to meaningfully revamp Nigeria's tertiary education. Governor Wada was still battling with a select team of elders in Kogi state, under the aegis of Kogi Elders Forum over the governor's move to secure a N20 billion bond from a select number of commercial banks in the country when a car in his convoy crashed into Professor Iyayi's car. The elders are not only against the bond issue, but are equally not pleased or satisfied with his government's poor governance records. According to the elders, the Captain Idris Wada- led administration has not justified how it has spent the billions of naira from federation account and funds from the Internally Generated Revenue. In their thinking, Wada and his team have reduced governance to a Kindergarten affair. The elders are indeed out for a serious business. All they want and seek for, is for Governor Wada to convincingly give account of his stewardship since he assumed office. In their summation, Kogi is not faring well under Wada's watch. And that Kogi and its people are fast becoming huge economic and social burdens to neighbouring states and the FCT. The allegations are much. But the questions that keep agitating the minds of concerned Kogites and other Nigerians are, who are these elders and what could simply be responsible for their resolve to engage 'their own' product in war of wits? Are these elders different from those on whose shoulders Governor Wada rode to the Lugard House in Lokoja? So many questions about this bunch of 'emergency elders' and what they are out to achieve. A cursory look at the names of those who constitute the group shows that most of them, if not all, contributed in no small measure to the mess Kogi state is presently enmeshed in. The list had one time Senator from Kogi East, Alex Kadiri, one time Acting Governor and Speaker, Clarence Olafemi, former state PDP chairman, John Odawn, Rtd AVM Salihu Atawodi and media guru, Dr Ojo Adinoyi Onukaba. Of the above listed names, with the exception of AVM Salihu Atawodi and Ojo Onukaba, others have held political offices within and outside Kogi state. These elders are only out to display what they are good at doing- seeking for relevance in the face of clear rejection or where none exist. These so called elders are largely responsible for the state's backwardness in all ramifications. With due sense of seriousness, most of these elders were responsible for the emergence of a barely literate Alhaji Ibrahim Idris as governor first in 2003 and 2007. Among them are high-profile election riggers and result fixers. For these elders to have risen against a man they conspiratorially brought to power at this time evidently shows that all is not well. Things have indeed fallen apart. The falconet no longer hears the falconer. In matching their words with action, these elders had last week issued a press statement where they made their positions known to the world. The statement which was jointly signed by Sen. Alex Kadir, Former Acting Governor Clarence Olafemi, Former PDP Chairman John Odawun, AVM Salihu Atawodi (Rtd) and Dr Adinoyi Ojo Onukaba, the elders said they are "worried that a government with a track record of profligacy, ineptitude and visionlessness, the N20 billion will go down the drain again without noticeable and meaningful development in the state." Undoubtedly, the issues raised by the elders are germane as well as critical. They truly want to know what the Captain Wada-led government has been doing with the state's resources since he assumed power. This is a challenge to the governor and members of his team. This is a unique opportunity for them to tell the world, and not just Kogites alone, how they have utilized the billions of Naira from Abuja and the funds generated from within. Unfortunately, this is simply a case of the right message delivered by the wrong messenger. Yes, these elders are not fighting for the common masses in Isanlu, Ogaminana, Aiyetoro-Gbede, Egbe, Ogugu, Okaba, Koton Karfe or Ogori Magongo. It is more of personal and group battle. This is why some of us are not too comfortable with the positions, intentions and motives behind these elders' actions. We don't have confidence in these elders. They are part and parcel of the plethora of problems that Kogi and Kogites are daily battling with. We cannot look for solutions to our problems in the hands of those responsible for our woes. Captain Idris Wada is a product of their machination. This is not the time to depart from a man they literarily hand-picked to govern the state. If these elders really want us to see sense in their actions and intentions, they should first and foremost retrace their steps towards Wada's predecessors, Ibrahim Idris, who allegedly frittered the state's resources with reckless abandon. Till date, no one, not even the EFCC has deemed it necessary to invite former Governor Ibrahim Idris for questioning. But I've sincerely lost the number of times this same EFCC has invited and interrogated former Governor, Prince Abubakar Audu over alleged corruption charges. We expect these same elders to beam their searchlight on former leaders of the state, across all levels, who were believed to have enriched themselves with tax payers' money. Abdullahi Yunusa wrote in from Imane, Kogi state, meetprofwills@yahoo.com The views expressed in this article are the author's own and do not necessarily reflect the editorial policy of SaharaReporters Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:07PM
media crash news - Social Mention
Governor Idris Wada And His Bag of Troubles By Abdullahi Yunusa Posted: November 19, 2013 - 19:22 By Abdullahi Yunusa This is certainly not the best of times for Governor Idris Wada of Kogi state. This is no doubt a season of one day, many troubles for the Dekina born pilot turned politician. For him, it's a season of loads of challenges in gargantuan proportion. As he tries to wriggle his way out of one trouble, he stumbles into a bigger, hydra- headed and complex one. For many political observers in Kogi state or simply put, those sympathetic to the embattled governor's course, the problems confronting him are just too much for a political toddler of Governor Wada's ilk. For Governor Wada, trouble is another name for his administration. While trouble trickle in for other state governors, it pours on Captain Wada torrentially like the August rain. At a time other state executives are busy romancing power, globe- trotting and cooling off with friends over bottles of Champagnes, Captain Wada is daily striving hard to defend weighty and massive political punches from members of the opposition parties as well as opposition elements within the local chapter of the Peoples Democratic Party (PDP) in the state. Since his emergence as governor of the Confluence State two years ago, Captain Wada has indeed recorded a plethora of challenges, with some posing serious dangers to his life. He has escaped death by the whiskers in two different road crashes since his entry into the Lugard House in Lokoja. In one of such accidents which occurred while Captain Wada was on his way from Anyigba, an ancient town in the eastern part of the state, his Aide Camp, Idris Mohammed, an Assistant Superintendent of Police, died on the spot. Other occupants of the SUV, including the governor sustained varying degrees of injuries. For many, Captain Wada is on the verge of winning the unenviable award of the state Governor with the highest number of road crashes since Nigeria's return to civil rule in 1999. Recently, last week to be precise, Captain Wada was in the news again for the wrong reason. It was yet another car crash involving the governor's convoy and the car conveying former ASUU boss, Professor Festus Iyayi, which regrettably, claimed the erudite Professor's life. As usual, courtesy of Nigeria's bourgeoning, highflying and combative online and social media platforms, the incident went viral. Expectedly, the next day, the story featured prominently on the front pages of most local print media establishments, radio and television stations. For those in Wada's camp, hell was let loose. His aides, who obviously were irked by recurring crashes involving their principal, made frantic efforts to 'contain' the situation. But regrettably, their efforts made little or no difference as the world was already feasting, with reckless abandon, on the news of the accident. The late Professor Festus Iyayi who, according to media reports died on the spot when the accident occurred in Banda village, few kilometers away from Lokoja, was on his way to Kano for ASUU's National Executive Council (NEC) meeting as part of ongoing efforts to resolve the lingering face-off between the Federal Government and striking public university lecturers. Unfortunately, Professor Iyayi never made it to Kano. With no intention of holding brief for Governor Idris Wada, who of course is the number one culprit in the accident saga, and his team of reckless, callous, unprofessional and bloodthirsty drivers, I implore all concerned Nigerians to give sound reasoning a chance before laying Wada's throat on the slaughter slab. Facts should be separated from chaffs. Jaundiced opinions should be watered down. Careless scribbling of unsubstantiated claims should be left where they ultimately belong- the gutter. Undoubtedly, for obvious reasons, we cannot absolve Captain Wada of blame in Professor Iyayi's unfortunate death last Tuesday. Being the man in charge and control of all the cars in his fleet, he takes the knocks and jibes arising from the unpardonable recklessness and annoying overzealousness of his aides, including his drivers. Professor Iyayi's departure has no doubt depleted the rank of committed, patriotic and unblemished advocates of popular struggles in the country. That he died while on a commendable mission of redeeming the mess that is left of our once high-flying Ivory Tower, buttresses the fact he wanted the best for Nigeria and Nigerians. We are in pains. We have lost a fine academic, a scholar of local and international repute, a fearless, purposeful and vibrant labour man and strategist. It is very painful that Professor Iyayi went the way of all mortals at a time efforts are on to meaningfully revamp Nigeria's tertiary education. Governor Wada was still battling with a select team of elders in Kogi state, under the aegis of Kogi Elders Forum over the governor's move to secure a N20 billion bond from a select number of commercial banks in the country when a car in his convoy crashed into Professor Iyayi's car. The elders are not only against the bond issue, but are equally not pleased or satisfied with his government's poor governance records. According to the elders, the Captain Idris Wada- led administration has not justified how it has spent the billions of naira from federation account and funds from the Internally Generated Revenue. In their thinking, Wada and his team have reduced governance to a Kindergarten affair. The elders are indeed out for a serious business. All they want and seek for, is for Governor Wada to convincingly give account of his stewardship since he assumed office. In their summation, Kogi is not faring well under Wada's watch. And that Kogi and its people are fast becoming huge economic and social burdens to neighbouring states and the FCT. The allegations are much. But the questions that keep agitating the minds of concerned Kogites and other Nigerians are, who are these elders and what could simply be responsible for their resolve to engage 'their own' product in war of wits? Are these elders different from those on whose shoulders Governor Wada rode to the Lugard House in Lokoja? So many questions about this bunch of 'emergency elders' and what they are out to achieve. A cursory look at the names of those who constitute the group shows that most of them, if not all, contributed in no small measure to the mess Kogi state is presently enmeshed in. The list had one time Senator from Kogi East, Alex Kadiri, one time Acting Governor and Speaker, Clarence Olafemi, former state PDP chairman, John Odawn, Rtd AVM Salihu Atawodi and media guru, Dr Ojo Adinoyi Onukaba. Of the above listed names, with the exception of AVM Salihu Atawodi and Ojo Onukaba, others have held political offices within and outside Kogi state. These elders are only out to display what they are good at doing- seeking for relevance in the face of clear rejection or where none exist. These so called elders are largely responsible for the state's backwardness in all ramifications. With due sense of seriousness, most of these elders were responsible for the emergence of a barely literate Alhaji Ibrahim Idris as governor first in 2003 and 2007. Among them are high-profile election riggers and result fixers. For these elders to have risen against a man they conspiratorially brought to power at this time evidently shows that all is not well. Things have indeed fallen apart. The falconet no longer hears the falconer. In matching their words with action, these elders had last week issued a press statement where they made their positions known to the world. The statement which was jointly signed by Sen. Alex Kadir, Former Acting Governor Clarence Olafemi, Former PDP Chairman John Odawun, AVM Salihu Atawodi (Rtd) and Dr Adinoyi Ojo Onukaba, the elders said they are "worried that a government with a track record of profligacy, ineptitude and visionlessness, the N20 billion will go down the drain again without noticeable and meaningful development in the state." Undoubtedly, the issues raised by the elders are germane as well as critical. They truly want to know what the Captain Wada-led government has been doing with the state's resources since he assumed power. This is a challenge to the governor and members of his team. This is a unique opportunity for them to tell the world, and not just Kogites alone, how they have utilized the billions of Naira from Abuja and the funds generated from within. Unfortunately, this is simply a case of the right message delivered by the wrong messenger. Yes, these elders are not fighting for the common masses in Isanlu, Ogaminana, Aiyetoro-Gbede, Egbe, Ogugu, Okaba, Koton Karfe or Ogori Magongo. It is more of personal and group battle. This is why some of us are not too comfortable with the positions, intentions and motives behind these elders' actions. We don't have confidence in these elders. They are part and parcel of the plethora of problems that Kogi and Kogites are daily battling with. We cannot look for solutions to our problems in the hands of those responsible for our woes. Captain Idris Wada is a product of their machination. This is not the time to depart from a man they literarily hand-picked to govern the state. If these elders really want us to see sense in their actions and intentions, they should first and foremost retrace their steps towards Wada's predecessors, Ibrahim Idris, who allegedly frittered the state's resources with reckless abandon. Till date, no one, not even the EFCC has deemed it necessary to invite former Governor Ibrahim Idris for questioning. But I've sincerely lost the number of times this same EFCC has invited and interrogated former Governor, Prince Abubakar Audu over alleged corruption charges. We expect these same elders to beam their searchlight on former leaders of the state, across all levels, who were believed to have enriched themselves with tax payers' money. Abdullahi Yunusa wrote in from Imane, Kogi state, meetprofwills@yahoo.com The views expressed in this article are the author's own and do not necessarily reflect the editorial policy of SaharaReporters
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000658149222&v=wall&story_fbid=661238710574728
Nov 20th 2013, 20:20
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/XLTxMx
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:49PM
IHED - Social Mention
Mole la hina tahi age kupu keau foaki atu :( Kote ofa pe finemui e feala keau ma'u atu ki ouu fofoga :( Mo'o tauhoa aki te temi ma'uli he'e fe'auga pe he'e kua ke gali ai :( Na'i u palalau kote me'a faka hala ia kite ma'uli faka nofo :( Kaea me'a foki la ke feafea'i foki ko sii aluaga ote ma'uli :( E tonu pe ke feia !!! anafi ko koe apogipogi koia aho ae atu ko koé :( Pea faka mulimuli pe kote me'a e tahi e tou fai :( Ia laukau mole feala ke puli ihe fakatahi aga kauga malié :( E feala ai pe ke tou lau ko koloa pala he'e ka mavete pea efu noa ite kele :( ***
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006269650865&v=wall&story_fbid=1434846480067660
Nov 20th 2013, 22:47
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Dqccd
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:50PM
Masallah - Social Mention
İsimsiz2013-11-21 00:14:35 benim kızım 4 .buçuk aylık ve çok huysuz bi bebek hiç bir şekilde yalnız bırakamıyorum yalnız kaldığı an çığlığı basıyo kasılana kadar ağlıyo sesi kısılıyo ağlamaktan ben ev işini geçtim karnımı doyuramıyorum afedersiniz wc ye gidemiyorum ne yapıcam çok ürkek bi kızım var herseyden de çok korkar hiç yatmaz hep kucakta ilgi istiyo bıraktığım an kıyamet kopuyo yardımcı olun anneler :(
http://www.facebook.com/permalink.php?id=139513982736957&v=wall&story_fbid=664929223528761
Nov 20th 2013, 22:33
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/DcJ54y
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine E-Mail an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 24 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - dawah - Social Mention: Give dawah get prophets reward [1 Aktualisierung]
- sharia - Social Mention: This is what they do to you for drinking alcohol, 80 lashes with a 1" thick electric cable (a very usual court sentence), yet alcohol has always been part of Iranian culture, they are forcing Iranians to live the lifestyle of Arabs of 1400 years ago, IRI regime is at war with the Iranian people and the Iranian culture, even most Iranian traditional music are banned for being "an-Islamic", yet an 80 years old man can "marry" a 9 year old girl for several hours or as long as he wishes totally legally and a government mullah would make the sexual abuse of children totally according to Sharia laws and therefore legal. Prior to 1979 the majority of young Iranians were occasional alcohol drinkers but very few used drugs such as Heroin and Cocaine, even opium that is treated like snack by millions of Iranians was very unpopular among the younger people because the Iranian people had every single freedom people in the free world enjoyed during the shah, only certain political freedoms were restricted due to the t [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: News Briefing Regarding Events in West Kurdistan (Northern Syria) Head Lines • YPG CAMPAGIN • Another chapter of the international conspiracy • The day of Anti-violence against the woman • Massoud Barzani visited Amad city municipality • The Kurdish supreme council • Cultural & educational activities Details: YPG CAMPAGIN Efrin- the armed groups affiliated with ISIL attacked YPG check points around Qastal Gendo village .Due to the heavy clashes, which lasted for hours, three members of the Islamist were killed and four wounded. The Islamist groups withdrew their forces. Tirbespiye- YPG fighters have liberated a hostage from Harka village near Tirbespiye after he was kidnaped by mercenary groups. YPG have started a campaign to clean the area from these radical groups. The Kurds, Arabs and Syriacs are living together in Harka village, which is currently protected by YPG fighters. Another chapter of the international conspiracy ERBIL, Kurdistan Region –Iraqi Foreign Minister Hoshyar Zebari revealed that Turkey was behind Syria's 1998 expulsion of Kurdistan Workers' Party (PKK) leader Abdullah Ocalan. The information came to light in Zebari's interview with the London-based Al-Hayat newspaper last week, in which he shared new details of the tensions between Turkey and then Syrian President Hafez Assad over Ocalan. Zebari recalled a conversation with former Egyptian President Hosni Mubarak about the events of 1998, saying, "Mubarak told me that in 1998 he had delivered a letter about Turkey's threats to Hafez Assad about sheltering PKK leader Abdullah Ocalan and Assad agreed to expel Ocalan and not risk military confrontation with Turkey." This declaration is another proof about the international conspiracy against Kurdish people leader Abdullah Ocalan. Worthwhile we want to remember Ocalan first states in the Turkish state when he mentioned that the conspiracy was participated by several western and Arabic countries. The day of Anti-violence against the woman Qamishlo, under the slogan ''Let us work together to end the male obsession'', Star union for woman called for everyone who ask for freedom to go to the main squares and oppose the violence in Syria and to stop the current war and to organize demonstration and seminars in the Anti-violence campaign against the woman day, which is in twenty fifth of November. Star union has issued a statement, which they condemn, all regimes and their mentalities that use violence as a main device to govern and show up their power. The statement also mentioned that both kind of men, power man and house man are assuming that the violence against the woman is legitimate. The statement also added: the most dangerous type of violence is the ideological violence which is exploited under the name of revolution and Jihad. For example young woman travels to Syria for " sexual jihad" in conviction that they will go to paradise. Massoud Barzani visited Amad city municipality The leader of Kurdistan Iraq territory has visited Amed city by invitation of Turkish Prime Minister Erdogan after he met up with him, he has visited the municipality as well, and he met up with Osman Baydemir, the mayor of the city. Osman Baydemir, Ahmad Turk (the co-chair president of Democratic Society Conference) and some parliaments of PDB party have welcomed him there. The role of the Kurdish leader Abdulla Ocalan, Rojava revolution and the Kurdish unity necessity were discussed during the meeting. The Kurdish supreme council Qamishlo, the supreme Kurdish council held its regular meeting in Qamishlo city with the presence of almost all members except Sinam Mohamad and Salih Muslim due to their activities abroad. The closed meeting lasted two hours, the latest developments in Syria and Rojava were discussed. Spokesman of the supreme Kurdish council declared a statement for the media assuring that the meeting dealt with important issues such as the Kurds role in Geneva II and the interim joint administration project. Mr. Suliman has indicated that all discussed subject will have relevant decisions on 14the of current month. Cultural & educational activities Alhasaka- Roslin band has presented a show named '' STOP, YOU ARE NAKED'' in the art center in Al-hassaka city for the Italian writer Dario Fyom. Dozens of people have attended the show, the event will be re-presented for three days. Contact Us: www.pydrojava.com irc-pyd@hotmail.com Facebook: PydInfo Twitter: PYD @pydinfo [1 Aktualisierung]
- Al-Rahma - Social Mention: mga bro i Really needed likes on this one Please click 1st the Photo before LIKE and share it to your friends , This Tribal attire is Brazilian it is the MAN with no Gender thats why i act like that Don't be shocked its a personality of A TRIBE THAT I REPRESENT (Y) LALAKI ako 1st posing ko to ng ganito but okay lang just for the sake of people who have been suffered calamities By: Rayan Laguindab [1 Aktualisierung]
- Abu Adam - Social Mention: 133. Abu Sa'id Al Khudriy r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: "Wahai Adam, ". Nabi Adam 'Alaihissalam menjawab: "Labbaika, kemuliaan milik-Mu dan segala kebaikan berada di tangan-Mu". Kemudian Allah berfirman: "Keluarkanlah utusan neraka". Adam bertanya; "Apa yang dimaksud dengan utusan neraka? (berapa jumlahnya?) ". Allah berfirman: "Dari setiap seribu, sembilan ratus sembilan puluh Sembilan dijebloskan neraka!, Ketika perintah ini diputuskan, maka anak-anak belia menjadi beruban, dan setiap wanita hamil kandungannya berguguran dan kamu lihat manusia mabuk padahal mereka tidaklah mabuk akan tetapi (mereka melihat) siksa Allah yang sangat keras". (QS. Alhajj 2), Para shahabat bertanya; "Wahai Rasulullah, adakah diantara kami seseorang yang selamat?". Beliau bersabda: "Bergembiralah, karena setiap seribu yang dimasukkan neraka, dari kalian cuma satu, sedang Sembilan ratus sembilan puluh sembilannya dari Ya'juj dan ma'juj". Kemudian Beliau bersabda: "Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku berharap kalian menjadi di antara seperempat ahlu surga". Maka kami bertakbir. Kemudian Beliau bersabda lagi: "Aku berharap kalian menjadi di antara sepertiga ahlu surga". Maka kami bertakbir lagi. Kemudian Beliau bersabda lagi: "Aku berharap kalian menjadi di antara setengah ahlu surga". Maka kami bertakbir sekali lagi. Lalu Beliau bersabda: "Tidaklah keberadan kalian di hadapan manusia melainkan bagaikan bulu hitam pada kulit sapi jantan putih atau bagaikan bulu putih yang ada pada kulit sapi jantan hitam". (Bukhari, Muslim). [1 Aktualisierung]
- mujahid - Social Mention: *•.✿.｡. Assalam-o-Alaikum..... GoOd MoRoNiNg FriEnds *•.✿.｡. ▄▀▄▀▄▀☆♥ Mujahid Chaudhary ☆ ▄▀▄▀▄ [1 Aktualisierung]
- Abu Abdullah - Social Mention: Tahukah anda 10 para sahabat yang di janjikan syurga oleh Allah S.W.T 1. Abu Bakar Siddiq R.A 2. Umar bin Al Khattab R.A 3. Usman bin Affan R.A 4. Ali bin Abi Thalin R.A 5. Talhah bin Abdullah R.A 6. Zubair bin Awaam 7. Sa'ad bin Abi Waqqas 8. Sa'id bin Zaid 9. Abdurrahman bin Auf 10. Abu Ubaidillah bin Jarrah Dibawakan khas oleh Bicara Muslimah Solehah [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: [1 Aktualisierung]
- media crash news - Social Mention: Refreshed 2014 Elantra Arrives At Los Angeles Auto [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: http://www.youtube.com/watch?v=mDBqkoACakI ich liebe das Lied *-* King Bushido Und Shindy *-* [1 Aktualisierung]
- Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand: [2 Aktualisierungen]
- Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand: Subhan allah a1 [1 Aktualisierung]
- Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand: A1 [1 Aktualisierung]
- dawah - Social Mention: Call to Islam Free Dawah Leaflets [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Gundam Build Fighter Eps.07 I..I..Itu.. Itu.. KAM..KAM.. KAMPFER?? AMAZING!! [1 Aktualisierung]
- We, the Revolutionaries of this Ummahs Facebook-Pinnwand: #Tanzania: The East African Community (EAC) was Dead Before its Birth News: The... [1 Aktualisierung]
- salafisten - Social Mention: Ob Sunniten oder Schiiten Hamdullah wir sind alle Moslems also bitte ich euch solche Diskussionen nicht auf diese Art hier zu führen diese Respektlosigkeit in eurer Wortwahl was das Thema betrifft ist nicht angebracht und ich glaube in einer Sache sind wir uns alle einig Religion und Facebook ist nicht miteinander vereinbar und es ist absolut die falsche Plattform für solche Diskussionen und ein Tipp man kann eine Mannschaft mögen oder leidenschaftlich die spiele verfolgen aber wenn man anfängt einzelne Personen ANZUGÖTZEN dann ist alles zu spät Good Night !!! Danke [1 Aktualisierung]
- al-ansar - Social Mention: Onze soldats tués dans un attentat à la voiture piégée Onze soldats ont été tués et 34 blessés mercredi dans un attentat à la voiture piégée visant un convoi militaire dans le Sinaï égyptien. Les attaques contre les forces de l'ordre se sont multipliées depuis que l'armée a destitué en juillet le président islamiste Mohamed Morsi. L'explosion s'est produite sur une route près de la ville côtière d'El Arich au passage d'un convoi militaire qui se rendait au poste de Rafah, frontalier de la bande de Gaza, selon des responsables des services de sécurité. Certains des blessés sont grièvement atteints. Un peu plus tôt au Caire, quatre policiers ont été blessés quand des inconnus ont jeté une bombe sur un des innombrables postes de contrôle routier dans la capitale égyptienne. Les check-points ont été renforcés depuis mi-août, après que l'armée et la police y ont tué des centaines de manifestants pro-Morsi, début d'une implacable répression. Depuis, des dizaines de policiers et militaires ont été tués dans des attentats dans le Sinaï, en proie depuis longtemps à des insurrections de groupes armés jihadistes et de tribus de bédouins hostiles au pouvoir central. Liés à Al-Qaïda Le 19 août, une embuscade contre un convoi de policiers près de Rafah, le point de passage vers la bande de Gaza, avait fait 25 morts dans les rangs des policiers dans l'attaque la plus meurtrière depuis des années dans le Sinaï. Le 5 septembre au Caire, un kamikaze avait fait exploser prématurément sa voiture piégée au passage du convoi du ministre de l'Intérieur, accusé par les islamistes d'avoir orchestré le massacre du 14 août. Le ministre Mohamed Ibrahim est sorti indemne de cet attentat. La plupart des attaques récentes dans le Sinaï et au Caire ont été revendiquées par des groupes liés à Al-Qaïda, en représailles selon eux au "coup d'Etat" de l'armée et la répression sanglante qui s'est abattue sur les partisans de M. Morsi. Même si les attentats sont généralement revendiqués par des groupes jihadistes, le principal étant Ansar Beit al-Maqdess, qui a fait allégeance à Al-Qaïda, le gouvernement les attribue volontiers aux "terroristes" Frères musulmans. (ats / 20.11.2013 20h44) http://www.romandie.com/news/n/Onze_soldats_tues_dans_un_attentat_a_la_voiture_piegee45201120132044.asp [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Touchdown Bahrain. Awesome weather. Great people. Playing tonight at mai tai and tomorrow at Bushido. Peace [1 Aktualisierung]
- khilafah - Social Mention: Sebuah fakta sejarah yang sengaja disembunyikan... Agar generasi yang duduk di bangku sekolah tidak mengetahui bahwa leluhurnya adalah bagian dari penduduk Khilafah.. Agar generasi ini mudah disesatkan opininya dengan slogan "khilafah" hanya budaya bangsa Arab, bukan budaya jawa.. [1 Aktualisierung]
- dawah - Social Mention: Bangkit dr kterpurukan&duka, tdklah mudah........! Tp mnyesali&meratapi trs apa yg tlah trjadi, bukalah solusi...........!!!! Met pgi sobat,mg kalian sht sll....! [1 Aktualisierung]
- allahu akbar - Social Mention: badal ne jab jab badle he tebar ay he tab tab meri juba par narye takbir allhuakbar narye takbir allhuakbar narye takbir allahu akbar. [1 Aktualisierung]
- New Revolution X Facebook-Pinnwand: :) Das bekannteste Märchen über Syrien wäre wohl, dass Syrien eine Revolution er... [1 Aktualisierung]
- domeus - Neues von Al-Islaam.de: Abdul Adhim – Die Läuterung der Seele (Teil 1 -14) [1 Aktualisierung]
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:49AM
sharia - Social Mention
This is what they do to you for drinking alcohol, 80 lashes with a 1" thick electric cable (a very usual court sentence), yet alcohol has always been part of Iranian culture, they are forcing Iranians to live the lifestyle of Arabs of 1400 years ago, IRI regime is at war with the Iranian people and the Iranian culture, even most Iranian traditional music are banned for being "an-Islamic", yet an 80 years old man can "marry" a 9 year old girl for several hours or as long as he wishes totally legally and a government mullah would make the sexual abuse of children totally according to Sharia laws and therefore legal. Prior to 1979 the majority of young Iranians were occasional alcohol drinkers but very few used drugs such as Heroin and Cocaine, even opium that is treated like snack by millions of Iranians was very unpopular among the younger people because the Iranian people had every single freedom people in the free world enjoyed during the shah, only certain political freedoms were restricted due to the t
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003672778629&v=wall&story_fbid=392909437508145
Nov 21st 2013, 02:23
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/fmPW1b
islamist - Social Mention: News Briefing Regarding Events in West Kurdistan (Northern Syria) Head Lines • YPG CAMPAGIN • Another chapter of the international conspiracy • The day of Anti-violence against the woman • Massoud Barzani visited Amad city municipality • The Kurdish supreme council • Cultural & educational activities Details: YPG CAMPAGIN Efrin- the armed groups affiliated with ISIL attacked YPG check points around Qastal Gendo village .Due to the heavy clashes, which lasted for hours, three members of the Islamist were killed and four wounded. The Islamist groups withdrew their forces. Tirbespiye- YPG fighters have liberated a hostage from Harka village near Tirbespiye after he was kidnaped by mercenary groups. YPG have started a campaign to clean the area from these radical groups. The Kurds, Arabs and Syriacs are living together in Harka village, which is currently protected by YPG fighters. Another chapter of the international conspiracy ERBIL, Kurdistan Region –Iraqi Foreign Minister Hoshyar Zebari revealed that Turkey was behind Syria's 1998 expulsion of Kurdistan Workers' Party (PKK) leader Abdullah Ocalan. The information came to light in Zebari's interview with the London-based Al-Hayat newspaper last week, in which he shared new details of the tensions between Turkey and then Syrian President Hafez Assad over Ocalan. Zebari recalled a conversation with former Egyptian President Hosni Mubarak about the events of 1998, saying, "Mubarak told me that in 1998 he had delivered a letter about Turkey's threats to Hafez Assad about sheltering PKK leader Abdullah Ocalan and Assad agreed to expel Ocalan and not risk military confrontation with Turkey." This declaration is another proof about the international conspiracy against Kurdish people leader Abdullah Ocalan. Worthwhile we want to remember Ocalan first states in the Turkish state when he mentioned that the conspiracy was participated by several western and Arabic countries. The day of Anti-violence against the woman Qamishlo, under the slogan ''Let us work together to end the male obsession'', Star union for woman called for everyone who ask for freedom to go to the main squares and oppose the violence in Syria and to stop the current war and to organize demonstration and seminars in the Anti-violence campaign against the woman day, which is in twenty fifth of November. Star union has issued a statement, which they condemn, all regimes and their mentalities that use violence as a main device to govern and show up their power. The statement also mentioned that both kind of men, power man and house man are assuming that the violence against the woman is legitimate. The statement also added: the most dangerous type of violence is the ideological violence which is exploited under the name of revolution and Jihad. For example young woman travels to Syria for " sexual jihad" in conviction that they will go to paradise. Massoud Barzani visited Amad city municipality The leader of Kurdistan Iraq territory has visited Amed city by invitation of Turkish Prime Minister Erdogan after he met up with him, he has visited the municipality as well, and he met up with Osman Baydemir, the mayor of the city. Osman Baydemir, Ahmad Turk (the co-chair president of Democratic Society Conference) and some parliaments of PDB party have welcomed him there. The role of the Kurdish leader Abdulla Ocalan, Rojava revolution and the Kurdish unity necessity were discussed during the meeting. The Kurdish supreme council Qamishlo, the supreme Kurdish council held its regular meeting in Qamishlo city with the presence of almost all members except Sinam Mohamad and Salih Muslim due to their activities abroad. The closed meeting lasted two hours, the latest developments in Syria and Rojava were discussed. Spokesman of the supreme Kurdish council declared a statement for the media assuring that the meeting dealt with important issues such as the Kurds role in Geneva II and the interim joint administration project. Mr. Suliman has indicated that all discussed subject will have relevant decisions on 14the of current month. Cultural & educational activities Alhasaka- Roslin band has presented a show named '' STOP, YOU ARE NAKED'' in the art center in Al-hassaka city for the Italian writer Dario Fyom. Dozens of people have attended the show, the event will be re-presented for three days. Contact Us: www.pydrojava.com irc-pyd@hotmail.com Facebook: PydInfo Twitter: PYD @pydinfo Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:49PM
islamist - Social Mention
News Briefing Regarding Events in West Kurdistan (Northern Syria) Head Lines • YPG CAMPAGIN • Another chapter of the international conspiracy • The day of Anti-violence against the woman • Massoud Barzani visited Amad city municipality • The Kurdish supreme council • Cultural & educational activities Details: YPG CAMPAGIN Efrin- the armed groups affiliated with ISIL attacked YPG check points around Qastal Gendo village .Due to the heavy clashes, which lasted for hours, three members of the Islamist were killed and four wounded. The Islamist groups withdrew their forces. Tirbespiye- YPG fighters have liberated a hostage from Harka village near Tirbespiye after he was kidnaped by mercenary groups. YPG have started a campaign to clean the area from these radical groups. The Kurds, Arabs and Syriacs are living together in Harka village, which is currently protected by YPG fighters. Another chapter of the international conspiracy ERBIL, Kurdistan Region –Iraqi Foreign Minister Hoshyar Zebari revealed that Turkey was behind Syria's 1998 expulsion of Kurdistan Workers' Party (PKK) leader Abdullah Ocalan. The information came to light in Zebari's interview with the London-based Al-Hayat newspaper last week, in which he shared new details of the tensions between Turkey and then Syrian President Hafez Assad over Ocalan. Zebari recalled a conversation with former Egyptian President Hosni Mubarak about the events of 1998, saying, "Mubarak told me that in 1998 he had delivered a letter about Turkey's threats to Hafez Assad about sheltering PKK leader Abdullah Ocalan and Assad agreed to expel Ocalan and not risk military confrontation with Turkey." This declaration is another proof about the international conspiracy against Kurdish people leader Abdullah Ocalan. Worthwhile we want to remember Ocalan first states in the Turkish state when he mentioned that the conspiracy was participated by several western and Arabic countries. The day of Anti-violence against the woman Qamishlo, under the slogan ''Let us work together to end the male obsession'', Star union for woman called for everyone who ask for freedom to go to the main squares and oppose the violence in Syria and to stop the current war and to organize demonstration and seminars in the Anti-violence campaign against the woman day, which is in twenty fifth of November. Star union has issued a statement, which they condemn, all regimes and their mentalities that use violence as a main device to govern and show up their power. The statement also mentioned that both kind of men, power man and house man are assuming that the violence against the woman is legitimate. The statement also added: the most dangerous type of violence is the ideological violence which is exploited under the name of revolution and Jihad. For example young woman travels to Syria for " sexual jihad" in conviction that they will go to paradise. Massoud Barzani visited Amad city municipality The leader of Kurdistan Iraq territory has visited Amed city by invitation of Turkish Prime Minister Erdogan after he met up with him, he has visited the municipality as well, and he met up with Osman Baydemir, the mayor of the city. Osman Baydemir, Ahmad Turk (the co-chair president of Democratic Society Conference) and some parliaments of PDB party have welcomed him there. The role of the Kurdish leader Abdulla Ocalan, Rojava revolution and the Kurdish unity necessity were discussed during the meeting. The Kurdish supreme council Qamishlo, the supreme Kurdish council held its regular meeting in Qamishlo city with the presence of almost all members except Sinam Mohamad and Salih Muslim due to their activities abroad. The closed meeting lasted two hours, the latest developments in Syria and Rojava were discussed. Spokesman of the supreme Kurdish council declared a statement for the media assuring that the meeting dealt with important issues such as the Kurds role in Geneva II and the interim joint administration project. Mr. Suliman has indicated that all discussed subject will have relevant decisions on 14the of current month. Cultural & educational activities Alhasaka- Roslin band has presented a show named '' STOP, YOU ARE NAKED'' in the art center in Al-hassaka city for the Italian writer Dario Fyom. Dozens of people have attended the show, the event will be re-presented for three days. Contact Us: www.pydrojava.com irc-pyd@hotmail.com Facebook: PydInfo Twitter: PYD @pydinfo
http://www.facebook.com/permalink.php?id=642674625&v=wall&story_fbid=10152030825474626
Nov 20th 2013, 21:03
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:41PM
Al-Rahma - Social Mention
mga bro i Really needed likes on this one Please click 1st the Photo before LIKE and share it to your friends , This Tribal attire is Brazilian it is the MAN with no Gender thats why i act like that Don't be shocked its a personality of A TRIBE THAT I REPRESENT (Y) LALAKI ako 1st posing ko to ng ganito but okay lang just for the sake of people who have been suffered calamities By: Rayan Laguindab
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001055668721&v=wall&story_fbid=661430563902126
Nov 20th 2013, 22:17
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZnGzZ5
Abu Adam - Social Mention: 133. Abu Sa'id Al Khudriy r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: "Wahai Adam, ". Nabi Adam 'Alaihissalam menjawab: "Labbaika, kemuliaan milik-Mu dan segala kebaikan berada di tangan-Mu". Kemudian Allah berfirman: "Keluarkanlah utusan neraka". Adam bertanya; "Apa yang dimaksud dengan utusan neraka? (berapa jumlahnya?) ". Allah berfirman: "Dari setiap seribu, sembilan ratus sembilan puluh Sembilan dijebloskan neraka!, Ketika perintah ini diputuskan, maka anak-anak belia menjadi beruban, dan setiap wanita hamil kandungannya berguguran dan kamu lihat manusia mabuk padahal mereka tidaklah mabuk akan tetapi (mereka melihat) siksa Allah yang sangat keras". (QS. Alhajj 2), Para shahabat bertanya; "Wahai Rasulullah, adakah diantara kami seseorang yang selamat?". Beliau bersabda: "Bergembiralah, karena setiap seribu yang dimasukkan neraka, dari kalian cuma satu, sedang Sembilan ratus sembilan puluh sembilannya dari Ya'juj dan ma'juj". Kemudian Beliau bersabda: "Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku berharap kalian menjadi di antara seperempat ahlu surga". Maka kami bertakbir. Kemudian Beliau bersabda lagi: "Aku berharap kalian menjadi di antara sepertiga ahlu surga". Maka kami bertakbir lagi. Kemudian Beliau bersabda lagi: "Aku berharap kalian menjadi di antara setengah ahlu surga". Maka kami bertakbir sekali lagi. Lalu Beliau bersabda: "Tidaklah keberadan kalian di hadapan manusia melainkan bagaikan bulu hitam pada kulit sapi jantan putih atau bagaikan bulu putih yang ada pada kulit sapi jantan hitam". (Bukhari, Muslim). Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:01AM
Abu Adam - Social Mention
133. Abu Sa'id Al Khudriy r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: "Wahai Adam, ". Nabi Adam 'Alaihissalam menjawab: "Labbaika, kemuliaan milik-Mu dan segala kebaikan berada di tangan-Mu". Kemudian Allah berfirman: "Keluarkanlah utusan neraka". Adam bertanya; "Apa yang dimaksud dengan utusan neraka? (berapa jumlahnya?) ". Allah berfirman: "Dari setiap seribu, sembilan ratus sembilan puluh Sembilan dijebloskan neraka!, Ketika perintah ini diputuskan, maka anak-anak belia menjadi beruban, dan setiap wanita hamil kandungannya berguguran dan kamu lihat manusia mabuk padahal mereka tidaklah mabuk akan tetapi (mereka melihat) siksa Allah yang sangat keras". (QS. Alhajj 2), Para shahabat bertanya; "Wahai Rasulullah, adakah diantara kami seseorang yang selamat?". Beliau bersabda: "Bergembiralah, karena setiap seribu yang dimasukkan neraka, dari kalian cuma satu, sedang Sembilan ratus sembilan puluh sembilannya dari Ya'juj dan ma'juj". Kemudian Beliau bersabda: "Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku berharap kalian menjadi di antara seperempat ahlu surga". Maka kami bertakbir. Kemudian Beliau bersabda lagi: "Aku berharap kalian menjadi di antara sepertiga ahlu surga". Maka kami bertakbir lagi. Kemudian Beliau bersabda lagi: "Aku berharap kalian menjadi di antara setengah ahlu surga". Maka kami bertakbir sekali lagi. Lalu Beliau bersabda: "Tidaklah keberadan kalian di hadapan manusia melainkan bagaikan bulu hitam pada kulit sapi jantan putih atau bagaikan bulu putih yang ada pada kulit sapi jantan hitam". (Bukhari, Muslim).
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004582928736&v=wall&story_fbid=237258863103543
Nov 21st 2013, 01:16
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:11AM
media crash news - Social Mention
Refreshed 2014 Elantra Arrives At Los Angeles Auto
http://ct.moreover.com/ct?haid=a0d2e75e9b70b1cf1384996546771e947e749baca4248&co=f000000013912s-1248979086
Nov 20th 2013, 13:15
Yahoo! Singapore - Found 56 minutes ago... and the holder of a NHTSA five-star overall crash safety rating, the ... please visit www.HyundaiAssurance.com Please visit our media website ... Hyundai Motor America Launches 2014 Elantra GT At Los Angeles Auto ... - Sacramento Bee Refreshed 2014 Elantra Arrives At Los Angeles Auto Show With New GDI ... - Sacramento Bee Hyundai Motor America Launches 2014 Elantra GT At Los Angeles Auto ... - Reuters Hyundai Motor America Launches 2014 Elantra GT At Los - Yahoo! Singapore Explore All
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/XLTxMx
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 07:11PM
Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand
Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand
Subhan allah a1
http://www.facebook.com/dawa.06/posts/264498293697433
Nov 23rd 2013, 18:53
Subhan allah a1
Muslimas halb nackt !!!! Wacht endlich auf Brüder und Schwestern !! Ahmad Abul Baraa
www.youtube.com
Warum Kopftuch? Im Koran ist es vorgeschrieben, dass alle Stellen einer Frau bedeckt sein müssen, die ein Mann reizvoll findet! Zwei Suren sagen etwas über d...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/sZyYKc
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:38PM
We, the Revolutionaries of this Ummahs Facebook-Pinnwand
We, the Revolutionaries of this Ummahs Facebook-Pinnwand
#Tanzania: The East African Community (EAC) was Dead Before its Birth
News:
The...
http://www.facebook.com/Revolution.Translated/posts/445959622177438
Nov 20th 2013, 21:25
#Tanzania: The East African Community (EAC) was Dead Before its Birth
News:
The Citizen Newspaper dated 9th November 2013 reported that:
Following misunderstanding on the issue of EAC, Uganda's government spokesman, Mr Ofwono Opondo accused the position of Tanzania in defending its land and jobs. Mr Opondo said Tanzania is playing domestic politics and is hesitant because of fears that Ugandans and Kenyans would come and grab its land and jobs. He stressed: "Tanzania should not use its internal weaknesses and failures and blame everything on Uganda and Kenya,"
Comment:
In confusing young countries, colonial states use the style of forcing them by showing that one of the methods of solving their problems is initiating regional blocks to achieve economic and political cooperation among the states. However, on a broader view, the colonial states intend to reap more benefits and concentrate their objectives of plundering resources of these countries and promote their political influence.
The East African Community is not a new thing. The first organization died a shameful death through disagreements that have no comparison. This current organization even while incorporating more countries and having broad objectives, already there are disagreements, mistrust and conflicts even before attaining the stated objectives. This is without taking into account the wave of nationalism in each country.
As young countries are not independent and do not have an ideology, this causes any corporation to fail and die a shameful death. Today, Tanzania is hesitant on issues to do with employment and land. Kenya wants its landlocked neighbours to use its seaport. Other states look at this union through the angle of national benefits. Therefore, naturally, there is no union that will succeed.
The Ummah is not revived through unions rather through adopting a stable ideology which is Islam. Today, even those Western countries that implement the false ideology of Capitalism are not saved from nationalist and beneficial thoughts and mistrust among themselves. This leads to their unions like the European Union to be in a state of turmoil and disagreements that never end.
Written for the Central Media Office of Hizb ut Tahrir by
Masoud Msellem
Deputy Media Representative of Hizb ut Tahrir East Africa
Chronik-Fotos
#Tanzania: The East African Community (EAC) was Dead Before its Birth
News:
The Citizen Newspaper dated 9th November 2013 reported that:
Following misunderstanding on the issue of EAC, Uganda's government spokesman, Mr Ofwono Opondo accused the position of Tanzania in defending its land and jobs. Mr Opondo said Tanzania is playing domestic politics and is hesitant because of fears that Ugandans and Kenyans would come and grab its land and jobs. He stressed: "Tanzania should not use its internal weaknesses and failures and blame everything on Uganda and Kenya,"
Comment:
In confusing young countries, colonial states use the style of forcing them by showing that one of the methods of solving their problems is initiating regional blocks to achieve economic and political cooperation among the states. However, on a broader view, the colonial states intend to reap more benefits and concentrate their objectives of plundering resources of these countries and promote their political influence.
The East African Community is not a new thing. The first organization died a shameful death through disagreements that have no comparison. This current organization even while incorporating more countries and having broad objectives, already there are disagreements, mistrust and conflicts even before attaining the stated objectives. This is without taking into account the wave of nationalism in each country.
As young countries are not independent and do not have an ideology, this causes any corporation to fail and die a shameful death. Today, Tanzania is hesitant on issues to do with employment and land. Kenya wants its landlocked neighbours to use its seaport. Other states look at this union through the angle of national benefits. Therefore, naturally, there is no union that will succeed.
The Ummah is not revived through unions rather through adopting a stable ideology which is Islam. Today, even those Western countries that implement the false ideology of Capitalism are not saved from nationalist and beneficial thoughts and mistrust among themselves. This leads to their unions like the European Union to be in a state of turmoil and disagreements that never end.
Written for the Central Media Office of Hizb ut Tahrir by
Masoud Msellem
Deputy Media Representative of Hizb ut Tahrir East Africa
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wvvRVF
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:47PM
salafisten - Social Mention
Ob Sunniten oder Schiiten Hamdullah wir sind alle Moslems also bitte ich euch solche Diskussionen nicht auf diese Art hier zu führen diese Respektlosigkeit in eurer Wortwahl was das Thema betrifft ist nicht angebracht und ich glaube in einer Sache sind wir uns alle einig Religion und Facebook ist nicht miteinander vereinbar und es ist absolut die falsche Plattform für solche Diskussionen und ein Tipp man kann eine Mannschaft mögen oder leidenschaftlich die spiele verfolgen aber wenn man anfängt einzelne Personen ANZUGÖTZEN dann ist alles zu spät Good Night !!! Danke
http://www.facebook.com/permalink.php?id=191115449407&v=wall&story_fbid=10152409739954408
Nov 20th 2013, 20:59
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HsdFMq
al-ansar - Social Mention: Onze soldats tués dans un attentat à la voiture piégée Onze soldats ont été tués et 34 blessés mercredi dans un attentat à la voiture piégée visant un convoi militaire dans le Sinaï égyptien. Les attaques contre les forces de l'ordre se sont multipliées depuis que l'armée a destitué en juillet le président islamiste Mohamed Morsi. L'explosion s'est produite sur une route près de la ville côtière d'El Arich au passage d'un convoi militaire qui se rendait au poste de Rafah, frontalier de la bande de Gaza, selon des responsables des services de sécurité. Certains des blessés sont grièvement atteints. Un peu plus tôt au Caire, quatre policiers ont été blessés quand des inconnus ont jeté une bombe sur un des innombrables postes de contrôle routier dans la capitale égyptienne. Les check-points ont été renforcés depuis mi-août, après que l'armée et la police y ont tué des centaines de manifestants pro-Morsi, début d'une implacable répression. Depuis, des dizaines de policiers et militaires ont été tués dans des attentats dans le Sinaï, en proie depuis longtemps à des insurrections de groupes armés jihadistes et de tribus de bédouins hostiles au pouvoir central. Liés à Al-Qaïda Le 19 août, une embuscade contre un convoi de policiers près de Rafah, le point de passage vers la bande de Gaza, avait fait 25 morts dans les rangs des policiers dans l'attaque la plus meurtrière depuis des années dans le Sinaï. Le 5 septembre au Caire, un kamikaze avait fait exploser prématurément sa voiture piégée au passage du convoi du ministre de l'Intérieur, accusé par les islamistes d'avoir orchestré le massacre du 14 août. Le ministre Mohamed Ibrahim est sorti indemne de cet attentat. La plupart des attaques récentes dans le Sinaï et au Caire ont été revendiquées par des groupes liés à Al-Qaïda, en représailles selon eux au "coup d'Etat" de l'armée et la répression sanglante qui s'est abattue sur les partisans de M. Morsi. Même si les attentats sont généralement revendiqués par des groupes jihadistes, le principal étant Ansar Beit al-Maqdess, qui a fait allégeance à Al-Qaïda, le gouvernement les attribue volontiers aux "terroristes" Frères musulmans. (ats / 20.11.2013 20h44) http://www.romandie.com/news/n/Onze_soldats_tues_dans_un_attentat_a_la_voiture_piegee45201120132044.asp Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:18PM
al-ansar - Social Mention
Onze soldats tués dans un attentat à la voiture piégée Onze soldats ont été tués et 34 blessés mercredi dans un attentat à la voiture piégée visant un convoi militaire dans le Sinaï égyptien. Les attaques contre les forces de l'ordre se sont multipliées depuis que l'armée a destitué en juillet le président islamiste Mohamed Morsi. L'explosion s'est produite sur une route près de la ville côtière d'El Arich au passage d'un convoi militaire qui se rendait au poste de Rafah, frontalier de la bande de Gaza, selon des responsables des services de sécurité. Certains des blessés sont grièvement atteints. Un peu plus tôt au Caire, quatre policiers ont été blessés quand des inconnus ont jeté une bombe sur un des innombrables postes de contrôle routier dans la capitale égyptienne. Les check-points ont été renforcés depuis mi-août, après que l'armée et la police y ont tué des centaines de manifestants pro-Morsi, début d'une implacable répression. Depuis, des dizaines de policiers et militaires ont été tués dans des attentats dans le Sinaï, en proie depuis longtemps à des insurrections de groupes armés jihadistes et de tribus de bédouins hostiles au pouvoir central. Liés à Al-Qaïda Le 19 août, une embuscade contre un convoi de policiers près de Rafah, le point de passage vers la bande de Gaza, avait fait 25 morts dans les rangs des policiers dans l'attaque la plus meurtrière depuis des années dans le Sinaï. Le 5 septembre au Caire, un kamikaze avait fait exploser prématurément sa voiture piégée au passage du convoi du ministre de l'Intérieur, accusé par les islamistes d'avoir orchestré le massacre du 14 août. Le ministre Mohamed Ibrahim est sorti indemne de cet attentat. La plupart des attaques récentes dans le Sinaï et au Caire ont été revendiquées par des groupes liés à Al-Qaïda, en représailles selon eux au "coup d'Etat" de l'armée et la répression sanglante qui s'est abattue sur les partisans de M. Morsi. Même si les attentats sont généralement revendiqués par des groupes jihadistes, le principal étant Ansar Beit al-Maqdess, qui a fait allégeance à Al-Qaïda, le gouvernement les attribue volontiers aux "terroristes" Frères musulmans. (ats / 20.11.2013 20h44) http://www.romandie.com/news/n/Onze_soldats_tues_dans_un_attentat_a_la_voiture_piegee45201120132044.asp
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001653148498&v=wall&story_fbid=600744576657308
Nov 20th 2013, 22:15
Onze soldats tués dans un attentat à la voiture piégée
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/RXmr56
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 07:08PM
New Revolution X Facebook-Pinnwand
New Revolution X Facebook-Pinnwand
:) Das bekannteste Märchen über Syrien wäre wohl, dass Syrien eine Revolution er...
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=581285748611128&set=a.445788012160903.102548.445786272161077&type=1
Nov 23rd 2013, 18:09
:) Das bekannteste Märchen über Syrien wäre wohl, dass Syrien eine Revolution erlebe. Aber lassen wir darauf eine Antwort von inteligenten Menschen gelten lassen.. Assad: "Eine Revolution wird normalerweise vom Volke gemacht, nicht durch aus dem Ausland importierte Leute, die gegen das Volk rebellieren."
Damit ist alles gesagt und wir versprechen, dass jede weitere auch noch so große Lüge ebenfalls aufgedeckt wird. Syrien wird leben, auch wenn es euch zuwider ist.
(FP)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/BpDHYH
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine E-Mail an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - dawa - Social Mention: Ye marz nahi na hi dawa hai na hai dukhon ka deera..... bus RAJAN KE DARSHAN Hojaye" to mit jaye gi zindagi ki har peera.... [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: Excerpts from my lengthy piece today about the militia problem in today's Libya: "Libyans and the international community are scrambling to solve the security crisis and halt the country's drift toward the abyss – and quickly. The aim is no longer simply to revive the oil industry that could turn Libya into a regional powerhouse. It is also to save the vestiges of national spirit generated by the 2011 uprising against Muammer Gaddafi's regime. Not only do the militias run Libya, but different configurations of militias oversee towns and cities across the country, raising the spectre of fragmentation. A splintered nation would make it almost impossible to protect borders, shipping lanes and national infrastructure – including oil installations that are increasingly being seized by local political figures. Outside the big cities, the already volatile mix has another element: deep tribal and ethnic animosity. In parts of southern Libya, for example, ethnic Tebu militias largely oversee Tuareg districts. These two ethnic minorities sometimes run into conflict with militias of Arab tribes that have long viewed them with suspicion. Disillusioned by the post-Gaddafi state's dysfunction and emboldened by its weaknesses, movements for autonomy have sprung up in the country's oil and gas-rich east and south. The collapse in security has reduced oil production from 1.4m barrels a day at the beginning of the year to as little as 200,000. The Nato-backed armed groups that overthrew Gaddafi's regime were supposed to dissolve after the dictator's ousting. Many predicted the militias' members would join the ranks of Libya's new army and police forces, or simply return to their old lives. But the opposite happened. The young men liked their guns, which became wedded to their identities – they were a source of respect denied to them under the regime. "Thuwar", or revolutionaries, is a word now used only to describe young men carrying AK-47s, not poets or politicians. The militias grew in size and power, aided by looted troves of Gaddafi's weaponry and shipments of guns from abroad they seized at ports they controlled. Rather than melt away, many "katayeb", or brigades, remained intact and received official recognition under either the interior or the defence ministry. To keep them from turning their guns on the government, the government granted them licences to brandish weapons. As for the allure of their old lives as welders or civil servants, holding a gun proved more lucrative. A twenty-something "revolutionary" manning a checkpoint three days a week earns about 1,500 dinars ($1,200) a month; a schoolteacher with 30 years experience makes about 800 dinars a month. The militias, which number in the hundreds, also often pursue hardline social or regional agendas at odds with both the will of the Libyan people, who overwhelmingly supported a relatively liberal list of candidates in last years's elections, and the interests of the central government. Solving Libya's security puzzle means unlocking a series of paradoxes. There can be no security without a thriving economy, but no economic growth without security. Police cannot impose security without dismantling the militias, but militias refuse to be dismantled because they do not trust the uniformed security forces. The rise of tribal and local powers is about the only thing keeping Libya from descending into chaos, but it is also undermining the authority of the state. The government led by Prime Minister Ali Zeidan, a former human rights activist and diplomat, finds itself crippled, reliant on the same armed groups that are the primary source of its weakness. After Mr Zeidan's abduction last month by militiamen nominally under the authority of the interior ministry, it was not the police but a rival force of militiamen under the same ministry that freed him a few hours later. Last month 1,000 new police cadets graduated from the academy, many of them former militiamen. That is perhaps the best solution to resolve the militia problem: use Libya's oil revenues to lure young men away from the militia, either by coaxing them into the regular security forces, getting them into other jobs or sending them abroad to study. But many of the militiamen, especially those who adhere to a hardline Islamist ideology, consider the police, army and judiciary corrupted instruments of the Gaddafi regime; they simply do not trust them. Many of the obstacles to building a force are erected by the militias because they do not want to be replaced. "The Islamists see in the former army and police the creeping hand of the former regime," says Claudia Gazzini, Libya researcher for the International Crisis Group. "What is striking about the Islamist attitude is the total defiance of public sentiment. To them, the people are all counter-revolutionaries because they're brainwashed by 40 years of Gaddafi."' [1 Aktualisierung]
- nasheed - Social Mention: Koi Ro Ke DiL Bahlata Hai, Koi Has kar Dard chhupata Hai, Kya Karamaat Hai Kudrat Ka, Zinda Insaan Paani Me Dub Jaata Hai, Or Murda Tair Ke DiKhata Hai.. ▪▫▪▫▪▫▪▫ Har Baat ka Koi Jawab Nahi Hota… Har Ishq ka Naam Kharab Nahi Hotaaa.. Yuh to Joom Lete Hai Nashe me Pine Wale Magar Har Nashe ka Naam Sharab Nahi Hota… ▪▫▪▫▪▫▪▫ Khamosh Chehre Par Hazaro Pehre Hote Hai .. Hasti Aankho Me Bhi Zakham Gehre Hote Hai .. Jinse Aksar Rooth Jaate Hai Hum .. Asal Me Unse Hi Rishte Gehre Hote Hai .. ▪▫▪▫▪▫▪▫▪ Kisi ne khuda se dua mangi, Dua mein usne khud ki maut mangi, Khuda ne kaha, maut to tuje de du magar, Usse kya kahu jisne teri zindagi ki dua mangi. ▪▫▪▫▪▫▪▫▪ Har insaan ka dil bura nahi hota Har ek insaan bewafa nahi hota.., Buj jate hai diye kabhi tail ki kami se.., Har bar kusoor hawa ka nahi hota..!! ▪▫▪▫▪▫▪▫ [1 Aktualisierung]
- kafir - Social Mention: menakutkan...melawan kuasa ALLAH..byk jin kafir nie sbb 2 leh buat kan? [1 Aktualisierung]
- abu adam - Social Mention: Dadipada Korang BOom WAll Budak HOT Lebih Baik Korang Boom Wall Fiqz Ada Status Baru Awesome+Rare :* [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: Yeranian talks about the escalating Sunni-Shi'ite conflict from Iran to Lebanon and the Islamist militant attack in Egypt's Sinai with CBS Radio affiliate WDEL in DE https://soundcloud.com/beybey1/yer-wdel20nov13-mp3 + Egypt attack http://www.voanews.com/content/car-bomb-kills-10-egyptian-soldiers-in-sinai/1793750.html [1 Aktualisierung]
- Understand IslaMs Facebook-Pinnwand: Comments Allah Hu akber [1 Aktualisierung]
- killuminati - Social Mention: violent killuminati [1 Aktualisierung]
- kalifa - Social Mention: Jesus humilhas satanás ♫ [1 Aktualisierung]
- LIES Projekt Speyers Facebook-Pinnwand: [1 Aktualisierung]
- Die Helden des Islams Facebook-Pinnwand: -Papa, ich habe Angst! Was ist das schreckliche Geräusch? - Es ist eines von... [1 Aktualisierung]
- Die Helden des Islams Facebook-Pinnwand: [1 Aktualisierung]
- kuffar - Social Mention: It has been narrated on the authority of Ibn Umar (radi Allahu anhu) that the Prophet (sal Allahu alaihi wa sallam) said: "If you deal in usury (riba) and hang onto the tails of cows, being satisfied with cultivation and ceasing to take part in Jihad, Allah will inflict a humiliation upon you which will not be removed until you return to your religion." [Reported by Ahmad and Abu Dawud and graded as authentic by Al-Qattan. Al-Hafiz states in Al-Bulugh that the chain of narrators is trustworthy and reliable.] This hadith lists three practices of the Muslim community that will result in their being humiliated in the world. The first one mentioned is dealing in riba. Taking or paying interest, witnessing it or writing up a contract involving it are all major sins condemned in the Quran. When dealing in riba becomes a common malaise, Muslims should expect to be disgraced in this world and the next. Hanging ono the tails of cows imples not only agriculture but involvement in all trades and transactions which occupy the Muslims to such an extent that they abandon Jihad as a result of this involvement. Rasul Allah (sal Allahu alaihi wa sallam) is warning us against abandoning the commands of Allah (subhana wa ta'ala). Keeping clear of riba and participating in Jihad has been described in this hadith as "returning to your religion". Jihad is "Fardh-ul-Kifayah" (collective duty) in normal conditions, while it becomes "Fardh-ul-Ain" (individual obligation) in some special circumstances. When something becomes Fardh-ul-Ain, each man and woman has to do it, and no-one is required to take permission from anyone else to perform the duty, e.g. the five daily prayers, or fasting in Ramadhan. According to the Fuqaha (Islamic Jurists) Jihad becomes Fardh-ul-Ain when any one of the following conditions exists: 1. The occupation of any "hand span" of Muslim territory by the Kuffar. Should this happen, Jihad becomes Fardh-ul-Ain. 2. All the Fuqaha have mentioned in their compilations that if a single Muslim man or woman is imprisoned by the Kuffar, Jihad becomes Fardh-ul-Ain until the captive is delivered. 3. If the ruler of the Muslims apostasizes from Islam (becomes a murtad), Qitaal (fighting) to remove him becomes Fardh-ul-Ain. The fuqaha state that a ruler becomes a murtad (apostate) if (i) he implements the systems of kufr in place of the Islamic systems (Shariah law) in the state or, (ii) in the battle of the Kuffar against Muslims he sides with the Kuffar. [1 Aktualisierung]
- Ahmad Abul Baraa - Social Mention: Ahmad Brooks' fine is excessive [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: hukuk 2.lerle takıldığı için o sınıfta oldqunu düsündqüm qeçen qün radyo sekilli çanta takmıştı esmer bi kız var, ya aynı gün 3 kez qördüm kızı ve her seferinde baska bi ünlüye benzettim. Kız Özgü Namal-Beren Saat-Adriana Lima mixed bişeyy.Cok qüzelsin masallah ablacım (alt donemin oldugum ıcın abla dedım) , bi de yanlıs anlasılmasın bu hoslanma falan mesajı deqL ben de bayanım ama hakedene hakkını vermek lazım şimdi kıskançlık ypıp bok atmann alemi yokk! Rumuz : Taze Hukukcu [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: At least 11 Egyptian military personnel have been killed and dozens more wounded in a car bomb attack near the North Sinai city of el-Arish. A convoy of buses carrying infantry soldiers was hit by a roadside bomb as it moved through the Kharouba area, the newspaper Al-Masri al-Youm reported. Attacks on security forces in the Sinai have increased since Islamist President Mohammed Morsi was ousted in July. No group has yet admitted carrying out the bombing. Orla Guerin reports from Cairo. [1 Aktualisierung]
- Chatislamonline.org/de - Social Mention: PROF. DANIELLE E SUANNE [1 Aktualisierung]
- kafir - Social Mention: Ahley tashi kafir nahi hen Fatwa Jari [1 Aktualisierung]
- Islam Ist Allah Zu Dienens Facebook-Pinnwand: unbedingt anschauen !2:40 gefällt mir sehr [1 Aktualisierung]
- Islam Ist Allah Zu Dienens Facebook-Pinnwand: Syrien ist sehr am Bluten wirst du weiter nur so tun als ob wir nicht existie... [1 Aktualisierung]
- Islam Ist Allah Zu Dienens Facebook-Pinnwand: [1 Aktualisierung]
- Islam Ist Allah Zu Dienens Facebook-Pinnwand: Ehemaliger Anti Islam Filmemacher Arnoud Van Doorn konvierte zum Islam . [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: ALLAHUAKBAR ! Putus asa :( Kuat kn lhaa ana ntuk terus laksanakan Hajat ana :/ #ALLAHUAKBAR [1 Aktualisierung]
- Ansaar International - Social Mention: Global TV Features SAFE International Melbourne Women's Self Defense Parties [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: SSS parades lecturer, four others for terrorism [1 Aktualisierung]
islamist - Social Mention: Excerpts from my lengthy piece today about the militia problem in today's Libya: "Libyans and the international community are scrambling to solve the security crisis and halt the country's drift toward the abyss – and quickly. The aim is no longer simply to revive the oil industry that could turn Libya into a regional powerhouse. It is also to save the vestiges of national spirit generated by the 2011 uprising against Muammer Gaddafi's regime. Not only do the militias run Libya, but different configurations of militias oversee towns and cities across the country, raising the spectre of fragmentation. A splintered nation would make it almost impossible to protect borders, shipping lanes and national infrastructure – including oil installations that are increasingly being seized by local political figures. Outside the big cities, the already volatile mix has another element: deep tribal and ethnic animosity. In parts of southern Libya, for example, ethnic Tebu militias largely oversee Tuareg districts. These two ethnic minorities sometimes run into conflict with militias of Arab tribes that have long viewed them with suspicion. Disillusioned by the post-Gaddafi state's dysfunction and emboldened by its weaknesses, movements for autonomy have sprung up in the country's oil and gas-rich east and south. The collapse in security has reduced oil production from 1.4m barrels a day at the beginning of the year to as little as 200,000. The Nato-backed armed groups that overthrew Gaddafi's regime were supposed to dissolve after the dictator's ousting. Many predicted the militias' members would join the ranks of Libya's new army and police forces, or simply return to their old lives. But the opposite happened. The young men liked their guns, which became wedded to their identities – they were a source of respect denied to them under the regime. "Thuwar", or revolutionaries, is a word now used only to describe young men carrying AK-47s, not poets or politicians. The militias grew in size and power, aided by looted troves of Gaddafi's weaponry and shipments of guns from abroad they seized at ports they controlled. Rather than melt away, many "katayeb", or brigades, remained intact and received official recognition under either the interior or the defence ministry. To keep them from turning their guns on the government, the government granted them licences to brandish weapons. As for the allure of their old lives as welders or civil servants, holding a gun proved more lucrative. A twenty-something "revolutionary" manning a checkpoint three days a week earns about 1,500 dinars ($1,200) a month; a schoolteacher with 30 years experience makes about 800 dinars a month. The militias, which number in the hundreds, also often pursue hardline social or regional agendas at odds with both the will of the Libyan people, who overwhelmingly supported a relatively liberal list of candidates in last years's elections, and the interests of the central government. Solving Libya's security puzzle means unlocking a series of paradoxes. There can be no security without a thriving economy, but no economic growth without security. Police cannot impose security without dismantling the militias, but militias refuse to be dismantled because they do not trust the uniformed security forces. The rise of tribal and local powers is about the only thing keeping Libya from descending into chaos, but it is also undermining the authority of the state. The government led by Prime Minister Ali Zeidan, a former human rights activist and diplomat, finds itself crippled, reliant on the same armed groups that are the primary source of its weakness. After Mr Zeidan's abduction last month by militiamen nominally under the authority of the interior ministry, it was not the police but a rival force of militiamen under the same ministry that freed him a few hours later. Last month 1,000 new police cadets graduated from the academy, many of them former militiamen. That is perhaps the best solution to resolve the militia problem: use Libya's oil revenues to lure young men away from the militia, either by coaxing them into the regular security forces, getting them into other jobs or sending them abroad to study. But many of the militiamen, especially those who adhere to a hardline Islamist ideology, consider the police, army and judiciary corrupted instruments of the Gaddafi regime; they simply do not trust them. Many of the obstacles to building a force are erected by the militias because they do not want to be replaced. "The Islamists see in the former army and police the creeping hand of the former regime," says Claudia Gazzini, Libya researcher for the International Crisis Group. "What is striking about the Islamist attitude is the total defiance of public sentiment. To them, the people are all counter-revolutionaries because they're brainwashed by 40 years of Gaddafi."' Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:50PM
islamist - Social Mention
Excerpts from my lengthy piece today about the militia problem in today's Libya: "Libyans and the international community are scrambling to solve the security crisis and halt the country's drift toward the abyss – and quickly. The aim is no longer simply to revive the oil industry that could turn Libya into a regional powerhouse. It is also to save the vestiges of national spirit generated by the 2011 uprising against Muammer Gaddafi's regime. Not only do the militias run Libya, but different configurations of militias oversee towns and cities across the country, raising the spectre of fragmentation. A splintered nation would make it almost impossible to protect borders, shipping lanes and national infrastructure – including oil installations that are increasingly being seized by local political figures. Outside the big cities, the already volatile mix has another element: deep tribal and ethnic animosity. In parts of southern Libya, for example, ethnic Tebu militias largely oversee Tuareg districts. These two ethnic minorities sometimes run into conflict with militias of Arab tribes that have long viewed them with suspicion. Disillusioned by the post-Gaddafi state's dysfunction and emboldened by its weaknesses, movements for autonomy have sprung up in the country's oil and gas-rich east and south. The collapse in security has reduced oil production from 1.4m barrels a day at the beginning of the year to as little as 200,000. The Nato-backed armed groups that overthrew Gaddafi's regime were supposed to dissolve after the dictator's ousting. Many predicted the militias' members would join the ranks of Libya's new army and police forces, or simply return to their old lives. But the opposite happened. The young men liked their guns, which became wedded to their identities – they were a source of respect denied to them under the regime. "Thuwar", or revolutionaries, is a word now used only to describe young men carrying AK-47s, not poets or politicians. The militias grew in size and power, aided by looted troves of Gaddafi's weaponry and shipments of guns from abroad they seized at ports they controlled. Rather than melt away, many "katayeb", or brigades, remained intact and received official recognition under either the interior or the defence ministry. To keep them from turning their guns on the government, the government granted them licences to brandish weapons. As for the allure of their old lives as welders or civil servants, holding a gun proved more lucrative. A twenty-something "revolutionary" manning a checkpoint three days a week earns about 1,500 dinars ($1,200) a month; a schoolteacher with 30 years experience makes about 800 dinars a month. The militias, which number in the hundreds, also often pursue hardline social or regional agendas at odds with both the will of the Libyan people, who overwhelmingly supported a relatively liberal list of candidates in last years's elections, and the interests of the central government. Solving Libya's security puzzle means unlocking a series of paradoxes. There can be no security without a thriving economy, but no economic growth without security. Police cannot impose security without dismantling the militias, but militias refuse to be dismantled because they do not trust the uniformed security forces. The rise of tribal and local powers is about the only thing keeping Libya from descending into chaos, but it is also undermining the authority of the state. The government led by Prime Minister Ali Zeidan, a former human rights activist and diplomat, finds itself crippled, reliant on the same armed groups that are the primary source of its weakness. After Mr Zeidan's abduction last month by militiamen nominally under the authority of the interior ministry, it was not the police but a rival force of militiamen under the same ministry that freed him a few hours later. Last month 1,000 new police cadets graduated from the academy, many of them former militiamen. That is perhaps the best solution to resolve the militia problem: use Libya's oil revenues to lure young men away from the militia, either by coaxing them into the regular security forces, getting them into other jobs or sending them abroad to study. But many of the militiamen, especially those who adhere to a hardline Islamist ideology, consider the police, army and judiciary corrupted instruments of the Gaddafi regime; they simply do not trust them. Many of the obstacles to building a force are erected by the militias because they do not want to be replaced. "The Islamists see in the former army and police the creeping hand of the former regime," says Claudia Gazzini, Libya researcher for the International Crisis Group. "What is striking about the Islamist attitude is the total defiance of public sentiment. To them, the people are all counter-revolutionaries because they're brainwashed by 40 years of Gaddafi."'
http://www.facebook.com/permalink.php?id=832485557&v=wall&story_fbid=10152398099925558
Nov 20th 2013, 20:23
The four-wheel-drive vehicle lacked registration plates and the driver sat behind tinted windows, both violations of the law. The men at the eastern Tripoli checkpoint, operated by former militiamen now calling themselves the Joint Rapid Reaction
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T
nasheed - Social Mention: Koi Ro Ke DiL Bahlata Hai, Koi Has kar Dard chhupata Hai, Kya Karamaat Hai Kudrat Ka, Zinda Insaan Paani Me Dub Jaata Hai, Or Murda Tair Ke DiKhata Hai.. ▪▫▪▫▪▫▪▫ Har Baat ka Koi Jawab Nahi Hota… Har Ishq ka Naam Kharab Nahi Hotaaa.. Yuh to Joom Lete Hai Nashe me Pine Wale Magar Har Nashe ka Naam Sharab Nahi Hota… ▪▫▪▫▪▫▪▫ Khamosh Chehre Par Hazaro Pehre Hote Hai .. Hasti Aankho Me Bhi Zakham Gehre Hote Hai .. Jinse Aksar Rooth Jaate Hai Hum .. Asal Me Unse Hi Rishte Gehre Hote Hai .. ▪▫▪▫▪▫▪▫▪ Kisi ne khuda se dua mangi, Dua mein usne khud ki maut mangi, Khuda ne kaha, maut to tuje de du magar, Usse kya kahu jisne teri zindagi ki dua mangi. ▪▫▪▫▪▫▪▫▪ Har insaan ka dil bura nahi hota Har ek insaan bewafa nahi hota.., Buj jate hai diye kabhi tail ki kami se.., Har bar kusoor hawa ka nahi hota..!! ▪▫▪▫▪▫▪▫ Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:52PM
nasheed - Social Mention
Koi Ro Ke DiL Bahlata Hai, Koi Has kar Dard chhupata Hai, Kya Karamaat Hai Kudrat Ka, Zinda Insaan Paani Me Dub Jaata Hai, Or Murda Tair Ke DiKhata Hai.. ▪▫▪▫▪▫▪▫ Har Baat ka Koi Jawab Nahi Hota… Har Ishq ka Naam Kharab Nahi Hotaaa.. Yuh to Joom Lete Hai Nashe me Pine Wale Magar Har Nashe ka Naam Sharab Nahi Hota… ▪▫▪▫▪▫▪▫ Khamosh Chehre Par Hazaro Pehre Hote Hai .. Hasti Aankho Me Bhi Zakham Gehre Hote Hai .. Jinse Aksar Rooth Jaate Hai Hum .. Asal Me Unse Hi Rishte Gehre Hote Hai .. ▪▫▪▫▪▫▪▫▪ Kisi ne khuda se dua mangi, Dua mein usne khud ki maut mangi, Khuda ne kaha, maut to tuje de du magar, Usse kya kahu jisne teri zindagi ki dua mangi. ▪▫▪▫▪▫▪▫▪ Har insaan ka dil bura nahi hota Har ek insaan bewafa nahi hota.., Buj jate hai diye kabhi tail ki kami se.., Har bar kusoor hawa ka nahi hota..!! ▪▫▪▫▪▫▪▫
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006904603532&v=wall&story_fbid=1398333597073447
Nov 20th 2013, 21:07
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/7ZFKsF
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 07:05PM
Die Helden des Islams Facebook-Pinnwand
Die Helden des Islams Facebook-Pinnwand
-Papa, ich habe Angst! Was ist das schreckliche Geräusch?
- Es ist eines von...
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=222626597915888&set=a.213022212209660.1073741828.213014575543757&type=1
Nov 23rd 2013, 19:01
-Papa, ich habe Angst! Was ist das schreckliche Geräusch?
- Es ist eines von Assads Kampfflugzeugen, Sweety.
-Was machen die da?
-Es attackiert unsere Stadt, weil wir den Frieden wollten.
- Werden wir sterben?
-Keine Sorge Sweety .... Ich werde dich beschützen .. Du wirst sicher sein, inshaAllah!
- Ich bete zu Allah, dass du alle diese Flugzeuge abschiessen wirst.!
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/2GcSw2
kuffar - Social Mention: It has been narrated on the authority of Ibn Umar (radi Allahu anhu) that the Prophet (sal Allahu alaihi wa sallam) said: "If you deal in usury (riba) and hang onto the tails of cows, being satisfied with cultivation and ceasing to take part in Jihad, Allah will inflict a humiliation upon you which will not be removed until you return to your religion." [Reported by Ahmad and Abu Dawud and graded as authentic by Al-Qattan. Al-Hafiz states in Al-Bulugh that the chain of narrators is trustworthy and reliable.] This hadith lists three practices of the Muslim community that will result in their being humiliated in the world. The first one mentioned is dealing in riba. Taking or paying interest, witnessing it or writing up a contract involving it are all major sins condemned in the Quran. When dealing in riba becomes a common malaise, Muslims should expect to be disgraced in this world and the next. Hanging ono the tails of cows imples not only agriculture but involvement in all trades and transactions which occupy the Muslims to such an extent that they abandon Jihad as a result of this involvement. Rasul Allah (sal Allahu alaihi wa sallam) is warning us against abandoning the commands of Allah (subhana wa ta'ala). Keeping clear of riba and participating in Jihad has been described in this hadith as "returning to your religion". Jihad is "Fardh-ul-Kifayah" (collective duty) in normal conditions, while it becomes "Fardh-ul-Ain" (individual obligation) in some special circumstances. When something becomes Fardh-ul-Ain, each man and woman has to do it, and no-one is required to take permission from anyone else to perform the duty, e.g. the five daily prayers, or fasting in Ramadhan. According to the Fuqaha (Islamic Jurists) Jihad becomes Fardh-ul-Ain when any one of the following conditions exists: 1. The occupation of any "hand span" of Muslim territory by the Kuffar. Should this happen, Jihad becomes Fardh-ul-Ain. 2. All the Fuqaha have mentioned in their compilations that if a single Muslim man or woman is imprisoned by the Kuffar, Jihad becomes Fardh-ul-Ain until the captive is delivered. 3. If the ruler of the Muslims apostasizes from Islam (becomes a murtad), Qitaal (fighting) to remove him becomes Fardh-ul-Ain. The fuqaha state that a ruler becomes a murtad (apostate) if (i) he implements the systems of kufr in place of the Islamic systems (Shariah law) in the state or, (ii) in the battle of the Kuffar against Muslims he sides with the Kuffar. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:42PM
kuffar - Social Mention
It has been narrated on the authority of Ibn Umar (radi Allahu anhu) that the Prophet (sal Allahu alaihi wa sallam) said: "If you deal in usury (riba) and hang onto the tails of cows, being satisfied with cultivation and ceasing to take part in Jihad, Allah will inflict a humiliation upon you which will not be removed until you return to your religion." [Reported by Ahmad and Abu Dawud and graded as authentic by Al-Qattan. Al-Hafiz states in Al-Bulugh that the chain of narrators is trustworthy and reliable.] This hadith lists three practices of the Muslim community that will result in their being humiliated in the world. The first one mentioned is dealing in riba. Taking or paying interest, witnessing it or writing up a contract involving it are all major sins condemned in the Quran. When dealing in riba becomes a common malaise, Muslims should expect to be disgraced in this world and the next. Hanging ono the tails of cows imples not only agriculture but involvement in all trades and transactions which occupy the Muslims to such an extent that they abandon Jihad as a result of this involvement. Rasul Allah (sal Allahu alaihi wa sallam) is warning us against abandoning the commands of Allah (subhana wa ta'ala). Keeping clear of riba and participating in Jihad has been described in this hadith as "returning to your religion". Jihad is "Fardh-ul-Kifayah" (collective duty) in normal conditions, while it becomes "Fardh-ul-Ain" (individual obligation) in some special circumstances. When something becomes Fardh-ul-Ain, each man and woman has to do it, and no-one is required to take permission from anyone else to perform the duty, e.g. the five daily prayers, or fasting in Ramadhan. According to the Fuqaha (Islamic Jurists) Jihad becomes Fardh-ul-Ain when any one of the following conditions exists: 1. The occupation of any "hand span" of Muslim territory by the Kuffar. Should this happen, Jihad becomes Fardh-ul-Ain. 2. All the Fuqaha have mentioned in their compilations that if a single Muslim man or woman is imprisoned by the Kuffar, Jihad becomes Fardh-ul-Ain until the captive is delivered. 3. If the ruler of the Muslims apostasizes from Islam (becomes a murtad), Qitaal (fighting) to remove him becomes Fardh-ul-Ain. The fuqaha state that a ruler becomes a murtad (apostate) if (i) he implements the systems of kufr in place of the Islamic systems (Shariah law) in the state or, (ii) in the battle of the Kuffar against Muslims he sides with the Kuffar.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=124610234364190&v=wall&story_fbid=244743329017546
Nov 20th 2013, 21:47
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/QpRS9W
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:50AM
Masallah - Social Mention
hukuk 2.lerle takıldığı için o sınıfta oldqunu düsündqüm qeçen qün radyo sekilli çanta takmıştı esmer bi kız var, ya aynı gün 3 kez qördüm kızı ve her seferinde baska bi ünlüye benzettim. Kız Özgü Namal-Beren Saat-Adriana Lima mixed bişeyy.Cok qüzelsin masallah ablacım (alt donemin oldugum ıcın abla dedım) , bi de yanlıs anlasılmasın bu hoslanma falan mesajı deqL ben de bayanım ama hakedene hakkını vermek lazım şimdi kıskançlık ypıp bok atmann alemi yokk! Rumuz : Taze Hukukcu
http://www.facebook.com/permalink.php?id=250933351707088&v=wall&story_fbid=397520767048345
Nov 21st 2013, 01:36
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/DcJ54y
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:49PM
islamist - Social Mention
At least 11 Egyptian military personnel have been killed and dozens more wounded in a car bomb attack near the North Sinai city of el-Arish. A convoy of buses carrying infantry soldiers was hit by a roadside bomb as it moved through the Kharouba area, the newspaper Al-Masri al-Youm reported. Attacks on security forces in the Sinai have increased since Islamist President Mohammed Morsi was ousted in July. No group has yet admitted carrying out the bombing. Orla Guerin reports from Cairo.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=571479726238553&v=wall&story_fbid=575404892512703
Nov 20th 2013, 21:49
Like us on Facebook: http://bc.vc/Zt30Pn At least 11 Egyptian military personnel have been killed and dozens more wounded in a car bomb attack near the North...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - takbir - Social Mention: [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: ALSO GIB MIR DEINE BESCHISSENE BANK KARTE BUSHIDO UND EKKO!!!!!! NE! DASS ISS ECHT KEIN WITZ DAM! SO LÄUFTS. [1 Aktualisierung]
- kuffar - Social Mention: PLZ READ - LAST REMINDER DEAR RIGHTEOUS AHL AL SUNNAH BROS/SISTERS BANNED MEMBERS Nadeem Khawar Meryem Ozril Asim Khan Haider Abbas Junior Umair Saleem Sayed Mohammad Mehdi Umm Hamzah Umar Ahmed Tijani Syeda Hurab Zeeshan Nisar James Alfredo Elyaseen Elmasry Indrit Ferra Malik Arsalan Zahid Awan Sayed Elias Langari SO FAR THIS IS THE LIST OF BANNED MEMBERS (MOST OF THEM BLOCKED FOR THR UNNECESSARY COMMENTS) OTHER R SHIA KUFFAR & MUNAFIQEEN. IF U WILL NOT FOLLOW THE RULES THN WALLAHI I DONT CARE FOR MY LIKES, B'CZ SOME BROS/SISTERS DONT REPLY WHN I COMMENT ON THEIR USELESS COMMENTS. NOW I WILL BLOCK U RIGHTAWAY.. I WILL NOT ASK. SO NOW ITS UP TO U... admin Tears Of Ummah & Shia Kafir Back & Tears Of Ummah & Shia Kafir Back 2 [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: Two new Jabhat al-Nusrah statements:435| #جبهة_النصرة : استهداف تجمعات لشبيحة... [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: The Islamic Front's chief of Sharia Office is Ahrar al-Sham's Abu al-Abbas al-Sh... [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: #Syria: video including massive explosion in ISIS operation in #Hama: http://www... [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: Islamic Front Secretary General: Liwaa al-Haq's Sheikh Abu Ratib. #الجبه_الإسلامية [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: Islamic Front's chief of Military Operations: Jaish al-Islam's Zahran Alloush. #... [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: New video message from Himam News Agency: "Report (43) on a gas field run by Con... [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: #Afghanistan: - US terrorist bomb out Masjid; 7 civilians martyred: NANGARHAR... [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: #Syria: Liwaa al-Qadisiya al-Islaami fighters in Deraa, ideologically aligned w/... [1 Aktualisierung]
- Mission Dawahs Facebook-Pinnwand: Sometimes people accept the message of Islam right away. Sometimes people need m... [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: ⚑ Ninis Héroes ⚑ 1er. Acto - Cadenas 00:00 a 04:36 Música por ℌEXOℜℭℑSMOS 2do. Acto - Adiós Campo Marte / Pesadillas de la Patria 04:37 a 10:50 Música por Los Macuanos 3er. Acto - Ninis Héroes 10:50 a 16:35 Música por DJ NOMBRE APELLIDO Animación 3D por Pecco Con participación de Erick Tovar y Val Anzaldo Producido por Benjamín Ocaranza Dirgido por Joey Muñoz Gracias a Crater Invertido, Mexican Jihad y NAAFI Comenten y compartan DISTOPÍA FEDERAL 2013 WWW.DISTOPIAFEDERAL.COM estará arriba en unas horas. [1 Aktualisierung]
- myIslamTube.de - Social Mention: Surah At Takathur - Deutscher Untertitel die Beerdigung, das Grab - Jalal ibn Saeed [1 Aktualisierung]
- Abu Abdullah - Social Mention: Dari Abu Said al-Khudri RA katanya Rasulullah SAW adalah seorang yang sangat pemalu, lebih pemalu dari gadis pingitan dan apabila baginda tidak menyenangi sesuatu, kami dapat mengetahuinya dari wajah baginda (Riwayat Muslim). [1 Aktualisierung]
- street dawa - Social Mention: Kerry Sees Common Ground With Tehran's Barbaric Terror Regime [1 Aktualisierung]
- Abu Bilal - Social Mention: https://www.facebook.com/zirflaxkaka Les Amis j'aime [1 Aktualisierung]
- dawah-news - Social Mention: I always knew this weed smoking Ahmed raza khan as a Shia pretending to be a Sunni, the evidence confirm my suspicions, a Shia in disguise!!! AHMED RAZA KHAN BROLLY EXPOSED!!! https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=537615082994417&id=492196347536291 [1 Aktualisierung]
- Im Auftrag des Islams Facebook-Pinnwand: http://www.youtube.com/watch?v=Sh5DPcZ40Gk [1 Aktualisierung]
- nasheed - Social Mention: Did the U.S. undermine democracy in the Maldives because it wants to set up military bases there? [1 Aktualisierung]
- dawa - Social Mention: Dawa betyder att man ger råd och kallar andra till den rätta vägen [1 Aktualisierung]
- kuffar - Social Mention: Ob Sunniten oder Schiiten Hamdullah wir sind alle Moslems also bitte ich euch solche Diskussionen nicht auf diese Art hier zu führen diese Respektlosigkeit in eurer Wortwahl was das Thema betrifft ist nicht angebracht und ich glaube in einer Sache sind wir uns alle einig Religion und Facebook ist nicht miteinander vereinbar und es ist absolut die falsche Plattform für solche Diskussionen und ein Tipp man kann eine Mannschaft mögen oder leidenschaftlich die spiele verfolgen aber wenn man anfängt einzelne Personen ANZUGÖTZEN dann ist alles zu spät Good Night !!! Danke [1 Aktualisierung]
- Shabābul Islām Medias Facebook-Pinnwand: Bismillah ! Neues Video ! https://www.youtube.com/watch?v=wRbacf2r-_E [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: leadership occasions luxor... VJG4, UX478JE, S2BRH. Good offers ===>>> http://tinyurl.com/sc0rqd2wdr17r4f1t0/f=officeproducts-77+B00BEZRQDY Other products /FVWM/: Artcarved palladium wedding band; Dining with terrorists; Turning point: the arab world's marginalization and international security after 9/11 (praeger security international); Luxor rubberized clip collection - bobby pin / assorted colors / 10 pack card (ny308a); Luxor 6" bread and butter plate [set of 6]; Leadership: essential selections on power, authority, and influence; Heroic leadership: best practices from a 450-year-old company that changed the world; Leadership occasions luxor; War without end: the rise of islamist terrorism and global response; Leadership occasions stardom. Tags: deals, discussions, K143, hot, best buy, blog, AHCY, christmas, daily deals, CD93, best price, website, JS2LU13OV, where to buy. [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: (Untitled) [1 Aktualisierung]
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:35AM
takbir - Social Mention
(Untitled)
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003724475083&v=wall&story_fbid=371179309682882
Nov 21st 2013, 02:13
بسْـــــــــــــــــــــــــمِ اللَّـــــــــــــــــهِ الرَّحْـــــــــمَنِ الرَّحــــــــــــــــيمِ Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang dilakukan pada waktu malam hari dalam satuan dua rakaat satu kali sala, pada waktu malam hari yaitu pada sepertiga malam akhir, atau setengah malam akhir, atau mendekati dua pertiga malam hingga waktu menjelang sholat subuh. Sholat sunnah tahajud dalam bahasa arab disebut Sholatun Lail yang artinya sholat di malam hari. Mengenai waktu pelaksanaan sholat tahajud para ulama memiliki pendapat yang berbeda ada yang mengatakan bahwa sholat tahajud mesti setelah terbangun dari tidur di malam hari, namun ada juga yang berbendapat bahwa sholat tahajud tidak mesti harus tidur terlebih dahulu. Niat Sholat Tahajud Untuk niat sholat tahajud tidak jauh berbeda atau hampir sama dengan sholat sunnah lainnya, cukup pendek dan mudah untuk diingat. Niat sholat tahajud adalah sebagai berikut : bahasa latin : Ushollii sunnatat tahajjudi rak'ataini lillaahi ta'aalaa. arti dalam bahasa Indonesia-nya : Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta'ala Tata Cara Sholat Tahajud Mengenai cara sholat tahajud tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah umumnya yaitu sebagai berikut : 1. Membaca niat sholat tahajud seperti yang terlah tertulis di atas dengan suara yang pelan saja, diikuti dengan artinya di baca dalam hati. 2. setelah membaca niat dilanjutkan dengan membaca takbir, (membaca Allahhuakbar) sambil tangannya di angkat ke atas 3. Kemudian membaca doa iftitah (sunah) 4. Lalu membaca surat alfatihah, setelah alfatihah membaca surat pendek yang ada dalam Al Qur'an yang telah dihafal, seperti surat Al Ikhlas, Annas, Alfalaq, dan lain-lain 5. Kemudian lanjutkan seperti pada langkah langkah sholat pada umumnya. Seperti rukuk, sujud, hingga salam. Setelah salam disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud. Doa Sholat tahajud Di bawah ini merupakan bacaan sholat sholat tahajud dalam bahasa Arab Apabila belum bisa membaca bahasa Arab, silahkan baca Doa sholat tahajud dalam teks latin di bawah ini ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA'DUKAL HAQQU, WA LIQAA'UKA HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU 'ALAIHI WASALLAMA HAQQUN WASSAA'ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA 'ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A'LANTU, WA MAA ANTA A'LAMU BIHIMINNII. ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU'AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH Arti Doa Sholat Tahajud Di bawah ini merupakan arti doa sholat tahajud dalam bahasa Indonesia "Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah." Jumlah Rakaat sholat Tahajud Jumlah rakaat rakaat sholat tahajud minimal adalah dua rakaat dua kali salam, dan paling banyak atau maksimal bisa sebanyak-sebanyaknya sesuai dengan kemampuan. Nabi Junjungan kita yaitu Muhammad SAW saw, beliau pernah mengerjakan shalat tahajud sebanyak 10 rakaat ditambah 1 rakaat sunat witir, pernah juga 8 rakaat ditambah 1 rakaat sunat witir, dan dan pernah juga 8 rakaat ditambah 3 rakaat sunat witir. Jadi dalam melaksanakan shalat tahajud sebaiknya ditambah dengan shalat sunat witir. Shalat tahajud ini hendaknya dikerjakan dua rakaat satu salam, sementara itu untuk shalat sunat witirnya, jika dikerjakan lebih dari satu rakaat, misalnya 3 rakaat, boleh dikerjakan sekaligus dengan satu salam, boleh pula dikerjakan 2 rakaat dahulu kemudian salam, dilanjutkan 1 rakaat lalu salam Waktu Sholat Tahajud Untuk waktu pelaksanaan shalat tahajud adalah ketika setelah bangun dari tidur dan setelah shalat isya, baik di awal malam (sepertiga malam pertama antara waktu Isya dan pukul 22.00 WIB), tengah malam (sepertiga malam kedua, antara pukul 22.00 dan pukul 01.0.0 WIB), maupun akhir malam (sepertiga malam yang terakhir, antara pukul 01.00 dan menjelang subuh). Sepertiga malam yang terakhir inilah waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat tahajud. Karena menurut hadits nabi, pada waktu itu rahmat Allah turun, sehingga barang siapa berdoa akan dikabulkan, barang siapa meminta akan diberikan, dan barang siapa memohon ampun akan diampuni oleh Allah. Aamiin Itulah ulasan kami mengenai Panduan sholat Tahajud lengkap dengan bacaan niat, doa sholat tahajud dan artinya. Semoga bisa bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan. perliharalah sholat tahajud pada tengah malam, Selain semakin dekat dan disayang Allah, ada banyak sekali manfaat yang didapatkan dari sholat Tahajud. Semoga Allah senantiasa menjaga iman kita, melindungi diri kita dari godaan syetan yang terkutut, dan semakin dekat kepada-Nya. Aamiin. Keutamaan Sholat Tahajud Sholat Tahajud merupakan salah satu sholat malam yang memiliki banyak keutamaan, baik keutamaan untuk dunia maupun akhirat. Keutamaan sholat tahajud antara lain sebagai berikut 1. Dikabulkannya doa-doa kita Dari Jabir radliyallahu'anhu, ia berkata, "aku mendengar Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam bersabda : Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam" (HR Muslim dan Ahmad) 2. Shalat yang paling utama Bersabda Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasaalam, "seutama-utama shalat sesudah shalat fardu ialah shalat sunnat di waktu malam (HR Muslim) 3. Allah menjanjikan surga bagi orang-orang yang melakukan qiyamul lail Abdullah bin salam mengatakan, bahwa nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wa salam bersabda, "Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah di waktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk surga dengan selamat" (HR Tirmidzi) 4. Akan mendapatkan tempat yang terpuji Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ke tempat yang terpuji (qs. Al Isra: 79) Melihat begitu tingginya nilai sholat tahajud sudah sepatasnya jika kita membiasakan diri untuk sholat tahajud setiap malam. Bagi yang belum terbiasa, cobalah dengan sungguh-sungguh. Mungkin pada awalnya akan sulit, tapi lama kelamaan jika sudah sudah terbiasa akan terasa ringan untuk dijalankan. Semoga Artikel islami mengenai panduan sholat tahajud di atas bisa bermanfaat bagi kita semua. semoga Allah memberi kita kekuatan agar lebih mudah dalam menjalankan ibadah sholat tahajud. ☼ آمِّينَ...آمِّينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْ.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:38PM
kuffar - Social Mention
PLZ READ - LAST REMINDER DEAR RIGHTEOUS AHL AL SUNNAH BROS/SISTERS BANNED MEMBERS Nadeem Khawar Meryem Ozril Asim Khan Haider Abbas Junior Umair Saleem Sayed Mohammad Mehdi Umm Hamzah Umar Ahmed Tijani Syeda Hurab Zeeshan Nisar James Alfredo Elyaseen Elmasry Indrit Ferra Malik Arsalan Zahid Awan Sayed Elias Langari SO FAR THIS IS THE LIST OF BANNED MEMBERS (MOST OF THEM BLOCKED FOR THR UNNECESSARY COMMENTS) OTHER R SHIA KUFFAR & MUNAFIQEEN. IF U WILL NOT FOLLOW THE RULES THN WALLAHI I DONT CARE FOR MY LIKES, B'CZ SOME BROS/SISTERS DONT REPLY WHN I COMMENT ON THEIR USELESS COMMENTS. NOW I WILL BLOCK U RIGHTAWAY.. I WILL NOT ASK. SO NOW ITS UP TO U... admin Tears Of Ummah & Shia Kafir Back & Tears Of Ummah & Shia Kafir Back 2
http://www.facebook.com/permalink.php?id=434222980015785&v=wall&story_fbid=446830875421662
Nov 20th 2013, 20:50
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/QpRS9W
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 07:02PM
Ummah Todays Facebook-Pinnwand
Ummah Todays Facebook-Pinnwand
The Islamic Front's chief of Sharia Office is Ahrar al-Sham's Abu al-Abbas al-Sh...
http://www.facebook.com/UmmahToday/posts/549391948472534
Nov 23rd 2013, 18:05
The Islamic Front's chief of Sharia Office is Ahrar al-Sham's Abu al-Abbas al-Shami (image not available at this moment) #الجبهة_الإسلامية
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/GGPHhy
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 07:02PM
Ummah Todays Facebook-Pinnwand
Ummah Todays Facebook-Pinnwand
New video message from Himam News Agency: "Report (43) on a gas field run by Con...
http://www.facebook.com/UmmahToday/posts/549401895138206
Nov 23rd 2013, 18:38
New video message from Himam News Agency: "Report (43) on a gas field run by Conoco under the auspices of the Shariah Council in the Eastern Region." http://youtu.be/-whZQUPin_k
وكالة همم : تقرير مرئي (43): تشغيل حقل غاز "كونوكو" برعاية الهيئة الشرعية في المنطقة الشرقية
www.youtube.com
تقرير مرئي (43) تشغيل حقل غاز "كونوكو: برعاية الهيئة الشرعية المنطقة الشرقية
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/GGPHhy
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 07:02PM
Ummah Todays Facebook-Pinnwand
Ummah Todays Facebook-Pinnwand
#Afghanistan:
- US terrorist bomb out Masjid; 7 civilians martyred: NANGARHAR...
http://www.facebook.com/UmmahToday/posts/549396711805391
Nov 23rd 2013, 18:20
#Afghanistan:
- US terrorist bomb out Masjid; 7 civilians martyred: NANGARHAR, Nov. 23 – A report from Nangarhar province say... http://bit.ly/18ZfjuQ
- Pickup truck destroyed in Farah Rod: FARAH, Nov. 23 – An ANA pickup truck was destroyed by Mujahideen in an am... http://bit.ly/1cdNMZe
- Infiltrator Mujahid brings in arms in Shindand: HERAT, Nov. 23 – An infiltrator Mujahid loaded a pickup truck ... http://bit.ly/18YT603
- Clash takes place against hirelings in Shahwalikot: KANDAHAR, Nov. 23 – Mujahideen of Islamic Emirate engaged ... http://bit.ly/1ebIBdD
- Infiltrator Mujahid kills 2 gunmen in Ma'ruf, IED destroys vehicle: KANDAHAR, Nov. 23 – Reports arriving from ... http://bit.ly/18YcIkO
Presented by Al-Emara Jihadi Studio
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/GGPHhy
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:42AM
Mission Dawahs Facebook-Pinnwand
Mission Dawahs Facebook-Pinnwand
Sometimes people accept the message of Islam right away. Sometimes people need m...
http://www.facebook.com/MissionDawah/posts/10152089912329739
Nov 21st 2013, 02:17
Sometimes people accept the message of Islam right away. Sometimes people need more time to contemplate.
The question is how consistent will WE be in calling them back to Allah? Remember the people whose numbers you saved you..promising to stay in contact and give them the support they need to learn more about Islam?
Checking up on people is essential to effective Dawah. It's never too late to start.
MashaAllah TabarakAllah, Br. Eyow is one our DCOs (Dawah Community Organizers) from Canada.
(M.A)
Chronik-Fotos
Br. Eyow first met Jamal in his taxi 8 months ago where he spoke to him about Islam.
Over the last 8 month they stayed in contact and Br. Eyow gave Jamal a number of dawah materials to teach him about Tawheed, Prophet Muhammad (Peace Be Upon Him), and the history of Islam.
Alhamdulilah, This is Br. Jamal taking his Shahadah last Friday at @[224536734290872:274:Khalid Bin Al-Walid Mosque]. May Allah keep him firm on the Straight Path and guide his wife and children! Ameen
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZhFjhM
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 03:07AM
jihad - Social Mention
⚑ Ninis Héroes ⚑ 1er. Acto - Cadenas 00:00 a 04:36 Música por ℌEXOℜℭℑSMOS 2do. Acto - Adiós Campo Marte / Pesadillas de la Patria 04:37 a 10:50 Música por Los Macuanos 3er. Acto - Ninis Héroes 10:50 a 16:35 Música por DJ NOMBRE APELLIDO Animación 3D por Pecco Con participación de Erick Tovar y Val Anzaldo Producido por Benjamín Ocaranza Dirgido por Joey Muñoz Gracias a Crater Invertido, Mexican Jihad y NAAFI Comenten y compartan DISTOPÍA FEDERAL 2013 WWW.DISTOPIAFEDERAL.COM estará arriba en unas horas.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=475887882502033&v=wall&story_fbid=551148044976016
Nov 21st 2013, 03:00
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:56AM
nasheed - Social Mention
Did the U.S. undermine democracy in the Maldives because it wants to set up military bases there?
http://mondoweiss.net/2013/11/undermine-democracy-military.html
Nov 20th 2013, 19:51
[caption id="attachment_109574" align="alignleft" width="365"] Mohamed Nasheed[/caption] There was depressing news from the Maldives this week, after the Indian Ocean island nation voted in the second round of presidential elections […]
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/7ZFKsF
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:38PM
kuffar - Social Mention
Ob Sunniten oder Schiiten Hamdullah wir sind alle Moslems also bitte ich euch solche Diskussionen nicht auf diese Art hier zu führen diese Respektlosigkeit in eurer Wortwahl was das Thema betrifft ist nicht angebracht und ich glaube in einer Sache sind wir uns alle einig Religion und Facebook ist nicht miteinander vereinbar und es ist absolut die falsche Plattform für solche Diskussionen und ein Tipp man kann eine Mannschaft mögen oder leidenschaftlich die spiele verfolgen aber wenn man anfängt einzelne Personen ANZUGÖTZEN dann ist alles zu spät Good Night !!! Danke
http://www.facebook.com/permalink.php?id=191115449407&v=wall&story_fbid=10152409739954408
Nov 20th 2013, 20:59
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/QpRS9W
islamist - Social Mention: leadership occasions luxor... VJG4, UX478JE, S2BRH. Good offers ===>>> http://tinyurl.com/sc0rqd2wdr17r4f1t0/f=officeproducts-77+B00BEZRQDY Other products /FVWM/: Artcarved palladium wedding band; Dining with terrorists; Turning point: the arab world's marginalization and international security after 9/11 (praeger security international); Luxor rubberized clip collection - bobby pin / assorted colors / 10 pack card (ny308a); Luxor 6" bread and butter plate [set of 6]; Leadership: essential selections on power, authority, and influence; Heroic leadership: best practices from a 450-year-old company that changed the world; Leadership occasions luxor; War without end: the rise of islamist terrorism and global response; Leadership occasions stardom. Tags: deals, discussions, K143, hot, best buy, blog, AHCY, christmas, daily deals, CD93, best price, website, JS2LU13OV, where to buy. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:55AM
islamist - Social Mention
leadership occasions luxor... VJG4, UX478JE, S2BRH. Good offers ===>>> http://tinyurl.com/sc0rqd2wdr17r4f1t0/f=officeproducts-77+B00BEZRQDY Other products /FVWM/: Artcarved palladium wedding band; Dining with terrorists; Turning point: the arab world's marginalization and international security after 9/11 (praeger security international); Luxor rubberized clip collection - bobby pin / assorted colors / 10 pack card (ny308a); Luxor 6" bread and butter plate [set of 6]; Leadership: essential selections on power, authority, and influence; Heroic leadership: best practices from a 450-year-old company that changed the world; Leadership occasions luxor; War without end: the rise of islamist terrorism and global response; Leadership occasions stardom. Tags: deals, discussions, K143, hot, best buy, blog, AHCY, christmas, daily deals, CD93, best price, website, JS2LU13OV, where to buy.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=542666865819681&v=wall&story_fbid=542903245796043
Nov 21st 2013, 02:02
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - khalifa - Social Mention: Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI. Fluxo Do Funk [1 Aktualisierung]
- mujahid - Social Mention: Mujahid Ali الواحد قبل النوم بقعد يحاسب نفسو ويشعر بألم شديد لو زعل زول بقصد او بدون وده من فطرت الانسان بدون اي نسب لدين او نوع او لون ( كده بس الله خلقنا كلنا) ويقعد الليل كلوا يتألم المحيرني عمر البشير و نافع وقوش وعطا وعبد الغفار الشريف والخضر والمتعافي وغيرهم من منسوبي الموتمر الوطني من (صغيرهم لكبيرهم )لا يمر عليهم يوم الا وقتلوا هذا وعزبوا هذا وسرقوا هذا وسفكوا دماء اولائك وكذبوا علي هولاء وانتهكوا حرمة تلك أسألكم بالله كيف تنامون وعين الله لا تنم [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: Ich bin schockiert :( und in tiefer Trauer... schlaf gut akhi [1 Aktualisierung]
- takbir - Social Mention: Hadis Rasulullah SAW terkait Shalat Dhuha/Awwaabiin antara lain : "Barang siapa salat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga" (H.R. Tirmiji dan Abu Majah) "Siapapun yang melaksanakan salat duha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (H.R Tirmidzi) "Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW salat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat." (HR Abu Daud) "Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,"Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang salat dhuha. Ia bersabda? Salat awwabin (dhuha') berakhir hingga panas menyengat (tengah hari)." (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi) "Rasulullah bersabda di dalam Hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat duha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya." (HR Hakim & Thabrani) "Dari Abi Zar r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka'at salat Dhuha." (HR Muslim) [1 Aktualisierung]
- Dawah Vidéos Islams Facebook-Pinnwand: Tu es mon allié ici bas et dans l'au delà Allah ta'ala mentionne le fait que s... [1 Aktualisierung]
- Way-To-Allah.com - Social Mention: Love Your Life : What Do You See? [1 Aktualisierung]
- khilafah - Social Mention: Telah terbit buku baru "100 Soal Jawab Seputar Negara Khilafah" Karya Syabab Inggris: Adnan Khan Semi Hard Cover 144 hal, bookpaper Ukuran 13,5 x 21 cm Harga Rp 40.000. Pemesanan di 085.7766.275.66 (sms/whatsapp) Negara Khilafah adalah satu model pemerintahan yg unik, memiliki prinsip dan nilai-nilai yg khas. Sistem ini pernah dipraktikkan lebih dr 1000 th oleh kaum muslim. Dimulai sejak wafatnya Rasulullah dimana kaum muslim saat itu memilih dan mengangkat Khalifah yg pertama, yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq ..... hingga dilengserkannya Khalifah terakhir yaitu Abdul Majid II (dr Kekhilafahan Islam Ustmani), oleh kaum nasionalis Turki pd awal abad ke 20 M. Negara Khilafah amat berbeda dg negara republik dlm sistem demokrasi. Negara Khilafah jg bukan seperti kerajaan ataupun kekaisaran. Negara Khilafah adalah sistem primerintahn Islam, yg menerapkn seluruh hukum Al Quran dan as Sunnah. Kr keunikannya dan tidak ada persamaannya sedikitpun dg sistem pemerintahn apapun dan manapun yg ada didunia mk banyak kaum Muslim yg tidak mengetahui ihwal negara Khilafah. Buku ini memaparkn berbagai perkara yg sering ditanyakn seputar negara Khilafah dr persoalan jengot sampai pengunaan senjata nuklir, dr masalah pendidikn bg kaum wanita hingga perlakuan negara Khilafah terhadap warga non muslim. Semua bisa Anda temukan jawabanya di dalm buku ini. [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: abi yoldayım geliyorum radyoyu açtım habire gergedan reklamı .. bi kadın olarak erkeklere güldüm yani satılıyoki adamlar bu kadar para kazanıp reklam veriyolarr ay çok alemsinizzzz hahahhaha isimsiz admine [1 Aktualisierung]
- ansaar international - Social Mention: Sixpoint Promotion at Bier International [1 Aktualisierung]
- quran verteilung - Social Mention: And the Contest Winner is [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: Jika seorang muslim menghabiskan umurnya berdiri di samping Ka'bah sementara dia lupa apa yang dibutuhkan oleh masa depan Islam berupa jihad ilmu, ekonomi dan kemiliteran, maka apa yang dia lakukan tidak ada apa-apanya di sisi Allah. Sungguh, membangun pabrik sama pentingnya dengan membangun masjid. -Syekh Muhammad al-Ghazali- [1 Aktualisierung]
- Hijabi Blogs Facebook-Pinnwand: Kennt ihr schon MENSCH!WESTEND? Die multikulturelle Stadteilzeitung aus Wiesbad... [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: The Year in Fu: BUSHIDO MAN (2013) "It gets really silly when the bullet punching appears, before a servant's arm is torn off and used as nunchakus." [1 Aktualisierung]
- IHED - Social Mention: jajaj lo veo y no lo creo.... >. [1 Aktualisierung]
- kuffar - Social Mention: KRITERIA PRIA IDAMAN " Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Alloh Ta'ala dan katakanlah perkataan yang benar ". (Q.S. Al-Ahdzhab: 70). " Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) Kebaikan dan Taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran ". (Q.S. Al-Maidah:2). ### Pria (Ikhwan) Idaman Umat Islam Adalah Pria (Ikhwan) yang : € Bertauhidnya benar (Shohiihul 'Tauhid). € Berbakti kepada orang tua (Birrul Walidain). € Aqidahnya bersih (Saliimul 'Aqidah). € Akhlaknya solid (Matiinul Khulqi). € Ibadahnya benar (Shohiihul 'Ibaadah). € Pikirannya intelek (Mutsaqqoful Fikri). € Tubuhnya sehat dan kuat (Qowiyyul Jismi). € Jiwanya bersungguh-sungguh (Mujaahadatun nafsi). € Mampu berusaha mencari nafkah (Qaadirun 'Alal Kasbi). € Efisien dalam memanfaatkan waktu (Haarisun 'Alal Wakii). € Bermanfaat bagi orang lain (Naafi'un Lighoirihi). € Selalu menghindari perkara yang samar-samar (Ib'aadun 'Anisy Syubuhat). € Senantiasa menjaga dan memelihara lidah & mulut (Hifdzul Lisaan Wal 'Ghibah). € Selalu Istiqomah dalam kebenaran (Istiqoomatun Filhaqqi). € Senantiasa menundukkan pandangan dan memelihara kehormatan (Aghoddhul Bashor Wahifdzul Hurmat). € lemah lembut dan suka memaafkan (Latiifun Wahubbul 'Afwa). € Benar, Jujur dan Tegas (Al-Haq, Al-Amanah, – Wasyaja'ah). € Selalu yakin dalam tindakan (Mutayaqqinun Fil' Amal). € Rendah hati (Tawadhu'). € Berpikir positif dan membangun (Al-Fikru Wal-Bina'). € Senatiasa siap menolong (Mutanaashirun Lighoirihi). € Bersikap keras terhadap orang kafir (Asyidda'u 'Alal Kuffar [1 Aktualisierung]
- Islam in Österreich, Deutschland & Schweiz Facebook-Pinnwand: Eine Schulklasse in Japan :) [1 Aktualisierung]
- media crash news - Social Mention: JUST IN: Representative Trey Radel will hold a news conference around 10:30 p.m. Trust WINK News to be there and bring you the latest. [1 Aktualisierung]
- koran infostand - Social Mention: Essay: Islam, Politics and why it matters. [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: MEGA HOM & STS TANGERANG Minggu, 24 NOVEMBER 2013 THE AGATHON Jl. Raya Boulevard Gading Serpong Serenade Center Blok B1-6 Gading Serpong - Tangerang #SPECIAL GS : Ahmad Rivai Tauhid & Bunda Iin ( Senior Executive President's Team Member 20K) Awalnya sangat skeptis dengan Herbalife, tapi akhirnya beliau malah jatuh hati dgn Herbalife, income beliau selama 15tahun berada di Herbalife tdk kurang dari 15jt perhari #Nutrisi : Dr.Dhedy M + Ebeth Nina (Active World Team Member otw GET )Masih aktif bekerja di RSUD Serang & RS Swasta di Daerah Serang, istrinya seorang pengusaha material sukses, sangat fokus&serius dgn hasil produk diabetes dg gula darah terkontrol tanpa insulin, fungsi liver kembali Normal, istrinya turun 17kg dlm 3bulan gannguan maag kronis, migrain dan nyeri haid sdh tidak dirasakan kembali.. #CMB : Frans+Sherly (New GET Member) Pedagang mobil bekas rumahan, turun 30kg dlm wkt 5bln, sang istri ibu RT trn 16kg krn dpt hsl product yg luar biasa skrg sgt fokus dengan income >30jt/bulan # Etika : Rivatia Fauza Uzma ( Active Mill team ) siapa tak kenal beliau? orang yang sangat pendiam (kalau lagi tidur) mari sama-sama belajar mematuhi etika yang ada, income beliau bulan ini lebih dr 150jt/bulan #Marketing Plan : Dadang & Dian Nasution (New GET Member) mau tahu hitung-hitungannya mereka bisa diposisi GET cepat? yuk dengarkan sharing pasangan ini dengan income terbaik bulan ini 42jt rupiah #MC : Duet maut 2 artis Herbalife Dian Isabella + Nadia Ita AGENDA : 10:45 - 11:45 Mega HOM 12:30 - 17:00 STS Reservasi Tiket Hub : Prodco. : Ani ☎081519349787 Waprodco. : Neneng ☎087886005759 Reg 100.000/tiket (21 Nov13 jam 21) Onsite Rp. 150.000 ( 22 Nov ) Free ticket please Inbox or add 29 d2 bb 94 atau 76 6C 16 DB Dr Dhedy M Nutrition Consultant & Personal Wellness Coach 081935055999 - 081282738511 [1 Aktualisierung]
- We, the Revolutionaries of this Ummahs Facebook-Pinnwand: Peaceful life for Palestinians under the Khilafah! Born in 1888 and still alive... [1 Aktualisierung]
- kuffar - Social Mention: Mujahidin Al Shabaab Serbu Markas Polisi, 41 Musuh Tewas, Allahu Akbar! Mujahidin Harakah Shabaab al Mujahidin menewaskan sedikitnya 12 orang pada Selasa (19/11/2013) dalam serangan bom mobil dan serbuan terhadap sebuah kantor polisi dan pasukan UNISOM di Somalia, kata pihak berwenang seperti yang dikutip dari Harar24. Setidaknya empat orang Mujahid gugur syahid ketika polisi dan pasukan AU Somalia melakukan serangan balik terhadap kantor polisi di Beledweyne, terletak sekitar 200 km sebelah utara dari ibukota Somalia, Mogadishu. Kata Abdi Farah Laqanyo, gubernur wilayah Hiran. "Sebuah mobil penuh muatan bahan peledak menabrak pintu gerbang Kantor polisi dan meledak 'menjadi bola api besar ' sekitar pukul 11 pagi," kata Laqanyo. Penyerang kemudian memasuki kompleks kantor dan terlibat baku tembak dengan polisi dan pasukan AU Somalia. Kantor tersebut merupakan basis bagi tentara Djibouti sebagai bagian dari pasukan Kuffar penjaga perdamaian untuk Misi Uni Afrika di Somalia, yang dikenal sebagai AMISOM, dimana memberikan support bagi rezim pemerintah Somalia untuk memberagus Mujahidin al Shabaab. Sementara itu, Juru Bicara Operasi Militer Al Shabaab, Syaikh Abu Musab Abdiaziz mengatakan bahwa serangan itu menewaskan 18 tentara AMISOM dan 23 pasukan Somalia. Seorang saksi mata yang berjarak 200 meter dari lokasi mengatakan Mujahidin menyerang dengan menggunakan senapan serbu, senapan mesin dan roket RPG setelah mobil meledak. Gumpalan asap hitam menyelimuti langit di atas kantor polisi. [fadhil/ harar24] Sumber: Shoutussalam [1 Aktualisierung]
- Chatislamonline.org/de - Social Mention: Test Bank and Solutions Manual email tbsm2013@hotmail.com [1 Aktualisierung]
- street dawa - Social Mention: Liebe Geschwister im Islam, ich möchte euch nochmal aufrufen sich zahlreich bei uns zu melden!!! Wir suchen noch Brüder , die Lust haben im Namen Allahs uns zu unterstützen! Sei es bei den Infoständen oder bei Street Dawa, oder aber auch finanziell!! As salam alaykum wa rahmatullah wa barakatuhu Jasir Siddiq Abdel Sahid [1 Aktualisierung]
- El - Hamdulillahs Facebook-Pinnwand: Subhanallah <3 El - Hamdulillah [1 Aktualisierung]
- Abu Adam - Social Mention: [::] Solat Sunat Dhuha [::] ==================================== Rasulullah SAW Bersabda : " Wahai anak Adam, janganlah engkau sampai tertinggal untuk mengerjakan solat empat rakaat pada permulaan siang (waktu Dhuha), nescaya Aku akan memberi kecukupan kepadamu sampai akhir siang." (Hadis Riwayat Imam Abu Dawud) ==================================== -Jom sahabat2 smua kita solat sunat dhuha #ShiroArts ==================================== [1 Aktualisierung]
khalifa - Social Mention: Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI. Fluxo Do Funk Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:33PM
khalifa - Social Mention
Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI. Fluxo Do Funk
http://www.facebook.com/permalink.php?id=119032941589886&v=wall&story_fbid=238341946325651
Nov 20th 2013, 22:30
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:18PM
mujahid - Social Mention
Mujahid Ali الواحد قبل النوم بقعد يحاسب نفسو ويشعر بألم شديد لو زعل زول بقصد او بدون وده من فطرت الانسان بدون اي نسب لدين او نوع او لون ( كده بس الله خلقنا كلنا) ويقعد الليل كلوا يتألم المحيرني عمر البشير و نافع وقوش وعطا وعبد الغفار الشريف والخضر والمتعافي وغيرهم من منسوبي الموتمر الوطني من (صغيرهم لكبيرهم )لا يمر عليهم يوم الا وقتلوا هذا وعزبوا هذا وسرقوا هذا وسفكوا دماء اولائك وكذبوا علي هولاء وانتهكوا حرمة تلك أسألكم بالله كيف تنامون وعين الله لا تنم
http://www.facebook.com/permalink.php?id=533883379961127&v=wall&story_fbid=747197935296336
Nov 20th 2013, 20:22
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GkJ4T2
takbir - Social Mention: Hadis Rasulullah SAW terkait Shalat Dhuha/Awwaabiin antara lain : "Barang siapa salat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga" (H.R. Tirmiji dan Abu Majah) "Siapapun yang melaksanakan salat duha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (H.R Tirmidzi) "Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW salat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat." (HR Abu Daud) "Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,"Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang salat dhuha. Ia bersabda? Salat awwabin (dhuha') berakhir hingga panas menyengat (tengah hari)." (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi) "Rasulullah bersabda di dalam Hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat duha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya." (HR Hakim & Thabrani) "Dari Abi Zar r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka'at salat Dhuha." (HR Muslim) Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:35AM
takbir - Social Mention
Hadis Rasulullah SAW terkait Shalat Dhuha/Awwaabiin antara lain : "Barang siapa salat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga" (H.R. Tirmiji dan Abu Majah) "Siapapun yang melaksanakan salat duha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (H.R Tirmidzi) "Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW salat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat." (HR Abu Daud) "Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,"Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang salat dhuha. Ia bersabda? Salat awwabin (dhuha') berakhir hingga panas menyengat (tengah hari)." (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi) "Rasulullah bersabda di dalam Hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat duha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya." (HR Hakim & Thabrani) "Dari Abi Zar r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka'at salat Dhuha." (HR Muslim)
http://www.facebook.com/permalink.php?id=243142979152442&v=wall&story_fbid=390622167737855
Nov 21st 2013, 02:34
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:46AM
Dawah Vidéos Islams Facebook-Pinnwand
Dawah Vidéos Islams Facebook-Pinnwand
Tu es mon allié ici bas et dans l'au delà
Allah ta'ala mentionne le fait que s...
http://www.facebook.com/dawahvideoIslam/posts/428306447269294
Nov 21st 2013, 02:32
Tu es mon allié ici bas et dans l'au delà
Allah ta'ala mentionne le fait que son prophète Yûsuf paix sur lui a dit :
« Tu es mon allié, ici bas et dans l'au delà. Fais moi mourir en parfaite soumission et fais que je sois du nombre des vertueux. »
(Sourate Yûsuf verset 101)
Cette invocation contient la reconnaissance de l'unicité d'Allah, la soumission au Seigneur, la manifestation du besoin éprouvé à Son égard, le rejet de toute alliance en dehors de la Sienne, le fait que mourir en parfaite soumission est le plus noble des objectifs du serviteur et que cela est du ressort d'Allah et non du serviteur, la reconnaissance de la résurrection tout en demandant d'être en compagnie des bienheureux.
Source : Kitab al Fawa'id de l'imam Ibn Al Qayyim
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/s6DMZ7
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:51AM
khilafah - Social Mention
Telah terbit buku baru "100 Soal Jawab Seputar Negara Khilafah" Karya Syabab Inggris: Adnan Khan Semi Hard Cover 144 hal, bookpaper Ukuran 13,5 x 21 cm Harga Rp 40.000. Pemesanan di 085.7766.275.66 (sms/whatsapp) Negara Khilafah adalah satu model pemerintahan yg unik, memiliki prinsip dan nilai-nilai yg khas. Sistem ini pernah dipraktikkan lebih dr 1000 th oleh kaum muslim. Dimulai sejak wafatnya Rasulullah dimana kaum muslim saat itu memilih dan mengangkat Khalifah yg pertama, yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq ..... hingga dilengserkannya Khalifah terakhir yaitu Abdul Majid II (dr Kekhilafahan Islam Ustmani), oleh kaum nasionalis Turki pd awal abad ke 20 M. Negara Khilafah amat berbeda dg negara republik dlm sistem demokrasi. Negara Khilafah jg bukan seperti kerajaan ataupun kekaisaran. Negara Khilafah adalah sistem primerintahn Islam, yg menerapkn seluruh hukum Al Quran dan as Sunnah. Kr keunikannya dan tidak ada persamaannya sedikitpun dg sistem pemerintahn apapun dan manapun yg ada didunia mk banyak kaum Muslim yg tidak mengetahui ihwal negara Khilafah. Buku ini memaparkn berbagai perkara yg sering ditanyakn seputar negara Khilafah dr persoalan jengot sampai pengunaan senjata nuklir, dr masalah pendidikn bg kaum wanita hingga perlakuan negara Khilafah terhadap warga non muslim. Semua bisa Anda temukan jawabanya di dalm buku ini.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000649060295&v=wall&story_fbid=664045813627048
Nov 21st 2013, 02:26
Telah terbit buku baru "100 Soal Jawab Seputar Negara Khilafah" Karya Syabab Inggris: Adnan Khan Semi Hard Cover 144 hal, bookpaper Ukuran 13,5 x 21 cm Harga Rp 40.000. Pemesanan di 085.7766.275.66 (sms/whatsapp) Negara Khilafah adalah satu model pemerintahan yg unik, memiliki prinsip dan nilai-nilai yg khas. Sistem ini pernah dipraktikkan lebih dr 1000 th oleh kaum muslim. Dimulai sejak wafatnya Rasulullah dimana kaum muslim saat itu memilih dan mengangkat Khalifah yg pertama, yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq ..... hingga dilengserkannya Khalifah terakhir yaitu Abdul Majid II (dr Kekhilafahan Islam Ustmani), oleh kaum nasionalis Turki pd awal abad ke 20 M. Negara Khilafah amat berbeda dg negara republik dlm sistem demokrasi. Negara Khilafah jg bukan seperti kerajaan ataupun kekaisaran. Negara Khilafah adalah sistem primerintahn Islam, yg menerapkn seluruh hukum Al Quran dan as Sunnah. Kr keunikannya dan tidak ada persamaannya sedikitpun dg sistem pemerintahn apapun dan manapun yg ada didunia mk banyak kaum Muslim yg tidak mengetahui ihwal negara Khilafah. Buku ini memaparkn berbagai perkara yg sering ditanyakn seputar negara Khilafah dr persoalan jengot sampai pengunaan senjata nuklir, dr masalah pendidikn bg kaum wanita hingga perlakuan negara Khilafah terhadap warga non muslim. Semua bisa Anda temukan jawabanya di dalm buku ini.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 06:57PM
Hijabi Blogs Facebook-Pinnwand
Hijabi Blogs Facebook-Pinnwand
Kennt ihr schon MENSCH!WESTEND?
Die multikulturelle Stadteilzeitung aus Wiesbad...
http://www.facebook.com/HijabiBlog/posts/618226181568929
Nov 23rd 2013, 18:27
Kennt ihr schon MENSCH!WESTEND?
Die multikulturelle Stadteilzeitung aus Wiesbaden berichtet wie 170.000 Menschen aus 100 Nationen miteinander leben. Wunderbar!
Also liken, unterstützen und Neues lernen ;)
MENSCH WESTEND
Bunt, quirlig, international – das Westend ist ein ganz besonderes Stück Wiesbaden. 17.000 Menschen aus über 100 Ländern verleihen dem Viertel ein unverwechselbares Flair. Und um sie dreht sich alles in der neuen Stadtteilzeitung „Mensch! Westend": Wie begegnen sich die verschiedenen Kulturen? Über...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/v1ssNc
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:22PM
bushido - Social Mention
The Year in Fu: BUSHIDO MAN (2013) "It gets really silly when the bullet punching appears, before a servant's arm is torn off and used as nunchakus."
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1388004448104657&v=wall&story_fbid=1398662867038815
Nov 21st 2013, 12:04
A sublime spoof set in contemporary Japan. A wandering fighter in Samurai attire returns to his sensai after a year's traveling to challenge a succession of martial arts masters. He is a diligent pupil of the Cosmic Way, told by his food-obsessed teacher that in order to truly understand his adversa...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/9wGHQP
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:40AM
kuffar - Social Mention
KRITERIA PRIA IDAMAN " Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Alloh Ta'ala dan katakanlah perkataan yang benar ". (Q.S. Al-Ahdzhab: 70). " Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) Kebaikan dan Taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran ". (Q.S. Al-Maidah:2). ### Pria (Ikhwan) Idaman Umat Islam Adalah Pria (Ikhwan) yang : € Bertauhidnya benar (Shohiihul 'Tauhid). € Berbakti kepada orang tua (Birrul Walidain). € Aqidahnya bersih (Saliimul 'Aqidah). € Akhlaknya solid (Matiinul Khulqi). € Ibadahnya benar (Shohiihul 'Ibaadah). € Pikirannya intelek (Mutsaqqoful Fikri). € Tubuhnya sehat dan kuat (Qowiyyul Jismi). € Jiwanya bersungguh-sungguh (Mujaahadatun nafsi). € Mampu berusaha mencari nafkah (Qaadirun 'Alal Kasbi). € Efisien dalam memanfaatkan waktu (Haarisun 'Alal Wakii). € Bermanfaat bagi orang lain (Naafi'un Lighoirihi). € Selalu menghindari perkara yang samar-samar (Ib'aadun 'Anisy Syubuhat). € Senantiasa menjaga dan memelihara lidah & mulut (Hifdzul Lisaan Wal 'Ghibah). € Selalu Istiqomah dalam kebenaran (Istiqoomatun Filhaqqi). € Senantiasa menundukkan pandangan dan memelihara kehormatan (Aghoddhul Bashor Wahifdzul Hurmat). € lemah lembut dan suka memaafkan (Latiifun Wahubbul 'Afwa). € Benar, Jujur dan Tegas (Al-Haq, Al-Amanah, – Wasyaja'ah). € Selalu yakin dalam tindakan (Mutayaqqinun Fil' Amal). € Rendah hati (Tawadhu'). € Berpikir positif dan membangun (Al-Fikru Wal-Bina'). € Senatiasa siap menolong (Mutanaashirun Lighoirihi). € Bersikap keras terhadap orang kafir (Asyidda'u 'Alal Kuffar
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000020534445&v=wall&story_fbid=695016750509003
Nov 21st 2013, 00:52
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/QpRS9W
tauhid - Social Mention: MEGA HOM & STS TANGERANG Minggu, 24 NOVEMBER 2013 THE AGATHON Jl. Raya Boulevard Gading Serpong Serenade Center Blok B1-6 Gading Serpong - Tangerang #SPECIAL GS : Ahmad Rivai Tauhid & Bunda Iin ( Senior Executive President's Team Member 20K) Awalnya sangat skeptis dengan Herbalife, tapi akhirnya beliau malah jatuh hati dgn Herbalife, income beliau selama 15tahun berada di Herbalife tdk kurang dari 15jt perhari #Nutrisi : Dr.Dhedy M + Ebeth Nina (Active World Team Member otw GET )Masih aktif bekerja di RSUD Serang & RS Swasta di Daerah Serang, istrinya seorang pengusaha material sukses, sangat fokus&serius dgn hasil produk diabetes dg gula darah terkontrol tanpa insulin, fungsi liver kembali Normal, istrinya turun 17kg dlm 3bulan gannguan maag kronis, migrain dan nyeri haid sdh tidak dirasakan kembali.. #CMB : Frans+Sherly (New GET Member) Pedagang mobil bekas rumahan, turun 30kg dlm wkt 5bln, sang istri ibu RT trn 16kg krn dpt hsl product yg luar biasa skrg sgt fokus dengan income >30jt/bulan # Etika : Rivatia Fauza Uzma ( Active Mill team ) siapa tak kenal beliau? orang yang sangat pendiam (kalau lagi tidur) mari sama-sama belajar mematuhi etika yang ada, income beliau bulan ini lebih dr 150jt/bulan #Marketing Plan : Dadang & Dian Nasution (New GET Member) mau tahu hitung-hitungannya mereka bisa diposisi GET cepat? yuk dengarkan sharing pasangan ini dengan income terbaik bulan ini 42jt rupiah #MC : Duet maut 2 artis Herbalife Dian Isabella + Nadia Ita AGENDA : 10:45 - 11:45 Mega HOM 12:30 - 17:00 STS Reservasi Tiket Hub : Prodco. : Ani ☎081519349787 Waprodco. : Neneng ☎087886005759 Reg 100.000/tiket (21 Nov13 jam 21) Onsite Rp. 150.000 ( 22 Nov ) Free ticket please Inbox or add 29 d2 bb 94 atau 76 6C 16 DB Dr Dhedy M Nutrition Consultant & Personal Wellness Coach 081935055999 - 081282738511 Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:53AM
tauhid - Social Mention
MEGA HOM & STS TANGERANG Minggu, 24 NOVEMBER 2013 THE AGATHON Jl. Raya Boulevard Gading Serpong Serenade Center Blok B1-6 Gading Serpong - Tangerang #SPECIAL GS : Ahmad Rivai Tauhid & Bunda Iin ( Senior Executive President's Team Member 20K) Awalnya sangat skeptis dengan Herbalife, tapi akhirnya beliau malah jatuh hati dgn Herbalife, income beliau selama 15tahun berada di Herbalife tdk kurang dari 15jt perhari #Nutrisi : Dr.Dhedy M + Ebeth Nina (Active World Team Member otw GET )Masih aktif bekerja di RSUD Serang & RS Swasta di Daerah Serang, istrinya seorang pengusaha material sukses, sangat fokus&serius dgn hasil produk diabetes dg gula darah terkontrol tanpa insulin, fungsi liver kembali Normal, istrinya turun 17kg dlm 3bulan gannguan maag kronis, migrain dan nyeri haid sdh tidak dirasakan kembali.. #CMB : Frans+Sherly (New GET Member) Pedagang mobil bekas rumahan, turun 30kg dlm wkt 5bln, sang istri ibu RT trn 16kg krn dpt hsl product yg luar biasa skrg sgt fokus dengan income >30jt/bulan # Etika : Rivatia Fauza Uzma ( Active Mill team ) siapa tak kenal beliau? orang yang sangat pendiam (kalau lagi tidur) mari sama-sama belajar mematuhi etika yang ada, income beliau bulan ini lebih dr 150jt/bulan #Marketing Plan : Dadang & Dian Nasution (New GET Member) mau tahu hitung-hitungannya mereka bisa diposisi GET cepat? yuk dengarkan sharing pasangan ini dengan income terbaik bulan ini 42jt rupiah #MC : Duet maut 2 artis Herbalife Dian Isabella + Nadia Ita AGENDA : 10:45 - 11:45 Mega HOM 12:30 - 17:00 STS Reservasi Tiket Hub : Prodco. : Ani ☎081519349787 Waprodco. : Neneng ☎087886005759 Reg 100.000/tiket (21 Nov13 jam 21) Onsite Rp. 150.000 ( 22 Nov ) Free ticket please Inbox or add 29 d2 bb 94 atau 76 6C 16 DB Dr Dhedy M Nutrition Consultant & Personal Wellness Coach 081935055999 - 081282738511
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003651071371&v=wall&story_fbid=301254496672917
Nov 21st 2013, 01:49
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:38PM
We, the Revolutionaries of this Ummahs Facebook-Pinnwand
We, the Revolutionaries of this Ummahs Facebook-Pinnwand
Peaceful life for Palestinians under the Khilafah!
Born in 1888 and still alive...
http://www.facebook.com/Revolution.Translated/posts/445956788844388
Nov 20th 2013, 21:11
Peaceful life for Palestinians under the Khilafah!
Born in 1888 and still alive Omar Rajab Mohammad Toum, from Gaza has lived through the Palestinian modern history, from the Ottoman era to the British rule and the subsequent Israeli occupation.
He's seen it all, and still remembers when the world around him was without border checks and as a soldier with the Ottomans, he used to travel without identity papers, moving between Turkey, Lebanon, Syria, Jordan and Libya.
When the British ruled, the Palestinian story began and revolutionaries emerged, he said. "I was with them and I had a gun; I knew how to carry it and shoot. We used to go at night and destroy bridges used by occupiers."
Compared to the present day, however, the old days were much peaceful, he said. "Under the Ottomans, everything was free. We used to work in agriculture and grow berries, peaches, grapes, sell and eat".
#KhilafahNeedOfTheTimes
http://english.alarabiya.net/en/life-style/2013/11/17/125-year-old-Palestinian-man-tells-memories-from-peaceful-days.html
125-year-old Palestinian man tells memories from peaceful days
english.alarabiya.net
Born in 1888 and still alive Omar Rajab Mohammad Toum, from Gaza, has lived through the Palestinian
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wvvRVF
kuffar - Social Mention: Mujahidin Al Shabaab Serbu Markas Polisi, 41 Musuh Tewas, Allahu Akbar! Mujahidin Harakah Shabaab al Mujahidin menewaskan sedikitnya 12 orang pada Selasa (19/11/2013) dalam serangan bom mobil dan serbuan terhadap sebuah kantor polisi dan pasukan UNISOM di Somalia, kata pihak berwenang seperti yang dikutip dari Harar24. Setidaknya empat orang Mujahid gugur syahid ketika polisi dan pasukan AU Somalia melakukan serangan balik terhadap kantor polisi di Beledweyne, terletak sekitar 200 km sebelah utara dari ibukota Somalia, Mogadishu. Kata Abdi Farah Laqanyo, gubernur wilayah Hiran. "Sebuah mobil penuh muatan bahan peledak menabrak pintu gerbang Kantor polisi dan meledak 'menjadi bola api besar ' sekitar pukul 11 pagi," kata Laqanyo. Penyerang kemudian memasuki kompleks kantor dan terlibat baku tembak dengan polisi dan pasukan AU Somalia. Kantor tersebut merupakan basis bagi tentara Djibouti sebagai bagian dari pasukan Kuffar penjaga perdamaian untuk Misi Uni Afrika di Somalia, yang dikenal sebagai AMISOM, dimana memberikan support bagi rezim pemerintah Somalia untuk memberagus Mujahidin al Shabaab. Sementara itu, Juru Bicara Operasi Militer Al Shabaab, Syaikh Abu Musab Abdiaziz mengatakan bahwa serangan itu menewaskan 18 tentara AMISOM dan 23 pasukan Somalia. Seorang saksi mata yang berjarak 200 meter dari lokasi mengatakan Mujahidin menyerang dengan menggunakan senapan serbu, senapan mesin dan roket RPG setelah mobil meledak. Gumpalan asap hitam menyelimuti langit di atas kantor polisi. [fadhil/ harar24] Sumber: Shoutussalam Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:42PM
kuffar - Social Mention
Mujahidin Al Shabaab Serbu Markas Polisi, 41 Musuh Tewas, Allahu Akbar! Mujahidin Harakah Shabaab al Mujahidin menewaskan sedikitnya 12 orang pada Selasa (19/11/2013) dalam serangan bom mobil dan serbuan terhadap sebuah kantor polisi dan pasukan UNISOM di Somalia, kata pihak berwenang seperti yang dikutip dari Harar24. Setidaknya empat orang Mujahid gugur syahid ketika polisi dan pasukan AU Somalia melakukan serangan balik terhadap kantor polisi di Beledweyne, terletak sekitar 200 km sebelah utara dari ibukota Somalia, Mogadishu. Kata Abdi Farah Laqanyo, gubernur wilayah Hiran. "Sebuah mobil penuh muatan bahan peledak menabrak pintu gerbang Kantor polisi dan meledak 'menjadi bola api besar ' sekitar pukul 11 pagi," kata Laqanyo. Penyerang kemudian memasuki kompleks kantor dan terlibat baku tembak dengan polisi dan pasukan AU Somalia. Kantor tersebut merupakan basis bagi tentara Djibouti sebagai bagian dari pasukan Kuffar penjaga perdamaian untuk Misi Uni Afrika di Somalia, yang dikenal sebagai AMISOM, dimana memberikan support bagi rezim pemerintah Somalia untuk memberagus Mujahidin al Shabaab. Sementara itu, Juru Bicara Operasi Militer Al Shabaab, Syaikh Abu Musab Abdiaziz mengatakan bahwa serangan itu menewaskan 18 tentara AMISOM dan 23 pasukan Somalia. Seorang saksi mata yang berjarak 200 meter dari lokasi mengatakan Mujahidin menyerang dengan menggunakan senapan serbu, senapan mesin dan roket RPG setelah mobil meledak. Gumpalan asap hitam menyelimuti langit di atas kantor polisi. [fadhil/ harar24] Sumber: Shoutussalam
http://www.facebook.com/permalink.php?id=154195118116753&v=wall&story_fbid=185179235018341
Nov 20th 2013, 22:23
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/QpRS9W
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:01AM
Abu Adam - Social Mention
[::] Solat Sunat Dhuha [::] ==================================== Rasulullah SAW Bersabda : " Wahai anak Adam, janganlah engkau sampai tertinggal untuk mengerjakan solat empat rakaat pada permulaan siang (waktu Dhuha), nescaya Aku akan memberi kecukupan kepadamu sampai akhir siang." (Hadis Riwayat Imam Abu Dawud) ==================================== -Jom sahabat2 smua kita solat sunat dhuha #ShiroArts ====================================
http://www.facebook.com/permalink.php?id=668120673198544&v=wall&story_fbid=694352237242054
Nov 21st 2013, 02:00
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - khilafah - Social Mention: 4:00. U.S. kalah Perang di Iraq? Ini bermakna semua orang yang uprise Khilafah adalah pengganas & yang ada matlamat untuk mengisytiharkan mereka PENGGANAS dengan bantuan media. Tuhan saya, takut hancur rumah sana. [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: Ne guzel okuyor masallah.. [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: #1647 23 India Female 2 years ago I met a boy we became frnds den very good frnds den we was in relationship.he told me abt his clg gf jisne use cheat kiya tha .everything wz going gud den khi se mje pta chla he has a gf jisko vo bht pyaar krta h ,usne mje kch ni btaya tha uske liye m bht hurt Hui n usse breakup kr liya uski vo gf bhi mere jaise uske sath long distance relationship m thi ,so for 1 month hmne baat nhi ki but i luv him so much to use maf kr diya n fir se as a frnd rehne lge nw vo apni us gf ki baate mjse share krta tha n use pta tha n btaya bi tha meko ki usi gf ki shaadi usse ni ho skti bcz uske parents ise psnd nhi krte h ,so fir voi hua shyd use emotional support chahiye tha to vo mere sath fir voi reltnship m aaya n mene bhi use as my bf accept kr liya ,n den usne fir cheat kiya is bar bhi usko maaf kr diya n baat bht km kr di bcz usse baat krna bht hurt krta h but jb bhi hoti to vo sirf apni us gf k liye baat krta n mje sirf itna chahiye tha ki vo n uski vo 1st gf sath ho jaye taki vo kush rhe i tried alot ki uski gf k parents man jaye but kch ni hua bt jb vo apni gf k liye sad hota h uski vjh se drink krta h bht hurt hota h meko ab uski gf ki shaadi fix ho gai h n 2 din bad uski engagment h he is sad too much ,n mjse bht rude behav krra h i knw 2 din bad uski halt bht jada khrab ho jayegi i still want ki vo dono mil jaye but meri koshish k bad bhi kch ni hua but uske rude behav se mn krra h baat bilkul hi bnd kr du usse but fir jb vo akela h n sad h to chodna shi nhi hoga use vo sad hota h to usse jada tensn mje ho jati h but i knw uski yhi help nhi kr pa rhi m kya kru ????? #Repicurus: Apne pehle ek bande se pyar kiya, usne apko dhokha diya, fir apne use maaf kiya, fir relationship me gaye, fir usne dhokha diya, fir vi ap usse baat karte ho, jabki wo kisi aur se pyar karta hai. And to add ice on the cake you even tried to get them married! Wow! Hats off! Kalyug ke ap SITA MAA ho, actually unse vi zyada, unhone vi ek baar agni pariksha di thi, fir chor ke chale gaye the aur ap to, masahallah! Btw you are one of those gals who 5 years down the line will tyrn into a typical feminist and crib about MALE sex 24X7..but honey that wont do any good to you. Gal no doubt that boy is an asshole, but what about you? Brains, logics, common sense.. Ye sab words kya subha subha daily wash kar dete ho? Aisa hai to fir aj se nahana band karo, waise vi thand hai, and make sure BRAINS, LOGICS, COMMON SENSE.. Ye sab apni zagah par hi rahe! #BeRational [1 Aktualisierung]
- kalifat - Social Mention: Mich hat gerade der letzte Satz eines Artikels sehr stutzig gemacht: "Der Merkez - Moscheeverein unterhält die derzeit größte Moschee Deutschlands. Er ist dem Dachverband Ditib und damit dem türkischen Staat unterstellt." Mir kommen da irgendwie ganz komische Gedanken, wenn ich diesen Satz bedenke - ich war wohl in den vergangenen Tagen zu viel in einer Stadt unterwegs, vor der der die Türken einst standen und in der sie heutzutage das Stadtbild teils massiv prägen. Vermutlich wollte wollte Kemal A. nicht auf Umwegen das Kalifat wieder aufleben lassen. Wie das bei seinen Nachfolgern ist, weiß ich aber eher nicht. Es soll ja selbst in Kölle schon mal einen gegeben haben, der Träume hatte. Der Satz ist zitiert nach dem Artikel http://www.jungefreiheit.de/Single-News-Display-mit-Komm.154+M561f24bf694.0.html [1 Aktualisierung]
- kafir - Social Mention: It's sad when your follow Muslim brothers call you Kufr/kafir, just because you don't support Al-Qaeda in Syria and you don't pay donations to support them or the people they massacred. [1 Aktualisierung]
- ist jetzt mit Obama, Bush, Clinton und 14 weiteren Terroristen befreundet.s Facebook-Pinnwand: Doku für die Nacht:Lizens zum Töten - Wie Israel seine Feinde liquidiertIn d... [1 Aktualisierung]
- kafir - Social Mention: pemerintah indonesia tidak pernah tegas sama malaysia aja yo gk tegas apalagi ama australia dan AS AS negara biadab, negara kafir Anti Amerika http://nasional.news.viva.co.id/news/read/460204--tindak-tegas-penyadapan--ri-harus-usir-diplomat-as-dan-australia- [1 Aktualisierung]
- I Love Afghans Facebook-Pinnwand: Bester Spieler ^^ [1 Aktualisierung]
- dawa - Social Mention: Barbad Kar Gaye Wo Zindagi Pyar k Naam Se Bewafai Mili Sirf Wafa k Naam Se Zakhm He Zakham Diye us ne Dawa k Naam Se Asman Bhi Ro Para Meri Muhabat k Anjam Se. [1 Aktualisierung]
- Understand IslaMs Facebook-Pinnwand: Please share [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: SelLalu tersenyum untuk menqhadapi masalLah :) [1 Aktualisierung]
- kafir - Social Mention: Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan(Nya). فَقٰتِلْ فِى سَبِيلِ اللّٰـهِ لَا تُكَلَّفُ إِلَّا نَفْسَكَ ۚ وَحَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ ۖ عَسَى اللّٰـهُ أَن يَكُفَّ بَأْسَ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ ۚ وَاللّٰـهُ أَشَدُّ بَأْسًا وَأَشَدُّ تَنكِيلًا [1 Aktualisierung]
- Abu Adam - Social Mention: كاميرا خفية من كوكب اخر جد مضحكة "فيلم الرعب" هههههه http://www.youtube.com/watch?v=Z1y0qPqq4mU&feature=share&list=UUwa23htEZN__fLyUBNd52vw [1 Aktualisierung]
- sharia - Social Mention: http://www.billionbibles.org/sharia/sharia-law.html [1 Aktualisierung]
- nasheed - Social Mention: ro0zi ke fekr kardi ye chiziyo az tahe del do0s dari hich vaght velesh nakon,momkene 2bare tekrar nashe... [1 Aktualisierung]
- kafir - Social Mention: Hukum Mengucapkan Salam Kepada Orang Kafir adalah HARAM Karena Hukum Mengucapkan Salam Kepada Orang Kafir sudah jelas disebutkan dalam hadits nabi. Keharaman mengucapkan salam kepada orang kafir bukan fiqh lagi,hal itu bisa dikatakan qad'iyah. Sabda Rasulullah Shallahu 'alaihi wa alihi sallam: 40.12/4030 . Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul'Aziz yaitu Ad Daraawardi dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian mendahului orang- orang Yahudi dan Nasrani memberi salam. Apabila kalian berpapasan dengan salah seorang di antara mereka di jalan, maka desaklah dia ke jalan yang paling sempit. " Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; "Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan; Demikian juga diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Jarir seluruhnya dari Suhail melalui sanad ini. Dan di dalam Hadits Waki' disebutkan; 'Apabila kalian bertemu dengan orang Yahudi.' Sedangkan dalam Hadits Ibnu Ja'far dari Syu'bah dia berkata mengenai ahlu kitab juga di dalam Hadits Jarir dengan lafazh; 'Apabila kalian bertemu dengan mereka.' (tanpa menyebutkan salah seorang di antara mereka). Dari hadits di atas sudah sangat jelas hukumnya mengucapkan salam kepada orang kafir,dan hal ini juga bisa di ilhaqkan kepada hukum mengucapkan selamat natal atau ucapan selamat selamat yang lain yang berkenaan dengan ibadah dan keagamaan agama lain selain agama islam. Sekian sedikit penjelasan semoga bermanfaat Sugeng Morning n Met pagi All Wassalam [1 Aktualisierung]
- myIslamTube.de - Social Mention: NEU! SABRIFILMS.DE [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: 47 Ronin – Keanu Reeves Vs Ogre A Universal colocou online um novo trailer de 47 Ronin (Os 47 Ronins (br) 47 Ronin – A Grande Batalha Samurai (pt)), onde vemos Keanu Reeves (The Matrix, A Scanner Darkly, Johnny Mnemonic) lutar contra um Ogre. O filme vai estrear nos cinemas japoneses a 6 de Dezembro de 2013, nos americanos a 25 de Dezembro e nos brasileiros e portugueses a 27 de Dezembro. A longa-metragem baseia-se numa história verdadeira e popular que reconta o mais célebre caso que envolve o código de honra dos samurais, Bushido. A história acompanha um grupo de samurais que ficaram sem líder após o seu daimyo (lorde feudal) ter sido forçado a cometer seppuku (suicídio ritual) pelo assalto a um oficial corrupto chamado Kira Yoshinaka. Após dois anos de espera e planeamento os samurais vingaram o seu mestre e mataram Kira. Em consequência também eles foram todos obrigados a cometer seppuku pelo crime de assassinato. Os samurais foram então enterrados em Sengaku-ji, à frente do túmulo do seu mestre. Os túmulos tornaram-se tão famosos que são agora um local de peregrinação atraindo pessoas de todo o Japão, podem ver aqui ( http://www.otakupt.com/wp-content/uploads/2011/01/47ronin068jx3.jpg )uma foto do local. Com algumas variações esta história tornou-se muito popular no Japão simbolizando a lealdade, sacrifício, persistência e honra que devemos manter ao longo da nossa vida. http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=5ubiokh6o2c Yuna-chan [1 Aktualisierung]
- khilafah - Social Mention: hati2 terhadap kebijakan pemerintah yg baru, krn ini semakin mmbuat pemerintah lepas tangan terhadap kewajibannya dalam mengayomi rakyat Mboi: 177,84 Juta Penduduk Telah Miliki Jamkes Jakarta: SEBANYAK 177,84 juta penduduk Indonesia saat ini telah memiliki jaminan sosial kesehatan (Jamkes), termasuk masyarakat miskin dan tidak mampu. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Nasfiah Mboi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 di Wangiwangi, Minggu (10/11). Pada HKN yang dirangkaikan dengan Hari Pahlawan Nasional ke-68 itu, Menkes mengatakan rumah sakit yang melayani kesehatan penduduk yang sudah memiliki Jamkes telah mencapai 2.186 buah. Selain itu kata dia, juga tersedia 9.599 Puskemas, 23.225 Puskemas Pembantu, 54.704 Pos Kesehatan Desa, dan 276.688 Pos Pelayanan Kesehatan terpadu (Posyandu). "Dari waktu ke waktu kita akan terus berupaya meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu. Sehingga disparitas pelayanan kesehatan antarwilayah, antarkelompok dan antartingkat sosial ekonomi bisa terhapus," katanya. Ia mengatakan pemerintah saat ini tengah melakukan upaya-upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan berhasil mencapai beberapa sasaran dan keberhasilan. Beberapa sasaran tersebut, katanya, antara lain eradikasi polio, eliminasi malaria, eliminasi kusta, penanganan HIV/AIDS, meningkatkan gizi dan mempercepat upaya pencapaian tujuan milenium. (Jakarta. Antaranews.com, 11/17/2013) Komentar: Beberapa bulan ke depan pada tanggal 1 Januari 2014, pemerintah Indonesia akan menerapkan hukum Sistem Jaminan Sosial Nasional. Melalui undang-undang ini, secara bertahap setiap warga negara akan dipaksa untuk menjadi partisipan asuransi sosial untuk perawatan kesehatan. Ini merupakan mekanisme mengumpulkan dana dari iuran wajib untuk memberikan perlindungan terhadap risiko sosial dan ekonomi yang menimpa partisipan dan / atau anggota keluarga mereka. Hal ini jelas menunjukkan kebijakan yang meninggalkan tanggung jawab untuk menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Laporan dari Menteri Kesehatan hanya menekankan bahwa pemerintah memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mampu membayar, jika tidak, anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Kita harus bertanya, apa fungsi dari sebuah institusi bernama negara? Hal ini berbeda dengan apa yang Islam atur dalam fungsi negara. Terutama pada penyediaan layanan kesehatan bagi semua orang. Islam mewajibkan negara untuk menjalankan prinsip-prinsip sebagai berikut: Pertama, kesehatan masyarakat merupakan kebutuhan dasar., siapa pun dia, miskin-kaya, Muslim maupun non-Muslim. Pemenuhan langsung harus dijamin oleh negara. Rasulullah saw bersabda, yang artinya, "Siapa saja yang memasuki pagi hari dalam kondisi aman, tubuh yang sehat dan memiliki makanan untuk hari itu, seolah-olah dunia telah menjadi miliknya." Kedua, pemerintah memiliki kewajiban untuk mengambil tanggung jawab penuh menjamin kualitas pelayanan kesehatan gratis bagi setiap individu masyarakat. Rasulullah saw bersabda, "… فالأمير الذي على الناس راع، وهو مسئول عن رعيته…" "Imam (Khalifah) yang menjadi pemimpin, adalah (seperti) gembala. Dan ia sendiri yang bertanggung jawab atas rakyat." (HR. al-Bukhari) Pemerintah dilarang berperan hanya sebagai regulator dan fasilitator. Prinsip pertama dan kedua selaras dengan cita-cita kesehatan manusia yang memberikan pelayanan kesehatan kepada siapa saja yang membutuhkannya, tanpa memprioritaskan imbalan materi. Pada zaman peradaban Islam, prinsip ini benar-benar dilaksanakan. Seperti di rumah sakit al-Mansur al-Kabir di Kairo. Dengan kapasitas 8.000 tempat tidur, dilengkapi dengan masjid untuk pasien Muslim dan kapel bagi pasien Kristen. Rumah sakit ini dilengkapi dengan terapi musik untuk pasien yang menderita gangguan mental. Setiap hari melayani 4.000 pasien. Layanan diberikan tanpa membedakan ras, warna dan agama pasien, tanpa batas waktu, sampai pasien benar-benar sembuh. Selain memperoleh perawatan, obat-obatan dan makanan gratis, pasien juga diberi pakaian dan uang saku yang cukup untuk pengobatan. Rumah sakit ini melayani lebih dari 7 abad. Ketiga, baik (ihsan) dalam pelaksanaan pengelolaan pelayanan kesehatan, sebagaimana sabda Rasulullah saw, yang artinya, "Sesungguhnya Allah menetapkan (mewajibkan) berbuat ihsan atas segala hal. Maka, jika kalian membunuh (dalam peperangan) maka lakukanlah dengan cara yang baik, jika kalian menyembelih maka lakukanlah sembelihan yang baik, hendaknya setiap kalian menajamkan parangnya, dan membuat senang hewan sembelihannya." (HR. Muslim) Dalam hal ini, Khalifah dan lembaga-lembaganya harus didasarkan pada tiga prinsip: aturan kesederhanaan, kecepatan memberikan pelayanan kesehatan, dan dilaksanakan oleh orang-orang yang mampu dan profesional. Tiga prinsip tersebut memberikan konsekuensi pada ketersediaan sumber daya manusia untuk media, infrastruktur kesehatan yang memadai dan lebih mudah diakses. Ada jumlah dokter yang memadai dari berbagai spesialisasi, bidan dan perawat. Dan juga tersedia dalam berbagai macam peralatan medis, obat-obatan dan apa yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan standar pelayanan terbaik, sejalan dengan prinsip-prinsip etika kedokteran dalam Islam. Prinsip-prinsip kewajiban negara untuk memberikan pelayanan publik akan menjadi kenyataan ketika kita memiliki Negara Khilafah. Jadi mari kita berjuang untuk menegakkan kembali Khilafah. Ditulis oleh Kantor Media Pusat Iffah Ainur Rochmah Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia [1 Aktualisierung]
- allahu akbar - Social Mention: US Department of State Report 2012 on Human Rights in Ethiopia [1 Aktualisierung]
- kalifa - Social Mention: ahh ouaaaissssss #wiiz kalifa shit [1 Aktualisierung]
- Lern den Islams Facebook-Pinnwand: [1 Aktualisierung]
- abu adam - Social Mention: يا ويل ويلي آنآ :-* [1 Aktualisierung]
- kafir - Social Mention: Home > DAKWAH > Mekah Hancur Pada Hari Jumaat Mekah Hancur Pada Hari Jumaat Posted by NASIR BRAVO on 13 JULY 2012 AT 10:46 AM Hari Kiamat adalah hari di mana akan musnahlah segala yang tercipta dan akan binasalah segala makhluk yang pernah hidup di alam ini. Tahukah korang bahawa Kiamat akan berlaku pada hari Jumaat? Jadi mari kita selami dan baca kisah di mana peristiwa-peristiwa (besar) yang akan berlaku sebelum munculnya Kiamat. 1. Munculnya Imam Mahdi Nabi Muhammad SAW merupakan nabi yang terakhir diutuskan dan Imam Mahdi pula adalah imam yang terkahir dan tiada lagi imam sesudahnya. Imam Mahdi adalah dari keturunan Hasan, yakni anak kepada Fatimah dan Ali bin Abi Talib. Ali pernah melihat Hasan sambil berkata: "Anakku ini akan menjadi pemimpin seperti dijanjikan Rasulullah dan nanti juga akan keluar dari keturunannya seorang lelaki yang namanya, kelakuannya sama seperti dengan nama nabi kamu, namun bentuk tubuhnya tidak sama". Kemudian Ali menceritakan keadaan Imam Mahdi yang memimpin dunia secara adil dan bijaksana. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Akan keluarlah manusia dari sebelah timur, lalu mereka pergi menemui Mahdi, yakni untuk mengikuti pemerintahannya". Imam Mahdi yang dijanjikan akan datang di akhir zaman itu dikatakan akan mucul dari timur dan mereka akan melantiknya di Mekah. Beliau akan memimpin dunia selama lima, tujuh atau sembilan tahun dan pada zamannya nanti ajaran Islam dapat ditegakkan, musuh-musuh Islam takut akannya, pemerintahannya tiada cacat cela, tiada kezaliman dan kebaikan berkekalan. Beliau menguasai dunia seperti Nabi Allah Sulaiman. 2. Munculnya Al-Masih Dajjal Mengapa dia digelar Al-Masih? Nama Al-Masih diberi kerana buruknya rupa dan bentuk tubuh Dajjal dan dia diciptakan sebagai makhluk yang dilaknat kerana ia kufur dan mengaku dirinya sebagai tuhan. Al-Masih juga diberi kepada Dajjal kerana terhapus atau hilang mata sebelahnya. Kekuasaannya mencakup seluruh daratan dan lautan dan dia boleh menahan sungai daripada mengalir. Di antara kedua matanya tertulis kalimat KAFIR dan ia dapat dibaca oleh setiap mukmin sama ada pandai membaca atau tidak. Dia akan hidup di bumi selama 40 tahun Pada akhir zaman nanti kemarau panjang akan berlaku, hujan tidak turun dengan lamanya, tumbuhan tidak tumbuh dan dunia semakin kering kontang, sementara manusia dalam kelaparan, kehausan dan banyak penyakit melanda. Ketika itulah akan munculnya Al-Masih Dajjal dengan hebatnya. Dia memerintahkan langit menurunkan hujan dan dia menyuruh bumi mengeluarkan tumbuhan, dan ia benar-benar berlaku. Kemudian dia menyuruh sungai supaya mengalir membasahi kekeringan bumi. Dajjal menunjukkan kehebatannya dalam mengubati pelbagai penyakit, bahkan dia boleh menghidupkan orang yang sudah mati. Dia berpura-pura mengajak manusia kepada pendamaian dan kemudian banyaklah pengikutnya. Dalam keadaaan demikian, maka Dajjal mengaku dirinya sebagai nabi Allah dan ramai percaya terhadapnya. Akhir sekali dia akan mengaku dirinya sebagai tuhan bahkan dia mempunyai syurga dan neraka. Dajjal berkata, "Akulah tuhan semesta alam dan aku sanggu menghidupkan dan mematikan". Tiba-tiba ada seorang mukmin membantahnya dan Dajjal terus membelahnya kepada dua bahagian. Kemudian Dajjal menyeru kepada tubuh mukmin itu, "Berdiri engkau", lalu ia pon berdiri dan Dajjal bertanya lagi, "Percayakah engkau aku ini tuhan sekalian alam?", orang mukmin itu menjawab, "Tidak, engkau masih Al-Masih pembohong", lalu mukmin itu dicampakkan ke neraka milik Dajjal. Orang-orang yang percaya pada Dajjal kemudian mengikutinya setelah melihat sendiri penipuan yang berlaku. Begitulah ramai yang akan kufur pada Allah dan beriman kepada Dajjal. Dajjal akan dibantu oleh syaitan dan jin dalam melakukan segalanya termasuk harta kekayaan. Mereka akan membantu Dajjal sama seperti mereka membantu Nabi Sulaiman satu ketika dahulu. Namun Dajjal tidak dapat memasuki kota Mekah dan Madinah kerana keduanya dijaga oleh Malaikat. Bilangan orang-orang mukmin semakin sedikit lalu mereka lari ke puncak Bukit Dukhan untuk menyelamatkan diri dari Dajjal serta pengikutnya yang terdiri dari bani Iblis dan Bani Adam yang ramai dan kahirnya mereka dikepung di sana. Mereka ketakutan dan kelaparan berikutan tiada makan dan minuman di sana dan hanya mampu berdoa, berzikir, bertasbih dan bertahmid dengan kuat meminta pertolongan Allah. Tentera Dajjal tak dapat mendekati mereka kerana bacaan yang kuat itu. Berbulan-bulan mereka terperangkap di atas bukit dan tiba-tiba langit menjadi gelap-gelita sehingga telapak tangan pun tak dapat dilihat depan mata. Kemudian mereka mendengar satu seruan dari langit, "Telah datang kepada kamu pertolongan!". Tatkala itu bumi disinari nur dari langit dan turunlah Isa bin Maryam dan tangannya pada sayap dua Malaikat. Dajjal yang mengetahui kedatangan Nabi Isa kemudian terus pucat dan menyuruh pengikutnya mengerjakan solat. Ketika Nabi Isa mendatangi Dajjal, lalu Dajjal sambil ketakutan berkata, "Wahai nabi Allah, kami baru sahaja mengerjakan solat". Isa AS bekata, "Wahai musuh Allah, engkau mengaku sebagai tuhan sekalian alam, untuk siapa kau solat dan mengabdi?" Lalu tamatlah riwayat Dajjal dibunuh oleh Nabi Isa di Babu Luddi Palestin. 3. Turunnya Isa bin Maryam Nabi Isa adalah nabi kedua terakhir yang diutuskan Allah. Nabi Isa telah dinaikkan ke langit dan hidup dengan aman hingga sekarang setelah cubaan membunuh oleh kaumnya. Waktu Dajjal berleluasa pada akhir zaman, Nabi Isa akan turun dan membunuhnya serta memimpin umat Nabi Muhammad ke jalan yang benar dan akan dihapuskan segala agama selain Islam. Dunia ketika itu akan aman sehingga anak perempuan boleh bermain dengan harimau. Turunnya Nabi Isa diriwayatkan bahawa beliau akan turun berdekatan dengan menara putih di Timur Damsyik dengan memakai pakaian kuning pada waktu fajar. Dua telapak tangannya terletak di atas sayap dua Malaikat. Kulitnya putih kemerah-merahan dan terdapat nur di wajahnya. Beliau akan menghancurkan salib-salib, membunuh semua babi, menghapuskan cukai dan tidak membayar zakat kerana waktu itu tiada seorang pun yang berhak menerimanya. Tiada lagi cemburu, dengki , marah-memarahi antara satu sama lain, dunia berjalan dengan aman dan lancar. Bumi akan mengeluarkan cahaya dan menumbuhkan tumbuhan sama seperti zaman Nabi Adam dan ramai orang memetiknya dan makan sehingga kenyang. Nabi Isa akan memimpin dunia dengan aman selama 40 tahun sebelum kewafatan beliau di Madinah. Beliau disembahyangkan oleh kaum muslimin dan dimakamkan berdekatan makam Rasulullah SAW. Yakjuj Makjuj iaitu kaum yang amat ditakuti manusia juga akan muncul pada zaman Nabi Isa ini. 4. Keluarnya Yakjuj & Makjuj Yakjuj dan Makjuj adalah dua kaum yang telah hidup lama di sebalik dua gunung dari zaman Nabi Ibrahim hinggalah sekarang dan mereka suka berbuat kerosakan di muka bumi dan menyusahkan dan mengganggu manusia. Masyarakat waktu itu tidak tahan dengan Yakjuj Makjuj lalu meminta Raja Zulqarnain iaitu pemimpin yang agung untuk membuat benteng menahan Yakjuj Makjuj dari keluar dari sebalik gunung tersebut. Lalu mereka bekerjasama membuat benteng yang tingginya sama tinggi seperti dua puncak gunung itu. Di situlah Yakjuj Makuj terkurung sehingga Kiamat nanti. Telah tiba masanya lalu dengan izin Allah maka hancurlah dinding yang menahan kaum Yakjuj Makjuj dari melihat dunia selama ini. Mereka pun turun dari celahan gunung itu dengan lajunya seperti empangan yang pecah mengeluarkan airnya. Lalu Yakjuj Makjuj meminum dan memakan apa sahaja yang mereka jumpai sehingga kering air sungai dan perigi. Manusia ketika itu semuanya ketakutan dan bersembunyi, mereka memohon agar Nabi Isa menghancurkan Yakjuj dan Makjuj. Maka berdoalah Isa ke hadrat Allah dan berkat doanya, lalu Allah mengirimkan ulat kepada Yakjuj Makjuj dan mereka mati kesemuanya. 5. Matahari Terbit dari Barat Terbitnya matahari dari ufuk barat adalah suatu yang mustahil akan berlaku tanpa izin Allah kerana ia bertentangan dengan hukum alam. Ketahuikah anda bahawa matahari itu setelah ia diciptakan, ia sentiasa mengikut peredarannya iaitu terbit di timur dan terbenam di barat? Setelah terbenam, ia pergi ke bawah Halimatul Arasy, sujud kepada Allah dan mensucikanNya dan membesarkanNya. Kemudian matahari akan meminta izin Allah untuk terbit kembali menjalankan tugasnya seperti biasa. Setelah wafatnya Nabi Isa, manusia ketika itu ada yang tetap taat pada ajaran Islam dan banyak yang kembali kufur kepada Allah. Tidak lama kemudian berlakulah satu perubahan yang ketara pada alam semesta yang tidak pernah terjadi sepanjang umur dunia. Apabila matahari terbenam, malam menjelma seperti biasa, namun semua manusia dapat merasai keanehan malam tersebut. Malam itu terlalu lama dan panjangnya sama dengan dua malam biasa. Orang yang tidur sudah puas tidur, orang yang selalu solat subuh di awal waktu masih menanti masa solat, sehingga ramai yang keluar dari rumah masing-masing bertanya kepada jiran mengapa dunia masih gelap. Rupanya Allah telah menahan matahari dari menjalani tugasnya, Allah berfirman, "Diamlah engkau disini". Matahari pun diam selama dua malam sehinggalah Allah memerintahkan, "Terbitlah engkau dari tempat terbenammu", lalu terbitlah matahari dari ufuk barat. Tatkala itu semua penduduk dunia berasa sangat pelik kerana ia tak pernah berlaku dalam sejarah, matahari telah terbit dari tempat terbenamnya. Kemudian kesemua mereka menangis sama ada yang Islam atau yang kafir kerana mereka sudah tahu hampirnya Kiamat. Namun segala tangisan dan taubat sudah tak berguna lagi. Pada waktu terbitnya matahari dari barat, Allah telah menutup segala pintu taubat dan pintu syurga, maka menyesallah mereka sehingga mulai hari itu, tidak seorang pun akan bekerja lagi. 6. Keluarnya Binatang dari Perut Bumi Setelah terbitnya matahari dari ufuk sebelah barat, kemudian muncul lagi tanda kekuasaan Allah iaitu keluarnya binatang yang melata dari perut bumi. Apabila ia keluar sahaja ke muka bumi ini, lalu muncullah tanda pada dahi setiap manusia. Jika manusia itu beramal soleh maka tercatitlah perkataan "mukmin" pada dahinya manakala jika manusia itu seorang kafir, maka terang-terangan akan tertulis "kafir" pada dahi mereka. Rasullullah SAW pernah bersabda bahawa panjang binatang ini adalah 60 hasta iaitu sama tinggi dengan Nabi Adam AS dan orang yang mencarinya takkan menjumpainya, sedangkan orang yang lari darinya takkan dapat lari daripadanya. Binatang ini dikatakan kepalanya seperti kepala banteng, matanya seperti mata khinzir, telinganya seperti telinga gajah, tanduknya seperti tanduk rusa, lehernya panjang seperti leher burung unta, dadanya seperti dada singa, warnanya seperti harimau, rusuknya seperti rusuk kucing, ekornya seperti ekor kibas, tingginya seperti unta dan ia akan membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman. Apabila cincin Nabi Sulaiman dioleskan pada mukan orang kafir, maka akan hitamlah seluruh mukanya manakala apabila ia dioleskan pada muka orang mukmin, akan berserilah wajah mereka. Begitu juga tongkat Nabi Musa, apabila ia memukul hidung orang kafir dan mukmin, maka tertulislah pada dahi mereka kafir dan mukmin. Maka dengan itu jelas sudah perbezaan antara orang kafir dan mukmin. 7. Dunia diliputi Kabut Allah berfirman, "Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah Azab yang pedih. Mereka berdoa, Ya tuhan kami hilangkanlah dari kami azab itu, sesungguhnya kami akan beriman". (Al Dukhan: 10-12) Apabila kiamat itu hampir tiba, maka dunia ini akan diliputi kabut yang tebal dan menjadikan dunia ini gelap. Kabut itu akan membuatkan orang mukmin selsema dan sukar bernafas manakala orang kafir berasa betul-betul merasa tersiksa dan terbakar. Semua orang akan berasa lemas ketika itu lalu mereka tunduk pada Allah namun segala penyesalan tak berguna lagi. 8. Angin yang Mematikan, diangkat Al-Quran & Perkara Baik Setelah beberapa tanda besar berlaku, lalu berlalu tahun demi tahun, kemudian manusia tetap lalai dari menginsafi diri pada Allah. Yang baik akan membuat kejahatan kembali, yang jahat tetap begitu. Orang mukmin makin ketakutan yakni mereka takut terpengaruh membuat kejahatan serta fitnah lalu mereka berdoa pada Allah agar tidak terjerumus ke arah maksiat. Lalu Allah menurunkan ubat dari langit yakni angin yang kuat untuk mematikan orang-orang beriman walaupun dalam diri mereka masih mempunyai secebis keimanan. Maka tinggallah orang-orang kafir dan mungkar di muka bumi ini. Lalu Allah angkat Al-Quran yakni penyuluh iman manusia ke langit serta bersamanya Allah angkat segala kebaikan dari dunia ini. Diceritakan bahawa Al-Quran datang mengadap Allah lalu ia mengadu, "Tuhanku, aku cuma dibaca orang dan tidak diamalkan sama sekali." Mendengar yang demikian, lalu Allah mengangkat Al-Quran (ilmu) dari dada manusia bahkan dari kitab-kitab Al-Quran dan akhirnya tinggal kertas-kertas kosong sahaja, sedangkan huruf-huruf dan tulisannya sudah tiada lagi. Namun Allah telah meninggalkan pada umat masa itu satu kalimah sahaja dan ia hanya disebut oleh orang-orang tua masa itu, yakni kalimah "Lailaha illallah". Setelah orang tua itu meninggal, maka hilang sama sekali ajaran Islam dari permukaan bumi.. Rasulullah SAW bersabda, "Yang mula-mula sekali diangkat Allah dari hambaNya ialah sifat pemalu, kemudian dicabutnya sifat amanah dan kasih sayang. Lalu Allah cabutkan pula kalung keislaman dari leher hambaNya, maka jadilah hambanya itu jauh dari rahmat dan dilaknat". Apabila semua sifat berikut telah tiada dalam diri manusia, maka sifat-sifat buruk akan berleluasa di muka bumi dan manusia tatkala itu tidak memperdulikan sesama mereka. Mereka berbuat apa sahaja yang mereka kehendaki. 9. Hancurnya Kaabah Kota Mekah adalah tempat di mana letaknya rumah Allah di muka bumi iaitu Kaabah. Ia menjadi tempat umat Islam seluruh dunia beribadat kepada yang Esa. Diriwayatkan bahawa Allah telah menjadikan tapak Kaabah itu disokong dengan empat tiang daripada air dua ribu tahun sebelum Dia menciptakan dunia ini dan Dia telah membentangkan bumi dari bawah Kaabah. Tiang Kaabah itu panjangnya sehingga lapisan bumi yang ke tujuh. Di setiap tujuh langit ada rumah Allah tempat para malaikat beribadat padaNya dan pada langit ke tujuh nama rumah Allah itu adalah Baitul Makmur. Rasulullah bersabda, "Baitul Makmur adalah masjid yang berada di langit dan ia betul-betul di atas Kaabah. Seandainya ia jatuh maka ia akan menghempap Kaabah". Sabda Rasullullah, "Kaabah akan dihancurkan oleh orang Habsyah yang bergelar Dzus-Suwaiqatain (orang yang kedua-dua betisnya kecil) dan ia akan merampas segala perhiasannya dan melucutkan kelambunya. Seakan-akan terbayang di hadapan mataku keadaan seorang yang botak, bengkok sedikit sendi-sendinya. Ia memukul-mukul Kaabah itu dengan besi penyeduk dan kapak besar". Nabi SAW bersabda lagi, "Seolah-olah aku dapat melihat orang-orang yang merobohkan Kaabah itu berkulit hitam, merenggangkan kedua kakinya dan membongkar Kaabah itu batu-batunya satu demi satu". 10. Api yang Menghalau Aku Terluka Saat Kau Menganggap Ku Manusia Tak Berguna Terdapat hadis menyebut, "Dan yang terakhir adalah api yang keluar dari Adan untuk menghalau manusia ke tempat pengumpulan mereka". Manusia di akhir zaman makin jahat dan maksiat makin berleluasa, lalu ia menyemarakkan lagi kemarahan Allah, lalu dikirimkan api yang keluar dari perut bumi.. Api tersebut akan datang dari Adan (Yaman) dan akan membakar segala di langit dan dibumi. Datangnya api itu akan membuatkan manusia lari bertempiaran. Api itu bukan sahaja membakar segala di tanah dan di udara, namun segalanya di dalam laut akan turut terbakar. Maka berlarilah manusia menggunakan tumit mereka atau kenderaan-kenderaan hebat mereka, mereka berlari sekuat hati untuk menyelamatkan diri masing-masing namun mereka takkan selamat pada waktu itu jika mereka tidak ke negeri Syam. Kenapa negeri Syam? Rasulullah ada bersabda, "Api akan keluar dari Hadramaut sebelum kiamat yang tujuannya untuk menghalau dan mengejar manusia". Lalu para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, ke manakah harus kami berlari?" Lalu Nabi menjawab, "Pergilah ke negeri Syam". Pada waktu itu berbondong-bondonglah manusia pergi menyelamatkan diri ke negeri Syam. Jika terdapat orang muslim yang masih hidup, api itu akan mengikuti sahaja muslim tersebut, jika dia berhenti rehat, maka api itu pun turut berhenti manakala bagi orang kafir, api tersebut akan terus mengejar mereka tanpa henti. Maka terbakarlah segala-galanya di muka bumi yang dipinjamkan Allah kepada makhluknya. Hanya negeri Syam yang kecil sahaja tempat seluruh makhluk di dunia yakni manusia, binatang, jin dan Iblis serta pengikutnya berkumpul. Keadaan di sana amat sesak bahkan susah untuk bernafas apatah lagi nak tidur. Semuanya berhimpit-himpit lalu Iblis menyuruh konco-konconya menyesatkan lagi manusia yang dalam kesesakan. Lalu bertambah jahatlah mereka dan berbuat sesuka hati mengikut nafsu. 11. Ditiupkan Sangkakala dan Berakhirnya Umur Dunia Sangkakala pertama: Mengejutkan dan Mematikan . Masanya telah tiba, manusia-manusia makin lalai dan tidak pernah insaf, lalu kemarahan Allah datang dan Allah memerintahkan Malaikat Israfil meniupkan sangkakala. Israfil tidak pernah lalai dari tugasnya. Sejak bumi diciptakan Allah, Israfil telah siap sedia memegang dan meletakkan sangkakala itu ke mulutnya dan matanya dihalakan ke Arasy Allah. Maka ditiupnya sangkakala pertama, yakni untuk mengejutkan. Dengan bunyi yang cukup kuat dan lantang serta didengar hingga langit ketujuh, menyebabkan seluruh makhluk Allah tergamam dan terkejut lalu membisu kesemuanya. Firman Allah, "Dan ingatlah hari ketika ditiupkan sangkakala, maka terkejutlah segala yang ada di langit dan segala yang di bumi, kecuali orang-orang yang dikehendaki Allah". (Al-Naml: 87) Seluruh makhluk di bumi mendongak ke langit dan melihat sumber datangnya bunyi yang amat menggerunkan itu. Mereka tertanya-tanya dalam hati suara apa yang bergegar di langit itu. Rupanya telah tiba masa nyawa dunia ini ditarik kembali. Gunung-ganang tidak kukuh lagi, lalu ia berterbangan mengikut awan. Dunia bergoncang sekuat-kuatnya dan menjeritlah seluruh makhluk di bumi sehingga ibu melepaskan anaknya dan orang hamil melahirkan anak tak cukup umur. Ketika itu gelaplah dunia segelap-gelapnya kerana Allah telah memadamkan cahaya matahari, begitu juga cahaya dari bulan dan bintang. Tiada istilah siang dan malam. Langit terbelah, bulan dan bintang jatuh menghempap ke bumi. Manusia tiada arah tuju lagi, mereka berkawan dengan jin dan jin berlindung dengan mereka. Semuanya buntu lalu mereka pergi berjumpa dengan Iblis yang mereka anggap dapat menyelesaikan masalah ini. Iblis membawa mereka ke laut, namun alangkah terkejutnya mereka melihat laut yang sudah naik dan api menyala dan mendidihkan laut itu. Mereka kecewa lalu berdiri sahaja melihat laut. Iblis yang bingung berlari ke sana sini namun segala yang dilihatnya adalah api. Dia teringat atas peristiwa dahulu yakni peristiwa yang memulakan permusuhannya dengan Adam dan sekaligus menjadikan dia kafir. Dia menyesali perbuatannya dan berkata, "Tuhanku, sekarang suruhlah aku sujud kepada sesiapa sahaja yang Engkau kehendaki". Syaitan-syaitan yang setia bersama Iblis selama ini berasa hairan dengan kelakuan pemimpinnya, lalu bertanya, "Wahai penghulu kami, kepada siapa engkau tunduk?" Lalu Iblis menjawab, "Aku merendah diri dan sujud kepada tuhan sekalian alam yang telah memanjangkan umurku sehingga hari kiamat. Sekarang sudah dekatnya masa yang telah dijanjikan." Syaitan yang tidak pernah tahu akan kewujudan Allah selama ini lalu berkata, "Sesungguhnya engkau telah mencelakakan dirimu dan engkau telah mencelakakan kami". Mereka menyesal namun penyesalan pada waktu ini tidak berguna lagi. Tiba-tiba terdengarlah suara dari langit, "Sekarang sudah datanglah ketentuan Allah, maka jangan kamu minta untuk dipercepatkan lagi". Meremang bulu roma mereka semua ketakutan dan menyesali perbuatan mereka namun ianya tidak berguna. Lalu ditiupnya Israfil sangkakala kedua yakni untuk mematikan, maka kedengaran ngauman sangkakala yang cukup kuat dan panjang sehingga menembusi lapisan langit dan bumi yang ke tujuh. Turunlah Izrail dengan rupa yang mengerikan dan dicabutnya nyawa segala makhluk dengan kasar secara paksa kecuali yang tertentu sahaja. Allah berfirman kepada malaikat maut, "Pakailah pakaian kemurkaanKu dan bawalah bersamamu 70,000 Malaikat Zabaniyah (malaikat penjaga neraka) dan setiap satu malaikat itu membawa 70,000 cangkuk dari Neraka Jahanam dan cabutlah nyawa Iblis Laknatullah". Malaikat maut turun ke bumi Allah dengan rupa seburuk-buruknya, bau sebusuk-busuknya, dan diceritakan rupa malaikat maut tiada seorang pun berani melihatnya. Maka larilah Iblis ke mengelilingi bumi, ke laut, ke langit, ke timur, ke barat, namun Izrail telah sedia berada di depannya. Akhirnya Iblis dikepung di tempat mula-mula ia turun ke bumi sewaktu zaman Nabi Adam dahulu, lalu dibentaknya Iblis dan dicabutnya nyawa Iblis secara kasar dan paksa lagi mengerikan. Menjeritlah Iblis dan matilah ia disana. Maka tamatlah permusuhan antara Adam dan Iblis dan dihancurkan dunia ini. Malaikat Maut kemudian pergi mengadap Allah kemudian berkata, "Ya tuhanku, telah mati semua penghuni langit dan bumi kecuali makhlukMu yang Engkau kehendaki". Allah bertanya pada Izrail walaupun Dia lebih tahu, "Siapa lagi yang masih belum mati?" Izrail menjawab, "Yang tinggal adalah Engkau yang sentiasa hidup dan tidak akan mati untuk selamanya, malaikat penjaga ArasyMu, begitu juga Jibril, Mikail dan saya sendiri". Lalu Allah memerintahkan Izrail mencabut nyawa Jibril dan Mikail, kemudian mereka pun mati. Serta merta Arasy Allah bergoyang dan dengan izin Allah, Arasy berkata, "Ya tuhanku, mengapa diwafatkan Jibril dan Mikail?" Allah berfirman, "Diam engkau! Tidakkah engkau tahu bahawa Aku telah menetapkan kematian bagi semua makhluk yang berada di bawah ArasyKu?". Izrail mengadap Allah sekali lagi lalu ditanya Allah siapakah yang masih tinggal, lalu Izrail menjawab, "Hanya Engkau ya tuhanku, malaikat pemegang ArasyMu dan aku". Dia diperintahkan mencabut nyawa malaikat pemegang Arasy dan bergoncanglah Arasy tersebut disebabkan tiada siapa yang memegang Arasy yang besar itu. Dengan izin Allah, Arasy itu diam sendiri. Kemudian Allah bertanya lagi, siapakah yang masih tinggal, lalu Izrail berkata hanya dirinya dan Allah yang Maha Esa. Allah berfirman padanya, "Tidakkah kau mendengar firmanku bahawa setiap yang hidup pasti akan merasai mati? Maka cabutlah nyawamu sendiri." Pergilah malaikat maut di suatu tempat yakni antara syurga dan neraka lalu dicabutnya nyawa sendiri di situ dengan cara selembut-lembutnya. Izrail berteriak sekuat hati dan andainya ada makluk Allah yang lain mendengar teriakannya, maka akan mati kesemuanya. Lalu Izrail berkata, "Andainya aku tahu pedihnya rasa mati, akan aku cabut nyawa orang beriman dengan selembut-lembut cara." Sangkakala kedua: Membangkitkan Setelah kewafatan Izrail, maka tinggallah Allah sebagai Raja di alam semesta ini, lalu Allah bertanya kepada alam, "Siapakah raja-raja yang memiliki kerajaan hari ini?" Namun tiada seorang pun menjawab persoalannya, maka Allah sendiri menjawab, "Hanya kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan". Kemudian Allah memerintahkan langit menurunkan hujan seakan-akan air mani lelaki ke bumi selama berbulan-bulan sehingga bumi ditenggelami air. Lalu Allah hidupkan Jibril, Mikail dan Malaikat penjaga Arasy serta Israfil. Israfil telah bersedia meletakkan sangkakala di mulutnya sambil menunggu arahan dari Allah. Jibril pula ditugaskan membawa pakaian yang serba cantik lagi harum ke kubur Nabi Muhammad bersama Buraq yang pernah baginda tunggah ketika Israk Mikraj dahulu. Kemudian Israfil memasukkan kesemua roh-roh umat-umat sejak Nabi Adam hinggalah kiamat ke dalam sangkakala dan ditiupkan sangkakala kali ketiga yakni untuk menghidupkan segala makhluk, maka terbukalah kubur Rasulullah dan keluarnya baginda disambut Jibril. Bertanya Rasulullah pada Jibril, "Hari apakah ini? Bagaimanakah perihal umatku". Jibril menjawab, "Ketahuilah bahawa engkau adalah manusia pertama yang dibangkitkan." Maka dipakaikan Rasulullah pakaian yang serba agung lagi baik dan ditunggangi Buraq ke Masyar. Sangkakala terus ditiupkan dalam masa yang panjang dan bertebaran roh-roh masuk ke kubur masing-masing dan dihidupkan semua makhluk kali kedua. Mereka semua tertanya-tanya hari apakah ini. Itulah hari pengadilan dan mereka semua dihalau ke Padang Masyar untuk dihisab. - See more at: http://hakaluka.blogspot.com/2012/07/mekah-hancur-pada-hari-jumaat.html#sthash.u1XFzDO7.dpuf [1 Aktualisierung]
- myIslamTube.de - Social Mention: Al Rahma.de - Notfall Medizinische Hilfe! NOTFALL NERVENANGRIF [1 Aktualisierung]
Masallah - Social Mention: #1647 23 India Female 2 years ago I met a boy we became frnds den very good frnds den we was in relationship.he told me abt his clg gf jisne use cheat kiya tha .everything wz going gud den khi se mje pta chla he has a gf jisko vo bht pyaar krta h ,usne mje kch ni btaya tha uske liye m bht hurt Hui n usse breakup kr liya uski vo gf bhi mere jaise uske sath long distance relationship m thi ,so for 1 month hmne baat nhi ki but i luv him so much to use maf kr diya n fir se as a frnd rehne lge nw vo apni us gf ki baate mjse share krta tha n use pta tha n btaya bi tha meko ki usi gf ki shaadi usse ni ho skti bcz uske parents ise psnd nhi krte h ,so fir voi hua shyd use emotional support chahiye tha to vo mere sath fir voi reltnship m aaya n mene bhi use as my bf accept kr liya ,n den usne fir cheat kiya is bar bhi usko maaf kr diya n baat bht km kr di bcz usse baat krna bht hurt krta h but jb bhi hoti to vo sirf apni us gf k liye baat krta n mje sirf itna chahiye tha ki vo n uski vo 1st gf sath ho jaye taki vo kush rhe i tried alot ki uski gf k parents man jaye but kch ni hua bt jb vo apni gf k liye sad hota h uski vjh se drink krta h bht hurt hota h meko ab uski gf ki shaadi fix ho gai h n 2 din bad uski engagment h he is sad too much ,n mjse bht rude behav krra h i knw 2 din bad uski halt bht jada khrab ho jayegi i still want ki vo dono mil jaye but meri koshish k bad bhi kch ni hua but uske rude behav se mn krra h baat bilkul hi bnd kr du usse but fir jb vo akela h n sad h to chodna shi nhi hoga use vo sad hota h to usse jada tensn mje ho jati h but i knw uski yhi help nhi kr pa rhi m kya kru ????? #Repicurus: Apne pehle ek bande se pyar kiya, usne apko dhokha diya, fir apne use maaf kiya, fir relationship me gaye, fir usne dhokha diya, fir vi ap usse baat karte ho, jabki wo kisi aur se pyar karta hai. And to add ice on the cake you even tried to get them married! Wow! Hats off! Kalyug ke ap SITA MAA ho, actually unse vi zyada, unhone vi ek baar agni pariksha di thi, fir chor ke chale gaye the aur ap to, masahallah! Btw you are one of those gals who 5 years down the line will tyrn into a typical feminist and crib about MALE sex 24X7..but honey that wont do any good to you. Gal no doubt that boy is an asshole, but what about you? Brains, logics, common sense.. Ye sab words kya subha subha daily wash kar dete ho? Aisa hai to fir aj se nahana band karo, waise vi thand hai, and make sure BRAINS, LOGICS, COMMON SENSE.. Ye sab apni zagah par hi rahe! #BeRational Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:51AM
Masallah - Social Mention
#1647 23 India Female 2 years ago I met a boy we became frnds den very good frnds den we was in relationship.he told me abt his clg gf jisne use cheat kiya tha .everything wz going gud den khi se mje pta chla he has a gf jisko vo bht pyaar krta h ,usne mje kch ni btaya tha uske liye m bht hurt Hui n usse breakup kr liya uski vo gf bhi mere jaise uske sath long distance relationship m thi ,so for 1 month hmne baat nhi ki but i luv him so much to use maf kr diya n fir se as a frnd rehne lge nw vo apni us gf ki baate mjse share krta tha n use pta tha n btaya bi tha meko ki usi gf ki shaadi usse ni ho skti bcz uske parents ise psnd nhi krte h ,so fir voi hua shyd use emotional support chahiye tha to vo mere sath fir voi reltnship m aaya n mene bhi use as my bf accept kr liya ,n den usne fir cheat kiya is bar bhi usko maaf kr diya n baat bht km kr di bcz usse baat krna bht hurt krta h but jb bhi hoti to vo sirf apni us gf k liye baat krta n mje sirf itna chahiye tha ki vo n uski vo 1st gf sath ho jaye taki vo kush rhe i tried alot ki uski gf k parents man jaye but kch ni hua bt jb vo apni gf k liye sad hota h uski vjh se drink krta h bht hurt hota h meko ab uski gf ki shaadi fix ho gai h n 2 din bad uski engagment h he is sad too much ,n mjse bht rude behav krra h i knw 2 din bad uski halt bht jada khrab ho jayegi i still want ki vo dono mil jaye but meri koshish k bad bhi kch ni hua but uske rude behav se mn krra h baat bilkul hi bnd kr du usse but fir jb vo akela h n sad h to chodna shi nhi hoga use vo sad hota h to usse jada tensn mje ho jati h but i knw uski yhi help nhi kr pa rhi m kya kru ????? #Repicurus: Apne pehle ek bande se pyar kiya, usne apko dhokha diya, fir apne use maaf kiya, fir relationship me gaye, fir usne dhokha diya, fir vi ap usse baat karte ho, jabki wo kisi aur se pyar karta hai. And to add ice on the cake you even tried to get them married! Wow! Hats off! Kalyug ke ap SITA MAA ho, actually unse vi zyada, unhone vi ek baar agni pariksha di thi, fir chor ke chale gaye the aur ap to, masahallah! Btw you are one of those gals who 5 years down the line will tyrn into a typical feminist and crib about MALE sex 24X7..but honey that wont do any good to you. Gal no doubt that boy is an asshole, but what about you? Brains, logics, common sense.. Ye sab words kya subha subha daily wash kar dete ho? Aisa hai to fir aj se nahana band karo, waise vi thand hai, and make sure BRAINS, LOGICS, COMMON SENSE.. Ye sab apni zagah par hi rahe! #BeRational
http://www.facebook.com/permalink.php?id=552060721500998&v=wall&story_fbid=683810694992666
Nov 21st 2013, 02:27
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/zNj6wN
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:48AM
kalifat - Social Mention
Mich hat gerade der letzte Satz eines Artikels sehr stutzig gemacht: "Der Merkez - Moscheeverein unterhält die derzeit größte Moschee Deutschlands. Er ist dem Dachverband Ditib und damit dem türkischen Staat unterstellt." Mir kommen da irgendwie ganz komische Gedanken, wenn ich diesen Satz bedenke - ich war wohl in den vergangenen Tagen zu viel in einer Stadt unterwegs, vor der der die Türken einst standen und in der sie heutzutage das Stadtbild teils massiv prägen. Vermutlich wollte wollte Kemal A. nicht auf Umwegen das Kalifat wieder aufleben lassen. Wie das bei seinen Nachfolgern ist, weiß ich aber eher nicht. Es soll ja selbst in Kölle schon mal einen gegeben haben, der Träume hatte. Der Satz ist zitiert nach dem Artikel http://www.jungefreiheit.de/Single-News-Display-mit-Komm.154+M561f24bf694.0.html
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003771318742&v=wall&story_fbid=361084590693915
Nov 21st 2013, 01:31
DUISBURG. In Duisburg ist ein Streit über eine muslimische Gebetsecke in einem Krankenhaus entbrannt. Der Merkez-Moscheeverein hat mit Empörung das Angebot des Niederrhein-Klinikums zurückgewiesen, islamische Gebete in der hauseigenen Kapelle zu verrichten. Zu diesem Zweck hatte das Krankenhaus eine...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/w2CKs2
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:57PM
ist jetzt mit Obama, Bush, Clinton und 14 weiteren Terroristen befreundet.s Facebook-Pinnwand
ist jetzt mit Obama, Bush, Clinton und 14 weiteren Terroristen befreundet.s Facebook-Pinnwand
Doku für die Nacht:
Lizens zum Töten - Wie Israel seine Feinde liquidiert
In d...
http://www.facebook.com/freie.welt/posts/652031028187165
Nov 20th 2013, 21:45
Doku für die Nacht:
Lizens zum Töten - Wie Israel seine Feinde liquidiert
In der Nacht des 7. Januar 2011 stürmt ein Spezialkommando des israelischen Militärs ein Haus in Hebron und erschießt dessen Besitzer im Schlaf. Eine Exekution. Der 66-jährige Omar Qawasmeh hat keine Chance. Schon Minuten später stellen die Soldaten fest, dass sie sich in der Haustür geirrt haben. Ihre Zielperson, ein vermeintlicher Terrorist, wohnt im Untergeschoss.
Autor Egmont R. Koch geht dem Fall nach, stößt auf eine geheime Politik gezielter Tötungen, über die auch in Israel nicht gerne gesprochen wird. "Israel hat den Ruf eines Staates, der seine Widersacher hinrichtet", sagt der frühere Mossad-Agent Gad Shimron.
Mai 2007: Am helllichten Tage wird ein junger Mann von einer Sondereinheit der israelischen Grenzpolizei ermordet. Die Israelis halten ihn für einen Terroristen. Obwohl er schon wehrlos am Boden liegt, tritt einer der Israelis an ihn heran und liquidiert ihn mit einem Kopfschuss.
Stück für Stück deckt diese Dokumentation ein bislang streng geheimes und düsteres Kapitel der israelischen Politik auf. Und der Film zeigt erstmals Aufnahmen der Mossad-Zentrale im Norden von Tel Aviv.
http://www.youtube.com/watch?v=tHEHyaQhfp8
(AK)
DOKU: Lizenz zum Töten - Wie Israel seine Feinde liquidiert
www.youtube.com
Hinweis: Dieses Video ist für Jugendliche unter 16 Jahren nicht geeignet. In der Nacht des 7. Januar 2011 stürmt ein Spezialkommando des israelischen Militär...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nvcpPW
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:41PM
kafir - Social Mention
Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan(Nya). فَقٰتِلْ فِى سَبِيلِ اللّٰـهِ لَا تُكَلَّفُ إِلَّا نَفْسَكَ ۚ وَحَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ ۖ عَسَى اللّٰـهُ أَن يَكُفَّ بَأْسَ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ ۚ وَاللّٰـهُ أَشَدُّ بَأْسًا وَأَشَدُّ تَنكِيلًا
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000897154193&v=wall&story_fbid=664708890235677
Nov 20th 2013, 21:34
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:46AM
kafir - Social Mention
Hukum Mengucapkan Salam Kepada Orang Kafir adalah HARAM Karena Hukum Mengucapkan Salam Kepada Orang Kafir sudah jelas disebutkan dalam hadits nabi. Keharaman mengucapkan salam kepada orang kafir bukan fiqh lagi,hal itu bisa dikatakan qad'iyah. Sabda Rasulullah Shallahu 'alaihi wa alihi sallam: 40.12/4030 . Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul'Aziz yaitu Ad Daraawardi dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian mendahului orang- orang Yahudi dan Nasrani memberi salam. Apabila kalian berpapasan dengan salah seorang di antara mereka di jalan, maka desaklah dia ke jalan yang paling sempit. " Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; "Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan; Demikian juga diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Jarir seluruhnya dari Suhail melalui sanad ini. Dan di dalam Hadits Waki' disebutkan; 'Apabila kalian bertemu dengan orang Yahudi.' Sedangkan dalam Hadits Ibnu Ja'far dari Syu'bah dia berkata mengenai ahlu kitab juga di dalam Hadits Jarir dengan lafazh; 'Apabila kalian bertemu dengan mereka.' (tanpa menyebutkan salah seorang di antara mereka). Dari hadits di atas sudah sangat jelas hukumnya mengucapkan salam kepada orang kafir,dan hal ini juga bisa di ilhaqkan kepada hukum mengucapkan selamat natal atau ucapan selamat selamat yang lain yang berkenaan dengan ibadah dan keagamaan agama lain selain agama islam. Sekian sedikit penjelasan semoga bermanfaat Sugeng Morning n Met pagi All Wassalam
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006674442654&v=wall&story_fbid=1416129571952844
Nov 21st 2013, 02:44
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:20AM
bushido - Social Mention
47 Ronin – Keanu Reeves Vs Ogre A Universal colocou online um novo trailer de 47 Ronin (Os 47 Ronins (br) 47 Ronin – A Grande Batalha Samurai (pt)), onde vemos Keanu Reeves (The Matrix, A Scanner Darkly, Johnny Mnemonic) lutar contra um Ogre. O filme vai estrear nos cinemas japoneses a 6 de Dezembro de 2013, nos americanos a 25 de Dezembro e nos brasileiros e portugueses a 27 de Dezembro. A longa-metragem baseia-se numa história verdadeira e popular que reconta o mais célebre caso que envolve o código de honra dos samurais, Bushido. A história acompanha um grupo de samurais que ficaram sem líder após o seu daimyo (lorde feudal) ter sido forçado a cometer seppuku (suicídio ritual) pelo assalto a um oficial corrupto chamado Kira Yoshinaka. Após dois anos de espera e planeamento os samurais vingaram o seu mestre e mataram Kira. Em consequência também eles foram todos obrigados a cometer seppuku pelo crime de assassinato. Os samurais foram então enterrados em Sengaku-ji, à frente do túmulo do seu mestre. Os túmulos tornaram-se tão famosos que são agora um local de peregrinação atraindo pessoas de todo o Japão, podem ver aqui ( http://www.otakupt.com/wp-content/uploads/2011/01/47ronin068jx3.jpg )uma foto do local. Com algumas variações esta história tornou-se muito popular no Japão simbolizando a lealdade, sacrifício, persistência e honra que devemos manter ao longo da nossa vida. http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=5ubiokh6o2c Yuna-chan
http://www.facebook.com/permalink.php?id=225840854220356&v=wall&story_fbid=319191514885289
Nov 21st 2013, 01:57
Watch the stunning Trailer Here ➨ http://youtu.be/u_Uk0-ehP9o Join us on Facebook http://facebook.com/FreshMovieTrailers From ancient Japan's most enduring t...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/9wGHQP
khilafah - Social Mention: hati2 terhadap kebijakan pemerintah yg baru, krn ini semakin mmbuat pemerintah lepas tangan terhadap kewajibannya dalam mengayomi rakyat Mboi: 177,84 Juta Penduduk Telah Miliki Jamkes Jakarta: SEBANYAK 177,84 juta penduduk Indonesia saat ini telah memiliki jaminan sosial kesehatan (Jamkes), termasuk masyarakat miskin dan tidak mampu. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Nasfiah Mboi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 di Wangiwangi, Minggu (10/11). Pada HKN yang dirangkaikan dengan Hari Pahlawan Nasional ke-68 itu, Menkes mengatakan rumah sakit yang melayani kesehatan penduduk yang sudah memiliki Jamkes telah mencapai 2.186 buah. Selain itu kata dia, juga tersedia 9.599 Puskemas, 23.225 Puskemas Pembantu, 54.704 Pos Kesehatan Desa, dan 276.688 Pos Pelayanan Kesehatan terpadu (Posyandu). "Dari waktu ke waktu kita akan terus berupaya meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu. Sehingga disparitas pelayanan kesehatan antarwilayah, antarkelompok dan antartingkat sosial ekonomi bisa terhapus," katanya. Ia mengatakan pemerintah saat ini tengah melakukan upaya-upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan berhasil mencapai beberapa sasaran dan keberhasilan. Beberapa sasaran tersebut, katanya, antara lain eradikasi polio, eliminasi malaria, eliminasi kusta, penanganan HIV/AIDS, meningkatkan gizi dan mempercepat upaya pencapaian tujuan milenium. (Jakarta. Antaranews.com, 11/17/2013) Komentar: Beberapa bulan ke depan pada tanggal 1 Januari 2014, pemerintah Indonesia akan menerapkan hukum Sistem Jaminan Sosial Nasional. Melalui undang-undang ini, secara bertahap setiap warga negara akan dipaksa untuk menjadi partisipan asuransi sosial untuk perawatan kesehatan. Ini merupakan mekanisme mengumpulkan dana dari iuran wajib untuk memberikan perlindungan terhadap risiko sosial dan ekonomi yang menimpa partisipan dan / atau anggota keluarga mereka. Hal ini jelas menunjukkan kebijakan yang meninggalkan tanggung jawab untuk menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Laporan dari Menteri Kesehatan hanya menekankan bahwa pemerintah memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mampu membayar, jika tidak, anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Kita harus bertanya, apa fungsi dari sebuah institusi bernama negara? Hal ini berbeda dengan apa yang Islam atur dalam fungsi negara. Terutama pada penyediaan layanan kesehatan bagi semua orang. Islam mewajibkan negara untuk menjalankan prinsip-prinsip sebagai berikut: Pertama, kesehatan masyarakat merupakan kebutuhan dasar., siapa pun dia, miskin-kaya, Muslim maupun non-Muslim. Pemenuhan langsung harus dijamin oleh negara. Rasulullah saw bersabda, yang artinya, "Siapa saja yang memasuki pagi hari dalam kondisi aman, tubuh yang sehat dan memiliki makanan untuk hari itu, seolah-olah dunia telah menjadi miliknya." Kedua, pemerintah memiliki kewajiban untuk mengambil tanggung jawab penuh menjamin kualitas pelayanan kesehatan gratis bagi setiap individu masyarakat. Rasulullah saw bersabda, "… فالأمير الذي على الناس راع، وهو مسئول عن رعيته…" "Imam (Khalifah) yang menjadi pemimpin, adalah (seperti) gembala. Dan ia sendiri yang bertanggung jawab atas rakyat." (HR. al-Bukhari) Pemerintah dilarang berperan hanya sebagai regulator dan fasilitator. Prinsip pertama dan kedua selaras dengan cita-cita kesehatan manusia yang memberikan pelayanan kesehatan kepada siapa saja yang membutuhkannya, tanpa memprioritaskan imbalan materi. Pada zaman peradaban Islam, prinsip ini benar-benar dilaksanakan. Seperti di rumah sakit al-Mansur al-Kabir di Kairo. Dengan kapasitas 8.000 tempat tidur, dilengkapi dengan masjid untuk pasien Muslim dan kapel bagi pasien Kristen. Rumah sakit ini dilengkapi dengan terapi musik untuk pasien yang menderita gangguan mental. Setiap hari melayani 4.000 pasien. Layanan diberikan tanpa membedakan ras, warna dan agama pasien, tanpa batas waktu, sampai pasien benar-benar sembuh. Selain memperoleh perawatan, obat-obatan dan makanan gratis, pasien juga diberi pakaian dan uang saku yang cukup untuk pengobatan. Rumah sakit ini melayani lebih dari 7 abad. Ketiga, baik (ihsan) dalam pelaksanaan pengelolaan pelayanan kesehatan, sebagaimana sabda Rasulullah saw, yang artinya, "Sesungguhnya Allah menetapkan (mewajibkan) berbuat ihsan atas segala hal. Maka, jika kalian membunuh (dalam peperangan) maka lakukanlah dengan cara yang baik, jika kalian menyembelih maka lakukanlah sembelihan yang baik, hendaknya setiap kalian menajamkan parangnya, dan membuat senang hewan sembelihannya." (HR. Muslim) Dalam hal ini, Khalifah dan lembaga-lembaganya harus didasarkan pada tiga prinsip: aturan kesederhanaan, kecepatan memberikan pelayanan kesehatan, dan dilaksanakan oleh orang-orang yang mampu dan profesional. Tiga prinsip tersebut memberikan konsekuensi pada ketersediaan sumber daya manusia untuk media, infrastruktur kesehatan yang memadai dan lebih mudah diakses. Ada jumlah dokter yang memadai dari berbagai spesialisasi, bidan dan perawat. Dan juga tersedia dalam berbagai macam peralatan medis, obat-obatan dan apa yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan standar pelayanan terbaik, sejalan dengan prinsip-prinsip etika kedokteran dalam Islam. Prinsip-prinsip kewajiban negara untuk memberikan pelayanan publik akan menjadi kenyataan ketika kita memiliki Negara Khilafah. Jadi mari kita berjuang untuk menegakkan kembali Khilafah. Ditulis oleh Kantor Media Pusat Iffah Ainur Rochmah Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:51AM
khilafah - Social Mention
hati2 terhadap kebijakan pemerintah yg baru, krn ini semakin mmbuat pemerintah lepas tangan terhadap kewajibannya dalam mengayomi rakyat Mboi: 177,84 Juta Penduduk Telah Miliki Jamkes Jakarta: SEBANYAK 177,84 juta penduduk Indonesia saat ini telah memiliki jaminan sosial kesehatan (Jamkes), termasuk masyarakat miskin dan tidak mampu. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Nasfiah Mboi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 di Wangiwangi, Minggu (10/11). Pada HKN yang dirangkaikan dengan Hari Pahlawan Nasional ke-68 itu, Menkes mengatakan rumah sakit yang melayani kesehatan penduduk yang sudah memiliki Jamkes telah mencapai 2.186 buah. Selain itu kata dia, juga tersedia 9.599 Puskemas, 23.225 Puskemas Pembantu, 54.704 Pos Kesehatan Desa, dan 276.688 Pos Pelayanan Kesehatan terpadu (Posyandu). "Dari waktu ke waktu kita akan terus berupaya meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu. Sehingga disparitas pelayanan kesehatan antarwilayah, antarkelompok dan antartingkat sosial ekonomi bisa terhapus," katanya. Ia mengatakan pemerintah saat ini tengah melakukan upaya-upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan berhasil mencapai beberapa sasaran dan keberhasilan. Beberapa sasaran tersebut, katanya, antara lain eradikasi polio, eliminasi malaria, eliminasi kusta, penanganan HIV/AIDS, meningkatkan gizi dan mempercepat upaya pencapaian tujuan milenium. (Jakarta. Antaranews.com, 11/17/2013) Komentar: Beberapa bulan ke depan pada tanggal 1 Januari 2014, pemerintah Indonesia akan menerapkan hukum Sistem Jaminan Sosial Nasional. Melalui undang-undang ini, secara bertahap setiap warga negara akan dipaksa untuk menjadi partisipan asuransi sosial untuk perawatan kesehatan. Ini merupakan mekanisme mengumpulkan dana dari iuran wajib untuk memberikan perlindungan terhadap risiko sosial dan ekonomi yang menimpa partisipan dan / atau anggota keluarga mereka. Hal ini jelas menunjukkan kebijakan yang meninggalkan tanggung jawab untuk menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Laporan dari Menteri Kesehatan hanya menekankan bahwa pemerintah memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mampu membayar, jika tidak, anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Kita harus bertanya, apa fungsi dari sebuah institusi bernama negara? Hal ini berbeda dengan apa yang Islam atur dalam fungsi negara. Terutama pada penyediaan layanan kesehatan bagi semua orang. Islam mewajibkan negara untuk menjalankan prinsip-prinsip sebagai berikut: Pertama, kesehatan masyarakat merupakan kebutuhan dasar., siapa pun dia, miskin-kaya, Muslim maupun non-Muslim. Pemenuhan langsung harus dijamin oleh negara. Rasulullah saw bersabda, yang artinya, "Siapa saja yang memasuki pagi hari dalam kondisi aman, tubuh yang sehat dan memiliki makanan untuk hari itu, seolah-olah dunia telah menjadi miliknya." Kedua, pemerintah memiliki kewajiban untuk mengambil tanggung jawab penuh menjamin kualitas pelayanan kesehatan gratis bagi setiap individu masyarakat. Rasulullah saw bersabda, "… فالأمير الذي على الناس راع، وهو مسئول عن رعيته…" "Imam (Khalifah) yang menjadi pemimpin, adalah (seperti) gembala. Dan ia sendiri yang bertanggung jawab atas rakyat." (HR. al-Bukhari) Pemerintah dilarang berperan hanya sebagai regulator dan fasilitator. Prinsip pertama dan kedua selaras dengan cita-cita kesehatan manusia yang memberikan pelayanan kesehatan kepada siapa saja yang membutuhkannya, tanpa memprioritaskan imbalan materi. Pada zaman peradaban Islam, prinsip ini benar-benar dilaksanakan. Seperti di rumah sakit al-Mansur al-Kabir di Kairo. Dengan kapasitas 8.000 tempat tidur, dilengkapi dengan masjid untuk pasien Muslim dan kapel bagi pasien Kristen. Rumah sakit ini dilengkapi dengan terapi musik untuk pasien yang menderita gangguan mental. Setiap hari melayani 4.000 pasien. Layanan diberikan tanpa membedakan ras, warna dan agama pasien, tanpa batas waktu, sampai pasien benar-benar sembuh. Selain memperoleh perawatan, obat-obatan dan makanan gratis, pasien juga diberi pakaian dan uang saku yang cukup untuk pengobatan. Rumah sakit ini melayani lebih dari 7 abad. Ketiga, baik (ihsan) dalam pelaksanaan pengelolaan pelayanan kesehatan, sebagaimana sabda Rasulullah saw, yang artinya, "Sesungguhnya Allah menetapkan (mewajibkan) berbuat ihsan atas segala hal. Maka, jika kalian membunuh (dalam peperangan) maka lakukanlah dengan cara yang baik, jika kalian menyembelih maka lakukanlah sembelihan yang baik, hendaknya setiap kalian menajamkan parangnya, dan membuat senang hewan sembelihannya." (HR. Muslim) Dalam hal ini, Khalifah dan lembaga-lembaganya harus didasarkan pada tiga prinsip: aturan kesederhanaan, kecepatan memberikan pelayanan kesehatan, dan dilaksanakan oleh orang-orang yang mampu dan profesional. Tiga prinsip tersebut memberikan konsekuensi pada ketersediaan sumber daya manusia untuk media, infrastruktur kesehatan yang memadai dan lebih mudah diakses. Ada jumlah dokter yang memadai dari berbagai spesialisasi, bidan dan perawat. Dan juga tersedia dalam berbagai macam peralatan medis, obat-obatan dan apa yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan standar pelayanan terbaik, sejalan dengan prinsip-prinsip etika kedokteran dalam Islam. Prinsip-prinsip kewajiban negara untuk memberikan pelayanan publik akan menjadi kenyataan ketika kita memiliki Negara Khilafah. Jadi mari kita berjuang untuk menegakkan kembali Khilafah. Ditulis oleh Kantor Media Pusat Iffah Ainur Rochmah Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000912634392&v=wall&story_fbid=687170061323409
Nov 21st 2013, 02:47
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf
kafir - Social Mention: Home > DAKWAH > Mekah Hancur Pada Hari Jumaat Mekah Hancur Pada Hari Jumaat Posted by NASIR BRAVO on 13 JULY 2012 AT 10:46 AM Hari Kiamat adalah hari di mana akan musnahlah segala yang tercipta dan akan binasalah segala makhluk yang pernah hidup di alam ini. Tahukah korang bahawa Kiamat akan berlaku pada hari Jumaat? Jadi mari kita selami dan baca kisah di mana peristiwa-peristiwa (besar) yang akan berlaku sebelum munculnya Kiamat. 1. Munculnya Imam Mahdi Nabi Muhammad SAW merupakan nabi yang terakhir diutuskan dan Imam Mahdi pula adalah imam yang terkahir dan tiada lagi imam sesudahnya. Imam Mahdi adalah dari keturunan Hasan, yakni anak kepada Fatimah dan Ali bin Abi Talib. Ali pernah melihat Hasan sambil berkata: "Anakku ini akan menjadi pemimpin seperti dijanjikan Rasulullah dan nanti juga akan keluar dari keturunannya seorang lelaki yang namanya, kelakuannya sama seperti dengan nama nabi kamu, namun bentuk tubuhnya tidak sama". Kemudian Ali menceritakan keadaan Imam Mahdi yang memimpin dunia secara adil dan bijaksana. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Akan keluarlah manusia dari sebelah timur, lalu mereka pergi menemui Mahdi, yakni untuk mengikuti pemerintahannya". Imam Mahdi yang dijanjikan akan datang di akhir zaman itu dikatakan akan mucul dari timur dan mereka akan melantiknya di Mekah. Beliau akan memimpin dunia selama lima, tujuh atau sembilan tahun dan pada zamannya nanti ajaran Islam dapat ditegakkan, musuh-musuh Islam takut akannya, pemerintahannya tiada cacat cela, tiada kezaliman dan kebaikan berkekalan. Beliau menguasai dunia seperti Nabi Allah Sulaiman. 2. Munculnya Al-Masih Dajjal Mengapa dia digelar Al-Masih? Nama Al-Masih diberi kerana buruknya rupa dan bentuk tubuh Dajjal dan dia diciptakan sebagai makhluk yang dilaknat kerana ia kufur dan mengaku dirinya sebagai tuhan. Al-Masih juga diberi kepada Dajjal kerana terhapus atau hilang mata sebelahnya. Kekuasaannya mencakup seluruh daratan dan lautan dan dia boleh menahan sungai daripada mengalir. Di antara kedua matanya tertulis kalimat KAFIR dan ia dapat dibaca oleh setiap mukmin sama ada pandai membaca atau tidak. Dia akan hidup di bumi selama 40 tahun Pada akhir zaman nanti kemarau panjang akan berlaku, hujan tidak turun dengan lamanya, tumbuhan tidak tumbuh dan dunia semakin kering kontang, sementara manusia dalam kelaparan, kehausan dan banyak penyakit melanda. Ketika itulah akan munculnya Al-Masih Dajjal dengan hebatnya. Dia memerintahkan langit menurunkan hujan dan dia menyuruh bumi mengeluarkan tumbuhan, dan ia benar-benar berlaku. Kemudian dia menyuruh sungai supaya mengalir membasahi kekeringan bumi. Dajjal menunjukkan kehebatannya dalam mengubati pelbagai penyakit, bahkan dia boleh menghidupkan orang yang sudah mati. Dia berpura-pura mengajak manusia kepada pendamaian dan kemudian banyaklah pengikutnya. Dalam keadaaan demikian, maka Dajjal mengaku dirinya sebagai nabi Allah dan ramai percaya terhadapnya. Akhir sekali dia akan mengaku dirinya sebagai tuhan bahkan dia mempunyai syurga dan neraka. Dajjal berkata, "Akulah tuhan semesta alam dan aku sanggu menghidupkan dan mematikan". Tiba-tiba ada seorang mukmin membantahnya dan Dajjal terus membelahnya kepada dua bahagian. Kemudian Dajjal menyeru kepada tubuh mukmin itu, "Berdiri engkau", lalu ia pon berdiri dan Dajjal bertanya lagi, "Percayakah engkau aku ini tuhan sekalian alam?", orang mukmin itu menjawab, "Tidak, engkau masih Al-Masih pembohong", lalu mukmin itu dicampakkan ke neraka milik Dajjal. Orang-orang yang percaya pada Dajjal kemudian mengikutinya setelah melihat sendiri penipuan yang berlaku. Begitulah ramai yang akan kufur pada Allah dan beriman kepada Dajjal. Dajjal akan dibantu oleh syaitan dan jin dalam melakukan segalanya termasuk harta kekayaan. Mereka akan membantu Dajjal sama seperti mereka membantu Nabi Sulaiman satu ketika dahulu. Namun Dajjal tidak dapat memasuki kota Mekah dan Madinah kerana keduanya dijaga oleh Malaikat. Bilangan orang-orang mukmin semakin sedikit lalu mereka lari ke puncak Bukit Dukhan untuk menyelamatkan diri dari Dajjal serta pengikutnya yang terdiri dari bani Iblis dan Bani Adam yang ramai dan kahirnya mereka dikepung di sana. Mereka ketakutan dan kelaparan berikutan tiada makan dan minuman di sana dan hanya mampu berdoa, berzikir, bertasbih dan bertahmid dengan kuat meminta pertolongan Allah. Tentera Dajjal tak dapat mendekati mereka kerana bacaan yang kuat itu. Berbulan-bulan mereka terperangkap di atas bukit dan tiba-tiba langit menjadi gelap-gelita sehingga telapak tangan pun tak dapat dilihat depan mata. Kemudian mereka mendengar satu seruan dari langit, "Telah datang kepada kamu pertolongan!". Tatkala itu bumi disinari nur dari langit dan turunlah Isa bin Maryam dan tangannya pada sayap dua Malaikat. Dajjal yang mengetahui kedatangan Nabi Isa kemudian terus pucat dan menyuruh pengikutnya mengerjakan solat. Ketika Nabi Isa mendatangi Dajjal, lalu Dajjal sambil ketakutan berkata, "Wahai nabi Allah, kami baru sahaja mengerjakan solat". Isa AS bekata, "Wahai musuh Allah, engkau mengaku sebagai tuhan sekalian alam, untuk siapa kau solat dan mengabdi?" Lalu tamatlah riwayat Dajjal dibunuh oleh Nabi Isa di Babu Luddi Palestin. 3. Turunnya Isa bin Maryam Nabi Isa adalah nabi kedua terakhir yang diutuskan Allah. Nabi Isa telah dinaikkan ke langit dan hidup dengan aman hingga sekarang setelah cubaan membunuh oleh kaumnya. Waktu Dajjal berleluasa pada akhir zaman, Nabi Isa akan turun dan membunuhnya serta memimpin umat Nabi Muhammad ke jalan yang benar dan akan dihapuskan segala agama selain Islam. Dunia ketika itu akan aman sehingga anak perempuan boleh bermain dengan harimau. Turunnya Nabi Isa diriwayatkan bahawa beliau akan turun berdekatan dengan menara putih di Timur Damsyik dengan memakai pakaian kuning pada waktu fajar. Dua telapak tangannya terletak di atas sayap dua Malaikat. Kulitnya putih kemerah-merahan dan terdapat nur di wajahnya. Beliau akan menghancurkan salib-salib, membunuh semua babi, menghapuskan cukai dan tidak membayar zakat kerana waktu itu tiada seorang pun yang berhak menerimanya. Tiada lagi cemburu, dengki , marah-memarahi antara satu sama lain, dunia berjalan dengan aman dan lancar. Bumi akan mengeluarkan cahaya dan menumbuhkan tumbuhan sama seperti zaman Nabi Adam dan ramai orang memetiknya dan makan sehingga kenyang. Nabi Isa akan memimpin dunia dengan aman selama 40 tahun sebelum kewafatan beliau di Madinah. Beliau disembahyangkan oleh kaum muslimin dan dimakamkan berdekatan makam Rasulullah SAW. Yakjuj Makjuj iaitu kaum yang amat ditakuti manusia juga akan muncul pada zaman Nabi Isa ini. 4. Keluarnya Yakjuj & Makjuj Yakjuj dan Makjuj adalah dua kaum yang telah hidup lama di sebalik dua gunung dari zaman Nabi Ibrahim hinggalah sekarang dan mereka suka berbuat kerosakan di muka bumi dan menyusahkan dan mengganggu manusia. Masyarakat waktu itu tidak tahan dengan Yakjuj Makjuj lalu meminta Raja Zulqarnain iaitu pemimpin yang agung untuk membuat benteng menahan Yakjuj Makjuj dari keluar dari sebalik gunung tersebut. Lalu mereka bekerjasama membuat benteng yang tingginya sama tinggi seperti dua puncak gunung itu. Di situlah Yakjuj Makuj terkurung sehingga Kiamat nanti. Telah tiba masanya lalu dengan izin Allah maka hancurlah dinding yang menahan kaum Yakjuj Makjuj dari melihat dunia selama ini. Mereka pun turun dari celahan gunung itu dengan lajunya seperti empangan yang pecah mengeluarkan airnya. Lalu Yakjuj Makjuj meminum dan memakan apa sahaja yang mereka jumpai sehingga kering air sungai dan perigi. Manusia ketika itu semuanya ketakutan dan bersembunyi, mereka memohon agar Nabi Isa menghancurkan Yakjuj dan Makjuj. Maka berdoalah Isa ke hadrat Allah dan berkat doanya, lalu Allah mengirimkan ulat kepada Yakjuj Makjuj dan mereka mati kesemuanya. 5. Matahari Terbit dari Barat Terbitnya matahari dari ufuk barat adalah suatu yang mustahil akan berlaku tanpa izin Allah kerana ia bertentangan dengan hukum alam. Ketahuikah anda bahawa matahari itu setelah ia diciptakan, ia sentiasa mengikut peredarannya iaitu terbit di timur dan terbenam di barat? Setelah terbenam, ia pergi ke bawah Halimatul Arasy, sujud kepada Allah dan mensucikanNya dan membesarkanNya. Kemudian matahari akan meminta izin Allah untuk terbit kembali menjalankan tugasnya seperti biasa. Setelah wafatnya Nabi Isa, manusia ketika itu ada yang tetap taat pada ajaran Islam dan banyak yang kembali kufur kepada Allah. Tidak lama kemudian berlakulah satu perubahan yang ketara pada alam semesta yang tidak pernah terjadi sepanjang umur dunia. Apabila matahari terbenam, malam menjelma seperti biasa, namun semua manusia dapat merasai keanehan malam tersebut. Malam itu terlalu lama dan panjangnya sama dengan dua malam biasa. Orang yang tidur sudah puas tidur, orang yang selalu solat subuh di awal waktu masih menanti masa solat, sehingga ramai yang keluar dari rumah masing-masing bertanya kepada jiran mengapa dunia masih gelap. Rupanya Allah telah menahan matahari dari menjalani tugasnya, Allah berfirman, "Diamlah engkau disini". Matahari pun diam selama dua malam sehinggalah Allah memerintahkan, "Terbitlah engkau dari tempat terbenammu", lalu terbitlah matahari dari ufuk barat. Tatkala itu semua penduduk dunia berasa sangat pelik kerana ia tak pernah berlaku dalam sejarah, matahari telah terbit dari tempat terbenamnya. Kemudian kesemua mereka menangis sama ada yang Islam atau yang kafir kerana mereka sudah tahu hampirnya Kiamat. Namun segala tangisan dan taubat sudah tak berguna lagi. Pada waktu terbitnya matahari dari barat, Allah telah menutup segala pintu taubat dan pintu syurga, maka menyesallah mereka sehingga mulai hari itu, tidak seorang pun akan bekerja lagi. 6. Keluarnya Binatang dari Perut Bumi Setelah terbitnya matahari dari ufuk sebelah barat, kemudian muncul lagi tanda kekuasaan Allah iaitu keluarnya binatang yang melata dari perut bumi. Apabila ia keluar sahaja ke muka bumi ini, lalu muncullah tanda pada dahi setiap manusia. Jika manusia itu beramal soleh maka tercatitlah perkataan "mukmin" pada dahinya manakala jika manusia itu seorang kafir, maka terang-terangan akan tertulis "kafir" pada dahi mereka. Rasullullah SAW pernah bersabda bahawa panjang binatang ini adalah 60 hasta iaitu sama tinggi dengan Nabi Adam AS dan orang yang mencarinya takkan menjumpainya, sedangkan orang yang lari darinya takkan dapat lari daripadanya. Binatang ini dikatakan kepalanya seperti kepala banteng, matanya seperti mata khinzir, telinganya seperti telinga gajah, tanduknya seperti tanduk rusa, lehernya panjang seperti leher burung unta, dadanya seperti dada singa, warnanya seperti harimau, rusuknya seperti rusuk kucing, ekornya seperti ekor kibas, tingginya seperti unta dan ia akan membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman. Apabila cincin Nabi Sulaiman dioleskan pada mukan orang kafir, maka akan hitamlah seluruh mukanya manakala apabila ia dioleskan pada muka orang mukmin, akan berserilah wajah mereka. Begitu juga tongkat Nabi Musa, apabila ia memukul hidung orang kafir dan mukmin, maka tertulislah pada dahi mereka kafir dan mukmin. Maka dengan itu jelas sudah perbezaan antara orang kafir dan mukmin. 7. Dunia diliputi Kabut Allah berfirman, "Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah Azab yang pedih. Mereka berdoa, Ya tuhan kami hilangkanlah dari kami azab itu, sesungguhnya kami akan beriman". (Al Dukhan: 10-12) Apabila kiamat itu hampir tiba, maka dunia ini akan diliputi kabut yang tebal dan menjadikan dunia ini gelap. Kabut itu akan membuatkan orang mukmin selsema dan sukar bernafas manakala orang kafir berasa betul-betul merasa tersiksa dan terbakar. Semua orang akan berasa lemas ketika itu lalu mereka tunduk pada Allah namun segala penyesalan tak berguna lagi. 8. Angin yang Mematikan, diangkat Al-Quran & Perkara Baik Setelah beberapa tanda besar berlaku, lalu berlalu tahun demi tahun, kemudian manusia tetap lalai dari menginsafi diri pada Allah. Yang baik akan membuat kejahatan kembali, yang jahat tetap begitu. Orang mukmin makin ketakutan yakni mereka takut terpengaruh membuat kejahatan serta fitnah lalu mereka berdoa pada Allah agar tidak terjerumus ke arah maksiat. Lalu Allah menurunkan ubat dari langit yakni angin yang kuat untuk mematikan orang-orang beriman walaupun dalam diri mereka masih mempunyai secebis keimanan. Maka tinggallah orang-orang kafir dan mungkar di muka bumi ini. Lalu Allah angkat Al-Quran yakni penyuluh iman manusia ke langit serta bersamanya Allah angkat segala kebaikan dari dunia ini. Diceritakan bahawa Al-Quran datang mengadap Allah lalu ia mengadu, "Tuhanku, aku cuma dibaca orang dan tidak diamalkan sama sekali." Mendengar yang demikian, lalu Allah mengangkat Al-Quran (ilmu) dari dada manusia bahkan dari kitab-kitab Al-Quran dan akhirnya tinggal kertas-kertas kosong sahaja, sedangkan huruf-huruf dan tulisannya sudah tiada lagi. Namun Allah telah meninggalkan pada umat masa itu satu kalimah sahaja dan ia hanya disebut oleh orang-orang tua masa itu, yakni kalimah "Lailaha illallah". Setelah orang tua itu meninggal, maka hilang sama sekali ajaran Islam dari permukaan bumi.. Rasulullah SAW bersabda, "Yang mula-mula sekali diangkat Allah dari hambaNya ialah sifat pemalu, kemudian dicabutnya sifat amanah dan kasih sayang. Lalu Allah cabutkan pula kalung keislaman dari leher hambaNya, maka jadilah hambanya itu jauh dari rahmat dan dilaknat". Apabila semua sifat berikut telah tiada dalam diri manusia, maka sifat-sifat buruk akan berleluasa di muka bumi dan manusia tatkala itu tidak memperdulikan sesama mereka. Mereka berbuat apa sahaja yang mereka kehendaki. 9. Hancurnya Kaabah Kota Mekah adalah tempat di mana letaknya rumah Allah di muka bumi iaitu Kaabah. Ia menjadi tempat umat Islam seluruh dunia beribadat kepada yang Esa. Diriwayatkan bahawa Allah telah menjadikan tapak Kaabah itu disokong dengan empat tiang daripada air dua ribu tahun sebelum Dia menciptakan dunia ini dan Dia telah membentangkan bumi dari bawah Kaabah. Tiang Kaabah itu panjangnya sehingga lapisan bumi yang ke tujuh. Di setiap tujuh langit ada rumah Allah tempat para malaikat beribadat padaNya dan pada langit ke tujuh nama rumah Allah itu adalah Baitul Makmur. Rasulullah bersabda, "Baitul Makmur adalah masjid yang berada di langit dan ia betul-betul di atas Kaabah. Seandainya ia jatuh maka ia akan menghempap Kaabah". Sabda Rasullullah, "Kaabah akan dihancurkan oleh orang Habsyah yang bergelar Dzus-Suwaiqatain (orang yang kedua-dua betisnya kecil) dan ia akan merampas segala perhiasannya dan melucutkan kelambunya. Seakan-akan terbayang di hadapan mataku keadaan seorang yang botak, bengkok sedikit sendi-sendinya. Ia memukul-mukul Kaabah itu dengan besi penyeduk dan kapak besar". Nabi SAW bersabda lagi, "Seolah-olah aku dapat melihat orang-orang yang merobohkan Kaabah itu berkulit hitam, merenggangkan kedua kakinya dan membongkar Kaabah itu batu-batunya satu demi satu". 10. Api yang Menghalau Aku Terluka Saat Kau Menganggap Ku Manusia Tak Berguna Terdapat hadis menyebut, "Dan yang terakhir adalah api yang keluar dari Adan untuk menghalau manusia ke tempat pengumpulan mereka". Manusia di akhir zaman makin jahat dan maksiat makin berleluasa, lalu ia menyemarakkan lagi kemarahan Allah, lalu dikirimkan api yang keluar dari perut bumi.. Api tersebut akan datang dari Adan (Yaman) dan akan membakar segala di langit dan dibumi. Datangnya api itu akan membuatkan manusia lari bertempiaran. Api itu bukan sahaja membakar segala di tanah dan di udara, namun segalanya di dalam laut akan turut terbakar. Maka berlarilah manusia menggunakan tumit mereka atau kenderaan-kenderaan hebat mereka, mereka berlari sekuat hati untuk menyelamatkan diri masing-masing namun mereka takkan selamat pada waktu itu jika mereka tidak ke negeri Syam. Kenapa negeri Syam? Rasulullah ada bersabda, "Api akan keluar dari Hadramaut sebelum kiamat yang tujuannya untuk menghalau dan mengejar manusia". Lalu para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, ke manakah harus kami berlari?" Lalu Nabi menjawab, "Pergilah ke negeri Syam". Pada waktu itu berbondong-bondonglah manusia pergi menyelamatkan diri ke negeri Syam. Jika terdapat orang muslim yang masih hidup, api itu akan mengikuti sahaja muslim tersebut, jika dia berhenti rehat, maka api itu pun turut berhenti manakala bagi orang kafir, api tersebut akan terus mengejar mereka tanpa henti. Maka terbakarlah segala-galanya di muka bumi yang dipinjamkan Allah kepada makhluknya. Hanya negeri Syam yang kecil sahaja tempat seluruh makhluk di dunia yakni manusia, binatang, jin dan Iblis serta pengikutnya berkumpul. Keadaan di sana amat sesak bahkan susah untuk bernafas apatah lagi nak tidur. Semuanya berhimpit-himpit lalu Iblis menyuruh konco-konconya menyesatkan lagi manusia yang dalam kesesakan. Lalu bertambah jahatlah mereka dan berbuat sesuka hati mengikut nafsu. 11. Ditiupkan Sangkakala dan Berakhirnya Umur Dunia Sangkakala pertama: Mengejutkan dan Mematikan . Masanya telah tiba, manusia-manusia makin lalai dan tidak pernah insaf, lalu kemarahan Allah datang dan Allah memerintahkan Malaikat Israfil meniupkan sangkakala. Israfil tidak pernah lalai dari tugasnya. Sejak bumi diciptakan Allah, Israfil telah siap sedia memegang dan meletakkan sangkakala itu ke mulutnya dan matanya dihalakan ke Arasy Allah. Maka ditiupnya sangkakala pertama, yakni untuk mengejutkan. Dengan bunyi yang cukup kuat dan lantang serta didengar hingga langit ketujuh, menyebabkan seluruh makhluk Allah tergamam dan terkejut lalu membisu kesemuanya. Firman Allah, "Dan ingatlah hari ketika ditiupkan sangkakala, maka terkejutlah segala yang ada di langit dan segala yang di bumi, kecuali orang-orang yang dikehendaki Allah". (Al-Naml: 87) Seluruh makhluk di bumi mendongak ke langit dan melihat sumber datangnya bunyi yang amat menggerunkan itu. Mereka tertanya-tanya dalam hati suara apa yang bergegar di langit itu. Rupanya telah tiba masa nyawa dunia ini ditarik kembali. Gunung-ganang tidak kukuh lagi, lalu ia berterbangan mengikut awan. Dunia bergoncang sekuat-kuatnya dan menjeritlah seluruh makhluk di bumi sehingga ibu melepaskan anaknya dan orang hamil melahirkan anak tak cukup umur. Ketika itu gelaplah dunia segelap-gelapnya kerana Allah telah memadamkan cahaya matahari, begitu juga cahaya dari bulan dan bintang. Tiada istilah siang dan malam. Langit terbelah, bulan dan bintang jatuh menghempap ke bumi. Manusia tiada arah tuju lagi, mereka berkawan dengan jin dan jin berlindung dengan mereka. Semuanya buntu lalu mereka pergi berjumpa dengan Iblis yang mereka anggap dapat menyelesaikan masalah ini. Iblis membawa mereka ke laut, namun alangkah terkejutnya mereka melihat laut yang sudah naik dan api menyala dan mendidihkan laut itu. Mereka kecewa lalu berdiri sahaja melihat laut. Iblis yang bingung berlari ke sana sini namun segala yang dilihatnya adalah api. Dia teringat atas peristiwa dahulu yakni peristiwa yang memulakan permusuhannya dengan Adam dan sekaligus menjadikan dia kafir. Dia menyesali perbuatannya dan berkata, "Tuhanku, sekarang suruhlah aku sujud kepada sesiapa sahaja yang Engkau kehendaki". Syaitan-syaitan yang setia bersama Iblis selama ini berasa hairan dengan kelakuan pemimpinnya, lalu bertanya, "Wahai penghulu kami, kepada siapa engkau tunduk?" Lalu Iblis menjawab, "Aku merendah diri dan sujud kepada tuhan sekalian alam yang telah memanjangkan umurku sehingga hari kiamat. Sekarang sudah dekatnya masa yang telah dijanjikan." Syaitan yang tidak pernah tahu akan kewujudan Allah selama ini lalu berkata, "Sesungguhnya engkau telah mencelakakan dirimu dan engkau telah mencelakakan kami". Mereka menyesal namun penyesalan pada waktu ini tidak berguna lagi. Tiba-tiba terdengarlah suara dari langit, "Sekarang sudah datanglah ketentuan Allah, maka jangan kamu minta untuk dipercepatkan lagi". Meremang bulu roma mereka semua ketakutan dan menyesali perbuatan mereka namun ianya tidak berguna. Lalu ditiupnya Israfil sangkakala kedua yakni untuk mematikan, maka kedengaran ngauman sangkakala yang cukup kuat dan panjang sehingga menembusi lapisan langit dan bumi yang ke tujuh. Turunlah Izrail dengan rupa yang mengerikan dan dicabutnya nyawa segala makhluk dengan kasar secara paksa kecuali yang tertentu sahaja. Allah berfirman kepada malaikat maut, "Pakailah pakaian kemurkaanKu dan bawalah bersamamu 70,000 Malaikat Zabaniyah (malaikat penjaga neraka) dan setiap satu malaikat itu membawa 70,000 cangkuk dari Neraka Jahanam dan cabutlah nyawa Iblis Laknatullah". Malaikat maut turun ke bumi Allah dengan rupa seburuk-buruknya, bau sebusuk-busuknya, dan diceritakan rupa malaikat maut tiada seorang pun berani melihatnya. Maka larilah Iblis ke mengelilingi bumi, ke laut, ke langit, ke timur, ke barat, namun Izrail telah sedia berada di depannya. Akhirnya Iblis dikepung di tempat mula-mula ia turun ke bumi sewaktu zaman Nabi Adam dahulu, lalu dibentaknya Iblis dan dicabutnya nyawa Iblis secara kasar dan paksa lagi mengerikan. Menjeritlah Iblis dan matilah ia disana. Maka tamatlah permusuhan antara Adam dan Iblis dan dihancurkan dunia ini. Malaikat Maut kemudian pergi mengadap Allah kemudian berkata, "Ya tuhanku, telah mati semua penghuni langit dan bumi kecuali makhlukMu yang Engkau kehendaki". Allah bertanya pada Izrail walaupun Dia lebih tahu, "Siapa lagi yang masih belum mati?" Izrail menjawab, "Yang tinggal adalah Engkau yang sentiasa hidup dan tidak akan mati untuk selamanya, malaikat penjaga ArasyMu, begitu juga Jibril, Mikail dan saya sendiri". Lalu Allah memerintahkan Izrail mencabut nyawa Jibril dan Mikail, kemudian mereka pun mati. Serta merta Arasy Allah bergoyang dan dengan izin Allah, Arasy berkata, "Ya tuhanku, mengapa diwafatkan Jibril dan Mikail?" Allah berfirman, "Diam engkau! Tidakkah engkau tahu bahawa Aku telah menetapkan kematian bagi semua makhluk yang berada di bawah ArasyKu?". Izrail mengadap Allah sekali lagi lalu ditanya Allah siapakah yang masih tinggal, lalu Izrail menjawab, "Hanya Engkau ya tuhanku, malaikat pemegang ArasyMu dan aku". Dia diperintahkan mencabut nyawa malaikat pemegang Arasy dan bergoncanglah Arasy tersebut disebabkan tiada siapa yang memegang Arasy yang besar itu. Dengan izin Allah, Arasy itu diam sendiri. Kemudian Allah bertanya lagi, siapakah yang masih tinggal, lalu Izrail berkata hanya dirinya dan Allah yang Maha Esa. Allah berfirman padanya, "Tidakkah kau mendengar firmanku bahawa setiap yang hidup pasti akan merasai mati? Maka cabutlah nyawamu sendiri." Pergilah malaikat maut di suatu tempat yakni antara syurga dan neraka lalu dicabutnya nyawa sendiri di situ dengan cara selembut-lembutnya. Izrail berteriak sekuat hati dan andainya ada makluk Allah yang lain mendengar teriakannya, maka akan mati kesemuanya. Lalu Izrail berkata, "Andainya aku tahu pedihnya rasa mati, akan aku cabut nyawa orang beriman dengan selembut-lembut cara." Sangkakala kedua: Membangkitkan Setelah kewafatan Izrail, maka tinggallah Allah sebagai Raja di alam semesta ini, lalu Allah bertanya kepada alam, "Siapakah raja-raja yang memiliki kerajaan hari ini?" Namun tiada seorang pun menjawab persoalannya, maka Allah sendiri menjawab, "Hanya kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan". Kemudian Allah memerintahkan langit menurunkan hujan seakan-akan air mani lelaki ke bumi selama berbulan-bulan sehingga bumi ditenggelami air. Lalu Allah hidupkan Jibril, Mikail dan Malaikat penjaga Arasy serta Israfil. Israfil telah bersedia meletakkan sangkakala di mulutnya sambil menunggu arahan dari Allah. Jibril pula ditugaskan membawa pakaian yang serba cantik lagi harum ke kubur Nabi Muhammad bersama Buraq yang pernah baginda tunggah ketika Israk Mikraj dahulu. Kemudian Israfil memasukkan kesemua roh-roh umat-umat sejak Nabi Adam hinggalah kiamat ke dalam sangkakala dan ditiupkan sangkakala kali ketiga yakni untuk menghidupkan segala makhluk, maka terbukalah kubur Rasulullah dan keluarnya baginda disambut Jibril. Bertanya Rasulullah pada Jibril, "Hari apakah ini? Bagaimanakah perihal umatku". Jibril menjawab, "Ketahuilah bahawa engkau adalah manusia pertama yang dibangkitkan." Maka dipakaikan Rasulullah pakaian yang serba agung lagi baik dan ditunggangi Buraq ke Masyar. Sangkakala terus ditiupkan dalam masa yang panjang dan bertebaran roh-roh masuk ke kubur masing-masing dan dihidupkan semua makhluk kali kedua. Mereka semua tertanya-tanya hari apakah ini. Itulah hari pengadilan dan mereka semua dihalau ke Padang Masyar untuk dihisab. - See more at: http://hakaluka.blogspot.com/2012/07/mekah-hancur-pada-hari-jumaat.html#sthash.u1XFzDO7.dpuf Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:46AM
kafir - Social Mention
Home > DAKWAH > Mekah Hancur Pada Hari Jumaat Mekah Hancur Pada Hari Jumaat Posted by NASIR BRAVO on 13 JULY 2012 AT 10:46 AM Hari Kiamat adalah hari di mana akan musnahlah segala yang tercipta dan akan binasalah segala makhluk yang pernah hidup di alam ini. Tahukah korang bahawa Kiamat akan berlaku pada hari Jumaat? Jadi mari kita selami dan baca kisah di mana peristiwa-peristiwa (besar) yang akan berlaku sebelum munculnya Kiamat. 1. Munculnya Imam Mahdi Nabi Muhammad SAW merupakan nabi yang terakhir diutuskan dan Imam Mahdi pula adalah imam yang terkahir dan tiada lagi imam sesudahnya. Imam Mahdi adalah dari keturunan Hasan, yakni anak kepada Fatimah dan Ali bin Abi Talib. Ali pernah melihat Hasan sambil berkata: "Anakku ini akan menjadi pemimpin seperti dijanjikan Rasulullah dan nanti juga akan keluar dari keturunannya seorang lelaki yang namanya, kelakuannya sama seperti dengan nama nabi kamu, namun bentuk tubuhnya tidak sama". Kemudian Ali menceritakan keadaan Imam Mahdi yang memimpin dunia secara adil dan bijaksana. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Akan keluarlah manusia dari sebelah timur, lalu mereka pergi menemui Mahdi, yakni untuk mengikuti pemerintahannya". Imam Mahdi yang dijanjikan akan datang di akhir zaman itu dikatakan akan mucul dari timur dan mereka akan melantiknya di Mekah. Beliau akan memimpin dunia selama lima, tujuh atau sembilan tahun dan pada zamannya nanti ajaran Islam dapat ditegakkan, musuh-musuh Islam takut akannya, pemerintahannya tiada cacat cela, tiada kezaliman dan kebaikan berkekalan. Beliau menguasai dunia seperti Nabi Allah Sulaiman. 2. Munculnya Al-Masih Dajjal Mengapa dia digelar Al-Masih? Nama Al-Masih diberi kerana buruknya rupa dan bentuk tubuh Dajjal dan dia diciptakan sebagai makhluk yang dilaknat kerana ia kufur dan mengaku dirinya sebagai tuhan. Al-Masih juga diberi kepada Dajjal kerana terhapus atau hilang mata sebelahnya. Kekuasaannya mencakup seluruh daratan dan lautan dan dia boleh menahan sungai daripada mengalir. Di antara kedua matanya tertulis kalimat KAFIR dan ia dapat dibaca oleh setiap mukmin sama ada pandai membaca atau tidak. Dia akan hidup di bumi selama 40 tahun Pada akhir zaman nanti kemarau panjang akan berlaku, hujan tidak turun dengan lamanya, tumbuhan tidak tumbuh dan dunia semakin kering kontang, sementara manusia dalam kelaparan, kehausan dan banyak penyakit melanda. Ketika itulah akan munculnya Al-Masih Dajjal dengan hebatnya. Dia memerintahkan langit menurunkan hujan dan dia menyuruh bumi mengeluarkan tumbuhan, dan ia benar-benar berlaku. Kemudian dia menyuruh sungai supaya mengalir membasahi kekeringan bumi. Dajjal menunjukkan kehebatannya dalam mengubati pelbagai penyakit, bahkan dia boleh menghidupkan orang yang sudah mati. Dia berpura-pura mengajak manusia kepada pendamaian dan kemudian banyaklah pengikutnya. Dalam keadaaan demikian, maka Dajjal mengaku dirinya sebagai nabi Allah dan ramai percaya terhadapnya. Akhir sekali dia akan mengaku dirinya sebagai tuhan bahkan dia mempunyai syurga dan neraka. Dajjal berkata, "Akulah tuhan semesta alam dan aku sanggu menghidupkan dan mematikan". Tiba-tiba ada seorang mukmin membantahnya dan Dajjal terus membelahnya kepada dua bahagian. Kemudian Dajjal menyeru kepada tubuh mukmin itu, "Berdiri engkau", lalu ia pon berdiri dan Dajjal bertanya lagi, "Percayakah engkau aku ini tuhan sekalian alam?", orang mukmin itu menjawab, "Tidak, engkau masih Al-Masih pembohong", lalu mukmin itu dicampakkan ke neraka milik Dajjal. Orang-orang yang percaya pada Dajjal kemudian mengikutinya setelah melihat sendiri penipuan yang berlaku. Begitulah ramai yang akan kufur pada Allah dan beriman kepada Dajjal. Dajjal akan dibantu oleh syaitan dan jin dalam melakukan segalanya termasuk harta kekayaan. Mereka akan membantu Dajjal sama seperti mereka membantu Nabi Sulaiman satu ketika dahulu. Namun Dajjal tidak dapat memasuki kota Mekah dan Madinah kerana keduanya dijaga oleh Malaikat. Bilangan orang-orang mukmin semakin sedikit lalu mereka lari ke puncak Bukit Dukhan untuk menyelamatkan diri dari Dajjal serta pengikutnya yang terdiri dari bani Iblis dan Bani Adam yang ramai dan kahirnya mereka dikepung di sana. Mereka ketakutan dan kelaparan berikutan tiada makan dan minuman di sana dan hanya mampu berdoa, berzikir, bertasbih dan bertahmid dengan kuat meminta pertolongan Allah. Tentera Dajjal tak dapat mendekati mereka kerana bacaan yang kuat itu. Berbulan-bulan mereka terperangkap di atas bukit dan tiba-tiba langit menjadi gelap-gelita sehingga telapak tangan pun tak dapat dilihat depan mata. Kemudian mereka mendengar satu seruan dari langit, "Telah datang kepada kamu pertolongan!". Tatkala itu bumi disinari nur dari langit dan turunlah Isa bin Maryam dan tangannya pada sayap dua Malaikat. Dajjal yang mengetahui kedatangan Nabi Isa kemudian terus pucat dan menyuruh pengikutnya mengerjakan solat. Ketika Nabi Isa mendatangi Dajjal, lalu Dajjal sambil ketakutan berkata, "Wahai nabi Allah, kami baru sahaja mengerjakan solat". Isa AS bekata, "Wahai musuh Allah, engkau mengaku sebagai tuhan sekalian alam, untuk siapa kau solat dan mengabdi?" Lalu tamatlah riwayat Dajjal dibunuh oleh Nabi Isa di Babu Luddi Palestin. 3. Turunnya Isa bin Maryam Nabi Isa adalah nabi kedua terakhir yang diutuskan Allah. Nabi Isa telah dinaikkan ke langit dan hidup dengan aman hingga sekarang setelah cubaan membunuh oleh kaumnya. Waktu Dajjal berleluasa pada akhir zaman, Nabi Isa akan turun dan membunuhnya serta memimpin umat Nabi Muhammad ke jalan yang benar dan akan dihapuskan segala agama selain Islam. Dunia ketika itu akan aman sehingga anak perempuan boleh bermain dengan harimau. Turunnya Nabi Isa diriwayatkan bahawa beliau akan turun berdekatan dengan menara putih di Timur Damsyik dengan memakai pakaian kuning pada waktu fajar. Dua telapak tangannya terletak di atas sayap dua Malaikat. Kulitnya putih kemerah-merahan dan terdapat nur di wajahnya. Beliau akan menghancurkan salib-salib, membunuh semua babi, menghapuskan cukai dan tidak membayar zakat kerana waktu itu tiada seorang pun yang berhak menerimanya. Tiada lagi cemburu, dengki , marah-memarahi antara satu sama lain, dunia berjalan dengan aman dan lancar. Bumi akan mengeluarkan cahaya dan menumbuhkan tumbuhan sama seperti zaman Nabi Adam dan ramai orang memetiknya dan makan sehingga kenyang. Nabi Isa akan memimpin dunia dengan aman selama 40 tahun sebelum kewafatan beliau di Madinah. Beliau disembahyangkan oleh kaum muslimin dan dimakamkan berdekatan makam Rasulullah SAW. Yakjuj Makjuj iaitu kaum yang amat ditakuti manusia juga akan muncul pada zaman Nabi Isa ini. 4. Keluarnya Yakjuj & Makjuj Yakjuj dan Makjuj adalah dua kaum yang telah hidup lama di sebalik dua gunung dari zaman Nabi Ibrahim hinggalah sekarang dan mereka suka berbuat kerosakan di muka bumi dan menyusahkan dan mengganggu manusia. Masyarakat waktu itu tidak tahan dengan Yakjuj Makjuj lalu meminta Raja Zulqarnain iaitu pemimpin yang agung untuk membuat benteng menahan Yakjuj Makjuj dari keluar dari sebalik gunung tersebut. Lalu mereka bekerjasama membuat benteng yang tingginya sama tinggi seperti dua puncak gunung itu. Di situlah Yakjuj Makuj terkurung sehingga Kiamat nanti. Telah tiba masanya lalu dengan izin Allah maka hancurlah dinding yang menahan kaum Yakjuj Makjuj dari melihat dunia selama ini. Mereka pun turun dari celahan gunung itu dengan lajunya seperti empangan yang pecah mengeluarkan airnya. Lalu Yakjuj Makjuj meminum dan memakan apa sahaja yang mereka jumpai sehingga kering air sungai dan perigi. Manusia ketika itu semuanya ketakutan dan bersembunyi, mereka memohon agar Nabi Isa menghancurkan Yakjuj dan Makjuj. Maka berdoalah Isa ke hadrat Allah dan berkat doanya, lalu Allah mengirimkan ulat kepada Yakjuj Makjuj dan mereka mati kesemuanya. 5. Matahari Terbit dari Barat Terbitnya matahari dari ufuk barat adalah suatu yang mustahil akan berlaku tanpa izin Allah kerana ia bertentangan dengan hukum alam. Ketahuikah anda bahawa matahari itu setelah ia diciptakan, ia sentiasa mengikut peredarannya iaitu terbit di timur dan terbenam di barat? Setelah terbenam, ia pergi ke bawah Halimatul Arasy, sujud kepada Allah dan mensucikanNya dan membesarkanNya. Kemudian matahari akan meminta izin Allah untuk terbit kembali menjalankan tugasnya seperti biasa. Setelah wafatnya Nabi Isa, manusia ketika itu ada yang tetap taat pada ajaran Islam dan banyak yang kembali kufur kepada Allah. Tidak lama kemudian berlakulah satu perubahan yang ketara pada alam semesta yang tidak pernah terjadi sepanjang umur dunia. Apabila matahari terbenam, malam menjelma seperti biasa, namun semua manusia dapat merasai keanehan malam tersebut. Malam itu terlalu lama dan panjangnya sama dengan dua malam biasa. Orang yang tidur sudah puas tidur, orang yang selalu solat subuh di awal waktu masih menanti masa solat, sehingga ramai yang keluar dari rumah masing-masing bertanya kepada jiran mengapa dunia masih gelap. Rupanya Allah telah menahan matahari dari menjalani tugasnya, Allah berfirman, "Diamlah engkau disini". Matahari pun diam selama dua malam sehinggalah Allah memerintahkan, "Terbitlah engkau dari tempat terbenammu", lalu terbitlah matahari dari ufuk barat. Tatkala itu semua penduduk dunia berasa sangat pelik kerana ia tak pernah berlaku dalam sejarah, matahari telah terbit dari tempat terbenamnya. Kemudian kesemua mereka menangis sama ada yang Islam atau yang kafir kerana mereka sudah tahu hampirnya Kiamat. Namun segala tangisan dan taubat sudah tak berguna lagi. Pada waktu terbitnya matahari dari barat, Allah telah menutup segala pintu taubat dan pintu syurga, maka menyesallah mereka sehingga mulai hari itu, tidak seorang pun akan bekerja lagi. 6. Keluarnya Binatang dari Perut Bumi Setelah terbitnya matahari dari ufuk sebelah barat, kemudian muncul lagi tanda kekuasaan Allah iaitu keluarnya binatang yang melata dari perut bumi. Apabila ia keluar sahaja ke muka bumi ini, lalu muncullah tanda pada dahi setiap manusia. Jika manusia itu beramal soleh maka tercatitlah perkataan "mukmin" pada dahinya manakala jika manusia itu seorang kafir, maka terang-terangan akan tertulis "kafir" pada dahi mereka. Rasullullah SAW pernah bersabda bahawa panjang binatang ini adalah 60 hasta iaitu sama tinggi dengan Nabi Adam AS dan orang yang mencarinya takkan menjumpainya, sedangkan orang yang lari darinya takkan dapat lari daripadanya. Binatang ini dikatakan kepalanya seperti kepala banteng, matanya seperti mata khinzir, telinganya seperti telinga gajah, tanduknya seperti tanduk rusa, lehernya panjang seperti leher burung unta, dadanya seperti dada singa, warnanya seperti harimau, rusuknya seperti rusuk kucing, ekornya seperti ekor kibas, tingginya seperti unta dan ia akan membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman. Apabila cincin Nabi Sulaiman dioleskan pada mukan orang kafir, maka akan hitamlah seluruh mukanya manakala apabila ia dioleskan pada muka orang mukmin, akan berserilah wajah mereka. Begitu juga tongkat Nabi Musa, apabila ia memukul hidung orang kafir dan mukmin, maka tertulislah pada dahi mereka kafir dan mukmin. Maka dengan itu jelas sudah perbezaan antara orang kafir dan mukmin. 7. Dunia diliputi Kabut Allah berfirman, "Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah Azab yang pedih. Mereka berdoa, Ya tuhan kami hilangkanlah dari kami azab itu, sesungguhnya kami akan beriman". (Al Dukhan: 10-12) Apabila kiamat itu hampir tiba, maka dunia ini akan diliputi kabut yang tebal dan menjadikan dunia ini gelap. Kabut itu akan membuatkan orang mukmin selsema dan sukar bernafas manakala orang kafir berasa betul-betul merasa tersiksa dan terbakar. Semua orang akan berasa lemas ketika itu lalu mereka tunduk pada Allah namun segala penyesalan tak berguna lagi. 8. Angin yang Mematikan, diangkat Al-Quran & Perkara Baik Setelah beberapa tanda besar berlaku, lalu berlalu tahun demi tahun, kemudian manusia tetap lalai dari menginsafi diri pada Allah. Yang baik akan membuat kejahatan kembali, yang jahat tetap begitu. Orang mukmin makin ketakutan yakni mereka takut terpengaruh membuat kejahatan serta fitnah lalu mereka berdoa pada Allah agar tidak terjerumus ke arah maksiat. Lalu Allah menurunkan ubat dari langit yakni angin yang kuat untuk mematikan orang-orang beriman walaupun dalam diri mereka masih mempunyai secebis keimanan. Maka tinggallah orang-orang kafir dan mungkar di muka bumi ini. Lalu Allah angkat Al-Quran yakni penyuluh iman manusia ke langit serta bersamanya Allah angkat segala kebaikan dari dunia ini. Diceritakan bahawa Al-Quran datang mengadap Allah lalu ia mengadu, "Tuhanku, aku cuma dibaca orang dan tidak diamalkan sama sekali." Mendengar yang demikian, lalu Allah mengangkat Al-Quran (ilmu) dari dada manusia bahkan dari kitab-kitab Al-Quran dan akhirnya tinggal kertas-kertas kosong sahaja, sedangkan huruf-huruf dan tulisannya sudah tiada lagi. Namun Allah telah meninggalkan pada umat masa itu satu kalimah sahaja dan ia hanya disebut oleh orang-orang tua masa itu, yakni kalimah "Lailaha illallah". Setelah orang tua itu meninggal, maka hilang sama sekali ajaran Islam dari permukaan bumi.. Rasulullah SAW bersabda, "Yang mula-mula sekali diangkat Allah dari hambaNya ialah sifat pemalu, kemudian dicabutnya sifat amanah dan kasih sayang. Lalu Allah cabutkan pula kalung keislaman dari leher hambaNya, maka jadilah hambanya itu jauh dari rahmat dan dilaknat". Apabila semua sifat berikut telah tiada dalam diri manusia, maka sifat-sifat buruk akan berleluasa di muka bumi dan manusia tatkala itu tidak memperdulikan sesama mereka. Mereka berbuat apa sahaja yang mereka kehendaki. 9. Hancurnya Kaabah Kota Mekah adalah tempat di mana letaknya rumah Allah di muka bumi iaitu Kaabah. Ia menjadi tempat umat Islam seluruh dunia beribadat kepada yang Esa. Diriwayatkan bahawa Allah telah menjadikan tapak Kaabah itu disokong dengan empat tiang daripada air dua ribu tahun sebelum Dia menciptakan dunia ini dan Dia telah membentangkan bumi dari bawah Kaabah. Tiang Kaabah itu panjangnya sehingga lapisan bumi yang ke tujuh. Di setiap tujuh langit ada rumah Allah tempat para malaikat beribadat padaNya dan pada langit ke tujuh nama rumah Allah itu adalah Baitul Makmur. Rasulullah bersabda, "Baitul Makmur adalah masjid yang berada di langit dan ia betul-betul di atas Kaabah. Seandainya ia jatuh maka ia akan menghempap Kaabah". Sabda Rasullullah, "Kaabah akan dihancurkan oleh orang Habsyah yang bergelar Dzus-Suwaiqatain (orang yang kedua-dua betisnya kecil) dan ia akan merampas segala perhiasannya dan melucutkan kelambunya. Seakan-akan terbayang di hadapan mataku keadaan seorang yang botak, bengkok sedikit sendi-sendinya. Ia memukul-mukul Kaabah itu dengan besi penyeduk dan kapak besar". Nabi SAW bersabda lagi, "Seolah-olah aku dapat melihat orang-orang yang merobohkan Kaabah itu berkulit hitam, merenggangkan kedua kakinya dan membongkar Kaabah itu batu-batunya satu demi satu". 10. Api yang Menghalau Aku Terluka Saat Kau Menganggap Ku Manusia Tak Berguna Terdapat hadis menyebut, "Dan yang terakhir adalah api yang keluar dari Adan untuk menghalau manusia ke tempat pengumpulan mereka". Manusia di akhir zaman makin jahat dan maksiat makin berleluasa, lalu ia menyemarakkan lagi kemarahan Allah, lalu dikirimkan api yang keluar dari perut bumi.. Api tersebut akan datang dari Adan (Yaman) dan akan membakar segala di langit dan dibumi. Datangnya api itu akan membuatkan manusia lari bertempiaran. Api itu bukan sahaja membakar segala di tanah dan di udara, namun segalanya di dalam laut akan turut terbakar. Maka berlarilah manusia menggunakan tumit mereka atau kenderaan-kenderaan hebat mereka, mereka berlari sekuat hati untuk menyelamatkan diri masing-masing namun mereka takkan selamat pada waktu itu jika mereka tidak ke negeri Syam. Kenapa negeri Syam? Rasulullah ada bersabda, "Api akan keluar dari Hadramaut sebelum -- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine E-Mail an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 24 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - khalifa - Social Mention: Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI : Mc Nego Do Borel - Oficial. [2 Aktualisierungen]
- islam fatwa - Social Mention: kenapa Harus berMadzhab? bukankah dizaman Rosululloh tidak ada Hal semacam itu? jawabannya : " Supaya Disiplin Ilmu dan supaya Umat Islam tidak pusing dengan Fatwa ",,, bukan Bid'ah.. tapi Mempermudah... Ok [1 Aktualisierung]
- dawa - Social Mention: kon kn pehega [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: . Bismi ALLAH AL RAHMAN AL RAHEEM La il la ha il la Allah Subhana Allah Al Malik Al Qadir. Salaam Al HumduliAllah Share this with as many people you can for (sadaqah jariah) the deed that continues in reward even after you pass on if you truly believe in ALLAH (LORD) The Creator La il la ha il la ALLAH wa (Subhana Allah) theres none worthy of worship except ALLAH (LORD) You may learn how to pray and worship Allah the Lord and creator Prayer being one of the most important aspects of life. Im just here to spread the meassage and introduce ya'll to the Absolute Truth Allah and his Glorious Quran (THE WORD OF ALLAH LORD) ALLAH in Arabic Means (THE GOD) in English. You can read it at http://www.quranexplorer.com/ you can also listen to the beautiful recitals of it there and learn on how to please the Creator ALLAH (LORD) even more through the teachings of The Prophet Muhammed (Hadith Explorer) also. And if your interested in getting back in touch with Allah(LORD) you can reach him through prayer and if you want to learn how to pray correctly check out http://www.islamicfinder.org/prayer/index.html prayer being one of the most important aspects of life.You can also learn reciting the Quran for more rewards from Allah at http://www.mounthira.com/ and http://www.transliteration.org/ Ayatul Kursi is a verse in the Quran that you can recite for protection By Allah Also you get rewards for reciting the Quran and each letter you recite comes with a Blessing. If you take this route in life when you pass on you get to meet ALLAH (LORD) and then he gives you paradise and everything your heart desires you now isnt that something to think about SUBHANA ALLAH Salaam Alaikum peace be upon you all and may yall strive for ALLAH (LORD) and his paradise through prayer His Glorious Quran and the hadiths of His Prophet Muhammed (Peace Be Upon Him) AllahuAkbar Al Qadir Subhana Allah Al Azeem. (note: All of the Arabic terms you see are just glorification of ALLAH(LORD) or some of his beautiful names. ALLAH is THE LORD true and unique name in Arabic.) AllahuAkbar AllahuAkbar AllahuAkbar Subhana Allah Al Azeem Al Qadir AL Salaam THIS is the path to Jennah Paradise Salaam. [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: If you're interested in Kali, check out Kali Majapahit U.S. - Fort Wayne, Indiana at Bushido Sports Center. [1 Aktualisierung]
- allahu akbar - Social Mention: ALLAHU AKBAR KABIRAM ! Allah ka karemu daga cututtukan da suke addabar zukata kamar su: Hassada, kyashi,bakin ciki,mugunta,rowa,son kai da sauran makamantan su. [1 Aktualisierung]
- dawah - Social Mention: Good women are for good men http://j.mp/1aGYvvK [1 Aktualisierung]
- Abu Walaa - Social Mention: بعمري طلبت منكن طلب :( ؟ اكيد لا واسفي على التاغات ^_^ . دعمولي هالبني أدم https://www.facebook.com/alitoo.assaff [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: ESTE VIERNES COMIENZA EL "CURSO AUDIOVISUAL CULTURA JAPONESA" El cual se realizará en 3 sesiones en Noviembre, adjuntamos el programa y esperamos puedan participar! VIERNES 22/ JAPÓN, ORIGEN DE UNA MENTALIDAD ÚNICA Primera parte del ciclo donde conoceremos el misterioso origen de Japón y su particular forma de afrontar el mundo, su historia y entorno que forjo una de las civilizaciones mas fascinantes de la humanidad. MARTES 26 / LA ESPADA Y EL CRISANTEMO / BUSHIDO Y ZEN La segunda etapa del ciclo intentar exponer los valores japoneses de la polaridad y el equilibrio, radicados en dos conceptos contrastantes, que originan de alguna forma todo el quehacer Japonés. JUEVES 28 / ARTE, RITOS Y CREENCIAS / VISIÓN DEL PASADO Y FUTURO La sacralización de los actos a llevado al pueblo Japonés ser un máximo exponente en las artes y oficios por el valor ceremonial y solemne que incluyen en todos sus actos, elementos vigentes en la potencia tecnológica de hoy. Todos los contenidos de las sesiones incluyen imágenes que transcurren por la historia, filosofía, aspectos antropológicos, sociales, económicos, oficios de antaño y actuales, geografía y entorno, Artes, ritos y creencias, actualidad y visión de futuro. [1 Aktualisierung]
- al-ansar - Social Mention: (CRÓNICA) #EGIPTO- El #terrorismo golpea al Ejército egipcio con la muerte de once soldados (FUENTE: Marina Villén / Agencia EFE) 20.11.2013. Las Fuerzas Armadas egipcias fueron hoy blanco de uno de los atentados terroristas más graves de los últimos meses en la península del Sinaí, que causó la muerte de al menos once soldados y heridas a 37. Pese a las constantes campañas de seguridad, los grupos extremistas mantienen su fuerza en el norte de la península y perpetran cada vez ataques más sofisticados y en los que hay involucrados suicidas. El objetivo de esta operación, lanzada cerca de la zona de Sheij Zaued, uno de los feudos de los grupos yihadistas, fueron cuatro autobuses con reclutas del Ejército que se iban de vacaciones. Dos suicidas detonaron un vehículo al paso del convoy castrense, mientras que otros terroristas dispararon contra los autobuses desde otro coche, según explicaron a Efe fuentes de seguridad. Este atentado con coche bomba se registró en la carretera que comunica la localidad de Rafah, en la frontera con la franja palestina de Gaza, y la ciudad de Al Arish, capital de la provincia del Norte del Sinaí. El Ejército se encuentra en estado de alerta y las comunicaciones, telefónicas y por internet, han sido cortadas en la zona para controlar la situación. La cifra de víctimas mortales podría aumentar debido a la gravedad de al menos siete de los heridos, que han sido trasladados en helicópteros a hospitales militares. El ataque más sangriento de los últimos años ocurrió el pasado 19 de agosto, poco después de que las autoridades desalojaran por la fuerza las acampadas de los islamistas en El Cairo, cuando fueron ejecutados 24 policías en el Sinaí. Tras el atentado de hoy, por el que las autoridades han decretado tres días de luto, el portavoz de las Fuerzas Armadas Ahmed Ali advirtió de que reforzarán sus operaciones hasta acabar con el terrorismo y con aquellos que promueven "la discordia sectaria y el extremismo". "La valiosa sangre de nuestros hombres solo aumentará nuestra perseverancia para limpiar Egipto y proteger a su pueblo de la violencia y el terrorismo traicionero", aseguró en un comunicado Ali. Las fuerzas de seguridad han perpetrado numerosas operaciones militares contra los grupos extremistas en el Sinaí, que han recrudecido sus ataques especialmente desde julio pasado, tras la destitución del presidente islamista Mohamed Mursi. Para el analista egipcio Mohamed Gomaa, experto en terrorismo, este último atentado es una muestra de la fuerza de los extremistas, pero no significa que los militares no hayan logrado avances sobre el terreno. Gomaa, del Centro Al Ahram de Estudios Políticos y Estratégicos, dijo a Efe que la campaña militar dará sus frutos en "los próximos meses", si bien debe ir acompañada de otras medidas económicas, políticas y educativas. El experto calculó que en el Sinaí operan entre 4.000 y 8.000 terroristas, aunque no hay cifras oficiales, y vaticinó que continuarán con sus ataques de forma esporádica aunque la orografía no les beneficia. En su opinión, estos grupos se han visto favorecidos por la colaboración de algunos habitantes de la zona y por su "alianza entre bambalinas" con los Hermanos Musulmanes y otros movimientos islamistas. Al respecto, Gomaa subrayó que a la cofradía le interesa "una atmósfera inestable y desgastar a las Fuerzas Armadas", mientras que el palestino Hamás está molesto con el Ejército egipcio por la destrucción de los túneles ilegales entre el Sinaí y Gaza. Por el momento ningún grupo ha asumido la autoría del atentado de hoy, aunque ataques similares del pasado han sido reivindicados por "Ansar Beit al Maqdis" (Seguidores de la Casa de Jerusalén). Este grupo yihadista sí se adjudicó en las últimas horas el asesinato hace tres días en El Cairo de un teniente coronel de la Seguridad Nacional, Mohamed Mabruk, responsable del seguimiento de los "grupos extremistas" y de los Hermanos Musulmanes. La nota de "Ansar Beit al Maqdis" advirtió de que han comenzado a asesinar a los "más peligrosos criminales y enemigos de los musulmanes", como castigo por el arresto de mujeres en recientes protestas de los islamistas. [1 Aktualisierung]
- Abu Abdullah - Social Mention: Bagaimana Para Ulama Menjaga Hadits www.cintasunnah.com Allah telah berjanji untuk menjaga Adz Dzikra dalam firman-Nya : إنا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Adz Dzikra dan kamilah yang akan menjaganya". (QS Al Hijir : 9). Dan masuk ke dalam makna Adz Dzikra adalah hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam karena Allah Ta'ala berfirman dalam ayat lain : وأنزلنا إليك الذكر لتبين للناس ما نزل إليهم ولعلهم يتفكرون "Dan Kami telah menurunkan Adz Dzikra agar engkau menjelaskan kepada mereka apa yang diturunkan kepada mereka dan agar mereka berfikir". (QS An Nahl : 44). Ayat ini menunjukkan bahwa Adz Dzikra yang dimaksud adalah hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam karena ia berfungsi menjelaskan Al Qur'an yang diturunkan kepada mereka. Di antara cara Allah menjaga hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah dengan adanya sanad yaitu rantai perawi yang menyampaikan kepada matan hadits, oleh karena itu perhatian para ulama terhadap sanad hadits sangat besar. Abdullah bin Mubarak rahimahullah berkata: الْإِسْنَادُ مِنْ الدِّينِ وَلَوْلَا الْإِسْنَادُ لَقَالَ مَنْ شَاءَ مَا شَاءَ "Sanad itu termasuk agama, kalau bukan karena sanad orang akan seenaknya menisbatkan (kepada Nabi) apa yang ia mau".[1] Para ulama telah menyingsingkan lengan mereka bersungguh-sungguh membela hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mereka memeriksa sanad-sanad hadits dengan cara yaitu : Pertama : Mengenal sejarah perawi hadits. Maksudnya adalah nama, kunyah, gelar, nisbat, tahun kelahiran dan kematian, guru-guru dan muridnya, tempat-tempat yang dikunjunginya, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan sejarah perawi tersebut, sehingga dari sini dapat diketahui sanad yang bersambung dengan sanad yang tidak bersambung seperti mursal[2], mu'dlal[3], mu'allaq[4], munqathi'[5] dan diketahui pula perawi yang majhul 'ain[6] atau hal[7] juga kedustaan seorang perawi. Sufyan Ats Tsauri rahimahullah berkata: "Ketika para perawi menggunakan dusta, maka kami gunakan sejarah untuk (menyingkap kedustaan) mereka".[8] 'Ufair bin Ma'dan Al kila'I berkata: "Datang kepada kami Umar bin Musa di kota Himish, lalu kami berkumpul kepadanya di masjid, maka ia berkata: "Haddatsana (telah bercerita kepada kami) syaikh kalian yang shalih, ketika ia telah banyak berkata demikian, aku berkata kepadanya: "Siapakah syaikh kami yang shalih itu, sebutkanlah namanya agar kami dapat mengenalinya". Ia berkata: "Khalid bin Ma'dan". Aku berkata: "Tahun berapa engkau bertemu dengannya ?" Ia menjawab: "Tahun 108H". Aku berkata: "Di mana engkau bertemu dengannya ?" Ia menjawab: "Di perang Armenia". Aku berkata kepadanya: "Bertaqwalah engkau kepada Allah dan jangan berdusta!! Khalid bin Ma'dan wafat pada tahun 104H dan tadi engkau mengklaim bertemu dengannya pada tahun 108H, dan aku tambahkan lagi untukmu bahwa ia tidak pernah mengikuti perang Armenia, namun ia ikut perang melawan Romawi".[9] Abul Walid Ath Thayalisi berkata: "Aku menulis dari Amir bin Abi Amir Al Khozzaz, suatu hari ia berkata: "Haddatasana 'Atha bin Abi Rabah". Aku berkata kepadanya: "Tahun berapa engkau mendengar dari 'Atha ?" Ia menjawab: "Pada tahun 124H". Aku berkata: "'Atha meninggal antara tahun 110-119H".[10] Kedua : Memeriksa riwayat-riwayat yang dibawa oleh perawi dan membandingkannya dengan perawi lain yang tsiqah (terpercaya) baik dari sisi sanad maupun matan. Dengan cara ini dapat diketahui kedlabitan (penguasaan) seorang perawi sehingga dapat divonis sebagai perawi yang tsiqah atau bukan, dengan cara ini pula dapat diketahui jalan-jalan sebuah periwayatan dan matan-matannya sehingga dapat dibedakan antara riwayat yang shahih, hasan, dla'if, syadz[11], munkar[12], mudraj[13], juga dapat mengetahui illat (penyakit) yang dapat mempengaruhi keabsahan riwayatnya dan lain sebagainya. Diantara contohnya adalah : Khalid bin Thaliq bertanya kepada Syu'bah: "Wahai Abu Bistham, sampaikan kepadaku hadits Simak bin Harb mengenai emas dalam hadits ibnu Umar". Ia menjawab: "Semoga Allah meluruskanmu, hadits ini tidak ada yang meriwayatkannya secara marfu'[14] kecuali Simak". Khalid berkata: "Apakah engkau takut bila aku meriwayatkannya darimu ?" Ia menjawab: "Tidak, akan tetapi Qatadah menyampaikan kepadaku dari Sa'id bin Musayyib dari ibnu Umar secara mauquf[15], dan Ayyub mengabarkan kepadaku dari Nafi' dari ibnu Umar secara mauquf juga, demikian juga Dawud bin Abi Hindin menyampaikan kepadaku dari Sa'id bin Jubair secara mauquf juga, ternyata dimarfu'kan oleh Simak, makanya aku khawatir pada (riwayat)nya".[16] Kisah ini menunjukkan bahwa para ulama hadits mengumpulkan semua jalan-jalan suatu hadits dan membandingkan satu sama lainnya dengan melihat derajat ketsiqahan para perawi; mana yang lebih unggul dan mana yang tidak sehingga dapat diketahui penyelisihan seorang perawi dalam periwayatannya, dan ini sangat bermanfaat sekali untuk menyingkap illat (penyakit) sebuah hadits dan kesalahan-kesalahan perawi dalam meriwayatkan hadits. Yahya bin Ma'in pernah datang kepada 'Affan untuk mendengar kitab-kitab Hammad bin Salamah, lalu 'Affan berkata kepadanya: "Apakah engkau tidak pernah mendengarnya dari seorangpun ?" Ia menjawab: "Ya, Aku mendengar dari tujuh belas orang dari Hammad bin Salamah. 'Affan berkata: "Demi Allah, aku tidak akan menyampaikannya kepadamu". Berkata Yahya: "Ia hanya mengharapkan dirham". Lalu Yahya bin Ma'in pergi menuju Bashrah dan datang kepada Musa bin Isma'il, Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau tidak pernah mendengar kitab-kitabnya dari seorangpun ?" Yahya menjawab: "Aku mendengarnya dari tujuh belas orang dan engkau yang kedelapan belas". Ia berkata: "Apa yang engkau lakukan dengan itu ?" Yahya menjawab: "Sesungguhnya Hammad bin Salamah terkadang salah maka aku ingin membedakan antara kesalahannya dengan kesalahan orang lain, apabila aku melihat ashhabnya (para perawi yang sederajat dengannya) bersepakat pada sesuatu, aku dapat mengetahui bahwa kesalahan berasal dari Hammad, dan apabila mereka semua bersepakat meriwayatkan sesuatu darinya namun salah seorang perawi darinya menyalahi periwayatan perawi-perawi lain yang sama-sama meriwayatkan dari Hammad, aku dapat mengetahui bahwa kesalahan itu dari perawi tersebut bukan dari Hammad, dengan cara itulah aku dapat membedakan kesalahan Hammad dengan kesalahan orang lain terhadap Hammad".[17] Subhanallah ! demikianlah Allah menjaga agama ini dengan adanya para ulama yang amat semangat dalam menelusuri periwayatan hadits dan membedakan antara periwayatan yang benar dari periwayatan yang salah. Dengan mengumpulkan jalan-jalan hadits dapat diketahui pula mutaba'ah[18] dan syawahid[19] serta kesalahan matan[20] hadits yang bawakan oleh seorang perawi. Abu Hatim Makki bin Abdan berkata: "Aku mendengar Muslim bin Hajjaj berkata: "(contoh) kabar yang dinukil namun salah dalam matannya : Haddatsani Al Hasan Al Hulwani dan Abdullah bin Ubaidullah Ad Darimi, keduanya berkata: "Haddatsana Ubaidullah bin Abdul Majid haddatsana Katsir bin Zaid, haddatsani Yazid bin Abi Ziyad dari Kuraib dari ibnu Abbas ia berkata: "Aku pernah bermalam di rumah bibiku Maimunah, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbaring di atas panjangnya bantal dan aku berbaring pada lebarnya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangun dan berwudlu sedangkan kami masih tidur, kemudian beliau berdiri shalat. Akupun berdiri di sebelah kanannya, maka beliau menjadikan aku di sebelah kirinya…Al Hadits. Muslim berkata: "Kabar ini salah dan tidak mahfudz (syadz), karena banyaknya kabar-kabar yang shahih yang diriwayatkan oleh para perawi tsiqat yang menyebutkan bahwa ibnu Abbas berdiri di sebelah kiri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu dipindahkan ke sebelah kanan beliau dan ini menyelisihi kabar tadi. Demikian pula sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam seluruh kabar dari ibnu Abbas bahwa seseorang berdiri di sebelah kanan imam bukan disebelah kirinya". Beliau berkata lagi: "Insya Allah kami akan menyebutkan periwayatan ashhab (para perawi yang meriwayatkan) dari Kuraib dari ibnu Abbas, kemudian setelah itu kami akan menyebutkan para perawi yang meriwayatkan dari ibnu Abbas yang sesuai dengan riwayat Kuraib : Haddatsana ibnu Abi Umar haddatsana Sufyan dari Amru bin Dinar dari Kuraib dari ibnu Abbas bahwa ia bermalam di rumah Maimunah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangun di waktu malam dan berwudlu. Ibnu Abbas berkata: "Lalu aku bangun dan melakukan seperti apa yang dilakukan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian aku datang dan berdiri di sebelah kirinya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjadikan aku di sebelah kanannya. Dan Makhramah bin Sulaiman meriwayatkan dari Kuraib demikian. Dan Salamah bin Kuhail dari Abu Risydin. Dan Salamah dari Kuraib. Dan Salim bin Abil ja'ad dari Kuraib. Dan Husyaim dari Abu Bisyir dari Sa'id bin Jubair dari ibnu Abbas. Dan Ayyub dari Abdullah dari ayahnya. Dan Al Hakam dari Sa'id bin Jubair. Dan ibnu Juraij dari 'Atha. Dan Qais bin Sa'ad dari 'Atha. Dan Abu Nadlrah dari ibnu Abbas. Dan Asy Sya'bi dari ibnu Abbas. Dan Thawus dari Ikrimah dari ibnu Abbas. Muslim berkata: "Maka dengan apa yang kami sebutkan ini dari kabar-kabar yang shahih dari Kuraib dan semua perawi dari ibnu Abbas, menjadi jelas kesalahan riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memindahkan ibnu Abbas ke sebelah kirinya".[21] Ketiga : Merujuk buku asli perawi hadits. Cara ini digunakan oleh para ahli hadits untuk mengetahui kebenaran seorang perawi yang mengaku mendengar dari seorang syaikh, mereka meneliti dengan seksama buku asli perawi tersebut bahkan diperiksa juga kertasnya, tintanya dan tempat penulisannya. Zakaria bin Yahya Al Hulwani berkata: "Aku melihat Abu Dawud As Sijistani telah memberikan tanda kepada hadits Ya'qub bin Kasib di punggung kitabnya, maka kami bertanya mengapa ia melakukan itu? Ia menjawab: "Kami melihat di musnadnya hadits-hadits yang kami ingkari, lalu kami meminta buku aslinya namun ia menolak, beberapa waktu kemudian ia mengeluarkan bukunya, ternyata kami dapati hadits-hadits tersebut tampak dirubah dengan (bukti) tinta yang masih baru yang tadinya hadits-hadits tersebut mursal tetapi ia menjadikannya musnad[22] dan diberikan tambahan padanya".[23] Keempat : Memeriksa lafadz dalam menyampaikan hadits. Ketika menyampaikan hadits, para perawi menggunakan lafadz-lafadz sesuai dengan keadaan ia mengambil hadits tersebut, bila ia mendengar langsung dari mulut syaikh atau syaikh yang membacakan kepadanya hadits, biasanya digunakan lafadz "Haddatsana" dan bila dibacakan oleh murid kepada Syaikh biasanya menggunakan "Akhbarona" atau "Anbaana" dan ini semua lafadz-lafadz yang menunjukkan bahwa si perawi mendengar langsung dari Syaikh, dan ada juga lafadz-lafadz yang mengandung kemungkinan mendengar langsung atau tidak, seperti lafadz 'an fulan (dari si fulan) atau qola fulan (berkata si fulan), lafadz seperti ini bisa dihukumi bersambung dengan dua syarat : 1. Memungkinkan bertemunya perawi itu dengan syaikhnya, seperti ia satu zaman dengan syaikhnya dan lain-lain. 2. Perawi tersebut bukan mudallis[24]. Bila salah satu dari dua syarat ini tidak terpenuhi maka sanadnya dianggap tidak bersambung atau lemah. Kelima : Memeriksa ketsiqahan perawi-perawi hadits. Pemeriksaan para perawi hadits berporos pada dua point penting[25] yaitu : Kepribadian perawi dari sisi agama dan akhlaknya, atau yang disebut dalam ilmu hadits dengan 'adaalah (adil). Perawi yang adil menurut istilah ahli hadits adalah seorang muslim, baligh dan berakal, selamat dari sebab-sebab kefasiqan dan khowarim al muru'ah (adab-adab yang buruk). Dan sebab-sebab kefasiqan ada dua yaitu maksiat dan bid'ah. Dan kefasiqan yang merusak seorang perawi adalah fasiq karena maksiat (dosa besar) seperti minum arak, berzina, mencuri dan lain-lain. Adapun bid'ah, para ulama berbeda pendapat dalam menyikapinya, diantara mereka ada yang menolak perawi ahlul bid'ah secara mutlak, dan diantara mereka ada yang menerimanya selama tidak menghalalkan dusta dan diantara mereka ada yang memberikan perincian-perincian tertentu seperti tidak menyeru kepada bid'ahnya, tidak meriwayatkan hadits yang mendukung bid'ahnya, dan lain-lain. Namun bila kita perhatikan secara cermat bahwa sifat perawi yang diterima adalah kejujuran perawi (tidak menghalalkan dusta), amanah dan terpecaya agama dan akhlaknya. Dan bila kita periksa keadaan perawi-perawi yang melakukan bid'ah, banyak diantara mereka yang mempunyai sifat demikian dan mereka melakukan bid'ah bukan karena sengaja melakukannya atau menganggapnya halal, akan tetapi karena adanya ta'wil (syubhat) sehingga periwayatannya diterima oleh para ulama, berbeda jika si perawi mengingkari perkara agama yang mutawatir dan bersifat pasti dalam agama (dlaruri) atau meyakini kebalikannya, maka perawi seperti ini wajib ditolak periwayatannya[26]. Saya akan sebutkan beberapa perawi yang melakukan bid'ah namun diterima haditsnya : Muhammad bin Rasyid, Yahya bin Ma'in berkata tentangnya: "Tsiqah dan ia qadari (pengikut qadariyah[27]).[28] Aban bin Taghlib, perawi yang tsiqah, dianggap tsiqah oleh imam Ahmad dan Yahya bin Ma'in, dikatakan oleh ibnu 'Adi: "Ekstrim dalam syi'ah". Adz Dzahabi berkata: "Ia Syi'ah yang ekstrim namun shaduq (sangat jujur), maka untuk kita riwayatnya dan untuk dia kebid'ahannya".[29] Abdurrazaq bin Hammam Ash Shan'ani tsiqah hafidz namun mempunyai keyakinan syi'ah. Abdul Majid bin Abdul 'Aziz bin Abi Rawwad, dianggap tsiqah oleh ibnu Ma'in dan lainnya. Abu Dawud berkata: "Tsiqah menyeru kepada aqidah murji'ah".[30] Muhamad bin Imran Abu Abdillah Al Marzabani Al Katib shaduq tetapi ia mu'tazilah yang keras.[31] Bagaimana mengetahui keadilan perawi. Jumhur ahli hadits berpendapat bahwa keadilan perawi dapat diketahui dengan salah satu dari dua cara, yaitu : Pertama : Terkenal keadilannya. Maksudnya perawi itu masyhur dikalangan ahli hadits kebaikannya dan banyak yang memujinya sebagai perawi yang amanah dan tsiqah, maka ketenaran ini sudah mencukupi dan tidak lagi membutuhkan kepada saksi dan bukti, seperti imam yang empat, Syu'bah, Sufyan bin 'Uyainah dan Sufyan Ats Tsauri, Yahya bin Ma'in dan lain-lain. Kedua : Pernyataan dari seorang imam. Bila seorang perawi tidak ditemukan pujian (ta'dil) kecuali dari seorang imam yang faham maka diterima ta'dilnya selama tidak ditemukan padanya jarh (celaan) yang ditafsirkan.[32] Periwayatan yang ia riwayatkan apakah ia menguasainya atau tidak, atau yang disebut dalam ilmu hadits dengan istilah dlabth dan itqan. Ada dua cara yang digunakan oleh para ahli hadits untuk mengetahui kedlabitan perawi, yaitu: Membandingkan periwayatannya dengan periwayatan perawi-perawi lain yang terkenal ketsiqahan dan kedlabitannya. Jika mayoritas periwayatannya sesuai walaupun dari sisi makna dengan periwayatan para perawi yang tsiqah tersebut dan penyelisihannya sedikit atau jarang maka ia dianggap sebagai perawi yang dlabit. Dan jika periwayatannya banyak menyelisihi periwayatan perawi-perawi yang tsiqah tadi maka ia dianggap kurang atau cacat kedlabitannya dan tidak boleh dijadikan sebagai hujah. Akan tetapi jika si perawi tersebut mempunyai buku asli yang shahih dan ia menyampaikannya hanya sebatas dari buku bukan dari hafalannya maka periwayatannya dapat diterima. Menguji perawi. Bentuk-bentuk ujian kepada perawi bermacam-macam diantaranya adalah dengan membacakan padanya hadits-hadits lalu dimasukkan di sela-selanya periwayatan orang lain, jika ia dapat membedakan maka ia adalah perawi yang tsiqah dan jika tidak dapat memebedakannya maka ia kurang ketsiqahannya. Diantaranya juga adalah membolak balik matan dan sanad sebagaimana yang dilakukan oleh para ahli hadits Baghdad terhadap imam Bukhari. Para ulama berbeda pendapat tentang hukum menguji perawi, sebagian ulama mengharamkannya seperti Yahya bin Sa'id Al Qathan dan sebagian lagi melakukannya seperti Syu'bah dan Yahya bin Ma'in. Al Hafidz ibnu Hajar rahimahullah memandang bahwa menguji perawi adalah boleh selama tidak terus menerus dilakukan pada seorang perawi karena mashlahatnya lebih banyak dibandingkan mafsadahnya yaitu dapat mengetahui derajat seorang perawi dengan waktu yang cepat.[33] [1] Muslim dalam muqadimah shahihnya. [2] Mursal adalah perkataan Tabi'in: "Nabi shallallahu 'alaihi wasalam bersabda atau berbuat begini…" [3] Mu'dlal adalah sanad yang digugurkan dua perawinya secara beruntun di akhir sanad. [4] Mu'allaq adalah sanad yang digugurkan seorang perawi atau lebih secara beruntun di awal sanadnya. [5] Munqathi' adalah sanad yang terputus baik di awal, ditengah atau di akhirnya. [6] Majhul 'ain adalah perawi yang meriwayatkan darinya hanya seorang dan tidak ada ulama yang memujil dan mencelanya. [7] Majhul hal adalah perawi yang meriwayatkan darinya hanya dua orang dan tidak ada pujian dan celaan dari para ulama. [8] Al Kifayah hal 119. [9] Al Kifayah hal 119. [10] Mizanul I'tidal 2/360. [11] Syadz adalah periwayatan perawi yang maqbul (diterima) yang bertentangan dengan periwayatan perawi lain yang lebih kuat darinya. [12] Munkar adalah bersendiriannya seorang perawi yang lemah dalam meriwayatkan sebuah hadits atau menyalahi periwayatan perawi lain yang tsiqah. [13] Mudraj adalah adanya tambahan yang bukan dari hadits, dan mudraj ini dapat diketahui dengan keberadaan tambahan tersebut secara terpisah dalam riwayat yang lain, atau pernyataan langsung dari perawi yang meriwayatkannya, atau pernyataan dari imam yang mengetahuinya, atau mustahil tambahan tersebut diucapkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. [14] Marfu' artinya meriwayatkannya sampai kepada Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam. [15] Mauquf artinya meriwayatkannya sampai kepada shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. [16] Muqadimah Al Jarhu watta'dil hal 158. Beliau khawatir riwayat Simak adalah periwayatan yang salah karena menyelisihi periwayatan perawi-perawi lain yang lebih tsiqah sehingga menjadi syadz. [17] Lihat Manhaj Naqd 'iendal muhadditsin karya Dr Muhammad Mushtafa Al A'dzami hal 69. [18] Mutaba'ah artinya Jalan lain dari sebuah sanad yang shahabatnya sama dan bertemu dengan sanad pertama dari awal sanad (mutaba'ah sempurna) atau di tengah sanad (mutaba'ah qashirah). [19] Syawahid artinya jalan lain dari sebuah hadits dengan shahabat yang berbeda, dimana matannya sama atau semakna. [20] Matan adalah ujung sanad berupa perkataan Nabi atau shahabat atau lainnya. [21] At Tamyiz hal 183-185 tahqiq Dr Muhamad Mushtafa Al A'dzami. [22] Musnad artinya bersambung sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. [23] Mizanul I'tidal 1/451. [24] Mudallis adalah perawi yang suka menggugurkan perawi yang lemah dari sanad antara ia dengan syaikhnya yang tsiqah dan banyak mengambil hadits dari syaikh tersebut, atau menggugurkan perawi yang lemah diantara dua syaikh yang tsiqah yang bertemu satu dengan lainnya agar terlihat sanadnya bersih dan tidak cacat. [25] Manhaj Naqd 'iendal muhadditsin hal 20. [26] Lihat An Nukat 'ala Nuzhatinadzar hal 137. [27] Qadariyah adalah firqah sesat yang mengatakan bahwa taqdir tidak ada dan bahwa segala sesuatu tidak ditaqdirkan oleh Allah. [28] Al Mughni 1/6. [29] Mizanul I'tidal 1/5. [30] Al Mughni 2/403. [31] Al Mughni 2/620. [32] Dlawabith Jarh watta'dil hal 21-22. [33] Lihat Dlawabith Al Jarh watta'dil hal 35-37. [1 Aktualisierung]
- nasheed - Social Mention: Har Baat ka Koi Jawab Nahi Hota… Har Ishq ka Naam Kharab Nahi Hotaaa.. Yuh to Joom Lete Hai Nashe me Pine Wale Magar Har Nashe ka Naam Sharab Nahi Hota… B-man [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: allahuakbar! [1 Aktualisierung]
- Sven Laus Facebook-Pinnwand: Wichtige Whatsapp Regeln von Bruder Wisam aus Köln Das sind benehmensregel fü... [1 Aktualisierung]
- nasheed - Social Mention: The Middle never fails to nashe me laugh :) [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: It's #Fursday! Show us your pet pictures by uploading them in a comment below and we may show them on #FOX10 Arizona Morning! [1 Aktualisierung]
- khilafah - Social Mention: Kedudukan Syi'ah di Tengah-Tengah Umat Syî'ah: asalnya adalah mereka yang mendukung Ali bin Abi Thalib ra, kemudian menjadi kelompok tersendiri diantara kelompok-kelompok kaum muslimin, dengan keyakinan bahwa khilafah adalah hak Ali bin Abi Thalib ra dan para keturunannya, kemudian mereka terbagi menjadi banyak kelompok dimana setiap kelompok memiliki paham-paham yang khas, yang dengannya mereka berbeda dari paham Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah....[Baca selanjutnya...] www.visimuslim.com www.abufauzan.com www.fb.com/mediakhilafah [1 Aktualisierung]
- allahu akbar - Social Mention: Subuaanallahi walhamdulillahi wa la ilaha illa allahu wa llahu akbar. Praise and thank belong to allah, there is no one to be worshipped except Allah, Allah is the greatest. [1 Aktualisierung]
- Abu Bilal - Social Mention: الا بدو أضيفه للقائمة يجي خاص بس اعملو متابعة للقائمة https://www.facebook.com/lists/387959417982834 [1 Aktualisierung]
- dawa - Social Mention: Dzięki za dzisiejsze spotkanie! W skrócie: zawiązaliśmy współpracę, i rozważyliśmy wszelkie pomysły które przyszły do naszych głów. Szczególnie ciekawa była część spotkania na której oglądaliśmy film "Chasing Ice". Po projekcji toczyła się dość ożywiona dyskusja. Sam film dawał sporo do myślenia - dla tego polecamy go wszystkim! Pytanie: Kiedy najbardziej pasowałyby Wam spotkania z projekcją filmów? I w jakim cyklu czasowym? [1 Aktualisierung]
- domeus - Neues von Al-Islaam.de: Neue mp3 Geselschaft und Leben/Medizin [1 Aktualisierung]
- kafir - Social Mention: Pangdam: Jika TNI Ingin Ditakuti Lawan, Ambillah Pelajaran dari Amrozi Analisa : Hmm kami mencium aroma kemunafikan dari kalimat itu ... Bukankah Kalimat Pangdam tsb akan menjadi kalimat "KOSONG TANPA MAKNA ALIAS GOMBAL" selama si Pangdam & Para Prajurit TNI masih setia kepada UUD'45 & Pancasila, pelindung SBY penjaga NKRI (Negara Kafir RI), apakah kalian memang sanggup beralih kepada ideologi yg dianut AMROZI, aahhh kami sangat ragu bahkan tdk pernah mempercayai setiap kalimat yg keluar dari mulut SEORANG MUNAFIK !!! CAMKAN ITU !!! [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: 2 Mio klicks in 24 std Respekt Bushido:) [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Bushido wird mir immer sympatischer...! Kay du Hurensohn... [1 Aktualisierung]
khalifa - Social Mention: Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI : Mc Nego Do Borel - Oficial. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:33PM
khalifa - Social Mention
Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI : Mc Nego Do Borel - Oficial.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=405123559533921&v=wall&story_fbid=629777110401897
Nov 20th 2013, 22:28
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:35AM
khalifa - Social Mention
Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI : Mc Nego Do Borel - Oficial.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=465192913513563&v=wall&story_fbid=683987524967433
Nov 21st 2013, 02:33
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:56PM
allahuakbar - Social Mention
. Bismi ALLAH AL RAHMAN AL RAHEEM La il la ha il la Allah Subhana Allah Al Malik Al Qadir. Salaam Al HumduliAllah Share this with as many people you can for (sadaqah jariah) the deed that continues in reward even after you pass on if you truly believe in ALLAH (LORD) The Creator La il la ha il la ALLAH wa (Subhana Allah) theres none worthy of worship except ALLAH (LORD) You may learn how to pray and worship Allah the Lord and creator Prayer being one of the most important aspects of life. Im just here to spread the meassage and introduce ya'll to the Absolute Truth Allah and his Glorious Quran (THE WORD OF ALLAH LORD) ALLAH in Arabic Means (THE GOD) in English. You can read it at http://www.quranexplorer.com/ you can also listen to the beautiful recitals of it there and learn on how to please the Creator ALLAH (LORD) even more through the teachings of The Prophet Muhammed (Hadith Explorer) also. And if your interested in getting back in touch with Allah(LORD) you can reach him through prayer and if you want to learn how to pray correctly check out http://www.islamicfinder.org/prayer/index.html prayer being one of the most important aspects of life.You can also learn reciting the Quran for more rewards from Allah at http://www.mounthira.com/ and http://www.transliteration.org/ Ayatul Kursi is a verse in the Quran that you can recite for protection By Allah Also you get rewards for reciting the Quran and each letter you recite comes with a Blessing. If you take this route in life when you pass on you get to meet ALLAH (LORD) and then he gives you paradise and everything your heart desires you now isnt that something to think about SUBHANA ALLAH Salaam Alaikum peace be upon you all and may yall strive for ALLAH (LORD) and his paradise through prayer His Glorious Quran and the hadiths of His Prophet Muhammed (Peace Be Upon Him) AllahuAkbar Al Qadir Subhana Allah Al Azeem. (note: All of the Arabic terms you see are just glorification of ALLAH(LORD) or some of his beautiful names. ALLAH is THE LORD true and unique name in Arabic.) AllahuAkbar AllahuAkbar AllahuAkbar Subhana Allah Al Azeem Al Qadir AL Salaam THIS is the path to Jennah Paradise Salaam.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=316386365158921&v=wall&story_fbid=398455343618689
Nov 20th 2013, 20:13
Here is a sample of visitors coming to our website thanks to your help. Please keep supporting this website and keep sending your friends and family to this website so that they may benefit from it. May Allah bless you for your efforts.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nPTL6l
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:20PM
bushido - Social Mention
If you're interested in Kali, check out Kali Majapahit U.S. - Fort Wayne, Indiana at Bushido Sports Center.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=328898540542180&v=wall&story_fbid=502578709840828
Nov 20th 2013, 20:30
Training group tonight @ 6pm at Bushido Sports Center! For those of you who are training, please make sure that you have boxing gloves, focus mitts, a training knife and at least one pair of rattan/sticks. Focus mitts and boxing gloves can be purchased at Dick's Sporting Goods. I will be placing an order for knives and sticks this week, so if you need them, please let me know. See you all on the mats this evening!
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/9wGHQP
bushido - Social Mention: ESTE VIERNES COMIENZA EL "CURSO AUDIOVISUAL CULTURA JAPONESA" El cual se realizará en 3 sesiones en Noviembre, adjuntamos el programa y esperamos puedan participar! VIERNES 22/ JAPÓN, ORIGEN DE UNA MENTALIDAD ÚNICA Primera parte del ciclo donde conoceremos el misterioso origen de Japón y su particular forma de afrontar el mundo, su historia y entorno que forjo una de las civilizaciones mas fascinantes de la humanidad. MARTES 26 / LA ESPADA Y EL CRISANTEMO / BUSHIDO Y ZEN La segunda etapa del ciclo intentar exponer los valores japoneses de la polaridad y el equilibrio, radicados en dos conceptos contrastantes, que originan de alguna forma todo el quehacer Japonés. JUEVES 28 / ARTE, RITOS Y CREENCIAS / VISIÓN DEL PASADO Y FUTURO La sacralización de los actos a llevado al pueblo Japonés ser un máximo exponente en las artes y oficios por el valor ceremonial y solemne que incluyen en todos sus actos, elementos vigentes en la potencia tecnológica de hoy. Todos los contenidos de las sesiones incluyen imágenes que transcurren por la historia, filosofía, aspectos antropológicos, sociales, económicos, oficios de antaño y actuales, geografía y entorno, Artes, ritos y creencias, actualidad y visión de futuro. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:20PM
bushido - Social Mention
ESTE VIERNES COMIENZA EL "CURSO AUDIOVISUAL CULTURA JAPONESA" El cual se realizará en 3 sesiones en Noviembre, adjuntamos el programa y esperamos puedan participar! VIERNES 22/ JAPÓN, ORIGEN DE UNA MENTALIDAD ÚNICA Primera parte del ciclo donde conoceremos el misterioso origen de Japón y su particular forma de afrontar el mundo, su historia y entorno que forjo una de las civilizaciones mas fascinantes de la humanidad. MARTES 26 / LA ESPADA Y EL CRISANTEMO / BUSHIDO Y ZEN La segunda etapa del ciclo intentar exponer los valores japoneses de la polaridad y el equilibrio, radicados en dos conceptos contrastantes, que originan de alguna forma todo el quehacer Japonés. JUEVES 28 / ARTE, RITOS Y CREENCIAS / VISIÓN DEL PASADO Y FUTURO La sacralización de los actos a llevado al pueblo Japonés ser un máximo exponente en las artes y oficios por el valor ceremonial y solemne que incluyen en todos sus actos, elementos vigentes en la potencia tecnológica de hoy. Todos los contenidos de las sesiones incluyen imágenes que transcurren por la historia, filosofía, aspectos antropológicos, sociales, económicos, oficios de antaño y actuales, geografía y entorno, Artes, ritos y creencias, actualidad y visión de futuro.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002943588080&v=wall&story_fbid=503535749754540
Nov 20th 2013, 21:04
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/9wGHQP
al-ansar - Social Mention: (CRÓNICA) #EGIPTO- El #terrorismo golpea al Ejército egipcio con la muerte de once soldados (FUENTE: Marina Villén / Agencia EFE) 20.11.2013. Las Fuerzas Armadas egipcias fueron hoy blanco de uno de los atentados terroristas más graves de los últimos meses en la península del Sinaí, que causó la muerte de al menos once soldados y heridas a 37. Pese a las constantes campañas de seguridad, los grupos extremistas mantienen su fuerza en el norte de la península y perpetran cada vez ataques más sofisticados y en los que hay involucrados suicidas. El objetivo de esta operación, lanzada cerca de la zona de Sheij Zaued, uno de los feudos de los grupos yihadistas, fueron cuatro autobuses con reclutas del Ejército que se iban de vacaciones. Dos suicidas detonaron un vehículo al paso del convoy castrense, mientras que otros terroristas dispararon contra los autobuses desde otro coche, según explicaron a Efe fuentes de seguridad. Este atentado con coche bomba se registró en la carretera que comunica la localidad de Rafah, en la frontera con la franja palestina de Gaza, y la ciudad de Al Arish, capital de la provincia del Norte del Sinaí. El Ejército se encuentra en estado de alerta y las comunicaciones, telefónicas y por internet, han sido cortadas en la zona para controlar la situación. La cifra de víctimas mortales podría aumentar debido a la gravedad de al menos siete de los heridos, que han sido trasladados en helicópteros a hospitales militares. El ataque más sangriento de los últimos años ocurrió el pasado 19 de agosto, poco después de que las autoridades desalojaran por la fuerza las acampadas de los islamistas en El Cairo, cuando fueron ejecutados 24 policías en el Sinaí. Tras el atentado de hoy, por el que las autoridades han decretado tres días de luto, el portavoz de las Fuerzas Armadas Ahmed Ali advirtió de que reforzarán sus operaciones hasta acabar con el terrorismo y con aquellos que promueven "la discordia sectaria y el extremismo". "La valiosa sangre de nuestros hombres solo aumentará nuestra perseverancia para limpiar Egipto y proteger a su pueblo de la violencia y el terrorismo traicionero", aseguró en un comunicado Ali. Las fuerzas de seguridad han perpetrado numerosas operaciones militares contra los grupos extremistas en el Sinaí, que han recrudecido sus ataques especialmente desde julio pasado, tras la destitución del presidente islamista Mohamed Mursi. Para el analista egipcio Mohamed Gomaa, experto en terrorismo, este último atentado es una muestra de la fuerza de los extremistas, pero no significa que los militares no hayan logrado avances sobre el terreno. Gomaa, del Centro Al Ahram de Estudios Políticos y Estratégicos, dijo a Efe que la campaña militar dará sus frutos en "los próximos meses", si bien debe ir acompañada de otras medidas económicas, políticas y educativas. El experto calculó que en el Sinaí operan entre 4.000 y 8.000 terroristas, aunque no hay cifras oficiales, y vaticinó que continuarán con sus ataques de forma esporádica aunque la orografía no les beneficia. En su opinión, estos grupos se han visto favorecidos por la colaboración de algunos habitantes de la zona y por su "alianza entre bambalinas" con los Hermanos Musulmanes y otros movimientos islamistas. Al respecto, Gomaa subrayó que a la cofradía le interesa "una atmósfera inestable y desgastar a las Fuerzas Armadas", mientras que el palestino Hamás está molesto con el Ejército egipcio por la destrucción de los túneles ilegales entre el Sinaí y Gaza. Por el momento ningún grupo ha asumido la autoría del atentado de hoy, aunque ataques similares del pasado han sido reivindicados por "Ansar Beit al Maqdis" (Seguidores de la Casa de Jerusalén). Este grupo yihadista sí se adjudicó en las últimas horas el asesinato hace tres días en El Cairo de un teniente coronel de la Seguridad Nacional, Mohamed Mabruk, responsable del seguimiento de los "grupos extremistas" y de los Hermanos Musulmanes. La nota de "Ansar Beit al Maqdis" advirtió de que han comenzado a asesinar a los "más peligrosos criminales y enemigos de los musulmanes", como castigo por el arresto de mujeres en recientes protestas de los islamistas. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:18PM
al-ansar - Social Mention
(CRÓNICA) #EGIPTO- El #terrorismo golpea al Ejército egipcio con la muerte de once soldados (FUENTE: Marina Villén / Agencia EFE) 20.11.2013. Las Fuerzas Armadas egipcias fueron hoy blanco de uno de los atentados terroristas más graves de los últimos meses en la península del Sinaí, que causó la muerte de al menos once soldados y heridas a 37. Pese a las constantes campañas de seguridad, los grupos extremistas mantienen su fuerza en el norte de la península y perpetran cada vez ataques más sofisticados y en los que hay involucrados suicidas. El objetivo de esta operación, lanzada cerca de la zona de Sheij Zaued, uno de los feudos de los grupos yihadistas, fueron cuatro autobuses con reclutas del Ejército que se iban de vacaciones. Dos suicidas detonaron un vehículo al paso del convoy castrense, mientras que otros terroristas dispararon contra los autobuses desde otro coche, según explicaron a Efe fuentes de seguridad. Este atentado con coche bomba se registró en la carretera que comunica la localidad de Rafah, en la frontera con la franja palestina de Gaza, y la ciudad de Al Arish, capital de la provincia del Norte del Sinaí. El Ejército se encuentra en estado de alerta y las comunicaciones, telefónicas y por internet, han sido cortadas en la zona para controlar la situación. La cifra de víctimas mortales podría aumentar debido a la gravedad de al menos siete de los heridos, que han sido trasladados en helicópteros a hospitales militares. El ataque más sangriento de los últimos años ocurrió el pasado 19 de agosto, poco después de que las autoridades desalojaran por la fuerza las acampadas de los islamistas en El Cairo, cuando fueron ejecutados 24 policías en el Sinaí. Tras el atentado de hoy, por el que las autoridades han decretado tres días de luto, el portavoz de las Fuerzas Armadas Ahmed Ali advirtió de que reforzarán sus operaciones hasta acabar con el terrorismo y con aquellos que promueven "la discordia sectaria y el extremismo". "La valiosa sangre de nuestros hombres solo aumentará nuestra perseverancia para limpiar Egipto y proteger a su pueblo de la violencia y el terrorismo traicionero", aseguró en un comunicado Ali. Las fuerzas de seguridad han perpetrado numerosas operaciones militares contra los grupos extremistas en el Sinaí, que han recrudecido sus ataques especialmente desde julio pasado, tras la destitución del presidente islamista Mohamed Mursi. Para el analista egipcio Mohamed Gomaa, experto en terrorismo, este último atentado es una muestra de la fuerza de los extremistas, pero no significa que los militares no hayan logrado avances sobre el terreno. Gomaa, del Centro Al Ahram de Estudios Políticos y Estratégicos, dijo a Efe que la campaña militar dará sus frutos en "los próximos meses", si bien debe ir acompañada de otras medidas económicas, políticas y educativas. El experto calculó que en el Sinaí operan entre 4.000 y 8.000 terroristas, aunque no hay cifras oficiales, y vaticinó que continuarán con sus ataques de forma esporádica aunque la orografía no les beneficia. En su opinión, estos grupos se han visto favorecidos por la colaboración de algunos habitantes de la zona y por su "alianza entre bambalinas" con los Hermanos Musulmanes y otros movimientos islamistas. Al respecto, Gomaa subrayó que a la cofradía le interesa "una atmósfera inestable y desgastar a las Fuerzas Armadas", mientras que el palestino Hamás está molesto con el Ejército egipcio por la destrucción de los túneles ilegales entre el Sinaí y Gaza. Por el momento ningún grupo ha asumido la autoría del atentado de hoy, aunque ataques similares del pasado han sido reivindicados por "Ansar Beit al Maqdis" (Seguidores de la Casa de Jerusalén). Este grupo yihadista sí se adjudicó en las últimas horas el asesinato hace tres días en El Cairo de un teniente coronel de la Seguridad Nacional, Mohamed Mabruk, responsable del seguimiento de los "grupos extremistas" y de los Hermanos Musulmanes. La nota de "Ansar Beit al Maqdis" advirtió de que han comenzado a asesinar a los "más peligrosos criminales y enemigos de los musulmanes", como castigo por el arresto de mujeres en recientes protestas de los islamistas.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=352932251470336&v=wall&story_fbid=518936834869876
Nov 20th 2013, 21:51
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/RXmr56
Abu Abdullah - Social Mention: Bagaimana Para Ulama Menjaga Hadits www.cintasunnah.com Allah telah berjanji untuk menjaga Adz Dzikra dalam firman-Nya : إنا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Adz Dzikra dan kamilah yang akan menjaganya". (QS Al Hijir : 9). Dan masuk ke dalam makna Adz Dzikra adalah hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam karena Allah Ta'ala berfirman dalam ayat lain : وأنزلنا إليك الذكر لتبين للناس ما نزل إليهم ولعلهم يتفكرون "Dan Kami telah menurunkan Adz Dzikra agar engkau menjelaskan kepada mereka apa yang diturunkan kepada mereka dan agar mereka berfikir". (QS An Nahl : 44). Ayat ini menunjukkan bahwa Adz Dzikra yang dimaksud adalah hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam karena ia berfungsi menjelaskan Al Qur'an yang diturunkan kepada mereka. Di antara cara Allah menjaga hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah dengan adanya sanad yaitu rantai perawi yang menyampaikan kepada matan hadits, oleh karena itu perhatian para ulama terhadap sanad hadits sangat besar. Abdullah bin Mubarak rahimahullah berkata: الْإِسْنَادُ مِنْ الدِّينِ وَلَوْلَا الْإِسْنَادُ لَقَالَ مَنْ شَاءَ مَا شَاءَ "Sanad itu termasuk agama, kalau bukan karena sanad orang akan seenaknya menisbatkan (kepada Nabi) apa yang ia mau".[1] Para ulama telah menyingsingkan lengan mereka bersungguh-sungguh membela hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mereka memeriksa sanad-sanad hadits dengan cara yaitu : Pertama : Mengenal sejarah perawi hadits. Maksudnya adalah nama, kunyah, gelar, nisbat, tahun kelahiran dan kematian, guru-guru dan muridnya, tempat-tempat yang dikunjunginya, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan sejarah perawi tersebut, sehingga dari sini dapat diketahui sanad yang bersambung dengan sanad yang tidak bersambung seperti mursal[2], mu'dlal[3], mu'allaq[4], munqathi'[5] dan diketahui pula perawi yang majhul 'ain[6] atau hal[7] juga kedustaan seorang perawi. Sufyan Ats Tsauri rahimahullah berkata: "Ketika para perawi menggunakan dusta, maka kami gunakan sejarah untuk (menyingkap kedustaan) mereka".[8] 'Ufair bin Ma'dan Al kila'I berkata: "Datang kepada kami Umar bin Musa di kota Himish, lalu kami berkumpul kepadanya di masjid, maka ia berkata: "Haddatsana (telah bercerita kepada kami) syaikh kalian yang shalih, ketika ia telah banyak berkata demikian, aku berkata kepadanya: "Siapakah syaikh kami yang shalih itu, sebutkanlah namanya agar kami dapat mengenalinya". Ia berkata: "Khalid bin Ma'dan". Aku berkata: "Tahun berapa engkau bertemu dengannya ?" Ia menjawab: "Tahun 108H". Aku berkata: "Di mana engkau bertemu dengannya ?" Ia menjawab: "Di perang Armenia". Aku berkata kepadanya: "Bertaqwalah engkau kepada Allah dan jangan berdusta!! Khalid bin Ma'dan wafat pada tahun 104H dan tadi engkau mengklaim bertemu dengannya pada tahun 108H, dan aku tambahkan lagi untukmu bahwa ia tidak pernah mengikuti perang Armenia, namun ia ikut perang melawan Romawi".[9] Abul Walid Ath Thayalisi berkata: "Aku menulis dari Amir bin Abi Amir Al Khozzaz, suatu hari ia berkata: "Haddatasana 'Atha bin Abi Rabah". Aku berkata kepadanya: "Tahun berapa engkau mendengar dari 'Atha ?" Ia menjawab: "Pada tahun 124H". Aku berkata: "'Atha meninggal antara tahun 110-119H".[10] Kedua : Memeriksa riwayat-riwayat yang dibawa oleh perawi dan membandingkannya dengan perawi lain yang tsiqah (terpercaya) baik dari sisi sanad maupun matan. Dengan cara ini dapat diketahui kedlabitan (penguasaan) seorang perawi sehingga dapat divonis sebagai perawi yang tsiqah atau bukan, dengan cara ini pula dapat diketahui jalan-jalan sebuah periwayatan dan matan-matannya sehingga dapat dibedakan antara riwayat yang shahih, hasan, dla'if, syadz[11], munkar[12], mudraj[13], juga dapat mengetahui illat (penyakit) yang dapat mempengaruhi keabsahan riwayatnya dan lain sebagainya. Diantara contohnya adalah : Khalid bin Thaliq bertanya kepada Syu'bah: "Wahai Abu Bistham, sampaikan kepadaku hadits Simak bin Harb mengenai emas dalam hadits ibnu Umar". Ia menjawab: "Semoga Allah meluruskanmu, hadits ini tidak ada yang meriwayatkannya secara marfu'[14] kecuali Simak". Khalid berkata: "Apakah engkau takut bila aku meriwayatkannya darimu ?" Ia menjawab: "Tidak, akan tetapi Qatadah menyampaikan kepadaku dari Sa'id bin Musayyib dari ibnu Umar secara mauquf[15], dan Ayyub mengabarkan kepadaku dari Nafi' dari ibnu Umar secara mauquf juga, demikian juga Dawud bin Abi Hindin menyampaikan kepadaku dari Sa'id bin Jubair secara mauquf juga, ternyata dimarfu'kan oleh Simak, makanya aku khawatir pada (riwayat)nya".[16] Kisah ini menunjukkan bahwa para ulama hadits mengumpulkan semua jalan-jalan suatu hadits dan membandingkan satu sama lainnya dengan melihat derajat ketsiqahan para perawi; mana yang lebih unggul dan mana yang tidak sehingga dapat diketahui penyelisihan seorang perawi dalam periwayatannya, dan ini sangat bermanfaat sekali untuk menyingkap illat (penyakit) sebuah hadits dan kesalahan-kesalahan perawi dalam meriwayatkan hadits. Yahya bin Ma'in pernah datang kepada 'Affan untuk mendengar kitab-kitab Hammad bin Salamah, lalu 'Affan berkata kepadanya: "Apakah engkau tidak pernah mendengarnya dari seorangpun ?" Ia menjawab: "Ya, Aku mendengar dari tujuh belas orang dari Hammad bin Salamah. 'Affan berkata: "Demi Allah, aku tidak akan menyampaikannya kepadamu". Berkata Yahya: "Ia hanya mengharapkan dirham". Lalu Yahya bin Ma'in pergi menuju Bashrah dan datang kepada Musa bin Isma'il, Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau tidak pernah mendengar kitab-kitabnya dari seorangpun ?" Yahya menjawab: "Aku mendengarnya dari tujuh belas orang dan engkau yang kedelapan belas". Ia berkata: "Apa yang engkau lakukan dengan itu ?" Yahya menjawab: "Sesungguhnya Hammad bin Salamah terkadang salah maka aku ingin membedakan antara kesalahannya dengan kesalahan orang lain, apabila aku melihat ashhabnya (para perawi yang sederajat dengannya) bersepakat pada sesuatu, aku dapat mengetahui bahwa kesalahan berasal dari Hammad, dan apabila mereka semua bersepakat meriwayatkan sesuatu darinya namun salah seorang perawi darinya menyalahi periwayatan perawi-perawi lain yang sama-sama meriwayatkan dari Hammad, aku dapat mengetahui bahwa kesalahan itu dari perawi tersebut bukan dari Hammad, dengan cara itulah aku dapat membedakan kesalahan Hammad dengan kesalahan orang lain terhadap Hammad".[17] Subhanallah ! demikianlah Allah menjaga agama ini dengan adanya para ulama yang amat semangat dalam menelusuri periwayatan hadits dan membedakan antara periwayatan yang benar dari periwayatan yang salah. Dengan mengumpulkan jalan-jalan hadits dapat diketahui pula mutaba'ah[18] dan syawahid[19] serta kesalahan matan[20] hadits yang bawakan oleh seorang perawi. Abu Hatim Makki bin Abdan berkata: "Aku mendengar Muslim bin Hajjaj berkata: "(contoh) kabar yang dinukil namun salah dalam matannya : Haddatsani Al Hasan Al Hulwani dan Abdullah bin Ubaidullah Ad Darimi, keduanya berkata: "Haddatsana Ubaidullah bin Abdul Majid haddatsana Katsir bin Zaid, haddatsani Yazid bin Abi Ziyad dari Kuraib dari ibnu Abbas ia berkata: "Aku pernah bermalam di rumah bibiku Maimunah, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbaring di atas panjangnya bantal dan aku berbaring pada lebarnya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangun dan berwudlu sedangkan kami masih tidur, kemudian beliau berdiri shalat. Akupun berdiri di sebelah kanannya, maka beliau menjadikan aku di sebelah kirinya…Al Hadits. Muslim berkata: "Kabar ini salah dan tidak mahfudz (syadz), karena banyaknya kabar-kabar yang shahih yang diriwayatkan oleh para perawi tsiqat yang menyebutkan bahwa ibnu Abbas berdiri di sebelah kiri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu dipindahkan ke sebelah kanan beliau dan ini menyelisihi kabar tadi. Demikian pula sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam seluruh kabar dari ibnu Abbas bahwa seseorang berdiri di sebelah kanan imam bukan disebelah kirinya". Beliau berkata lagi: "Insya Allah kami akan menyebutkan periwayatan ashhab (para perawi yang meriwayatkan) dari Kuraib dari ibnu Abbas, kemudian setelah itu kami akan menyebutkan para perawi yang meriwayatkan dari ibnu Abbas yang sesuai dengan riwayat Kuraib : Haddatsana ibnu Abi Umar haddatsana Sufyan dari Amru bin Dinar dari Kuraib dari ibnu Abbas bahwa ia bermalam di rumah Maimunah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangun di waktu malam dan berwudlu. Ibnu Abbas berkata: "Lalu aku bangun dan melakukan seperti apa yang dilakukan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian aku datang dan berdiri di sebelah kirinya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjadikan aku di sebelah kanannya. Dan Makhramah bin Sulaiman meriwayatkan dari Kuraib demikian. Dan Salamah bin Kuhail dari Abu Risydin. Dan Salamah dari Kuraib. Dan Salim bin Abil ja'ad dari Kuraib. Dan Husyaim dari Abu Bisyir dari Sa'id bin Jubair dari ibnu Abbas. Dan Ayyub dari Abdullah dari ayahnya. Dan Al Hakam dari Sa'id bin Jubair. Dan ibnu Juraij dari 'Atha. Dan Qais bin Sa'ad dari 'Atha. Dan Abu Nadlrah dari ibnu Abbas. Dan Asy Sya'bi dari ibnu Abbas. Dan Thawus dari Ikrimah dari ibnu Abbas. Muslim berkata: "Maka dengan apa yang kami sebutkan ini dari kabar-kabar yang shahih dari Kuraib dan semua perawi dari ibnu Abbas, menjadi jelas kesalahan riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memindahkan ibnu Abbas ke sebelah kirinya".[21] Ketiga : Merujuk buku asli perawi hadits. Cara ini digunakan oleh para ahli hadits untuk mengetahui kebenaran seorang perawi yang mengaku mendengar dari seorang syaikh, mereka meneliti dengan seksama buku asli perawi tersebut bahkan diperiksa juga kertasnya, tintanya dan tempat penulisannya. Zakaria bin Yahya Al Hulwani berkata: "Aku melihat Abu Dawud As Sijistani telah memberikan tanda kepada hadits Ya'qub bin Kasib di punggung kitabnya, maka kami bertanya mengapa ia melakukan itu? Ia menjawab: "Kami melihat di musnadnya hadits-hadits yang kami ingkari, lalu kami meminta buku aslinya namun ia menolak, beberapa waktu kemudian ia mengeluarkan bukunya, ternyata kami dapati hadits-hadits tersebut tampak dirubah dengan (bukti) tinta yang masih baru yang tadinya hadits-hadits tersebut mursal tetapi ia menjadikannya musnad[22] dan diberikan tambahan padanya".[23] Keempat : Memeriksa lafadz dalam menyampaikan hadits. Ketika menyampaikan hadits, para perawi menggunakan lafadz-lafadz sesuai dengan keadaan ia mengambil hadits tersebut, bila ia mendengar langsung dari mulut syaikh atau syaikh yang membacakan kepadanya hadits, biasanya digunakan lafadz "Haddatsana" dan bila dibacakan oleh murid kepada Syaikh biasanya menggunakan "Akhbarona" atau "Anbaana" dan ini semua lafadz-lafadz yang menunjukkan bahwa si perawi mendengar langsung dari Syaikh, dan ada juga lafadz-lafadz yang mengandung kemungkinan mendengar langsung atau tidak, seperti lafadz 'an fulan (dari si fulan) atau qola fulan (berkata si fulan), lafadz seperti ini bisa dihukumi bersambung dengan dua syarat : 1. Memungkinkan bertemunya perawi itu dengan syaikhnya, seperti ia satu zaman dengan syaikhnya dan lain-lain. 2. Perawi tersebut bukan mudallis[24]. Bila salah satu dari dua syarat ini tidak terpenuhi maka sanadnya dianggap tidak bersambung atau lemah. Kelima : Memeriksa ketsiqahan perawi-perawi hadits. Pemeriksaan para perawi hadits berporos pada dua point penting[25] yaitu : Kepribadian perawi dari sisi agama dan akhlaknya, atau yang disebut dalam ilmu hadits dengan 'adaalah (adil). Perawi yang adil menurut istilah ahli hadits adalah seorang muslim, baligh dan berakal, selamat dari sebab-sebab kefasiqan dan khowarim al muru'ah (adab-adab yang buruk). Dan sebab-sebab kefasiqan ada dua yaitu maksiat dan bid'ah. Dan kefasiqan yang merusak seorang perawi adalah fasiq karena maksiat (dosa besar) seperti minum arak, berzina, mencuri dan lain-lain. Adapun bid'ah, para ulama berbeda pendapat dalam menyikapinya, diantara mereka ada yang menolak perawi ahlul bid'ah secara mutlak, dan diantara mereka ada yang menerimanya selama tidak menghalalkan dusta dan diantara mereka ada yang memberikan perincian-perincian tertentu seperti tidak menyeru kepada bid'ahnya, tidak meriwayatkan hadits yang mendukung bid'ahnya, dan lain-lain. Namun bila kita perhatikan secara cermat bahwa sifat perawi yang diterima adalah kejujuran perawi (tidak menghalalkan dusta), amanah dan terpecaya agama dan akhlaknya. Dan bila kita periksa keadaan perawi-perawi yang melakukan bid'ah, banyak diantara mereka yang mempunyai sifat demikian dan mereka melakukan bid'ah bukan karena sengaja melakukannya atau menganggapnya halal, akan tetapi karena adanya ta'wil (syubhat) sehingga periwayatannya diterima oleh para ulama, berbeda jika si perawi mengingkari perkara agama yang mutawatir dan bersifat pasti dalam agama (dlaruri) atau meyakini kebalikannya, maka perawi seperti ini wajib ditolak periwayatannya[26]. Saya akan sebutkan beberapa perawi yang melakukan bid'ah namun diterima haditsnya : Muhammad bin Rasyid, Yahya bin Ma'in berkata tentangnya: "Tsiqah dan ia qadari (pengikut qadariyah[27]).[28] Aban bin Taghlib, perawi yang tsiqah, dianggap tsiqah oleh imam Ahmad dan Yahya bin Ma'in, dikatakan oleh ibnu 'Adi: "Ekstrim dalam syi'ah". Adz Dzahabi berkata: "Ia Syi'ah yang ekstrim namun shaduq (sangat jujur), maka untuk kita riwayatnya dan untuk dia kebid'ahannya".[29] Abdurrazaq bin Hammam Ash Shan'ani tsiqah hafidz namun mempunyai keyakinan syi'ah. Abdul Majid bin Abdul 'Aziz bin Abi Rawwad, dianggap tsiqah oleh ibnu Ma'in dan lainnya. Abu Dawud berkata: "Tsiqah menyeru kepada aqidah murji'ah".[30] Muhamad bin Imran Abu Abdillah Al Marzabani Al Katib shaduq tetapi ia mu'tazilah yang keras.[31] Bagaimana mengetahui keadilan perawi. Jumhur ahli hadits berpendapat bahwa keadilan perawi dapat diketahui dengan salah satu dari dua cara, yaitu : Pertama : Terkenal keadilannya. Maksudnya perawi itu masyhur dikalangan ahli hadits kebaikannya dan banyak yang memujinya sebagai perawi yang amanah dan tsiqah, maka ketenaran ini sudah mencukupi dan tidak lagi membutuhkan kepada saksi dan bukti, seperti imam yang empat, Syu'bah, Sufyan bin 'Uyainah dan Sufyan Ats Tsauri, Yahya bin Ma'in dan lain-lain. Kedua : Pernyataan dari seorang imam. Bila seorang perawi tidak ditemukan pujian (ta'dil) kecuali dari seorang imam yang faham maka diterima ta'dilnya selama tidak ditemukan padanya jarh (celaan) yang ditafsirkan.[32] Periwayatan yang ia riwayatkan apakah ia menguasainya atau tidak, atau yang disebut dalam ilmu hadits dengan istilah dlabth dan itqan. Ada dua cara yang digunakan oleh para ahli hadits untuk mengetahui kedlabitan perawi, yaitu: Membandingkan periwayatannya dengan periwayatan perawi-perawi lain yang terkenal ketsiqahan dan kedlabitannya. Jika mayoritas periwayatannya sesuai walaupun dari sisi makna dengan periwayatan para perawi yang tsiqah tersebut dan penyelisihannya sedikit atau jarang maka ia dianggap sebagai perawi yang dlabit. Dan jika periwayatannya banyak menyelisihi periwayatan perawi-perawi yang tsiqah tadi maka ia dianggap kurang atau cacat kedlabitannya dan tidak boleh dijadikan sebagai hujah. Akan tetapi jika si perawi tersebut mempunyai buku asli yang shahih dan ia menyampaikannya hanya sebatas dari buku bukan dari hafalannya maka periwayatannya dapat diterima. Menguji perawi. Bentuk-bentuk ujian kepada perawi bermacam-macam diantaranya adalah dengan membacakan padanya hadits-hadits lalu dimasukkan di sela-selanya periwayatan orang lain, jika ia dapat membedakan maka ia adalah perawi yang tsiqah dan jika tidak dapat memebedakannya maka ia kurang ketsiqahannya. Diantaranya juga adalah membolak balik matan dan sanad sebagaimana yang dilakukan oleh para ahli hadits Baghdad terhadap imam Bukhari. Para ulama berbeda pendapat tentang hukum menguji perawi, sebagian ulama mengharamkannya seperti Yahya bin Sa'id Al Qathan dan sebagian lagi melakukannya seperti Syu'bah dan Yahya bin Ma'in. Al Hafidz ibnu Hajar rahimahullah memandang bahwa menguji perawi adalah boleh selama tidak terus menerus dilakukan pada seorang perawi karena mashlahatnya lebih banyak dibandingkan mafsadahnya yaitu dapat mengetahui derajat seorang perawi dengan waktu yang cepat.[33] [1] Muslim dalam muqadimah shahihnya. [2] Mursal adalah perkataan Tabi'in: "Nabi shallallahu 'alaihi wasalam bersabda atau berbuat begini…" [3] Mu'dlal adalah sanad yang digugurkan dua perawinya secara beruntun di akhir sanad. [4] Mu'allaq adalah sanad yang digugurkan seorang perawi atau lebih secara beruntun di awal sanadnya. [5] Munqathi' adalah sanad yang terputus baik di awal, ditengah atau di akhirnya. [6] Majhul 'ain adalah perawi yang meriwayatkan darinya hanya seorang dan tidak ada ulama yang memujil dan mencelanya. [7] Majhul hal adalah perawi yang meriwayatkan darinya hanya dua orang dan tidak ada pujian dan celaan dari para ulama. [8] Al Kifayah hal 119. [9] Al Kifayah hal 119. [10] Mizanul I'tidal 2/360. [11] Syadz adalah periwayatan perawi yang maqbul (diterima) yang bertentangan dengan periwayatan perawi lain yang lebih kuat darinya. [12] Munkar adalah bersendiriannya seorang perawi yang lemah dalam meriwayatkan sebuah hadits atau menyalahi periwayatan perawi lain yang tsiqah. [13] Mudraj adalah adanya tambahan yang bukan dari hadits, dan mudraj ini dapat diketahui dengan keberadaan tambahan tersebut secara terpisah dalam riwayat yang lain, atau pernyataan langsung dari perawi yang meriwayatkannya, atau pernyataan dari imam yang mengetahuinya, atau mustahil tambahan tersebut diucapkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. [14] Marfu' artinya meriwayatkannya sampai kepada Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam. [15] Mauquf artinya meriwayatkannya sampai kepada shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. [16] Muqadimah Al Jarhu watta'dil hal 158. Beliau khawatir riwayat Simak adalah periwayatan yang salah karena menyelisihi periwayatan perawi-perawi lain yang lebih tsiqah sehingga menjadi syadz. [17] Lihat Manhaj Naqd 'iendal muhadditsin karya Dr Muhammad Mushtafa Al A'dzami hal 69. [18] Mutaba'ah artinya Jalan lain dari sebuah sanad yang shahabatnya sama dan bertemu dengan sanad pertama dari awal sanad (mutaba'ah sempurna) atau di tengah sanad (mutaba'ah qashirah). [19] Syawahid artinya jalan lain dari sebuah hadits dengan shahabat yang berbeda, dimana matannya sama atau semakna. [20] Matan adalah ujung sanad berupa perkataan Nabi atau shahabat atau lainnya. [21] At Tamyiz hal 183-185 tahqiq Dr Muhamad Mushtafa Al A'dzami. [22] Musnad artinya bersambung sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. [23] Mizanul I'tidal 1/451. [24] Mudallis adalah perawi yang suka menggugurkan perawi yang lemah dari sanad antara ia dengan syaikhnya yang tsiqah dan banyak mengambil hadits dari syaikh tersebut, atau menggugurkan perawi yang lemah diantara dua syaikh yang tsiqah yang bertemu satu dengan lainnya agar terlihat sanadnya bersih dan tidak cacat. [25] Manhaj Naqd 'iendal muhadditsin hal 20. [26] Lihat An Nukat 'ala Nuzhatinadzar hal 137. [27] Qadariyah adalah firqah sesat yang mengatakan bahwa taqdir tidak ada dan bahwa segala sesuatu tidak ditaqdirkan oleh Allah. [28] Al Mughni 1/6. [29] Mizanul I'tidal 1/5. [30] Al Mughni 2/403. [31] Al Mughni 2/620. [32] Dlawabith Jarh watta'dil hal 21-22. [33] Lihat Dlawabith Al Jarh watta'dil hal 35-37. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:52PM
Abu Abdullah - Social Mention
Bagaimana Para Ulama Menjaga Hadits www.cintasunnah.com Allah telah berjanji untuk menjaga Adz Dzikra dalam firman-Nya : إنا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Adz Dzikra dan kamilah yang akan menjaganya". (QS Al Hijir : 9). Dan masuk ke dalam makna Adz Dzikra adalah hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam karena Allah Ta'ala berfirman dalam ayat lain : وأنزلنا إليك الذكر لتبين للناس ما نزل إليهم ولعلهم يتفكرون "Dan Kami telah menurunkan Adz Dzikra agar engkau menjelaskan kepada mereka apa yang diturunkan kepada mereka dan agar mereka berfikir". (QS An Nahl : 44). Ayat ini menunjukkan bahwa Adz Dzikra yang dimaksud adalah hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam karena ia berfungsi menjelaskan Al Qur'an yang diturunkan kepada mereka. Di antara cara Allah menjaga hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah dengan adanya sanad yaitu rantai perawi yang menyampaikan kepada matan hadits, oleh karena itu perhatian para ulama terhadap sanad hadits sangat besar. Abdullah bin Mubarak rahimahullah berkata: الْإِسْنَادُ مِنْ الدِّينِ وَلَوْلَا الْإِسْنَادُ لَقَالَ مَنْ شَاءَ مَا شَاءَ "Sanad itu termasuk agama, kalau bukan karena sanad orang akan seenaknya menisbatkan (kepada Nabi) apa yang ia mau".[1] Para ulama telah menyingsingkan lengan mereka bersungguh-sungguh membela hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mereka memeriksa sanad-sanad hadits dengan cara yaitu : Pertama : Mengenal sejarah perawi hadits. Maksudnya adalah nama, kunyah, gelar, nisbat, tahun kelahiran dan kematian, guru-guru dan muridnya, tempat-tempat yang dikunjunginya, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan sejarah perawi tersebut, sehingga dari sini dapat diketahui sanad yang bersambung dengan sanad yang tidak bersambung seperti mursal[2], mu'dlal[3], mu'allaq[4], munqathi'[5] dan diketahui pula perawi yang majhul 'ain[6] atau hal[7] juga kedustaan seorang perawi. Sufyan Ats Tsauri rahimahullah berkata: "Ketika para perawi menggunakan dusta, maka kami gunakan sejarah untuk (menyingkap kedustaan) mereka".[8] 'Ufair bin Ma'dan Al kila'I berkata: "Datang kepada kami Umar bin Musa di kota Himish, lalu kami berkumpul kepadanya di masjid, maka ia berkata: "Haddatsana (telah bercerita kepada kami) syaikh kalian yang shalih, ketika ia telah banyak berkata demikian, aku berkata kepadanya: "Siapakah syaikh kami yang shalih itu, sebutkanlah namanya agar kami dapat mengenalinya". Ia berkata: "Khalid bin Ma'dan". Aku berkata: "Tahun berapa engkau bertemu dengannya ?" Ia menjawab: "Tahun 108H". Aku berkata: "Di mana engkau bertemu dengannya ?" Ia menjawab: "Di perang Armenia". Aku berkata kepadanya: "Bertaqwalah engkau kepada Allah dan jangan berdusta!! Khalid bin Ma'dan wafat pada tahun 104H dan tadi engkau mengklaim bertemu dengannya pada tahun 108H, dan aku tambahkan lagi untukmu bahwa ia tidak pernah mengikuti perang Armenia, namun ia ikut perang melawan Romawi".[9] Abul Walid Ath Thayalisi berkata: "Aku menulis dari Amir bin Abi Amir Al Khozzaz, suatu hari ia berkata: "Haddatasana 'Atha bin Abi Rabah". Aku berkata kepadanya: "Tahun berapa engkau mendengar dari 'Atha ?" Ia menjawab: "Pada tahun 124H". Aku berkata: "'Atha meninggal antara tahun 110-119H".[10] Kedua : Memeriksa riwayat-riwayat yang dibawa oleh perawi dan membandingkannya dengan perawi lain yang tsiqah (terpercaya) baik dari sisi sanad maupun matan. Dengan cara ini dapat diketahui kedlabitan (penguasaan) seorang perawi sehingga dapat divonis sebagai perawi yang tsiqah atau bukan, dengan cara ini pula dapat diketahui jalan-jalan sebuah periwayatan dan matan-matannya sehingga dapat dibedakan antara riwayat yang shahih, hasan, dla'if, syadz[11], munkar[12], mudraj[13], juga dapat mengetahui illat (penyakit) yang dapat mempengaruhi keabsahan riwayatnya dan lain sebagainya. Diantara contohnya adalah : Khalid bin Thaliq bertanya kepada Syu'bah: "Wahai Abu Bistham, sampaikan kepadaku hadits Simak bin Harb mengenai emas dalam hadits ibnu Umar". Ia menjawab: "Semoga Allah meluruskanmu, hadits ini tidak ada yang meriwayatkannya secara marfu'[14] kecuali Simak". Khalid berkata: "Apakah engkau takut bila aku meriwayatkannya darimu ?" Ia menjawab: "Tidak, akan tetapi Qatadah menyampaikan kepadaku dari Sa'id bin Musayyib dari ibnu Umar secara mauquf[15], dan Ayyub mengabarkan kepadaku dari Nafi' dari ibnu Umar secara mauquf juga, demikian juga Dawud bin Abi Hindin menyampaikan kepadaku dari Sa'id bin Jubair secara mauquf juga, ternyata dimarfu'kan oleh Simak, makanya aku khawatir pada (riwayat)nya".[16] Kisah ini menunjukkan bahwa para ulama hadits mengumpulkan semua jalan-jalan suatu hadits dan membandingkan satu sama lainnya dengan melihat derajat ketsiqahan para perawi; mana yang lebih unggul dan mana yang tidak sehingga dapat diketahui penyelisihan seorang perawi dalam periwayatannya, dan ini sangat bermanfaat sekali untuk menyingkap illat (penyakit) sebuah hadits dan kesalahan-kesalahan perawi dalam meriwayatkan hadits. Yahya bin Ma'in pernah datang kepada 'Affan untuk mendengar kitab-kitab Hammad bin Salamah, lalu 'Affan berkata kepadanya: "Apakah engkau tidak pernah mendengarnya dari seorangpun ?" Ia menjawab: "Ya, Aku mendengar dari tujuh belas orang dari Hammad bin Salamah. 'Affan berkata: "Demi Allah, aku tidak akan menyampaikannya kepadamu". Berkata Yahya: "Ia hanya mengharapkan dirham". Lalu Yahya bin Ma'in pergi menuju Bashrah dan datang kepada Musa bin Isma'il, Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau tidak pernah mendengar kitab-kitabnya dari seorangpun ?" Yahya menjawab: "Aku mendengarnya dari tujuh belas orang dan engkau yang kedelapan belas". Ia berkata: "Apa yang engkau lakukan dengan itu ?" Yahya menjawab: "Sesungguhnya Hammad bin Salamah terkadang salah maka aku ingin membedakan antara kesalahannya dengan kesalahan orang lain, apabila aku melihat ashhabnya (para perawi yang sederajat dengannya) bersepakat pada sesuatu, aku dapat mengetahui bahwa kesalahan berasal dari Hammad, dan apabila mereka semua bersepakat meriwayatkan sesuatu darinya namun salah seorang perawi darinya menyalahi periwayatan perawi-perawi lain yang sama-sama meriwayatkan dari Hammad, aku dapat mengetahui bahwa kesalahan itu dari perawi tersebut bukan dari Hammad, dengan cara itulah aku dapat membedakan kesalahan Hammad dengan kesalahan orang lain terhadap Hammad".[17] Subhanallah ! demikianlah Allah menjaga agama ini dengan adanya para ulama yang amat semangat dalam menelusuri periwayatan hadits dan membedakan antara periwayatan yang benar dari periwayatan yang salah. Dengan mengumpulkan jalan-jalan hadits dapat diketahui pula mutaba'ah[18] dan syawahid[19] serta kesalahan matan[20] hadits yang bawakan oleh seorang perawi. Abu Hatim Makki bin Abdan berkata: "Aku mendengar Muslim bin Hajjaj berkata: "(contoh) kabar yang dinukil namun salah dalam matannya : Haddatsani Al Hasan Al Hulwani dan Abdullah bin Ubaidullah Ad Darimi, keduanya berkata: "Haddatsana Ubaidullah bin Abdul Majid haddatsana Katsir bin Zaid, haddatsani Yazid bin Abi Ziyad dari Kuraib dari ibnu Abbas ia berkata: "Aku pernah bermalam di rumah bibiku Maimunah, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbaring di atas panjangnya bantal dan aku berbaring pada lebarnya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangun dan berwudlu sedangkan kami masih tidur, kemudian beliau berdiri shalat. Akupun berdiri di sebelah kanannya, maka beliau menjadikan aku di sebelah kirinya…Al Hadits. Muslim berkata: "Kabar ini salah dan tidak mahfudz (syadz), karena banyaknya kabar-kabar yang shahih yang diriwayatkan oleh para perawi tsiqat yang menyebutkan bahwa ibnu Abbas berdiri di sebelah kiri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu dipindahkan ke sebelah kanan beliau dan ini menyelisihi kabar tadi. Demikian pula sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam seluruh kabar dari ibnu Abbas bahwa seseorang berdiri di sebelah kanan imam bukan disebelah kirinya". Beliau berkata lagi: "Insya Allah kami akan menyebutkan periwayatan ashhab (para perawi yang meriwayatkan) dari Kuraib dari ibnu Abbas, kemudian setelah itu kami akan menyebutkan para perawi yang meriwayatkan dari ibnu Abbas yang sesuai dengan riwayat Kuraib : Haddatsana ibnu Abi Umar haddatsana Sufyan dari Amru bin Dinar dari Kuraib dari ibnu Abbas bahwa ia bermalam di rumah Maimunah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangun di waktu malam dan berwudlu. Ibnu Abbas berkata: "Lalu aku bangun dan melakukan seperti apa yang dilakukan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian aku datang dan berdiri di sebelah kirinya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjadikan aku di sebelah kanannya. Dan Makhramah bin Sulaiman meriwayatkan dari Kuraib demikian. Dan Salamah bin Kuhail dari Abu Risydin. Dan Salamah dari Kuraib. Dan Salim bin Abil ja'ad dari Kuraib. Dan Husyaim dari Abu Bisyir dari Sa'id bin Jubair dari ibnu Abbas. Dan Ayyub dari Abdullah dari ayahnya. Dan Al Hakam dari Sa'id bin Jubair. Dan ibnu Juraij dari 'Atha. Dan Qais bin Sa'ad dari 'Atha. Dan Abu Nadlrah dari ibnu Abbas. Dan Asy Sya'bi dari ibnu Abbas. Dan Thawus dari Ikrimah dari ibnu Abbas. Muslim berkata: "Maka dengan apa yang kami sebutkan ini dari kabar-kabar yang shahih dari Kuraib dan semua perawi dari ibnu Abbas, menjadi jelas kesalahan riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memindahkan ibnu Abbas ke sebelah kirinya".[21] Ketiga : Merujuk buku asli perawi hadits. Cara ini digunakan oleh para ahli hadits untuk mengetahui kebenaran seorang perawi yang mengaku mendengar dari seorang syaikh, mereka meneliti dengan seksama buku asli perawi tersebut bahkan diperiksa juga kertasnya, tintanya dan tempat penulisannya. Zakaria bin Yahya Al Hulwani berkata: "Aku melihat Abu Dawud As Sijistani telah memberikan tanda kepada hadits Ya'qub bin Kasib di punggung kitabnya, maka kami bertanya mengapa ia melakukan itu? Ia menjawab: "Kami melihat di musnadnya hadits-hadits yang kami ingkari, lalu kami meminta buku aslinya namun ia menolak, beberapa waktu kemudian ia mengeluarkan bukunya, ternyata kami dapati hadits-hadits tersebut tampak dirubah dengan (bukti) tinta yang masih baru yang tadinya hadits-hadits tersebut mursal tetapi ia menjadikannya musnad[22] dan diberikan tambahan padanya".[23] Keempat : Memeriksa lafadz dalam menyampaikan hadits. Ketika menyampaikan hadits, para perawi menggunakan lafadz-lafadz sesuai dengan keadaan ia mengambil hadits tersebut, bila ia mendengar langsung dari mulut syaikh atau syaikh yang membacakan kepadanya hadits, biasanya digunakan lafadz "Haddatsana" dan bila dibacakan oleh murid kepada Syaikh biasanya menggunakan "Akhbarona" atau "Anbaana" dan ini semua lafadz-lafadz yang menunjukkan bahwa si perawi mendengar langsung dari Syaikh, dan ada juga lafadz-lafadz yang mengandung kemungkinan mendengar langsung atau tidak, seperti lafadz 'an fulan (dari si fulan) atau qola fulan (berkata si fulan), lafadz seperti ini bisa dihukumi bersambung dengan dua syarat : 1. Memungkinkan bertemunya perawi itu dengan syaikhnya, seperti ia satu zaman dengan syaikhnya dan lain-lain. 2. Perawi tersebut bukan mudallis[24]. Bila salah satu dari dua syarat ini tidak terpenuhi maka sanadnya dianggap tidak bersambung atau lemah. Kelima : Memeriksa ketsiqahan perawi-perawi hadits. Pemeriksaan para perawi hadits berporos pada dua point penting[25] yaitu : Kepribadian perawi dari sisi agama dan akhlaknya, atau yang disebut dalam ilmu hadits dengan 'adaalah (adil). Perawi yang adil menurut istilah ahli hadits adalah seorang muslim, baligh dan berakal, selamat dari sebab-sebab kefasiqan dan khowarim al muru'ah (adab-adab yang buruk). Dan sebab-sebab kefasiqan ada dua yaitu maksiat dan bid'ah. Dan kefasiqan yang merusak seorang perawi adalah fasiq karena maksiat (dosa besar) seperti minum arak, berzina, mencuri dan lain-lain. Adapun bid'ah, para ulama berbeda pendapat dalam menyikapinya, diantara mereka ada yang menolak perawi ahlul bid'ah secara mutlak, dan diantara mereka ada yang menerimanya selama tidak menghalalkan dusta dan diantara mereka ada yang memberikan perincian-perincian tertentu seperti tidak menyeru kepada bid'ahnya, tidak meriwayatkan hadits yang mendukung bid'ahnya, dan lain-lain. Namun bila kita perhatikan secara cermat bahwa sifat perawi yang diterima adalah kejujuran perawi (tidak menghalalkan dusta), amanah dan terpecaya agama dan akhlaknya. Dan bila kita periksa keadaan perawi-perawi yang melakukan bid'ah, banyak diantara mereka yang mempunyai sifat demikian dan mereka melakukan bid'ah bukan karena sengaja melakukannya atau menganggapnya halal, akan tetapi karena adanya ta'wil (syubhat) sehingga periwayatannya diterima oleh para ulama, berbeda jika si perawi mengingkari perkara agama yang mutawatir dan bersifat pasti dalam agama (dlaruri) atau meyakini kebalikannya, maka perawi seperti ini wajib ditolak periwayatannya[26]. Saya akan sebutkan beberapa perawi yang melakukan bid'ah namun diterima haditsnya : Muhammad bin Rasyid, Yahya bin Ma'in berkata tentangnya: "Tsiqah dan ia qadari (pengikut qadariyah[27]).[28] Aban bin Taghlib, perawi yang tsiqah, dianggap tsiqah oleh imam Ahmad dan Yahya bin Ma'in, dikatakan oleh ibnu 'Adi: "Ekstrim dalam syi'ah". Adz Dzahabi berkata: "Ia Syi'ah yang ekstrim namun shaduq (sangat jujur), maka untuk kita riwayatnya dan untuk dia kebid'ahannya".[29] Abdurrazaq bin Hammam Ash Shan'ani tsiqah hafidz namun mempunyai keyakinan syi'ah. Abdul Majid bin Abdul 'Aziz bin Abi Rawwad, dianggap tsiqah oleh ibnu Ma'in dan lainnya. Abu Dawud berkata: "Tsiqah menyeru kepada aqidah murji'ah".[30] Muhamad bin Imran Abu Abdillah Al Marzabani Al Katib shaduq tetapi ia mu'tazilah yang keras.[31] Bagaimana mengetahui keadilan perawi. Jumhur ahli hadits berpendapat bahwa keadilan perawi dapat diketahui dengan salah satu dari dua cara, yaitu : Pertama : Terkenal keadilannya. Maksudnya perawi itu masyhur dikalangan ahli hadits kebaikannya dan banyak yang memujinya sebagai perawi yang amanah dan tsiqah, maka ketenaran ini sudah mencukupi dan tidak lagi membutuhkan kepada saksi dan bukti, seperti imam yang empat, Syu'bah, Sufyan bin 'Uyainah dan Sufyan Ats Tsauri, Yahya bin Ma'in dan lain-lain. Kedua : Pernyataan dari seorang imam. Bila seorang perawi tidak ditemukan pujian (ta'dil) kecuali dari seorang imam yang faham maka diterima ta'dilnya selama tidak ditemukan padanya jarh (celaan) yang ditafsirkan.[32] Periwayatan yang ia riwayatkan apakah ia menguasainya atau tidak, atau yang disebut dalam ilmu hadits dengan istilah dlabth dan itqan. Ada dua cara yang digunakan oleh para ahli hadits untuk mengetahui kedlabitan perawi, yaitu: Membandingkan periwayatannya dengan periwayatan perawi-perawi lain yang terkenal ketsiqahan dan kedlabitannya. Jika mayoritas periwayatannya sesuai walaupun dari sisi makna dengan periwayatan para perawi yang tsiqah tersebut dan penyelisihannya sedikit atau jarang maka ia dianggap sebagai perawi yang dlabit. Dan jika periwayatannya banyak menyelisihi periwayatan perawi-perawi yang tsiqah tadi maka ia dianggap kurang atau cacat kedlabitannya dan tidak boleh dijadikan sebagai hujah. Akan tetapi jika si perawi tersebut mempunyai buku asli yang shahih dan ia menyampaikannya hanya sebatas dari buku bukan dari hafalannya maka periwayatannya dapat diterima. Menguji perawi. Bentuk-bentuk ujian kepada perawi bermacam-macam diantaranya adalah dengan membacakan padanya hadits-hadits lalu dimasukkan di sela-selanya periwayatan orang lain, jika ia dapat membedakan maka ia adalah perawi yang tsiqah dan jika Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 05:05PM
Sven Laus Facebook-Pinnwand
Sven Laus Facebook-Pinnwand
Wichtige Whatsapp Regeln von Bruder Wisam aus Köln
Das sind benehmensregel fü...
http://www.facebook.com/Hussainlau/posts/258773520936415
Nov 21st 2013, 16:55
Wichtige Whatsapp Regeln von Bruder Wisam aus Köln
Das sind benehmensregel für whats up
1. poste nur was es wert ist zu posten weil das viele Posten macht es uninteressant
Und schau auf jeden fall in das was du postest rein
2. vergewissere dich über die authentischkeit von das was du postest Verse hadithe und Nachrichten und nichts veröffentlichen bis man die authentischkeit weiß den nicht alles was gepostet wird ist authentisch
3. vermeide verbotenes zu posten du trägst die Sünde dafür und von jedem die zu ihm ankommt
4. wenn jemand online ist bedeutet das nicht unbedinngt das er deine Nachricht gelesen hat
5. bringe keinen in eine Gruppe rein ohne sein Einverständnis
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/NQYh5H
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:49AM
khilafah - Social Mention
Kedudukan Syi'ah di Tengah-Tengah Umat Syî'ah: asalnya adalah mereka yang mendukung Ali bin Abi Thalib ra, kemudian menjadi kelompok tersendiri diantara kelompok-kelompok kaum muslimin, dengan keyakinan bahwa khilafah adalah hak Ali bin Abi Thalib ra dan para keturunannya, kemudian mereka terbagi menjadi banyak kelompok dimana setiap kelompok memiliki paham-paham yang khas, yang dengannya mereka berbeda dari paham Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah....[Baca selanjutnya...] www.visimuslim.com www.abufauzan.com www.fb.com/mediakhilafah
http://www.facebook.com/permalink.php?id=137142703149635&v=wall&story_fbid=180353302161908
Nov 21st 2013, 01:06
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:54PM
dawa - Social Mention
Dzięki za dzisiejsze spotkanie! W skrócie: zawiązaliśmy współpracę, i rozważyliśmy wszelkie pomysły które przyszły do naszych głów. Szczególnie ciekawa była część spotkania na której oglądaliśmy film "Chasing Ice". Po projekcji toczyła się dość ożywiona dyskusja. Sam film dawał sporo do myślenia - dla tego polecamy go wszystkim! Pytanie: Kiedy najbardziej pasowałyby Wam spotkania z projekcją filmów? I w jakim cyklu czasowym?
http://www.facebook.com/permalink.php?id=351763974968297&v=wall&story_fbid=354156228062405
Nov 20th 2013, 21:32
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SdNd3G
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:46AM
kafir - Social Mention
Pangdam: Jika TNI Ingin Ditakuti Lawan, Ambillah Pelajaran dari Amrozi Analisa : Hmm kami mencium aroma kemunafikan dari kalimat itu ... Bukankah Kalimat Pangdam tsb akan menjadi kalimat "KOSONG TANPA MAKNA ALIAS GOMBAL" selama si Pangdam & Para Prajurit TNI masih setia kepada UUD'45 & Pancasila, pelindung SBY penjaga NKRI (Negara Kafir RI), apakah kalian memang sanggup beralih kepada ideologi yg dianut AMROZI, aahhh kami sangat ragu bahkan tdk pernah mempercayai setiap kalimat yg keluar dari mulut SEORANG MUNAFIK !!! CAMKAN ITU !!!
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1258267946&v=wall&story_fbid=10200935671934882
Nov 21st 2013, 02:45
Dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya pelatihan militer dalam Islam (i'dad), maka Al Tsauroh Institute mengadakan Seminar Nasional pada hari Selasa (19/11/13) di Gedung Sucofindo Jl Pasar Minggu Jakarta Selatan, dengan tema
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine E-Mail an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - Masallah - Social Mention: masAllah cicilere [1 Aktualisierung]
- projekt lies - Social Mention: Lies! Projekt startet in Tunesienحملة اقراء لتوزيع القران في تونس [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: Agaya bak masallah [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: Di hari akhirat, ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu. Mereka ialah: 1. Ayahnya Apabila seseorang yg bergelar ayah tidak memperdulikan anak-anak perempuannya di dunia. dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar solat, mengaji & sebagainya. Dia memperbiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dengan hanya memberi kemewahan dunia sahaja maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya. 2. Suaminya Apabila sang suami tidak memperdulikan tindak tanduk isterinya.Bergaul bebas di pejabat, memperhiaskan diri bukan untuk suami tapi untuk pandangan kaum lelaki yg bukan mahram apabila suami mendiam diri walaupun dia seorang alim seperti solat tidak bertangguh, puasa tidak tinggal maka dia akan turut ditarik oleh isterinya. 3. Abang-abangnya Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh ke bahu abang-abangnya. Jikalau mereka hanya mementing keluarganya sahaja dan adik perempuannya dibiar melencong dari ajaran ISLAM, tunggulah tarikan adiknya di akhirat kelak. 4. Anak Lelakinya Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yg haram dari Islam, bila ibu membuat kemungkaran pengumpat, mengata & sebagainya maka anak itu akan disoal dan dipertangungjawabkan di akhirat kelak.Nantikan tarikan ibunya ke neraka. Maka kita lihat betapa hebatnya tarikan wanita bukan sahaja di dunia malah di akhirat pun tarikannya begitu hebat, maka kaum lelaki yang bergelar ayah/suami/abang atau anak harus memainkan peranan mereka. Firman ALLAH SWT:- "HAI ANAK ADAM PERIHARALAH DIRI KAMU SERTA AHLIMU DARI API NERAKA DIMANA BAHAN PEMBAKARNYA IALAH MANUSIA,JIN DAN BATU-BATU…" Harga seseorang muslim adalah sangat berharga. Allah swt nilaikan seseorang muslim dengan SYURGA, semua kaum muslim dijamin masuk syurga (sesiapa yg mengucap kalimah tauhid) dengan itu janganlah kita membuang atau tidak mengendah janji dan peluang yg Allah swt berikan pada kita. yaa allah ,berikanlah kpd kami kekuatan,,, [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: #allahuakbar rep psow tpi kox wteg q rasne dax penax mugo2 sow tutox tkow kow sore,,, #amiiiiiiin,,,. [1 Aktualisierung]
- abu adam - Social Mention: الفايسبوك عندي بحال شي Class# نفس العناصر لي كايشاركو ديما...xD [1 Aktualisierung]
- Abu Adam - Social Mention: An karbo daga Anas bin Malik (Radi-Allahu 'anhu): Annabi (Alaihi Salatu Wa Salam) yace, "Idan aka dauki Dan Adam izuwa kabarin sa, abubuwa uku keyi masa rakiya, guda biyu na dawowa su barshi da abu daya, (bayan an bunne shi): yan uwan shi, da kuma dukiyar shi, su barshi acan, ayukansa ne kawai ke kasancewa tare da shi; yan uwa da dukiya sun rabu da shi kenan, su kuma ayukan sa nanan tare da shi." Bukhari Vol. 8 : No. 521 Nov 9 near Chennai, India [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: ALLAHUAKBAR..! [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Kay One "Bürgerlich Kenneth Glöckler" (* 7. September 1984 ; † 22. November 2013) [1 Aktualisierung]
- dawah - Social Mention: DUA KHUBUL KYUN NAI HOTI hamari dua khubul nai hoti is liye k humne allah ko pehchana,magar iska haq ada nahin karte hum rasul ka daawah to karte hain magar aapka tareka chod baite hain hum quran padhte hain magar amal nai karte hum shaitan ki dushmani ka dawah to karte hain magar isse dosti khatm nai karte hum gunah to karte hain magar maafi mangte nahin hum maut ko bar haq mante hain magar marne k liye tiyar nai hote hum dosro k ayebon pe nazar rkhte hain magar apne gareban me nai jhankte hum allah ka diya hua rizaq to khate hain magar iska shukr ada nai karte hum apne murdon ko dafan to karte hain magar ibrat nahin pakdte allah hame in tamam baton par amal karne ki taufiq atah farmaye. AMMEEN- [1 Aktualisierung]
- abu adam - Social Mention: لايك لصفحتي الجديدة يا شيوووخ https://www.facebook.com/photoshop.karem [1 Aktualisierung]
- kafir - Social Mention: Rasulullah s.a.w. bersabda:"Apabila roh telah dikembalikan ke tubuhnya maka akan datang dua orang Malaikat yang berwibawa, mereka adalaah Munkar dan Nakir dan akan bertanya:"Siapakah Tuhanmu? hingga akhir".Kemudian keduanya akan bertanya lagi:"Apakah yang kamu kata kepada lelaki ini yang mana ia diutus untuk kamu semua, yakni Muhammad". Mayat akan berkata:"Muhammad adalah utusan Allah dan al-Quran adalah diturunkan kepadanya dan aku mengimaninya, maka akan kedengaran suara dari langit berbunyi"Memang benarlah hambaku itu, maka hendaklah kamu semua menghamparkan hamparan dari syurga dan pakailah pakaian-pakaian dari syurga untuknya serta bukakanlah pintu-pintu syurga untuknya." Maka terbukalah pintu-pintu syurga untuknya dan datanglah bau yang harum dari syurga dan kuburnya menjadi luas sepanjang mata memandang. Setelah itu datang seorang lelaki yang sangat cantik rupanya dengan pakaian yang cantik dan berbau wangi, lalu ia berkata:"Bergembiralah kamu dengan apa yang menyenangkan kamu."Apabila mayat melihat orang yang tidak dikenali itu lalu ia bertanya:"Siapakah kamu!, Allah s.w.t. mengasihi kamu, aku tidak pernah melihat secantik kamu didunia."Berkatalah lelaki itu:"Aku adalah amal kamu yang salih.Rasulullah s.a.w. bersabda:"Kalau orang yang termasuk dalam golongan yang akan mendapat azab maka apabila telah sampai waktu ajalnya, maka malaikat akan turun dari langit dengan membawa pakaian azab dan mereka akan duduk jauh darinya, lalu datang malaikat maut duduk dekat kepalanya dan berkata:"Keluarlah kamu wahai nafsu yang jahat! dan keluarlah dengan kemurkaan Allah." Rasulullah s.a.w. bersabda:"Apabila berpisah roh dari badannya maka segala sesuatu yang di langit dan di bumi mengutuknya, semuanya akan mendengar kutukan tersebut melainkan manusia dan jin."Kemudian malaikat akan membawa roh tersebut naik ke langit dunia, apabila mereka telah sampai kepada langit dunia, disebabkan roh tersebut roh jahat maka tutuplah pintu-pintu langit, lalu kedengaran suara yang berbunyi:" Pulangkanlah roh tersebut ketempat tidurnya.Lalu malaikat pun mengembalikannya kekuburnya, setelah itu datanglah munkar dan nakir dengan suara yang garang seperti guruh, matanya seperti kilat yang menyambar, lalu keduanya membakar bumi dengan kedua siongnya. Kemudian keduanya duduk sambil bertanya:"Siapakah Tuhan kamu?.Jawab mayat:"Aku tak tahu".Di waktu yang sama kedengaran suara dari kubur sebelah berkata:"WEahai Munkar Nakir pukul saja orang itu."Maka Mukar dan nakir pun memukulnya dengan palu dari besi dan diterangkan andaikata kalau semua makhluk berkumpul sudah tentu tidak akan dapat mengelak dari pukulan tersebut, dengan pukulan tersebut maka menyalalah kuburnya dengan api dan kuburnya akan menjadi sempit hingga tersepit tulang-tulangnya. Setelah itu datanglah seorang lelaki menghampirinya dengan rupa yang paling buruk dan hina, baunya cukup busuk dan berkata lelaki itu:"Allah s.w.t. telah membalas kejahatanmu, maka demi Allah tidaklah kamu melakukan suatu kebajikan, tapi kamu sentiasa lalai untuk taat dan sentiasa melakukan kemaksiatan kepada Allah s.w.t.". Mayat bertanya:"Siapakah kamu?, Berkatalah lelaki itu:"Akulah amal perbuatanmu yang jahat."Lalu dibukakan pintu nerakaa dan ia pun melihat tempat tinggalnya yang tetap hingga datangnya hari kiamat. Ada diterangkan bahawa orang mukmin difitnah dalam kubur selama 7 hari dan orang kafir pula sampai 40 hari Rasulullah s.a.w. bersabda:"Sesiapa yang mati pada hari Jumaat Allah s.w.t. akan menyelamatkannya dari fitnah kubur." [1 Aktualisierung]
- Kuffr - Social Mention: Typicka vakuovka [1 Aktualisierung]
- al-ansar - Social Mention: Ayúdanos a encontrar el mejor chancho al palo del Perú [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: . Bismi ALLAH AL RAHMAN AL RAHEEM La il la ha il la Allah Subhana Allah Al Malik Al Qadir. Salaam Al HumduliAllah Share this with as many people you can for (sadaqah jariah) the deed that continues in reward even after you pass on if you truly believe in ALLAH (LORD) The Creator La il la ha il la ALLAH wa (Subhana Allah) theres none worthy of worship except ALLAH (LORD) You may learn how to pray and worship Allah the Lord and creator Prayer being one of the most important aspects of life. Im just here to spread the meassage and introduce ya'll to the Absolute Truth Allah and his Glorious Quran (THE WORD OF ALLAH LORD) ALLAH in Arabic Means (THE GOD) in English. You can read it at http://www.quranexplorer.com/ you can also listen to the beautiful recitals of it there and learn on how to please the Creator ALLAH (LORD) even more through the teachings of The Prophet Muhammed (Hadith Explorer) also. And if your interested in getting back in touch with Allah(LORD) you can reach him through prayer and if you want to learn how to pray correctly check out http://www.islamicfinder.org/prayer/index.html prayer being one of the most important aspects of life.You can also learn reciting the Quran for more rewards from Allah at http://www.mounthira.com/ and http://www.transliteration.org/ Ayatul Kursi is a verse in the Quran that you can recite for protection By Allah Also you get rewards for reciting the Quran and each letter you recite comes with a Blessing. If you take this route in life when you pass on you get to meet ALLAH (LORD) and then he gives you paradise and everything your heart desires you now isnt that something to think about SUBHANA ALLAH Salaam Alaikum peace be upon you all and may yall strive for ALLAH (LORD) and his paradise through prayer His Glorious Quran and the hadiths of His Prophet Muhammed (Peace Be Upon Him) AllahuAkbar Al Qadir Subhana Allah Al Azeem. (note: All of the Arabic terms you see are just glorification of ALLAH(LORD) or some of his beautiful names. ALLAH is THE LORD true and unique name in Arabic.) AllahuAkbar AllahuAkbar AllahuAkbar Subhana Allah Al Azeem Al Qadir AL Salaam THIS is the path to Jennah Paradise Salaam. [1 Aktualisierung]
- ثورة شباب تحرير سورياs Facebook-Pinnwand: بعد قصف شديد على احدى العمارات في #جوبر دخلت ميليشيات #دجال_الممانعة للعمارة ترا... [1 Aktualisierung]
- mujahid - Social Mention: Allayarham ahmad ammar semoga rohmu tng berada di sana...sgt bannga mujahid sepertinya...moga2 si twins mengikut jejkmu...amin....role model yg ptut dicontohi o belia2 zmn skrg....mogaa ank2 ku mnjadi sepertinya...amin p/s:cc Azhan Buscerclubs http://www.youtube.com/watch?v=HIR30U3E9sE [1 Aktualisierung]
- abu adam - Social Mention: Showing a smile is charity The Prophet of Allah was reported to be smiling the most. He would always show a smile to the people. The Prophet Muhammad [] said: "Do not abuse anyone, do not look down upon any good work, and when you speak to your brother, show him a cheerful face." [Sunan of Abu-Dawood, Hadith 1889] The Prophet Muhammad [] said: "Charity is prescribed for each descendant of Adam every day the sun rises." He was then asked: "From what do we give charity every day?" The Prophet answered: "The doors of goodness are many; enjoining good, forbidding evil, removing harm from the road, listening to the deaf, leading the blind, guiding one to the object of his need, hurrying with the strength of one's legs to one in sorrow who is asking for help, and supporting the feeble with the strength of one's arms, all of these are charity prescribed for you." He also said: "Your smile for your brother is charity." [Fiqh-us-Sunnah, Volume 3, Number 98] Abdullaah ibn Haarith [] said: "I never came across a person who smiled as much as Prophet Muhammad []. Prophet Muhammad [] regarded smiling to a brother as an act of charity." [Tirmidhi] Jarir bin Abdullah [] said: The Messenger of Allah [] never refused me permission to see him since I embraced Islam and never looked at me except with a smile (on his face). [Sahih Muslim] [1 Aktualisierung]
- Abu Bilal - Social Mention: كاميرا خفية من كوكب اخر جد مضحكة "فيلم الرعب" هههههه http://www.youtube.com/watch?v=Z1y0qPqq4mU&feature=share&list=UUwa23htEZN__fLyUBNd52vw [1 Aktualisierung]
- Al-Rahma - Social Mention: BIG MASSIVE LINE UP!!! 'FREEDOM OF SPEECH' - ARE MUSLIMS EXCLUDED? Speakers include Dr Abdul Wahid, Shaykh Haitham Al Haddad, Dr. Uthman Lateef, Shaykh Shams Adduha, Abdurraheem Green, Hamza Tzortzis, Imam Shakeel Beg, Abdullah Al Andalusi and others. ** Thursday 21st November 2013 ** 6PM - 10.30PM More details can be found here: https://www.facebook.com/events/439552059484409/ [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: PASAMIN DOGUM GUNU DAYISININ TOSUNU:))))) [1 Aktualisierung]
- Sharia4Indonesias Facebook-Pinnwand: Dont forget [1 Aktualisierung]
- nasheed - Social Mention: [1 Aktualisierung]
- takbir - Social Mention: Rukun solat. 1) Niat. Iaitu ingat dalam hati mengerjakan solat, tidak wajib disebut dengan lidah (perkataan) malahan sunat sahaja supaya lidah itu boleh menolong hati. Jika solat itu fardhu, wajib ada daripada 3 perkara, iaitu :- -Qasad : Iaitu dengan ingat mengerjakan solat fardhu (sahaja aku solat) -Ta'arud : Iaitu ingatkan fardhu -Takyin : Menentukan fardhu itu zohor atau lainnya. Bermakna semasa takbir, niat dalam hati "sahaja aku solat fardhu zohor". Tidak wajib disebut Allah Ta'ala tetapi jika disebut bagus supaya tepat makna ikhlas itu. Dan elok juga ditambah mengadap kiblat dan disebut bilangan raka'at demikian jua ditambah ada'an (tunai dalam waktu). Rujukan : Kitab Idaman Penuntut. Jom perbaiki solat. :) [1 Aktualisierung]
- mujahid - Social Mention: Keshalihan Orang Tua Adalah Modal Utama Kebaikan Anak Setiap orang tua tentu memiliki harapan yang sama, yaitu keinginan agar anak- anak mereka menjadi anak yang shalih dan shalihah. Hanya saja perlu dicamkan baik-baik bahwa harapan seperti itu tidaklah hanya dicapai dengan angan-angan atau hayalan-hayalan mimpi. Akan tetapi keshalihan seorang anak itu bergantung pada keshalihan kedua orang tua. Oleh karena itu wahai para orang tua! Mulailah dari diri anda sendiri, anda membangun keimanan dan ketakwaan dihadapan Allah Ta'ala, agar dikemudin hari kebaikan tersebut akan tertular kepada anak-anak anda. Renungkanlah firman Allah Ta'ala berikut, ﻭَﻟْﻴَﺨْﺶَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻟَﻮْ ﺗَﺮَﻛُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻔِﻬِﻢْ ﺫُﺭِّﻳَّﺔً ﺿِﻌﺎﻓﺎً ﺧﺎﻓُﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻓَﻠْﻴَﺘَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻟْﻴَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﻗَﻮْﻻً ﺳَﺪِﻳﺪﺍً "Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak- anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar." (An-Nisa': 9) Di dalam ayat ini terdapat isyarat berupa peringatan kepada orang tua yang khawatir masa depan anak keturunannya, agar dia bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi seluruh larangannya agar kelak Allah menjaga anak keturunannya diatas keshalihan. Berkata Asy-Syaibani, "Dahulu kami tatkala berada di kota Konstantinopel bersama dengan pasukan Maslamah bin Abdul Malik, ketika itu kami sedang duduk-duduk bersama sekelompok ulama diantaranya Ibnu Ad-Dailami, maka mereka saling mengingatkan tentang apa yang terjadi berupa huru- hara hari kiamat. Maka aku katakan kepadanya (Ibnu Ad-Dailami), 'Wahai Abu Bisyr, aku senang bila aku tidak memiliki anak.' Maka ia menjawab, "Mengapa demikian! Tidak ada satu keturunan pun yang Allah takdirkan untuk keluar dari seseorang melainkan pasti akan keluar, baik dia suka atau pun tidak suka, hanya saja bila engkau ingin agar mereka menjadi baik maka bertakwalah engkau kepada Allah dengan berbuat baik kepada orang lain." Kemudian ia membaca ayat diatas (An- Nisa': 9).[1] Sejalan dengan makna diatas apa yang diriwayatkan oleh Muhammad bin Ka'ab Al-Quradzi dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu dari Nabi shallallahu'alaihi wasallam, ﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺴَﻦَ ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔَ ﺟَﺎﺯَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁِ ﻭَﻣَﻦْ ﻗَﻀَﻰ ﺣَﺎﺟَﺔَ ﺃَﺭْﻣَﻠَﺔٍ ﺃَﺧْﻠَﻒَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓِﻲ ﺗَﺮِﻛَﺘِﻪِ "Barang siapa memperbagus sedekah ia akan dibolehkan melewati shirath (jembatan), barang siapa mencukupi kebutuhan para janda tua maka Allah akan menjaga anak keturunannya."[2] Perhatikanlah kisah berikut yang menunjukan akan keberkahan sebuah anak dalam keluarga! Dikisahkan bahwa Muqatil bin Sulaiman pernah menemui Al-Manshur pada saat ia dibai'at menjadi khalifah, maka Al- Manshur berkata kepadanya, "Berilah aku sebuah nasehat." Maka Muqatil menjawab, "Nasehat dari hal yang aku lihat atau yang aku dengar?" ia menjawab, "Dengan apa yang engkau lihat." Maka Muqatil berkata, "Wahai amirul mukminin, Umar bin Abdul Aziz memiliki 11 anak, ia meninggal hanya menyisakan uang 18 dinar, biaya mengkafaninya sebanyak 5 dinar, biaya penguburannya 4 dinar, kemudian sisanya diberikan kepada ahli warisnya…adapun Hisyam bin Abdul Malik memiliki juga 11 anak, dan ia meninggalkan warisan satu juta dinar untuk masaing-masing anaknya. Demi Allah wahai amirul mukminin, sungguh aku melihat dengan mata kepala saya sendiri salah seorang anak Umar bin Abdul Aziz berinfak sebanyak seratus kuda untuk persiapan jigad di jalan Allah, diwaktu yang sama pula saya melihat salah satu anak Hisyam sedang disibukkan dengan perdangan bisnisnya di pasar!!"[3] Keluarga yang Baik ibarat Ladang yang Menghasilkan Panenan yang Baik Orang tua yang shalih akan menghasilkan anak-anak yang shalih dan shalihah. Namun jika tidak, yang terjadi adalah sebaliknya. Dikisahkan bahwa ada seorang tertangkap karena melakukan pencurian, maka tatkala hakim memutuskan dia untuk dipotong tangannya, sang pencuri ini berucap, 'Potonglah tangan ibuku, karena dahulu tatkala aku masih kecil, aku pernah mencuri yelur, namun justeru ibuku gembira dan tersenyum dengan perbuatan yang aku lakukan'!! Dari sepenggal kisah diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa benih dan tanah yang baik akan menghasilkan tanaman dan panenan yang bagus namun jika sebaliknya maka akan menghasilkan tanaman dan panenan yang jelek. Hak seorang bapak adalah memilih benih yang baik dan menanamnya pada tanah yang bagus, hal itu dikarenakan seorang bapak harus memilih istri yang shalihah agar kelak anak-anaknya pun shalih dan shalihah. Allah Ta'ala berfirman, ﻭَﺍﻟْﺒَﻠَﺪُ ﺍﻟﻄَّﻴِّﺐُ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﻧَﺒﺎﺗُﻪُ ﺑِﺈِﺫْﻥِ ﺭَﺑِّﻪِ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﺒُﺚَ ﻻ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﺇِﻻَّ ﻧَﻜِﺪﺍً "Dan tanah yang baik, tanaman- tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya Hanya tumbuh merana." (Al-A'raf: 58) Dikisahkan ada seorang yang bernama Al-Mubarak beliau adalah bapak dari seorang ulama besar yang bernama Abdullah bin Al-Mubarak. Dikisahkan bahwa Al-Mubarak dahulunya adalah seorang budak yang telah dimerdekakan oleh tuannya, kemudian ia menjadi pegawai pada sebuah perkebunan. Pada suatu ketika keluarlah pemiliki kebun bersama teman-temannya kekebunnya, kemudian ia berkata kepada Al-Mubarak, "Berian kepadaku satu buah delima yang manis." Maka Mubarak membawa bebarapa buah yang dipetik, namun seluruhnya pahit. Kemudian pemilik kebun berkata kepadanya, "Apakah kamu tidak bisa membedakan antara yang manis dan pahit?" kemudian Mubarak mengatakan, "Engkau belum memberikan izin kepadaku untuk mencicipi buah tersebut." Maka pemilik kebun berkata, "Kamu sudah menjaga kebun ini selama setahun masa belum pernah mencicipinya sama sekali." Pemilik kebun mengira bahwa Mubarak telah berdusta. Maka kemudian sang majikan pun bertanya kepada tetangganya, dan dikhabarkan kepadanya bahwa Mubarak sama sekali belum pernah mencicipi buah delima di kebunnya sama sekali. Kemudian sang pemilik kebun berkata kepada Mubarak, "Wahai Mubarak, aku hanya memiliki satu orang puteri, kepada siapakah aku hendak menikahkannya?" maka Al- Mubarak menjawab, "Orang-orang Yahudi menikahkan karena harta, orang-orang Nasrani karena keelokan, orang-orang Arab menikahkan kerena kedudukan dan martabat, sedangkan kaum muslimin menikahkan puterinya dengan orang lain karena ketakwaannya. Lalu kelompok manakah yang akan engkau pilih? Nikahkanlah puterimi dengan seorang yang bertakwa." Maka sang pemilik tanah berkata, "Adakah sekarang orang yang lebih takwa dari pada dirimu?" kemudian Mubarak dinikahkan dengan puterinya. Kemudian hasil dari pernikahan yang mulia ini lahirlah seorang anak yang bernama Abdullah bin Al-Mubarak. Seorang ulama besar amirul mikminin fil hadits (penghulunya para ahli hadits), seorang mujahid, imam dalam kezuhudan, keilmian, dan sedekah. Contoh yang lainnya adalah bapak dari imam Bukhari yang bernama Isma'il, ia pernah berkata sebelum meninggal, "Demi Allah, saya tidaklah mengetahui adanya barang haram yang masuk kerumahku satu hari pun baik berupa dinar, dirham atau pun yang lainnya"… oleh karena itu terlahirlah dari dia seorang putera yang merupakan imam besar, yang mana kitabnya adalah kitab yang paing shahih setelah Al-Qur'an yaitu Muhammad bin Isma'il Al-Bukari atau dikenal dengan imam Bukhari.[4] [1 Aktualisierung]
tauhid - Social Mention: Di hari akhirat, ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu. Mereka ialah: 1. Ayahnya Apabila seseorang yg bergelar ayah tidak memperdulikan anak-anak perempuannya di dunia. dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar solat, mengaji & sebagainya. Dia memperbiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dengan hanya memberi kemewahan dunia sahaja maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya. 2. Suaminya Apabila sang suami tidak memperdulikan tindak tanduk isterinya.Bergaul bebas di pejabat, memperhiaskan diri bukan untuk suami tapi untuk pandangan kaum lelaki yg bukan mahram apabila suami mendiam diri walaupun dia seorang alim seperti solat tidak bertangguh, puasa tidak tinggal maka dia akan turut ditarik oleh isterinya. 3. Abang-abangnya Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh ke bahu abang-abangnya. Jikalau mereka hanya mementing keluarganya sahaja dan adik perempuannya dibiar melencong dari ajaran ISLAM, tunggulah tarikan adiknya di akhirat kelak. 4. Anak Lelakinya Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yg haram dari Islam, bila ibu membuat kemungkaran pengumpat, mengata & sebagainya maka anak itu akan disoal dan dipertangungjawabkan di akhirat kelak.Nantikan tarikan ibunya ke neraka. Maka kita lihat betapa hebatnya tarikan wanita bukan sahaja di dunia malah di akhirat pun tarikannya begitu hebat, maka kaum lelaki yang bergelar ayah/suami/abang atau anak harus memainkan peranan mereka. Firman ALLAH SWT:- "HAI ANAK ADAM PERIHARALAH DIRI KAMU SERTA AHLIMU DARI API NERAKA DIMANA BAHAN PEMBAKARNYA IALAH MANUSIA,JIN DAN BATU-BATU…" Harga seseorang muslim adalah sangat berharga. Allah swt nilaikan seseorang muslim dengan SYURGA, semua kaum muslim dijamin masuk syurga (sesiapa yg mengucap kalimah tauhid) dengan itu janganlah kita membuang atau tidak mengendah janji dan peluang yg Allah swt berikan pada kita. yaa allah ,berikanlah kpd kami kekuatan,,, Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:53AM
tauhid - Social Mention
Di hari akhirat, ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu. Mereka ialah: 1. Ayahnya Apabila seseorang yg bergelar ayah tidak memperdulikan anak-anak perempuannya di dunia. dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar solat, mengaji & sebagainya. Dia memperbiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dengan hanya memberi kemewahan dunia sahaja maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya. 2. Suaminya Apabila sang suami tidak memperdulikan tindak tanduk isterinya.Bergaul bebas di pejabat, memperhiaskan diri bukan untuk suami tapi untuk pandangan kaum lelaki yg bukan mahram apabila suami mendiam diri walaupun dia seorang alim seperti solat tidak bertangguh, puasa tidak tinggal maka dia akan turut ditarik oleh isterinya. 3. Abang-abangnya Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh ke bahu abang-abangnya. Jikalau mereka hanya mementing keluarganya sahaja dan adik perempuannya dibiar melencong dari ajaran ISLAM, tunggulah tarikan adiknya di akhirat kelak. 4. Anak Lelakinya Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yg haram dari Islam, bila ibu membuat kemungkaran pengumpat, mengata & sebagainya maka anak itu akan disoal dan dipertangungjawabkan di akhirat kelak.Nantikan tarikan ibunya ke neraka. Maka kita lihat betapa hebatnya tarikan wanita bukan sahaja di dunia malah di akhirat pun tarikannya begitu hebat, maka kaum lelaki yang bergelar ayah/suami/abang atau anak harus memainkan peranan mereka. Firman ALLAH SWT:- "HAI ANAK ADAM PERIHARALAH DIRI KAMU SERTA AHLIMU DARI API NERAKA DIMANA BAHAN PEMBAKARNYA IALAH MANUSIA,JIN DAN BATU-BATU…" Harga seseorang muslim adalah sangat berharga. Allah swt nilaikan seseorang muslim dengan SYURGA, semua kaum muslim dijamin masuk syurga (sesiapa yg mengucap kalimah tauhid) dengan itu janganlah kita membuang atau tidak mengendah janji dan peluang yg Allah swt berikan pada kita. yaa allah ,berikanlah kpd kami kekuatan,,,
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001648281424&v=wall&story_fbid=619415624790041
Nov 21st 2013, 01:46
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:03PM
Abu Adam - Social Mention
An karbo daga Anas bin Malik (Radi-Allahu 'anhu): Annabi (Alaihi Salatu Wa Salam) yace, "Idan aka dauki Dan Adam izuwa kabarin sa, abubuwa uku keyi masa rakiya, guda biyu na dawowa su barshi da abu daya, (bayan an bunne shi): yan uwan shi, da kuma dukiyar shi, su barshi acan, ayukansa ne kawai ke kasancewa tare da shi; yan uwa da dukiya sun rabu da shi kenan, su kuma ayukan sa nanan tare da shi." Bukhari Vol. 8 : No. 521 Nov 9 near Chennai, India
http://www.facebook.com/permalink.php?id=622879244426461&v=wall&story_fbid=627242813990104
Nov 20th 2013, 21:33
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:50AM
dawah - Social Mention
DUA KHUBUL KYUN NAI HOTI hamari dua khubul nai hoti is liye k humne allah ko pehchana,magar iska haq ada nahin karte hum rasul ka daawah to karte hain magar aapka tareka chod baite hain hum quran padhte hain magar amal nai karte hum shaitan ki dushmani ka dawah to karte hain magar isse dosti khatm nai karte hum gunah to karte hain magar maafi mangte nahin hum maut ko bar haq mante hain magar marne k liye tiyar nai hote hum dosro k ayebon pe nazar rkhte hain magar apne gareban me nai jhankte hum allah ka diya hua rizaq to khate hain magar iska shukr ada nai karte hum apne murdon ko dafan to karte hain magar ibrat nahin pakdte allah hame in tamam baton par amal karne ki taufiq atah farmaye. AMMEEN-
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002937453657&v=wall&story_fbid=544693428971901
Nov 21st 2013, 02:31
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/FVCQX3
kafir - Social Mention: Rasulullah s.a.w. bersabda:"Apabila roh telah dikembalikan ke tubuhnya maka akan datang dua orang Malaikat yang berwibawa, mereka adalaah Munkar dan Nakir dan akan bertanya:"Siapakah Tuhanmu? hingga akhir".Kemudian keduanya akan bertanya lagi:"Apakah yang kamu kata kepada lelaki ini yang mana ia diutus untuk kamu semua, yakni Muhammad". Mayat akan berkata:"Muhammad adalah utusan Allah dan al-Quran adalah diturunkan kepadanya dan aku mengimaninya, maka akan kedengaran suara dari langit berbunyi"Memang benarlah hambaku itu, maka hendaklah kamu semua menghamparkan hamparan dari syurga dan pakailah pakaian-pakaian dari syurga untuknya serta bukakanlah pintu-pintu syurga untuknya." Maka terbukalah pintu-pintu syurga untuknya dan datanglah bau yang harum dari syurga dan kuburnya menjadi luas sepanjang mata memandang. Setelah itu datang seorang lelaki yang sangat cantik rupanya dengan pakaian yang cantik dan berbau wangi, lalu ia berkata:"Bergembiralah kamu dengan apa yang menyenangkan kamu."Apabila mayat melihat orang yang tidak dikenali itu lalu ia bertanya:"Siapakah kamu!, Allah s.w.t. mengasihi kamu, aku tidak pernah melihat secantik kamu didunia."Berkatalah lelaki itu:"Aku adalah amal kamu yang salih.Rasulullah s.a.w. bersabda:"Kalau orang yang termasuk dalam golongan yang akan mendapat azab maka apabila telah sampai waktu ajalnya, maka malaikat akan turun dari langit dengan membawa pakaian azab dan mereka akan duduk jauh darinya, lalu datang malaikat maut duduk dekat kepalanya dan berkata:"Keluarlah kamu wahai nafsu yang jahat! dan keluarlah dengan kemurkaan Allah." Rasulullah s.a.w. bersabda:"Apabila berpisah roh dari badannya maka segala sesuatu yang di langit dan di bumi mengutuknya, semuanya akan mendengar kutukan tersebut melainkan manusia dan jin."Kemudian malaikat akan membawa roh tersebut naik ke langit dunia, apabila mereka telah sampai kepada langit dunia, disebabkan roh tersebut roh jahat maka tutuplah pintu-pintu langit, lalu kedengaran suara yang berbunyi:" Pulangkanlah roh tersebut ketempat tidurnya.Lalu malaikat pun mengembalikannya kekuburnya, setelah itu datanglah munkar dan nakir dengan suara yang garang seperti guruh, matanya seperti kilat yang menyambar, lalu keduanya membakar bumi dengan kedua siongnya. Kemudian keduanya duduk sambil bertanya:"Siapakah Tuhan kamu?.Jawab mayat:"Aku tak tahu".Di waktu yang sama kedengaran suara dari kubur sebelah berkata:"WEahai Munkar Nakir pukul saja orang itu."Maka Mukar dan nakir pun memukulnya dengan palu dari besi dan diterangkan andaikata kalau semua makhluk berkumpul sudah tentu tidak akan dapat mengelak dari pukulan tersebut, dengan pukulan tersebut maka menyalalah kuburnya dengan api dan kuburnya akan menjadi sempit hingga tersepit tulang-tulangnya. Setelah itu datanglah seorang lelaki menghampirinya dengan rupa yang paling buruk dan hina, baunya cukup busuk dan berkata lelaki itu:"Allah s.w.t. telah membalas kejahatanmu, maka demi Allah tidaklah kamu melakukan suatu kebajikan, tapi kamu sentiasa lalai untuk taat dan sentiasa melakukan kemaksiatan kepada Allah s.w.t.". Mayat bertanya:"Siapakah kamu?, Berkatalah lelaki itu:"Akulah amal perbuatanmu yang jahat."Lalu dibukakan pintu nerakaa dan ia pun melihat tempat tinggalnya yang tetap hingga datangnya hari kiamat. Ada diterangkan bahawa orang mukmin difitnah dalam kubur selama 7 hari dan orang kafir pula sampai 40 hari Rasulullah s.a.w. bersabda:"Sesiapa yang mati pada hari Jumaat Allah s.w.t. akan menyelamatkannya dari fitnah kubur." Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:45AM
kafir - Social Mention
Rasulullah s.a.w. bersabda:"Apabila roh telah dikembalikan ke tubuhnya maka akan datang dua orang Malaikat yang berwibawa, mereka adalaah Munkar dan Nakir dan akan bertanya:"Siapakah Tuhanmu? hingga akhir".Kemudian keduanya akan bertanya lagi:"Apakah yang kamu kata kepada lelaki ini yang mana ia diutus untuk kamu semua, yakni Muhammad". Mayat akan berkata:"Muhammad adalah utusan Allah dan al-Quran adalah diturunkan kepadanya dan aku mengimaninya, maka akan kedengaran suara dari langit berbunyi"Memang benarlah hambaku itu, maka hendaklah kamu semua menghamparkan hamparan dari syurga dan pakailah pakaian-pakaian dari syurga untuknya serta bukakanlah pintu-pintu syurga untuknya." Maka terbukalah pintu-pintu syurga untuknya dan datanglah bau yang harum dari syurga dan kuburnya menjadi luas sepanjang mata memandang. Setelah itu datang seorang lelaki yang sangat cantik rupanya dengan pakaian yang cantik dan berbau wangi, lalu ia berkata:"Bergembiralah kamu dengan apa yang menyenangkan kamu."Apabila mayat melihat orang yang tidak dikenali itu lalu ia bertanya:"Siapakah kamu!, Allah s.w.t. mengasihi kamu, aku tidak pernah melihat secantik kamu didunia."Berkatalah lelaki itu:"Aku adalah amal kamu yang salih.Rasulullah s.a.w. bersabda:"Kalau orang yang termasuk dalam golongan yang akan mendapat azab maka apabila telah sampai waktu ajalnya, maka malaikat akan turun dari langit dengan membawa pakaian azab dan mereka akan duduk jauh darinya, lalu datang malaikat maut duduk dekat kepalanya dan berkata:"Keluarlah kamu wahai nafsu yang jahat! dan keluarlah dengan kemurkaan Allah." Rasulullah s.a.w. bersabda:"Apabila berpisah roh dari badannya maka segala sesuatu yang di langit dan di bumi mengutuknya, semuanya akan mendengar kutukan tersebut melainkan manusia dan jin."Kemudian malaikat akan membawa roh tersebut naik ke langit dunia, apabila mereka telah sampai kepada langit dunia, disebabkan roh tersebut roh jahat maka tutuplah pintu-pintu langit, lalu kedengaran suara yang berbunyi:" Pulangkanlah roh tersebut ketempat tidurnya.Lalu malaikat pun mengembalikannya kekuburnya, setelah itu datanglah munkar dan nakir dengan suara yang garang seperti guruh, matanya seperti kilat yang menyambar, lalu keduanya membakar bumi dengan kedua siongnya. Kemudian keduanya duduk sambil bertanya:"Siapakah Tuhan kamu?.Jawab mayat:"Aku tak tahu".Di waktu yang sama kedengaran suara dari kubur sebelah berkata:"WEahai Munkar Nakir pukul saja orang itu."Maka Mukar dan nakir pun memukulnya dengan palu dari besi dan diterangkan andaikata kalau semua makhluk berkumpul sudah tentu tidak akan dapat mengelak dari pukulan tersebut, dengan pukulan tersebut maka menyalalah kuburnya dengan api dan kuburnya akan menjadi sempit hingga tersepit tulang-tulangnya. Setelah itu datanglah seorang lelaki menghampirinya dengan rupa yang paling buruk dan hina, baunya cukup busuk dan berkata lelaki itu:"Allah s.w.t. telah membalas kejahatanmu, maka demi Allah tidaklah kamu melakukan suatu kebajikan, tapi kamu sentiasa lalai untuk taat dan sentiasa melakukan kemaksiatan kepada Allah s.w.t.". Mayat bertanya:"Siapakah kamu?, Berkatalah lelaki itu:"Akulah amal perbuatanmu yang jahat."Lalu dibukakan pintu nerakaa dan ia pun melihat tempat tinggalnya yang tetap hingga datangnya hari kiamat. Ada diterangkan bahawa orang mukmin difitnah dalam kubur selama 7 hari dan orang kafir pula sampai 40 hari Rasulullah s.a.w. bersabda:"Sesiapa yang mati pada hari Jumaat Allah s.w.t. akan menyelamatkannya dari fitnah kubur."
http://www.facebook.com/permalink.php?id=179774012225530&v=wall&story_fbid=185214358348162
Nov 21st 2013, 01:39
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:56PM
allahuakbar - Social Mention
. Bismi ALLAH AL RAHMAN AL RAHEEM La il la ha il la Allah Subhana Allah Al Malik Al Qadir. Salaam Al HumduliAllah Share this with as many people you can for (sadaqah jariah) the deed that continues in reward even after you pass on if you truly believe in ALLAH (LORD) The Creator La il la ha il la ALLAH wa (Subhana Allah) theres none worthy of worship except ALLAH (LORD) You may learn how to pray and worship Allah the Lord and creator Prayer being one of the most important aspects of life. Im just here to spread the meassage and introduce ya'll to the Absolute Truth Allah and his Glorious Quran (THE WORD OF ALLAH LORD) ALLAH in Arabic Means (THE GOD) in English. You can read it at http://www.quranexplorer.com/ you can also listen to the beautiful recitals of it there and learn on how to please the Creator ALLAH (LORD) even more through the teachings of The Prophet Muhammed (Hadith Explorer) also. And if your interested in getting back in touch with Allah(LORD) you can reach him through prayer and if you want to learn how to pray correctly check out http://www.islamicfinder.org/prayer/index.html prayer being one of the most important aspects of life.You can also learn reciting the Quran for more rewards from Allah at http://www.mounthira.com/ and http://www.transliteration.org/ Ayatul Kursi is a verse in the Quran that you can recite for protection By Allah Also you get rewards for reciting the Quran and each letter you recite comes with a Blessing. If you take this route in life when you pass on you get to meet ALLAH (LORD) and then he gives you paradise and everything your heart desires you now isnt that something to think about SUBHANA ALLAH Salaam Alaikum peace be upon you all and may yall strive for ALLAH (LORD) and his paradise through prayer His Glorious Quran and the hadiths of His Prophet Muhammed (Peace Be Upon Him) AllahuAkbar Al Qadir Subhana Allah Al Azeem. (note: All of the Arabic terms you see are just glorification of ALLAH(LORD) or some of his beautiful names. ALLAH is THE LORD true and unique name in Arabic.) AllahuAkbar AllahuAkbar AllahuAkbar Subhana Allah Al Azeem Al Qadir AL Salaam THIS is the path to Jennah Paradise Salaam.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=316386365158921&v=wall&story_fbid=398455523618671
Nov 20th 2013, 20:14
Here is a sample of visitors coming to our website thanks to your help. Please keep supporting this website and keep sending your friends and family to this website so that they may benefit from it. May Allah bless you for your efforts.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nPTL6l
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:12PM
ثورة شباب تحرير سورياs Facebook-Pinnwand
ثورة شباب تحرير سورياs Facebook-Pinnwand
بعد قصف شديد على احدى العمارات في #جوبر دخلت ميليشيات #دجال_الممانعة للعمارة ترا...
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=756359301048018&set=a.376288055721813.115625.376273615723257&type=1
Nov 20th 2013, 21:00
بعد قصف شديد على احدى العمارات في #جوبر دخلت ميليشيات #دجال_الممانعة للعمارة ترافقها كاميرات القناة الروسية ANNA التشبيحية ليكون مشهد الدمار الهائل هو السائد لدرجة أن قطعان الشبيحة كانت تسير فوق الركام.
وإذ بأحد هؤلاء الشبيحة يجد ابريق شاي بحالة جيدة فيسرقه والرصاص يلعلع من حوله.
يبدو أنه بالفعل من شبّ على شيء شاب عليه. مو بايده هالشبيح نفسه دنية وتعلم عالسرقة من يوم يومه حتى هو بين الحياة والموت.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Sw91SL
abu adam - Social Mention: Showing a smile is charity The Prophet of Allah was reported to be smiling the most. He would always show a smile to the people. The Prophet Muhammad [] said: "Do not abuse anyone, do not look down upon any good work, and when you speak to your brother, show him a cheerful face." [Sunan of Abu-Dawood, Hadith 1889] The Prophet Muhammad [] said: "Charity is prescribed for each descendant of Adam every day the sun rises." He was then asked: "From what do we give charity every day?" The Prophet answered: "The doors of goodness are many; enjoining good, forbidding evil, removing harm from the road, listening to the deaf, leading the blind, guiding one to the object of his need, hurrying with the strength of one's legs to one in sorrow who is asking for help, and supporting the feeble with the strength of one's arms, all of these are charity prescribed for you." He also said: "Your smile for your brother is charity." [Fiqh-us-Sunnah, Volume 3, Number 98] Abdullaah ibn Haarith [] said: "I never came across a person who smiled as much as Prophet Muhammad []. Prophet Muhammad [] regarded smiling to a brother as an act of charity." [Tirmidhi] Jarir bin Abdullah [] said: The Messenger of Allah [] never refused me permission to see him since I embraced Islam and never looked at me except with a smile (on his face). [Sahih Muslim] Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:04PM
abu adam - Social Mention
Showing a smile is charity The Prophet of Allah was reported to be smiling the most. He would always show a smile to the people. The Prophet Muhammad [] said: "Do not abuse anyone, do not look down upon any good work, and when you speak to your brother, show him a cheerful face." [Sunan of Abu-Dawood, Hadith 1889] The Prophet Muhammad [] said: "Charity is prescribed for each descendant of Adam every day the sun rises." He was then asked: "From what do we give charity every day?" The Prophet answered: "The doors of goodness are many; enjoining good, forbidding evil, removing harm from the road, listening to the deaf, leading the blind, guiding one to the object of his need, hurrying with the strength of one's legs to one in sorrow who is asking for help, and supporting the feeble with the strength of one's arms, all of these are charity prescribed for you." He also said: "Your smile for your brother is charity." [Fiqh-us-Sunnah, Volume 3, Number 98] Abdullaah ibn Haarith [] said: "I never came across a person who smiled as much as Prophet Muhammad []. Prophet Muhammad [] regarded smiling to a brother as an act of charity." [Tirmidhi] Jarir bin Abdullah [] said: The Messenger of Allah [] never refused me permission to see him since I embraced Islam and never looked at me except with a smile (on his face). [Sahih Muslim]
http://www.facebook.com/permalink.php?id=211902882320731&v=wall&story_fbid=220489781462041
Nov 20th 2013, 21:42
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZXRxgV
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:17AM
Sharia4Indonesias Facebook-Pinnwand
Sharia4Indonesias Facebook-Pinnwand
Dont forget
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=676612215692227&id=547812985238818
Nov 21st 2013, 01:41
Dont forget
Chronik-Fotos
Hadirilah
Launching dan Bedah Buku
"Syirik Demokrasi, Membongkar Kesesatan Pembela Thaghut"
Karya :
Syaikh Abu Muhammad Al Maqdisi
Penerjemah :
Ust Aman Abdurrahman
Hari, tanggal :
Sabtu malam ahad, 23 Nopember 2013
Waktu :
20.00-Selesai
Tempat :
Masjid Fathullah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pembicara :
- Ustadz Halawi Ma'mun, Lc, MA
- Ustadz Abu Sholeh At-Tamarowi
- Ustadz Bachrum Syah
Please LIKE and SHARE
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/C7WqPl
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:35AM
takbir - Social Mention
Rukun solat. 1) Niat. Iaitu ingat dalam hati mengerjakan solat, tidak wajib disebut dengan lidah (perkataan) malahan sunat sahaja supaya lidah itu boleh menolong hati. Jika solat itu fardhu, wajib ada daripada 3 perkara, iaitu :- -Qasad : Iaitu dengan ingat mengerjakan solat fardhu (sahaja aku solat) -Ta'arud : Iaitu ingatkan fardhu -Takyin : Menentukan fardhu itu zohor atau lainnya. Bermakna semasa takbir, niat dalam hati "sahaja aku solat fardhu zohor". Tidak wajib disebut Allah Ta'ala tetapi jika disebut bagus supaya tepat makna ikhlas itu. Dan elok juga ditambah mengadap kiblat dan disebut bilangan raka'at demikian jua ditambah ada'an (tunai dalam waktu). Rujukan : Kitab Idaman Penuntut. Jom perbaiki solat. :)
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000529172980&v=wall&story_fbid=742419909118975
Nov 21st 2013, 06:05
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK
mujahid - Social Mention: Keshalihan Orang Tua Adalah Modal Utama Kebaikan Anak Setiap orang tua tentu memiliki harapan yang sama, yaitu keinginan agar anak- anak mereka menjadi anak yang shalih dan shalihah. Hanya saja perlu dicamkan baik-baik bahwa harapan seperti itu tidaklah hanya dicapai dengan angan-angan atau hayalan-hayalan mimpi. Akan tetapi keshalihan seorang anak itu bergantung pada keshalihan kedua orang tua. Oleh karena itu wahai para orang tua! Mulailah dari diri anda sendiri, anda membangun keimanan dan ketakwaan dihadapan Allah Ta'ala, agar dikemudin hari kebaikan tersebut akan tertular kepada anak-anak anda. Renungkanlah firman Allah Ta'ala berikut, ﻭَﻟْﻴَﺨْﺶَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻟَﻮْ ﺗَﺮَﻛُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻔِﻬِﻢْ ﺫُﺭِّﻳَّﺔً ﺿِﻌﺎﻓﺎً ﺧﺎﻓُﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻓَﻠْﻴَﺘَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻟْﻴَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﻗَﻮْﻻً ﺳَﺪِﻳﺪﺍً "Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak- anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar." (An-Nisa': 9) Di dalam ayat ini terdapat isyarat berupa peringatan kepada orang tua yang khawatir masa depan anak keturunannya, agar dia bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi seluruh larangannya agar kelak Allah menjaga anak keturunannya diatas keshalihan. Berkata Asy-Syaibani, "Dahulu kami tatkala berada di kota Konstantinopel bersama dengan pasukan Maslamah bin Abdul Malik, ketika itu kami sedang duduk-duduk bersama sekelompok ulama diantaranya Ibnu Ad-Dailami, maka mereka saling mengingatkan tentang apa yang terjadi berupa huru- hara hari kiamat. Maka aku katakan kepadanya (Ibnu Ad-Dailami), 'Wahai Abu Bisyr, aku senang bila aku tidak memiliki anak.' Maka ia menjawab, "Mengapa demikian! Tidak ada satu keturunan pun yang Allah takdirkan untuk keluar dari seseorang melainkan pasti akan keluar, baik dia suka atau pun tidak suka, hanya saja bila engkau ingin agar mereka menjadi baik maka bertakwalah engkau kepada Allah dengan berbuat baik kepada orang lain." Kemudian ia membaca ayat diatas (An- Nisa': 9).[1] Sejalan dengan makna diatas apa yang diriwayatkan oleh Muhammad bin Ka'ab Al-Quradzi dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu dari Nabi shallallahu'alaihi wasallam, ﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺴَﻦَ ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔَ ﺟَﺎﺯَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁِ ﻭَﻣَﻦْ ﻗَﻀَﻰ ﺣَﺎﺟَﺔَ ﺃَﺭْﻣَﻠَﺔٍ ﺃَﺧْﻠَﻒَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓِﻲ ﺗَﺮِﻛَﺘِﻪِ "Barang siapa memperbagus sedekah ia akan dibolehkan melewati shirath (jembatan), barang siapa mencukupi kebutuhan para janda tua maka Allah akan menjaga anak keturunannya."[2] Perhatikanlah kisah berikut yang menunjukan akan keberkahan sebuah anak dalam keluarga! Dikisahkan bahwa Muqatil bin Sulaiman pernah menemui Al-Manshur pada saat ia dibai'at menjadi khalifah, maka Al- Manshur berkata kepadanya, "Berilah aku sebuah nasehat." Maka Muqatil menjawab, "Nasehat dari hal yang aku lihat atau yang aku dengar?" ia menjawab, "Dengan apa yang engkau lihat." Maka Muqatil berkata, "Wahai amirul mukminin, Umar bin Abdul Aziz memiliki 11 anak, ia meninggal hanya menyisakan uang 18 dinar, biaya mengkafaninya sebanyak 5 dinar, biaya penguburannya 4 dinar, kemudian sisanya diberikan kepada ahli warisnya…adapun Hisyam bin Abdul Malik memiliki juga 11 anak, dan ia meninggalkan warisan satu juta dinar untuk masaing-masing anaknya. Demi Allah wahai amirul mukminin, sungguh aku melihat dengan mata kepala saya sendiri salah seorang anak Umar bin Abdul Aziz berinfak sebanyak seratus kuda untuk persiapan jigad di jalan Allah, diwaktu yang sama pula saya melihat salah satu anak Hisyam sedang disibukkan dengan perdangan bisnisnya di pasar!!"[3] Keluarga yang Baik ibarat Ladang yang Menghasilkan Panenan yang Baik Orang tua yang shalih akan menghasilkan anak-anak yang shalih dan shalihah. Namun jika tidak, yang terjadi adalah sebaliknya. Dikisahkan bahwa ada seorang tertangkap karena melakukan pencurian, maka tatkala hakim memutuskan dia untuk dipotong tangannya, sang pencuri ini berucap, 'Potonglah tangan ibuku, karena dahulu tatkala aku masih kecil, aku pernah mencuri yelur, namun justeru ibuku gembira dan tersenyum dengan perbuatan yang aku lakukan'!! Dari sepenggal kisah diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa benih dan tanah yang baik akan menghasilkan tanaman dan panenan yang bagus namun jika sebaliknya maka akan menghasilkan tanaman dan panenan yang jelek. Hak seorang bapak adalah memilih benih yang baik dan menanamnya pada tanah yang bagus, hal itu dikarenakan seorang bapak harus memilih istri yang shalihah agar kelak anak-anaknya pun shalih dan shalihah. Allah Ta'ala berfirman, ﻭَﺍﻟْﺒَﻠَﺪُ ﺍﻟﻄَّﻴِّﺐُ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﻧَﺒﺎﺗُﻪُ ﺑِﺈِﺫْﻥِ ﺭَﺑِّﻪِ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﺒُﺚَ ﻻ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﺇِﻻَّ ﻧَﻜِﺪﺍً "Dan tanah yang baik, tanaman- tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya Hanya tumbuh merana." (Al-A'raf: 58) Dikisahkan ada seorang yang bernama Al-Mubarak beliau adalah bapak dari seorang ulama besar yang bernama Abdullah bin Al-Mubarak. Dikisahkan bahwa Al-Mubarak dahulunya adalah seorang budak yang telah dimerdekakan oleh tuannya, kemudian ia menjadi pegawai pada sebuah perkebunan. Pada suatu ketika keluarlah pemiliki kebun bersama teman-temannya kekebunnya, kemudian ia berkata kepada Al-Mubarak, "Berian kepadaku satu buah delima yang manis." Maka Mubarak membawa bebarapa buah yang dipetik, namun seluruhnya pahit. Kemudian pemilik kebun berkata kepadanya, "Apakah kamu tidak bisa membedakan antara yang manis dan pahit?" kemudian Mubarak mengatakan, "Engkau belum memberikan izin kepadaku untuk mencicipi buah tersebut." Maka pemilik kebun berkata, "Kamu sudah menjaga kebun ini selama setahun masa belum pernah mencicipinya sama sekali." Pemilik kebun mengira bahwa Mubarak telah berdusta. Maka kemudian sang majikan pun bertanya kepada tetangganya, dan dikhabarkan kepadanya bahwa Mubarak sama sekali belum pernah mencicipi buah delima di kebunnya sama sekali. Kemudian sang pemilik kebun berkata kepada Mubarak, "Wahai Mubarak, aku hanya memiliki satu orang puteri, kepada siapakah aku hendak menikahkannya?" maka Al- Mubarak menjawab, "Orang-orang Yahudi menikahkan karena harta, orang-orang Nasrani karena keelokan, orang-orang Arab menikahkan kerena kedudukan dan martabat, sedangkan kaum muslimin menikahkan puterinya dengan orang lain karena ketakwaannya. Lalu kelompok manakah yang akan engkau pilih? Nikahkanlah puterimi dengan seorang yang bertakwa." Maka sang pemilik tanah berkata, "Adakah sekarang orang yang lebih takwa dari pada dirimu?" kemudian Mubarak dinikahkan dengan puterinya. Kemudian hasil dari pernikahan yang mulia ini lahirlah seorang anak yang bernama Abdullah bin Al-Mubarak. Seorang ulama besar amirul mikminin fil hadits (penghulunya para ahli hadits), seorang mujahid, imam dalam kezuhudan, keilmian, dan sedekah. Contoh yang lainnya adalah bapak dari imam Bukhari yang bernama Isma'il, ia pernah berkata sebelum meninggal, "Demi Allah, saya tidaklah mengetahui adanya barang haram yang masuk kerumahku satu hari pun baik berupa dinar, dirham atau pun yang lainnya"… oleh karena itu terlahirlah dari dia seorang putera yang merupakan imam besar, yang mana kitabnya adalah kitab yang paing shahih setelah Al-Qur'an yaitu Muhammad bin Isma'il Al-Bukari atau dikenal dengan imam Bukhari.[4] Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 03:21AM
mujahid - Social Mention
Keshalihan Orang Tua Adalah Modal Utama Kebaikan Anak Setiap orang tua tentu memiliki harapan yang sama, yaitu keinginan agar anak- anak mereka menjadi anak yang shalih dan shalihah. Hanya saja perlu dicamkan baik-baik bahwa harapan seperti itu tidaklah hanya dicapai dengan angan-angan atau hayalan-hayalan mimpi. Akan tetapi keshalihan seorang anak itu bergantung pada keshalihan kedua orang tua. Oleh karena itu wahai para orang tua! Mulailah dari diri anda sendiri, anda membangun keimanan dan ketakwaan dihadapan Allah Ta'ala, agar dikemudin hari kebaikan tersebut akan tertular kepada anak-anak anda. Renungkanlah firman Allah Ta'ala berikut, ﻭَﻟْﻴَﺨْﺶَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻟَﻮْ ﺗَﺮَﻛُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻔِﻬِﻢْ ﺫُﺭِّﻳَّﺔً ﺿِﻌﺎﻓﺎً ﺧﺎﻓُﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻓَﻠْﻴَﺘَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻟْﻴَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﻗَﻮْﻻً ﺳَﺪِﻳﺪﺍً "Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak- anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar." (An-Nisa': 9) Di dalam ayat ini terdapat isyarat berupa peringatan kepada orang tua yang khawatir masa depan anak keturunannya, agar dia bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi seluruh larangannya agar kelak Allah menjaga anak keturunannya diatas keshalihan. Berkata Asy-Syaibani, "Dahulu kami tatkala berada di kota Konstantinopel bersama dengan pasukan Maslamah bin Abdul Malik, ketika itu kami sedang duduk-duduk bersama sekelompok ulama diantaranya Ibnu Ad-Dailami, maka mereka saling mengingatkan tentang apa yang terjadi berupa huru- hara hari kiamat. Maka aku katakan kepadanya (Ibnu Ad-Dailami), 'Wahai Abu Bisyr, aku senang bila aku tidak memiliki anak.' Maka ia menjawab, "Mengapa demikian! Tidak ada satu keturunan pun yang Allah takdirkan untuk keluar dari seseorang melainkan pasti akan keluar, baik dia suka atau pun tidak suka, hanya saja bila engkau ingin agar mereka menjadi baik maka bertakwalah engkau kepada Allah dengan berbuat baik kepada orang lain." Kemudian ia membaca ayat diatas (An- Nisa': 9).[1] Sejalan dengan makna diatas apa yang diriwayatkan oleh Muhammad bin Ka'ab Al-Quradzi dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu dari Nabi shallallahu'alaihi wasallam, ﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺴَﻦَ ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔَ ﺟَﺎﺯَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁِ ﻭَﻣَﻦْ ﻗَﻀَﻰ ﺣَﺎﺟَﺔَ ﺃَﺭْﻣَﻠَﺔٍ ﺃَﺧْﻠَﻒَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓِﻲ ﺗَﺮِﻛَﺘِﻪِ "Barang siapa memperbagus sedekah ia akan dibolehkan melewati shirath (jembatan), barang siapa mencukupi kebutuhan para janda tua maka Allah akan menjaga anak keturunannya."[2] Perhatikanlah kisah berikut yang menunjukan akan keberkahan sebuah anak dalam keluarga! Dikisahkan bahwa Muqatil bin Sulaiman pernah menemui Al-Manshur pada saat ia dibai'at menjadi khalifah, maka Al- Manshur berkata kepadanya, "Berilah aku sebuah nasehat." Maka Muqatil menjawab, "Nasehat dari hal yang aku lihat atau yang aku dengar?" ia menjawab, "Dengan apa yang engkau lihat." Maka Muqatil berkata, "Wahai amirul mukminin, Umar bin Abdul Aziz memiliki 11 anak, ia meninggal hanya menyisakan uang 18 dinar, biaya mengkafaninya sebanyak 5 dinar, biaya penguburannya 4 dinar, kemudian sisanya diberikan kepada ahli warisnya…adapun Hisyam bin Abdul Malik memiliki juga 11 anak, dan ia meninggalkan warisan satu juta dinar untuk masaing-masing anaknya. Demi Allah wahai amirul mukminin, sungguh aku melihat dengan mata kepala saya sendiri salah seorang anak Umar bin Abdul Aziz berinfak sebanyak seratus kuda untuk persiapan jigad di jalan Allah, diwaktu yang sama pula saya melihat salah satu anak Hisyam sedang disibukkan dengan perdangan bisnisnya di pasar!!"[3] Keluarga yang Baik ibarat Ladang yang Menghasilkan Panenan yang Baik Orang tua yang shalih akan menghasilkan anak-anak yang shalih dan shalihah. Namun jika tidak, yang terjadi adalah sebaliknya. Dikisahkan bahwa ada seorang tertangkap karena melakukan pencurian, maka tatkala hakim memutuskan dia untuk dipotong tangannya, sang pencuri ini berucap, 'Potonglah tangan ibuku, karena dahulu tatkala aku masih kecil, aku pernah mencuri yelur, namun justeru ibuku gembira dan tersenyum dengan perbuatan yang aku lakukan'!! Dari sepenggal kisah diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa benih dan tanah yang baik akan menghasilkan tanaman dan panenan yang bagus namun jika sebaliknya maka akan menghasilkan tanaman dan panenan yang jelek. Hak seorang bapak adalah memilih benih yang baik dan menanamnya pada tanah yang bagus, hal itu dikarenakan seorang bapak harus memilih istri yang shalihah agar kelak anak-anaknya pun shalih dan shalihah. Allah Ta'ala berfirman, ﻭَﺍﻟْﺒَﻠَﺪُ ﺍﻟﻄَّﻴِّﺐُ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﻧَﺒﺎﺗُﻪُ ﺑِﺈِﺫْﻥِ ﺭَﺑِّﻪِ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﺒُﺚَ ﻻ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﺇِﻻَّ ﻧَﻜِﺪﺍً "Dan tanah yang baik, tanaman- tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya Hanya tumbuh merana." (Al-A'raf: 58) Dikisahkan ada seorang yang bernama Al-Mubarak beliau adalah bapak dari seorang ulama besar yang bernama Abdullah bin Al-Mubarak. Dikisahkan bahwa Al-Mubarak dahulunya adalah seorang budak yang telah dimerdekakan oleh tuannya, kemudian ia menjadi pegawai pada sebuah perkebunan. Pada suatu ketika keluarlah pemiliki kebun bersama teman-temannya kekebunnya, kemudian ia berkata kepada Al-Mubarak, "Berian kepadaku satu buah delima yang manis." Maka Mubarak membawa bebarapa buah yang dipetik, namun seluruhnya pahit. Kemudian pemilik kebun berkata kepadanya, "Apakah kamu tidak bisa membedakan antara yang manis dan pahit?" kemudian Mubarak mengatakan, "Engkau belum memberikan izin kepadaku untuk mencicipi buah tersebut." Maka pemilik kebun berkata, "Kamu sudah menjaga kebun ini selama setahun masa belum pernah mencicipinya sama sekali." Pemilik kebun mengira bahwa Mubarak telah berdusta. Maka kemudian sang majikan pun bertanya kepada tetangganya, dan dikhabarkan kepadanya bahwa Mubarak sama sekali belum pernah mencicipi buah delima di kebunnya sama sekali. Kemudian sang pemilik kebun berkata kepada Mubarak, "Wahai Mubarak, aku hanya memiliki satu orang puteri, kepada siapakah aku hendak menikahkannya?" maka Al- Mubarak menjawab, "Orang-orang Yahudi menikahkan karena harta, orang-orang Nasrani karena keelokan, orang-orang Arab menikahkan kerena kedudukan dan martabat, sedangkan kaum muslimin menikahkan puterinya dengan orang lain karena ketakwaannya. Lalu kelompok manakah yang akan engkau pilih? Nikahkanlah puterimi dengan seorang yang bertakwa." Maka sang pemilik tanah berkata, "Adakah sekarang orang yang lebih takwa dari pada dirimu?" kemudian Mubarak dinikahkan dengan puterinya. Kemudian hasil dari pernikahan yang mulia ini lahirlah seorang anak yang bernama Abdullah bin Al-Mubarak. Seorang ulama besar amirul mikminin fil hadits (penghulunya para ahli hadits), seorang mujahid, imam dalam kezuhudan, keilmian, dan sedekah. Contoh yang lainnya adalah bapak dari imam Bukhari yang bernama Isma'il, ia pernah berkata sebelum meninggal, "Demi Allah, saya tidaklah mengetahui adanya barang haram yang masuk kerumahku satu hari pun baik berupa dinar, dirham atau pun yang lainnya"… oleh karena itu terlahirlah dari dia seorang putera yang merupakan imam besar, yang mana kitabnya adalah kitab yang paing shahih setelah Al-Qur'an yaitu Muhammad bin Isma'il Al-Bukari atau dikenal dengan imam Bukhari.[4]
http://www.facebook.com/permalink.php?id=347606251994618&v=wall&story_fbid=540310009390907
Nov 21st 2013, 03:08
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GkJ4T2
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - domeus - Neues von Al-Islaam.de: Abdul Adhim – Die Läuterung der Seele (Teil 1 -14) [1 Aktualisierung]
- Abu Bilal - Social Mention: Abu Bilal - Das Wort "Ahki" hat keinen Wert mehr und Helden des ISLAM [1 Aktualisierung]
- Abu Adam - Social Mention: Danita Delimont - Temples - Egypt, Luxor, Temple of Karnak, Temple of Luxor - AF14 MGL0057 - Miva Stock - Tile Pen Holders-5 inch tile pen holder -------------------------------------------- Excellent proposition - http://tinyurl.com/p6u0srdnyolvin/f=officeproducts-33+B00EOTGAHA -------------------------------------------- More: Danita delimont - temples - egypt, luxor, temple of karnak, temple of luxor - af14 mgl0057 - miva stock - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - egypt - egyptian figures on souvenir shop wall, luxor, egypt-af14 aje0256 - adam jones - mouse pads; Danita delimont - sailboats - egypt, aswan, nile river, felucca sailboats - af14 mgl0060 - miva stock - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - temples - china, macau. coils of incense at the a-ma temple - as22 jeg0012 - julie eggers - mouse pads; Danita delimont - temples - screen wall, guoqing buddhist temple, zhejiang, china - as07 ksu1546 - keren su - light switch covers - single toggle switch; Danita delimont - pagodas - japan, kyoto, to-ji temple pagoda at twilight - as15 rti0753 - rob tilley - ornaments - 3 inch snowflake porcelain ornament; Danita delimont - hieroglyphics - egypt, temple of luxor, hieroglyphics, obelisk of ramesses ii-af14 pri0020 - prisma - water bottles; Danita delimont - temples - egypt, luxor, temple of karnak, temple of luxor - af14 mgl0057 - miva stock - flags - 12 x 18 inch garden flag; Danita delimont - temples - egypt, aswan,philae temple, cross -af14 dbr0069 - dave bartruff - coffee gift baskets - coffee gift basket; Danita delimont - temples - egypt, abu simbel, the greater temple, statues - af14 mgl0051 - miva stock - quilt squares - 8x8 inch quilt square; Danita delimont - temples - egypt, abu simbel, greater temple of ramses ii - af14 mgl0056 - miva stock - mouse pads; Danita delimont - egypt - egypt, cairo, museum of egyptian antiquities, papyrus - af14 mgl0050 - miva stock - drawing book - memory book 12 x 12 inch. Tags: christmas, 9948395588440, product, discussions, black friday, special, UA81I4, prices, customers, 50391546514, products, lowest prices, information, BMC91V, sales. [1 Aktualisierung]
- dawa - Social Mention: Bimar ko duva sai shafa hota hai ya dawa [1 Aktualisierung]
- allahu akbar - Social Mention: See an angel on top of the kaabah. Allahu Akbar! [1 Aktualisierung]
- takbir - Social Mention: Ayah meninggal ktika takbir berkumandang :( [1 Aktualisierung]
- La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand: Eine Nasiha an meine edlen Schwester im Islam M.T [1 Aktualisierung]
- abu z projekt - Social Mention: Projekt 4 [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: am 22.11.13 wird am kay one sin labe gfickt vo bushido [1 Aktualisierung]
- kalifa - Social Mention: Gabriel Salas Rodrigo Higo G. Eduardo Turner David Villarreal Maldonado David Kalifa Jorge Villa-t Andrés Hayek Jorge A. Garza G. Marcelo Aguilar Gonzalo Margain [1 Aktualisierung]
- killuminati - Social Mention: SW. Zeg me wat er in je op komt als ik dit zeg : TUPAC! [1 Aktualisierung]
- killuminati - Social Mention: -Killuminati all through ya body, Pac knew and if someone killed him because he feared him. [1 Aktualisierung]
- kuffar - Social Mention: "Another 20 children, aged between 4 and 13 and who 'had been completely brainwashed' by al-Shabaab at a local mosque, were placed in a rehabilitation programme, Liwowa told Sabahi. When police found them at Madina mosque, the youngsters possessed exercise books which contained teachings on 'how to kill using a knife [or] a machete, how to fight aggressors with weapons and without [weapons], how to sabotage the economy and how to liberate East Africa from the hands of the kuffar [infidels],' according to Liwowa. Al-Shabaab had brainwashed these children to the point that they disowned their parents as not being true Muslims because they intermingled with non-Muslims, he said." [1 Aktualisierung]
- Bushido for Presidents Facebook-Pinnwand: So Endstand der Track! [1 Aktualisierung]
- dawah-news - Social Mention: [1 Aktualisierung]
- Understand IslaMs Facebook-Pinnwand: Comments Allah Hu akber [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: EDITORIAL Political Crisis in Bangladesh Published: November 20, 2013 FACEBOOK TWITTER GOOGLE+ SAVE E-MAIL SHARE PRINT REPRINTS Since the year began, a series of general strikes have paralyzed Bangladesh, and hundreds have died in violent clashes between rival political factions. Top opposition leaders and human rights activists have been arrested. Courts have delivered guilty verdicts and death sentences that flout the most basic standards of due process. Opinion Twitter Logo. Connect With Us on Twitter For Op-Ed, follow @nytopinion and to hear from the editorial page editor, Andrew Rosenthal, follow @andyrNYT. Responsibility for this crisis sits squarely with Prime Minister Sheikh Hasina, the leader of the Awami League party. Ms. Hasina seems determined to hang on to power in advance of general elections scheduled for January and to neutralize her opponents by any means necessary. In 2011, she scrapped a constitutional provision for the governing party to cede power to a neutral caretaker government three months before elections take place. Instead, Ms. Hasina set up an "all-party" government over which she presides. This is not acceptable to Khaleda Zia, a former prime minister who is the leader of the opposition Bangladesh Nationalist Party, or B.N.P. The two are locked in a potentially explosive impasse. Meanwhile, the Jamaat-e-Islami party, an ally of the B.N.P., has been banned from participating in the upcoming elections. Many Bangladeshis who support the Awami League fear that Islamist parties are threatening the foundation of a country that fought bitterly to separate from Pakistan in 1971. But banning Jamaat-e-Islami from participating in the electoral process is only forcing frustrated supporters into the streets. Meanwhile, trials held by the International Crimes Tribunal in Bangladesh, which was set up in 2009 to try people accused of committing atrocities during the 1971 war with Pakistan, have targeted opposition leaders. The tribunal appears to be yet another tool to stifle political opponents. If violations of rights continue, Bangladesh could face pressure, including perhaps sanctions, from the international community. Prime Minister Hasina needs to restore autonomy to Bangladesh's judiciary, stop persecuting human rights activists and work with the political opposition to find an acceptable transitional government ahead of next year's election. [1 Aktualisierung]
- sharia - Social Mention: http://www.cbn.com/tv/embedplayer.aspx?bcid=1509282970001 [1 Aktualisierung]
- Al-Rahma - Social Mention: بالنسبه لاى حد حابب يخطب احب اقوله استنى اياك تخطب دلوقتى !! .. اصلك هتتدبس يا معلم بص يا كبير .. دفعة 1998 دى دفعه البنات فيها جامدين اخر حاجه من الاخر مزز يعنى معاك من 1998 وانت طالع الجيل دا جيل البنات تحس انهم بنات اجانب مع خالص اعتذارى لبنات دفعتى والى اكبر منها والى اصغر شوية بس صدقونى مفيش حد بيعنس وهتتجوزوا بس ممكن تقابلك عقبات زى ( علا عبد الصبور ) فاصبرى وربنا هيراضيك دى نصيحه منى ليكم كدا على الماشى وربنا يقدرنى على فعل الخير ادعولى بقا ههههههههههههههه .. [1 Aktualisierung]
- khalifa - Social Mention: Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI. Psiu, Mô Fica comigo Para sempre ? [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: Coordination between Awqaf and Interior [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: Since the year began, a series of general strikes have paralyzed Bangladesh, and hundreds have died in violent clashes between rival political factions. Top opposition leaders and human rights activists have been arrested. Courts have delivered guilty verdicts and death sentences that flout the most basic standards of due process. Responsibility for this crisis sits squarely with Prime Minister Sheikh Hasina, the leader of the Awami League party. Ms. Hasina seems determined to hang on to power in advance of general elections scheduled for January and to neutralize her opponents by any means necessary. In 2011, she scrapped a constitutional provision for the governing party to cede power to a neutral caretaker government three months before elections take place. Instead, Ms. Hasina set up an "all-party" government over which she presides. This is not acceptable to Khaleda Zia, a former prime minister who is the leader of the opposition Bangladesh Nationalist Party, or B.N.P. The two are locked in a potentially explosive impasse. Meanwhile, the Jamaat-e-Islami party, an ally of the B.N.P., has been banned from participating in the upcoming elections. Many Bangladeshis who support the Awami League fear that Islamist parties are threatening the foundation of a country that fought bitterly to separate from Pakistan in 1971. But banning Jamaat-e-Islami from participating in the electoral process is only forcing frustrated supporters into the streets. Meanwhile, trials held by the International Crimes Tribunal in Bangladesh, which was set up in 2009 to try people accused of committing atrocities during the 1971 war with Pakistan, have targeted opposition leaders. The tribunal appears to be yet another tool to stifle political opponents. If violations of rights continue, Bangladesh could face pressure, including perhaps sanctions, from the international community. Prime Minister Hasina needs to restore autonomy to Bangladesh's judiciary, stop persecuting human rights activists and work with the political opposition to find an acceptable transitional government ahead of next year's election. http://www.nytimes.com/2013/11/21/opinion/political-crisis-in-bangladesh.html?smid=fb-share&fb_source=message&_r=1& [1 Aktualisierung]
- • Every Muslimah Is A Princess •s Facebook-Pinnwand: ツسَبحﺎنً ٱﻟلہّ ツ -ツSubhan'Allahツ- ツGlory be to Allahツ [1 Aktualisierung]
- kuffar - Social Mention: Muzlings in Tanzania being raised to be peaceful humans [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: Hayatımda vazgeçemeyeceğim insanlar (BÜŞRA YILMAZ),(ESRA YILMAZ),(GÜL YILMAZ),(GAMZE UĞURLU),(ÖZLEM UĞURLU),(NURTAÇ KARADAŞ),(CANAN YANIK),(KÜBRA CENİK)(DEMET YANIK),(SEMRA ARAZ),(KÜBRA ILBAŞ CENİK),(ŞEYMA YILMAZ),(SEDANUR YILMAZ)daha aklıma kimse gelmir yaz yaz bitmir masallah [1 Aktualisierung]
Abu Adam - Social Mention: Danita Delimont - Temples - Egypt, Luxor, Temple of Karnak, Temple of Luxor - AF14 MGL0057 - Miva Stock - Tile Pen Holders-5 inch tile pen holder -------------------------------------------- Excellent proposition - http://tinyurl.com/p6u0srdnyolvin/f=officeproducts-33+B00EOTGAHA -------------------------------------------- More: Danita delimont - temples - egypt, luxor, temple of karnak, temple of luxor - af14 mgl0057 - miva stock - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - egypt - egyptian figures on souvenir shop wall, luxor, egypt-af14 aje0256 - adam jones - mouse pads; Danita delimont - sailboats - egypt, aswan, nile river, felucca sailboats - af14 mgl0060 - miva stock - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - temples - china, macau. coils of incense at the a-ma temple - as22 jeg0012 - julie eggers - mouse pads; Danita delimont - temples - screen wall, guoqing buddhist temple, zhejiang, china - as07 ksu1546 - keren su - light switch covers - single toggle switch; Danita delimont - pagodas - japan, kyoto, to-ji temple pagoda at twilight - as15 rti0753 - rob tilley - ornaments - 3 inch snowflake porcelain ornament; Danita delimont - hieroglyphics - egypt, temple of luxor, hieroglyphics, obelisk of ramesses ii-af14 pri0020 - prisma - water bottles; Danita delimont - temples - egypt, luxor, temple of karnak, temple of luxor - af14 mgl0057 - miva stock - flags - 12 x 18 inch garden flag; Danita delimont - temples - egypt, aswan,philae temple, cross -af14 dbr0069 - dave bartruff - coffee gift baskets - coffee gift basket; Danita delimont - temples - egypt, abu simbel, the greater temple, statues - af14 mgl0051 - miva stock - quilt squares - 8x8 inch quilt square; Danita delimont - temples - egypt, abu simbel, greater temple of ramses ii - af14 mgl0056 - miva stock - mouse pads; Danita delimont - egypt - egypt, cairo, museum of egyptian antiquities, papyrus - af14 mgl0050 - miva stock - drawing book - memory book 12 x 12 inch. Tags: christmas, 9948395588440, product, discussions, black friday, special, UA81I4, prices, customers, 50391546514, products, lowest prices, information, BMC91V, sales. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:01AM
Abu Adam - Social Mention
Danita Delimont - Temples - Egypt, Luxor, Temple of Karnak, Temple of Luxor - AF14 MGL0057 - Miva Stock - Tile Pen Holders-5 inch tile pen holder -------------------------------------------- Excellent proposition - http://tinyurl.com/p6u0srdnyolvin/f=officeproducts-33+B00EOTGAHA -------------------------------------------- More: Danita delimont - temples - egypt, luxor, temple of karnak, temple of luxor - af14 mgl0057 - miva stock - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - egypt - egyptian figures on souvenir shop wall, luxor, egypt-af14 aje0256 - adam jones - mouse pads; Danita delimont - sailboats - egypt, aswan, nile river, felucca sailboats - af14 mgl0060 - miva stock - light switch covers - 2 plug outlet cover; Danita delimont - temples - china, macau. coils of incense at the a-ma temple - as22 jeg0012 - julie eggers - mouse pads; Danita delimont - temples - screen wall, guoqing buddhist temple, zhejiang, china - as07 ksu1546 - keren su - light switch covers - single toggle switch; Danita delimont - pagodas - japan, kyoto, to-ji temple pagoda at twilight - as15 rti0753 - rob tilley - ornaments - 3 inch snowflake porcelain ornament; Danita delimont - hieroglyphics - egypt, temple of luxor, hieroglyphics, obelisk of ramesses ii-af14 pri0020 - prisma - water bottles; Danita delimont - temples - egypt, luxor, temple of karnak, temple of luxor - af14 mgl0057 - miva stock - flags - 12 x 18 inch garden flag; Danita delimont - temples - egypt, aswan,philae temple, cross -af14 dbr0069 - dave bartruff - coffee gift baskets - coffee gift basket; Danita delimont - temples - egypt, abu simbel, the greater temple, statues - af14 mgl0051 - miva stock - quilt squares - 8x8 inch quilt square; Danita delimont - temples - egypt, abu simbel, greater temple of ramses ii - af14 mgl0056 - miva stock - mouse pads; Danita delimont - egypt - egypt, cairo, museum of egyptian antiquities, papyrus - af14 mgl0050 - miva stock - drawing book - memory book 12 x 12 inch. Tags: christmas, 9948395588440, product, discussions, black friday, special, UA81I4, prices, customers, 50391546514, products, lowest prices, information, BMC91V, sales.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1435219500022803&v=wall&story_fbid=1435324460012307
Nov 21st 2013, 01:15
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:41AM
kuffar - Social Mention
"Another 20 children, aged between 4 and 13 and who 'had been completely brainwashed' by al-Shabaab at a local mosque, were placed in a rehabilitation programme, Liwowa told Sabahi. When police found them at Madina mosque, the youngsters possessed exercise books which contained teachings on 'how to kill using a knife [or] a machete, how to fight aggressors with weapons and without [weapons], how to sabotage the economy and how to liberate East Africa from the hands of the kuffar [infidels],' according to Liwowa. Al-Shabaab had brainwashed these children to the point that they disowned their parents as not being true Muslims because they intermingled with non-Muslims, he said."
http://www.facebook.com/permalink.php?id=359802960806448&v=wall&story_fbid=469779956475414
Nov 21st 2013, 02:00
Why didn't the Vast Majority of Peaceful Muslims Who Reject Terrorism at this mosque rise up and throw the al-Shabaab partisans out, and report them to authorities? "Tanzania dismantles al-Shabaab child indoctrination camp in Tanga region," by Deodatus Balile in Sabahi, November 15 (thanks to Pamela...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/QpRS9W
islamist - Social Mention: EDITORIAL Political Crisis in Bangladesh Published: November 20, 2013 FACEBOOK TWITTER GOOGLE+ SAVE E-MAIL SHARE PRINT REPRINTS Since the year began, a series of general strikes have paralyzed Bangladesh, and hundreds have died in violent clashes between rival political factions. Top opposition leaders and human rights activists have been arrested. Courts have delivered guilty verdicts and death sentences that flout the most basic standards of due process. Opinion Twitter Logo. Connect With Us on Twitter For Op-Ed, follow @nytopinion and to hear from the editorial page editor, Andrew Rosenthal, follow @andyrNYT. Responsibility for this crisis sits squarely with Prime Minister Sheikh Hasina, the leader of the Awami League party. Ms. Hasina seems determined to hang on to power in advance of general elections scheduled for January and to neutralize her opponents by any means necessary. In 2011, she scrapped a constitutional provision for the governing party to cede power to a neutral caretaker government three months before elections take place. Instead, Ms. Hasina set up an "all-party" government over which she presides. This is not acceptable to Khaleda Zia, a former prime minister who is the leader of the opposition Bangladesh Nationalist Party, or B.N.P. The two are locked in a potentially explosive impasse. Meanwhile, the Jamaat-e-Islami party, an ally of the B.N.P., has been banned from participating in the upcoming elections. Many Bangladeshis who support the Awami League fear that Islamist parties are threatening the foundation of a country that fought bitterly to separate from Pakistan in 1971. But banning Jamaat-e-Islami from participating in the electoral process is only forcing frustrated supporters into the streets. Meanwhile, trials held by the International Crimes Tribunal in Bangladesh, which was set up in 2009 to try people accused of committing atrocities during the 1971 war with Pakistan, have targeted opposition leaders. The tribunal appears to be yet another tool to stifle political opponents. If violations of rights continue, Bangladesh could face pressure, including perhaps sanctions, from the international community. Prime Minister Hasina needs to restore autonomy to Bangladesh's judiciary, stop persecuting human rights activists and work with the political opposition to find an acceptable transitional government ahead of next year's election. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:49PM
islamist - Social Mention
EDITORIAL Political Crisis in Bangladesh Published: November 20, 2013 FACEBOOK TWITTER GOOGLE+ SAVE E-MAIL SHARE PRINT REPRINTS Since the year began, a series of general strikes have paralyzed Bangladesh, and hundreds have died in violent clashes between rival political factions. Top opposition leaders and human rights activists have been arrested. Courts have delivered guilty verdicts and death sentences that flout the most basic standards of due process. Opinion Twitter Logo. Connect With Us on Twitter For Op-Ed, follow @nytopinion and to hear from the editorial page editor, Andrew Rosenthal, follow @andyrNYT. Responsibility for this crisis sits squarely with Prime Minister Sheikh Hasina, the leader of the Awami League party. Ms. Hasina seems determined to hang on to power in advance of general elections scheduled for January and to neutralize her opponents by any means necessary. In 2011, she scrapped a constitutional provision for the governing party to cede power to a neutral caretaker government three months before elections take place. Instead, Ms. Hasina set up an "all-party" government over which she presides. This is not acceptable to Khaleda Zia, a former prime minister who is the leader of the opposition Bangladesh Nationalist Party, or B.N.P. The two are locked in a potentially explosive impasse. Meanwhile, the Jamaat-e-Islami party, an ally of the B.N.P., has been banned from participating in the upcoming elections. Many Bangladeshis who support the Awami League fear that Islamist parties are threatening the foundation of a country that fought bitterly to separate from Pakistan in 1971. But banning Jamaat-e-Islami from participating in the electoral process is only forcing frustrated supporters into the streets. Meanwhile, trials held by the International Crimes Tribunal in Bangladesh, which was set up in 2009 to try people accused of committing atrocities during the 1971 war with Pakistan, have targeted opposition leaders. The tribunal appears to be yet another tool to stifle political opponents. If violations of rights continue, Bangladesh could face pressure, including perhaps sanctions, from the international community. Prime Minister Hasina needs to restore autonomy to Bangladesh's judiciary, stop persecuting human rights activists and work with the political opposition to find an acceptable transitional government ahead of next year's election.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002980481008&v=wall&story_fbid=464925896950089
Nov 20th 2013, 21:18
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:36PM
Al-Rahma - Social Mention
بالنسبه لاى حد حابب يخطب احب اقوله استنى اياك تخطب دلوقتى !! .. اصلك هتتدبس يا معلم بص يا كبير .. دفعة 1998 دى دفعه البنات فيها جامدين اخر حاجه من الاخر مزز يعنى معاك من 1998 وانت طالع الجيل دا جيل البنات تحس انهم بنات اجانب مع خالص اعتذارى لبنات دفعتى والى اكبر منها والى اصغر شوية بس صدقونى مفيش حد بيعنس وهتتجوزوا بس ممكن تقابلك عقبات زى ( علا عبد الصبور ) فاصبرى وربنا هيراضيك دى نصيحه منى ليكم كدا على الماشى وربنا يقدرنى على فعل الخير ادعولى بقا ههههههههههههههه ..
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001423941942&v=wall&story_fbid=611667782224014
Nov 20th 2013, 20:41
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZnGzZ5
khalifa - Social Mention: Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI. Psiu, Mô Fica comigo Para sempre ? Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:35AM
khalifa - Social Mention
Clique no seu Cantor/Banda Favorita! # MC DALESTE # MC GUIME # funk, # Anitta ,# Jorge e Matheus, # Charlie Brown Jr. # Legião Urbana, # Luan Santana, # The Beatles, # Sorriso Maroto, # Pollo, # Aline Barros, # Paula Fernandes, # Bruna Karla, # Nando Reis, # Roberto Carlos, # Clarice Falção, # Gustavo Lima, # Thalles Roberto, # Thiagunho, # Taylor Swif, # Projota, # Carrosel (2012), # Racionais Mc's, # Lucas Lucco, # Fernando e Sorocaba, # Fernandinho, # Zezé Di Camargo e Luciano, # Revelação, # Thaeme e Thiago, # Exaltasamba, # Bruno Mars, # Rihanna, # Bonde Da Stronda, # Capital Inicial, # Cazuza, # One Direction, # Jota Quest, # Coldplay, # Turma Do Pagode, # Cristiano Araujo, # justin Bieber, # Beyoncé, # Pink, # Avião Do Forro, # Garota Safada, # O Rappa, # Patati e Patata, # Ivete Sangalo, # Guns N' Roses, # Linkin Park, # Roupa Nova, # Rosa De Saron, # Victor e Leo, # Adele, # Naldo, # Skank, # Bonde Das Maravilhas, # Nx Zero, # Titãs, # System Of a Down, # João Neto e Frederico, # Mc Gui, # Mc Koringa, # Léo Magalhães, # Michel Telo, # Os Paralamas Do Sucesso, # Pitty, # Eduardo Costa, # Dance, # Wiz khalifa, # Jeito Muleque, # Michel Jacksoon, # Metalica, # Eminem, # Calcinha Preta, # RBD, # Bob Marley, # Cone Crew Diretoria, # Glee, # Apocalipe 16, # Galinha Pintadinha, # Black Eyed Peas, # 50 Cent's, # JenniferLopez, # Raça Negra, # Oficcina G3, # Pregador Luo, # Amado Batista, # Claudia Leite, # Mc Pocahontas, # Katy Perry, # Alexandre Piris, # Catedral, # Gabriel O Pensador, # David Guetta, # Israel Novaes, # Pitbull, # (..) SE TEM ALGUM CANTOR OU BANDA QUE VOC ? GOSTA CURTI AQUI. Psiu, Mô Fica comigo Para sempre ?
http://www.facebook.com/permalink.php?id=133342733473957&v=wall&story_fbid=322739414534287
Nov 21st 2013, 02:30
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq
islamist - Social Mention: Since the year began, a series of general strikes have paralyzed Bangladesh, and hundreds have died in violent clashes between rival political factions. Top opposition leaders and human rights activists have been arrested. Courts have delivered guilty verdicts and death sentences that flout the most basic standards of due process. Responsibility for this crisis sits squarely with Prime Minister Sheikh Hasina, the leader of the Awami League party. Ms. Hasina seems determined to hang on to power in advance of general elections scheduled for January and to neutralize her opponents by any means necessary. In 2011, she scrapped a constitutional provision for the governing party to cede power to a neutral caretaker government three months before elections take place. Instead, Ms. Hasina set up an "all-party" government over which she presides. This is not acceptable to Khaleda Zia, a former prime minister who is the leader of the opposition Bangladesh Nationalist Party, or B.N.P. The two are locked in a potentially explosive impasse. Meanwhile, the Jamaat-e-Islami party, an ally of the B.N.P., has been banned from participating in the upcoming elections. Many Bangladeshis who support the Awami League fear that Islamist parties are threatening the foundation of a country that fought bitterly to separate from Pakistan in 1971. But banning Jamaat-e-Islami from participating in the electoral process is only forcing frustrated supporters into the streets. Meanwhile, trials held by the International Crimes Tribunal in Bangladesh, which was set up in 2009 to try people accused of committing atrocities during the 1971 war with Pakistan, have targeted opposition leaders. The tribunal appears to be yet another tool to stifle political opponents. If violations of rights continue, Bangladesh could face pressure, including perhaps sanctions, from the international community. Prime Minister Hasina needs to restore autonomy to Bangladesh's judiciary, stop persecuting human rights activists and work with the political opposition to find an acceptable transitional government ahead of next year's election. http://www.nytimes.com/2013/11/21/opinion/political-crisis-in-bangladesh.html?smid=fb-share&fb_source=message&_r=1& Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:56AM
islamist - Social Mention
Since the year began, a series of general strikes have paralyzed Bangladesh, and hundreds have died in violent clashes between rival political factions. Top opposition leaders and human rights activists have been arrested. Courts have delivered guilty verdicts and death sentences that flout the most basic standards of due process. Responsibility for this crisis sits squarely with Prime Minister Sheikh Hasina, the leader of the Awami League party. Ms. Hasina seems determined to hang on to power in advance of general elections scheduled for January and to neutralize her opponents by any means necessary. In 2011, she scrapped a constitutional provision for the governing party to cede power to a neutral caretaker government three months before elections take place. Instead, Ms. Hasina set up an "all-party" government over which she presides. This is not acceptable to Khaleda Zia, a former prime minister who is the leader of the opposition Bangladesh Nationalist Party, or B.N.P. The two are locked in a potentially explosive impasse. Meanwhile, the Jamaat-e-Islami party, an ally of the B.N.P., has been banned from participating in the upcoming elections. Many Bangladeshis who support the Awami League fear that Islamist parties are threatening the foundation of a country that fought bitterly to separate from Pakistan in 1971. But banning Jamaat-e-Islami from participating in the electoral process is only forcing frustrated supporters into the streets. Meanwhile, trials held by the International Crimes Tribunal in Bangladesh, which was set up in 2009 to try people accused of committing atrocities during the 1971 war with Pakistan, have targeted opposition leaders. The tribunal appears to be yet another tool to stifle political opponents. If violations of rights continue, Bangladesh could face pressure, including perhaps sanctions, from the international community. Prime Minister Hasina needs to restore autonomy to Bangladesh's judiciary, stop persecuting human rights activists and work with the political opposition to find an acceptable transitional government ahead of next year's election. http://www.nytimes.com/2013/11/21/opinion/political-crisis-in-bangladesh.html?smid=fb-share&fb_source=message&_r=1&
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003292391030&v=wall&story_fbid=469765733143169
Nov 21st 2013, 01:55
The Hasina government is stifling the opposition to stay in power.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T
Masallah - Social Mention: Hayatımda vazgeçemeyeceğim insanlar (BÜŞRA YILMAZ),(ESRA YILMAZ),(GÜL YILMAZ),(GAMZE UĞURLU),(ÖZLEM UĞURLU),(NURTAÇ KARADAŞ),(CANAN YANIK),(KÜBRA CENİK)(DEMET YANIK),(SEMRA ARAZ),(KÜBRA ILBAŞ CENİK),(ŞEYMA YILMAZ),(SEDANUR YILMAZ)daha aklıma kimse gelmir yaz yaz bitmir masallah Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:48PM
Masallah - Social Mention
Hayatımda vazgeçemeyeceğim insanlar (BÜŞRA YILMAZ),(ESRA YILMAZ),(GÜL YILMAZ),(GAMZE UĞURLU),(ÖZLEM UĞURLU),(NURTAÇ KARADAŞ),(CANAN YANIK),(KÜBRA CENİK)(DEMET YANIK),(SEMRA ARAZ),(KÜBRA ILBAŞ CENİK),(ŞEYMA YILMAZ),(SEDANUR YILMAZ)daha aklıma kimse gelmir yaz yaz bitmir masallah
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003269557747&v=wall&story_fbid=656065404512439
Nov 20th 2013, 21:41
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/DcJ54y
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine E-Mail an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 24 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - abu adam - Social Mention: KON SE NABI KAHAN PAIDA HUI. PLEASE READ TOTALLY. se Nabi kahan pe dafan hain! 1: Adam(A.S) Sri Lanka 2: Nooh(A.S) Jordan 3: Hood(A.S) Yamen 4: Sauleh(A.S) Lebanon 5: Looth(A.S) Iraq 6: Ibrahim(A.S) Israel 7: Isaq(A.S) Palestin 8: Yaqub(A.S) Palestin 9: Yusuf(A.S) Palestin 10: Ayub(A.S) Amman 11: Shoaib(A.S) Syria 12: Ismail (A.S) Or 13: Nabi-e-PAK (S.A.W) "Saudi Arabia" mein_ aye Allah is sms ko aage bhejne wale ki hr mushkilat dur kr De, Ameen!! BEST SMS IN MY LIFE, Zaroor parhna, apni zindagi me koi 1,dua mang sakte hain,jo foran qabool ki jayegi, to AAP apne bete ki dobara zindagi ki dua q nahi mang lete, ALLAH Pak qabool karne wala hai, AAP S.A.W.W ne farmaya k woh dua maine aakhrat me apni "UMMAT" keliye sanbhal rakhi hai, "SUBHANALLAH" Muje nahi lagta k is se acha sms ap k mobile me hoga, is liye, Send to all Muslims.. Agr yeh dua agey fwd na kro to wapis mujhey send ker dena "Aey merey parwardigar" apney Mehboob Salallahoalaihe wasallam k sadqey main poori duniya main jitne musalman beemar hain ya preshan hain Tu unko apne karam se maaf farma or un ki beemari or preshaniyon ko door farma,, Ameen..... Aye"mere parwardigar"apne pyare Mehboob Salallahoalaihewasallam k sadqe main jsne mujhe ye dua bheji hai us k tamam gunahon ko maaf farma or hr kaam mai kamiyabi ata farma or us k naseeb khol de.."Ameen" apne liye zaroor dua krwaye najane ks ki zuban se apki taqdeer sanwar jaye. Puri kainat me nahi koi aisa: Na koi Nabi Mohammed Jaisa, Na koi Kalam Quran Jaisa, Na koi Mazhab Islam Jaisa, Na koi tohfa Namaz jaisa, Na koi Saccha Abu Bakar Jaisa, Na koi Aadil Umer Jaisa, Na koi Sakhi Usman Gani Jaisa, Na koi Bahadur Ali Jaisa, Na koi shahid Imam Hussain Jaisa, Na koi Imam Abu Hanifa Jaisa, Na koi kalimmulla Musa jaisa, Na koi sabrwala Ayyub jaisa, Na koi khubsurat Yusuf jaisa, Na koi aabid Yunus jaisa, Na koi awaz Daud jaisa, Na koi Wali Gouse-e-Azam Jaisa, Na koi Jagha Madina Jaisa, Na koi mahina ramzan jaisa, Na koi din juma jaisa Na koi sms is sms jaisa, [1 Aktualisierung]
- dawa-news - Social Mention: Tamaam Musalmano Ko Ittalaa Di Jaati Hai Ke Computer, Laptop, Wagairah Ki Mash'hoor-O-Ma'aroof Company 📵 APPLE Ne Android Market Me Malaa'oonKhabees Mirza Gulam Ahmad Qadiyani Ke Tarjuma Wala Quran Shareef Upload Kar Diya Hai Jis Mein Is Malaa'oon Ko NABI Mana Gaya Hai Hamari Tamam Bhai-Behano Se PurZor.Guzarish (Appeal) Hai Ki WHATSAPP Ke Jariye Poori Duniya Mein Ye Maaloomat (News) Failaa De. Aur Jaha Tak Mumkin Ho Sake Is Company Ka Boycott Ka Ailaan Karen NOTE: - Mirza Gulam Ahmad Qadiyani Wo Khabees Hai Jis Ne NABI Hone Ka Dawa Kiya Tha Aur Tamaam NABIYON Ka Inkaar Aur Unki Shaan Me GUSTAKHI Ki Thi.. (MaazALLAH) Ye msg jaldi jaldi send karna hai. ye msg wo send karega jo NABI PAK S.A.W.W se pyar karta hoga agar ye sms wapis aap tak ajae to samjho k pori Qoum ek hogae Why r U waitng send n0w. [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: ~ Surga yang diinginkan sama~ Namun mujahid palestina meraihnya dengan jihad, sementara sebagian kita sholat saja ditunda2, sebagian muslimah kenakan hijab saja berat. ~ Surga yang diinginkan persis~ Namun militan siria meraihnya dengan syahid, sementara kita sedekah saja pelit. ~ Surga yang dimaksud serupa~ Namun anak-anak gaza membelinya dengan hafalan, sementara anak-anak kita diajarkan nyanyian. ~ Surga yang diharap itu-itu saja~ Bunda di iraq dapatkan dengan mendidik anaknya angkat senjata, sedang kita didik anak kita tutup mata. ~ Surga dipinta dalam doa tak berbeda~ Muslim rohingya menukarnya dengan tangisan, sementara kita menangis karena putus pacaran. ~ Bila satu saat ALLAH menanyakan "apa alasan-Ku agar memasukkanmu dalam surga-Ku?" tentu mujahid palestina, iraq, siria punya jawabnya. ~ Mari bertanya, "apa alasan yg akan kita kemukakan pada ALLAH hingga layak surga-Nya bagi kita?" bandingkan dengan pengorbanan mereka. -ustadz felix siauw- [1 Aktualisierung]
- Abu Adam - Social Mention: الا بدو أضيفه للقائمة يجي خاص بس اعملو متابعة للقائمة https://www.facebook.com/lists/387959417982834 [1 Aktualisierung]
- Ich Liebe Allahs Facebook-Pinnwand: Elhamdulillah <3 Allah hat uns wieder aufgeweckt und wir sind gesund Bedanken wi... [1 Aktualisierung]
- IHED - Social Mention: Rejoice wit me buddies! I've finally found my SOUL MATE! The hair cream was found under my bed dis afternoon.... thank God ooh... [1 Aktualisierung]
- kalifa - Social Mention: #amigos #compartilhem ● ● ● NESTA QUARTA ● 20/11 ● A PARTIR DAS 19H00 ● ● ● ✻✻✻ PAGONEJO DE PRIMEIRA NO EL CUERVO BAR ✻✻✻ ➜ PAGODE COM GRUPO SKEMA BOM ➜ SERTANEJO COM GABRIEL E GIULIANO ➜ DJ FABIO MARKS NOS INTERVALOS ➜ NOS TELÕES AO VIVO: SÃO PAULO X PONTE PRETA ➜ SEMI FINAL DA COPA SUL-AMERICANA ● EVENTO TODAS AS INFORMAÇÕES , ENTRE ● https://www.facebook.com/events/654719084548457/ [1 Aktualisierung]
- nasheed - Social Mention: ALLAH YAKARA LAFIA DA WADATA SHEHU DAHIRU BAUCHI DA WANI KIRISTA:- *. KIRISTA:- Tambayata a Gareka SHEIKH Ya Akayi Kuna Aure Only Four Wives While MANZONKU Da Kuna Bi Prophet MUHAMMAD Yayi Aure Da Sun Wuce Four??? *. SHEHU 'DAHIRU:- *Murmushi!* To Ai Kaga Mu Musulmi Muna Da Biyayya Ne, Shine ANNABIN Da Ya Zo Mana Da Addini Muna Biyayya Ne Gare Shi, Shi Yasa Baza Muyi Sukai Nasa Ba. Amma Ku Kuma Dakuke Bin Wanin ALLAH Ya Kuke Aure Shi Kuma Sayyidina ISAH(A.S) Wanda Kuke Kira JESUS Bai Yi Ba??? KIRISTA:- Uhmm! I No Feel This Argument I Surrendered. *. JAMA'A:- ALLAHU AKBAR!!! *. SHEHU DAHIRU:- Imani Da ALLAH Da MANZONSA(S.A.W) ...Babu Abin Bautawa Da Gaskiya Sai SHI, Sannan Bashida Abokin Tarayya Cikin Mulkinsa Bashida Kani, 'Da, 'Diya, 'Yaya, Aboki, Balle Mata. Sai Kuma Wasu Dokoki....... Ashe Kuwa Shehun Da Wasunmu Ke Aibantawa Nawa Addini Hidima. ALLAH KA QARA SHIRYAR DAMU HANYA MADAIDAICIYA, ALLAH YA QARAWA SHEHI LAFIYA DA JURIYA AMEEEN. [1 Aktualisierung]
- Chatislamonline.org/de - Social Mention: Ode to the city of Arnhem [1 Aktualisierung]
- nasheed - Social Mention: Dear Lesbians, You're stingy. Sincerly, Ashe Beetso [1 Aktualisierung]
- islam fatwa - Social Mention: Fatwa Ulama: Penyebutan Ali Karramallahu Wajhah Adalah Kebiasaan Syi'ah Fatwa Syaikh 'Abdul 'Aziz Ar Rajihi Soal: Apakah dibenar mengkhususkan sebutan karramallahu wajhah kepada Ali bin Abi Thalib Radhiallahu'anhu? Apakah pengkhususan ini sama seperti sebutan Ash Shiddiq untuk Abu Bakar Radhiallahu'anhu dan Al Faruq untuk Umar Radhiallahu'anhu, juga sebutan 'Al Imam' untuk Imam Ahmad, juga sebutan 'Syaikhul Islam' untuk Ibnu Taimiyah? Jawab: Para sahabat, seorang pun dari mereka tidak dikhususkan dengan sebutan tertentu. Para sahabat itu semuanya karramallahu wajhah (semoga Allah memuliakan wajahnya) dan semuanya radhiallahu'anhu (semoga Allah meridhainya). Pengkhususan yang demikian adalah kebiasaan orang Syi'ah. Mereka mengatakan: "Ali karramallahu wajhah" atau "Ali 'alaihis salam". Adapun sebutan Al Faruq bagi Umar bin Khathab adalah laqb (julukan) dan kun-yah beliau adalah Abu Hafsh. Adpun Ali bin Abi Thalib laqb-nya adalah Abu Turab dan kun-yah beliau adalah Abul Hasan. Sebutan Syaikhul Islam bagi Ibnu Taimiyah merupakan sifat bagi beliau, dan ini tidak bertentangan dengan keadaan beliau dan tidak masalah. Adapun pengkhususan yang dilakukan orang Syi'ah dengan menyebut Ali karramallahu wajhah atau Ali 'alaihis salam ini semua tidak ada asalnya. Sumber: http://shrajhi.com//Fatawa/ID/1439 — Penerjemah: Yulian Purnama Artikel Muslim.Or.Id Sumber : http://muslim.or.id/fatwa-ulama/fatwa-ulama-penyebutan-ali-karramallahu-wajhah-adalah-kebiasaan-syiah.html [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: Bismillah....sahabat,kaitkan segala keinginan,harapan,ketakutan/apapun kepada ALLOH pemilik segala-galanya,niscaya akan tenang dan ditolong #aagym (sms tauhid) selamat mengawali hari dengan penuh keistiqomahan [1 Aktualisierung]
- nasheed - Social Mention: Amantu an al-Akhira [1 Aktualisierung]
- Abu Bilal - Social Mention: :::::::Hadhrat Bilal (Radhiyallaho anho) and his Sufferings::::::: Hadhrat Bilal (Radhiyallaho anho) is one of the best known of the galaxy of Sahabah as moazzin of the Prophet's (Sallallaho alaihe wasallam) masjid. He was an Abyssinian slave of a disbeliever in Mecca. His conversion to Islam was, naturally, not liked by his master and he was, therefore, persecuted mercilessly. Ummay ah bin Khalaf , who was the worst enemy of Islam, would make him lie down on the burning sand at midday and would place a heavy stone on his breast, so that he could not even move a limb. He would then say to him: "Renounce Islam or swelter and die." Even under these afflictions, Bilal (Radhiyallaho anho) would exclaim:- "Ahad"-The One (Allah). "Ahad"-The One (Allah). He was whipped at night and with the cuts thus received, made to lie on the burning ground during the day to make him either forsake Islam or to die a lingering death from wounds. The torturers would get tired and take turns (Abu Jahl, Umayyah and others) and vie with one another in afflicting more and more painful punishment, but Hadhrat Bilal (Radhiyallaho anho) would not yield. At last Abu Bakr (Radhiyallaho anho) bought his freedom, and he became a free Muslim. As Islam taught implicitly the oneness of the Almighty Creator, ,while the idolaters of Mecca believed in many gods and goddesses with minor god lings, therefore Bilal (Radhiyallaho anho) repeated: "Ahad (The One), Ahad (The One)." This shows his love and devotion to Allah. Allah was so dear to him that no amount of persecution could distract him from reciting His Holy name. It is said that the urchins of Mecca would drag him in the streets, with his words "Ahad!, Ahad!" ringing in their wake. Look how Allah rewarded his steadfastness! He was to have the honour of becoming the Prophet's moazzin. He was always to remain with him at home and abroad to call out the Azabn for his Salaat. After the Prophet's death it became very1 hard for him to continue his stay in Madinah where he would miss him at every step and in every corner. He therefore left Madinah, and decided to pass the rest of his life striving in the path of Allah. Once he beheld the Prophet (Sallallaho alaihe wasallam) in his dream saying to him: "0B,i lal! How irs it that you never visit me." No sooner did he get up than he set out for Madinah. On reaching there, Hadhrat Hasan and Hadhrat Husain (Radhiyallaho anhuma) (The Prophet's (Sallallaho alaihe wasallam) grandsons) requested him to call out the Azaan. He could not refuse them, for they were very dear to him. But as soon as the Azaan was called, the people of Madinah cried openly out of their anguish at the memory of the happy old days of the Prophet's (Sallallaho alaihe wasallam) time. Even the women came out of their houses weeping. Hadhrat Bilal (Radhiyallaho anho) Ieft Madinah again after a few days and died in Damascus in 20 A.H. Stories of Sahaba R.A by Maulana Muhammad Zakariyya Kaandhlawi Abdullah [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: Diezani Prepared To Sell Nigeria's Refineries, Again By Dr. Peregrino Brimah Again, because Obasanjo sold them before, but Yar'Adua of blessed memory—for his absolute contempt for terror, be it economic terrorism or radical Islamist— reversed the sale in protection of the nation. For those of us who are not too familiar with this event, the usual culprits, Otedola and Dangote actually bought our refineries at the end of Obasanjo's tenure, in what was recognized as a quick ditching of Nigeria's assets to "self," via cronies. Reuters put it candidly for us then: "Obasanjo ally buys second Nigerian oil refinery" (Reuters) – "Nigerian tycoon Aliko Dangote has acquired a controlling stake in Nigeria's third- largest refinery in Kaduna for an undisclosed sum, consolidating his grip on the OPEC member nation's refining sector. It was the second major refinery purchase in a week by Dangote, who is a major financier of the ruling party and ally of outgoing President Olusegun Obasanjo, after he bought the largest refinery in Port Harcourt on May 17." The global news agency was obviously passing a message to Nigerians, but as we are now, so we were then, too obstinate to notice and too meek to react. Reuters further precipitated: "In the weeks leading up to Obasanjo's departure, Dangote's privately held company has also scooped up a cement plant, a telecoms licence and mining concessions in a rush of privatisations that has triggered accusations of cronyism by opposition parties." We remember that at the time, it was reported that Dangote gave Obasanjo a $35 million thank you convenience Jet for the many pieces of Nigeria the fresh-made trillionaire, Obasanjo put in his ward. Perhaps we should not even refer to them as "Nigeria's" refineries. The way this democratic government sits on and steals the money and sells everything at will, without regard for the people of Nigeria, one thinks, perhaps it is actually theirs; her refinery. Diezani is set to sell her refinery next four months, after she refurbishes her thing. Now, here is the second most fascinating aspect of this news. She is spending trillions of Nigeria's, or rather, "her" money to refurbish it first, before selling, as she announced Yesterday. Why refurbish before selling? Why not sell to them as is for them to fix it? Well, how about we refresh our memory on how these things work. Backtrack to the sale of the PHCN to the Transcorp boys, this September. DailyTrust headlined it: "Power firms sold for N404bn after gulping N3.2tr." So they refurbish "their" thing, with trillions of "their" money, and then sell them to themselves, via their coterie of friends on the outside for one-tenth of the worth, and then they will provide us the mekunu's (paupers) the service for triple the global rates. This is not advanced fraud, no. This is simple everyday governance in the world's most powerful Kleptocratic republic; in history. There is not much to say about this news. Nigerian masses are sheep, and our military are mice. Of blessed memory are the Ojukwu's, the Murtala's, the Fela's, and the Nzeogwu's. Regard them or dispute their causes, these men stood up for what they believed, suffered for their beliefs and some were killed for their causes. Some, when they realized the rest of the nation would not follow them, carved their republics within the republic, of the vista that if the rest of the nation choose to be treated as monkeys, we SHALL NOT! Where are such men of our times? Finally, at a harrowing time like this, permit me to quote from the Bible, from Mahatma Gandhi and the Quran, on the happenings of this time. There is comfort and solace in these words. Please read each through. 2 Timothy (KJV) 3:1 This know also, that in the last days perilous times shall come. 2 For men shall be lovers of their own selves, covetous, boasters, proud, blasphemers, disobedient to parents, unthankful, unholy, 3 Without natural affection, trucebreakers, false accusers, incontinent, fierce, despisers of those that are good, 4 Traitors, heady, highminded, lovers of pleasures more than lovers of God; 5 Having a form of godliness, but denying the power thereof: from such turn away. … 9 But they shall proceed no further: for their folly shall be manifest unto all men, as their's also was. Mahatma Gandhi: "When I despair, I remember that all through history the way of truth and love have always won. There have been tyrants and murderers, and for a time, they can seem invincible, but in the end, they always fall. Think of it--always." Quran 40:82 Have they not traveled through the earth and seen what was the end of those before them? They were more in number than them and mightier in strength and in the traces in the land; yet all they used to earn availed them not. May the good Lord save us from the Kleptomaniacs In Power. [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: Immigration bill to allowmore terror refugees? [1 Aktualisierung]
- dawah - Social Mention: Hob rah fi inkirad lol hhhhhhhhhhh [1 Aktualisierung]
- abu adam - Social Mention: An karbo daga Anas bin Malik (Radi-Allahu 'anhu): Annabi (Alaihi Salatu Wa Salam) yace, "Idan aka dauki Dan Adam izuwa kabarin sa, abubuwa uku keyi masa rakiya, guda biyu na dawowa su barshi da abu daya, (bayan an bunne shi): yan uwan shi, da kuma dukiyar shi, su barshi acan, ayukansa ne kawai ke kasancewa tare da shi; yan uwa da dukiya sun rabu da shi kenan, su kuma ayukan sa nanan tare da shi." Bukhari Vol. 8 : No. 521 Nov 9 near Chennai, India [1 Aktualisierung]
- La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand: Der Muslim kann seine Probleme nur mit jenen Quellen lösen, die zu seiner Überze... [1 Aktualisierung]
- La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand: Traurige Realität bei unsern Geschwister die in Not sind und unterdrückt werden... [1 Aktualisierung]
- La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand: Wenn Allah swt will dann lässt er die starken Verlieren.Wenn Allah swt will läs... [1 Aktualisierung]
- Islam Channels Facebook-Pinnwand: Imam Ali (as.) sagte: "Die Zeit betrügt denjenigen, der glaubt die Zeit zu besit... [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: Masallah [2 Aktualisierungen]
abu adam - Social Mention: KON SE NABI KAHAN PAIDA HUI. PLEASE READ TOTALLY. se Nabi kahan pe dafan hain! 1: Adam(A.S) Sri Lanka 2: Nooh(A.S) Jordan 3: Hood(A.S) Yamen 4: Sauleh(A.S) Lebanon 5: Looth(A.S) Iraq 6: Ibrahim(A.S) Israel 7: Isaq(A.S) Palestin 8: Yaqub(A.S) Palestin 9: Yusuf(A.S) Palestin 10: Ayub(A.S) Amman 11: Shoaib(A.S) Syria 12: Ismail (A.S) Or 13: Nabi-e-PAK (S.A.W) "Saudi Arabia" mein_ aye Allah is sms ko aage bhejne wale ki hr mushkilat dur kr De, Ameen!! BEST SMS IN MY LIFE, Zaroor parhna, apni zindagi me koi 1,dua mang sakte hain,jo foran qabool ki jayegi, to AAP apne bete ki dobara zindagi ki dua q nahi mang lete, ALLAH Pak qabool karne wala hai, AAP S.A.W.W ne farmaya k woh dua maine aakhrat me apni "UMMAT" keliye sanbhal rakhi hai, "SUBHANALLAH" Muje nahi lagta k is se acha sms ap k mobile me hoga, is liye, Send to all Muslims.. Agr yeh dua agey fwd na kro to wapis mujhey send ker dena "Aey merey parwardigar" apney Mehboob Salallahoalaihe wasallam k sadqey main poori duniya main jitne musalman beemar hain ya preshan hain Tu unko apne karam se maaf farma or un ki beemari or preshaniyon ko door farma,, Ameen..... Aye"mere parwardigar"apne pyare Mehboob Salallahoalaihewasallam k sadqe main jsne mujhe ye dua bheji hai us k tamam gunahon ko maaf farma or hr kaam mai kamiyabi ata farma or us k naseeb khol de.."Ameen" apne liye zaroor dua krwaye najane ks ki zuban se apki taqdeer sanwar jaye. Puri kainat me nahi koi aisa: Na koi Nabi Mohammed Jaisa, Na koi Kalam Quran Jaisa, Na koi Mazhab Islam Jaisa, Na koi tohfa Namaz jaisa, Na koi Saccha Abu Bakar Jaisa, Na koi Aadil Umer Jaisa, Na koi Sakhi Usman Gani Jaisa, Na koi Bahadur Ali Jaisa, Na koi shahid Imam Hussain Jaisa, Na koi Imam Abu Hanifa Jaisa, Na koi kalimmulla Musa jaisa, Na koi sabrwala Ayyub jaisa, Na koi khubsurat Yusuf jaisa, Na koi aabid Yunus jaisa, Na koi awaz Daud jaisa, Na koi Wali Gouse-e-Azam Jaisa, Na koi Jagha Madina Jaisa, Na koi mahina ramzan jaisa, Na koi din juma jaisa Na koi sms is sms jaisa, Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:07AM
abu adam - Social Mention
KON SE NABI KAHAN PAIDA HUI. PLEASE READ TOTALLY. se Nabi kahan pe dafan hain! 1: Adam(A.S) Sri Lanka 2: Nooh(A.S) Jordan 3: Hood(A.S) Yamen 4: Sauleh(A.S) Lebanon 5: Looth(A.S) Iraq 6: Ibrahim(A.S) Israel 7: Isaq(A.S) Palestin 8: Yaqub(A.S) Palestin 9: Yusuf(A.S) Palestin 10: Ayub(A.S) Amman 11: Shoaib(A.S) Syria 12: Ismail (A.S) Or 13: Nabi-e-PAK (S.A.W) "Saudi Arabia" mein_ aye Allah is sms ko aage bhejne wale ki hr mushkilat dur kr De, Ameen!! BEST SMS IN MY LIFE, Zaroor parhna, apni zindagi me koi 1,dua mang sakte hain,jo foran qabool ki jayegi, to AAP apne bete ki dobara zindagi ki dua q nahi mang lete, ALLAH Pak qabool karne wala hai, AAP S.A.W.W ne farmaya k woh dua maine aakhrat me apni "UMMAT" keliye sanbhal rakhi hai, "SUBHANALLAH" Muje nahi lagta k is se acha sms ap k mobile me hoga, is liye, Send to all Muslims.. Agr yeh dua agey fwd na kro to wapis mujhey send ker dena "Aey merey parwardigar" apney Mehboob Salallahoalaihe wasallam k sadqey main poori duniya main jitne musalman beemar hain ya preshan hain Tu unko apne karam se maaf farma or un ki beemari or preshaniyon ko door farma,, Ameen..... Aye"mere parwardigar"apne pyare Mehboob Salallahoalaihewasallam k sadqe main jsne mujhe ye dua bheji hai us k tamam gunahon ko maaf farma or hr kaam mai kamiyabi ata farma or us k naseeb khol de.."Ameen" apne liye zaroor dua krwaye najane ks ki zuban se apki taqdeer sanwar jaye. Puri kainat me nahi koi aisa: Na koi Nabi Mohammed Jaisa, Na koi Kalam Quran Jaisa, Na koi Mazhab Islam Jaisa, Na koi tohfa Namaz jaisa, Na koi Saccha Abu Bakar Jaisa, Na koi Aadil Umer Jaisa, Na koi Sakhi Usman Gani Jaisa, Na koi Bahadur Ali Jaisa, Na koi shahid Imam Hussain Jaisa, Na koi Imam Abu Hanifa Jaisa, Na koi kalimmulla Musa jaisa, Na koi sabrwala Ayyub jaisa, Na koi khubsurat Yusuf jaisa, Na koi aabid Yunus jaisa, Na koi awaz Daud jaisa, Na koi Wali Gouse-e-Azam Jaisa, Na koi Jagha Madina Jaisa, Na koi mahina ramzan jaisa, Na koi din juma jaisa Na koi sms is sms jaisa,
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001464993870&v=wall&story_fbid=620989224626572
Nov 21st 2013, 01:36
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZXRxgV
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:59AM
dawa-news - Social Mention
Tamaam Musalmano Ko Ittalaa Di Jaati Hai Ke Computer, Laptop, Wagairah Ki Mash'hoor-O-Ma'aroof Company 📵 APPLE Ne Android Market Me Malaa'oonKhabees Mirza Gulam Ahmad Qadiyani Ke Tarjuma Wala Quran Shareef Upload Kar Diya Hai Jis Mein Is Malaa'oon Ko NABI Mana Gaya Hai Hamari Tamam Bhai-Behano Se PurZor.Guzarish (Appeal) Hai Ki WHATSAPP Ke Jariye Poori Duniya Mein Ye Maaloomat (News) Failaa De. Aur Jaha Tak Mumkin Ho Sake Is Company Ka Boycott Ka Ailaan Karen NOTE: - Mirza Gulam Ahmad Qadiyani Wo Khabees Hai Jis Ne NABI Hone Ka Dawa Kiya Tha Aur Tamaam NABIYON Ka Inkaar Aur Unki Shaan Me GUSTAKHI Ki Thi.. (MaazALLAH) Ye msg jaldi jaldi send karna hai. ye msg wo send karega jo NABI PAK S.A.W.W se pyar karta hoga agar ye sms wapis aap tak ajae to samjho k pori Qoum ek hogae Why r U waitng send n0w.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002352286736&v=wall&story_fbid=551521361602935
Nov 21st 2013, 02:45
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/n83wB7
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:54PM
tauhid - Social Mention
(Untitled)
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006851917988&v=wall&story_fbid=1400365940201790
Nov 20th 2013, 21:32
7 Bukti Kebenaran Agama Islam yang Mutlak Islam adalah satu-satunya agama yang haq yang datang dari Robb Penguasa Alam Semesta, agama Tauhid (peng Esaan Allah) yang juga telah diturunkan kepada seluruh Nabi dan Rasul. Dan akan menjadi satu-satunya jalan menuju keselamatan di dunia hingga akhirat kelak. Terdapat tujuh kebenaran dan kenyataan mutlak yang dimiliki oleh Islam, yang tidak dapat dibantah oleh siapapun, tidak dapat dibantah oleh sejarah, Ilmu Pengetahuan, dan ia tidak terpengaruh oleh situasi dan kondisi, oleh iklim dan masa. Inilah Bukti kebenaran Islam yang tak terbantahkan 1. Qur'an dengan bahasanya yang tetap sepanjang masa. Ia akan dimengerti di Amerika, demikian juga di Inggris. Bila ia dibacakan di Jepang, maka ia juga dipahami oleh orang-orang India dan Pakistan, dan bila ia dibaca di negeri Belanda, maka Mesir, Libya, Indonesia akan mengerti, setidak-tidaknya mengenali bahwa itulah ayat-ayat Al Qur'an. Qur'an tidak pernah dirubah bahasanya dan ini saja sudah dapat dijadikan pegangan, bahwa isinya authentik asli. Beda dengan Injil yang telah melalui sedemikian banyak terjemahan, sehingga keaslian kata-kata mungkin telah menyimpang dari maksud semula. Ia disalin dari bahasa Ibrani ke bahasa Gerika, lalu ke bahasa Latin, dari Latin oleh Marthen Luther pada tahun 1521 disalin ke bahasa Jerman. Dari Jerman disalin pula ke dalam bahasa Inggris, Belanda, Indonesia, Jawa, Minang, Timor dst. Sambil menyalin, maka atas pertimbangan politik, sipenyalin menterjemahkannya pula menurut "situasi dan kondisi" setempat. Kita lihat misalnya, kalau didalam Injil bahasa Belanda dan Inggris syarat masuk surga adalah Door bidden en fasten atau by praying and fasting, maka didalam Injil bahasa Indonesia mereka mencukupkan hanya dengan doa, sedangkan fasting atau fasten atau puasanya dihilangkan. 2. Al-Qur'an tidak bertentangan dengan Ilmu pengetahuan. Bacalah theorie La Place & Chamberlin, bacalah theorie kejadian bumi, maka Chamberlin menyebutkan: Bahwa bumi kita ini ialah terjadi dari gumpalan-gumpalan kabut yang bergulung-gulung semakin lama semakin padat, sehingga berpijar, dan kemudian mati pijarnya, lalu tumbuhlah kehidupan. Lalu cobalah kita buka Al-Qur'an surat tertulislah disana theorie itu: "Dan ingatlah ketika Aku menciptakan bumi ini dari suatu hamparan yang lalu bergulung-gulung." Qur'an surat Nuh 14 menulis tentang adanya tingkatan-tingkatan kejadian dari manusia, surat Al An'am 97 memuat theorie Astronomi. Dalam surat-surat yang lain dimuat pula theorie perkawinan tanam-tanaman (botani). Qur'an tidak serupa dengan Perjanjian Lama yang menolak theorie Galileo Galilei, Islam tidak seperti Kristen yang telah begitu banyaknya membunuhi kaum cerdik pandai seperti Galileo Galilei, Johannis Heuss dan sebagainya. 3. Al-Qur'an tidak menentang fitrah manusia. Itulah sebabnya didalam Islam tidak diakuinya hukum Calibat atau pembujangan. Manusia dibuat laki-laki dan perempuan adalah untuk kawin, untuk mengembangkan keturunan. Maka itu ajaran Paulus yang mengatakan bahwa ada "lebih baik" laki-laki itu membujang seperti aku dan perempuan itu tidak kawin, ditentang oleh Islam. Bukankah monogami akhirnya melibatkan dunia Kristen dalam lembah pelacuran? Bukankah orang-orang Italia yang monogami itu akhirnya mempunyai juga istri-istri yang gelap? Dan bukankah Amerika, Swedia dll. akhirnya menjadi bejat akhlaknya sebab mempertahankan monogami? Maka dunia akhirnya menetapkan: Poligami adalah bijaksana. Poligami mencegah manusia daripada zinah dan pelacuran. Tidak heran bila surat An Nisa ayat 3 kemudian membolehkan orang untuk Poligami, yaitu poligami yang terbatas: 4. 4. Qur'an tidak bertentangan dengan aqal dan fikiran manusia. Itulah sebabnya Islam sangat menghargai akal dan fikiran yang sehat. Kaidah Islam tidak dapat menerima doktrin "Tiga tetapi satu," sebab tiga tetapi satu bertentangan dengan ratio. Ummat Islam sama sekali tidak dapat memahami bagaimana Paus, seorang manusia, dapat menjabat Wakil Tuhan (Ficarius Filii Dei). Paus mewakili urusan Allah untuk dunia ini, memberikan amnesti, abolisi dan grasi atas ummat manusia yang berdosa dengan mandaat sepenuhnya dari Allah. Demikian pula, kalau kami yang tidak tahu menahu akan perbuatan Adam harus memikul dosa Adam. Dan akal lebih tidak bisa menerima lagi, kalau Allah yang pengasih penyayang itu akhirnya lalu menghukum mati anaknya sendiri demi menebus dosa Adam dan anak cucu Adam. Maka itulah Islam tidak mengakui dosa keturunan, juga tidak mengakui adanya "Sakramen pengakuan dosa" yang memanjakan manusia dan mengajar manusia untuk tidak bertanggung jawab itu. 5. Islam tidak bertentangan dengan sejarah. Islampun dengan sendirinya tidak mendustai sejarah. Putih hitamnya sejarah Islam, diakuinya dengan jujur. Ia, misalkan mengalami tragedi pahit seperti "Night of St. Bartolomeus" pastilah ia mengakui, dan ummatnya mengetahui. Islam selalu sesuai dengan situasi d.an kondisi, ia bukannya menyesuaikan diri, tetapi diri (dunia maksudnya) yang harus menyesuaikan dengannya 6. Oleh sebab itulah maka Islam tetap bertahan. Ia selalu maju seirama dengan kemajuannya zaman. Empat belas abad sudah lamanya Islam tetap dalam suatu kesatuan syareat dan hakekat. Seribu empat ratus tahun lamanya hukum-hukumnya, undang-undangnya, shalat dan kiblatnya, puasa dan hajinya tetap berjalan. Ia tidak ambruk setelah ilmu pengetahuan lebih maju, ia juga tidak colaps menghadapi kebangkitan humanisme dan sosialisme. Adapun atau kalaupun dikatakan mundur, sebenarnya ialah oknum artinya orang-orangnya apakah itu person atau kelompok. Mengapakah ummatnya mundur? Sebab ia telah meninggalkan Qur'annya. Ia berbeda dengan ajaran atau hukum gereja Katolik yang selalu berubah-ubah boleh – tidak boleh dan sekarang boleh lagi kawin. Padahal soal kawin adalah soal keputusan Tuhan. Adalah keputusan Tuhan selalu berubah-ubah dan dapat ditentang oleh manusia? 7. Qur'an tak dapat disangkal lagi, adalah pegangan hidup dan mati, dunia dan akhirat. Qur'an ternyata merupakan landasan idiil dan spirituil, landasan hidup di dunia dan di akhirat. Qur'an, tidak hanya memuat perkara akhirat saja, tetapi juga perkara dunia. Itulah sebabnya bila kita membaca Al-Qur'an kita akan menemui bermacam-macam hukum, apakah itu hukum pidana, perdata, atau hukum antar manusia dan kemasyarakatan. Demikian pula ia memuat hukum dengan lengkapnya hukum perkawinan dan sopan santun perang.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 03:07AM
jihad - Social Mention
~ Surga yang diinginkan sama~ Namun mujahid palestina meraihnya dengan jihad, sementara sebagian kita sholat saja ditunda2, sebagian muslimah kenakan hijab saja berat. ~ Surga yang diinginkan persis~ Namun militan siria meraihnya dengan syahid, sementara kita sedekah saja pelit. ~ Surga yang dimaksud serupa~ Namun anak-anak gaza membelinya dengan hafalan, sementara anak-anak kita diajarkan nyanyian. ~ Surga yang diharap itu-itu saja~ Bunda di iraq dapatkan dengan mendidik anaknya angkat senjata, sedang kita didik anak kita tutup mata. ~ Surga dipinta dalam doa tak berbeda~ Muslim rohingya menukarnya dengan tangisan, sementara kita menangis karena putus pacaran. ~ Bila satu saat ALLAH menanyakan "apa alasan-Ku agar memasukkanmu dalam surga-Ku?" tentu mujahid palestina, iraq, siria punya jawabnya. ~ Mari bertanya, "apa alasan yg akan kita kemukakan pada ALLAH hingga layak surga-Nya bagi kita?" bandingkan dengan pengorbanan mereka. -ustadz felix siauw-
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000168493514&v=wall&story_fbid=772501776098765
Nov 21st 2013, 02:55
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:51PM
nasheed - Social Mention
ALLAH YAKARA LAFIA DA WADATA SHEHU DAHIRU BAUCHI DA WANI KIRISTA:- *. KIRISTA:- Tambayata a Gareka SHEIKH Ya Akayi Kuna Aure Only Four Wives While MANZONKU Da Kuna Bi Prophet MUHAMMAD Yayi Aure Da Sun Wuce Four??? *. SHEHU 'DAHIRU:- *Murmushi!* To Ai Kaga Mu Musulmi Muna Da Biyayya Ne, Shine ANNABIN Da Ya Zo Mana Da Addini Muna Biyayya Ne Gare Shi, Shi Yasa Baza Muyi Sukai Nasa Ba. Amma Ku Kuma Dakuke Bin Wanin ALLAH Ya Kuke Aure Shi Kuma Sayyidina ISAH(A.S) Wanda Kuke Kira JESUS Bai Yi Ba??? KIRISTA:- Uhmm! I No Feel This Argument I Surrendered. *. JAMA'A:- ALLAHU AKBAR!!! *. SHEHU DAHIRU:- Imani Da ALLAH Da MANZONSA(S.A.W) ...Babu Abin Bautawa Da Gaskiya Sai SHI, Sannan Bashida Abokin Tarayya Cikin Mulkinsa Bashida Kani, 'Da, 'Diya, 'Yaya, Aboki, Balle Mata. Sai Kuma Wasu Dokoki....... Ashe Kuwa Shehun Da Wasunmu Ke Aibantawa Nawa Addini Hidima. ALLAH KA QARA SHIRYAR DAMU HANYA MADAIDAICIYA, ALLAH YA QARAWA SHEHI LAFIYA DA JURIYA AMEEEN.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001728838115&v=wall&story_fbid=594692823931673
Nov 20th 2013, 21:31
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/7ZFKsF
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:55AM
islam fatwa - Social Mention
Fatwa Ulama: Penyebutan Ali Karramallahu Wajhah Adalah Kebiasaan Syi'ah Fatwa Syaikh 'Abdul 'Aziz Ar Rajihi Soal: Apakah dibenar mengkhususkan sebutan karramallahu wajhah kepada Ali bin Abi Thalib Radhiallahu'anhu? Apakah pengkhususan ini sama seperti sebutan Ash Shiddiq untuk Abu Bakar Radhiallahu'anhu dan Al Faruq untuk Umar Radhiallahu'anhu, juga sebutan 'Al Imam' untuk Imam Ahmad, juga sebutan 'Syaikhul Islam' untuk Ibnu Taimiyah? Jawab: Para sahabat, seorang pun dari mereka tidak dikhususkan dengan sebutan tertentu. Para sahabat itu semuanya karramallahu wajhah (semoga Allah memuliakan wajahnya) dan semuanya radhiallahu'anhu (semoga Allah meridhainya). Pengkhususan yang demikian adalah kebiasaan orang Syi'ah. Mereka mengatakan: "Ali karramallahu wajhah" atau "Ali 'alaihis salam". Adapun sebutan Al Faruq bagi Umar bin Khathab adalah laqb (julukan) dan kun-yah beliau adalah Abu Hafsh. Adpun Ali bin Abi Thalib laqb-nya adalah Abu Turab dan kun-yah beliau adalah Abul Hasan. Sebutan Syaikhul Islam bagi Ibnu Taimiyah merupakan sifat bagi beliau, dan ini tidak bertentangan dengan keadaan beliau dan tidak masalah. Adapun pengkhususan yang dilakukan orang Syi'ah dengan menyebut Ali karramallahu wajhah atau Ali 'alaihis salam ini semua tidak ada asalnya. Sumber: http://shrajhi.com//Fatawa/ID/1439 — Penerjemah: Yulian Purnama Artikel Muslim.Or.Id Sumber : http://muslim.or.id/fatwa-ulama/fatwa-ulama-penyebutan-ali-karramallahu-wajhah-adalah-kebiasaan-syiah.html
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000281524786&v=wall&story_fbid=686959887990056
Nov 21st 2013, 01:26
هل يصح تخصيص: (كرم الله وجهه) لـعلي رضي الله عنه ، وليس هذا من قبيل تخصيصأبي بكر بـالصديق و عمر بـالفاروق رضي الله عنه والإمام أحمد بالإمام وشيخ الإسلام لـابن تيمية ؟
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/1LPkFx
Abu Bilal - Social Mention: :::::::Hadhrat Bilal (Radhiyallaho anho) and his Sufferings::::::: Hadhrat Bilal (Radhiyallaho anho) is one of the best known of the galaxy of Sahabah as moazzin of the Prophet's (Sallallaho alaihe wasallam) masjid. He was an Abyssinian slave of a disbeliever in Mecca. His conversion to Islam was, naturally, not liked by his master and he was, therefore, persecuted mercilessly. Ummay ah bin Khalaf , who was the worst enemy of Islam, would make him lie down on the burning sand at midday and would place a heavy stone on his breast, so that he could not even move a limb. He would then say to him: "Renounce Islam or swelter and die." Even under these afflictions, Bilal (Radhiyallaho anho) would exclaim:- "Ahad"-The One (Allah). "Ahad"-The One (Allah). He was whipped at night and with the cuts thus received, made to lie on the burning ground during the day to make him either forsake Islam or to die a lingering death from wounds. The torturers would get tired and take turns (Abu Jahl, Umayyah and others) and vie with one another in afflicting more and more painful punishment, but Hadhrat Bilal (Radhiyallaho anho) would not yield. At last Abu Bakr (Radhiyallaho anho) bought his freedom, and he became a free Muslim. As Islam taught implicitly the oneness of the Almighty Creator, ,while the idolaters of Mecca believed in many gods and goddesses with minor god lings, therefore Bilal (Radhiyallaho anho) repeated: "Ahad (The One), Ahad (The One)." This shows his love and devotion to Allah. Allah was so dear to him that no amount of persecution could distract him from reciting His Holy name. It is said that the urchins of Mecca would drag him in the streets, with his words "Ahad!, Ahad!" ringing in their wake. Look how Allah rewarded his steadfastness! He was to have the honour of becoming the Prophet's moazzin. He was always to remain with him at home and abroad to call out the Azabn for his Salaat. After the Prophet's death it became very1 hard for him to continue his stay in Madinah where he would miss him at every step and in every corner. He therefore left Madinah, and decided to pass the rest of his life striving in the path of Allah. Once he beheld the Prophet (Sallallaho alaihe wasallam) in his dream saying to him: "0B,i lal! How irs it that you never visit me." No sooner did he get up than he set out for Madinah. On reaching there, Hadhrat Hasan and Hadhrat Husain (Radhiyallaho anhuma) (The Prophet's (Sallallaho alaihe wasallam) grandsons) requested him to call out the Azaan. He could not refuse them, for they were very dear to him. But as soon as the Azaan was called, the people of Madinah cried openly out of their anguish at the memory of the happy old days of the Prophet's (Sallallaho alaihe wasallam) time. Even the women came out of their houses weeping. Hadhrat Bilal (Radhiyallaho anho) Ieft Madinah again after a few days and died in Damascus in 20 A.H. Stories of Sahaba R.A by Maulana Muhammad Zakariyya Kaandhlawi Abdullah Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:53PM
Abu Bilal - Social Mention
:::::::Hadhrat Bilal (Radhiyallaho anho) and his Sufferings::::::: Hadhrat Bilal (Radhiyallaho anho) is one of the best known of the galaxy of Sahabah as moazzin of the Prophet's (Sallallaho alaihe wasallam) masjid. He was an Abyssinian slave of a disbeliever in Mecca. His conversion to Islam was, naturally, not liked by his master and he was, therefore, persecuted mercilessly. Ummay ah bin Khalaf , who was the worst enemy of Islam, would make him lie down on the burning sand at midday and would place a heavy stone on his breast, so that he could not even move a limb. He would then say to him: "Renounce Islam or swelter and die." Even under these afflictions, Bilal (Radhiyallaho anho) would exclaim:- "Ahad"-The One (Allah). "Ahad"-The One (Allah). He was whipped at night and with the cuts thus received, made to lie on the burning ground during the day to make him either forsake Islam or to die a lingering death from wounds. The torturers would get tired and take turns (Abu Jahl, Umayyah and others) and vie with one another in afflicting more and more painful punishment, but Hadhrat Bilal (Radhiyallaho anho) would not yield. At last Abu Bakr (Radhiyallaho anho) bought his freedom, and he became a free Muslim. As Islam taught implicitly the oneness of the Almighty Creator, ,while the idolaters of Mecca believed in many gods and goddesses with minor god lings, therefore Bilal (Radhiyallaho anho) repeated: "Ahad (The One), Ahad (The One)." This shows his love and devotion to Allah. Allah was so dear to him that no amount of persecution could distract him from reciting His Holy name. It is said that the urchins of Mecca would drag him in the streets, with his words "Ahad!, Ahad!" ringing in their wake. Look how Allah rewarded his steadfastness! He was to have the honour of becoming the Prophet's moazzin. He was always to remain with him at home and abroad to call out the Azabn for his Salaat. After the Prophet's death it became very1 hard for him to continue his stay in Madinah where he would miss him at every step and in every corner. He therefore left Madinah, and decided to pass the rest of his life striving in the path of Allah. Once he beheld the Prophet (Sallallaho alaihe wasallam) in his dream saying to him: "0B,i lal! How irs it that you never visit me." No sooner did he get up than he set out for Madinah. On reaching there, Hadhrat Hasan and Hadhrat Husain (Radhiyallaho anhuma) (The Prophet's (Sallallaho alaihe wasallam) grandsons) requested him to call out the Azaan. He could not refuse them, for they were very dear to him. But as soon as the Azaan was called, the people of Madinah cried openly out of their anguish at the memory of the happy old days of the Prophet's (Sallallaho alaihe wasallam) time. Even the women came out of their houses weeping. Hadhrat Bilal (Radhiyallaho anho) Ieft Madinah again after a few days and died in Damascus in 20 A.H. Stories of Sahaba R.A by Maulana Muhammad Zakariyya Kaandhlawi Abdullah
http://www.facebook.com/permalink.php?id=269121636493881&v=wall&story_fbid=640788442660530
Nov 20th 2013, 21:20
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/r50W0Z
islamist - Social Mention: Diezani Prepared To Sell Nigeria's Refineries, Again By Dr. Peregrino Brimah Again, because Obasanjo sold them before, but Yar'Adua of blessed memory—for his absolute contempt for terror, be it economic terrorism or radical Islamist— reversed the sale in protection of the nation. For those of us who are not too familiar with this event, the usual culprits, Otedola and Dangote actually bought our refineries at the end of Obasanjo's tenure, in what was recognized as a quick ditching of Nigeria's assets to "self," via cronies. Reuters put it candidly for us then: "Obasanjo ally buys second Nigerian oil refinery" (Reuters) – "Nigerian tycoon Aliko Dangote has acquired a controlling stake in Nigeria's third- largest refinery in Kaduna for an undisclosed sum, consolidating his grip on the OPEC member nation's refining sector. It was the second major refinery purchase in a week by Dangote, who is a major financier of the ruling party and ally of outgoing President Olusegun Obasanjo, after he bought the largest refinery in Port Harcourt on May 17." The global news agency was obviously passing a message to Nigerians, but as we are now, so we were then, too obstinate to notice and too meek to react. Reuters further precipitated: "In the weeks leading up to Obasanjo's departure, Dangote's privately held company has also scooped up a cement plant, a telecoms licence and mining concessions in a rush of privatisations that has triggered accusations of cronyism by opposition parties." We remember that at the time, it was reported that Dangote gave Obasanjo a $35 million thank you convenience Jet for the many pieces of Nigeria the fresh-made trillionaire, Obasanjo put in his ward. Perhaps we should not even refer to them as "Nigeria's" refineries. The way this democratic government sits on and steals the money and sells everything at will, without regard for the people of Nigeria, one thinks, perhaps it is actually theirs; her refinery. Diezani is set to sell her refinery next four months, after she refurbishes her thing. Now, here is the second most fascinating aspect of this news. She is spending trillions of Nigeria's, or rather, "her" money to refurbish it first, before selling, as she announced Yesterday. Why refurbish before selling? Why not sell to them as is for them to fix it? Well, how about we refresh our memory on how these things work. Backtrack to the sale of the PHCN to the Transcorp boys, this September. DailyTrust headlined it: "Power firms sold for N404bn after gulping N3.2tr." So they refurbish "their" thing, with trillions of "their" money, and then sell them to themselves, via their coterie of friends on the outside for one-tenth of the worth, and then they will provide us the mekunu's (paupers) the service for triple the global rates. This is not advanced fraud, no. This is simple everyday governance in the world's most powerful Kleptocratic republic; in history. There is not much to say about this news. Nigerian masses are sheep, and our military are mice. Of blessed memory are the Ojukwu's, the Murtala's, the Fela's, and the Nzeogwu's. Regard them or dispute their causes, these men stood up for what they believed, suffered for their beliefs and some were killed for their causes. Some, when they realized the rest of the nation would not follow them, carved their republics within the republic, of the vista that if the rest of the nation choose to be treated as monkeys, we SHALL NOT! Where are such men of our times? Finally, at a harrowing time like this, permit me to quote from the Bible, from Mahatma Gandhi and the Quran, on the happenings of this time. There is comfort and solace in these words. Please read each through. 2 Timothy (KJV) 3:1 This know also, that in the last days perilous times shall come. 2 For men shall be lovers of their own selves, covetous, boasters, proud, blasphemers, disobedient to parents, unthankful, unholy, 3 Without natural affection, trucebreakers, false accusers, incontinent, fierce, despisers of those that are good, 4 Traitors, heady, highminded, lovers of pleasures more than lovers of God; 5 Having a form of godliness, but denying the power thereof: from such turn away. … 9 But they shall proceed no further: for their folly shall be manifest unto all men, as their's also was. Mahatma Gandhi: "When I despair, I remember that all through history the way of truth and love have always won. There have been tyrants and murderers, and for a time, they can seem invincible, but in the end, they always fall. Think of it--always." Quran 40:82 Have they not traveled through the earth and seen what was the end of those before them? They were more in number than them and mightier in strength and in the traces in the land; yet all they used to earn availed them not. May the good Lord save us from the Kleptomaniacs In Power. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:49PM
islamist - Social Mention
Diezani Prepared To Sell Nigeria's Refineries, Again By Dr. Peregrino Brimah Again, because Obasanjo sold them before, but Yar'Adua of blessed memory—for his absolute contempt for terror, be it economic terrorism or radical Islamist— reversed the sale in protection of the nation. For those of us who are not too familiar with this event, the usual culprits, Otedola and Dangote actually bought our refineries at the end of Obasanjo's tenure, in what was recognized as a quick ditching of Nigeria's assets to "self," via cronies. Reuters put it candidly for us then: "Obasanjo ally buys second Nigerian oil refinery" (Reuters) – "Nigerian tycoon Aliko Dangote has acquired a controlling stake in Nigeria's third- largest refinery in Kaduna for an undisclosed sum, consolidating his grip on the OPEC member nation's refining sector. It was the second major refinery purchase in a week by Dangote, who is a major financier of the ruling party and ally of outgoing President Olusegun Obasanjo, after he bought the largest refinery in Port Harcourt on May 17." The global news agency was obviously passing a message to Nigerians, but as we are now, so we were then, too obstinate to notice and too meek to react. Reuters further precipitated: "In the weeks leading up to Obasanjo's departure, Dangote's privately held company has also scooped up a cement plant, a telecoms licence and mining concessions in a rush of privatisations that has triggered accusations of cronyism by opposition parties." We remember that at the time, it was reported that Dangote gave Obasanjo a $35 million thank you convenience Jet for the many pieces of Nigeria the fresh-made trillionaire, Obasanjo put in his ward. Perhaps we should not even refer to them as "Nigeria's" refineries. The way this democratic government sits on and steals the money and sells everything at will, without regard for the people of Nigeria, one thinks, perhaps it is actually theirs; her refinery. Diezani is set to sell her refinery next four months, after she refurbishes her thing. Now, here is the second most fascinating aspect of this news. She is spending trillions of Nigeria's, or rather, "her" money to refurbish it first, before selling, as she announced Yesterday. Why refurbish before selling? Why not sell to them as is for them to fix it? Well, how about we refresh our memory on how these things work. Backtrack to the sale of the PHCN to the Transcorp boys, this September. DailyTrust headlined it: "Power firms sold for N404bn after gulping N3.2tr." So they refurbish "their" thing, with trillions of "their" money, and then sell them to themselves, via their coterie of friends on the outside for one-tenth of the worth, and then they will provide us the mekunu's (paupers) the service for triple the global rates. This is not advanced fraud, no. This is simple everyday governance in the world's most powerful Kleptocratic republic; in history. There is not much to say about this news. Nigerian masses are sheep, and our military are mice. Of blessed memory are the Ojukwu's, the Murtala's, the Fela's, and the Nzeogwu's. Regard them or dispute their causes, these men stood up for what they believed, suffered for their beliefs and some were killed for their causes. Some, when they realized the rest of the nation would not follow them, carved their republics within the republic, of the vista that if the rest of the nation choose to be treated as monkeys, we SHALL NOT! Where are such men of our times? Finally, at a harrowing time like this, permit me to quote from the Bible, from Mahatma Gandhi and the Quran, on the happenings of this time. There is comfort and solace in these words. Please read each through. 2 Timothy (KJV) 3:1 This know also, that in the last days perilous times shall come. 2 For men shall be lovers of their own selves, covetous, boasters, proud, blasphemers, disobedient to parents, unthankful, unholy, 3 Without natural affection, trucebreakers, false accusers, incontinent, fierce, despisers of those that are good, 4 Traitors, heady, highminded, lovers of pleasures more than lovers of God; 5 Having a form of godliness, but denying the power thereof: from such turn away. … 9 But they shall proceed no further: for their folly shall be manifest unto all men, as their's also was. Mahatma Gandhi: "When I despair, I remember that all through history the way of truth and love have always won. There have been tyrants and murderers, and for a time, they can seem invincible, but in the end, they always fall. Think of it--always." Quran 40:82 Have they not traveled through the earth and seen what was the end of those before them? They were more in number than them and mightier in strength and in the traces in the land; yet all they used to earn availed them not. May the good Lord save us from the Kleptomaniacs In Power.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001053413626&v=wall&story_fbid=665285886849852
Nov 20th 2013, 13:18
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 10:04PM
abu adam - Social Mention
An karbo daga Anas bin Malik (Radi-Allahu 'anhu): Annabi (Alaihi Salatu Wa Salam) yace, "Idan aka dauki Dan Adam izuwa kabarin sa, abubuwa uku keyi masa rakiya, guda biyu na dawowa su barshi da abu daya, (bayan an bunne shi): yan uwan shi, da kuma dukiyar shi, su barshi acan, ayukansa ne kawai ke kasancewa tare da shi; yan uwa da dukiya sun rabu da shi kenan, su kuma ayukan sa nanan tare da shi." Bukhari Vol. 8 : No. 521 Nov 9 near Chennai, India
http://www.facebook.com/permalink.php?id=622879244426461&v=wall&story_fbid=627242813990104
Nov 20th 2013, 21:33
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZXRxgV
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 06:17PM
La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand
La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand
Der Muslim kann seine Probleme nur mit jenen Quellen lösen, die zu seiner Überze...
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1441083379446079&id=1409760879244996
Nov 23rd 2013, 17:34
Der Muslim kann seine Probleme nur mit jenen Quellen lösen, die zu seiner Überzeugung zurückführen. Versucht er sie mit anderen Quellen zu lösen, die der Grundüberzeugung widersprechen, so kommt es zu einem ERROR!
P.B
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/sMRXZL
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - IHED - Social Mention: Ihe unity of allah [1 Aktualisierung]
- Ansar Al-Haqqs Facebook-Pinnwand: Ḫabbāb Ibn Al-Aratt berichtete:"Wir klagten (unsere Notlage) beim Gesandten Al... [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: Allahuakbar result aku sem nie..Kenapa chantek sngt..? Cemerlang sungguh.. Tetibe muncul 1D,nie sbb subjek PLC..Choii...! Pengsan.....! [1 Aktualisierung]
- quran verteilung - Social Mention: Dr zakir naik vs Dr William Cambell Bible and Quran in the Light of Science (must watch ) [1 Aktualisierung]
- Chatislamonline.org/de - Social Mention: Saudade [1 Aktualisierung]
- kalifa - Social Mention: Louie Belt Match The Chucks (: [1 Aktualisierung]
- Al-Rahma - Social Mention: 416 Exalted Names of the Prophet All praises are due to Allāh SubHanuhu wa Ta'ala Who created His Beloved Rasool Sayyidunā MuHammad Sallallaho Alaihi wa Aalihi wa Sallam. Choicest Salāms and most revered Salutations upon the dazzling manifestation of the Sublime Lord SubHanuhu wa Ta'ala who is the most perfect and independent human created by the Real Absolute Almighty Allāh SubHanuhu wa Ta'ala. I - Names of the Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam explicitly mentioned in the Qur'an al-Kareem 1. Muhammad: Praised One. 2. Ahmad: Most Deserving of Praise. 3. al-Ahsan: The Most Beautiful. The Best. 4. Udhun khayr: Friendly Ear. 5. al-A`la: The Highest (in all creation). 6. al-Imam: The Leader. 7. al-Amin: The Dependable. 8. al-Nabi: The Prophet. 9. al-Ummi: Literate without being taught by a Teacher -or- Base / Foundation of the Universe -or- the First & the Foremost.. 10. Anfas al-`arab: The Most Precious of the Arabs. 11. Ayatullah: The Sign of Allah. 12. Alif lam mim ra: A-L-M-R. 13. Alif lam mim sad: A-L-M-S 14. al-Burhan: The Proof. 15. al-Bashir: The Bringer of Good Tidings. 16. al-Baligh: The Very Eloquent One. 17. al-Bayyina: The Exposition. 18. Thani ithnayn: The Second of Two. 19. al-Harîs: The Insistent One. 20. al-Haqq: The Truth Itself. 21. Ha Mim: H-M. 22. Ha Mim `Ayn Sîn Qaf: H-M- ` -S-Q. 23. al-Hanif: The One of Primordial Religion. 24. Khatim al-nabiyyin: The Seal of Prophets. 25. al-Khabir: The Knowledgeable One. 26. al-Da`i: The Summoner. 27. Dhu al-quwwa: The Strong One. 28. Rahmatun li al-`alamin: A Mercy for the Worlds. 29. al-Ra'uf: The Gentle One. 30. al-Rahim: The Compassionate One. 31. al-Rasul: The Messenger. 32. Sabil Allah: The Path to Allah. 33. al-Siraj al-munir: The Light-Giving Lamp. 34. al-Shâhid: The Eyewitness. 35. al-Shahîd: The Giver of Testimony. 36. al-Sâhib: The Companion. 37. al-Sidq: Truthfulness Itself. 38. al-Sirat al-mustaqim: The Straight Way. 39. Tah Sîn: T-S. 40. Tah Sîn Mim: T-S-M. 41. Tah Ha: T-H. 42. al-`Amil: The Worker. 43. al-`Abd: The Slave. 44. `Abd Allah: Allah's Slave. 45. al-`Urwat al-wuthqa: The Sure Rope. 46. al-`Aziz: The Mighty One. The Dearest One. 47. al-Fajr: The Dawn. 48. Fadl Allah: Allah's Grace. 49. Qadamu Sidq: Truthful Ground. 50. al-Karim: The Generous One. 51. Kaf Ha' Ya' `Ayn Sad: K-H-Y- ` - S 52. al-Lisan: Language Itself. 53. al-Mubashshir: The Harbinger of Goodness. 54. al-Mubîn: The Manifest. 55. al-Muddaththir: The Cloaked One. 56. al-Muzzammil: The Enshrouded One. 57. al-Mudhakkir: The Reminder. 58. al-Mursal: The Envoy. 59. al-Muslim: The One Who Submits. 60. al-Mashhud: The One Witnessed To. 61. al-Musaddiq: The Confirmer. 62. al-Muta`: The One Who Is Obeyed. 63. al-Makîn: The Staunch One. 64. al-Munadi: The Crier. 65. al-Mundhir: The Admonisher. 66. al-Mizan: The Balance. 67. al-Nas: Humanity. 68. al-Najm: The Star. 69. al-Thaqib: The Sharp-Witted One. 70. al-Nadhîr: The Warner. 71. Ni`mat Allah: Allah's Great Favor. 72. al-Nur: The Light. 73. Nun: N. 74. al-Hadi: Guidance Itself. 75. al-Wali: The Ally. 76. al-Yatim: The Orphan. The Unique One. 77. Ya Sîn: I-S. II- Names of the Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam mentioned in the Qur'an as verbs 078. âkhidh al-sadaqat: The Collector of Alms. 079. al-âmir: The Commander. 080. al-Nâhi: The Forbidder. 081. al-Tâli: The Successor. 082. al-Hâkim: The Arbitrator. 083. al-Dhakir: The Rememberer. 084. al-Râdi: The Acquiescent. 085. al-Râghib: The Keen. 086. al-Wâdi`: The Deposer. 087. Rafî` al-dhikr: The One of Exalted Fame. 088. Rafî` al-darajât: The One of The Exalted Ranks. 089. al-Sâjid: The Prostrate. 090. al-Sâbir: The Long-Suffering. 091. al-Sâdi`: The Conqueror of Obstacles. 092. al-Safuh: The Oft-Forgiving. 093. al-`âbid: The Worshipful. 094. al-`âlim: The Knower. 095. al-`Alîm: The Deeply Aware. 096. al-`Afuw: The Grantor of Pardon. 097. al-Ghâlib: The Victor. 098. al-Ghani: The Free From Want. 099. al-Muballigh: The Bearer of News. 100. al-Muttaba`: He Who Is Followed. 101. al-Mutabattil: The Utter Devotee. 102. al-Mutarabbis: The Expectant One. 103. al-Muhallil: The Dispenser of Permissions. 104. al-Muharrim: The Mandator of Prohibitions. 105. al-Murattil: The Articulate. 106. al-Muzakki: The Purifier. 107. al-Musabbih: The Lauder. 108. al-Musta`îdh: The Seeker of Refuge. 109. al-Mustaghfir: The Seeker of Forgiveness. 110. al-Mu'min: The Believer. The Grantor of Safety. 111. al-Mushâwir: The Consultant. 112. al-Musalli: The Prayerful. 113. al-Mu`azzaz: The Strengthened One. 114. al-Muwaqqar: Held in Awe. 115. al-Ma`sum: Immune. 116. al-Mansur: The One With Divine Help. 117. al-Mawla: The Master of Favors and Help. 118. al-Mu'ayyad: The Recipient of Support. 119. al-Nâsib: The One Who Makes Great Effort. 120. al-Hâdi: The Guide. 121. al-Wâ`izh: The Exhorter. [Note: The character denotes a long A or alif.] III- Names of the Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam in the Hadith and the Ancient Books 122. Ajîr: The Saved One. 123. Uhyad: The Dissuader. 124. Ahhad: The Peerless One. 125. Akhumakh: Of Sound Submission. 126. al-Atqa: The Most Godwary. 127. al-Abarr: The Most Righteous One. The Most Pious One. 128. al-Abyad: The Fairest One. 129. al-Agharr: The Most Radiant One. 130. al-Anfar: The One With the Largest Assembly. 131. al-Asdaq: The Most Truthful. 132. al-Ajwad: The Most Bounteous. 133. Ashja` al-Nas: The Most Courageous of Humanity. 134. al-âkhidh bi al-hujuzât: The Grasper of Waist-Knots. 135. Arjah al-nas `aqlan: The Foremost in Humankind in Intellect. 136. al-A`lamu billah: The Foremost in Knowledge of Allah. 137. al-Akhsha lillah: The Foremost in Fear of Allah. 138. Afsah al-`arab: The Most Articulate of the Arabs. 139. Aktharu al-anbiya'i tabi`an: The Prophet With The Largest Following. 140. al-Akram: The One Held in Highest Honor. 141. al-Iklil: The Diadem. 142. Imam al-nabiyyin: The Leader of Prophets. 143. Imam al-muttaqin: The Leader of the Godwary. 144. Imam al-nas: The Leader of Humankind. 145. Imam al-khayr: The Good Leader. 146. al-Amân: The Safeguard. 147. Amanatu as-habih: (The Keeper of) His Companions's Trust. 148. al-Awwal: The First. 149. al-âkhir: The Last. 140: Ukhrâya: The Last (of the Prophets). His name in the Torah. 141: al-Awwâh: The One Who Cries Ah. 142: al-Abtahi: The One from Bitah between Mecca and Mina. 143. al-Bâriqlît, al-Barqalîtos: The Paraclete. The Spirit of Holiness. The Innocent One. 144. al-Bâtin: The Hidden One (in his station). 145. Bim'udhma'udh: One of his names in the Torah. 146. al-Bayan: The Exposition. 147. al-Taqi: The One Who Guards Himself. 148. al-Tihami: The One from Tihama (the lowland of the Hijaz). 149. al-Thimal: The Protector. 150. al-Jabbar: The Fierce One. 151. al-Khatim: The Sealer. 152. al-Hâshir: The Gatherer. 153. Hât Hât: His name in the Psalms. 154. al-Hâfizh: The Preserver. 155. Hâmid: Praiseful. 156. Hâmil liwa' al-hamd: Bearer of the Flag of Praise. 157: Habib Allah: Allah's Beloved. 158. Habib al-Rahman: The Beloved of the Merciful. 159. Habîtan: His name in the Injil. 160. al-Hujja: The Proof. 162. Hirzan li al-`ayn: A Barrier Against The Evil Eye. 163. al-Hasîb: The Sufficient One. The Highborn One. 164. al-Hafîzh: The Keeper and Guardian. 165. al-Hakîm: The Wise One. 166. al-Halîm: The Meek One. 167. Hammitâya: Guardian of Sanctity. 168. al-Humayd: The Praised One. 169. al-Hamîd: The Praised One. 170. al-Hayy: The Living One. 171. Khâzin mal Allah: Allah's Treasurer. 172. al-Khâshi`: The Fearful One. 173. al-Khâdi`: The Submissive One. 174. Khatîb al-nabiyyin: The Orator Among the Prophets. 175. Khalil Allah: Allah's Close Friend. 176. Khalifat Allah: Allah's Deputy. 177. Khayr al-`alamin: The Greatest Goodness in the Worlds. 178. Khayru khalq Allah: The Greatest Good in Allah's Creation. 179. Khayru hadhihi al-umma: The Best of This Community. 180. Dar al-hikma: The House of Wisdom. 181. al-Dâmigh: The Refuter (of Falsehoods). 182. al-Dhikr: The Remembrance. 183. al-Dhakkar: The One Who Remembers Much. 184. al-Râfi`: The Exalter. 185. Râkib al-buraq: The Rider of the Buraq. 186. Râkib al-jamal: The Rider of the Camel. 187. Rahmatun muhdat: Mercy Bestowed. 188. Rasul al-rahma: The Emissary of Mercy. 189. Rasul al-raha: The Emissary of Relief. 190. Rasul / Nabi al-malahim: The Emissary / Prophet of Battles. 191. Rukn al-mutawadi`in: The Pillar of the Humble Ones. 192. al-Rahhab: The Most Fearful. 193. Ruh al-haqq: The Spirit of Truth. 194. Ruh al-qudus: The Spirit of Holiness. 195. al-Zahid: The One Who Does-Without. 196. al-Zaki: The Pure One. 197. al-Zamzami: The Heir of Zamzam. 198. Zaynu man wâfa al-qiyama: The Ornament of All Present on the Day of Judgment. 199. Sabiq: Foremost. 200. Sarkhatilos: Paraclete (in Syriac). 201. Sa`id: Felicitous. 202. al-Salam: Peace. 203. Sayyid al-nas: The Master of Humanity. 204. Sayyid walad Adam: The Master of the Children of Adam. 205. Sayf Allah: Allah's Sword. 206. al-Shâri`: The Law-Giver. 207. al-Shâfi`: The Intercessor. 208. al-Shafî`: The Constant Intercessor. 209. al-Mushaffa`: The One Granted Intercession. 210. al-Shâkir: The Thankful One. 211. al-Shakkâr: The One Who Thanks Much. 212. al-Shakur: The Ever-Thankful. 213. Sâhib al-taj: The Wearer of the Crown. 214. Sâhib al-hujja: The Bringer of The Proof. 215. Sâhib al-hawd: The Owner of the Pond. 216. Sâhib al-kawthar: The Owner of the River of Kawthar. 217. Sâhib al-hatîm: The Lord of the Court Before the Ka`ba. 218. Sâhib al-khâtim: The Owner of the Seal. 219. Sâhibu Zamzam: The Owner of Zamzam. 220. Sâhib al-sultan: The Possessor of Authority. 221: Sâhib al-sayf: The Bearer of the Sword. 222. Sâhib al-shafa`at al-kubra: The Great Intercessor. 223. Sâhib al-qadib: The Bearer of the Rod. 224. Sâhib al-liwa': The Carrier of the Flag. 225. Sâhib al-mahshar: The Lord of the Gathering. 226. Sâhib al-mudarra`a: The Wearer of Armor. 227. Sâhib al-mash`ar: The Owner of the Landmark. 228. Sâhib al-mi`raj: The One Who Ascended. 229. Sâhib al-maqam al-mahmud: The One of Glorified Station. 230. Sâhib al-minbar: The Owner of the Pulpit. 231. Sâhib al-na`layn: The Wearer of Sandals. 232. Sâhib al-hirâwa: The Bearer of the Cane. 233. Sâhib al-wasila: The Possessor of the Means. 234. Sâhib la ilaha illallah: The Teacher of "There is no god but Allah." 235. al-Sadiq: The Truthful. 236. al-Masduq: The Confirmed. 237. al-Sâlih: The righteous one. 238. al-Dâbit: The One Given Mastery. 239. al-Dahuk: The Cheerful One. 240. al-Tahir: The (Ritually) Pure One. 241. Tâb Tâb: Of Blessed Memory. His Name in the Torah. 242. al-Tayyib: The Salutary One. The Fragrant One. 243. al-Zhahir: The Prevailer. 244. al-`âqib: The Last in Succession. 245. al-`Adl: The Just. 246. al-`Arabi: The Arabian. The Speaker of Arabic. 247. `Ismatullah: Allah's Protection. 248. al-`Azhim: The Tremendous One. 249. al-`Afif: The Chaste One. 250. al-`Ali: The High One. 251. al-Ghafur: The Frequent and Abundant Forgiver. 252. al-Ghayth: Rain. Help (esp. in the elements). 253. al-Fâtih: The Conqueror. 254. al-Fâriq: The Separator Between Good and Bad. 255. Fârqilîta: The Paraclete. 256. Fartt: The Scout. 257. al-Fasîh: The Highly Articulate One. 258. Falâh: Felicity. 259. Fi'at al-muslimin: The Main Body of the Muslims. 260. al-Qa'im: The One Who Stands and Warns. The Establisher. 261. Qâsim: The Distributer. 262. Qa'id al-khayr: The Leader Who Guides to Goodness. 263. Qa'id al-ghurr al-muhajjalîn: Leader of the Bright-Limbed Ones. 264. al-Qattal: The Dauntless Fighter. 265. Qutham: Of Perfect Character. Gifted With Every Merit. 266. Qudmâya: The First (of the Prophets). His name in the Torah. 267. al-Qurashi: The One From Quraysh. 268. al-Qarîb: The Near One. 269. al-Qayyim: The Righteous Straightener (of the Community). 270. al-Kâff: The One Who Puts a Stop (to Disobedience). 271. al-Mâjid: The Glorifier. 272. al-Mâhi: The Eraser (of Disbelief). 273. al-Ma'mun: The One Devoid of Harm. 274. al-Mubarak: The Blessed One. 275. al-Muttaqi: The Godwary One. 276. al-Mutamakkin: Made Firm and Established. 277. al-Mutawakkil: Completely Dependent Upon Allah. 278. al-Mujtaba: The Elect One. 279. al-Mukhbit: The Humble Before Allah. 280. al-Mukhbir: The Bringer of News. 281. al-Mukhtar: The Chosen One. 282. al-Mukhlis: The Perfectly Sincere One. 283. al-Murtaja: The Much Anticipated One. 284. al-Murshid: The Guide. 285. Marhama: General Amnesty. 286. Malhama: Great Battle. 287. Marghama: Greater Force. 288. al-Musaddad: Made Righteous. 289. al-Mas`ud: The Fortunate. 290. al-Masîh: The Anointed. 291. al-Mashfu`: Granted Intercession. 292. Mushaqqah / Mushaffah: Praised One. 293. al-Mustafa: The One Chosen and Purified. 294. al-Muslih: The Reformer. 295. al-Mutahhir / al-Mutahhar: The Purifier / The Purified One. 296. al-Muti`: The Obedient One. 297. al-Mu`ti: The Giver. 298. al-Mu`aqqib: The One Who Comes Last in Succession. 299. al-Mu`allim: The Teacher. 300. al-Mifdal: The Most Generous. 301. al-Mufaddal: Favored Above All Others. 302. al-Muqaddas: The One Held Sacred. 303. Muqim al-Sunna: The Founder of The Way. 304. al-Mukrim: The One Who Honored Others. 305. al-Makki: The Meccan One. 306. al-Madani: The Madinan One. 307. al-Muntakhab: The Chosen One. 308. al-Munhaminna: The Praised One (in Syriac). 309. al-Munsif: The Equitable One. 310. al-Munib: The Oft-Repentant One. 311. al-Muhajir: The Emigrant. 312. al-Mahdi: The Well-Guided One. 313. al-Muhaymin: The Watcher. 314. al-Mu'tamin: The One Given the Trust. 315. Mûsal: Mercied. (In the Torah.) 316. Mâdh Mâdh / Mûdh Mûdh / Mîdh Mîdh: Of Blessed Memory. 317. al-Nâsikh: The Abrogator. 318. al-Nâshir: The Proclaimer. 319. al-Nâsih: The Most Sincere Adviser. 320. al-Nâsir: The Helper. 321. Nabi al-marhama: The Prophet of General Amnesty. 322. al-Nasîb: The One of High Lineage. 323. al-Naqiy: The Limpid One. 324. al-Naqîb: Trustee. Guarantor. 325. al-Hâshimi: The One of Hâshim's Line. 326. al-Wâsit: Central in Relation To All The Noble Families. 327. al-Wâ`id: The Harbinger of Terrible News. 328. al-Wasîla: The Means. 329. al-Wafi: Holder of His Promise. 330. Abu al-Qasim: Father of Qasim. 331. Abu Ibrahim: Father of Ibrahim. 332. Abu al-Mu'minin: Father of the Believers. 333. Abu al-Arâmil: Father of Widows. IV- Additional Names of Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam From Al-Jazuli's (d. 870) Dalail al-Khayrat 334. Wahîd: Unique One. 335. Sayyid: Master. 336. Jâmi`: Unifier. 337. Muqtafi: Imitated One. 338. Kâmil: Perfect One. 339. Safi Allah: Allah's Chosen and Purified One. 340. Naji Allah: Allah's Intimate Friend. 341. Kalîm Allah: Conversant With Allah. 342. Muhyin: Giver of Life. 343. Munajji: Savior. 344. Ma`lum: Of Known Position. 345. Shahîr: Famous. 346. Mashhud: Visible. 347. Misbâh: Lamp. 348. Mad`uw: Called upon. 349. Mujib: Responsive to Requests. 350. Mujab: Whose Request is Granted. 351. Hafiy: Affectionate and Kind. 352. Mukarram: Highly Honored. 353. Matîn: Steadfast. 354. Mu'ammil: Rouser of Hope. 355. Wasûl: Conveyer? 356. Dhu hurma: Sacrosanct. 357. Dhu makâna: Of Eminent Station. 358. Dhu `izz: Endowed With Might. 359. Dhu Fadl: Pre-Eminent. 360. Ghawth: Helper. 361. Ghayyath: Prompt and Frequent Helper. 362. Hadiyyatullah: Allah's Gift. 363. Sirât Allah: The Way to Allah. 364. Dhikrullah: The Remembrance of Allah. 365. Hizbullah: The Party of Allah. 366. Muntaqa: Carefully Selected. 367. Abu al-Tahir: Father of Tahir. 368. Barr: Pious. Dutiful. 369. Mubirr: Who Overcomes. 370. Wajîh: Distinguished In Allah's Sight. 371. Nasîh: One Who Excels At Sincere Advice. 372. Wakîl: Trustee. Dependable. 373. Kafîl: Guarantor. Guardian. 374. Shafîq: Solicitous. Tender. 375. Ruh al-qist: The Spirit of Justice. 376. Muktafi: Does With Little. 377. Bâligh: One Who Has Reached His Goal. 378. Shâfi: Healer. 379. Wâsil: One Who has Reached His Goal. 380. Mawsûl: Connected. 381. Sâ'iq: (Mindful) Conductor. 382. Muhdi: Guide. 383. Muqaddam: Pre-eminent One. 384. Fâdil: Most Excellent One. 385. Miftâh: Key. 386. Miftâh al-rahma: The Key to Mercy. 387. Miftâh al-janna: The Key to Paradise. 388. `Alam al-iman: The Standard of Belief. 389. `Alam al-yaqîn: The Standard of Certainty. 390. Dalîl al-khayrât: The Guide to Good Things. 391. Musahhih al-hasanât: The Ratifier of Good Deeds. 392. Muqîl al-`atharât: The Dismisser of Private Faults. 393. Safûh `an al-zallât: The One Who Disregards Lapses. 394. Sâhib al-qadam: Possessor of The Foothold. 395. Makhsûs bi al-`izz: Alone to Be Granted Might. 396. Makhsûs bi al-majd: Alone to Be Granted Glory. 397. Makhsûs bi al-sharaf: Alone to Be Granted Honor. 398. Sâhib al-fadîla: Possessor of Greatest Pre-Eminence. 399. Sâhib al-izâr: The Wearer of the Loin-wrap. 400. Sâhib al-rida': The Wearer of the Cloak. 401. Sâhib al-daraja al-rafî`a: Possessor of the Highest Degree. 402. Sâhib al-mighfar: Possessor of the Helmet. 403. Sâhib al-bayân: The Spokesman. 404. Mutahhar al-janân: Purified of Heart. 405. Sahîh al-islam: Completer of Islam. 406. Sayyid al-kawnayn: Master of Humanity and Jinn. 407. `Ayn al-na`îm: Spring of Bliss. Bliss Itself. 408. `Ayn al-ghurr: Spring of the Radiant Ones. Radiance Itself. 409. Sa`dullah: Felicity Bestowed by Allah. 410. Sa`d al-khalq: Felicited Bestowed Upon Creation. 411. Khatîb al-umam: The Orator to the Nations. 412. `Alam al-huda: Flag of Guidance. 413. Kâshif al-kurab: Remover of Adversities. 414. Râfi` al-rutab: The Raiser of Ranks. 415. `Izz al-`arab: Might and Glory of the Arabs. 416. Sâhib al-faraj: Bringer of Deliverance. [SallAllahu Ta'ala Alaihi wa Aalihi wa SaHbihi wa Baaraka wa Sallam] [1 Aktualisierung]
- dawa-news - Social Mention: #Khi: Zaid Hamid Pakistan Aor Army Ka Dusman Aor Yaoodyon Ka Agen He. Sabiq Coordinator Emaad Khalid Ka News Conference Me Dawa. [1 Aktualisierung]
- kuffar - Social Mention: Muslim children taught how to stab Infidels to death at Tanzania mosque [1 Aktualisierung]
- killuminati - Social Mention: Yall could hate it or love it either way im gonna rise/ i studied the rules so now i choose to think wise/ fuc that illuminati myth only god can judge me/ killuminati til i die knowin them niggaz gone murk me -Protical son aka Rukahz [1 Aktualisierung]
- al-ansar - Social Mention: La télévision tunisienne, à l'ère du sensationnalisme Par Mohamed Aziz Essid, La Révolution de 2011 a apporté au paysage audiovisuel tunisien un nouveau souffle, celui de la liberté d'expression, ce qui lui a permis de se diversifier en abordant de nouveaux thèmes et en se rapprochant des préoccupations du citoyen. En effet, le regain d'intérêt des Tunisiens pour la politique et la « chose publique » de manière plus générale a conduit les chaînes de télévision à diversifier leurs programmes pour s'adapter au nouveau contexte de liberté : on assiste alors à l'apparition de Journaux télévisés y compris dans les chaînes privées, d'émissions de type « reality show », et à la multiplication des plateaux de débat politique. Toutefois, il n'est plus possible de fermer les yeux sur les dérives du secteur audiovisuel qui confond de plus en plus la liberté de ton avec la vulgarité et la recherche effrénée du sensationnel. Mais commençons par le commencement. C'est en 2008, avant même la révolution, qu'apparait le fameux Moussameh Karim sur la chaîne privée Hannibal, mettant en scène des invités venant se « confier » devant des milliers de téléspectateurs, profitant de l'occasion pour se lamenter sur leur sort et nous rabâcher leurs différends familiaux: divorces, disputes violentes, crimes en tous genres. Ce programme télé, alors nouveau pour les téléspectateurs tunisiens, mise sur une ambiance très particulière faite de moments de suspense et de retournements de situation, ponctuée de musiques dramatiques et autres questions embarrassantes, exploitant sans scrupule des problèmes familiaux en tous genres, déballant les histoires personnelles des invités, les incitant à dévoiler leurs secrets les plus intimes, conférant volontairement un cadre propice aux effusions de sentiments et torrents de larmes; l'émission connaît vite un franc succès. Les présentateurs télé de ce type de démission ont effectivement su mettre en place des techniques bien rodées pour stimuler l'audience de leurs émissions de reality show, n'hésitant pas à humilier leurs invités et à les pousser à révéler les détails de leur vie conjugale, outrepassant sciemment les valeurs morales et l'éthique journalistique en faveur du spectaculaire et du sensationnel . Pour faire augmenter l'audimat, les producteurs d'émissions telles que « Moussameh Karim » ou « Aandi Man Kolek » usent à l'envi de vulgarité, en privilégiant les mésaventures spectaculaires d'invités ordinaires. Le coup de maître de Hannibal TV et du charlatan Abderrazek Chebbi a sans doute été de faire croire au téléspectateur que l'objectif de l'émission était de venir en aide aux personnes en difficulté et de les aider à aller de l'avant. Ces émissions de reality show furent en fait le signe avant-coureur du développement de la télévision poubelle en Tunisie, annonçant ainsi le début de la détérioration du paysage audiovisuel tunisien. Mais aujourd'hui, dans la Tunisie postrévolutionnaire, le contexte d'aggravation de la menace terroriste et la persistance de l'insécurité se révèle être du pain béni pour nos médias friands de sensations fortes; ils n'hésitent plus à instrumentaliser dans leurs Journaux télévisés les drames nationaux pour maximiser leur audimat, coûte que coûte. Nous avons par exemple récemment atteint ce qui semble être le paroxysme du sensationnalisme et de la vulgarité, avec la diffusion, à des heures de grande écoute, sur des chaînes généralistes, des photos du cadavre déchiqueté et carbonisé du jeune terroriste kamikaze qui s'était fait exploser sur une plage de Sousse le mois dernier. Pourtant, ces images atroces semblent passer comme une lettre à la poste et ne choquent plus personne. Les responsables de chaînes télévisés, en bons démagogues, répètent à tous ceux qui veulent l'entendre qu'ils « montrent la réalité des choses au tunisien », que « le Tunisien a le droit de savoir ». En réalité, il est évident que cette surenchère sensationnaliste fait partie d'une nouvelle stratégie commerciale, plus agressive, visant à attirer toujours plus de téléspectateurs devant les écrans, à un moment où les chaînes tunisiennes connaissent des difficultés financières les contraignant à miser sur la télé poubelle, quitte à faire fi de l'éthique. Cette surenchère sensationnaliste apparait aussi de plus en plus dans les nouveaux journaux télévisés proposés par les chaînes (autant privées que publiques) jouant sur le spectaculaire pour accrocher le téléspectateur, en donnant l'illusion de l'information. Plutôt que de présenter au téléspectateur une véritable réflexion sur un sujet, les journalistes se contentent le plus souvent de micro-trottoir et d'interviews de simples citoyens pour réaliser leurs soit disant « reportages » sur un sujet donné. Prenons par exemple le chômage, sujet qui se prêterait parfaitement à un reportage en bonne et due forme: Ainsi, un journaliste méthodique et rigoureux présenterait des chiffres, des statistiques, une étude des causes réelles du chômage, en incluant les solutions envisagées par les autorités pour inverser la courbe du chômage, ou au contraire le désengagement de l'état dans la lutte contre le chômage et son immobilisme ; mais la réalité est bien différente. Toujours aussi avides de sensationnalisme, les journaux télévisés se limitent en fait à montrer de pauvres citoyens désespérés fustigeant le gouverneur du coin, ou lançant des cris du cœur. Il ne s'agit pas de remettre en cause le fait que les citoyens aient accès à la parole, ce qui est tout à fait normal. Il s'agit plutôt de pointer du doigt le manque de rigueur des journalistes qui cherchent à émouvoir le téléspectateur et à le faire compatir plutôt que de l'informer en lui explicitant la dimension réelle des problèmes sociaux, économiques et politiques de la Tunisie postrévolutionnaire. Toujours dans cette même logique, les programmes de débats politiques sont de bonnes occasions pour les chaînes de télévision d'user du sensationnalisme à outrance. Même si les débats politiques des chaînes de télévision semblent parfois être de bonne tenue et traiter des vrais problématiques de la société tunisienne, lorsqu'on y voit d'un peu plus près, on se rend vite compte que la plupart d'entre eux n'abordent presque jamais les vrais problèmes sociaux (progression du taux de chômage, baisse du pouvoir d'achat, précarité…), ni les solutions pour la reprise économique. Cela se comprend d'ailleurs très bien, car ce que cherchent les chaînes de télévision, ce ne sont pas des débats de haut vol, mais le clash, les insultes, les accusations gratuites et la diffamation, dans l'espoir de s'arracher la plus grande part d'audience. Les politiques, y voyant le plus souvent un moyen efficace de se faire de la publicité, se prêtent volontiers au jeu de la provocation. Encore une fois, c'est le scandale qui est à l'honneur, au détriment d'un vrai débat constructif. La championne toute catégorie en matière de sensationnalisme a sans doute été la chaîne « Ettounissia TV ». Ainsi, Moez Ben Gharbia, le présentateur vedette du programme politique « 9 heures du soir » ne s'était pas fait prier pour inviter en mai dernier le porte-parole de l'organisation Ansar Al-Charia, Bilel Chaouachi, puis le laisser faire l'éloge du terrorisme, d'Al Qaida et du « bienfaiteur » Oussama Ben Laden. L'effet sensationnel est garanti, le pic d'audience aussi. L'animateur Naoufel Ouertani lui non plus ne fait pas dans la dentelle ; celui-ci ne s'est pas gêné pour exploiter la souffrance de femmes violées qu'il avait invitées (en Mars 2013 notamment) dans son programme « Labes » pour « témoigner », et les pousser à révéler tous les détails les plus sordides de l'agression, sous prétexte d'aider les victimes à soulager leur souffrance. En réalité, il ne s'agit ni plus ni moins que d'une mise en scène humiliante et dégradante pour les victimes, visant à émouvoir le téléspectateur par le scandale, et en repoussant les limites du sensationnel et de l'immoral. Ce n'est d'ailleurs pas un hasard si la chaîne Ettounissia TV a eu autant de succès, car c'est celle qui dans le paysage audiovisuel tunisien a le plus versé dans le sensationnalisme et le spectaculaire, avec des émissions qui tournent parfois à l'altercation entre invités (le plateau de Klem Ennes notamment, où les invités en arrivent souvent aux insultes). Cette dérive de l'audiovisuel n'est évidemment pas sans conséquence sur la société tunisienne, car dès lors que l'information cède le pas à la vulgarité et au sensationnel, le résultat en est la désinformation. En privilégiant les échanges d'insultes aux vrais débats d'idées, en troquant sa vocation didactique contre la télé poubelle, en substituant le sensationnel à la rigueur du journalisme, la télévision ne peut que se transformer en une machine de désinformation de masse ; et c'est uniquement pour cette raison que la télévision est aujourd'hui devenue le moyen incontournable de la propagande idéologique, voire partisane. Il est donc de la responsabilité du citoyen de faire le tri entre information et désinformation, et de se demander si ce que lui propose la télévision est pertinent et vise vraiment à l'informer, en prenant toujours le recul nécessaire. [1 Aktualisierung]
- abu adam - Social Mention: Wahai manusia, sesungguhnya Kami Menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan serta menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Yā ayyuhan nāsu innā khalaqnākum (wahai manusia, sesungguhnya Kami Menciptakan kalian). Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Tsabit bin Qais bin Syammas ketika seseorang berkata, "Engkau anak si fulanah." Menurut satu pendapat, ayat ini diturunkan sekaitan dengan Bilal, muazin Nabi saw. dan beberapa orang Quraisy: Suhail bin 'Amr, al-Harits bin Hisyam, dan Abu Sufyan bin Harb. Pada tahun pembebasan Kota Mekah mereka berkata kepada Bilal ketika mendengar azannya, "Tidakkah Allah Ta'ala dan Rasul-Nya mendapatkan pesuruh selain si gagak ini?" Maka Allah Ta'ala Berfirman, "Yā ayyuhan nāsu innā khalaqnākum "(wahai manusia, sesungguhnya Kami Menciptakan kalian). Miη dzakariw wa uηtsā (dari seorang laki-laki dan seorang perempuan), yakni dari Adam dan Hawa. Wa ja'alnakum syu'ūbaw wa qabā-ila li ta'ārafū (serta menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal), yakni supaya kalian tahu bila ditanya, dari mana kalian? Maka kalian dapat mengatakan, dari suku Quraisy, Kindah, Tamim, dan Bajilah. Inna akramakum (sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian) di akhirat. 'Iηdallāhi (di sisi Allah) pada hari kiamat. Atqākum (adalah yang paling bertakwa di antara kalian) di dunia. Dialah Bilal. Innallāha 'alīmun (sesungguhnya Allah Maha Mengetahui) kemuliaan dan keturunan kalian. Khabīr (lagi Maha Mengenal) amal perbuatan kalian dan kemuliaan kalian di sisi Allah Ta'ala. [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: Ucaplah Alhamdulillah bukannya sukar kerna semana kaya atau besar tetap Allahuakbar.. [1 Aktualisierung]
- Islambooks24s Facebook-Pinnwand: Bei Interesse sendet uns doch Bitte -eine Mail an : islambooks24@gmail.com -ei... [1 Aktualisierung]
- Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand: Hier einige Links zum Thema das es 2 Meinungen gibt:http://jehaat.com/vb/showt... [1 Aktualisierung]
- Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand: Der riesige Unterschied zwischen uns und den Sahaba (radiallahu 3anhum) ist, das... [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: Makasih lLuh uddh nyia"en Hatti gUa !! [1 Aktualisierung]
- Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand: A1 Sheikh Khalid ar-Rashid - Der Traum des Mujahid Said ibn al-Hadh:http://you... [1 Aktualisierung]
- Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand: A1 [1 Aktualisierung]
- Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand: A1 Geduld führt Dich zum Ziel:http://www.al-islam.de/020711.htm☝️ [1 Aktualisierung]
- dawa-news - Social Mention: Dear family and friends, as you know I have plenty if family who have been hit and displaced from the terrible typhoon in the Philippines. I just got news that we lost an uncle and are still looking for my family in Dawa. I am taking a special collection so that I can send it directly to my family there. Help has been very slow by the government and maybe if I can send it directly to my auntie mila it would get there the next day. I am desperately asking to pleaase help me and my family. To show gratitude, you will be entered into a drawing to win 2 dozen cakepops of your choice and a dozen chocolate covered oreos. I will ship it anywhere in the U.S. if you wish to help out, I am takung cash dinations or donations thru paypal. Please message me if you wish to help my family. God Bless yoy and Thank you! [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. ﴾ Al Anbiyaa:92 ﴿ [1 Aktualisierung]
- nasheed - Social Mention: Itsura ko pag nakakainom ng alak.hahah.kahapon palang yan at Los Angeles. [1 Aktualisierung]
- Abu Bilal - Social Mention: The beauty of Como; Emma & Dominic [1 Aktualisierung]
- Abu Adam - Social Mention: يا ويل ويلي آنآ :-* [1 Aktualisierung]
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 04:41PM
Ansar Al-Haqqs Facebook-Pinnwand
Ansar Al-Haqqs Facebook-Pinnwand
Ḫabbāb Ibn Al-Aratt berichtete:
"Wir klagten (unsere Notlage) beim Gesandten Al...
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=561371400609107&id=411166728962909
Nov 21st 2013, 15:45
Ḫabbāb Ibn Al-Aratt berichtete:
"Wir klagten (unsere Notlage) beim Gesandten Allāhs, Allāhs Segen und Friede auf ihm, als er seinen Kopf auf ein zum Kopfkissen zusammengerollten Übergewand im Schatten der Al-Ka'ba legte. Wir sagten zu ihm: »Solltest du nicht um Hilfe (bei Allāh) für uns bitten? Solltest du nicht ein Bittgebet sprechen?«
Er sagte: »Wahrlich, für den (gläubigen) Menschen in früheren Generationen vor euch, wurde ein Loch in die Erde ausgeschaufelt, und er wurde in dieses hineingesteckt. Daraufhin holte man die Säge, setzte sie über seinen Kopf, und er wurde damit entzwei gesägt. Dies hätte ihn niemals dazu gebracht, sich von seinem Glauben abzuwenden. Es gab auch Menschen, die mit Eisenkämmen so gekämmt wurden, dass ihre Knochen und Sehnen unter dem Fleisch hindurch abgekratzt wurden. Dies hätte sie niemals dazu gebracht, sich von ihrem Glauben abzuwenden. Bei Allāh, diese Sache (mit dem Islam) wird eines Tages vollbracht werden, bis der Reiter das Gebiet von San'ā' nach Ḥaḍramaut durchreist und dabei keine Furcht hat, außer vor Allāh oder vor dem Wolf wegen seiner Schafe. Ihr aber habt es nur eilig!«"
[Buharyy 3612]
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/NjJvr1
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:41AM
Al-Rahma - Social Mention
416 Exalted Names of the Prophet All praises are due to Allāh SubHanuhu wa Ta'ala Who created His Beloved Rasool Sayyidunā MuHammad Sallallaho Alaihi wa Aalihi wa Sallam. Choicest Salāms and most revered Salutations upon the dazzling manifestation of the Sublime Lord SubHanuhu wa Ta'ala who is the most perfect and independent human created by the Real Absolute Almighty Allāh SubHanuhu wa Ta'ala. I - Names of the Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam explicitly mentioned in the Qur'an al-Kareem 1. Muhammad: Praised One. 2. Ahmad: Most Deserving of Praise. 3. al-Ahsan: The Most Beautiful. The Best. 4. Udhun khayr: Friendly Ear. 5. al-A`la: The Highest (in all creation). 6. al-Imam: The Leader. 7. al-Amin: The Dependable. 8. al-Nabi: The Prophet. 9. al-Ummi: Literate without being taught by a Teacher -or- Base / Foundation of the Universe -or- the First & the Foremost.. 10. Anfas al-`arab: The Most Precious of the Arabs. 11. Ayatullah: The Sign of Allah. 12. Alif lam mim ra: A-L-M-R. 13. Alif lam mim sad: A-L-M-S 14. al-Burhan: The Proof. 15. al-Bashir: The Bringer of Good Tidings. 16. al-Baligh: The Very Eloquent One. 17. al-Bayyina: The Exposition. 18. Thani ithnayn: The Second of Two. 19. al-Harîs: The Insistent One. 20. al-Haqq: The Truth Itself. 21. Ha Mim: H-M. 22. Ha Mim `Ayn Sîn Qaf: H-M- ` -S-Q. 23. al-Hanif: The One of Primordial Religion. 24. Khatim al-nabiyyin: The Seal of Prophets. 25. al-Khabir: The Knowledgeable One. 26. al-Da`i: The Summoner. 27. Dhu al-quwwa: The Strong One. 28. Rahmatun li al-`alamin: A Mercy for the Worlds. 29. al-Ra'uf: The Gentle One. 30. al-Rahim: The Compassionate One. 31. al-Rasul: The Messenger. 32. Sabil Allah: The Path to Allah. 33. al-Siraj al-munir: The Light-Giving Lamp. 34. al-Shâhid: The Eyewitness. 35. al-Shahîd: The Giver of Testimony. 36. al-Sâhib: The Companion. 37. al-Sidq: Truthfulness Itself. 38. al-Sirat al-mustaqim: The Straight Way. 39. Tah Sîn: T-S. 40. Tah Sîn Mim: T-S-M. 41. Tah Ha: T-H. 42. al-`Amil: The Worker. 43. al-`Abd: The Slave. 44. `Abd Allah: Allah's Slave. 45. al-`Urwat al-wuthqa: The Sure Rope. 46. al-`Aziz: The Mighty One. The Dearest One. 47. al-Fajr: The Dawn. 48. Fadl Allah: Allah's Grace. 49. Qadamu Sidq: Truthful Ground. 50. al-Karim: The Generous One. 51. Kaf Ha' Ya' `Ayn Sad: K-H-Y- ` - S 52. al-Lisan: Language Itself. 53. al-Mubashshir: The Harbinger of Goodness. 54. al-Mubîn: The Manifest. 55. al-Muddaththir: The Cloaked One. 56. al-Muzzammil: The Enshrouded One. 57. al-Mudhakkir: The Reminder. 58. al-Mursal: The Envoy. 59. al-Muslim: The One Who Submits. 60. al-Mashhud: The One Witnessed To. 61. al-Musaddiq: The Confirmer. 62. al-Muta`: The One Who Is Obeyed. 63. al-Makîn: The Staunch One. 64. al-Munadi: The Crier. 65. al-Mundhir: The Admonisher. 66. al-Mizan: The Balance. 67. al-Nas: Humanity. 68. al-Najm: The Star. 69. al-Thaqib: The Sharp-Witted One. 70. al-Nadhîr: The Warner. 71. Ni`mat Allah: Allah's Great Favor. 72. al-Nur: The Light. 73. Nun: N. 74. al-Hadi: Guidance Itself. 75. al-Wali: The Ally. 76. al-Yatim: The Orphan. The Unique One. 77. Ya Sîn: I-S. II- Names of the Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam mentioned in the Qur'an as verbs 078. âkhidh al-sadaqat: The Collector of Alms. 079. al-âmir: The Commander. 080. al-Nâhi: The Forbidder. 081. al-Tâli: The Successor. 082. al-Hâkim: The Arbitrator. 083. al-Dhakir: The Rememberer. 084. al-Râdi: The Acquiescent. 085. al-Râghib: The Keen. 086. al-Wâdi`: The Deposer. 087. Rafî` al-dhikr: The One of Exalted Fame. 088. Rafî` al-darajât: The One of The Exalted Ranks. 089. al-Sâjid: The Prostrate. 090. al-Sâbir: The Long-Suffering. 091. al-Sâdi`: The Conqueror of Obstacles. 092. al-Safuh: The Oft-Forgiving. 093. al-`âbid: The Worshipful. 094. al-`âlim: The Knower. 095. al-`Alîm: The Deeply Aware. 096. al-`Afuw: The Grantor of Pardon. 097. al-Ghâlib: The Victor. 098. al-Ghani: The Free From Want. 099. al-Muballigh: The Bearer of News. 100. al-Muttaba`: He Who Is Followed. 101. al-Mutabattil: The Utter Devotee. 102. al-Mutarabbis: The Expectant One. 103. al-Muhallil: The Dispenser of Permissions. 104. al-Muharrim: The Mandator of Prohibitions. 105. al-Murattil: The Articulate. 106. al-Muzakki: The Purifier. 107. al-Musabbih: The Lauder. 108. al-Musta`îdh: The Seeker of Refuge. 109. al-Mustaghfir: The Seeker of Forgiveness. 110. al-Mu'min: The Believer. The Grantor of Safety. 111. al-Mushâwir: The Consultant. 112. al-Musalli: The Prayerful. 113. al-Mu`azzaz: The Strengthened One. 114. al-Muwaqqar: Held in Awe. 115. al-Ma`sum: Immune. 116. al-Mansur: The One With Divine Help. 117. al-Mawla: The Master of Favors and Help. 118. al-Mu'ayyad: The Recipient of Support. 119. al-Nâsib: The One Who Makes Great Effort. 120. al-Hâdi: The Guide. 121. al-Wâ`izh: The Exhorter. [Note: The character denotes a long A or alif.] III- Names of the Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam in the Hadith and the Ancient Books 122. Ajîr: The Saved One. 123. Uhyad: The Dissuader. 124. Ahhad: The Peerless One. 125. Akhumakh: Of Sound Submission. 126. al-Atqa: The Most Godwary. 127. al-Abarr: The Most Righteous One. The Most Pious One. 128. al-Abyad: The Fairest One. 129. al-Agharr: The Most Radiant One. 130. al-Anfar: The One With the Largest Assembly. 131. al-Asdaq: The Most Truthful. 132. al-Ajwad: The Most Bounteous. 133. Ashja` al-Nas: The Most Courageous of Humanity. 134. al-âkhidh bi al-hujuzât: The Grasper of Waist-Knots. 135. Arjah al-nas `aqlan: The Foremost in Humankind in Intellect. 136. al-A`lamu billah: The Foremost in Knowledge of Allah. 137. al-Akhsha lillah: The Foremost in Fear of Allah. 138. Afsah al-`arab: The Most Articulate of the Arabs. 139. Aktharu al-anbiya'i tabi`an: The Prophet With The Largest Following. 140. al-Akram: The One Held in Highest Honor. 141. al-Iklil: The Diadem. 142. Imam al-nabiyyin: The Leader of Prophets. 143. Imam al-muttaqin: The Leader of the Godwary. 144. Imam al-nas: The Leader of Humankind. 145. Imam al-khayr: The Good Leader. 146. al-Amân: The Safeguard. 147. Amanatu as-habih: (The Keeper of) His Companions's Trust. 148. al-Awwal: The First. 149. al-âkhir: The Last. 140: Ukhrâya: The Last (of the Prophets). His name in the Torah. 141: al-Awwâh: The One Who Cries Ah. 142: al-Abtahi: The One from Bitah between Mecca and Mina. 143. al-Bâriqlît, al-Barqalîtos: The Paraclete. The Spirit of Holiness. The Innocent One. 144. al-Bâtin: The Hidden One (in his station). 145. Bim'udhma'udh: One of his names in the Torah. 146. al-Bayan: The Exposition. 147. al-Taqi: The One Who Guards Himself. 148. al-Tihami: The One from Tihama (the lowland of the Hijaz). 149. al-Thimal: The Protector. 150. al-Jabbar: The Fierce One. 151. al-Khatim: The Sealer. 152. al-Hâshir: The Gatherer. 153. Hât Hât: His name in the Psalms. 154. al-Hâfizh: The Preserver. 155. Hâmid: Praiseful. 156. Hâmil liwa' al-hamd: Bearer of the Flag of Praise. 157: Habib Allah: Allah's Beloved. 158. Habib al-Rahman: The Beloved of the Merciful. 159. Habîtan: His name in the Injil. 160. al-Hujja: The Proof. 162. Hirzan li al-`ayn: A Barrier Against The Evil Eye. 163. al-Hasîb: The Sufficient One. The Highborn One. 164. al-Hafîzh: The Keeper and Guardian. 165. al-Hakîm: The Wise One. 166. al-Halîm: The Meek One. 167. Hammitâya: Guardian of Sanctity. 168. al-Humayd: The Praised One. 169. al-Hamîd: The Praised One. 170. al-Hayy: The Living One. 171. Khâzin mal Allah: Allah's Treasurer. 172. al-Khâshi`: The Fearful One. 173. al-Khâdi`: The Submissive One. 174. Khatîb al-nabiyyin: The Orator Among the Prophets. 175. Khalil Allah: Allah's Close Friend. 176. Khalifat Allah: Allah's Deputy. 177. Khayr al-`alamin: The Greatest Goodness in the Worlds. 178. Khayru khalq Allah: The Greatest Good in Allah's Creation. 179. Khayru hadhihi al-umma: The Best of This Community. 180. Dar al-hikma: The House of Wisdom. 181. al-Dâmigh: The Refuter (of Falsehoods). 182. al-Dhikr: The Remembrance. 183. al-Dhakkar: The One Who Remembers Much. 184. al-Râfi`: The Exalter. 185. Râkib al-buraq: The Rider of the Buraq. 186. Râkib al-jamal: The Rider of the Camel. 187. Rahmatun muhdat: Mercy Bestowed. 188. Rasul al-rahma: The Emissary of Mercy. 189. Rasul al-raha: The Emissary of Relief. 190. Rasul / Nabi al-malahim: The Emissary / Prophet of Battles. 191. Rukn al-mutawadi`in: The Pillar of the Humble Ones. 192. al-Rahhab: The Most Fearful. 193. Ruh al-haqq: The Spirit of Truth. 194. Ruh al-qudus: The Spirit of Holiness. 195. al-Zahid: The One Who Does-Without. 196. al-Zaki: The Pure One. 197. al-Zamzami: The Heir of Zamzam. 198. Zaynu man wâfa al-qiyama: The Ornament of All Present on the Day of Judgment. 199. Sabiq: Foremost. 200. Sarkhatilos: Paraclete (in Syriac). 201. Sa`id: Felicitous. 202. al-Salam: Peace. 203. Sayyid al-nas: The Master of Humanity. 204. Sayyid walad Adam: The Master of the Children of Adam. 205. Sayf Allah: Allah's Sword. 206. al-Shâri`: The Law-Giver. 207. al-Shâfi`: The Intercessor. 208. al-Shafî`: The Constant Intercessor. 209. al-Mushaffa`: The One Granted Intercession. 210. al-Shâkir: The Thankful One. 211. al-Shakkâr: The One Who Thanks Much. 212. al-Shakur: The Ever-Thankful. 213. Sâhib al-taj: The Wearer of the Crown. 214. Sâhib al-hujja: The Bringer of The Proof. 215. Sâhib al-hawd: The Owner of the Pond. 216. Sâhib al-kawthar: The Owner of the River of Kawthar. 217. Sâhib al-hatîm: The Lord of the Court Before the Ka`ba. 218. Sâhib al-khâtim: The Owner of the Seal. 219. Sâhibu Zamzam: The Owner of Zamzam. 220. Sâhib al-sultan: The Possessor of Authority. 221: Sâhib al-sayf: The Bearer of the Sword. 222. Sâhib al-shafa`at al-kubra: The Great Intercessor. 223. Sâhib al-qadib: The Bearer of the Rod. 224. Sâhib al-liwa': The Carrier of the Flag. 225. Sâhib al-mahshar: The Lord of the Gathering. 226. Sâhib al-mudarra`a: The Wearer of Armor. 227. Sâhib al-mash`ar: The Owner of the Landmark. 228. Sâhib al-mi`raj: The One Who Ascended. 229. Sâhib al-maqam al-mahmud: The One of Glorified Station. 230. Sâhib al-minbar: The Owner of the Pulpit. 231. Sâhib al-na`layn: The Wearer of Sandals. 232. Sâhib al-hirâwa: The Bearer of the Cane. 233. Sâhib al-wasila: The Possessor of the Means. 234. Sâhib la ilaha illallah: The Teacher of "There is no god but Allah." 235. al-Sadiq: The Truthful. 236. al-Masduq: The Confirmed. 237. al-Sâlih: The righteous one. 238. al-Dâbit: The One Given Mastery. 239. al-Dahuk: The Cheerful One. 240. al-Tahir: The (Ritually) Pure One. 241. Tâb Tâb: Of Blessed Memory. His Name in the Torah. 242. al-Tayyib: The Salutary One. The Fragrant One. 243. al-Zhahir: The Prevailer. 244. al-`âqib: The Last in Succession. 245. al-`Adl: The Just. 246. al-`Arabi: The Arabian. The Speaker of Arabic. 247. `Ismatullah: Allah's Protection. 248. al-`Azhim: The Tremendous One. 249. al-`Afif: The Chaste One. 250. al-`Ali: The High One. 251. al-Ghafur: The Frequent and Abundant Forgiver. 252. al-Ghayth: Rain. Help (esp. in the elements). 253. al-Fâtih: The Conqueror. 254. al-Fâriq: The Separator Between Good and Bad. 255. Fârqilîta: The Paraclete. 256. Fartt: The Scout. 257. al-Fasîh: The Highly Articulate One. 258. Falâh: Felicity. 259. Fi'at al-muslimin: The Main Body of the Muslims. 260. al-Qa'im: The One Who Stands and Warns. The Establisher. 261. Qâsim: The Distributer. 262. Qa'id al-khayr: The Leader Who Guides to Goodness. 263. Qa'id al-ghurr al-muhajjalîn: Leader of the Bright-Limbed Ones. 264. al-Qattal: The Dauntless Fighter. 265. Qutham: Of Perfect Character. Gifted With Every Merit. 266. Qudmâya: The First (of the Prophets). His name in the Torah. 267. al-Qurashi: The One From Quraysh. 268. al-Qarîb: The Near One. 269. al-Qayyim: The Righteous Straightener (of the Community). 270. al-Kâff: The One Who Puts a Stop (to Disobedience). 271. al-Mâjid: The Glorifier. 272. al-Mâhi: The Eraser (of Disbelief). 273. al-Ma'mun: The One Devoid of Harm. 274. al-Mubarak: The Blessed One. 275. al-Muttaqi: The Godwary One. 276. al-Mutamakkin: Made Firm and Established. 277. al-Mutawakkil: Completely Dependent Upon Allah. 278. al-Mujtaba: The Elect One. 279. al-Mukhbit: The Humble Before Allah. 280. al-Mukhbir: The Bringer of News. 281. al-Mukhtar: The Chosen One. 282. al-Mukhlis: The Perfectly Sincere One. 283. al-Murtaja: The Much Anticipated One. 284. al-Murshid: The Guide. 285. Marhama: General Amnesty. 286. Malhama: Great Battle. 287. Marghama: Greater Force. 288. al-Musaddad: Made Righteous. 289. al-Mas`ud: The Fortunate. 290. al-Masîh: The Anointed. 291. al-Mashfu`: Granted Intercession. 292. Mushaqqah / Mushaffah: Praised One. 293. al-Mustafa: The One Chosen and Purified. 294. al-Muslih: The Reformer. 295. al-Mutahhir / al-Mutahhar: The Purifier / The Purified One. 296. al-Muti`: The Obedient One. 297. al-Mu`ti: The Giver. 298. al-Mu`aqqib: The One Who Comes Last in Succession. 299. al-Mu`allim: The Teacher. 300. al-Mifdal: The Most Generous. 301. al-Mufaddal: Favored Above All Others. 302. al-Muqaddas: The One Held Sacred. 303. Muqim al-Sunna: The Founder of The Way. 304. al-Mukrim: The One Who Honored Others. 305. al-Makki: The Meccan One. 306. al-Madani: The Madinan One. 307. al-Muntakhab: The Chosen One. 308. al-Munhaminna: The Praised One (in Syriac). 309. al-Munsif: The Equitable One. 310. al-Munib: The Oft-Repentant One. 311. al-Muhajir: The Emigrant. 312. al-Mahdi: The Well-Guided One. 313. al-Muhaymin: The Watcher. 314. al-Mu'tamin: The One Given the Trust. 315. Mûsal: Mercied. (In the Torah.) 316. Mâdh Mâdh / Mûdh Mûdh / Mîdh Mîdh: Of Blessed Memory. 317. al-Nâsikh: The Abrogator. 318. al-Nâshir: The Proclaimer. 319. al-Nâsih: The Most Sincere Adviser. 320. al-Nâsir: The Helper. 321. Nabi al-marhama: The Prophet of General Amnesty. 322. al-Nasîb: The One of High Lineage. 323. al-Naqiy: The Limpid One. 324. al-Naqîb: Trustee. Guarantor. 325. al-Hâshimi: The One of Hâshim's Line. 326. al-Wâsit: Central in Relation To All The Noble Families. 327. al-Wâ`id: The Harbinger of Terrible News. 328. al-Wasîla: The Means. 329. al-Wafi: Holder of His Promise. 330. Abu al-Qasim: Father of Qasim. 331. Abu Ibrahim: Father of Ibrahim. 332. Abu al-Mu'minin: Father of the Believers. 333. Abu al-Arâmil: Father of Widows. IV- Additional Names of Prophet SallAllahu Alaihi wa Sallam From Al-Jazuli's (d. 870) Dalail al-Khayrat 334. Wahîd: Unique One. 335. Sayyid: Master. 336. Jâmi`: Unifier. 337. Muqtafi: Imitated One. 338. Kâmil: Perfect One. 339. Safi Allah: Allah's Chosen and Purified One. 340. Naji Allah: Allah's Intimate Friend. 341. Kalîm Allah: Conversant With Allah. 342. Muhyin: Giver of Life. 343. Munajji: Savior. 344. Ma`lum: Of Known Position. 345. Shahîr: Famous. 346. Mashhud: Visible. 347. Misbâh: Lamp. 348. Mad`uw: Called upon. 349. Mujib: Responsive to Requests. 350. Mujab: Whose Request is Granted. 351. Hafiy: Affectionate and Kind. 352. Mukarram: Highly Honored. 353. Matîn: Steadfast. 354. Mu'ammil: Rouser of Hope. 355. Wasûl: Conveyer? 356. Dhu hurma: Sacrosanct. 357. Dhu makâna: Of Eminent Station. 358. Dhu `izz: Endowed With Might. 359. Dhu Fadl: Pre-Eminent. 360. Ghawth: Helper. 361. Ghayyath: Prompt and Frequent Helper. 362. Hadiyyatullah: Allah's Gift. 363. Sirât Allah: The Way to Allah. 364. Dhikrullah: The Remembrance of Allah. 365. Hizbullah: The Party of Allah. 366. Muntaqa: Carefully Selected. 367. Abu al-Tahir: Father of Tahir. 368. Barr: Pious. Dutiful. 369. Mubirr: Who Overcomes. 370. Wajîh: Distinguished In Allah's Sight. 371. Nasîh: One Who Excels At Sincere Advice. 372. Wakîl: Trustee. Dependable. 373. Kafîl: Guarantor. Guardian. 374. Shafîq: Solicitous. Tender. 375. Ruh al-qist: The Spirit of Justice. 376. Muktafi: Does With Little. 377. Bâligh: One Who Has Reached His Goal. 378. Shâfi: Healer. 379. Wâsil: One Who has Reached His Goal. 380. Mawsûl: Connected. 381. Sâ'iq: (Mindful) Conductor. al-ansar - Social Mention: La télévision tunisienne, à l'ère du sensationnalisme Par Mohamed Aziz Essid, La Révolution de 2011 a apporté au paysage audiovisuel tunisien un nouveau souffle, celui de la liberté d'expression, ce qui lui a permis de se diversifier en abordant de nouveaux thèmes et en se rapprochant des préoccupations du citoyen. En effet, le regain d'intérêt des Tunisiens pour la politique et la « chose publique » de manière plus générale a conduit les chaînes de télévision à diversifier leurs programmes pour s'adapter au nouveau contexte de liberté : on assiste alors à l'apparition de Journaux télévisés y compris dans les chaînes privées, d'émissions de type « reality show », et à la multiplication des plateaux de débat politique. Toutefois, il n'est plus possible de fermer les yeux sur les dérives du secteur audiovisuel qui confond de plus en plus la liberté de ton avec la vulgarité et la recherche effrénée du sensationnel. Mais commençons par le commencement. C'est en 2008, avant même la révolution, qu'apparait le fameux Moussameh Karim sur la chaîne privée Hannibal, mettant en scène des invités venant se « confier » devant des milliers de téléspectateurs, profitant de l'occasion pour se lamenter sur leur sort et nous rabâcher leurs différends familiaux: divorces, disputes violentes, crimes en tous genres. Ce programme télé, alors nouveau pour les téléspectateurs tunisiens, mise sur une ambiance très particulière faite de moments de suspense et de retournements de situation, ponctuée de musiques dramatiques et autres questions embarrassantes, exploitant sans scrupule des problèmes familiaux en tous genres, déballant les histoires personnelles des invités, les incitant à dévoiler leurs secrets les plus intimes, conférant volontairement un cadre propice aux effusions de sentiments et torrents de larmes; l'émission connaît vite un franc succès. Les présentateurs télé de ce type de démission ont effectivement su mettre en place des techniques bien rodées pour stimuler l'audience de leurs émissions de reality show, n'hésitant pas à humilier leurs invités et à les pousser à révéler les détails de leur vie conjugale, outrepassant sciemment les valeurs morales et l'éthique journalistique en faveur du spectaculaire et du sensationnel . Pour faire augmenter l'audimat, les producteurs d'émissions telles que « Moussameh Karim » ou « Aandi Man Kolek » usent à l'envi de vulgarité, en privilégiant les mésaventures spectaculaires d'invités ordinaires. Le coup de maître de Hannibal TV et du charlatan Abderrazek Chebbi a sans doute été de faire croire au téléspectateur que l'objectif de l'émission était de venir en aide aux personnes en difficulté et de les aider à aller de l'avant. Ces émissions de reality show furent en fait le signe avant-coureur du développement de la télévision poubelle en Tunisie, annonçant ainsi le début de la détérioration du paysage audiovisuel tunisien. Mais aujourd'hui, dans la Tunisie postrévolutionnaire, le contexte d'aggravation de la menace terroriste et la persistance de l'insécurité se révèle être du pain béni pour nos médias friands de sensations fortes; ils n'hésitent plus à instrumentaliser dans leurs Journaux télévisés les drames nationaux pour maximiser leur audimat, coûte que coûte. Nous avons par exemple récemment atteint ce qui semble être le paroxysme du sensationnalisme et de la vulgarité, avec la diffusion, à des heures de grande écoute, sur des chaînes généralistes, des photos du cadavre déchiqueté et carbonisé du jeune terroriste kamikaze qui s'était fait exploser sur une plage de Sousse le mois dernier. Pourtant, ces images atroces semblent passer comme une lettre à la poste et ne choquent plus personne. Les responsables de chaînes télévisés, en bons démagogues, répètent à tous ceux qui veulent l'entendre qu'ils « montrent la réalité des choses au tunisien », que « le Tunisien a le droit de savoir ». En réalité, il est évident que cette surenchère sensationnaliste fait partie d'une nouvelle stratégie commerciale, plus agressive, visant à attirer toujours plus de téléspectateurs devant les écrans, à un moment où les chaînes tunisiennes connaissent des difficultés financières les contraignant à miser sur la télé poubelle, quitte à faire fi de l'éthique. Cette surenchère sensationnaliste apparait aussi de plus en plus dans les nouveaux journaux télévisés proposés par les chaînes (autant privées que publiques) jouant sur le spectaculaire pour accrocher le téléspectateur, en donnant l'illusion de l'information. Plutôt que de présenter au téléspectateur une véritable réflexion sur un sujet, les journalistes se contentent le plus souvent de micro-trottoir et d'interviews de simples citoyens pour réaliser leurs soit disant « reportages » sur un sujet donné. Prenons par exemple le chômage, sujet qui se prêterait parfaitement à un reportage en bonne et due forme: Ainsi, un journaliste méthodique et rigoureux présenterait des chiffres, des statistiques, une étude des causes réelles du chômage, en incluant les solutions envisagées par les autorités pour inverser la courbe du chômage, ou au contraire le désengagement de l'état dans la lutte contre le chômage et son immobilisme ; mais la réalité est bien différente. Toujours aussi avides de sensationnalisme, les journaux télévisés se limitent en fait à montrer de pauvres citoyens désespérés fustigeant le gouverneur du coin, ou lançant des cris du cœur. Il ne s'agit pas de remettre en cause le fait que les citoyens aient accès à la parole, ce qui est tout à fait normal. Il s'agit plutôt de pointer du doigt le manque de rigueur des journalistes qui cherchent à émouvoir le téléspectateur et à le faire compatir plutôt que de l'informer en lui explicitant la dimension réelle des problèmes sociaux, économiques et politiques de la Tunisie postrévolutionnaire. Toujours dans cette même logique, les programmes de débats politiques sont de bonnes occasions pour les chaînes de télévision d'user du sensationnalisme à outrance. Même si les débats politiques des chaînes de télévision semblent parfois être de bonne tenue et traiter des vrais problématiques de la société tunisienne, lorsqu'on y voit d'un peu plus près, on se rend vite compte que la plupart d'entre eux n'abordent presque jamais les vrais problèmes sociaux (progression du taux de chômage, baisse du pouvoir d'achat, précarité…), ni les solutions pour la reprise économique. Cela se comprend d'ailleurs très bien, car ce que cherchent les chaînes de télévision, ce ne sont pas des débats de haut vol, mais le clash, les insultes, les accusations gratuites et la diffamation, dans l'espoir de s'arracher la plus grande part d'audience. Les politiques, y voyant le plus souvent un moyen efficace de se faire de la publicité, se prêtent volontiers au jeu de la provocation. Encore une fois, c'est le scandale qui est à l'honneur, au détriment d'un vrai débat constructif. La championne toute catégorie en matière de sensationnalisme a sans doute été la chaîne « Ettounissia TV ». Ainsi, Moez Ben Gharbia, le présentateur vedette du programme politique « 9 heures du soir » ne s'était pas fait prier pour inviter en mai dernier le porte-parole de l'organisation Ansar Al-Charia, Bilel Chaouachi, puis le laisser faire l'éloge du terrorisme, d'Al Qaida et du « bienfaiteur » Oussama Ben Laden. L'effet sensationnel est garanti, le pic d'audience aussi. L'animateur Naoufel Ouertani lui non plus ne fait pas dans la dentelle ; celui-ci ne s'est pas gêné pour exploiter la souffrance de femmes violées qu'il avait invitées (en Mars 2013 notamment) dans son programme « Labes » pour « témoigner », et les pousser à révéler tous les détails les plus sordides de l'agression, sous prétexte d'aider les victimes à soulager leur souffrance. En réalité, il ne s'agit ni plus ni moins que d'une mise en scène humiliante et dégradante pour les victimes, visant à émouvoir le téléspectateur par le scandale, et en repoussant les limites du sensationnel et de l'immoral. Ce n'est d'ailleurs pas un hasard si la chaîne Ettounissia TV a eu autant de succès, car c'est celle qui dans le paysage audiovisuel tunisien a le plus versé dans le sensationnalisme et le spectaculaire, avec des émissions qui tournent parfois à l'altercation entre invités (le plateau de Klem Ennes notamment, où les invités en arrivent souvent aux insultes). Cette dérive de l'audiovisuel n'est évidemment pas sans conséquence sur la société tunisienne, car dès lors que l'information cède le pas à la vulgarité et au sensationnel, le résultat en est la désinformation. En privilégiant les échanges d'insultes aux vrais débats d'idées, en troquant sa vocation didactique contre la télé poubelle, en substituant le sensationnel à la rigueur du journalisme, la télévision ne peut que se transformer en une machine de désinformation de masse ; et c'est uniquement pour cette raison que la télévision est aujourd'hui devenue le moyen incontournable de la propagande idéologique, voire partisane. Il est donc de la responsabilité du citoyen de faire le tri entre information et désinformation, et de se demander si ce que lui propose la télévision est pertinent et vise vraiment à l'informer, en prenant toujours le recul nécessaire. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:18PM
al-ansar - Social Mention
La télévision tunisienne, à l'ère du sensationnalisme Par Mohamed Aziz Essid, La Révolution de 2011 a apporté au paysage audiovisuel tunisien un nouveau souffle, celui de la liberté d'expression, ce qui lui a permis de se diversifier en abordant de nouveaux thèmes et en se rapprochant des préoccupations du citoyen. En effet, le regain d'intérêt des Tunisiens pour la politique et la « chose publique » de manière plus générale a conduit les chaînes de télévision à diversifier leurs programmes pour s'adapter au nouveau contexte de liberté : on assiste alors à l'apparition de Journaux télévisés y compris dans les chaînes privées, d'émissions de type « reality show », et à la multiplication des plateaux de débat politique. Toutefois, il n'est plus possible de fermer les yeux sur les dérives du secteur audiovisuel qui confond de plus en plus la liberté de ton avec la vulgarité et la recherche effrénée du sensationnel. Mais commençons par le commencement. C'est en 2008, avant même la révolution, qu'apparait le fameux Moussameh Karim sur la chaîne privée Hannibal, mettant en scène des invités venant se « confier » devant des milliers de téléspectateurs, profitant de l'occasion pour se lamenter sur leur sort et nous rabâcher leurs différends familiaux: divorces, disputes violentes, crimes en tous genres. Ce programme télé, alors nouveau pour les téléspectateurs tunisiens, mise sur une ambiance très particulière faite de moments de suspense et de retournements de situation, ponctuée de musiques dramatiques et autres questions embarrassantes, exploitant sans scrupule des problèmes familiaux en tous genres, déballant les histoires personnelles des invités, les incitant à dévoiler leurs secrets les plus intimes, conférant volontairement un cadre propice aux effusions de sentiments et torrents de larmes; l'émission connaît vite un franc succès. Les présentateurs télé de ce type de démission ont effectivement su mettre en place des techniques bien rodées pour stimuler l'audience de leurs émissions de reality show, n'hésitant pas à humilier leurs invités et à les pousser à révéler les détails de leur vie conjugale, outrepassant sciemment les valeurs morales et l'éthique journalistique en faveur du spectaculaire et du sensationnel . Pour faire augmenter l'audimat, les producteurs d'émissions telles que « Moussameh Karim » ou « Aandi Man Kolek » usent à l'envi de vulgarité, en privilégiant les mésaventures spectaculaires d'invités ordinaires. Le coup de maître de Hannibal TV et du charlatan Abderrazek Chebbi a sans doute été de faire croire au téléspectateur que l'objectif de l'émission était de venir en aide aux personnes en difficulté et de les aider à aller de l'avant. Ces émissions de reality show furent en fait le signe avant-coureur du développement de la télévision poubelle en Tunisie, annonçant ainsi le début de la détérioration du paysage audiovisuel tunisien. Mais aujourd'hui, dans la Tunisie postrévolutionnaire, le contexte d'aggravation de la menace terroriste et la persistance de l'insécurité se révèle être du pain béni pour nos médias friands de sensations fortes; ils n'hésitent plus à instrumentaliser dans leurs Journaux télévisés les drames nationaux pour maximiser leur audimat, coûte que coûte. Nous avons par exemple récemment atteint ce qui semble être le paroxysme du sensationnalisme et de la vulgarité, avec la diffusion, à des heures de grande écoute, sur des chaînes généralistes, des photos du cadavre déchiqueté et carbonisé du jeune terroriste kamikaze qui s'était fait exploser sur une plage de Sousse le mois dernier. Pourtant, ces images atroces semblent passer comme une lettre à la poste et ne choquent plus personne. Les responsables de chaînes télévisés, en bons démagogues, répètent à tous ceux qui veulent l'entendre qu'ils « montrent la réalité des choses au tunisien », que « le Tunisien a le droit de savoir ». En réalité, il est évident que cette surenchère sensationnaliste fait partie d'une nouvelle stratégie commerciale, plus agressive, visant à attirer toujours plus de téléspectateurs devant les écrans, à un moment où les chaînes tunisiennes connaissent des difficultés financières les contraignant à miser sur la télé poubelle, quitte à faire fi de l'éthique. Cette surenchère sensationnaliste apparait aussi de plus en plus dans les nouveaux journaux télévisés proposés par les chaînes (autant privées que publiques) jouant sur le spectaculaire pour accrocher le téléspectateur, en donnant l'illusion de l'information. Plutôt que de présenter au téléspectateur une véritable réflexion sur un sujet, les journalistes se contentent le plus souvent de micro-trottoir et d'interviews de simples citoyens pour réaliser leurs soit disant « reportages » sur un sujet donné. Prenons par exemple le chômage, sujet qui se prêterait parfaitement à un reportage en bonne et due forme: Ainsi, un journaliste méthodique et rigoureux présenterait des chiffres, des statistiques, une étude des causes réelles du chômage, en incluant les solutions envisagées par les autorités pour inverser la courbe du chômage, ou au contraire le désengagement de l'état dans la lutte contre le chômage et son immobilisme ; mais la réalité est bien différente. Toujours aussi avides de sensationnalisme, les journaux télévisés se limitent en fait à montrer de pauvres citoyens désespérés fustigeant le gouverneur du coin, ou lançant des cris du cœur. Il ne s'agit pas de remettre en cause le fait que les citoyens aient accès à la parole, ce qui est tout à fait normal. Il s'agit plutôt de pointer du doigt le manque de rigueur des journalistes qui cherchent à émouvoir le téléspectateur et à le faire compatir plutôt que de l'informer en lui explicitant la dimension réelle des problèmes sociaux, économiques et politiques de la Tunisie postrévolutionnaire. Toujours dans cette même logique, les programmes de débats politiques sont de bonnes occasions pour les chaînes de télévision d'user du sensationnalisme à outrance. Même si les débats politiques des chaînes de télévision semblent parfois être de bonne tenue et traiter des vrais problématiques de la société tunisienne, lorsqu'on y voit d'un peu plus près, on se rend vite compte que la plupart d'entre eux n'abordent presque jamais les vrais problèmes sociaux (progression du taux de chômage, baisse du pouvoir d'achat, précarité…), ni les solutions pour la reprise économique. Cela se comprend d'ailleurs très bien, car ce que cherchent les chaînes de télévision, ce ne sont pas des débats de haut vol, mais le clash, les insultes, les accusations gratuites et la diffamation, dans l'espoir de s'arracher la plus grande part d'audience. Les politiques, y voyant le plus souvent un moyen efficace de se faire de la publicité, se prêtent volontiers au jeu de la provocation. Encore une fois, c'est le scandale qui est à l'honneur, au détriment d'un vrai débat constructif. La championne toute catégorie en matière de sensationnalisme a sans doute été la chaîne « Ettounissia TV ». Ainsi, Moez Ben Gharbia, le présentateur vedette du programme politique « 9 heures du soir » ne s'était pas fait prier pour inviter en mai dernier le porte-parole de l'organisation Ansar Al-Charia, Bilel Chaouachi, puis le laisser faire l'éloge du terrorisme, d'Al Qaida et du « bienfaiteur » Oussama Ben Laden. L'effet sensationnel est garanti, le pic d'audience aussi. L'animateur Naoufel Ouertani lui non plus ne fait pas dans la dentelle ; celui-ci ne s'est pas gêné pour exploiter la souffrance de femmes violées qu'il avait invitées (en Mars 2013 notamment) dans son programme « Labes » pour « témoigner », et les pousser à révéler tous les détails les plus sordides de l'agression, sous prétexte d'aider les victimes à soulager leur souffrance. En réalité, il ne s'agit ni plus ni moins que d'une mise en scène humiliante et dégradante pour les victimes, visant à émouvoir le téléspectateur par le scandale, et en repoussant les limites du sensationnel et de l'immoral. Ce n'est d'ailleurs pas un hasard si la chaîne Ettounissia TV a eu autant de succès, car c'est celle qui dans le paysage audiovisuel tunisien a le plus versé dans le sensationnalisme et le spectaculaire, avec des émissions qui tournent parfois à l'altercation entre invités (le plateau de Klem Ennes notamment, où les invités en arrivent souvent aux insultes). Cette dérive de l'audiovisuel n'est évidemment pas sans conséquence sur la société tunisienne, car dès lors que l'information cède le pas à la vulgarité et au sensationnel, le résultat en est la désinformation. En privilégiant les échanges d'insultes aux vrais débats d'idées, en troquant sa vocation didactique contre la télé poubelle, en substituant le sensationnel à la rigueur du journalisme, la télévision ne peut que se transformer en une machine de désinformation de masse ; et c'est uniquement pour cette raison que la télévision est aujourd'hui devenue le moyen incontournable de la propagande idéologique, voire partisane. Il est donc de la responsabilité du citoyen de faire le tri entre information et désinformation, et de se demander si ce que lui propose la télévision est pertinent et vise vraiment à l'informer, en prenant toujours le recul nécessaire.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100007137392418&v=wall&story_fbid=1375984572649443
Nov 20th 2013, 20:48
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/RXmr56
abu adam - Social Mention: Wahai manusia, sesungguhnya Kami Menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan serta menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Yā ayyuhan nāsu innā khalaqnākum (wahai manusia, sesungguhnya Kami Menciptakan kalian). Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Tsabit bin Qais bin Syammas ketika seseorang berkata, "Engkau anak si fulanah." Menurut satu pendapat, ayat ini diturunkan sekaitan dengan Bilal, muazin Nabi saw. dan beberapa orang Quraisy: Suhail bin 'Amr, al-Harits bin Hisyam, dan Abu Sufyan bin Harb. Pada tahun pembebasan Kota Mekah mereka berkata kepada Bilal ketika mendengar azannya, "Tidakkah Allah Ta'ala dan Rasul-Nya mendapatkan pesuruh selain si gagak ini?" Maka Allah Ta'ala Berfirman, "Yā ayyuhan nāsu innā khalaqnākum "(wahai manusia, sesungguhnya Kami Menciptakan kalian). Miη dzakariw wa uηtsā (dari seorang laki-laki dan seorang perempuan), yakni dari Adam dan Hawa. Wa ja'alnakum syu'ūbaw wa qabā-ila li ta'ārafū (serta menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal), yakni supaya kalian tahu bila ditanya, dari mana kalian? Maka kalian dapat mengatakan, dari suku Quraisy, Kindah, Tamim, dan Bajilah. Inna akramakum (sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian) di akhirat. 'Iηdallāhi (di sisi Allah) pada hari kiamat. Atqākum (adalah yang paling bertakwa di antara kalian) di dunia. Dialah Bilal. Innallāha 'alīmun (sesungguhnya Allah Maha Mengetahui) kemuliaan dan keturunan kalian. Khabīr (lagi Maha Mengenal) amal perbuatan kalian dan kemuliaan kalian di sisi Allah Ta'ala. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:58PM
abu adam - Social Mention
Wahai manusia, sesungguhnya Kami Menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan serta menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Yā ayyuhan nāsu innā khalaqnākum (wahai manusia, sesungguhnya Kami Menciptakan kalian). Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Tsabit bin Qais bin Syammas ketika seseorang berkata, "Engkau anak si fulanah." Menurut satu pendapat, ayat ini diturunkan sekaitan dengan Bilal, muazin Nabi saw. dan beberapa orang Quraisy: Suhail bin 'Amr, al-Harits bin Hisyam, dan Abu Sufyan bin Harb. Pada tahun pembebasan Kota Mekah mereka berkata kepada Bilal ketika mendengar azannya, "Tidakkah Allah Ta'ala dan Rasul-Nya mendapatkan pesuruh selain si gagak ini?" Maka Allah Ta'ala Berfirman, "Yā ayyuhan nāsu innā khalaqnākum "(wahai manusia, sesungguhnya Kami Menciptakan kalian). Miη dzakariw wa uηtsā (dari seorang laki-laki dan seorang perempuan), yakni dari Adam dan Hawa. Wa ja'alnakum syu'ūbaw wa qabā-ila li ta'ārafū (serta menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal), yakni supaya kalian tahu bila ditanya, dari mana kalian? Maka kalian dapat mengatakan, dari suku Quraisy, Kindah, Tamim, dan Bajilah. Inna akramakum (sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian) di akhirat. 'Iηdallāhi (di sisi Allah) pada hari kiamat. Atqākum (adalah yang paling bertakwa di antara kalian) di dunia. Dialah Bilal. Innallāha 'alīmun (sesungguhnya Allah Maha Mengetahui) kemuliaan dan keturunan kalian. Khabīr (lagi Maha Mengenal) amal perbuatan kalian dan kemuliaan kalian di sisi Allah Ta'ala.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001736114345&v=wall&story_fbid=575992375801961
Nov 20th 2013, 13:58
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZXRxgV
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 06:11PM
Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand
Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand
Hier einige Links zum Thema das es 2 Meinungen gibt:
http://jehaat.com/vb/showt...
http://www.facebook.com/dawa.06/posts/264480250365904
Nov 23rd 2013, 17:25
Hier einige Links zum Thema das es 2 Meinungen gibt:
http://jehaat.com/vb/showthread.php?t=5687
http://www.qaradaghi.com/portal/inde...4-01&Itemid=50
Da steht grob:
Zitat:
Das zum Beispiel, Hassan al-Basri und Imam ibn Taymiyya sagten, es ist für die Frau nur erlaubt alleine zu reisen, wenn sie zur Hajj möchte und wenn sie keinen einzigen mahram findet/hat und die Fahrt ohne Mahram auch sicher ist. besser wäre zum beispiel mit mehreren Frauen, die in der selben Situation sind. Allahu ahlem
und
Zitat:
Interessante Fatawa die nicht so bekannt sind. Mich haben vorallem die Aussagen der alten Ulama interessiert die in den Fatawa zitiert wurden.
Kurzgefasst steht da (2.Link) wer es erlaubt hat:
Ikhtilaf der Ulama kommt zusatnde wegen den Ahadithe in denen es heißt mal ein Tag, mal ein Tag und eine Nacht und mal 3 Tage lang darf die Frau nicht alleine verrreist sein.
Shafii erlaubte die Reise der Frau allein zum Hajj Fardh. Zu Umar mit eine gruppe Frauen oder eine vertrauenswürdige, und in eine Aussage heißt es sie kann auch alleine verreisen wenn der Weg sicher ist.
Imam Malik hat es auch erlaubt mit eine Gruppe von Frauen Hajj machen zu dürfen.
Abu Hanifa sagte wenn der Weg nach Mekka weniger als 3 Tage sind, ist es erlaubt.
Beweise dazu sind einige Ahadithe über und von den Müttern der Gläubigen, die Imam ibnu Hajjar al-asqalani erwähnt.
Wenn die Frau um ihr Din und ihr Nafs fürchtet soll sie mit ein Mahram reisen. Als Schutz für sie vor den Feinden, kranken Herzen, und Fitna.
Das Reisen zum Lernen, Handeln , usw. wird unter bestimmte Bedingungen gestellt die ähnlich sind wie oben: Sicherheit im Weg und keine Fitna zu befürchten, Erlaubnis vom Ehemann oder Wali, keine Übernachtung unterwegs in Hotels usw, Sichere Unterkunft im Zielort, besser mit vertrauenswürdige weibliche Begleitpersonen.
Imam Shafi3i, Imam Malik und Sheikhul Islam ibnu Taymiya haben es erlaubt.
Und es wird auch mal überliefert das Aisha (ra) ohne Mahram gereisst ist.
Sheikhul Islam sagte es gibt Dinge im Islam die wurden an sich selbst verboten und andere wurden verboten um das schlechte zu vermeiden. Die ersten sind nur in der Darura erlaubt und das zweite wenn die notwendig ist unter den bestimmten Bedingungen.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/sZyYKc
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 06:11PM
Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand
Islamdawa für Schwesterns Facebook-Pinnwand
Der riesige Unterschied zwischen uns und den Sahaba (radiallahu 3anhum) ist, das...
http://www.facebook.com/dawa.06/posts/264477180366211
Nov 23rd 2013, 17:11
Der riesige Unterschied zwischen uns und den Sahaba (radiallahu 3anhum) ist, dass sie den Islam auf dem Kopf und die Dunya in der Hand hatten. Wackelte der Islam auch nur um Millimeter liessen sie die Dunya fallen um den Islam fest zu halten!
Wir haben die Dunya auf dem Kopf und den Islam in der Hand! Wackelt unsere Dunya lassen wir ganz schnell unseren Islam los
A4
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/sZyYKc
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:59AM
dawa-news - Social Mention
Dear family and friends, as you know I have plenty if family who have been hit and displaced from the terrible typhoon in the Philippines. I just got news that we lost an uncle and are still looking for my family in Dawa. I am taking a special collection so that I can send it directly to my family there. Help has been very slow by the government and maybe if I can send it directly to my auntie mila it would get there the next day. I am desperately asking to pleaase help me and my family. To show gratitude, you will be entered into a drawing to win 2 dozen cakepops of your choice and a dozen chocolate covered oreos. I will ship it anywhere in the U.S. if you wish to help out, I am takung cash dinations or donations thru paypal. Please message me if you wish to help my family. God Bless yoy and Thank you!
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1778247948&v=wall&story_fbid=3699038292718
Nov 21st 2013, 02:42
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/n83wB7
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - allahuakbar - Social Mention: ALLAHUAKBAR,ALLAHUAKBAR,ALLAHUAKBAR..ASTAGFIRULLAHALAZIM...AMIN...mmm [1 Aktualisierung]
- Sheikh Abdellatif - Social Mention: What was the true target of the Beirut bombing? [1 Aktualisierung]
- khilafah - Social Mention: Masih adalah kedaulatan di Negeri ini? atau semuanya sudah terjual? Mana NKRI Harga Mati-nya? Disinilah pentingnya Negara Khilafah pelindung kehormatan sejati Umat Islam. [1 Aktualisierung]
- media crash news - Social Mention: Daniel Tiger's Neighbourhood, The Next Step and The Phantoms Win the Prestigious 2013 Shaw Rocket Prize [1 Aktualisierung]
- dawah - Social Mention: Bravery is one of the Islamic characters and it is part of Iman. However, Islam condemns for us to be from those who are extremely careless under the pretext of being brave, this is known as tahawwur when a person intentionally puts himself into trouble out of carelessness. There are some who their duty to please their Lord with a brave character and as a result are tested by Allah (swt). This is called ibtilaa. So we need to balance the topic. You must be brave in 3 situations: • in front of the enemy for the sake of Allah (swt) • in the battlefield • in front of a tyrant ruler These are three different situations. If we look to the lives of the Sahabah, we can learn a lot about bravery as well as in the Seerah. On the day of Badr, the Messenger (saw) consulted his companions and said, 'O people, tell me what you think?' It was Sa'ad ibn Muadh (ra) who said, 'it is as if you want us to speak ourselves? We are your companions.' The Prophet (saw) agreed and Sa'ad (ra) said, 'We believe in you trust you, and we testify that what u bring is the truth and we give you for that our word and commitment, and our vow to listen and obey go to what you want. we are with you by the one who sent u with the truth, if u want to go to the middle of the sea, we will go with you, no one of us will turn his back.' (ibn Hisham). This is the bravery of all the kinds mentioned above. Ibn Hisham reported that you need to be committed and brave in front of the enemy of Allah (swt). You can encourage yourself to be brave when facing the enemy of Allah (swt) with certain support as it is the driving force behind it that makes you brave. You should remember at all times that supporting the Deen of Allah (swt) is fard upon you as this will take away any fear that you have of the enemy. Rather your Iman and belief will be the driving force behind offering your life for the sake of the Deen to be superior. Zubayr ibn awwam (ra) once carried his sword and started to go around Makkah as if he was looking for something. Whenever he saw a person he would ask them questions until he reached the top of Makkah, where he met the Messenger (saw). He (saw) asked him what he was doing and Zubayr (ra) replied, 'I heard that you had been killed.' The Messenger (saw) asked, 'what would you have done if that had happened?' Zubayr (ra) said, 'I will kill with this sword the one who killed you.' The Messenger (saw) made dua for him and said, 'May Allah bless you and your sword with goodness with barakah.' Here it is so clear that the driving forced behind Zubayr (ra) was that he wanted to support the Deen of Allah (swt) and protect the Messenger (saw). The other cause of bravery in front of the enemy is to learn the bravery from your childhood. You need to have a proper upbringing for that rather than be a person who is coward and does not stand up for the haqq. That is the job of the parent to teach them this so when they grow up they will be brave and firm Insha Allah. The Sahabi, Abdul Rahman ibn Awf (ra) said he was standing on the day of Badr, in the first line, and was looking on the right and the left. He said he found himself between two young men who looked like children. They were from the Ansar. One said to ibn Awf, 'O uncle, do u know who is Abu Jahl?' He (ra) replied, 'yes, what do you want from him?' He said, 'I heard he insulted our Messenger (saw) and by the one whose hand is in my soul, if I find him, I will never let my shade miss him (i.e. will never miss him) until he dies.' Ibn Awf realised the amount of protection the Messenger (saw) had. Any insult against the Prophet (saw) and there will always be people who rise to support him. Ibn Awf (ra) was shocked that these two young men wanted to do what they said; when he saw Abu Jahl he pointed him out to the young boys who went towards him and killed him. They both went to the Prophet (saw) and told him that they had killed Abu Jahl. When the Prophet (saw) asked which one did it, they both said 'me.' The Messenger (saw) asked them if they had wiped clean their swords to which they replied no. The Messenger (saw) smiled and said, 'both of you killed him.' (Bukhari and Muslim). This shows the bravery amongst the companions, they were so young yet so brave and they went forward and never became cowards. This form of bravery in the battlefield is essential and the driving force behind that is the Deen and the tawakkul. The brave one is the one who puts his strength in the right place at the right time. You must always try to imitate the brave and should not take the cowards as your example. Sa'ad ibn abi Waqqas (ra) narrated that Hamza (ra) fought on the day pf Uhud and he would stand in front of the Messenger (saw) and say, 'I am the lion of Allah.' These are the great people we should be trying to imitate as the bravery of Hamza (ra) shone through on the battlefield. There are many fruits of bravery. Allah (swt) promises the one who stands firm in front of the enemy that he will have the best reward in this life and in the hereafter, for Allah (swt) tells us that they are not equal. "And what is the matter with you that you spend not in the Cause of Allah? And to Allah belongs the heritage of the heavens and the earth. Not equal among you are those who spent and fought before the conquering (of Makkah) (with those among you who did so later). Such are higher in degree than those who spent and fought afterwards. But to all, Allah has promised the best (reward). And Allah is All-Aware of what you do." (57:10) As Muslims your heart should always burn to defend the Deen. Allah (swt) tells us we will be saved from the hellfire if we persevere in front of the enemy. "If you march not forth, He will punish you with a painful torment and will replace you by another people, and you cannot harm Him at all, and Allah is Able to do all things." (9:39) The brave person will be generous by default, as there is no way for him to be stingy. A person is not generous with money, rather by life. Hence Allah (swt) has informed us that if we are afraid from spending for His sake, then we are stingy. "Behold, ye are those invited to spend (of your substance) in the Way of Allah. But among you are some that are niggardly. But any who are niggardly are so at the expense of their own souls. But Allah is free of all wants, and it is ye that are needy. If ye turn back (from the Path), He will substitute in your stead another people; then they would not be like you." (47:38) People will start to love you because you are brave, the way people love Khattab, Zarqawi, etc, as well as the people before that from the Sahabah (raa), simply because they showed signs or bravery. The Messenger (saw) has also informed us how the strong Muslim is dearer to Allah (swt) than the weak. Ibn Taymiyah also informed us how people would raise in ranks the brave one. We have heard the hadith, "….to speak a word of truth in front of a tyrant ruler." It is not bravery to stand up against something useless, hence there is nothing to justify the Muslim being weak in front of the ruler. You either invite him to Islam or argue with him, but either way you must be brave. The purpose to be brave in front of the rulers is to give advice without fear. If a Muslim gives advice to a ruler without fearing, Allah (swt) will make him have authority and he will always remember Allah's authority. Remember the hadith of the great tabi' Ataa ibn Rabah who entered to Abdul Malik ibn Marwan who was sitting around the noble people of Makkah. When they saw ibn Rabah they stood up and gave him the main seat where the people would sit. They said to him, 'O Abu Muhammad, what do u need?' The leader of the Muslim Ummah stood up for him ibn Rabah said, 'O Amir ul Mumineen, fear Allah in the sacred place and remember the sanctity of Allah and of the Messenger (saw). Fear Allah in the children of the Ansar and the Muhajireen. You sit in that majlis of ruling and fear Allah from those who are outside your door, don't ever hide yourself, go out and deal with them and don't ever close the door.' He said 'indeed I will do that.' Ibn Rabah spoke directly in his face. You should remind the hakim and advise because no one is born a ruler, rather the leadership has been granted to him by the people who choose him to be a leader, therefore he will be accounted with what the people entrusted him with. Abu Hazim and Salamah bin Dinar entered into Muawiyyah bin Abu Sufyan, the Amir ul Mumineen and said, 'Peace be upon you who is a worker.' People said to them, 'You should say peace be upon you O Amir, not ajeer (worker).' They rejected and looked to Muawiyyah and said, 'You are the employee for this Ummah, Allah (swt) hired you to look after them.' This is a strong and brave way to speak in front of the ruler. Hence we know that we should keep advising each other and should keep doing the dawah with the haqq. Khaleefah Sulayman ibn Abdul Malik said to Abu Hazm, 'give me advice Abu Hazm.' We learn from this that the Khaleef sought advice from the people. Abu Hazm said, 'I will give u a summarised naseehah, elevate your lord and purify Allah from seeing you in a place where He forbids you.' Allah (swt) wants us in the dawah field to speak the haqq and on the battlefield to fight for the haqq and in the house to raise the family with the haqq. When you are a fighter, sometimes you fight with the sword, sometimes with the word and sometimes with your energy to be with your family, etc. We have witnessed many brothers who have stood in front of many tyrant rulers and have spoken the truth and the fruit of that is that they will be spreading the haqq and the khayr and this will encourage the people who see that to spread the truth and forbid the evil. Al Izz bin Abdul Salaam, a scholar from Egypt heard that one shop sold alcohol, he said to the ruler of Egypt who was Saleh Ayyub, 'O Ayyub, what will you do on the day of judgement in front of your Lord who will say to you , I made you the leader of Egypt and you made the alcohol permissible?' He replied, 'I never knew that people sold alcohol and this is from the time of my father.' So Al Izz asked 'are you from those who say we are on the religion of our forefathers?' Saleh Ayyub ordered that all the shops be closed down completely. This is the fruit of standing in front of the rulers, it will make you honourable and people will respect you and look up to you. Also after the advice of ibn Rabah to the rulers of his time, he said, 'O Abu Muhammad, you asked me what others need for me to fulfil it now tell me what you need?' He said, 'I am not needy for any creation.' Abdul Malik ibn Marwan said, 'by Allah that is the honour and the izzah.' People will look to the one who is brave as that is the man who has the izzah (honour). The one who keeps doing that will be saved from any harm on the day of judgement. Some people think that if you are coward it may save you and if you are brave it may destroy you. In fact it is the opposite because if you are a coward you will lose and fail and face severe consequences as it will lead you to make the ruler angry with you and Allah (swt) will make that happen. It is the bravery that will save him Abu Ghiyaath was a person who was devoted to Allah (swt) and his Deen. He had no time for the halal dunya even. He took his stick and started to attack the young people of Prince Nasr ibn Ahmed when he saw them coming out of the palace of the leader as they had with them some instruments and singers. He started to hit them with his stick at which point they asked the ameer who had invited him there. The ameer said, 'did you not know that the one who rises against the ruler will get his lunch time in prison?' Abu Ghiyaath replied, 'did you not know that the one who rises against Allah will have his dinner in hellfire? The ameer asked, 'who appointed you to command good?' and he replied, 'the one who appointed you to be ameer,' he said, 'the khaleef appointed me.' Abu Ghiyaath said, 'the one who appointed me to command the good and forbid the evil is the lord of the khaleefah.' The ameer said 'I will appoint you to be in charge of this duty in Samarkand,' and he said, 'if you appoint me I will resign because if you appoint me one day you will throw me out but if Allah appoints me then no one can remove me,' and the ameer said, 'you are a man of bravery, you are a real ameer,' and he asked him to leave. You also need to maintain bravery in the time of hardship and in difficult situations. It may be that a person is brave but some people lose this when things are hard you have to be brave in calamity and hardship. You must first be faithful to Allah (swt) and his Messenger (saw) as that will give u the energy to be brave in hardship. When the Muslim hesitated to send the army of Usama, which was prepared by the Messenger (saw) to go to ash sham when he died, Abu Bakr said, 'by the one whose soul is in his hand, if I think that the lions are going to kill me I will still send the army of Usama. I will not untie the knot that has been done by the Messenger (saw),' meaning that he would never hesitate in any matter that Allah (swt) started. You need to train yourself to be firm and have sabr when you have been separated from your family. Sometimes from your wife and children, students or sheikh, community or something else that you love. That may be the most difficult thing, but you need to be brave in this situation. Sometimes you are separated from someone by death because that is inevitable to happen to any creation. Our beloved one is the Messenger (saw) who when he passed away many people could not accept it. Some even said it was impossible. People presumed that maybe his situation was like Musa (as), who just went to meet his Lord for 40 days and then would return. Even Umar (ra) didn't take it until Abu Bakr came out and said, 'whoever worshipped Muhammad (saw), then he has passed away and whoever worshipped Allah, he is ever living.' That is when the bravery of Abu Bakr was manifested inn that difficult time where he was being brave in hardship; this is where you will earn the love of Allah (swt). Allah (swt) loves those people whom whenever he tests them, they stand firm and are brave and do not compromise. And it is taken from the hadith of the Messenger (saw) where Allah (swt) says He will grant his love to his servant if he becomes brave in front of calamities, not just in front of the enemy on the battlefield, but at all times. The Messenger (saw) said, 'the strong believer is good and better and Allah loves him more than the one who is weak, although both of them are good.' That is the fruit of being brave in hardship; you should confirm and affirm your belief. You can test your Iman by observing how brave you are in a difficult situation. Each person is tested in accordance with his Iman and the real one is the one who does not compromise and always has good thoughts about Allah (swt). Do not be a coward and also do not be the one who is mutahawwir, the one who is a fool. The Messenger (saw) told us to seek refuge from being stingy and being coward. He (saw) also narrated in a Hadith, reported in Ahmad, that, 'the most evil thing in any man is to be extremely stingy and to be extremely cowardly.' You must learn not to be stingy and remember to be brave all the time. The one who is always stingy or a coward, Allah (swt) likens them to the people of Bani Israel because they said what they couldn't do. "Have you not thought about the group of the Children of Israel after (the time of) Musâ (Moses)? When they said to a Prophet of theirs, "Appoint for us a king and we will fight in Allah's Way." He said, "Would you then refrain from fighting, if fighting was prescribed for you?" They said, "Why should we not fight in Allah's Way while we have been driven out of our homes and our children (families have been taken as captives)?" But when fighting was ordered for them, they turned away, all except a few of them. And Allah is All-Aware of the Zâlimûn (polytheists and wrong-doers)." (2:246) In the time of the Messenger (saw) there were some Bedouin known as al mukhalafoon, when the Prophet (Saw) wanted to travel to Makkah for the conquest they did not want to go and Allah(swt) revealed: "Those of the Bedouins who lagged behind will say to you: "Our possessions and our families occupied us, so ask forgiveness for us." They say with their tongues what is not in their hearts. Say: "Who then has any power at all (to intervene) on your behalf with Allah, if He intends you hurt or intends you benefit? Nay, but Allah is Ever All-Aware of what you do." (48:11) You need to study the lives of the brave people and take lessons from them. You need to be brave at all times but remember not to be careless. As long as we believe in and fear Allah, then that should be sufficient for us. hämtad från islamicthinkers.com [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: Tauhid Ananda [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: Rip jihad you will truly be misses [1 Aktualisierung]
- Al-Rahma - Social Mention: "Most of the Syrian people are either Hanafis or Sha'fis. They have the best of shrines. The blessed head of Sayyiduna Yahya Alayhi Salaam in the Ummayad Masjid, Damascus. We have the cave of Sayyiduna Ibrahim Alayhi Salaam where he worshipped Allah. Also another cave in Damascus. Abu Yazid Bistami and Shaykh Al Akbar Alayhum Rahma in Damascus. Ibrahim Ibn Adham, the sultan of the ascetics in Jadha. We have approximately 300 shrines of the Sahabah RadiAllahu Anhum in Syria. Including the wives of the Messenger of Allah SallAllahu Alayhi Wa Aalihi wa Sahbihi Wa Sallam. Over 10,000 Sahabah RadiAllahu Anhum entered Damascus." [Shaykh Muhammad al-Yaqoubi]\ [1 Aktualisierung]
- Legst du dich mit Türken an , Simdiden Allah rahmet eylesin.s Facebook-Pinnwand: + Baba ? Bugün benim dogum günüm !- hatamı yüzüme vurup durma lan !Oha haha... [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: Sedikit renungan buat kita. Ada ungkapan atau pernyata.an yg mengandung hikmah sangat dalam bagi kita dari seorang ulama bernama jamaludin al-afghani, ketika ia pergi ke sebuah negri kufur ia berkata: " aku pergi ke negri yg bukan muslim tapi aku melihat 'islam' ada d.sini, tapi aku melihat negeri muslim tapi tidak ada islam di dalamnya". Pernyataan ni sungguh menggelitik dan memberi pelajaran berharga. Maksud kalimat tersebut, ialah jika di negeri kufur nilai2 keislaman justru ada di sana, seperti toleransi, kedisiplinan, menghargai oranh, saling membantu dan menghargai waktu, lalu kenapa di negeri muslim nilai2 keislaman tidak nampak malah rusak dan hancur. Inilah makna yg disebut rasul saw, " al-islamu mahjubun bil muslimin -islam terhijab (tertutup) dengan kelakuan umat islam sendiri". Lihat bukti ucapan rasul saw dan ungkapan ulama tersebut, yg terjadi saat ni justru sangat memalukan islam sebagai agama yg mulia dan indah. Ya begitulah sob, semoga ini bisa menjadi renungan buat kita semua, agar islam kembali lagi ke ajaran tauhid (hanya mengesakan allah saw) dan al- qur'an menjadi petunjuk, tuntunan dan hukum hidup kita lagi. Terima kasih, semoga brmanfaat. [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: Noi, crestinii din tarile democratice chicotam cu idei religioase, ne e frica si rusine sa spunem "da" cred intr-un Dumnezeu crestin, iar altii devin martiri necunoscuti in lumea contemporana. E trist, nu? [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: sorry yya akku ngkk perrnahh billang kkallo kkitta jaddian attau ppun ballikan .... emang sallah ttah akku syank ama kkamu sbbagaii ttmen .... #masallah llagi ajja [1 Aktualisierung]
- I.S.L.A.M = I Sincerely Love Allah & Muhammads Facebook-Pinnwand: Doa yang selalu diamalkan Nabi s.a.w supaya hati kemas dan tetap di atas agamaNY... [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: Bushido - Leben und Tod des Kenneth Glöckler [1 Aktualisierung]
- takbir - Social Mention: Kucoba ungakap takbir ini kisah antra kau dan q tr pisahkan ruang dan wkt ,sjjr'y ku tak bsa hidup tanpa ada km q gla,tak kan ku sia2 kn km lg [1 Aktualisierung]
- media crash news - Social Mention: A Hammond man has been indicted for murder after the synthetic drug he gave his friend caused her to die: [1 Aktualisierung]
- street dawah - Social Mention: FCC announces plans to upgrade century-old phone system [1 Aktualisierung]
- islamist - Social Mention: [1 Aktualisierung]
- sharia - Social Mention: Muslims from the UK went to fight in Bosnia, and Iraq: So why are the International Relations and terrorism experts, intelligence agencies and the media so surprised that British Muslims are in Syria fighting. [1 Aktualisierung]
- Abu Adam - Social Mention: Upaya Mengambil Hikmah Dialog Muhammad SAW dengan Iblis Naskah ini disarikan dari dua rujukan. Terdapat beberapa perbedaan kecil atas terjemahan , kami mencoba merangkumnya. Source –I : Bab-II POHON SEMESTA / Pustaka Progressif / Cetakan-I/Oktober 1999. Dari Kitab Sajaratul Kaun oleh Muhyiddin Ibnu Arabi / Darul 'Ilmi al-Munawar asy-Syamsiyah, Madinah. Translated by : Nur Mufid, Nur Fu'ad.. Source-II : Dari Judul Asli : Syajaratul Kaun dan Hikayah Iblis. Risalah Muhyiddin Ibnu al-'Arabi Translated By : Wasmukan, Risalah Gusti / Cetakan-II, Mei 2001 Dengan asma Allah, Yang Maha Rahman, Yang Maha Rahiim. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam bagi Muhammad SAW, serta salam bagi keluarganya yang suci juga bagi semua sahabat Rasulullah yang mulia. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya tertancap kuat dan cabangnya (menjulang tinggi) ke langit, (QS. 14:24) Topik Renungan : NGERI !!, KHAWATIR !! TAKUT !! WASPADA !! ISTIGHFAR, TAUBAT, DZIKIR, TAFAKKUR Kisah Dialog Rasulullah SAW Dengan Iblis Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal r.a. dari Ibn Abbas r.a., ia berkata : " Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar : " Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku ". Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat :" Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu ?". Para sahabat menjawab , " Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui ". Rasulullah berkata : " Dia adalah Iblis yang terkutuk – semoga Allah senantiasa melaknatnya". Umar bin Khattab r.a. berkata :" Ya, Rasulullah, apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?". Nabi SAW berkata pelan :" Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan ?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian ! ". Ibnu Abbas berkata : " Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya memanjang , kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan / kerbau . Dia berkata, " Assalamu 'alaika ya Muhammad, assalamu 'alaikum ya jamaa'atal-muslimin ". Nabi SAW menjawab :" Assamu lillah ya la'iin AKU telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis". Iblis berkata :" Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa ." Nabi SAW berkata :" Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?". Iblis berkata," Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku 'Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepa-damu'. Allah SWT bersabda," Demi kemulia-an dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu". Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku". Rasulullah kemudian mulai bertanya :" Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?". Iblis menjawab :" Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluq Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu". Rasulullah SAW :" Siapa lagi yang kamu benci?". Iblis :" Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT". Rasulullah :" Lalu siapa lagi ?". Iblis :" Orang Alim dan Wara yang saya tahu, lagi penyabar". Rasulullah :" Lalu, siapa lagi ?". Iblis :" Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran". Rasulullah :" Lalu, siapa lagi ?". Iblis :" Orang miskin yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya ". Rasulullah :" Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?". Iblis :" Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar ". Rasulullah :" Lalu, siapa lagi ?". Iblis :" Orang kaya yang bersyukur ". Rasulullah bertanya :" Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?". Iblis :" Jika aku melihatnya meng-ambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal". Rassulullah :"Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?". Iblis :"Aku merasa panas dan gemetar". Rasulullah :"Kenapa, wahai terlaknat?". Iblis :" Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat". Rassulullah :"Jika mereka shaum ?". Iblis : " Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa". Rasulullah :" Jika mereka menunaikan haji ?". Iblis :" Saya menjadi gila". Rasulullah :"Jika mereka membaca Al Qur'an ?'. Iblis :' Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api". Rasulullah :" Jika mereka berzakat ?". Iblis :" Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji / kapak dan memotongku menjadi dua". Rasulullah :" Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?". Iblis :" Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya". Rasulullah :"Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?". Iblis :" Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam". Rasulullah :" Apa pendapatmu tentang Umar ?". Iblis :" Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya". Rasulullah :"Apa pendapatmu tentang Utsman ?". Iblis :" Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya". [1 Aktualisierung]
- bushido - Social Mention: BERLIN. Rapper Bushido (35) ist erneut Vater geworden - und ... [1 Aktualisierung]
- Ahmad Abul Baraa - Social Mention: Fine Line [1 Aktualisierung]
- nasheed - Social Mention: Hum ne mohbaton ky nashe mi Aa kar use khuda bana dala, Hosh tab Aaya jab us ne kaha ky khuda kisi ek ka nahi hota. [1 Aktualisierung]
- Ipray do you ?s Facebook-Pinnwand: Selamualeykum meine lieben Geschwister. Ich biete euch an,dass ihr jeden Tag von... [1 Aktualisierung]
- dawa - Social Mention: ║▌║▌║█│─────────────── khubsurat hai woh lub, jo pyaari baatein karte hai, khubsurat hai woh muskurahat, jo dusron ke chehron per bhi muskaan saja de, khubsurat hai woh dil, jo kisi ke dard ko samajhe, jo kisi ke dard mein tadpe, khubsurat hai jazbaat, jo kisi ka ehsaas kare, khubsurat hai woh ehsaas, jo kisi ke dard ki dawa bane, khubsurat hai woh baaten, jo kisi ka dil na dukhaaein, khubsurat hai woh ankhein, jinme pakizagi ho,sharm-o-haya ho, khubsurat hai woh ansoon, jo kisi ke dard ko mehsoos karke beh jaye, khubsurat hai woh haath, ko kisiko mushkil waqt mein thaam le, khubsurat hai woh kadam, jo kisiki madad ke liye aage badhein, khubsurat hai insaan, jisko khuda ne yeh khubsurati adaa ki ....... ───────────────║▌║▌║█│ [1 Aktualisierung]
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:50PM
khilafah - Social Mention
Masih adalah kedaulatan di Negeri ini? atau semuanya sudah terjual? Mana NKRI Harga Mati-nya? Disinilah pentingnya Negara Khilafah pelindung kehormatan sejati Umat Islam.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1217644083&v=wall&story_fbid=10201061018267108
Nov 20th 2013, 21:18
REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, menolak meminta maaf kepada Indonesia. Penolakan ini terkait berita yang menyebut Australia, tahun 2009, menyadap ponsel Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yVwDcf
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:11AM
media crash news - Social Mention
Daniel Tiger's Neighbourhood, The Next Step and The Phantoms Win the Prestigious 2013 Shaw Rocket Prize
http://ca.finance.yahoo.com/news/daniel-tigers-neighbourhood-next-step-013900044.html
Nov 21st 2013, 01:39
OTTAWA, Nov. 20, 2013 /CNW/ - The Shaw Rocket Fund is pleased to announce the winners of the ninth-annual Shaw Rocket Prize, with three independently-produced Canadian programs earning the most votes by children from across the country to claim top honours at a gala event held this evening in Ottawa. Daniel Tiger's Neighbourhood by Toronto production company 9 Story Entertainment, The Next Step ...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/XLTxMx
dawah - Social Mention: Bravery is one of the Islamic characters and it is part of Iman. However, Islam condemns for us to be from those who are extremely careless under the pretext of being brave, this is known as tahawwur when a person intentionally puts himself into trouble out of carelessness. There are some who their duty to please their Lord with a brave character and as a result are tested by Allah (swt). This is called ibtilaa. So we need to balance the topic. You must be brave in 3 situations: • in front of the enemy for the sake of Allah (swt) • in the battlefield • in front of a tyrant ruler These are three different situations. If we look to the lives of the Sahabah, we can learn a lot about bravery as well as in the Seerah. On the day of Badr, the Messenger (saw) consulted his companions and said, 'O people, tell me what you think?' It was Sa'ad ibn Muadh (ra) who said, 'it is as if you want us to speak ourselves? We are your companions.' The Prophet (saw) agreed and Sa'ad (ra) said, 'We believe in you trust you, and we testify that what u bring is the truth and we give you for that our word and commitment, and our vow to listen and obey go to what you want. we are with you by the one who sent u with the truth, if u want to go to the middle of the sea, we will go with you, no one of us will turn his back.' (ibn Hisham). This is the bravery of all the kinds mentioned above. Ibn Hisham reported that you need to be committed and brave in front of the enemy of Allah (swt). You can encourage yourself to be brave when facing the enemy of Allah (swt) with certain support as it is the driving force behind it that makes you brave. You should remember at all times that supporting the Deen of Allah (swt) is fard upon you as this will take away any fear that you have of the enemy. Rather your Iman and belief will be the driving force behind offering your life for the sake of the Deen to be superior. Zubayr ibn awwam (ra) once carried his sword and started to go around Makkah as if he was looking for something. Whenever he saw a person he would ask them questions until he reached the top of Makkah, where he met the Messenger (saw). He (saw) asked him what he was doing and Zubayr (ra) replied, 'I heard that you had been killed.' The Messenger (saw) asked, 'what would you have done if that had happened?' Zubayr (ra) said, 'I will kill with this sword the one who killed you.' The Messenger (saw) made dua for him and said, 'May Allah bless you and your sword with goodness with barakah.' Here it is so clear that the driving forced behind Zubayr (ra) was that he wanted to support the Deen of Allah (swt) and protect the Messenger (saw). The other cause of bravery in front of the enemy is to learn the bravery from your childhood. You need to have a proper upbringing for that rather than be a person who is coward and does not stand up for the haqq. That is the job of the parent to teach them this so when they grow up they will be brave and firm Insha Allah. The Sahabi, Abdul Rahman ibn Awf (ra) said he was standing on the day of Badr, in the first line, and was looking on the right and the left. He said he found himself between two young men who looked like children. They were from the Ansar. One said to ibn Awf, 'O uncle, do u know who is Abu Jahl?' He (ra) replied, 'yes, what do you want from him?' He said, 'I heard he insulted our Messenger (saw) and by the one whose hand is in my soul, if I find him, I will never let my shade miss him (i.e. will never miss him) until he dies.' Ibn Awf realised the amount of protection the Messenger (saw) had. Any insult against the Prophet (saw) and there will always be people who rise to support him. Ibn Awf (ra) was shocked that these two young men wanted to do what they said; when he saw Abu Jahl he pointed him out to the young boys who went towards him and killed him. They both went to the Prophet (saw) and told him that they had killed Abu Jahl. When the Prophet (saw) asked which one did it, they both said 'me.' The Messenger (saw) asked them if they had wiped clean their swords to which they replied no. The Messenger (saw) smiled and said, 'both of you killed him.' (Bukhari and Muslim). This shows the bravery amongst the companions, they were so young yet so brave and they went forward and never became cowards. This form of bravery in the battlefield is essential and the driving force behind that is the Deen and the tawakkul. The brave one is the one who puts his strength in the right place at the right time. You must always try to imitate the brave and should not take the cowards as your example. Sa'ad ibn abi Waqqas (ra) narrated that Hamza (ra) fought on the day pf Uhud and he would stand in front of the Messenger (saw) and say, 'I am the lion of Allah.' These are the great people we should be trying to imitate as the bravery of Hamza (ra) shone through on the battlefield. There are many fruits of bravery. Allah (swt) promises the one who stands firm in front of the enemy that he will have the best reward in this life and in the hereafter, for Allah (swt) tells us that they are not equal. "And what is the matter with you that you spend not in the Cause of Allah? And to Allah belongs the heritage of the heavens and the earth. Not equal among you are those who spent and fought before the conquering (of Makkah) (with those among you who did so later). Such are higher in degree than those who spent and fought afterwards. But to all, Allah has promised the best (reward). And Allah is All-Aware of what you do." (57:10) As Muslims your heart should always burn to defend the Deen. Allah (swt) tells us we will be saved from the hellfire if we persevere in front of the enemy. "If you march not forth, He will punish you with a painful torment and will replace you by another people, and you cannot harm Him at all, and Allah is Able to do all things." (9:39) The brave person will be generous by default, as there is no way for him to be stingy. A person is not generous with money, rather by life. Hence Allah (swt) has informed us that if we are afraid from spending for His sake, then we are stingy. "Behold, ye are those invited to spend (of your substance) in the Way of Allah. But among you are some that are niggardly. But any who are niggardly are so at the expense of their own souls. But Allah is free of all wants, and it is ye that are needy. If ye turn back (from the Path), He will substitute in your stead another people; then they would not be like you." (47:38) People will start to love you because you are brave, the way people love Khattab, Zarqawi, etc, as well as the people before that from the Sahabah (raa), simply because they showed signs or bravery. The Messenger (saw) has also informed us how the strong Muslim is dearer to Allah (swt) than the weak. Ibn Taymiyah also informed us how people would raise in ranks the brave one. We have heard the hadith, "….to speak a word of truth in front of a tyrant ruler." It is not bravery to stand up against something useless, hence there is nothing to justify the Muslim being weak in front of the ruler. You either invite him to Islam or argue with him, but either way you must be brave. The purpose to be brave in front of the rulers is to give advice without fear. If a Muslim gives advice to a ruler without fearing, Allah (swt) will make him have authority and he will always remember Allah's authority. Remember the hadith of the great tabi' Ataa ibn Rabah who entered to Abdul Malik ibn Marwan who was sitting around the noble people of Makkah. When they saw ibn Rabah they stood up and gave him the main seat where the people would sit. They said to him, 'O Abu Muhammad, what do u need?' The leader of the Muslim Ummah stood up for him ibn Rabah said, 'O Amir ul Mumineen, fear Allah in the sacred place and remember the sanctity of Allah and of the Messenger (saw). Fear Allah in the children of the Ansar and the Muhajireen. You sit in that majlis of ruling and fear Allah from those who are outside your door, don't ever hide yourself, go out and deal with them and don't ever close the door.' He said 'indeed I will do that.' Ibn Rabah spoke directly in his face. You should remind the hakim and advise because no one is born a ruler, rather the leadership has been granted to him by the people who choose him to be a leader, therefore he will be accounted with what the people entrusted him with. Abu Hazim and Salamah bin Dinar entered into Muawiyyah bin Abu Sufyan, the Amir ul Mumineen and said, 'Peace be upon you who is a worker.' People said to them, 'You should say peace be upon you O Amir, not ajeer (worker).' They rejected and looked to Muawiyyah and said, 'You are the employee for this Ummah, Allah (swt) hired you to look after them.' This is a strong and brave way to speak in front of the ruler. Hence we know that we should keep advising each other and should keep doing the dawah with the haqq. Khaleefah Sulayman ibn Abdul Malik said to Abu Hazm, 'give me advice Abu Hazm.' We learn from this that the Khaleef sought advice from the people. Abu Hazm said, 'I will give u a summarised naseehah, elevate your lord and purify Allah from seeing you in a place where He forbids you.' Allah (swt) wants us in the dawah field to speak the haqq and on the battlefield to fight for the haqq and in the house to raise the family with the haqq. When you are a fighter, sometimes you fight with the sword, sometimes with the word and sometimes with your energy to be with your family, etc. We have witnessed many brothers who have stood in front of many tyrant rulers and have spoken the truth and the fruit of that is that they will be spreading the haqq and the khayr and this will encourage the people who see that to spread the truth and forbid the evil. Al Izz bin Abdul Salaam, a scholar from Egypt heard that one shop sold alcohol, he said to the ruler of Egypt who was Saleh Ayyub, 'O Ayyub, what will you do on the day of judgement in front of your Lord who will say to you , I made you the leader of Egypt and you made the alcohol permissible?' He replied, 'I never knew that people sold alcohol and this is from the time of my father.' So Al Izz asked 'are you from those who say we are on the religion of our forefathers?' Saleh Ayyub ordered that all the shops be closed down completely. This is the fruit of standing in front of the rulers, it will make you honourable and people will respect you and look up to you. Also after the advice of ibn Rabah to the rulers of his time, he said, 'O Abu Muhammad, you asked me what others need for me to fulfil it now tell me what you need?' He said, 'I am not needy for any creation.' Abdul Malik ibn Marwan said, 'by Allah that is the honour and the izzah.' People will look to the one who is brave as that is the man who has the izzah (honour). The one who keeps doing that will be saved from any harm on the day of judgement. Some people think that if you are coward it may save you and if you are brave it may destroy you. In fact it is the opposite because if you are a coward you will lose and fail and face severe consequences as it will lead you to make the ruler angry with you and Allah (swt) will make that happen. It is the bravery that will save him Abu Ghiyaath was a person who was devoted to Allah (swt) and his Deen. He had no time for the halal dunya even. He took his stick and started to attack the young people of Prince Nasr ibn Ahmed when he saw them coming out of the palace of the leader as they had with them some instruments and singers. He started to hit them with his stick at which point they asked the ameer who had invited him there. The ameer said, 'did you not know that the one who rises against the ruler will get his lunch time in prison?' Abu Ghiyaath replied, 'did you not know that the one who rises against Allah will have his dinner in hellfire? The ameer asked, 'who appointed you to command good?' and he replied, 'the one who appointed you to be ameer,' he said, 'the khaleef appointed me.' Abu Ghiyaath said, 'the one who appointed me to command the good and forbid the evil is the lord of the khaleefah.' The ameer said 'I will appoint you to be in charge of this duty in Samarkand,' and he said, 'if you appoint me I will resign because if you appoint me one day you will throw me out but if Allah appoints me then no one can remove me,' and the ameer said, 'you are a man of bravery, you are a real ameer,' and he asked him to leave. You also need to maintain bravery in the time of hardship and in difficult situations. It may be that a person is brave but some people lose this when things are hard you have to be brave in calamity and hardship. You must first be faithful to Allah (swt) and his Messenger (saw) as that will give u the energy to be brave in hardship. When the Muslim hesitated to send the army of Usama, which was prepared by the Messenger (saw) to go to ash sham when he died, Abu Bakr said, 'by the one whose soul is in his hand, if I think that the lions are going to kill me I will still send the army of Usama. I will not untie the knot that has been done by the Messenger (saw),' meaning that he would never hesitate in any matter that Allah (swt) started. You need to train yourself to be firm and have sabr when you have been separated from your family. Sometimes from your wife and children, students or sheikh, community or something else that you love. That may be the most difficult thing, but you need to be brave in this situation. Sometimes you are separated from someone by death because that is inevitable to happen to any creation. Our beloved one is the Messenger (saw) who when he passed away many people could not accept it. Some even said it was impossible. People presumed that maybe his situation was like Musa (as), who just went to meet his Lord for 40 days and then would return. Even Umar (ra) didn't take it until Abu Bakr came out and said, 'whoever worshipped Muhammad (saw), then he has passed away and whoever worshipped Allah, he is ever living.' That is when the bravery of Abu Bakr was manifested inn that difficult time where he was being brave in hardship; this is where you will earn the love of Allah (swt). Allah (swt) loves those people whom whenever he tests them, they stand firm and are brave and do not compromise. And it is taken from the hadith of the Messenger (saw) where Allah (swt) says He will grant his love to his servant if he becomes brave in front of calamities, not just in front of the enemy on the battlefield, but at all times. The Messenger (saw) said, 'the strong believer is good and better and Allah loves him more than the one who is weak, although both of them are good.' That is the fruit of being brave in hardship; you should confirm and affirm your belief. You can test your Iman by observing how brave you are in a difficult situation. Each person is tested in accordance with his Iman and the real one is the one who does not compromise and always has good thoughts about Allah (swt). Do not be a coward and also do not be the one who is mutahawwir, the one who is a fool. The Messenger (saw) told us to seek refuge from being stingy and being coward. He (saw) also narrated in a Hadith, reported in Ahmad, that, 'the most evil thing in any man is to be extremely stingy and to be extremely cowardly.' You must learn not to be stingy and remember to be brave all the time. The one who is always stingy or a coward, Allah (swt) likens them to the people of Bani Israel because they said what they couldn't do. "Have you not thought about the group of the Children of Israel after (the time of) Musâ (Moses)? When they said to a Prophet of theirs, "Appoint for us a king and we will fight in Allah's Way." He said, "Would you then refrain from fighting, if fighting was prescribed for you?" They said, "Why should we not fight in Allah's Way while we have been driven out of our homes and our children (families have been taken as captives)?" But when fighting was ordered for them, they turned away, all except a few of them. And Allah is All-Aware of the Zâlimûn (polytheists and wrong-doers)." (2:246) In the time of the Messenger (saw) there were some Bedouin known as al mukhalafoon, when the Prophet (Saw) wanted to travel to Makkah for the conquest they did not want to go and Allah(swt) revealed: "Those of the Bedouins who lagged behind will say to you: "Our possessions and our families occupied us, so ask forgiveness for us." They say with their tongues what is not in their hearts. Say: "Who then has any power at all (to intervene) on your behalf with Allah, if He intends you hurt or intends you benefit? Nay, but Allah is Ever All-Aware of what you do." (48:11) You need to study the lives of the brave people and take lessons from them. You need to be brave at all times but remember not to be careless. As long as we believe in and fear Allah, then that should be sufficient for us. hämtad från islamicthinkers.com Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:50AM
dawah - Social Mention
Bravery is one of the Islamic characters and it is part of Iman. However, Islam condemns for us to be from those who are extremely careless under the pretext of being brave, this is known as tahawwur when a person intentionally puts himself into trouble out of carelessness. There are some who their duty to please their Lord with a brave character and as a result are tested by Allah (swt). This is called ibtilaa. So we need to balance the topic. You must be brave in 3 situations: • in front of the enemy for the sake of Allah (swt) • in the battlefield • in front of a tyrant ruler These are three different situations. If we look to the lives of the Sahabah, we can learn a lot about bravery as well as in the Seerah. On the day of Badr, the Messenger (saw) consulted his companions and said, 'O people, tell me what you think?' It was Sa'ad ibn Muadh (ra) who said, 'it is as if you want us to speak ourselves? We are your companions.' The Prophet (saw) agreed and Sa'ad (ra) said, 'We believe in you trust you, and we testify that what u bring is the truth and we give you for that our word and commitment, and our vow to listen and obey go to what you want. we are with you by the one who sent u with the truth, if u want to go to the middle of the sea, we will go with you, no one of us will turn his back.' (ibn Hisham). This is the bravery of all the kinds mentioned above. Ibn Hisham reported that you need to be committed and brave in front of the enemy of Allah (swt). You can encourage yourself to be brave when facing the enemy of Allah (swt) with certain support as it is the driving force behind it that makes you brave. You should remember at all times that supporting the Deen of Allah (swt) is fard upon you as this will take away any fear that you have of the enemy. Rather your Iman and belief will be the driving force behind offering your life for the sake of the Deen to be superior. Zubayr ibn awwam (ra) once carried his sword and started to go around Makkah as if he was looking for something. Whenever he saw a person he would ask them questions until he reached the top of Makkah, where he met the Messenger (saw). He (saw) asked him what he was doing and Zubayr (ra) replied, 'I heard that you had been killed.' The Messenger (saw) asked, 'what would you have done if that had happened?' Zubayr (ra) said, 'I will kill with this sword the one who killed you.' The Messenger (saw) made dua for him and said, 'May Allah bless you and your sword with goodness with barakah.' Here it is so clear that the driving forced behind Zubayr (ra) was that he wanted to support the Deen of Allah (swt) and protect the Messenger (saw). The other cause of bravery in front of the enemy is to learn the bravery from your childhood. You need to have a proper upbringing for that rather than be a person who is coward and does not stand up for the haqq. That is the job of the parent to teach them this so when they grow up they will be brave and firm Insha Allah. The Sahabi, Abdul Rahman ibn Awf (ra) said he was standing on the day of Badr, in the first line, and was looking on the right and the left. He said he found himself between two young men who looked like children. They were from the Ansar. One said to ibn Awf, 'O uncle, do u know who is Abu Jahl?' He (ra) replied, 'yes, what do you want from him?' He said, 'I heard he insulted our Messenger (saw) and by the one whose hand is in my soul, if I find him, I will never let my shade miss him (i.e. will never miss him) until he dies.' Ibn Awf realised the amount of protection the Messenger (saw) had. Any insult against the Prophet (saw) and there will always be people who rise to support him. Ibn Awf (ra) was shocked that these two young men wanted to do what they said; when he saw Abu Jahl he pointed him out to the young boys who went towards him and killed him. They both went to the Prophet (saw) and told him that they had killed Abu Jahl. When the Prophet (saw) asked which one did it, they both said 'me.' The Messenger (saw) asked them if they had wiped clean their swords to which they replied no. The Messenger (saw) smiled and said, 'both of you killed him.' (Bukhari and Muslim). This shows the bravery amongst the companions, they were so young yet so brave and they went forward and never became cowards. This form of bravery in the battlefield is essential and the driving force behind that is the Deen and the tawakkul. The brave one is the one who puts his strength in the right place at the right time. You must always try to imitate the brave and should not take the cowards as your example. Sa'ad ibn abi Waqqas (ra) narrated that Hamza (ra) fought on the day pf Uhud and he would stand in front of the Messenger (saw) and say, 'I am the lion of Allah.' These are the great people we should be trying to imitate as the bravery of Hamza (ra) shone through on the battlefield. There are many fruits of bravery. Allah (swt) promises the one who stands firm in front of the enemy that he will have the best reward in this life and in the hereafter, for Allah (swt) tells us that they are not equal. "And what is the matter with you that you spend not in the Cause of Allah? And to Allah belongs the heritage of the heavens and the earth. Not equal among you are those who spent and fought before the conquering (of Makkah) (with those among you who did so later). Such are higher in degree than those who spent and fought afterwards. But to all, Allah has promised the best (reward). And Allah is All-Aware of what you do." (57:10) As Muslims your heart should always burn to defend the Deen. Allah (swt) tells us we will be saved from the hellfire if we persevere in front of the enemy. "If you march not forth, He will punish you with a painful torment and will replace you by another people, and you cannot harm Him at all, and Allah is Able to do all things." (9:39) The brave person will be generous by default, as there is no way for him to be stingy. A person is not generous with money, rather by life. Hence Allah (swt) has informed us that if we are afraid from spending for His sake, then we are stingy. "Behold, ye are those invited to spend (of your substance) in the Way of Allah. But among you are some that are niggardly. But any who are niggardly are so at the expense of their own souls. But Allah is free of all wants, and it is ye that are needy. If ye turn back (from the Path), He will substitute in your stead another people; then they would not be like you." (47:38) People will start to love you because you are brave, the way people love Khattab, Zarqawi, etc, as well as the people before that from the Sahabah (raa), simply because they showed signs or bravery. The Messenger (saw) has also informed us how the strong Muslim is dearer to Allah (swt) than the weak. Ibn Taymiyah also informed us how people would raise in ranks the brave one. We have heard the hadith, "….to speak a word of truth in front of a tyrant ruler." It is not bravery to stand up against something useless, hence there is nothing to justify the Muslim being weak in front of the ruler. You either invite him to Islam or argue with him, but either way you must be brave. The purpose to be brave in front of the rulers is to give advice without fear. If a Muslim gives advice to a ruler without fearing, Allah (swt) will make him have authority and he will always remember Allah's authority. Remember the hadith of the great tabi' Ataa ibn Rabah who entered to Abdul Malik ibn Marwan who was sitting around the noble people of Makkah. When they saw ibn Rabah they stood up and gave him the main seat where the people would sit. They said to him, 'O Abu Muhammad, what do u need?' The leader of the Muslim Ummah stood up for him ibn Rabah said, 'O Amir ul Mumineen, fear Allah in the sacred place and remember the sanctity of Allah and of the Messenger (saw). Fear Allah in the children of the Ansar and the Muhajireen. You sit in that majlis of ruling and fear Allah from those who are outside your door, don't ever hide yourself, go out and deal with them and don't ever close the door.' He said 'indeed I will do that.' Ibn Rabah spoke directly in his face. You should remind the hakim and advise because no one is born a ruler, rather the leadership has been granted to him by the people who choose him to be a leader, therefore he will be accounted with what the people entrusted him with. Abu Hazim and Salamah bin Dinar entered into Muawiyyah bin Abu Sufyan, the Amir ul Mumineen and said, 'Peace be upon you who is a worker.' People said to them, 'You should say peace be upon you O Amir, not ajeer (worker).' They rejected and looked to Muawiyyah and said, 'You are the employee for this Ummah, Allah (swt) hired you to look after them.' This is a strong and brave way to speak in front of the ruler. Hence we know that we should keep advising each other and should keep doing the dawah with the haqq. Khaleefah Sulayman ibn Abdul Malik said to Abu Hazm, 'give me advice Abu Hazm.' We learn from this that the Khaleef sought advice from the people. Abu Hazm said, 'I will give u a summarised naseehah, elevate your lord and purify Allah from seeing you in a place where He forbids you.' Allah (swt) wants us in the dawah field to speak the haqq and on the battlefield to fight for the haqq and in the house to raise the family with the haqq. When you are a fighter, sometimes you fight with the sword, sometimes with the word and sometimes with your energy to be with your family, etc. We have witnessed many brothers who have stood in front of many tyrant rulers and have spoken the truth and the fruit of that is that they will be spreading the haqq and the khayr and this will encourage the people who see that to spread the truth and forbid the evil. Al Izz bin Abdul Salaam, a scholar from Egypt heard that one shop sold alcohol, he said to the ruler of Egypt who was Saleh Ayyub, 'O Ayyub, what will you do on the day of judgement in front of your Lord who will say to you , I made you the leader of Egypt and you made the alcohol permissible?' He replied, 'I never knew that people sold alcohol and this is from the time of my father.' So Al Izz asked 'are you from those who say we are on the religion of our forefathers?' Saleh Ayyub ordered that all the shops be closed down completely. This is the fruit of standing in front of the rulers, it will make you honourable and people will respect you and look up to you. Also after the advice of ibn Rabah to the rulers of his time, he said, 'O Abu Muhammad, you asked me what others need for me to fulfil it now tell me what you need?' He said, 'I am not needy for any creation.' Abdul Malik ibn Marwan said, 'by Allah that is the honour and the izzah.' People will look to the one who is brave as that is the man who has the izzah (honour). The one who keeps doing that will be saved from any harm on the day of judgement. Some people think that if you are coward it may save you and if you are brave it may destroy you. In fact it is the opposite because if you are a coward you will lose and fail and face severe consequences as it will lead you to make the ruler angry with you and Allah (swt) will make that happen. It is the bravery that will save him Abu Ghiyaath was a person who was devoted to Allah (swt) and his Deen. He had no time for the halal dunya even. He took his stick and started to attack the young people of Prince Nasr ibn Ahmed when he saw them coming out of the palace of the leader as they had with them some instruments and singers. He started to hit them with his stick at which point they asked the ameer who had invited him there. The ameer said, 'did you not know that the one who rises against the ruler will get his lunch time in prison?' Abu Ghiyaath replied, 'did you not know that the one who rises against Allah will have his dinner in hellfire? The ameer asked, 'who appointed you to command good?' and he replied, 'the one who appointed you to be ameer,' he said, 'the khaleef appointed me.' Abu Ghiyaath said, 'the one who appointed me to command the good and forbid the evil is the lord of the khaleefah.' The ameer said 'I will appoint you to be in charge of this duty in Samarkand,' and he said, 'if you appoint me I will resign because if you appoint me one day you will throw me out but if Allah appoints me then no one can remove me,' and the ameer said, 'you are a man of bravery, you are a real ameer,' and he asked him to leave. You also need to maintain bravery in the time of hardship and in difficult situations. It may be that a person is brave but some people lose this when things are hard you have to be brave in calamity and hardship. You must first be faithful to Allah (swt) and his Messenger (saw) as that will give u the energy to be brave in hardship. When the Muslim hesitated to send the army of Usama, which was prepared by the Messenger (saw) to go to ash sham when he died, Abu Bakr said, 'by the one whose soul is in his hand, if I think that the lions are going to kill me I will still send the army of Usama. I will not untie the knot that has been done by the Messenger (saw),' meaning that he would never hesitate in any matter that Allah (swt) started. You need to train yourself to be firm and have sabr when you have been separated from your family. Sometimes from your wife and children, students or sheikh, community or something else that you love. That may be the most difficult thing, but you need to be brave in this situation. Sometimes you are separated from someone by death because that is inevitable to happen to any creation. Our beloved one is the Messenger (saw) who when he passed away many people could not accept it. Some even said it was impossible. People presumed that maybe his situation was like Musa (as), who just went to meet his Lord for 40 days and then would return. Even Umar (ra) didn't take it until Abu Bakr came out and said, 'whoever worshipped Muhammad (saw), then he has passed away and whoever worshipped Allah, he is ever living.' That is when the bravery of Abu Bakr was manifested inn that difficult time where he was being brave in hardship; this is where you will earn the love of Allah (swt). Allah (swt) loves those people whom whenever he tests them, they stand firm and are brave and do not compromise. And it is taken from the hadith of the Messenger (saw) where Allah (swt) says He will grant his love to his servant if he becomes brave in front of calamities, not just in front of the enemy on the battlefield, but at all times. The Messenger (saw) said, 'the strong believer is good and better and Allah loves him more than the one who is weak, although both of them are good.' That is the fruit of being brave in hardship; you should confirm and affirm your belief. You can test your Iman by observing how brave you are in a difficult situation. Each person is tested in accordance with his Iman and the real one is the one who does not compromise and always has good thoughts about Allah (swt). Do not be a coward and also do not be the one who is mutahawwir, the one who is a fool. The Messenger (saw) told us to seek refuge from being stingy and being coward. He (saw) also narrated in a Hadith, reported in Ahmad, that, 'the most evil thing in any man is to be extremely stingy and to be extremely cowardly.' You must learn not to be stingy and remember to be brave all the time. The one who is always stingy or a coward, Allah (swt) likens them to the people of Bani Israel because they said what they couldn't do. "Have you not thought about the group of the Children of Israel after (the time of) Musâ (Moses)? When they said to a Prophet of theirs, "Appoint for us a king and we will fight in Allah's Way." He said, "Would you then refrain from fighting, if Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:55PM
tauhid - Social Mention
Tauhid Ananda
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003617453836&v=wall&story_fbid=398164836980761
Nov 20th 2013, 13:50
dibuka kelas CONVERSATION untuk tingkat mahasiswa dan pekerja PERIODE NOV 2013 pendaftaran GRATIS ( khusus bulan nov 13) selama 3 bulan 24x pertemuan 2x seminggu biaya Rp. 900 ribu kelebihan: - metode 80% percakapan - guru yang BERPENGALAMAN di belasan institusi pendidikan. - belajar santai tapi focus keuntungan: - pintar berbahasa inggris aktif ( SPEAKING) - gaji bertambah - mudah dapat kerja - biaya ter jangkau PASTI 3 BULAN BISA HANYA UNTUK YANG INGIN SUKSES salam MAster Edukasi
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:36PM
Al-Rahma - Social Mention
"Most of the Syrian people are either Hanafis or Sha'fis. They have the best of shrines. The blessed head of Sayyiduna Yahya Alayhi Salaam in the Ummayad Masjid, Damascus. We have the cave of Sayyiduna Ibrahim Alayhi Salaam where he worshipped Allah. Also another cave in Damascus. Abu Yazid Bistami and Shaykh Al Akbar Alayhum Rahma in Damascus. Ibrahim Ibn Adham, the sultan of the ascetics in Jadha. We have approximately 300 shrines of the Sahabah RadiAllahu Anhum in Syria. Including the wives of the Messenger of Allah SallAllahu Alayhi Wa Aalihi wa Sahbihi Wa Sallam. Over 10,000 Sahabah RadiAllahu Anhum entered Damascus." [Shaykh Muhammad al-Yaqoubi]\
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1470836925&v=wall&story_fbid=10202629731532398
Nov 20th 2013, 21:25
"Most of the Syrian people are either Hanafis or Sha'fis. They have the best of shrines. The blessed head of Sayyiduna Yahya Alayhi Salaam in the Ummayad Masjid, Damascus. We have the cave of Sayyiduna Ibrahim Alayhi Salaam where he worshipped Allah. Also another cave in Damascus. Abu Yazid Bistami and Shaykh Al Akbar Alayhum Rahma in Damascus. Ibrahim Ibn Adham, the sultan of the ascetics in Jadha. We have approximately 300 shrines of the Sahabah RadiAllahu Anhum in Syria. Including the wives of the Messenger of Allah SallAllahu Alayhi Wa Aalihi wa Sahbihi Wa Sallam. Over 10,000 Sahabah RadiAllahu Anhum entered Damascus." [Shaykh Muhammad al-Yaqoubi]
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZnGzZ5
tauhid - Social Mention: Sedikit renungan buat kita. Ada ungkapan atau pernyata.an yg mengandung hikmah sangat dalam bagi kita dari seorang ulama bernama jamaludin al-afghani, ketika ia pergi ke sebuah negri kufur ia berkata: " aku pergi ke negri yg bukan muslim tapi aku melihat 'islam' ada d.sini, tapi aku melihat negeri muslim tapi tidak ada islam di dalamnya". Pernyataan ni sungguh menggelitik dan memberi pelajaran berharga. Maksud kalimat tersebut, ialah jika di negeri kufur nilai2 keislaman justru ada di sana, seperti toleransi, kedisiplinan, menghargai oranh, saling membantu dan menghargai waktu, lalu kenapa di negeri muslim nilai2 keislaman tidak nampak malah rusak dan hancur. Inilah makna yg disebut rasul saw, " al-islamu mahjubun bil muslimin -islam terhijab (tertutup) dengan kelakuan umat islam sendiri". Lihat bukti ucapan rasul saw dan ungkapan ulama tersebut, yg terjadi saat ni justru sangat memalukan islam sebagai agama yg mulia dan indah. Ya begitulah sob, semoga ini bisa menjadi renungan buat kita semua, agar islam kembali lagi ke ajaran tauhid (hanya mengesakan allah saw) dan al- qur'an menjadi petunjuk, tuntunan dan hukum hidup kita lagi. Terima kasih, semoga brmanfaat. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:53AM
tauhid - Social Mention
Sedikit renungan buat kita. Ada ungkapan atau pernyata.an yg mengandung hikmah sangat dalam bagi kita dari seorang ulama bernama jamaludin al-afghani, ketika ia pergi ke sebuah negri kufur ia berkata: " aku pergi ke negri yg bukan muslim tapi aku melihat 'islam' ada d.sini, tapi aku melihat negeri muslim tapi tidak ada islam di dalamnya". Pernyataan ni sungguh menggelitik dan memberi pelajaran berharga. Maksud kalimat tersebut, ialah jika di negeri kufur nilai2 keislaman justru ada di sana, seperti toleransi, kedisiplinan, menghargai oranh, saling membantu dan menghargai waktu, lalu kenapa di negeri muslim nilai2 keislaman tidak nampak malah rusak dan hancur. Inilah makna yg disebut rasul saw, " al-islamu mahjubun bil muslimin -islam terhijab (tertutup) dengan kelakuan umat islam sendiri". Lihat bukti ucapan rasul saw dan ungkapan ulama tersebut, yg terjadi saat ni justru sangat memalukan islam sebagai agama yg mulia dan indah. Ya begitulah sob, semoga ini bisa menjadi renungan buat kita semua, agar islam kembali lagi ke ajaran tauhid (hanya mengesakan allah saw) dan al- qur'an menjadi petunjuk, tuntunan dan hukum hidup kita lagi. Terima kasih, semoga brmanfaat.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003323852845&v=wall&story_fbid=476108622509929
Nov 21st 2013, 01:22
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:42PM
I.S.L.A.M = I Sincerely Love Allah & Muhammads Facebook-Pinnwand
I.S.L.A.M = I Sincerely Love Allah & Muhammads Facebook-Pinnwand
Doa yang selalu diamalkan Nabi s.a.w supaya hati kemas dan tetap di atas agamaNY...
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=447291632044077&set=a.227281110711798.41196.227154754057767&type=1
Nov 20th 2013, 13:07
Doa yang selalu diamalkan Nabi s.a.w supaya hati kemas dan tetap di atas agamaNYA dan ketaatan kepadaNYA..
Hayati makna doa tersebut dan pintalah sungguh-sungguh kepada ALLAH.Sesungguhnya hanya kepada Dia lah kita pinta akan hidayah dan taufiq.
Semoga hati-hati kita diarahkan untuk taat kepada ALLAH dan diteguhkan hati-hati kita semua pada agamaNYA, amin…
Allahumma solli 'ala sayyidina muhammad wa'ala alihi wasohbihi wabarik wasalim
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/RjQQyW
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:07PM
media crash news - Social Mention
A Hammond man has been indicted for murder after the synthetic drug he gave his friend caused her to die:
http://www.facebook.com/permalink.php?id=160362450850&v=wall&story_fbid=10152011266805851
Nov 20th 2013, 19:47
Amite- District Attorney Scott M. Perrilloux reports, Cody Watts, age 22, of Northwood Drive Hammond, LA, was indicted with second degree murder by the Tangipahoa Parish Grand Jury on November 8, 2013. Watts was indicted following the death of 21-year-old Meghan Lopez, of Slidell, LA. Lopez died aft...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/XLTxMx
Abu Adam - Social Mention: Upaya Mengambil Hikmah Dialog Muhammad SAW dengan Iblis Naskah ini disarikan dari dua rujukan. Terdapat beberapa perbedaan kecil atas terjemahan , kami mencoba merangkumnya. Source –I : Bab-II POHON SEMESTA / Pustaka Progressif / Cetakan-I/Oktober 1999. Dari Kitab Sajaratul Kaun oleh Muhyiddin Ibnu Arabi / Darul 'Ilmi al-Munawar asy-Syamsiyah, Madinah. Translated by : Nur Mufid, Nur Fu'ad.. Source-II : Dari Judul Asli : Syajaratul Kaun dan Hikayah Iblis. Risalah Muhyiddin Ibnu al-'Arabi Translated By : Wasmukan, Risalah Gusti / Cetakan-II, Mei 2001 Dengan asma Allah, Yang Maha Rahman, Yang Maha Rahiim. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam bagi Muhammad SAW, serta salam bagi keluarganya yang suci juga bagi semua sahabat Rasulullah yang mulia. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya tertancap kuat dan cabangnya (menjulang tinggi) ke langit, (QS. 14:24) Topik Renungan : NGERI !!, KHAWATIR !! TAKUT !! WASPADA !! ISTIGHFAR, TAUBAT, DZIKIR, TAFAKKUR Kisah Dialog Rasulullah SAW Dengan Iblis Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal r.a. dari Ibn Abbas r.a., ia berkata : " Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar : " Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku ". Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat :" Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu ?". Para sahabat menjawab , " Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui ". Rasulullah berkata : " Dia adalah Iblis yang terkutuk – semoga Allah senantiasa melaknatnya". Umar bin Khattab r.a. berkata :" Ya, Rasulullah, apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?". Nabi SAW berkata pelan :" Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan ?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian ! ". Ibnu Abbas berkata : " Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya memanjang , kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan / kerbau . Dia berkata, " Assalamu 'alaika ya Muhammad, assalamu 'alaikum ya jamaa'atal-muslimin ". Nabi SAW menjawab :" Assamu lillah ya la'iin AKU telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis". Iblis berkata :" Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa ." Nabi SAW berkata :" Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?". Iblis berkata," Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku 'Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepa-damu'. Allah SWT bersabda," Demi kemulia-an dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu". Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku". Rasulullah kemudian mulai bertanya :" Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?". Iblis menjawab :" Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluq Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu". Rasulullah SAW :" Siapa lagi yang kamu benci?". Iblis :" Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT". Rasulullah :" Lalu siapa lagi ?". Iblis :" Orang Alim dan Wara yang saya tahu, lagi penyabar". Rasulullah :" Lalu, siapa lagi ?". Iblis :" Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran". Rasulullah :" Lalu, siapa lagi ?". Iblis :" Orang miskin yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya ". Rasulullah :" Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?". Iblis :" Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar ". Rasulullah :" Lalu, siapa lagi ?". Iblis :" Orang kaya yang bersyukur ". Rasulullah bertanya :" Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?". Iblis :" Jika aku melihatnya meng-ambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal". Rassulullah :"Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?". Iblis :"Aku merasa panas dan gemetar". Rasulullah :"Kenapa, wahai terlaknat?". Iblis :" Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat". Rassulullah :"Jika mereka shaum ?". Iblis : " Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa". Rasulullah :" Jika mereka menunaikan haji ?". Iblis :" Saya menjadi gila". Rasulullah :"Jika mereka membaca Al Qur'an ?'. Iblis :' Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api". Rasulullah :" Jika mereka berzakat ?". Iblis :" Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji / kapak dan memotongku menjadi dua". Rasulullah :" Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?". Iblis :" Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya". Rasulullah :"Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?". Iblis :" Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam". Rasulullah :" Apa pendapatmu tentang Umar ?". Iblis :" Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya". Rasulullah :"Apa pendapatmu tentang Utsman ?". Iblis :" Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya". Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 03:03AM
Abu Adam - Social Mention
Upaya Mengambil Hikmah Dialog Muhammad SAW dengan Iblis Naskah ini disarikan dari dua rujukan. Terdapat beberapa perbedaan kecil atas terjemahan , kami mencoba merangkumnya. Source –I : Bab-II POHON SEMESTA / Pustaka Progressif / Cetakan-I/Oktober 1999. Dari Kitab Sajaratul Kaun oleh Muhyiddin Ibnu Arabi / Darul 'Ilmi al-Munawar asy-Syamsiyah, Madinah. Translated by : Nur Mufid, Nur Fu'ad.. Source-II : Dari Judul Asli : Syajaratul Kaun dan Hikayah Iblis. Risalah Muhyiddin Ibnu al-'Arabi Translated By : Wasmukan, Risalah Gusti / Cetakan-II, Mei 2001 Dengan asma Allah, Yang Maha Rahman, Yang Maha Rahiim. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam bagi Muhammad SAW, serta salam bagi keluarganya yang suci juga bagi semua sahabat Rasulullah yang mulia. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya tertancap kuat dan cabangnya (menjulang tinggi) ke langit, (QS. 14:24) Topik Renungan : NGERI !!, KHAWATIR !! TAKUT !! WASPADA !! ISTIGHFAR, TAUBAT, DZIKIR, TAFAKKUR Kisah Dialog Rasulullah SAW Dengan Iblis Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal r.a. dari Ibn Abbas r.a., ia berkata : " Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar : " Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku ". Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat :" Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu ?". Para sahabat menjawab , " Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui ". Rasulullah berkata : " Dia adalah Iblis yang terkutuk – semoga Allah senantiasa melaknatnya". Umar bin Khattab r.a. berkata :" Ya, Rasulullah, apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?". Nabi SAW berkata pelan :" Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan ?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian ! ". Ibnu Abbas berkata : " Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya memanjang , kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan / kerbau . Dia berkata, " Assalamu 'alaika ya Muhammad, assalamu 'alaikum ya jamaa'atal-muslimin ". Nabi SAW menjawab :" Assamu lillah ya la'iin AKU telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis". Iblis berkata :" Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa ." Nabi SAW berkata :" Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?". Iblis berkata," Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku 'Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepa-damu'. Allah SWT bersabda," Demi kemulia-an dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu". Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku". Rasulullah kemudian mulai bertanya :" Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?". Iblis menjawab :" Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluq Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu". Rasulullah SAW :" Siapa lagi yang kamu benci?". Iblis :" Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT". Rasulullah :" Lalu siapa lagi ?". Iblis :" Orang Alim dan Wara yang saya tahu, lagi penyabar". Rasulullah :" Lalu, siapa lagi ?". Iblis :" Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran". Rasulullah :" Lalu, siapa lagi ?". Iblis :" Orang miskin yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya ". Rasulullah :" Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?". Iblis :" Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar ". Rasulullah :" Lalu, siapa lagi ?". Iblis :" Orang kaya yang bersyukur ". Rasulullah bertanya :" Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?". Iblis :" Jika aku melihatnya meng-ambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal". Rassulullah :"Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?". Iblis :"Aku merasa panas dan gemetar". Rasulullah :"Kenapa, wahai terlaknat?". Iblis :" Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat". Rassulullah :"Jika mereka shaum ?". Iblis : " Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa". Rasulullah :" Jika mereka menunaikan haji ?". Iblis :" Saya menjadi gila". Rasulullah :"Jika mereka membaca Al Qur'an ?'. Iblis :' Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api". Rasulullah :" Jika mereka berzakat ?". Iblis :" Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji / kapak dan memotongku menjadi dua". Rasulullah :" Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?". Iblis :" Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya". Rasulullah :"Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?". Iblis :" Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam". Rasulullah :" Apa pendapatmu tentang Umar ?". Iblis :" Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya". Rasulullah :"Apa pendapatmu tentang Utsman ?". Iblis :" Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya".
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1222388463&v=wall&story_fbid=10201266136995106
Nov 21st 2013, 02:40
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YVt0FM
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 04:34PM
Ipray do you ?s Facebook-Pinnwand
Ipray do you ?s Facebook-Pinnwand
Selamualeykum meine lieben Geschwister.
Ich biete euch an,dass ihr jeden Tag von...
http://www.facebook.com/I.PRAY.D0.YOU/posts/661262093896433
Nov 21st 2013, 16:28
Selamualeykum meine lieben Geschwister.
Ich biete euch an,dass ihr jeden Tag von mir einen hadtih über WhatsApp erhalten könnt. Wer Interesse hat soll mir über Pn bescheid geben.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/zclLkj
dawa - Social Mention: ║▌║▌║█│─────────────── khubsurat hai woh lub, jo pyaari baatein karte hai, khubsurat hai woh muskurahat, jo dusron ke chehron per bhi muskaan saja de, khubsurat hai woh dil, jo kisi ke dard ko samajhe, jo kisi ke dard mein tadpe, khubsurat hai jazbaat, jo kisi ka ehsaas kare, khubsurat hai woh ehsaas, jo kisi ke dard ki dawa bane, khubsurat hai woh baaten, jo kisi ka dil na dukhaaein, khubsurat hai woh ankhein, jinme pakizagi ho,sharm-o-haya ho, khubsurat hai woh ansoon, jo kisi ke dard ko mehsoos karke beh jaye, khubsurat hai woh haath, ko kisiko mushkil waqt mein thaam le, khubsurat hai woh kadam, jo kisiki madad ke liye aage badhein, khubsurat hai insaan, jisko khuda ne yeh khubsurati adaa ki ....... ───────────────║▌║▌║█│ Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:55AM
dawa - Social Mention
║▌║▌║█│─────────────── khubsurat hai woh lub, jo pyaari baatein karte hai, khubsurat hai woh muskurahat, jo dusron ke chehron per bhi muskaan saja de, khubsurat hai woh dil, jo kisi ke dard ko samajhe, jo kisi ke dard mein tadpe, khubsurat hai jazbaat, jo kisi ka ehsaas kare, khubsurat hai woh ehsaas, jo kisi ke dard ki dawa bane, khubsurat hai woh baaten, jo kisi ka dil na dukhaaein, khubsurat hai woh ankhein, jinme pakizagi ho,sharm-o-haya ho, khubsurat hai woh ansoon, jo kisi ke dard ko mehsoos karke beh jaye, khubsurat hai woh haath, ko kisiko mushkil waqt mein thaam le, khubsurat hai woh kadam, jo kisiki madad ke liye aage badhein, khubsurat hai insaan, jisko khuda ne yeh khubsurati adaa ki ....... ───────────────║▌║▌║█│
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004214322538&v=wall&story_fbid=254062631410879
Nov 21st 2013, 01:31
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SdNd3G
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics - allahu akbar - Social Mention: BERKHIDMAT PADA SUAMI (Oleh: Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah) Pulang dari bekerja, semestinya adalah waktu untuk beristrirahat bagi suami selaku kepala rumah tangga. Namun banyak kita jumpai fenomena di mana mereka justru masih disibukkan dengan segala macam pekerjaan rumah tangga sementara sang istri malah ngerumpi di rumah tetangga (atau istri kecapean karena bekerja di luar rumah). Bagaimana istri shalihah menyikapi hal ini? Salah satu sifat istri shalihah yang menandakan bagusnya interaksi kepada suaminya adalah BERKHIDMAT KEPADA SANG SUAMI dan membantu pekerjaannya sebatas yang ia mampu. Ia tidak akan membiarkan sang suami melayani dirinya sendiri sementara ia duduk berpangku tangan menyaksikan apa yang dilakukan suaminya. Ia merasa enggan bila suaminya sampai tersibukkan dengan pekerjaan-pekerjaan rumah, memasak, mencuci, merapikan tempat tidur, dan semisalnya, SEMENTARA IA (sebagai istrinya) MASIH MAMPU UNTUK MENANGANINYA. Sehingga tidak mengherankan bila kita mendapati seorang istri shalihah MENYIBUKKAN HARI-HARINYA DENGAN MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA SUAMINYA, mulai dari menyiapkan tempat tidurnya, makan dan minumnya, pakaiannya, dan kebutuhan suami lainnya. Semua dilakukan dengan penuh kerelaan dan kelapangan hati disertai niat ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan sungguh ini merupakan bentuk perbuatan ihsannya kepada suami, yang diharapkan darinya ia akan beroleh kebaikan. Berkhidmat kepada suami ini telah dilakukan oleh wanita-wanita utama lagi mulia dari kalangan shahabiyyah, seperti yang dilakukan Asma' bintu Abi Bakar Ash-Shiddiq radhiYallahu 'anhuma yang berkhidmat kepada Az-Zubair ibnul Awwam radhiYallahu 'anhu, suaminya. Ia mengurusi hewan tunggangan suaminya, memberi makan dan minum kudanya, menjahit dan menambal embernya, serta mengadon tepung untuk membuat kue. Ia yang memikul biji-bijian dari tanah milik suaminya sementara jarak tempat tinggalnya dengan tanah tersebut sekitar 2/3 farsakh (1 farsakh kurang lebih 8 km atau 3,5 miL)." (HR. Bukhari no. 5224 dan Muslim no. 2182) Demikian pula khidmatnya Fathimah bintu Rasulillah Shallallahu 'alaihi wa sallam di rumah suaminya, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, SAMPAI-SAMPAI KEDUA TANGANNYA LECET KARENA MENGGILING GANDUM. Ketika Fathimah datang ke tempat ayahnya untuk MEMINTA SEORANG PEMBANTU, sang ayah yang mulia memberikan bimbingan kepada yang LEBIH BAIK: أَلاَ أَدُلُّكُماَ عَلَى ماَ هُوَ خَيْرٌ لَكُماَ مِنْ خاَدِمٍ؟ إِذَا أَوَيْتُماَ إِلَى فِرَاشِكُماَ أَوْ أَخَذْتُماَ مَضاَجِعَكُماَ فَكَبَّرَا أًَرْبَعاً وَثَلاَثِيْنَ وَسَبَّحاَ ثَلاَثاً وَثَلاَثِيْنَ وَحَمِّدَا ثَلاَثاً وَثَلاثِيْنَ، فَهَذَا خَيْرٌ لَكُماَ مِنْ خاَدِمٍ "Maukah aku tunjukkan kepada kalian berdua apa yang lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu? Apabila kalian mendatangi tempat tidur kalian atau ingin berbaring, bacalah Allahu Akbar 34 kali, Subhanallah 33 kali, dan Alhamdulillah 33 kali. Ini lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu." (HR. Al-Bukhari no. 6318 dan Muslim no. 2727) Shahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, menikahi seorang janda untuk berkhidmat padanya dengan mengurusi saudara-saudara perempuannya yang masih kecil. Jabir berkisah: "Ayahku meninggal dan ia meninggalkan 7 atau 9 anak perempuan. Maka aku pun menikahi seorang janda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya padaku: تَزَوَّجْتَ ياَ جاَبِر؟ فَقُلْتُ: نَعَمْ. فَقاَلَ: بِكْرًا أَمْ ثَيِّباً؟ قُلْتُ: بَلْ ثَيِّباً. قاَلَ: فَهَلاَّ جاَرِيَةً تُلاَعِبُهاَ وَتُلاَعِبُكَ، وَتُضاَحِكُهاَ وَتُضاَحِكُكَ؟ قاَلَ فَقُلْتُ لَهُ: إِنَّ عَبْدَ اللهِ هَلَكَ وَ تَرَكَ بَناَتٍ، وَإِنِّي كَرِهْتُ أَنْ أَجِيْئَهُنَّ بِمِثْلِهِنَّ، فَتَزَوَّجْتُ امْرَأَةً تَقُوْمُ عَلَيْهِنَّ وَتُصْلِحُهُنَّ. فَقاَلَ: باَرَكَ اللهُ لَكَ، أَوْ قاَلَ: خَيْرًا "Apakah engkau sudah menikah, wahai Jabir?" "Sudah," jawabku. "Dengan gadis atau janda?" tanya beliau. "Dengan janda," jawabku. "Mengapa engkau tidak menikah dengan gadis, sehingga engkau bisa bermain-main dengannya dan ia bermain-main denganmu. Dan engkau bisa tertawa bersamanya dan ia bisa tertawa bersamamu?" tanya beliau. "Ayahku, Abdullah, meninggal dan ia meninggalkan anak-anak perempuan dan aku tidak suka mendatangkan di tengah-tengah mereka wanita yang sama dengan mereka. Maka aku pun menikahi seorang wanita YANG BISA MENGURUSI dan MERAWAT MEREKA," jawabku. Beliau berkata: "Semoga Allah memberkahimu," atau beliau berkata: "Semoga kebaikan bagimu." (HR. Al-Bukhari no. 5367 dan Muslim no. 1466) Hushain bin Mihshan berkata: "Bibiku berkisah padaku, ia berkata: "Aku pernah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam karena suatu kebutuhan, beliau bertanya: أَيْ هذِهِ! أَذَاتُ بَعْلٍ؟ قُلْتُ: نَعَم. قاَلَ: كَيْفَ أَنْتِ لَهُ؟ قُلْتُ: ماَ آلُوْهُ إِلاَّ ماَ عَجَزْتُ عَنْهُ. قاَلَ: فَانْظُرِيْ أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإِنَّماَ هُوَ جَنَّتُكَ وَناَرُكَ "Wahai wanita, apakah engkau telah bersuami?" "Iya," jawabku. "Bagaimana engkau terhadap suamimu?" tanya beliau. "Aku tidak mengurang-ngurangi dalam mentaatinya dan berkhidmat padanya, kecuali apa yang aku tidak mampu menunaikannya," jawabku. "Lihatlah (perhatikanlah) di mana keberadaanmu (sikapmu) terhadap suamimu, karena dia adalah Surga dan Nerakamu," sabda beliau. (HR. Ibnu Abi Syaibah dan selainnya, dishahihkan sanadnya oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Adabuz Zifaf, hal. 179) Namun di sisi lain, SUAMI YANG BAIK tentunya TIDAK MEMBEBANI ISTRINYA dengan pekerjaan yang tidak mampu dipikul (istri)nya. Bahkan ia melihat dan memperhatikan keberadaan istrinya kapan sekiranya ia butuh bantuan. Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam gambaran suami yang terbaik. Di tengah KESIBUKAN MENGURUSI UMAT dan DAKWAH di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala, beliau MENYEMPATKAN MEMBANTU KELUARGANYA dan MENGERJAKAN APA YANG BISA BELIAU KERJAKAN UNTUK DIRINYA SENDIRI tanpa membebankan kepada istrinya, sebagaimana diberitakan istri beliau, Aisyah radhiallahu 'anha ketika Al-Aswad bin Yazid bertanya kepadanya: ماَ كاَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ فِي الْبَيْتِ؟ قاَلَتْ: كاَنَ يَكُوْنُ فِيْ مِهْنَةِ أَهْلِهِ –تَعْنِي خِدْمَةَ أَهْلِهِ- فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلاَةِ "Apa yang biasa dilakukan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam di dalam rumah?" Aisyah radhiallahu 'anha menjawab: "Beliau biasa membantu pekerjaan istrinya. Bila tiba waktu shalat, beliau pun keluar untuk mengerjakan shalat." (HR. Al-Bukhari no. 676, 5363) Dalam riwayat lain, Aisyah radhiallahu 'anha menyebutkan pekerjaan yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lakukan di rumahnya: ماَ يَصْنَعُ أَحَدُكُمْ فِيْ بَيْتِهِ، يَخْصِفُ النَّعْلَ وَيَرْقَعُ الثَّوْبَ وَيُخِيْطُ "Beliau mengerjakan apa yang biasa dikerjakan salah seorang kalian di rumahnya. Beliau menambal sandalnya, menambal bajunya, dan menjahitnya." (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 540, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Al-Adabil Mufrad no. 419 dan Al-Misykat no. 5822) كاَنَ بَشَرًا مِنَ الْبَشَرِ، يَفْلِي ثَوْبَهُ وَيَحْلُبُ شاَتَهُ "Beliau manusia biasa. Beliau menambal pakaiannya dan memeras susu kambingnya." (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 541, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Al-Adabil Mufrad no. 420 dan Ash-Shahihah 671) Wallahu ta'ala a'lam bish-shawab. Sumber: menikahsunnah.wordpress.com/2007/06/20/berkhidmat-pada-suami/ Semoga Allah Ta'ala mudahkan keluarga muslim untuk mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.... [1 Aktualisierung]
- Islam Quran Sunnes Facebook-Pinnwand: Səhih Hekayələr: CƏNNƏT BAZARI.Əbu Hüreyrədən (Allah ondan razı olsun!) belə d... [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: 10 JENIS MAYAT YANG TIDAK AKAN BUSUK DI DALAM KUBUR Disebutkan oleh hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam keadaan tubuh asal pada hari Kiamat : 1). Para Nabi-Nabi 2). Para Ahli Jihad Fisabilillah 3). Para Alim Ulama menegakkan kalimah ALLAH. 4). Para Syuhada sentiasa memperjuangkan Islam. 5). Para Penghafal Al-Qur'an dan beramal dengan Al-Qur'an. 6). Imam atau Pemimpin yang Adil dalam menegak Syariat Allah. 7). Tukang Adzan yang tidak meminta habuan. 8. Wanita yang mati semasa melahirkan anak serta sentiasa taat pada perintah Allah. 9). Orang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahan Maruah dan Agama. 10). Orang yang mati di siang hari atau di malam Jum'at jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang sentiasa menjaga hukum agama semasa hidup di atas dunia. (HR. Bukhari Muslim) Subhanallah Ya Allah matikanlah seluruh umat muslim dalam keadaan khusnul Khotimah. Aamiin _______________________ [1 Aktualisierung]
- IHED - Social Mention: ^ THANKIN' GOD FOR BLESSING ME.....ON DIS DATE,4 YRS. AGO,I GAVE BIRTH TO MY FIRST SON....ANTONIO "MISTER" PERRY!!! I'VE BEEN A PROUD MOTHER OF HIM EVER SINCE! IHE IS VERY MATURE AND HE IS SUCH A BIG HELP @ HOME AND @ SCHOOL,BUT DNT TAKE NO SHT #IJBH...HE DNT PLAY BOUT HIS FAMILY ESPECIALLY HIS SIBLINGS ((WHT CAN I SAY)) HE TOOK AFTER HIS DAD AFTERALL .....HAPPY BDAY SON,LUV U! [1 Aktualisierung]
- kufar - Social Mention: abdullah bin masood (رضی اللّٰہ تعالٰی عنہم) se riwayat hai k HAZOOR صلی اللّٰہ علیہ وآلہ وسلم ne farmaya k musalman ko gali dena bura bala kahna fasiq hai...or is se larna kufar hai sahih muslim jild 1 hadees 223 Admin T.H [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: Kasih Sayang Ibu. DIA SANG AYAH Memang ayah tak mengandungmu tapi darahnya mengalir di darahmu darinya kau warisi kedermawanan dan kerendahan hatinya.. Memang ayah tak melahirkanmu tapi suaranyalah yang pertama mengantarkanmu pada Tauhid ketika lahir.. Memang ayah tak menyusuimu tapi dari keringatnyalah tiap suapan yang menjadi air susumu. [1 Aktualisierung]
- Haram Bruder, Harams Facebook-Pinnwand: Es treffen sich drei Leute. Einer hat einen extrem kurzen Arm, der andere einen... [1 Aktualisierung]
- islam fatwa - Social Mention: LUPUS AL-QURAN IKUT SYARIAH Pusat Pelupusan Percetakan Saufi kendali usaha musnah al-Quran, buku teks, surah Yassin dan risalah mengandungi petikan ayat suci DIRIWAYATKAN, seorang sahabat menjumpai al-Quran, menyapukan wangian padanya dan menyimpan di tempat tinggi. Bagi sahabat itu, Allah janjikan syurga. Begitu juga Saidina Umar yang terjumpa keratan al-Quran lalu diambil dan diciumnya, Allah memberikan pahala. Inilah kebesaran untuk mereka yang menjaga serta mengagungkan kalimah Allah yang diwahyukan kepada rasul-Nya, Muhammad SAW, menjadi petunjuk kepada umat sekalian alam, tidak kira bagaimana cara dilakukan. Malangnya, tidak ramai yang tahu cara tepat untuk melupuskan kitab suci ini. Kejahilan ramai inilah yang turut mendorong sebuah syarikat tempatan iaitu penerbitan Al-Quran Mushaf Uthmani, Percetakan Saufi menawarkan khidmat pelupusan al-Quran menerusi Pusat Pelupusan Ayat Al-Quran Percetakan Saufi di Batu 10 Cheras, Kajang, Selangor. Malah, pengalaman Pengerusi Percetakan Saufi, Rahmat Mahdan, menyaksikan sendiri naskhah al-Quran dilonggokkan bersama buku lain di pusat pengumpulan barangan kitar semula miliki bukan Islam, menjadi antara titik tolak kewujudan syarikat itu pada 2008. "Terkejut dan sedih apabila melihat al-Quran dibiarkan bersepah di pusat kitar semula dan ini menyedarkan saya mungkin ramai tidak tahu bagaimana hendak melupuskan al-Quran. Orang dulu akan bakar tetapi timbul juga persoalan selepas dibakar nak buat macam mana pula? "Jika ditanam, perlu dipastikan tempat itu tidak di langkah atau abu hendaklah ditaburkan ke laut. Itu yang terlintas di hati saya untuk membantu mereka yang ingin melupuskan al-Quran terutama yang sudah lama dan koyak. "Selain itu, saya ingin pastikan keagungan ayat Allah dipelihara dan cara saya ialah menyediakan kemudahan mengumpul dan membakar al-Quran supaya umat Islam tidak lagi membiarkan ayat al-Quran begitu saja," katanya ketika ditemui, baru-baru ini. Menurut Rahmat, pihaknya sentiasa mengalu-alukan bantuan orang ramai untuk memastikan al-Quran yang sudah buruk, tidak berkulit dan terkoyak tidak diaibkan dengan dibiarkan begitu saja. Sebagai usaha menyelamatkan serta memelihara kesucian kalimah Allah, beliau dan keluarga memulakan usaha mengumpul al-Quran, buku teks, Yasin, risalah, akhbar mengandungi surah dan cebisan al-Quran. Hatta, kad jemputan kahwin yang ada kalimah Allah turut dikumpulkan. Katanya, bahan terkumpul itu kini dibakar secara berkala menggunakan mesin insinerator dan abunya sama ada ditanam dalam telaga khas yang digali di kawasan pengumpulan dan pelupusan atau dihanyutkan di laut di Negeri Sembilan. Mesin pembakar khas untuk tujuan melupuskan barangan bercetak ayat Al-Quran mengikut prosedur dan syariat Islam iaitu secara pembakaran selaras keputusan Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan ke-30 yang bersidang pada 22 Ogos 1992. Rahmat berkata, Percetakan Saufi adalah syarikat percetakan yang telah diberi lesen oleh Bahagian Kawalan Penerbitan Teks Al-Quran Kementerian Dalam Negeri (KDN) untuk membekal, mengganti dan mengambil Al-Quran lama bukan Mushaf Uthmani bagi tujuan pelupusan. Syarikatnya juga mendapat kebenaran Bahagian Pendidikan Islam, Kementerian Pelajaran untuk membekal dan memulihara ayat suci di sekolah kebangsaan dan sekolah agama di seluruh negara. Syarikat itu turut mengumpul dan melupuskan Al-Quran lama yang disalah cetak dan tidak mendapat kelulusan Lajnah Tashih Al-Quran KDN terutama yang dicetak sebelum 1990, mengandungi perkataan salah dan jika dibaca membawa maksud salah serta mendatangkan dosa. Tempat pengumpulan al-Quran di Batu 10 Jalan Cheras, Kajang, semakin hari dipenuhi al-Quran dalam pelbagai rupa, buku teks, kertas kerja, malah plet mencetak juga turut dihantar untuk dilupuskan menggunakan bahan kimia. "Kami bersedia menerima jumlah yang lebih banyak dan saya berbangga jika ada yang ingin mengikut jejak langkah Percetakan Saufi memberi khidmat sukarela ini. Ini usaha memelihara ayat suci al-Quran dan saya hanya memulakan dulu. "Jika ada pihak lain ingin membantu, itu lebih baik kerana permintaan untuk perkhidmatan ini semakin meluas. Sudah ada permintaan supaya diadakan di wilayah selatan serta utara," katanya yang sedang membangunkan mesin insinerator kedua bagi tujuan itu. Katanya, menjadi tanggungjawab umat Islam memastikan kesucian serta kesejahteraan al-Quran yang mengandungi kalam Allah itu sentiasa terpelihara dan jika sudah rosak, hendaklah dilupuskan mengikut tertib. "Inisiatif Percetakan Saufi menghasilkan mesin insinerator khas untuk membakar al-Quran yang sudah tidak boleh digunakan atau tersalah cetak sewajarnya mendapat sokongan kerana usaha ini bukan mudah, apatah lagi ia dilakukan secara sukarela. "Saya berharap kerajaan dan orang kaya membantu usaha ini kerana tanggungjawab umat Islam memelihara kesucian mukjizat Nabi Muhammad," katanya yang mengunjungi pusat pelupusan berkenaan. 'Elak cebisan, abu al-Quran dipijak, langkah' PELUPUSAN ayat suci al-Quran perlu dilakukan dengan tertib dan setiap aspek diberi perhatian teliti termasuk memastikan abu daripada bahan bakar mengandungi kalimah Allah itu tidak berterbangan, bersepah, dipijak atau dilangkah. Pengerusi Percetakan Saufi, Rahmat Mahdan, berkata proses pembakaran ayat suci al-Quran menggunakan mesin insinerator khas turut melalui peringkat percubaan dan penambahbaikan. Menurutnya, proses pembakaran al-Quran pada awalnya tidak berjaya kerana keadaan naskah al-Quran yang agak tebal. Selepas itu katanya, timbul idea untuk mencarik al-Quran termasuk kulitnya yang tebal menggunakan mesin pencarik menjadi helaian kecil yang lebih ringan serta terurai supaya lebih mudah dibakar dan menjadi abu halus. "Pada mula kami bakar naskah al-Quran terus tetapi memakan masa yang lama dan ada kalanya apabila selesai, ada yang masih tidak terbakar. Kemudian datang ilham untuk mengoyakkan helaian al-Quran terlebih dulu. Bagi memudahkan kerja, saya menghasilkan mesin pencarik yang boleh mengoyakkan kulit al-Quran serta kertas tebal menjadi helaian kecil. Kertas yang kecil lebih ringan, senang dibakar dan lebih mudah menjadi abu," katanya. Proses pembakaran dimulakan dengan meracik al-Quran menjadi helaian kecil sebelum dimasukkan ke dalam raga dan dibawa ke mesin insinerator untuk dibakar. Mesin perlu dipanaskan menggunakan gas industri selama empat jam untuk mendapat suhu 600 darjah celsius. Kertas seberat 300 kilogram dimasukkan pada satu-satu masa ke dalam insinerator melalui dua pintu iaitu pintu utama (berbentuk bulat) jika mesin masih belum panas dan pintu kedua (berbentuk empat segi tepat di bahagian sisi mesin) apabila haba semakin panas. Kepanasan ruang bakar membolehkan 100 kilogram kertas dibakar dalam masa sepuluh minit dan kemudian abu dibiarkan selama empat jam untuk sejuk sebelum dimasukkan ke dalam bekas menyimpan abu. Abu yang berterbangan semasa proses pembakaran akan ditangkap oleh mesin aliran air. Abu akan dimasukkan ke dalam plastik atau guni sebelum dihanyutkan ke laut. Pada waktu kecemasan seperti hujan lebat, abu akan dicampurkan dengan air supaya mudah larut sebelum dikebumikan menggunakan corong dalam telaga yang digali di kawasan pelupusan. Mesin insinerator boleh membakar satu setengah tan kertas pada satu masa dan proses itu memakan masa antara empat hingga lima jam. Keseluruhan proses pembakaran memakan masa lapan hingga sembilan jam termasuk untuk menyejukkan abu. Rahmat berkata, walaupun nampak mudah, proses pelupusan al-Quran melalui pembakaran itu perlu dilakukan dengan berhati hati kerana tidak ada sehelai kertas tercetak ayat al-Quran atau abu boleh dibiarkan bersepah. Katanya, pihaknya turut mengupah pekerja untuk mengasingkan kulit tebal dan kertas yang memakan masa serta tenaga kerja, begitu juga untuk mengendalikan mesin meracik bagi memudahkan pembakaran. Proses pembakaran dilakukan dua kali seminggu atau mengikut keperluan terutama apabila kertas yang sudah diracik semakin banyak. [1 Aktualisierung]
- La hawla wa la quwwata illa billah - originals Facebook-Pinnwand: Es ist niemals eine Niederlage wenn man auf dem Wege Allahs Verluste erdulden mu... [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR.......!? sambut pagi dgn snyuman... [1 Aktualisierung]
- abu adam - Social Mention: [co-admin] Aurat : Apa Sudah Jadi ? Oleh Ust Hj Zaharuddin Hj Abd Rahman zaharuddin.net Semasa saya memberikan kuliah kepada satu kumpulan wanita yang terdiri dari golongan professional termasuk para Datin di satu daerah, ketika itu, sedang heboh isu wanita seksi ditangkap di sebuah kelab malam. Lalu timbul isu hak peribadi wanita untuk memakai apa jua pakaian yang diingininya, termasuk yang seksi. Lalu, semasa kuliah ini saya mengambil peluang bertanya kepada kumpulan wanita ini soalan mudah berikut :- "Apakah agaknya sebab wanita ingin memakai seksi dikhalayak ramai? Dengan skirt pendek, atau baju sendat dan nipis?" Ada di antara mereka mula memberikan pandangan, tetapi kerana terlampau ramai yang bercakap, saya tidak mendengar butirannya. Apabila saya meminta seorang wakil, seorang menjawab dengan yakin. " Untuk nampak cantik ustaz..." katanya sambil tersenyum malu. Saya bertanya pula : "Agaknya kepada siapa nak ditunjukkan kecantikan itu?" "Tentulah kepada kaum lelaki ustaz, kaum wanita pun iye juga.." sambungnya. "Baiklah, jika lelaki tersebut sudah tergoda dengan kecantikan tu, lalu ingin menyentuh bahagian indah yang dilihatnya boleh tak ?" Tanya saya menguji. " Isyh, ustaz ni.. tentulah tak boleh ustaz, dah kira 'sexual harassment' (gangguan seksual) tu ustaz" dengan yakin sekali hujjahnya kali ini. "Jika demikian, tidakkah para wanita merasakan, tindakan mereka yang memaparkan bahagian yang menarik di tubuh mereka itu juga merupakan gangguan seksual kepada lelaki?" Tambah saya. " Erm, macam mana tu ustaz?" Tanya mereka dengan nampak sedikit bingung sambil berkerut dahi. "Ye la, bila orang lelaki yang dah naik syahwatnya tu, kerana kecantikan peha wanita tu contohnya, mestilah terganggu syahwatnya, lalu terdetik keinginan seksualnya secara tidak terkawal" .."Kerana itu saya katakan berpakaian seksi adalah suatu bentuk gangguan seksual kepada orang lelaki di sekelilingnya" "Cuba bayangkan, kucing yang lapar diacah-acah dengan ikan 'fresh' yang digoyang-goyankan di hadapannya tentu geram kucing tu, malah silap haribulan, tentu diterkamnya muka orang yang mengacah juga" Tambah saya lagi memberi keyakinan. "Tapi perlu diingat, tak semua kucing akan terkam, hanya yang amat lapar dan liar je, demikian juga lelaki, tak semua lelaki gagal kawal nafsunya, tetapi tak dinafikan bahawa ramai juga yang gagal dan liar" "Akhirnya, kerana suasana yang tak sesuai, mungkin kerana ramai orang dan di tempat awam pula, terselamatlah wanita seksi itu dari terkaman lelaki liar tadi. Masalahnya, anak-anak perempuan kecil berumur 7 hingga 12 tahun yang mungkin menjadi mangsa tempiasan nafsu lelaki begini. Dan di ketika itu, samada wanita itu bertudung, berjubah, kanak-kanak dan sebagainya tidak lagi mampu menahan nafsu si lelaki seperti ini, asalkan suasana cukup sesuai (sunyi dan jauh dari pandangan ramai), akan dilepaskan nafsunya secara kekerasan" Terang saya dengan panjang lebar, mereka mengganguk dengan wajah serius kali ini. Lebih terangnya, sama-sama fikirkan adakah jika para wanita yakin bahawa jika anda berada di hadapan Baginda SAW hari ini, adakah Rasulullah akan tersenyum atau sebaliknya? . Jika sebaliknya, bagaimana pula peluang wanita seperti ini untuk mendapat Syafaat Nabi SAW di akhirat kelak?. Benar, mungkin sesoerang wanita itu berjaya meraih pandangan istimewa dari kaum lelaki hasil pendedahan kecantikannya yang memukau. Tapi keseronokan itu hanyalah palsu dan sementara sahaja, serta tidak menambah sebarang nilai buat kehidupan kekal di Barzakh dan Akhirat selain menambahkan tahap azab sahaja. Apa yang jelas, pakaian yang ditunjukkan oleh wanita Arab yang solehah dengan penutupan aurat yang sempurna di zaman ini sudah tentu boleh memberi sedikit info kepada kita bahawa inilah mugkin pakaian yang dipakai oleh wanita Islam di zaman Nabi serta mendapat redha dari mata dan hati baginda SAW. Tidakkah para wanita hari ini juga berminat meraih redha dari mata dan hati baginda SAW?. BENARKAH MENUTUP AURAT DAPAT MENGELAK DARI WANITA DISAKITI? Ramai wanita professional dan yang kurang didikan agama hari ini mencebik bibirnya apabila tajuk ini disebutkan, mereka tidak percaya langsung fakta yang saya sebut diatas. Malah ada yang berpendapat lelaki sengaja melakukan perkara buruk kepada wanita kerana ingin menunjukkan kekuasaannya terhadap wanita. Kerap benar saya dengar hujah ini di media massa. Hakikatnya, sebagai hamba Allah SWT dan umat Rasulullah SAW kita diajar untuk merujuk Al-Quran dan Al-Hadith bagi mendapat kepastian tentang baik buruk dan benar salahnya sesuatu perkara itu. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman :- "Hai Nabi! Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min semua hendaklah mereka melabuhkan jilbab-jilbab mereka atas (muka-muka) mereka. Yang demikian itu lebih memastikan mereka agar dikenali (sebagai wanita Islam) supaya mereka tidak diganggu." (al-Ahzab: 59) Jilbab, iaitu pakaian yang lebarnya semacam baju kurung untuk dipakai oleh kaum wanita bagi menutupi tubuh badannya. Syeikh Dr Yusof Al-Qaradawi menerangkan "Sebahagian perempuan Jahiliah apabila keluar rumah, mereka suka menampakkan sebahagian kecantikannya, misalnya dada, leher dan rambut, sehingga mereka ini diganggu oleh laki-laki fasik (jahat) dan yang suka berzina, kemudian turunlah ayat di atas yang memerintahkan kepada orang-orang perempuan Islam untuk melabuhkan jilbabnya itu sehingga semua bahagian-bahagian tubuhnya yang boleh membawa fitnah itu tidak kelihatan. Dengan demikian secara zahirnya pula mereka itu akan dikenali sebagai wanita yang terpelihara ('afifah) serta tidak mudah diganggu oleh orang-orang yang suka kejahatan atau orang-orang munafik. Jadi jelasnya, bahawa ayat tersebut memberikan 'illah (alasan) utama perintah ini adalah kerana bimbang wanita muslimah diganggu oleh orang-orang fasik dan menjadi perhatian orang-orang yang suka berzina. Bukanlah ketakutan yang timbul dari perempuan itu sendiri atau karena tidak percaya kepada mereka, sebagaimana anggapan sebahagian orang, tetapi ia adalah kerana sebahagian wanita yang suka menampakkan perhiasannya, berjalan dengan penuh lenggang lengguk dan bicaranya dibuat-buat manja, sering menarik perhatian nafsu lelaki dan menjadikannya sasaran orang-orang yang suka berzina. (Petikan dari kitab Al-Halal wal Haram fil Islam dengan sedikit pindaan) Ayat ini juga jelas menunjukkan bahawa salah satu target utama menutup aurat yang diletakkan oleh Allah SWT adalah sebagai kaedah dan cara terbaik bagi mengelakkan wanita Islam dari diganggu dan disakiti. BANTAHAN KAUM WANITA "Eleh, tetapi hari ini ramai juga wanita bertudung yang kena rogol, malah setengahnya kena bunuh dijerut dengan tudungnya pulak, kanak-kanak pun kena rogol dan bunuh. Ini maknanya, tudung bukan lagi penyelamat la ustaz. Ha..macam mana ustaz nak jawab tu ?. Hujah balas yang selalu saya dengar bila isu ini ditimbulkan. "Pernah tak anda merasa amat marah sepanjang hidup anda ?" Tanya saya kembali. "Pernah juga ustaz..kenapa ustaz, apa kaitannya?" Bingung sekali lagi mereka nampaknya. "Biasanya bila seseorang itu sedang amat marah, sempat tak agaknya ia berfikir bahaya atau tidak tindakan yang dibuatnya sebagai contoh; ada orang yang sedang marah kerana bising tangisan kanak-kanak, maka ditendang (seperti berita yang saya baca di akhbar baru-baru ini), ditolak jatuh tangga, ditekup wajah kanak-kanak itu dengan bantal dan macam-macam lagi bagi menghilangkan kemarahan atau gangguan bising itu, setelah beberapa ketika mungkin baru seolah-olah dia tersedar, lalu cemas dan mungkin menyesal" "Demikianlah juga nafsu jahat, bila ia berada di tahap tinggi, ia tidak lagi melihat samada kepada pakaian dan umur wanita mahupun isteri orang dihadapannya, sasarannya hanya mendapatkan hajat jahatnya, kerana itulah wanita yang menutup aurat dengan sempurna serta kanak-kanak perempuan juga terancam, tanpa dapat dinafikan juga peranan vcd, laman, akhbar, majalah dan novel lucah " terang saya. "Tapi macam mana pulak ayat tadi kata tutup aurat dapat mengelakkan wanita dari disakiti ?" Balas mereka dengan penuh minat kali ini. "Jika kita lihat dengan teliti, ayat tadi sebenarnya ditujukan kepada seluruh kaum wanita. Ini bermaksud, jika sebahagian besar wanita tidak mentaatinya dan memakai pakaian seksi pula. Di ketika itu, faedah dan kebaikan dari tutup aurat bagi menjaga semua kaum wanita dari disakiti secara umum akan tergugat dariu mencapai matlamat umumnya. Sebenarnya, ayat itu nak beritahu bahawa seluruh wanita bertanggung jawab menjaga keselamatan kaum sejenisnya dengan menjaga aurat masing-masing" Jelas saya "Maka bila ada yang seksi, ini bermakna, ia sedang mengancam kaum sejenisnya yang lain dan di tempat lain kerana telah menghidupkan nafsu kebinatangan lelaki jahat yang sedang tidur" PENGALAMAN MENUMPANG KE MASJID Saya masih ingat, dalam perjalanan ke Masjid untuk menunaikan solat Jumaat di sebuah Masjid di Ibu Negara. Pejabat saya di Jalan Sultan Ismail dan pada hari tersebut saya menumpang kereta seorang rakan. Bersama kami beberapa rakan sekerja yang lain. Tiba-tiba semasa berada di lampu trafik, tiba-tiba suasana dalam kereta agak bising dengan bunyi..uiiiii..oii...peh..mengancam...dan sebagainya, diikuti dengan kata-kata : "Astaghfirullah..korang ini teruk betul la, kan ustaz ada dengan kita ini.." Kemudian "disambut dengan kata rakan di belakang, ye la..ini la yang bagus kita pergi masjid dengan ustaz, terjaga sikit" Anda tentu dapat menggagak apa yang dilihatnya? Alhamdulilllah saya tidak sempat melihat apa-apa kerana sedang membelek pelbagai mesej soalan hukum hakam tertunda yang memenuhi telefon bimbit saya. Bila saya tanya, kenapa? dengan malu-malu mereka menyalahkan sesama sendiri akibat 'gatal mata' melihat skirt-skirt pendek wanita KL, samada wanita Melayu mahupun Cina disekitar kawasan segitiga emas itu. Cuba bayangkan, perasaan lelaki-lelaki ini. Mereka dalam perjalanan ke masjid, semuanya juga telah berumah tangga, tapi nafsu masih teransang apabila didedahkan kepada permandangan seperti itu. Jahatkah mereka? "Gatal dan dah miang sangat kot orang lelaki ni, memang teruk mereka ni, tak sangka, harap suami kita tak macam ni" mungkin itulah yang akan dikatakan oleh sebahagian besar pembaca wanita sekarang ini. Tapi itulah cabaran terbesar lelaki wahai kaum wanita, iaitu ANDA, wanita dan seluruh kecantikan yang dikurniakan Allah SWT kepadanya sebagai ujian, ia disebutkan oleh Allah SWT : زين للناس حب الشهوات من النساء والبنين .. "Dihiaskan (diuji) bagi manusia itu, nafsu syahwat dan keinginan serta kecintaan kepada wanita, anak-anak, harta..." Ayat ini dengan jelas menyebut syahwat utama lelaki adalah pada wanita. Nabi SAW juga pernah bersabda : ما تركت بعدي فتنة أضر على الرجال من النساء Ertinya : "Tidak aku tinggalkan fitnah selepasku yang lebih boleh membawa mudarat kepada lelaki selain wanita" (Riwayat Al-Bukhari, 7/11, bab Zikir & Doa ) ANTARA LAWAK & HUKUM Saya juga masih ingat, sewaktu di tempat lama, rakan-rakan sepejabat sering kali apabila mereka terlihat aurat wanita sebegini akan disebut .. "tak pe ustaz kan, pandangan pertama tak berdosakan?". Sedih saya melihat sikap sebahagian umat Islam hari ini yang kerap mempermainkan hukum hakam akibat kejahilan mereka. Sebuah hadith : "Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah s.a. w. tentang melihat (aurat wanita) secara tiba-tiba tanpa sengaja. Maka jawab Nabi: Palingkanlah pandanganmu itu!" (Riwayat Ahmad, Muslim, Abu Daud dan Tarmizi) - Iaitu, Jangan kamu ulangi melihat untuk kedua kalinya sebagainya datang dalam hadith Nabi kepada Sayyidina Ali r.a. Apabila ia adalah sebuah hukum, maka adalah tidak harus sama sekali sesiapa juga mempermainkan apa jua berkaitan dengannya. Nabi SAW bersabda :- ان العبد ليتكلم بالكلمة ما يتبين فيها يزلّ بها إلى النار أبعد مما بين المشرق والمغرب Ertinya : " Sesungguhnya seorang hamba yang bercakap sesuatu kalimah atau ayat tanpa mengetahui implikasi dan hukum percakapannya, maka kalimah itu boleh mencampakkannya di dalam Neraka lebih sejauh antara timur dan barat" ( Riwayat Al-Bukhari, bab Hifdz al-Lisan, 11/256 , no 2988) Inilah Yang Kerap Kita Lihat, Adakah Nabi SAW Tersenyum Melihat Wanita Yang Mengaku Ummatnya Menutup Aurat Sebegini? KESILAPAN KERAP WANITA TENTANG AURAT Ketika ini, saya mengambil masa sekitar satu jam untuk ke pejabat, memandu kereta dari Puchong ke Jalan Sultan Ismail. Setiap hari, laluan jalan pergi dan pulang ini akan mempamerkan kejahilan wanita Islam hari ini tentang penutupan aurat. Di manakah kesilapan penutupan aurat wanita hari ini ?. Jawabnya seperti berikut :- KESALAHAN PERTAMA : Aurat itu adalah memakai tudung sahaja. KESALAHAN KEDUA : Bertudung tetapi ber'T-Shirt' berlengan pendek. KESALAHAN KETIGA : Bertudung tetapi baju kebarungnya terbelah kainnya. KESALAHAN KEEMPAT : Bertudung tetapi bajunya sendat, sempit dan nipis lalu memaparkan bentuk kawasan-kawasan mudah 'menggoda'. KESALAHAN KELIMA : Bertudung tetapi amat longgar dan menayangkan jambul dan hujung rambutnya. KESALAHAN KEENAM : Bertudung tetapi hanya memakainya di pejabat sahaja. Tidak di sekitar rumah, pasaraya dan sebagainya. KESALAHAN KETUJUH : Bertudung tetapi tudungnya dilempar ke belakang leher, maka terdedahlah dadanya dari ditutupi kain tudung. KESALAHAN KELAPAN : Bertudung tetapi dengan tudung yang amat nipis sehingga boleh diihat sanggul, leher, tengkuk dan dadanya. Sebahagian wanita menyangka bahawa tutup aurat tu adalah tutup rambut sahaja. Ia adalah tidak tepat sama sekali. Asasnya adalah dari firman Allah SWT: ertinya : "Hendaknya mereka itu melabuhkan tudungnya sampai ke dadanya, dan JANGANLAH KAMU MENDEDAHAKN AURAT DAN PERHIASAN KAMU KECUALI APA YANG TERZAHIR." (an-Nur: 31) Pengertian khumur (tudung), iaitu semua alat yang dapat dipakai untuk menutup kepala. Sedang apa yang disebut 'juyub' kata jama' (bentuk plural) dari kata jaibun, yaitu belahan dada yang terbuka, tidak tertutup oleh pakaian/baju. Setiap perempuan Islam wajib menutup kepalanya dengan tudung dan bahagian dadanya termasuk juga leher, sehingga semua tempat-tempat yang boleh membawa fitnah tertutup dari perkara yang memungkinkan dilihat oleh orang-orang yang jahat hatinya. Menurut Syeikh Dr Yusof Al-Qaradawi yang dimaksud perhiasan perempuan dalam ayat itu pula, iaitu apa saja yang dipakai berhias dan untuk mempercantik tubuh, baik berbentuk ciptaan asli seperti wajah, rambut dan potongan tubuh, ataupun buatan seperti pakaian, perhiasan, make-up dan sebagainya. Dalam ayat di atas Allah memerintahkan kepada orang-orang perempuan supaya menyembunyikan perhiasan tersebut dan melarang untuk dinampak-nampakkan. Allah tidak memberikan pengecualian, melainkan apa yang terzahir. Oleh karena itu para ulama kemudian berbeza pendapat tentang erti apa terzahir itu serta ukurannya. Misalnya sahabat besar Nabi seperti Ibnu Abbas r.a, ia berkata dalam menafsirkan apa yang terzahir itu adalah : celak dan cincin. Yang berpendapat seperti ini ialah sahabat Anas Bin Malik. Justeru, harus dilihat celak dan cincin wanita, bererti boleh dilihatnya juga kedua tempatnya pemakaiannya, iaitu muka dan kedua tapak tangan. Demikianlah apa yang ditegaskan oleh ulama Tabien seperti Said bin Jubair, 'Atha', Auza'i dan lain-lain. Bagaimanapun Ummul Mukminin Aisyah r.a, Qatadah dan lain-lain menisbatkan gelang sebagai perhiasan yang boleh dilihat. Dengan demikian, maka tempat letak gelang iaitu di pergelangan tangan adalah dibolehkan jika tiada fitnah. Tetapi berkenaan batasnya dari pergelangan sampai ke siku, masih diperselisihkan. Seeloknya di jauhi dari mendedahkannya. Menurut Syeikh Al-Qaradawi juga, ini tidak sama dengan make-up dan cat-cat yang biasa dipakai oleh perempuan-perempuan zaman sekarang untuk memakai gincu dan bedak merah di pipi serta kuku. Make-up ini semua termasuk berlebih-lebihan yang sangat tidak baik, yang tidak boleh dipakai kecuali di dalam rumah. Sebab perempuan-perempuan sekarang memakai itu semua di luar rumah, adalah untuk menarik perhatian laki-laki. Jadi jelas hukumnya adalah haram. Namun, kiranya sesempurna mungkin seorang muslimah harus bersungguh-sungguh untuk menyembunyikan perhiasannya, termasuk wajahnya itu sendiri kalau mungkin, demi menjaga meluasnya kerusakan dan banyaknya kefasikan di zaman kita sekarang ini. Lebih-lebih kalau perempuan tersebut mempunyai paras yang cantik yang sangat dikawatirkan akan menimbulkan fitnah. "Dan hendaknya mereka itu tidak menampak-nampakkan aurat dan perhiasannya kecuali terhadap suami atau ayahnya." (an-Nur: 31) Ini lebih diredhai di mata Rasulullah SAW Kesemua jenis berpakaian yang disebut tadi adalah diharamkan secara sepakat seluruh Ulama Islam. Pengarahan ini tertuju kepada perempuan-perempuan mu'minah, dimana mereka dilarang keras membuka atau menampakkan perhiasannya yang seharusnya disembunyikan, misalnya: perhiasan telinga (anting-anting), perhiasan rambut (sanggul); perhiasan leher (rantai), perhiasan dada (belahan dadanya) dan perhiasan kaki (betis dan gelang kaki). Semuanya ini tidak boleh dinampakkan kepada laki-laki lain. Mereka hanya boleh melihat muka dan kedua tapak tangan yang memang ada rukhsah untuk dinampakkan. Amat jelas dari dalil al-Quran dan al-Hadith bahawa Islam mengharamkan perempuan memakai pakaian yang membentuk dan nipis sehingga nampak kulitnya. Termasuk diantaranya ialah pakaian yang dapat menampakkan bahagian-bahagian tubuh, khususnya tempat-tempat yang membawa fitnah, seperti: buah dada, paha, dan sebagainya. Dalam hadisnya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya itu: (l) Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam); (2) Perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka ini tidak akan boleh masuk syurga, serta tidak dapat akan mencium bau syurga, padahal bau syurga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian." (Riwayat Muslim) Mereka dikatakan berpakaian, karena memang mereka itu melilitkan pakaian pada tubuhnya, tetapi pada hakikatnya pakaiannya itu tidak berfungsi menutup aurat, karena itu mereka dikatakan telanjang, karena pakaiannya terlalu tipis sehingga dapat memperlihatkan kulit tubuh, seperti kebanyakan pakaian perempuan sekarang ini. ( Al-Halal Wal Haram Fil Islam, Dr Yusof Al-Qaradawi) 'Bukhtun' adalah salah satu macam daripada unta yang mempunyai kelasa (punuk) besar; rambut orang-orang perempuan seperti punuk unta tersebut karena rambutnya ditarik ke atas. Disebalik keghaiban ini, seolah-olah Rasulullah melihat apa yang terjadi di zaman sekarang ini yang kini diwujudkan dalam bentuk dandanan rambut, dengan pelbagai macam bentuk dalam salon-salon kecantikan, lebih parah pula apabila kaum lelaki pula yang bekerja di salon seperti ini Larangan Nipis Saidatina Aisyah r.a meriwayatkan, saudaranya iaitu Asma' binti Abubakar pernah masuk di rumah Nabi dengan berpakaian jarang sehingga tampak kulitnya. Kemudian baginda SAW berpaling dan mengatakan: "Hai Asma'! Sesungguhnya seorang perempuan apabila sudah haidh (cukup umurnya), tidak patut diperlihatkan tubuhnya itu, melainkan ini dan ini -- sambil ia menunjuk muka dan dua tapak tangannya." (Riwayat Abu Daud) Walaupun terdapat perawi lemah dari hadis, tetapi diperkuat dengan hadis-hadis lain yang membolehkan melihat muka dan dua tapak tangan ketika diyakini tidak akan membawa fitnah. Dr Yusof Al-Qaradawi menegaskan bahawa melihat secara normal kepada wanita atau lelaki, kepada selain aurat, selama tidak dilakukan dengan syahwat dan berulang-ulang, hukumnya adalah halal. (Al-Halal Wal Haram Fil Islam) KESALAHAN KESEMBILAN : Bertudung tetapi menaiki motor sambil menayangkan betis sepanjang jalan. Diriwayatkan dalam sebuah Hadith :- يرحم الله المتسرولات Ertinya : Allah sentiasa merahmati para wanita yang memakai seluar panjang (di sebelah dalamnya) (Riwayat Al-'Uqayli, Dar Qutni dari Abu Hurairah, Musannaf Abd Razak, no 5043; Kanzul Ummal, no 41245) . Menurut Imam Mujahid, hadith ini berlaku di satu ketika ada seorang wanita jatuh dari kenderaannya sehingga terselak kainnya di hadapan Nabi dan para sahabat, maka dengan segera Nabi SAW memalingkan wajahnya, maka para sahabat berkata dia (wanita itu) memakai seluar. Lalu sebagai respond Rasulllah SAW memuji dan menyebut hadith di atas. ( Al-Bayan wa At-Ta'rif, Ibn Hamzah al-Husyani, 3/ 252, no 1831) Berdasarkan dalil ini juga, bermakna Allah sentiasa melaknati wanita yang tiadk berseluar panjang (di sebelah dalamnya) semasa naik kenderaan. Demikian menurut kaedah Mafhum Mukhalafah di dalam ilmu Usul Fiqh. KESALAHAN KESEPULUH : Bertudung dan sempurna penutupan aurat tubuhnya tetapi memanja-manjakan suaranya ketika berinteraksi dengan lelaki. Samada menyanyi mahupun bernasyid. Tiada dakwah yag sesuai buat wanita menerusi nyanyian kerana sesaat sahaj ia berada di atas pentas dengan pakaian canggihnya, seribu mata lelaki yang memandangnya..kita tidak tahu dimanakah mata lelaki itu memandang. Suaranya yang merdu juga membuatkan lelaki yang rosak hatinya akan dibuai nafsu, walaupun penasyid wanita itu sedang mendendangkan lagu ketuhanan. Larangan ini datang dari Firman Allah SWT : "Janganlah perempuan-perempuan itu berlaku lemah dengan perkataannya, sebab akan menaruh harapan orang yang dalam hatinya ada penyakit." (al-Ahzab: 32) TUJUAN TUNTUTAN MENUTUP AURAT Berdasarkan dalil Al-Quran dan al-Hadith, amat jelas bahawa isu aurat bukanlah isu remeh dan cabang. Ia adalah termasuk dalam katergori hukum qati'e dan usul. Malah ia juga merupakan salah satu dosa utama yang amat diperjuangkan oleh Syaitan. Ini adalah kerana, dengan terbukanya aurat, maka ia boleh mencambahkan dosa-dosa lain seperti zina, mengandung anak luar nikah, bercerai suami isteri akibat curang, membunuh anak luar nikah, putusnya hubungan keluarga dan pelbagai lagi. Perihal Syaitan mensasarkan dosa 'buka aurat' ini sebagai dosa pilihan utamanya ada disebutkan dalam Al-Quran dari firman Allah ertinya :- " Maka Syaitan membisikkan fikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya yang tertutup dari mereka iaitu auratnya .." Al-A'raf : 20) Ringkasnya, antara tujuan utama diwajibkan umat Islam lelaki dan wanita untuk menutup aurat adalah :- a) Perbezaan dengan binatang. Allah SWT berfirman : " Wahai anak Adam, telah kami turunkan buat kamu pakaian yang boleh menutup aurat-aurat kamu dan untuk perhiasan" ( Al-A'raf : 26) Amat jelas dari ayat ini, penutupan aurat ditujukan kepada sesiapa sahaja yang termasuk dalam kategori anak Adam iaitu manusia. Justeru barangsiapa yang berpaling dari arahan ini, secara langsung ia menjatuhkan tahapnya selari dengan binatang yang tiada cukup kemampuan dan aqal bagi menjalankan arahan penutupan aurat. b) Agar kaum wanita tidak disakiti Ia berdasarkan ulasan yang telah saya buat sebelum ini bersandarkan firman Allah SWT dari surah Al-Ahzab ayat 59. c) Tanda atau seperti uniform kepada penganut agama Islam. Ia juga boleh difahami dari surah Azhab ayat 59 tadi apabila Allah SWT menyebut : « .. yang demikian itu lebih memastikan mereka agar dikenali (sebagai wanita Islam).. » Dari sini jelas, menunjukkan salah satu fungsi tutupan aurat juga adalah sebagai syiar diri sebagai penganut Islam. Firman Allah : « Barangsiapa yang membesarkan syiar Allah maka ia adalah dari tanda ketaqwaan hati » d) Tanda profesionalism dalam sistem pemakaian Islam. Kita dapat memerhati bagaimana 'trend' sesebuah organisasi atau restoran hebat hari ini pasti meletakkan 'dress code' tertentu bagi kakitangannya dan para tetamunya. Ia pastinya bertujuan penjagaan standard khas bagi organisasi dan restoran itu di tahap tertentu. Sebagai contoh, kita tidak akan dapat melihat individu berselipar Jepun di sebuah Persidangan Antarabangsa di PICC, Putrajaya mahupun di kalangan kakitangan PETRONAS di pejabat mereka di Menara Berkembar. Semua menjaga 'standard' berbanding Tauke kedai runcit yang tidak beruniform. Justeru, Islam adalah satu agama dan cara hidup yang profesional pastinya begitu lengkap menyediakan panduan melengkapi setiap sudut kehidupan manusia. Dari hal-hal yang sulit seperti urusan di dalam tandas hinggalah ekonomi dan kenegaraan. Walaupun demikian, Islam tidak mengarah umatnya membuat perkara yang tidak rasional, justeru, sudah tentu 'standard' pemakaian yang diletakkan ini tidak membebankan bahkan ia amat bertepatan dengan logik aqal manusia yang sihat. e) Sebagai ujian bagi manusia untuk melihat tahap ketaatan mereka kepada Allah SWT. Saya kira hal ini amat jelas, dari firman Allah ertinya : Dijadikan hidup dan mati adalah untuk menguji siapakah yang terlebih baik amalannya" (Al-Mulk : 2) DON'T JUDGE A BOOK BY ITS COVER Ungkapan ini kerap saya dengari, saya yakin anda juga mungkin kerap mendengarnya. Kata-kata dari wanita yang tidak menutup aurat yang sering mendakwa bahawa hatinya baik dan suci walaupun ia berpakaian seksi serta mendedahkan aurat. "Orang wanita bertudung pun banyak yang jahat hari ini, berzina, khalwat dan macam-macam lagi" Katanya memberi buah fikirannya. "Malah, kami juga baik, kami tak kacau orang, tak mengumpat dan buat benda-benda tak elok" tambah wanita ini lagi. Benarkah hujjah mereka?. Benarkah penampilan luaran tidak terpakai di dalam Islam ?. Ada juga yang sudah semakin 'advance' hujahnya lantas berhujjah dengan sebuah maksud hadith Nabi yang sohih iaitu : "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh, rupa luaran dan harta kamu, tetapi melihat kepada hati dan amalan kamu" (Riwayat Muslim) Simpati bercampur kesal saya mendengar bagaimana terdapat orang yang sewenangnya berhujjah dengan hadith untuk menyokong nafsunya. Hanya digunakan Islam dalam hal yang selari dengan kehendaknya sahaja. "Seorang pekerja yang dijumpai oleh majikannya sedang bermain 'game' semasa waktu kerjanya sedangkan dokumen yang dipinta si boss masih tidak disiapkan, lalu si majikan berkata: "Macam mana kamu nak cemerlang dalam kerja kalau begini sikap kamu" Lalu jawab si pekerja : " Saya luaran je nampak main 'game' boss, tapi hati saya ikhlas dan saya kerja dengan cemerlang" Adakah anda rasa si boss boleh menerima cakap pekerjanya itu ?. Adakah Allah SWT boleh mengganggap hati seseorang itu suci dan baik dengan melanggar perintahNya ? Hakikatnya, sesuatu untuk baik dan suci mestilah ditentukan mengikut neraca Allah dan RasulNya, bukannya neraca pemikiran kita semata-mata. Jika merujuk kepada neraca Islam, Nabi SAW pernah bersabda ertinya : "Ketahuilah, bahawa di dalam diri anak Adam itu ada seketul daging, yang bila ianya baik maka baik seseorang itu, dan apabila buruk, buruklah amalan seseorang itu, ketahuilah, ia adalah hati" (Riwayat Muslim) Berdasarkan hadith ini, menurut neraca Islam kebaikan hati seseorang boleh dilihat di peringkat pertamanya dari tindak tanduknya. Ertinya, bila tindakannya sentiasa menyalahi kehendak dan hukum yang diletakkan Islam, ia adalah tanda kekotoran hatinya. Jika tindakan luarannya pula bertepatan dengan kehendak Islam, maka adalah harus ianya dianggap baik pada peringkat pertama iaitu neraca luaran orang ramai, adapun baik di peringkat kedua adalah samada hatinya bertujuan kerana Allah ata selainnya seperti sekadar menunjuk-nunjuk sahaja. Justeru, 'we can judge a book by its cover in certain cases' iaitu apabila perkara asas Islam dilanggar, maka sudah tentu 'that cover is reflecting what's inside the heart of a person'. Menghukum berdasarkan yang zahir ini bertepatan dengan hadith : إنما أنا بشر , وإنكم تختصمون إلىّ , ولعلّ بعضكم أن يكون ألحن بحجته من بعض , فأقضي بنحو ما أسمع , فمن قضيت له من حق أخيه شيئاَ فلا يأخذه , فإنما أقطع له قطعة من النار Ertinya : Sesungguhnya aku hanya manusia, dan kamu sentiasa membawa kes pertikaian untuk di selesaikan olehku, dan mungkin sebahagian kami lebih cekap berhujjah dari sebahagian lainnya, maka aku telah memutuskan hukuman berdasarkan apa yang kudengari sahaja. Barangsiapa yang telah ku jatuhi hukuman dan hukuman itu mengambil hak yang lain (akibat kurang cekap pihak yang benar dalam berhujjah), maka jangalah kamu mengambilnya, sesungguhnya ia bakal menjadi sepotong api neraka" (Riwayat Abu Daud, Tirmidzi dan lain-lain ; Rujuk Naylul Awtar, 8/632, no 3920 ) Hadith ini dengan jelas menunjukkan seorang hakim dalam Islam akan membuat hukum berdasarkan info dan bukti zahir yang diberikan. Demikian juga dalam kes penutupan aurat, tanpa menutupnya adalah tanda keingkaran hati terhadap arahan Allah. Mana mungkin hati begini boleh dianggap baik oleh Islam. Kaum wanita perlu menyedari bahawa dengan pembukaan auratnya, setiap lelaki yang melihatnya akan memperoleh dosa setiap kali ia memandang. Tetapi yang beratnya adalah si wanita bukan mendaat satu dosa bagi kesalahan itu, tetapi juga meraih setiap dosa semua lelaki yang memandangnya. Bayangkanlah berapa banyak dosa yang diperolehi hanya dengan pembukaan aurat di satu hari. Ia berdasarkan sabda Nabi SAW من سن في الإسلام سنة سيئة فعليه وزرها ووزر من عمل بها من غير أن ينقص شيئاً Ertinya : Sesiapa yang mempelopori sesuatu yang buruk, maka ke atasnya dosa dan dosa setiap orang yang membuatnya tanpa sedikit kurang pun dosanya.." ( Riwayat Ahmad dan lain-lain : Sohih ) Termasuklah dalam erti mempelopori, apabila seseorang itu mempelopori pembukaan auratnya di hari itu, yang menyebabkan lelaki melihatnya mendapat dosa. Pastinya, si wanita itu juga mendapat dosa tanpa kurang bagi setiap mata yang memandang. Adakah hati orang sebegini boleh dikira baik ? setelah gunungan dosa mengaratkan hatinya ?. Sesungguhnya Allah itu maha adil dan maha pengasih. Segeralah mendapatkan kasih sayang Allah dengan mentaatinya. Bagi yang berdegil, tiada kata yang dapat diberikan kecuali ; Yakinilah bahawa Allah itu benar, RasulNya juga benar, Syurga dan Neraka juga benar. Jika mempercayainya maka mengapa tindakan masih seolah meraguinya. ? Sekian Zaharuddin Abd Rahman zaharuddin.net Kuala Lumpur 23 Muharram 1428H 11 Feb 2007 [1 Aktualisierung]
- Uploads by IslamGottesReligion1: Was tun wir für den Islam? [1 Aktualisierung]
- allahu akbar - Social Mention: From Iran to Syria: diplomacy, not war, can bear fruit [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: A Lion of The #Islamic_State - #Homs Mandate [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: #Aleppo Suqoor al-Shaam announces new sub-group, Suqoor al-Ummah ! #Syria [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: One of the checkpoints of Aleppo #ISIS #Syria [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: #Breaking: The officers' building in Division 17th in Raqqah is the only one lef... [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: Video: A Jabhat al-Nusrah sniper shoots Nusayri soldier in Reef #Homs http://www... [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: Islamic Emirate Jarablos #ISIS [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: Abu Talha al-Almani martyred according to Shaykh Hamawi. The hashtag also going... [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: #BREAKING: Huge fires in oil refinery and its depots in #Homs [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: One of the Muhaajiroon of #ISIS #Syria [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: The brothers on their way to the battlefields ! May Allaah protect them ! #Syria... [1 Aktualisierung]
- Ummah Todays Facebook-Pinnwand: New Ahrar al-Shaam news report on construction of road pavement in #Halkh http:... [1 Aktualisierung]
allahu akbar - Social Mention: BERKHIDMAT PADA SUAMI (Oleh: Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah) Pulang dari bekerja, semestinya adalah waktu untuk beristrirahat bagi suami selaku kepala rumah tangga. Namun banyak kita jumpai fenomena di mana mereka justru masih disibukkan dengan segala macam pekerjaan rumah tangga sementara sang istri malah ngerumpi di rumah tetangga (atau istri kecapean karena bekerja di luar rumah). Bagaimana istri shalihah menyikapi hal ini? Salah satu sifat istri shalihah yang menandakan bagusnya interaksi kepada suaminya adalah BERKHIDMAT KEPADA SANG SUAMI dan membantu pekerjaannya sebatas yang ia mampu. Ia tidak akan membiarkan sang suami melayani dirinya sendiri sementara ia duduk berpangku tangan menyaksikan apa yang dilakukan suaminya. Ia merasa enggan bila suaminya sampai tersibukkan dengan pekerjaan-pekerjaan rumah, memasak, mencuci, merapikan tempat tidur, dan semisalnya, SEMENTARA IA (sebagai istrinya) MASIH MAMPU UNTUK MENANGANINYA. Sehingga tidak mengherankan bila kita mendapati seorang istri shalihah MENYIBUKKAN HARI-HARINYA DENGAN MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA SUAMINYA, mulai dari menyiapkan tempat tidurnya, makan dan minumnya, pakaiannya, dan kebutuhan suami lainnya. Semua dilakukan dengan penuh kerelaan dan kelapangan hati disertai niat ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan sungguh ini merupakan bentuk perbuatan ihsannya kepada suami, yang diharapkan darinya ia akan beroleh kebaikan. Berkhidmat kepada suami ini telah dilakukan oleh wanita-wanita utama lagi mulia dari kalangan shahabiyyah, seperti yang dilakukan Asma' bintu Abi Bakar Ash-Shiddiq radhiYallahu 'anhuma yang berkhidmat kepada Az-Zubair ibnul Awwam radhiYallahu 'anhu, suaminya. Ia mengurusi hewan tunggangan suaminya, memberi makan dan minum kudanya, menjahit dan menambal embernya, serta mengadon tepung untuk membuat kue. Ia yang memikul biji-bijian dari tanah milik suaminya sementara jarak tempat tinggalnya dengan tanah tersebut sekitar 2/3 farsakh (1 farsakh kurang lebih 8 km atau 3,5 miL)." (HR. Bukhari no. 5224 dan Muslim no. 2182) Demikian pula khidmatnya Fathimah bintu Rasulillah Shallallahu 'alaihi wa sallam di rumah suaminya, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, SAMPAI-SAMPAI KEDUA TANGANNYA LECET KARENA MENGGILING GANDUM. Ketika Fathimah datang ke tempat ayahnya untuk MEMINTA SEORANG PEMBANTU, sang ayah yang mulia memberikan bimbingan kepada yang LEBIH BAIK: أَلاَ أَدُلُّكُماَ عَلَى ماَ هُوَ خَيْرٌ لَكُماَ مِنْ خاَدِمٍ؟ إِذَا أَوَيْتُماَ إِلَى فِرَاشِكُماَ أَوْ أَخَذْتُماَ مَضاَجِعَكُماَ فَكَبَّرَا أًَرْبَعاً وَثَلاَثِيْنَ وَسَبَّحاَ ثَلاَثاً وَثَلاَثِيْنَ وَحَمِّدَا ثَلاَثاً وَثَلاثِيْنَ، فَهَذَا خَيْرٌ لَكُماَ مِنْ خاَدِمٍ "Maukah aku tunjukkan kepada kalian berdua apa yang lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu? Apabila kalian mendatangi tempat tidur kalian atau ingin berbaring, bacalah Allahu Akbar 34 kali, Subhanallah 33 kali, dan Alhamdulillah 33 kali. Ini lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu." (HR. Al-Bukhari no. 6318 dan Muslim no. 2727) Shahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, menikahi seorang janda untuk berkhidmat padanya dengan mengurusi saudara-saudara perempuannya yang masih kecil. Jabir berkisah: "Ayahku meninggal dan ia meninggalkan 7 atau 9 anak perempuan. Maka aku pun menikahi seorang janda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya padaku: تَزَوَّجْتَ ياَ جاَبِر؟ فَقُلْتُ: نَعَمْ. فَقاَلَ: بِكْرًا أَمْ ثَيِّباً؟ قُلْتُ: بَلْ ثَيِّباً. قاَلَ: فَهَلاَّ جاَرِيَةً تُلاَعِبُهاَ وَتُلاَعِبُكَ، وَتُضاَحِكُهاَ وَتُضاَحِكُكَ؟ قاَلَ فَقُلْتُ لَهُ: إِنَّ عَبْدَ اللهِ هَلَكَ وَ تَرَكَ بَناَتٍ، وَإِنِّي كَرِهْتُ أَنْ أَجِيْئَهُنَّ بِمِثْلِهِنَّ، فَتَزَوَّجْتُ امْرَأَةً تَقُوْمُ عَلَيْهِنَّ وَتُصْلِحُهُنَّ. فَقاَلَ: باَرَكَ اللهُ لَكَ، أَوْ قاَلَ: خَيْرًا "Apakah engkau sudah menikah, wahai Jabir?" "Sudah," jawabku. "Dengan gadis atau janda?" tanya beliau. "Dengan janda," jawabku. "Mengapa engkau tidak menikah dengan gadis, sehingga engkau bisa bermain-main dengannya dan ia bermain-main denganmu. Dan engkau bisa tertawa bersamanya dan ia bisa tertawa bersamamu?" tanya beliau. "Ayahku, Abdullah, meninggal dan ia meninggalkan anak-anak perempuan dan aku tidak suka mendatangkan di tengah-tengah mereka wanita yang sama dengan mereka. Maka aku pun menikahi seorang wanita YANG BISA MENGURUSI dan MERAWAT MEREKA," jawabku. Beliau berkata: "Semoga Allah memberkahimu," atau beliau berkata: "Semoga kebaikan bagimu." (HR. Al-Bukhari no. 5367 dan Muslim no. 1466) Hushain bin Mihshan berkata: "Bibiku berkisah padaku, ia berkata: "Aku pernah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam karena suatu kebutuhan, beliau bertanya: أَيْ هذِهِ! أَذَاتُ بَعْلٍ؟ قُلْتُ: نَعَم. قاَلَ: كَيْفَ أَنْتِ لَهُ؟ قُلْتُ: ماَ آلُوْهُ إِلاَّ ماَ عَجَزْتُ عَنْهُ. قاَلَ: فَانْظُرِيْ أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإِنَّماَ هُوَ جَنَّتُكَ وَناَرُكَ "Wahai wanita, apakah engkau telah bersuami?" "Iya," jawabku. "Bagaimana engkau terhadap suamimu?" tanya beliau. "Aku tidak mengurang-ngurangi dalam mentaatinya dan berkhidmat padanya, kecuali apa yang aku tidak mampu menunaikannya," jawabku. "Lihatlah (perhatikanlah) di mana keberadaanmu (sikapmu) terhadap suamimu, karena dia adalah Surga dan Nerakamu," sabda beliau. (HR. Ibnu Abi Syaibah dan selainnya, dishahihkan sanadnya oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Adabuz Zifaf, hal. 179) Namun di sisi lain, SUAMI YANG BAIK tentunya TIDAK MEMBEBANI ISTRINYA dengan pekerjaan yang tidak mampu dipikul (istri)nya. Bahkan ia melihat dan memperhatikan keberadaan istrinya kapan sekiranya ia butuh bantuan. Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam gambaran suami yang terbaik. Di tengah KESIBUKAN MENGURUSI UMAT dan DAKWAH di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala, beliau MENYEMPATKAN MEMBANTU KELUARGANYA dan MENGERJAKAN APA YANG BISA BELIAU KERJAKAN UNTUK DIRINYA SENDIRI tanpa membebankan kepada istrinya, sebagaimana diberitakan istri beliau, Aisyah radhiallahu 'anha ketika Al-Aswad bin Yazid bertanya kepadanya: ماَ كاَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ فِي الْبَيْتِ؟ قاَلَتْ: كاَنَ يَكُوْنُ فِيْ مِهْنَةِ أَهْلِهِ –تَعْنِي خِدْمَةَ أَهْلِهِ- فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلاَةِ "Apa yang biasa dilakukan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam di dalam rumah?" Aisyah radhiallahu 'anha menjawab: "Beliau biasa membantu pekerjaan istrinya. Bila tiba waktu shalat, beliau pun keluar untuk mengerjakan shalat." (HR. Al-Bukhari no. 676, 5363) Dalam riwayat lain, Aisyah radhiallahu 'anha menyebutkan pekerjaan yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lakukan di rumahnya: ماَ يَصْنَعُ أَحَدُكُمْ فِيْ بَيْتِهِ، يَخْصِفُ النَّعْلَ وَيَرْقَعُ الثَّوْبَ وَيُخِيْطُ "Beliau mengerjakan apa yang biasa dikerjakan salah seorang kalian di rumahnya. Beliau menambal sandalnya, menambal bajunya, dan menjahitnya." (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 540, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Al-Adabil Mufrad no. 419 dan Al-Misykat no. 5822) كاَنَ بَشَرًا مِنَ الْبَشَرِ، يَفْلِي ثَوْبَهُ وَيَحْلُبُ شاَتَهُ "Beliau manusia biasa. Beliau menambal pakaiannya dan memeras susu kambingnya." (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 541, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Al-Adabil Mufrad no. 420 dan Ash-Shahihah 671) Wallahu ta'ala a'lam bish-shawab. Sumber: menikahsunnah.wordpress.com/2007/06/20/berkhidmat-pada-suami/ Semoga Allah Ta'ala mudahkan keluarga muslim untuk mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.... Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:32AM
allahu akbar - Social Mention
BERKHIDMAT PADA SUAMI (Oleh: Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah) Pulang dari bekerja, semestinya adalah waktu untuk beristrirahat bagi suami selaku kepala rumah tangga. Namun banyak kita jumpai fenomena di mana mereka justru masih disibukkan dengan segala macam pekerjaan rumah tangga sementara sang istri malah ngerumpi di rumah tetangga (atau istri kecapean karena bekerja di luar rumah). Bagaimana istri shalihah menyikapi hal ini? Salah satu sifat istri shalihah yang menandakan bagusnya interaksi kepada suaminya adalah BERKHIDMAT KEPADA SANG SUAMI dan membantu pekerjaannya sebatas yang ia mampu. Ia tidak akan membiarkan sang suami melayani dirinya sendiri sementara ia duduk berpangku tangan menyaksikan apa yang dilakukan suaminya. Ia merasa enggan bila suaminya sampai tersibukkan dengan pekerjaan-pekerjaan rumah, memasak, mencuci, merapikan tempat tidur, dan semisalnya, SEMENTARA IA (sebagai istrinya) MASIH MAMPU UNTUK MENANGANINYA. Sehingga tidak mengherankan bila kita mendapati seorang istri shalihah MENYIBUKKAN HARI-HARINYA DENGAN MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA SUAMINYA, mulai dari menyiapkan tempat tidurnya, makan dan minumnya, pakaiannya, dan kebutuhan suami lainnya. Semua dilakukan dengan penuh kerelaan dan kelapangan hati disertai niat ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan sungguh ini merupakan bentuk perbuatan ihsannya kepada suami, yang diharapkan darinya ia akan beroleh kebaikan. Berkhidmat kepada suami ini telah dilakukan oleh wanita-wanita utama lagi mulia dari kalangan shahabiyyah, seperti yang dilakukan Asma' bintu Abi Bakar Ash-Shiddiq radhiYallahu 'anhuma yang berkhidmat kepada Az-Zubair ibnul Awwam radhiYallahu 'anhu, suaminya. Ia mengurusi hewan tunggangan suaminya, memberi makan dan minum kudanya, menjahit dan menambal embernya, serta mengadon tepung untuk membuat kue. Ia yang memikul biji-bijian dari tanah milik suaminya sementara jarak tempat tinggalnya dengan tanah tersebut sekitar 2/3 farsakh (1 farsakh kurang lebih 8 km atau 3,5 miL)." (HR. Bukhari no. 5224 dan Muslim no. 2182) Demikian pula khidmatnya Fathimah bintu Rasulillah Shallallahu 'alaihi wa sallam di rumah suaminya, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, SAMPAI-SAMPAI KEDUA TANGANNYA LECET KARENA MENGGILING GANDUM. Ketika Fathimah datang ke tempat ayahnya untuk MEMINTA SEORANG PEMBANTU, sang ayah yang mulia memberikan bimbingan kepada yang LEBIH BAIK: أَلاَ أَدُلُّكُماَ عَلَى ماَ هُوَ خَيْرٌ لَكُماَ مِنْ خاَدِمٍ؟ إِذَا أَوَيْتُماَ إِلَى فِرَاشِكُماَ أَوْ أَخَذْتُماَ مَضاَجِعَكُماَ فَكَبَّرَا أًَرْبَعاً وَثَلاَثِيْنَ وَسَبَّحاَ ثَلاَثاً وَثَلاَثِيْنَ وَحَمِّدَا ثَلاَثاً وَثَلاثِيْنَ، فَهَذَا خَيْرٌ لَكُماَ مِنْ خاَدِمٍ "Maukah aku tunjukkan kepada kalian berdua apa yang lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu? Apabila kalian mendatangi tempat tidur kalian atau ingin berbaring, bacalah Allahu Akbar 34 kali, Subhanallah 33 kali, dan Alhamdulillah 33 kali. Ini lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu." (HR. Al-Bukhari no. 6318 dan Muslim no. 2727) Shahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, menikahi seorang janda untuk berkhidmat padanya dengan mengurusi saudara-saudara perempuannya yang masih kecil. Jabir berkisah: "Ayahku meninggal dan ia meninggalkan 7 atau 9 anak perempuan. Maka aku pun menikahi seorang janda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya padaku: تَزَوَّجْتَ ياَ جاَبِر؟ فَقُلْتُ: نَعَمْ. فَقاَلَ: بِكْرًا أَمْ ثَيِّباً؟ قُلْتُ: بَلْ ثَيِّباً. قاَلَ: فَهَلاَّ جاَرِيَةً تُلاَعِبُهاَ وَتُلاَعِبُكَ، وَتُضاَحِكُهاَ وَتُضاَحِكُكَ؟ قاَلَ فَقُلْتُ لَهُ: إِنَّ عَبْدَ اللهِ هَلَكَ وَ تَرَكَ بَناَتٍ، وَإِنِّي كَرِهْتُ أَنْ أَجِيْئَهُنَّ بِمِثْلِهِنَّ، فَتَزَوَّجْتُ امْرَأَةً تَقُوْمُ عَلَيْهِنَّ وَتُصْلِحُهُنَّ. فَقاَلَ: باَرَكَ اللهُ لَكَ، أَوْ قاَلَ: خَيْرًا "Apakah engkau sudah menikah, wahai Jabir?" "Sudah," jawabku. "Dengan gadis atau janda?" tanya beliau. "Dengan janda," jawabku. "Mengapa engkau tidak menikah dengan gadis, sehingga engkau bisa bermain-main dengannya dan ia bermain-main denganmu. Dan engkau bisa tertawa bersamanya dan ia bisa tertawa bersamamu?" tanya beliau. "Ayahku, Abdullah, meninggal dan ia meninggalkan anak-anak perempuan dan aku tidak suka mendatangkan di tengah-tengah mereka wanita yang sama dengan mereka. Maka aku pun menikahi seorang wanita YANG BISA MENGURUSI dan MERAWAT MEREKA," jawabku. Beliau berkata: "Semoga Allah memberkahimu," atau beliau berkata: "Semoga kebaikan bagimu." (HR. Al-Bukhari no. 5367 dan Muslim no. 1466) Hushain bin Mihshan berkata: "Bibiku berkisah padaku, ia berkata: "Aku pernah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam karena suatu kebutuhan, beliau bertanya: أَيْ هذِهِ! أَذَاتُ بَعْلٍ؟ قُلْتُ: نَعَم. قاَلَ: كَيْفَ أَنْتِ لَهُ؟ قُلْتُ: ماَ آلُوْهُ إِلاَّ ماَ عَجَزْتُ عَنْهُ. قاَلَ: فَانْظُرِيْ أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإِنَّماَ هُوَ جَنَّتُكَ وَناَرُكَ "Wahai wanita, apakah engkau telah bersuami?" "Iya," jawabku. "Bagaimana engkau terhadap suamimu?" tanya beliau. "Aku tidak mengurang-ngurangi dalam mentaatinya dan berkhidmat padanya, kecuali apa yang aku tidak mampu menunaikannya," jawabku. "Lihatlah (perhatikanlah) di mana keberadaanmu (sikapmu) terhadap suamimu, karena dia adalah Surga dan Nerakamu," sabda beliau. (HR. Ibnu Abi Syaibah dan selainnya, dishahihkan sanadnya oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Adabuz Zifaf, hal. 179) Namun di sisi lain, SUAMI YANG BAIK tentunya TIDAK MEMBEBANI ISTRINYA dengan pekerjaan yang tidak mampu dipikul (istri)nya. Bahkan ia melihat dan memperhatikan keberadaan istrinya kapan sekiranya ia butuh bantuan. Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam gambaran suami yang terbaik. Di tengah KESIBUKAN MENGURUSI UMAT dan DAKWAH di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala, beliau MENYEMPATKAN MEMBANTU KELUARGANYA dan MENGERJAKAN APA YANG BISA BELIAU KERJAKAN UNTUK DIRINYA SENDIRI tanpa membebankan kepada istrinya, sebagaimana diberitakan istri beliau, Aisyah radhiallahu 'anha ketika Al-Aswad bin Yazid bertanya kepadanya: ماَ كاَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ فِي الْبَيْتِ؟ قاَلَتْ: كاَنَ يَكُوْنُ فِيْ مِهْنَةِ أَهْلِهِ –تَعْنِي خِدْمَةَ أَهْلِهِ- فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلاَةِ "Apa yang biasa dilakukan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam di dalam rumah?" Aisyah radhiallahu 'anha menjawab: "Beliau biasa membantu pekerjaan istrinya. Bila tiba waktu shalat, beliau pun keluar untuk mengerjakan shalat." (HR. Al-Bukhari no. 676, 5363) Dalam riwayat lain, Aisyah radhiallahu 'anha menyebutkan pekerjaan yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lakukan di rumahnya: ماَ يَصْنَعُ أَحَدُكُمْ فِيْ بَيْتِهِ، يَخْصِفُ النَّعْلَ وَيَرْقَعُ الثَّوْبَ وَيُخِيْطُ "Beliau mengerjakan apa yang biasa dikerjakan salah seorang kalian di rumahnya. Beliau menambal sandalnya, menambal bajunya, dan menjahitnya." (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 540, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Al-Adabil Mufrad no. 419 dan Al-Misykat no. 5822) كاَنَ بَشَرًا مِنَ الْبَشَرِ، يَفْلِي ثَوْبَهُ وَيَحْلُبُ شاَتَهُ "Beliau manusia biasa. Beliau menambal pakaiannya dan memeras susu kambingnya." (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 541, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Al-Adabil Mufrad no. 420 dan Ash-Shahihah 671) Wallahu ta'ala a'lam bish-shawab. Sumber: menikahsunnah.wordpress.com/2007/06/20/berkhidmat-pada-suami/ Semoga Allah Ta'ala mudahkan keluarga muslim untuk mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah....
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001070443107&v=wall&story_fbid=618658221513187
Nov 21st 2013, 02:26
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/DSHycW
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 05:14PM
Islam Quran Sunnes Facebook-Pinnwand
Islam Quran Sunnes Facebook-Pinnwand
Səhih Hekayələr: CƏNNƏT BAZARI.
Əbu Hüreyrədən (Allah ondan razı olsun!) belə d...
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=614053645296528&id=281159535252609
Nov 21st 2013, 16:57
Səhih Hekayələr: CƏNNƏT BAZARI.
Əbu Hüreyrədən (Allah ondan razı olsun!) belə deməsi rəvayət olunur: "Rəsulallahın (s) mənə söylədiyinə görə Cənnət əhli Cənnətə daxil olsa, öz əməlləri sayəsində ora daxil olacaqlar. Sonra hər cümə günü onlara Rəblərinin hüzuruna çıxmaq imkanı veriləcəkdir. Bu zaman Allah onlara Öz ərşini göstərəcək, Cənnət bağçalarından biri onların qarşısına çıxarılacaqdır. Bundan sonra Allahın görüşünə gələnlər üçün nurdan, qızıldan və gümüşdən minbərlər qoyulacaq, onların təbəqəcə ən aşağıda olanları isə müşk və kafurdan olan qumsal təpələr üzərində əyləşəcək və kürsü sahiblərinin yerinin onların yerindən daha yaxşı olduqlarını görməyəcəklər". Əbu Hüreyrə deyir: "Mən bu məqamda Rəsulallahdan (s):
– Ya Rəsulallah, biz də Rəbbimizi görəcəyikmi? – deyə soruşdum, o da belə cavab verdi:
– Bəli, məgər siz bədr (1)gecəsi günəşlə ayı görməyə şəkk edirsiniz? Biz:– Xeyr, – deyə cavab verdik. Rəsulallah (s) davam etdi: "Elə isə Rəbbinizi görməyə də şübhə ilə yanaşmayın. Həmin məclisdə elə bir kişi qalmayacaq ki, Allah onunla pərdəsiz və heç bir tərcüməçisiz ünsiyyətdə olmasın. Hətta Allah onlardan birinə deyəcəkdir:
– Ay filankəsin oğlu filankəs! Filan günü xatırlayırsanmı?
Bu zaman onun dünyada tutduğu pis işlərdən bəziləri onun gözləri önünə gətiriləcək və qul acizanə bir tərzdə:
– Ya Rəbb, Məgər sən məni bağışlamadınmı? – deyə Rəbbinə müraciət edəcəkdir. Allah da:
– Əlbəttə, bağışlamışdım. Elə mənim məğfirətimin genişliyi səni bu yerə gətirib çıxarmışdır, – deyə cavab verəcəkdir. Elə bu arada onların üzərini bir bulud alacaqdır və bu buluddan elə bir ətir yağacaq ki, orada olanlar heç vaxt onun qoxusu kimi ikinci bir qoxu duymamış olacaqlar. Bu zaman Ulu Tanrımız bəndələrinə deyəcəkdir: "Qalxın! Mənim sizlər üçün Öz səxavətimdən bir pay olaraq hazırladığım nemətlərə doğru gedin və istədiyinizi götürün!" Biz hər tərəfdən mələklərin dövrəyə aldığı bir bazara gələcəyik. Orada elə nemətlər olacaq ki, heç vaxt nə gözlər onları görmüş, nə qulaqlar onlar haqda duymuş, nə də beyinlər bu barədə düşünmüşdür. Onlar nə satılacaq, nə də alınacaqdır. Bizə ürəyimizdən keçənlər veriləcəkdir. Bu bazarda Cənnət əhli bir-biri ilə qarşılaşacaqdır. Yüksək qatda olan kişi özündən aşağı qatda yer alanla qarşılaşdığı zaman onun əynindəki libası görər-görməz diksinəcək və son dərəcə heyran olacaqdır. Onunla söhbətini yekunlaşdırmamış qarşısındakı aşağı qatın sakininin ondan daha gözəl və üstün olduğunu düşünəcəkdir. Bu da ona görədir ki, orada heç kəs aşağı qatda olduğuna görə üzülməməlidir. Sonra evlərimizə qayıdacağıq. Qapıda xanımlarımız bizi qarşılarkən təəccüblə: "Salam, xoş gəldin. Amma getdiyindən daha gözəl bir vəziyyətdə qayıtdın" – deyəcəklər. Biz də belə cavab verəcəyik: "Biz bu gün Cabbar olan Rəbbimizlə bir yerdə olmuşuq [Onun hüzurunda Onunla həmsöhbət olmuşuq]. Ona görə də bu cür dönməyə haqqımız da var".
(1)Burada ayın tam çıxdığı gecə nəzərdə tutulur.
-------------
PEYĞƏMBƏRİN (S) DİLİNDƏN ÇIXAN
SƏHİH RƏVAYƏTLƏR
YUSİF ƏLİ BƏDYƏVİ
(Ərəb dilindən tərcümə edən: Rəsul Ömərov)
--------
#AbuTariq
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/DGXdmj
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:05PM
jihad - Social Mention
10 JENIS MAYAT YANG TIDAK AKAN BUSUK DI DALAM KUBUR Disebutkan oleh hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam keadaan tubuh asal pada hari Kiamat : 1). Para Nabi-Nabi 2). Para Ahli Jihad Fisabilillah 3). Para Alim Ulama menegakkan kalimah ALLAH. 4). Para Syuhada sentiasa memperjuangkan Islam. 5). Para Penghafal Al-Qur'an dan beramal dengan Al-Qur'an. 6). Imam atau Pemimpin yang Adil dalam menegak Syariat Allah. 7). Tukang Adzan yang tidak meminta habuan. 8. Wanita yang mati semasa melahirkan anak serta sentiasa taat pada perintah Allah. 9). Orang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahan Maruah dan Agama. 10). Orang yang mati di siang hari atau di malam Jum'at jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang sentiasa menjaga hukum agama semasa hidup di atas dunia. (HR. Bukhari Muslim) Subhanallah Ya Allah matikanlah seluruh umat muslim dalam keadaan khusnul Khotimah. Aamiin _______________________
http://www.facebook.com/permalink.php?id=513190038733096&v=wall&story_fbid=647649028620529
Nov 20th 2013, 20:58
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 06:05PM
Haram Bruder, Harams Facebook-Pinnwand
Haram Bruder, Harams Facebook-Pinnwand
Es treffen sich drei Leute. Einer hat einen extrem kurzen Arm, der andere einen...
http://www.facebook.com/HaramBruderHaram/posts/767936229898705
Nov 23rd 2013, 17:15
Es treffen sich drei Leute. Einer hat einen extrem kurzen Arm, der andere einen extrem kurzen Fuß und der andere meint er hat den kleinsten Penis.
Kurzerhand gehen sie zu Guiness Worldrecords und möchten ihre Rekorde eintragen lassen.
Kommt der erste wieder und hat den Rekord.
Kommt der zweite wieder und hat den Rekord.
Der dritte kommt ganz enttäuscht zurück und flucht: "Who the fuck is Justin Bieber?"
Hahaha :).
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/HxzLTL
islam fatwa - Social Mention: LUPUS AL-QURAN IKUT SYARIAH Pusat Pelupusan Percetakan Saufi kendali usaha musnah al-Quran, buku teks, surah Yassin dan risalah mengandungi petikan ayat suci DIRIWAYATKAN, seorang sahabat menjumpai al-Quran, menyapukan wangian padanya dan menyimpan di tempat tinggi. Bagi sahabat itu, Allah janjikan syurga. Begitu juga Saidina Umar yang terjumpa keratan al-Quran lalu diambil dan diciumnya, Allah memberikan pahala. Inilah kebesaran untuk mereka yang menjaga serta mengagungkan kalimah Allah yang diwahyukan kepada rasul-Nya, Muhammad SAW, menjadi petunjuk kepada umat sekalian alam, tidak kira bagaimana cara dilakukan. Malangnya, tidak ramai yang tahu cara tepat untuk melupuskan kitab suci ini. Kejahilan ramai inilah yang turut mendorong sebuah syarikat tempatan iaitu penerbitan Al-Quran Mushaf Uthmani, Percetakan Saufi menawarkan khidmat pelupusan al-Quran menerusi Pusat Pelupusan Ayat Al-Quran Percetakan Saufi di Batu 10 Cheras, Kajang, Selangor. Malah, pengalaman Pengerusi Percetakan Saufi, Rahmat Mahdan, menyaksikan sendiri naskhah al-Quran dilonggokkan bersama buku lain di pusat pengumpulan barangan kitar semula miliki bukan Islam, menjadi antara titik tolak kewujudan syarikat itu pada 2008. "Terkejut dan sedih apabila melihat al-Quran dibiarkan bersepah di pusat kitar semula dan ini menyedarkan saya mungkin ramai tidak tahu bagaimana hendak melupuskan al-Quran. Orang dulu akan bakar tetapi timbul juga persoalan selepas dibakar nak buat macam mana pula? "Jika ditanam, perlu dipastikan tempat itu tidak di langkah atau abu hendaklah ditaburkan ke laut. Itu yang terlintas di hati saya untuk membantu mereka yang ingin melupuskan al-Quran terutama yang sudah lama dan koyak. "Selain itu, saya ingin pastikan keagungan ayat Allah dipelihara dan cara saya ialah menyediakan kemudahan mengumpul dan membakar al-Quran supaya umat Islam tidak lagi membiarkan ayat al-Quran begitu saja," katanya ketika ditemui, baru-baru ini. Menurut Rahmat, pihaknya sentiasa mengalu-alukan bantuan orang ramai untuk memastikan al-Quran yang sudah buruk, tidak berkulit dan terkoyak tidak diaibkan dengan dibiarkan begitu saja. Sebagai usaha menyelamatkan serta memelihara kesucian kalimah Allah, beliau dan keluarga memulakan usaha mengumpul al-Quran, buku teks, Yasin, risalah, akhbar mengandungi surah dan cebisan al-Quran. Hatta, kad jemputan kahwin yang ada kalimah Allah turut dikumpulkan. Katanya, bahan terkumpul itu kini dibakar secara berkala menggunakan mesin insinerator dan abunya sama ada ditanam dalam telaga khas yang digali di kawasan pengumpulan dan pelupusan atau dihanyutkan di laut di Negeri Sembilan. Mesin pembakar khas untuk tujuan melupuskan barangan bercetak ayat Al-Quran mengikut prosedur dan syariat Islam iaitu secara pembakaran selaras keputusan Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan ke-30 yang bersidang pada 22 Ogos 1992. Rahmat berkata, Percetakan Saufi adalah syarikat percetakan yang telah diberi lesen oleh Bahagian Kawalan Penerbitan Teks Al-Quran Kementerian Dalam Negeri (KDN) untuk membekal, mengganti dan mengambil Al-Quran lama bukan Mushaf Uthmani bagi tujuan pelupusan. Syarikatnya juga mendapat kebenaran Bahagian Pendidikan Islam, Kementerian Pelajaran untuk membekal dan memulihara ayat suci di sekolah kebangsaan dan sekolah agama di seluruh negara. Syarikat itu turut mengumpul dan melupuskan Al-Quran lama yang disalah cetak dan tidak mendapat kelulusan Lajnah Tashih Al-Quran KDN terutama yang dicetak sebelum 1990, mengandungi perkataan salah dan jika dibaca membawa maksud salah serta mendatangkan dosa. Tempat pengumpulan al-Quran di Batu 10 Jalan Cheras, Kajang, semakin hari dipenuhi al-Quran dalam pelbagai rupa, buku teks, kertas kerja, malah plet mencetak juga turut dihantar untuk dilupuskan menggunakan bahan kimia. "Kami bersedia menerima jumlah yang lebih banyak dan saya berbangga jika ada yang ingin mengikut jejak langkah Percetakan Saufi memberi khidmat sukarela ini. Ini usaha memelihara ayat suci al-Quran dan saya hanya memulakan dulu. "Jika ada pihak lain ingin membantu, itu lebih baik kerana permintaan untuk perkhidmatan ini semakin meluas. Sudah ada permintaan supaya diadakan di wilayah selatan serta utara," katanya yang sedang membangunkan mesin insinerator kedua bagi tujuan itu. Katanya, menjadi tanggungjawab umat Islam memastikan kesucian serta kesejahteraan al-Quran yang mengandungi kalam Allah itu sentiasa terpelihara dan jika sudah rosak, hendaklah dilupuskan mengikut tertib. "Inisiatif Percetakan Saufi menghasilkan mesin insinerator khas untuk membakar al-Quran yang sudah tidak boleh digunakan atau tersalah cetak sewajarnya mendapat sokongan kerana usaha ini bukan mudah, apatah lagi ia dilakukan secara sukarela. "Saya berharap kerajaan dan orang kaya membantu usaha ini kerana tanggungjawab umat Islam memelihara kesucian mukjizat Nabi Muhammad," katanya yang mengunjungi pusat pelupusan berkenaan. 'Elak cebisan, abu al-Quran dipijak, langkah' PELUPUSAN ayat suci al-Quran perlu dilakukan dengan tertib dan setiap aspek diberi perhatian teliti termasuk memastikan abu daripada bahan bakar mengandungi kalimah Allah itu tidak berterbangan, bersepah, dipijak atau dilangkah. Pengerusi Percetakan Saufi, Rahmat Mahdan, berkata proses pembakaran ayat suci al-Quran menggunakan mesin insinerator khas turut melalui peringkat percubaan dan penambahbaikan. Menurutnya, proses pembakaran al-Quran pada awalnya tidak berjaya kerana keadaan naskah al-Quran yang agak tebal. Selepas itu katanya, timbul idea untuk mencarik al-Quran termasuk kulitnya yang tebal menggunakan mesin pencarik menjadi helaian kecil yang lebih ringan serta terurai supaya lebih mudah dibakar dan menjadi abu halus. "Pada mula kami bakar naskah al-Quran terus tetapi memakan masa yang lama dan ada kalanya apabila selesai, ada yang masih tidak terbakar. Kemudian datang ilham untuk mengoyakkan helaian al-Quran terlebih dulu. Bagi memudahkan kerja, saya menghasilkan mesin pencarik yang boleh mengoyakkan kulit al-Quran serta kertas tebal menjadi helaian kecil. Kertas yang kecil lebih ringan, senang dibakar dan lebih mudah menjadi abu," katanya. Proses pembakaran dimulakan dengan meracik al-Quran menjadi helaian kecil sebelum dimasukkan ke dalam raga dan dibawa ke mesin insinerator untuk dibakar. Mesin perlu dipanaskan menggunakan gas industri selama empat jam untuk mendapat suhu 600 darjah celsius. Kertas seberat 300 kilogram dimasukkan pada satu-satu masa ke dalam insinerator melalui dua pintu iaitu pintu utama (berbentuk bulat) jika mesin masih belum panas dan pintu kedua (berbentuk empat segi tepat di bahagian sisi mesin) apabila haba semakin panas. Kepanasan ruang bakar membolehkan 100 kilogram kertas dibakar dalam masa sepuluh minit dan kemudian abu dibiarkan selama empat jam untuk sejuk sebelum dimasukkan ke dalam bekas menyimpan abu. Abu yang berterbangan semasa proses pembakaran akan ditangkap oleh mesin aliran air. Abu akan dimasukkan ke dalam plastik atau guni sebelum dihanyutkan ke laut. Pada waktu kecemasan seperti hujan lebat, abu akan dicampurkan dengan air supaya mudah larut sebelum dikebumikan menggunakan corong dalam telaga yang digali di kawasan pelupusan. Mesin insinerator boleh membakar satu setengah tan kertas pada satu masa dan proses itu memakan masa antara empat hingga lima jam. Keseluruhan proses pembakaran memakan masa lapan hingga sembilan jam termasuk untuk menyejukkan abu. Rahmat berkata, walaupun nampak mudah, proses pelupusan al-Quran melalui pembakaran itu perlu dilakukan dengan berhati hati kerana tidak ada sehelai kertas tercetak ayat al-Quran atau abu boleh dibiarkan bersepah. Katanya, pihaknya turut mengupah pekerja untuk mengasingkan kulit tebal dan kertas yang memakan masa serta tenaga kerja, begitu juga untuk mengendalikan mesin meracik bagi memudahkan pembakaran. Proses pembakaran dilakukan dua kali seminggu atau mengikut keperluan terutama apabila kertas yang sudah diracik semakin banyak. Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:57AM
islam fatwa - Social Mention
LUPUS AL-QURAN IKUT SYARIAH Pusat Pelupusan Percetakan Saufi kendali usaha musnah al-Quran, buku teks, surah Yassin dan risalah mengandungi petikan ayat suci DIRIWAYATKAN, seorang sahabat menjumpai al-Quran, menyapukan wangian padanya dan menyimpan di tempat tinggi. Bagi sahabat itu, Allah janjikan syurga. Begitu juga Saidina Umar yang terjumpa keratan al-Quran lalu diambil dan diciumnya, Allah memberikan pahala. Inilah kebesaran untuk mereka yang menjaga serta mengagungkan kalimah Allah yang diwahyukan kepada rasul-Nya, Muhammad SAW, menjadi petunjuk kepada umat sekalian alam, tidak kira bagaimana cara dilakukan. Malangnya, tidak ramai yang tahu cara tepat untuk melupuskan kitab suci ini. Kejahilan ramai inilah yang turut mendorong sebuah syarikat tempatan iaitu penerbitan Al-Quran Mushaf Uthmani, Percetakan Saufi menawarkan khidmat pelupusan al-Quran menerusi Pusat Pelupusan Ayat Al-Quran Percetakan Saufi di Batu 10 Cheras, Kajang, Selangor. Malah, pengalaman Pengerusi Percetakan Saufi, Rahmat Mahdan, menyaksikan sendiri naskhah al-Quran dilonggokkan bersama buku lain di pusat pengumpulan barangan kitar semula miliki bukan Islam, menjadi antara titik tolak kewujudan syarikat itu pada 2008. "Terkejut dan sedih apabila melihat al-Quran dibiarkan bersepah di pusat kitar semula dan ini menyedarkan saya mungkin ramai tidak tahu bagaimana hendak melupuskan al-Quran. Orang dulu akan bakar tetapi timbul juga persoalan selepas dibakar nak buat macam mana pula? "Jika ditanam, perlu dipastikan tempat itu tidak di langkah atau abu hendaklah ditaburkan ke laut. Itu yang terlintas di hati saya untuk membantu mereka yang ingin melupuskan al-Quran terutama yang sudah lama dan koyak. "Selain itu, saya ingin pastikan keagungan ayat Allah dipelihara dan cara saya ialah menyediakan kemudahan mengumpul dan membakar al-Quran supaya umat Islam tidak lagi membiarkan ayat al-Quran begitu saja," katanya ketika ditemui, baru-baru ini. Menurut Rahmat, pihaknya sentiasa mengalu-alukan bantuan orang ramai untuk memastikan al-Quran yang sudah buruk, tidak berkulit dan terkoyak tidak diaibkan dengan dibiarkan begitu saja. Sebagai usaha menyelamatkan serta memelihara kesucian kalimah Allah, beliau dan keluarga memulakan usaha mengumpul al-Quran, buku teks, Yasin, risalah, akhbar mengandungi surah dan cebisan al-Quran. Hatta, kad jemputan kahwin yang ada kalimah Allah turut dikumpulkan. Katanya, bahan terkumpul itu kini dibakar secara berkala menggunakan mesin insinerator dan abunya sama ada ditanam dalam telaga khas yang digali di kawasan pengumpulan dan pelupusan atau dihanyutkan di laut di Negeri Sembilan. Mesin pembakar khas untuk tujuan melupuskan barangan bercetak ayat Al-Quran mengikut prosedur dan syariat Islam iaitu secara pembakaran selaras keputusan Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan ke-30 yang bersidang pada 22 Ogos 1992. Rahmat berkata, Percetakan Saufi adalah syarikat percetakan yang telah diberi lesen oleh Bahagian Kawalan Penerbitan Teks Al-Quran Kementerian Dalam Negeri (KDN) untuk membekal, mengganti dan mengambil Al-Quran lama bukan Mushaf Uthmani bagi tujuan pelupusan. Syarikatnya juga mendapat kebenaran Bahagian Pendidikan Islam, Kementerian Pelajaran untuk membekal dan memulihara ayat suci di sekolah kebangsaan dan sekolah agama di seluruh negara. Syarikat itu turut mengumpul dan melupuskan Al-Quran lama yang disalah cetak dan tidak mendapat kelulusan Lajnah Tashih Al-Quran KDN terutama yang dicetak sebelum 1990, mengandungi perkataan salah dan jika dibaca membawa maksud salah serta mendatangkan dosa. Tempat pengumpulan al-Quran di Batu 10 Jalan Cheras, Kajang, semakin hari dipenuhi al-Quran dalam pelbagai rupa, buku teks, kertas kerja, malah plet mencetak juga turut dihantar untuk dilupuskan menggunakan bahan kimia. "Kami bersedia menerima jumlah yang lebih banyak dan saya berbangga jika ada yang ingin mengikut jejak langkah Percetakan Saufi memberi khidmat sukarela ini. Ini usaha memelihara ayat suci al-Quran dan saya hanya memulakan dulu. "Jika ada pihak lain ingin membantu, itu lebih baik kerana permintaan untuk perkhidmatan ini semakin meluas. Sudah ada permintaan supaya diadakan di wilayah selatan serta utara," katanya yang sedang membangunkan mesin insinerator kedua bagi tujuan itu. Katanya, menjadi tanggungjawab umat Islam memastikan kesucian serta kesejahteraan al-Quran yang mengandungi kalam Allah itu sentiasa terpelihara dan jika sudah rosak, hendaklah dilupuskan mengikut tertib. "Inisiatif Percetakan Saufi menghasilkan mesin insinerator khas untuk membakar al-Quran yang sudah tidak boleh digunakan atau tersalah cetak sewajarnya mendapat sokongan kerana usaha ini bukan mudah, apatah lagi ia dilakukan secara sukarela. "Saya berharap kerajaan dan orang kaya membantu usaha ini kerana tanggungjawab umat Islam memelihara kesucian mukjizat Nabi Muhammad," katanya yang mengunjungi pusat pelupusan berkenaan. 'Elak cebisan, abu al-Quran dipijak, langkah' PELUPUSAN ayat suci al-Quran perlu dilakukan dengan tertib dan setiap aspek diberi perhatian teliti termasuk memastikan abu daripada bahan bakar mengandungi kalimah Allah itu tidak berterbangan, bersepah, dipijak atau dilangkah. Pengerusi Percetakan Saufi, Rahmat Mahdan, berkata proses pembakaran ayat suci al-Quran menggunakan mesin insinerator khas turut melalui peringkat percubaan dan penambahbaikan. Menurutnya, proses pembakaran al-Quran pada awalnya tidak berjaya kerana keadaan naskah al-Quran yang agak tebal. Selepas itu katanya, timbul idea untuk mencarik al-Quran termasuk kulitnya yang tebal menggunakan mesin pencarik menjadi helaian kecil yang lebih ringan serta terurai supaya lebih mudah dibakar dan menjadi abu halus. "Pada mula kami bakar naskah al-Quran terus tetapi memakan masa yang lama dan ada kalanya apabila selesai, ada yang masih tidak terbakar. Kemudian datang ilham untuk mengoyakkan helaian al-Quran terlebih dulu. Bagi memudahkan kerja, saya menghasilkan mesin pencarik yang boleh mengoyakkan kulit al-Quran serta kertas tebal menjadi helaian kecil. Kertas yang kecil lebih ringan, senang dibakar dan lebih mudah menjadi abu," katanya. Proses pembakaran dimulakan dengan meracik al-Quran menjadi helaian kecil sebelum dimasukkan ke dalam raga dan dibawa ke mesin insinerator untuk dibakar. Mesin perlu dipanaskan menggunakan gas industri selama empat jam untuk mendapat suhu 600 darjah celsius. Kertas seberat 300 kilogram dimasukkan pada satu-satu masa ke dalam insinerator melalui dua pintu iaitu pintu utama (berbentuk bulat) jika mesin masih belum panas dan pintu kedua (berbentuk empat segi tepat di bahagian sisi mesin) apabila haba semakin panas. Kepanasan ruang bakar membolehkan 100 kilogram kertas dibakar dalam masa sepuluh minit dan kemudian abu dibiarkan selama empat jam untuk sejuk sebelum dimasukkan ke dalam bekas menyimpan abu. Abu yang berterbangan semasa proses pembakaran akan ditangkap oleh mesin aliran air. Abu akan dimasukkan ke dalam plastik atau guni sebelum dihanyutkan ke laut. Pada waktu kecemasan seperti hujan lebat, abu akan dicampurkan dengan air supaya mudah larut sebelum dikebumikan menggunakan corong dalam telaga yang digali di kawasan pelupusan. Mesin insinerator boleh membakar satu setengah tan kertas pada satu masa dan proses itu memakan masa antara empat hingga lima jam. Keseluruhan proses pembakaran memakan masa lapan hingga sembilan jam termasuk untuk menyejukkan abu. Rahmat berkata, walaupun nampak mudah, proses pelupusan al-Quran melalui pembakaran itu perlu dilakukan dengan berhati hati kerana tidak ada sehelai kertas tercetak ayat al-Quran atau abu boleh dibiarkan bersepah. Katanya, pihaknya turut mengupah pekerja untuk mengasingkan kulit tebal dan kertas yang memakan masa serta tenaga kerja, begitu juga untuk mengendalikan mesin meracik bagi memudahkan pembakaran. Proses pembakaran dilakukan dua kali seminggu atau mengikut keperluan terutama apabila kertas yang sudah diracik semakin banyak.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=274660629344292&v=wall&story_fbid=347520268724994
Nov 21st 2013, 02:01
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/1LPkFx
abu adam - Social Mention: [co-admin] Aurat : Apa Sudah Jadi ? Oleh Ust Hj Zaharuddin Hj Abd Rahman zaharuddin.net Semasa saya memberikan kuliah kepada satu kumpulan wanita yang terdiri dari golongan professional termasuk para Datin di satu daerah, ketika itu, sedang heboh isu wanita seksi ditangkap di sebuah kelab malam. Lalu timbul isu hak peribadi wanita untuk memakai apa jua pakaian yang diingininya, termasuk yang seksi. Lalu, semasa kuliah ini saya mengambil peluang bertanya kepada kumpulan wanita ini soalan mudah berikut :- "Apakah agaknya sebab wanita ingin memakai seksi dikhalayak ramai? Dengan skirt pendek, atau baju sendat dan nipis?" Ada di antara mereka mula memberikan pandangan, tetapi kerana terlampau ramai yang bercakap, saya tidak mendengar butirannya. Apabila saya meminta seorang wakil, seorang menjawab dengan yakin. " Untuk nampak cantik ustaz..." katanya sambil tersenyum malu. Saya bertanya pula : "Agaknya kepada siapa nak ditunjukkan kecantikan itu?" "Tentulah kepada kaum lelaki ustaz, kaum wanita pun iye juga.." sambungnya. "Baiklah, jika lelaki tersebut sudah tergoda dengan kecantikan tu, lalu ingin menyentuh bahagian indah yang dilihatnya boleh tak ?" Tanya saya menguji. " Isyh, ustaz ni.. tentulah tak boleh ustaz, dah kira 'sexual harassment' (gangguan seksual) tu ustaz" dengan yakin sekali hujjahnya kali ini. "Jika demikian, tidakkah para wanita merasakan, tindakan mereka yang memaparkan bahagian yang menarik di tubuh mereka itu juga merupakan gangguan seksual kepada lelaki?" Tambah saya. " Erm, macam mana tu ustaz?" Tanya mereka dengan nampak sedikit bingung sambil berkerut dahi. "Ye la, bila orang lelaki yang dah naik syahwatnya tu, kerana kecantikan peha wanita tu contohnya, mestilah terganggu syahwatnya, lalu terdetik keinginan seksualnya secara tidak terkawal" .."Kerana itu saya katakan berpakaian seksi adalah suatu bentuk gangguan seksual kepada orang lelaki di sekelilingnya" "Cuba bayangkan, kucing yang lapar diacah-acah dengan ikan 'fresh' yang digoyang-goyankan di hadapannya tentu geram kucing tu, malah silap haribulan, tentu diterkamnya muka orang yang mengacah juga" Tambah saya lagi memberi keyakinan. "Tapi perlu diingat, tak semua kucing akan terkam, hanya yang amat lapar dan liar je, demikian juga lelaki, tak semua lelaki gagal kawal nafsunya, tetapi tak dinafikan bahawa ramai juga yang gagal dan liar" "Akhirnya, kerana suasana yang tak sesuai, mungkin kerana ramai orang dan di tempat awam pula, terselamatlah wanita seksi itu dari terkaman lelaki liar tadi. Masalahnya, anak-anak perempuan kecil berumur 7 hingga 12 tahun yang mungkin menjadi mangsa tempiasan nafsu lelaki begini. Dan di ketika itu, samada wanita itu bertudung, berjubah, kanak-kanak dan sebagainya tidak lagi mampu menahan nafsu si lelaki seperti ini, asalkan suasana cukup sesuai (sunyi dan jauh dari pandangan ramai), akan dilepaskan nafsunya secara kekerasan" Terang saya dengan panjang lebar, mereka mengganguk dengan wajah serius kali ini. Lebih terangnya, sama-sama fikirkan adakah jika para wanita yakin bahawa jika anda berada di hadapan Baginda SAW hari ini, adakah Rasulullah akan tersenyum atau sebaliknya? . Jika sebaliknya, bagaimana pula peluang wanita seperti ini untuk mendapat Syafaat Nabi SAW di akhirat kelak?. Benar, mungkin sesoerang wanita itu berjaya meraih pandangan istimewa dari kaum lelaki hasil pendedahan kecantikannya yang memukau. Tapi keseronokan itu hanyalah palsu dan sementara sahaja, serta tidak menambah sebarang nilai buat kehidupan kekal di Barzakh dan Akhirat selain menambahkan tahap azab sahaja. Apa yang jelas, pakaian yang ditunjukkan oleh wanita Arab yang solehah dengan penutupan aurat yang sempurna di zaman ini sudah tentu boleh memberi sedikit info kepada kita bahawa inilah mugkin pakaian yang dipakai oleh wanita Islam di zaman Nabi serta mendapat redha dari mata dan hati baginda SAW. Tidakkah para wanita hari ini juga berminat meraih redha dari mata dan hati baginda SAW?. BENARKAH MENUTUP AURAT DAPAT MENGELAK DARI WANITA DISAKITI? Ramai wanita professional dan yang kurang didikan agama hari ini mencebik bibirnya apabila tajuk ini disebutkan, mereka tidak percaya langsung fakta yang saya sebut diatas. Malah ada yang berpendapat lelaki sengaja melakukan perkara buruk kepada wanita kerana ingin menunjukkan kekuasaannya terhadap wanita. Kerap benar saya dengar hujah ini di media massa. Hakikatnya, sebagai hamba Allah SWT dan umat Rasulullah SAW kita diajar untuk merujuk Al-Quran dan Al-Hadith bagi mendapat kepastian tentang baik buruk dan benar salahnya sesuatu perkara itu. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman :- "Hai Nabi! Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min semua hendaklah mereka melabuhkan jilbab-jilbab mereka atas (muka-muka) mereka. Yang demikian itu lebih memastikan mereka agar dikenali (sebagai wanita Islam) supaya mereka tidak diganggu." (al-Ahzab: 59) Jilbab, iaitu pakaian yang lebarnya semacam baju kurung untuk dipakai oleh kaum wanita bagi menutupi tubuh badannya. Syeikh Dr Yusof Al-Qaradawi menerangkan "Sebahagian perempuan Jahiliah apabila keluar rumah, mereka suka menampakkan sebahagian kecantikannya, misalnya dada, leher dan rambut, sehingga mereka ini diganggu oleh laki-laki fasik (jahat) dan yang suka berzina, kemudian turunlah ayat di atas yang memerintahkan kepada orang-orang perempuan Islam untuk melabuhkan jilbabnya itu sehingga semua bahagian-bahagian tubuhnya yang boleh membawa fitnah itu tidak kelihatan. Dengan demikian secara zahirnya pula mereka itu akan dikenali sebagai wanita yang terpelihara ('afifah) serta tidak mudah diganggu oleh orang-orang yang suka kejahatan atau orang-orang munafik. Jadi jelasnya, bahawa ayat tersebut memberikan 'illah (alasan) utama perintah ini adalah kerana bimbang wanita muslimah diganggu oleh orang-orang fasik dan menjadi perhatian orang-orang yang suka berzina. Bukanlah ketakutan yang timbul dari perempuan itu sendiri atau karena tidak percaya kepada mereka, sebagaimana anggapan sebahagian orang, tetapi ia adalah kerana sebahagian wanita yang suka menampakkan perhiasannya, berjalan dengan penuh lenggang lengguk dan bicaranya dibuat-buat manja, sering menarik perhatian nafsu lelaki dan menjadikannya sasaran orang-orang yang suka berzina. (Petikan dari kitab Al-Halal wal Haram fil Islam dengan sedikit pindaan) Ayat ini juga jelas menunjukkan bahawa salah satu target utama menutup aurat yang diletakkan oleh Allah SWT adalah sebagai kaedah dan cara terbaik bagi mengelakkan wanita Islam dari diganggu dan disakiti. BANTAHAN KAUM WANITA "Eleh, tetapi hari ini ramai juga wanita bertudung yang kena rogol, malah setengahnya kena bunuh dijerut dengan tudungnya pulak, kanak-kanak pun kena rogol dan bunuh. Ini maknanya, tudung bukan lagi penyelamat la ustaz. Ha..macam mana ustaz nak jawab tu ?. Hujah balas yang selalu saya dengar bila isu ini ditimbulkan. "Pernah tak anda merasa amat marah sepanjang hidup anda ?" Tanya saya kembali. "Pernah juga ustaz..kenapa ustaz, apa kaitannya?" Bingung sekali lagi mereka nampaknya. "Biasanya bila seseorang itu sedang amat marah, sempat tak agaknya ia berfikir bahaya atau tidak tindakan yang dibuatnya sebagai contoh; ada orang yang sedang marah kerana bising tangisan kanak-kanak, maka ditendang (seperti berita yang saya baca di akhbar baru-baru ini), ditolak jatuh tangga, ditekup wajah kanak-kanak itu dengan bantal dan macam-macam lagi bagi menghilangkan kemarahan atau gangguan bising itu, setelah beberapa ketika mungkin baru seolah-olah dia tersedar, lalu cemas dan mungkin menyesal" "Demikianlah juga nafsu jahat, bila ia berada di tahap tinggi, ia tidak lagi melihat samada kepada pakaian dan umur wanita mahupun isteri orang dihadapannya, sasarannya hanya mendapatkan hajat jahatnya, kerana itulah wanita yang menutup aurat dengan sempurna serta kanak-kanak perempuan juga terancam, tanpa dapat dinafikan juga peranan vcd, laman, akhbar, majalah dan novel lucah " terang saya. "Tapi macam mana pulak ayat tadi kata tutup aurat dapat mengelakkan wanita dari disakiti ?" Balas mereka dengan penuh minat kali ini. "Jika kita lihat dengan teliti, ayat tadi sebenarnya ditujukan kepada seluruh kaum wanita. Ini bermaksud, jika sebahagian besar wanita tidak mentaatinya dan memakai pakaian seksi pula. Di ketika itu, faedah dan kebaikan dari tutup aurat bagi menjaga semua kaum wanita dari disakiti secara umum akan tergugat dariu mencapai matlamat umumnya. Sebenarnya, ayat itu nak beritahu bahawa seluruh wanita bertanggung jawab menjaga keselamatan kaum sejenisnya dengan menjaga aurat masing-masing" Jelas saya "Maka bila ada yang seksi, ini bermakna, ia sedang mengancam kaum sejenisnya yang lain dan di tempat lain kerana telah menghidupkan nafsu kebinatangan lelaki jahat yang sedang tidur" PENGALAMAN MENUMPANG KE MASJID Saya masih ingat, dalam perjalanan ke Masjid untuk menunaikan solat Jumaat di sebuah Masjid di Ibu Negara. Pejabat saya di Jalan Sultan Ismail dan pada hari tersebut saya menumpang kereta seorang rakan. Bersama kami beberapa rakan sekerja yang lain. Tiba-tiba semasa berada di lampu trafik, tiba-tiba suasana dalam kereta agak bising dengan bunyi..uiiiii..oii...peh..mengancam...dan sebagainya, diikuti dengan kata-kata : "Astaghfirullah..korang ini teruk betul la, kan ustaz ada dengan kita ini.." Kemudian "disambut dengan kata rakan di belakang, ye la..ini la yang bagus kita pergi masjid dengan ustaz, terjaga sikit" Anda tentu dapat menggagak apa yang dilihatnya? Alhamdulilllah saya tidak sempat melihat apa-apa kerana sedang membelek pelbagai mesej soalan hukum hakam tertunda yang memenuhi telefon bimbit saya. Bila saya tanya, kenapa? dengan malu-malu mereka menyalahkan sesama sendiri akibat 'gatal mata' melihat skirt-skirt pendek wanita KL, samada wanita Melayu mahupun Cina disekitar kawasan segitiga emas itu. Cuba bayangkan, perasaan lelaki-lelaki ini. Mereka dalam perjalanan ke masjid, semuanya juga telah berumah tangga, tapi nafsu masih teransang apabila didedahkan kepada permandangan seperti itu. Jahatkah mereka? "Gatal dan dah miang sangat kot orang lelaki ni, memang teruk mereka ni, tak sangka, harap suami kita tak macam ni" mungkin itulah yang akan dikatakan oleh sebahagian besar pembaca wanita sekarang ini. Tapi itulah cabaran terbesar lelaki wahai kaum wanita, iaitu ANDA, wanita dan seluruh kecantikan yang dikurniakan Allah SWT kepadanya sebagai ujian, ia disebutkan oleh Allah SWT : زين للناس حب الشهوات من النساء والبنين .. "Dihiaskan (diuji) bagi manusia itu, nafsu syahwat dan keinginan serta kecintaan kepada wanita, anak-anak, harta..." Ayat ini dengan jelas menyebut syahwat utama lelaki adalah pada wanita. Nabi SAW juga pernah bersabda : ما تركت بعدي فتنة أضر على الرجال من النساء Ertinya : "Tidak aku tinggalkan fitnah selepasku yang lebih boleh membawa mudarat kepada lelaki selain wanita" (Riwayat Al-Bukhari, 7/11, bab Zikir & Doa ) ANTARA LAWAK & HUKUM Saya juga masih ingat, sewaktu di tempat lama, rakan-rakan sepejabat sering kali apabila mereka terlihat aurat wanita sebegini akan disebut .. "tak pe ustaz kan, pandangan pertama tak berdosakan?". Sedih saya melihat sikap sebahagian umat Islam hari ini yang kerap mempermainkan hukum hakam akibat kejahilan mereka. Sebuah hadith : "Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah s.a. w. tentang melihat (aurat wanita) secara tiba-tiba tanpa sengaja. Maka jawab Nabi: Palingkanlah pandanganmu itu!" (Riwayat Ahmad, Muslim, Abu Daud dan Tarmizi) - Iaitu, Jangan kamu ulangi melihat untuk kedua kalinya sebagainya datang dalam hadith Nabi kepada Sayyidina Ali r.a. Apabila ia adalah sebuah hukum, maka adalah tidak harus sama sekali sesiapa juga mempermainkan apa jua berkaitan dengannya. Nabi SAW bersabda :- ان العبد ليتكلم بالكلمة ما يتبين فيها يزلّ بها إلى النار أبعد مما بين المشرق والمغرب Ertinya : " Sesungguhnya seorang hamba yang bercakap sesuatu kalimah atau ayat tanpa mengetahui implikasi dan hukum percakapannya, maka kalimah itu boleh mencampakkannya di dalam Neraka lebih sejauh antara timur dan barat" ( Riwayat Al-Bukhari, bab Hifdz al-Lisan, 11/256 , no 2988) Inilah Yang Kerap Kita Lihat, Adakah Nabi SAW Tersenyum Melihat Wanita Yang Mengaku Ummatnya Menutup Aurat Sebegini? KESILAPAN KERAP WANITA TENTANG AURAT Ketika ini, saya mengambil masa sekitar satu jam untuk ke pejabat, memandu kereta dari Puchong ke Jalan Sultan Ismail. Setiap hari, laluan jalan pergi dan pulang ini akan mempamerkan kejahilan wanita Islam hari ini tentang penutupan aurat. Di manakah kesilapan penutupan aurat wanita hari ini ?. Jawabnya seperti berikut :- KESALAHAN PERTAMA : Aurat itu adalah memakai tudung sahaja. KESALAHAN KEDUA : Bertudung tetapi ber'T-Shirt' berlengan pendek. KESALAHAN KETIGA : Bertudung tetapi baju kebarungnya terbelah kainnya. KESALAHAN KEEMPAT : Bertudung tetapi bajunya sendat, sempit dan nipis lalu memaparkan bentuk kawasan-kawasan mudah 'menggoda'. KESALAHAN KELIMA : Bertudung tetapi amat longgar dan menayangkan jambul dan hujung rambutnya. KESALAHAN KEENAM : Bertudung tetapi hanya memakainya di pejabat sahaja. Tidak di sekitar rumah, pasaraya dan sebagainya. KESALAHAN KETUJUH : Bertudung tetapi tudungnya dilempar ke belakang leher, maka terdedahlah dadanya dari ditutupi kain tudung. KESALAHAN KELAPAN : Bertudung tetapi dengan tudung yang amat nipis sehingga boleh diihat sanggul, leher, tengkuk dan dadanya. Sebahagian wanita menyangka bahawa tutup aurat tu adalah tutup rambut sahaja. Ia adalah tidak tepat sama sekali. Asasnya adalah dari firman Allah SWT: ertinya : "Hendaknya mereka itu melabuhkan tudungnya sampai ke dadanya, dan JANGANLAH KAMU MENDEDAHAKN AURAT DAN PERHIASAN KAMU KECUALI APA YANG TERZAHIR." (an-Nur: 31) Pengertian khumur (tudung), iaitu semua alat yang dapat dipakai untuk menutup kepala. Sedang apa yang disebut 'juyub' kata jama' (bentuk plural) dari kata jaibun, yaitu belahan dada yang terbuka, tidak tertutup oleh pakaian/baju. Setiap perempuan Islam wajib menutup kepalanya dengan tudung dan bahagian dadanya termasuk juga leher, sehingga semua tempat-tempat yang boleh membawa fitnah tertutup dari perkara yang memungkinkan dilihat oleh orang-orang yang jahat hatinya. Menurut Syeikh Dr Yusof Al-Qaradawi yang dimaksud perhiasan perempuan dalam ayat itu pula, iaitu apa saja yang dipakai berhias dan untuk mempercantik tubuh, baik berbentuk ciptaan asli seperti wajah, rambut dan potongan tubuh, ataupun buatan seperti pakaian, perhiasan, make-up dan sebagainya. Dalam ayat di atas Allah memerintahkan kepada orang-orang perempuan supaya menyembunyikan perhiasan tersebut dan melarang untuk dinampak-nampakkan. Allah tidak memberikan pengecualian, melainkan apa yang terzahir. Oleh karena itu para ulama kemudian berbeza pendapat tentang erti apa terzahir itu serta ukurannya. Misalnya sahabat besar Nabi seperti Ibnu Abbas r.a, ia berkata dalam menafsirkan apa yang terzahir itu adalah : celak dan cincin. Yang berpendapat seperti ini ialah sahabat Anas Bin Malik. Justeru, harus dilihat celak dan cincin wanita, bererti boleh dilihatnya juga kedua tempatnya pemakaiannya, iaitu muka dan kedua tapak tangan. Demikianlah apa yang ditegaskan oleh ulama Tabien seperti Said bin Jubair, 'Atha', Auza'i dan lain-lain. Bagaimanapun Ummul Mukminin Aisyah r.a, Qatadah dan lain-lain menisbatkan gelang sebagai perhiasan yang boleh dilihat. Dengan demikian, maka tempat letak gelang iaitu di pergelangan tangan adalah dibolehkan jika tiada fitnah. Tetapi berkenaan batasnya dari pergelangan sampai ke siku, masih diperselisihkan. Seeloknya di jauhi dari mendedahkannya. Menurut Syeikh Al-Qaradawi juga, ini tidak sama dengan make-up dan cat-cat yang biasa dipakai oleh perempuan-perempuan zaman sekarang untuk memakai gincu dan bedak merah di pipi serta kuku. Make-up ini semua termasuk berlebih-lebihan yang sangat tidak baik, yang tidak boleh dipakai kecuali di dalam rumah. Sebab perempuan-perempuan sekarang memakai itu semua di luar rumah, adalah untuk menarik perhatian laki-laki. Jadi jelas hukumnya adalah haram. Namun, kiranya sesempurna mungkin seorang muslimah harus bersungguh-sungguh untuk menyembunyikan perhiasannya, termasuk wajahnya itu sendiri kalau mungkin, demi menjaga meluasnya kerusakan dan banyaknya kefasikan di zaman kita sekarang ini. Lebih-lebih kalau perempuan tersebut mempunyai paras yang cantik yang sangat dikawatirkan akan menimbulkan fitnah. "Dan hendaknya mereka itu tidak menampak-nampakkan aurat dan perhiasannya kecuali terhadap suami atau ayahnya." (an-Nur: 31) Ini lebih diredhai di mata Rasulullah SAW Kesemua jenis berpakaian yang disebut tadi adalah diharamkan secara sepakat seluruh Ulama Islam. Pengarahan ini tertuju kepada perempuan-perempuan mu'minah, dimana mereka dilarang keras membuka atau menampakkan perhiasannya yang seharusnya disembunyikan, misalnya: perhiasan telinga (anting-anting), perhiasan rambut (sanggul); perhiasan leher (rantai), perhiasan dada (belahan dadanya) dan perhiasan kaki (betis dan gelang kaki). Semuanya ini tidak boleh dinampakkan kepada laki-laki lain. Mereka hanya boleh melihat muka dan kedua tapak tangan yang memang ada rukhsah untuk dinampakkan. Amat jelas dari dalil al-Quran dan al-Hadith bahawa Islam mengharamkan perempuan memakai pakaian yang membentuk dan nipis sehingga nampak kulitnya. Termasuk diantaranya ialah pakaian yang dapat menampakkan bahagian-bahagian tubuh, khususnya tempat-tempat yang membawa fitnah, seperti: buah dada, paha, dan sebagainya. Dalam hadisnya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya itu: (l) Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam); (2) Perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka ini tidak akan boleh masuk syurga, serta tidak dapat akan mencium bau syurga, padahal bau syurga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian." (Riwayat Muslim) Mereka dikatakan berpakaian, karena memang mereka itu melilitkan pakaian pada tubuhnya, tetapi pada hakikatnya pakaiannya itu tidak berfungsi menutup aurat, karena itu mereka dikatakan telanjang, karena pakaiannya terlalu tipis sehingga dapat memperlihatkan kulit tubuh, seperti kebanyakan pakaian perempuan sekarang ini. ( Al-Halal Wal Haram Fil Islam, Dr Yusof Al-Qaradawi) 'Bukhtun' adalah salah satu macam daripada unta yang mempunyai kelasa (punuk) besar; rambut orang-orang perempuan seperti punuk unta tersebut karena rambutnya ditarik ke atas. Disebalik keghaiban ini, seolah-olah Rasulullah melihat apa yang terjadi di zaman sekarang ini yang kini diwujudkan dalam bentuk dandanan rambut, dengan pelbagai macam bentuk dalam salon-salon kecantikan, lebih parah pula apabila kaum lelaki pula yang bekerja di salon seperti ini Larangan Nipis Saidatina Aisyah r.a meriwayatkan, saudaranya iaitu Asma' binti Abubakar pernah masuk di rumah Nabi dengan berpakaian jarang sehingga tampak kulitnya. Kemudian baginda SAW berpaling dan mengatakan: "Hai Asma'! Sesungguhnya seorang perempuan apabila sudah haidh (cukup umurnya), tidak patut diperlihatkan tubuhnya itu, melainkan ini dan ini -- sambil ia menunjuk muka dan dua tapak tangannya." (Riwayat Abu Daud) Walaupun terdapat perawi lemah dari hadis, tetapi diperkuat dengan hadis-hadis lain yang membolehkan melihat muka dan dua tapak tangan ketika diyakini tidak akan membawa fitnah. Dr Yusof Al-Qaradawi menegaskan bahawa melihat secara normal kepada wanita atau lelaki, kepada selain aurat, selama tidak dilakukan dengan syahwat dan berulang-ulang, hukumnya adalah halal. (Al-Halal Wal Haram Fil Islam) KESALAHAN KESEMBILAN : Bertudung tetapi menaiki motor sambil menayangkan betis sepanjang jalan. Diriwayatkan dalam sebuah Hadith :- يرحم الله المتسرولات Ertinya : Allah sentiasa merahmati para wanita yang memakai seluar panjang (di sebelah dalamnya) (Riwayat Al-'Uqayli, Dar Qutni dari Abu Hurairah, Musannaf Abd Razak, no 5043; Kanzul Ummal, no 41245) . Menurut Imam Mujahid, hadith ini berlaku di satu ketika ada seorang wanita jatuh dari kenderaannya sehingga terselak kainnya di hadapan Nabi dan para sahabat, maka dengan segera Nabi SAW memalingkan wajahnya, maka para sahabat berkata dia (wanita itu) memakai seluar. Lalu sebagai respond Rasulllah SAW memuji dan menyebut hadith di atas. ( Al-Bayan wa At-Ta'rif, Ibn Hamzah al-Husyani, 3/ 252, no 1831) Berdasarkan dalil ini juga, bermakna Allah sentiasa melaknati wanita yang tiadk berseluar panjang (di sebelah dalamnya) semasa naik kenderaan. Demikian menurut kaedah Mafhum Mukhalafah di dalam ilmu Usul Fiqh. KESALAHAN KESEPULUH : Bertudung dan sempurna penutupan aurat tubuhnya tetapi memanja-manjakan suaranya ketika berinteraksi dengan lelaki. Samada menyanyi mahupun bernasyid. Tiada dakwah yag sesuai buat wanita menerusi nyanyian kerana sesaat sahaj ia berada di atas pentas dengan pakaian canggihnya, seribu mata lelaki yang memandangnya..kita tidak tahu dimanakah mata lelaki itu memandang. Suaranya yang merdu juga membuatkan lelaki yang rosak hatinya akan dibuai nafsu, walaupun penasyid wanita itu sedang mendendangkan lagu ketuhanan. Larangan ini datang dari Firman Allah SWT : "Janganlah perempuan-perempuan itu berlaku lemah dengan perkataannya, sebab akan menaruh harapan orang yang dalam hatinya ada penyakit." (al-Ahzab: 32) TUJUAN TUNTUTAN MENUTUP AURAT Berdasarkan dalil Al-Quran dan al-Hadith, amat jelas bahawa isu aurat bukanlah isu remeh dan cabang. Ia adalah termasuk dalam katergori hukum qati'e dan usul. Malah ia juga merupakan salah satu dosa utama yang amat diperjuangkan oleh Syaitan. Ini adalah kerana, dengan terbukanya aurat, maka ia boleh mencambahkan dosa-dosa lain seperti zina, mengandung anak luar nikah, bercerai suami isteri akibat curang, membunuh anak luar nikah, putusnya hubungan keluarga dan pelbagai lagi. Perihal Syaitan mensasarkan dosa 'buka aurat' ini sebagai dosa pilihan utamanya ada disebutkan dalam Al-Quran dari firman Allah ertinya :- " Maka Syaitan membisikkan fikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya yang tertutup dari mereka iaitu auratnya .." Al-A'raf : 20) Ringkasnya, antara tujuan utama diwajibkan umat Islam lelaki dan wanita untuk menutup aurat adalah :- a) Perbezaan dengan binatang. Allah SWT berfirman : " Wahai anak Adam, telah kami turunkan buat kamu pakaian yang boleh menutup aurat-aurat kamu dan untuk perhiasan" ( Al-A'raf : 26) Amat jelas dari ayat ini, penutupan aurat ditujukan kepada sesiapa sahaja yang termasuk dalam kategori anak Adam iaitu manusia. Justeru barangsiapa yang berpaling dari arahan ini, secara langsung ia menjatuhkan tahapnya selari dengan binatang yang tiada cukup kemampuan dan aqal bagi menjalankan arahan penutupan aurat. b) Agar kaum wanita tidak disakiti Ia berdasarkan ulasan yang telah saya buat sebelum ini bersandarkan firman Allah SWT dari surah Al-Ahzab ayat 59. c) Tanda atau seperti uniform kepada penganut agama Islam. Ia juga boleh difahami dari surah Azhab ayat 59 tadi apabila Allah SWT menyebut : « .. yang demikian itu lebih memastikan mereka agar dikenali (sebagai wanita Islam).. » Dari sini jelas, menunjukkan salah satu fungsi tutupan aurat juga adalah sebagai syiar diri sebagai penganut Islam. Firman Allah : « Barangsiapa yang membesarkan syiar Allah maka ia adalah dari tanda ketaqwaan hati » d) Tanda profesionalism dalam sistem pemakaian Islam. Kita dapat memerhati bagaimana 'trend' sesebuah organisasi atau restoran hebat hari ini pasti meletakkan 'dress code' tertentu bagi kakitangannya dan para tetamunya. Ia pastinya bertujuan penjagaan standard khas bagi organisasi dan restoran itu di tahap tertentu. Sebagai contoh, kita tidak akan dapat melihat individu berselipar Jepun di sebuah Persidangan Antarabangsa di PICC, Putrajaya mahupun di kalangan kakitangan PETRONAS di pejabat mereka di Menara Berkembar. Semua menjaga 'standard' berbanding Tauke kedai runcit yang tidak beruniform. Justeru, Islam adalah satu agama dan cara hidup yang profesional pastinya begitu lengkap menyediakan panduan melengkapi setiap sudut kehidupan manusia. Dari hal-hal yang sulit seperti urusan di dalam tandas hinggalah ekonomi dan kenegaraan. Walaupun demikian, Islam tidak mengarah umatnya membuat perkara yang tidak rasional, justeru, sudah tentu 'standard' pemakaian yang diletakkan ini tidak membebankan bahkan ia amat bertepatan dengan logik aqal manusia yang sihat. e) Sebagai ujian bagi manusia untuk melihat tahap ketaatan mereka kepada Allah SWT. Saya kira hal ini amat jelas, dari firman Allah ertinya : Dijadikan hidup dan mati adalah untuk menguji siapakah yang terlebih baik amalannya" (Al-Mulk : 2) DON'T JUDGE A BOOK BY ITS COVER Ungkapan ini kerap saya dengari, saya yakin anda juga mungkin kerap mendengarnya. Kata-kata dari wanita yang tidak menutup aurat yang sering mendakwa bahawa hatinya baik dan suci walaupun ia berpakaian seksi serta mendedahkan aurat. "Orang wanita bertudung pun banyak yang jahat hari ini, berzina, khalwat dan macam-macam lagi" Katanya memberi buah fikirannya. "Malah, kami juga baik, kami tak kacau orang, tak mengumpat dan buat benda-benda tak elok" tambah wanita ini lagi. Benarkah hujjah mereka?. Benarkah penampilan luaran tidak terpakai di dalam Islam ?. Ada juga yang sudah semakin 'advance' hujahnya lantas berhujjah dengan sebuah maksud hadith Nabi yang sohih iaitu : "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh, rupa luaran dan harta kamu, tetapi melihat kepada hati dan amalan kamu" (Riwayat Muslim) Simpati bercampur kesal saya mendengar bagaimana terdapat orang yang sewenangnya berhujjah dengan hadith untuk menyokong nafsunya. Hanya digunakan Islam dalam hal yang selari dengan kehendaknya sahaja. "Seorang pekerja yang dijumpai oleh majikannya sedang bermain 'game' semasa waktu kerjanya sedangkan dokumen yang dipinta si boss masih tidak disiapkan, lalu si majikan berkata: "Macam mana kamu nak cemerlang dalam kerja kalau begini sikap kamu" Lalu jawab si pekerja : " Saya luaran je nampak main 'game' boss, tapi hati saya ikhlas dan saya kerja dengan cemerlang" Adakah anda rasa si boss boleh menerima cakap pekerjanya itu ?. Adakah Allah SWT boleh mengganggap hati seseorang itu suci dan baik dengan melanggar perintahNya ? Hakikatnya, sesuatu untuk baik dan suci mestilah ditentukan mengikut neraca Allah dan RasulNya, bukannya neraca pemikiran kita semata-mata. Jika merujuk kepada neraca Islam, Nabi SAW pernah bersabda ertinya : "Ketahuilah, bahawa di dalam diri anak Adam itu ada seketul daging, yang bila ianya baik maka baik seseorang itu, dan apabila buruk, buruklah amalan seseorang itu, ketahuilah, ia adalah hati" (Riwayat Muslim) Berdasarkan hadith ini, menurut neraca Islam kebaikan hati seseorang boleh dilihat di peringkat pertamanya dari tindak tanduknya. Ertinya, bila tindakannya sentiasa menyalahi kehendak dan hukum yang diletakkan Islam, ia adalah tanda kekotoran hatinya. Jika tindakan luarannya pula bertepatan dengan kehendak Islam, maka adalah harus ianya dianggap baik pada peringkat pertama iaitu neraca luaran orang ramai, adapun baik di peringkat kedua adalah samada hatinya bertujuan kerana Allah ata selainnya seperti sekadar menunjuk-nunjuk sahaja. Justeru, 'we can judge a book by its cover in certain cases' iaitu apabila perkara asas Islam dilanggar, maka sudah tentu 'that cover is reflecting what's inside the heart of a person'. Menghukum berdasarkan yang zahir ini bertepatan dengan hadith : إنما أنا بشر , وإنكم تختصمون إلىّ , ولعلّ بعضكم أن يكون ألحن بحجته من بعض , فأقضي بنحو ما أسمع , فمن قضيت له من حق أخيه شيئاَ فلا يأخذه , فإنما أقطع له قطعة من النار Ertinya : Sesungguhnya aku hanya manusia, dan kamu sentiasa membawa kes pertikaian untuk di selesaikan olehku, dan mungkin sebahagian kami lebih cekap berhujjah dari sebahagian lainnya, maka aku telah memutuskan hukuman berdasarkan apa yang kudengari sahaja. Barangsiapa yang telah ku jatuhi hukuman dan hukuman itu mengambil hak yang lain (akibat kurang cekap pihak yang benar dalam berhujjah), maka jangalah kamu mengambilnya, sesungguhnya ia bakal menjadi sepotong api neraka" (Riwayat Abu Daud, Tirmidzi dan lain-lain ; Rujuk Naylul Awtar, 8/632, no 3920 ) Hadith ini dengan jelas menunjukkan seorang hakim dalam Islam akan membuat hukum berdasarkan info dan bukti zahir yang diberikan. Demikian juga dalam kes penutupan aurat, tanpa menutupnya adalah tanda keingkaran hati terhadap arahan Allah. Mana mungkin hati begini boleh dianggap baik oleh Islam. Kaum wanita perlu menyedari bahawa dengan pembukaan auratnya, setiap lelaki yang melihatnya akan memperoleh dosa setiap kali ia memandang. Tetapi yang beratnya adalah si wanita bukan mendaat satu dosa bagi kesalahan itu, tetapi juga meraih setiap dosa semua lelaki yang memandangnya. Bayangkanlah berapa banyak dosa yang diperolehi hanya dengan pembukaan aurat di satu hari. Ia berdasarkan sabda Nabi SAW من سن في الإسلام سنة سيئة فعليه وزرها ووزر من عمل بها من غير أن ينقص شيئاً Ertinya : Sesiapa yang mempelopori sesuatu yang buruk, maka ke atasnya dosa dan dosa setiap orang yang membuatnya tanpa sedikit kurang pun dosanya.." ( Riwayat Ahmad dan lain-lain : Sohih ) Termasuklah dalam erti mempelopori, apabila seseorang itu mempelopori pembukaan auratnya di hari itu, yang menyebabkan lelaki melihatnya mendapat dosa. Pastinya, si wanita itu juga mendapat dosa tanpa kurang bagi setiap mata yang memandang. Adakah hati orang sebegini boleh dikira baik ? setelah gunungan dosa mengaratkan hatinya ?. Sesungguhnya Allah itu maha adil dan maha pengasih. Segeralah mendapatkan kasih sayang Allah dengan mentaatinya. Bagi yang berdegil, tiada kata yang dapat diberikan kecuali ; Yakinilah bahawa Allah itu benar, RasulNya juga benar, Syurga dan Neraka juga benar. Jika mempercayainya maka mengapa tindakan masih seolah meraguinya. ? Sekian Zaharuddin Abd Rahman zaharuddin.net Kuala Lumpur 23 Muharram 1428H 11 Feb 2007 Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 02:07AM
abu adam - Social Mention
[co-admin] Aurat : Apa Sudah Jadi ? Oleh Ust Hj Zaharuddin Hj Abd Rahman zaharuddin.net Semasa saya memberikan kuliah kepada satu kumpulan wanita yang terdiri dari golongan professional termasuk para Datin di satu daerah, ketika itu, sedang heboh isu wanita seksi ditangkap di sebuah kelab malam. Lalu timbul isu hak peribadi wanita untuk memakai apa jua pakaian yang diingininya, termasuk yang seksi. Lalu, semasa kuliah ini saya mengambil peluang bertanya kepada kumpulan wanita ini soalan mudah berikut :- "Apakah agaknya sebab wanita ingin memakai seksi dikhalayak ramai? Dengan skirt pendek, atau baju sendat dan nipis?" Ada di antara mereka mula memberikan pandangan, tetapi kerana terlampau ramai yang bercakap, saya tidak mendengar butirannya. Apabila saya meminta seorang wakil, seorang menjawab dengan yakin. " Untuk nampak cantik ustaz..." katanya sambil tersenyum malu. Saya bertanya pula : "Agaknya kepada siapa nak ditunjukkan kecantikan itu?" "Tentulah kepada kaum lelaki ustaz, kaum wanita pun iye juga.." sambungnya. "Baiklah, jika lelaki tersebut sudah tergoda dengan kecantikan tu, lalu ingin menyentuh bahagian indah yang dilihatnya boleh tak ?" Tanya saya menguji. " Isyh, ustaz ni.. tentulah tak boleh ustaz, dah kira 'sexual harassment' (gangguan seksual) tu ustaz" dengan yakin sekali hujjahnya kali ini. "Jika demikian, tidakkah para wanita merasakan, tindakan mereka yang memaparkan bahagian yang menarik di tubuh mereka itu juga merupakan gangguan seksual kepada lelaki?" Tambah saya. " Erm, macam mana tu ustaz?" Tanya mereka dengan nampak sedikit bingung sambil berkerut dahi. "Ye la, bila orang lelaki yang dah naik syahwatnya tu, kerana kecantikan peha wanita tu contohnya, mestilah terganggu syahwatnya, lalu terdetik keinginan seksualnya secara tidak terkawal" .."Kerana itu saya katakan berpakaian seksi adalah suatu bentuk gangguan seksual kepada orang lelaki di sekelilingnya" "Cuba bayangkan, kucing yang lapar diacah-acah dengan ikan 'fresh' yang digoyang-goyankan di hadapannya tentu geram kucing tu, malah silap haribulan, tentu diterkamnya muka orang yang mengacah juga" Tambah saya lagi memberi keyakinan. "Tapi perlu diingat, tak semua kucing akan terkam, hanya yang amat lapar dan liar je, demikian juga lelaki, tak semua lelaki gagal kawal nafsunya, tetapi tak dinafikan bahawa ramai juga yang gagal dan liar" "Akhirnya, kerana suasana yang tak sesuai, mungkin kerana ramai orang dan di tempat awam pula, terselamatlah wanita seksi itu dari terkaman lelaki liar tadi. Masalahnya, anak-anak perempuan kecil berumur 7 hingga 12 tahun yang mungkin menjadi mangsa tempiasan nafsu lelaki begini. Dan di ketika itu, samada wanita itu bertudung, berjubah, kanak-kanak dan sebagainya tidak lagi mampu menahan nafsu si lelaki seperti ini, asalkan suasana cukup sesuai (sunyi dan jauh dari pandangan ramai), akan dilepaskan nafsunya secara kekerasan" Terang saya dengan panjang lebar, mereka mengganguk dengan wajah serius kali ini. Lebih terangnya, sama-sama fikirkan adakah jika para wanita yakin bahawa jika anda berada di hadapan Baginda SAW hari ini, adakah Rasulullah akan tersenyum atau sebaliknya? . Jika sebaliknya, bagaimana pula peluang wanita seperti ini untuk mendapat Syafaat Nabi SAW di akhirat kelak?. Benar, mungkin sesoerang wanita itu berjaya meraih pandangan istimewa dari kaum lelaki hasil pendedahan kecantikannya yang memukau. Tapi keseronokan itu hanyalah palsu dan sementara sahaja, serta tidak menambah sebarang nilai buat kehidupan kekal di Barzakh dan Akhirat selain menambahkan tahap azab sahaja. Apa yang jelas, pakaian yang ditunjukkan oleh wanita Arab yang solehah dengan penutupan aurat yang sempurna di zaman ini sudah tentu boleh memberi sedikit info kepada kita bahawa inilah mugkin pakaian yang dipakai oleh wanita Islam di zaman Nabi serta mendapat redha dari mata dan hati baginda SAW. Tidakkah para wanita hari ini juga berminat meraih redha dari mata dan hati baginda SAW?. BENARKAH MENUTUP AURAT DAPAT MENGELAK DARI WANITA DISAKITI? Ramai wanita professional dan yang kurang didikan agama hari ini mencebik bibirnya apabila tajuk ini disebutkan, mereka tidak percaya langsung fakta yang saya sebut diatas. Malah ada yang berpendapat lelaki sengaja melakukan perkara buruk kepada wanita kerana ingin menunjukkan kekuasaannya terhadap wanita. Kerap benar saya dengar hujah ini di media massa. Hakikatnya, sebagai hamba Allah SWT dan umat Rasulullah SAW kita diajar untuk merujuk Al-Quran dan Al-Hadith bagi mendapat kepastian tentang baik buruk dan benar salahnya sesuatu perkara itu. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman :- "Hai Nabi! Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min semua hendaklah mereka melabuhkan jilbab-jilbab mereka atas (muka-muka) mereka. Yang demikian itu lebih memastikan mereka agar dikenali (sebagai wanita Islam) supaya mereka tidak diganggu." (al-Ahzab: 59) Jilbab, iaitu pakaian yang lebarnya semacam baju kurung untuk dipakai oleh kaum wanita bagi menutupi tubuh badannya. Syeikh Dr Yusof Al-Qaradawi menerangkan "Sebahagian perempuan Jahiliah apabila keluar rumah, mereka suka menampakkan sebahagian kecantikannya, misalnya dada, leher dan rambut, sehingga mereka ini diganggu oleh laki-laki fasik (jahat) dan yang suka berzina, kemudian turunlah ayat di atas yang memerintahkan kepada orang-orang perempuan Islam untuk melabuhkan jilbabnya itu sehingga semua bahagian-bahagian tubuhnya yang boleh membawa fitnah itu tidak kelihatan. Dengan demikian secara zahirnya pula mereka itu akan dikenali sebagai wanita yang terpelihara ('afifah) serta tidak mudah diganggu oleh orang-orang yang suka kejahatan atau orang-orang munafik. Jadi jelasnya, bahawa ayat tersebut memberikan 'illah (alasan) utama perintah ini adalah kerana bimbang wanita muslimah diganggu oleh orang-orang fasik dan menjadi perhatian orang-orang yang suka berzina. Bukanlah ketakutan yang timbul dari perempuan itu sendiri atau karena tidak percaya kepada mereka, sebagaimana anggapan sebahagian orang, tetapi ia adalah kerana sebahagian wanita yang suka menampakkan perhiasannya, berjalan dengan penuh lenggang lengguk dan bicaranya dibuat-buat manja, sering menarik perhatian nafsu lelaki dan menjadikannya sasaran orang-orang yang suka berzina. (Petikan dari kitab Al-Halal wal Haram fil Islam dengan sedikit pindaan) Ayat ini juga jelas menunjukkan bahawa salah satu target utama menutup aurat yang diletakkan oleh Allah SWT adalah sebagai kaedah dan cara terbaik bagi mengelakkan wanita Islam dari diganggu dan disakiti. BANTAHAN KAUM WANITA "Eleh, tetapi hari ini ramai juga wanita bertudung yang kena rogol, malah setengahnya kena bunuh dijerut dengan tudungnya pulak, kanak-kanak pun kena rogol dan bunuh. Ini maknanya, tudung bukan lagi penyelamat la ustaz. Ha..macam mana ustaz nak jawab tu ?. Hujah balas yang selalu saya dengar bila isu ini ditimbulkan. "Pernah tak anda merasa amat marah sepanjang hidup anda ?" Tanya saya kembali. "Pernah juga ustaz..kenapa ustaz, apa kaitannya?" Bingung sekali lagi mereka nampaknya. "Biasanya bila seseorang itu sedang amat marah, sempat tak agaknya ia berfikir bahaya atau tidak tindakan yang dibuatnya sebagai contoh; ada orang yang sedang marah kerana bising tangisan kanak-kanak, maka ditendang (seperti berita yang saya baca di akhbar baru-baru ini), ditolak jatuh tangga, ditekup wajah kanak-kanak itu dengan bantal dan macam-macam lagi bagi menghilangkan kemarahan atau gangguan bising itu, setelah beberapa ketika mungkin baru seolah-olah dia tersedar, lalu cemas dan mungkin menyesal" "Demikianlah juga nafsu jahat, bila ia berada di tahap tinggi, ia tidak lagi melihat samada kepada pakaian dan umur wanita mahupun isteri orang dihadapannya, sasarannya hanya mendapatkan hajat jahatnya, kerana itulah wanita yang menutup aurat dengan sempurna serta kanak-kanak perempuan juga terancam, tanpa dapat dinafikan juga peranan vcd, laman, akhbar, majalah dan novel lucah " terang saya. "Tapi macam mana pulak ayat tadi kata tutup aurat dapat mengelakkan wanita dari disakiti ?" Balas mereka dengan penuh minat kali ini. "Jika kita lihat dengan teliti, ayat tadi sebenarnya ditujukan kepada seluruh kaum wanita. Ini bermaksud, jika sebahagian besar wanita tidak mentaatinya dan memakai pakaian seksi pula. Di ketika itu, faedah dan kebaikan dari tutup aurat bagi menjaga semua kaum wanita dari disakiti secara umum akan tergugat dariu mencapai matlamat umumnya. Sebenarnya, ayat itu nak beritahu bahawa seluruh wanita bertanggung jawab menjaga keselamatan kaum sejenisnya dengan menjaga aurat masing-masing" Jelas saya "Maka bila ada yang seksi, ini bermakna, ia sedang mengancam kaum sejenisnya yang lain dan di tempat lain kerana telah menghidupkan nafsu kebinatangan lelaki jahat yang sedang tidur" PENGALAMAN MENUMPANG KE MASJID Saya masih ingat, dalam perjalanan ke Masjid untuk menunaikan solat Jumaat di sebuah Masjid di Ibu Negara. Pejabat saya di Jalan Sultan Ismail dan pada hari tersebut saya menumpang kereta seorang rakan. Bersama kami beberapa rakan sekerja yang lain. Tiba-tiba semasa berada di lampu trafik, tiba-tiba suasana dalam kereta agak bising dengan bunyi..uiiiii..oii...peh..mengancam...dan sebagainya, diikuti dengan kata-kata : "Astaghfirullah..korang ini teruk betul la, kan ustaz ada dengan kita ini.." Kemudian "disambut dengan kata rakan di belakang, ye la..ini la yang bagus kita pergi masjid dengan ustaz, terjaga sikit" Anda tentu dapat menggagak apa yang dilihatnya? Alhamdulilllah saya tidak sempat melihat apa-apa kerana sedang membelek pelbagai mesej soalan hukum hakam tertunda yang memenuhi telefon bimbit saya. Bila saya tanya, kenapa? dengan malu-malu mereka menyalahkan sesama sendiri akibat 'gatal mata' melihat skirt-skirt pendek wanita KL, samada wanita Melayu mahupun Cina disekitar kawasan segitiga emas itu. Cuba bayangkan, perasaan lelaki-lelaki ini. Mereka dalam perjalanan ke masjid, semuanya juga telah berumah tangga, tapi nafsu masih teransang apabila didedahkan kepada permandangan seperti itu. Jahatkah mereka? "Gatal dan dah miang sangat kot orang lelaki ni, memang teruk mereka ni, tak sangka, harap suami kita tak macam ni" mungkin itulah yang akan dikatakan oleh sebahagian besar pembaca wanita sekarang ini. Tapi itulah cabaran terbesar lelaki wahai kaum wanita, iaitu ANDA, wanita dan seluruh kecantikan yang dikurniakan Allah SWT kepadanya sebagai ujian, ia disebutkan oleh Allah SWT : زين للناس حب الشهوات من النساء والبنين .. "Dihiaskan (diuji) bagi manusia itu, nafsu syahwat dan keinginan serta kecintaan kepada wanita, anak-anak, harta..." Ayat ini dengan jelas menyebut syahwat utama lelaki adalah pada wanita. Nabi SAW juga pernah bersabda : ما تركت بعدي فتنة أضر على الرجال من النساء Ertinya : "Tidak aku tinggalkan fitnah selepasku yang lebih boleh membawa mudarat kepada lelaki selain wanita" (Riwayat Al-Bukhari, 7/11, bab Zikir & Doa ) ANTARA LAWAK & HUKUM Saya juga masih ingat, sewaktu di tempat lama, rakan-rakan sepejabat sering kali apabila mereka terlihat aurat wanita sebegini akan disebut .. "tak pe ustaz kan, pandangan pertama tak berdosakan?". Sedih saya melihat sikap sebahagian umat Islam hari ini yang kerap mempermainkan hukum hakam akibat kejahilan mereka. Sebuah hadith : "Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah s.a. w. tentang melihat (aurat wanita) secara tiba-tiba tanpa sengaja. Maka jawab Nabi: Palingkanlah pandanganmu itu!" (Riwayat Ahmad, Muslim, Abu Daud dan Tarmizi) - Iaitu, Jangan kamu ulangi melihat untuk kedua kalinya sebagainya datang dalam hadith Nabi kepada Sayyidina Ali r.a. Apabila ia adalah sebuah hukum, maka adalah tidak harus sama sekali sesiapa juga mempermainkan apa jua berkaitan dengannya. Nabi SAW bersabda :- ان العبد ليتكلم بالكلمة ما يتبين فيها يزلّ بها إلى النار أبعد مما بين المشرق والمغرب Ertinya : " Sesungguhnya seorang hamba yang bercakap sesuatu kalimah atau ayat tanpa mengetahui implikasi dan hukum percakapannya, maka kalimah itu boleh mencampakkannya di dalam Neraka lebih sejauh antara timur dan barat" ( Riwayat Al-Bukhari, bab Hifdz al-Lisan, 11/256 , no 2988) Inilah Yang Kerap Kita Lihat, Adakah Nabi SAW Tersenyum Melihat Wanita Yang Mengaku Ummatnya Menutup Aurat Sebegini? KESILAPAN KERAP WANITA TENTANG AURAT Ketika ini, saya mengambil masa sekitar satu jam untuk ke pejabat, memandu kereta dari Puchong ke Jalan Sultan Ismail. Setiap hari, laluan jalan pergi dan pulang ini akan mempamerkan kejahilan wanita Islam hari ini tentang penutupan aurat. Di manakah kesilapan penutupan aurat wanita hari ini ?. Jawabnya seperti berikut :- KESALAHAN PERTAMA : Aurat itu adalah memakai tudung sahaja. KESALAHAN KEDUA : Bertudung tetapi ber'T-Shirt' berlengan pendek. KESALAHAN KETIGA : Bertudung tetapi baju kebarungnya terbelah kainnya. KESALAHAN KEEMPAT : Bertudung tetapi bajunya sendat, sempit dan nipis lalu memaparkan bentuk kawasan-kawasan mudah 'menggoda'. KESALAHAN KELIMA : Bertudung tetapi amat longgar dan menayangkan jambul dan hujung rambutnya. KESALAHAN KEENAM : Bertudung tetapi hanya memakainya di pejabat sahaja. Tidak di sekitar rumah, pasaraya dan sebagainya. KESALAHAN KETUJUH : Bertudung tetapi tudungnya dilempar ke belakang leher, maka terdedahlah dadanya dari ditutupi kain tudung. KESALAHAN KELAPAN : Bertudung tetapi dengan tudung yang amat nipis sehingga boleh diihat sanggul, leher, tengkuk dan dadanya. Sebahagian wanita menyangka bahawa tutup aurat tu adalah tutup rambut sahaja. Ia adalah tidak tepat sama sekali. Asasnya adalah dari firman Allah SWT: ertinya : "Hendaknya mereka itu melabuhkan tudungnya sampai ke dadanya, dan JANGANLAH KAMU MENDEDAHAKN AURAT DAN PERHIASAN KAMU KECUALI APA YANG TERZAHIR." (an-Nur: 31) Pengertian khumur (tudung), iaitu semua alat yang dapat dipakai untuk menutup kepala. Sedang apa yang disebut 'juyub' kata jama' (bentuk plural) dari kata jaibun, yaitu belahan dada yang terbuka, tidak tertutup oleh pakaian/baju. Setiap perempuan Islam wajib menutup kepalanya dengan tudung dan bahagian dadanya termasuk juga leher, sehingga semua tempat-tempat yang boleh membawa fitnah tertutup dari perkara yang memungkinkan dilihat oleh orang-orang yang jahat hatinya. Menurut Syeikh Dr Yusof Al-Qaradawi yang dimaksud perhiasan perempuan dalam ayat itu pula, iaitu apa saja yang dipakai berhias dan untuk mempercantik tubuh, baik berbentuk ciptaan asli seperti wajah, rambut dan potongan tubuh, ataupun buatan seperti pakaian, perhiasan, make-up dan sebagainya. Dalam ayat di atas Allah memerintahkan kepada orang-orang perempuan supaya menyembunyikan perhiasan tersebut dan melarang untuk dinampak-nampakkan. Allah tidak memberikan pengecualian, melainkan apa yang terzahir. Oleh karena itu para ulama kemudian berbeza pendapat tentang erti apa terzahir itu serta ukurannya. Misalnya sahabat besar Nabi seperti Ibnu Abbas r.a, ia berkata dalam menafsirkan apa yang terzahir itu adalah : celak dan cincin. Yang berpendapat seperti ini ialah sahabat Anas Bin Malik. Justeru, harus dilihat celak dan cincin wanita, bererti boleh dilihatnya juga kedua tempatnya pemakaiannya, iaitu muka dan kedua tapak tangan. Demikianlah apa yang ditegaskan oleh ulama Tabien seperti Said bin Jubair, 'Atha', Auza'i dan lain-lain. Bagaimanapun Ummul Mukminin Aisyah r.a, Qatadah dan lain-lain menisbatkan gelang sebagai perhiasan yang boleh dilihat. Dengan demikian, maka tempat letak gelang iaitu di pergelangan tangan adalah dibolehkan jika tiada fitnah. Tetapi berkenaan batasnya dari pergelangan sampai ke siku, masih diperselisihkan. Seeloknya di jauhi dari mendedahkannya. Menurut Syeikh Al-Qaradawi juga, ini tidak sama dengan make-up dan cat-cat yang biasa dipakai oleh perempuan-perempuan zaman sekarang untuk memakai gincu dan bedak merah di pipi serta kuku. Make-up ini semua termasuk berlebih-lebihan yang sangat tidak baik, Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:30PM
allahu akbar - Social Mention
From Iran to Syria: diplomacy, not war, can bear fruit
http://aolaitan.com/?p=1171
Nov 20th 2013, 20:59
As the world anticipates the resumption of talks in Geneva over Iran's nuclear programme, the commentariat jury is out on how to assess progress so far. A deal […]
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/DSHycW
Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 23 06:03PM
Ummah Todays Facebook-Pinnwand
Ummah Todays Facebook-Pinnwand
Abu Talha al-Almani martyred according to Shaykh Hamawi. The hashtag also going...
http://www.facebook.com/UmmahToday/posts/549382115140184
Nov 23rd 2013, 17:35
Abu Talha al-Almani martyred according to Shaykh Hamawi. The hashtag also going around. One #ISIS member in Reef #Lattakia also said so. But let's wait for the official statement in shaa' Allaah before spreading any more news about this ! Especially because the news about his death in the past couple of days has been denied several times . Have patience .
May Allaah give our brothers one of the Two Victories ! Khilaafah or Shahaadah ! #Syria
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/GGPHhy
-- Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind. Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com. Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out | |
